Negara: Rusia

  • Harga Emas Dunia Mulai Berkilau, setelah Berhari-hari Anjlok

    Harga Emas Dunia Mulai Berkilau, setelah Berhari-hari Anjlok

    Chicago: Harga emas (XAU/USD) berjuang untuk mendapatkan pijakan di sekitar USD2.570 pada perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), setelah bangkit dari level terendah dua bulan pada sesi sebelumnya.
     
    Dikutip dari FX Street, Sabtu, 16 November 2024, logam mulia tersebut tetap berada di bawah tekanan jual di tengah menguatnya dolar AS (USD) dan meningkatnya ketidakpastian seputar langkah penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed).
     
    Ekspektasi inflasi yang lebih tinggi tahun depan karena kebijakan Donald Trump telah menyebabkan lebih sedikit penurunan suku bunga yang diharapkan, membebani logam kuning tersebut karena suku bunga yang lebih tinggi membuat aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas menjadi kurang menarik.
     
    Namun, meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan konflik yang sedang berlangsung antara Ukraina dan Rusia dapat meningkatkan harga Emas, aset safe haven tradisional.
     
    Ke depannya, investor akan memantau Penjualan Ritel AS untuk periode Oktober. Selain itu, Indeks Manufaktur Empire State NY dan data Produksi Industri akan dipublikasikan. Susan Collins dan John Williams dari Fed akan berbicara di hari yang sama.
     
    Lanjutkan tren bearish
     
    Prospek positif logam mulia tampak rentan pada jangka waktu harian karena harga berkisar di sekitar Exponential Moving Average (EMA) 100 hari yang penting. Logam kuning dapat melanjutkan penurunan jika dapat menembus di bawah EMA 100 hari.
     
    Momentum penurunan tidak dapat dikesampingkan karena Relative Strength Index (RSI) 14 hari berada di bawah garis tengah 50 di dekat 33,60.
     
    Perdagangan yang konsisten di bawah EMA 100 hari dapat membuka jalan menuju USD2.485, level terendah 8 September. Filter penurunan tambahan yang perlu diperhatikan adalah USD2.353, level terendah 25 Juli. Kerugian yang berkepanjangan dapat menyebabkan penurunan ke level psikologis USD2.300.
     
    Di sisi atas, level resistensi langsung untuk XAU/USD muncul di dekat level support yang berubah menjadi resistensi di USD2.665. Penembusan yang menentukan di atas level ini dapat mengakibatkan reli ke USD2.750, level tertinggi 6 November.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Ekonom Ungkap Penyebab Kualitas Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Merosot 5 Tahun Terakhir

    Ekonom Ungkap Penyebab Kualitas Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Merosot 5 Tahun Terakhir

    Bisnis.com, JAKARTA – Kualitas pertumbuhan ekonomi di Indonesia menurun dalam kurun  lima tahun terkhir. Hal itu terlihat dari bagaimana ekonomi tumbuh tetapi kelas menengah justru turun dan lapisan masyarakat miskin dan rentan miskin bahkan meningkat.

    Anggota Dewan Ekonomi Nasional Arief Anshory Yusuf mengatakan penyebab pastinya masih perlu dikaji lebih dalam. Namun, dia memiliki hipotesa bahwa hal tersebut disebabkan oleh tiga faktor.

    “Pertama, ini kaitannya dengan apa yang terjadi dengan struktur perekonomian Indonesia. Selama periode itu walau pertumbuhan ekonomi kita lumayan positif dan inklusif, struktur transformasi kita agak lemah,” kata Arief dikutip dari channel Youtube Podcast SKS, Sabtu (16/11/2024).

    Arief menjelaskan, dalam teori ekonomi pembangunan struktur transformasi yang kuat ditunjukkan oleh pertumbuhan manufaktur yang tinggi. Sementara, dalam 15 tahun terakhir Arief melihat sektor manufaktur di Indonesia masih lemah. 

    Akibatnya, pertumbuhan tenaga kerja yang besar tidak bisa terserap di industri manufaktur yang memiliki produktivitas tinggi seperti di sektor perdagangan atau finansial. Kemudian yang terjadi adalah segmentasi masyarakat ini akan bekerja di sektor tersier yang produktivitasnya kecil.

    Faktor kedua adalah weak state capacity atau kapasitas negara yang lemah. Kondisi ini membuat masyarakat suatu negara menjadi rentan terhadap berbagai guncangan. Arief menjelaskan kemampuan negara dalam melindungi masyarakatnya, seperti melalui fasilitas bantuan sosial, sangat tergantung dari kekuatan fiskal pemerintah.

    Kemampuan tersebut diindikasikan melalui rasio fiskal yang dihitung dari nilai penerimaan negara dari pajak dibagi dengan produk domestik bruto (PDB). Rasio ini menunjukkan seberapa besar negara mampu mengeluarkan belanjanya yang berguna untuk melindungi rakyat.

    “Indonesia itu fiskal rasionya rendah sekali dan cenderung menurun, sekitar 9-10%. Jika dibandingkan dengan negara tetangga, Thailand saja sudah 16%,” kata Arief.

    Lemahnya perlindungan negara kepada rakyatnya ini diperparah dengan belanja sosial pemerintah yang menurut Arief jauh dari sempurna. Misalnya, 50% dari anggaran sosial yang diberikan pemerintah ternyata tidak tepat sasaran.

    “Ini karena data base kita tidak selalu di-update. Sementara di Indonesia dinamika miskin tidak miskin sangat cepat. Banyakan, 50% [tidak tepat sasaran] itu kan lumayan,” ujarnya.

    Faktor ketiga adalah faktor badluck, atau ketidakberuntungan. Arief mencontohkan kondisi ini seperti kejadian pandemi covid-19, yang menurutnya Indonesia saat ini belum sepenuhnya pulih dari kondisi luar biasa tersebut. Dia mencontohkan, banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan ketika pandemi hingga saat ini belum terserap lapangan kerja. 

    Contoh lainnya adalah konflik global Rusia-Ukraina yang berdampak pada peningkatan harga komoditas global. Saat itu, Indonesia memang mendapatkan berkah ketika harga komoditas melambung.

    “Ini tidak baik-baik amat, karena sektor-sektor ini capital intensive tidak menarik labor yang hilang. Pertumbuhan ekonomi 5% itu terjadi oleh sektor-sektor yang sangat mungkin capital intensive, tidak labor intensive, tidak menciptakan lapangan kerja,” kata Arief.

    Adapun Arief membandingkan kualitas pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam periode 2002-2019 dengan 2019-2024. Pada periode 2002 hingga 2019 ketika pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 5-6%, dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan. 

    Berdasarkan catatannya, terjadi penambahan jumlah midle class 42 juta orang, aspiring midle class 38 juta orang, dan penurunan kelompok miskin dan rentan miskin 34 orang juta dari 2002 ke 2019.

    Sementara dalam periode lima tahun terakhir ini, kelas menengah justru berkurang 9,5 juta orang dan kelas miksin dan rentan miskin bertambah 12,7 juta orang.

    “Sebagai ilustrasi, 2002 midle class hanya 7% dari populasi. 2019 itu 21%. Ini ciri pembangunan yang baik, ciri yang normal. Sekarang, dari 21% tinggal 17%. Hanya dalam 5 tahun,” pungkasnya.

  • Ukraina Buka Pintu Damai Buat Rusia Tahun Depan

    Ukraina Buka Pintu Damai Buat Rusia Tahun Depan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan dirinya ingin mengakhiri perang dengan Rusia tahun depan melalui “cara diplomatik”.

    Zelenskyy berbicara sehari setelah mengatakan bahwa ia memperkirakan konflik akan berakhir lebih cepat daripada yang seharusnya, setelah Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump menjabat tahun depan.

    “Bagi kami, kami harus melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan bahwa perang ini berakhir tahun depan. Kami harus mengakhirinya melalui cara diplomatik,” kata Zelenskyy dalam sebuah wawancara dengan radio Ukraina, dikutip dari Channel News Asia dan AFP, Sabtu (16/11/2024).

    “Dan ini, menurut saya, sangat penting,” tambahnya.

    Tidak ada pembicaraan yang berarti antara Rusia dan Ukraina, tetapi kepresidenan Trump menimbulkan pertanyaan tentang masa depan konflik ini, dengan kelompok Republikan pendukung Trump berulang kali mengatakan bahwa sosok presiden AS terpilih ini akan mengakhiri perang dengan cepat.

    “Kita harus memahami apa yang diinginkan Rusia,” kata Zelenskyy.

    Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dirinya hanya akan menerima pembicaraan dengan Ukraina jika Kyiv menyerahkan wilayah Ukraina yang diduduki Moskow.

    Kremlin mengatakan bahwa ia mengulangi permintaan itu dalam percakapan telepon dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz pada hari Jumat lalu. Zelenskyy telah menolak persyaratan Putin.

    Moskow telah membuat kemajuan yang mantap di Ukraina timur sejak musim panas ini, mendekati pusat-pusat utama seperti Pokrovsk dan Kurakhove. Zelenskyy mengatakan pada hari Sabtu bahwa pasukan Rusia menderita kerugian besar dan kekuatan pasukan mulai “melambat” di beberapa daerah.

    (haa/haa)

  • Zelensky Ingin Akhiri Perang dengan Rusia Tahun Depan

    Zelensky Ingin Akhiri Perang dengan Rusia Tahun Depan

    Jakarta

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa ia ingin mengakhiri perang dengan Rusia tahun depan, melalui “cara-cara diplomatik”.

    Hal itu disampaikannya pada Sabtu (16/11), sehari setelah mengatakan bahwa ia berharap konflik tersebut akan berakhir lebih cepat daripada yang seharusnya, setelah Donald Trump kembali menjadi presiden Amerika Serikat tahun depan.

    “Bagi kita, kita harus melakukan segala yang kita bisa untuk memastikan bahwa perang ini berakhir tahun depan. Kita harus mengakhirinya dengan cara-cara diplomatik,” kata Zelensky dalam sebuah wawancara dengan radio Ukraina.

    “Dan ini, menurut saya, sangat penting,” imbuhnya, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (16/11/2024).

    Sejauh ini, tidak ada pembicaraan yang berarti antara Rusia dan Ukraina. Namun, masa jabatan presiden Trump menimbulkan pertanyaan tentang masa depan konflik tersebut, dengan sang Republikan tersebut berulang kali mengatakan bahwa ia akan segera mengakhiri perang.

    “Kita harus memahami apa yang diinginkan Rusia,” kata Zelensky.

    “Kita berperang dengan negara yang tidak menghargai rakyatnya, yang memiliki banyak peralatan, yang tidak peduli berapa banyak orang yang tewas,” cetus pemimpin Ukraina tersebut.

  • Waspada Perang Baru Meletus, Korut Siapkan Senjata Pembunuh Super

    Waspada Perang Baru Meletus, Korut Siapkan Senjata Pembunuh Super

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un memerintahkan produksi massal drone pembunuh, menurut laporan media pemerintah melaporkan pada Jumat (15/11/2024) waktu setempat.

    Perintah itu diumumkan ketika kekhawatiran global meningkat menyusul kerja sama militer yang kian erat antara Korut dengan Rusia.

    Pyongyang pertama kali meluncurkan drone penyerangnya pada Agustus lalu. Para ahli mengatakan kemampuan tersebut mungkin disebabkan oleh aliansi Korut dengan Rusia.

    Negara bersenjata nuklir ini telah meratifikasi pakta pertahanan penting dengan Moskow dan dituduh mengerahkan ribuan tentara ke Rusia untuk mendukung perangnya di Ukraina.

    Hal ini mendorong Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol memperingatkan tentang potensi transfer teknologi militer Rusia yang sensitif ke Korut

    Kim Jong Un turun langsung mengawasi pengujian drone yang dirancang untuk menyerang sasaran darat dan laut, yang diproduksi oleh Kompleks Teknologi Udara Tak Berawak Korut, kata Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).

    “Dia menggarisbawahi perlunya membangun sistem produksi yang mumpuni sedini mungkin dan melakukan produksi massal skala penuh,” kata KCNA, dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (16/11/2024).

    Drone tak berawak ini dirancang untuk membawa bahan peledak dan sengaja ditabrakkan ke sasaran musuh, sehingga secara efektif bertindak sebagai peluru kendali.

    Uji coba yang dilakukan pada Kamis (14/11) waktu setempat menunjukkan bahwa drone tersebut tepat mencapai sasaran setelah terbang di sepanjang jalur yang telah ditentukan, KCNA melaporkan.

    “Pesawat tak berawak (drone) serangan bunuh diri yang akan digunakan dalam jangkauan serangan berbeda adalah untuk menjalankan misi menyerang sasaran musuh di darat dan laut secara tepat,” kata badan tersebut.

    Kim mengatakan drone adalah “komponen kekuatan serangan yang mudah digunakan” karena biaya produksinya yang relatif rendah dan jangkauan penerapannya yang luas, menurut KCNA.

    Dia mengatakan Korut “baru-baru ini mementingkan” pengembangan sistem perangkat keras tak berawak dan mengintegrasikannya dengan strategi militer negaranya secara keseluruhan.

    (fab/fab)

  • Satu Hari Berubah Bukan 24 Jam, Ilmuwan Beberkan Alasannya

    Satu Hari Berubah Bukan 24 Jam, Ilmuwan Beberkan Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejak dini kita tahu bahwa satu hari terdiri dari 24 jam. Namun ternyata hal ini bisa berubah di masa depan.

    Sebagai informasi satu hari dihitung saat Bumi berotasi. Saat ini putaran tersebut menghabiskan 24 jam.

    Menurut penelitian, waktu 24 jam untuk satu kali putaran Bumi telah bertambah sejak miliaran tahun lalu. Saat 1,4 miliar tahun lalu, satu hari tercatat hanya 18 jam saja.

    Semua ini dikarenakan jarak Bulan yang kian menjauh dari Bumi. Perubahan durasi rotasi itu terungkap dalam sebuah penelitian dari University of Wisconsin-Madison.

    “Saat Bulan menjauh, Bumi berputar melambat seperti peselancar es. Sekitar 1,5 miliar tahun lalu, jarak Bulan cukup dekat dengan interaksi gravitasi Bumi yang bisa menghancurkannya,” kata profesor di University of Wisconsin-Madison, Stephen Meyers, dikutip dari Indian Express.

    Menurut penelitiannya bersama tim, bulan terus menjauh dengan Bumi. Ini ditemukannya melalui alat TimeOptMCMC yang dikembangkan Meyers bersama dengan profesor riset di Columbia, Alberto Malinverno.

    TimeOptMCMC merupakan pendekatan statistik yang membantu menentukan hubungan antara hari dengan jarak Bumi dan Bulan.

    Hasilnya Bulan menjauh dengan kecepatan 3,82 centimeter pertahun. Dengan hitungan tersebut, bukan tak mungkin satu hari akan berdurasi 25 jam pada 200 juta tahun lagi.

    Menurut para ilmuwan, temuan itu disebut sebagai siklus Milankovitch. Ini merupakan saat penentuan dimana sinar Matahari didistribusikan di Bumi dan ritme iklimnya.

    Penelitian yang sama pernah dilakukan juga oleh ilmuwan Rusia Jacques Laskar. Penelitiannya tahun 1989 terkait kekacauan tata surya.

    Indian Express menyebut penelitian Wisconsin menekankan lebih jauh soal pergeseran Bulan dan dampaknya pada Bumi.

    (fab/fab)

  • Sambut Prabowo hingga Biden, Begini Kesiapan Venue KTT G20 Brasil

    Sambut Prabowo hingga Biden, Begini Kesiapan Venue KTT G20 Brasil

    Bisnis.com, RIO DE JANEIRO — Persiapan jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Brasil masih teris berlangsung hingga H-3 acara, Jumat (15/11/2024). KTT yang akan dihadiri kepala negara atau kepala pemerintahan negara-negara anggota G20, seperti Presiden AS Jow Biden dan Presiden RI Prabowo Subianto, bakal diselenggarakan pada 18-19 November 2024.

    Perhelatan KTT G20 di bawah Presidensi Brasil akan diselenggarakan di Museu de Arte Moderna, Rio de Janeiro. Museum seni kontemporer itu dipilih menjadi tempat diselenggarakannya puncak G20 Brasil.

    Berdasarkan pantauan Bisnis, persiapan di lokasi KTT G20 masih terus berlangsung seperti pemasangan banner desain acara di berbagai area venue, petugas menyirami jalan aspal di sekitar venue, serta beberapa lainnya tampak memangkas rumput taman di sekitar museum.

    Salah satu area yang sudah hampir steril yakni tempat kedatangan para pimpinan negara dan tamu kehormatan G20 dari negara anggota maupun lembaga internasional.

    Para tim pewarta termasuk dari Indonesia, salah satunya Bisnis Indonesia, sempat mengambil gambar persiapan tersebut di dalam Museum de Arte Moderna selama kurang dari 30 menit.

    Dari sisi pengamanan, petugas gabungan dari Kepolisian Lokal Rio de Janeiro, Kepolisian Federal Brasil hingga Militer Angkatan Darat pun dikerahkan untuk berjaga di sekitar gedung museum, serta jalan menuju lokasi acara tersebut.

    Untuk diketahui, tema Presidensi G20 Brasil yakni ‘Building a Just World and Sustainable Planet’. Pada tahun ini, G20 Brasil berfokus pada sejumlah isu dan permasalahan di dunia.

    Pertama, mengatasi kelaparan, kemiskinan dan ketimpangan. Kedua, tiga dimensi pembangunan secara keberlanjutan yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan. Ketiga, reformasi tata kelola global.

    Di sisi lain, salah satu agenda yang menjadi sorotan di G20 Brasil adalah proposal untuk memajaki miliarder atau orang super kaya di dunia. Pemerintah Brasil memproyeksikan pemajakan orang kaya itu bisa menghimpun dana hingga US$250 miliar per tahun.

    Kajian untuk memungut pajak dari orang super kaya itu telah disiapkan oleh seorang ekonom asal Prancis, Gabriel Zucman. Kajian itu menyoroti soal pentingnya kerja sama internasional untuk menghindari pengemplangan pajak, serta tantangan dalam menerapkan standar pemajakan internasional.

    Perbesar

    KTT G20 Brasil Bakal Dihadiri Prabowo hingga Biden

    Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dalam KTT G20, 18-19 November 2024. Kehadiran Prabowo di Rio de Janeiro juga nantinya bersamaan dengan kunjungan kenegaraan perdana yang dilakukannya sejak 8 November 2024.

    Sebelum ke KTT G20, Prabowo telah terlebih dulu berkunjung ke China, Amerika Serikat (AS), dan KTT APEC di Peru. Di China dan AS, Prabowo masing-masing bertemu dengan Presiden Xi Jinping dan Presiden Joe Biden.

    Adapun terdapat 21 negara anggota G20 yang akan hadir. Selain Brasil sebagai tuan rumah, ada Argentina, Australia, China, Kanada, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Korea Selatan, Afrika Selatan, Rusia, Arab Saudi, Turki, Inggris, Amerika Serikat, Uni Afrika dan Uni Eropa.

    Sementara itu, negara-negara non-anggota yang diundang hadir adalah Angola, Bolivian, Chili, Kolombia, Mesir, Vatikan, Malaysia, Mozambik, Nigeria, Norwegia, Paraguay, Portugal, Qatar, Singapura, Spanyol, Tanzania, Uni Emirat Arab, Uruguay dan Vietnam.

    Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, Prabowo dijadwalkan untuk tiba di Rio de Janeiro, Brasil sekitar tanggal 16 November 2024. Kepala Negara akan mengikuti rangkaian KTT G20 Brasil pada 18-19 November 2024.

    “[Kunjungan luar negeri] Ini menunjukan bahwa Indonesia sangat dihormati dan Indonesia dirasakan perlu untuk diundang dan diadakan pertemuan-pertemuan bilateral dan multilateral membicarakan masalah penting bagi keadaan tidak hanya ekonomi tetapi geopolitik yang penuh ketegangan,” ujar Prabowo kepada wartawan di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (8/11/2024).

    Kehadiran Prabowo di Brasil akan menjadi destinasi keempat dalam kunjungan kenegaraan pertamanya setelah dilantik sebagai RI 1. Momen tersebut sekaligus akan menjadi debut perdana Prabowo di KTT G20 setelah dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024.

  • Perintah Kim Jong Un Produksi Massal Senjata Udara Mematikan

    Perintah Kim Jong Un Produksi Massal Senjata Udara Mematikan

    Jakarta

    Kim Jong Un memerintahkan militer Korea Utara (Korut) memproduksi massal drone bunuh diri. Pemimpin Korut itu bahkan mengawasi langsung uji coba senjata udara yang mematikan tersebut.

    Dirangkum detikcom, Jumat (15/11/2024), Kim Jong Un yang sebelumnya mengawasi uji coba drone bunuh diri pada awal tahun ini, saat kerja sama militer berkembang pesat dengan Rusia. Hal ini menimbulkan pertanyaan soal apakah Pyongyang menerima bantuan teknis dari Moskow untuk mengembangkan drone-drone tersebut.

    Drone bunuh diri yang juga dikenal sebagai loitering munitions, merupakan senjata yang banyak digunakan dalam perang di Ukraina dan juga di Timur Tengah.

    “(Kim Jong Un) Menggarisbawahi perlunya membangun sistem produksi secara bersambungan sedini mungkin dan melakukan produksi massal skala penuh,” sebut kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA) dalam laporannya, seperti dilansir Reuters.

    Dalam pernyataannya, Kim Jong Un menyebut kompetisi penggunaan drone untuk tujuan militer semakin meningkat di seluruh dunia, dengan otoritas militer kemungkinan besar mengakui keberhasilan mereka dalam konflik berbagai skala.

    “Perubahan objektif seperti itu sangat mendesak untuk memperbarui banyak bagian teori, praktik dan pendidikan militer,” ucap Kim Jong Un sebelum dikutip KCNA.

  • Pesawat Pengintai Rusia Dekati Wilayahnya, Inggris Kirim Jet Tempur

    Pesawat Pengintai Rusia Dekati Wilayahnya, Inggris Kirim Jet Tempur

    London

    Inggris mengerahkan sejumlah jet tempurnya untuk memantau pesawat pengintai Rusia yang terdeteksi mengudara di dekat wilayah udaranya. London menegaskan pesawat pengintai Moskow itu tidak pernah memasuki wilayah kedaulatan negaranya.

    Kementerian Pertahanan Inggris dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Jumat (15/11/2024), menyebut dua jet tempur Typhoon dari pangkalan Angkatan Udara Inggris (RAF) Lossiemouth di Skotlandia dikerahkan dan mengikuti sebuah pesawat Bear-F milik Rusia yang mengudara di atas Laut Utara pada Kamis (14/11) waktu setempat.

    “Pesawat (Rusia) itu tidak pernah bisa memasuki wilayah udara kedaulatan Inggris,” tegas Kementerian Pertahanan Inggris dalam pernyataannya.

    Kedua jet tempur Typhoon milik Inggris itu didukung oleh pesawat pengisi bahan bakar Voyager.

    “Musuh kita tidak seharusnya meragukan tekad kita yang teguh dan kemampuan kita yang luar biasa untuk melindungi Inggris,” tegas Menteri Angkatan Bersenjata, Luke Pollard, dalam pernyataannya.

    “Angkatan Laut Kerajaan Inggris dan Angkatan Udara Kerajaan Inggris sekali lagi menunjukkan bahwa mereka siap membela negara kita kapan pun diperlukan dan saya memberikan penghargaan atas profesionalisme dan keberanian mereka yang terlibat dalam operasi terbaru ini,” ucapnya.

  • Serukan Pembunuhan Putin, Wanita Rusia Dihukum 8 Tahun Bui

    Serukan Pembunuhan Putin, Wanita Rusia Dihukum 8 Tahun Bui

    Moskow

    Pengadilan militer Rusia menjatuhkan vonis delapan tahun penjara terhadap seorang wanita berusia 43 tahun karena memposting komentar antiperang secara online. Wanita ini juga menyerukan pembunuhan Presiden Vladimir Putin dalam salah satu komentarnya.

    Wanita bernama Anastasia Berezhinskaya itu, seperti dilansir Reuters, Jumat (15/11/2024), dinyatakan bersalah telah melanggar dua undang-undang penyensoran masa perang dan membenarkan terorisme. Dia dituduh telah mendiskreditkan militer Rusia dan menyebarkan informasi palsu soal militer negara tersebut.

    Berezhinskaya merupakan seorang sutradara teater yang tinggal di Moskow dan merupakan ibu dari dua anak yang masih kecil.

    Komentar Berezhinskaya yang membuatnya diadili itu disampaikan pada bulan-bulan awal setelah Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 lalu. Pada saat itu, dia memposting belasan postingan online yang isinya menentang konflik di Ukraina. Dalam komentarnya, dia menyebut militer Rusia, Kementerian Dalam Negeri, dan Putin telah melakukan “genosida” terhadap rakyat Ukraina.

    Salah satunya pada 14 Mei 2022, ketika dia memposting lebih dari tiga lusin komentar via jejaring sosial Rusia, VKontakte, yang isinya menghina Putin dan menyebut Putin memikul tanggung jawab pribadi atas kematian para pria, wanita dan anak-anak yang jenazahnya dievakuasi dari reruntuhan di Ukraina.

    Moskow selama ini membantah dengan sengaja menyerang warga sipil Ukraina dalam apa yang mereka sebut sebagai “operasi militer khusus”, meskipun ribuan orang tewas dalam rentetan serangannya di negara tersebut.

    Dalam salah satu postingannya, Berezhinskaya mulai menyerukan pembunuhan Putin.