Negara: Rusia

  • Ucapkan Selamat, Erdogan Sebut Trump ‘Teman Saya’

    Ucapkan Selamat, Erdogan Sebut Trump ‘Teman Saya’

    Jakarta

    Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengucapkan selamat kepada Donald Trump, yang diproyeksikan terpilih kembali sebagai presiden Amerika Serikat. Erdogan menyebut Trump sebagai “teman saya”.

    “Saya mengucapkan selamat kepada teman saya Donald Trump, yang memenangkan pemilihan presiden di Amerika Serikat setelah perjuangan yang hebat dan terpilih kembali sebagai Presiden Amerika Serikat,” tulisnya di media sosial X, dilansir kantor berita AFP, Rabu (6/11/2024).

    Erdogan berharap bahwa di bawah kepemimpinan Trump, “hubungan Turki-AS akan menguat, bahwa krisis dan perang regional dan global, terutama masalah Palestina dan perang Rusia-Ukraina, akan berakhir.”

    “Saya percaya bahwa lebih banyak upaya akan dilakukan untuk dunia yang lebih adil. Saya berharap bahwa pemilihan umum ini akan bermanfaat bagi orang-orang yang bersahabat dan bersekutu di Amerika Serikat dan bagi seluruh umat manusia,” imbuh Erdoğan.

    Para pemimpin dunia lainnya telah mengucapkan selamat kepada Trump, yang telah diproyeksikan memenangi pemilihan presiden Amerika Serikat, mengalahkan capres dari partai Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris.

    Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa ia siap bekerja sama dengan Trump “dengan rasa hormat dan ambisi seperti yang telah kami lakukan selama empat tahun”.

    Dalam sebuah posting di media sosial X, Macron mengatakan bahwa hubungan dengan Trump, akan “mempertimbangkan keyakinan Anda, dan keyakinan saya”, dengan menambahkan: “Untuk lebih banyak perdamaian dan kemakmuran.”

  • Latma Orruda 2024, pintu Indonesia modernisasi angkatan laut

    Latma Orruda 2024, pintu Indonesia modernisasi angkatan laut

    Tangkapan layar ilustrasi latihan perang Orruda 2024 Angkatan Laut Indonesia dan Rusia di Perairan Laut Jawa yang berlangsung 4 sampai 8 November 2024. ANTARA/HO-Data Fakta YouTube

    Latma Orruda 2024, pintu Indonesia modernisasi angkatan laut
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Rabu, 06 November 2024 – 09:48 WIB

    Elshinta.com – Latihan perang bersama jajaran TNI dengan negara sahabat sudah sering dilakukan sebagai bagian untuk meningkatkan kesiapan tempur dan kerja sama operasi.

    Latihan bersama jajaran TNI terakhir digelar bersama Amerika Serikat melalui Latgab Super Garuda Shield 2024 yang digelar di Jawa Timur akhir Agustus hingga awal September 2024.  Latihan itu menjadi latihan militer gabungan bersama terbesar dalam sejarah TNI. 

    Setelah itu,  TNI khususnya Angkatan Laut kembali melakukan latihan bersama bertajuk Latma Orruda 2024 dengan  militer Rusia di perairan Laut Jawa, Jawa Timur, pada 4-8 November 2024. 

    Pada tahun 2021, Angkatan Laut Rusia pernah melakukan latihan militer bersama kekuatan matra laut negara-negara ASEAN yaitu Asean Rusia Naval Exercise tahun 2021 (ARNEX-21). Indonesia saat itu menjadi tuan rumah sekaligus memimpin bersama Rusia dalam penyelenggaraan ARNEX-21 di lepas Pantai Sumatera Utara hingga  Pulau Sabang.

    Dalam latihan bersama itu, Indonesia mengerahkan Frigat KRI Gusti Ngurah Rai-332, satu helikopter AS-565, 1 Pesawat CN-235 serta melibatkan 500 personel TNI Angkatan Laut. Sementara dari 11 negara peserta, 8 negara mengirimkan unsur berupa kapal perang atau pesawat, dan 3 negara mengirimkan observers.

    Rusia merupakan salah satu dialogue partner ASEAN sejak tahun 1996 dan Rusia telah menjadi ASEAN strategic partner pada tahun 2018. Rusia juga merupakan anggota Forum ADMM-Plus yang merupakan Forum Pertahanan antara ASEAN dengan 8 negara lainnya.

    Indonesia saat ini mendapat tempat khusus bagi Rusia yang menginginkan jalinan kerja sama militer. Rusia tidak ingin kehilangan peluang mendekati Indonesia, apalagi sebenarnya Indonesia sejak dulu berkeinginan membeli alutsista negeri Beruang Merah yang dinilai makin digjaya di medan perang.
    Latihan gabungan pertama Indonesia dan Rusia itu sejalan dengan upaya Presiden Prabowo Subianto yang baru dilantik untuk meningkatkan hubungan dengan Moskow. Latihan itu menjadi realisasi dari pembicaraan Prabowo dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin di Moskow, pada Juli 2024.

    Pada latihan perang bertajuk Latma Orruda 2024 kali ini terdiri dari dua fase yaitu Harbour Phase dan Sea Phase. Nama Orruda diambil dari penggalan nama dua lambang nasional Rusia dan Indonesia yaitu Orel (elang Rusia) dan Garuda.

    Rusia mengirimkan tiga kapal perang kelas korvet yaitu RF Rezky, RF Gromky dan RF Aldar Tsydenzhaoov, tanker medium Pechenga, satu helikopter dan tugboat Salvage Alata. Sementara TNI Angkatan Laut mengerahkan dua kapal perang yaitu KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dan KRI Frans Kaisiepo-368, serta helikopter anti kapal selam Panther AS565. Ketikutsertaan KRI I Gusti Ngurah Rai dalam latihan perang dengan Rusia ini untuk yang kedua kali.

    Bukan unjuk kekuatan

    Latihan perang angkatan laut itu bukan  sebagai unjuk kekuatan militer karena Rusia hanya akan mengirimkan tiga kapal perang kelas korvet, satu kapal tanker menengah, satu helikopter militer, dan satu kapal tunda. Meskipun jika dibandingkan ARNEX-21, jumlah kapal perang yang dilibatkan Rusia kali ini lebih besar, sebab saat itu Rusia hanya mengirimkan satu kapal tipe destroyer.

    Kerja sama antar-dua kekuatan tempur beda negara akan menjadi dasar bagi operasi kerja sama selanjutnya, termasuk kemungkinan operasi secara riil untuk menjaga perdamaian dunia.

    Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergey Tolchenov menegaskan bahwa latihan tersebut tidak ditujukan untuk unjuk kekuatan tetapi hanya untuk meningkatkan kemampuan dan potensi kekuatan angkatan laut mereka.

    Namun demikian, banyak pihak berharap pada latihan kali ini, Rusia juga memamerkan senjata utama angkatan laut mereka yang bisa menjadi acuan Indonesia guna meningkatkan kekuatan tempur angkatan lautnya. 

    Salah satu yang menjadi perhatian tempur masa depan adalah kemampuan radar kapal dan kemampuan perang elektronik yang dimiliki angkatan laut Rusia. Hal ini bisa menjadi fokus untuk penguatan TNI laut di masa depan.

    Rudal makin canggih

    Kecepatan rudal balistik yang makin tinggi akan semakin sulit dicegat oleh senjata antirudal,  sehingga diperlukan sistem kemampuan ketahanan kapal perang yang lebih baik, termasuk dukungan satelit pertahanan. Ancaman rudal terhadap kapal perang modern telah berevolusi dalam beberapa dekade terakhir.

    Contohya, Rudal Jelajah Anti-Kapal (ASCM) telah berkembang secara luas.  Saat itu, ASCM telah meningkat menjadi Rudal Balistik Anti-Kapal (ASBM) seperti Rudal DF-21D, DF-26 dan YJ-21 produksi China. Rudal DF-21D adalah ASBM pertama di dunia yang mampu beroperasi pada jarak hingga 2.000 km, dan mampu membawa bahan peledak untuk menenggelamkan kapal induk.

    Bahkan ancaman rudal terhadap kapal perang modern juga makin nyata dengan penggunaan rudal hipersonik baik dalam bentuk Kendaraan Luncur Hipersonik (HGV) seperti milik DF-17 Tiongkok atau Rudal Jelajah Hipersonik (HCM) seperti 3M22 Zircon Rusia.

    Senjata hipersonik, yang dapat melaju dengan kecepatan lebih dari Mach 5 sehingga sisa waktu respons sistem pertahanan udara dan rudal di atas kapal semakin pendek, bahkan di bawah 40 detik. Sebuah ancaman yang nyata dan sebuah kapal induk pun menjadi sasaran empuk karena luasan bidang target yang besar dan nilai kerugian rill dan kerugian psikologis yang besar dalam sebuah perang.

    Kondisi itu membuat Latma Orruda 2024 diharapkan menjadi pembuka jalan bagi modernisasi angkatan laut Indonesia. Paling tidak dalam diskusi pertahanan antar-petinggi militer dua negara di Surabaya bisa terungkap opsi-opsi senjata taktis baru selain diskusi tentang operasi patroli laut bersama.

    Panglima Armada RI, Laksamana Madya Denih Hendrata, saat membuka latihan bersama di Surabaya mengatakan, latihan perang ini sudah direncanakan sebelumnya dan menjadi latihan perang bersama pertama kali antara Indonesia dan Rusia. Latihan ini diharapkan akan memperkuat hubungan diplomasi antara Indonesia dan Rusia. Indonesia juga dapat mengambil pelajaran tentang teknologi perang modern yang dikembangkan Angkatan Laut Rusia.

    Bagi Indonesia, untuk menjaga sebuah wilayah kepulauan, latihan perang bersama angkatan laut Rusia merupakan pilihan yang tepat sekaligus guna menguji kehandalan angkatan laut dari ancaman agresor luar. 

    Bahkan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin saat menerima kunjungan kehormatan Duta Besar China Untuk Indonesia, H.E. Mr. Wang Lutong, di Kantor Kememhan Jakarta, 24 Oktober 2024 juga menyampaikan keinginannya untuk terus meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan, dalam bentuk latihan bersama antara Indonesia-China.

    Sumber : Antara

  • Unggul Sementara, Trump Raih 201 Suara Elektoral-Kamala 91

    Unggul Sementara, Trump Raih 201 Suara Elektoral-Kamala 91

    Washington DC

    Calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, untuk sementara mengungguli capres Partai Demokrat, Kamala Harris, dalam pilpres yang digelar 5 November. Saat ini, Trump diproyeksikan meraup 201 electoral votes atau suara elektoral, jauh di atas Harris dengan 91 electoral votes.

    Seperti dilansir AFP, Rabu (6/11/2024), proyeksi media-media AS sejauh ini memprediksi Trump menang di sebanyak 20 negara bagian, termasuk negara bagian dengan jumlah electoral votes besar seperti Texas dan Ohio. Beberapa negara bagian yang condong ke Partai Republik juga dimenangi Trump.

    Sedangkan Harris sejauh ini baru diproyeksikan memenangi delapan negara bagian, yakni Colorado, Delaware, Illionois, Maryland, Massachusetts, New York, Rhode Island dan Vermont, serta Washington DC yang merupakan ibu kota AS.

    Dengan meraup lebih banyak negara bagian, maka Trump saat ini diproyeksikan mendapatkan 201 electoral votes. Sementara Harris baru mendapatkan 91 electoral votes saja.

    Electoral votes diperlukan untuk memilih Presiden AS dalam voting yang digelar di Kongres pada Desember mendatang. Terdapat total 538 electoral votes yang diperebutkan dalam pilpres AS. Diperlukan sedikitnya 270 electoral votes agar seorang capres bisa memenangkan pilpres AS.

    Lihat Video ‘AS Tuduh Rusia Dalangi Hoax Bom di Tempat Pemungutan Suara Pilpres’:

  • Gubernur Pennsylvania-FBI Investigasi Sejumlah Ancaman Bom di TPS Pemilu AS

    Gubernur Pennsylvania-FBI Investigasi Sejumlah Ancaman Bom di TPS Pemilu AS

    Jakarta

    Gedung-gedung di kota Pennsylvania mendapat sejumlah ancaman bom dalam satu jam terakhir pada saat pemungutan suara berlangsung Pemilu AS. Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro dan FBI akan menyelidiki ancaman bom tersebut.

    Dilansir CNN, Rabu (6/11/2024), Shapiro mengatakan sejauh ini tidak ada ancaman yang dapat dipercaya terhadap publik. Shapiro mengatakan pejabat negara bagian Pennsylvania sedang menyelidiki ancaman bom tersebut dengan FBI.

    Diketahui, sejumlah warga dievakuasi usai muncul ancaman bom di gedung West Chester, tempat layanan pemungutan suara. Ketua Dewan Pemilu Chester County, Josh Maxwell, mengatakan para pemilih lalu dialihkan ke lokasi terdekat.

    “Ada ancaman bom di Pusat Layanan Pemerintah di West Chester, PA,” kata Ketua Dewan Pemilu Daerah Chester, Josh Maxwell, memposting di platform media sosial X, dilansir CNN.

    Kemudian surat suara langsung dikirim ke lokasi berbeda untuk dilakukan perhitungan suara usai TPS ditutup setelah pukul 8 malam.

    “Layanan Pemilih berlokasi di sana, dan surat suara langsung dikirimkan setelah pukul 8 malam. Surat suara melalui pos dihitung dan ditabulasi di lokasi yang berbeda,” ujar Maxwell.

    Maxwell menambahkan, gedung tersebut saat ini sedang digeledah oleh anjing dan akan segera kembali beroperasi jika tidak ditemukan apa pun.

    “Ada banyak kelompok orang yang berdiri di luar. Saya tidak memikirkan apa pun, jadi saya berjalan ke depan gedung,” kata Smitreski.

    “Petugas keamanan memberi tahu saya bahwa saya tidak dapat masuk karena ada ancaman bom dan harus menunggu beberapa saat lagi untuk kembali dan memberikan suara,” tambahnya.

    Ancaman bom tersebut adalah salah satu dari serangkaian ancaman bom yang dilaporkan di beberapa negara bagian pada Hari Pemilihan.

    Selain di Pennsylvania, negara bagian AS lainnya, yaitu Georgia dan Arizona juga telah melaporkan ancaman bom yang tidak kredibel. Pejabat di kedua wilayah tersebut mengatakan mereka menduga ancaman tersebut berasal dari Rusia.

    (yld/imk)

  • Gubernur Pennsylvania-FBI Investigasi Sejumlah Ancaman Bom di TPS Pemilu AS

    FBI Ungkap Ada Ancaman Bom Palsu di TPS Pilpres AS, Voting Sempat Tertunda

    Jakarta

    Biro Investigasi Federal (FBI) mengungkap adanya ancaman bom palsu di beberapa tempat pemungutan suara (TPS) Pilpres Amerika Serikat (AS) 2024. Peringatan itu muncul setelah ancaman bom sempat mengganggu pemungutan suara.

    Dilansir Reuters dan kantor berita AFP, Rabu (6/11/2024), ancaman bom itu sempat mengganggu proses pemungutan suara di negara bagian Georgia AS, Selasa (5/11) waktu setempat.

    “FBI mengetahui adanya ancaman bom terhadap lokasi pemungutan suara di beberapa negara bagian, banyak di antaranya tampaknya berasal dari domain email Rusia,” kata juru bicara FBI Savannah Syms dalam sebuah pernyataan.

    Savannah mengatakan saat ini ancaman bom itu belum belum dapat dipastikan kebenarannya. Dia meminta warga AS untuk tetap waspada.

    “Sejauh ini, tidak ada satu pun ancaman yang dapat dipastikan kebenarannya,” imbuhnya, seraya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.

    Menteri Luar Negeri Georgia yang berasal dari Partai Republik, Brad Raffensperger, menyalahkan campur tangan Rusia atas hoaks bom pada hari pemilu tersebut.

    “Sepertinya mereka berniat jahat. Mereka tidak ingin pemilu kita berjalan lancar, adil dan akurat, dan jika mereka bisa membuat kita bertarung di antara kita sendiri, mereka bisa menganggapnya sebagai kemenangan,” kata Raffensperger kepada wartawan.

    Voting Tertunda di 7 TPS

    “Tidak ada tempat pemungutan suara yang ditutup selama lebih dari 30 menit,” katanya kepada AFP di luar salah satu tempat pemungutan suara — Sekolah Dasar Feldwood di South Fulton.

    “Ada beberapa orang yang mencoba untuk mencegah warga South Fulton untuk memilih, tetapi kami adalah kota paling hitam di Amerika Serikat,” katanya.

    Lihat juga Video ‘Momen Kamala Harris Door to Door Sehari Jelang Pilpres AS’:

    (whn/yld)

  • Menko Polkam: Indonesia Perkuat Kemitraan Strategis dengan Rusia

    Menko Polkam: Indonesia Perkuat Kemitraan Strategis dengan Rusia

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan berharap kemitraan Indonesia dengan Rusia akan berkembang di berbagai bidang strategis. Hal itu disampaikannya saat merayakan National Day Federasi Rusia. 

    Dikatakan Budi Gunawan, Indonesia akan terus memperkuat kemitraan strategis dengan Rusia.

    “Ini menegaskan kembali sejarah panjang persahabatan (Indonesia dan Rusia) yang didasarkan pada saling menghormati dan kerja sama,” ujar Budi Gunawan dalam sambutannya ketika menghadiri perayaan national day Federasi Rusia di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2024).

    Budi mengatakan hubungan diplomatik Indonesia dan Rusia mencapai usia 75 tahun pada 2025. Dia berharap kemitraan tersebut terus berkembang di berbagai bidang strategis.

    “Kita terus membuat progress dalam perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Ekonomi Eurasia, yang akan membawa lebih banyak peluang bisnis. Saya optimistis peningkatan kerja sama ekonomi akan saling menguntungkan kedua negara,” tutur Budi.

    Selain itu, Budi menyambut baik penerbangan langsung baru antara Moskwa dan Denpasar oleh Aeroflot. Dia yakin rute penerbangan tersebut akan mendukung sektor pariwisata. “Selain itu, bisa memperkuat pertukaran budaya antara Indonesia dan Rusia, mempererat hubungan wargakedua negara,” pungkas Budi.

  • Kecerdasan diplomasi multidimensional Presiden Prabowo

    Kecerdasan diplomasi multidimensional Presiden Prabowo

    Presiden Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Designate Resident Republik Rakyat China untuk Republik Indonesia Wang Lutong usai menerima surat kepercayaan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/11/2024). Presiden Prabowo menerima surat kepercayaan dari tujuh duta besar luar biasa dan berkuasa penuh negara-negara sahabat. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

    Kecerdasan diplomasi multidimensional Presiden Prabowo
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 05 November 2024 – 15:09 WIB

    Elshinta.com –  Langkah diplomasi Presiden Prabowo Subianto pada awal masa pemerintahannya dituntut mampu untuk mempromosikan Indonesia sebagai negara yang ramah secara sosial ekonomi.  Di sisi lain harus menampilkan wajah Indonesia sebagai negara yang kuat dan tidak takut berperang. Diplomasi multidimensional memperkuat kerja sama satu sama lain untuk mewujudkan tujuan bangsa.

    Presiden Prabowo telah menyatakan minatnya untuk bergabung dalam aliansi ekonomi Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan (BRICS). Indonesia mengutus Menteri Luar Negeri Sugiono untuk melayangkan surat “lamaran” itu dalam momentum KTT BRICS di Kazan, Rusia, akhir Oktober lalu.

    Indonesia ingin mempertegas di hadapan dunia internasional sebagai negara non-blok. Tidak berpihak dalam blok politik global manapun dalam konteks kerja sama ekonomi. Maka, selain tergabung dalam G20 yang diprakarsai oleh negara-negara ekonomi maju, Indonesia juga ingin bergabung dengan BRICS sebagai aliansi penyeimbang oleh negara-negara berkembang.

    Sejumlah ekonom mengapresiasi langkah ini sebagai upaya untuk memperluas jangkauan investasi luar negeri. Pasalnya, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, Indonesia membutuhkan Rp10.000 triliun modal pembangunan infrastruktur. Sementara APBN hanya mampu menyediakan Rp500 triliun. Jika Indonesia tergabung dalam BRICS, kesempatan untuk menarik investasi semakin terbuka.

    Gebrakan diplomasi non blok Presiden Prabowo tak berhenti di bidang ekonomi. Dalam bidang militer, Indonesia dengan China sekarang memiliki perjanjian untuk menghidupkan kembali latihan militer bersama yang sempat ditangguhkan pada 2015 karena sengketa maritim.

    Tak lama berselang, TNI AL mengumumkan latihan bilateral dengan Rusia di lepas pantai Surabaya pada awal November 2024. Ini adalah tonggak sejarah baru bagi kedua negara. Tiga korvet Rusia, sebuah kapal tanker, sebuah helikopter dan sebuah kapal tunda (tugboat) dikerahkan untuk keperluan latihan tersebut.

    Kerja sama bidang militer ini teridentifikasi sebagai upaya Indonesia yang tidak ingin dilihat dekat dengan Barat dalam panggung internasional setelah pada Agustus 2024 operasi Super Garuda Shield diselenggarakan dengan melibatkan pasukan dari Amerika Serikat, Australia, Jepang, Inggris, Prancis, Kanada, dan Singapura. Tampak Presiden Prabowo menginginkan de-hegemonisasi Blok Barat sekaligus diversifikasi pengalaman pelatihan bagi TNI.

    Langkah diplomasi di dalam negeri disempurnakan dengan pengesahan lima undang-undang tentang kerja sama di bidang pertahanan. Kerja sama pertahanan dengan India, Prancis, Uni Emirat Arab, Kamboja, dan Brasil bertujuan untuk meminimalisasi potensi ancaman, kemampuan industri pertahanan suatu negara, serta sebagai wujud diplomasi pertahanan.

    Secara geopolitik, Indonesia menunjukkan kesiapannya untuk bekerja sama dengan negara manapun sepanjang bertujuan untuk mewujudkan pertahanan nasional. Kerja sama ini sekaligus melengkapi lebih dari 500 kerja sama yang telah dibangun Indonesia sejak 1960.

    Serangkaian langkah diplomasi ini seakan menjadi persiapan Presiden Prabowo sebelum akhirnya merencanakan perjalanan diplomasi politik pada 8-24 November 2024. Dijadwalkan ada lima negara yang akan dikunjungi, yakni China, Amerika Serikat, Peru, Brasil dan Inggris serta dua momentum KTT G20 (Brasi) dan KTT APEC (Peru). Agenda utama kunjungan ini menyangkut isu-isu ekonomi dan kesejahteraan.

    Sejak KPU menetapkan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih, sejumlah lawatan internasional dilakukan olehnya, yaitu Beijing pada bulan April, di mana ia bertemu dengan Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Qiang. Kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke Jepang, Malaysia, dan Timur Tengah, yang berpuncak pada pertemuan pada Agustus dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, lalu diskusi dengan pejabat dari Prancis, Serbia, dan Turki. Prabowo mengakhiri perjalanannya dengan keliling Asia Tenggara pada September.

     

    Diplomasi multidimensional

    Indonesia tidak takut untuk berhubungan dengan negara-negara yang selama ini dicap sebagai “kritis terhadap Barat”, seperti Rusia, China dan Brazil. Maka, satu dimensi diplomasi saja tidak cukup. Diplomasi multidimensional dilaksanakan secara seiring, sejalan, dan harmoni untuk berbagai sektor kerja sama dengan tujuan menciptakan perdamaian dunia dan keadilan sosial.

    Dalam diplomasi multidimensional penting untuk mengidentifikasi faktor apa yang berperan pada setiap dimensi hubungan antarnegara. Negara-negara yang kompleks dengan kepentingan global dan berbagai agenda tidak hanya berurusan satu sama lain pada satu tingkat atau pada satu jenis atau sebagian masalah tertentu saja, melainkan banyak dimensi yang saling berkaitan.

    Tampak Presiden Prabowo di awal pemerintahannya ingin memainkan diplomasi secara lebih aktif dalam berbagai dimensi dengan persiapan yang matang. Empat dimensi diplomasi dipergunakan sekaligus, yaitu diplomasi politik, diplomasi ekonomi, diplomasi pertahanan dan diplomasi militer untuk meyakinkan panggung internasional tentang kenetralan Indonesia.

    Sebagai catatan, dalam diplomasi multidimensional, tidak semuanya harus berjalan dengan sinkron. Bisa jadi secara ekonomi dapat melakukan kerja sama, tetapi di bidang lain terjadi potensi konflik. Faktor-faktor inilah yang perlu dipilah satu per satu hingga dirumuskan langkah strategisnya.

    Sebagaimana yang terjadi dalam hubungan Indonesia dengan China saat ini. Ketegangan di Laut China Selatan (LCS) meningkat belakangan ini. Sehari setelah pelantikan Prabowo, sebuah kapal China terpantau mengganggu survei Pertamina di Laut Natuna Utara. Meskipun berhasil dihalau oleh Badan Keamanan Laut, namun ini menjadi potensi konflik yang dapat mempengaruhi diplomasi.

    Meskipun China mengakui kendali Indonesia atas Kepulauan Natuna, klaim nine dash line-nya tumpang tindih dengan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia, yang telah menyebabkan konfrontasi di masa lalu. Potensi ketegangan di masa mendatang sangat mungkin terjadi.

    Kecerdasan diplomasi dimensional Presiden Prabowo terletak pada bagaimana mengelola harmoni berbagai dimensi kerja sama untuk menciptakan tujuan-tujuan kesejahteraan dan perdamaian antarnegara-negara. Sederhananya, negara-negara tidak dapat menikmati hubungan yang produktif di satu bidang sambil bersaing atau berhadapan satu sama lain di kedua bidang lainnya.

    Dalam konteks ini, China tidak bisa hanya mengambil keuntungan dari kerja sama ekonomi dengan Indonesia, sambil memelihara ketegangan di LCS. Penulis yakin, jika perselisihan semakin meningkat di LCS, Presiden Prabowo akan mengambil sikap yang lebih tegas dalam membela kedaulatan Indonesia.

    Menampilkan wajah Indonesia yang siap untuk “tidak akan membiarkan negara mana pun mengganggu kami”, sebagaimana disampaikan dalam pidato pelantikan Presiden Prabowo, di antaranya diimplementasikan melalui diplomasi militer. Pameran industri pertahanan nasional, gelar pasukan dan persenjataan, serta demonstrasi pembaruan sistem pertahanan nasional memberikan sinyal kepada negara-negara lain bahwa Indonesia tidak gentar dengan potensi ancaman apapun, termasuk kemungkinan perang.

     

    Kepemimpinan Global South

    Negara-Negara Selatan (Global South) saat ini berkontribusi sekitar 40 persen PDB dunia. Populasi penduduknya mencapai lebih dari dua pertiga populasi global. Peluang ini dianggap sebagai kesempatan bagi Indonesia untuk meningkatkan kepemimpinannya melalui kerja sama yang lebih erat dengan Global South.

    Global South adalah negara-negara di dunia yang dianggap memiliki tingkat pembangunan ekonomi dan industri yang relatif rendah, dan biasanya terletak di sebelah selatan negara-negara yang lebih maju dalam bidang industri. Indonesia sebagai negara besar, bergabung dengan BRICS dan menyambangi negara-negara berkembang berpeluang bagi Indonesia untuk mewujudkan Indonesia sebagai pemimpin Global South.

    Pada debat capres, bulan Januari 2024, Presiden Prabowo pernah menyampaikan aspirasinya tentang kepemimpinan Indonesia di Negara-Negara Selatan dengan cara meningkatkan pengelolaan kekayaan negara, menghilangkan kemiskinan, penguatan teknologi dan industrialisasi.

    Dengan kapasitas yang dimiliki oleh Indonesia saat ini, potensi Indonesia untuk membangun semangat dan solidaritas di antara Negara-Negara Selatan dapat diterima dengan baik. Hal demikian, karena Indonesia didukung tak hanya pemerintahannya yang aktif dalam berdiplomasi, namun juga masyarakatnya.

    Di tingkat internasional masyarakat Indonesia berpartisipasi aktif untuk berkontribusi dalam memperkenalkan budaya keramahan Nusantara. Demikian dalam forum-forum internasional, organisasi sipil membawa nama Indonesia dalam pemikiran-pemikiran dan pembelajaran positif untuk membangun kemajuan bangsa.

    Bahkan, dalam sejumlah momentum konflik horizontal, organisasi sipil Indonesia dipercaya untuk menjadi bagian dari penyelesaian masalah, seperti peran PBNU di Rohingya, di Timur Tengah, dan di Filipina Selatan.

    Pada akhirnya, dengan menyatukan kekuatan dari berbagai sisi, membangun sinergi dengan seluruh elemen bangsa, diharapkan mampu mengantarkan bangsa Indonesia untuk mengolah potensi unggulan nasional guna membangun kekuatan nasional yang kuat dan tangguh demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

    Sumber : Antara

  • Menko Polkam pererat hubungan antara Indonesia dan Rusia

    Menko Polkam pererat hubungan antara Indonesia dan Rusia

    Kita terus membuat progres dalam perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Ekonomi Eurasia, yang akan membawa lebih banyak peluang bisnisJakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mempererat hubungan antara Indonesia dan Rusia dengan menghadiri perayaan National Day Federasi Rusia di Senayan, Jakarta, Senin.

    Siaran pers resmi Kemenko Polkam yang diterima ANTARA, Selasa, menjelaskan bahwa kehadiran Budi Gunawan disambut oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov dan Duta Besar Rusia untuk Asean Evgeny Zagaynov.

    Dalam acara tersebut, Budi Gunawan sempat mengapresiasi beberapa jalinan kerja sama yang telah terbangun antara Rusia dan Indonesia.

    Salah satunya yakni perjanjian perdagangan bebas antar negara demi terjalinnya kemajuan ekonomi bersama.

    “Kita terus membuat progres dalam perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Ekonomi Eurasia, yang akan membawa lebih banyak peluang bisnis,” kata Budi Gunawan dalam sambutannya.

    Baca juga: Menko Polkam berkontribusi redam konflik Rohingnya dan Myanmar

    Tidak hanya itu, Budi juga mengapresiasi terbentuknya jalur penerbangan antara Moskow dan Denpasar oleh maskapai Aeroflot.

    Menurut dia, jalur tersebut merupakan peluang bagi Indonesia dalam meningkatkan pemasukan negara dari kunjungan wisatawan turis asing.

    “Rute penerbangan ini akan mendukung sektor pariwisata dan pertukaran budaya antara kedua negara, memperkuat hubungan antar warga yang sudah terjalin erat,” kata dia dalam siaran pers tersebut.

    Budi berharap dengan adanya kerja sama itu, hubungan Indonesia dan Rusia yang sudah terjalin cukup lama dapat terus berjalan dengan harmonis.

    Dia juga berharap ke depan Indonesia dan Rusia dapat terus membangun kerja sama di bidang lain yang dapat memajukan kedua negara.
     

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024

  • Intelijen AS Tuding Rusia-Iran Sebar Informasi Palsu Selama Pemilu

    Intelijen AS Tuding Rusia-Iran Sebar Informasi Palsu Selama Pemilu

    Washington DC

    Otoritas intelijen dan keamanan Amerika Serikat (AS) menuding Rusia dan Iran semakin meningkatkan serangan siber dan kampanye disinformasi untuk memicu perselisihan, ketika warga AS melakukan pemungutan suara pada Selasa (5/11) waktu setempat.

    Tuduhan itu, seperti dilansir Reuters dan Radio Free Europe/Radio Liberty, Selasa (5/11/2024), disampaikan dalam pernyataan gabungan yang dirilis oleh Biro Investigasi Federal (FBI), Kantor Direktur Intelijen Nasional (ODNI), dan Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur (CISA).

    Disebutkan dalam pernyataan itu bahwa komunitas intelijen dalam pemerintah AS mengamati Rusia sedang melakukan operasi memberikan pengaruh yang bertujuan melemahkan kepercayaan publik terhadap integritas pemilu AS dan memicu perpecahan di kalangan warga AS.

    “IC (komunitas intelijen) memperkirakan aktivitas-aktivitas ini akan meningkat selama hari pemilu dan dalam beberapa minggu mendatang, dan bahwa narasi pengaruh asing akan fokus pada swing states,” sebut pernyataan gabungan FBI-ODNI-CISA tersebut.

    Pernyataan itu menyebut Rusia sebagai “ancaman paling aktif”. Moskow sendiri telah membantah pihaknya mencampuri pemilu AS.

    “Aktor-aktor berpengaruh Rusia memproduksi video dan membuat artikel-artikel palsu untuk melemahkan legitimasi pemilu, menanamkan ketakutan pada para pemilih mengenai proses pemilu, dan menyarankan warga Amerika menggunakan kekerasan satu sama lain karena preferensi politik,” sebut pernyataan tersebut.

    Badan-badan intelijen AS telah memperingatkan selama berbulan-bulan soal upaya-upaya yang didukung pemerintah Rusia untuk mempengaruhi pemilu yang menghadapkan mantan Presiden Donald Trump, capres Partai Republik, dengan Wakil Presiden Kamala Harris, capres Partai Demokrat.

    Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

  • Ikut Aturan RI, Negara Tetangga Bikin Asing Ketar-ketir

    Ikut Aturan RI, Negara Tetangga Bikin Asing Ketar-ketir

    Jakarta, CNBC Indonesia – Selain Malaysia, Vietnam menjadi salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang ramai ‘diserbu’ asing untuk membangun fasilitas data center.

    Firma riset BMI mengatakan Vietnam bisa menjadi salah satu pemain utama di kawasan Asia Tenggara untuk industri data center.

    Raksasa teknologi asing selama ini diuntungkan dengan bebasnya aliran data lintas negara (cross-boarder) di Vietnam karena memangkas biaya tambahan dan diklaim meningkatkan layanan.

    Namun, agaknya asing dibuat ketar-ketir dengan rancangan aturan baru di Vietnam terkait perlindungan dan penyimpanan data di dalam negeri. 

    PP No. 71 Tahun 2019 di RI

    Rencana aturan itu serupa dengan yang berlaku di Indonesia. Pemerintah telah menetapkan PP no. 71 tahun 2019 yang mewajibkan setiap penyelenggara sistem elektronik (PSE) Lingkup Publik melakukan pengelolaan, pemrosesan, dan penyimpanan sistem/data elektronik di Indonesia.

    Untuk Lingkup Privat, kewajiban menyimpan data di dalam memang hanya berlaku untuk data transaksi keuangan (PSTE). Namun, PSE Lingkup Privat harus berkoordinasi dengan pemerintah terkait perlindungan data dan peredaran konten di Indonesia.

    Ke depan, pemerintah Indonesia juga berencana merevisi PP no. 71 tahun 2019 dengan menekankan soal penempatan data yang lebih meluas di dalam negeri.

    Aturan itu membagi data apa saja yang wajib diletakkan di dalam negeri. Revisi PP 71, dia mengharapkan bisa mendukung kebijakan data yang lebih kuat lagi.

    Selain itu, diharapkan revisi PP 71 tahun 2019 itu akan mendorong investasi data center ke dalam negeri dari PSE yang beroperasi di Indonesia.

    Kebijakan penyimpanan data di dalam negeri ini juga sudah dilakukan oleh beberapa negara, antara lain China, Rusia, dan Uni Eropa, untuk menjaga privasi data dan menghindari asing mengakses informasi krusial di dalam negara mereka.

    Vietnam Ikut Aturan RI

    Di Vietnam, pemerintah berencana memperketat aturan terkait penyimpanan data. Pejabat Vietnam mengatakan rancangan aturan itu telah didiskusikan di parlemen, dikutip dari Reuters, Selasa (5/11/2024).

    Tujuannya untuk memudahkan otoritas untuk mengakses informasi, dan didorong Kementerian Keamanan Publik.

    Parlemen Vietnam telah membahas rancangan aturan tersebut selama sebulan dan dijadwalkan akan disepakati pada 30 November mendatang.

    Namun, hal ini membuat platform media sosial dan operator data center kesulitan untuk menumbuhkan bisnis mereka di Vietnam.

    Perusahaan teknologi Amerika Serikat (AS) telah memperingatkan pemerintah Vietnam soal dampak jika negara tersebut memperketat aturan soal data.

    Sebagai informasi, Vietnam memiliki populasi sebanyak 100 juta dan merupakan salah satu pasar terbesar bagi Facebook dan platform online lainnya.

    Vietnam juga menyasar investasi asing masuk ke negaranya di sektor industri data center dalam beberapa tahun ke depan. Namun, ambisi itu akan sulit diraih jika Vietnam tetap bersikeras menerapkan pengetatan aturan data.

    “Rancangan aturan itu akan membuat perusahaan teknologi, yakni platform media sosial dan operator data center kesulitan menyasar pelanggan yang bergantung kepada mereka setiap harinya,” kata Jason Oxman, Kepala Komite Industri Teknologi Informasi (ITI), dikutip dari Reuters.

    Asosiasi tersebut merepresentasikan raksasa teknologi seperti Meta, Google, dan operator data center Equinix.

    Regulasi Vietnam yang berlaku saat ini sebenarnya sudah membatasi transfer data lintas negara (cross-border) dalam beberapa kondisi. Namun, aturan itu jarang ditegakkan.

    Belum jelas bagaimana aturan baru, jika diadopsi, akan memengaruhi investasi asing di Vietnam.

    Pada Agustus lalu, Reuters melaporkan Google mempertimbangkan membangun data center berskala besar di wilayah selatan Vietnam, sebelum aturan itu dibahas di parlemen.

    “Aturan baru ini akan sangat menantang bagi hampir semua perusahaan swasta,” kata Adam Sitkoff, executive director di American Chamber of Commerce di Hanoi.

    (fab/fab)