Negara: Rusia

  • Indonesia hingga Saudi Kutuk Serangan Israel ke Iran

    Indonesia hingga Saudi Kutuk Serangan Israel ke Iran

    Jakarta

    Serangan Israel ke Iran mengejutkan dunia. Israel melancarkan serangannya ke pusat Teheran.

    Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pun memperingatkan serangan balasan kepada Israel setelah sejumlah fasilitas nuklir dan militernya diserang. Berbagai negara pun mengutuk serangan Israel tersebut.

    Simak rangkumannya di detikcom.

    Menlu RI: Perburuk Situasi

    Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono prihatin atas serangan Israel terhadap fasilitas nuklir dan militer Iran. Menlu Sugiono mengutuk aksi serangan Israel kepada Iran.

    “Kita prihatin ya, maksudnya kita juga mengutuk sampai ini ini terjadi,” kata Menlu Sugiono kepada wartawan, Jumat (13/6/2025).

    Serangan Israel terhadap Iran dinilai berimplikasi ketegangan di Timur Tengah (Timteng) semakin meningkat. Oleh sebab itu, Menlu meminta semua pihak menahan diri.

    “Tentu saja akan banyak implikasi, dalam arti kalau tidak semua pihak bisa menahan diri, tentu ini memperburuk situasi ya. Kita berharap yang terburuk tidak terjadi, kita akan monitor terus,” ujarnya.

    Kemlu Ingatkan Pelanggaran Hukum Internasional

    Pemerintah Indonesia mengutuk serangan militer Israel ke Kota Teheran, Iran, hari ini. Indonesia menilai serangan itu merupakan bentuk pelanggaran terhadap hukum internasional.

    “Indonesia dengan tegas mengutuk serangan Israel terhadap Iran. Tindakan ini merupakan pelanggaran hukum dan melemahkan dasar-dasar hukum internasional,” bunyi keterangan akun X Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia seperti dilihat, Jumat (13/6/2025).

    Serangan tersebut bukan hanya menjadi bentuk pelanggaran kesekian kalinya Israel terhadap hukum internasional. Pemerintah Indonesia khawatir tindakan Israel di Teheran bisa memicu konflik baru di kawasan Timteng.

    “Semua pihak harus menahan diri secara maksimal dan menghindari tindakan yang dapat meningkatkan ketegangan atau menyebabkan ketidakstabilan,” tulis Kemlu.

    Hamas Kutuk Israel

    Ilustrasi kelompok Hamas. (Foto: BBC World)

    Kelompok Hamas, yang berkuasa di Jalur Gaza, mengutuk rentetan serangan terbaru Israel terhadap fasilitas nuklir dan militer Iran pada Jumat (13/6). Hamas menyebut serangan semacam itu sebagai “eskalasi berbahaya” yang dapat “mengganggu stabilitas kawasan”.

    “Agresi ini merupakan eskalasi berbahaya yang mengancam dan akan mengganggu stabilitas kawasan,” sebut Hamas dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Jumat (13/6/2025).

    “Hari ini, Iran membayar harga atas sikapnya yang teguh dalam mendukung Palestina dan perlawanannya,” kata Hamas.

    Hamas yang didukung Iran, terus berperang melawan militan Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023 lalu. Sejumlah tokoh pemimpin Hamas tewas dalam rentetan serangan Tel Aviv di daerah kantong Palestina itu beberapa waktu terakhir.

    Rusia Kutuk Eskalasi Imbas Serangan Israel

    Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia mengutuk serangan yang dilancarkan Israel terhadap Iran. Moskow juga menyatakan keprihatinan atas “eskalasi tajam” yang terjadi antara Tel Aviv dan Teheran.

    Pemerintah Rusia pun menyerukan warga negaranya yang ada di kedua negara tersebut untuk menjauhi konflik.

    “Rusia prihatin dan mengutuk eskalasi ketegangan yang tajam,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dalam pernyataan kepada kantor berita pemerintah Rusia, seperti dilansir AFP, Jumat (13/6/2025).

    Kedutaan Besar Rusia di Tel Aviv mendesak setiap warga negaranya yang ada di Israel untuk segera meninggalkan negara itu, jika mereka bisa. Otoritas Moskow juga “sangat merekomendasikan” setiap warganya untuk tidak bepergian ke sana sampai “situasi kembali normal”.

    Seruan senada dirilis oleh misi diplomatik Rusia yang ada di Teheran. Setiap warga negara Rusia juga didesak untuk “menahan diri dari mengunjungi Iran”.

    Saudi Kutuk Agresi Israel

    Foto: Bangunan di Teheran rusak usai terima serangan Israel. (SEPAH NEWS / AFP)

    Pemerintah Arab Saudi mengutuk serangan Israel terhadap Iran yang menargetkan fasilitas nuklir, pabrik rudal balistik, dan para komandan militernya.

    “Kerajaan Arab Saudi menyampaikan kutukan dan kecaman keras atas agresi Israel yang terang-terangan terhadap Republik Islam Iran, yang merusak kedaulatan dan keamanannya serta merupakan pelanggaran yang jelas terhadap hukum dan norma internasional,” kata Kementerian Luar Negeri Saudi dalam sebuah pernyataan, dilansir Al Arabiya dan Reuters, Jumat (13/6/2025).

    Erdogan Ingatkan Israel

    Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memperingatkan Israel atas serangan yang dilakukan terhadap Iran. Erdogan meminta dunia internasional untuk menghentikan perampokan yang dilakukan Israel.

    Dilansir AFP, Jumat (13/6/2025), Erdogan merupakan pengkritik yang vokal untuk Israel dan pendukung setia Palestina. Erdogan menuduh Israel membawa strategi yang sama untuk menenggelamkan wilayah tersebut dengan darah seperti yang dilakukan di Gaza.

    “Itu strategi untuk menenggelamkan wilayah kami, terutama Gaza, dalam darah, air mata, dan ketidakstabilan ke tahap yang sangat berbahaya,” kata Erdogan usai gelombong serangan Israel terhadap Iran.

    Erdogan menyebut serangan ke Iran adalah provokasi. Dia mengajak dunia internasional untuk mengakhiri perampokan yang dilakukan Israel itu.

    “Serangan Israel terhadap tetangga kami Iran adalah provokasi yang jelas yang mengabaikan hukum internasional,” katanya.

    Tonton juga “RI Kutuk Serangan Israel ke Iran, Harap Tak Terjadi Hal Buruk” di sini:

    Halaman 2 dari 3

    (fca/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Iran Tangguhkan Semua Penerbangan Buntut Serangan Israel

    Iran Tangguhkan Semua Penerbangan Buntut Serangan Israel

    Jakarta

    Iran menangguhkan semua penerbangan usai serangan Israel. Iran menangguhkan semua penerbangan domestik dan internasional.

    Dikutip CNN, Jumat (13/6/2025), serangan Israel berlanjut pada Jumat pagi di berbagai kota, termasuk Tabriz, Kermanshah, Hamedan, Qasr-e Shirin, Kangavar. Serangan tersebut berdampak pada rute penerbangan.

    Sementara itu, dikutip AFP, maskapai global membatalkan penerbangan ke Tel Aviv, Teheran, dan tujuan Timur Tengah lainnya atau mengalihkan rute pesawat. Hal itu dikarenakan wilayah udara ditutup setelah serangan Israel terhadap Iran.

    Israel, Iran, Irak, Yordania, dan Suriah menutup wilayah udara mereka setelah Israel menyerang fasilitas militer dan nuklir di Iran. Israel mengatakan Teheran meluncurkan pesawat tanpa awak sebagai balasan.

    Penerbangan Air India New Delhi-Wina dan Mumbai-London hendak memasuki wilayah udara Iran ketika Israel melancarkan serangannya, yang memaksa pesawat untuk kembali. Kemudian penerbangan London-New Delhi baru saja memasuki wilayah udara Iran dan dialihkan melalui Irak sebelum tiba di India satu jam kemudian.

    Air India juga mengalihkan atau membatalkan 16 penerbangan antara India dan London serta kota-kota di Kanada dan Amerika Serikat ‘karena situasi yang berkembang di Iran’.

    Emirates, maskapai penerbangan terbesar di Timur Tengah, membatalkan penerbangan ke dan dari Irak, Yordania, Lebanon, dan Iran setelah Israel melancarkan serangan.

    Air France mengatakan akan menangguhkan penerbangannya ke dan dari Tel Aviv “hingga pemberitahuan lebih lanjut” menyusul penutupan wilayah udara Israel.

    “Air France memantau dengan saksama situasi di Timur Tengah secara langsung,” kata juru bicara maskapai penerbangan Prancis itu kepada AFP, seraya menambahkan bahwa “keselamatan pelanggan dan awaknya adalah prioritas utama”.

    Otoritas penerbangan Rusia Rosaviatsiya menginstruksikan maskapai penerbangan Rusia untuk tidak terbang di wilayah udara Israel, Yordania, Irak, dan Iran atau menggunakan bandara di Israel dan Iran. Dikatakan bahwa pembatasan akan tetap berlaku hingga 26 Juni atau hingga pemberitahuan lebih lanjut.

    Grup maskapai penerbangan Jerman Lufthansa menangguhkan penerbangan ke dan dari Teheran hingga 31 Juli. Maskapai ini juga memperpanjang penangguhan penerbangan Tel Aviv untuk periode yang sama.

    Maskapai penerbangan Swiss, yang dimiliki oleh Lufthansa, menangguhkan penerbangan Tel Aviv hingga 25 Oktober sementara penerbangan ke Beirut ditangguhkan hingga akhir Juli.

    Di Uni Emirat Arab, bandara Abu Dhabi juga memperingatkan “gangguan penerbangan diperkirakan terjadi hingga hari ini (Jumat)” sebagai akibat dari serangan Israel.

    Bandara Dubai juga mengumumkan penundaan dan pembatalan penerbangan karena penutupan wilayah udara di Iran, Irak, dan Suriah.

    Tonton juga “Radar Pesawat Komersial Hindari Wilayah Iran dan Irak” di sini:

    (idn/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • NASA Hancur Lebur, Runtuh Seketika Gara-gara Trump

    NASA Hancur Lebur, Runtuh Seketika Gara-gara Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia – Masa depan NASA terancam gara-gara program efisiensi pemerintahan Donald Trump yang memangkas anggaran untuk program-program lembaga luar angkasa tersebut hampor 50%.

    Secara keseluruhan, pengeluaran NASA dipotong oleh Trump sebesar 24%. Dampaknya serius, sebab NASA selama ini menjadi tulang punggung dominasi AS dalam eksplorasi luar angkasa.

    Pencapaian-pencapaian besar seperti pendaratan di Bulan, hingga penangkapan gambar-gambar antariksa yang dimungkinkan oleh teleskop Hubble dan Webb memberikan wawasan bagi umat manusia terkait dunia yang lebih luas daripada Bumi.

    Pemangkasan anggaran besar-besaran di NASA, menurut sumber dalam, disiapkan oleh pemerintahan Trump tanpa masukan signifikan dari NASA.

    Pada 31 Mei 2025, Trump tiba-tiba menarik pencalonan Jared Isaacman sebagai administrator NASA. Isaacman merupakan seorang pengusaha, penggemar luar angkasa, dan anggota kru dalam penerbangan luar angkasa swasta sebanyak 2 kali.

    Penarikan itu dilakukan hanya beberapa hari sebelum pemungutan suara konfirmasi Senat atas pengangkatan Isaacman. Hingga kini, NASA masih menanti pencalonan pemimpin baru.

    “NASA akan terus memiliki kepemimpinan yang tidak berdaya, tidak memiliki tempat untuk menentukan nasibnya sendiri dan tidak dapat memperjuangkan dirinya sendiri secara efektif dalam pemerintahan ini,” kata Casey Dreier, kepala kebijakan luar angkasa di Planetary Society, sebuah organisasi advokasi penelitian terkemuka, menurut Los Angeles Times, dikutip dari AOL, Jumat (13/6/2025).

    Kekacauan di tubuh NASA saat ini diperkeruh dengan konflik antara Trump dengan Elon Musk. Diketahui, Musk merupakan pemilik SpaceX yang tak lain adalah kontraktor utama NASA dan Kementerian Pertahanan.

    Dreier mengatakan pemangkasan anggaran NASA, ditambah dengan tingginya inflasi, membuat lembaga tersebut beroperasi dengan dana terkecil sejak era Project Mercury pada awal 1960-an.

    Sepintas, pemotongan anggaran tersebut lebih menekankan pada aplikasi yang praktis dan kuantitatif, bahkan komersial, menurut Dreier.

    Program transmisi data cuaca dari satelit, yang dinilai oleh para petani, tetap didanai. Namun, studi tentang perubahan iklim dan studi lain tentang ilmu Bumi dipangkas.

    Astrofisika dan aspek lain dari eksplorasi ruang angkasa juga dirusak, dengan 19 proyek yang sudah beroperasi terancam batal. Intinya, pemangkasan anggaran NASA akan menghambat tujuan lembaga tersebut di masa depan.

    Anggaran yang diusulkan pemerintah mencakup dua tujuan ilmiah jangka panjang yang didukung oleh Trump, yakni kembalinya astronaut ke Bulan melalui proyek Artemis, dan pendaratan kru di Mars.

    Proyek Artemis ditargetkan tercapai pada akhir 2027 atau awal 2028 mendatang. Sementara pendaratan di Mars belum memiliki target pasti karena masifnya tantangan teknis saat ini.

    Pendekatan pemerintahan Trump terhadap NASA melibatkan gagasan yang dinilai aneh, sama seperti kebijakan Trump terhadap tarif tinggi yang memicu perang dagang.

    Trump mengumbar keinginannya agar AS mendominasi luar angkasa. Namun, di sisi lain ia tidak mendukung upaya-upaya NASA untuk mencapai tujuan tersebut.

    “AS akan selalu menjadi yang pertama di luar angkasa. Kita tidak mau China dan Rusia atau negara-negara lain memimpin. Kita selalu memimpin,” kata Trump pada masa jabatan pertamanya.

    Perwakilan Gedung Putih tidak merespons permintaan komentar.

    Penjegalan Trump terhadap NASA bukan pertama kalinya terjadi. Partai Republik selama ini secara konsisten mencoba menghalangi penelitian NASA terhadap pemanasan global.

    Pada 1999, pemerintahan Clinton menentang pemotongan anggaran penelitian Bumi sebesar US$1 miliar yang didorong oleh mayoritas anggota DPR dari Partai Republik. Kongres akhirnya menolak pemotongan tersebut.

    Selama masa jabatan pertama Trump, tekanan terhadap penelitian Bumi datang dari Gedung Putih. Trump juga beberapa kali membantah soal ancaman pemanasa global. Ia menyebutnya sebagai penipuan.

    Selain program-program dan inovasi yang hilang gara-gara pemangkasan anggaran NASA, ada juga peluang yang lenyap untuk membina generasi ilmuwan baru.

    Anggaran yang diusulkan menghancurkan asumsi bahwa para ilmuwan yang mengabdikan 10 atau 15 tahun untuk pendidikan sains akan memiliki peluang yang menanti mereka di masa depan untuk memanfaatkan dan mengembangkan apa yang telah mereka pelajari.

    Misteri terdalam tentang pemotongan anggaran yang diusulkan pemerintahan Trump terhadap NASA adalah siapa yang merancangnya. Bukti tidak langsung mengarah pada Russell Vought, direktur Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih dan penulis utama Project 2025, yakni blueprint sayap kanan yang dipakai untuk pemerintahan Trump.

    NASA tak muncul dalam Project 2025 sama sekali. Namun, NASA muncul dalam proposal anggaran 2022 yang konon anti-woke dan diterbitkan Vought melalui lembaga pemikir sayap kanannya, Center for Renewing America.

    Dalam dokumen itu, ia menyerukan pemotongan 50% dalam program sains NASA, terutama yang disebut Vought sebagai “program Perubahan Iklim Global yang salah arah,” dan pemotongan lebih dari 15% dalam keseluruhan anggaran NASA.

    Saat ini, pemotongan anggaran program NASA sebesar hampir 50% dan pemorongan anggaran keseluruhan mencapai 24% sangat mirip dengan apa yang diusulkan Vought pada 2022 silam, menurut Dreier.

    Gedung Putih tidak memberikan tanggapan terkait blueprint tersebut.

    Konsekuensi besar dari pemotongan anggaran ini adalah krisis bagi NASA dan sains luar angkasa AS secara keseluruhan. Kemungkinan, NASA akan sulit pulih dari kejutan tragis ini, menurut penuturan penulis Michael Hiltzik dalam laporannya di Los Angeles Times.

    Kekosongan inovasi luar angkasa dari NASA bisa jadi di masa depan akan diisi oleh negara-negara lain, misalnya China. Hal ini sejatinya bertolak belakang dengan cita-cita Trump untuk menghalangi perkembangan sains dan teknologi China.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kutuk Serangan ke Iran, Rusia Serukan Warganya Tinggalkan Israel!

    Kutuk Serangan ke Iran, Rusia Serukan Warganya Tinggalkan Israel!

    Moskow

    Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia mengutuk serangan yang dilancarkan Israel terhadap Iran. Moskow juga menyatakan keprihatinan atas “eskalasi tajam” yang terjadi antara Tel Aviv dan Teheran.

    Pemerintah Rusia pun menyerukan warga negaranya yang ada di kedua negara tersebut untuk menjauhi konflik.

    “Rusia prihatin dan mengutuk eskalasi ketegangan yang tajam,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dalam pernyataan kepada kantor berita pemerintah Rusia, seperti dilansir AFP, Jumat (13/6/2025).

    Kedutaan Besar Rusia di Tel Aviv mendesak setiap warga negaranya yang ada di Israel untuk segera meninggalkan negara itu, jika mereka bisa. Otoritas Moskow juga “sangat merekomendasikan” setiap warganya untuk tidak bepergian ke sana sampai “situasi kembali normal”.

    Seruan senada dirilis oleh misi diplomatik Rusia yang ada di Teheran. Setiap warga negara Rusia juga didesak untuk “menahan diri dari mengunjungi Iran”.

    Warga negara Rusia di Iran juga diminta untuk menghindari untuk mendekati fasilitas militer dan tidak mengambil foto atau video di area mana pun di negara tersebut.

    Israel mengumumkan serangan terbaru terhadap target-target nuklir dan militer di berbagai wilayah Iran pada Jumat (13/6) pagi. Juru bicara militer Israel, Brigadir Jenderal Effie Defrin, mengatakan serangan itu melibatkan 200 jet tempur yang menyerang sekitar 100 target di wilayah Iran.

    Lihat juga Video Israel Status Darurat Usai Serang Iran: RS Bersiap-Bandara Tutup

    Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Rentetan serangan Israel itu dilaporkan menewaskan kepala korps elite Garda Revolusi Iran Hossein Salami, kepala staf angkatan bersenjata Iran Mohammad Bagheri, dan enam ilmuwan nuklir Iran. Beberapa anak-anak dilaporkan tewas dalam serangan yang mengenai area permukiman di Teheran.

    Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu mengklaim serangan itu sebagai serangan pembuka yang “sangat sukses”. Dia juga menegaskan bahwa serangan itu akan berlanjut hingga berhari-hari demi menangkal ancaman Teheran terhadap Tel Aviv.

    Otoritas Iran telah menegaskan akan “memberikan respons keras dan tegas” terhadap serangan Israel itu. Angkatan Bersenjata Iran menambahkan bahwa “tidak ada batasan” dalam respons terhadap serangan Tel Aviv.

    Dalam perkembangan terbaru, militer Israel mengatakan bahwa Iran meluncurkan sekitar 100 drone ke wilayah negara Yahudi itu pada Jumat (13/6). Militer Tel Aviv terus berupaya menembak jatuh drone-drone Iran tersebut.

    Lihat juga Video Israel Status Darurat Usai Serang Iran: RS Bersiap-Bandara Tutup

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ini Drone Canggih Iran yang Dikerahkan untuk Serbu Israel

    Ini Drone Canggih Iran yang Dikerahkan untuk Serbu Israel

    Jakarta

    Militer Israel mengatakan Iran meluncurkan sekitar 100 drone ke arah Israel pada hari Jumat (13/6), menyusul rentetan serangan udara Israel ke wilayah republik Islam itu. Militer Israel saat ini masih terus berupaya menembak jatuh drone-drone Iran tersebut.

    “Iran meluncurkan sekitar 100 drone ke wilayah Israel, yang sedang kami upayakan untuk dicegat,” kata juru bicara militer Israel, Brigadir Jenderal Effie Defrin kepada wartawan, seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (13/6/2025).

    Dua model drone Teheran yang paling tangguh, Shahed 129 dan Shahed 136, turut dikerahkan dalam serangan itu. Serangan dimulai dengan drone lepas landas dari wilayah Iran dan titik-titik lain di Timur Tengah, termasuk Irak. Dikutip detikINET dari berbagai sumber, inilah spesifikasi drone andalan Iran.

    Shahed 129

    Shahed 129 adalah UAV taktis canggih yang dimodelkan berdasarkan sistem Barat seperti Predator MQ-1 Amerika. Mampu terbang hingga 24 jam dan sejauh 1.700 kilometer, kira-kira jarak dari Iran tengah ke Israei, drone ini memungkinkan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) menyerang atau mengawasi Israel tanpa bergantung pada stasiun pengisian bahan bakar atau relai di tengah misi.

    Dipersenjatai hingga empat rudal Sadid, Shahed 129 dapat mengenai target darat dengan presisi tinggi. Pesawat ini membawa peralatan pencitraan termal, sistem komunikasi canggih, dan kendali jarak jauh, memungkinkannya beroperasi di area yang dipenuhi dengan gangguan sinyal atau peperangan elektronik.

    Drone Shahed 129 Iran. Foto: Wikimedia

    IRGC telah menggunakannya di Suriah, Yaman, dan Irak, menyerang aset dan lokasi strategis AS sambil meminimalkan deteksi dini. Intelijen Barat percaya Iran terus meningkatkan akurasi amunisi, profil siluman, dan perangkat navigasi model tersebut.

    Shahed 136

    Shahed 136 adalah sistem yang jauh lebih murah tapi tidak kalah mematikan. Didesain sebagai drone bunuh diri satu arah, ia membawa hulu ledak seberat 20 hingga 50 kilogram dan menabrak target yang telah diprogram sebelumnya.

    Konstruksi dasarnya yaitu sayap lurus, badan pesawat sempit, dan mesin piston belakang kecil, menjaga biaya tetap rendah, sehingga memungkinkan Iran memproduksi dan meluncurkan pesawat ini dalam gelombang yang padat. Bahkan jika sebagian ditembak jatuh, yang lain dapat menerobos.

    Meskipun Shahed 136 tidak memiliki peralatan navigasi canggih, GPS bawaannya (dan terkadang kamera kecil yang menghadap ke depan) memberikan akurasi yang memadai terhadap lokasi yang tetap atau pertahanan yang lemah.

    Terbang rendah dan relatif lambat, drone tersebut dapat menghindari radar, terutama ketika puluhan berada di udara sekaligus. Rusia telah menggunakan drone jenis itu secara ekstensif terhadap jaringan listrik Ukraina dan perumahan, sementara proksi Iran telah menyebarkannya untuk mengincar pangkalan AS di Irak dan Arab Saudi.

    Dengan mengerahkan banyak drone, Iran tampaknya ingin membanjiri jaringan pertahanan udara Israel, membingungkan operator radar, dan menciptakan kerusakan fisik dan psikologis di garis depan.

    (fyk/fyk)

  • Imigrasi Jaksel deportasi 18 WNA izin tinggal tak sesuai dan overstay

    Imigrasi Jaksel deportasi 18 WNA izin tinggal tak sesuai dan overstay

    Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan menangkap satu warga negara asing (WNA) India yang melebihi izin tinggal (overstay) di Jalan Kemang, Jakarta, Selasa (27/8/2024). ANTARA/HO-Imigrasi Jakarta Selatan/aa.

    Imigrasi Jaksel deportasi 18 WNA izin tinggal tak sesuai dan overstay
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 13 Juni 2025 – 16:12 WIB

    Elshinta.com – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan melakukan deportasi sebanyak 18 warga negara asing (WNA) dengan izin tinggal tidak sesuai dan melebihi batas waktu perizinan (overstay).

    “Untuk sampai saat ini sudah ada 18 WNA yang dikenakan tindakan administratif keimigrasian berupa deportasi,” kata Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Selatan Bugie Kurniawan dalam konferensi pers bersama wartawan di Jakarta, Jumat.

    Bugie mengatakan pihaknya menyasar 190 tempat di Jakarta Selatan dalam melakukan pengawasan dan penindakan atas pelanggaran administrasi keimigrasian.

    Adapun pelanggar terbanyak berasal dari negara Spanyol, Rusia, India, Pakistan, dan Libya.

    “Macam-macam (pelanggarannya) dari mulai tidak tinggal sesuai dengan domisili yang dilaporkan pada saat pengajuan izin tinggal, kemudian melakukan kegiatan tidak sesuai dengan izin yang diberikan, dan overstay lebih dari 60 hari,” ungkapnya.

    Usai dideportasi, para WNA tersebut masuk tahap usulan penangkalan. Artinya, jika dari pihak terkait tidak mengusulkan, maka mereka tidak bisa masuk kembali ke Indonesia.

    “Masa berlaku dari penangkalan ini enam bulan, apabila tidak diusulkan perpanjangannya maka dengan secara otomatis orang asing tersebut bisa masuk wilayah Indonesia lagi,” jelasnya.

    Dalam hal pelayanan keimigrasian bagi Warga Negara Asing (WNA), Kantor Imigrasi Jakarta Selatan mencatat penerbitan 2.855 Izin Tinggal Kunjungan (ITK), 7.283 Izin Tinggal Terbatas (ITAS), 455 Izin Tinggal Tetap (ITAP), 64 affidavit, 240 Exit Permit Only (EPO), serta 147 laporan ERP Tidak Kembali.

    Tiga negara dengan permohonan ITAS terbanyak adalah Jepang, Korea Selatan, dan India. Sedangkan permohonan ITK terbanyak berasal dari China, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

    Sumber : Antara

  • Imigrasi Jaksel deportasi 18 WNA karena izin tinggal tak sesuai

    Imigrasi Jaksel deportasi 18 WNA karena izin tinggal tak sesuai

    Jakarta (ANTARA) – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan melakukan deportasi sebanyak 18 warga negara asing (WNA) dengan izin tinggal tidak sesuai dan melebihi batas waktu perizinan (overstay).

    “Untuk sampai saat ini sudah ada 18 WNA yang dikenakan tindakan administratif keimigrasian berupa deportasi,” kata Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Selatan Bugie Kurniawan dalam konferensi pers bersama wartawan di Jakarta, Jumat.

    Bugie mengatakan pihaknya menyasar 190 tempat di Jakarta Selatan dalam melakukan pengawasan dan penindakan atas pelanggaran administrasi keimigrasian.

    Adapun pelanggar terbanyak berasal dari negara Spanyol, Rusia, India, Pakistan, dan Libya.

    “Macam-macam (pelanggarannya) dari mulai tidak tinggal sesuai dengan domisili yang dilaporkan pada saat pengajuan izin tinggal, kemudian melakukan kegiatan tidak sesuai dengan izin yang diberikan, dan overstay lebih dari 60 hari,” ungkapnya.

    Usai dideportasi, para WNA tersebut masuk tahap usulan penangkalan. Artinya, jika dari pihak terkait tidak mengusulkan, maka mereka tidak bisa masuk kembali ke Indonesia.

    “Masa berlaku dari penangkalan ini enam bulan, apabila tidak diusulkan perpanjangannya maka dengan secara otomatis orang asing tersebut bisa masuk wilayah Indonesia lagi,” jelasnya.

    Dalam hal pelayanan keimigrasian bagi Warga Negara Asing (WNA), Kantor Imigrasi Jakarta Selatan mencatat penerbitan 2.855 Izin Tinggal Kunjungan (ITK), 7.283 Izin Tinggal Terbatas (ITAS), 455 Izin Tinggal Tetap (ITAP), 64 affidavit, 240 Exit Permit Only (EPO), serta 147 laporan ERP Tidak Kembali.

    Tiga negara dengan permohonan ITAS terbanyak adalah Jepang, Korea Selatan, dan India. Sedangkan permohonan ITK terbanyak berasal dari China, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Investasi Infrastruktur Kini Jadi Prioritas untuk Dongkrak Ekonomi Kreatif

    Investasi Infrastruktur Kini Jadi Prioritas untuk Dongkrak Ekonomi Kreatif

    Jakarta

    Kementerian Ekonomi Kreatif (Kementerian Ekraf) mendukung International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 sebagai wadah strategis yang mendorong kolaborasi mewujudkan infrastruktur yang berkelanjutan di Indonesia. Infrastruktur yang kuat, adaptif, dan inovatif tentunya akan menjadi jembatan yang kokoh bagi pertumbuhan ekonomi kreatif.

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku tuan rumah mengharapkan konferensi ini bisa mendorong pertukaran ide, memperkuat kolaborasi, dan mempercepat investasi dalam memajukan pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas nasional. AHY juga menekankan ICI 2025 bukan hanya forum diskusi, tetapi juga landasan aksi nyata yang berani untuk memperluas infrastruktur di Indonesia.

    “ICI 2025 mengungkap tema infrastruktur berkelanjutan untuk masa depan, inovasi, dan kolaborasi. Ini akan menjadi forum yang menjadi landasan tindakan transformatif untuk menentukan arah perjalanan Indonesia. Keberhasilan kita akan bergantung pada apa yang kita bangun, bagaimana kita membangunnya, dan yang terpenting untuk siapa kita membangunnya,” kata AHY saat membuka acara yang berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, Jakarta pada Rabu, 11 Juni 2025.

    ICI 2025 yang dimotori Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan (Kemenko Infra) berlangsung pada 11-12 Juni 2025 yang diikuti perwakilan pemerintah pusat dan daerah, lembaga keuangan, sektor swasta (perusahaan multinasional) terkait infrastruktur, organisasi internasional, para ahli, praktisi, serta akademisi. Sesi diskusi panel dan tematik hingga exhibition dari beragam booth diharapkan bisa memperkuat kolaborasi serta memajukan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

    Acara itu diikuti hampir 7 ribu peserta dari 26 negara mulai dari Indonesia, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Vietnam, Myanmar, Iran, Turki, Uni Emirat Arab, Australia, Kanada, Norwegia, Spanyol, Hungaria, Denmark, Prancis, Inggris, Jerman, Uruguay, Finlandia, Swiss, Azerbaijan, China, Rusia, hingga Amerika Serikat. Selain itu hadir pula berbagai investor dan lembaga pembiayaan terkemuka seperti Macquarie (Australia), GIC (Singapura), World Bank, International Finance Corporation (IFC), Asian Development Bank (ADB), dan The Asia Group.

    “Infrastruktur bukan hanya tentang apa yang kita bangun, tetapi tentang apa yang kita wujudkan. Ini memungkinkan seorang anak belajar dengan aman di sekolah, seorang petani bisa mengairi tanaman mereka dalam iklim yang berubah, sebuah keluarga mampu mengakses air bersih, dan seorang wirausahawan dapat memasarkan ide-ide kreatif mereka. Semoga ICI 2025 menjadi landasan bagi dunia yang lebih baik, lebih terhubung, dan lebih tangguh,” imbuh AHY.

    Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya yang turut hadir dalam ICI 2025 menilai infrastruktur penting sebagai fondasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif. Infrastruktur dinilai sangat erat dengan ekonomi kreatif seperti dalam hal aksesibilitas dan distribusi, konektivitas digital, hingga terciptanya ruang kreatif serta inovasi.

    “Kami ingin memastikan infrastruktur yang memadai di Indonesia bisa menjadi fondasi dan akses bagi pengembangan subsektor ekonomi kreatif untuk menciptakan kolaborasi yang produktif dan berkelanjutan,” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky.

    Kementerian Ekraf sebagai salah satu kolaborator turut mengaktivasi booth inovatif mulai dari layanan konsultasi kekayaan intelektual, pameran mini maket ruang kreatif, tur virtual dan video kota-kota kreatif terkait UNESCO Creative Cities Network (UCCN). Selain itu ada juga sosialisasi melalui poster tentang lokasi prioritas pengembangan ekonomi kreatif berbagai daerah di Indonesia.

    “Melalui aktivasi booth dalam konferensi ini, kami ingin memperkenalkan Kementerian Ekonomi Kreatif yang punya layanan konsultasi kekayaan intelektual dan fasilitasi ruang kreatif untuk mendorong konektivitas dan investasi berbagai subsektor ekraf,” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky.

    Dalam pembukaan ICI 2025 hadir pula Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Tamsil Linrung, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Wakil Menteri Perhubungan Suntana, dan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia Ossy Dermawan.

    Sedangkan para pejabat Kementerian Ekraf mendampingi Menteri Ekraf Teuku Riefky dalam acara yaitu Deputi Bidang Pengembangan Kebijakan Strategis Ekonomi Kreatif Cecep Rukendi, Staf Khusus Menteri Bidang Isu Strategis dan Antarlembaga Rian Firmansyah, serta Direktur Fasilitasi Infrastruktur Fahmy Akmal.

    (fdl/fdl)

  • 8
                    
                        Ketika Prabowo Pilih ke Rusia Ketimbang Hadiri KTT G7 di Kanada…
                        Nasional

    8 Ketika Prabowo Pilih ke Rusia Ketimbang Hadiri KTT G7 di Kanada… Nasional

    Ketika Prabowo Pilih ke Rusia Ketimbang Hadiri KTT G7 di Kanada…
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo
    Subianto tidak akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Kanada. Sebab, Kepala Negara bakal memenuhi undangan dari Presiden
    Rusia

    Vladimir Putin
    dan menghadiri St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025.
    Hal itu disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Ruliansyah (Roy) Soemirat.
    Diketahui, Prabowo diundang hadir sebagai tamu istimewa dalam
    KTT G7
    di Kanada pada 17 Juni 2025. Tetapi, Prabowo pada hari yang sama harus ke Rusia setelah dari Singapura, untuk menghadiri SPIEF 2025.
    Roy Soemirat mengatakan,
    Presiden Prabowo
    lebih memilih hadir ke Rusia karena Putin lebih dulu memberikan undangan.
    Selain itu, Prabowo juga mendapat undangan dari Singapura untuk menghadiri Anual Leaders Retreat yang berbarengan dengan KTT G7.
    “Jadi undanganya sudah datang duluan, dan Bapak Presiden sudah komit untuk hadir dan memenuhi tanggal-tanggal yang ditawarkan oleh kedua pihak (Rusia dan Singapura),” kata Roy kepada
    Kompas.com
    melalui telepon, Kamis (12/6/2025).
    Menurut Roy, undangan Rusia dan Singapura tersebut sudah dilayangkan sejak awal tahun 2025.
    Sementara itu, undangan untuk menghadiri KTT G7 baru disampaikan langsung oleh Perdana Menteri (PM) Kanada, Mark Caney pada 6 Juni 2025.
    “Nah, karena datangnya belakangan, juga sudah dipertimbangkan segala macam mengenai substansi, ataupun juga mengenai
    scheduling
    lainnya, maka dengan berat hati disampaikan bahwa karena ada konflik di schedule dengan janji-janji sebelumnya maka tidak bisa hadir,” ujar Roy.
    Namun, Roy menyebut, Presiden Prabowo sudah menelepon secara langsung PM Kanada, Mark Carney karena tidak bisa memenuhi undangannya.
    Dalam percakapan itu, Prabowo disebut tetap menyampaikan dukungan terhadap penyelenggaraan KTT G7 dan mendorong penguatan berbagai kerja sama antara G7 dan negara-negara non-G7.
    “Itu disampaikan langsung oleh Bapak Presiden pada Perdana Menteri Kanada pada saat berlangsungnya telepon antara kedua pimpinan (negara),” kata Roy.
    Dengan batalnya menghadiri KTT G7 di Kanada, Prabowo dijadwalkan akan menghadiri Anual Leaders Retreat di Singapura pada 16 Juni 2025.
    Kemudian, melanjutkan perjalanannya ke Rusia pada 18-20 Juni 2025.
    Dalam kunjungannya di Rusia, Prabowo akan bertemu Putin dan juga akan menghadiri acara SPIEF 2025.
    Dalam acara itu, Prabowo bakal memberikan pidato pengantar bersama Putin.
    Kunjungan
    Prabowo ke Rusia
    juga dirangkai dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
    Dikutip dari
    Antaranews
    , Prabowo dan Putin akan membahas perkembangan kerja sama bilateral serta bertukar pikiran mengenai isu-isu kawasan dan global yang menjadi perhatian bersama.
    Selain itu, sejumlah nota kesepahaman (MoU) bakal diditandatangani dalam kunjungan Prabowo ke Rusia. Di antaranya mencakup bidang pengembangan transportasi, pembangunan kapal, pendidikan, ekonomi kreatif, dan teknologi komputer.
    Sebelum pertemuan Prabowo dan Putin, Roy menyebut, pertemuan antara Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov akan berlangsung terlebih dahulu di Moskow.
    Terkait rencana kunjungan Prabowo ke Rusia, sebelumnya telah diungkapkan Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov pada April lalu.
    Tolchenov mengatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan kunjungan Presiden Prabowo ke Rusia yang berlangsung pada Juni ini.
    “Rencana kunjungan ini sudah dikonfirmasi oleh pihak Indonesia, dan kami akan mempersiapkan secara baik agenda penting ini,” kata Dubes Tolchenov dalam temu media di Jakarta pada 28 April 2025, dikutip dari
    Antaranews
    .
    Dubes Rusia turut mengharapkan supaya Presiden Prabowo dapat memanfaatkan kehadirannya di SPIEF 2025 untuk menyampaikan visi dan pandangannya terkait situasi ekonomi di dunia, kemudian di kawasan, dan bagaimana Indonesia menghadapi isu-isu global.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo akan kunjungi Rusia dan jadi pembicara forum ekonomi SPIEF Kamis, 12 Juni 2025 – 17:58 WIB

    Prabowo akan kunjungi Rusia dan jadi pembicara forum ekonomi SPIEF
    Kamis, 12 Juni 2025 – 17:58 WIB