Negara: Rusia

  • Serukan Pembunuhan Putin, Wanita Rusia Dihukum 8 Tahun Bui

    Serukan Pembunuhan Putin, Wanita Rusia Dihukum 8 Tahun Bui

    Moskow

    Pengadilan militer Rusia menjatuhkan vonis delapan tahun penjara terhadap seorang wanita berusia 43 tahun karena memposting komentar antiperang secara online. Wanita ini juga menyerukan pembunuhan Presiden Vladimir Putin dalam salah satu komentarnya.

    Wanita bernama Anastasia Berezhinskaya itu, seperti dilansir Reuters, Jumat (15/11/2024), dinyatakan bersalah telah melanggar dua undang-undang penyensoran masa perang dan membenarkan terorisme. Dia dituduh telah mendiskreditkan militer Rusia dan menyebarkan informasi palsu soal militer negara tersebut.

    Berezhinskaya merupakan seorang sutradara teater yang tinggal di Moskow dan merupakan ibu dari dua anak yang masih kecil.

    Komentar Berezhinskaya yang membuatnya diadili itu disampaikan pada bulan-bulan awal setelah Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 lalu. Pada saat itu, dia memposting belasan postingan online yang isinya menentang konflik di Ukraina. Dalam komentarnya, dia menyebut militer Rusia, Kementerian Dalam Negeri, dan Putin telah melakukan “genosida” terhadap rakyat Ukraina.

    Salah satunya pada 14 Mei 2022, ketika dia memposting lebih dari tiga lusin komentar via jejaring sosial Rusia, VKontakte, yang isinya menghina Putin dan menyebut Putin memikul tanggung jawab pribadi atas kematian para pria, wanita dan anak-anak yang jenazahnya dievakuasi dari reruntuhan di Ukraina.

    Moskow selama ini membantah dengan sengaja menyerang warga sipil Ukraina dalam apa yang mereka sebut sebagai “operasi militer khusus”, meskipun ribuan orang tewas dalam rentetan serangannya di negara tersebut.

    Dalam salah satu postingannya, Berezhinskaya mulai menyerukan pembunuhan Putin.

  • ‘Kado’ untuk Trump, Israel Upayakan Gencatan Senjata di Lebanon

    ‘Kado’ untuk Trump, Israel Upayakan Gencatan Senjata di Lebanon

    Tel Aviv

    Para pejabat pemerintahan Israel dilaporkan sedang melakukan pembicaraan dengan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan menantunya, Jared Kushner, untuk merundingkan kesepakatan gencatan senjata segera di Lebanon dengan bantuan kerja sama Barat dan Rusia.

    Hal itu dimaksudkan untuk memberikan kemenangan awal dalam kebijakan luar negeri Trump, yang akan mulai menjabat Presiden AS pada Januari tahun depan.

    Informasi itu, seperti dilansir Al Arabiya, Jumat (15/11/2024), didasarkan pada laporan media terkemuka The Washington Post, yang mengutip tiga pejabat aktif dan mantan pejabat Israel yang mengetahui soal pembicaraan tersebut.

    The Washington Post melaporkan pada Rabu (13/11) bahwa Menteri Urusan Strategis Israel, Ron Dermer — dari pemerintahan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu — singgah di Mar-a-Lago sebagai bagian dari kunjungan ke AS pada Minggu (10/11), sebelum mengunjungi Gedung Putih untuk bertemu para pejabat pemerintahan Presiden Joe Biden guna membahas soal Lebanon.

    Menurut The Washington Post, persyaratan untuk kesepakatan gencatan senjata yang diusulkan itu akan mengharuskan para petempur Hizbullah untuk mundur dari area Sungai Litani, dan militer Lebanon akan mengambil alih kendali zona perbatasan selama 60 hari, dengan diawasi oleh AS dan Inggris.

    Sungai Litani merupakan tepi utara zona penyangga yang diawasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan ditetapkan setelah konflik Israel-Hizbulllah tahun 2006 lalu.

    Aspek yang lebih luas dari kesepakatan yang berkembang ini serupa dengan putaran negosiasi sebelumnya dan sejalan dengan keinginan Trump untuk mengakhiri perang multifront Israel di kawasan Timur Tengah, namun menurut para pejabat kedua negara, proposal itu belum secara resmi diserahkan kepada Hizbullah.

  • Kim Jong Un Perintahkan Produksi Massal Drone Bunuh Diri!

    Kim Jong Un Perintahkan Produksi Massal Drone Bunuh Diri!

    Pyongyang

    Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mengawasi uji coba drone bunuh diri yang diproduksi oleh negaranya baru-baru ini. Kim Jong Un kemudian memerintahkan produksi massal senjata udara yang mematikan tersebut.

    Kim Jong Un mengatakan bahwa pengenalan drone semacam itu di seluruh dunia membutuhkan pembaruan teori militer yang mendesak.

    Kim Jong Un sebelumnya mengawasi uji coba drone bunuh diri pada awal tahun ini, saat kerja sama militer berkembang pesat dengan Rusia. Hal ini menimbulkan pertanyaan soal apakah Pyongyang menerima bantuan teknis dari Moskow untuk mengembangkan drone-drone tersebut.

    Drone bunuh diri yang juga dikenal sebagai loitering munitions, merupakan senjata yang banyak digunakan dalam perang di Ukraina dan juga di Timur Tengah.

    “(Kim Jong Un) Menggarisbawahi perlunya membangun sistem produksi secara bersambungan sedini mungkin dan melakukan produksi massal skala penuh,” sebut kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA) dalam laporannya, seperti dilansir Reuters, Jumat (15/11/2024).

    Dalam pernyataannya, Kim Jong Un menyebut kompetisi penggunaan drone untuk tujuan militer semakin meningkat di seluruh dunia, dengan otoritas militer kemungkinan besar mengakui keberhasilan mereka dalam konflik berbagai skala.

    “Perubahan objektif seperti itu sangat mendesak untuk memperbarui banyak bagian teori, praktik dan pendidikan militer,” ucap Kim Jong Un sebelum dikutip KCNA.

  • Jemput Bola Kemenangan Butter Leaders

    Jemput Bola Kemenangan Butter Leaders

    Bisnis.com, JAKARTA – Pada 2024, se­­­banyak 57 ne­­­­­gara me­­­nye­­leng­­­­garakan pe­­­mi­­­lu termasuk Ing­­­­­gris, India, Amerika Serikat (AS), Rusia, dan juga Indonesia.

    Sebanyak 57 negara tersebut sangat berkontribusi dalam menyum­­bang 49% populasi dan 60% PDB dunia. Ke­­tidakpastian tahun 2024 tentu sangat tinggi karena banyak kebijakan populis yang dikampanyekan oleh petahana untuk kembali meraih hati rakyat.

    Dari banyaknya pemilu tersebut terdapat fokus perhatian utama yakni AS yang sangat menaruh perhatian global karena dinamika yang dinamis. Diksi “Trump yang tertembak, karier politik Biden yang tewas” menjadi pola yang menarik karena tidak banyak prediksi pada saat itu bahwa Kamala Harris akan menggantikan atasannya dalam kontestasi politik AS tersebut. Hampir saja AS akan memiliki presiden perempuan pertama di negaranya.

    Dalam pidato kemenangannya di Florida, Trump menyampaikan akan mengembalikan kejayaan AS dan mengajak masyarakat negeri Paman Sam tersebut untuk bersatu. Hal ini membuat posisi yang jelas bahwa ia akan membenahi urusan domestik yang akan menjadi modal bagi AS dalam berpartisipasi dalam panggung dunia ke depannya.

    Saat Trump menjadi Presiden ke-45 AS memang berbagai indikator perekonomian bergerak cukup luar biasa melalui reformasi perpajakan yang dilakukan Trump untuk mendorong perekonomian domestik. Dari sisi pertumbuhan ekonomi, era Trump berhasil mencatatkan rata-rata pertumbuhan sebesar 2,5% yang membuat pertumbuhan ekonomi AS melampaui Eropa. Bahkan pada 2017, pertumbuhan negeri Paman Sam sempat tumbuh fantastis sebesar 4,2% (YoY) dan pada sisi output pada kuartal III/2020 saat pandemi melanda berhasil tumbuh 33% (YoY).

    Pada sisi pengangguran, Trump berhasil memecahkan rekor dengan membawa tingkat pengangguran terendah dalam 5 dekade terakhir di angka 3,5% dan membuka 6,4 juta lapangan pekerjaan baru. Bahkan, Tetapi dari sisi kenaikan upah, rata-rata pertumbuhan era Trump lebih rendah dari Barack Obama di mana hanya naik rata-rata 2,1% setiap tahunnya. Trump juga berhasil menurunkan 4,2 juta rakyat yang masuk dalam kategori miskin dengan tingkat kemiskinan sebesar 10,5%.

    PERPAJAKAN ALA TRUMP

    Perhitungan Tax Foundation (2020), apabila reformasi pajak ala Trump dilakukan secara jangka panjang hingga tahun 2027, maka dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 1,7%, yang diterjemahkan dengan peningkatan upah sebesar 1,5%, melengkapi pasar tenaga kerja dengan 339.000 lapangan kerja baru dan meningkatkan stok modal sebesar 4,8% pada 2027.

    Berdasarkan perhitungan statis memang terjadi degradasi US$373 miliar tetapi apabila menggunakan perhitungan dinamis terhadap perekonomian sebesar US$408 miliar.

    Relaksasi pajak yang dilakukan Trump kepada dunia usaha dan pribadi memberikan tingkat daya saing Amerika Serikat yang lebih tinggi karena menurunnya biaya produksi, perubahan substansial terhadap cara kegiatan ekonomi di pasar domestik, memberikan zona peluang bagi bisnis di AS dapat ekspansi di dalam negeri baik baik intensifikasi dan ekstensifikasi model bisnis mereka.

    Reformasi Pajak yang mewujudkan corporate welfare dalam jangka pendek dan social welfare dalam jangka panjang akan dilakukan dengan menjamin sektor swasta menginvestasikan uangnya ke dalam pasar akibat pemotongan pajak.

    AMERICA GREAT AGAIN

    “Kita akan membuat Amerika kuat kembali, Kita akan membuat Amerika bangga kembali. Kita akan membuat Amerika aman kembali dan kita akan membuat Amerika hebat kembali” ujar Trump dalam salah satu kampanyenya. Maka sudah dapat dipastikan bahwa berbagai formulasi kebijakan Trump pada saat menjadi Presiden ke-45 di Negeri Paman Sam akan dilanjutkan dan diperkuat dalam 4 tahun mendatang.

    Potensi perang dagang jilid kedua dengan China akan terjadi bahkan akan meluas dengan negara yang menentang “hegemoni” dari mata uang AS karena Trump sempat mengatakan akan mengenakan bea masuk hingga 100% bagi negara yang melakukan dedolarisasi. Walaupun akan menjadi “boomerang” bagi perekonomian domestik, tetapi Trump akan berani untuk melakukannya.

    Kedua, akan ditariknya berbagai militer AS yang akan menurunkan temperatur persaingan geopolitik, tetapi keinginan Trump untuk menguasai cadangan minyak dunia akan tetap dilakukan karena dalam kepemimpinannya, ia sempat keluar dari Paris Agreement maka komitmen terhadap net zero emission dapat menjadi ancaman.

    Ambisi Trump menguasai cadangan minyak Timur Tengah akan meningkatkan risiko tetapi sepertinya posisi Israel akan diuntungkan yang menjadi ancaman adalah apabila Iran menutup Selat Hormuz maka minyak dunia akan kolaps dan diuntungkannya Belt Road Initiative milik China.

    Selanjutnya, Trump juga akan mengevaluasi berbagai perjanjian perdagangan dan akan melakukan revaluasi perjanjian dagang yang menguntungkan masyarakat AS terutama kelas menengahnya yang sedang mengalami pelemahan daya beli. Pengalaman Trump keluar dari Trans-Pacific Treaty, Trans-Atlantic Treaty, dan perjanjian dagang lainnya akan menjadi ancaman. Berbagai program domestik AS akan dipaksakan menjadi agenda global dan evaluasi kebijakan Presiden Biden tentu akan dilakukan secara masif.

    Dampak Terhadap Indonesia

    Kemenangan Trump sebenarnya lebih banyak membawa dampak positif bagi perekonomian domestik karena peluang terjadinya relokasi pabrik akan sangat tinggi. Maka dari itu, pengusaha dan Pemerintah Indonesia harus siap menangkap berbagai peluang tersebut seperti memberikan kepastian hukum, reformasi birokrasi, percepatan perizinan, bahkan hingga insentif pajak seperti tax holiday dan tax allowance untuk industri yang memberikan alih teknologi.

    Kunjungan kerja Presiden Prabowo ke Amerika Serikat berusaha untuk menangkap peluang kerja sama, bahkan dalam video terbuka Presiden Prabowo mengucapkan selamat kepada Presiden Trump. Hal ini akan menjadi katalis positif hubungan antara RI dan AS bagi pasar, bahkan Presiden Trump berjanji akan mengunjungi Indonesia

    Perlu diingat pada periode perang dagang 2018, Indonesia gagal menangkap peluang relokasi pabrik dan banyak pabrik yang ada di China lari ke Vietnam, Thailand, dan Malaysia, maka dari itu saat ini Indonesia harus lebih siap menangkap peluang tersebut. Dari sisi kinerja ekspor, kemenangan Trump membuka peluang terjadinya perang tarif dan terbuka potensi neraca dagang kita akan balance dengan AS. Namun, penjualan komoditas esensial seperti CPO dan batu bara secara volume relatif akan ada pergerakan.

    Dari sisi nilai tukar, konsensus pasar yang terjadi di AS mengisyaratkan bahwa apabila Donald Trump memenangkan pemilihan, maka akan terjadi penurunan suku bunga sebanyak tiga kali oleh The Federal Reserve berbeda dengan konsensus kemenangan Kamala Haris yang memungkinkan akan diturunkan sebanyak 5 kali. Maka dari itu, pelemahan nilai tukar akan terjadi dan akan merugikan importir bahan baku produksi tetapi akan menguntungkan bagi eksportir.

    Perang tarif yang terjadi juga dapat menjadi peluang bagi Indonesia untuk dapat menggarap pasar Afrika dan pasar negara Kepulauan Pasifik untuk dapat menjadi pasar pengganti ekspor kita ke AS. Berbagai kerja sama bilateral dengan negara Afrika dan Kepulauan Pasifik terutama mengenai perdagangan dan ekonomi dapat dibangun.

    Pemerintah juga perlu cermat untuk melakukan penyesuaian dalam membuat formulasi dalam APBN-P nantinya dengan melakukan kalkulasi ulang baik dari sisi harga minyak, kurs nilai tukar, dan inflasi karena akan dapat memengaruhi berbagai orkestrasi kebijakan. Pada dasarnya, kemenangan Trump akan menjadi “butter” bagi Indonesia apabila kita bersiap dan dapat melakukan jemput bola.

  • Transisi Kekuasaan di Balik Pertemuan Trump dengan Biden

    Transisi Kekuasaan di Balik Pertemuan Trump dengan Biden

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menggelar pertemuan dengan Presiden terpilih Donald Trump di Gedung Putih. Pertemuan itu dilakukan demi memastikan transisi kekuasaan berjalan mulus.

    Dirangkum detikcom, Kamis (14/11/2024), Biden menyambut kedatangan Trump kembali ke Gedung Putih pada Rabu waktu setempat. Keduanya berjabat tangan di depan api unggun Ruang Oval saat mereka menjanjikan transisi yang lancar.

    “Selamat datang kembali,” kata Biden, 81 tahun, saat memberi selamat kepada Trump yang berusia 78 tahun.

    Biden, yang keluar dari pemilihan pada bulan Juli tetapi melihat penggantinya Kamala Harris kalah dari Trump minggu lalu, mengatakan dia “menantikan transisi yang lancar” dan berjanji untuk melakukan “segala yang kami bisa untuk memastikan Anda diakomodasi.”

    Saat kedua presiden dengan usia gabungan 159 tahun itu berjabat tangan, Biden tampak menunduk, sementara Trump mencondongkan tubuh ke depan dan menatap matanya.

    Trump mengobarkan massa yang menyerang Gedung Capitol AS pada tahun 2021 dan menjalankan kampanye pemilihan yang brutal dan memecah belah tahun ini–tetapi berusaha untuk bersikap sopan pada kunjungannya kembali ke Gedung Putih.

    “Politik itu sulit, dan dalam banyak kasus, dunia ini tidak begitu menyenangkan. Dunia ini menyenangkan saat ini dan saya sangat menghargainya,” kata Trump.

    Bahas Ukraina hingga Timur Tengah

    Isu soal perang Ukraina dan situasi terkini di kawasan Timur Tengah menjadi pembahasan saat keduanya bertemu.

    Dalam pertemuan itu, Biden berusaha menekankan kepada Trump bahwa sangat penting bagi AS untuk melanjutkan dukungan kepada Ukraina dalam melawan Rusia. Demikian seperti dilansir Reuters dan AFP, Kamis (14/11/2024).

    “Presiden Biden memperkuat pandangannya bahwa Amerika Serikat yang terus mendukung Ukraina adalah demi kepentingan keamanan nasional kita,” ucap Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan saat berbicara kepada wartawan membahas topik pembicaraan Biden dan Trump di Gedung Putih.

    Menurut Sullivan, Biden menjelaskan kepada Trump bahwa dukungan untuk Ukraina baik bagi keamanan nasional AS, karena Eropa yang kuat dan stabil akan menjaga AS agar tidak terseret ke dalam perang.

    Trump sendiri telah berjanji untuk mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina secepatnya, namun tanpa menjelaskan caranya.

    Pertemuan Berlangsung 2 Jam

    Pertemuan keduanya ini menjadi yang pertama sejak Pilpres AS digelar pada 5 November lalu, di mana Trump mengalahkan Wakil Presiden Kamala Harris. Biden dan Trump duduk berdampingan di Ruang Oval Gedung Putih, yang menjadi pemandangan damai yang menepis ketegangan di antara keduanya selama ini.

    Pertemuan ini merupakan pertemuan ramah-tamah yang dirancang untuk menunjukkan transisi kekuasaan yang lancar, meskipun kedua pemimpin memiliki perbedaan pendapat yang mendalam soal beberapa kebijakan.

    Juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, menuturkan kepada wartawan setempat bahwa pertemuan itu berlangsung selama dua jam.

    “Mereka membahas masalah-masalah penting keamanan nasional dan kebijakan dalam negeri yang dihadapi bangsa dan dunia. Itu pertemuan yang sangat ramah, menyenangkan dan substantif,” sebutnya.

    Trump, saat berbicara kepada New York Post usai pertemuan itu, mengungkapkan dirinya dan Biden “berbicara banyak tentang Timur Tengah”.

    “Saya ingin mengetahui pandangannya mengenai posisi kita saat ini. Dan dia menjelaskannya kepada saya, dia sangat ramah,” ucap Trump merujuk pada Biden.

    (taa/dek)

  • Harga Minyak Dunia Naik Tipis di Tengah Penarikan Stok Bahan Bakar AS

    Harga Minyak Dunia Naik Tipis di Tengah Penarikan Stok Bahan Bakar AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga minyak dunia ditutup naik tipis pada perdagangan fluktuatif, Kamis (14/11/2024). Hal ini terjadi karena penarikan stok bahan bakas Amerika Serikat (AS) lebih besar daripada kekhawatiran kelebihan pasokan dan permintaan.

    Mengutip Reuters, Jumat (15/11/2024), harga minyak mentah Brent ditutup 28 sen atau 0,4% lebih tinggi pada US$ 72,56 per barel. Kemudian, harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 27 sen atau 0,4% pada US$ 68,70. Kedua harga acuan sempat merosot ke wilayah negatif selama sesi perdagangan.

    Brent diperkirakan akan kehilangan sekitar 1,7% dalam seminggu, sementara WTI diperkirakan akan mengakhiri minggu dengan penurunan lebih dari 2% karena dolar AS yang lebih kuat dan kekhawatiran tentang meningkatnya pasokan di tengah pertumbuhan permintaan yang lambat.

    Badan Informasi Energi menyebutkan, persediaan bensin AS turun 4,4 juta barel minggu lalu, dibandingkan dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters untuk penambahan 600.000 barel. Persediaan sebesar 206,9 juta barel untuk minggu yang berakhir pada 8 November adalah yang terendah sejak November 2022.

    Badan Energi Internasional memperkirakan pasokan minyak global akan melebihi permintaan pada 2025 bahkan jika pemotongan tetap dilakukan oleh OPEC+. Pemotongan itu mencakup organisasi negara-negara pengekspor minyak dan sekutu, seperti Rusia, karena meningkatnya produksi dari AS dan produsen luar lainnya di tengah permintaan lesu.

    Badan itu menaikkan perkiraan pertumbuhan permintaan pada 2024 sebesar 60.000 barel per hari menjadi 920.000 barel per hari, dan menargetkan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak pada 2025 menjadi 990.000 barel per hari.

    Dolar AS yang lebih kuat membuat minyak dalam denominasi dolar lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Hal itu dapat mengurangi permintaan.

    Ahli strategi minyak UBS Switzerland AG Giovanni Staunovo mengatakan, minyak mentah Brent diperkirakan mencapai rata-rata US$ 80 sepanjang 2025, turun dari perkiraan akhir September sebesar US$ 85 berdasarkan pertumbuhan permintaan yang lebih rendah, terutama dari China.

    “Secara keseluruhan, kami melihat pasar minyak seimbang hingga sedikit kelebihan pasokan tahun depan,” pungkas Staunovo.

  • Ditanya soal Gabung OECD atau BRICS Plus, Ini Jawaban Prabowo

    Ditanya soal Gabung OECD atau BRICS Plus, Ini Jawaban Prabowo

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa pemerintah Indonesia tengah mencari peluang terbaik untuk memperkuat ekonomi nasional, termasuk melalui keanggotaan di organisasi internasional. 
     
    Hal ini disampaikannya dalam menanggapi pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, yang mendukung Indonesia mempercepat proses bergabung dengan Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Prabowo didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani.
     
    Baca juga: Perbedaan BRICS dan OECD: Karakteristik, Tujuan, dan Geopolitik
    OECD adalah organisasi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan ekonomi maju, seperti Amerika Serikat, Jepang, Jerman, dan Inggris. OECD bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, stabilitas keuangan, serta kebijakan publik yang berbasis data dan standar tinggi. 
     
    Selain OECD, Indonesia juga mengajukan lamaran untuk bergabung dengan BRICS Plus. BRICS adalah aliansi ekonomi multilateral yang terdiri dari Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. 
     
    Organisasi ini difokuskan pada kolaborasi ekonomi negara-negara berkembang dengan potensi pertumbuhan yang besar. BRICS Plus adalah inisiatif untuk memperluas kemitraan BRICS ke negara-negara tambahan, menawarkan peluang peningkatan investasi dan perdagangan di antara negara-negara non-Barat yang berkembang pesat.
     
    Prabowo menegaskan bahwa Indonesia akan mencari peluang ekonomi yang paling menguntungkan di berbagai forum internasional. Pernyataan ini diberikan Prabowo ketika ditanyakan terkait peluang Indonesia bergabung dengan OECD dan atau BRICS.
     
    “Kita juga ikut IPEF (Indo-Pacific Economic Framework), kita juga ikut CPTPP (Comprehensive and Progressive Trans-Pacific Partnership Agreement),” ujar Prabowo dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis dini hari, 14 November 2024.
     
    “Untuk ekonomi, kita ingin mencari yang terbaik, peluang-peluang untuk ekonomi kita. Kita harus memikirkan kesejahteraan rakyat kita,” tegasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Dampak Perang Lawan Ukraina, Harga Bahan Pokok Rusia Melonjak Tajam

    Dampak Perang Lawan Ukraina, Harga Bahan Pokok Rusia Melonjak Tajam

    Bisnis.com, JAKARTA — Masyarakat Rusia menghadapi lonjakan harga pangan, yang menyulitkan Presiden Vladimir Putin di tengah upayanya menyeimbangkan ambisi militer Kremlin dengan stabilitas dalam negeri.

    Dikutip dari Bloomberg, data yang dirilis oleh Layanan Statistik Federal Rusia pada Kamis (14/11/2024) mencatat, harga satu kilogram kentang setidaknya 73% lebih mahal dibandingkan awal tahun, sementara harga mentega telah meningkat lebih dari 30%.

    Kedua produk tersebut menduduki puncak daftar yang disusun oleh badan tersebut, dengan sayuran seperti bawang bombay dan bit naik lebih dari 20%. Sementara itu, harga krim asam, susu, roti, dan ikan semuanya naik sekitar 12%—15% dari level 2023. 

    Jaksa Agung Rusia Igor Krasnov telah memulai penyelidikan terhadap kenaikan harga yang dilakukan produsen susu dan berjanji akan memberikan tanggapan. Perdana Menteri Rusia, Mikhail Mishustin, juga  memerintahkan Kementerian Pertanian untuk memastikan ketersediaan cukup buah dan sayur-sayuran.

    Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Dmitry Patrushev menuntut pemantauan harian terhadap pasar pangan dan langkah-langkah untuk menstabilkan situasi. 

    “Semua keributan ini dilakukan agar masyarakat mengasosiasikan masalah pangan dengan tindakan produsen dan pedagang dan bukan dengan konsekuensi perang yang sedang berlangsung dengan Ukraina,” kata penasihat khusus di Middle East Media Research Institute, Vladislav Inozemtsev. 

    Dia menyebut, ketika harga mentega meningkat lebih cepat pada 2007 lalu, tidak ada seorang pun di pemerintahan yang khawatir.

    Sementara itu, pada pertemuan mengenai harga pangan bulan ini, Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan dan Layanan Anti-monopoli Federal merekomendasikan produsen makanan dan jaringan ritel untuk memotong harga jenis barang tertentu, menurut Interfax.

    “Alat utama pihak berwenang adalah kekerasan. Pihak berwenang memiliki banyak pengalaman dalam memaksa produsen dan rantai ritel untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri. Tetapi, tekanan yang kuat tidak terlalu efektif, atau hanya bersifat sementara,” kata peneliti senior di Carnegie Russia Eurasia Center Tatiana Stanovaya.

    Masyarakat Rusia telah berjuang menghadapi kenaikan harga pangan bahkan sebelum kenaikan harga pangan terjadi pada tahun ini, dan Putin dibanjiri keluhan saat menjadi tuan rumah acara seruan warga pada akhir tahun lalu. Ketika situasi semakin memburuk, para pejabat dari Kementerian Pertanian hingga Kejaksaan Agung merasa khawatir mengenai bagaimana harga dapat dikendalikan.

    Banks sentral Rusia, The Bank of Russia mungkin kesulitan menemukan jawabannya, setelah menaikkan suku bunga utamanya ke rekor tertinggi sebesar 21% pada bulan lalu. 

    “Keseimbangan risiko inflasi masih cenderung meningkat secara signifikan,” kata para pejabat bank sentral pada saat itu, sambil mengindikasikan kemungkinan peningkatan lebih lanjut.

    Bank memperkirakan inflasi tahun 2024 akan mencapai 8%—8,5%.

    Langkah Bank of Russia untuk meningkatkan biaya pinjaman untuk mengurangi permintaan berdampak kecil pada inflasi—pertumbuhan harga tahunan turun menjadi 8,54% pada September 2024 dari 8,63% pada bulan sebelumnya—tetapi kemampuan kebijakan moneter untuk mengendalikan harga pangan terbatas. Inflasi pangan tetap di atas 9% pada Oktober 2024.

    Hal ini antara lain disebabkan oleh meningkatnya biaya logistik dan produksi, serta meningkatnya harga bahan mentah dan perlengkapan, pakan ternak, bahan bakar, dan banyak lainnya. Melemahnya mata uang rubel dan terganggunya rantai pasokan tradisional akibat sanksi terkait perang telah menyebabkan beberapa produk impor menjadi langka dan mahal.

    Meskipun perang di Ukraina telah menarik pekerja dari berbagai industri untuk bertugas di militer, pertanian adalah salah satu sektor yang paling terkena dampaknya. Menteri Pertanian Oksana Lut memperkirakan kekurangan pekerja mencapai 200.000 orang. Pukulan lebih lanjut datang dari dampak kondisi cuaca yang berfluktuasi terhadap hasil panen.

    Terbatasnya peluang untuk memperluas produksi dalam negeri karena langkanya personel dan teknologi yang ketinggalan jaman telah membuat Rusia semakin bergantung pada impor. Negara ini telah mulai mengimpor mentega dari Turki dan Uni Emirat Arab, sementara Azerbaijan membantu mengatasi kekurangan telur pada awal tahun ini.

  • Para Kepala Negara Absen di KTT Iklim COP29, Ada yang Undur Diri

    Para Kepala Negara Absen di KTT Iklim COP29, Ada yang Undur Diri

    Jakarta

    Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) terkait perubahan iklim COP29 sedang berlangsung di Baku, Azerbaijan. Para pemimpin dunia, negosiator, pelobi dan LSM bertemu di sini, membahas perubahan iklim dan lingkungan hidup.

    Lebih dari 100 kepala negara dan pemerintahan telah mengonfirmasi kehadiran mereka di COP29, menurut sumber PBB. Namun, sejumlah pemimpin dunia dan pejabat pemerintah telah menyatakan tidak akan menghadiri acara yang berlangsung 11-22 November 2024 ini. Siapa saja? Berikut daftar negara yang tidak hadir beserta alasannya, dikutip dari Euro News.

    Presiden Komisi Eropa

    Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen tidak hadir. Alasannya, Komisi Eropa sedang dalam fase transisi. “Presiden akan fokus pada tugas kelembagaannya. Von der Leyen saat ini tengah mempersiapkan masa jabatan keduanya yang akan dimulai pada 1 Desember,” kata juru bicara Komisi Eropa.

    Sementara itu, Uni Eropa diwakili oleh Presiden Dewan Eropa Charles Michel, Kepala Kebijakan Iklim Wopke Hoekstra, dan Komisaris Bidang Energi Kadri Simson.

    Presiden Prancis Emmanuel Macron

    Presiden Prancis Emmanuel Macron juga absen dari KTT ini. Kabarnya, alasannya karena pertemuan tersebut diadakan di Azerbaijan dan Prancis menolak menginjakkan kaki di negara itu.

    Hubungan antara kedua negara menegang sejak tahun lalu ketika Paris mengutuk serangan militer Azerbaijan terhadap separatis Armenia di wilayah Karabakh yang memisahkan diri.

    Kanselir Jerman Ola Scholz

    Pemimpin negara adikuasa Eropa lainnya juga tidak hadir, yakni Kanselir Jerman Olaf Scholz. Jauh hari sebelumnya, ia telah mengumumkan tidak akan menghadiri COP29 setelah koalisi yang berkuasa bubar.

    Semula, ia berencana menghadiri COP29, tetapi kemudian membatalkan keputusan itu setelah runtuhnya pemerintahan koalisi tiga partai Jerman.

    Presiden AS ke-46 Joe Biden

    COP29 digelar beberapa hari setelah pemilihan umum di Amerika Serikat (AS), sehingga Joe Biden tidak hadir. Ini adalah tahun kedua berturut-turut ia tidak hadir dalam perundingan iklim global. Sebagai gantinya, delegasi AS dipimpin oleh John Podesta, penasihat senior presiden AS untuk kebijakan iklim internasional.

    Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva

    Setelah mengalami cedera kepala bulan lalu, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva membatalkan perjalanannya ke Baku. Negaranya akan menjadi tuan rumah COP30 di Belem tahun depan.

    Raja Charles III

    Raja Charles juga tidak menghadiri COP29 dikarenakan pemerintah Inggris memutuskan untuk tidak mengutusnya mewakili rakyat mengingat ia masih dalam masa pemulihan dari kanker. Namun Raja Charles III memiliki sejarah panjang dalam advokasi perubahan iklim dan telah menghadiri konferensi-konferensi PBB sebelumnya.

    Presiden Rusia Vladimir Putin

    Presiden Rusia Vladimir Putin juga tidak hadir, dan delegasi negaranya di COP29 akan dipimpin oleh Perdana Menteri Mikhail Mishustin. Ironisnya, Oktober lalu, duta besar Ukraina untuk Uni Eropa, Vsevolod Chentsov mengatakan bahwa masyarakat internasional harus menghindari perundingan tersebut jika Putin hadir.

    Pemimpin Kanada, India, China, Afrika Selatan, dan Australia

    Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden China Xi Jinping, Cyril Ramaphosa dari Afrika Selatan, dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese juga melewatkan konferensi iklim tahun ini. Namun alasan mereka absen tidak diketahui.

    Papua Nugini Protes dan Menarik Diri

    Pada Agustus tahun ini, Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengumumkan bahwa negara tersebut tidak akan menghadiri COP29 sebagai protes terhadap negara-negara besar karena kurangnya dukungan cepat bagi para korban perubahan iklim.

    Marape mengatakan, hal ini dilakukan demi kepentingan semua negara kepulauan kecil. Dikelilingi oleh lautan dan merupakan rumah bagi hamparan hutan hujan terbesar ketiga di planet ini, Papua Nugini sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim. Wilayah ini dirusak oleh berbagai dampak seperti naiknya permukaan air laut dan bencana alam.

    (rns/fay)

  • PAL: KRI GNR-332 simbol kekuatan industri pertahanan maritim Indonesia

    PAL: KRI GNR-332 simbol kekuatan industri pertahanan maritim Indonesia

    Ini membuktikan kapal perang buatan dalam negeri setara dengan kapal perang asingSurabaya (ANTARA) – PT PAL Indonesia menyebutkan KRI I Gusti Ngurah Rai (GNR)-332 merupakan simbol kekuatan industri pertahanan maritim dalam negeri lantaran digunakan dalam Latihan Bersama (Latma) ORRUDA antara TNI Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Laut Rusia (Russian Navy) di perairan Laut Jawa.

    “Ini membuktikan kapal perang buatan dalam negeri setara dengan kapal perang asing,” kata Direktur Produksi PT PAL Indonesia Satriyo Bintoro di Surabaya, Jawa Timur, Kamis.

    KRI GNR-332 adalah kapal Light Frigate kedua atau biasa dikenal dengan Perusak Kawal Rudal (PKR) SIGMA 10514 dan merupakan hasil kolaborasi antara PT PAL Indonesia dengan pengusung teknologi Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS) Belanda.

    Satriyo menjelaskan KRI GNR-332 memiliki dimensi panjang 105 meter, lebar 14 meter dan bobot 3.216 ton dengan dilengkapi oleh teknologi terkini.

    Kapal tersebut juga dilengkapi rudal anti – Exocet MM40 Block 3, Vertical Launching System (VLS), Anti Air Warfare (AAW), Anti Surface Warfare (ASW), Electronis Warfare dan Naval Gun Fire Support.

    Tak hanya itu, sambung Satriyo, KRI GNR-332 turut memiliki kemampuan peperangan elektronik (Electronic Warfare) yang didukung oleh sistem Electronic Counter Measure (ECM) dan Electronic Support Measure (ESM) pada Combat Management System (CMS).

    Baca juga: Kaharuddin Djenod, bos PT PAL jadi Wakil Kepala Danantara 

    Baca juga: CEO PT PAL Kaharuddin paparkan kebangkitan maritim di Unhas  

    “Kemampuan ini menjadikan KRI I Gusti Ngurah Rai sebagai platform tempur yang tangguh dan efektif,” ujarnya.

    Melansir dari laman tni.mil.id, Latma ORRUDA 2024 tahap laut sudah selesai digelar yaitu pada 7-8 November 2024 dengan berbagai kegiatan diselenggarakan selama latihan seperti Tactical Maneuvering Latihan (Tacman) dan Boarding Latihan (Boardex).

    Kemudian juga Small Arms Firing At Sea (Safas), Foto Latihan, Flashing Latihan (Flashex), Flaghoist, Heli Crossdeck, Personnel Exchange, Closing at Sea dan diakhiri dengan Farewell Pass dan Salute Form.

    Dalam latihan itu, TNI AL mengerahkan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 (KRI GNR-332), KRI Frans Kaisiepo-368 (KRI FKO-368), dan helikopter AS 565 MBE.

    Sedangkan Russian Navy menurunkan kapal perang Corvet Class seperti RF Rezky, RF Gromky dan RF Aldar Tsydenzhapov, serta Medium Tanker Ship Pechenga, Helikopter KA-27 dan Tug Salvage Alatau.

    Latihan Bersama ORRUDA 2024 adalah latihan militer pertama yang dilakukan bersama antara TNI AL dan Angkatan Laut Rusia di wilayah Indonesia untuk meningkatkan kerja sama dan interoperabilitas antara kedua angkatan laut.

    Baca juga: PAL: Proyek kapal selam dengan Prancis lompatan industri maritim RI

    Baca juga: PT PAL: Perbaikan 41 kapal TNI AL jadi sejarah baru bagi Indonesia

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024