Negara: Rusia

  • Siapa Saling Berperang di Suriah?

    Siapa Saling Berperang di Suriah?

    Jakarta

    Sudah empat tahun terakhir perang saudara di Suriah seakan membisu, dengan garis konflik yang tidak lagi bergeser. Satu-satunya ketegangan tercipta di barat laut. Di Aleppo, pasukan pemerintahan diktator Bashar al Assad berusaha menghalau pemberontakan yang merongrong lewat serangan-serangan kecil.

    Namun pada Rabu (27/11) pekan lalu, gerilyawan Hay’at Tahrir al-Sham, HTS, melancarkan serangan besar-besaran terhadap Aleppo. Hanya butuh waktu dua hari bagi milisi sokongan Turki itu untuk memukul mundur serdadu pemerintah di seluruh penjuru kota dan desa-desa di sekitar.

    Target strategis selanjutnya adalah kota Hama yang berjarak 138 kilometer di selatan Aleppo, dan terletak di jalur utama menuju ibu kota Damaskus.

    “Bala bantuan bersenjata berat dari pemerintahan Assad tiba di Hama pada hari Minggu dan mulai bergerak ke utara, merebut kembali beberapa kota dan desa,” kata analis Nanar Hawach dari International Crisis Group, dalam wawancara dengan DW.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Dia berspekulasi bahwa serangan balasan besar-besaran akan segera terjadi. Menurutnya, fase berikutnya dari “perang saudara Suriah akan dimulai lagi dengan intensitas tinggi dalam beberapa minggu dan bulan ke depan.”

    Siapa yang beroposisi di Suriah?

    HTS, yang bermazhabkan Ahlu Sunnah, saat ini menjadi kekuatan oposisi terbesar di Suriah. Kelompok yang didirikan oleh pembelot ISIS ini ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat pada tahun 2018 dan berbaiat kepada kelompok teror Al-Qaeda.

    Kekuatan oposisi terbesar lain adalah Tentara Nasional Suriah alias SNA yang juga didukung Turki. Belum lama ini, mereka meluncurkan Operasi Fajar Kebebasan di wilayah timur laut yang dikendalikan Pasukan Demokratik Suriah Kurdi, SDF.

    Turki memandang SDF sebagai organisasi teroris, dan telah berulang kali melakukan serangan di wilayah yang mereka kuasai. Ankara juga menguasai beberapa wilayah Suriah di dekat perbatasan dan kemungkinan besar berharap bahwa kemajuan SNA akan memperluas zona penyangga di mana mereka dapat mendeportasi pengungsi Suriah.

    Siapa dukung rejim Assad?

    Di bawah dinasti Assad, Suriah bergabung ke dalam poros Moskow-Teheran yang saling melindungi kepentingan bersama. “Tentu saja kami akan terus mendukung Bashar al-Assad dan menjaga kontak pada tingkat yang tepat untuk menganalisis situasi,” kata juru bicara pemerintah Rusia Dmitry Peskov.

    Moskow telah mendukung Assad sejak perang saudara pecah pada tahun 2011 dan terlibat secara langsung sejak tahun 2015. Serangan udara Rusia terhadap kantung oposisi di Suriah membuka jalan bagi pasukan pemerintah untuk kembali berjejak di sebagian besar wilayah, kecuali di sepanjang wilayah utara.

    Hubungan baik antara Moskow dan Damaskus sudah terbina sejak era Uni Soviet. Dari sudut pandang Presiden Rusia Vladimir Putin, intervensi militer memperkuat pengaruh strategis di kawasan, dan mempermudah kerja sama dengan Iran, yang kini menjadi sekutu penting Rusia.

    Bagi Iran, rezim Assad adalah sekutu penting dalam apa yang disebut “Poros Perlawanan,” yang juga mencakup Hizbullah di Lebanon. Mirip dengan Kremlin, Presiden Iran Masoud Pezeshkian, dalam percakapan telepon dengan Assad, juga menjanjikan dukungan untuk memadamkan pemberontakan.

    Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di London melaporkan, pada hari Senin (2/12), bahwa sekitar 200 pejuang milisi Syiah dari Irak telah memasuki Suriah dengan truk pickup di bawah komando Iran untuk mendukung serangan balasan tentara di dekat Aleppo.

    Sejumlah kelompok bersenjata Syiah di Irak juga mulai mendesak pemerintah secara terbuka untuk mengirimkan pasukan ke negeri jiran.

    Kenapa sekarang bereskalasi?

    “Serangan HTS yang pro-Turki adalah konsekuensi dari melemahnya fron Iran di Timur Tengah,” kata pakar Timur Tengah dan penasihat PBB Lorenzo Trombetta kepada DW.

    Kekuatan Hizbullah, yang beroperasi dari Lebanon, melemah setelah setahun berperang melawan Israel. Kelompok ini dibiayai, diperlengkapi dan dilatih oleh Iran, sementara Amerika Serikat, Jerman dan negara-negara lain mengklasifikasikannya sebagai kelompok teroris. Baru sepekan silam, Hizbullah menyepakati gencatan senjata dengan Israel.

    Israel juga telah menyerang Iran secara langsung dalam beberapa bulan terakhir dan memperluas serangannya terhadap posisi Iran di Suriah. Jalur pasokan antara Suriah dan Lebanon juga terkena dampaknya.

    Sekutu utama kedua Assad, Rusia, terikat secara militer oleh perang agresi di Ukraina. Di sana, Putin secara besar-besaran mengintensifkan upaya perang – mungkin untuk menciptakan fakta yang menguntungkannya selama pergantian pemerintahan di AS.

    HTS dan SNA kemungkinan akan mencoba hal serupa dalam fase pergolakan di Suriah saat ini. Dari sudut pandang pakar ICG Nanar Hawach, dampak apa yang akan terjadi masih belum pasti – hanya satu hal yang pasti: “Sayangnya, warga sipillah yang menanggung beban paling berat dari bentrokan ini.”

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Jerman

    (ita/ita)

  • Prabowo: Darurat militer di Korsel jangan membuat negara lengah

    Prabowo: Darurat militer di Korsel jangan membuat negara lengah

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyinggung soal penetapan darurat militer yang sempat diumumkan oleh Presiden Korea Selatan, dan mengajak masyarakat agar jangan terlalu lengah atas kondisi geopolitik tersebut.

    “Kalau tidak salah tadi malam pemerintah Korea Selatan menyatakan keadaan darurat di Korea. Jadi saudara-saudara marilah kita jangan terlalu lengah. Jangan terlalu santai,” kata Prabowo dalam Pembukaan Sidang Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, NTT, seperti disaksikan dalam akun YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Rabu.

    Presiden menjelaskan bahwa situasi geopolitik dunia saat ini penuh ketidakpastian, terutama di kawasan Eropa yang berpotensi perang nuklir.

    Presiden yang mengutip dari pernyataan pakar di Eropa mengatakan bahwa potensi perang nuklir di Eropa bisa terjadi karena negara-negara Barat mengizinkan penggunaan peluru jarak jauh untuk menyerang Rusia.

    Sementara itu, Rusia menyatakan bahwa pihaknya diperbolehkan menyerang negara Barat menggunakan senjata paling mutakhir, demikian kata Presiden,

    Oleh karenanya, Kepala Negara mengajak untuk tidak terlalu lengah dan santai dalam menyikapi situasi dunia. Tak hanya itu, Presiden menyatakan bahwa posisi Indonesia yang nonblok atau tidak memihak karena jalur perdagangan dunia yang sebagian besar melewati Indonesia.

    “(Sebanyak) 40 persen dari seluruh perdagangan dunia lewat lautan Indonesia, 40 persen seluruh perdagangan seluruh dunia lewat perairan kita. 70 persen energi Tiongkok, Korea dan Jepang lewat perairan Indonesia. Bisakah kira-kira kalau terjadi perang besar bisakah kita tidak terseret?” kata Prabowo.

    Oleh karena itu, Presiden menekankan bahwa negara butuh kepemimpinan politik yang andal, politik yang tidak hanya berasal dari pemerintah saja, namun perlu kerukunan dan jiwa besar dari semua kalangan.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Korea Selatan Darurat Militer! Presiden Sebut Ada Simpatisan Korea Utara di Parlemen

    Korea Selatan Darurat Militer! Presiden Sebut Ada Simpatisan Korea Utara di Parlemen

    GELORA.CO – Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeul mendeklarasikan darurat militer pada Selasa (3/12/2024) usai berkonflik dengan parlemen yang didominasi kelompok oposisi.

    Yoon menuduh oposisi mendukung Korea Utara dan berusaha melumpuhkan pemerintah Korea Selatan dengan “tindakan-tindakan anti-negara.”

    Deklarasi darurat militer ini disampaikan Yoon dalam siaran langsung televisi nasional Korea Selatan. Dia menyebut pihaknya akan “membasmi kekuatan pro-Korea Utara” dan melindungi “ketertiban demokrasi yang konstitusional.”

    Baca Juga: Kim Jong-Un Terapkan Kerahasiaan Ketat Tentara Korea Utara yang Tewas Berperang di Rusia

    “Dengan darurat militer ini, saya akan membangun kembali dan melindungi Republik Korea (nama resmi Korsel) yang bebas yang sedang jatuh ke dalam rerutuhan nasional,” kata Yoon, dikutip Associated Press.

    “Saya akan memusnahkan kekuatan-kekuatan anti-negara sesegera mungkin dan menormalisasi negara ini.”

    Tindakan Yoon tersebut langsung menuai respons keras dari berbagai pihak, termasuk partainya sendiri, Partai Kekuatan Rakyat (PPP). Pemimpin PPP, Han Dong-hoon, menyebut tindakan Yoon “salah” dan berjanji akan menghentikannya.

    Sementara itu, pemimpin oposisi yang kalah dari Yoon Suk-yeol di Pilpres Korsel 2022 lalu, Lee Jae-myung, menyatakan langkah sang presiden “ilegal dan inkonstitusional.”

    Yoon mendeklarasikan darurat militer ketika partainya tengah berdebat sengit dengan oposisi mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Korsel untuk tahun depan. 

    Perselisihan antara kubu Yoon dan oposisi pun memanas usai kelompok oposisi berusaha meloloskan mosi pemakzulan tiga pejabat tinggi Kejaksaan Agung Korsel.

    Kelompok konservatif menuduh tindakan oposisi tersebut adalah “balas dendam” untuk kejaksaan yang meluncurkan penyelidikan kriminal terhadap Lee.

    Selain itu, darurat militer ini diumumkan ketika popularitas Yoon menurun. Popularitas Yoon terus menurun saat sang presiden menolak investigasi independen terhadap skandal yang melibatkan istrinya.

    Belum diketahui bagaimana status darurat militer yang diumumkan Yoon Suk-yeol akan memengaruhi penyelenggaraan pemerintahan Korea Selatan. Kelompok oposisi pun dilaporkan segera menggelar rapat menanggapi pengumuman tersebut.

  • Presiden Korea Selatan Umumkan Darurat Militer

    Presiden Korea Selatan Umumkan Darurat Militer

    Jakarta

    Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer. Dia mengatakan tindakan tersebut diperlukan untuk melindungi negara dari “kekuatan komunis”.

    “Untuk melindungi Korea Selatan yang liberal dari ancaman yang ditimbulkan oleh kekuatan komunis Korea Utara dan untuk melenyapkan elemen-elemen anti-negara… Dengan ini saya umumkan darurat militer,” kata Yoon dalam pidato yang disiarkan langsung di televisi kepada rakyat, dilansir AFP, Selasa (3/12/2024).

    Status darurat militer ini diumumkan Korsel karena ketegangan dengan tetangganya, Korea Utara (Korut) terus meningkat. Korsel terakhir kali mengumumkan darurat militer pada 1987.

    Sebelumnya, belasan pesawat militer China dan Rusia terdeteksi memasuki zona pertahanan udara Korsel. Militer Seoul langsung mengerahkan sejumlah jet tempurnya sebagai respons atas aktivitas militer asing tersebut.

    Militer Korsel dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Jumat (29/11), menyebut sebanyak 11 pesawat militer China dan Rusia terdeteksi memasuki dan mengudara di dalam Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Korsel sepanjang empat jam pada Jumat (29/11) waktu setempat.

    Dalam pesan kepada wartawan setempat, Kepala Staf Gabungan militer Korsel (JCS) menyebut pesawat-pesawat militer China dan Rusia itu terpantau terbang memasuki area ADIZ secara berurutan, sebelum keluar tanpa insiden atau mengganggu wilayah udara Korsel beberapa jam kemudian.

    Untuk meresponsnya, Korsel mengerahkan sejumlah jet tempur dari Angkatan Udara negara itu untuk melakukan manuver taktis.

    (jbr/aik)

  • Daftar iPhone yang Tak Lagi Bisa Pakai WhatsApp Mulai 2025 – Page 3

    Daftar iPhone yang Tak Lagi Bisa Pakai WhatsApp Mulai 2025 – Page 3

    Untuk diketahui, sebelumnya Meta resmi meluncurkan fitur baru WhatsApp yang memungkinkan pengguna mengubah pesan suara jadi teks. Fitur ini sangat cocok untuk kamu yang sedang di tempat ramai atau tidak sempat mendengar pesan suara langsung.

    Sebelumnya, fitur serupa juga diperkenalkan Apple lewat iMessage di pembaruan iOS 17, tahun lalu.

    Fitur transkrip ini memudahkan pengguna untuk tetap mengkuti obrolan tanpa harus mendengarkan pesan suara. WhatsApp menjamin fitur ini dibuat langsung di perangkat pengguna dan tetap aman, karena tidak ada pihak lain yang bisa mengaksesnya.

    Mengutip TechCrunch, Minggu (24/11/2024), cara pakainya gampang. Pengguna hanya perlu masuk ke settings, pilih menu Chats, dan aktifkan Voice message transcripts. Setelahnya, kamu bisa pilih bahasa untuk transkrip.

    Kalau sudah aktif, cukup tekan lama pesan suara, lalu klik opsi transcribe untuk melihat teksnya. Namun kamu perlu mengingat,  fitur ini tidak otomatis mengubah semua pesan suara menjadi teks, pengguna perlu melakukannya secara manual.

    Fitur transkrip di WhatsApp ini bakal tersedia secara bertahap dalam beberapa minggu ke depan, dengan dukungan bahasa tertentu, beberapa di antaranya:

    iOS 16+: Bahasa yang didukung termasuk Inggris, Spanyol, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea, Portugis, Rusia, Turki, Mandarin, dan Arab.
    iOS 17+: Tambahan bahasa seperti Denmark, Finlandia, Melayu, Norwegia, Belanda, Swedia, Ibrani, dan Thailand.
    Android: Menudukung bahasa Inggris, Portugis, Spanyol, dan Rusia.

    WhatsApp juga berencana untuk menambah dukungan bahasa lain dalam beberapa bulan mendatang.Jadi, siap-siap fitur ini bikin pengalaman chatting kamu makin praktis.

  • Peta Kabel Laut Dunia Punya Meta, Singapura Diabaikan

    Peta Kabel Laut Dunia Punya Meta, Singapura Diabaikan

    Jakarta

    Meta milik Mark Zuckerberg punya rencana bikin kabel laut keliling dunia, tanpa lewat Singapura dan memutari Indonesia. Peta kabelnya unik seperti huruf W.

    Singapura yang dikenal sebagai hub bisnis, sama sekali tidak disentuh jalur kabel laut ini. Bahkan beberapa titik ekonomi penting seperti kawasan Mediterania, Dubai dan Jepang juga dijauhi rencana kabel laut Meta.

    Semua itu ada alasannya. Dilansir TechCrunch, kabel baru Meta ini akan membentang 40.000 km dengan nilai investasi lebih dari USD 10 miliar (Rp 159 triliun).

    Pakar kabel laut dan founder Flag Telecom, Sunil Tagare, dalam blognya di LinkedIn seperti dilihat detikINET, Selasa (3/12/2024) mengungkapkan peta kabel laut Meta yang disebut Kabel W Meta, adalah karena menyerupai huruf W. Gambarnya bisa dilihat di bawah ini.

    Peta kabel laut W yang akan dibangun Meta. Foto: (Sunil Tagare/OpenCables)

    Dari Pantai Timur Amerika Serikat, kabel ini berangkat dari 2 titik yaitu Pantai Myrtle dan Pantai Virginia melintasi Samudra Atlantik menuju Cape Town dan Durban di Afrika Selatan. Dari situ, kabel menyeberangi Samudra Hindia ke Mumbai dan Chennai di India.

    Dari sana, kabel menuju Darwin, Australia dengan memutari Indonesia dari sisi terluar barat dan selatan. Dari Darwin, kabel menyeberangi Samudera Pasifik dan kembali ke Amerika Serikat di Eureka dan Pantai Grover di Pantai Timur AS.

    Kabel ini sepenuhnya milik Meta, tidak berbagi dengan yang lain dan itu untuk optimalisasi layanan Meta mencakup Facebook, Instagram dan WhatsApp. Itu sebabnya kabel ini dirancang jauh dari tempat-tempat yang berpotensi ada masalah.

    Tagare memuji peta ini karena tidak melewati satu pun ‘Point of Failure’. Titik kegagalan adalah lokasi di dunia yang rawan konflik politik atau kepadatan tinggi. Point of Failure yang disebut Tagare adalah Mesir, Selat Gibraltar, Selat Bab-el Mandeb, Selat Malaka, Singapura, Laut China Selatan, Inggris, New York dan Selat Hormuz.

    “Rute yang dipikirkan Meta dimaksudkan untuk membantu perusahaan dunia yang menghindari ketegangan geopolitik,” kata sumber dekat Meta kepada TechCrunch.

    Seperti diketahui, kawasan Selat Bab-el Mandeb rawan serangan Houthi yang didukung Iran. Sementara Laut Baltik ada kejadian kabel laut putus yang diduga ulah Rusia dan China.

    Uniknya, Tagare punya komentar soal Peta Kabel W Meta ini. Mestinya kata dia ada beberapa tambahan percabangan antara lain di Sydney, Forteleza di Brasil dan Jakarta. Iya betul, Jakarta.

    “Ini tidak hanya menciptakan kesempatan unik untuk menghubungkan Indonesia tanpa harus lewat Selat Malaka, tapi bisa juga jadi jalan ke Singapura. Lebih penting lagi, ini bisa tersambung dengan kabel Bifrost milik Meta dan menciptakan jalur pemulihan,” kata Tagare.

    Sebagai informasi, Bifrost adalah kabel laut milik Meta dari Amerika dan Telin dari Indonesia yang menghubungkan Amerika langsung ke Jakarta lewat Guam dan Manado.

    (fay/afr)

  • Taiwan Pantau Pergerakan Kapal Induk China Jelang Latihan Perang

    Taiwan Pantau Pergerakan Kapal Induk China Jelang Latihan Perang

    Kementerian Pertahanan China belum memberikan komentar atas laporan tersebut. Namun Beijing telah memberikan reaksi marah terhadap Amerika Serikat (AS) karena mengizinkan Lai singgah di Hawaii dan Guam dalam rangkaian kunjungan ke Pasifik tersebut.

    Lai menolak klaim kedaulatan China atas Taiwan, namun dia mengakui ingin perdamaian dengan Beijing dan sudah beberapa kali menawarkan perundingan tapi selalu ditolak.

    Sementara itu, tiga sumber keamanan Taipei mengungkapkan bahwa berdasarkan penilaian intelijen terbaru, kemungkinan digelarnya latihan perang terbaru oleh China pada akhir pekan nanti sangat tinggi.

    Salah satu sumber menggambarkan pemandangan yang “lebih sibuk” dari biasanya di perairan sekitar Taiwan, sebagai kemungkinan militer China memposisikan diri untuk latihan perang terbaru.

    Armada Angkatan Laut Rusia, yang mencakup tiga kapal frigate dan satu kapal pasokan, terdeteksi mendekati zona tambahan Taiwan yang berjarak 24 mil laut dari lepas pantai tenggara pulau itu pada Senin (2/12) waktu setempat.

    Armada Moskow itu, menurut salah satu sumber Reuters, terpantau melakukan simulasi serangan gabungan dengan kapal penghancur China terhadap “kapal dan pesawat asing”.

    Pada Selasa (3/12) pagi, kapal-kapal militer Rusia terpantau memasuki perairan Laut China Timur, dengan sumber-sumber menyebut armada itu diperkirakan akan melanjutkan manuver bersama rekan-rekan mereka dari China sembari bergerak ke utara.

    “Penilaian tersebut menunjukkan China mungkin akan melakukan pengerahan untuk latihan setelah kunjungan (Lai) tersebut,” sebut sumber tersebut, merujuk pada rangkaian kunjungan Lai di kawasan Pasifik.

    (nvc/ita)

  • Lemkapi: Pemanggilan Connie Bakrie bukan kriminalisasi

    Lemkapi: Pemanggilan Connie Bakrie bukan kriminalisasi

    Kalau ada informasi, tentu harus didasarkan kepada bukti-bukti dan tidak menyebarkan informasi yang menyesatkan

    Jakarta (ANTARA) – Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) menyebut pemanggilan pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie oleh Polda Metro jaya bukan merupakan upaya kriminalisasi karena memang ada peristiwa hukum yang terjadi sebelumnya.

    “Ini murni masalah hukum adanya dugaan penyebaran berita bohong. Pelapornya jelas. Fakta hukumnya ada. Peristiwa hukumnya juga ada,” kata Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan dalam keterangannya, Selasa.

    Pengajar Pascasarjana Universitas Bhayangkara Jakarta ini mengatakan pemanggilan Connie oleh Polda Metro Jaya itu juga tidak seharusnya dipolitisasi.

    “Jangan terlalu mudah menyebut ada kriminalisasi ketika ada pemanggilan polisi terhadap tokoh vokal. Pemanggilan itu ada peristiwa hukumnya,” katanya.

    Menurut dia, polisi berkewajiban melakukan proses penyelidikan secara hukum ketika ada laporan masyarakat terhadap Connie.

    “Kalau ada informasi, tentu harus didasarkan kepada bukti-bukti dan tidak menyebarkan informasi yang menyesatkan. Kita berharap Connie bisa menjelaskan segala sesuatu yang terkait dengan informasi yang berujung pada laporan ke polisi itu,” katanya.

    Untuk menghindari tudingan ada kriminalisasi, Edi Hasibuan meminta kepada Polda Metro Jaya menangani kasus ini secara profesional.

    Sebelumnya, Connie mengaku tidak mengetahui terkait pemanggilan Polda Metro Jaya atas dirinya pada hari ini.

    Dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin, Connie menjelaskan bahwa pada 29 November 2024 sudah kembali ke Rusia untuk menjalankan tugas sebagai Guru Besar di Universitas St. Petersburg, Rusia.

    Dia mengaku baru mengetahui ada panggilan Polda Metro Jaya pada Minggu (1/12) melalui tangkapan layar Whatsapp saat mendarat di Rusia.

    Connie mengatakan dia tidak mungkin kembali ke Indonesia untuk memenuhi panggilan pada Senin (2/12) karena dari Rusia ke Jakarta membutuhkan penerbangan belasan jam.

    Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan laporan berita hoaks di akun media sosial Connie dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Untuk Keadilan (AMUK) dan Jaringan Pemuda Untuk Demokrasi (JPUD).

    Keduanya melaporkan akun media sosial Connie yang di dalam terdapat narasi bahwa polres memiliki akses ke aplikasi Sirekap milik Komisi Pemilihan Umum dan bisa mengisi Formulir C1 (formulir penghitungan suara).

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • AS Tangkap Pria yang Coba Selundupkan Pesawat Cessna ke Rusia

    AS Tangkap Pria yang Coba Selundupkan Pesawat Cessna ke Rusia

    Jakarta

    Seorang pria berkewarganegaraan ganda Amerika Serikat-Rusia ditangkap karena mencoba menyelundupkan dua pesawat Cessna dari Amerika Serikat ke Rusia melalui Armenia. Departemen Kehakiman AS menyebut dia ditangkap pada Senin (2/12) waktu setempat.

    Departemen Kehakiman AS menyatakan, pria bernama Sergey Nechaev itu ditahan di negara bagian Georgia, AS dan didakwa karena berusaha melanggar undang-undang ekspor AS.

    Nechaev diduga mencoba mengekspor pesawat Cessna 172K tahun 1968 dan Cessna tahun 1973 ke sebuah sekolah penerbangan Rusia tanpa izin yang tepat, katanya, dilansir kantor berita AFP, Selasa (3/12/2024).

    “Nechaev secara keliru menyatakan bahwa pengguna akhir dan tujuan berada di Armenia,” kata departemen tersebut.

    Pesawat-pesawat tersebut, yang bernilai total US$170.000, telah disita oleh otoritas AS.

    Nechaev menghadapi hukuman hingga 20 tahun penjara karena upaya ekspor barang-barang yang dikendalikan secara ilegal, hingga 10 tahun untuk penyelundupan dan hingga lima tahun untuk pemalsuan informasi ekspor.

    Departemen Kehakiman AS mengatakan penyelidikan tersebut dikoordinasikan melalui “Satuan Tugas KleptoCapture,” yang telah menegakkan sanksi-sanksi dan kontrol ekspor terhadap Rusia setelah invasinya ke Ukraina.

    (ita/ita)

  • Ratusan Milisi Pro-Iran Masuk ke Suriah untuk Bantu Tentara Assad

    Ratusan Milisi Pro-Iran Masuk ke Suriah untuk Bantu Tentara Assad

    Jakarta

    Ratusan petempur dari kelompok milisi Irak yang didukung Iran menyeberang ke Suriah untuk membantu pemerintah memerangi pasukan oposisi bersenjata yang merebut kota Aleppo minggu lalu.

    Setidaknya 300 petempur, terutama dari kelompok Badr dan Nujabaa, menyeberang pada hari Minggu malam lalu menggunakan jalan darat, kata dua sumber keamanan Irak.

    “Ini adalah bala bantuan baru yang dikirim untuk membantu rekan-rekan kami di garis depan di utara,” kata seorang sumber militer senior Suriah, dilansir Al Arabiya dan Reuters, Selasa (3/12/2024). Dia menambahkan bahwa para petempur telah menyeberang dalam kelompok-kelompok kecil untuk menghindari serangan udara.

    Konstelasi kelompok milisi regional sekutu Iran telah lama menjadi bagian penting dari keberhasilan pasukan pro-pemerintah Suriah dalam menundukkan kelompok-kelompok oposisi bersenjata yang bangkit melawan Presiden Bashar al-Assad pada tahun 2011. Mereka telah lama mempertahankan basis-basis di Suriah.

    Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan pada hari Senin, bahwa militer Suriah mampu menghadapi oposisi bersenjata tetapi, mengacu pada kelompok milisi regional yang didukung Teheran, ia menambahkan bahwa “kelompok perlawanan akan membantu dan Iran akan memberikan dukungan apa pun yang dibutuhkan.”

    Pemerintah Suriah dan pesawat-pesawat tempur Rusia mengintensifkan serangan pada hari Senin di daerah-daerah yang dikuasai oleh pasukan bersenjata oposisi di barat laut, termasuk serangan terhadap kamp pengungsi yang menewaskan tujuh orang.