Negara: Rusia

  • Hawa Dingin di AS dan Eropa Angkat Harga Minyak

    Hawa Dingin di AS dan Eropa Angkat Harga Minyak

    Jakarta, CNN Indonesia

    Harga minyak menguat pada Selasa (7/1). Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent ditutup di level US$77,05 per barel, naik 75 sen atau 0,98 persen.

    Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS berakhir pada US$74,25 per barel, naik 69 sen, 0,94 persen.

    Analis UBS Giovanni Staunovo menyebut kenaikan harga minyak didorong oleh kekhawatiran pasar atas terbatasnya pasokan dari Rusia dan Iran.

    Analis pasar Forex Razan Hilal mengatakan harga minyak juga mendapatkan topangan dari membaiknya ekspektasi permintaan dan janji ekonomi China.

    Para pedagang menantikan rencana stimulus Tiongkok untuk mendorong pertumbuhan karena pasokan terbatas setelah liburan Natal dan Tahun Baru.

    Minyak juga mendapatkan topangan dari cuaca dingin yang melanda AS dan Eropa. 

    Cuaca dingin telah meningkatkan permintaan minyak untuk pemanas. Namun kenaikan harga minyak tersebut tertahan oleh data ekonomi global yang kurang memuaskan.

    Salah satunya, data inflasi zona Euro yang meningkat pada Desember. 

    (agt/agt)

  • Keanggotaan penuh di BRICS jadi langkah tepat Presiden Prabowo

    Keanggotaan penuh di BRICS jadi langkah tepat Presiden Prabowo

    Sumber foto: Antara/elshinta.com

    Pakar: Keanggotaan penuh di BRICS jadi langkah tepat Presiden Prabowo
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 07 Januari 2025 – 22:48 WIB

    Elshinta.com –  Guru Besar Politik Internasional Universitas Pelita Harapan (UPH) Prof. Aleksius Jemadu memandang bahwa keanggotaan penuh Indonesia di BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) menjadi langkah tepat yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto.

    “Karena secara historis The Global South (Negara-Negara Berkembang di Selatan) adalah habitat alamiah Indonesia,” kata Prof. Aleksius saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Selasa.

    Selain itu, Prof. Aleksius memandang bahwa kebijakan luar negeri tersebut dapat mendukung program prioritas pemerintah di dalam negeri, khususnya ketahanan pangan dan diversifikasi energi.

    Sementara itu, dia mengatakan bahwa keanggotaan di BRICS bisa membawa keuntungan bagi Indonesia dengan mempertimbangkan potensi pasar yang begitu besar karena terdapat raksasa ekonomi masa depan dunia, yakni India dan China.

    “Keputusan itu juga melepaskan Indonesia dari keterikatan yang kaku dengan ASEAN yang selama ini membatasi ruang gerak dan manuver diplomasi kita. Apalagi di dalam BRICS sudah bergabung Thailand, Malaysia, dan Vietnam, yang menjadi pesaing kita di Asia Tenggara,” ujarnya.

    Walaupun demikian, dia mengatakan bahwa ada dua tantangan ke depannya bagi Indonesia usai menjadi anggota penuh BRICS, yakni pertama, persaingan internal antarnegara BRICS.

    Kemudian, kedua, prinsip bebas aktif yang masih dipertahankan agar tidak larut dalam pendekatan konfrontatif China terhadap Kelompok G7.

    Sebelumnya, Senin (6/1), Brasil sebagai pemegang presidensi BRICS tahun ini mengumumkan bahwa Indonesia telah resmi menjadi anggota organisasi internasional tersebut.

    “Indonesia, yang memiliki populasi dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, memiliki kesamaan pandangan dengan anggota-anggota BRICS lainnya terkait dukungan atas reformasi institusi global dan kontribusi positif untuk menguatkan kerja sama antara negara-negara Selatan Global,” demikian pernyataan tersebut.

    Sumber : Antara

  • Skandal Pejabat Negara yang Dikantongi Hasto Lebih Besar dari Watergate, MAKI: Bongkar Semua!

    Skandal Pejabat Negara yang Dikantongi Hasto Lebih Besar dari Watergate, MAKI: Bongkar Semua!

    loading…

    Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman meminta agar PDIP membongkar semua skandal korupsi pejabat yang telah dikantongi Hasto Kristiyanto. Foto/Dok SINDOnews

    JAKARTA – Skandal pejabat negara yang dokumennya dikantongi Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan dititipkan ke Connie Rahakundini Bakrie disebut lebih besar dari skandal Watergate di Amerika Serikat yang menyebabkan pengunduran diri Presiden Richard Nixon. Connie menyimpan dokumen penting itu di Rusia.

    Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman meminta agar PDIP membongkar semua skandal korupsi pejabat yang telah dikantongi Hasto Kristiyanto. “Betul, bongkar semua,” kata Koordinator MAKI Bonyamin Saiman saat dikonfirmasi SINDOnews, Rabu (8/1/2025).

    Sebelumnya, Juru Bicara (Jubir) PDIP Guntur Romli menyebut ada lebih dari lima kasus skandal korupsi pejabat negara yang telah dipegang bukti-buktinya oleh Hasto. Diketahui, Hasto berencana untuk membongkar skandal kasus korupsi tersebut.

    “Ya pasti lebih (dari satu kasus). Ya lima kasus lebih itu,” kata Guntur dalam program Rakyat Bersuara bertajuk ‘Bom Waktu Skandal Pejabat, Gertak atau Nyata’ yang ditayangkan secara langsung iNews, Selasa (7/1/2025).

    Guntur menegaskan skandal kasus yang melibatkan pejabat negara yang akan dibongkar Hasto ini berkaitan dengan kasus korupsi, penyalahgunaan kewenangan hingga penggunaan hukum untuk menyerang lawan politik.

    Dia mengatakan, di antara dokumen-dokumen itu ada yang menjadi bahan untuk dimasukkan ke dalam video yang akan dirilis, dan bisa membuka skandal korupsi penyalahgunaan wewenang.

    “Makanya bisa disebutkan ini lebih besar dari kasus watergate yang ada di Amerika. Watergate kan kasus bagaimana penyalahgunaan, penyadapan, kasus hukum untuk membunuh lawan politik,” pungkasnya.

    (rca)

  • Gangguan Pasokan Bikin Harga Minyak Dunia Melejit

    Gangguan Pasokan Bikin Harga Minyak Dunia Melejit

    Houston: Harga minyak dunia menetap lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), didorong oleh kekhawatiran atas terbatasnya pasokan dari Rusia dan Iran karena sanksi Barat dan perkiraan meningkatnya permintaan Tiongkok.
     
    Dikutip dari Yahoo Finance, Rabu, 8 Januari 2025, harga minyak mentah Brent menjadi USD77,05 per barel, naik 75 sen atau 0,98 persen. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS menjadi USD74,25 per barel, naik 69 sen atau 0,94 persen.
     
    Para pedagang menantikan rencana stimulus Tiongkok untuk memacu pertumbuhan karena persediaan terbatas setelah libur Natal dan Tahun Baru, kata analis pasar Valas Razan Hilal.
     
    Beberapa pelaku pasar tampaknya mulai memperhitungkan risiko gangguan pasokan kecil pada ekspor minyak mentah Iran ke Tiongkok, kata analis UBS Giovanni Staunovo.
     
    Kekhawatiran atas pengetatan pasokan akibat sanksi telah mengakibatkan meningkatnya permintaan minyak Timur Tengah, tercermin dari kenaikan harga minyak Arab Saudi pada Februari di Asia, kenaikan pertama dalam tiga bulan.
     

     

    Permintaan minyak pemanas di AS-Eropa meningkat
     
    Sementara itu, cuaca dingin di AS dan Eropa meningkatkan permintaan minyak pemanas, meskipun kenaikan harga minyak dibatasi oleh data ekonomi global.
     
    Inflasi zona Euro meningkat pada Desember, suatu penurunan yang diperkirakan tidak akan menggagalkan pemotongan suku bunga lebih lanjut dari Bank Sentral Eropa.
     
    “Inflasi yang lebih tinggi di Jerman meningkatkan dugaan ECB mungkin tidak dapat memangkas suku bunga secepat yang diharapkan di seluruh zona euro,” kata analis Panmure Liberum, Ashley Kelty.
     
    Indikator teknis untuk minyak berjangka saat ini berada dalam wilayah jenuh beli dan penjual bersemangat untuk masuk lagi guna memanfaatkan kekuatan tersebut, sehingga meredam kenaikan harga tambahan.
     
    Pelaku pasar menantikan lebih banyak data ekonomi, termasuk laporan penggajian nonpertanian AS periode Desember pada Jumat mendatang.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Skandal Pejabat Negara yang Dokumennya Dititip Hasto ke Connie Lebih Besar dari Watergate

    Skandal Pejabat Negara yang Dokumennya Dititip Hasto ke Connie Lebih Besar dari Watergate

    loading…

    Juru Bicara PDIP Guntur Romli dalam program Rakyat Bersuara bertajuk Bom Waktu Skandal Pejabat, Gertak atau Nyata yang ditayangkan secara langsung iNews, Selasa (7/1/2025). Foto/iNews

    JAKARTA – Juru Bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) Guntur Romli mengungkapkan ada sejumlah dokumen penting terkait bukti adanya skandal kasus hukum yang melibatkan pejabat negara yang dititipkan Hasto Kristiyanto kepada Connie Rahakundini Bakrie . Dugaan skandal pejabat negara yang dokumennya dititipkan Hasto ke Connie itu disebut lebih besar dari skandal Watergate di Amerika Serikat yang menyebabkan pengunduran diri Presiden Richard Nixon.

    “Beberapa dokumen dititipkan kepada Ibu Connie waktu Ibu Connie datang ke Indonesia lalu kembali ke Rusia,” kata Guntur dalam program Rakyat Bersuara bertajuk ‘Bom Waktu Skandal Pejabat, Gertak atau Nyata’ yang ditayangkan secara langsung iNews, Selasa (7/1/2025).

    Dia mengungkapkan, langkah ini dilakukan lantaran pengalaman sebelumnya, banyak barang-barang serta dokumen milik Hasto yang dirampas oleh KPK pada saat pemanggilannya sebelum ditetapkan sebagai tersangka.

    “Mas Hasto waktu itu udah bilang kalau seperti ini caranya, maka beberapa dokumen yang benar-benar dianggap penting itu diselamatkan, dititipkan kepada Ibu Connie dan dibawa ke Rusia,” ujarnya.

    Dia mengatakan, di antara dokumen-dokumen itu ada yang menjadi bahan untuk dimasukkan ke dalam video yang akan dirilis, dan bisa membuka skandal korupsi penyalahgunaan wewenang.

    “Makanya bisa disebutkan ini lebih besar dari kasus watergate yang ada di Amerika. Watergate kan kasus bagaimana penyalahgunaan, penyadapan, kasus hukum untuk membunuh lawan politik,” pungkasnya.

    (rca)

  • Lebih dari 30 Hewan Laut Raksasa Mati Gegara Kapal Rusia

    Lebih dari 30 Hewan Laut Raksasa Mati Gegara Kapal Rusia

    Jakarta

    Tumpahan minyak di Laut Hitam diyakini telah mengakibatkan kematian lebih dari 30 cetacea (spesies paus, lumba-lumba, dan pesut), termasuk beberapa anggota subspesies yang terancam punah.

    Tumpahan tersebut, yang terjadi setelah dua kapal tanker minyak Rusia rusak akibat badai pada pertengahan Desember 2024 , menyebar ke Selat Kerch, jalur perairan yang menghubungkan Laut Hitam dan Laut Asov. Tumpahan itu berdampak signifikan pada kehidupan laut di wilayah tersebut.

    “Sejak keadaan darurat, kami telah mencatat 61 cetacea mati, termasuk 32 individu yang mati setelah 15 Desember 2024, yang kematiannya kemungkinan besar terkait dengan tumpahan bahan bakar minyak,” kata Delfa Dolphin Rescue and Research Center (DDRRC) Rusia dalam pernyataan yang diunggah di Instagram pada 5 Januari.

    “Dilihat dari kondisi bangkai-bangkainya, kemungkinan besar sebagian besar paus-paus ini mati dalam 10 hari pertama setelah bencana. Dan kini laut terus menghanyutkan mereka,” jelas pernyataan tersebut.

    Kematian 29 cetacea yang tersisa, diperkirakan tidak terkait dengan tumpahan minyak, karena mereka adalah bangkai tua. Namun organisasi tersebut tetap prihatin dengan tingginya jumlah kematian yang dianggap terkait dengan insiden tersebut.

    “Hampir setiap hari kami menerima informasi baru tentang lumba-lumba mati. Untuk periode waktu ini, jumlah kematian seperti itu merupakan angka yang luar biasa besar. Kami dapat memperkirakan jumlah cetacea yang terluka akan meningkat dalam jumlah yang jauh lebih besar dari biasanya dalam beberapa bulan mendatang,” kata DDRRC.

    Dikutip dari IFL Science, beberapa dari mereka yang ditemukan mati disebut sebagai lumba-lumba Azov. Meskipun memiliki beberapa kemiripan dengan lumba-lumba, mereka sebenarnya adalah subspesies dari lumba-lumba pelabuhan (Phocoena phocoena relicta ) yang sudah dianggap terancam punah. Maka wajar jika insiden tumpahan minyak ini semakin memprihatinkan.

    Tumpahan minyak dapat berdampak signifikan dan jangka panjang pada kehidupan laut. Dalam lima tahun setelah insiden Deepwater Horizon 2010, lumba-lumba di wilayah Teluk Barataria mengalami peningkatan kematian, gagal hamil, dan risiko dampak kesehatan yang merugikan.

    Para peneliti terus memantau dampak tumpahan minyak terhadap satwa liar, tetapi beberapa memperkirakan butuh waktu hingga 39 tahun bagi lumba-lumba Barataria untuk pulih sepenuhnya.

    Terkait tumpahan Selat Kerch, Pusat DDRRC menyatakan bahwa pihaknya kini sedang melakukan persiapan untuk mengantisipasi kemungkinan lebih lanjut terjadinya dampak pada kehidupan laut dalam beberapa bulan mendatang.

    “Tugas utama kami adalah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi situasi ini dan mendirikan rumah sakit rawat inap untuk memberikan bantuan jangka panjang kepada para korban,” katanya.

    “Ini sangat penting, karena di daerah yang terkontaminasi bahan bakar minyak, tidak mungkin lagi memberikan bantuan langsung kepada lumba-lumba di perairan dangkal, seperti yang kami lakukan sebelum musim ini. Oleh karena itu, rumah sakit perlu didirikan sesegera mungkin,” tutup mereka.

    (rns/rns)

  • Harga Minyak Mentah Naik karena Kekhawatiran Gangguan Pasokan

    Harga Minyak Mentah Naik karena Kekhawatiran Gangguan Pasokan

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga minyak mentah naik pada Selasa (7/1/2025) di tengah kekhawatiran berkurangnya pasokan dari Rusia dan Iran akibat sanksi negara-negara Barat, serta ekspektasi peningkatan permintaan dari China.

    Dilansir dari Reuters, harga minyak mentah Brent naik 75 sen atau 0,98% mencapai US$ 77,05 per barel. Sementara itu, West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat (AS) naik 69 sen atau 0,94% mencapai $74,25 per barel.

    Analis pasar Valas Razan Hilal menyampaikan, pasar saat ini tengah mengantisipasi langkah stimulus ekonomi dari China yang diharapkan mampu memacu pertumbuhan. Hal ini terjadi bersamaan dengan persediaan minyak yang terbatas seusai libur Natal dan Tahun Baru.

    “Meskipun pasar masih bergerak dalam kisaran tertentu, ada dorongan positif akibat harapan peningkatan permintaan yang didukung aktivitas liburan serta janji pertumbuhan ekonomi dari China. Namun, tren jangka panjang tetap cenderung bearish,” kata Hilal.

    Menurut analis UBS Giovanni Staunovo, pelaku pasar mulai mempertimbangkan potensi gangguan kecil pada ekspor minyak Iran ke China, yang memengaruhi dinamika pasar global dan membuat harga minyak mentah naik.

    Kekhawatiran terkait pengetatan pasokan ini turut tecermin dari kenaikan harga minyak Arab Saudi untuk wilayah Asia. Selain itu, Shandong Port Group di China melarang kapal-kapal minyak yang dikenai sanksi AS untuk beroperasi di pelabuhannya, termasuk Qingdao, Rizhao, dan Yantai, yang merupakan terminal utama impor minyak.

    Cuaca dingin di AS dan Eropa juga turut mendorong permintaan minyak pemanas. Namun, kenaikan harga minyak mentah dibatasi oleh data ekonomi global.

    Menurut Ashley Kelty, analis di Panmure Liberum, inflasi yang lebih tinggi di Jerman menimbulkan spekulasi bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) mungkin harus menunda pemangkasan suku bunga lebih lanjut di kawasan tersebut. Berbagai kondisi tersebut akhirnya membuat harga minyak mentah naik.

  • Janet Yellen Kekhawatiran Aktivitas Siber “Berbahaya” oleh China

    Janet Yellen Kekhawatiran Aktivitas Siber “Berbahaya” oleh China

    JAKARTA – Menteri Keuangan Amerika Serikat, Janet Yellen, mengadakan pertemuan virtual pada Senin 6 Januari, dengan Wakil Perdana Menteri China, He Lifeng. Dalam pertemuan tersebut, Yellen menyampaikan kekhawatiran serius terkait aktivitas siber “berbahaya” yang dilakukan oleh aktor-aktor yang diduga disponsori oleh negara China, menurut pernyataan dari Departemen Keuangan AS.

    Departemen Keuangan AS sebelumnya melaporkan bahwa sejumlah komputer mereka telah diretas oleh peretas asal China dalam insiden besar yang terjadi setelah pelanggaran keamanan di kontraktor BeyondTrust, sebuah perusahaan penyedia layanan keamanan siber.

    Serangkaian Serangan Siber

    Beberapa asisten kongres mengungkapkan bahwa belum ada jadwal yang ditetapkan untuk briefing terkait insiden tersebut. Ini merupakan salah satu dari rangkaian serangan siber terhadap badan pemerintah AS yang terus dikaitkan dengan aktor-aktor yang diduga disponsori oleh pemerintah China.

    Serangan ini terjadi di tengah upaya pemerintahan Joe Biden untuk memperbaiki komunikasi dengan China dan mengelola hubungan kompetitif melalui pembentukan kelompok kerja ekonomi dan keuangan.

    “Menkeu Yellen menyampaikan kekhawatiran serius atas aktivitas siber berbahaya yang dilakukan oleh aktor-aktor yang disponsori oleh pemerintah Republik Rakyat China (RRC) dan dampaknya terhadap hubungan bilateral,” ujar pernyataan Departemen Keuangan AS. Pertemuan tersebut digambarkan sebagai diskusi yang terus terang, mendalam, dan konstruktif.

    Selain isu siber, kedua pejabat juga membahas perkembangan ekonomi di masing-masing negara serta meninjau kemajuan yang dicapai dalam pertemuan kelompok kerja. Yellen kembali menyoroti kekhawatirannya tentang praktik-praktik non-pasar dan kebijakan industri China, termasuk kapasitas industri yang berlebihan. Ia menegaskan bahwa masalah ini akan terus berdampak negatif pada hubungan ekonomi bilateral AS-China jika tidak segera diatasi.

    Pesan serupa juga disampaikan Yellen saat bertemu dengan He Lifeng di Beijing pada April lalu. Dalam pertemuan tersebut, Yellen mendesak China untuk mengendalikan kelebihan kapasitas industri sebelum Presiden Joe Biden mengumumkan kenaikan tarif yang signifikan terhadap kendaraan listrik, baterai, produk surya, dan semikonduktor buatan China.

    Yellen juga menegaskan kembali “konsekuensi signifikan” yang akan dihadapi perusahaan-perusahaan China jika mereka memberikan dukungan material terhadap perang Rusia di Ukraina.

    Dalam perkembangan lain, Departemen Pertahanan AS telah menambahkan perusahaan teknologi raksasa asal China, Tencent, ke dalam daftar perusahaan yang diduga membantu militer China.

    Ancaman Tarif Tinggi

    Selain itu, Presiden terpilih Donald Trump, yang akan mulai menjabat pada 20 Januari, mengancam akan memberlakukan tarif tinggi pada impor asal China hingga lebih dari 60%, jauh lebih tinggi dari tarif yang diberlakukan pada masa jabatan pertamanya.

    Dengan isu-isu yang terus memanas, hubungan bilateral AS-China diperkirakan akan menghadapi tantangan yang semakin kompleks ke depannya.

  • Tak Ada Peluang Kanada Jadi Bagian AS

    Tak Ada Peluang Kanada Jadi Bagian AS

    Jakarta, CNN Indonesia

    Justin Trudeau menyatakan tidak ada kemungkinan sama sekali Kanada bakal bergabung dengan Amerika Serikat. Hal itu diperkuat Menteri Luar Negeri Melanie Joly bahwa Kanda tidak akan mundur dari ancaman Donald Trump.

    Pernyataan itu disampaikan setelah Trump selaku presiden terpilih AS menyinggung penggunaan “kekuatan ekonomi” dalam rencananya. Trump mencibir pengunduran diri Trudeau dengan mengusulkan Kanada gabung ke AS.

    “Tidak ada peluang sama sekali Kanada jadi bagian Amerika Serikat,” kata Trudeau melalui X atau Twitter sambil menyoroti hubungan keamanan dan perdagangan bilateral yang erat.

    Sementara itu, Joly menilai pernyataan Trump menunjukkan “kurangnya pemahaman” tentang Kanada.

    “Ekonomi kami kuat. Rakyat kami kuat. Kami tidak akan pernah mundur dalam menghadapi ancaman,” katanya pada platform media sosial milik sekutu Trump, Elon Musk.

    Trump berbicara dalam konferensi pers pada Selasa (7/1), sehari setelah Kongres mengesahkan kemenangannya dalam pemilihan umum. Ia mengancam akan melakukan aksi militer untuk mengamankan Terusan Panama dan Greenland.

    Ia sebelumnya telah berjanji mengenakan tarif sebesar 25 persen pada impor Kanada saat resmi menjabat pada 20 Januari, yang dapat menjadi bencana bagi Kanada karena negara itu mengirimkan 75 persen ekspornya ke AS.

    Ketika ditanya apakah akan menggunakan kekuatan militer untuk menundukkan Kanada, presiden terpilih itu berkata “tidak, kekuatan ekonomi.”

    “Jika Kanada bergabung dengan AS, tidak akan ada pengenaan tarif, pajak akan turun, dan Kanada benar-benar aman dari ancaman Rusia dan China yang terus-terusan mengelilinginya. Bersama-sama, kita akan menjadi bangsa yang hebat!” kata Trump dalam unggahan di media sosialnya, Truth Social, Selasa (7/1).

    Para pejabat di Kanada bersiap untuk melakukan tindakan balasan yang berisiko menjadi perang dagang.

    Sementara itu, kepemimpinan Trudeau yang telah berlangsung sembilan tahun goyah setelah Wakil PM sekaligus Menteri Keuangan Chrystia Freeland mengundurkan diri secara mengejutkan.

    Freeland merupakan salah satu menterinya yang paling kuat dan setia. Freeland mundur karena tidak setuju dengan kebijakan perekonomian Trudeau yang dinilai sebagai “hadiah” jelang pemilu demi menarik kembali suara sebagian pemilih.

    Kebijakan itu kemungkinan merujuk pada libur pajak penjualan selama dua bulan di Kanada, serta pemberian potongan harga sebesar 250 dolar Kanada untuk sebagian besar pekerja.

    Menurut Freeland, Kanada tak mampu menerapkan kebijakan ini, salah satunya karena Ottawa sedang dihadapkan pada prospek serius mengenai tarif besar yang berpotensi dikenakan oleh Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump.

    [Gambas:Twitter]

    (AFP/chri)

  • Indonesia Resmi Gabung BRICS, Legislator Sebut Langkah Strategis untuk Perekonomian Nasional – Halaman all

    Indonesia Resmi Gabung BRICS, Legislator Sebut Langkah Strategis untuk Perekonomian Nasional – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Fathi menyampaikan apresiasi atas pengumuman resmi yang menyatakan Indonesia sebagai anggota penuh BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan). 

    Tentunya, keanggotaan ini sebagai langkah strategis yang memperkuat posisi Indonesia dalam perekonomian global, sekaligus mendorong kerja sama lebih erat dengan negara-negara berkembang lainnya.

    Apalagi. Pencapaian ini sebagai hasil kerja keras pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. 

    “Keberhasilan Indonesia menjadi anggota penuh BRICS menunjukkan bahwa diplomasi ekonomi kita berada di jalur yang tepat. Ini adalah momentum penting untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi di dunia,” kata Fathi, Selasa (7/1/2025).

    Fathi pun menyoroti potensi besar BRICS dalam mendukung stabilitas ekonomi negara. 

    Dia pun menjelaskan bahwa keanggotaan ini memberikan peluang untuk meningkatkan perdagangan, investasi, dan pengembangan teknologi dengan negara-negara anggota BRICS.

    “Kita bisa memanfaatkan jaringan kerja sama ini untuk mendorong transaksi nondolar, memperkuat mata uang lokal, dan mengurangi ketergantungan pada dolar AS. Ini akan memberikan dampak positif bagi stabilitas ekonomi nasional dan daya saing global,” terangnya.

    Diketahui, visi BRICS dalam mereformasi tata kelola global, yang sejalan dengan kepentingan Indonesia untuk memperkuat suara negara berkembang di panggung internasional. 

    Fathi berharap Indonesia dapat mengambil peran aktif dalam mengusulkan program-program strategis selama masa kepemimpinan Brasil di BRICS tahun ini.

    “Ini bukan hanya tentang status keanggotaan, tetapi tentang bagaimana kita memanfaatkan peluang ini untuk memperkuat perekonomian rakyat, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan,” tutup Fathi.

    Sebagai informasi, BRICS merupakan blok ekonomi yang semakin berpengaruh, dengan fokus pada pengembangan kerja sama di Global South dan reformasi institusi multilateral. 

    Dengan bergabungnya Indonesia, BRICS diharapkan dapat menjadi platform yang lebih inklusif untuk memperkuat ekonomi negara-negara berkembang.