Negara: Rusia

  • Ukraina Tuding Rusia Lakukan Kejahatan Siber hingga Bikin Sistem Lumpuh – Page 3

    Ukraina Tuding Rusia Lakukan Kejahatan Siber hingga Bikin Sistem Lumpuh – Page 3

    Sebelumnya, militer Ukraina di Kyiv pada Sabtu (21/12/2024) melancarkan serangan pesawat nirawak besar-besaran ke kota Kazan, Rusia, 1.000 kilometer dari perbatasan.

    Ini merupakan serangan terbaru dalam serangkaian serangan udara yang meningkat dalam konflik yang telah berlangsung hampir tiga tahun, dikutip dari Japan Today, Minggu (22/12).

    Dalam laporan pejabat setempat di Kazan, pesawat nirawak menghantam gedung apartemen bertingkat tinggi di kota berpenduduk lebih dari 1,3 juta jiwa itu.

    Serangan ini merusak gedung pencakar langit di Kazan tetapi tidak menyebabkan korban jiwa.

    Meskipun serangan sejauh ini ke wilayah Rusia jarang terjadi, Kazan dan wilayah Tatarstan, sebelumnya telah menjadi sasaran pesawat nirawak Ukraina.

    Serangan semacam itu dianggap memalukan bagi Rusia, setelah hampir tiga tahun dalam serangan militernya di Ukraina.

    “Hari ini Kazan mengalami serangan pesawat nirawak besar-besaran,” kata Rustam Minnikhanov, kepala Tatarstan, dalam sebuah posting di Telegram.

  • Puluhan Warga Suriah di Mesir Ditahan dan Terancam Deportasi usai Rayakan Kejatuhan Assad – Halaman all

    Puluhan Warga Suriah di Mesir Ditahan dan Terancam Deportasi usai Rayakan Kejatuhan Assad – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mesir telah memerintahkan deportasi tiga warga Suriah yang ditahan setelah ikut serta dalam perayaan jalanan di Kairo menyusul jatuhnya Presiden Bashar al-Assad.

    Menurut laporan dari Inisiatif Mesir untuk Hak Pribadi (EIPR), pasukan keamanan pada 8-9 Desember menangkap sekitar 30 warga Suriah di Kota 6 Oktober, Kairo.

    Penangkapan ini terjadi setelah perayaan spontan atas berakhirnya lebih dari lima dekade kekuasaan dinasti Assad di Suriah.

    Kerusuhan dimulai setelah pemberontak Suriah menguasai Damaskus, dengan laporan bahwa Assad dan keluarganya melarikan diri ke Rusia.

    Perayaan di luar Masjid Al-Hosary berlangsung sekitar 15 menit sebelum bubar, lapor Middle East Eye.

    Namun, di Distrik Kedua Kota 6 Oktober, polisi menangkap 20 warga Suriah secara acak setelah membubarkan kerumunan tersebut.

    EIPR menyebutkan bahwa enam tahanan dengan izin tinggal dibebaskan pada keesokan harinya.

    Namun, mereka yang memegang kartu pencari suaka sementara (kartu kuning) tetap ditahan dan dipindahkan ke otoritas paspor dan imigrasi di Abbasiya sebelum dikembalikan ke kantor polisi.

    Pada Rabu (11/12/2024), tiga dari mereka menghadapi ancaman deportasi.

    Di laman resminya, EIPR menyuarakan kekhawatiran atas potensi deportasi ini karena Suriah masih dianggap tidak aman oleh UNHCR.

    Organisasi tersebut juga menyoroti bahwa langkah keamanan berlebihan ini membatasi kebebasan berekspresi, termasuk dalam bentuk perayaan publik.

    EIPR mendesak pemerintah Mesir untuk segera membebaskan para tahanan dan mematuhi hukum nasional serta perjanjian internasional tentang hak-hak pengungsi dan pencari suaka.

    Perjanjian internasional melarang pemulangan paksa ke negara asal yang dapat membahayakan keselamatan atau nyawa pengungsi.

    Suriah sendiri menyumbang separuh populasi pengungsi dan pencari suaka di Mesir, dengan lebih dari 136.700 pengungsi Suriah terdaftar di UNHCR pada Desember 2021.

    EIPR meminta otoritas Mesir menghormati komitmen internasional dan melindungi hak-hak para pengungsi.

    Menlu Turki Bertemu Pemimpin HTS

    Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, bertemu dengan pemimpin Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang kini menjabat sebagai kepala pemerintahan baru Suriah, Abu Mohammed al-Jolani (Ahmed Al-Sharaa), di Damaskus pada Minggu (22/12/2024).

    Pertemuan ini berlangsung dua hari setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan kunjungan Fidan untuk membahas pemerintahan baru Suriah.

    Dalam pertemuan tersebut, Fidan dan Sharaa membahas pentingnya persatuan dan stabilitas Suriah serta menyerukan pencabutan semua sanksi internasional terhadap negara tersebut.

    Fidan menyatakan dukungan penuh Turki terhadap masa transisi Suriah pasca-runtuhnya rezim Assad, seraya menyampaikan harapan akan masa depan yang lebih baik bagi negara itu.

    “Dengan pencabutan sanksi, kami berharap hari-hari tergelap Suriah telah berlalu,” ujar Fidan, dikutip dari Al Jazeera.

    Langkah ini menandai komitmen Turki dalam memfasilitasi stabilitas regional dan rekonstruksi Suriah.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • DPR Diacak-acak Elon Musk, AS Disebut Sujud ke Xi Jinping

    DPR Diacak-acak Elon Musk, AS Disebut Sujud ke Xi Jinping

    Jakarta, CNBC Indonesia – Anggota DPR Amerika Serikat terpecah belah karena Elon Musk. Jim McGovern dan Rosa DeLauro, dua anggota DPR AS dari Partai Demokrat, mengatakan bahwa rekan-rekan mereka dari Partai Republik menyerah pada tuntutan Elon Musk, dan membatalkan RUU anggaran pemerintah yang sebelumnya sudah disepakati kedua partai.

    Dalam tulisan di X, McGovern mengatakan sebetulnya banyak hal yang bisa dicapai dari RUU anggaran yang batal karena ulah Musk. Ketentuan yang dibatalkan akan membuat AS lebih mudah dalam mempertahankan teknologi AI dan komputasi kuantum mutakhir dikuasai Amerika. “Namun Elon memiliki masalah.” tulis dia.

    Tesla milik Elon Musk, adalah satu-satunya produsen mobil AS yang mengoperasikan pabrik di China tanpa perusahaan patungan lokal.

    Tesla juga membangun sebuah pabrik baterai pabrik mobilnya di Shanghai tahun ini, dan bertujuan untuk mengembangkan dan menjual teknologi kendaraan otonom di China.

    “Intinya, dia ingin tetap berada di tengah-tengah masyarakat China,” tulis McGovern tentang Musk.

    “Dia juga ingin membangun pusat data AI di sana, yang dapat membahayakan keamanan AS. Dia telah ‘bersujud’ untuk mengambil hati para pemimpin China,” imbuhnya.

    Sementara SpaceX, perusahaan luar angkasa milik Musk, dilaporkan telah menahan layanan internet satelit Starlink di Taiwan atas permintaan para pemimpin China dan Rusia.

    Taiwan adalah sebuah negara demokrasi yang memiliki pemerintahan sendiri yang diklaim Beijing sebagai wilayahnya. Status Taiwan merupakan salah satu titik api terbesar dalam hubungan AS-Tiongkok.

    Di satu sisi, DeLauro, anggota Partai Demokrat yang duduk di Komite Alokasi Dana DPR, menulis dalam sebuah surat kepada Kongres bahwa Musk membutuhkan persetujuan pemerintah Tiongkok untuk proyek-proyek perusahaannya di negara tersebut.

    “Sangat memprihatinkan, bahwa Musk telah mengambil hati kepemimpinan Partai Komunis Tiongkok,” tulisnya.

    Dalam surat tersebut, DeLauro menyebut CEO Tesla dan SpaceX sebagai “Presiden” Musk, dan menyinggung fakta bahwa orang terkaya di dunia ini mulai mencerca RUU pendanaan sebelumnya, sebelum Presiden terpilih Donald Trump mengeluarkan pernyataannya sendiri.

    Trump menginginkan GOP untuk menenggelamkan RUU tersebut, dan mengeluarkan RUU baru yang akan menaikkan pagu utang sehingga ia dapat menghindari pertarungan tersebut pada awal masa jabatannya yang kedua.

    RUU pendanaan sementara, yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden, tidak termasuk penangguhan batas utang AS selama dua tahun yang diinginkan oleh Trump.

    Musk menanggapi kekhawatiran DeLauro dengan menyebutnya sebagai “makhluk yang mengerikan” dalam sebuah postingan di X.

    (dem/dem)

  • 3 Ribu Lebih Tentara Korea Utara Tewas dan Terluka di Kursk

    3 Ribu Lebih Tentara Korea Utara Tewas dan Terluka di Kursk

    Jakarta

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan lebih dari 3.000 tentara Korea Utara (Korut) tewas atau terluka dalam pertempuran melawan serangan Ukraina di wilayah Kursk, Rusia. Dia menegaskan tewasnya ribuan orang Korea Utara itu sebagai risiko dari membela Rusia.

    Dilansir AFP, Senin (23/12/2024), Pyongyang telah mengirimkan ribuan tentara untuk memperkuat militer Rusia, termasuk di wilayah perbatasan Kursk tempat Ukraina melakukan serangan mendadak di perbatasan pada bulan Agustus. Zelensky menyebut ribuan tentara Korea Utara tewas dan terluka.

    “Menurut data awal, jumlah tentara Korea Utara yang terbunuh dan terluka di wilayah Kursk telah melebihi 3.000,” kata Zelensky seperti dalam akun medsosnya.

    Dia mengaku telah menerima laporan dari Panglima Militer Ukraina, Oleksandr Syrsky, mengenai situasi di wilayah Kursk.

    “Risiko Korea Utara mengirimkan pasukan tambahan dan peralatan militer ke tentara Rusia,” imbuh dia.

    Zelensky mengatakan dunia perlu memahami bahwa meningkatnya kerja sama antara Moskow dan Pyongyang mengarah pada peningkatan proporsional dalam risiko destabilisasi di sekitar Semenanjung Korea dan di wilayah atau perairan tetangga.

    Sebelumnya, Korea Selatan melaporkan sekitar 1.100 tentara Korea Utara telah tewas atau terluka sejak memasuki pertempuran pada bulan Desember.

    (maa/jbr)

  • Korsel Sebut Korut Akan Tambah Tentara dan Drone Bunuh Diri ke Rusia

    Korsel Sebut Korut Akan Tambah Tentara dan Drone Bunuh Diri ke Rusia

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan intelijen Korea Selatan (Korsel) menyebut Korea Utara sedang bersiap untuk mengirim tambahan tentara hingga peralatan militer ke Rusia.

    Mengutip dari Yonhap, salah satu jenis alat militer yang akan dikirim ke Rusia adalah pesawat nirawak (drone) berkemampuan bunuh diri atau kamikaze.

    Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia terlibat perang dengan Ukraina perihal penguasaan wilayah negara masing-masing.

    Sebelumnya, Korut disebut telah mengirimkan juga pasukannya ke Rusia untuk membantu penyerangan ke wilayah Australia.

    “Penilaian keseluruhan dari berbagai intelijen menunjukkan Korea Utara sedang bersiap untuk merotasi atau menambah penempatan pasukan [di Rusia], sementara saat ini sedang menyuplai peluncur roket 240 milimeter dan artileri self-propelled 170 mm,” kata Kepala Staf Gabungan (JCS).

    JCS menyatakan drone bunuh diri itu adalah salah satu cita-cita dari pemimpin Korut, Kim Jong-un.

    “Ada juga beberapa tanda (Korea Utara) bergerak untuk memproduksi dan menyuplai drone bunuh diri, yang pertama kali terungkap selama inspeksi langsung Kim Jong-un pada bulan November,” tambah JCS, yang mengaitkan langkah itu dengan upaya Korea Utara untuk mendapatkan pengalaman perang praktis dan memodernisasi sistem senjata konvensionalnya.

    Mengutip dari Euro News, tiga negara yakni Kyiv (Ukraina), Washington (Amerika Serikat), dan Seoul (Korsel) sebelumnya menyebut ada sekitar 12.000 pasukan Korut di Jerman. Dari jumlah tersebut, saat ini diperhitungkan ada 1.100 di antaranya tewas atau terluka.

    Identitas palsu militer Rusia

    Bukan hanya itu, Kyiv menuding Rusia telah memberi kartu identitas militer palsu untuk para pasukan dari Korut.

    Pasukan khusus Ukraina (SOF) dalam pesan via aplikasi pengirim pesan–baik dari WA maupun siaran langsung– mengeluarkan pernyataan dan foto dokumen yang disita setelah tiga tentara Korea Utara diduga tewas di wilayah Kursk pada akhir pekan lalu.

    Dokumen identifikasi militer mereka “tidak memiliki semua prangko dan foto, nama patronimik diberikan dengan cara Rusia, dan tempat lahirnya ditandatangani sebagai Republik Tuva,” kata pernyataan itu.

    Tuva merujuk pada wilayah Rusia di Siberia selatan yang berbatasan dengan Mongolia. .

    Namun, tanda tangan pada dokumen tersebut menggunakan bahasa Korea, yang ‘menunjukkan asal usul sebenarnya dari tentara tersebut.;

    (Antara/kid)

    [Gambas:Video CNN]

  • Harga Minyak Dunia Naik Tipis Jadi 73,20 Dolar AS per Barel Usai Inflasi AS Mereda – Halaman all

    Harga Minyak Dunia Naik Tipis Jadi 73,20 Dolar AS per Barel Usai Inflasi AS Mereda – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

    TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON –  Harga minyak dunia di perdagangan pasar global dilaporkan bangkit, naik tipis setelah ketegangan pasar mereda pasca data inflasi Amerika Serikat (AS) menunjukkan penurunan.

    Mengutip data CNBC International, perdagangan minyak mentah berjangka Brent selama 24 jam terakhir naik 26 sen atau 0,4 persen menjadi 73,20 per barel, Senin (23/12/2024).

    Kenaikan serupa juga terjadi pada perdagangan minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS (WTI AS) yang melesat naik 31 sen atau 0,5 persen menjadi 69,77 dolar AS per barel.

    Lonjakan ini terjadi lantaran ketegangan pasar mereda usai Ia inflasi AS melambat pada bulan November. Sementara Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), ukuran inflasi pilihan The Fed, menunjukkan peningkatan 0,1 persen dari bulan Oktober.

    Ukuran tersebut menunjukkan tingkat inflasi 2,4 persen secara tahunan, masih di atas target The Fed sebesar 2 persen, tetapi lebih rendah dari estimasi 2,5 persen dari Dow Jones.

    “Aset berisiko, termasuk ekuitas berjangka AS dan minyak mentah, mengawali minggu ini dengan posisi yang lebih kuat,” kata analis pasar IG, Tony Sycamore, seraya menambahkan bahwa data inflasi yang lebih dingin membantu meredakan kekhawatiran menyusul pemangkasan suku bunga agresif Federal Reserve.

    “Saya pikir Senat AS yang meloloskan undang-undang untuk mengakhiri penutupan sementara selama akhir pekan telah membantu,” katanya.

    Selain terpengaruh laporan inflasi, lonjakan harga minyak terjadi akibat efek tarif ekspor blok yang diterapkan Trump untuk Eropa.

    Presiden terpilih AS Donald Trump baru-baru ini menebar ancaman kepada Uni Eropa (UE) terkait kebijakan perdagangan migas, yang mengharuskan  Uni Eropa untuk meningkatkan pembelian minyak dan gas dari AS  dalam skala besar.

    Aturan itu perlu dilakukan untuk menutupi kesenjangan defisit yang luar biasa antara pasar Eropa dengan AS, menurut data Eurostat selama 2023 defisit keduanya telah membengkak mencapai 156 miliar euro atau 162 miliar dollar AS.

    Lantaran UE diam-diam memasok bahan bakar dari pipa Rusia yang dibanderol lebih murah ketimbang BBM dari AS. Data perusahaan analitik energi Kepler menunjukkan bahwa negara-negara Uni Eropa masih terus membeli gas Rusia senilai miliaran euro setiap bulan. 

    Pada tahun 2024, blok tersebut diperkirakan mengimpor LNG 10 persen lebih banyak dari Rusia daripada pada tahun 2023.

    Alasan tersebut yang membuat Trump murka hingga memberlakukan aturan belanja migas kepada pasar UE, apabila UE tidak meningkatkan permintaan minyak maka pemerintahan AS akan menerapkan sanksi.

     

  • Istri Bashar al-Assad Diduga Minta Cerai usai Suaminya Digulingkan di Suriah, Rusia Buka Suara – Halaman all

    Istri Bashar al-Assad Diduga Minta Cerai usai Suaminya Digulingkan di Suriah, Rusia Buka Suara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Suriah Bashar al-Assad yang digulingkan oleh oposisi bersenjata Hayat Tahrir al-Sham (HTS), kini diterpa isu perceraian setelah ia dikabarkan kabur ke Rusia.

    Istri Bashar al-Assad, Asma, dikabarkan mengajukan perceraian karena tidak tahan dengan kesulitan hidup yang ia hadapi di Moskow, menurut laporan media Turki.

    Namun, sekutu Bashar al-Assad, Rusia, mengatakan berita tersebut tidak benar.

    Kremlin membantah laporan media Turki yang menunjukkan Asma al-Assad, meminta cerai dan meninggalkan Rusia.

    Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, juga membantah laporan media Turki yang mengindikasikan adanya pembatasan terhadap pergerakan Bashar al-Assad dan pembekuan aset real estatnya.

    “Tidak, laporan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan,” kata Dmitry Peskov ketika ditanya apakah laporan tersebut benar, Senin (23/12/2024), seperti diberitakan Sky News.

    Media Turki: Asma Gugat Cerai Bashar al-Assad

    Media Turki dan Arab melaporkan pada Minggu (22/12/2024), Asma al-Assad mengajukan gugatan cerai di Rusia, tempat keluarga Assad memperoleh suaka setelah HTS menggulingkan kekuasaan rezim Assad di Suriah pada 8 Desember lalu.

    Laporan tersebut mengindikasikan Asma al-Assad meminta cerai.

    Laporan itu memicu kontroversi besar mengenai kebenaran berita tersebut, terutama karena kabar itu muncul hanya beberapa hari telah berlalu sejak jatuhnya rezim suaminya Bashar al-Assad dan kepergiannya ke Moskow setelah dia meminta suaka kemanusiaan.

    Asma al-Assad digambarkan oleh media Barat sebagai anggota keluarga Assad yang paling berkuasa, wanita yang memiliki investasi besar dan kompleks, baik di dalam dan di luar Suriah.

    Laporan pers Turki mengungkapkan Asma al-Assad sudah muak dengan pembatasan yang diberlakukan padanya di Rusia dan meminta cerai sebagai persiapan untuk pindah ke London, terutama karena dia memegang kewarganegaraan Inggris.

    Laporan menunjukkan Asma menyerahkan sebuah memorandum kepada pihak berwenang Rusia untuk kepindahannya ke London.

    Selain itu, laporan Turki tidak hanya memantau masalah ini, namun mengklaim Bashar al-Assad tinggal di Moskow hampir dalam isolasi, di mana pihak berwenang Rusia memberlakukan pembatasan besar terhadapnya terkait dengan mencegahnya membuang uangnya atau bahkan bergerak bebas, seperti diberitakan Anadolu Agency.

    Setelah jatuhnya rezim Assad, banyak media Barat membahas kekayaan keluarga al-Assad, dan Asma al-Assad adalah salah satu tokoh paling terkemuka yang memiliki banyak aset dan uang yang diperolehnya selama suaminya berkuasa.

    Laporan itu mengatakan Asma al-Assad memiliki kekayaan diperkirakan mencapai dua miliar dolar, dan Asma al-Assad menyatakan ketidakpuasannya terhadap kondisi kehidupan yang dia hadapi di Moskow.

    Jatuhnya Rezim Assad di Suriah

    Rezim Assad dari Partai Ba’ath runtuh pada 8 Desember 2024, setelah oposisi bersenjata mengumumkan keberhasilannya merebut ibu kota Suriah, Damaskus.

    Sebelumnya, aliansi oposisi bersenjata, Hayat Tahrir al-Sham (HTS), meluncurkan serangan pada 27 November 2024 di Idlib, hingga berhasil merebut kota Aleppo, Hama, Homs, dan Damaskus dalam waktu kurang dari dua minggu.

    Pemimpin HTS, Abu Muhammad Al-Julani, mendeklarasikan runtuhnya rezim Assad melalui pidato di Damaskus pada Minggu (8/12/2024).

    Assad dan keluarganya dikabarkan kabur ke luar negeri, keberadaannya belum diketahui namun baru-baru ini dikabarkan pergi ke Rusia.

    Runtuhnya rezim Assad adalah buntut dari perang saudara di Suriah yang berlangsung sejak 2011 ketika rakyat Suriah menuntut turunnya Presiden Suriah Bashar al-Assad.

    Iran mulai membantu rezim Assad pada 2011 dan Rusia mulai terlibat pada 2015.

    Pertempuran sempat meredup pada 2020 setelah Rusia dan Turki menengahi perjanjian gencatan senjata antara rezim Assad dan oposisi di Idlib, sebelum meletus lagi pada 27 November lalu.

    Bashar al-Assad berkuasa sejak 2000, setelah meneruskan kekuasaan ayahnya, Hafez al-Assad yang berkuasa pada 1971-2000.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

  • Setelah Rezim Assad Jatuh, Iran Klaim Tak Ada Kontak Langsung dengan Penguasa Baru Suriah – Halaman all

    Setelah Rezim Assad Jatuh, Iran Klaim Tak Ada Kontak Langsung dengan Penguasa Baru Suriah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Iran mengatakan pihaknya tidak memiliki kontak langsung dengan para penguasa baru Suriah, setelah jatuhnya Presiden Bashar al-Assad, sekutu lama Teheran.

    Iran telah mendukung Bashar al-Assad sejak perang Suriah meletus pada 2011.

    Iran telah menyediakan para pejuang, senjata, dan nasihat militer dalam bentuk kehadiran IRGC yang bertujuan untuk mempertahankan kekuasaan al-Assad serta mempertahankan “poros perlawanan” regional Teheran terhadap Israel dan AS.

    Setelah Bashar al-Assad digulingkan, Mohammed al-Bashir ditunjuk sebagai Perdana Menteri sementara Suriah.

    “Kami tidak memiliki kontak langsung dengan otoritas yang berkuasa di Suriah,” kata juru bicara kementerian luar negeri Esmaeil Baqaei dalam jumpa pers, Senin (23/12/2024), dikutip dari Arab News.

    Sebelumnya, Iran mengatakan ingin mempertahankan hubungan dengan Suriah setelah jatuhnya sekutu utama Bashar al-Assad, tetapi pendekatan kelompok oposisi terhadap Israel akan menjadi krusial, sebagaimana dilansir Al Jazeera.

    Hossein Salami, Panglima Tertinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), mengatakan kepada anggota parlemen selama pertemuan tertutup di parlemen bahwa tidak ada pasukan Iran yang saat ini tersisa di Suriah.

    Berargumen bahwa penarikan ini tidak berarti kekuatan Teheran telah berkurang, jenderal tersebut mengatakan pasukan Iran hadir di Suriah sampai saat-saat terakhir pemerintahan al-Assad, menurut anggota parlemen yang hadir.

    Juru bicara pemerintah Mohajerani mengatakan 4.000 warga negara Iran telah pulang dari Suriah melalui 10 penerbangan yang diatur oleh maskapai penerbangan Iran yang mendapat sanksi berat, Mahan, sejak al-Assad digulingkan.

    Ketika ditanya mengenai investasi besar yang dilakukan Iran untuk mendukung al-Assad dan bagaimana kerugian finansial tersebut akan mempengaruhi rakyat Iran, ia menegaskan bahwa puluhan miliar dolar yang dikeluarkan Teheran adalah untuk mendukung “kepentingan nasional”.

    Sebelum al-Assad melarikan diri, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi berulang kali menyebut serangan oposisi – yang dipimpin oleh kelompok bersenjata oposisi  Hayat Tahrir al-Sham (HTS) – sebagai “taktik Amerika-Zionis” yang bertujuan untuk semakin mengacaukan kawasan di tengah dampak perang Israel di Gaza.

    Setelah kelompok oposisi menggulingkan rezim, Kementerian Luar Negeri Iran malah memfokuskan retorikanya pada kecaman terhadap Israel, dengan mengatakan bahwa Israel “mengambil keuntungan dari situasi rumit di Suriah untuk memperburuk genosida di Gaza”.

    Pasukan oposisi merebut Damaskus pada Minggu (8/12/2024) pagi, mengakhiri 50 tahun kekuasaan keluarga al-Assad dalam serangan mendadak yang mencapai ibu kota hanya dalam 12 hari.

    Serangan dimulai pada 27 November, ketika pasukan oposisi yang dipimpin oleh Hayat Tahrir al-Sham (HTS), melancarkan serangan dari pangkalan mereka di provinsi Idlib di Suriah barat laut dan kemudian bergerak ke selatan untuk menggulingkan Bashar al-Assad.

    Pada Sabtu (7/12/2024), pasukan oposisi merebut sebagian besar wilayah Deraa di selatan Suriah – tempat lahirnya pemberontakan tahun 2011.

    Masyarakat juga mengambil tindakan sendiri dan bergabung dalam pertempuran, lalu berbaris ke utara bersama para pejuang, menurut analis politik dan aktivis Nour Adeh.

    Kelompok selatan bergerak ke utara sementara pejuang barat laut mendekati Homs, kota berikutnya di jalan raya menuju Damaskus.

    Rezim merasa tertekan saat menyaksikan pejuang oposisi mendekat dari semua sisi.

    Pasukannya mengalami keruntuhan organisasi, menurut Sanad, badan investigasi digital Al Jazeera, dengan gambar-gambar yang muncul menunjukkan para prajurit meninggalkan senjata dan seragam mereka sementara banyak yang melarikan diri dengan berjalan kaki dari posisi militer mereka.

    Runtuhnya moral ini memicu demonstrasi luas di daerah pedesaan sekitar Damaskus, di mana para pengunjuk rasa merobek poster al-Assad dan menyerang posisi militer.

    Karena putus asa ingin menghentikan oposisi, rezim mengebom Jembatan Rastan, namun pasukan oposisi tetap merebut Homs, pada Minggu dini hari.

    Dengan itu, mereka telah memisahkan al-Assad dari benteng pertahanannya di pesisir pantai, tempat dua pangkalan militer Rusia berada.

    Perebutan Homs merupakan “lonceng kematian bagi kemungkinan yang tersisa bagi tentara Suriah untuk mengkonsolidasikan kekuatannya dan mengambil tindakan,” kata profesor Universitas Oklahoma Joshua Landis kepada Al Jazeera.

    Gambar ini menunjukkan kendaraan militer Israel melaju di zona penyangga Suriah, dekat desa Druze Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel, pada 11 Desember 2024. (AFP/JALAA MAREY)

    Dengan kelompok oposisi bersenjata mendekati Damaskus dari segala arah, kota itu terjerumus ke dalam kekacauan.

    Ruang operasi militer mengerahkan divisi “Bulan Sabit Merah”, yang dilatih khusus untuk serangan perkotaan, sementara banyak pasukan pemerintah diperintahkan untuk mundur ke Bandara Internasional Damaskus dan pusat keamanan di pusat kota Damaskus, tetapi tidak ada hasil.

    Para pejuang oposisi mengatakan mereka telah menguasai Pangkalan Udara Mezzeh di Damaskus, sebuah kemenangan strategis dan simbolis karena pangkalan tersebut digunakan oleh pemerintah untuk serangan roket dan serangan udara terhadap wilayah yang dikuasai oposisi sepanjang perang.

    Dalam waktu dua jam, rekaman baru muncul dari Lapangan Umayyah di jantung kota Damaskus, menunjukkan warga merayakan saat pasukan oposisi memasuki ibu kota tanpa perlawanan, dengan tembakan perayaan dan nyanyian yang menandakan jatuhnya al-Assad.

    Pada pukul 6 pagi tanggal 8 Desember, para pejuang menyatakan Damaskus telah dibebaskan, yang mengonfirmasi bahwa Bashar al-Assad telah meninggalkan negara tersebut.

    Orang-orang dengan cepat membongkar simbol-simbol pemerintahan keluarga al-Assad.

    (Tribunnews.com/Nuryanti)

    Berita lain terkait Konflik Suriah

  • Kebakaran ‘Misterius’ Lahap Gudang Drone di Tatarstan Barat Rusia, Putin Merugi Rp 200 Miliar – Halaman all

    Kebakaran ‘Misterius’ Lahap Gudang Drone di Tatarstan Barat Rusia, Putin Merugi Rp 200 Miliar – Halaman all

    Kebakaran Misterius melanda gudang drone Shahed di wilayah Tatarstan barat Rusia. Putin disebut rugi capai Rp 200 Miliar.

    Tayang: Senin, 23 Desember 2024 20:58 WIB

    Sputnik/Kristina Kormilitsyna

    Presiden Rusia Vladimir Putin pada konferensi pers akhir tahun dan sesi tanya jawab tahunannya di Moskow. – Kebakaran Misterius melanda gudang drone Shahed di wilayah Tatarstan barat Rusia. Putin disebut rugi capai Rp 200 Miliar. 

    TRIBUNNEWS.COM – Kebakaran ‘misterius’ telah terjadi di gudang drone Shahed di wilayah Tatarstan barat Rusia.

    Kebakaran tersebut menghancurkan komponen drone senilai $16 juta.

    Atau jika dirupiahkan sekitar Rp 258.928.166.400.

    Hal itu dilaporkan oleh Kementerian Pertahanan Ukraina, mengutip Sky News, Senin (23/12/2024).

    Kementerian itu melaporkan bahwa gudang yang menyimpan suku cadang untuk kendaraan udara tak berawak Shahed-136 telah dihancurkan.

    “Kebakaran misterius yang merusak itu merupakan pukulan lain bagi kompleks industri militer teroris Rusia,” kata Kementerian Pertahanan Ukraina melaporkan.

    Dalam keterangannya, Kementerian Pertahanan Ukraina juga menyebut-nyebut soal pembalasan hingga keadilan.

    “Direktorat jenderal intelijen militer Kementerian Pertahanan Ukraina mengingatkan bahwa akan ada pembalasan yang adil atas setiap kejahatan perang yang dilakukan terhadap rakyat Ukraina,” tuturnya lagi.

    Rusia Rebut Desa di Ukraina Timur 

    Pasukan Rusia telah menguasai desa Storozheve di Ukraina timur, kantor berita Interfax melaporkan.

    Desa tersebut terletak di wilayah Donetsk yang tengah dilanda pertempuran sengit.

    Rusia pun berniat merebut seluruh wilayah timur.

    Tahun lalu, Ukraina mengklaim mereka telah membebaskan desa Storozheve, yang direbut oleh Rusia setelah invasi mereka. 

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Gerbang PD 3 Terbuka, Putin Ungkap Kapan Rusia Tembak Senjata Nuklir

    Gerbang PD 3 Terbuka, Putin Ungkap Kapan Rusia Tembak Senjata Nuklir

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa Kremlin berhak menggunakan senjata nuklir terhadap negara mana pun yang mengancam Rusia atau Belarus. Hal ini disampaikannya saat membahas doktrin nuklir baru negaranya.

    “Saat kita berbicara tentang bahaya militer tertentu yang dapat berkembang menjadi ancaman baru, kita berbicara tentang peningkatan tanggung jawab negara-negara non-nuklir yang dapat berpartisipasi dalam agresi terhadap Rusia, di samping negara-negara yang memiliki kemampuan nuklir,” kata Putin dalam sesi tanya jawab yang disiarkan televisi, seperti dikutip Newsweek, Senin (23/12/2024).

    “Jika negara-negara tersebut mengancam kami, kami berhak menggunakan senjata nuklir kami untuk melawan mereka,” tambahnya.

    Putin juga mengumumkan bahwa jika ancaman yang sama ditujukan kepada Belarus, pihaknya akan melakukan segala hal untuk menjamin keamanan negara sekutu tersebut.

    “Saya pikir ini adalah komponen yang sangat penting dari doktrin nuklir yang diperbarui,” tambahnya.

    Doktrin nuklir baru Rusia untuk menurunkan ambang batas penggunaan persenjataan atom terbesar di dunia menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat internasional.

    Dokumen yang diperbarui tersebut ditandatangani 1.000 hari sejak dimulainya invasi skala penuh Rusia ke Ukraina dan diikuti oleh pemerintahan Presiden Joe Biden yang mencabut pembatasan penggunaan ATACMS (Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat) oleh Kyiv untuk menyerang wilayah Rusia.

    Perubahan sikap Rusia mencakup setidaknya empat perubahan besar.

    Pertama, agresi terhadap Belarus ditambahkan ke doktrin tersebut, yang sebelumnya hanya menyebutkan ancaman terhadap Rusia. Pemimpin Belarus, Alexander Lukashenko, adalah sekutu terdekat Putin di Eropa dan telah mengizinkan negaranya menjadi tuan rumah bagi hulu ledak nuklir Rusia.

    Kedua, Rusia sebelumnya telah memperingatkan tentang respons nuklir jika “keberadaan negara terancam.” Pedoman yang direvisi sekarang merujuk pada “ancaman kritis” terhadap “kedaulatan,” serta “integritas teritorial” Rusia dan Belarus.

    Ketiga, doktrin baru tersebut menambah daftar hal-hal yang dianggap Rusia sebagai bahaya militer yang mungkin memerlukan respons nuklir.

    Hal-hal tersebut termasuk kepemilikan segala jenis senjata pemusnah massal yang dapat digunakan untuk melawan Rusia, latihan militer di dekat perbatasan Rusia, serta upaya untuk menyerang fasilitas yang membahayakan lingkungan atau mengisolasi sebagian wilayah Rusia.

    Terakhir, dokumen yang diperbarui tersebut tidak lagi mengatakan bahwa Rusia menganggap senjata nuklir “hanya” sebagai alat pencegahan, dan menambahkan bahwa Moskow dapat menggunakan senjata nuklir untuk melawan musuh-musuh “potensial”.

    (sef/sef)