Negara: Rusia

  • 1
                    
                        Prabowo Dianggap Tepat Pilih Putin daripada ke KTT G7: Di Rusia Jadi Tamu Utama, di Kanada Jadi Pendengar
                        Nasional

    1 Prabowo Dianggap Tepat Pilih Putin daripada ke KTT G7: Di Rusia Jadi Tamu Utama, di Kanada Jadi Pendengar Nasional

    Prabowo Dianggap Tepat Pilih Putin daripada ke KTT G7: Di Rusia Jadi Tamu Utama, di Kanada Jadi Pendengar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia,
    Hikmahanto Juwana
    , menilai langkah Presiden
    Prabowo Subianto
    untuk menghadiri undangan Presiden
    Rusia
    , Vladimir Putin, ketimbang hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 sudah tepat.
    Menurut Hikmahanto, setidaknya ada tiga alasan mengapa langkah Prabowo dinilai tepat dan menguntungkan posisi Indonesia di kancah global.
    “Pertama, kalau Presiden ke Kanada, seolah-olah Indonesia berpihak ke negara-negara barat yang tergabung dalam OECD (Organization for Economic Co-operation and Development). Nah, kalau ke Rusia, akan dipersepsikan Indonesia (serius) ke BRICS (organisasi ekonomi Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan),” kata Hikmahanto kepada Kompas.com, Kamis (12/6/2025).
    Untuk diketahui, saat ini Indonesia telah tergabung sebagai anggota BRICS Plus.
    Alasan kedua, langkah Prabowo ke Rusia akan memberikan kesempatan lebih besar untuk membicarakan nasib rakyat Palestina di Gaza.
    “Ini penting karena AS selalu berada di belakang Israel. Pengimbangnya hanya Rusia dan China,” imbuhnya.
    Alasan ketiga, Indonesia bukan bagian dari negara
    KTT G7
    dan hanya diposisikan sebagai negara berkembang dalam forum tersebut.
    Substansi dan daya tawar Indonesia jauh lebih baik dalam kunjungan ke Rusia, karena bisa jadi akan ada kesepakatan-kesepakatan bilateral yang baru antar kedua negara.
    “Kunjungan Presiden ke Rusia akan menjadi tamu utama, tidak kalau kunjungan ke Kanada (KTT G7),” ucapnya.
    “Kehadiran Presiden hanya sekadar mendengarkan perspektif negara berkembang, meski Kanada menjanjikan penerimaan Presiden (Prabowo) sebagai tamu kehormatan,” ucapnya.
    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto tidak menghadiri undangan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Kanada sebagai tamu dan memilih menghadiri undangan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
    Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Ruliansyah (Roy) Soemirat, mengatakan bahwa Presiden Prabowo lebih memilih pergi ke Rusia karena Putin lebih dulu mengundangnya.
    Sedangkan forum KTT G7 yang akan digelar di Kanada berbarengan dengan undangan yang disampaikan Putin.
    Selain itu, Prabowo juga mendapat undangan dari Singapura untuk menghadiri Anual Leaders Retreat yang berbarengan dengan KTT G7.
    “Jadi undangannya sudah datang duluan, dan Bapak Presiden sudah komit untuk hadir dan memenuhi tanggal-tanggal yang ditawarkan oleh kedua pihak (Rusia dan Singapura),” kata Roy.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Pilih Bertemu Putin, Batal Hadiri KTT G7 di Kanada

    Prabowo Pilih Bertemu Putin, Batal Hadiri KTT G7 di Kanada

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto tidak akan menghadiri outreach session pada perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 yang akan berlangsung di Kanada pada tanggal 17 Juni 2024. Hal itu lantaran Prabowo telah lebih dulu berkomitmen untuk bertandang ke Singapura dan Rusia. 

    Sebelumnya, Prabowo telah menerima secara resmi undangan untuk menghadiri salah satu sesi di KTT G7 itu. Namun, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah mengonfirmasi bahwa Presiden tidak akan hadir pada pertemuan antara pemimpin negara G7 serta negara nonanggota sekaligus lembaga internasional itu. 

    “Karena adanya beberapa komitmen pertemuan Bapak Presiden, baik itu terkait dengan pertemuan di Singapura dan juga dengan partisipasi di forum di Rusia, maka Bapak Presiden tidak dapat hadir pada pertemuan tersebut,” ujar Juru Bicara Kemlu Rolliansyah Soemirat pada taklimat media, Kamis (12/6/2025). 

    Meski demikian, pria yang akrab disapa Roy Soemirat itu mengatakan bahwa undangan untuk menghadiri KTT G7 itu sudah diterima dari PM Kanada Mark Carney. Hal itu juga, katanya, menunjukkan bahwa Indonesia dipandang penting dan signifikan pada politik global saat ini kendati bukan negara anggota.

    Di sisi lain, Prabowo juga sudah menyampaikan dukungannya kepada Kanada yang menjadi tuan rumah KTT G7 itu untuk terus mendorong kolaborasi antara negara-negara adidaya serta negara nonanggota maupun lembaga internasional.

    “Dan itu sudah disampaikan langsung oleh Bapak Presiden kepada Perdana Menteri Kanada pada saat berlangsungnya teleponnya antara kedua pimpinan,” kata Roy

    Agenda Prabowo

    Adapun Prabowo akan mengunjungi dua negara sahabat mulai dari awal pekan depan. Pertama, dia akan menghadiri pertemuan bilateral dan Leaders’ Retreat di Singapura. Pada kunjungan tersebut, Presiden ke-8 RI itu akan bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Singapura serta Presiden Singapura. 

    Roy menyebut ini akan menjadi kunjungan pertama Prabowo sebagai presiden ke Singapura, serta menjadi Leaders’ Retreat pertama bagi kedua kepala pemerintahan setelah Pemilu di Singapura pada Mei 2025 lalu. 

    “Pada retreat ini akan dibahas berbagai prioritas kerja sama strategis dalam konteks pemerintahan dan kabinet baru dari kedua negara. Isu-isu yang terkait dengan investasi di kedua negara di berbagai bedang juga akan banyak direncanakan, akan banyak dibahas,” paparnya.

    Kedua, Prabowo akan melanjutkan kunjungan kenegaraannya ke Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin. Ketua Umum Partai Gerindra itu akan terbang ke Saint Petersburg, Rusia pada 18-20 Juni mendatang.

    Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka memenuhi undangan dari Presiden Putin untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia, serta sekaligus menghadiri Saint Petersburg International Economic Forum. 

    Di sisi lain, kunjungan Prabowo pertama kali ke Rusia sebagai Presiden ini juga masih dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Rusia.

    “Dalam pertemuan bilateral nanti, kunjungan ini juga diharapkan akan membahas perkembangan kerja sama bilateral serta melakukan tukar pikiran di antara para leaders terkait dengan isu-isu regional dan global yang menjadi common concern,” ujar Roy.

    Khususnya pada acara Saint Petersburg International Economic Forum itu, Prabowo dijadwalkan untuk menyampaikan pidato pada sesi pembukaan dan sesi pleno bersama dengan Presiden Putin. 

    “Ini sebenarnya hal yang sudah pernah dijadwalkan sebelumnya hanya tertunda sehingga baru bisa terlaksana minggu depan bila tidak ada halangan,” terang Roy.

  • 9
                    
                        Prabowo Batal ke KTT G7, Pilih Temui Putin di Rusia
                        Nasional

    9 Prabowo Batal ke KTT G7, Pilih Temui Putin di Rusia Nasional

    Prabowo Batal ke KTT G7, Pilih Temui Putin di Rusia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI,
    Roy Soemirat
    mengatakan, Presiden
    Prabowo Subianto
    batal memenuhi undangan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Kanada pada 17 Juni 2025.
    Dia mengatakan, pembatalan Prabowo hadir dalam
    KTT G7
    karena telah memiliki janji lebih awal untuk memenuhi undangan dari Presiden Rusia, Vladimir Putin.
    “Maka Bapak Presiden tidak dapat hadir pada pertemuan (KTT G7) tersebut,” kata Roy saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (12/6/2025).
    Roy mengatakan, Prabowo sudah menelepon secara langsung Perdana Menteri Kanada,
    Mark Carney
    karena tidak bisa memenuhi undangannya.
    Dalam percakapan itu, kata Roy, Prabowo tetap menyampaikan dukungan terhadap penyelenggaraan KTT G7 dan mendorong penguatan berbagai kerja sama antara G7 dan negara-negara non-G7.
    “Itu disampaikan langsung oleh Bapak Presiden pada Perdana Menteri Kanada pada saat berlangsungnya telepon antara kedua pimpinan (negara),” imbuhnya.
    Sebelumnya, Presiden Prabowo diundang dalam forum KTT G7 sebagai tamu. Undangan itu disampaikan langsung PM Kanada Mark Carney pada Jumat (6/6/2025).
    Namun Prabowo tidak bisa menghadiri undangan tersebut, karena di saat yang bersamaan ia menghadiri undangan yang lebih awal disampaikan oleh Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
    Prabowo dijadwalkan akan menghadiri undangan kedua pimpinan negara tersebut karena telah lebih dulu membuat janji.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menhan Sjafrie Dampingi Presiden Prabowo Resmikan Indo Defence 2025, Luncurkan Kendaraan Listrik Taktis MV3-EV “Pandu”

    Menhan Sjafrie Dampingi Presiden Prabowo Resmikan Indo Defence 2025, Luncurkan Kendaraan Listrik Taktis MV3-EV “Pandu”

    Jakarta: Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin turut mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat membuka Indo Defence 2025 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran. Acara yang mengusung tema “Defence Partnerships for Global Peace & Stability”, ini adalah edisi yang ke-10 dan pameran industri pertahanan terbesar di kancah global.

    Dalam laporannya Menhan Sjafrie menyampaikan bahwa Indo Defence yang dilaksanakan mulai tanggal 11 sampai 14 juni 2025, diikuti oleh 1.180 peserta ekshibisi, dengan konfirmasi kehadiran dari 42 negara sahabat melalui 659 perusahaan asing dan 521 produsen dari dalam negeri.

    “Secara khusus dilaporkan kepada bapak Presiden, dalam Indo Defence banyak produksi yang mulai diawaki oleh generasi putra putri anak bangsa yang memiliki semangat nasional teknokrat Indonesia. Ini menunjukkan era kebangkitan generasi teknokrat modern di Indonesia,” ujar Menhan Sjafrie.

    “Kami laporkan bahwa kadet mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan telah tampil meraih medali emas dalam ajang lomba Korea International pada tahun 2024 dengan proyek inovatif di Korea baru-baru ini,” tambah Menhan Sjafrie.

    Presiden Prabowo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehormatan yang diberikan kepadanya untuk membuka pameran Indo Defence yang bertujuan memberikan ruang kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antara industri pertahanan dalam negeri, industri pertahanan negara-negara sahabat, serta dunia akademisi di Indonesia. 

    Presiden juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh unsur- unsur pimpinan, baik dari kalangan politik maupun kemasyarakatan, serta generasi muda Indonesia.

    Usai memberikan sambutan, Presiden bersama Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, serta Menteri Pertahanan melakukan pemindaian tangan atau hand scanning menggunakan teknologi inovatif Hand Gesture for Detonate Bomb karya kadet mahasiswa Fakultas Teknik dan Teknologi Pertahanan Universitas Pertahanan RI. Teknologi tersebut telah meraih medali emas pada ajang World Invention Competition and Exhibition (WICE) di Malaysia dan Seoul International Invention Fair (SIIF) di Korea Selatan tahun 2024.
     

     

    Luncurkan MV3-EV
    Peresmian Indo Defence 2025 Expo dan Forum ditandai dengan peluncuran kendaraan taktis listrik MV3-EV produksi PT Pindad. Peluncuran kendaraan MV3-EV dilaksanakan secara simbolis melalui penandatanganan plat dan pemberian nama kendaraan oleh Presiden Republik Indonesia. Dalam kesempatan ini, Presiden memberikan nama “Pandu”.

    Nama Pandu ini terinspirasi dari tokoh wiracarita Mahabharata yang dikenal sebagai perintis atau pemimpin pertama dengan harapan dapat menjadi pelopor pengembangan kendaraan listrik nasional di masa mendatang.

    Peluncuran kendaraan ini menegaskan komitmen PT Pindad sebagai industri pertahanan yang terus berinovasi dan berbasis teknologi hijau yang ramah lingkungan.

    Presiden Prabowo didampingi Menhan meninjau stan pameran di antaranya Rosoboronexport-Rusia, Turkish Aerospace-Turkiye, United Arab Emirates Pavilion, China North Industries Corporation (Norinco), Krauss-Maffei Wegmann dan Nexter Defense Systems (KNDS) dan melintasi stan DEFEND ID, Dassault Aviation-Rafale, Boeing-USA, Pindad, serta Infoglobal.

    Presiden Prabowo bersama Menhan Sjafrie menyaksikan penandatanganan 27 kontrak bersama dengan para penyedia barang dan jasa pertahanan yang merupakan BUMN dan BUMS kebanggaan nasional, serta pengembangan (upgrading) 20 Rumah Sakit TNI.

    Penandatanganan 27 Kontrak ini bernilai 33 triliun rupiah dan untuk kontrak dengan industri pertahanan dalam negeri mulai tahun 2020 sampai dengan Juni 2025 berjumlah 792 kontrak, dengan nilai 230 triliun rupiah.

    Penandatanganan kontrak bersama ini merupakan wujud nyata komitmen dari Kementerian Pertahanan yang telah melaksanakan tugasnya sebagai pembangunan kekuatan pertahanan, komitmen kuat dalam mendorong transparansi, akuntabilitas, efisiensi, serta efektivitas belanja pertahanan sejalan dengan arah kebijakan nasional.

    Turut hadir dalam pembukaan peresmian Indo Defence diantaranya Wakil Presiden RI Ke-6 Try Sutrisno, Ketua MPR RI Ketua DPD RI, para Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih, Ketua BPK RI dan para Kepala Badan, Panglima TNI, Kapolri dan Para Kepala Staf Angkatan, serta para Menteri Pertahanan dan Ketua Delegasi negara sahabat.
     

    Jakarta: Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin turut mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat membuka Indo Defence 2025 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran. Acara yang mengusung tema “Defence Partnerships for Global Peace & Stability”, ini adalah edisi yang ke-10 dan pameran industri pertahanan terbesar di kancah global.
     
    Dalam laporannya Menhan Sjafrie menyampaikan bahwa Indo Defence yang dilaksanakan mulai tanggal 11 sampai 14 juni 2025, diikuti oleh 1.180 peserta ekshibisi, dengan konfirmasi kehadiran dari 42 negara sahabat melalui 659 perusahaan asing dan 521 produsen dari dalam negeri.
     
    “Secara khusus dilaporkan kepada bapak Presiden, dalam Indo Defence banyak produksi yang mulai diawaki oleh generasi putra putri anak bangsa yang memiliki semangat nasional teknokrat Indonesia. Ini menunjukkan era kebangkitan generasi teknokrat modern di Indonesia,” ujar Menhan Sjafrie.

    “Kami laporkan bahwa kadet mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan telah tampil meraih medali emas dalam ajang lomba Korea International pada tahun 2024 dengan proyek inovatif di Korea baru-baru ini,” tambah Menhan Sjafrie.
     
    Presiden Prabowo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehormatan yang diberikan kepadanya untuk membuka pameran Indo Defence yang bertujuan memberikan ruang kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antara industri pertahanan dalam negeri, industri pertahanan negara-negara sahabat, serta dunia akademisi di Indonesia. 
     
    Presiden juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh unsur- unsur pimpinan, baik dari kalangan politik maupun kemasyarakatan, serta generasi muda Indonesia.
     
    Usai memberikan sambutan, Presiden bersama Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, serta Menteri Pertahanan melakukan pemindaian tangan atau hand scanning menggunakan teknologi inovatif Hand Gesture for Detonate Bomb karya kadet mahasiswa Fakultas Teknik dan Teknologi Pertahanan Universitas Pertahanan RI. Teknologi tersebut telah meraih medali emas pada ajang World Invention Competition and Exhibition (WICE) di Malaysia dan Seoul International Invention Fair (SIIF) di Korea Selatan tahun 2024.
     

     

    Luncurkan MV3-EV
    Peresmian Indo Defence 2025 Expo dan Forum ditandai dengan peluncuran kendaraan taktis listrik MV3-EV produksi PT Pindad. Peluncuran kendaraan MV3-EV dilaksanakan secara simbolis melalui penandatanganan plat dan pemberian nama kendaraan oleh Presiden Republik Indonesia. Dalam kesempatan ini, Presiden memberikan nama “Pandu”.
     
    Nama Pandu ini terinspirasi dari tokoh wiracarita Mahabharata yang dikenal sebagai perintis atau pemimpin pertama dengan harapan dapat menjadi pelopor pengembangan kendaraan listrik nasional di masa mendatang.
     
    Peluncuran kendaraan ini menegaskan komitmen PT Pindad sebagai industri pertahanan yang terus berinovasi dan berbasis teknologi hijau yang ramah lingkungan.
     
    Presiden Prabowo didampingi Menhan meninjau stan pameran di antaranya Rosoboronexport-Rusia, Turkish Aerospace-Turkiye, United Arab Emirates Pavilion, China North Industries Corporation (Norinco), Krauss-Maffei Wegmann dan Nexter Defense Systems (KNDS) dan melintasi stan DEFEND ID, Dassault Aviation-Rafale, Boeing-USA, Pindad, serta Infoglobal.
     
    Presiden Prabowo bersama Menhan Sjafrie menyaksikan penandatanganan 27 kontrak bersama dengan para penyedia barang dan jasa pertahanan yang merupakan BUMN dan BUMS kebanggaan nasional, serta pengembangan (upgrading) 20 Rumah Sakit TNI.
     
    Penandatanganan 27 Kontrak ini bernilai 33 triliun rupiah dan untuk kontrak dengan industri pertahanan dalam negeri mulai tahun 2020 sampai dengan Juni 2025 berjumlah 792 kontrak, dengan nilai 230 triliun rupiah.
     
    Penandatanganan kontrak bersama ini merupakan wujud nyata komitmen dari Kementerian Pertahanan yang telah melaksanakan tugasnya sebagai pembangunan kekuatan pertahanan, komitmen kuat dalam mendorong transparansi, akuntabilitas, efisiensi, serta efektivitas belanja pertahanan sejalan dengan arah kebijakan nasional.
     
    Turut hadir dalam pembukaan peresmian Indo Defence diantaranya Wakil Presiden RI Ke-6 Try Sutrisno, Ketua MPR RI Ketua DPD RI, para Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih, Ketua BPK RI dan para Kepala Badan, Panglima TNI, Kapolri dan Para Kepala Staf Angkatan, serta para Menteri Pertahanan dan Ketua Delegasi negara sahabat.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Spesifikasi 48 Jet Tempur Turki yang Dibeli Indonesia

    Spesifikasi 48 Jet Tempur Turki yang Dibeli Indonesia

    Jakarta

    Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan bakal ekspor 48 jet tempur untuk Indonesia. Berikut ini spesifikasinya.

    “Dalam kerangka perjanjian yang kami tandatangani dengan teman dan saudara kami Indonesia, 48 KAAN akan diproduksi di Turki dan diekspor ke Indonesia,” tulis Erdogan dalam akun X miliknya dikutip Kamis (12/6/2025).

    “Kemampuan lokal Indonesia juga akan digunakan dalam produksi KAAN,” tambah dia.

    Dilansir Antara, Kamis (12/6/2025), jet tempur KAAN ini dibeli lewat nota kesepahaman (MoU) kerja sama antara Kementerian Pertahanan RI dan Sekretariat Industri Pertahanan Turki (Savunma Sanayii Baskanligi/SSB). MoU dilakukan pada hari pertama Indo Defence Expo & Forum di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6).

    “Saya berharap bahwa perjanjian ini, yang mencerminkan perkembangan dan capaian industri pertahanan domestik dan nasional kita, akan membawa manfaat bagi Türkiye dan Indonesia,” kata Erdogan.

    “Saya ingin menyampaikan salam dan terima kasih kepada rekan saya yang terhormat, Presiden Indonesia Prabowo Subianto, yang telah memainkan peran besar dalam penandatanganan perjanjian ini melalui tekad yang ditunjukkannya,” tambahnya lagi.

    KAAN Jet Tempur Turki Foto: Screenshot X Erdogan

    Menilik kemampuan terbangnya, dikutip dari Armyrecognition, Jet tempur KAAN, yang sebelumnya dikenal sebagai TF-X, merupakan pesawat tempur generasi kelima andalan Turki yang dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries (TAI).

    Pesawat ini merupakan bagian dari inisiatif strategis Turki untuk menggantikan armada F-16 yang menua dan menegaskan kedaulatan teknologi di sektor pertahanan. Proyeknya dimulai pada tahun 2010 dengan nama TF-X, dan pengembangan resminya diluncurkan pada tahun 2016. Momentum proyek ini meningkat secara signifikan setelah Turki dikeluarkan dari program F-35 Lightning II pada 2019 karena pembelian sistem rudal S-400 buatan Rusia.

    Pesawat tempur KAAN dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries dengan bantuan teknis dari BAE Systems Inggris, juga suplai mesin dari General Electric.

    Sebagai pesawat multirole yang mampu melakukan misi siluman, KAAN dirancang untuk keunggulan udara dan misi serangan presisi.

    Penerbangan perdana pesawat KAAN dilakukan pada Februari 2024, sebuah momen penting bagi industri kedirgantaraan Turki. Hingga pertengahan tahun 2025, satu prototipe telah berhasil terbang, sementara prototipe kedua sedang dalam proses perakitan dan diharapkan akan bergabung dalam fase pengujian dalam tahun ini.

    Secara dimensi, jet tempur KAAN berkursi tunggal dan ganda ini memiliki panjang 21 meter, lebar sayap 14 meter, dan tinggi 6 meter. Berat lepas landas maksimum pesawat sekitar 27.215 kg. Pesawat diklaim mampu menempuh jarak lebih dari 2.000 km.

    KAAN menggunakan mesin General Electric F110-GE-129 Turbofan yang memiliki daya dorong 76,31 kN (17,155 lbf) thrust each dry, 131 kN (29,000 lbf) dengan afterburner, sama seperti yang ditemukan di F-16 Turki. Mesin pesawat ini diklaim bisa mencapai kecepatan maksimal 1,8 mach dan membawa pesawat sampai ketinggian maksimal 17.000 meter.

    Salah satu fitur paling canggih di pesawat generasi kelima seperti KAAN adalah fitur elektroniknya alias avionik. KAAN sudah dilengkapi Advanced Navigation Features (ICNI), Integrated Electro-Optical Systems (IEOS) Infrared Search and Track (IRST), Electro-Optical Targeting System (EOTS) etc.), Advanced Cockpit, Human Machine Interface.

    KAAN juga bakal mendapatkan teknologi radar AESA (Active Electronically Scanned Array) yang canggih. Radar ini mampu mendeteksi pergerakan, melacak pesawat musuh, baik target darat maupun laut, juga dapat mengendalikan peluru kendali. Saking canggihnya radar ini, hanya AS, Inggris, Prancis, Swedia, dan Israel yang bisa membuatnya.

    Fitur lain yang penting di KAAN adalah fitur siluman. Bodi pesawat ini dirancang supaya bisa menyerap gelombang radar pesawat musuh. Selain itu, bodi pesawat juga dibekali lapisan khusus yang membuatnya tidak terdeteksi dari radar pesawat musuh.

    Dari segi persenjataan, KAAN bisa menggendong banyak armament canggih nan mematikan. Seperti rudal udara ke udara BVR dan BVRAAM, rudal udara ke permukaan Kuzgun, Akbaba, dan MBDA Spear 3. Juga bisa menggendong berbagai bom, dari seri HGK, KGK, SARB, NEB, dan Aselsan.

    (riar/din)

  • Dunia Lagi Kacau, Luhut Siapkan Rencana Khusus buat Prabowo

    Dunia Lagi Kacau, Luhut Siapkan Rencana Khusus buat Prabowo

    Jakarta

    Dewan Ekonomi Nasional (DEN) sedang menggodok rekomendasi untuk Presiden Prabowo Subianto dalam merespons pergolakan yang terjadi di perekonomian global. Hal ini termasuk dengan perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China, menyusul pengumuman tarif resiprokal pada 2 April silam.

    Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pihaknya akan segera menggelar rapat internal untuk menyusun rekomendasi tersebut. Hal ini termasuk dengan langkah RI merespons kondisi ketegangan antara dua negara ekonomi besar dunia itu hingga proyeksi dampaknya ke Indonesia.

    “Bagaimana kita menanggapi apa yang terjadi di AS dan apa yang terjadi di China? Seberapa besar dampaknya terhadap ekonomi Indonesia? Jadi menurut saya ini adalah rekomendasi yang sedang kami persiapkan untuk Presiden (Prabowo),” kata Luhut, dalam acara International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (12/6/2025).

    Luhut mengatakan, saat ini AS sedang mengalami ketidakstabilan. Namun demikian, China juga mengalami berbagai permasalahan sehingga kondisi dunia ke depannya akan semakin sulit untuk diprediksi.

    “Sangat sulit untuk diprediksi. Tetapi kita harus mempersiapkan skenario terburuk dan terbaik untuk menanggapi situasi ini,” ujarnya.

    Di sisi lain, negara-negara kawasan Eropa juga mengalami kondisi serupa. Luhut menyebut, pertumbuhan ekonominya terpantau melemah. Ditambah lagi, diprediksi AS juga akan mengurangi intensitas kerja samanya di sana.

    Pada saat yang bersamaan, Eropa juga menghadapi masalah dengan Rusia. Kondisi tersebut semakin menambah gejolak dalam dinamika perekonomian global.

    Meski demikian, menurutnya kondisi ekonomi Indonesia saat ini terbilang masih tetap tangguh di tengah ketegangan perdagangan global. Namun ia mengingatkan, apabila mau mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8% di tahun 2029, Indonesia harus konsisten mempertahankan angka pertumbuhan di atas 5%.

    “Kita harus menjaga pertumbuhan kita di atas 5% untuk mencapai 8-9% pada tahun 2029. Pertanyaannya apakah ini bisa dilakukan atau tidak. Saya bisa bilang ya, bisa dilakukan. Tapi kita harus bekerja sama, detail. Tidak bisa hanya memberi instruksi, tapi kita tidak masuk ke detail ke dalam proyek,” kata dia.

    Tonton juga Video: BI Sebut Daya Tahan Ekonomi RI Lebih Tinggi Dibanding AS-China

    (shc/fdl)

  • Awas Perang Arab! Rusia Resmi Garap 8 Proyek Nuklir Iran

    Awas Perang Arab! Rusia Resmi Garap 8 Proyek Nuklir Iran

    Jakarta, CNBC Indonesia – Rusia dilaporkan memenangkan kontrak untuk membangun delapan pembangkit listrik tenaga nuklir di Iran. Hal ini dilaporkan saat Teheran masih mendapatkan tekanan terkait teknologi nuklirnya dari Barat.

    Mengutip Oil Price, Juru Bicara Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri, Ebrahim Rezaei, mengumumkan pada hari Senin (9/6/2025) bahwa sedikitnya empat unit baru akan dibangun di Bushehr, lokasi satu-satunya pembangkit listrik tenaga nuklir Iran yang saat ini beroperasi.

    “Kami memiliki kontrak dengan Rusia untuk membangun delapan pembangkit listrik tenaga nuklir di Iran, empat di antaranya akan berada di Bushehr,” kata Rezaei.

    Fasilitas Bushehr berkapasitas 1.000 MW diselesaikan oleh Rusia pada Mei 2011. Pembangkit listrik tersebut telah menjadi pusat program energi nuklir sipil negara tersebut, dan telah lama dioperasikan dengan kerja sama dari Rosatom, badan nuklir milik negara Rusia.

    Lembaga nuklir Iran, AEOI, pada Februari tahun lalu mengatakan pembangunan telah dimulai pada pembangkit listrik Iran-Hormoz berkapasitas 5.000 MW, yang akan memiliki empat reaktor berkapasitas 1.250 MW, di dekat kota Minab dan Sirik di provinsi pesisir selatan Hormozgan. Pemerintah saat itu mengatakan proyek tersebut akan membutuhkan investasi sebesar US$ 15 miliar (Rp 243 triliun).

    Menteri Perminyakan Iran Mohsen Paknejad pada bulan April mengatakan Rusia akan mendanai pembangunan pabrik nuklir baru di Iran. Paknejad dalam sebuah pernyataan mengatakan kedua negara akan bekerja sama dalam “pembangunan fasilitas energi nuklir baru dan penyelesaian tahap kedua dan ketiga pembangkit listrik Bushehr menggunakan jalur kredit Moskow.”

    Parlemen Iran pada tanggal 21 Mei meratifikasi kemitraan strategis selama 20 tahun dengan Rusia. Laporan mengatakan kesepakatan itu akan memperluas kerja sama ekonomi dan militer antara kedua negara.

    Sementara itu, berita ini dirilis saat Iran masih berada dalam perundingan panas dengan Amerika Serikat (AS) terkait pengembangan nuklir. Diketahui, AS dan sejumlah sekutunya telah menerapkan sanksi ekonomi terhadap Negeri Persia lantaran menduga proyek nuklir itu akan ditujukan untuk pengembangan senjata, sebuah tuduhan yang ditolak keras Iran.

    Presiden AS Donald Trump telah berulang kali mengancam akan menyerang Iran jika perundingan yang tersendat mengenai program nuklirnya gagal. Tak hanya itu, dalam beberapa bulan terakhir, AS telah mengerahkan lebih banyak aset militer di Timur Tengah.

    Bahkan, pengerahan ini melibatkan pesawat pengebom B-2 dan kapal induk. Selain itu, muncul laporan bahwa Washington akan melakukan evakuasi sebagian dari diplomatnya di Irak, yang menjadi tetangga Iran dan mitra dekat AS.

    (tps/tps)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Perundingan Amerika Serikat dan Rusia Berikutnya akan Digelar di Moskow

    Perundingan Amerika Serikat dan Rusia Berikutnya akan Digelar di Moskow

    JAKARTA – Perundingan antara Amerika Serikat dan Rusia untuk menyelesaikan masalah dalam hubungan bilateral mereka akan dipindahkan dari Istanbul ke Moskow, kata duta besar baru Rusia untuk Amerika Serikat.

    “Pemulihan hubungan Rusia-Amerika masih jauh,” kata Duta Besar Alexander Darchiev kepada TASS, seperti melansir Reuters 11 Juni.

    Pemulihan hubungan dengan Moskow diperlambat oleh apa yang disebut “negara dalam” AS dan “para elang” anti-Rusia di Kongres, lanjut Dubes Darchiev.

    “Saya dapat mengonfirmasi bahwa negosiasi delegasi berikutnya akan berlangsung dalam waktu dekat di Moskow,” jelas Dubes Darchiev.

    Perang di Ukraina memicu konfrontasi terbesar antara Moskow dan Barat sejak Perang Dingin.

    Diplomat senior di Moskow dan Washington mengatakan kepada Reuters pada tahun 2024, mereka tidak dapat mengingat hubungan yang pernah lebih buruk.

    Pemerintahan Presiden AS Donald Trump menggambarkan konflik Ukraina sebagai perang proksi antara Amerika Serikat dan Rusia. Presiden Trump sendiri telah berulang kali memperingatkan risiko eskalasi konflik ini menjadi perang dunia.

    Sebelumnya, delegasi Rusia dan Amerika Serikat diketahui telah menggelar sejumlah pertemuan sejak Februari tahun ini, baik di Riyadh, Arab Saudi maupun Istanbul, Turki.

  • Rusia Kocar-Kacir Diserbu ‘Layangan’ Ukraina, Ini Kecanggihannya

    Rusia Kocar-Kacir Diserbu ‘Layangan’ Ukraina, Ini Kecanggihannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang Rusia dan Ukraina yang terjadi selama bertahun-tahun menjadi tanda perkembangan teknologi perperangan. Misalnya perkembangan drone first-person-view (FPV) pada 2024 dan tahun ini kemunculan fiber optic drone.

    Teknologi fiber optic drone pertama kali diperkenalkan oleh pasukan Rusia. Negara itu menggunakan Knyaz Vandal Novgorodsky yang merupakan proyek milik ilmuwan Alexsey Chadaev dan dikerahkan di Kursk Oblast pada Agustus 2024.

    Seiring berjalannya waktu serangan kian meluas ke daerah-daerah lain. Termasuk pada April saat drone serat optik Rusia terbang ke kota Kostiantynivka.

    Kemudian Ukraina mengadopsi teknologi yang sama melalui Brigade Azoc dari Garda Nasional.

    Drone fiber optik adalah senjata dengan kawat. Mirip seperti rudal antitank TOW yang dikembangkan Amerika Serikat (AS) dan digunakan saat Perang Dingin.

    Drone jenis ini mengalami perkembangan pesat dari drone FPV, yang kerap mendapatkan gangguan dari kawan, lawan maupun EW atau eletronic warfare. Penyebabnya ada banyak tim yang bekerja tanpa koordinasi untuk menjalankan sistem.

    Laman KYIV Independent menuliskan drone fiber optic menghilangkan masalah tersebut. Saat terbang, pilot drone tidak perlu khawatir lagi terkait gangguan sinyal akibat jamming asalkan serat tidak rusak atau putus saat terbang.

    Keunggulan lainnya, drone serap optik bisa terbang di wilayah yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya. Misalnya area gedung maupun hutan.

    Namun, drone serat optik juga memiliki kekurangan. Misalnya dari berat dan ukurannya jauh lebih besar karena memiliki motor yang bertenaga dan baterai lebih besar.
    Hal tersebut membuat drone sulit bermanuver. Belum lagi jadi sulit ditembak jatuh dengan senjata ringan.

    Jejak serat juga lebih mudah terlihat. Pada akhirnya menemukan tempat asal drone terbang.

    “Serat tersebut memantulkan cahaya matahari, memungkinkan menemukan tempat Anda terbang. Itu mengapa lebih baik sering berganti posisi,” jelas komandan tim drone FPV Achilles Strike Drone Regiment Ukraina, Oleksandr ‘Skhid’.

    Tim Skhid mulai menerima drone serat optik jelang akhir musim dingin lalu. Namun drone tersebut tak selalu digunakan oleh timnya.

    Mereka memilih menggunakan drone standar, baru menggunakan serat optik saat benar-benar dibutuhkan. Dia beralasan karena belum memahami betul soal drone baru itu.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Heboh Aplikasi Baru Pengganti WhatsApp, Ternyata Buatan Pemerintah

    Heboh Aplikasi Baru Pengganti WhatsApp, Ternyata Buatan Pemerintah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Rusia berencana membuat aplikasi pengiriman pesan untuk menggantikan WhatsApp dan Telegram. Aplikasi itu akan diintegrasikan dengan layanan milik pemerintah setempat.

    Parlemen Rusia juga telah memberikan suara untuk pengembangan aplikasi tersebut. Wakil kepala komisi kebijakan informasi parlemen, Anton Gorelkin mengatakan aplikasi tersebut akan memiliki fungsi pengiriman pesan dan bisa melakukan panggilan telepon.

    Dia juga menjanjikan aplikasi buatan Rusia punya fungsionalitas yang berbeda dan tidak dimiliki WhatsApp maupun Telegram.

    “Keunggulan utama platform adalah integrasi mendalam dengan layanan pemerintah,” kata Gorelkin dikutip dari Reuters, Rabu (11/6/2025).

    Kini rancangan undang-undang untuk membuat aplikasi masih harus melewati majelis tinggi parlemen. Selain itu harus mendapatkan tanda tangan presiden Vladimir Putin untuk lolos menjadi undang-undang.

    Dalam pertemuan dengan Putin pekan lalu, Menteri Pengembangan Digital Maksut Shadayev telah mengusulkan integrasi layanan pemerintah dengan aplikasi pengiriman pesan buatan dalam negeri. Dia juga menyoroti kekurangan Rusia terkait hal ini dibandingkan negara lain.

    Perusahaan media sosial VK juga dipuji Shadayev karena berhasil mengembangkan layanan berbagi video dan bersaing dengan Youtube yang dimiliki raksasa teknologi Alphabet.

    Rusia memang telah lama berupaya untuk membangun kedaulatan digital di dalam negeri. Caranya dengan mempromosikan penggunaan layanan milik negara tersebut dan meninggalkan platform asing.

    Dorongan untuk melakukannya kian mendesak setelah perang Rusia dan Ukraina pecah pada Februari 2022 lalu. Sejak saat itu sejumlah platform asal negara Barat menarik diri dari pasar Moskow.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]