Negara: Rusia

  • Polri Sebut Thailand Surga DPO Kasus Narkotika

    Polri Sebut Thailand Surga DPO Kasus Narkotika

    Polri Sebut Thailand Surga DPO Kasus Narkotika
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Direktur Tindak Pidana (Dirtipid)
    Narkoba
    Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa menyebut,
    Thailand
    menjadi surga bagi para
    buron
    kasus narkotika.
    Hal ini disampaikan Mukti setelah pihaknya mengamankan warga negara (WN) Ukraina, Roman Nazarenco, yang menjadi pengendali laboratorium
    narkoba
    di Canggu,
    Bali
    .
    Menurut Mukti, banyak daftar pencarian orang (DPO) Polri yang bersembunyi di Negeri Gajah Putih tersebut.
    “Karena kan Thailand mungkin surganya para pelarian-pelarian narkotika. Banyak DPO kita di Thailand ya. Masih banyak DPO kita di Thailand,” ujar Mukti dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (22/12/2024).
    Meski ditangkap di Thailand, kata Mukti, Ramon tidak terkait dengan bandar narkoba jaringan internasional yang masih buron dan diduga bersembunyi di Thailand.
    “Ya, ini kasus tidak ada kaitan dengan Fredy,” ucap Mukti.
    Menurut Mukti, Ramon merupakan otak, pemodal, dan pengendali
    clandestine laboratory
    atau laboratorium narkoba di Bali.
    Ia ditangkap pada Kamis (19/12/2024) oleh petugas Imigrasi Thailand di Bandara Bangkok saat hendak bertolak ke Dubai sebelum akhirnya dijemput pihak Bareskrim dan Divhubinter Polri.
    Clandestine laboratory
    di Bali ini digerebek Dittipid Narkoba Mabes Polri pada Kamis (2/5/2024).
    Lokasi laboratorium itu berada di bawah atau
    basement
    sebuah vila.
    Polri kemudian menetapkan sejumlah tersangka, yakni empat WNA asal Ukraina: Ivan Volovod (IV), Mikhayla Volovod (MV), Roman Nazarenco (RN), dan OK; seorang WN Rusia, KK; serta warga negara Indonesia (WNI), LM.
    RN, OK, dan satu WNI kemudian masuk dalam DPO.
    Laboratorium itu digunakan sebagai tempat memproduksi ganja dan ekstasi.
    Para pelaku diduga mengantongi uang panas hingga miliaran rupiah.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rusia Klaim Caplok Lagi 2 Desa di Timur Ukraina

    Rusia Klaim Caplok Lagi 2 Desa di Timur Ukraina

    Jakarta, CNN Indonesia

    Rusia mengklaim berhasil mencaplok lagi dua wilayah pedesaan di Ukraina bagian Timur.

    Dilansir AFP, Minggu (22/12), Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan lewat Telegram bahwa pasukannya telah membebaskan” Desa Lozova di wilayah Kharkiv timur laut dan Krasnoye atau Sontsivka.

    Sasaran terakhir dekat dengan pusat sumber daya Kurakhove, yang kini hampir seluruhnya dikepung Rusia. Ini akan menjadi hadiah utama bagi Rusia atas upayanya merebut seluruh wilayah Donetsk.

    Rusia memang telah mempercepat gerakannya di seluruh Ukraina timur dalam beberapa bulan terakhir. Mereka ingin mengamankan sebanyak mungkin wilayah sebelum Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump berkuasa pada Januari 2025.

    Partai Republik telah berjanji segera mengakhiri konflik yang telah berlangsung hampir tiga tahun antara Rusia dan Ukraina.

    Tentara Rusia mengklaim telah merebut lebih dari 190 pemukiman Ukraina tahun ini. Sementara itu, Kyiv terus berjuang mempertahankan garis pertahanan dalam menghadapi kekurangan tenaga kerja dan amunisi.

    (tim/tsa)

    [Gambas:Video CNN]

  • Polri Sebut Thailand Surga DPO Kasus Narkotika

    WN Ukraina Pengendali Laboratorium Narkoba Hendak Kabur ke Dubai dari Bangkok

    WN Ukraina Pengendali Laboratorium Narkoba Hendak Kabur ke Dubai dari Bangkok
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Direktorat Tindak Pidana (Dittipid) Narkoba Bareskrim Polri menyebut, warga negara asing (WNA) asal Ukraina,
    Roman Nazarenco
    (RN) yang ditangkap di Thailand merupakan pemodal dan pengendali laboratorium narkoba di Canggu, Bali.
    Adapun RN masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Bareskrim Polri sejak Mei lalu ketika polisi menggerebek
    clandestine laboratory.
    Ia tertangkap di Bandara Bangkok, Thailand, pada Kamis (19/12/2024).
    “Kita ketahui bahwa Roman atau RN ini adalah sebagai pengendali. Dia mengendalikan,” kata Direktur Tindak Pidana (Dirtipid) Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa, dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Minggu (22/12/2024).
    Mukti mengatakan, penangkapan ini berhasil berkat kerja sama Divisi Hubinter Polri, Bareskrim Polri, dan pihak Imigrasi Thailand.
    Menurutnya, Roman telah melarikan diri sejak Mei lalu dan bersembunyi di Thailand selama 109 hari.
    “Begitu dia akan berangkat dari Thailand menuju ke Dubai,
    Alhamdulillah
    bisa diamankan oleh Imigrasi,” tutur Mukti.
    Mendapatkan informasi ini, Divisi Hubinter dan Bareskrim langsung bertolak ke Thailand untuk menjemput Ramon.
    Mukti menyebut, Ramon melanggar Pasal 114 subsidair Pasal 112, subsidair Pasal 127 Undang-Undang Narkotika.
    “Sekarang pelaku kita amankan ke Bareskrim untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” ujar Mukti.
    Adapun
    clandestine laboratory
    di Bali ini digerebek Dittipid Narkoba Mabes Polri pada Kamis (2/5/2024).
    Lokasi laboratorium itu berada di bawah sebuah vila.
    Polri kemudian menetapkan sejumlah tersangka, yakni empat WNA asal Ukraina, Ivan Volovod (IV), Mikhayla Volovod (MV), Roman Nazarenco (RN), dan OK; seorang WN Rusia, KK; serta warga negara Indonesia (WNI) LM.
    RN, OK, dan satu WNI kemudian masuk dalam DPO.
    Laboratorium itu digunakan sebagai tempat memproduksi ganja dan ekstasi.
    Para pelaku diduga mengantongi uang panas hingga miliaran rupiah.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • WN Ukraina Otak Lab Narkoba di Bali Tak Terkait Fredy Pratama

    WN Ukraina Otak Lab Narkoba di Bali Tak Terkait Fredy Pratama

    Jakarta

    Bandar narkoba buronan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bernama Roman Nazarenco berhasil ditangkap Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Bangkok, Thailand. Polri menyebut buronan asal Ukraina ini tidak terkait dengan gembong narkoba jaringan internasional, Fredy Pratama.

    “Ini kasus tidak terkait dengan Fredy,” kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa di Terminal 3 kedatangan Bandara Soekarno Hatta, Banten, Minggu (22/12/2024).

    Mukti menerangkan Thailand menjadi surga bagi para pengguna narkotika. Dia menyebut banyak buronan narkoba di Indonesia kabur ke Thailand.

    “Karena kan Thailand mungkin surganya para pelarian narkotika, banyak DPO-DPO di Thailand, masih banyak DPO-DPO kita di Thailand,” kata Mukti.

    Mukti memastikan pihaknya bersama Divisi Hubinter Polri akan terus bekerja sama menangkap buronan bandar narkoba lainnya. Dia juga menegaskan akan terus memburu gembong narkoba, Fredy Pratama.

    “Nanti mungkin dengan bantuan Hubinter kita bisa sama-sama kerja sama untuk melakukan penangkapan lagi, kalau Fredy pasti kita tangkap,” ungkapnya.

    “Pasal yang dilanggar adalah pasal 114 subsider 112, subsider 127, ancaman hukuman mati, minimal 5 tahun, dengan denda Rp 10 miliar,” kata Mukti.

    Seperti diketahui, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri sebelumnya telah menggerebek sebuah vila di Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. Vila itu diduga menjadi pabrik narkoba.

    Adapun modus operandi yang digunakan sindikat ini yakni membuat clandestine lab narkoba di tengah-tengah pemukiman penduduk sebagai kamuflase untuk menyamarkan kegiatan terselubung para tersangka.

    Jaringan ini mendirikan laboratorium narkoba rahasia di basement vila tersebut. Di sana, ketiga WNA tersebut membuat dua clandestine lab sekaligus dalam vila tersebut. Ini juga menjadi yang pertama kalinya terjadi di Indonesia.

    Selama ini, clandestine lab narkoba berdiri sendiri. Tapi di vila ini, tiga WNA tersebut membuat laboratorium hidroponik dan juga kimiawi sekaligus dalam satu tempat.

    Di salah satu ruangan, terdapat clandestine lab memphedrone, bahan baku ekstasi. Sementara ruangan lainnya, jaringan narkoba ini memanfaatkannya untuk budidaya ganja hidroponik.

    Mereka juga menggunakan kripto sebagai alat transaksi. Mereka menggunakan forum darknet sebagai sarana promosi dan penjualannya.

    Jaringan yang menamakan diri ‘Hydra Indonesia’ ini menggunakan teknologi digital. Mulai dari tahapan produksi, distribusi hingga transaksi dilakukan melalui dunia nyata maupun dunia digital.

    Polri menyita kripto hasil penjualan narkoba senilai Rp 4 miliar. Selama kurun waktu 6 bulan, tiga tersangka WN Ukraina dan Rusia ini telah meraup miliaran rupiah dalam bentuk kripto.

    (whn/imk)

  • Trump Paksa UE Tingkatkan Pembelian Migas dari AS, Ancam Kenakan Tarif Impor Bagi yang Membangkang – Halaman all

    Trump Paksa UE Tingkatkan Pembelian Migas dari AS, Ancam Kenakan Tarif Impor Bagi yang Membangkang – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump memaksa negara-negara Uni Eropa (UE) agar meningkatkan pembelian minyak dan gas dari AS disertai ancaman sanksi tarif impor tinggi ke negara-negara yang menolak.

    Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Trump lewat sebuah postingan di platform media Truth Social. Presiden AS ke-47 itu menulis bahwa Uni Eropa harus melakukan pembelian minyak dan gas dari pasar AS dalam skala besar.

    Hal ini perlu dilakukan untuk menutupi kesenjangan defisit yang luar biasa antara pasar Eropa dengan AS, menurut data Eurostat selama 2023 defisit keduanya telah membengkak mencapai 156 miliar euro atau 162 miliar dollar AS.

    “Saya memberi tahu Uni Eropa bahwa mereka harus menutupi defisit besar mereka dengan Amerika Serikat dengan pembelian minyak dan gas kami dalam skala besar. Jika tidak, mereka akan dikenakan TARIF!!!,” katanya di Truth Social dikutip dari The Guardian.

    Blok tersebut berdalih defisit terjadi karena masalah keamanan nasional, namun pemerintahan Trump dengan tegas  memprotes tindakan Uni Eropa yang mengurangi permintaan migasnya.

    AS sendiri diketahui telah menjadi produsen minyak dan pemasok gas alam cair (LNG) terbesar ke blok tersebut sejak pasokan gas pipa Rusia ke pelanggan Eropa berakhir setelah invasi skala penuh ke Ukraina pada awal tahun 2022.

    Uni Eropa juga berjanji  untuk berhenti mengkonsumsi bahan bakar Rusia menyusul eskalasi konflik Ukraina pada tahun 2022.

    Namun UE diam-diam memasok bahan bakar dari pipa Rusia yang dibanderol lebih murah ketimbang BBM dari AS.

    Data perusahaan analitik energi Kepler menunjukkan bahwa negara-negara Uni Eropa masih terus membeli gas Rusia senilai miliaran euro setiap bulan.

    Pada tahun 2024, blok tersebut diperkirakan mengimpor LNG 10 persen lebih banyak dari Rusia daripada pada tahun 2023.

    Alasan tersebut yang membuat Trump murka hingga memberlakukan aturan belanja migas kepada pasar UE, apabila UE tidak meningkatkan permintaan minyak maka pemerintahan AS akan menerapkan sanksi.

    Yakni dengan mengenakan tarif 10 persen pada impor global ke Amerika. membuat pasar Eropa membayar harga yang mahal karena telah menikmati surplus perdagangan yang besar dengan AS selama beberapa dekade.

    Donald Trump juga berjanji akan memberlakukan bea masuk yang besar terhadap tiga mitra dagang utama Amerika Serikat.

    Yaitu, Meksiko, Kanada, dan China pada hari pertamanya menjabat jika mereka gagal menghentikan penyeberangan perbatasan ilegal ke Amerika dan perdagangan fentanyl opioid yang mematikan.

    Hingga saat ini perwakilan dari UE belum memberikan pernyataan apapun, namun apabila sanksi ini diberlakukan maka ekspor Uni Eropa didominasi oleh Jerman, dengan barang-barang utama seperti mobil, mesin, dan bahan kimia akan terdampak.

    Berpotensi mendatangkan malapetaka pada ekonomi utama blok tersebut yang sedang mencoba bangkit.

     

     

  • Yos Suprapto Sebut Fadli Zon Tak Paham Budaya

    Yos Suprapto Sebut Fadli Zon Tak Paham Budaya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Keputusan pembredelan pameran lukisan karya Yos Suprapto oleh Galeri Nasional Indonesia menuai reaksi keras dari publik. Pameran yang semula dijadwalkan berlangsung mulai Kamis (19/12/2024) itu batal digelar setelah Menteri Kebudayaan, Fadli Zon menyebut karya Yos bermuatan “makian”.

    Dalam konferensi pers bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Sabtu (21/12/2024), Yos Suprapto menyampaikan kritik tajam terhadap pernyataan Fadli Zon. Menurutnya, anggapan bahwa karya seni bernuansa tendensius menunjukkan minimnya pemahaman Fadli terhadap seni dan budaya.

    “Kalau Fadli Zon mengatakan itu adalah ungkapan politik yang tendensius, berarti dia tidak paham dengan bahasa seni atau bahasa budaya,” ujar Yos.

    Ia bahkan menyarankan agar Fadli Zon tidak menjabat sebagai Menteri Kebudayaan jika tak memiliki kemampuan memahami seni. “Lebih baik dia tidak perlu menjadi menteri kebudayaan,” tegas Yos.

    Sebagai Menteri Kebudayaan, kemampuan Fadli Zon dalam memahami seni dan budaya dipertanyakan. Namun, latar belakang pendidikannya menunjukkan perjalanan akademis yang cukup mumpuni.

    Lahir pada 1971, Fadli menyelesaikan pendidikan SMA di Jakarta dan melanjutkan program pertukaran pelajar di San Antonio, Texas, Amerika Serikat, dengan beasiswa American Field Service (AFS). Setelah itu, ia mengambil studi Sastra Rusia di Universitas Indonesia (UI).

    Selama kuliah, Fadli aktif berorganisasi, termasuk di Teater Sastra UI. Ia juga pernah menjabat sejumlah posisi penting di Senat Mahasiswa FSUI. Pendidikan formalnya berlanjut ke The London School of Economics and Political Science (LSE) di Inggris, tempat ia meraih gelar Master of Science. Pada 2016, ia menyelesaikan gelar Doktor di Ilmu Sejarah Universitas Indonesia.

  • Pemimpin HTS Serukan Pencabutan Sanksi untuk Pemulihan Suriah – Halaman all

    Pemimpin HTS Serukan Pencabutan Sanksi untuk Pemulihan Suriah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM  Pemimpin Hayat Tahrir al-Sham (HTS), Abu Mohammad al-Jolani, menghadiri pertemuan bersejarah dengan delegasi Amerika Serikat yang dipimpin oleh Barbara Leaf di ibu kota Suriah, Damaskus.

    Dalam pertemuan yang berlangsung pada Jumat, al-Jolani menyerukan pencabutan sanksi yang dijatuhkan terhadap Suriah serta meminta dukungan AS untuk proses pemulihan negara yang dilanda perang.

    Al-Jolani menekankan bahwa rakyat Suriah saat ini menjaga jarak dari semua pihak di kawasan dan menilai bahwa pemulihan adalah hal terpenting bagi mereka setelah bertahun-tahun mengalami konflik.

    “Rakyat Suriah telah berjuang untuk mengatasi rezim Bashar Al-Assad dan melindungi wilayah dari kekacauan serta intervensi asing,” ujarnya.

    Ia juga menegaskan perlunya era baru Suriah yang bebas dari perang dan pertikaian, serta mendesak agar rezim sebelumnya yang dianggap sebagai penjahat perang diadili.

    “Rezim Assad harus bertanggung jawab atas perang saudara selama 14 tahun ini dan kehancuran yang dialami oleh warga Suriah,” tambah al-Jolani.

    Dalam pertemuan tersebut, delegasi AS memberikan ucapan selamat kepada Suriah atas keberhasilan mereka dalam menggulingkan rezim Assad.

    Barbara Leaf menegaskan bahwa AS akan terus mendukung rakyat Suriah dan pemerintahan baru.

    “Dukungan penuh terhadap Suriah akan membantu negara ini mencapai stabilitas yang kuat dan pertumbuhan ekonomi,” katanya.

    Leaf juga memuji langkah-langkah yang diambil oleh pemerintahan baru Suriah, termasuk pembebasan para tahanan dan upaya untuk menemukan jurnalis AS yang hilang, Austin Tice.

    Ia menilai pembentukan Kementerian Pertahanan Suriah dan Tentara Suriah Bersatu sebagai langkah yang tepat dan efektif.

    Pertemuan ini menjadi penting karena merupakan interaksi pertama antara pemimpin HTS dan delegasi AS setelah jatuhnya rezim Bashar Al-Assad.

    Oposisi Suriah berhasil merebut kendali pemerintahan pada 8 Desember 2024, setelah serangan kilat yang berlangsung kurang dari dua minggu.

    Bashar Al-Assad yang telah memimpin Suriah selama 25 tahun melarikan diri ke Rusia setelah penggulingan tersebut.

    Abu Mohammad al-Jolani kemudian membentuk pemerintahan sementara yang berlaku selama tiga bulan, dengan fokus pada pencapaian perdamaian regional dan kemitraan strategis dengan negara-negara tetangga.

    Dengan situasi yang terus berkembang di Suriah, pertemuan ini menandai langkah penting menuju pemulihan dan stabilitas negara yang telah lama dilanda konflik.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Pakai Drone, Ukraina Serang Kota Rusia Berjarak 1.000 Km dari Perbatasan

    Pakai Drone, Ukraina Serang Kota Rusia Berjarak 1.000 Km dari Perbatasan

    Kyiv

    Ukraina meluncurkan serangan drone besar-besaran ke Kota Kazan, Rusia, yang berjarak 1.000 Km dari perbatasan mereka. Serangan itu menghantam gedung tinggi di Kazan.

    Dilansir AFP, Minggu (22/12/2024), Kyiv meluncurkan serangan itu pada Sabtu (21/12). Ini merupakan serangan terbaru Ukraina ke Rusia dalam konflik yang telah berlangsung hampir tiga tahun.

    Salah satu drone menghantam gedung apartemen bertingkat tinggi di kota berpenduduk lebih dari 1,3 juta jiwa itu. Drone tersebut merusak gedung, tetapi tidak menimbulkan korban.

    Serangan ke wilayah Rusia jarang terjadi. Namun, Kazan dan wilayah Tatarstan yang kaya minyak di sekitarnya sebelumnya pernah menjadi sasaran pesawat nirawak Ukraina.

    “Hari ini Kazan mengalami serangan pesawat nirawak besar-besaran,” kata pemimpin di Tatarstan, Rustam Minnikhanov, mengatakan dalam sebuah posting di Telegram.

    “Dulu perusahaan industri diserang, sekarang musuh menyerang warga sipil di pagi hari,” tambahnya.

    Ukraina telah meningkatkan serangannya terhadap target di dalam Rusia selama beberapa bulan terakhir, khususnya setelah Washington memberi izin untuk menggunakan rudal untuk menyerang target militer di wilayah Rusia yang dekat dengan perbatasan bersama kedua negara.

    “Kami pasti akan terus menyerang target militer Rusia dengan pesawat nirawak dan rudal,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

    Di samping pesawat nirawak yang menghantam blok apartemen, tiga pesawat nirawak ditembak jatuh dan tiga lainnya diredam oleh sistem pertahanan udara Rusia.

    Dalam sebuah unggahan di Telegram, dia mengatakan Kyiv melampiaskan ‘kemarahannya atas kekalahan militer yang nyata terhadap penduduk Rusia yang cinta damai’.

    Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan tentara telah merebut sebuah desa baru di dekat kota utama Kurakhove di Ukraina timur tempat pasukan Rusia telah membuat kemajuan besar dalam beberapa bulan terakhir. Serangan terhadap Kazan terjadi sehari setelah serangan Rusia terhadap ibu kota Ukraina Kyiv menewaskan satu orang dan melukai 13 orang dan setelah lima orang tewas akibat serangan Ukraina di wilayah perbatasan Rusia, Kursk.

    (haf/imk)

  • Bandara Dibuka Kembali setelah Serangan Pesawat Nirawak Ukraina di Kazan

    Bandara Dibuka Kembali setelah Serangan Pesawat Nirawak Ukraina di Kazan

    JAKARTA – Bandara di Kota Kazan, Rusia, dibuka kembali pada Sabtu, 21 Desember 2024, waktu setempat, setelah ditutup sementara pada hari sebelumnya usai serangan pesawat nirawak Ukraina.

    Kantor berita pemerintah Rusia melaporkan serangan pesawat nirawak tersebut di kompleks perumahan dan area lain di Kazan, sekitar 500 mil (800 km) di timur Moskow.

    Kementerian Pertahanan mengatakan kota itu telah diserang oleh tiga gelombang pesawat nirawak antara pukul 07.40 pagi dan 09.20 pagi waktu Rusia. Tiga pesawat nirawak dihancurkan oleh sistem pertahanan udara dan tiga lainnya oleh sistem peperangan elektronik.

    Tidak ada korban yang dilaporkan. Wali kota Kazan mengatakan di Telegram bahwa semua acara massal yang direncanakan di kota itu akan dibatalkan selama akhir pekan dan bahwa otoritas akan menawarkan akomodasi sementara bagi para pengungsi.

    Saluran Baza Telegram, yang dekat dengan Dinas Keamanan Rusia, menerbitkan rekaman video yang belum diverifikasi yang memperlihatkan sebuah objek udara menabrak gedung tinggi, menghasilkan bola api besar.

    Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengutuk serangan itu, dengan mengatakan Ukraina melampiaskan kemarahannya yang tak berdaya atas kekalahan militer nyata terhadap penduduk Rusia yang cinta damai.

    Bandara di Izhevsk, kota kecil di timur laut Kazan, dan Saratov, sekitar 400 mil (650 km) selatan Kazan, juga menghentikan sementara kedatangan dan keberangkatan penerbangan.

    Pengawas penerbangan Rusia, Rosaviatsia, melalui Telegram kemudian mengatakan bahwa pembatasan di bandara sudah dicabut.

  • Nyaris Terperangkap di Desa Uspenivka dan Trudove, Pasukan Ukraina Kini Bertahan di Constantinopel – Halaman all

    Nyaris Terperangkap di Desa Uspenivka dan Trudove, Pasukan Ukraina Kini Bertahan di Constantinopel – Halaman all

    Pasukan mereka nyaris terperangkap di dua desa yang telah dikepung oleh Rusia.

    Tayang: Minggu, 22 Desember 2024 12:31 WIB

    Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina/Strana

    Pasukan Ukraina di Donetsk 

     

    TRIBUNNEWS.COM — Menghindari pengepungan para prajurit Rusia, pasukan Ukraina akhirnya ditarik mundur dari Uspenivka dan Trudove di timur Kota Kurakhovo, Donetsk barat daya, Ukraina timur.

    Militer Ukraina mengakui penarikan pasukannya tersebut dilakukan untuk mengamankan pasukannya agar tidak  timbul korban lebih banyak.

    Pasukan mereka nyaris terperangkap di dua desa yang telah dikepung oleh Rusia.

    Meski demikian, dalam peperangan yang memasuki bulan ke-33, pasukan Ukraina terlibat dalam pertempuran sengit dan berada dalam posisi terbatas saat Rusia terus maju di sepanjang garis depan.

    Komandan Angkatan Bersenjata Ukraina telah memutuskan untuk menarik unit Pasukan Pertahanan Ukraina dari wilayah tersebut untuk menghindari pengepungan, kata kelompok pasukan Khortytsia Ukraina melalui Telegram.

    Unit militer menghindari pengepungan dan akan bertahan di wilayah Constantinopel, desa di selatan Kurakhovo.

    Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah menguasai dua permukiman lagi di wilayah Donetsk, Uspenivka dan Novopustynka. Mereka mengklaim menguasai Trudove pada hari Rabu.

    Pada Sabtu (22/12/2024), Ukrinform menyebutkan Rusia menyerang sembilan kali di dekat Stari Terny, Kurakhove, dan Dachne. 

    Tujuh upaya Rusia untuk maju telah berhasil digagalkan.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini