Negara: Rusia

  • Kisah Pemuda Ukraina Kabur Menolak Disuruh Perang Lawan Rusia, Kucing Selamatkan Nyawanya – Halaman all

    Kisah Pemuda Ukraina Kabur Menolak Disuruh Perang Lawan Rusia, Kucing Selamatkan Nyawanya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, UKRAINA –  Seorang pria Ukraina diselamatkan dari kematian akibat kedinginan di Pegunungan Carpathian, Rumania.

    Dia selamat dari kedinginan di bawah badai salju karena kehangatan yang diberikan anak kucingnya, kata tim penyelamat di Rumania.

    Vladislav Duda, 28, diselamatkan dari jurang pegunungan dalam suhu di bawah nol bersama anak kucingnya yang berusia sebulan bernama Peach.

    Duda melarikan diri dari Ukraina ke Rumania untuk menghindari wajib militer dalam perang Ukraina melawan Rusia .

    “Yang saya ingat adalah rasa takut akan hal yang tidak diketahui dan rasa takut tidak akan mampu bertahan hidup di malam hari,” kata Duda pada Senin (9/12/2024).

     “Peach (nama kucing) membuat saya tetap hidup,” tambahnya.

    Radang Dingin dan Hipotermia

    Duda melarikan diri meninggalkan rumahnya di wilayah Kharkiv Ukraina lebih dari seminggu sebelum akhirnya terdampar di Rumania.

    Alasannya Duda menolak wajib militer berperang melawan Rusia.

    Dalam pelariannya dia diselamatkan dari jurang sedalam 400 meter di wilayah Maramures utara Rumania, dengan suhu turun hingga 14 derajat Fahrenheit.

    Lebih dari selusin penyelamat bekerja melewati badai salju untuk menyelamatkan Duda, yang merupakan seorang jurnalis di Ukraina.

    Dalam pelariannya, Duda kehabisan makanan dan terpaksa mencairkan salju untuk bertahan hidup.

    Upaya awal untuk mengerahkan helikopter digagalkan oleh cuaca buruk, sehingga memaksa tim penyelamat melintasi salju tebal dengan berjalan kaki.

    Ketika mereka sampai di jurang, mereka mendapati Duda “basah kuyup dan beku” karena hipotermia parah.

    Meski kondisinya buruk, perhatian utamanya adalah Peach.

    “Satu-satunya hal yang ia pedulikan adalah kucingnya. Ia tidak peduli pada dirinya sendiri,” kata Dan Benga, direktur layanan penyelamatan gunung Maramures.

    Mereka membuka ritsleting jaket Duda dan mendapati Peach si kucing meringkuk di dalamnya.

    Selama lima jam pendakian keluar dari jurang, Duda mendekap Peach di dadanya, menolak melepaskannya.

    Setelah dibawa dengan selamat ke ambulans, ia meminta kepada para penyelamat, “Tolong rawat kucing itu.”

    “Peach menghangatkan hatiku dan menjaga imanku tetap hidup,” kata Duda.

    “Rasanya seperti mimpi. Setelah semua yang telah kualami, aku hanya berharap untuk ditemukan dan bertahan hidup.”

    Hampir terkena radang dingin, Duda sekarang menerima pengobatan anti-inflamasi dan perawatan sirkulasi darah, kata Izabella Kiskasza, yang mengelola pusat komunitas untuk pengungsi Ukraina di Maramures dan membantu keduanya.

    Peach, yang menunjukkan tanda-tanda kekurangan gizi, diberi perawatan dokter hewan di Baia Mare dan diharapkan bisa pulih sepenuhnya.

    Melarikan Diri Melintasi Pegunungan Rumania

    Duda adalah salah satu dari lebih dari 160 pria Ukraina yang telah diselamatkan dari Pegunungan Carpathian sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.

    Menurut Benga, jumlah penyelamatan semacam itu berlipat ganda setiap tahunnya.

    16 lainnya ditemukan tewas di wilayah yang sama.

    Pada hari Duda diselamatkan, dua pria Ukraina lainnya yang sudah cukup umur untuk wajib militer diselamatkan dengan helikopter, kata Benga.

    “Banyak orang yang datang, tetapi mereka tidak memiliki masalah kesehatan dan mereka tidak meminta bantuan,” kata Benga.

    “Orang-orang yang meminta bantuan sedang berada di jam-jam terakhir kehidupan mereka.”

    Masalah Wajib Militer Ukraina

    Baru-baru ini, Ukraina kesulitan dengan jumlah militernya melawan pasukan Rusia yang jauh lebih besar.

    Ukraina telah mengambil langkah-langkah untuk memperbesar jumlah prajurit yang memenuhi syarat wajib militer.

    Pada bulan April, Parlemen Ukraina mengesahkan undang-undang yang menurunkan usia wajib militer bagi pria dari 27 menjadi 25 tahun.

    Namun, AS telah mendesak Ukraina untuk merekrut lebih banyak pasukan dan merekrut mereka yang berusia 18 tahun .

    Tentara Ukraina juga tengah berjuang melawan desersi, dengan jumlah yang melonjak pada tahun 2024.

    Lebih banyak tentara Ukraina yang membelot antara bulan Januari dan akhir Oktober tahun ini dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya saat perang skala penuh dengan Rusia, demikian laporan Financial Times .

    Ukraina dapat merekrut perempuan untuk bergabung dengan militer guna “menyelamatkan Eropa dari perang,” kata Jenderal Valerii Zaluzhnyi, duta besar Ukraina untuk Inggris dan mantan panglima tertinggi angkatan bersenjata Kyiv, pada bulan Oktober.

    ” Langkah pertama” untuk memobilisasi perempuan diambil di Parlemen Ukraina minggu lalu.

    Anggota parlemen Ukraina Dmytro Razumkov mengatakan bahwa rancangan undang-undang 12076, yang diadopsi pada tanggal 3 Desember, berisi ketentuan yang memungkinkan wanita yang memenuhi persyaratan kesehatan dan usia untuk mendaftar dinas militer sebagai wajib militer dan menyelesaikan pelatihan dasar, media Ukraina Strana News melaporkan.

    Putin juga menghadapi kesulitan dalam merekrut tentara, dan gagal merekrut pasukan dari Krimea yang diduduki , menurut Kyiv.

    Sebaliknya, Rusia dilaporkan merekrut warga Ukraina dari wilayah timur yang diduduki untuk berperang melawan negara mereka sendiri.

    “Para pemuda dari wilayah pendudukan Ukraina direkrut menjadi tentara Rusia untuk pertama kalinya,” tulis media independen Rusia iStories di Telegram pada bulan November.

  • Lanjutkan Hidup Mewah di Rusia, Berapa Kekayaan Bashar al-Assad dan Di Mana Lokasinya?

    Lanjutkan Hidup Mewah di Rusia, Berapa Kekayaan Bashar al-Assad dan Di Mana Lokasinya?

    GELORA.CO  – Kepergian Bashar al-Assad ke Rusia membuka lembaran baru dari masa pemerintahannya yang panjang dan kini berakhir di Suriah.

    Pada saat yang sama, kehidupan baru Assad di Rusia membuka pintu pertanyaan banyak pihak yang mencari alasan dan motivasi Assad memilih tujuan tersebut.

    “Selain itu, kepergian Assad ke Rusia menimbulkan banyak pertanyaan mengenai besarnya kekayaannya di sana,” tulis ulasan Khaberni, pada Selasa (10/12/2024).

    Baca juga: Dari Masjid Umayyah di Damaskus, Pidato Kemenangan Al-Julani Berisi Pesan ke Iran, AS, dan Israel

    Al-Assad, istrinya, ketiga anaknya, dan keluarga besarnya menjalani kehidupan mewah di Suriah.

    Sehari setelah kejatuhannya, terungkap istana-istana mewah dan apartemen-apartemen lengkap di lingkungan kelas atas di ibu kota, Damaskus, yang mungkin tidak dimilikinya di tujuan barunya, Rusia.

    Asmaa, istri Assad, dikenal karena kemewahan dan kebiasaannya menjalani kehidupan mewah, dan menghabiskan banyak uang untuk membeli furnitur mewah, rumah, dan pakaian mahal yang elegan. 

    Jumlah sebenarnya kekayaan Assad dan jumlah uang serta asetnya tidak diketahui, namun perkiraan menunjukkan kalau keluarga tersebut, yang telah memerintah Suriah sejak tahun 1950-an, memiliki sekitar 2 miliar dolar AS (sekitar Rp 31,7 triliun), menurut Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS).

    “Tampaknya kekayaan besar ini tidak hanya ada di Suriah, dan keluarga Assad berupaya untuk mendistribusikannya di beberapa tempat dan menyembunyikannya di banyak rekening, perusahaan fiktif, surga pajak asing, dan portofolio real estate,” menurut laporan surat kabar Inggris, daily mail dikutip Khaberni.

    Lanjutkan Hidup Mewah

    Ulasan itu menyatakan kalau Assad melanjutkan kehidupan mewah mereka di Rusia.

    “Mengingat Assad dan keluarganya terbiasa dengan kemakmuran dan penghidupan yang berkecukupan, mereka diharapkan dapat melanjutkan kehidupan mereka dengan cara yang sama di Rusia, dengan memanfaatkan hubungan yang kuat dengan negara Rusia dan Presiden Vladimir Putin, serta memanfaatkan banyak aset yang dimiliki  mereka di Moskow,” menurut laporan itu.

    Laporan tersebut menegaskan bahwa keluarga Assad membeli setidaknya 20 apartemen di ibu kota Rusia, Moskow, senilai lebih dari 30 juta pound sterling (sekitar Rp 606,3 M) dalam beberapa tahun terakhir.

    “Hal menunjukkan status Rusia sebagai tujuan pertama jika aturan main di Damaskus berubah, dan ini itulah yang terjadi,” kata laporan itu.

    Kremlin mengkonfirmasi pada Minggu (8/12/2024), kalau Assad dan keluarganya telah diberikan suaka berdasarkan perintah langsung dari Presiden Vladimir Putin.

    “Al-Assad dan keluarganya telah menghilang dari pandangan sejak kedatangan mereka di Rusia, dan belum jelas apakah mereka akan tinggal di properti pribadi yang mereka miliki, atau akan terpaksa tinggal di rumah persembunyian di bawah perlindungan Rusia,” kata laporan tersebut.

    Apapun masalahnya, laporan tersebut menambahkan, keluarga Assad kemungkinan besar akan hidup mewah, mengingat kondisi kehidupan mereka sebelumnya dan kekayaan yang sangat besar.

    Perabotan Mewah

    Pada 2012 lalu, WikiLeaks mengungkap korespondensi pribadi Asma al-Assad, yang menunjukkan kalau dia menghabiskan 350.000 dolar AS untuk furnitur istana dan 7.000 dolar AS untuk sepatu bertatahkan kristal.

    Kekayaan ekstrem juga dimiliki oleh keluarga ibu Assad, Anisa Makhlouf, dan saudara laki-lakinya, Muhammad Makhlouf, yang dianggap sebagai orang terkaya dan terpenting kedua di Suriah, dan memiliki aset besar di Rusia.

    Menurut Financial Times, keluarga Assad telah bergegas membeli setidaknya 18 apartemen mewah di kompleks Kota Ibu Kota, yang terletak di distrik pencakar langit Moskow, sejak awal perang di Suriah pada tahun 2011

  • Lanjutkan Hidup Mewah di Rusia, Berapa Kekayaan Bashar al-Assad dan Di Mana Lokasinya? – Halaman all

    Lanjutkan Hidup Mewah di Rusia, Berapa Kekayaan Bashar al-Assad dan Di Mana Lokasinya? – Halaman all

    Lanjutkan Hidup Mewah di Rusia, Berapa Kekayaan Bashar al-Assad dan Di Mana Lokasinya?
     
     
    TRIBUNNEWS.COM – Kepergian Bashar al-Assad ke Rusia membuka lembaran baru dari masa pemerintahannya yang panjang dan kini berakhir di Suriah.

    Pada saat yang sama, kehidupan baru Assad di Rusia membuka pintu pertanyaan banyak pihak yang mencari alasan dan motivasi Assad memilih tujuan tersebut.

    “Selain itu, kepergian Assad ke Rusia menimbulkan banyak pertanyaan mengenai besarnya kekayaannya di sana,” tulis ulasan Khaberni, pada Selasa (10/12/2024).

    Al-Assad, istrinya, ketiga anaknya, dan keluarga besarnya menjalani kehidupan mewah di Suriah.

    Sehari setelah kejatuhannya, terungkap istana-istana mewah dan apartemen-apartemen lengkap di lingkungan kelas atas di ibu kota, Damaskus, yang mungkin tidak dimilikinya di tujuan barunya, Rusia.

    Asmaa, istri Assad, dikenal karena kemewahan dan kebiasaannya menjalani kehidupan mewah, dan menghabiskan banyak uang untuk membeli furnitur mewah, rumah, dan pakaian mahal yang elegan. 

    Jumlah sebenarnya kekayaan Assad dan jumlah uang serta asetnya tidak diketahui, namun perkiraan menunjukkan kalau keluarga tersebut, yang telah memerintah Suriah sejak tahun 1950-an, memiliki sekitar 2 miliar dolar AS (sekitar Rp 31,7 triliun), menurut Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS).

    “Tampaknya kekayaan besar ini tidak hanya ada di Suriah, dan keluarga Assad berupaya untuk mendistribusikannya di beberapa tempat dan menyembunyikannya di banyak rekening, perusahaan fiktif, surga pajak asing, dan portofolio real estate,” menurut laporan surat kabar Inggris, daily mail dikutip Khaberni.

    Presiden Suriah Bashar al-Assad dan istrinya Asma (khaberni/HO)

    Lanjutkan Hidup Mewah

    Ulasan itu menyatakan kalau Assad melanjutkan kehidupan mewah mereka di Rusia.

    “Mengingat Assad dan keluarganya terbiasa dengan kemakmuran dan penghidupan yang berkecukupan, mereka diharapkan dapat melanjutkan kehidupan mereka dengan cara yang sama di Rusia, dengan memanfaatkan hubungan yang kuat dengan negara Rusia dan Presiden Vladimir Putin, serta memanfaatkan banyak aset yang dimiliki  mereka di Moskow,” menurut laporan itu.

    Laporan tersebut menegaskan bahwa keluarga Assad membeli setidaknya 20 apartemen di ibu kota Rusia, Moskow, senilai lebih dari 30 juta pound sterling (sekitar Rp 606,3 M) dalam beberapa tahun terakhir.

    “Hal menunjukkan status Rusia sebagai tujuan pertama jika aturan main di Damaskus berubah, dan ini itulah yang terjadi,” kata laporan itu.

    Kremlin mengkonfirmasi pada Minggu (8/12/2024), kalau Assad dan keluarganya telah diberikan suaka berdasarkan perintah langsung dari Presiden Vladimir Putin.

    “Al-Assad dan keluarganya telah menghilang dari pandangan sejak kedatangan mereka di Rusia, dan belum jelas apakah mereka akan tinggal di properti pribadi yang mereka miliki, atau akan terpaksa tinggal di rumah persembunyian di bawah perlindungan Rusia,” kata laporan tersebut.

    Apapun masalahnya, laporan tersebut menambahkan, keluarga Assad kemungkinan besar akan hidup mewah, mengingat kondisi kehidupan mereka sebelumnya dan kekayaan yang sangat besar.

    Presiden Suriah Bashar Assad dan istrinya Asma Assad terlihat saat berkunjung ke Institut Hubungan Luar Negeri Negara Moskow pada 25 Januari 2005. (RT/Salah Malkawi/Getty Images)

    Perabotan Mewah

    Pada 2012 lalu, WikiLeaks mengungkap korespondensi pribadi Asma al-Assad, yang menunjukkan kalau dia menghabiskan 350.000 dolar AS untuk furnitur istana dan 7.000 dolar AS untuk sepatu bertatahkan kristal.

    Kekayaan ekstrem juga dimiliki oleh keluarga ibu Assad, Anisa Makhlouf, dan saudara laki-lakinya, Muhammad Makhlouf, yang dianggap sebagai orang terkaya dan terpenting kedua di Suriah, dan memiliki aset besar di Rusia.

    Menurut Financial Times, keluarga Assad telah bergegas membeli setidaknya 18 apartemen mewah di kompleks Kota Ibu Kota, yang terletak di distrik pencakar langit Moskow, sejak awal perang di Suriah pada tahun 2011.

     

    (oln/khbrn/dlymail/*)
     

  • Di Persidangan, Benjamin Netanyahu Geram Dituduh Terima Suap Cerutu dan Sampanye – Halaman all

    Di Persidangan, Benjamin Netanyahu Geram Dituduh Terima Suap Cerutu dan Sampanye – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, ISRAEL – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dihadirkan di persidangan pada Selasa (10/12/2024) dalam kasus korupsi.

    Sidang korupsi publik merupakan kesempatan bagi Netanyahu untuk membantah tuduhan korupsi.

    “Saya menunggu selama delapan tahun untuk mengatakan kebenaran yang saya ingat,” katanya.

    Ia menyebut tuduhan itu sebagai “lautan absurditas.”

    Netanyahu mengkritik waktu persidangan saat Israel sedang berperang melawan Hamas dan Hizbullah.

    “Saya perdana menteri dan mengelola negara dan IDF selama perang.”

    Ia  berpikir pengadilan dapat menyeimbangkan waktunya dengan lebih baik daripada [memaksanya] untuk bersaksi tiga kali seminggu di pengadilan”.

    “Saya tidak pernah percaya bahwa menjadi sukarelawan untuk mengabdi pada negara akan berujung pada hal ini,” katanya.

    Ia menegaskan kembali perlunya Israel menjadi kuat secara militer dan ekonomi dan berbicara tentang keinginannya sendiri untuk menahan tekanan global dan domestik.

    Ia menegaskan, kembalinya dirinya ke dunia politik di usianya yang menginjak 50 tahun bukan karena motif penipuan atau mencari keuntungan.

    Melainkan agar lebih banyak membantu negaranya.

    Ia menambahkan, keputusannya tersebut justru menimbulkan penderitaan bagi istrinya.

    Tuduhan Disuap Cerutu dan Sampanye

    Mengacu pada tuduhan penyuapan melalui cerutu dan sampanye, Netanyahu  mengatakan dia tidak pernah bisa secara konsisten menghisap cerutunya.

    “Saya selalu diganggu. Ngomong-ngomong, saya benci sampanye.”

    Dia mengatakan klaim bahwa dirinya menerima hadiah ilegal adalah “kebohongan besar”.

    Netanyahu bahkan mengaku tidak merokok dan tidak makan makanan “super mewah” serta selalu makan di tempat kerja.

    Ia mengatakan bahwa ia bekerja sepanjang waktu, sering kali hingga pukul dua pagi, dan tidak pernah bertemu anak-anaknya, dan menyebutnya sebagai “harga yang mahal untuk dibayar.” 

    Pengacara pembela

    Pengacara pembela Netanyahu, Amit Hadad, mengatakan kepada Pengadilan Distrik Yerusalem bahwa pendekatan polisi terhadap perdana menteri itu mirip dengan diktator Rusia Joseph Stalin.

    Yang menyuruh bawahannya untuk menciptakan kejahatan guna mengadili tokoh-tokoh oposisi jika mereka tidak dapat menemukan kejahatan yang ada.

    Hadad menyampaikan kepada pengadilan bahwa pembelaannya akan dimulai dengan Kasus 4000 (Suap Media Walla-Bezeq), kemudian berlanjut ke Kasus 1000 (Hadiah Ilegal), dan diakhiri dengan Kasus 2000 (Percobaan Suap Media – Yediot Aharonot-Israel Hayom).

    Amit Hadad mengatakan kepada Pengadilan Distrik Yerusalem bahwa kasus ini dimulai lima tahun lalu ketika jaksa penuntut mengatakan ada hubungan antara ketiga kasus tersebut.

    “Hal ini tidak pernah terjadi. Tidak ada yang disebutkan jaksa penuntut dalam pembukaannya yang terbukti. Meskipun sebagian dakwaan telah gagal total,” terutama dengan saksi negara Shlomo Filber.

    Netanyahu adalah perdana menteri pertama yang sedang menjabat yang memberikan kesaksian dalam persidangan korupsi publiknya sendiri dalam sebuah drama yang diperkirakan akan menguasai narasi negara tersebut selama bulan depan atau beberapa bulan ke depan.

    Kasus 1000

    Kasus 1000 adalah tempat semuanya bermula dan di sinilah Netanyahu mungkin paling terancam hukuman, meskipun tuduhannya tidak terlalu sensasional.

    Netanyahu diduga menerima 267.254 NIS ($75.800) dalam bentuk cerutu dan 184.448 NIS ($52.300) dalam bentuk sampanye dari miliarder Milchan antara tahun 2011 dan 2016.

    Dakwaan awal menyatakan bahwa istrinya yakni Sara Netanyahu diduga menerima perhiasan senilai 10.900 NIS ($3.100) darinya dalam periode yang sama, meskipun tuduhan selanjutnya menaikkan jumlah tersebut menjadi lebih dari $45.000. 

    Netanyahu dan keluarganya juga diduga menerima 229.174 NIS ($65.000) dalam bentuk sampanye dan cerutu dari rekan Milchan, miliarder Australia Packer, antara tahun 2014 dan 2016.

    Klein telah menjadi saksi kunci yang menghubungkan titik-titik antara mantan sekutu taipan Netanyahu dan dugaan pemberian hadiah ilegal dalam Kasus 1000.

    Kasus 4000

    Kasus 4000 awalnya merupakan kasus yang paling mengancam dengan tuduhan paling serius – penyuapan – tetapi kasus ini menghadapi banyak masalah.

    Dalam Kasus 4000, Hefetz membantu jaksa penuntut dan tetap lebih solid dari yang diharapkan dalam pemeriksaan silang.

    Sementara Filber sangat mengecewakan jaksa penuntut sehingga mereka menyatakannya sebagai saksi yang bermusuhan, mengakhiri kesepakatan kekebalannya, dan kemungkinan berencana untuk menuntutnya di masa mendatang.

    Hefetz menyampaikan narasi penuntutan mengenai tuduhan terhadap Netanyahu di pihak Walla dalam kasus tersebut: bahwa perdana menteri menggunakan Elovitch dan Yeshua untuk memanipulasi liputan tentang dirinya dan pesaing politiknya dalam sekitar 300 kejadian.

    Kasus 2000

    Kasus 2000 merupakan kasus terlemah dan diperkirakan hanya memakan waktu lebih sedikit daripada kesaksian perdana menteri di pengadilan.

    Kasus pembelaan mungkin tidak akan ditutup sebelum akhir tahun 2025 atau bahkan akhir tahun 2026, dan argumen penutup serta banding yang diharapkan akan membuat kisah ini semakin panjang.

     

  • Benteng Rapuh, Pasukan Rusia Bakalan Mudah Masuki Dnipropetrovsk Jika Kurakhovo dan Pokrovsk Jatuh – Halaman all

    Benteng Rapuh, Pasukan Rusia Bakalan Mudah Masuki Dnipropetrovsk Jika Kurakhovo dan Pokrovsk Jatuh – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM — Oblast Dnipropetrovsk kini terancam oleh Rusia seiring terdesaknya pertahanan Ukraina di Pokrovsk dan Kurakhovo, Donetsk, Ukraina timur.

    Pasalnya wilayah yang menjadi perbatasan dua oblast tersebut sama sekali tidak didirikan benteng pertahanan, padahal .

    Pasukan Rusia kini telah mendekat perbatasan oblast Dnipropetrovsk yang jaraknya dengan Pokrovsk dan Kurakhovo tak lebih dari 40 kilometer. 

    Media Barat Financial Times mengabarkan bahwa sebenarnya Ukraina telah menganggarkan dana untuk pembangunan benteng di celah yang menghubungkan Dnipropetrovsk dengan Donetsk tersebut pada 2023 lalu.

    Ukraina telah menyiapkan dana sebesar 7,3 juta dolar AS atau sekitar Rp 115 miliar. Namun entah mengapa proyek tersebut didak digarap-garap.

    Baru dalam beberapa bulan setelah pasukan Rusia telah mendekati Kurakhovo dan Pokrovsk, proyek tersebut baru digarap. 

    Banyak yang menyesalkan hal itu, karena pembangunan benteng itu dianggap terlambat. 

    Seorang pejabat Ukraina mengaku kecewa dengan proyek tersebut. “Uang yang diinvestasikan tidak memberikan banyak manfaat, dan pekerjaan baru diintensifkan sekitar dua bulan lalu,” kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya Financial Times.

    Mereka memberi tahu tentang celah di garis pertahanan Angkatan Bersenjata Ukraina, yang membahayakan wilayah Dnipropetrovsk – antara Velyka Novosilka dan Kurakhovo, serta Kurakhovo dan Pokrovsk, tempat garis pertahanan kedua baru dibangun, dan yang ketiga bahkan belum dibangun.

    “Pertempuran membuat pembangunan benteng menjadi sangat berbahaya, dan arah serangan terus berubah. Jika mereka mulai menyerang ke arah wilayah Dnipropetrovsk, kita akan mendapat ancaman dari arah lain,” kata pejabat.

    Seorang komandan infanteri memberi tahu FT, yang berbicara secara anonim, bahwa unitnya telah dipindahkan 32 kali selama perang, dan setiap kali harus membangun posisi pertahanannya sendiri dan mengumpulkan uang untuk itu. 

    Dan garis kedua dan ketiga sering dibangun tanpa berkonsultasi dengan pasukan, atau di tempat yang salah, atau terlalu jauh dari garis pertama.

    Selain itu, penebangan pohon untuk pembangunan pertahanan Ukraina dibatasi oleh undang-undang lingkungan.

    Peperangan di Donetsk yang masih berlangsung (Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina)

    Masalah lain dengan pembangunan benteng adalah pengiriman massal insinyur militer ke pasukan penyerang dan mobilisasi pembangun sipil.

    Di tengah pertempuran sengit tersebut, pejuang Aidar Ukraina Bunyatov  mengatakan, karena terlalu fokus di Pokrovsk, wilayah sekitarnya malah menjadi kurang diperhatikan.

    Padahal Pokrovsk adalah kota yang berdekatan dengan Dnipropetrovsk atau Dnipro, oblast (Provinsi) di sebelah barat Donetsk. 

    Akibatnya tidak ada benteng Angkatan Bersenjata Ukraina yang kuat di luar Pokrovsk ke arah Dnipro (Dnieper).  “Benteng arah Dnieper sudah kosong,” ujarnya.

    Bunyatov seperti diberitakan Strana, mengatakan di luar Pokrovsk, ke arah Pavlograd, garis pertahanan tidak bergerak. Menurutnya telah ditinggalkan pasukan selama tiga bulan. 

    “Satu-satunya yang mereka lakukan di sana adalah menggali parit sepanjang 50 meter dengan celah di lima sabuk hutan, semata-mata untuk penampilan, tidak ada seekor lalat pun yang bisa masuk ke sabuk hutan,” kata pejuang Aidar Stanislav Bunyatov dan menerbitkan foto tersebut.

    Yang dikhawatirkan adalah jika benteng Pokrovsk dengan Kurakhovo jatuh, maka pasukan Rusia akan dengan mudah maju lebih ke barat yaitu oblast Dnepropetrovsk karena celah tersebut dilindungi oleh benteng yang kurang kuat.

    Fokusnya Rusia untuk merebut Pokrovsk dan Kurakhovo bukanlah perkiraan belaka. Vladimir Putin mengerahkan banyak di dua poros tersebut dan korban yang jatuh bisa mencapai 300-an setiap harinya, namun hal itu tidak dipedulikan.

    Dalam beberapa minggu belakangan, menurut Ukrinform pertempuran paling sengit di Ukraina terjadi di dua kota tersebut.

    Ukrinform mencatat, pada Senin (9/12/2024) tercatat 175 pertempuran antara Pasukan Pertahanan Ukraina dan penjajah Rusia di sepanjang garis depan dengan mayoritas pertempuran terjadi di dua kota tersebut.

    Di sektor Pokrovsk, pasukan Ukraina menangkis 51 serangan dalam 24 jam terakhir. Pasukan Rusia paling aktif di dekat Myroliubivka, Lysivka, Promin, Dachanske, Chumatske, dan Shevchenko.

    Pasukan Pertahanan terus menahan musuh di sektor Kurakhove. Di wilayah Sontsivka, Stari Terny, Zoria, Dalne, Dachne, dan Kurakhovo, para penyerbu berupaya menembus garis pertahanan Ukraina sebanyak 40 kali.

  • Pasca Assad Lengser dari Jabatan, Menlu AS Peringati ISIS Bisa Berkuasa di Suriah

    Pasca Assad Lengser dari Jabatan, Menlu AS Peringati ISIS Bisa Berkuasa di Suriah

    ERA.id – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken memperingati bahwa ISIS berpotensi untuk menduduki Suriah pasca lengsernya Presiden Bashar al-Assad. Blinken menekankan warga Suriah harus memilih masa depan mereka sendiri tanpa campur tangan ISIS.

    Blinken mengatakan bahwa rakyat Suriah harus memilih masa depan mereka sendiri selepas lengsernya Assad dalam pemerintahan. Keruntuhan rezim Assad disebut Blinken sebagai momen bersejarah namun juga penuh dengan risiko.

    “Akhir dari rezim ini adalah kekalahan bagi semua orang yang membiarkan kebiadaban dan korupsinya, tidak lain adalah Iran, Hizbullah, dan Rusia. Jadi, momen ini menghadirkan peluang bersejarah, tetapi juga membawa risiko yang cukup besar,” kata Blinken, dikutip Reuters, Selasa (10/12/2024).

    Salah satu risiko nyata yang bisa muncul di wilayah Suriah adalah kehadiran ISIS yang akan membangun kembali kekuatannya. Namun Blinken menekankan Amerika Serikat tidak akan membiarkan hal itu terjadi.

    “ISIS akan mencoba menggunakan periode ini untuk membangun kembali kemampuannya, untuk menciptakan tempat yang aman. Seperti yang ditunjukkan oleh serangan presisi kami pada akhir pekan, kami bertekad untuk tidak membiarkan hal itu terjadi,” tegasnya.

    Pemberontak Suriah merebut ibu kota Damaskus tanpa perlawanan pada hari Minggu (8/12) setelah kemajuan pesat yang membuat Presiden Bashar al-Assad melarikan diri ke Rusia. Lengsernya Assad dari pemerintahan ini terjadi setelah perang saudara selama 13 tahun dan lebih dari lima dekade pemerintahan otokratis keluarganya.

    Lengsernya Assad dari Suriah juga menghancurkan jaringan pengaruh Iran di Timur Tengah. Namun Israel, Amerika Serikat dan negara-negara Arab harus menghadapi risiko ketidakstabilan pasca Assad lengser.

    ISIS pada tahun 2014 menguasai sebagian besar wilayah Suriah dan Irak dan mendirikan kekhalifahan Islam sebelum digulingkan oleh koalisi pimpinan AS pada tahun 2019.

    Blinken menekankan AS akan terus melindungi personelnya dari ancaman apa pun.

    Komando Pusat AS mengatakan pasukannya melakukan puluhan serangan udara terhadap sasaran ISIS di Suriah tengah pada hari Minggu (8/12). Dalam sebuah pernyataan, CENTCOM mengatakan serangannya bertujuan untuk memastikan ISIS tidak mengambil keuntungan dari situasi saat ini di Suriah.

  • Misteri Puluhan Mayat Diduga Disiksa Usai Penggulingan Assad

    Misteri Puluhan Mayat Diduga Disiksa Usai Penggulingan Assad

    Jakarta

    Puluhan mayat ditemukan di dalam kamar mayat sebuah rumah sakit dekat ibu kota Damaskus usai rezim Bashar al-Assad tumbang digulingkan oleh pasukan oposisi Suriah. Puluhan mayat itu ditemukan dalam kondisi penuh luka bekas penyiksaan.

    Sebagai informasi, rezim Assad tumbang setelah pasukan oposisi Suriah yang dipimpin Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang merupakan bekas afiliasi Al-Qaeda menyerbu dan menguasai Damaskus pada Minggu (8/12) waktu setempat. Assad dilaporkan kabur ke Rusia dan mendapatkan suaka untuk alasan kemanusiaan di sana.

    Kini, pasukan oposisi menguasai Damaskus dan beberapa kota penting lainnya di Suriah yang direbut dari pasukan rezim Assad dalam sepekan terakhir.

    Di tengah situasi tersebut, pasukan oposisi menemukan hal yang mengejutkan. Salah satu pasukan mengaku menemukan 40 mayat yang saling bertumpuk.

    “Saya membuka pintu kamar mayat dengan tangan saya sendiri, itu pemandangan yang mengerikan: sekitar 40 mayat bertumpuk dan menunjukkan tanda-tanda bekas penyiksaan yang mengerikan,” tutur salah satu petempur oposisi Suriah, Mohammed al-Hajj, saat berbicara kepada AFP via telepon, seperti dilansir AFP, Selasa (10/12).

    AFP melihat puluhan foto dan video yang direkam oleh Hajj sendiri, yang menunjukkan mayat-mayat dengan tanda-tanda bekas penyiksaan yang jelas, termasuk mata dan gigi yang dicungkil, kemudian ada cipratan darah dan memar-memar.

    Rekaman video yang diambil oleh Hajj dari Rumah Sakit Harasta itu, menurut laporan AFP, juga menunjukkan bungkusan kain yang berisi tulang-belulang.

    Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

  • Komandan Garda Revolusi: Iran Tak Melemah Meski Rezim Assad Tumbang di Suriah, Israel Tetap Target – Halaman all

    Komandan Garda Revolusi: Iran Tak Melemah Meski Rezim Assad Tumbang di Suriah, Israel Tetap Target – Halaman all

    Komandan Garda Revolusi: Kekuatan Iran Tak Melemah Meski Rezim Assad Tumbang di Suriah

    TRIBUNNEWS.COM – Komandan Garda Revolusi Iran (IRGC) mengatakan pada Selasa (10/12/2024) kalau kekuatan negaranya tidak melemah setelah tergulingnya kekuasaan sekutunya, Bashar al-Assad di Suriah, media Iran melaporkan.

    “Kami belum melemah dan kekuatan Iran tidak berkurang,” kata Hossein Salami kepada anggota parlemen dalam sesi tertutup, dilansir Anews, Selasa.

    Iran dan Rusia telah menopang pemerintahan Assad sejak perang saudara Suriah meletus pada 2011 dengan dukungan militer, personel, dan kekuatan udara.

    Teheran mengerahkan Garda Revolusi ke Suriah untuk menjaga sekutunya tetap berkuasa untuk mempertahankan “Axis of Resistance” -Poros Perlawanan- Teheran ke Israel dan pengaruh Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah.

    Hossein Salami (tehrantimes.com)

    Serangan ke Israel Tetap Agenda Utama Iran

    Jatuhnya Assad telah mengikis kemampuan Teheran untuk memproyeksikan kekuatan dan mempertahankan jaringan kelompok milisinya di seluruh wilayah, terutama untuk sekutunya Hizbullah di Lebanon, yang menyetujui gencatan senjata dengan Israel bulan lalu.

    Namun Salami menepis anggapan ini, bahkan menyatakan kalau pembalasan Israel masih jadi agenda utama Irab. 

    “Penggulingan rezim Zionis (Israel) tidak keluar dari agenda,” kata Salami dalam sesi yang bertemu untuk membahas perkembangan terbaru di Suriah.

    Salami mengatakan tidak ada pasukan Iran yang tersisa di Suriah.

    Menyusul kejatuhan Assad dari kekuasaan, kementerian luar negeri Iran menyerukan dialog nasional untuk membentuk pemerintahan inklusif yang mewakili semua segmen masyarakat Suriah.

    Juru bicara pemerintah Iran Fatemeh Mohajerani pada hari Selasa menyerukan “penghormatan terhadap integritas teritorial Suriah”, mengatakan rakyat Suriah harus memutuskan nasib mereka sendiri.

    Pasukan IDF Israel terlihat memasuki Suriah, dalam foto selebaran yang dikeluarkan oleh militer pada 9 Desember 2024. (IDF/Timesof Israel)

    Kutuk Agresi Israel ke Suriah

    Pelanggaran Israel, termasuk pendudukan zona penyangga di Golan, telah memicu kecaman dari beberapa negara dan pihak.

    Arab Saudi dan Iran merilis pernyataan terpisah yang mengutuk agresi Israel yang sedang berlangsung di Suriah pada hari Senin. 

    Sementara itu, faksi perlawanan, termasuk Hizbullah dan Hamas, mengutuk serangan yang menargetkan negara dan rakyatnya.

    Kementerian Luar Negeri Saudi mengecam serangan Israel, termasuk perebutan zona penyangga di Golan yang diduduki dan serangan yang sedang berlangsung terhadap wilayah Suriah. 

    “Kedua perkembangan ini mengonfirmasi pelanggaran berkelanjutan Israel terhadap hukum internasional dan tekadnya untuk menyabotase peluang Suriah dalam mendapatkan kembali keamanan, stabilitas, dan integritas teritorialnya,” tegas Riyadh. 

     

     

     

     

    Arab Saudi mendesak masyarakat internasional untuk mengecam pelanggaran tersebut dan menegaskan kembali rasa hormatnya terhadap kedaulatan Suriah dan persatuan wilayahnya, seraya menambahkan bahwa Golan adalah “tanah Arab Suriah yang diduduki.”

    Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baghaee, mengatakan bahwa Teheran mengecam agresi Israel dan perluasan pendudukannya di Golan. 

    Ia menggarisbawahi bahwa serangan tersebut merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional. 

    Juru bicara tersebut juga mengkritik “diamnya negara-negara Barat dan pendukung entitas Zionis terkait serangan ini.”

    Teheran juga meminta masyarakat internasional untuk mengambil “tindakan tegas dan segera untuk menghentikan serangan Israel terhadap Suriah dan meminta pertanggungjawaban Israel atas pelanggaran hukum internasional.”

    Sementara itu, Gerakan Perlawanan Islam – Hamas mengecam agresi yang terus berlanjut, dan menegaskan bahwa pihaknya menolak sepenuhnya setiap rencana untuk menargetkan Suriah, wilayahnya, dan rakyatnya. 

    Perlawanan Islam di Lebanon – Hizbullah juga mengecam pelanggaran tersebut, dan mengatakan bahwa itu adalah agresi terang-terangan terhadap negara tersebut dan pelanggaran tumpul terhadap kedaulatan dan rakyat Suriah. 

    Hizbullah menegaskan bahwa agresi di Suriah sejalan dengan pelanggaran kedaulatan Lebanon dan serangan terhadap Jalur Gaza. 

    Dikatakan, hal ini merupakan bukti yang mendukung persatuan yang tak terelakkan dari jalan rakyat di wilayah ini dan perlunya menghadapi agresi Israel. 

    Lebih jauh lagi, Perlawanan Islam memperingatkan terhadap kelanjutan agresi dan mengajak masyarakat internasional, khususnya negara-negara Arab dan Islam, untuk mengambil sikap tegas terhadap kejahatan Israel. 

    Hizbullah menekankan perlunya menjaga persatuan Suriah, wilayahnya, dan rakyatnya sambil menegaskan kembali dukungannya terhadap Suriah dan rakyatnya di akhir pernyataannya.

    Bersamaan dengan pendudukannya atas Gunung Hermon dan kelanjutan penyelesaian kendali atas zona penyangga di Suriah dan titik-titik terdekat lainnya, pesawat tempur Israel terus melancarkan serangan terhadap Suriah. 

    Media Israel melaporkan bahwa Angkatan Udara Israel menyerang lebih dari 150 target militer di Suriah, sebagai bagian dari upaya untuk menghancurkan kemampuan militer Suriah. 

    Serangan hari Senin menandai serangan paling brutal di Suriah sejak perang Oktober 1973, menurut media Israel.

     

    (oln/mba/anews/almydn/*)

     

  • Pendarahan Otak, Presiden Brasil Jalani Operasi

    Pendarahan Otak, Presiden Brasil Jalani Operasi

    Brasilia

    Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menjalani operasi untuk pendarahan otak yang dideritanya, setelah mengalami insiden terjatuh baru-baru ini. Operasi terhadap Lula itu berjalan lancar dan kini dia sedang dalam pengawasan medis.

    Operasi terhadap Lula ini, seperti dilansir AFP, Selasa (10/12/2024), dilakukan di Rumah Sakit Suriah-Lebanon yang ada di Sao Paulo pada Senin (9/12) malam waktu setempat.

    “Operasi berlangsung tanpa adanya komplikasi,” sebut pihak rumah sakit dalam pernyataan yang diposting akun Instagram resmi Presiden Brasil.

    Disebutkan bahwa Lula saat ini dalam kondisi “baik-baik saja, dalam pengawasan” di unit perawatan intensif pada rumah sakit tersebut.

    Dalam pernyataannya, pihak Rumah Sakit Suriah-Lebanon menjelaskan bahwa pendarahan otak yang diderita Lula itu berkait dengan insiden dia terjatuh pada 19 Oktober lalu. Bagian kepala Lula terbentur setelah dia terjatuh di kediaman kepresidenan di ibu kota Brasilia dan mendapat beberapa jahitan.

    Atas saran medis, Lula yang berusia 79 tahun ini membatalkan rencana perjalanannya ke Rusia pada bulan itu untuk menghadiri pertemuan puncak BRICS.

  • Media Barat Ungkap Chip Buatan AS Dipakai Untuk Drone, Rudal Iskander dan Bom FAB Rusia – Halaman all

    Media Barat Ungkap Chip Buatan AS Dipakai Untuk Drone, Rudal Iskander dan Bom FAB Rusia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM — Pemerintahan Amerika Serikat melakukan embargo ekonomi terhadap Rusia karena invasi di Ukraina.

    Ratusan sanksi terhadap pemerintahan Vladimir Putin pun dilakukan untuk mengalahkan negara tersebut.

    Akan tetapi hukuman-hukuman tersebut nyatanya tidak menghalangi Rusia untuk menggunakan peralatan elektronik buatan AS untuk dijadikan suku cadang senjata mematikan.

    Bloomberg, seperti diberitakan oleh Ukrinform, melakukan investigasi mengungkap perdagangan produk-produk AS yang menjadi senjata Rusia menghancurkan Ukraina.

    Dokumen yang diperoleh mengungkap detail rantai pasokan yang stabil dari Lembah Silikon ke Rusia, yang melibatkan tindakan bertahap oleh pemasok industri pertahanan Rusia untuk membeli komponen dari produsen chip Amerika Texas Instruments Inc. (TI), yang berpusat di Dallas.

    Produk teknologi tinggi Amerika digunakan untuk memproduksi pesawat nirawak, bom udara berpemandu, sistem komunikasi, rudal Iskander, dan kemampuan lainnya.

    Proses pembeliannya ternyata sangat sederhana, menurut investigasi tersebut. Beberapa distributor Rusia telah mengintegrasikan informasi dari toko daring Texas Instruments, toko TI, ke platform penjualan mereka, yang memungkinkan klien melihat inventaris dan harga semikonduktor sebelum mengajukan permintaan.

    Di Moskow atau St. Petersburg, mereka dapat memesannya dengan beberapa klik mouse, melalui perusahaan di luar Rusia.

    Kemudian perangkat tersebut tiba di Rusia melalui Hong Kong atau negara-negara lain.

    Disebutkan, sebuah portal Rusia dengan katalog, yang hanya dapat dilihat setelah perusahaan pelanggan mendaftar, berisi jutaan produk, termasuk yang dibuat oleh TI.

    Para ahli percaya bahwa portal tersebut mengumpulkan informasi melalui antarmuka pemrograman aplikasi (API), yang memungkinkan program untuk berinteraksi dan bertukar data satu sama lain.

    Akses ke situs web perusahaan TI (TI.com) dimungkinkan di Rusia melalui koneksi VPN, yang memungkinkan untuk menyembunyikan data lokasi dan alamat Internet.

    Banyak produk yang diperoleh di toko TI berakhir di Rusia dari negara ketiga tanpa sepengetahuan produsen. TI berjuang untuk melacak di mana chipnya berakhir karena perusahaan tersebut menjual komponen dalam jumlah besar dengan harga yang relatif rendah.

    Ketika Rusia melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina, AS dan UE memberlakukan kontrol ekspor pada lusinan barang, elektronik, dan teknologi yang digunakan untuk memproduksi senjata, tetapi banyak rute pasokan melintasi perbatasan beberapa yurisdiksi sebelum mencapai Rusia, sehingga menyulitkan pemeriksaan.

    AS telah menyelidiki operasi perusahaan-perusahaan seperti Intel, Advanced Micro Devices, Infineon, dan Analog Devices, tetapi hanya TI yang dimintai pertanggungjawaban. 

    Sementara perusahaan-perusahaan lain menggunakan basis data manajemen risiko di awal proses penjualan untuk memblokir pembeli yang tidak sah, TI menerapkan prosedur tersebut “jauh di kemudian hari dalam proses penyaringan pelanggan, dan terkadang tidak sama sekali,” menurut sebuah laporan oleh Subkomite Tetap Senat untuk Investigasi. 

    TI juga mengizinkan perusahaan-perusahaan untuk membeli chip di situs webnya tanpa mengungkapkan pengguna akhir produk — tidak seperti kebanyakan pembuat chip lainnya.

    Di antara perantara yang mengirimkan produk-produk TI, menurut dokumen-dokumen tersebut, adalah Sure Technology, Chipower Electronics, dan Horsway Tech di Hong Kong. 

    Catatan publik menunjukkan bahwa mereka adalah anak perusahaan dari perusahaan-perusahaan perdagangan yang berpusat di Shenzhen, Tiongkok, dan salah satu dari mereka telah mengumumkan perekrutan karyawan berbahasa Rusia.

    Barang-barang tersebut dikirim dari Hong Kong ke Rusia terutama melalui perusahaan pelayaran Sea Global SCM Ltd dan maskapai penerbangan Rusia Aeroflot.

    Di ujung rantai pasokan terdapat sekelompok distributor, termasuk Arvis Group, Alternativa, dan Getchip. Menurut daftar perusahaan Rusia, semuanya terdaftar di Jalan Khokhryakov di Yekaterinburg.

    Dari kelompok perusahaan inilah produk TI dikirimkan ke pelanggan akhir, termasuk perusahaan dari kompleks industri militer Rusia.

    Tahun lalu, Rusia mengimpor chip dari Amerika Serikat dan Eropa senilai lebih dari $1 miliar.

    Penyelidik Ukraina telah menemukan lebih dari 4.000 komponen Barat yang telah digunakan dalam senjata Rusia sejak invasi besar, dengan Texas Instruments menjadi salah satu sumber utama suku cadang.

    Di antara produk TI yang paling dicari di Rusia adalah chip flip-flop, yang digunakan untuk melindungi perangkat dari daya listrik yang mengalir ke arah yang salah saat perangkat tersebut masuk ke kondisi tidur, dan modul daya step-down, yang biasanya digunakan dalam peralatan komunikasi.

    Seperti yang dilaporkan Ukrinform, salah satu produsen chip terbesar di Rusia, Angstrom, telah meluncurkan prosedur kebangkrutan.

    Sebelumnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky beberapa kali menyatakan bahwa suku cadang senjata yang ditemukan dari pecahan senjata Rusia berasal dari luar negeri.

    Ia meminta agar perdagangan suku cadang tersebut dihentikan, karena digunakan untuk menghancurkan Ukraina.