Negara: Rusia

  • Prabowo di Forum Ekonomi Rusia: Prioritas Saya Swasembada dan Pemerataan

    Prabowo di Forum Ekonomi Rusia: Prioritas Saya Swasembada dan Pemerataan

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tampil sebagai pembicara dalam sesi pleno St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 yang berlangsung di ExpoForum Convention and Exhibition Centre Jumat (20/6/2025) malam.

    Dalam pidato perdananya di forum ekonomi internasional sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, Prabowo menyampaikan visi strategisnya untuk pembangunan Indonesia di tengah tantangan global.

    “Perkenalkan, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia. Saya baru dilantik pada 20 Oktober 2024, dan inilah forum ekonomi internasional pertama saya, sehingga mungkin saya sedikit gugup,” ujarnya membuka pidato pada akhir pekan ini.

    Prabowo kemudian menyoroti posisi strategis Indonesia sebagai negara berpenduduk terbesar keempat di dunia. Dia menggambarkan pertumbuhan populasi yang sangat cepat, dengan lima juta kelahiran baru setiap tahun — setara populasi Singapura.

    “Ini memberi kita peluang besar, sekaligus tantangan besar: bagaimana memberi makan lima juta mulut baru setiap tahun, menyediakan lima juta tempat sekolah, layanan kesehatan, dan terutama pangan,” katanya.

    Di hadapan para pemimpin dan pelaku ekonomi global, Prabowo menegaskan bahwa prioritas pemerintahannya berfokus pada empat hal utama mulai dari swasembada pangan, swasembada energi, peningkatan kualitas pendidikan, dan percepatan industrialisasi.

    Orang nomor satu di Indonesia itu pun menggarisbawahi bahwa Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang besar mulai dari hutan, mineral, hingga komoditas unggulan. Namun, dia mengingatkan bahwa kekayaan tersebut bisa menjadi kutukan jika tidak dikelola secara bijaksana.

    “Setiap negara perlu kebijakan dan filosofi ekonomi sendiri,” ujarnya.

    Kepala negara juga menyampaikan kritik terhadap penerapan filosofi pasar bebas neoliberal yang menurutnya kurang cocok dengan karakter bangsa Indonesia dan Asia Tenggara secara umum.

    “Akibatnya, meski tumbuh ekonomi 5% secara konsisten dalam tujuh tahun terakhir (sekitar 35%), dampak pertumbuhan itu tidak menyebar merata; kekayaan terkonsentrasi di 1% teratas—bukan model keberhasilan,” jelas Prabowo.

    Dalam pandangannya, Presiden Ke-8 RI itu pun menilai negara harus tetap hadir sebagai pengatur dan pelindung, terutama bagi masyarakat rentan.

    “Saya memilih jalan tengah mengadopsi keunggulan kapitalisme tetapi tetap menerapkan intervensi pemerintah untuk mengatasi kemiskinan dan kelaparan,” ungkapnya.

    Tak hanya itu, dia menegaskan bahwa tujuan utama pemerintah adalah memastikan kebaikan terbesar bagi sebanyak-banyaknya orang.

    Oleh sebab itu, dia menekankan pentingnya pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi demi menciptakan pembangunan yang adil dan merata.

    “Untuk itu, kita perlu pemerintahan bersih, bebas korupsi—tidak hanya demi keadilan, tetapi terus mendorong pembangunan yang cepat dan merata,” pungkas Prabowo.

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tampil sebagai pembicara dalam sesi pleno St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 yang berlangsung di ExpoForum Convention and Exhibition Centre Jumat (20/6/2025) malam.

    Dalam pidato perdananya di forum ekonomi internasional sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, Prabowo menyampaikan visi strategisnya untuk pembangunan Indonesia di tengah tantangan global.

    “Perkenalkan, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia. Saya baru dilantik pada 20 Oktober 2024, dan inilah forum ekonomi internasional pertama saya, sehingga mungkin saya sedikit gugup,” ujarnya membuka pidato pada akhir pekan ini.

    Prabowo kemudian menyoroti posisi strategis Indonesia sebagai negara berpenduduk terbesar keempat di dunia. Ia menggambarkan pertumbuhan populasi yang sangat cepat, dengan lima juta kelahiran baru setiap tahun — setara populasi Singapura.

    “Ini memberi kita peluang besar, sekaligus tantangan besar: bagaimana memberi makan lima juta mulut baru setiap tahun, menyediakan lima juta tempat sekolah, layanan kesehatan, dan terutama pangan,” katanya.

    Di hadapan para pemimpin dan pelaku ekonomi global, Prabowo menegaskan bahwa prioritas pemerintahannya berfokus pada empat hal utama mulai dari swasembada pangan, swasembada energi, peningkatan kualitas pendidikan, dan percepatan industrialisasi.

    Orang nomor satu di Indonesia itu pun menggarisbawahi bahwa Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang besar mulai dari hutan, mineral, hingga komoditas unggulan. Namun, dia mengingatkan bahwa kekayaan tersebut bisa menjadi kutukan jika tidak dikelola secara bijaksana.

    “Setiap negara perlu kebijakan dan filosofi ekonomi sendiri,” ujarnya.

    Kepala negara juga menyampaikan kritik terhadap penerapan filosofi pasar bebas neoliberal yang menurutnya kurang cocok dengan karakter bangsa Indonesia dan Asia Tenggara secara umum.

    “Akibatnya, meski tumbuh ekonomi 5% secara konsisten dalam tujuh tahun terakhir (sekitar 35%), dampak pertumbuhan itu tidak menyebar merata; kekayaan terkonsentrasi di 1% teratas—bukan model keberhasilan,” jelas Prabowo.

    Dalam pandangannya, Presiden Ke-8 RI itu pun menilai negara harus tetap hadir sebagai pengatur dan pelindung, terutama bagi masyarakat rentan.

    “Saya memilih jalan tengah mengadopsi keunggulan kapitalisme tetapi tetap menerapkan intervensi pemerintah untuk mengatasi kemiskinan dan kelaparan,” ungkapnya.

    Tak hanya itu, dia menegaskan bahwa tujuan utama pemerintah adalah memastikan kebaikan terbesar bagi sebanyak-banyaknya orang.

    Oleh sebab itu, dia menekankan pentingnya pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi demi menciptakan pembangunan yang adil dan merata.

    “Untuk itu, kita perlu pemerintahan bersih, bebas korupsi—tidak hanya demi keadilan, tetapi terus mendorong pembangunan yang cepat dan merata,” pungkas Prabowo.

  • Fasilitas Nuklir Diserang, Tel Aviv Terbakar, 639 Tewas di Iran

    Fasilitas Nuklir Diserang, Tel Aviv Terbakar, 639 Tewas di Iran

    PIKIRAN RAKYAT – Ketegangan di Timur Tengah meledak menjadi konfrontasi militer langsung antara Iran dan Israel penjajah, dengan serangkaian serangan udara, rudal, dan drone yang mengguncang dua negara bersenjata lengkap itu dalam salah satu babak paling mematikan dalam sejarah konflik mereka.

    Serangan paling parah dilaporkan terjadi Sabtu 21 Juni 2025 dini hari, ketika Israel penjajah melancarkan serangan udara terhadap fasilitas nuklir Isfahan, salah satu instalasi nuklir terbesar Iran, dan beberapa titik strategis lainnya.

    Media pemerintah Iran Fars News mengonfirmasi serangan itu, namun menyebutkan bahwa “tidak ada kebocoran bahan berbahaya” dari situs nuklir tersebut.

    Di waktu hampir bersamaan, Israel penjajah juga meluncurkan serangan ke kota suci Qom. Sumber medis Iran menyatakan seorang remaja berusia 16 tahun tewas dan dua lainnya terluka dalam serangan tersebut.

    “Israel menyerang jantung infrastruktur nuklir kami. Ini adalah agresi terbuka yang melanggar hukum internasional dan akan direspons,” ucap Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, dalam konferensi pers darurat di Teheran.

    Sementara itu, Israel penjajah mengatakan telah menghantam puluhan target militer di Iran, termasuk lokasi produksi rudal dan pusat riset senjata nuklir di Teheran. Militer Israel penjajah menyebut ini sebagai tindakan pre-emptive untuk mencegah “ancaman eksistensial dari pengembangan nuklir Iran.”

    Langit Tel Aviv Dikepung Rudal Balistik

    Tidak tinggal diam, Iran membalas dengan meluncurkan lima rudal balistik yang menyasar wilayah tengah Israel penjajah. Sirene peringatan menggema di seluruh Tel Aviv dan wilayah sekitar, memicu kepanikan luas.

    “Kami menyaksikan kilatan di langit, diikuti suara ledakan dahsyat. Anak-anak menangis. Semua orang lari ke tempat perlindungan,” kata Miriam Levi, seorang warga Tel Aviv yang rumahnya rusak akibat serpihan rudal.

    Otoritas Israel penjajah mengatakan sebagian besar rudal berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome. Namun, kebakaran dilaporkan terjadi di sebuah gedung hunian bertingkat akibat puing-puing dari intersepsi rudal.

    Militer Israel penjajah menegaskan tidak ada korban jiwa dalam serangan balasan Iran. Namun, 24 warga sipil Israel penjajah telah tewas dalam serangan-serangan rudal sejak konflik meningkat pada pertengahan Juni, menurut data resmi pemerintah.

    Korban Massal di Iran, Termasuk Ilmuwan Nuklir

    Dampak paling mengerikan terjadi di Iran. Menurut Human Rights Activists News Agency yang berbasis di AS, serangan udara Israel penjajah telah menewaskan 639 orang sejak 13 Juni. Di antara korban, termasuk ilmuwan nuklir dan petinggi militer Iran.

    “Serangan ini bukan hanya terhadap fasilitas militer, tapi juga warga sipil. Mereka mencoba melemahkan bangsa kami dengan cara paling biadab,” ujar seorang pejabat senior di Kementerian Pertahanan Iran yang tidak ingin disebutkan namanya.

    Jalan Diplomasi Tertutup, Guncangan Global Menguat

    Sementara Eropa berusaha menjaga dialog tetap terbuka di Jenewa, Iran menolak kemungkinan negosiasi dengan Amerika Serikat selama “agresi Israel penjajah masih berlangsung.” Dalam pembicaraan dengan diplomat Eropa, Abbas Araqchi menyatakan bahwa “tidak ada ruang untuk kompromi di bawah ancaman.”

    Presiden AS Donald Trump, yang saat ini berada dalam masa transisi pemerintahan, menyatakan bahwa “Iran sangat dekat memiliki senjata nuklir, mungkin dalam hitungan minggu.” Ia juga menolak permintaan agar menekan Israel penjajah untuk menghentikan serangan udara.

    “Kami siap, bersedia, dan mampu. Tetapi saya akan beri waktu dua minggu lagi. Jika akal sehat tidak kembali, maka… kita tahu apa yang harus dilakukan,” kata Trump saat berbicara di Morristown, New Jersey.

    Kecemasan Internasional: De-Eskalasi atau Perang Terbuka

    Duta Besar Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, menyerukan kepada Dewan Keamanan PBB agar mengambil tindakan tegas terhadap “agresi sistematis Israel penjajah yang mengancam perdamaian dunia.” Sebaliknya, Duta Besar Israel penjajah, Danny Danon, menyatakan bahwa “serangan kami akan terus berlanjut hingga ancaman nuklir Iran benar-benar dihancurkan.”

    Rusia dan China mengeluarkan pernyataan bersama menyerukan de-eskalasi segera. Namun, sebagian besar negara anggota Dewan Keamanan belum mengambil tindakan konkret. Sementara itu, ratusan warga AS telah meninggalkan Iran dalam beberapa hari terakhir, menurut kabel diplomatik yang bocor ke Reuters.

    Konflik Memasuki Titik Tidak Bisa Kembali?

    Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan peringatan keras dari Istanbul.

    “Genosida di Gaza dan perang udara melawan Iran membawa dunia ke ambang kehancuran. Ini kegilaan yang harus dihentikan,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

    Dengan serangan terhadap fasilitas nuklir dan balasan rudal ke jantung ekonomi Israel penjajah, konflik ini telah melewati batas peringatan. Ketegangan bukan lagi retorika, tapi menjadi kenyataan dengan nyawa sebagai taruhannya.***

  • Terungkap! Israel Lancarkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran

    Terungkap! Israel Lancarkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran

    Jakarta

    Gambar-gambar yang disiarkan media pemerintah Iran mengungkap fakta mengejutkan tentang operasi rahasia Israel di dalam wilayah Republik Islam sebelum serangan besar-besaran pada 13 Juni 2025. Operasi ini melibatkan penempatan agen-agen Israel, penggunaan drone kecil termasuk drone FPV (first-person view), dan bahkan produksi drone di fasilitas rahasia di Iran.

    Dilansir dari laman France24, televisi pemerintah Iran menayangkan rekaman truk dan van yang disamarkan untuk mengangkut drone, serta gambar fasilitas produksi darurat di dekat Teheran dan Isfahan. Salah satu video menunjukkan gedung tiga lantai yang menyembunyikan lini produksi drone kecil, lengkap dengan perangkat siap pakai. Menurut laporan, drone ini mampu menetralkan sistem pertahanan udara Iran pada jam-jam awal serangan.

    Serangan Israel 13 Juni: Sasaran Elite IRGC dan Fasilitas Nuklir

    Serangan Israel pada 13 Juni menargetkan komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), ilmuwan nuklir, serta fasilitas militer dan nuklir. Israel mengklaim berhasil membunuh 16 komandan IRGC dan 14 ilmuwan nuklir dalam gelombang pertama.

    Drone kecil dan FPV terdeteksi di langit Teheran dan kota-kota lain, menyerang sistem rudal Iran. Rekaman Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menunjukkan drone ini diluncurkan dari dalam Iran, mengindikasikan operasi darat yang terkoordinasi.

    [Gambas:Twitter]

    (IDF pada 13 Juni 2025 merilis video di mana FPV Israel dan drone kecil menyerang sistem rudal pertahanan Iran)

    Infiltrasi Mendalam di Iran

    Farzin Nadimi, peneliti di Washington Institute, menyebut infiltrasi Israel telah berlangsung selama bertahun-tahun, menembus IRGC, dinas intelijen, militer, hingga kalangan politisi Iran. “Korupsi adalah penyebab utama, tapi bukan satu-satunya. Banyak yang kehilangan kesetiaan karena melihat betapa korupnya sistem,” ujar Nadimi.

    Peringatan tentang infiltrasi Mossad juga pernah disuarakan pejabat Iran. Pada 2021, mantan Menteri Intelijen Iran, Ali Younesi, menyebut Mossad telah menyusup ke struktur rezim, membuat setiap pejabat was-was. Pada 2024, eks-Presiden Mahmoud Ahmadinejad bahkan mengklaim kepala kontraintelijen Iran adalah agen Israel.

    Taktik Drone dan Pemutusan Internet

    Drone FPV yang digunakan Israel terdiri dari komponen kecil yang mudah diselundupkan, seperti fiberglass dan elektronik melalui Teluk Persia. Nadimi menjelaskan, teknologi ini memanfaatkan jaringan seluler seperti 5G untuk navigasi, serupa dengan taktik Ukraina dalam perang melawan Rusia. Iran pun memutus koneksi internet sejak 18 Juni untuk membatasi serangan drone, yang diklaim efektif mengurangi aktivitas mereka.

    Pasukan keamanan Iran mendesak warga melaporkan aktivitas mencurigakan sejak 14 Juni. Gambar truk yang menyamar sebagai pengangkut material konstruksi, namun berisi drone, viral di media sosial. Video media pro-rezim pada 18 Juni menunjukkan truk semacam itu, mengungkap kedok operasi Israel.

    [Gambas:Twitter]

    (Video ini disiarkan oleh televisi pemerintah Iran pada 19 Juni 2025. Seorang juru bicara kepolisian Iran mengklaim telah menangkap dua agen Israel yang membawa FPV di sebuah truk kecil)

    Tantangan Keamanan Iran

    Ini bukan kali pertama Israel melakukan operasi di Iran. Pada Juli 2024, pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, tewas dalam serangan di Teheran. Pada 2020, ilmuwan nuklir Mohsen Fakhrizadeh dibunuh dengan senapan mesin kendali jarak jauh. Kedua insiden menunjukkan kecanggihan dan keberanian operasi Israel di jantung Iran.

    Nadimi menegaskan, dinas rahasia Iran lebih fokus pada penindasan internal ketimbang ancaman eksternal, membuat mereka lengah terhadap operasi seperti ini. Dengan teknologi drone yang terus berkembang dan infiltrasi mendalam, Iran menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks.

    Operasi Israel ini tidak hanya menunjukkan kemampuan intelijen mereka, tetapi juga memicu pertanyaan tentang kerentanan sistem keamanan Iran. Rezim kini berupaya keras membendung ancaman, namun sejauh mana mereka bisa mengatasi infiltrasi ini masih menjadi tanda tanya besar.

    (afr/afr)

  • 4
                    
                        Prabowo Cerita Komandan GAM Kini Gabung Gerindra, Putin Mencatat
                        Nasional

    4 Prabowo Cerita Komandan GAM Kini Gabung Gerindra, Putin Mencatat Nasional

    Prabowo Cerita Komandan GAM Kini Gabung Gerindra, Putin Mencatat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Di samping Presiden
    Rusia

    Vladimir Putin
    , Presiden RI
    Prabowo Subianto
    bercerita soal sosok komandan Gerakan Aceh Merdeka (
    GAM
    ) yang kini bergabung dengannya.
    Prabowo berbicara di sesi dialog di St Petersburg International Economic Forum (SPIEF) ke-28, disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (20/6/2025).
    Awalnya, dia melanjutkan pembahasan perihal Nelson Mandela dan nilai-nilai luhur yang dia wariskan. Prabowo sangat menjunjung tinggi nilai rekonsiliasi yang ditekankan Nelson Mandela.
    “Dia berupaya rekonsiliasi dengan mantan-mantan musuhnya. Itulah kehebatan Nelson Mandela,” ujar Prabowo yang duduk di samping Putin.
    Prabowo mengatakan dia juga menerapkan prinsip pengutamaan rekonsiliasi dalam langkah politiknya.
    “Kami ada pemberontakan separatis yang sangat lama di Aceh, sangat lama, saya kira hampir 30 tahun,” kata Prabowo ke arah moderator.
    “Tapi dapatkah Anda bayangkan bahwa mantan komandan dari tentara pembebasan Aceh (GAM) yang berperang melawan kami selama 25 tahun lebih, sekarang dia bergabung ke partai saya, dia ada di partai politik saya,” tutur Prabowo.
    “Dan sekarang dia adalah Gubernur Aceh, dan saya Presiden Indonesia,” ujar Prabowo.
    Prabowo tidak menyebut nama. Namun, Gubernur Aceh sekarang adalah
    Muzakir Manaf
    alias
    Mualem
    . Dia dulu memang mantan pemimpin gerilya GAM dan menggandeng kader Gerindra sebagai Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah alias Dek Fad.
    Fadhlullah memang mantan pejuang GAM dan masuk ke Partai Gerindra, pernah pula menjadi anggota DPR. Namun Mualem sendiri berasal dari Partai Aceh.
    Kembali ke Prabowo di St Petersburg, dia bercerita bahwa rekonsiliasi dirinya dengan mantan kombatan GAM itu menunjukkan level praksis dari teori dari Nelson Mandela.
    “Saya ini mantan tentara, saya tahu betul nilai perdamaian dan rekonsiliasi. Lebih baik berbicara ketimbang membunuh satu sama lain,” kata dia.
    Putin nampak mencatat. Tepuk tangan bergemuruh.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Usai Ditutup Permanen, Begini Perkembangan Terbaru ParQ Ubud – Page 3

    Usai Ditutup Permanen, Begini Perkembangan Terbaru ParQ Ubud – Page 3

    Sebelumnya, PARQ Ubud atau yang dikenal sebagai ‘Kampung Rusia’ di Jalan Sriwedari, Tegallalang, Ubud, Gianyar, Bali, ditutup oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar pada Senin, 20 Januari 2025. Penutupan itu dilakukan karena PARQ Ubud yang banyak dihuni turis asing dari Rusia itu dianggap melanggar beberapa Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar.

    Penghentian kegiatan berusaha dan penutupan tempat usaha PARQ Ubud berdasarkan Keputusan Bupati Gianyar Nomor 285/E-09/HK/2025. Dalam Keputusan tersebut, juga diminta kepada pemilik dan/atau penanggung jawab usaha untuk menutup usahanya.

    Dilansir dari laman resmi Pemkab Gianyar, Senin, 20 Januari 2025, untuk menegakkan perda atau Keputusan Bupati, Bupati Gianyar mengeluarkan Surat Perintah Bupati Gianyar Nomor 300/0189/POLDAM kepada I Made Watha selaku Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Gianyar.

    I Made Watha ditugaskan untuk melakukan pengawasan dan pengamanan terhadap pelaksanaan Keputusan Bupati Gianyar tentang penghentian kegiatan berusaha dan penutupan tempat usaha PARQ Ubud Bali.

    Pemberhentian kegiatan berusaha dan penutupan tempat usaha PARQ Ubud karena tidak sesuai dengan ketentuan pasal 19 ayat 3 pada Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar no 15 Tahun 2015 Tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat dan Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar no 2 tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berbasis Risiko.

    Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Gianyar, I Ketut Pasek Lanang Sadia mengatakan, tindakan penutupan telah berdasarkan hukum yang ada khususnya peraturan daerah kabupaten Gianyar.  “Penutupan dilakukan sesuai dengan Undang-undang dan Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar, dan telah melalui beberapa tahapan,” ujarnya.

    Video penutupan PARQ Ubud oleh Satpol PP Gianyar tersebut ramai beredar di media sosial. Berdasarkan video yang beredar, salah satunya di akun X (diulunya Twitter) @anamazingbali pada Selasa (21/1/2025), penyegelan usaha akomodasi itu sempat diwarnai kericuhan.

     

  • Momen Prabowo Ngaku Gugup Di Depan Putin, Pengalaman Pertama Pidato di Forum Ekonomi Internasional

    Momen Prabowo Ngaku Gugup Di Depan Putin, Pengalaman Pertama Pidato di Forum Ekonomi Internasional

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto mengaku gugup di hadapan Presiden Rusia Vladimir Putin saat menyampaikan pidatonya dalam The 28th St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF 2025) di Rusia, Jumat (20/6/2025). 

    Maklum, pidatonya di depan Putin merupakan pidato perdana Presiden RI ke-8 tersebut di forum ekonomi internasional.

    “Saya baru dilantik pada 20 Oktober 2024, dan inilah forum ekonomi internasional pertama saya, sehingga mungkin saya sedikit gugup,” ujarnya di hadapan Putin, dikutip pada Sabtu (21/6/2025).

    Prabowo merasa terhormat menjadi salah satu pembicara utama dalam forum tersebut dan memandang bahwa pertemuan ini sebagai kesempatan membangun kepercayaan strategis dan juga peluang untuk melakukan kesepakatan di tengah situasi geopolitik yang semakin kompleks.

    Dalam kesempatan itu pula, mantan Menteri Pertahanan (2019—2024) tersebut mengaku tidak menghadiri forum G7 yang berlangsung di Kanada dan lebih memilih ke Rusia.

    Dirinya mengaku sudah berkomitmen terlebih dahulu untuk menghadiri SPIEF 2025, bukannya tidak menghormati forum di Kanada tersebut.

    Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia memilih jalur non-blok dan ingin menjadi teman bagi semua negara.

    “Seribu teman, masih kurang. Satu musuh sudah terlalu banyak. Hanya melalui persahabatan dan kolaborasi, kita bisa mencapai kemakmuran,” ujarnya. 

    Prabowo menyampaikan bahwa saat ini, banyak negara belahan dunia selatan (Global South) menghargai Rusia dan China karena keduanya tidak pernah menganut standar ganda dan konsisten membela keadilan bagi semua bangsa.

    Di samping itu, Indonesia ingin menjadi mitra yang baik dan kuat. Pertumbuhan ekonomi semester pertama sudah melebihi 5% dan diperkirakan bisa mencapai hampir 7% akhir tahun ini.

    Target Indonesia dalam empat tahun adalah mencapai swasembada pangan dan menjadi pengekspor beras dan jagung.

    Prabowo turut memamerkan bahwa Indonesia telah membentuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagara Nusantara atau Danantara yang berarti energi masa depan Indonesia dengan aset US$1 triliun dan anggaran investasi US$18 miliar tahun ini.

    Dirinya menakankan bahwa keberadaan Danantara terbuka untuk kerjasama strategi sama sekali bukan mencari bantuan atau sumbangan, melainkan ingin berkolaborasi sejati untuk kemakmuran bersama.

    Adapun, dalam sela-sela forum ini pula, secara resmi kedua pihak resmi menyelesaikan Perundingan Indonesia–Eurasian Economic Union Free Trade Agreement atau I–EAEU FTA. 

  • Putin Sebut Rusia dan Brics Sedang Kembangkan Sistem Pembayaran Digital Lintas Negara

    Putin Sebut Rusia dan Brics Sedang Kembangkan Sistem Pembayaran Digital Lintas Negara

    JAKARTA – Presiden Rusia Vladimir Putin ketika berbicara dalam Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF), Jumat, mengatakan Moskow sedang bekerjasama dengan BRICS untuk mengembangkan sistem pembayaran digital lintas negara.

    “Terkait sistem pembayaran, kita bekerjasama dengan para mitra dari BRICS. Tentu dibutuhkan pengalaman negara-negara kita khususnya untuk membangun valuta nasional di bidang digital,” ujarnya, dilansir dari ANTARA, Sabtu, 21 Juni.

    Ia memaparkan bahwa Rusia telah merealisasikan proyek percontohan untuk implementasi pembayaran digital, yang mencakup pembukaan dan penutupan rekening, transfer antar-perorangan dan badan hukum, serta pembayaran perdagangan dan jasa.

    Putin berharap rubel digital dapat digunakan secara masif, baik oleh pemerintah maupun warga Rusia.

    “Saya mohon kepada bank sentral dan pemerintah untuk mempercepat penggunaan rubel digital ini dalam kehidupan sehari-hari,” kata Putin, yang berbicara dalam sesi pleno bersama Presiden Indonesia Prabowo Subianto.

    Sistem pembayaran BRICS, yang mencakup BRICS Pay dan Brics Bridge, adalah upaya negara-negara anggota BRICS yang diinisiasi Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan untuk mengurangi ketergantungan pada sistem pembayaran internasional yang ada, seperti SWIFT, serta mata uang dolar AS dalam transaksi lintas batas.

    Indonesia, yang baru bergabung dengan BRICS pada 6 Januari lalu, memiliki potensi memanfaatkan sistem pembayaran ini untuk transaksi perdagangan dan investasi, serta mengurangi risiko fluktuasi nilai tukar.

    Mengutip Sputnik, Putin menggambarkan kuatnya kerja sama BRICS yang ditunjukkan dengan meningkatnya omzet perdagangan di antara negara-negara anggotanya hingga melampaui 1 triliun dolar AS.

    “Omzet perdagangan bersama antara negara-negara kita telah melampaui 1 triliun dolar AS dan terus tumbuh. Semua ini adalah elemen dari platform pertumbuhan global,” kata dia dalam sesi pleno SPIEF.

    “Dan semuanya didasarkan pada prinsip-prinsip utama BRICS, yaitu, konsensus, kesetaraan, dan pertimbangan kepentingan satu sama lain,” ujar Putin, menambahkan.

    Dia menyebut negara-negara BRICS sedang melaksanakan inisiatif skala besar, termasuk dalam energi nuklir dan robotika.

    Putin pun mengeklaim pangsa negara-negara BRICS dalam ekonomi global telah berlipat ganda sejak awal abad ini dan dipastikan akan terus tumbuh.

  • Pidato di Rusia, Prabowo Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI Dekati 7%

    Pidato di Rusia, Prabowo Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI Dekati 7%

    GELORA.CO –  Presiden RI Prabowo Subianto memaparkan pencapaian dan prospek ekonomi Indonesia dalam pidatonyo dalam St Petersburg International Economic Forum (SPIEF) ’25 di ExpoForum Convention and Exhibition Centre, Saint Petersburg, Rusia pada Jumat (20/6/2025). Di hadapan para pemimpin global dan pelaku ekonomi dunia, Prabowo menyampaikan optimisme bahwa ekonomi Indonesia sedang berada di jalur yang tepat dan menjanjikan.

    “Para ahli saya menyampaikan bahwa di semester pertama ini, pertumbuhan ekonomi kami lebih dari lima persen. Bahkan bisa mendekati tujuh persen pada akhir tahun ini atau bahkan lebih,” ujar Prabowo disaksikan wartawan Republika, Erik Purnama Putra di lokasi.

    Prabowo hadir menjadi pembicara satu panel dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Pangeran Bahrain Nasser bin Hamad Al-Khalifa, Wakil Perdana Menteri China Ding Xuexiang, serta Wakil Presiden Afrika Selatan Paul Mashatile. Mereka masing-masing bicara mengenai masalah global dari sudut pandang negaranya.

    Prabowo menjelaskan, capaian itu mencerminkan keberhasilan arah kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah. Dengan landasan tersebut, Prabowo yakin target-target besar dalam waktu dekat akan bisa dicapai. “Ini menunjukkan bahwa kami telah memilih jalan yang benar dan kami sedang mencapai tujuan kami,” ucapnya.

    Selain itu, Prabowo menyatakan, Indonesia tidak hanya menargetkan swasembada, tetapi juga akan menjadi eksportir pangan bersih untuk komoditas utama, dalam beberapa tahun ke depan. “Kami akan menjadi eksportir bersih beras dan jagung dalam beberapa tahun,” kata Prabowo.

    Dalam pidatonya, Presiden Prabowo juga memperkenalkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Lembaga tersebut dibentuk sebagai warisan kesejahteraan jangka panjang bagi generasi mendatang.

    “Kami membentuk dana kekayaan negara yang kami sebut Danantara, artinya energi masa depan Indonesia. Dana ini untuk melindungi kekayaan anak dan cucu kita. Saat ini telah memiliki aset senilai USD 1.000 miliar di bawah manajemen Danantara,” ujar Prabowo.

    Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan, Indonesia terbuka untuk bisnis dengan siapa pun. RI 1 mengungkapkan hubungan baik dengan korporasi Rusia telah terjalin sejak lama. “Kami terbuka untuk bisnis. Kami mengundang semua kelompok dari mana pun,” ucap Prabowo.

  • Danantara dan Rusia Bentuk Dana Investasi Bersama Senilai Rp37,8 Triliun

    Danantara dan Rusia Bentuk Dana Investasi Bersama Senilai Rp37,8 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Russian Direct Investment Fund (RDIF) untuk mendirikan dana investasi bersama dengan nilai mencapai €2 miliar atau sekitar Rp37,8 triliun.

    CEO BPI Danantara Rosan Roeslani menyampaikan bahwa kesepakatan ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk mempererat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Rusia.

    “Salah satu kesepakatan yang kami tanda tangani kemarin adalah antara Danantara dengan RDIF, yang di mana kita sepakat untuk membuat joint fund sekitar 2 miliar euro,” katanya di lobi Hotel Taleon, St. Petersburg, Rusia, pada Jumat (20/6/2025) waktu setempat.

    Rosan menjelaskan bahwa dana bersama ini akan difokuskan pada berbagai sektor strategis, seperti energi terbarukan, kecerdasan buatan (AI), infrastruktur digital, dan pengembangan mineral kritis.

    “Beberapa potensi investasi di antaranya untuk di bidang bauksit, di alumina, aluminium, hilirisasi. Mereka bahkan langsung mengirimkan tim untuk bertemu dengan kami minggu depan,” ujar Rosan.

    Selain sektor-sektor tersebut, kerja sama juga diarahkan ke bidang industri perkapalan, khususnya dalam pengembangan galangan kapal yang mengandalkan tenaga listrik dan surya.

    Menurut Rosan, mitra Rusia telah lebih dahulu menerapkan teknologi ramah lingkungan ini di wilayah sungai dan laut mereka.

    Dia menambahkan bahwa persiapan untuk mulai mengoperasikan dana ini sedang berlangsung dan ditargetkan akan rampung dalam waktu dekat.

    “Kami juga akan segera finalisasi dan saya yakin paling lama dalam waktu sebulan juga sudah selesai,” katanya.

    Rosan juga menyampaikan bahwa Danantara telah membentuk dana serupa dengan sejumlah mitra internasional, seperti China, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi.

    “Kami baru saja membentuk dana bersama US$1 miliar dengan China, dan saya akan segera ke Arab Saudi untuk bertemu dengan PIAF (Public Investment Fund),” katanya.

    Saat ditanya mengenai penggunaan euro sebagai mata uang dalam kesepakatan dengan Rusia, Rosan menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan hasil kesepakatan kedua pihak, yang disesuaikan dengan preferensi dari mitra Rusia.

    “Ya itu adalah yang kita sepakati ya, dari pihak mereka juga melihatnya untuk berinvestasinya di euro,” pungkas Rosan.

  • Rusia Bakal Bantu Modernisasi Infrastruktur Ladang Tua Migas RI

    Rusia Bakal Bantu Modernisasi Infrastruktur Ladang Tua Migas RI

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkap inisiatif pemerintah Rusia yang akan membantu Indonesia untuk modernisasi infrastruktur ladang tua migas guna mendongkrak lifting. 

    Hal ini menjadi salah satu buah tangan dari lawatan Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia ke kota Saint Petersburg, Rusia untuk menghadiri pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Konstantinovsky, Rusia pada Kamis (19/6/2025) waktu setempat.

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan Rusia dan Indonesia juga berminat untuk kolaborasi dalam pengerjaan proyek eksplorasi dan produksi gas alam cair atau (Liquefied Natural Gas/LNG) hingga pasokan minyak.

    “Kami mengundang mitra-mitra strategis Rusia untuk terlibat dalam eksplorasi lapangan (migas) baru dan temuan cadangan gas di lepas pantai,” kata Bahlil dalam keterangan resminya, Sabtu (21/6/2025). 

    Upaya kerja sama ini diharapkan dapat menguntungkan kedua pihak, khususnya dalam rangka meningkatkan lifting minyak dan gas nasional sesuai target yang dicanangkan Presiden Prabowo terkait swasembada energi. 

    Dalam hal ini, pemerintah Rusia menginisiasi langkah modernisasi infrastruktur migas. Adapun, modernisasi yang dimaksud mencakup pemanfaatan teknologi terkini untuk mengoptimalkan sumur yang selama ini dianggap kurang produktif.

    “Kami bersedia memodernisasi infrastruktur supaya mendongkrak produksi minyak dari ladang tua,” ujar Putin saat konferensi pers.

    Relasi Rusia – Indonesia telah terjalin kuat lewat kolaborasi di sektor energi, mulai dari di migas, batubara, ketenagalistrikan, energi baru dan terbarukan (EBT), serta efisiensi energi. Salah satunya, rencana pembangunan kilang minyak dan kompleks petrokimia di Jawa Timur.

    Model kolaborasi ini diharapkan Pemerintah Indonesia menjadi pijakan bagi proyek-proyek migas masa depan, sekaligus menyuntikkan investasi teknologi tinggi ke dalam industri nasional.

    Di samping itu, sebelumnya pemerintah Indonesia juga telah mengupayakan optimalisasi sumur minyak tua yang menjadi stimulus serius dari pemerintah bagi para investor migas. 

    Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang telah memiliki Wilayah Kerja (WK) Migas dapat memberdayakan masyarakat sekitar untuk menjadi mitra secara business to business (B2B). 

    Adapun, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Nomor 14/2025 tentang Kerja Sama Pengelolaan Bagian Wilayah Kerja Untuk Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi.

    Beleid tersebut mengakomodir sumur-sumur minyak masyarakat menjadi badan usaha seperti koperasi atau badan usaha milik daerah (BUMD), dengan menerapkan praktik pertambangan yang dapat dipertanggungjawabkan.

    “Ini terobosan baru dari pemerintah agar bisa meningkatkan produksi migas nasional sekaligus memperbaiki tata kelola sumber daya migas, termasuk penanganan sumur minyak masyarakat yang ilegal dan dampak negatif yang timbul terhadap lingkungan dan keselamatan,” tambahnya.