Negara: Rusia

  • Kementerian ESDM buka peluang gunakan teknologi China atau Rusia untuk PLTN

    Kementerian ESDM buka peluang gunakan teknologi China atau Rusia untuk PLTN

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuka peluang menggunakan teknologi asal China atau Rusia untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Indonesia.

    “Jadi, untuk teknologi yang ditawarkan itu ada dari China atau dari Rusia,” ujar Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat.

    Pembangunan PLTN tersebut merupakan bagian dari penambahan pembangkit listrik yang berasal dari energi baru dan energi terbarukan (EBT).

    Dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034, termaktub target penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 69,5 gigawatt (GW).

    Dari target tersebut, pemerintah berencana membangun PLTN dengan kapasitas sebesar 500 megawatt (MW).

    Sebesar 250 megawatt (MW) akan dibangun di Sumatera dan 250 MW sisanya akan dibangun di Kalimantan.

    “Jadi, untuk 500 MW ini, kami akan mencoba untuk melihat apakah menggunakan teknologi SMR (small modular reactor/reaktor modular kecil) atau large scale,” ujar Yuliot.

    Ketika menjajaki Korea Selatan, tutur Yuliot, Negeri Ginseng tersebut menggunakan teknologi large scale.

    Saat ini, Indonesia sedang mencari referensi untuk negara-negara yang menggunakan teknologi SMR.

    Oleh karena itu, pemerintah belum menentukan negara mana yang akan menjadi mitra Indonesia dalam mengembangkan PLTN.

    “Ini kami mempertimbangkan teknologi terlebih dahulu. Mencari teknologi yang sudah sesuai, ada juga persyaratan TKDN sekitar 40 persen,” ucap Yuliot.

    Selain mempertimbangkan teknologi yang akan digunakan untuk membangun PLTN, pemerintah juga sedang menyiapkan regulasi untuk mengolah bahan radioaktif, seperti uranium di Kalimantan Barat, untuk dimanfaatkan dalam memenuhi kebutuhan energi Indonesia, dalam hal ini PLTN.

    Dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) untuk periode 2025-2034, termaktub potensi sumber energi di Kalimantan Barat berupa uranium, tenaga air, biomassa, biogas, serta batu bara.

    Uranium merupakan bahan bakar utama dalam reaktor nuklir. RUPTL tersebut mengungkapkan terdapat potensi uranium sebesar 24.112 ton di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat.

    Akan tetapi, pemanfaatan nuklir sebagai energi primer masih menunggu adanya kebijakan dari pemerintah yang didukung oleh studi kelayakan pembangunan PLTN.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Danantara dan RDIF Rusia Rilis Platform Investasi Bermodal Jumbo – Page 3

    Danantara dan RDIF Rusia Rilis Platform Investasi Bermodal Jumbo – Page 3

    Danantara Indonesia dan RDIF akan berfokus pada investasi di perusahaan-perusahaan Indonesia dan Rusia yang menjanjikan di industri-industri strategis, yang bertujuan untuk meningkatkan skala teknologi, perdagangan, dan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Rusia.

    RIDNIP akan berfungsi sebagai platform strategis untuk transfer teknologi bilateral, sehingga memungkinkan pertukaran pengetahuan industri, penelitian terapan, dan solusi- solusi canggih antara Rusia dan Indonesia.

    Dengan mendorong inovasi dan pengembangan kapabilitas bersama, platform ini bertujuan untuk mempercepat peningkatan industri, mendukung pengembangan ekosistem inovasi yang kompetitif, dan memperdalam kemandirian teknologi di sektor-sektor penting seperti infrastruktur, energi, manufaktur canggih, dan ketahanan pangan.

     

  • IAEA Kehilangan Jejak di Mana Stok 409 Kg Uranium Level Bom Nuklir Iran Kini Disimpan

    IAEA Kehilangan Jejak di Mana Stok 409 Kg Uranium Level Bom Nuklir Iran Kini Disimpan

    GELORA.CO – Badan Energi Atom Internasional (IAEA) saat ini mengaku tidak bisa memverifikasi lokasi di mana stok uranium level bom nuklir Iran disimpan usai Israel melancarkan serangkaian serangan ke fasilitas nuklir Iran sejak Jumat pekan lalu. Dalam wawancara dengan Bloomberg dilansir Ynet, Direktur IAEA Rafael Grossi mengatakan, lembaganya kini tidak bisa mengakses titik-titik lokasi penyimpanan stok uranium Iran.

    Sekitar 409 kilogram uranium dengan level pemurnian hampir bisa digunakan untuk membuat bom nuklir diyakini selama ini disimpan oleh Iran di fasilitas nuklir di Isfahan di bawah pengawasan IAEA. Namun, sejak serangan Israel, Iran mengeluarkan peringatan bahwa mereka akan memindahkan stok uraniumnya tanpa sepengetahuan IAEA.

    “Saya tidak yakin,” kata Grossi saat ditanya Bloomberg di mana stok uranium Iran saat ini disimpan.

    “Pada masa perang, semua fasilitas nuklir ditutup. Tidak ada inspeksi, tidak ada aktivitas normal yang bisa dilakukan.”

    Grossi mengonfirmasi bahwa, fasilitas nuklir di Isfahan sudah beberapa kali menjadi target serangan militer Israel di mana sebagian bangunan dilaporkan mengalami kerusakan. Menurut laporan Bloomberg, sebelum perang pecah, pemeriksa IAEA melakukan inspeksi lebih dari sekali dalam sehari.

    Grossi juga mengatakan bahwa Iran tidak menginformasikan kepada iAEA soal “tindakan khusus” yang diambil untuk melindungi stok uranium dari serangan Israel. “Iran sadar bahwa stok uraniumnya harus di bawah pemeriksaan IAEA secara konstan.”

    Rafael Grossi mengungkapkan bahwa operasi militer Israel telah menyebabkan kerusakan serius pada fasilitas nuklir Iran di Natanz dan Isfahan. Adapun, situs nuklir Fordow belum terdampak.

    “Sejak awal operasi, telah terjadi sejumlah serangan. Pertama, fasilitas penting di Natanz terkena serangan hebat, dengan seluruh aula pengayaan di atas tanah hancur total,” kata Grossi kepada Bloomberg.

    “Selain itu, gardu listrik dan infrastruktur daya di fasilitas besar ini juga dihancurkan, yang berdampak langsung pada fasilitas pengayaan bawah tanah yang sangat vital,” kata Grossi menambahkan.

    Grossi menambahkan bahwa kompleks nuklir di Isfahan juga “berulang kali diserang, dengan beberapa bangunan terdampak.”

    “Satu-satunya fasilitas yang tampaknya belum mengalami kerusakan serupa sejauh ini adalah Fordow, yang merupakan lokasi sangat penting dengan bagian paling sensitif berada jauh di bawah tanah, tersembunyi di dalam pegunungan,” tambah Grossi.

    Serangan terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Bushehr di Iran dinilai bisa menyebabkan pencemaran radioaktif yang jauh lebih banyak daripada ledakan nuklir, meski reaktor di dalamnya tidak bisa meledak. Hal itu diungkapkan kata Wakil Direktur Jenderal IAEA Mikhail Chudakov kepada RIA Novosti pada Rabu (18/6/2025) di sela-sela Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) di Rusia.

    “Berdasarkan pengalaman dan akal sehat saya, tidak ada satu pun pembangkit listrik di dunia yang terlindungi dari perang… Jika Anda menembakkan rudal ke reaktor, Anda akan melihat pencemaran di wilayah itu. Anda tidak akan melihat ledakan nuklir,” kata Chudakov.

    Dia menegaskan bahwa insiden terkait reaktivitas nuklir telah diantisipasi oleh teknologi reaktor modern. Insiden semacam itu terakhir kali terjadi di PLTN Chernobyl pada 1986.

    Menurut Chudakov, PLTN tidak bisa meledak seperti bom nuklir, tetapi bisa rusak dan menyebarkan radiasi ke wilayah sekitarnya.

    “Sayangnya, akan ada lebih banyak pencemaran (radioaktif) dalam peristiwa seperti itu daripada dari ledakan nuklir,” katanya, menambahkan.

    Data IAEA menunjukkan bahwa Iran saat ini memiliki sebuah reaktor tenaga nuklir di PLTN Bushehr (BNPP)-Unit 1, yang mulai beroperasi secara komersial pada 2013 dan menyumbang hampir 1,7 persen dari total produksi listrik nasional pada 2023.

    PLTN Bushehr berada sekitar 1.200 kilometer di sebelah selatan ibu kota Iran, Teheran. Pembangunannya dimulai pada 1975 oleh perusahaan-perusahaan Jerman, tetapi proyek itu dihentikan setelah Revolusi Iran meletus pada 1979. PLTN itu juga beberapa kali dihantam bom selama Perang Iran-Irak (1980-1988).

    Pada 1995, kontrak untuk menyelesaikan PLTN tersebut ditandatangani oleh Iran dan Kementerian Energi Atom Rusia. PLTN itu mulai memproduksi listrik pada September 2011. Acara pembukaannya dihadiri sejumlah pejabat Rusia. []

  • SBY: Perang Dunia Ke-3 Harus dan Masih Bisa Dicegah, Jalan Masih Ada

    SBY: Perang Dunia Ke-3 Harus dan Masih Bisa Dicegah, Jalan Masih Ada

    SBY: Perang Dunia Ke-3 Harus dan Masih Bisa Dicegah, Jalan Masih Ada
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden ke-6 RI,
    Susilo Bambang Yudhoyono
    (
    SBY
    ) mengatakan,
    perang dunia
    ke-3 masih bisa dicegan dan harus bisa dicegah.
    Hal itu dikatakan SBY seraya mengatakan bahwa masa depan perdamaian dunia ditentukan oleh lima orang kuat. Mereka adalah Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei, PM Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden China Xi Jinping.
    “Perang besar, apalagi
    Perang Dunia
    ke-3, masih bisa dicegah. Harus bisa dicegah. Waktu dan jalan masih ada,” tulis SBY dalam akun X resminya @SBYudhoyono, dikutip pada Jumat (20/6/2025).
    SBY mengatakan, dalam sejarah, banyak peperangan yang dipicu oleh ego dan ambisi para pemegang kekuasaan.
    “Sejarah mencatat, banyak peperangan yang berangkat dari ego dan ambisi para pemegang kekuasaan (
    power holders
    ). Dari abad ke abad, selalu ada ‘warlike leaders’ (pemimpin yang sangat gemar berperang). Padahal, sejatinya manusia sedunia lebih mencintai kedamaian dan perdamaian,” tulisnya
    Oleh karena itu, dalam unggahannya, SBY berharap agar lima orang kuat yang disebutnya diberikan kearifan dan kejernihan pikiran dalam mengambil keputusan dan tindakan.
    Sebab, menurut SBY, jika lima orang kuat tersebut salah mengambil keputusan maka bakal menimbulkan kehancuran di banyak bangsa dan negara.
    “Semoga kelima pemimpin tersebut oleh Tuhan diberikan kearifan jiwa dan kejernihan pikiran dalam mengambil keputusan dan tindakan. Jangan ada salah keputusan dan ‘miscalculation’ (salah hitung). Kalau gegabah dan salah, akan menimbulkan kematian dan kehancuran yang dahsyat di banyak bangsa dan negara,” tulisnya.
    Apalagi, SBY mengingatkan bahwa situasi di Timur Tengah akan semakin berbahaya jika perang Iran-Israel tidak bisa dikendalikan.
    “Saat ini, situasi di Timur Tengah semakin berbahaya. Jika Perang Iran-Israel menjadi ‘out of control’, dunia benar-benar di ambang malapetaka,” tulis SBY lagi.
    Sebagaimana diberitakan, konflik antara Iran dan Israel kembali memanas dalam beberapa pekan terakhir. Konflik ini dipicu oleh serangan Israel pada Jumat, 13 Juni 2025.
    Serangan Israel tersebut menyasar perumahan hingga fasilitas nuklir Iran.
    Iran kemudian melakukan serangan balasan pada Sabtu, 14 Juni 2025, yang merusak fasilitas ekonomi Israel.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Putin Setuju Tambah Pasokan Minyak dan Gas ke Pasar Indonesia

    Putin Setuju Tambah Pasokan Minyak dan Gas ke Pasar Indonesia

    GELORA.CO -Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan kesediaannya untuk memperluas pasokan energi ke Indonesia serta memperkuat kerja sama di berbagai sektor strategis, termasuk minyak, gas, nuklir, dan teknologi tinggi. 

    Hal ini disampaikan seusai pertemuan bilateral dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Kamis, 19 Juni 2025.

    “Perusahaan Rusia berfungsi dan bekerja di pasar Indonesia secara efektif. Kami bersedia menambah pasokan minyak dan gas alam cair ke pasar Indonesia,” ujar Putin dalam konferen 

    Salah satu kerja sama konkret yang tengah berlangsung adalah proyek bersama antara perusahaan minyak dan gas Zarubezneft dari Rusia dengan BUMN energi Indonesia, Pertamina. Keduanya sedang membangun kilang minyak dan kompleks petrokimia di Provinsi Jawa Timur.

    Tak hanya itu, Putin juga menyampaikan kesiapan Rusia untuk ikut serta dalam proyek eksplorasi baru di wilayah lepas pantai Indonesia serta modernisasi infrastruktur migas untuk meningkatkan produksi dari ladang-ladang minyak tua.

    “kami bersedia untuk ikut serta dalam proyek baru di lepas landas indonesia dan juga memodernisasi infastruktur supaya mendongkrak produksi minyak dari ladang tua,” ungkapnya. 

    Selain sektor energi fosil, Rusia juga menunjukkan minat untuk menjalin kerja sama di bidang energi nuklir sipil. 

    “Kami terbuka untuk kerja sama dengan mitra Indonesia di bidang nuklir. Kami juga berkeinginan untuk merealisasikan proyek nuklir di bidang damai, termasuk di bidang kesehatan, pertanian, dan pelatihan staf,” kata Putin

  • Putin Nyatakan Rusia Siap Bantu Pengembangan Nuklir di Indonesia

    Putin Nyatakan Rusia Siap Bantu Pengembangan Nuklir di Indonesia

    GELORA.CO –  Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapan negaranya untuk membantu pengembangan proyek nuklir damai di Indonesia.

    Hal itu disampaikan Putin saat memberikan keterangan pers bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Constantin, St. Petersburg, Rusia pada Kamis (19/6/2025).

    Tak hanya untuk energi, menurutnya, nuklir bisa dimanfaatkan untuk pertanian dan kesehatan.

    “Kami juga terbuka untuk berinteraksi dengan mitra Indonesia dalam bidang pengembangan nuklir damai,” ujar Putin, dilansir dari tayangan YouTube resmi Istana Kepresidenan Rusia, Kremlin, Jumat (20/6/2025).

    “Proyek-proyek bersama yang terkait dengan penggunaan teknologi nuklir non-energi juga dapat menjadi contoh – dalam perawatan kesehatan, pertanian, dan pelatihan sumber daya manusia untuk industri nuklir nasional,” tambah Putin.

    Pada saat yang sama, pemimpin Rusia itu juga menegaskan kesiapan negaranya untuk bekerja sama dengan Indonesia di sektor energi, termasuk berpartisipasi dalam investasi minyak dan gas di sejumlah kawasan Indonesia.

    “Kami siap bergabung dengan proyek-proyek baru di landas kontinen Indonesia, serta meningkatkan produktivitas ladang-ladang minyak yang ada,” kata Presiden Putin.

    Presiden Putin menyebutkan bahwa saat ini proyek membangun kilang minyak dan kompleks petrokimia besar di Provinsi Jawa Timur sedang dilaksanakan.

    Selain itu, ia juga menyoroti banyaknya perusahaan energi besar dari Rusia yang saat ini sedang gencar menggarap pasar Indonesia.

    Sehingga, menurutnya, Rusia akan meningkatkan pasokan langsung sejumlah produk energi ke Indonesia. “Kami siap meningkatkan pasokan langsung hidrokarbon, minyak, dan gas cair,” kata Putin.

    Baca juga: Prabowo Diundang Putin ke Rusia, Seskab Teddy: Indonesia Semakin Dipandang Dunia

    Adapun pertemuan Presiden Putin dengan Presiden Prabowo pada Kamis dilakukan dalam rangka kunjungan kenegaraan.

    Kedua pemimpin menggelar pertemuan bilateral sebelum memberikan pernyataan pers dan meresmikan empat dokumen kerja sama.

    Pada Jumat ini, Presiden Putin dan Presiden Prabowo sama-sama akan menghadiri The 28th St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF 2025) di Kota St. Petersburg.

  • Makna Upacara Penghormatan Kepada Jutaan Korban Perang Dunia II

    Makna Upacara Penghormatan Kepada Jutaan Korban Perang Dunia II

    Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin menegaskan kesamaan pandangan kedua negara dalam menyikapi berbagai isu global dan regional.

    Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia dan Rusia memiliki prinsip yang sejalan dalam urusan internasional. Salah satunya dalam hal penyelesaian konflik dan penghormatan terhadap kedaulatan negara.

    “Bidang internasional, sebagaimana tadi disampaikan Presiden Putin, Indonesia dan Rusia memiliki banyak sekali pandangan yang sama. Kami menghormati kedaulatan setiap negara, kami ingin menyelesaikan semua masalah dengan damai, dan kami selalu ingin mengutamakan kolaborasi daripada konflik,” ujar Presiden Prabowo.

    Senada, Presiden Putin menggarisbawahi bahwa kedua negara tidak hanya berbagi pandangan, tetapi juga menjalin koordinasi aktif dalam berbagai forum internasional, termasuk di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    “Kita mencatat bahwa posisi Rusia dan Indonesia terhadap isu, kebanyakan isu global dan regional sangat mirip atau hampir sama. Kedua negara kami membela prinsip kedaulatan di area internasional. Bersatu padan perkembangan damai di kawasan Asia Pasifik. Kami koordinasikan di PBB dan platform lain,” ujar Presiden Putin.

    Kesamaan posisi tersebut dinilai menjadi fondasi kuat bagi hubungan strategis Indonesia dan Rusia, yang pada tahun ini genap memasuki 75 tahun hubungan diplomatik. Kedua pemimpin menyatakan komitmennya untuk terus memperkuat kerja sama, tidak hanya dalam bidang ekonomi dan perdagangan, tetapi juga dalam diplomasi global yang mengedepankan perdamaian dan keseimbangan kekuatan di kawasan. (Pram/fajar)

  • Prabowo dan Putin Bertemu, Perjanjian Dagang RI-Eurasia Bakal Dikebut

    Prabowo dan Putin Bertemu, Perjanjian Dagang RI-Eurasia Bakal Dikebut

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyepakati akan mendorong percepatan penyelesaian perjanjian dagang Indonesia-Eurasian Economic Union Free Trade Area (I-EAEU FTA).

    Ini merupakan perjanjian dagang yang dapat membuka pasar produk Indonesia ke Rusia, Armenia, Belarus, Kazakhstan, dan Kirgizstan yang merupakan kawasan Eurasia.

    Hal ini menjadi salah satu bahasan kala kedua pemimpin itu melakukan pertemuan resmi di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Rusia, Kamis siang waktu setempat.

    “Saya juga menyambut sangat gembira telah disepakati antara Indonesia dan Rusia dalam peranan kita dalam Eurasia Free Trade Area,” beber Prabowo dalam keterangan pers bersama usai pertemuan, Jumat (20/6/2025).

    Dalam momen yang sama, Putin pun menekankan baik Indonesia dan Rusia akan mendapatkan peluang ekonomi baru usai meneken perjanjian dagang FTA antara Indonesia dan kawasan Eurasia. Dia mendorong agar perjanjian dagang ini bisa diteken bersama dalam waktu dekat.

    “Saya yakin bahwa kita akan mendapat peluang baru untuk kerja sama sesudah kita menandatangani perjanjian perdagangan bebas negara antara Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia. Harapan saya bahwa perjanjian ini akan ditandatangani pada masa dekat,” sebut Putin.

    Putin melanjutkan bila bicara soal perdagangan, Indonesia menurutnya menjadi salah satu mitra besar Rusia di kawasan Asia Tenggara. Total perdagangan antara Indonesia dan Rusia telah mencapai US$ 4,3 miliar.

    “Pada tahun lalu forum perdagangan antara kedua negara kita mencapai US$ 4,3 miliar. Selama 4 bulan tahun ini volume perdagangan naik 40%,” sebut Putin.

    Dalam keterangan Kementerian Perdagangan Indonesia, perjanjian dagang dengan Eurasia akan membuka akses pasar bagi produk unggulan Indonesia ke wilayah berpopulasi 183 juta jiwa. Jika digabungkan dengan perjanjian dagang Indonesia-Uni Eropa CEPA, keduanya dapat membuka pasar produk Indonesia kepada 600 juta jiwa.

    Perjanjian dagang ini akan fokus pada produk manufaktur padat karya, pertanian, dan perikanan. Perjanjian dagang ini juga akan menurunkan hambatan tarif dan non tarif untuk sejumlah produk ekspor Indonesia, seperti kelapa sawit, hasil pertanian, tekstil, dan elektronik sehingga dapat lebih bersaing.

    Kemendag juga mencatat perdagangan Indonesia dengan Uni Ekonomi Eurasia tercatat US$ 4,1 miliar pada tahun 2024. Ekspor Indonesia ke Uni Ekonomi Eurasia tercatat sebesar US$ 1,5 miliar, naik 36% dari tahun sebelumnya.

    Sedangkan, impor Indonesia dari Uni Ekonomi Eurasia tercatat sebesar US$ 2,4 miliar, turun 4% dari tahun sebelumnya. Indonesia defisit terhadap Uni Ekonomi Eurasia sebesar US$ 1,1 miliar.

    (hal/fdl)

  • RI-Rusia Bakal Rilis Platform Investasi Rp 37,7 Triliun

    RI-Rusia Bakal Rilis Platform Investasi Rp 37,7 Triliun

    Jakarta

    Badan Pengelola Investasi Indonesia Danantara bersama dengan Russian Direct Investment Fund (RDIF) akan meluncurkan platform investasi bersama dengan modal hingga 2 miliar euro atau setara Rp 37,7 triliun (asumsi kurs Rp 18.822). Platform tersebut bernama Russia-Indonesia Investment Platform (RIDNIP).

    Momentum ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan antara CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, dan CEO Russian Direct Investment Fund, Kirill Dmitriev. Hal tersebut juga disaksikan oleh masing-masing kepala negara, Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

    “CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, dan CEO Russian Direct Investment Fund, Kirill Dmitriev, menandatangani nota kesepakatan untuk peluncuran Russia-Indonesia Investment Platform (RIDNIP) dengan komitmen pendanaan hingga €2 miliar yang disaksikan kedua kepala negara,” tulis Danantara dalam unggahan di akun Instagram @danantara.indonesia, dikutip Jumat (20/6/2025).

    Lebih lanjut, sejumlah kolaborasi strategis disepakati dalam kunjungan kenegaraan ini dengan mempererat tali diplomasi dan hubungan bilateral kedua negara. RIDNIP akan berfungsi sebagai platform strategis untuk transfer teknologi bilateral sehingga memungkinkan pertukaran pengetahuan industri, penelitian terapan, dan solusi-solusi canggih antara Indonesia dan Rusia.

    Platform ini bertujuan juga untuk mempercepat peningkatan industri, mendukung pengembangan ekosistem inovasi yang kompetitif, dan memperdalam kemandirian teknologi di sektor-sektor penting seperti infrastruktur, energi, manufaktur canggih, dan ketahanan pangan.

    “Dengan mendorong inovasi dan pengembangan kapabilitas bersama, platform ini bertujuan untuk mempercepat peningkatan industri, mendukung pengembangan ekosistem inovasi yang kompetitif, dan memperdalam kemandirian teknologi di sektor-sektor penting seperti infrastruktur, energi, manufaktur canggih, dan ketahanan pangan yang mendorong kemajuan bersama,” tambah Danantara.

    (rea/rrd)

  • Prabowo Tawari Putin Tambah Penerbangan Langsung ke RI, Bukan Cuma Bali

    Prabowo Tawari Putin Tambah Penerbangan Langsung ke RI, Bukan Cuma Bali

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto memberikan karpet merah untuk turis Rusia berlibur ke Indonesia. Dia mengatakan pihaknya membuka peluang apabila Rusia mau menambah rute penerbangannya langsung ke Indonesia, bukan cuma ke Bali namun ke berbagai destinasi wisata lain di Indonesia.

    Hal ini diungkapkannya di depan Presiden Vladimir Putin dalam pertemuan resmi di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Rusia, Kamis siang waktu setempat.

    “Kami membuka peluang silakan kalau (Rusia) mau menambah penerbangan. Tidak hanya ke Bali tapi juga ke kota-kota lain di Indonesia. Kami akan membuka penerbangan langsung ke Rusia,” beber Prabowo dalam keterangan pers bersama usai pertemuan, ditulis Jumat (20/6/2025).

    Dia mengatakan sebelumnya pada Juli 2024, Putin menyampaikan keinginannya untuk membuka penerbangan langsung ke Rusia. Hal itu pun direstui pemerintah Indonesia. Saat ini penerbangan Moskow-Bali sudah mencapai 3-4 kali per minggu.

    Putin pun mengatakan pihaknya akan berusaha untuk meningkatkan kunjungan wisata warganya ke Indonesia, khususnya ke Bali yang jadi tujuan utama. Kemudahan perjalanan wisata terus dilakukan oleh pihaknya. Terakhir, Rusia sampai membuka Konsulat Jenderal khusus di Pulau Bali.

    “Kami memulihkan penerbangan langsung dari Moskow ke Pulau Bali. Lalu, pada bulan Januari konsulat Jenderal Rusia di Pulau Bali telah dibuka,” kata Putin.

    (hal/fdl)