Negara: Rusia

  • Indonesia Masuk 9 Negara yang Disetujui Jadi Mitra BRICS

    Indonesia Masuk 9 Negara yang Disetujui Jadi Mitra BRICS

    Jakarta, CNN Indonesia

    Indonesia termasuk salah satu dari sembilan negara yang disetujui sebagai mitra BRICS. Hal itu disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning dalam konferensi pers di Beijing pada Selasa (24/12).

    “Daftar negara mitra BRICS yang akhirnya disetujui, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, Belarus, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Uzbekistan dan Uganda,” kata Mao Ning, seperti dilansir Antara, Rabu (25/12).

    Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-16 BRICS di Kazan, Rusia pada Oktober lalu, Mao Ning menyatakan bahwa para pemimpin negara BRICS telah mencapai konsensus penting tentang pembentukan mekanisme negara mitra, yang merupakan tonggak dalam proses pengembangan BRICS setelah perluasan keanggotaan tahun sebelumnya.

    “Setelah KTT itu, China secara aktif bekerja sama dengan Rusia, negara ketua BRICS tahun ini agar dapat menerapkan mekanisme tersebut dengan negara BRICS lainnya,” bebernya.

    Mao Ning mengatakan bahwa keberadaan negara-negara mitra dalam BRICS, diharapkan dapat meningkatkan kerja sama antara negara anggota ke level yang lebih tinggi.

    “Mekanisme BRICS memiliki representasi yang lebih besar dan BRICS melihat daya tarik dan pengaruhnya tumbuh lebih menonjol, menjadi platform utama untuk mempromosikan solidaritas dan kerja sama antara negara-negara Selatan,” kata Mao Ning.

    Dia menambahkan, China siap bekerja sama dengan negara-negara anggota BRIC dan negara-negara mitra lainnya untuk mengikuti semangat keterbukaan, inklusivitas, dan kerja sama yang saling menguntungkan.

    “Selain itu agar dapat memperluas kerja sama praktis di berbagai bidang, memajukan pengembangan kerja sama BRICS yang lebih besar dan berkualitas tinggi sekaligus mempromosikan pembangunan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia,” terangnya.

    Berdiri pada 2009, BRICS beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (South Aftica), yang menyusul bergabung pada 2011, yang kemudian membentuk akronim dari huruf pertama negara anggota tersebut.

    Kini, blok BRICS kian luas yakni mencakup Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab yang bergabung pada Desember 2023, tapi kelompok tersebut memutuskan untuk tetap menggunakan nama BRICS.

    Rusia saat ini menjadi ketua bergilir blok tersebut sejak 1 Januari 2024. Tahun ini dimulai dengan masuknya anggota baru ke dalam asosiasi tersebut, Indonesia pun sudah menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan BRICS.

    Negara-negara BRICS dalam beberapa tahun terakhir ini meningkatkan langkah-langkah untuk menurunkan ketergantungan mereka pada dolar AS dalam melakukan perdagangan internasional.
    BRICS bertujuan untuk memakai mata uang mereka sendiri demi mematahkan hegemoni dolar dalam perdagangan internasional.

    (wiw/wiw)

    [Gambas:Video CNN]

  • Faksi-Faksi di Suriah Sepakat Bubar, Siap Bersatu di Bawah Kementerian Pertahanan – Halaman all

    Faksi-Faksi di Suriah Sepakat Bubar, Siap Bersatu di Bawah Kementerian Pertahanan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Faksi-faksi bersenjata Suriah sepakat untuk membubarkan diri dan bergabung di bawah Kementerian Pertahanan pada pemerintahan yang baru.

    “Langkah itu diambil selama pertemuan di Damaskus antara kepala pemerintahan baru Suriah Ahmed al-Sharaa dan perwakilan faksi revolusioner di Suriah,” lapor kantor berita negara SANA, Selasa (24/12/2024).

    Ahmed al-Sharaa atau yang terkenal dengan nama Abu Muhammad Al-Julani adalah pemimpin aliansi oposisi bersenjata Hayat Tahrir al-Sham (HTS) sekaligus kepala operasi militer yang menumbangkan rezim Presiden Bashar al-Assad.

    Foto-foto yang diterbitkan oleh SANA menunjukkan sejumlah besar pemimpin faksi Suriah menghadiri pertemuan dengan al-Sharaa.

    Sebelumnya pada Minggu (22/12/2024), Al-Julani menyatakan faksi-faksi tersebut akan mengumumkan pembubaran mereka dan bergabung dengan tentara.

    “Selama revolusi, ada banyak kelompok, tetapi itu tidak dapat berlanjut di negara ini. Dalam beberapa hari mendatang, Kementerian Pertahanan akan diumumkan, dan sebuah komite pejabat militer senior akan dibentuk untuk menciptakan tentara masa depan Suriah. Setelah itu, kelompok-kelompok itu akan bubar,” kata Al-Julani selama konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, di Damaskus pada Minggu.

    Meski sebagian besar faksi setuju, namun tidak jelas apakah kesepakatan itu mencakup faksi yang dipimpin Kurdi di timur laut Suriah.

    Pekan lalu, Perdana Menteri Suriah, Mohammed al-Bashir mengatakan kementerian akan direstrukturisasi dengan menggunakan mantan faksi pemberontak dan perwira yang membelot dari tentara mantan Presiden Bashar al-Assad, seperti diberitakan ABC Net.

    Jatuhnya Rezim Assad di Suriah

    Rezim Assad dari Partai Ba’ath runtuh pada 8 Desember 2024, setelah oposisi bersenjata mengumumkan keberhasilannya merebut ibu kota Suriah, Damaskus.

    Sebelumnya, aliansi oposisi bersenjata, Hayat Tahrir al-Sham (HTS), meluncurkan serangan pada 27 November 2024 di Idlib, hingga berhasil merebut kota Aleppo, Hama, Homs, dan Damaskus dalam waktu kurang dari dua minggu.

    Pemimpin HTS, Abu Muhammad Al-Julani, mendeklarasikan runtuhnya rezim Assad melalui pidato di Damaskus pada Minggu (8/12/2024).

    Assad dan keluarganya dikabarkan kabur ke Rusia, tempat ia memperoleh suaka.

    Runtuhnya rezim Assad adalah buntut dari perang saudara di Suriah yang berlangsung sejak 2011 ketika rakyat Suriah menuntut turunnya Presiden Suriah Bashar al-Assad.

    Iran mulai membantu rezim Assad pada 2011 dan Rusia mulai terlibat pada 2015.

    Pertempuran sempat meredup pada 2020 setelah Rusia dan Turki menengahi perjanjian gencatan senjata antara rezim Assad dan oposisi di Idlib, sebelum meletus lagi pada 27 November lalu.

    Bashar al-Assad berkuasa sejak 2000, setelah meneruskan kekuasaan ayahnya, Hafez al-Assad yang berkuasa pada 1971-2000.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

  • Tertekan Dolar, Harga Minyak Dunia Tergelincir

    Tertekan Dolar, Harga Minyak Dunia Tergelincir

    Houston: Harga minyak dunia turun tipis pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB) dalam perdagangan tipis menjelang libur Natal di tengah kekhawatiran mengenai surplus pasokan tahun depan dan penguatan dolar.
     
    Mengutip Yahoo Finance, Selasa, 24 Desember 2024, harga minyak mentah Brent turun 31 sen, atau 0,43 persen, menjadi USD72,63 per barel. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 22 sen, atau 0,32 persen, menjadi USD69,24 per barel.
     
    Analis Macquarie memperkirakan surplus pasokan yang meningkat untuk tahun depan, yang akan menahan harga Brent pada rata-rata USD70,50 per barel, turun dari rata-rata tahun ini sebesar USD79,64, kata mereka dalam laporan Desember.
     
    Kekhawatiran mengenai pasokan Eropa mereda setelah adanya laporan jaringan pipa Druzhba, yang mengirimkan minyak Rusia dan Kazakhstan ke Hungaria, Slowakia, Republik Ceko, dan Jerman, telah kembali beroperasi setelah terhenti pada hari Kamis karena masalah teknis di stasiun pompa Rusia.
     
    Dolar AS melayang di sekitar level tertinggi dalam dua tahun pada Senin pagi, setelah mencapai tonggak sejarah tersebut pada Jumat. “Dengan dolar AS berubah dari melemah menjadi menguat, harga minyak telah kehilangan keuntungan sebelumnya,” kata analis UBS Giovanni Staunovo.
     
    Dolar yang lebih kuat membuat minyak lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
     

     

    Inflasi AS mereda
     
    Pada Jumat, data AS yang menunjukkan meredanya inflasi membantu meredakan kekhawatiran setelah pemangkasan suku bunga Federal Reserve minggu lalu.
     
    “Dengan Fed mengirimkan sinyal beragam dan beberapa data ekonomi yang tidak begitu kuat, pasar menjadi lesu,” kata John Kilduff, mitra di Again Capital di New York.
     
    Harga minyak berjangka Brent turun sekitar 2,1 persen minggu lalu, sementara harga minyak berjangka WTI turun 2,6 persen, di tengah kekhawatiran mengenai pertumbuhan ekonomi global dan permintaan minyak setelah bank sentral AS mengisyaratkan kehati-hatian atas pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut.
     
    Riset dari perusahaan penyulingan minyak terkemuka Asia, Sinopec, yang menunjukkan konsumsi minyak Tiongkok mencapai puncaknya pada 2027 juga membebani harga.
     
    Presiden terpilih AS Donald Trump pada Jumat mendesak Uni Eropa untuk meningkatkan impor minyak dan gas AS atau menghadapi tarif pada ekspor blok tersebut.
     
    Trump juga mengancam akan menegaskan kembali kontrol AS atas Terusan Panama pada Minggu, menuduh Panama mengenakan tarif berlebihan untuk menggunakan jalur Amerika Tengah itu dan menuai teguran keras dari Presiden Panama Jose Raul Mulino.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Pengadilan Rusia Vonis Pria Sabotase Jalur Kereta Api 22 Tahun Penjara

    Pengadilan Rusia Vonis Pria Sabotase Jalur Kereta Api 22 Tahun Penjara

    Moskow

    Pengadilan Rusia menjatuhkan hukuman 22 tahun penjara kepada seorang pria atas dua tindakan sabotase di jalur kereta api di Krimea tahun lalu. Terdakwa atas nama Pavel Levchenko.

    Lewat telegram, seperti dilansir AFP, Selasa (24/12/2024), pengadilan mengatakan Levchenko direkrut dan dilatih oleh dinas keamanan SBU Ukraina dan dikirim ke Krimea. Dalam putusan Pengadilan Rusia, Levchenko disebut melakukan “tindakan terorisme”.

    “Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman penjara 22 tahun,” kata pengadilan.

    Pengadilan mengatakan Levchenko telah bertanggungjawab terkait dua ledakan di jalur kereta api saat kereta barang lewat. Levchenko juga dianggap telah merencanakan lebih banyak tindakan sabotase.

    Diketahui, Rusia mencaplok semenanjung Krimea Ukraina pada tahun 2014. Pengadilan Rusia telah memerintahkan hukuman penjara berat bagi pengkhianatan, terorisme, dan sabotase sejak dimulainya serangan militer ke Ukraina.

    Rusia juga menyebut warga negaranya yang bekerja untuk Ukraina atau pemerintah Barat melemahkan kampanye Rusia.

    (isa/dnu)

  • Pemerintah Sementara Suriah Bubarkan Milisi, Ubah Jadi Pasukan Negara

    Pemerintah Sementara Suriah Bubarkan Milisi, Ubah Jadi Pasukan Negara

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemerintah sementara Suriah mengumumkan pembubaran milisi atau kelompok perlawanan di negara Timur Tengah itu pada Selasa (24/12).

    Pengumuman tersebut muncul usai Perdana Menteri sementara Suriah Ahmed Al Sharaa bertemu pemimpin milisi-milisi di negara itu. Mereka sepakat para milisi akan melebur menjadi pasukan keamanan negara.

    “[pertemuan] berakhir dengan kesepakatan pembubaran semua kelompok dan integrasi mereka di bawah pengawasan kementerian pertahanan,” demikian pernyataan resmi pemerintah yang dirilis SANA dan dikutip AFP.

    Suriah sedang mengalami transisi kekuasaan usai milisi Hayat Tahrir Al Sham (HTS) berhasil menguasai Damaskus pada 8 Desember.

    HTS lalu mendeklarasikan keruntuhan rezim Bashar Al Assad. Saat ini, Asaad dan keluarganya berada di Rusia.

    Usai berhasil merebut Suriah, mereka membentuk pemerintahan sementara dengan menunjuk sejumlah pejabat untuk posisi strategis termasuk PM yang diduduki dari kelompok HTS.

    Setelah menjadi PM sementara Al Sharaa mengatakan Suriah ingin berkontribusi dalam perdamaian kawasan saat situasi Timur Tengah terus memanas.

    Lebih dari sepekan usai Suriah dikuasai HTS, Assad tak kunjung bicara. Lalu pada 16 Desember, dia mengeluarkan pernyataan perdana.

    Assad menyebut milisi yang saat ini mengendalikan Suriah adalah teroris, label yang selama ini berikannya pada siapa saja yang menentang pemerintahannya.

    (asa/sur)

    [Gambas:Video CNN]

  • Masa depan manufaktur Indonesia di era tren `Reshoring` global

    Masa depan manufaktur Indonesia di era tren `Reshoring` global

    Pengunjung melihat produk sepatu lokal yang ditampilkan dalam Incubator Development And Entrepreneurship Advancement Expo (IDEA Expo) 2024 di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Jumat (20/12/2024). Kemenperin menggelar IDEA Expo 2024 bertujuan untuk membangun ekosistem bisnis yang kuat dan berkelanjutan agar dapat meningkatkan kapasitas wirausaha industri. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Spt.

    Masa depan manufaktur Indonesia di era tren `Reshoring` global
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 24 Desember 2024 – 12:35 WIB

    Elshinta.com – Manufaktur global telah mengalami transformasi besar dalam beberapa dekade terakhir. Pergeseran dari dominasi offshoring menuju era reshoring dan proteksionisme mencerminkan realitas ekonomi yang berkembang dan interaksi kompleks antara kemajuan teknologi serta tekanan sosial-politik.

    Bagi Indonesia, dinamika ini membawa peluang dan tantangan signifikan terhadap pasar tenaga kerja, daya saing, dan kesejahteraan masyarakat. Dengan tren ini, Indonesia harus bersiap untuk mengoptimalkan keunggulannya sembari menghadapi tantangan baru.

    Sebelum Resesi Global 2008, offshoring –pemindahan operasi bisnis ke negara lain– menjadi strategi utama bagi perusahaan global untuk menekan biaya produksi. Banyak perusahaan memindahkan produksi ke negara-negara berkembang, seperti China, Vietnam, dan Indonesia. Dalam konteks ini, Indonesia menjadi salah satu tujuan offshoring penting di kawasan ASEAN, terutama di sektor tekstil, elektronik, dan alas kaki.

    Pada era 2000-an, sektor manufaktur Indonesia tumbuh pesat dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 26 persen pada 2001 sebelum menurun ke 19 persen pada 2022 seiring perubahan struktur ekonomi.

    Strategi offshoring menciptakan jutaan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan ekspor, dan mempercepat urbanisasi. Sebagai contoh, ekspor tekstil dan produk tekstil Indonesia meningkat dari USD7.8 miliar pada 2005 menjadi USD13.8 miliar pada 2010, menunjukkan peran penting negara ini sebagai salah satu eksportir terbesar di dunia.

    Namun, seiring berjalannya waktu, biaya tenaga kerja di negara-negara manufaktur utama, termasuk Indonesia, mulai meningkat. Antara 2015 hingga 2020, biaya tenaga kerja di sektor manufaktur Indonesia tumbuh rata-rata 6 persen per tahun, membuat persaingan menjadi lebih ketat dengan negara-negara seperti Bangladesh dan Vietnam.

    Peralihan ke reshoring

    Negara-negara maju mulai menghadapi tantangan berupa hilangnya pekerjaan domestik dan meningkatnya ketimpangan pendapatan akibat offshoring. Tren ini mendorong kembalinya manufaktur ke negara asal atau reshoring, terutama di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa.

    Reshoring dipicu oleh beberapa faktor utama diantaranya, pertama, kemajuan teknologi. Adopsi robotika dan otomatisasi semakin meningkat, mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja murah. Menurut laporan International Federation of Robotics (IFR), penggunaan robot di sektor manufaktur global tumbuh rata-rata 10% per tahun sejak 2017.

    Amerika Serikat mencatat adopsi robot industri hingga 40.00unit pada 2022, sementara Indonesia hanya mengadopsi sekitar 1.200 unit, menunjukkan kesenjangan signifikan dalam kesiapan teknologi.

    Kedua, kerentanan rantai pasok. Pandemi COVID-19 menyoroti ketergantungan berlebihan pada rantai pasok global. Impor AS dari China menurun sebesar 20 persen pada 2020, sementara Vietnam dan Meksiko berhasil meningkatkan pangsa pasar masing-masing sebesar 12 persen dan 9 persen.

    Indonesia sendiri menghadapi gangguan serupa, terutama dalam ekspor produk elektronik, yang turun hingga 15 persen pada 2020, meskipun pulih perlahan pada 2021 dan 2022.

    Ketiga, sentimen proteksionisme. Pemerintahan Donald Trump memperkenalkan kebijakan tarif yang agresif, termasuk tarif 25 persen pada barang-barang impor dari China. Kebijakan ini memicu efek domino yang berdampak pada negara-negara berkembang seperti Indonesia, yang harus menyesuaikan strategi ekspornya untuk menghindari pengenaan tarif tambahan.

    Keempat, restrukturisasi perdagangan global. Restrukturisasi perdagangan terlihat jelas di pasar Amerika Serikat dan Uni Eropa. Data menunjukkan bahwa antara 2017 hingga 2023, impor AS dari China menurun sebesar 15 persen, sementara negara-negara seperti Vietnam, Meksiko, dan Bangladesh mencatat pertumbuhan masing-masing sebesar 12 persen, 9 persen, dan 10 persen.

    Di Uni Eropa, perubahan lebih dipengaruhi oleh faktor geopolitik, seperti perang Rusia-Ukraina, yang menyebabkan penurunan impor dari Rusia hingga 30 persen. Sebagai gantinya, Eropa meningkatkan perdagangan dengan negara-negara seperti India (pertumbuhan impor 8 persen) dan Brasil (7 persen).

    Berdasarkan estimasi model gravitasi, kenaikan tarif sebesar 1 persen dapat mengurangi total perdagangan sebesar 7.25 persen untuk AS dan 4.67 persen untuk Uni Eropa. Dampak ini menunjukkan sensitivitas aliran perdagangan global terhadap perubahan kebijakan proteksionisme.

    Antara Peluang dan Tantangan

    Restrukturisasi perdagangan ini menciptakan peluang bagi beberapa negara dan tantangan bagi yang lain. Dalam konteks ini, Indonesia perlu memanfaatkan tiga faktor utama yang dapat menentukan keberhasilannya dalam menarik investasi.

    Pertama, produktivitas tenaga kerja. Produktivitas tenaga kerja Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara pesaing. Nilai tambah manufaktur per pekerja di Indonesia hanya mencapai USD5.000 pada 2023, jauh di bawah Vietnam (USD8.000) dan Thailand (USD12.000). Peningkatan keterampilan tenaga kerja menjadi prioritas utama untuk meningkatkan daya saing.

    Kedua, kemampuan logistik. Berdasarkan Logistics Performance Index (LPI) 2023, Indonesia berada di peringkat ke-46 dunia, tertinggal dari Malaysia (25) dan Singapura (3). Peningkatan infrastruktur pelabuhan dan transportasi diperlukan untuk mengurangi biaya logistik yang saat ini mencapai 24 persen dari PDB, jauh di atas rata-rata global sebesar 8–10 persen.

    Ketiga, kesiapan teknologi. Investasi dalam penelitian dan pengembangan (R&D) di Indonesia hanya 0.3 persen dari PDB, jauh tertinggal dari Korea Selatan (4.5 persen) dan Singapura (2.2 persen). Tanpa adopsi teknologi canggih, Indonesia sulit bersaing dalam era otomatisasi dan manufaktur digital.

    Restrukturisasi perdagangan global, terutama reshoring berbasis teknologi, memiliki dampak yang beragam terhadap kesejahteraan masyarakat. Diantaranya adanya disparitas pendapatan.

    Otomatisasi telah menggantikan permintaan ekspor untuk produk-produk padat karya. Di Indonesia, subsektor tekstil dan alas kaki menghadapi penurunan ekspor sebesar 8 persen pada 2023, berdampak pada pekerja berpendidikan rendah yang mengalami penurunan upah hingga 5 persen.

    Dampak lain adalah penurunan kesejahteraan konsumen. Proteksionisme meningkatkan harga barang impor. Sebagai contoh, harga produk elektronik impor meningkat rata-rata 8 persen setelah diberlakukannya tarif impor di beberapa negara. Dampaknya, daya beli masyarakat menurun, terutama pada kelompok berpendapatan menengah ke bawah.

    Kemudian, peluang diversifikasi. Negara-negara seperti India dan Brasil yang mencatat peningkatan impor dari Uni Eropa menjadi pasar potensial bagi produk Indonesia. Pada 2023, ekspor produk makanan olahan Indonesia ke India meningkat 6 persen, menunjukkan peluang diversifikasi yang dapat dioptimalkan.

    Rekomendasi kebijakan

    Untuk menghadapi dinamika global ini, Indonesia perlu mengimplementasikan strategi berikut.

    Pertama, diversifikasi ekspor. Indonesia harus berfokus pada produk bernilai tambah tinggi, seperti elektronik, otomotif, dan produk berbasis teknologi. Pemerintah juga perlu menjajaki pasar nontradisional seperti Afrika dan Timur Tengah.

    Kedua, peningkatan infrastruktur. Investasi dalam infrastruktur logistik, seperti pelabuhan dan jaringan transportasi, harus diprioritaskan. Target pemerintah untuk meningkatkan peringkat LPI ke 30 besar pada 2030 dapat membantu menarik investasi.

    Ketiga, investasi dalam SDM dan teknologi. Pemerintah perlu meningkatkan alokasi anggaran R&D menjadi 1 persen dari PDB pada 2030 dan memperluas program pelatihan tenaga kerja berbasis teknologi untuk menghadapi era otomatis.

    Transformasi global dalam manufaktur membawa tantangan besar bagi Indonesia, termasuk penurunan daya saing pada sektor tradisional. Namun, dengan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan peluang diversifikasi, memperkuat daya saing logistik, dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja.

    Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami dampak jangka panjang restrukturisasi ini terhadap ekonomi domestik. Dengan strategi yang adaptif, Indonesia dapat memainkan peran yang lebih besar dalam lanskap manufaktur global yang terus berubah.

    Sumber : Antara

  • Ada Aja Gebrakan Trump Mau Ambil Alih Terusan Panama hingga Greenland

    Ada Aja Gebrakan Trump Mau Ambil Alih Terusan Panama hingga Greenland

    Jakarta

    Donald Trump kembali bikin pernyataan menggegerkan menjelang pelantikannya sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) pada Januari 2025. Dia mengancam mengambil alih Terusan Panama hingga Greenland.

    Trump menang dalam Pilpres AS November lalu. Dia mengalahkan saingannya, Kamala Harris yang berasal dari Partai Demokrat.

    Meski belum menjabat, Trump sudah berulang kali membuat pernyataan kontroversial. Baru-baru ini, Trump menyatakan ingin mengambil alih Terusan Panama yang merupakan bagian wilayah negara di Amerika Tengah, Panama.

    Dilansir Reuters, Minggu (22/12/2024), Trump mengancam jika Panama tidak mengelola terusan dengan cara yang dapat diterima, maka AS akan mengambil alihnya. Hal itu disampaikannya dalam sebuah posting di Truth Social. Trump juga memperingatkan dia tidak akan membiarkan terusan tersebut jatuh ke ‘tangan yang salah’.

    Dia tampaknya memperingatkan tentang potensi pengaruh China pada jalur logistik penting tersebut, dengan menulis bahwa terusan tersebut tidak boleh dikelola oleh China. Postingan tersebut merupakan contoh yang sangat langka dari seorang Pemimpin AS yang mengatakan bahwa dia dapat mendorong negara berdaulat untuk menyerahkan wilayahnya.

    Ucapan Trump itu juga menggarisbawahi perubahan yang diharapkan dalam diplomasi AS di bawah Trump. Selama ini, Trump tidak menghindar dari mengancam sekutu dan menggunakan retorika yang suka berperang ketika berhadapan dengan mitranya.

    Sebagian besar terusan Panama dibangun AS. Paman Sam juga mengelola wilayah di sekitar jalur tersebut selama beberapa dekade.

    Namun, pemerintah AS sepenuhnya menyerahkan kendali terusan tersebut kepada Panama pada tahun 1999 setelah periode pemerintahan bersama.

    “Biaya yang dibebankan Panama sungguh menggelikan, terutama jika kita tahu betapa besar kemurahan hati AS terhadap Panama,” tulis Trump dalam unggahannya di Truth Social.

    “Uang itu tidak diberikan untuk kepentingan orang lain, tetapi hanya sebagai tanda kerja sama dengan kami dan Panama. Jika prinsip-prinsip, baik moral maupun hukum, dari sikap murah hati memberi ini tidak diikuti, maka kami akan menuntut agar Terusan Panama dikembalikan kepada kami, secara penuh, dan tanpa pertanyaan,” sambung Trump.

    Presiden Panama, Jose Raul Mulino, telah merilis sebuah video yang menyatakan bahwa ‘setiap meter persegi kanal itu milik Panama dan akan terus menjadi milik’ negaranya.

    Tanpa menyebut nama Trump, Mulino menanggapi keluhan Trump mengenai kenaikan biaya bagi kapal yang melintasi kanal itu. Dia mengatakan biaya tersebut ditetapkan oleh para ahli yang memperhitungkan biaya operasional, serta faktor penawaran dan permintaan.

    “Tarif tidak ditetapkan begitu saja,” kata Mulino.

    Dia mencatat Panama telah memperluas kanal selama bertahun-tahun untuk meningkatkan lalu lintas kapal ‘atas inisiatifnya sendiri’ dan menambahkan bahwa kenaikan biaya pengiriman membantu membiayai perbaikan kanal.

    “Orang Panama mungkin memiliki pandangan yang berbeda tentang banyak masalah. Namun, jika menyangkut kanal kita, dan kedaulatan kita, kita semua akan bersatu di bawah bendera Panama,” ucapnya.

    Trump kemudian menanggapinya di situs media sosialnya dengan menuliskan ‘Kita lihat saja nanti!’ serta mengunggah gambar bendera AS yang ditancapkan di zona kanal dengan kalimat ‘Selamat datang di Terusan Amerika Serikat!’.

    Mau Ambil Alih Greenland

    Donald Trump (Foto: REUTERS/Brian Snyder)

    Setelah mengancam akan mengambil alih Terusan Panama, kini Trump ingin menguasai Greenland yang merupakan wilayah Denmark. Dilansir CNN, NBC News dan Reuters, Selasa (24/12/2024), Trump mengatakan Greenland penting bagi AS dan dirinya menilai kepemilikan serta kontrol terhadap Greenland penting untuk keamanan.

    Hal itu disampaikan Trump pada Minggu (22/12) saat dia mengumumkan Ken Howery, mantan utusan untuk Swedia, sebagai duta besarnya di Denmmark kelak. Dia lalu mengomentari status Greenland yang merupakan wilayah semi-otonom Denmark dan lokasi pangkalan Angkatan Udara AS yang besar.

    “Demi tujuan Keamanan Nasional dan Kebebasan di seluruh Dunia, Amerika Serikat merasa bahwa kepemilikan dan kendali atas Greenland merupakan kebutuhan mutlak,” tulis Trump di Truth Social.

    Ucapan Trump itu langsung menuai penolakan dari pemimpin Greenland. Perdana Menteri pulau itu, Mute Egede, mengatakan Greenland tidak untuk dijual.

    “Greenland adalah milik kita. Kami tidak untuk dijual dan tidak akan pernah dijual. Kita tidak boleh kehilangan perjuangan panjang kita untuk kebebasan,” katanya.

    Ini bukan kali pertama Trump mengusulkan pembelian Greenland. Pada 2019, Trump mengatakan pulau itu ‘Secara strategis, ini menarik, dan kami akan tertarik, tetapi kami akan berbicara dengan mereka sebentar’.

    “Pertama-tama, kami harus mencari tahu apakah mereka tertarik atau tidak. Mereka kehilangan banyak uang, jadi kita lihat saja apa yang terjadi,” ujar Trump pada 2019.

    Trump terlihat sedang mempertimbangkan perluasan wilayah AS yang, jika dia serius, akan menyaingi Pembelian Louisiana atau kesepakatan yang menjaring Alaska dari Rusia. Dalam seminggu terakhir, dia mengejek pejabat Kanada dengan menyarankan AS dapat menyerap tetangganya di utara serta menjadikannya negara bagian ke-51 AS.

    Perbedaan antara proposal kebijakan yang serius dan retorika untuk memicu perhatian media atau memberi energi pada basisnya tidak terlalu jelas di era Trump. Di waktu lain, provokasinya tampak menjadi serangan pembuka dalam upayanya membuat kesepakatan

    Lihat juga video: Lapisan Es Antartika dan Greenland Mencair 3 Kali Lebih Cepat

    Halaman 2 dari 2

    (haf/haf)

  • Presiden Turki Erdogan akan Kunjungi Suriah bersama Delegasi Besar, Apa yang Dibahas? – Halaman all

    Presiden Turki Erdogan akan Kunjungi Suriah bersama Delegasi Besar, Apa yang Dibahas? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Turki Erdogan dikabarkan akan mengunjungi Suriah bersama delegasi besar.

    Kabar ini muncul setelah Turki semakin mempererat hubungan dengan pemerintahan transisi di Suriah setelah aliansi oposisi bersenjata Hayat Tahrir al-Sham (HTS) menggulingkan rezim Presiden Bashar al-Assad pada 8 Desember lalu.

    Sementara itu pemimpin HTS, Abu Muhammad Al-Julani atau Ahmed Al-Sharaa, menyambut niat baik Turki.

    “Pemerintahan transisi di Suriah akan segera dibentuk. Presiden Erdogan akan mengunjungi Damaskus bersama delegasi besar, termasuk menteri yang bertanggung jawab atas investasi,” lapor surat kabar Turki, Hürriyet, Selasa (24/12/2024).

    “Kunjungan Erdogan ke Suriah mungkin terjadi dalam 15 hari ke depan,” menurut laporan itu.

    Laporan surat kabar itu mengatakan Turki kemungkinan akan membahas rencana untuk membangun langkah-langkah pertahanan udara dan darat di sepanjang garis Hama-Homs-Idlib, mengaktifkan radar Turki dan memantau pergerakan udara.

    Selain itu, delegasi dari kementerian energi Turki juga akan segera mengunjungi Suriah untuk membahas kemungkinan kerja sama energi termasuk transmisi listrik guna mengatasi kekurangan listrik.

    “Delegasi dari Kementerian Energi akan mengunjungi Suriah sesegera mungkin dan akan melakukan pemeriksaan terhadap infrastruktur listrik dan energi Suriah,” kata Menteri Energi Alparslan Bayraktar pada Senin malam, seperti diberitakan Reuters.

    Dalam beberapa hari terakhir, delegasi Arab dan internasional, termasuk perwakilan dari Yordania, Turki, Lebanon, dan Arab Saudi, telah mengunjungi ibu kota Suriah, Damaskus, untuk membahas masa depan negara tersebut setelah jatuhnya rezim Bashar al-Assad.

    Dari pihak Turki, Menteri Luar Negeri Hakan Fidan bertemu dengan Al-Julani.

    Kedua pihak sepakat tentang perlunya membubarkan semua faksi bersenjata, termasuk kelompok Kurdi, dan menyerahkan senjata mereka kepada negara.

    Sebelumnya pada Senin (23/12/2024), Erdogan mengatakan setelah rapat kabinet bahwa Turki menjalin kontak erat dengan pemerintahan baru Suriah dan akan memberikan semua dukungan yang memungkinkan.

    Ia mencatat, setelah kunjungan kepala Organisasi Intelijen Nasional Turki, Ibrahim Kalin dan Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan ke Damaskus, jumlah kunjungan dari Turki ke Suriah akan meningkat.

    Sebelumnya, rezim Assad dari Partai Ba’ath runtuh pada 8 Desember 2024, setelah HTS meluncurkan serangan ke berbagai kota di Suriah yang dimulai pada 27 November 2024.

    Assad dan keluarganya dikabarkan kabur ke Rusia dan telah mendapatkan suaka di sana, sementara para pejabat yang menjadi bawahannya di Suriah menjadi buronan pengadilan.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

  • 3 Ribu Tentara Korut Tewas di Rusia, Pasukan Baru Siap Kirim

    3 Ribu Tentara Korut Tewas di Rusia, Pasukan Baru Siap Kirim

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim lebih dari 3.000 tentara Korea Utara tewas atau terluka dalam perang di wilayah Kursk, Rusia.

    “Menurut data awal, jumlah tentara Korea Utara yang tewas di Kursk telah mencapai 3.000 orang,” kata Zelensky di kanal Telegram pada Senin (23/12), dikutip Radio Free Asia.

    Dia juga memperingatkan Korut bisa mengirim lebih banyak personel dan peralatan militer untuk membantu Rusia melawan Ukraina.

    “Ada risiko mengirim tentara tambahan dan peralatan militer ke militer Rusia dari Korea Utara,” ujar Zelensky.

    Zelensky lalu mengkritik komunitas internasional yang dianggap tak tegas menyikapi pengerahan pasukan Korut ke Rusia.

    Jumlah tentara Korut yang tewas kali ini berbeda dengan yang disampaikan Korea Selatan. Sebelumnya, Seoul menyebut pasukan Korut yang tewas atau terluka sekitar 1.100 personel.

    Mereka juga mendeteksi tanda-tanda Korut akan mengirim pasukan dan senjata tambahan ke Rusia.

    Menurut penilaian intelijen Korsel, Korut saat ini bersiap memasok peluncur roket 240 mm dan artileri 170 mm.

    “Ada pula beberapa tanda Korut mulai memproduksi dan memasok drone bunuh diri, yang pertama kali dikenalkan saat Kim Jong Un inspeksi pada November,” demikian menurut Kepala Staf Gabungan Korsel.

    Kehadiran tentara Korut di Rusia terus menjadi sorotan. Sejumlah komunitas internasional menyampaikan kekhawatiran mereka karena tindakan itu bisa mengganggu stabilitas global.

    Hubungan Rusia dan Korut menguat usai Presiden Vladimir Putin meluncurkan invasi ke Ukraina.

    Hubungan kedua negara ini kian kuat usai mereka meneken pakta pertahanan yang bisa membuat salah satu negara mengirim pasukan saat negara lain terancam.

    (gas/rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • Turki Sebut 25 Ribu Warga Suriah Pulang Kampung usai Rezim Assad Jatuh

    Turki Sebut 25 Ribu Warga Suriah Pulang Kampung usai Rezim Assad Jatuh

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya mengatakan 25.000 warga Suriah kembali ke rumah mereka usai rezim Bashar Al Assad runtuh pada awal Desember.

    Turki selama ini menjadi rumah bagi sekitar 3 juta pengungsi Suriah usai perang saudara berkecamuk.

    “Jumlah orang yang kembali ke Suriah dalam 15 hari terakhir telah melampaui 25.000,” kata Yerlikaya pada Selasa (24/12), dikutip AFP.

    Dia mengatakan Turki akan mendirikan kantor imigrasi di kantor Kedutaan Damaskus dan konsulat di Aleppo. Dengan demikian catatan warga Suriah yang kembali bisa terdokumentasi dengan baik.

    Turki membuka kembali kantor kedutaan mereka di Damaskus pada pekan lalu usai ditutup selama 12 tahun imbas perang saudara di rezim Assad.

    Di kesempatan ini, Yerlikaya juga mengatakan satu orang dari setiap keluarga akan diberi hak keluar-masuk tiga kali mulai 1 Januari hingga Juli 2025.

    Warga Suriah yang kembali ke negara asal mereka, kata dia, juga bisa membawa barang-barang dan mobil mereka.

    Turki berhubungan erat dengan pemimpin baru Suriah dan fokus pemulangan sukarela para pengungsi Suriah di negara itu. Mereka berharap pergantian kekuasaan di Damaskus akan memungkinkan pengungsi kembali ke rumah.

    Kepulangan massal warga Suriah dari Turki terjadi usai milisi Hayat Tahrir Al Sham (HTS) berhasil menguasai Damaskus pada 8 Desember.

    Mereka juga mendeklarasikan keruntuhan rezim Assad. Saat ini, presiden Suriah dan keluarganya berada di Rusia.

    (isa/rds)

    [Gambas:Video CNN]