Negara: Rusia

  • Rusia Murka Sampai Usir Diplomat Inggris, Ada Apa?

    Rusia Murka Sampai Usir Diplomat Inggris, Ada Apa?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Rusia dilaporkan murka sampai mengusir diplomat Inggris dari negaranya pada Selasa (26/11) karena diduga telah melakukan aksi mata-mata atau spionase.

    Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) menjelaskan bahwa diplomat tersebut bekerja di Kedutaan Besar Inggris yang berada di ibu kota Moskow.

    Diplomat yang tidak disebutkan namanya itu dilaporkan telah menggunakan status pekerjaannya sebagai diplomat untuk melakukan penyusupan ke pemerintah Rusia guna melakukan aksi mata-mata.

    “FSB Rusia telah mengidentifikasi tanda-tanda intelijen dan aktivitas subversif oleh diplomat tersebut yang mengancam keamanan Federasi Rusia,” demikian pernyataan Dinas Keamanan Federal Rusia, seperti dikutip CNN.

    Imbas kasus ini, Kementerian Luar Negeri Rusia akhirnya mencabut akreditasi diplomatik milik diplomat tersebut.

    Mereka juga memerintahkannya untuk segera meninggalkan Rusia dalam waktu dua pekan. Sebab, tindakan mata-mata atau spionase ini tidak bisa dimaafkan karena sudah “melanggar hukum Rusia”.

    Saat ini, pemerintah Rusia juga telah memanggil duta besar Inggris untuk Rusia, Nigel Casey, ke kantor Kemlu guna membahas masalah tersebut.

    Selain itu, Rusia juga sudah menghubungi Kementerian Luar Negeri Inggris untuk berdiskusi lebih lanjut. Namun, belum ada tanggapan hingga saat ini.

    (bac/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Jauh dari ‘Kiamat’, Batu Bara RI Diramal Masih Laris Manis

    Jauh dari ‘Kiamat’, Batu Bara RI Diramal Masih Laris Manis

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memprediksi bahwa masa depan batu bara Indonesia masih akan tetap cerah dalam beberapa tahun ke depan. Sekalipun dunia terus berupaya mendorong ke arah transisi menuju energi bersih.

    Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM, Tri Winarno menilai berbagai faktor global seperti kebijakan energi murah di Amerika Serikat, kebutuhan energi China, serta dampak konflik Rusia-Ukraina, diperkirakan akan menjaga permintaan terhadap komoditas emas hitam ini tetap stabil.

    “Dengan adanya China, konflik Rusia-Ukraina dan lain sebagainya yang mungkin ada dinamikanya seperti saya sampaikan, mungkin Batu Bara relatif masih digunakan lah. Saya ngomong di sini bukan sebagai pemerintah,tapi nanti dikira nggak berpihak pada transisi energi nanti kan,” kata Tri dalam acara MIND ID Commodities Outlook 2025 di Jakarta, Selasa (26/11/2024).

    Oleh sebab itu, ia pun memandang bahwa sektor batu bara masih mempunyai prospek yang cukup menjanjikan dengan adanya isu global tersebut. Terutama dengan adanya kebijakan Donald Trump, yang cenderung mendukung energi berbasis fosil, memberikan sinyal positif untuk keberlanjutan permintaan batu bara.

    Namun, Tri mengingatkan bahwa strategi peningkatan produksi harus dilakukan dengan hati-hati mengingat pasar global yang cenderung jenuh. Ia pun mengingatkan pentingnya efisiensi logistik bagi PT Bukit Asam (PTBA) yang merupakan perusahaan batu bara pelat merah.

    “Jadi rasanya Batu Bara masih oke, produksi Batu Bara dunia itu kan sekitar 8,4 miliar ton dan yang ada di pasar itu sekitar 1,4 sampai dengan 1,5 miliar ton. Nah poinnya kalau misalnya mau ngisi market internasional, itu rasanya untuk tambahin Batu Bara saat ini rasanya sudah agak jenuh lah. Jadi harapannya untuk teman-teman di PTBA mungkin untuk peningkatan kapasitas produksi gak terlalu tajam sekali,” katanya.

    Selain itu, ia juga menekankan pentingnya hilirisasi batu bara sebagai langkah strategis untuk menghadapi perubahan pasar global. Misalnya seperti Mongolia dan China, yang telah berhasil mengembangkan hilirisasi batu bara secara ekonomis.

    “Beberapa hal memang kalau kita lihat di Mongolia, yang sekitar Mongolia itu kan Batu Bara sudah mulai dihilirisasi ya, sudah banyak Batu Bara yang dihilirisasi bahkan di China juga ada, itu dan mereka ekonomis,” katanya.

    (pgr/pgr)

  • Rekor, Rusia Luncurkan 188 Drone dalam Semalam ke Ukraina

    Rekor, Rusia Luncurkan 188 Drone dalam Semalam ke Ukraina

    Kyiv

    Angkatan Udara Ukraina melaporkan bahwa militer Rusia telah meluncurkan 188 drone ke wilayahnya dalam semalam. Drone-drone itu memicu kerusakan pada bangunan dan infrastruktur penting di beberapa wilayah Ukraina.

    Kyiv dan Moskow telah meningkatkan penggunaan drone dan rudal saat pertempuran di antara kedua negara memasuki tahun ketiga, sejak invasi dilancarkan Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 lalu.

    Baru-baru ini, militer Ukraina menembakkan rudal jarak jauh pasokan Amerika Serikat (AS) ke wilayah Rusia, setelah pemerintahan Presiden Joe Biden mengizinkannya.

    Serangan rudal jarak jauh itu dibalas oleh Moskow dengan meluncurkan rudal hipersonik eksperimental ke wilayah Ukraina.

    Dalam serangan terbaru, seperti dilansir AFP, Selasa (26/11/2024), militer Rusia dilaporkan melancarkan serangan drone besar-besaran ke wilayah Ukraina. Angkatan Udara Ukraina mengatakan bahwa pihaknya mendeteksi ada 188 drone yang diluncurkan Moskow ke wilayahnya dalam semalam.

    “Selama serangan malam hari, musuh melancarkan serangan kendaraan udara tak berawak Shahed dan drone-drone tak teridentifikasi yang jumlahnya mencetak rekor,” sebut Angkatan Udara Ukraina dalam pernyataannya, merujuk pada drone buatan Iran.

    Angkatan Udara Ukraina mengklaim pasukannya berhasil menembak jatuh 76 drone yang diluncurkan Rusia di sebanyak 17 wilayahnya.

    Lihat Video: Rusia Klaim Serang ‘Bengkel’ Drone-Area Perakitan Peralatan Ukraina

  • Rusia Ingin Pererat Hubungan dengan Pemimpin Taliban

    Rusia Ingin Pererat Hubungan dengan Pemimpin Taliban

    Kabul

    Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan negaranya ingin mempererat hubungan dengan para pemimpin Taliban yang kini menguasai Afghanistan. Shoigu menuturkan Moskow akan membantu mewujudkan perdamaian yang bertahan lama di negara rawan konflik tersebut.

    Shoigu yang mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia ini, seperti dilansir Reuters, Selasa (26/11/2024), juga mencetuskan Amerika Serikat (AS) untuk memainkan peran utama dalam membangun kembali Afghanistan, mengingat keterlibatan militernya selama dua dekade di negara tersebut.

    Shoigu menyampaikan hal itu ketika memimpin delegasi Rusia berkunjung ke Kabul, dan melakukan pembicaraan dengan para pejabat senior Taliban yang menjadi bagian pemerintahan Afghanistan. Terdapat Wakil Perdana Menteri, Menhan dan Menteri Dalam Negeri Afghanistan dalam pertemuan dengan Shoigu.

    Dalam pertemuan itu, menurut laporan kantor berita Rusia, para pemimpin Taliban meminta Shoigu untuk membantu mereka dalam meringankan tekanan yang dipicu oleh sanksi-sanksi AS terhadap pemerintah Kabul.

    “Izinkan saya mengonfirmasi kesiapan kami untuk membangun dialog publik yang konstruktif antara negara-negara kita dan salah satu tujuannya adalah memberikan dorongan bagi proses penyelesaian di antara warga Afghanistan,” ucap Shoigu kepada para pejabat Taliban dalam pertemuan itu.

    Invasi Rusia ke Ukraina sejak tahun 2022 lalu telah mendorong Presiden Vladimir Putin untuk beralih ke Asia dan negara-negara non-Barat lainnya, di tengah apa yang menurut Kremlin, merupakan blokade ekonomi oleh AS dan sekutunya di Eropa.

    Pada Senin (25/11), Moskow mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan untuk mengerahkan rudal jarak pendek dan jarak menengah di kawasan Asia, jika AS mengerahkan rudal serupa ke kawasan yang sama.

    Lihat juga Video: Taliban Bebaskan Ekstremis Anti-Imigran Austria

  • Jadwal M6 Mobile legends, Wakil Indonesia Main 28 November 2024

    Jadwal M6 Mobile legends, Wakil Indonesia Main 28 November 2024

    Jakarta

    Setelah fase wild card berakhir, keseruan M6 Mobile Legends berlanjut ke babak swiss stage. Di sini ada dua tim asal Indonesia yang akan bermain, yakni Team Liquid ID dan RRQ Hoshi.

    Keduanya akan tampil di IOI Grand Exhibition & Convention Center, Kuala Lumpur, Malaysia. Sebanyak 16 tim yang akan bersaing memperebutkan tempat di babak knockout stage.

    Tim-tim tersebut berasal dari berbagai macam negara seperti Argentina, Myanmar, Singapura, Filipina, Arab Saudi, Kamboja, Turki, Amerika Serikat, China, Rusia, dan Malaysia. Berikut daftar tim yang lolos ke babak swiss stage.

    Maycam EvolveFalcon EsportsNIP FlashFnatic Onic PHAurora GamingTwisted MindsCFU GamingS2G EsportsBloodThristyKingsTeam Liquid IDRRQ HoshiKeepBest GamingTeam SpiritSelangor Red GiantsTeam VamosULFHEDNARJadwal M6 Mobile Legends Babak Swiss Stage

    Untuk diketahui, babak swiss stage pertama kali hadir di M Series. Di babak ini Mobile Legends Esports dibagi menjadi lima round.

    Swiss stage pertama diselenggarakan pada 28 November. Lalu putaran kedua berlangsung pada 29 November 2024. Sementara yang ketiga hadir pada 30 November 2024, keempat dari 3-4 Desember 2024, dan terakhir mulai 5 Desember 2024.

    Berikut jam main dua wakil Indonesia di putaran pertama babak swiss stage:

    Kamis, 28 November 2024

    S2G Esports Vs Selangor Red Giants – 13.00 WIBULFHEDNAR Vs BloodThristyKings – 14.00 WIBNIP Flash Vs CFU Gaming – 15.00 WIBTeam Spirit Vs Maycm Evolve – 16.05 WIBTwisted Minds Vs Team Vamos – 17.00 WIBFalcon Esports Vs Aurora – 18.00 WIBKeepBest Gaming Vs RRQ Hoshi – 19.00 WIBTeam Liquid ID Vs Fnatic Onic PH – 20.00 WIB

    Namun perlu diingat, jam mainnya bisa saja berubah sesuai kebijakan panitia. Biasanya kendala teknis mempengaruhi jadwal bermain setiap tim. Satu hal yang pasti, acaranya akan mulai bergulir pada pukul 13.00 WIB.

    (hps/fay)

  • Fitur Baru WhatsApp Bisa Ubah Voice Note Jadi Chat, Ini Cara Pakainya

    Fitur Baru WhatsApp Bisa Ubah Voice Note Jadi Chat, Ini Cara Pakainya

    Jakarta, CNN Indonesia

    Aplikasi pesan instan WhatsApp meluncurkan fitur baru yang bisa mengubah voice note atau pesan suara menjadi chat atau transkrip.

    Voice note merupakan salah satu opsi komunikasi yang diberikan WhatsApp dalam platformnya. Fitur ini membantu ketika pengguna kesulitan untuk mengetik pesan, misalnya ketika sedang dalam perjalanan.

    Kesulitan seperti ini bukan hanya terjadi pada pengirim pesan, tetapi terkadang juga pada penerima pesan. Penerima pesan bisa saja harus mendengar pesan suara ketika tengah dalam perjalanan, atau di tempat yang terlalu bising, atau pesan suara yang dikirimkan terlalu panjang.

    “Untuk momen-momen tersebut, kami sangat senang memperkenalkan transkrip pesan suara. Pesan suara dapat ditranskrip menjadi teks untuk membantu Anda mengikuti percakapan, apa pun yang sedang Anda lakukan,” tulis WhatsApp dalam blognya, Kamis (21/11).

    Proses transkrip diproses dalam perangkat pengguna, sehingga tidak ada yang bisa melihat transkrip tersebut, termasuk WhatsApp.

    Untuk dapat menggunakan fitur ini, pengguna hanya perlu mengaktifkannya di bagian pengaturan.

    Berikut cara mengaktifkan fitur ubah voice note menjadi chat:
    1. Buka aplikasi WhatsApp
    2. Buka menu Settings di kanan atas layar
    3. Klik Chats
    4. Aktifkan Voice message transcripts
    5. Pilih bahasa Transkrip

    Pengguna kemudian dapat mentranskrip pesan suara dengan menekan lama pesan tersebut dan mengetuk ‘transkrip’.

    WhatsApp menyebut fitur transkrip ini akan diluncurkan secara global dalam beberapa pekan ke depan dengan beberapa bahasa tertentu sebagai permulaan.

    Bahasa-bahasa yang akan didukung oleh fitur transkrip voice note di antaranya bahasa Inggris, Portugis, Spanyol, dan Rusia.

    Namun, WhatsApp mengatakan pihaknya berencana untuk menambahkan lebih banyak bahasa lagi dalam beberapa bulan ke depan.

    Sebagai catatan, transkrip voice note mungkin memerlukan waktu beberapa saat untuk memberikan hasil.

    Jika pengguna menerima pesan kesalahan “Transkrip tidak tersedia”, hal tersebut mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pengaturan bahasa transkrip tidak sesuai dengan bahasa pesan suara; beberapa kata tidak dikenali, mungkin karena suara latar belakang; atau bahasa pesan suara tidak didukung.

    Selain itu, ada kemungkinan transkrip yang dihasilkan dari pesan suara tidak terlalu akurat.

    (lom/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Google Blokir 1.000 Lebih Situs Web Berita Palsu Asal China

    Google Blokir 1.000 Lebih Situs Web Berita Palsu Asal China

    Bisnis.com, JAKARTA – Google mengungkapkan telah memblokir lebih dari 1.000 situs web berita palsu yang berafiliasi dengan kepentingan politik China.

    Melansir dari The Register, Selasa (26/11/2024) langkah ini diambil setelah tim Threat Intelligence Google setelah mendeteksi bahwa jaringan yang disebut “Glassbridge” mengoperasikan ratusan domain palsu yang berpura-pura menjadi situs berita independen.

    Menurut Google, entitas yang terlibat dalam jaringan ini menggunakan berbagai situs web untuk menyebarkan konten yang mendukung narasi pro-Beijing. Namun konten tersebut dibuat seolah-olah berasal dari media independen di berbagai negara. 

    Konten yang dipublikasikan sering kali berisi informasi yang tidak akurat atau dipenuhi dengan teori konspirasi serta serangan terhadap individu tertentu.

    “Secara kolektif, firma-firma ini membuat dan mengoperasikan ratusan domain yang menyamar sebagai situs berita independen dari puluhan negara, namun kontennya sangat mirip dan mendukung kepentingan politik China,” ujar Google dalam laporan resminya.

    Empat entitas utama yang terkait dengan Glassbridge  Shanghai Haixun Technology, Times Newswire, Durinbridge, dan Shenzhen Bowen Media.

    Keempat web ditemukan mengoperasikan jaringan tersebut dengan menyamarkan afiliasi mereka, meskipun sebenarnya mereka bekerja secara terkoordinasi. 

    Google menyebutkan bahwa Shanghai Haixun Technology merupakan yang paling produktif, dengan lebih dari 600 domain yang dihapus dari hasil pencarian Google News.

    Sejak 2022, Google telah memblokir lebih dari 1.000 situs web dari fitur Google News dan Google Discover. Langkah ini diambil untuk mencegah penyebaran konten yang dianggap menipu dan melanggar transparansi editorial. 

    Google juga menekankan bahwa taktik yang digunakan oleh Glassbridge dan kelompok terkait serupa dengan teknik yang telah diamati pada kampanye informasi yang dilakukan oleh aktor dari Rusia dan Iran.

  • Elon Musk Kritik Keras Jet Siluman F-35: Usang-Bikin Pilot Terbunuh!

    Elon Musk Kritik Keras Jet Siluman F-35: Usang-Bikin Pilot Terbunuh!

    Kritikan Musk ini sejalan dengan dorongannya dan co-leader DOGE Vivek Ramaswamy untuk melakukan reformasi belanja federal AS secara menyeluruh. Tujuan ambisius mereka adalah memotong anggaran federal setidaknya US$ 2 triliun telah menempatkan Pentagon di bawah pengawasan khusus.

    Jet tempur F-35 Lightning II Joint Strike Fighter, yang dikembangkan oleh Lockheed Martin, merupakan program senjata paling mahal dan paling ambisius dari Pentagon atau Departemen Pertahanan AS.

    Meskipun menuai pujian sebagai program yang paling penting bagi keamanan nasional AS, program jet siluman F-35 menuai banyak kritikan karena melonjaknya biaya dan banyaknya penundaan. Kantor Akuntabilitas Pemerintah AS memperkirakan biaya seumur hidup program ini mencapai lebih dari US$ 2 triliun, yang menjadikannya sebagai proyek militer paling mahal dalam sejarah.

    Drone atau UAV memang memainkan peran penting dalam perang modern, khususnya di Ukraina, di mana drone berperan penting dalam melawan pasukan Rusia.

    Musk yang sejak lama mendukung penggantian jet tempur berawak dengan drone, berpendapat bahwa UAV — baik yang dikendalikan dari jarak jauh atau otonom — menawarkan presisi yang lebih baik dan menghilangkan risiko yang dihadapi oleh pilot manusia. Dia sering membahas peran tersebut.

    Terlepas dari kritikan Musk, jet siluman F-35 dibela oleh para pendukungnya. Para pakar militer menyoroti kinerja jet siluman itu dalam pertempuran dunia nyata, menyinggung penggunaannya oleh jet tempur varian F-35I Adir Israel saat menyerang aset militer Iran dan menetralisir pertahanan udara canggih buatan Rusia.

    Juru bicara Pentagon untuk program F-35 membela nilai jet tempur siluman tersebut. “Kita memiliki pesawat berkemampuan tempur yang beroperasi saat ini, dan mereka memiliki kinerja sangat baik melawan ancaman yang dirancang untuk mereka. Para pilot terus menekankan bahwa ini ada jet tempur yang ingin mereka terbangkan saat perang jika diperlukan,” jelasnya.

    (nvc/ita)

  • Update Perang Rusia di Ukraina: Muncul Bantuan Baru untuk Moskow

    Update Perang Rusia di Ukraina: Muncul Bantuan Baru untuk Moskow

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang antara Rusia dan Ukraina telah memasuki hari ke-1.005 pada Senin (25/11/2024). Saling serang antara dua negara tetangga tersebut terus menjadi perhatian dunia lantaran muncul bantuan internasional untuk Moskow.

    Saat ini Rusia mendapatkan bantuan internasional dari negara sahabat Korea Utara (Korut). Hal ini pun menimbulkan kekhawatiran baru, salah satunya dari Amerika Serikat (AS) yang selama ini menyokong Ukraina.

    Berikut update terbaru perang antara Rusia dan Ukraina, seperti dihimpun CNBC Indonesia dari berbagai sumber.

    Putin Panggil Negara Arab Ini Ikut Perang Rusia-Ukraina

    Selain warga Korut, Rusia dilaporkan kembali memanggil warga negara asing untuk terlibat dalam perangnya melawan Ukraina. Hal ini dilaporkan oleh Financial Times (FT), Minggu (24/11/2024).

    Dalam laporannya, FT menyebut negara tersebut adalah Yaman, yang saat ini dilanda perang saudara. Mereka dijanjikan upah yang besar hingga kewarganegaraan Rusia bila menyanggupi untuk mengikuti perang Moskow itu.

    “Warga Yaman dijanjikan upah tinggi dan kewarganegaraan Rusia sebelum melakukan perjalanan ke Rusia untuk direkrut secara paksa ke dalam tentara Moskow dan dikirim ke garis depan di Ukraina. Perjalanan tersebut difasilitasi oleh sebuah perusahaan yang terkait dengan pemberontak Houthi Yaman,” tulis laporan itu, yang juga dikutip Newsweek.

    Sebelumnya diketahui, Yaman berada dalam perang saudara yang melibatkan antara pemerintah dan pemberontak Houthi, yang berhaluan syiah dan pro-Iran. Hingga saat ini, Houthi telah berhasil menguasai sejumlah besar wilayah Negeri Hadramaut itu.

    Tidak jelas seberapa dekat Rusia dengan Houthi. Namun konflik ini telah membuat Moskow menjalin hubungan dengan negara-negara yang memusuhi Amerika Serikat (AS) dan sekutunya.

    Serangan Rudal Ukraina ke Wilayah Rusia

    Sistem pertahanan udara Rusia menghancurkan tujuh rudal Ukraina di wilayah Kursk pada Minggu malam, menurut gubernur wilayah Kursk, Alexei Smirnov, di saluran Telegram miliknya.
    Sementara gubernur wilayah Vladislav Shapsha menyebut puing-puing yang jatuh dari pesawat nirawak Ukraina yang hancur memicu kebakaran di fasilitas industri di Kaluga, Rusia. Ia mengatakan tidak ada korban luka dan tiga pesawat nirawak hancur.

    Di sisi lain, Wali Kota Vitali Klitschko di Telegram menyebut pertahanan udara sedang beroperasi di Kyiv sebagai tanggapan atas serangan pesawat nirawak Rusia yang baru.

    Pertahanan udara Ukraina sebelumnya telah menjatuhkan 50 dari 73 pesawat nirawak Rusia yang diluncurkan ke berbagai target, menurut militer Ukraina.

    China Pening Gegara Rusia dan Korut ‘Main Belakang’

    Pemerintah China dilaporkan makin resah dengan kerja sama pertahanan yang kian erat antara Rusia dan Korea Utara (Korut). Hal ini disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Kurt Campbell pada Minggu.

    Dalam pernyataannya, Campbell mengatakan Beijing sangat khawatir dengan bagaimana Pyongyang, dalam kerangka kerja sama ini, mengirimkan pasukannya untuk bertempur dengan Rusia di Ukraina. Menurutnya, China khawatir langkah ini akan membuat Korut mengambil langkah yang tidak sesuai dengan kepentingan nasionalnya.

    “Dalam beberapa diskusi yang telah kami lakukan, tampaknya kami memberitahu mereka tentang hal-hal yang tidak mereka ketahui terkait dengan kegiatan Korut, dan mereka khawatir bahwa dorongan Rusia dapat menyebabkan Korut mempertimbangkan tindakan atau aksi militer yang mungkin tidak sesuai dengan kepentingan China,” ungkapnya dikutip The Guardian.

    “China tidak secara langsung mengkritik Rusia, tetapi kami yakin bahwa meningkatnya koordinasi antara Pyongyang dan Moskow membuat mereka gelisah.”

    Sebelumnya, Korut diketahui telah mengirimkan 10 ribu pasukannya untuk bertempur melawan Ukraina membela Rusia. Hal ini terjadi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Tertinggi Korut Kim Jong Un menandatangani perjanjian keamanan antara kedua negara.

    Jenderal Korea Utara Terluka Imbas Serangan Rudal Ukraina

    Seorang jenderal senior Korea Utara dikabarkan terluka dalam serangan Ukraina baru-baru ini di wilayah Kursk, Rusia. Hal itu disampaikan seorang pejabat dari negara Barat seperti dikutip dari Wall Street Journal pada Minggu.

    Kabar ini menjadi pertama kalinya seorang perwira tinggi militer Korea Utara menjadi korban dalam konflik Rusia-Ukraina. Seperti diketahui, lebih dari 10.000 tentara Korea dikerahkan di Kursk saat Kremlin mencoba mengusir pasukan Ukraina yang melancarkan serangan di sana pada Agustus.

    Misi Korea Utara untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) belum menanggapi ihwal kabar jenderalnya yang menjadi korban ini. Pyongyang telah mengirim seorang perwira senior, Kolonel Jenderal Kim Yong Bok ke Rusia untuk mengawasi upaya Korea Utara untuk berkoordinasi dengan Rusia.

    Putin Disebut Sakit, Nampak Tanda Tak Biasa dari Tangannya

    Informasi mengenai kondisi kesehatan Presiden Rusia Vladimir Putin terus menerus diberitakan. Pasalnya, orang nomor satu di Rusia itu saat ini sedang banyak disorot lantaran keputusannya untuk menyerang tetangganya, Ukraina.

    Pada Kamis (21/11/2024), sebuah video yang mengunggah pernyataan terkait Putin yang mengonfirmasi penggunaan rudal hipersonik dalam serangan ke Ukraina menunjukkan sebuah gejala tak biasa bagi Presiden Rusia itu. Nampak Putin duduk dengan kedua tangan dalam posisi hampir tak bergerak selama lebih dari 20 menit.

    Hal ini telah memicu spekulasi liar di internet berdasarkan rumor yang beredar tentang kesehatannya. Penasihat Dalam Negeri Ukraina Anton Gerashchenko menyebut, ada yang tidak sinkron antara badannya dengan kepala dan tangan.

    “Jika Anda mempercepat video, terlihat bahwa tangan Putin tidak bergerak dan tampak terpisah dari tubuhnya. Suara dan gerakan bibir terkadang tidak sesuai,” ujarnya di X, seperti dikutip dari Newsweek.

    Gerashchenko kemudian berkomentar, tanggapan dari apa yang disebutnya ‘para bot dan troll Rusia’ membuatnya berpikir ‘memang ada sesuatu di sana’, menunjuk kejadian ini pada kesehatan Putin.

    Pembuat film Patrick Hölscher juga membuat komentar serupa. Menurutnya, banyak editan dalam video konfirmasi Putin itu yang akhirnya menimbulkan pertanyaan terkait apa yang benar-benar terjadi dengan orang nomor satu Negeri Beruang Putih itu.

    Pada Oktober, Kremlin mengeluarkan pernyataan bahwa Putin tidak memiliki masalah kesehatan setelah ia mengunjungi Rumah Sakit Klinik Pusat. Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan bahwa Putin sebenarnya berada di sana untuk pemeriksaan medis biasa.

    Putin sebelumnya menyebutkan bahwa ia rutin menjalani pemeriksaan di rumah sakit Moskow.

    “Dokter di Rumah Sakit Klinik Pusat, tempat saya menjalani berbagai pemeriksaan rutin, juga merekomendasikan vaksinasi dengan obat-obatan yang diproduksi di dalam negeri,” katanya kepada menteri kesehatannya Mikhail Murashko.

    Update dari Politik Rusia

    Rusia akan segera menunjuk Alexander Darchiev, yang saat ini menjabat sebagai kepala departemen Amerika Utara Kementerian Luar Negeri, sebagai duta besar barunya untuk Washington, demikian dilaporkan surat kabar Kommersant.

    Sementara Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani undang-undang yang memungkinkan mereka yang mendaftar untuk berperang di Ukraina untuk menghapus utang yang belum dibayar senilai hampir US$100.000.

    (pgr/pgr)

  • PKB Puji Prabowo Bawa Investasi dari Luar Negeri Rp294 Triliun

    PKB Puji Prabowo Bawa Investasi dari Luar Negeri Rp294 Triliun

    Jakarta (beritajatim.com) – Ketua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid memuji keberhasilan Presiden Prabowo Subianto membawa komitmen investasi USD18,5 miliar atau setara Rp294,5 triliun. Komitmen tersebut diperoleh dari hasil kunjungan ke luar negeri selama dua pekan terakhir.

    Menurut Jazilul, keberhasilan ini membuktikan kemampuan diplomasi Presiden Prabowo dalam membangun kepercayaan global kepada Indonesia.

    ”Kami memberikan apresiasi tinggi kepada Presiden Prabowo yang mampu meyakinkan mitranya para pemimpin dunia untuk menanamkan investasi di Indonesia. Kepercayaan global ini menjadi modal sangat berharga bagi upaya Presiden Prabowo untuk mewujudkan Asta Cita selama lima tahun kedepan,” ujar Gus Jazil, sapaan Jazilul Fawaid, Senin (25/11/2024).

    Kemampuan diplomasi Prabowo, kata Jazil sangat dibutuhkan untuk memastikan posisi tawar Indonesia di tengah ketidakpastian global saat ini. Menurutnya perang berkepanjangan antara Rusia-Ukraina, agresifitas Israel di Timur Tengah, hingga kekhawatiran mencuatnya perang dagang Amerika Serikat dan China seiring kembali terpilihnya Donald Trump harus diwaspadai oleh Indonesia.

    “Maka prinsip Presiden Prabowo seribu kawan terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak yang disampaikan kepada para pemimpin dunia sangat tepat untuk menjaga kepentingan Indonesia terlepas dari apapun gejolak global yang tengah terjadi,” ujarnya.

    Diketahui, Presiden Prabowo melakukan kunjungan luar negeri sejak 8 November 2024. Prabowo secara maraton mengunjungi Cina, Amerika Serikat (AS), Peru untuk KTT APEC, Brasil untuk KTT G20, dan Inggris. Prabowo menutup kunjungan ke luar negeri dengan bertemu Presiden Persatuan Emirat Arab Mohammad bin Zayed di Abu Dhabi. [hen/suf]