Negara: Rusia

  • Putin Desak Israel Angkat Kaki dari Suriah: Mereka Mau Perluas Wilayah

    Putin Desak Israel Angkat Kaki dari Suriah: Mereka Mau Perluas Wilayah

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden Rusia Vladimir Putin mengecam Israel yang “memanfaatkan kesempatan” untuk memperluas perampasan wilayah di Suriah di tengah kekacauan politik usai Presiden Bashar Al Assad digulingkan milisi 8 Desember lalu.

    Putin mendesak Israel untuk angkat kaki dari Suriah dan berhenti membombardir negara itu. Sebab, segera setelah kejatuhan Assad, Israel mengerahkan pasukan ke zona penyangga di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Tel Aviv dan melancarkan ratusan serangan udara untuk menghancurkan senjata dan peralatan militer Suriah.

    “Rusia mengecam perebutan wilayah Suriah mana pun. Hal ini jelas,” kata Putin dalam jumpa pers tahunan di Moskow pada Kamis (19/12)

    Ia juga mewanti-wanti bahwa Israel telah masuk hingga kedalaman 25 km (16 mil) dan mencapai benteng-benteng yang dulu dibangun untuk Suriah oleh Uni Soviet.

    Putin juga mendesak agar Israel meninggalkan wilayah Suriah. Namun, menurutnya, hal itu kecil kemungkinan terjadi.

    “Saya memiliki kesan bahwa bukan hanya mereka (Israel) tidak akan pergi, tetapi mereka justru akan memperkuat kehadiran mereka di sana.”

    Putinjuga mengatakan bahwa Israel menjadi “pihak yang paling diuntungkan” dari situasi saat ini.

    Ia juga menyoroti intervensi Turki, yang bertindak untuk melindungi kepentingan keamanannya sendiri terhadap para pejuang Kurdi di Suriah yang dianggap sebagai teroris oleh Ankara.

    “Kita semua memahami ini. Akan ada banyak masalah. Namun, kami berpihak pada hukum internasional dan mendukung kedaulatan semua negara, sambil menghormati integritas wilayah mereka, termasuk Suriah,” ujar Putin seperti dikutip Reuters.

    Ia mengatakan bahwa sebagian besar pihak di Suriah yang berkomunikasi dengan Rusia mendukung keberadaan dua pangkalan militer utama Rusia di negara tersebut, tetapi pembicaraan terkait hal itu masih berlangsung.

    Putin juga membantah bahwa intervensi Rusia selama sembilan tahun di Suriah adalah sebuah kegagalan. Ia mengatakan bahwa Moskow telah mengajukan sejumlah usulan kepada penguasa baru di Damaskus untuk mempertahankan pangkalan udara dan laut Rusia di negara tersebut.

    Dalam komentarnya yang pertama kali disampaikan ke publik mengenai isu ini, Putin mengungkapkan bahwa ia belum bertemu Assad sejak mantan presiden itu melarikan diri ke Moskow awal bulan ini.

    Namun, Putin menekankan bahwa dia berencana untuk bertemu di masa depan.

    .

    (rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • Putin Tantang Ukraina Duel Rudal dengan Rusia, Zelensky: Apakah Dia Berakal Sehat? – Halaman all

    Putin Tantang Ukraina Duel Rudal dengan Rusia, Zelensky: Apakah Dia Berakal Sehat? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin menantang Ukraina untuk melakukan duel rudal dengan Rusia untuk menguji sistem pertahanan.

    Putin menegaskan Rusia siap meluncurkan lebih banyak rudal Oreshnik ke berbagai wilayah termasuk pusat pengambilan keputusan di Kyiv jika Ukraina terus menggunakan senjata Amerika Serikat (AS) dan Inggris untuk menyerang wilayahnya.

    Dia menggambarkan rudal baru Rusia sebagai senjata yang tak terkalahkan.

    Presiden Rusia itu juga mengusulkan gagasan duel teknologi tinggi di mana Rusia akan meluncurkan rudal Oreshnik ke Ukraina dan Kyiv akan mencoba menembak jatuh mereka dengan pertahanan anti-rudal yang disediakan oleh Barat.

    Putin menilai Rusia seharusnya melancarkan serangan terhadap Ukraina lebih awal dan mempersiapkan diri dengan lebih baik.

    “Rusia telah ditipu dan dipaksa untuk mengambil langkah tersebut,” kata Putin dalam konferensi pers, Kamis (19/12/2024), merujuk pada invasinya ke Ukraina.

    “Jika memungkinkan untuk melihat ke belakang dan menyadari apa yang terjadi hari ini, saya akan mempertimbangkan keputusan untuk melancarkan operasi khusus lebih awal,” tambahnya, seperti diberitakan Al Jazeera.

    Zelensky: Apakah Dia Berakal Sehat?

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengejek tantangan Putin untuk melakukan duel rudal dan menguji sistem pertahanan udara dari negara Barat yang digunakan di Ukraina.

    “Apakah menurut Anda dia adalah orang yang berakal sehat?” kata Zelensky berpidato di hadapan Dewan Eropa di Brussels, Belgia, Kamis.

    Zelensky meluncurkan seruan baru kepada sekutu negaranya di Eropa untuk membantu mencapai perdamaian abadi di negaranya.

    Ia ingin perang berhenti dan tidak hanya menghentikan permusuhan, seperti yang diinginkan Putin untuk mengulur waktu.

    “Kita harus menekan Moskow untuk bergerak menuju pencapaian perdamaian yang nyata, berkelanjutan, dan terjamin,” kata Zelensky.

    “Saya percaya bahwa hanya melalui persatuan ini Amerika Serikat dan Eropa dapat menghentikan (Presiden Rusia Vladimir) Putin dan menyelamatkan Ukraina,” tambahnya.

    Tuntutan Rusia

    Putin berulang kali mengungkap beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh Ukraina agar Rusia menghentikan agresinya.

    Rusia menuntut agar Ukraina menyerahkan empat wilayah yang sebagian dikuasainya; Donetsk, Kherson, Luhansk dan Zaporizhzhia pada tahun 2022 serta Krimea yang dianeksasi pada tahun 2014.

    Rusia juga menuntut agar Ukraina meninggalkan gagasan untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

    Zelensky selalu menolak keras pemberian konsesi apa pun, namun ia telah melunakkan posisinya dalam beberapa bulan terakhir mengingat kesulitan yang dihadapi tentaranya di garis depan dan kekhawatiran akan berkurangnya bantuan Barat.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

  • Media Rusia Tiba-Tiba Sorot RI soal Pembunuhan Jenderal Nuklir Putin

    Media Rusia Tiba-Tiba Sorot RI soal Pembunuhan Jenderal Nuklir Putin

    Jakarta, CNBC Indonesia – Media Rusia, RT, tiba-tiba menyoroti Indonesia terkait pembunuhan jenderal nuklir pemerintahan Presiden Vladimir Putin, Igor Kirillov. Letnan Jenderal yang menjabat sebagai Kepala Pasukan Pertahanan Radiologi, Kimia, dan Biologi itu sebelumnya tewas terbunuh bersama ajudannya dalam sebuah ledakan di ibu kota Moskow, Selasa lalu.

    Ini terkait tuduhan Kirillov ke Amerika Serikat (AS), di mana Washington diklaim melakukan penelitian biologi rahasia dengan kedok bantuan kemanusiaan dan kerja sama militer ke sejumlah negara. Dinas Keamanan Ukraina (SBU) dilaporkan telah mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Kirillov.

    “Pembunuhan Letnan Jenderal Rusia Igor Kirillov, kepala Pasukan Pertahanan Radiologi, Kimia, dan Biologi negara tersebut, telah menarik perhatian baru terhadap penyelidikannya terhadap program penelitian biologi rahasia AS, termasuk dugaan kegiatan di Indonesia,” ujar laman itu mengutip media lokal RI, dikutip Jumat (20/12/2024).

    “Selama masa jabatannya, Kirillov berulang kali menyoroti dugaan laboratorium biologi AS yang beroperasi secara global, dengan fokus pada Ukraina, tetapi juga menunjuk ke fasilitas di Asia Tenggara, termasuk laboratorium NAMRU-2 milik Angkatan Laut AS yang kini telah ditutup di Jakarta,” tambahnya.

    “Dalam laporannya pada tahun 2022, ia mengklaim laboratorium tersebut melakukan penelitian biologi tanpa izin hingga ditutup pada tahun 2010 setelah Kementerian Kesehatan Indonesia menetapkannya sebagai ‘ancaman terhadap kedaulatan nasional’,” muat laman itu lagi.

    Disebut bagaimana pengungkapan Kirillov telah membuat permintaan peninjauan kembali NAMRU-2 muncul. Media itu menyebut “media terkemuka, menerbitkan laporan investigasi yang menunjukkan bahwa personel militer AS terus melakukan penelitian biologi rahasia bahkan setelah laboratorium tersebut ditutup”.

    Dikatakan pula bagaimana laporan 2016 ada aktivitas di atas kapal rumah sakit USNS Mercy di Indonesia, yang melakukan operasi ke 23 pasien tanpa izin. Disebut bahwa personel militer AS juga dituduh mengekspor sampel darah secara ilegal dan mengangkut anjing gila dari Padang, Sumatera Barat, ke wilayah endemis rabies tanpa izin.

    Laman itu pun menyebut bagaimana pejabat kesehatan setempat melaporkan bahwa tim Amerika telah mencari sampel virus demam berdarah dari nyamuk lokal. Ini pun, muatnya, diduga melanggar peraturan Indonesia.

    “Mantan Menteri Kesehatan Indonesia Siti Fadilah Supari, yang memimpin upaya penutupan NAMRU-2, sebelumnya menggambarkan operasi laboratorium selama puluhan tahun itu sebagai “tidak efektif” dan berpotensi berbahaya,” ujar RT lagi.

    “Dalam wawancara tahun 2022 dengan Kepala Biro RT Indonesia Denis Bolotsky, ia mencatat bahwa meskipun dinyatakan fokus pada penelitian malaria dan tuberkulosis, kontribusi NAMRU-2 tidak signifikan,” tulis RT.

    “Perlawanan Supari dilaporkan menyebabkan ketegangan dengan Washington. Kabel diplomatik AS yang bocor yang dipublikasikan oleh WikiLeaks pada tahun 2010 mengungkapkan beberapa pertemuan tingkat tinggi di mana pejabat AS membahas strategi untuk “mengelola” Supari dan menekannya agar mengizinkan laboratorium untuk melanjutkan operasi,” tutup lama itu.

    (sef/sef)

  • Fakta-Fakta Tryzub, Senjata Laser Baru Ukraina, Diyakini Terinspirasi dari DragonFire Milik Inggris – Halaman all

    Fakta-Fakta Tryzub, Senjata Laser Baru Ukraina, Diyakini Terinspirasi dari DragonFire Milik Inggris – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Di tengah perang melawan Rusia yang kini sudah berlangsung lebih dari 1.000 hari, Ukraina dilaporkan sedang mengembangkan senjata laser terbaru.

    Senjata laser itu diberi nama Tryzub atau Trident (yang berarti trisula dalam Bahasa Indonesia), yang mengacu pada simbol nasional Ukraina yang melambangkan kemerdekaan, kekuatan, dan persatuan, sebagaimana dilaporkan oleh First Post.

    Berbicara di sebuah pertemuan puncak pertahanan di Kyiv awal pekan ini, Vadym Sukharevskyi, Komandan Angkatan Bersenjata Sistem Tak Berawak Ukraina, mengonfirmasi pengembangan senjata laser tersebut.

    “Senjata itu benar-benar berfungsi; ini nyata. Kami bisa menyatakan bahwa saat ini Ukraina, jika saya tidak salah, adalah negara kelima yang memiliki senjata laser,” kata Sukharevskyi, mengutip Kyiv Post.

    Namun, apa saja yang diketahui tentang senjata laser baru ini, dan bagaimana efektivitasnya dalam perang melawan Rusia?

    1. Pakar Menyebut Tryzub Terinspirasi dari DragonFire Milik Inggris

    Belum banyak yang diketahui tentang Tryzub atau Trident.

    Hingga kini, yang diketahui hanyalah kemampuannya untuk menjatuhkan pesawat pada jarak lebih dari dua kilometer.

    Kolonel Vadym Sukharevskyi, tanpa memberikan keterangan lebih rinci, menyebut bahwa Tryzub saat ini sedang beroperasi, meskipun ia tidak mengatakan secara spesifik di mana senjata itu ditempatkan.

    Meskipun tidak diketahui bagaimana Ukraina mengembangkan Tryzub, beberapa pakar pertahanan percaya bahwa senjata ini mungkin terinspirasi dari desain DragonFire milik Inggris.

    Tembakan laser DragonFire, desain Tryzub diyakini terinspirasi dari jenis senjata ini (UK Ministry of Defence)

    DragonFire adalah senjata energi terarah laser (LDEW) canggih, yang menggunakan sinar cahaya intens untuk menembus target dan dapat menyerang dengan kecepatan cahaya.

    Senjata ini dirancang untuk menembak jatuh pesawat tanpa awak, rudal, pesawat terbang, dan bahkan satelit.

    Beberapa pihak menyatakan bahwa DragonFire bahkan mampu menghantam target seukuran koin £1 (sekitar Rp19.000).

    Meskipun Inggris belum mengungkapkan jangkauan tepat DragonFire, beberapa sumber menyebutkan bahwa senjata ini dapat mengenai sasaran dan memanaskannya hingga lebih dari 3.000 derajat Celsius.

    Selain itu, selama ada daya listrik, senjata ini memiliki keunggulan amunisi yang tidak terbatas.

    Mantan Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps menyebutkan bahwa DragonFire akan diluncurkan pada tahun 2027, yang berarti saat ini belum beroperasi.

    Pada bulan April, Shapps juga mengatakan bahwa Inggris mungkin akan mempercepat produksi DragonFire untuk mengirimkannya ke Ukraina guna digunakan dalam konflik yang sedang berlangsung.

    2. Keuntungan yang Bisa Diberikan Tryzub untuk Ukraina

    Jika klaim Ukraina dapat dipercaya dan Tryzub benar sedang beroperasi, hal ini akan memberikan keuntungan besar bagi Kyiv dalam perang melawan Rusia.

    Para ahli mencatat bahwa hal ini akan membuka alternatif untuk menghantam target, seperti pesawat tanpa awak, tanpa menggunakan rudal yang lebih mahal.

    Selain itu, jika Tryzub terinspirasi oleh sistem DragonFire, biaya operasionalnya mungkin hanya sekitar £10 per tembakan.

    Tryzub juga bisa digunakan untuk melawan rudal hipersonik Rusia, yang mampu melaju secepat 6.115 km/jam dan sulit dijatuhkan oleh sistem pertahanan konvensional.

    “Keunggulan terbesar senjata laser adalah kemampuannya untuk menghancurkan target murah seperti drone tanpa harus menggunakan sesuatu yang jauh lebih mahal,” kata Martin J. Dougherty, seorang ahli senjata dan penulis Aircraft, Tanks, and Artillery of the Ukraine War, kepada The Telegraph.

    Pakar lain menambahkan bahwa keuntungan lain dari senjata laser adalah “magasin tak terbatas” yang memungkinkan senjata ini terus digunakan selama ada daya listrik.

    Namun, senjata laser juga memiliki keterbatasan. Patrick Senft dari Armament Research Services, sebuah lembaga konsultan intelijen teknis yang mengkhususkan diri pada penelitian senjata dan amunisi, mengatakan kepada CNN bahwa target yang bergerak lebih cepat atau tahan panas, seperti peluru artileri dan rudal balistik, jauh lebih sulit dinetralkan dan membutuhkan sistem yang lebih canggih.

    Senjata laser DragonFire, desain Tryzub diyakini terinspirasi dari jenis senjata ini (UK Ministry of Defence)

    3. Negara-Negara yang Memiliki Senjata Laser

    Dengan Tryzub, Ukraina bergabung dengan “klub elit” negara-negara yang memiliki senjata laser.

    Angkatan Darat AS dilaporkan menggunakan laser berenergi tinggi berbasis truk untuk menembak jatuh berbagai target, termasuk drone, helikopter, mortir, dan roket.

    Negara-negara lain, termasuk Israel, Turki, Jerman, Jepang, dan China, juga telah mengembangkan senjata laser.

    Baru-baru ini, Taiwan dilaporkan memiliki sistem senjata laser.

    Pada bulan Juli, Korea Selatan mengumumkan bahwa mereka akan mulai mengerahkan sistem senjata laser untuk mencegat drone Korea Utara.

    Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan mengatakan bahwa sistem “Block-I” ini akan dikerahkan pada akhir tahun, dengan lebih banyak lagi sistem yang akan menyusul di masa depan.

    India juga telah menguji senjata laser, termasuk DURGA (Directionally Unrestricted Ray Gun Array) dan KALI (Kilo Ampere Linear Injector) yang telah dikembangkan sejak akhir 1980-an.

    Sementara DURGA diproyeksikan sebagai senjata laser berbasis ruang angkasa yang mampu menghancurkan satelit di orbit, KALI diperkirakan mampu menembakkan pulsa sinar elektron berenergi tinggi yang dikenal sebagai Relativistic Electron Beams (REB).

    Rusia, sebagai musuh utama Ukraina, juga sedang mengembangkan senjata laser berenergi tinggi berbasis darat untuk membutakan satelit musuh.

    Banyak pakar pertahanan memprediksi bahwa pesawat tanpa awak berbiaya rendah akan membuat senjata laser menjadi kebutuhan bagi semua negara dan berbagai negara akan menemukan aplikasi non-militer dari senjata ini, seperti perlindungan dari serangan teroris.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Putin Desak Israel Segera Tarik Pasukannya dari Suriah

    Putin Desak Israel Segera Tarik Pasukannya dari Suriah

    Jakarta

    Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Israel untuk segera angkat kaki dari wilayah Suriah. Putin mendesak Israel untuk segera menarik pasukannya.

    “Kami berharap Israel akan meninggalkan wilayah Suriah pada suatu saat nanti. Namun, kini Israel mendatangkan pasukan tambahan,” kata Putin dalam konferensi pers dilansir kantor berita AFP, Jumat (20/12/2024).

    Israel Tak Tertarik Konfrontasi

    Dalam pernyataan terbarunya, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel tidak tertarik untuk berkonfrontasi dengan Suriah. Ini disampaikannya pada hari Minggu (15/12) waktu setempat, beberapa hari setelah ia memerintahkan pasukan Israel ke zona penyangga antara pasukan kedua negara di Dataran Tinggi Golan.

    “Kami tidak tertarik untuk berkonfrontasi dengan Suriah. Kebijakan Israel terhadap Suriah akan ditentukan oleh realitas yang berkembang di lapangan,” kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan video, dilansir kantor beritaAFP, Senin (16/12). Hal ini disampaikannya satu minggu setelah kelompok pemberontak menggulingkan presiden Suriah Bashar al-Assad.

    Pekan lalu, kelompok pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS) mendeklarasikan kemenangannya atas perebutan kekuasaan di Suriah. Pemimpin HTS, Abu Mohammed al-Golani berhasil menyingkirkan Assad dari kekuasaan, mengakhiri pemerintahan tangan besi klan Assad selama lima dekade.

    Sejak itu, pasukan Israel telah bergerak ke zona demiliterisasi di dalam Suriah yang dibuat setelah perang Arab-Israel tahun 1973, termasuk sisi Suriah dari Gunung Hermon yang strategis yang menghadap ke ibu kota Suriah, Damaskus, tempat Israel mengambil alih pos militer Suriah yang ditinggalkan.

    Israel telah menyatakan bahwa mereka tidak berniat untuk tinggal di sana. Israel menyebut serangan ke wilayah Suriah itu sebagai tindakan terbatas dan sementara untuk memastikan keamanan perbatasan. Israel juga telah melancarkan ratusan serangan terhadap persediaan senjata strategis Suriah.

    (azh/azh)

  • PM Hungaria Siap Bertemu Zelensky Bahas Gencatan Senjata Natal Ukraina-Rusia

    PM Hungaria Siap Bertemu Zelensky Bahas Gencatan Senjata Natal Ukraina-Rusia

    JAKARTA – Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban siap bertemu dengan Presiden Ukraina Vladimir Zelensky selama KTT Uni Eropa yang sedang berlangsung di Brussels untuk membahas usulannya mengenai gencatan senjata Natal antara Ukraina dan Rusia.

    “Saya selalu siap untuk diskusi yang berarti,” kata Orban ditanya wartawan soal kemungkinan pertemuan dengan Presiden Ukraina dilansir TASS, Kamis, 19 Desember.

    Orban ditanya tentang hal ini dalam pidatonya di depan faksi Anggota Parlemen Eropa Patriots untuk Eropa, yang berlangsung sebelum pertemuan para pemimpin Uni Eropa.

    Menurut kantor berita MTI, Orban mengomentari inisiatif perdamaiannya dengan menyatakan “dalam politik, Anda harus menghadapi beberapa situasi yang rumit, namun terkadang proposal yang sederhana dan meyakinkan juga layak mendapat peluang.”

  • Profil Akhmad Kurbanov Pemb*nuh Bayaran yang Tewaskan Jenderal Senjata Kimia Rusia

    Profil Akhmad Kurbanov Pemb*nuh Bayaran yang Tewaskan Jenderal Senjata Kimia Rusia

    GELORA.CO – Kepala Pasukan Perlindungan Radiasi, Kimia, dan Biologi Rusia, Letnan Jenderal Igor Kirillov tewas pada Selasa (17/12/2024) akibat ledakan bom yang disembunyikan dalam skuter listrik dekat pintu masuk gedung apartemennya di Moskow bagian tenggara. Asisten Kirillov, Ilya Polikarpov, juga turut tewas dalam serangan tersebut.

    Menurut Layanan Keamanan Federal Rusia (FSB), bom tersebut diledakan dari jarak jauh. Ledakan tersebut terekam dalam video dari kamera yang terpasang di dalam mobil, memperlihatkan orang-orang berjalan keluar dari gedung dan kobaran api akibat ledakan.

    Melansir The Associated Press, seorang pejabat dari badan intelijen Ukraina (SBU) mengungkapkan bahwa mereka merupakan dalang di balik serangan tersebut. Secara anonim pejabat tersebut menyebut Kirillov sebagai penjahat perang yang sepenuhnya sah untuk dijadikan sasaran.

    Pada Rabu (18/12/2024), FSB mengatakan bahwa mereka telah menangkap seorang tersangka yang disebut sebagai warga negara Uzbekistan yang lahir pada tahun 1995. Menurut Kantor berita Tass dan RIA-Novosti, tersangka diidentifikasi bernama Akhmad Kurbanov.

    Menurut FSB, tersangka mengaku direkrut oleh layanan khusus Ukraina. Namun, belum ada kepastian di mana tersangka membuat pernyataan tersebut kepada pihak keamanan.

    Akhmadzhon Kurbonov 

    FSB juga menyatakan bahwa tersangka dijanjikan USD100.000 (sekira Rp1,6 miliar) dan pemukiman di negara Uni Eropa sebagai imbalan untuk membunuh Kirillov. Berdasarkan instruksi dari Ukraina, tersangka pergi ke Moskow, mendapatkan bom rakitan, menempatkannya di skuter listrik, dan memarkirkannya di pintu masuk gedung apartemen Kirillov.

    FSB juga menambahkan bahwa tersangka menyewa mobil untuk memantau lokasi dan memasang kamera yang menyiarkan langsung kejadian tersebut kepada petugasnya di kota Dnipro, Ukraina, dan meledakkan bom ketika Kirillov keluar dari gedung. Tersangka akan mendapatkan hukuman penjara seumur hidup. Laporan media Rusia mengatakan bahwa FSB melacak tersangka dengan mempelajari video dari kamera pengawas dan panggilan telepon seluler.

    Bagaimana tersangka direkrut belum dijelaskan oleh FSB. Namun, pejabat Kementerian Dalam Negari Rusia, Irina Volk, mengatakan kepada Tass bahwa tersangka akhirnya ditangkap di sebuah desa di wilayah Moskow.

    Lokasi penahanan dan jadwal persidangannya belum dapat diketahui secara pasti. Diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari ke depan, untuk mendengarkan syarat-syarat penahanan pra-persidangan. Berdasarkan hukum Rusia, seseorang hanya dapat ditahan selama 48 jam sebelum keputusan pengadilan dibuat.

  • Zelensky Ngaku Butuh Kerja Sama AS-Eropa untuk Wujudkan Perdamaian

    Zelensky Ngaku Butuh Kerja Sama AS-Eropa untuk Wujudkan Perdamaian

    Jakarta

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa negaranya membutuhkan Eropa dan Amerika Serikat (AS) untuk mendukung perdamaian yang langgeng. Hal ini ia katakan saat bertemu dengan para pemimpin Uni Eropa pada pertemuan puncak sebelum pelantikan Donald Trump.

    Dilansir AFP, Kamis (19/12/2024), Trump kembali ke Gedung Putih bulan depan setelah berjanji untuk segera mengakhiri konflik yang menurut NATO telah menewaskan lebih dari satu juta orang. Data ini terhitung sejak invasi Presiden Rusia Vladimir Putin tahun 2022.

    Pembicaraan ini semakin beralih ke cara-cara Eropa membantu menjamin gencatan senjata, dengan diskusi awal mengenai kemungkinan pengerahan pasukan penjaga perdamaian suatu hari nanti.

    Namun, hanya ada sedikit hal spesifik dan Zelensky bersikeras bahwa langkah apapun untuk mengamankan perdamaian harus melibatkan kekuatan Amerika Serikat.

    “Saya yakin bahwa jaminan Eropa tidak akan cukup untuk Ukraina,” kata Zelensky setelah pembicaraan dengan rekan-rekannya di Uni Eropa.

    Zelensky mengatakan bahwa ia mendukung inisiatif yang diusulkan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk kemungkinan mengerahkan pasukan Barat — tetapi itu perlu dijabarkan.

    “Yang terpenting adalah ini bukan cerita yang dibuat-buat, kita butuh mekanisme yang efektif,” tambahnya.

    Kyiv dan sekutu-sekutunya di Eropa khawatir bahwa kembalinya Trump berarti Republikan yang mudah berubah itu dapat memangkas dukungan untuk militer Ukraina. Lalu memaksa Zelensky untuk membuat konsesi yang menyakitkan kepada Moskow.

    (azh/azh)

  • Seratusan Tentara Korut Menjemput Maut di Perang Ukraina

    Seratusan Tentara Korut Menjemput Maut di Perang Ukraina

    Jakarta

    Setidaknya 100 tentara Korea Utara yang dikerahkan di Ukraina dilaporkan tewas. Seratusan tentara itu dilaporkan tewas sejak memasuki medan pertempuran.

    Dirangkum detikcom dari kantor berita AFP, Kamis (19/12/2024), hal tersebut disampaikan anggota parlemen Korea Selatan Lee Sung-kwon kepada wartawan pada hari Kamis (19/12).

    Pyongyang telah mengirim ribuan tentara untuk memperkuat militer Rusia, termasuk ke wilayah perbatasan Kursk, tempat pasukan Ukraina merebut wilayah tersebut awal tahun ini.

    “Pada bulan Desember, mereka (pasukan Korea Utara) terlibat dalam pertempuran yang sebenarnya, yang mana setidaknya 100 orang tewas,” kata Lee, dilansir kantor berita AFP.

    “Badan Intelijen Nasional (NIS) juga melaporkan bahwa jumlah korban luka diperkirakan mencapai hampir 1.000 orang,” imbuhnya.

    Seratusan Tentara Korut Tewas Diduga Terkena Serangan Rudal

    Foto: Ilustrasi tentara Korea Utara (Pen News).

    Lee menambahkan ada indikasi bahwa “beberapa korban Korea Utara, termasuk pejabat tinggi, telah terjadi karena serangan rudal dan drone atau pesawat nirawak Ukraina, serta kecelakaan pelatihan”.

    NIS mengatakan tingginya jumlah korban dapat dikaitkan dengan “lingkungan medan perang yang tidak dikenal, tempat pasukan Korea Utara digunakan sebagai unit penyerang garis depan yang dapat dikorbankan, dan kurangnya kemampuan mereka untuk melawan serangan drone,” kata Lee.

    Ia menambahkan bahwa “di dalam militer Rusia, muncul keluhan bahwa pasukan Korea Utara, karena kurangnya pengetahuan mereka tentang pesawat nirawak, lebih merupakan beban daripada aset”.

    Lee juga mengatakan NIS telah mendengar rumor tentang pengerahan pasukan tambahan Korea Utara.

    “Mereka (NIS) memantau dengan saksama kemungkinan pengerahan pasukan Korea Utara lebih lanjut, sementara juga memperkirakan bahwa Rusia mungkin menawarkan manfaat timbal balik, seperti memodernisasi persenjataan konvensional Korea Utara,” kata Lee.

    Halaman 2 dari 2

  • Terbongkar, Elon Musk Dicurigai Bocorkan Rahasia Negara ke Putin

    Terbongkar, Elon Musk Dicurigai Bocorkan Rahasia Negara ke Putin

    Jakarta, CNBC Indonesia – CEO SpaceX Elon Musk ternyata sering melanggar aturan rahasia negara. Bahkan, Musk dicurigai membocorkan rahasia ke musuh Amerika Serikat seperti Presiden Rusia Vladimir Putin.

    Menurut laporan New York Times, Elon Musk sedang diselidiki oleh Inspektur Jenderal Departemen Pertahanan, Angkatan Udara, dan Kantor Intelijen dan Keamanan Pentagon.

    Penyebabnya, SpaceX diketahui “berulang kali gagal menjalani protokol pelaporan federal untuk melindungi rahasia negara” sejak 2021. SpaceX disebut tidak melaporkan pertemuan Musk dengan pemimpin negara asing, terutama Vladimir Putin.

    Menurut sumber NYT, permintaan Musk untuk akses rahasia negara berulang kali ditolak Angkatan Udara AS. Israel juga cemas Musk bisa membocorkan rahasia negara yang sensitif.

    Terbongkarnya kelakuan Musk ini menjadi sorotan karena ia ditugaskan oleh Presiden AS terpilih, Donald Trump, memimpin badan baru di pemerintahan AS untuk memangkas anggaran. Hubungan dekat Musk dengan Trump dan kebiasaannya melanggar norma serta kebiasaan bakal membuat pejabat pemerintah AS kebingungan.

    Musk telah merespons artikel dari NYT. “Pengkhianat negara mengejar saya, menggunakan boneka mereka di media tradisional. Saya tak suka memulai pertengkaran, tetapi saya akan mengakhirinya.”

    Pegawai SpaceX yang diwawancarai NYT mengaku mereka juga cemas dengan kemampuan Musk untuk merahasiakan informasi sensitif. Sejak 2021, Musk juga mengacuhkan kewajiban pelaporan pertemuan dengan pemimpin negara asing.

    Musk juga tidak melaporkan soal kebiasaannya menggunakan narkoba dan obat bius resep. Wall Street Journal, sebelumnya melaporkan Musk kesulitan meraih akses ke rahasia negara setelah divideokan menghisap marijuana di podcast Joe Rogan pada 2018.

    Elon Musk kini memiliki akses rahasia tertinggi di Agensi Kontra-intelijen Pertahanan dan Keamanan, tetapi tidak punya akses ke urusan pemerintah level-tertinggi, seperti program satelit mata-mata SpaceX yang diberi nama Starshield.

    “Jika tidak melaporkan sendiri, pertanyaannya adalah, kenapa tidak? Apa yang coba disembunyikan?” kata Andrew Bakaj, mantan pejabat CIA.

    (dem/dem)