Negara: Rusia

  • Kabur dari Suriah, Assad Dikabarkan Tiba di Moskow Bareng Keluarga

    Kabur dari Suriah, Assad Dikabarkan Tiba di Moskow Bareng Keluarga

    Jakarta, CNN Indonesia

    Bashar Al Assad dikabarkan kini berada di Moskow usai digulingkan kelompok pemberontak yang mendorongnya memilih melarikan diri pada Minggu (8/12).

    Kantor berita Rusia, berdasarkan sumber Kremlin, melaporkan Bashar Al Assad di Rusia bersama keluarganya beberapa jam setelah ia meninggalkan negara itu saat pemberontak memasuki Damaskus.

    “Assad dan anggota keluarganya telah tiba di Moskow,” sumber itu mengatakan kepada kantor berita TASS dan Ria Novosti.

    “Rusia memberi mereka suaka atas dasar kemanusiaan,” tambahnya seperti diberitakan AFP.

    Rusia selaku sekutu utama Assad sebelumnya mengatakan bahwa ia telah mengundurkan diri sebagai Presiden Suriah dan meninggalkan negara itu, tanpa menyebutkan ke mana ia akan pergi.

    Hingga kini, media Rusia sudah memberitakan bahwa Assad tiba di negara tersebut.

    Rezim Bashar Al-Assad di Suriah dipastikan jatuh pada Minggu (8/12) setelah pasukan militer rezimnya kehilangan kendali atas Kota Damaskus yang diserbu pasukan oposisi bersenjata sejak Sabtu (7/12).

    Pertempuran di Damaskus menjadi babak akhir dari perang saudara Suriah yang berlangsung sejak 2011.

    Eskalasi pertempuran antara pasukan rezim dengan kelompok oposisi pecah pada 27 November lalu dari kawasan pedesaan di barat Aleppo di Suriah utara.

    Cepatnya pergerakan kelompok oposisi mengejutkan pasukan militer Suriah, dan rezim Al-Assad pun kehilangan kendali terhadap satu per satu wilayah di negara itu, dimulai dari Idlib, Aleppo pada 30 November, dan Hama pada 5 Desember.

    (AFP/chri)

  • Presiden Assad Ternyata Kabur ke Moskow Usai Suriah Digulingkan

    Presiden Assad Ternyata Kabur ke Moskow Usai Suriah Digulingkan

    Jakarta

    Presiden Suriah Bashar al-Assad dan keluarganya ternyata telah tiba di Moskow, Rusia. Hal itu usai pemberontak telah menggulingkan pemerintahannya dan mendeklarasikan era baru.

    Dilansir AFP, Senin (9/12/2024), kabar ini didapat dari kantor berita Rusia yang Minggu malam mengutip sumber Kremlin.

    “Assad dan anggota keluarganya telah tiba di Moskow,” ujar sumber itu mengatakan kepada kantor berita TASS dan Ria Novosti.

    “Rusia memberi mereka suaka atas dasar kemanusiaan,” tambahnya.

    Sebelumnya, Assad dilaporkan kabur dari Damaskus setelah pemberontak memasuki ibu kota pada Minggu pagi waktu setempat. Setelah itu, pemberontak mendeklarasikan era baru di Suriah dan menyatakan pemerintahan Assad telah berakhir.

    Assad telah memimpin Suriah sejak 2000. Dia menjadi presiden setelah ayahnya, Hafez al-Assad, yang menjadi Presiden Suriah sejak 1971, meninggal pada 2000.

    Perdana Menteri Suriah Mohammad Ghazi al-Jalali mengatakan dia tidak berencana kabur seperti Assad. Dia ingin memastikan lembaga publik di Suriah tetap berfungsi dan pengalihan kekuasaan berlangsung damai.

    “Tetap berada di bawah pengawasan mantan Perdana Menteri sampai diserahkan secara resmi. Tembakan perayaan juga dilarang,” ujar Al-Julani dalam sebuah pernyataan.

    (azh/azh)

  • Presiden Assad Ternyata Kabur ke Moskow Usai Suriah Digulingkan

    Presiden Assad Ternyata Kabur ke Moscow Usai Suriah Digulingkan

    Jakarta

    Presiden Suriah Bashar al-Assad dan keluarganya ternyata telah tiba di Moskow, Rusia. Hal itu usai pemberontak telah menggulingkan pemerintahannya dan mendeklarasikan era baru.

    Dilansir AFP, Senin (9/12/2024), kabar ini didapat dari kantor berita Rusia yang Minggu malam mengutip sumber Kremlin.

    “Assad dan anggota keluarganya telah tiba di Moskow,” ujar sumber itu mengatakan kepada kantor berita TASS dan Ria Novosti.

    “Rusia memberi mereka suaka atas dasar kemanusiaan,” tambahnya.

    Sebelumnya, Assad dilaporkan kabur dari Damaskus setelah pemberontak memasuki ibu kota pada Minggu pagi waktu setempat. Setelah itu, pemberontak mendeklarasikan era baru di Suriah dan menyatakan pemerintahan Assad telah berakhir.

    Assad telah memimpin Suriah sejak 2000. Dia menjadi presiden setelah ayahnya, Hafez al-Assad, yang menjadi Presiden Suriah sejak 1971, meninggal pada 2000.

    Pimpinan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) Al Julani mengatakan semua pasukan oposisi di Damaskus dilarang mengambil alih lembaga publik. Dia mengatakan semua lembaga pemerintah tetap berada di bawah pengawasan PM Suriah sampai pengalihan kekuasaan secara resmi. Dia juga melarang ada tembakan perayaan.

    “Tetap berada di bawah pengawasan mantan Perdana Menteri sampai diserahkan secara resmi. Tembakan perayaan juga dilarang,” ujar Al-Julani dalam sebuah pernyataan.

    (azh/azh)

  • 2025, Industri Pasar Modal Diprediksi Membaik

    2025, Industri Pasar Modal Diprediksi Membaik

    Jakarta: Industri pasar modal diprediksi membaik pada 2025. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie meyakini hal itu karena kuatnya kondisi fundamental ekonomi Indonesia.
     
    Ditambah, adanya program-program Astacita pemerintahan Prabowo Subianto. Meliputi program makan bergizi gratis, pembangunan 3 juta rumah murah setiap tahun hingga 2029, dan adanya penegakan hukum di semua bidang termasuk perekonomian, demi mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
     
    “Dalam kurun 1 hingga 1,5 tahun ini (industri pasar modal) choppy (fluktuatif). Karena apa, karena kalau kita lihat (pasar modal) di US is very attractive, pasti choppy. Tetapi, the good thing is fundamentally I think we are strong,” kata Anindya, saat menjadi keynote speaker acara Investor Network Summit 2024 di Jakarta, sebagaimana dikutip dari Antara, Minggu, 5 Desember 2024.
    Anindya menjelaskan daya tarik investasi Amerika Serikat (AS) adalah faktor yg membuat harga saham dan obligasi Indonesia fluktuatif. Namun, karena kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang kuat, maka kondisi fluktuatif itu cenderung akan naik.
     
    “Strong fundamentals only look stronger during turbulence (fundamental yang kuat hanya terlihat lebih kuat ketika terjadi turbulensi),” kata Anindya.
     
    “Saya lihat juga yang penting yaitu fiscal strength (kekuatan fiskal Indonesia). Kita punya debt to GDP (utang terhadap produk domestik bruto/PDB) itu masih bisa dibilang relatif sangat sehat dibanding dengan area (indikator) lain,” Anindya menambahkan.
     

    Dia juga memuji kebijakan Presiden Prabowo. Selain ingin memberikan keadilan kepada masyarakat agar benar-benar sejahtera, juga ada strategi untuk membangun soft infrastructure. Salah satunya adalah program makan bergizi gratis yang dianggap sebagai investasi masa depan dengan terbentuknya sumber daya manusia yang sehat. 
     
    “Yang paling penting kan adalah gizi,” ujar dia.
     
    Untuk gizi ini, kata Anindya, untungnya ada dua. Pertama, yang paling mudah untuk investasi masa depan. Kedua, adalah program-program belanja pemerintah yang juga akan difokuskan pada kesehatan dan pendidikan.
     
    “Ini multiplier effect-nya akan sangat besar,” kata Anindya.
     
    Pimpin Global South
    Anindya juga optimistis Indonesia berpeluang memimpin negara-negara Global South di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi dunia. Anindya menceritakan lawatannya selama 2,5 pekan ke lima negara, yakni China, AS, Peru, Brasil, dan Inggris, bersama Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. 
     
    Ia mengamati Indonesia kini dipandang sebagai shining example atau contoh yang bersinar dari negara-negara berkembang. “Di (KTT) APEC dan (KTT) G20, Indonesia dianggap sebagai pemimpin potensial Global South. Sumber daya melimpah, jumlah penduduk yang besar, dan posisi nonblok Indonesia menjadi nilai tambah yang diakui dunia,” kata Anindya.
     
    Menurut dia, di tengah persaingan kekuatan besar seperti Amerika Serikat, China, dan Rusia, Indonesia tetap konsisten membangun kerja sama strategis dengan berbagai pihak. Hal itu terlihat dari keberhasilan Indonesia mengamankan investasi besar, seperti proyek transisi energi bersama British Petroleum senilai USD7,2 miliar.
     
    “Di tengah tekanan geopolitik, kepercayaan terhadap Indonesia justru meningkat. Negara-negara lain melihat kita mampu menjaga stabilitas dan menjadi mitra strategis di kawasan Asia Pasifik,” ujar dia.
     
    Dengan fokus pada pembangunan soft infrastructure dan kebijakan industrialisasi, Anindya percaya Indonesia akan semakin kuat di tengah ketidakpastian global. “Kepercayaan dunia terhadap Indonesia bukan hanya pada sumber daya, tapi juga pada kemampuan kita (Pemerintahan Prabowo) menjaga rule of law dan memperkuat ekonomi,” kata Anindya.
     
    Dalam acara yang diselenggarakan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan bertema Capitalizing On The New Government’s Economic Roadmap itu, Anindya didampingi Wakil Ketua Umum Bidang Analis Kebijakan Makro-Mikro Ekonomi Kadin Indonesia Aviliani, dan Wakil Ketua Umum Bidang Pembiayaan dan Industri Perbankan Kadin Indonesia Tigor M Siahaan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (UWA)

  • Bashar Al-Assad Melarikan Diri dari Suriah, Kemana?

    Bashar Al-Assad Melarikan Diri dari Suriah, Kemana?

    ERA.id – Bashar Al-Assad, pemimpin rezim Baath Suriah yang digulingkan, memutuskan mundur dari jabatannya dan melarikan diri dari Suriah, demikian menurut Kementerian Luar Negeri Rusia pada Minggu (8/12/2024).

    Kemlu Rusia, melalui pernyataan tertulisnya, menyatakan, kepergian Assad adalah hasil dari negosiasi antara rezimnya dengan kelompok-kelompok yang terlibat dalam perlawanan bersenjata.

    Rusia juga mengeklaim bahwa Assad mengharapkan supaya perpindahan kekuasaan dapat berlangsung secara damai.

    Sembari menyatakan keprihatinan atas situasi di Suriah, Rusia menyerukan semua pihak untuk menghindari kekerasan dan menyelesaikan semua isu melalui upaya politis.

    Sementara itu, Kemlu Rusia mengatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan semua kelompok oposisi di Suriah dan mendorong mereka untuk menghormati pandangan semua kelompok etnis dan agama di negara tersebut.

    Rusia turut menyatakan dukungan untuk menjalankan proses politik yang inklusif sebagaimana amanat Resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 2254 yang disahkan pada 2015.

    Pangkalan militer Rusia di Suriah tetap berada dalam kondisi siaga, meski tak ada ancaman langsung yang dihadapi personel militer tersebut, ucap Kemlu Rusia.

    Rusia juga akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan warga negara Rusia yang menetap di Suriah.

    Detik-detik kejatuhan rezim Assad

    Pertempuran antara pasukan rezim dengan kelompok oposisi kembali pecah pada 27 November lalu yang dimulai di kawasan pedesaan di barat Aleppo, sebuah kota besar di Suriah utara.

    Pada 30 November, kelompok oposisi berhasil merebut pusat kota Aleppo dan menguasai keseluruhan Provinsi Idlib. Mereka pun merebut pusat kota Hama dari rezim pada 5 Desember.

    Kelompok oposisi turut merebut sejumlah permukiman di titik-titik strategis di provinsi Homs yang menjadi gerbang masuk ke Damaskus, sehingga semakin memacu upaya mereka maju ke ibu kota Suriah.

    Pada Jumat (6/12), pasukan oposisi merebut kawasan Daraa di Suriah selatan dekat perbatasan dengan Yordania. Mereka terus merebut kendali di Provinsi Suwayda di Suriah selatan pada Sabtu, sementara kelompok oposisi setempat turut merebut kendali di Quneitra pada hari yang sama.

    Kelompok oposisi anti-rezim Assad memasuki Damaskus dari sisi selatan ibu kota Suriah itu pada Sabtu. Pasukan militer pemerintah kemudian menarik diri dari kompleks kementerian pertahanan, kementerian dalam negeri, dan bandara internasional Damaskus.

    Kota tersebut pun takluk pada pasukan oposisi pada Minggu, usai pasukan rezim Al-Assad kehilangan kendali atas keseluruhan kota.

    Sementara itu, Pasukan Nasional Suriah (SNA), kelompok oposisi lainnya, meluncurkan operasi militer melawan kelompok Kurdi PKK/YPG, yang oleh Turki dianggap sebagai organisasi teroris, pada 1 Desember, dan merebut kota Tel Rifaat. (Ant)

  • Joe Biden Ikut Pantau Konflik Suriah, Trump Bilang Jangan Ikut Campur

    Joe Biden Ikut Pantau Konflik Suriah, Trump Bilang Jangan Ikut Campur

    Jakarta, CNN Indonesia

    Gedung Putih mengklaim Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden terus mengawasi konflik Suriah di mana pasukan pemberontak mulai mengepung ibu kota Damaskus.

    Hal ini disampaikan pihak Gedung Putih pada Sabtu (7/12) menyusul kabar Presiden Suriah Bashar Al Assad yang dilaporkan melarikan diri dari negaranya. Para pemberontak juga telah menyatakan telah mengambil alih Damaskus.

    “Presiden Biden dan timnya memantau dengan seksama kejadian luar biasa di Suriah dan terus berhubungan dengan mitra regional,” ujar juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS Sean Savett dalam sebuah pernyataan di media sosial, melansir AFP.

    Dalam kesempatan terpisah, Presiden terpilih AS Donald Trump menilai Gedung Putih seharusnya tidak ikut campur perang Suriah.

    “Suriah memang kacau, tetapi bukan teman kita, & AMERIKA SERIKAT TIDAK BOLEH BERGABUNG DENGANNYA. INI BUKAN PERJUANGAN KITA. BIARKAN SAJA BERLANGSUNG. JANGAN TERLIBAT!” ujar Trump melalui platform Truth Social-nya, Sabtu (7/11), seperti dikutip AFP.

    Ia mengunggah pesan tersebut sesaat sebelum tiba di Istana Elysees untuk bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam rangka menghadiri upacara pembukaan kembali katedral Notre Dame.

    Belum diketahui pasti motif Trump menyinggung isu konflik di Suriah. Namun, AFP memperkirakan Trump ingin memastikan Presiden Joe Biden menghindari keterlibatan apa pun di sana sebelum menyerahkan kekuasaan kepada Trump pada tanggal 20 Januari.

    Trump telah lama mengambil pendekatan isolasionis, dan selama kampanye presiden tahun ini ia sering mengatakan dapat dengan cepat mengakhiri perang Ukraina dan Gaza.

    Kunjungan Trump ke Paris, tempat sekitar 50 pemimpin dunia berkumpul untuk upacara Notre Dame, memberinya kesempatan awal untuk kembali menunjukkan kemampuannya di panggung dunia.

    Di antara para pemimpin itu adalah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang diperkirakan akan berunding dengan presiden terpilih.

    Trump mengatakan dalam unggahannya bahwa Rusia, “dengan hilangnya lebih dari 600 ribu tentara, tampaknya tidak mampu menghentikan pawai literal ini melalui Suriah, negara yang telah mereka lindungi selama bertahun-tahun.”

    “Namun sekarang mereka, seperti mungkin Assad sendiri, dipaksa keluar, dan itu mungkin sebenarnya hal terbaik yang dapat terjadi pada mereka. Tidak pernah ada banyak manfaat di Suriah bagi Rusia,” sambungnya.

    Operasi pemberontak khusus juga disebut telah memasuki Damaskus dan mengambil posisi-posisi kunci di “tempat-tempat strategis.” Pemberontak mengatakan mereka sedang berkomunikasi dengan elemen-elemen senior rezim Assad yang sedang mempertimbangkan untuk membelot.

    Sementara itu, ribuan orang baik yang naik mobil maupun berjalan kaki terlihat berkumpul di sebuah alun-alun utama di Damaskus, melambaikan tangan dan meneriakkan “Kebebasan,” kata saksi mata.

    “Kami merayakan bersama rakyat Suriah berita tentang pembebasan para tahanan kami, melepaskan belenggu mereka, dan mengumumkan berakhirnya era ketidakadilan di penjara Sednaya,” kata para pemberontak.

    Sednaya adalah penjara militer besar di pinggiran Damaskus, tempat pemerintah Suriah menahan ribuan orang.

    Beberapa jam sebelumnya, pemberontak mengumumkan bahwa mereka telah menguasai sepenuhnya kota penting Homs setelah hanya satu hari pertempuran, membuat masa pemerintahan 24 tahun Assad terancam.

    Suara tembakan keras terdengar di pusat Damaskus, kata dua warga pada Minggu, meskipun tidak segera jelas dari mana asal tembakan tersebut.

    (del/isn)

    [Gambas:Video CNN]

  • Krisis Suriah: Gedung Media Pemerintah Disabotase Pemberontak – Halaman all

    Krisis Suriah: Gedung Media Pemerintah Disabotase Pemberontak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kondisi di Damaskus, ibu kota Suriah, semakin memanas setelah para pemberontak mengambil alih gedung radio dan saluran televisi pemerintah pada Minggu, 8 Desember 2024.

    Kejadian ini menunjukkan perubahan signifikan dalam situasi politik dan keamanan di negara yang telah dilanda konflik berkepanjangan ini.

    Para pemberontak tidak hanya berhasil merebut gedung tersebut, tetapi juga melakukan siaran langsung di televisi publik.

    Dalam siaran itu, mereka mengeklaim bahwa Presiden Bashar Assad telah digulingkan dan semua tahanan di penjara dibebaskan.

    Dalam pernyataannya, seorang pria yang membacakan informasi itu juga menyerukan kepada semua pejuang dan warga oposisi untuk menjaga lembaga-lembaga negara Suriah yang merdeka.

    Siapa yang Memimpin Serangan Ini?

    Serangan ini dipimpin oleh Hayat Tahrir al-Sham (HTS), kelompok pemberontak yang memiliki pengaruh di Suriah.

    Mereka juga berhasil merebut Istana Kepresidenan di Distrik Mezzeh Barat.

    Video yang beredar di media sosial menunjukkan para pemberontak memasuki halaman istana sambil meneriakkan “Tuhan Maha Besar”, tanpa adanya perlawanan dari pihak rezim, karena pegawai pemerintah dan pasukan keamanan telah meninggalkan lokasi tersebut.

    Sabotase gedung-gedung pemerintah terjadi setelah dugaan bahwa Presiden Bashar al-Assad telah melarikan diri dari negaranya di tengah krisis besar yang melanda Damaskus.

    Menurut laporan, Assad dikabarkan kabur menggunakan pesawat pribadi jenis Ilyushin 76 ke lokasi yang dirahasiakan.

    Dua perwira senior Suriah mengungkapkan bahwa Assad terbang ke tempat aman, sementara rumor beredar bahwa istrinya, Asma al-Assad, melarikan diri bersama ketiga anak mereka ke Rusia beberapa waktu sebelumnya.

    Bagaimana Tanggapan Pemerintah Suriah?

    Setelah kaburnya Presiden Assad, komando militer Suriah mengumumkan bahwa era pemerintahan Assad telah berakhir.

    Perdana Menteri Suriah, Mohammad Ghazi al-Jalali, mengeklaim bahwa lembaga publik akan tetap berfungsi dan berjanji untuk melakukan pengalihan kekuasaan secara damai.

    Dalam sebuah pernyataan, Jalali menyatakan kesiapannya untuk mendukung keberlanjutan pemerintahan dan bekerja sama dengan oposisi, dengan harapan agar pemberontak tidak melakukan tindakan kekerasan.

    Apa Selanjutnya untuk Suriah?

    Pimpinan Hayat Tahrir al-Sham, Al-Julani, mengatakan bahwa semua pasukan oposisi di Damaskus dilarang mengambil alih lembaga publik.

    Ia menekankan bahwa lembaga pemerintah akan tetap berada di bawah pengawasan Perdana Menteri Suriah sampai pengalihan kekuasaan secara resmi dilaksanakan.

    Selain itu, Al-Julani melarang tindakan perayaan yang mungkin memicu kekacauan lebih lanjut di Suriah.

    Kondisi di Suriah saat ini tetap kompleks, dan semua mata tertuju pada langkah selanjutnya dari pemerintah yang baru dan kelompok pemberontak.

    Seiring dengan berkembangnya situasi ini, banyak yang berharap untuk stabilitas dan perdamaian yang telah lama hilang.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Bashar Al-Assad Kabur dari Suriah, Donald Trump Bilang Gini

    Bashar Al-Assad Kabur dari Suriah, Donald Trump Bilang Gini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan Bashar Al-Assad pergi meninggalkan Suriah karena tidak lagi mendapatkan dukungan dari Rusia. 

    Trump menyebut bahwa selama ini Assad bisa bertahan memimpin Suriah karena didukung oleh Presiden Rusia Vladimir Putin. 

    “Pelindungnya, Rusia, Rusia, Rusia, yang dipimpin oleh Vladimir Putin, tidak tertarik lagi untuk melindunginya,” tulis Trump melalui akun Truth Social, dikutip dari Al Jazeera, Minggu (8/12/2024).

    Hilangnya dukungan Rusia terhadap Assad membuat pemberontak berhasil menguasai Damaskus. Pun para pemberontak telah mendeklarasikan jatuhnya rezim Assad. 

    Adapun sebelumnya Trump telah menyatakan tidak akan ikut campur dengan kondisi Suriah. Dia menilai AS tidak memiliki kepentingan apapun atas yang terjadi di Suriah. 

    Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pemberontak Suriah mengumumkan berakhirnya rezim Presiden Bashar Al Assad, pasca berkuasa selama 24 tahun di Suriah. Hal ini ditandai dengan didudukinya ibu kota Damaskus pada Minggu pagi (8/12/2024).

    “Setelah 50 tahun penindasan di bawah pemerintahan Baath dan 13 tahun kejahatan, tirani, serta pengungsian, dan setelah perjuangan panjang melawan segala bentuk kekuatan pendudukan, kami mengumumkan hari ini, 8 Desember 2024, berakhirnya era kelam itu dan dimulainya era baru bagi Suriah,” kata para pemberontak dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Al Jazeera, dikutip Minggu (8/12/2024).

    Pemberontak mengumumkan bahwa mereka berhasil “merebut” dan menduduki ibu kota Damaskus, dan Presiden Assad telah keluar dari Suriah.

    “Kami mengumumkan akhir dari era kegelapan dan dimulainya era baru Suriah. Di era baru Suriah, semua orang berdampingan dengan damai, keadilan ditegakkan, dan kebenaran ditetapkan,” bunyi pernyataan pemberontak.

    Sementara itu, Assad menghilang secara misterius seiring dengan kejadian tersebut. Kabarnya dia menghilang setelah menaiki pesawat dari bandara Damaskus pada hari Minggu waktu setempat.

    Dalam waktu bersamaan, berdasarkan laporan data Flight Radar, pesawat Syrian Air lepas landas dari bandara Damaskus. Pesawat itu direbut oleh pemberontak.

    Pesawat disebut terbang menuju wilayah pesisir Suriah, benteng sekte Alawite Assad. Namun kemudian berbalik arah dan terbang ke arah berlawan selama beberapa menit.

    Kemudian pesawat menghilang tanpa jejak dari radar. Reuters menyatakan tidak bisa memastikan siapa yang ada di dalam pesawat, dikutip Minggu (8/12/2024).

    Reuters mengutip dua sumber, menyebutkan Assad mungkin tewas dalam kecelakaan pesawat. Hilangnya pesawat dari radar kemungkinan karena transponder yang dimatikan.

    “Namun saya yakin kemungkinan besar pesawat ditembak jatuh,” jelas seorang sumber Suriah.

    (mkh/mkh)

  • Damaskus Memanas, Gedung Radio dan Saluran TV Pemerintah Suriah Disabotase Pemberontak – Halaman all

    Damaskus Memanas, Gedung Radio dan Saluran TV Pemerintah Suriah Disabotase Pemberontak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Para pemberontak Suriah dilaporkan telah mengambil alih gedung radio dan saluran televisi pemerintah yang berlokasi di ibu kota Suriah, Damaskus, Minggu (8/12/2024).

    Tak hanya melakukan sabotase, para pemberontak juga melakukan siaran di televisi publik.

    Dalam siaran itu, mereka menayangkan pernyataan video yang mengatakan bahwa Presiden Bashar Assad telah digulingkan dan semua tahanan di penjara dibebaskan.

    Pria yang membacakan pernyataan tersebut juga menyerukan kepada semua pejuang dan warga oposisi untuk melestarikan lembaga-lembaga negara “negara Suriah yang merdeka,” sebagaimana dikutip dari APNews.

    Lebih lanjut, dalam keterangan tersebut, pasukan pemberontak Suriah yang dipimpin oleh Hayat Tahrir al-Sham (HTS) turut merebut Istana Kepresidenan Suriah di Distrik Mezzeh Barat.

    Dari cuplikan video yang beredar di social media, para pemberontak memasuki halaman Istana sambil meneriakkan “Tuhan Maha Besar.”

    Mereka memasuki Gedung Istana Negara tanpa ada perlawanan dari pihak rezim, pasalnya pegawai pemerintah dan pasukan keamanan telah mengosongkan gedung tersebut.

    “Hayat Tahrir al-Sham memasuki Istana Kepresidenan Suriah di Damaskus, Suriah,” bunyi keterangan video tersebut.

    Presiden Suriah Assad Kabur

    Adapun sabotase itu dilakukan setelah Presiden Suriah Bashar al-Assad diduga kuat meninggalkan negaranya di tengah krisis besar yang mengguncang ibukota Damaskus.

    Menurut informasi yang beredar, Presiden Suriah Bashar al-Assad kabur menggunakan pesawat pribadi jenis Ilyushin 76.

    Sementara pantauan dua perwira senior Suriah mengungkap bahwa Assad menaiki pesawat menuju lokasi yang dirahasiakan.

    “Tiran (pemimpin yang dianggap sewenang-wenang) Bashar al-Assad telah melarikan diri,” kata oposisi bersenjata, seperti dikutip dari Guardian.

    “Kami nyatakan Damaskus bebas dari Tiran Bashar al-Assad,” tambah pernyataan tersebut.

    Tak dirinci lokasi kaburnya Presiden Suriah, namun sebelum pemimpin rezim ini kabur pejabat keamanan Suriah dan pejabat Arab, mengatakan Asma al-Assad, istri presiden Suriah yang lahir di Inggris, melarikan diri bersama ketiga anak mereka minggu lalu ke Rusia.

    Disusul saudara iparnya yang turut melakukan perjalanan ke Uni Emirat Arab pasca konflik bersenjata terjadi di Suriah.

    PM Suriah Alihkan Kekuasaan ke Pemberontak

    Terpisah, pasca presiden Bashar al-Assad kabur meninggalkan Suriah, komando militer Suriah mengumumkan era pemerintahan Assad telah runtuh menyusul serangan pemberontak yang mengguncang negara tersebut.

    Merespons konflik tersebut Perdana Menteri (PM) Suriah Mohammad Ghazi al-Jalali memastikan lembaga publik di Suriah tetap berfungsi.

    Ia juga berjanji, akan melaksanakan pengalihan kekuasaan secara damai, Al-Jalali menyatakan kesiapannya untuk mendukung keberlanjutan pemerintahan dan bekerja sama dengan oposisi.

    Namun, dia meminta agar pemberontak memberi jaminan untuk tidak akan menyakiti siapapun.

    “Kami siap untuk ‘mengulurkan tangan’ kepada oposisi dan menyerahkan fungsi pemerintahan kepada pemerintah transisi,” ungkap Jalalu dalam pernyataan video yang dirilis Associated Press.

    “Saya masih berada di rumah saya, saya tidak pergi ke mana-mana, karena saya bagian dari negara ini,” imbuhnya.

    Sementara, Pimpinan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) Al Julani mengatakan semua pasukan oposisi di Damaskus dilarang mengambil alih lembaga publik.

    Dia mengatakan seluruh lembaga pemerintah tetap berada di bawah pengawasan PM Suriah sampai pengalihan kekuasaan secara resmi. Dia juga melarang ada tembakan perayaan.

    “Tetap berada di bawah pengawasan mantan Perdana Menteri sampai diserahkan secara resmi. Tembakan perayaan juga dilarang,” ujar Al-Julani dalam sebuah pernyataan.

    (Tribunnews.com/Namira Yunia)

  • Krisis Suriah: Gedung Media Pemerintah Disabotase Pemberontak – Halaman all

    Tahrir al-Sham Calon Penguasa Baru di Suriah Pernah Terafiliasi dengan Al Qaeda dan ISIS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, DAMASKUS – Rezim Presiden Bashar al-Assad akhirnya tumbang setelah lebih dari 13 tahun terjadi perang saudara di Suriah. Pemberontak Suriah kemudian mendeklarasikan penggulingan Presiden Bashar al-Assad setelah menguasai Damaskus pada hari Minggu(8/12/2024).

    Adalah kelompok islam Sunni Hayat Tahrir al-Sham(HTS) yang melakukan pemberontakan di Suriah selama sepekan terakhir. Pemberontakan kelompok HTS dilakukan secara besar-besaran di daerah Aleppo Barat, Suriah pada Rabu(27/11/2024).

    Serangan tersebut diklaim oleh para pemberontak sebagai bentuk ‘Pencegahan Agresi’ terhadap kegiatan militer rezim Bashar al-Assad. Pemberontakan Suriah berlanjut hingga pendudukan wilayah Provinsi Aleppo, oleh massa pemberontak, Jumat (29/11/2024). Kondisi ini mengharuskan tentara al-Assad mundur dari pertempuran, mempersiapkan berbagai hal demi serangan balik.

    Pemberontakan yang dikhawatirkan memicu perang saudara ini sudah mengakibatkan banyak korban jiwa dari kedua belah pihak. Mengutip The Guardians, siaran televisi setempat melaporkan bahwa pemberontak HTS yang tewas selama sepekan terakhir ada lebih dari 1.000.

    Tahrir al-Sham

    Hayat Tahrir al-Sham merupakan organisasi bersenjata beraliran Islam Sunni, yang berbasis di Suriah. Hayat Tahrir al-Sham punya sejarah panjang dalam konflik di Suriah. 

    Sebelum dikenal sebagai HTS, kelompok ini pertama kali dibentuk dengan nama Jabhat al-Nusra (Front Nusrah).

    Jabhat al-Nusra didirikan pada 2011 silam sebagai salah satu afiliasi kelompok Al-Qaeda. Salah satu pendirinya adalah Abu Bakr al-Baghdadi, seorang pemimpin kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

    Kelompok ini terus mendesak agar Al-Assad mundur dan mengakhiri rezimnya di negara tersebut. 

    HTS memiliki ideologi jihad sesuai pandangan islam yang menurut mereka benar.

    Beberapa ahli menilai bahwa paham HTS bertentangan dengan prinsip revolusioner.

    Perubahan nama dari Jabhat al-Nusra menjadi Hayat Tahrir al-Sham baru resmi dilakukan pada 2016.

    Penggantian nama itu bertepatan dengan Pemimpin kelompok, Abu Mohammed al-Ja​wlani, memutuskan hubungannya dengan Al-Qaeda.

    Pemberontakan HTS pada 2011 merupakan salah satu yang terbesar dan terburuk sepanjang sejarah Suriah.

    Pemberontakan HTS 13 tahun lalu dinilai sebagai pemicu Perang Saudara Suriah. Perang tersebut berhenti pada 2020, menyusul perjanjian gencatan senjata yang difasilitasi oleh Rusia sebagai sekutu Assad dan Turki sebagai pendukung HTS.

    Sayangnya, belum lima tahun sejak kesepakatan disetujui, pemberontakan HTS kembali pecah di akhir November 2024. Kondisi ini tentu mengancam keamanan wilayah Suriah, khususnya bagi warga sipil.

    Pemberontakan HTS selama sepekan terakhir sekaligus memecah fokus pemerintah Suriah yang kini dipimpin oleh Al-Assad. Pasalnya, saat ini Suriah juga terlibat eskalasi perang dengan Israel.