Negara: Rusia

  • Agenda di Rusia Rampung, Prabowo Bertolak ke Jakarta – Page 3

    Agenda di Rusia Rampung, Prabowo Bertolak ke Jakarta – Page 3

    Sementara itu dari Pemerintah Indonesia, ada Menteri Luar Negeri Sugiono, Duta Besar RI untuk Rusia Jose Antonio Morato Tavares, Atase Pertahanan KBRI Moskow Marsekal Pertama TNI Jatmiko Adi, dan Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto.

    Presiden kemudian sempat menghampiri komandan upacara, dan memberikan cinderamata untuk kenang-kenangan.

    Presiden juga menghampiri dan memberikan kenang-kenangan kepada seorang anggota pasukan pengamanan kepresidenan dari Rusia yang ditugaskan mengawal Presiden Prabowo selama di St. Petersburg.

    Selepas itu, Presiden lanjut menyapa sejumlah wartawan istana yang meliput kegiatan kepresidenan di St. Petersburg, dan berfoto bersama. Kemudian, Presiden menaiki anak tangga dan kembali menyapa sejumlah pejabat yang melepas kepulangannya, sebelum akhirnya masuk kabin pesawat.

    Dalam penerbangan pulang ke Jakarta, Presiden Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan dua Sekretaris Pribadi Presiden, yaitu Agung Surahman dan Rizky Irmansyah.

     

  • Presiden rampungkan agenda di St. Petersburg, kembali ke Jakarta

    Presiden rampungkan agenda di St. Petersburg, kembali ke Jakarta

    Presiden Prabowo menunjukkan salam hormatnya kepada jajaran pejabat Pemerintah Rusia yang melepas kepulangan dirinya di Bandar Udara Internasional Pulkovo, St. Petersburg, Rusia, Jumat (20/6/2025) waktu Rusia. Presiden Prabowo kembali ke tanah air setelah merampungkan kunjungan resminya bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin, dan memenuhi undangan Presiden Putin hadir sebagai pembicara utama Saint Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 sebagai pembicara utama. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

    Presiden rampungkan agenda di St. Petersburg, kembali ke Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 21 Juni 2025 – 06:31 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto merampungkan seluruh agendanya di St. Petersburg, Rusia, Jumat (20/6) malam, dan langsung bertolak pulang ke Jakarta dari Bandar Udara Internasional Pulkovo. Kepulangan Presiden Prabowo itu dilepas dengan upacara jajar kehormatan dari pasukan militer Rusia, dan sejumlah pejabat tinggi pemerintahan Rusia.

    Iring-iringan kendaraan kepresidenan yang membawa Presiden Prabowo beserta rombongan berhenti di dekat pesawat kepresidenan PK-GRD terparkir. Upacara kemudian diawali dengan dikumandangkannya lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan lagu kebangsaan Rusia. Selepas itu, Presiden Prabowo memeriksa pasukan sampai dekat di ujung tangga pesawat.

    Kemudian, Presiden menyalami satu per satu pejabat Pemerintah Rusia yang hadir, di antaranya Direktur Asia 3 Kementerian Luar Negeri Rusia Lyudmila Vorobieva, dan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergey Tolchenov, sementara itu dari Pemerintah Indonesia, ada Menteri Luar Negeri Sugiono, Duta Besar RI untuk Rusia Jose Antonio Morato Tavares, Atase Pertahanan KBRI Moskow Marsekal Pertama TNI Jatmiko Adi, dan Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto.

    Presiden kemudian sempat menghampiri komandan upacara, dan memberikan cinderamata untuk kenang-kenangan. Presiden juga menghampiri dan memberikan kenang-kenangan kepada seorang anggota pasukan pengamanan kepresidenan dari Rusia yang ditugaskan mengawal Presiden Prabowo selama di St. Petersburg.

    Selepas itu, Presiden lanjut menyapa sejumlah wartawan istana yang meliput kegiatan kepresidenan di St. Petersburg, dan berfoto bersama. Kemudian, Presiden menaiki anak tangga dan kembali menyapa sejumlah pejabat yang melepas kepulangannya, sebelum akhirnya masuk kabin pesawat.

    Dalam penerbangan pulang ke Jakarta, Presiden Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan dua Sekretaris Pribadi Presiden, yaitu Agung Surahman dan Rizky Irmansyah.

    Presiden Prabowo melawat ke St. Petersburg, Rusia, pada 18–20 Juni, untuk kunjungan resmi dan pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Konstantinovskiy, Kamis (19/6), kemudian memenuhi undangan Presiden Putin menghadiri Saint Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025.

    Dalam sesi panel SPIEF 2025, Presiden Prabowo berbicara bersama Presiden Putin, Pangeran Nasser bin Hamad Al-Khalifa dari Bahrain, Wakil Perdana Menteri China Ding Xuexiang, dan Wakil Presiden Afrika Selatan Paul Mashatile. Sebanyak 20.000 delegasi dari 140 negara menghadiri Saint Petersburg International Economic Forum 2025, yang juga punya julukan sebagai Davos-nya Rusia. Forum ekonomi internasional itu digelar rutin tiap tahun dengan mendapat dukungan dari Pemerintah Rusia.

    Sumber : Antara

  • Rusia Peringatkan Israel Bisa Ciptakan ‘Bencana Chernobyl’ di Iran

    Rusia Peringatkan Israel Bisa Ciptakan ‘Bencana Chernobyl’ di Iran

    Jakarta

    Kepala Rosatom, perusahaan energi nuklir Rusia, memperingatkan Israel bahwa serangannya terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir Bushehr milik Iran dapat menyebabkan bencana seperti Chernobyl.

    Seorang juru bicara militer Israel mengatakan, pihaknya telah menyerang situs tersebut. Namun pejabat militer Israel lainnya menyebut pernyataan ini adalah sebuah kesalahan. Ia tidak membenarkan maupun membantah bahwa situs Bushehr di pesisir Teluk telah diserang.

    Bushehr adalah satu-satunya pembangkit listrik tenaga nuklir Iran yang beroperasi dan dibangun Rusia. Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (19/6) mengatakan, Israel telah berjanji kepada Rusia bahwa pekerja Moskow, yang sedang membangun lebih banyak fasilitas nuklir di lokasi Bushehr, akan aman, bahkan saat Israel mencoba melemahkan kemampuan nuklir Iran dengan kekerasan.

    Kepala Rosatom, Alexei Likhachev, memperingatkan bahwa situasi di sekitar fasilitas itu penuh dengan risiko. Likhachev mengacu pada bencana nuklir terburuk di dunia pada 1986, ketika sebuah reaktor meledak di Chernobyl di Soviet Ukraina.

    “Jika terjadi pemogokan pada unit daya operasional pertama, itu akan menjadi bencana yang sebanding dengan Chernobyl,” kata Likhachev seperti dikutip dari Reuters.

    “Serangan terhadap Bushehr akan menjadi sangat… jahat,” imbuh Likhachev.

    Saat ini Rusia telah mengevakuasi sejumlah spesialisnya dari Bushehr. Namun tenaga kerja inti, yang menurut Putin berjumlah ratusan orang, tetap berada di lokasi.

    “Kami siap menghadapi skenario apa pun, termasuk evakuasi cepat semua karyawan kami,” kata Likhachev.

    Sementara itu, Maria Zakharova, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, mengatakan serangan Israel terhadap fasilitas nuklir tidak dapat diterima dan ilegal.

    “Kami khususnya prihatin dengan keselamatan pembangkit listrik tenaga nuklir Bushehr, yang dalam pengoperasiannya melibatkan spesialis Rusia,” katanya.

    “Kami ingin secara khusus memperingatkan Washington (Amerika Serikat) agar tidak melakukan intervensi militer dalam situasi ini, yang akan menjadi langkah yang sangat berbahaya dengan konsekuensi negatif yang benar-benar tidak dapat diprediksi,” imbuh Zakharova.

    Putin, dalam komentarnya pada Kamis (19/6) pagi, bersikap defensif ketika ditanya apa lagi yang akan dilakukan Moskow untuk membantu Teheran.

    Ia mengatakan bahwa Teheran tidak meminta bantuan militer, bahwa hubungan mereka kuat, dan bahwa kehadiran pekerja Rusia yang terus membangun lebih banyak fasilitas nuklir di Bushehr menunjukkan dukungan Rusia terhadap Iran.

    Namun Putin juga menekankan pentingnya hubungan Rusia dengan Israel, meskipun ia kemudian mengutuk perilaku Israel melalui panggilan telepon dengan Presiden Cina Xi Jinping. Ia pun mengatakan yakin bahwa solusi diplomatik yang memuaskan kekhawatiran Israel tentang keamanannya sendiri dan Iran, dapat ditemukan.

    Rusia menandatangani kemitraan strategis dengan Iran pada Januari dan memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, meskipun hubungan tersebut kini tegang. Tawaran Rusia untuk menjadi penengah dalam konflik Israel-Iran sejauh ini belum ditanggapi.

    Mikhail Bogdanov, wakil menteri luar negeri Rusia lainnya, mundur pada Kamis (19/6) ketika ditanya oleh Reuters tentang kemungkinan AS bergabung dalam perang Israel dengan Iran.

    “Tuhan melarang, akibatnya akan sulit diprediksi,” katanya.

    (rns/afr)

  • Batu Bara China Diam-Diam Banjiri RI, Banyak Dikirim ke Daerah Ini

    Batu Bara China Diam-Diam Banjiri RI, Banyak Dikirim ke Daerah Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia dikenal sebagai pengekspor batu bara terbesar ke China. Lantas apa jadinya kalau China yang sekarang gantian, mengekspor batu bara produksinya ke China?

    Jangan kaget, ternyata hal itu adalah faktanya. Dikutip dari Reuters, China telah mengirimkan sedikitnya tiga kargo batubara kokas ke pengolah bahan baku di Sulawesi, Indonesia pada Mei 2025.

    Ini adalah langkah yang jarang terjadi karena China biasanya adalah pengimpor utama, bukan pengekspor, bahan bakar pembuat baja ini.

    Seperti diketahui, batu bara kokas merupakan salah satu bahan bakar utama dalam industri baja. Hal ini berbeda dengan batu bara thermal yang dipakai sebagai bahan bakar pembangkit umum.

    Pengiriman tersebut, diperkirakan dijual oleh perusahaan milik negara China Shanxi Coking Coal Group. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk menilai apakah batubara kokas China dapat bersaing secara ekonomi di pasar luar negeri melawan pemasok tradisional seperti Australia, Rusia, dan Mongolia, kata sumber tersebut.

    Foto: ist
    eskcavator dan batu bara

    Batu bara itu dikirimkan ke:

    China Risun Group, untuk digunakan di pabrik pengolahan kokas mereka di Sulawesi;
    Hong Kong Jinteng Development Ltd, yang kemudian mengekspor batubara itu ke Indonesia;
    Dan ke sebuah fasilitas milik Dexin Steel di Indonesia.

    Pengiriman ini adalah ketiga kalinya sejak awal 2024. Langkah ini tidak biasa mengingat China adalah importir batu bara terbesar dan bukan pengekspor.

    Harga batubara kokas China umumnya tidak kompetitif dibandingkan dengan produk dari Australia, Rusia, dan Mongolia, Namun, permintaan yang meningkat di Asia Tenggara, terutama di Sulawesi yang menjadi pusat pemrosesan kokas dan baja, telah membuka celah bagi penjualan batubara kokas China.

    “Ini lebih seperti uji pasar daripada tren baru. Biayanya masih lebih tinggi dibandingkan pemasok utama lainnya.” kata seorang pedagang internasional, dikutip dari Reuters.

    Sumber perdagangan lainnya menyebutkan bahwa produksi baja yang melambat di China telah menyebabkan kelebihan pasokan batubara kokas, sehingga membuka kemungkinan ekspor, meski untuk volume kecil.

    Di Indonesia, kapasitas pabrik pengolahan kokas di Sulawesi belum sepenuhnya dimanfaatkan, hanya beroperasi di sekitar 60-70%, sebagian karena pembatasan impor dari India, menurut seorang sumber industri di wilayah tersebut.

    Langkah China ini menggarisbawahi bagaimana dinamika perdagangan batubara kokas global mulai bergeser, meskipun pasar percaya bahwa ekspor batubara kokas dari China ke Indonesia kemungkinan akan tetap terbatas dalam waktu dekat karena faktor biaya dan kualitas.

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Prabowo di Forum SPIEF 2025: Indonesia Tak Cari Bantuan, tapi Mitra Sejati – Page 3

    Prabowo di Forum SPIEF 2025: Indonesia Tak Cari Bantuan, tapi Mitra Sejati – Page 3

    “Menurut saya tugas utama pemerintah adalah melindungi rakyatnya, melindungi dari kelaparan, kemiskinan, dan penderitaan akibat kondisi sulit. Oleh karena itu, prioritas utama saya ketika memimpin Indonesia adalah pertama mencapai swasembada pangan, kedua swasembada energi, ketika meningkatkan kualitas pendidikan agar masyarakat mampu bersaing di era abad 21, dan keempat mempercepat industrialisasi Indonesia,” jelas dia.

    Prabowo juga menyatakan posisi Indonesia sebagai negara non-blok yang menjunjung prinsip seribu teman masih kurang, satu musuh sudah terlalu banyak. Indonesia tidak berpihak pada kekuatan tertentu, melainkan memilih jalan kolaborasi global yang adil dan damai.

    “Banyak negara Global South menghargai Rusia dan Tiongkok karena keduanya tidak pernah menerapkan standar ganda dan konsisten membela keadilan bagi semua bangsa,” Prabowo menandaskan.

     

     

  • Momen Prabowo Pidato di Hadapan Putin & Raih Aplaus Berulang-ulang

    Momen Prabowo Pidato di Hadapan Putin & Raih Aplaus Berulang-ulang

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto mendapatkan sambutan hangat saat menyampaikan pidatonya di hadapan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam agenda St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025.

    Dalam pidatonya, Presiden ke-8 RI itu menjelaskan alasannya tidak menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Kanada pada tanggal 15–17 Juni 2025.

    Alih-alih menghadiri KTT tersebut, Prabowo justru memilih untuk menghadiri SPIEF 2025 di St. Petersburg, Rusia.

    Pilihan itu, tegasnya, dibuat bukan lantaran dirinya tidak menghormati G7. Keputusan itu, jelasnya, dibuat hanya semata-mata lantaran undangan dari Rusia datang terlebih dahulu.

    “Ini bukan karena saya tidak menghormati G7, tapi ini karena saya memberikan komitmen untuk menghadiri forum ini, sebelum mereka mengundang saya. Jadi, ini satu-satunya alasan,” tegasnya dalam pidato yang kemudian direspons dengan tepuk tangan oleh para peserta SPIEF 2025, Jumat (20/6/2025).

    Oleh karena itu, Presiden Prabowo juga berpesan dalam pidatonya agar situasi tersebut tidak dipolitisasi. Sebab, Kepala Negara menegaskan arah politik bebas aktif Indonesia yang menghormati segala bangsa.

    “Tidak, Indonesia berdasarkan tradisi selalu non-blok. Kami menghormati semua negara.” 

    Prabowo pun menukil salah satu frasa yang dianggapnya sederhana tetapi dapat menggambarkan sikap Indonesia. 

    “Seribu teman terlalu sedikit, tapi satu musuh terlalu banyak. Kami ingin berteman dengan semua orang,” demikian penjelasan Prabowo yang kemudian kembali disambut aplaus dari para hadirin, termasuk Presiden Putin.

    Seperti diketahui, Presiden Prabowo berkunjung ke Rusia sejak Rabu (18/6/2025). Dia dan rombongan tiba di Bandara Internasional Pulkovo, St. Petersburg, Rusia pada pukul 17:50 waktu setempat. 

    Lawatannya tersebut dihelat dalam rangka kunjungan kerja memenuhi undangan resmi dari Presiden Putin.

    Selain untuk kunjungan kenegaraan, Prabowo juga memang diagendakan menjadi pembicara utama dalam SPIEF 2025.

  • Pejabat Rusia Bilang Situasi di PLTN Bushehr Iran “Normal”

    Pejabat Rusia Bilang Situasi di PLTN Bushehr Iran “Normal”

    JAKARTA – Kepala Energi Nuklir Rusia Alexei Likhachev mengatakan pada Hari Jumat bahwa situasi di PLTN Bushehr Iran, tempat ratusan spesialis Rusia bekerja, “normal” dan terkendali.

    Militer Israel mengatakan pada Hari Kamis telah menyerang fasilitas Bushehr yang dibangun Rusia, tetapi kemudian mengatakan komentar itu dibuat karena kesalahan.

    Likhachev, kepala perusahaan energi nuklir negara Rosatom, mengatakan pada Hari Kamis, setiap serangan terhadap PLTN itu dapat menyebabkan bencana nuklir seperti Chernobyl.

    Bushehr adalah satu-satunya PLTN yang beroperasi di Iran, menggunakan bahan bakar Rusia yang kemudian diambil kembali oleh Rusia saat habis untuk mengurangi risiko proliferasi.

    Ketika ditanya pada Hari Jumat tentang situasi di Bushehr, Likhachev mengatakan kepada wartawan: “Sejauh ini situasinya sepenuhnya terkendali, semuanya normal. Malam berlalu dalam suasana yang biasa, cemas, tetapi dapat diatasi,” melansir Ruters 20 Juni.

    “Kami terus bekerja dalam mode pra-mobilisasi dan sangat berharap semua sinyal kami dari kemarin sampai ke pemimpin Israel,” tambahnya.

    Komentar “pra-mobilisasi” tampaknya merujuk pada kemungkinan mengevakuasi staf jika terjadi keadaan darurat.

    Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan minggu ini Rusia memiliki hingga 600 staf di Bushehr, termasuk 250 pekerja tetap dan lainnya yang ditugaskan sementara. Ia mengatakan Israel telah berjanji kepada Rusia atas keselamatan mereka.

    Kemarin, Likhachev mengatakan beberapa dari mereka yang ditugaskan telah dievakuasi, tetapi staf inti tetap tinggal untuk saat ini.

    Rusia, yang memiliki hubungan dekat dengan Iran, telah memperingatkan dengan keras terhadap intervensi militer AS di pihak Israel dalam perang udara yang dimulai seminggu yang lalu.

    Israel sebelumnya menyatakan serangan mereka terhadap Iran untuk mencegahnya memperoleh senjata nuklir. Iran membantah tuduhan tersebut, menanggapi dengan serangan pesawat nirawak dan rudal terhadap kota-kota Israel.

  • Indonesia dan Rusia sepakati pengembangan teknologi pertanian

    Indonesia dan Rusia sepakati pengembangan teknologi pertanian

    Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memberikan keterangan di lobi Hotel Taleon, St Petersburg, Rusia, Jumat (20/6/2025). ANTARA/Genta Tenri Mawangi

    Zulhas: Indonesia dan Rusia sepakati pengembangan teknologi pertanian
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 20 Juni 2025 – 21:20 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa Indonesia dan Rusia menyepakati pengembangan teknologi pertanian.

    “Dari Menteri Pertanian sini dan Kementerian Pertanian kita kemarin ada kesepakatan mengenai untuk perkembangan teknologi, karena kita kan dari pertanian tradisional kita mulai mengorganisasi pertanian kita,” ujar Zulkifli Hasan di St Petersburg, Rusia, Jumat (20/6).

    Pria yang akrab disapa Zulhas itu menilai kerja sama tersebut diperlukan mengingat perkembangan teknologi pertanian Rusia yang lebih maju.

    Selain itu, kata dia, Rusia juga menawarkan sejumlah komoditas, seperti peternakan sapi, gandum, gula, dan pupuk.

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, kata Zulhas, telah menyambut baik tawaran tersebut. Terlebih, kedua negara telah beberapa kali melakukan pertemuan untuk membahas kerja sama.

    “Rupanya Mentan dan Kementerian Pertanian sudah beberapa kali ada pertemuan dan yang serius tadi organisasi alat-alat pertanian juga dengan peternakan,” ucap dia.

    Lebih lanjut, Zulhas menyampaikan bahwa Indonesia juga memberikan penawaran, seperti produk pupuk dan modernisasi pertanian yang mendapat respons positif dari pihak Rusia.

    Meski demikian, kerja sama di bidang peternakan dinilainya masih perlu dikaji lebih lanjut mengingat faktor jarak dan keunggulan komparatif negara lain seperti Australia.

    “Ada tawaran yang menarik tadi itu mengenai peternakan, cuma kan jarak saja, ada keunggulan komparatifnya yang Australia. Kalau di sini kan berarti perjalanannya tiga kali lebih lama,” kata pria yang juga Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

    Rusia dikenal memiliki sistem pertanian modern yang efisien serta unggul dalam teknologi agrikultur skala besar yang mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi iklim.

    Indonesia dan Rusia memiliki perbedaan musim dan kondisi geografis yang mencolok.

    Perbedaan ini menciptakan potensi saling melengkapi dalam produksi pangan dan komoditas pertanian, sekaligus membuka peluang kerja sama yang saling menguntungkan.

    Sumber : Antara

  • Lawatan Prabowo ke Rusia Tegaskan Sikap Non-Blok dan Peran Mediasi Indonesia

    Lawatan Prabowo ke Rusia Tegaskan Sikap Non-Blok dan Peran Mediasi Indonesia

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengapresiasi kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ke Rusia, melihatnya sebagai penegas posisi non-blok dan kedaulatan politik Indonesia.

    “Saya merasa senang dan bangga, karena selain fokus pada kedaulatan pangan, kita juga menunjukkan dengan jelas posisi non-blok dan kedaulatan kita dalam berpolitik,” ujar Zulkifli Hasan, yang akrab disapa Zulhas, dari lobi Hotel Taleon, St. Petersburg, Rusia, dikutip PikiranRakyat.com dari Antara, Jumat, 20 Juni 2025.

    Zulhas lalu menjelaskan, meskipun menerima dua undangan bersamaan, Presiden Prabowo memilih untuk memenuhi undangan dari Rusia.

    “Fakta bahwa Bapak Presiden kita memiliki dua pilihan undangan, namun beliau memilih datang ke Rusia, itu sangat membanggakan dan menegaskan bahwa kita benar-benar non-blok,” kata Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

    Sebagai informasi, Presiden Prabowo juga diundang sebagai tamu kehormatan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 ke-51 di Alberta, Kanada, pada 16-17 Juni, namun tidak menghadirinya. G7 adalah forum internasional yang beranggotakan tujuh negara ekonomi terbesar dunia: Italia, Kanada, Prancis, Jerman, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat, ditambah Uni Eropa.

    Tambahnya, Menko Perdagangan itu lalu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Rusia atas sambutan hangat dan penuh kehormatan kepada Presiden Prabowo beserta rombongan.

    “Jelas terlihat bahwa Presiden Putin dan seluruh jajarannya sangat antusias dan gembira menyambut kedatangan kita dengan penuh kehormatan. Mereka senang Bapak Presiden datang ke sini,” tuturnya.

    Presiden Prabowo melakukan lawatan ke St. Petersburg, Rusia, pada 18-20 Juni untuk dua agenda utama: kunjungan resmi ke Istana Konstantinovsky dan pertemuan bilateral dengan Presiden Putin pada Kamis siang waktu setempat, serta memenuhi undangan St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 pada Jumat, 20 Juni 2025.

    Sebelumnya, Anggota Komisi I DPR, Andina Thresia Narang, menilai kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Rusia dan pertemuannya dengan Presiden Vladimir Putin membuka ruang bagi Indonesia untuk berperan dalam mediasi perdamaian global.

    “Saya memandang kunjungan Presiden Prabowo ke Rusia sebagai langkah yang tepat dan strategis, tidak hanya untuk mempererat hubungan diplomatik dan ekonomi antara kedua negara, tetapi juga memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk berkontribusi dalam mediasi perdamaian global,” kata Andina dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Ia juga menyambut positif lawatan Presiden Prabowo ke Rusia, yang dinilainya dapat membantu meredakan eskalasi konflik antara Iran dan Israel yang sedang berlangsung.

    Ia meyakini bahwa Presiden Prabowo melihat Rusia mampu menjadi penengah konflik antara Iran dan Israel, sebagai upaya untuk menurunkan eskalasi dan mencegah risiko terjadinya perang dunia ketiga atau ancaman perang nuklir yang lebih luas.

    Selain itu, Andina berharap kunjungan Presiden Prabowo dapat mempercepat penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) antara Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU), yang meliputi negara-negara seperti Rusia, Belarus, Kazakhstan, Armenia, dan Kirgistan.

    Menurutnya, FTA ini berpotensi membuka peluang besar bagi Indonesia untuk meningkatkan akses pasar bagi produk-produk unggulan di Tanah Air, seperti pertanian, kelapa sawit, dan produk manufaktur bernilai tambah tinggi.

    Meskipun demikian, ia menekankan bahwa setiap kerja sama yang terjalin harus memberikan manfaat nyata bagi pembangunan nasional.

    “Kami di DPR RI, melalui fungsi pengawasan dan penganggaran, akan memastikan bahwa setiap langkah diplomasi ekonomi dan politik memberikan dampak positif dan nyata bagi kesejahteraan rakyat Indonesia,” tegasnya.***

  • 2 Kepala Negara dan Panglima Perang

    2 Kepala Negara dan Panglima Perang

    Jakarta

    Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengunggah foto pertemuan Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Dasco menyebut pertemuan itu merupakan momen bersuanya dua panglima perang.

    Foto itu diunggah Dasco di akun Instagram pribadinya seperti dilihat, Jumat (20/6/2025). Dalam foto itu terlihat Prabowo dan Putin sama-sama mengenakan setelan jas sedang berada di sebuah ruangan.

    Prabowo hanya tampak dari belakang, sementara Putin berada persis di depan Prabowo. Momen pertemuan keduanya terlihat hangat dan penuh rasa hormat satu sama lain.

    “Dua kepala negara, dua panglima perang sedang membicarakan untuk kebaikan rakyatnya dan dunia,” tulis Dasco.

    Selama dua hari terakhir Prabowo diketahui melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia. Prabowo juga bertemu dengan Putin dan meneken sejumlah kerja sama yang melibatkan Rusia dan Indonesia.

    Dalam forum St Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 di Rusia, hari ini, Prabowo juga menjelaskan alasan memilih bertemu Putin di Rusai ketimbang hadir dalam forum KTT G7 di Kanada. Forum itu diketahui juga digelar pekan ini.

    Adapun KTT G7 digelar pada 16 dan 16 Juni 2025. Ada beberapa negara yang ikut serta dalam KTT G7, antara lain Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat.

    Prabowo menjelaskan, kebijakan Indonesia di kancah internasional. Prabowo menegaskan Indonesia senantiasa menjalin hubungan yang baik dengan negara-negara lain.

    “Terima kasih, Bapak Putin, atas undangan Anda, Anda mengundang saya dan saya bisa memberi pidato di sini, di ruangan, di kota yang sangat tua dan yang punya banyak pahlawan, yang ada ide patriotisme yang sangat kuat,” imbuhnya.

    (ygs/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini