Negara: Rusia

  • Kapal Asing dengan ABK WN Rusia Ditahan di Aperiran Bintan, Diduga Buang Limbah

    Kapal Asing dengan ABK WN Rusia Ditahan di Aperiran Bintan, Diduga Buang Limbah

    Direktur KPLP, Jon Kenedi, mengungkapkan bahwa kapal tersebut juga diduga membuang limbah di perairan Berakit. “Ketiga, ada pelanggaran Pasal 325, yaitu setiap orang yang melakukan pembuangan limbah. Ini masih dugaan, dan kami akan mendalami kesalahan apa saja yang benar-benar mereka lakukan,” ujar Jon Kenedi dalam siaran tulisnya pada Sabtu (4/1/2025).

    Dugaan kapal tersebut ada aktivitas pembuangan limbah, Namun Jon Kenedi menjelaskan bahwa hal tersebut masih dalam proses penyelidikan. Berdasarkan pengakuan ABK, kapal tersebut mengalami kerusakan mesin di perairan Berakit.

    Menurut Jon Kenedi apabila kapal mengalami kerusakan mesin, seharusnya pihak kapal melapor dan meminta bantuan serta merespons pertanyaan dari petugas.

    “Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, apakah benar terjadi pembuangan limbah atau tidak,” ucapnya.

    Hingga saat ini, kapal berbendera Vanuatu tersebut ditahan di dermaga KPLP Kelas II Tanjung Uban, Bintan, untuk proses hukum lebih lanjut.

  • Indonesia Jadi Anggota Penuh BRICS, Bagaimana Nasib Aksesi OECD?

    Indonesia Jadi Anggota Penuh BRICS, Bagaimana Nasib Aksesi OECD?

    Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia resmi menjadi anggota penuh BRICS. BRICS adalah lembaga kerja negara-negara non-Barat, yang mengangkat sejumlah isu sensitif, salah satunya menentang superioritas Amerika Serikat (AS).

    Adapun, BRICS merupakan aliansi negara yang dibentuk oleh Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Sebelumnya, BRICS juga telah berhasil menambah beberapa negara anggota baru, yakni Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab.

    Sementara itu, kelompok BRICS dinamai berdasarkan anggota pendiri awalnya pada tahun 2009: Brasil, Rusia, India, dan China, ditambah Afrika Selatan, yang bergabung setahun kemudian.

    Blok tersebut dirancang sebagai penyeimbang bagi negara-negara ekonomi maju Kelompok Tujuh (G7), yang terdiri dari Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, dan Jepang.

    Sebelum bergabungnya Indonesia, BRICS mencakup 46% populasi dunia dan 35% produk domestik bruto global.

    Arab Saudi telah diundang untuk bergabung, tetapi belum melakukannya, sementara Turki, Azerbaijan, dan Malaysia telah secara resmi mengajukan permohonan untuk menjadi anggota.

    KTT BRICS terkini, pertemuan ke-16, berlangsung di Kazan, Rusia, pada bulan Oktober 2024 dan diselenggarakan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

    Pada KTT tersebut, negara-negara anggota membahas penguatan mata uang lokal dan peningkatan transaksi non-dolar, yang menuai kritik dari Presiden terpilih AS Donald Trump yang mengancam negara-negara BRICS dengan tarif 100%.

    BRICS Vs OECD

    Keanggotaan di BRICS menarik untuk disimak, karena pada saat bersamaan, Indonesia juga sedang mengejar proses aksesi dari Organization for Economic Cooperation and Development atau OECD. Proses aksesi Indonesia ke OECD sejatinya telah dilakukan lebih awal dibandingkan BRICS.

    Namun demikian, proses Indonesia menjadi anggota OECD tergolong lamban karena harus menyesuaikan sejumlah kebijakan domestik dengan mayoritas negara-negara OECD yang cenderung berpaham liberal secara ekonomi.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menegaskan bahwa tidak ada hal yang bertolak belakang antara OECD dan BRICS.

    “Tidak ada hal yang bersifat bertolak belakang antara OECD dan BRICS. Itu juga disampaikan oleh pihak OECD, dan masing-masing tetap menghormati aturan dan hukum yang berlaku di Indonesia,” ujarnya  dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (2/12/2024).

    Perbesar

    Sebelumnya, Sugiono menjelaskan alasan Indonesia ingin bergabung dengan BRICS karena sebagai upaya untuk meng-engage negara-negara yang tergabung dalam BRICS dan melakukan balancing act dalam menjaga kepentingan antara negara-negara maju dan negara-negara berkembang.

    “Selain itu kami juga menilai bahwa BRICS merupakan sebuah grouping multilateral yang dapat kita manfaatkan untuk meningkatkan hubungan ekonomi RI dengan negara-negara yang tergabung di dalamnya,” katanya dalam rapat tersebut.

    Lebih lanjut, eks Wakil Ketua Komisi I 2019-2024 ini menyebut bahwa sebelum bergabung dengan BRICS, Indonesia juga telah melakukan proses aksesi sebagai negara OECD. Hal ini pun diperkuat dari kunjungan Sekjen OECD Mathias Cormann yang menemui Presiden Prabowo Subianto pada Kamis lalu (28/11/2024).

    “Kunjungan sekjen OECD menemui Presiden Prabowo beberapa hari yang lalu juga merupakan sebuah kunjungan yang menguatkan komitmen kita untuk terap bergabung dengan OECD,” pungkasnya.

    Mathias menyatakan bahwa proses aksesi ke OECD tidak akan terpengaruh dengan rencana bergabungnya Indonesia ke aliansi Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (BRICS). 

    Dia mengatakan pihaknya memahami sepenuhnya postur kebijakan luar negeri Indonesia sebagai negara independen yang tidak memihak blok manapun. Oleh karena itu, keputusan untuk bergabung ke OECD dan BRICS merupakan salah satu bentuk penerapan kebijakan tersebut. 

    “Jawaban singkatnya adalah tidak [mempengaruhi proses aksesi OECD],” kata Mathias dalam US-Indonesia Investment Summit 2024 di Jakarta pada Selasa (26/11/2024). 

    Dia menambahkan praktik sebuah negara bergabung ke OECD dan BRICS tidak hanya dilakukan Indonesia. Mathias mengatakan saat ini pihaknya juga sedang mengurus aksesi Brasil yang merupakan salah satu inisiator BRICS.

    Pernyataan Kemlu

    Sementara itu, pemerintah menyebut keanggotaan Indonesia di BRICS mencerminkan peningkatan peran aktif Indonesia dalam isu – isu global, serta komitmen untuk memperkuat kerja sama multilateral.

    Perbesar

    Sebagai negara dengan perekonomian yang terus tumbuh dan beragam, lanjut keterangan resmi Kemlu, Indonesia menganggap bahwa BRICS menjadi wadah penting bagi Indonesia untuk menguatkan kerja sama Selatan-Selatan, memastikan suara dan aspirasi negara-negara Global South terdengar dan terwakili dalam proses pengambilan keputusan global.

    “Kami berdedikasi penuh untuk bekerja sama dengan seluruh anggota BRICS, ataupun dengan pihak lainnya, untuk mewujudkan terciptanya dunia yang adil, damai, dan sejahtera.”

    Di sisi lain, Kemlu juga menyampaikan apresiasi kepada Rusia sebagai Ketua BRICS 2024, atas dukungan dan kepemimpinannya dalam memfasilitasi bergabungnya Indonesia ke BRICS, serta kepada Brazil sebagai Ketua BRICS 2025 yang telah mengumumkan keikutsertaan Indonesia pada BRICS.

    Adapun partisipasi Indonesia di BRICS merupakan perwujudan dari amanat konstitusi untuk berperan aktif dalam menjaga tatanan global. Indonesia telah, dan akan terus melanjutkan komitmennya dalam menjembatani berbagai kepentingan di berbagai forum multilateral.

    “Indonesia siap berpartisipasi secara konstruktif dalam berbagai inisiatif BRICS demi kepentingan masyarakat global.”

  • Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1049: Zelensky Klaim 15.000 Tentara Rusia Tewas di Kursk – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1049: Zelensky Klaim 15.000 Tentara Rusia Tewas di Kursk – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-1049.

    Presiden Ukraina, Voldymyr Zelensky mengklaim selama 5 bulan perang, sekitar 15.000 tentara Rusia tewas di Kursk.

    Rusia mengklaim merebut kota Kurakhove.

    Utusan presiden terpilih AS Donald Trump untuk Ukraina tunda perjanalan ke Kyiv.

    Selengkapnya, berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-1049 dikutip dari TheGuardian:

    Klaim Zelensky soal Tentara Rusia

    Zelensky mengatakan bahwa jumlah tentara Rusia yang tewas karena berperang di Kursk mencapai hampir 15.000 orang.

    Tidak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa pasukannya telah menciptakan zona penyanggah di wilayah Kursk.

    “Langkah ini mencegah Rusia untuk mengarahkan kekuatan ke arah lain, khususnya ke wilayah Donetsk, Sumy, wilayah Kharkiv, atau Zaporizhzia,” kata Zelensky.

    Rusia Klaim Dapat Keuntungan di Wilayah Ukraina

    Kementerian pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukannya telah memperolah keuntungan di wilayah Ukraina.

    Di mana pihaknya telah merebut kota Kurakhove, 32 km (20 mil) selatan Pokrovsk, pusat logistik Ukraina.

    Kota ini telah menjadi tempat persinggahan tentara Rusia selama berperang melawan Ukraina beberapa bulan ini.

    Dengan merebut kota Kurakhove, kemenhan Rusia mengklaim ini dapat memudahkan mereka dalam merebut wilayah Donsetsk.

    “Penangkapan tersebut akan memungkinkan pasukan Rusia untuk merebut sisa wilayah Donetsk dengan kecepatan yang lebih cepat,” katanya.

    Utusan Trump Tunda Perjalanan ke Kyiv

    Utusan presiden terpilih AS Donald Trump untuk Ukraina telah menunda perjalanan pencarian fakta ke Kyiv dan ibu kota Eropa lainnya.

    Nantinya, perjalanan akan dijadwalkan kembali setelah Trump dilantik pada 20 Januari 2025.

    Perjalanan ini menjadi pertama kalinya untuk pemerintahan Trump berkunjung ke Kyiv.

    Sementara itu, Trump pada saat kampanye bersikeras mengatakan akan menyelesaikan perang di Ukraina.

    Macron Dorong Ukraina untuk Pertimbangkan Konsesi Teritorial

    Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengatakan bahwa Ukraina perlu mempertimbangkan konsensi teritorial.

    Tidak hanya itu, Macron meminta kepada AS untuk membuat Rusia setuju berdiskusi dengan Ukraina.

    Pasalnya, jika diskusi atau perundingan tidak terjadi, maka kemungkinan AS tidak dapat menang karena Ukraina tidak berhasil memenangkan peperangan melawan Rusia.

    “Presiden Amerika yang baru sendiri tahu bahwa Amerika Serikat tidak akan menang jika Ukraina kalah,” katanya.

    AS Klaim Rusia Perluas Kerja Sama dengan Korea Utara

    Menteri Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan bahwa Rusia telah memperluas kerjasama dengan Korea Utara.

    Kerjasama yang dimaksud adalah kerjasama antariksa yang menjadi imalan atas dukungan militer Korea Utara terhadap Rusia.

    “DPRK sudah menerima peralatan dan pelatihan militer Rusia. Sekarang kami punya alasan untuk percaya bahwa Moskow bermaksud untuk berbagi teknologi antariksa dan satelit canggih dengan Pyongyang,” kata Blinken dalam konferensi pers. 

    Kematian Warga Skotlandia di Barisan Depan

    Seorang keluarga dari Skotlandia mengatakan bahwa salah satu anggota keluarganya yaotu Jordan Maclachlan, 26 meninggal saat betugas sebagai petugas medis di Ukraina.

    Pihak keluarga mengatakan pria dari Ardnamurchan di Dataran Tinggi Skotlandia ini meninggal pada hari Jumat (3/1/2025).

    “Jordan selalu percaya bahwa ia membuat perbedaan dan kami semua sangat bangga padanya karena telah membantu orang lain,” kata pernyataan keluarga kepada BBC.

    Masalah dalam Satuan Angkatan Darat Ukraina

    Komandan angkatan darat Ukraina, Mykhailo Drapaty mengatakan bahwa satuannya yang sebagian dilatih di Prancis mengalami masalah.

    Di mana beberapa prajurit dilaporkan membelot.

    Biro Investigasi Negara Ukraina sedang menyelidiki pembelotan di satuan tersebut dan “penyalahgunaan kekuasaan” oleh seorang pejabat militer.  

    (Tribunnews.com/Farrah Putri)

    Artikel Lain Terkait Perang Rusia vs Ukraina

  • Kemlu RI Sambut Baik Kabar Indonesia Jadi Anggota Penuh BRICS – Halaman all

    Kemlu RI Sambut Baik Kabar Indonesia Jadi Anggota Penuh BRICS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia menyambut baik pengumuman dari Brazil sebagai ketua BRICS terkait bergabungnya Indonesia sebagai anggota penuh.

    Kemlu RI memandang keanggotaannya di BRICS sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kolaborasi dan kerja sama dengan negara berkembang lainnya, berdasarkan prinsip kesetaraan, saling menghormati, dan pembangunan yang berkelanjutan.

    “Pencapaian ini mencerminkan peningkatan peran aktif Indonesia dalam isu – isu global, serta komitmen untuk memperkuat kerja sama multilateral demi mewujudkan tatanan global yang lebih inklusif dan berkeadilan,” tulis keterangan Kemlu dikutip Tribunnews, Selasa (7/1/2025).

    Kemlu RI menyatakan bahwa Indonesia berkomitmen untuk berkontribusi secara aktif dalam agenda BRICS, termasuk mendorong ketahanan ekonomi, kerja sama teknologi, pembangunan berkelanjutan, dan mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan kesehatan masyarakat. 

    Bahkan, BRICS menjadi wadah penting bagi Indonesia untuk menguatkan kerja sama Selatan-Selatan, memastikan suara dan aspirasi negara-negara Global South terdengar dan terwakili dalam proses pengambilan keputusan global. 

    “Kami berdedikasi penuh untuk bekerja sama dengan seluruh anggota BRICS, ataupun dengan pihak lainnya, untuk mewujudkan terciptanya dunia yang adil, damai, dan sejahtera,” tulisnya.

    Kementerian Luar Negeri RI juga menyampaikan apresiasi kepada Rusia sebagai Ketua BRICS 2024, atas dukungan dan kepemimpinannya dalam memfasilitasi bergabungnya Indonesia ke BRICS, serta kepada Brazil sebagai Ketua BRICS 2025 yang telah mengumumkan keikutsertaan Indonesia pada BRICS. 

    Keanggotaan ini merupakan hasil dari keterlibatan aktif Indonesia dengan BRICS selama beberapa tahun terakhir, termasuk saat menghadiri KTT BRICS di Johannesburg pada 2023 di bawah Keketuaan Afrika Selatan, dan KTT Kazan 2024 di bawah Keketuaan Rusia.

    Adapun partisipasi Indonesia di BRICS merupakan perwujudan dari amanat konstitusi untuk berperan aktif dalam menjaga tatanan global. 

    “Indonesia telah, dan akan terus melanjutkan komitmennya dalam menjembatani berbagai kepentingan di berbagai forum multilateral. Indonesia siap berpartisipasi secara konstruktif dalam berbagai inisiatif BRICS demi kepentingan masyarakat global,” jelasnya.

  • Militer Prancis Akui Sejumlah Prajurit Ukraina Desersi Saat Pelatihan – Halaman all

    Militer Prancis Akui Sejumlah Prajurit Ukraina Desersi Saat Pelatihan – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM — Militer Prancis akhirnya mengakui bahwa ada calon prajurit Ukraina yang membelot dari pelatihan.

    Mereka kabur saat menjalani pelatihan di Prancis, namun menurut AFP, fenomena prajurit Ukraina yang desersi tersebut tidak meluas.

    Seorang pejabat Prancis, jelas media asal Paris tersebut, mengakui ada sejumlah pembelotan.

    Tetapi jumlahnya tidak seberapa dibandingkan dengan jumlah pasukan yang melakukan pelatihan di Prancis.

    “Mereka berada di barak Prancis, mereka memiliki hak untuk keluar,” kata perwira tersebut.

    Seperti diberitakan sebelumnya, Ukraina melatih satu brigade beranggotakan ribuan tentaranya ke Prancis untuk bertempur melawan Rusia.

    Brigade Mekanik ke-155 yang dinamai Anna dari Kiev (Anna Kievskaya). Mereka dilatih untuk menjadi pejuang yang menjaga gudang logistik Donetsk, yaitu Pokrovsk dan Kurakhovo di barat daya Donetsk.

    Jurnalis Ukraina Yuriy Butusov menganggap brigade ke-155 “Anna Kievskaya” sebagai ‘brigade palsu’. Ia menuding bahwa pasukan tidak dilatih dengan baik, bahkan pasukan tersebut kabur dari Pokrovsk.

    Butusov mengatakan jumlah prajurit Ukraina yang kabur dari tugas di poros Pokrovsk mencapai lebih dari seribu personel. Belakangan jumlahnya diketahui sebanyak 1.700 prajurit.

    Padahal pasukan tersebut dilengkapi dengan  128 pengangkut personel lapis baja VAB, 18 howitzer gerak sendiri Caesar, dan 24 tank beroda ringan AMX-10C. 

    Brigade ini juga dipersenjatai dengan tank Leopard 2A4 Jerman dan peralatan perang Barat lainnya.

    Strana melaporkan, setelah pasukan Vladimir Putin berhasil merebut desa besar Sevchenko sekitar 5 kilometer dari pinggiran selatan Pokrovsk, ribuan prajurit brigade “Anna Kievskaya” kabur meninggalkan kota tambang tersebut.

    Butusov mengatakan, skandal tersebut terjadi akibat militer Ukraina terlalu memaksakan warganya menjadi tentara.

    Brigade ke-155 “Anna Kievskaya” merupakan kesatuan pasukan yang anggotanya berasal dari tentara wajib militer. 

    “Mereka merekrut ribuan anggota dari warga sipil yang diangkut dari jalanan. Brigade tersebut merekrut ribuan orang secara langsung dari jalanan, yang disebut-sebut sebagai brigade palsu,” ujar Butusov dikutip dari Strana.

    Pasukan Anna Kievskaya ini,jelas Butusov, berasal dari prajurit mobilisasi yang tidak memiliki kompentensi dan mental sebagai tentara. 

    Oleh pimpinan militer, setelah dilatih dalam beberapa  bulan di Prancis, mereka diberi seragam tentara dan dikirim ke Pokrovsk. “Mereka tidak mendapatkan pelatihan dengan tepat,” ujarnya.

    Butusov melanjutkan, para prajurit mobilisasi tersebut, diberi seragam lengkap namun langsung dimasukkan ke dalam situasi genting hingga tidak siap berperang.

    “Seorang komandan yang kompeten ditempatkan di sana, tetapi ia tidak diberi waktu untuk membentuk tim yang kohesif. Akibatnya, di antara mereka yang dipaksa masuk ke dalam brigade, terdapat banyak kasus pengabaian unit yang tidak sah,” kata Butusov.

    Akibat kejadian tersebut, Komandan Gugus Tugas Gabungan Donetsk, Brigadir Jenderal Oleksandr Lutsenko dicopot.

    Financial Times mengabarkan, Lutsenko akan diganti oleh Brigadir Jenderal Oleksandr Tarnavskyi. 

    Sumber media AS itu mengatakan penggantian tersebut dilakukan akibat militer Ukraina gagal membendung serangan besar-besaran prajurit Moskow ke Pokrovsk dan Kurakhovo.

     

  • Cara Kerja File APK yang Bisa Kuras Rekening

    Cara Kerja File APK yang Bisa Kuras Rekening

    Jakarta, CNN Indonesia

    Malware Android baru bernama FireScam tengah beredar dalam bentuk aplikasi Telegram versi premium. Malware ini bisa mencuri data-data pribadi pengguna yang bisa berujung rekening dikuras.

    Aplikasi ini didistribusikan melalui situs web phishing di GitHub yang meniru RuStore, pasar aplikasi Rusia untuk perangkat seluler.

    RuStore sendiri diluncurkan pada Mei 2022 oleh grup internet Rusia VK (VKontakte) sebagai alternatif dari Google Play dan App Store milik Apple, setelah adanya sanksi dari pihak Barat yang berdampak pada akses pengguna Rusia terhadap perangkat lunak seluler.

    RuStore merupakan rumah bagi aplikasi-aplikasi yang patuh terhadap peraturan di Rusia, dan dibuat dengan dukungan dari Kementerian Pengembangan Digital Rusia.

    Kemampuan FireScam

    Setelah dieksekusi, layar WebView yang menampilkan halaman login Telegram palsu akan mencuri kredensial pengguna.

    Dikutip dari Bleeping Computer, FireScam terhubung dengan Firebase Realtime Database di mana ia mengunggah data yang dicuri secara real-time dan mendaftarkan perangkat yang disusupi dengan pengenal unik, untuk tujuan pelacakan.

    Perusahaan keamanan siber Cyfirma melaporkan bahwa data yang dicuri hanya disimpan di dalam basis data untuk sementara waktu dan kemudian dihapus, mungkin setelah pelaku ancaman menyaringnya untuk mendapatkan informasi yang berharga dan menyalinnya ke lokasi yang berbeda.

    Malware ini juga membuka koneksi WebSocket yang persisten dengan titik akhir Firebase C2 untuk eksekusi perintah real-time seperti meminta data tertentu, memicu unggahan langsung ke basis data Firebase, mengunduh dan mengeksekusi muatan tambahan, atau menyesuaikan parameter pengawasan.

    FireScam juga disebut dapat memonitor perubahan aktivitas di layar, menangkap peristiwa hidup/mati, dan mencatat aplikasi yang aktif pada saat itu, serta data aktivitas untuk kejadian yang berlangsung lebih dari 1.000 milidetik.

    Malware ini juga dengan cermat memantau setiap transaksi e-commerce, mencoba menangkap data keuangan yang sensitif.

    Dengan kata lain, apa pun yang diketik pengguna, diseret, disalin ke clipboard, dan mencegat bahkan data yang secara otomatis diisi dari pengelola kata sandi atau pertukaran antar aplikasi akan disusupkan ke penjahat siber.

    Meskipun Cyfirma tidak memiliki petunjuk apa pun yang mengarah pada siapa operator FireScam, para peneliti mengatakan bahwa malware tersebut merupakan “ancaman canggih dan beragam” yang “menggunakan teknik penghindaran tingkat lanjut.”

    Maka dari itu, Cyfirma merekomendasikan pengguna untuk berhati-hati saat membuka file dari sumber yang mungkin tidak tepercaya atau saat mengeklik tautan yang tidak dikenal.

    (lom/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • China: Kami Percaya Indonesia Berkontribusi Aktif bagi BRICS – Page 3

    China: Kami Percaya Indonesia Berkontribusi Aktif bagi BRICS – Page 3

    Brasil, yang memegang posisi kepresidenan BRICS untuk tahun 2025, mengumumkan pada Senin (6/1/2025) bahwa Indonesia telah diterima sebagai anggota penuh blok tersebut. Sebelumnya, status Indonesia adalah sebagai negara mitra BRICS.

    Kementerian Luar Negeri Brasil menyatakan bahwa para pemimpin BRICS telah menyetujui pencalonan Indonesia pada Agustus 2023. Namun, negara berpenduduk terbesar keempat di dunia ini baru secara resmi bergabung setelah terbentuknya pemerintahan baru tahun lalu.

     “Pemerintah Brasil menyambut bergabungnya Indonesia dalam BRICS,” demikian pernyataan resmi dari Brasil seperti dikutip dari VOA Indonesia, Selasa (7/1).

    “Dengan populasi dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia berbagi komitmen dengan negara-negara anggota BRICS lainnya untuk mereformasi lembaga-lembaga tata kelola global, serta berkontribusi positif dalam memperdalam kerja sama Selatan-Selatan.”

    BRICS awalnya dibentuk oleh Brasil, Rusia, India, dan China pada 2009, kemudian menambahkan Afrika Selatan pada 2010. Tahun lalu, blok ini kembali diperluas dengan memasukkan Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab.

    Arab Saudi telah diundang untuk bergabung, namun belum mengambil langkah tersebut.

     

  • Peluang Besar Indonesia setelah Jadi Anggota BRICS

    Peluang Besar Indonesia setelah Jadi Anggota BRICS

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah Brasil pada Senin (6/1/2024) telah mengumumkan bahwa Indonesia resmi menjadi anggota BRICS. Pencalonan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS telah didukung sejak Agustus 2023 oleh para pemimpin aliansi tersebut.

    Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menyambut positif keanggotaan ini sebagai momen bersejarah yang mempertegas posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi global.

    “Keanggotaan ini membuka peluang besar untuk memperluas kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi antara Indonesia dan negara-negara BRICS, sekaligus mendukung pertumbuhan berkelanjutan,” ujar Arsjad, Selasa (7/1/2025).

    Menurut Arsjad, menjadi bagian dari BRICS tidak hanya memberikan peluang, tetapi juga tanggung jawab baru, terutama dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat.

    Kadin Indonesia yakin, dengan sinergi erat antara pemerintah dan dunia usaha, keanggotaan ini akan memperkuat fundamental ekonomi, mendorong inovasi, dan menciptakan lapangan kerja baru. Ini juga menjadi peluang besar untuk membawa perekonomian Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.

    BRICS dibentuk pada 2009 oleh Brasil, Rusia, India, dan China, lalu Afrika Selatan bergabung pada 2010. Blok ini pada tahun lalu telah memperluas keanggotaannya dengan menerima Iran, Ethiopia, Mesir, dan Uni Emirat Arab.

    Blok ekonomi ini pada awalnya dibentuk sebagai penyeimbang bagi Kelompok Tujuh (G-7). BRICS juga menjadi simbol negara-negara berkembang yang diyakini akan mendominasi ekonomi dunia pada 2050.

    Bergabungnya Indonesia jadi anggota BRICS diyakini akan membuta aliansi ini semakin berpengaruh dalam menentukan arah kebijakan ekonomi dunia.

  • Indonesia Resmi jadi Anggota BRICS, Apa Itu? – Page 3

    Indonesia Resmi jadi Anggota BRICS, Apa Itu? – Page 3

    Dikutip dari Kanal Cek Fakta Liputan6.com, Empat negara Asia Tenggara, Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Indonesia telah menjadi negara mitra BRICS, kelompok ekonomi negara berkembang yang baru saja menggelar KTT di Kazan, Rusia.

    Dikutip dari as-coa.org, BRICS merupakan akronim yang merujuk pada kumpulan negara-negara yakni Brasil, Rusia, India, China, dan South Africa (Afrika Selatan). Wacana pembentukan BRICS pertama kali diusulkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin di sela-sela Sidang Umum PBB di New York pada 2006.

    Ketika itu, Rusia mengajak Brasil, Rusia, India, dan China untuk membentuk kelompok kemitraan antarnegara sebagai reaksi terhadap ancama krisis global.

    Pertemuan kepala negara BRIC pertama berlangsung pada bulan Juni 2009 di Yekaterinburg, Rusia. Dalam pertemuan tersebut, para pemimpin membahas pentingnya menciptakan sistem moneter internasional yang lebih beragam, dengan berkurangnya ketergantungan pada dolar sebagai mata uang cadangan global.

    KTT kedua diadakan pada tahun berikutnya di Brasil, dan dihadiri oleh Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma. Ketika itu, para pemimpin negara yang hadir membahas topik program nuklir Iran dan pentingnya kerja sama di bidang energi dan ketahanan pangan.

    Pada Desember 2010, Afrika Selatan secara resmi diundang menjadi anggota kelima grup tersebut. BRIC secara resmi menjadi BRICS pada pertemuan puncak ketiga di Hainan, China pada April 2011.

     

     

  • Indonesia Diterima Jadi Anggota Penuh Blok Negara Berkembang BRICS – Page 3

    Indonesia Diterima Jadi Anggota Penuh Blok Negara Berkembang BRICS – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Indonesia akhirnya diterima menjadi anggota penuh blok ekonomi negara-negara berkembang BRICS. Hal ini diumumkan oleh Brasil yang merupakan ketua dari blok tersebut pada Senin waktu setempat.

    Dikutip dari Associated Press, Selasa (7/1/2025), Kementerian Luar Negeri Brasil menyebutkan bahwa pencalonan Indonesia sebenarnya telah disetujui oleh para pemimpin BRICS pada Agustus 2023.

    Namun, Indonesia dengan negara dengan populasi terpadat keempat di dunia ini memilih untuk bergabung secara resmi dengan BRICS  setelah pembentukan pemerintahan yang baru terpilih tahun lalu.

    “Pemerintah Brasil menyambut baik masuknya Indonesia ke dalam BRICS,” kata pemerintah Brasil dalam sebuah pernyataan.

    “Dengan populasi dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki komitmen yang sama dengan anggota lainnya untuk mereformasi lembaga tata kelola global dan memberikan kontribusi positif untuk memperdalam kerja sama Selatan-Selatan.”

    BRICS dibentuk oleh Brasil, Rusia, India, dan Tiongkok pada 2009, dan Afrika Selatan ditambahkan pada tahun 2010. Tahun lalu, aliansi tersebut diperluas hingga mencakup Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab.

    Arab Saudi telah diundang untuk bergabung tetapi belum bergabung.

    Turki, Azerbaijan, dan Malaysia telah secara resmi mengajukan permohonan untuk menjadi anggota dan beberapa negara lain telah menyatakan minatnya.

    Organisasi ini dibentuk sebagai penyeimbang bagi Kelompok G7, yang terdiri dari negara-negara maju.

    Namanya berasal dari istilah ekonomi yang digunakan pada awal tahun 2000-an untuk menggambarkan negara-negara berkembang yang diperkirakan akan mendominasi ekonomi global pada tahun 2050.