Negara: Rusia

  • Rupiah Keok Lagi, Ternyata Gara-gara Ini – Page 3

    Rupiah Keok Lagi, Ternyata Gara-gara Ini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali jatuh ke zona merah pada perdagangan hari ini.Rupiah ditutup melemah 26 poin terhadap Dolar Amerika Serikat (USD), setelah sebelumnya sempat menguat 8 poin di level Rp 15.871 dari penutupan sebelumnya di level Rp 15.844. 

    “Sedangkan besok, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 15.800 – Rp 15.890,” ungkap Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam keterangan di Jakarta, Rabu (20/11/2024).

    Pelemahan rupiah terjadi menyusul keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menahan suku bunga acuan atau BI-Rate di level 6% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI 19-20 September 2024.

    Pada RDG bulan sebelumnya, BI juga mempertahankan BI rate di level 6%.

    Selain suku bunga acuan, BI juga mempertahankan suku bunga deposit facility di level 5,25%, dan suku bunga lending facility dipertahankan di level 6,75%.

    Keputusan mempertahankan BI rate 6,% ini konsisten dengan arah kebijakan moneter untuk memastikan tetap terkendali inflasi dalam sasaran 2,5% plus minus 1% pada 2024 dan 2025. 

    Saat ini, perkembangan konflik Rusia-Ukraina menjadi fokus pasar setelah ancaman nuklir Moskow meningkatkan ketegangan kedua negara itu. 

    “Selain itu, pasar tetap tidak yakin tentang apa yang akan terjadi pada ekonomi dan suku bunga AS di bawah kepemimpinan Donald Trump, di tengah beberapa keraguan tentang apakah Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada bulan Desember,” papar Ibrahim.

    Kebijakan China

    Di Asia, Bank Rakyat Tiongkok tidak mengubah LPR satu tahun dan lima tahunnya pada hari Rabu, dengan Beijing kemungkinan menahan stimulus lebih lanjut hingga memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang apa yang akan terjadi pada hubungan Tiongkok-AS di bawah kepemimpinan Donald Trump.

    Selain itu, data menunjukkan negara itu mencatat defisit perdagangan yang lebih besar dari yang diharapkan pada bulan Oktober, karena impor lokal meningkat secara tak terduga selama bulan tersebut. 

    “Angka tersebut menunjukkan bahwa permintaan Jepang masih relatif kuat. Fokus minggu ini adalah pada data inflasi konsumen Jepang untuk bulan Oktober, yang akan dirilis pada hari Jumat,” Ibrahim menyoroti.

  • Danau Ini Satu-satunya yang Mengalir ke Samudra Pasifik dan Atlantik

    Danau Ini Satu-satunya yang Mengalir ke Samudra Pasifik dan Atlantik

    Jakarta

    Danau Isa di Yellowstone, adalah danau yang terlihat biasa saja. Namun ada satu kualitasnya yang unik, danau ini merupakan satu-satunya di dunia yang diketahui mengalir ke Samudra Atlantik dan Pasifik.

    Terletak di Taman Nasional Yellowstone antara cekungan geyser Old Faithful dan West Thumb, Danau Isa terletak tepat di Continental Divide Amerika Utara. Puncak gunung ini membentang vertikal ke bawah melalui Amerika Utara, memisahkan daerah aliran sungai utama yang mengalir ke berbagai samudra.

    Karena lokasinya yang unik, sisi timur Danau Isa mengalir ke Sungai Lewis, anak sungai Sungai Columbia, dan akhirnya ke Samudra Pasifik. Sementara itu, sisi barat danau mengalir ke Sungai Firehole, anak sungai Sungai Madison, dan akhirnya ke Teluk Meksiko, yang terhubung ke Atlantik melalui Selat Florida.

    Arah aliran air ini berlawanan dengan apa yang mungkin diperkirakan, muaranya ke timur menuju Pasifik di barat, dan muaranya ke barat menuju Atlantik di tenggara. Rute sungai yang berlawanan dengan intuisi ini merupakan kekhasan topografi Yellowstone yang unik dan berkelok-kelok.

    Beberapa sumber menyatakan bahwa Danau Isa hanya mengalir keluar dari kedua muara tersebut pada saat air pasang, yaitu pada periode salju mencair setelah musim dingin dengan hujan salju lebat. Meskipun demikian, hal itu tetap merupakan sifat yang cukup luar biasa.

    Fenomena serupa juga terjadi di Danau Ladoga yang jauh lebih besar di dekat St. Petersberg di Rusia barat laut, dekat perbatasan Finlandia. Sebagian besar danau mengalir ke Teluk Finlandia melalui Sungai Neva, yang akhirnya mengarah ke Laut Baltik. Namun, danau ini juga memiliki anak sungai yang terhubung ke sistem Sungai Volga, yang terhubung ke Laut Kaspia.

    Berbicara tentang perairan yang aneh, kita harus menyebutkan Sungai Nerodime di Kosovo selatan. Di pinggiran kota Ferizaj, sungai tersebut bercabang menjadi dua jalur, suatu fitur yang dikenal sebagai percabangan sungai. Cabang kiri mengalir ke Laut Hitam, sedangkan cabang kanan mengalir ke Laut Aegea, menjadikannya satu-satunya contoh sungai Eropa yang mengalir ke dua lautan.

    (rns/rns)

  • Putin Setujui Dekrit Penggunaan Senjata Nuklir, China Serukan Ini!

    Putin Setujui Dekrit Penggunaan Senjata Nuklir, China Serukan Ini!

    Beijing

    Otoritas China turut mengomentari langkah terbaru Presiden Rusia Vladimir Putin yang menyetujui perubahan doktrin nuklir negaranya, saat ketegangan meningkat setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengizinkan Ukraina menyerang Moskow dengan rudal jarak jauh pasokan negara-negara Barat.

    Kementerian Luar Negeri China, seperti dilansir AFP, Rabu (20/11/2024), menyerukan semua pihak untuk “tenang” dan “menahan diri” usai Putin, pada Selasa (19/11) waktu setempat, menandatangani dekrit yang menurunkan ambang batas penggunaan senjata nuklir Rusia.

    “Dalam situasi saat ini, semua pihak harus tetap tenang dan menahan diri, bekerja sama melalui dialog dan konsultasi untuk meredakan ketegangan dan mengurangi risiko strategis,” cetus juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, saat ditanya soal langkah terbaru Putin tersebut.

    “Sikap China yang mendorong semua pihak untuk meredakan ketegangan dan berkomitmen terhadap resolusi politik bagi krisis Ukraina tetap tidak berubah,” tegasnya.

    “China akan terus memainkan peran konstruktif dalam hal ini,” cetus Lin dalam pernyataannya.

    Rusia memberikan reaksi keras terhadap keputusan Biden, yang segera mengakhiri masa jabatannya, untuk mengubah kebijakan AS mengenai Ukraina dan mengizinkan Kyiv menggunakan rudal jarak jauh pasokan AS untuk menyerang lebih dalam ke wilayah Rusia.

    Putin, pada Selasa (19/11), menandatangani dekrit yang memungkinkan Moskow menggunakan senjata nuklir terhadap negara-negara non-nuklir, seperti Ukraina, jika negara itu melancarkan serangan konvensional dengan didukung oleh negara lainnya yang memiliki kekuatan nuklir.

    Saksikan juga video: Putin Umumkan Rusia akan Gelar Latihan Penggunaan Senjata Nuklir

  • AS Tutup Sementara Kedubes di Ukraina, Ada Apa?

    AS Tutup Sementara Kedubes di Ukraina, Ada Apa?

    Kyiv

    Amerika Serikat (AS) mengumumkan penutupan sementara kedutaan besarnya di Kyiv, Ukraina. Langkah ini diambil setelah pihak Kedutaan Besar AS menerima informasi soal potensi serangan udara besar-besaran di ibu kota Ukraina itu pada Rabu (20/11) waktu setempat.

    “Karena sangat berhati-hati, kedutaan besar (di Kyiv) akan ditutup, dan para pegawai kedutaan diinstruksikan untuk berlindung di tempat,” demikian pernyataan Departemen Urusan Konsuler Luar Negeri AS , seperti dilansir Reuters, Rabu (20/11/2024).

    “Kedutaan Besar AS merekomendasikan warga negara AS untuk bersiap berlindung segera jika peringatan serangan udara diumumkan,” imbuh pernyataan itu, yang dipublikasikan pada situs resmi Kedutaan Besar AS di Kyiv.

    Peringatan soal potensi serangan udara besar-besaran itu muncul sehari setelah Ukraina menggunakan rudal jarak jauh ATACMS pasokan AS untuk menyerang wilayah Rusia. Serangan itu memanfaatkan izin yang baru saja diberikan oleh pemerintah Presiden Joe Biden kepada Kyiv.

    Moskow telah memperingatkan negara-negara Barat selama beberapa bulan terakhir, jika Washington mengizinkan Kyiv menembakkan rudal pasokan AS, Inggris dan Prancis jauh ke dalam wilayah Rusia, maka itu akan dianggap sebagai keterlibatan langsung negara-negara anggota NATO dalam perang di Ukraina.

    Presiden Vladimir Putin mengatakan pada Oktober lalu bahwa Rusia akan merespons serangan Ukraina yang dilancarkan menggunakan senjata buatan AS jauh ke dalam wilayah negaranya.

  • Bukan Cuma Waktu Peringatan, Ini 4 Perbedaan Hari Anak Sedunia dengan Hari Anak Internasional

    Bukan Cuma Waktu Peringatan, Ini 4 Perbedaan Hari Anak Sedunia dengan Hari Anak Internasional

    TRIBUNJAKARTA.COM – Bukan cuma waktu tanggal peringatannya, ini 4 perbedaan Hari Anak Sedunia dan Hari Anak Internasional.

    Hari Anak Universal atau lebih dikenal dengan Hari Anak Sedunia diperingati setiap 20 November.

    Tahun ini, Hari Anak Sedunia jatuh pada Rabu (20/11/2024).

    Dilansir dari laman Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), tema Hari Anak Sedunia 2024 adalah “Listen to the Future (dengarkan masa depan)”

    Hari Anak Sedunia bukan merupakan satu-satunya perayaan Hari Anak. Setiap 1 Juni, masyarakat di dunia juga merayakan Hari Anak Internasional.

    Lantas, apa bedanya Hari Anak Sedunia dengan Hari Anak Internasional?

    Beda Hari Anak Sedunia dan Hari Anak Internasional

    Ilustrasi (pexels.com)

    Dikutip dari Compassion, Hari Anak Sedunia berbeda dengan Hari Anak Internasional. Berikut beberapa perbedaannya:

    1. Waktu perayaan

    Perbedaan paling jelas dari Beda Hari Anak Sedunia dan Hari Anak Internasional adalah waktu perayaannya.

    Hari Anak Sedunia dirayakan setiap 20 November. Sementara Hari Anak Internasional diperingati tiap 1 Juni.

    Namun, banyak negara yang tidak mengakui Hari Anak Internasional jatuh pada 1 Juni.

    Di Amerika Serikat misalnya, Hari Anak Internasional biasanya dirayakan pada Minggu kedua pada Juni.

    2. Pihak yang mendeklarasikan

    Hari Anak Sedunia pertama kali dicetuskan oleh Majelis Umum PBB pada 20 November 1959.

    Saat itu, PBB membuat Deklarasi Hak-hak Anak.

    Kemudian pada 20 November 1989, Majelis Umum PBB mendeklarasikan Konvensi Hak-hak Anak yang memuat hak anak untuk hidup, mendapat kesehatan, pendidikan, dan bermain.

    Sementara Hari Anak Internasional ditetapkan oleh Federasi Demokrasi Internasional Perempuan di Moskow pada 4 November 1949.

    Sejak masa Revolusi Industri dan Perang Dunia, anak-anak mendapat tindakan yang tidak semestinya, seperti dilecehkan, ditindas, dan dicabut hak-haknya.

    Dikutip dari KompasTV, anak-anak juga dieksploitasi dan dimanipulasi sehingga mendapat sorotan selama Konferensi Jenewa pada 1925.

    Para pemimpin dunia memutuskan untuk melindungi anak-anak di seluruh dunia.

    3. Tujuan perayaan

    Hari Anak Sedunia diperingati sebagai salah satu cara untuk menumbuhkan kesadaran pada hak-hak anak di seluruh dunia dan kesejahteraan mereka.

    Dalam konvensi yang disampaikan pada 1989, anak-anak berhak untuk hidup berkeluarga, dilindungi dari kekerasan, diskriminasi, dan didengar.

    Sementara itu, Hari Anak Internasional ditetapkan sebagai upaya untuk melindungi hak-hak anak, mengakhiri pekerja anak, dan menjamin akses terhadap pendidikan.

    4. Sejarah perayaan

    Hari Anak Sedunia pertama kali ditetapkan pada 14 Desember 1954 sesuai dengan resolusi PBB Nomor 836 (XI).

    Saat itu, Hari Anak Sedunia ditetapkan usai penderitaan anak-anak di Eropa akibat Perang Dunia II.

    Kemudian, pada 20 November 1959, PBB mengadopsi Deklarasi Hak Anak dan Konvensi Hak Anak yang disampaikan 30 tahun kemudian, yakni pada 1989.

    Sementara itu, Hari Anak Internasional memiliki timeline lebih jauh lagi.

    Perayaan Hari Anak Internasional berangkat dari sebuah tradisi pada 1856 ketika Pendeta Dr Charles Leonard, pendeta Gereja Universalis Penebus di Chelsea, Massachusetts, mengadakan kebaktian khusus yang difokuskan pada anak-anak.

    Selama beberapa tahun, perayaan bagi anak-anak itu dilakukan, tapi tidak ada upaya dari pemerintah untuk menjadikannya perayaan resmi.

    Para presiden terdahulu secara berkala telah memproklamirkan Hari Anak Nasional, tetapi tidak ada perayaan tahunan Hari Anak Nasional yang ditetapkan secara resmi di Amerika Serikat.

    Beberapa negara yang memperingati Hari Anak Internasional 1 Juni, yakni Armenia, Azerbaijan, Belarus, Estonia, Georgia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Latvia, Lituania, Moldova, Rusia, Tajikistan, Turkmenistan, Ukraina, Uzbekistan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Rusia Ubah Doktrin Nuklir, Ukraina: Gertakan untuk Takut-takuti Barat!

    Rusia Ubah Doktrin Nuklir, Ukraina: Gertakan untuk Takut-takuti Barat!

    Washington DC

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina, Andriy Sybiga, menganggap langkah Rusia yang memperbarui doktrin nuklirnya sebagai “gertakan”. Sybiga mengingatkan sekutu-sekutu Barat untuk tetap “berpikiran jernih dan tidak menyerah pada rasa takut” dalam menghadapi langkah terbaru Moskow tersebut.

    Sybiga, seperti dilansir AFP, Rabu (20/11/2024), menyampaikan pernyataan itu saat berbicara dalam sidang Kongres Amerika Serikat (AS) di Gedung Capitol, Washington DC, pada Selasa (19/11) waktu setempat. Gedung Putih sebelumnya menyebut langkah Rusia itu sebagai “retorika tidak bertanggung jawab”.

    “Saat ini, kami melihat upaya baru Kremlin dalam menggunakan gertakan nuklir untuk menakut-nakuti Barat,” ucap Sybiga dalam pernyataannya.

    “Retorika publik nuklir mereka yang diperbarui soal penggunaan senjata nuklir tidak lebih dari sekedar pemerasan,” sebutnya.

    “Mereka telah menggunakannya berkali-kali sebelumnya ketika keputusan kuat diambil. Kita harus tetap berkepala dingin, berpikiran jernih dan tidak menyerah pada rasa takut,” cetus Sybiga dalam pernyataannya.

    Presiden Vladimir Putin memberikan persetujuan dengan menandatangani dekrit, pada Selasa (19/11) waktu setempat, yang memperluas cakupan soal kapan dan dalam situasi apa Rusia bisa menggunakan senjata nuklir. Langkah ini dipandang sebagai pesan yang jelas untuk Ukraina dan negara-negara Barat, terutama AS.

    Doktrin nuklir terbaru itu menguraikan bahwa Rusia kini bisa mempertimbangkan untuk menggunakan senjata nuklirnya terhadap negara non-nuklir, termasuk Ukraina, jika negara itu didukung oleh kekuatan nuklir.

  • Putin Ubah Aturan Serangan Nuklir Rusia, AS Tak Terkejut

    Putin Ubah Aturan Serangan Nuklir Rusia, AS Tak Terkejut

    Washington DC

    Amerika Serikat (AS) mengaku tidak terkejut dengan pengumuman terbaru Rusia soal perubahan doktrin nuklir yang telah disetujui oleh Presiden Vladimir Putin. Washington menyebut Moskow sudah memberikan isyarat soal niatnya mengamendemen doktrin penggunaan senjata nuklirnya beberapa waktu terakhir.

    Pernyataan itu, seperti dilansir AFP, Rabu (20/11/2024), disampaikan oleh juru bicara Dewan Keamanan Nasional pada Gedung Putih saat menanggapi pengumuman Kremlin soal Putin memberikan persetujuan untuk doktrin nuklir Rusia yang diperbarui atau diamandemen.

    Doktrin nuklir terbaru itu menyatakan Rusia kini bisa mempertimbangkan untuk menggunakan senjata nuklirnya, jika dihantam serangan rudal konvensional yang didukung oleh negara yang juga memiliki kekuatan nuklir.

    “Kami tidak terkejut dengan pengumuman Rusia soal mereka akan memperbarui doktrin nuklirnya,” ucap juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS dalam pernyataannya.

    Disebutkan juru bicara itu bahwa Moskow sebenarnya telah “memberikan isyarat soal niatnya” untuk melakukan hal tersebut selama beberapa pekan terakhir.

    Dalam tanggapan lebih lanjut, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS mengecam langkah Rusia itu sebagai “retorika yang tidak bertanggung jawab”. “Ini lebih merupakan retorika tidak bertanggung jawab yang sama dari Rusia, yang telah kita saksikan selama dua tahun terakhir,” sebutnya.

    Namun demikian, menurut juru bicara itu, Washington saat ini tidak melihat adanya kebutuhan untuk mengubah postur kekuatan nuklir mereka sendiri.

  • Wall Street Kembali Naik, Saham Nvidia Melonjak

    Wall Street Kembali Naik, Saham Nvidia Melonjak

    Jakarta: Indeks-indeks Wall Street mayoritas meningkat pada perdagangan Selasa, 19 November 2024.
     
    Penguatan tersebut disebabkan oleh saham Nvidia yang meningkat meskipun adanya ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina.
     
    Mengacu rangkuman dari BNI Sekuritas terkait global overnight review, Rabu, 20 November 2024, Nasdaq Composite naik 1,04 persen ke level 18.987,47, didorong oleh kinerja positif saham teknologi, terutama Nvidia.
     
    Lalu, S&P 500 menguat 0,4 persen ke 5.916,98, sedangkan Dow Jones melemah 0,28 persen ke 43.268,94.
     

     
    Saham Nvidia meningkat hampir lima persen menjelang laporan keuangan pada Rabu, 20 November 2024.
     
    Lalu, perusahaan ritel raksasa Walmart juga menguat tiga persen setelah membukukan hasil kinerja yang melampaui ekspektasi dan menaikkan proyeksinya karena belanja konsumen yang kuat.
     
    Sementara itu, saham Tesla naik 2 persen, saham Alphabet dan Amazon naik lebih dari 1 persen.
     
    Ketegangan yang memanas setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat (AS) terkait penurunan ambang batas penggunaan senjata nuklir.
     
    Langkah tersebut muncul setelah Presiden Joe Biden mengizinkan Ukraina menggunakan senjata AS untuk menyerang wilayah Rusia.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Pertama Kali, Ukraina Tembakkan Rudal Jarak Jauh AS ke Rusia!

    Pertama Kali, Ukraina Tembakkan Rudal Jarak Jauh AS ke Rusia!

    Kyiv

    Untuk pertama kalinya, militer Ukraina menembakkan rudal jarak jauh ATACMS yang dipasok oleh Amerika Serikat (AS) ke wilayah Rusia. Serangan menggunakan rudal jarak jauh buatan Washington ini bertepatan dengan 1.000 hari perang berkecamuk di Ukraina sejak invasi Rusia pada Februari 2022 lalu.

    Serangan udara dengan rudal jarak jauh ATACMS ini, seperti dilansir AFP dan Reuters, Rabu (20/11/2024), dilancarkan setelah pemerintahan Presiden Joe Biden mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jenis tersebut dalam serangan lebih jauh ke wilayah Rusia.

    Ukraina mengatakan pasukannya menyerang gudang senjata Rusia di area berjarak sekitar 110 kilometer di dalam wilayah Rusia. Disebutkan oleh Kyiv bahwa serangan itu menyebabkan ledakan susulan. Militer Ukraina tidak secara terbuka menyebut jenis senjata yang digunakan dalam serangan itu.

    Namun seorang pejabat senior Ukraina dan seorang pejabat AS, yang enggan disebut namanya, mengatakan bahwa serangan terhadap wilayah Bryansk di Rusia pada Selasa (19/11) waktu setempat itu “dilancarkan dengan rudal ATACMS” — yang merujuk pada Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat yang dipasok AS.

    Militer Rusia, dalam pernyataan terpisah, melaporkan pasukannya menembak jatuh lima rudal, dari total enam rudal, yang ditembakkan ke fasilitas militer di wilayah Bryansk. Puing-puing dari salah satu fasilitas itu sempat memicu kebakaran, yang berhasil dipadamkan dengan cepat dan tidak memicu korban atau kerusakan.

    Biden memberikan persetujuan kepada Ukraina untuk menggunakan rudal ATACMS yang dipasok AS, dan memiliki jangkauan hingga 300 kilometer, untuk serangan semacam itu di wilayah Rusia.

  • Harga Emas Antam Melesat Hari Ini 20 November 2024 – Page 3

    Harga Emas Antam Melesat Hari Ini 20 November 2024 – Page 3

    Harga emas naik untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Selasa (Rabu waktu Jakarta). Harga emas dunia mencapai level tertinggi dalam satu minggu karena meningkatnya ketegangan Rusia-Ukraina memicu serbuan terhadap aset-aset safe-haven seperti emas. Sementara investor menunggu sinyal penting mengenai rencana suku bunga Federal Reserve.

    Dikutip dari CNBC, Rabu (20/11/2024), harga emas dunia di pasar spot naik 0,8% menjadi USD 2.632,68 per ounce, mencapai level tertinggi sejak 11 November 2024. Sedanglan harga emas berjangka AS juga naik 0,8% menjadi USD 2,635.50 per ounce.

    Pada hari Senin kemarin, harga emas melonjak 2%, menandai kenaikan satu hari terbesar sejak pertengahan Agustus dan rebound tajam dari level terendah dua bulan yang dicapai minggu lalu.

    “Kami berpendapat bahwa laporan semalam mengenai Rusia yang mengubah doktrin nuklirnya setelah serangan rudal jarak jauh pertama Ukraina di wilayah Rusia telah menyebabkan aliran emas menjadi safe haven,” kata Ahli Strategi Komoditas TD Securities Daniel Ghali.

    “Kecuali ada konsolidasi harga lagi, investor spekulatif tidak memiliki cukup dana untuk emas guna melanjutkan kenaikannya pada saat ini,” lanjut dia.