Negara: Rusia

  • Prabowo tiba di Jakarta usai kunjungan kenegaraan ke Rusia

    Prabowo tiba di Jakarta usai kunjungan kenegaraan ke Rusia

    Presiden Prabowo Subianto disambut sejumlah anggota Kabinet Merah Putih dan pejabat DPR RI saat tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (21/6/2025), seusai kunjungan kenegaraan ke Rusia pada 18-20 Juni 2025. (ANTARA/Putri Hanifa)

    Prabowo tiba di Jakarta usai kunjungan kenegaraan ke Rusia
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 21 Juni 2025 – 23:23 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto tiba di landasan udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu sore, seusai bertemu Presiden Vladimir Putin dalam kunjungan kenegaraan ke Rusia 18-20 Juni 2025.

    Ketibaan Kepala Negara disambut sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, di antaranya Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

    Selain itu, juga turut menyambut kedatangan Presiden di bawah tangga pesawat kepresidenan, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Ketua Fraksi Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua Komisi I DPR, Budisatrio Djiwandono.

    Presiden tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sekitar pukul 16.28 WIB. Dalam penerbangan pulang ke Jakarta, Presiden Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan dua Sekretaris Pribadi Presiden, yaitu Agung Surahman dan Rizky Irmansyah.

    Presiden Prabowo melawat ke St. Petersburg, Rusia, pada 18–20 Juni, untuk kunjungan resmi dan pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Konstantinovskiy, Kamis (19/6), kemudian memenuhi undangan Presiden Putin menghadiri Saint Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025.

    Dalam sesi panel SPIEF 2025, Presiden Prabowo berbicara bersama Presiden Putin, Pangeran Nasser bin Hamad Al-Khalifa dari Bahrain, Wakil Perdana Menteri China Ding Xuexiang, dan Wakil Presiden Afrika Selatan Paul Mashatile.

    Sebanyak 20.000 delegasi dari 140 negara menghadiri Saint Petersburg International Economic Forum 2025, yang juga punya julukan sebagai Davos-nya Rusia. Forum ekonomi internasional itu digelar rutin tiap tahun dengan mendapat dukungan dari Pemerintah Rusia.

    Sumber : Antara

  • Kemlu: 97 WNI Berhasil Dievakuasi dari Iran Lewat Jalur Darat

    Kemlu: 97 WNI Berhasil Dievakuasi dari Iran Lewat Jalur Darat

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menyatakan bahwa pemerintah telah mengevakuasi sebanyak 97 warga negara Indonesia (WNI) dari Iran di tengah memanasnya konflik dengan Israel.

    Menlu Sugiono mengatakan evakuasi sejumlah WNI ini dilakukan melalui jalur darat dengan melewati perbatasan antara Iran dan Azerbaijan.

    “Hari ini 97 orang WNI yang terdiri dari 93 WNI, 3 Staf kedutaan dan 1 warga negara Iran yang merupakan pasangan dari WNI, alhamdulillah melewati perbatasan Iran – Azerbaijan,” kata Sugiono dikutip dari akun media sosial Kemlu RI, Sabtu (21/6/2025).

    Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa para WNI tersebut saat ini tengah beristirahat di Baku, Azerbaijan usai menempuh perjalanan darat selama 16 jam.

    “Perjalanan yg mereka tempuh sekitar 16 jam dan alhamdulillah berjalan cukup aman dan cukup lancar mengingat situasi perbatasan yang sedikit agak ramai dari biasanya,” ujarnya.

    Selain itu, Sugiono mengatakan bahwa pemerintah juga telah mengevakuasi 4 WNI dari Israel melalui Jordan. Dia menyebut kondisi para WNI tersebut saat ini dalam keadaan baik.

    “Kita masih melakukan komunikasi dengan warga kita yang lain. Saya akan monitor terus proses evakuasi ini, alhamdulillah tahap pertama yang kita lakukan berjalan baik,” ucap Sugiono.

    Diberitakan sebelumnya, Menlu RI telah memerintahkan agar status pelindungan WNI di Iran dinaikkan dari Siaga 2 menjadi Siaga 1 dan agar segera diambil langkah-langkah evakuasi WNI di Iran. Hal tersebut disampaikan Menlu Sugiono di sela-sela mendampingi Presiden RI dalam kunjungan resminya di Rusia (19/6).

    “Saya memutuskan untuk meningkatkan level kesiagaan di Kedutaan Tehran dari level Siaga 2 menjadi Siaga 1 dan mulai juga melaksanakan langkah-langkah kontingensi evakuasi WNI. Kami juga telah melakukan komunikasi dengan beberapa negara tetangga Iran, memohon supaya pada saat terjadi evakuasi nanti, warga negara kita diberi kemudahan melewati perbatasan karena situasi semakin tidak menguntungkan,” ujar Sugiono.

    Lebih lanjut, Menlu RI menambahkan bahwa pada 21 Juni, OKI akan melakukan konferensi darurat di Istanbul dalam rangka membahas perkembangan situasi di Timur Tengah yang semakin memanas.

    Dalam keterangan terpisah, Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha menyampaikan bahwa Kemenlu dan KBRI Tehran telah mempersiapkan langkah-langkah evakuasi selain melakukan town hall meeting dengan para WNI untuk menyampaikan update situasi keamanan terakhir dan langkah-langkah kontingensi evakuasi yang tengah disiapkan.

    Saat ini terdapat 386 WNI di Iran dan telah dilakukan pendataan WNI yang ingin dievakuasi mengingat evakuasi bersifat voluntary dan bukan mandatory.

    Untuk 194 orang WNI yang berada di Israel, KBRI Amman juga sudah menyusun langkah kontingensi evakuasi dan Kemlu telah menerima permintaan 11 WNI utuk dievakuasi dari Israel. Sebagai informasi, KBRI Amman sudah menetapkan status Siaga 1 untuk Israel dan Palestina sejak 2023.

  • Ekonomi Rusia Dibayangi Resesi, Putin: Tak Boleh Terjadi

    Ekonomi Rusia Dibayangi Resesi, Putin: Tak Boleh Terjadi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa ekonomi Rusia tidak bolah dibiarkan jatuh ke jurang resesi. Hal ini ia ungkapkan usai prediksi ekonom yang memperingatkan adanya perlambatan ekonomi sejak beberapa bulan lalu.

    “Beberapa pakar dan spesialis menunjukkan adanya risiko stagnansi bahkan resesi. Hal ini tidak boleh dibiarkan terjadi dalam keadaan apapun,” tegas Putin, di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg, Jumat lalu, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (21/6/2025).

    Pada Forum yang dihadiri menteri hingga pejabat bank sentral itu, Putin berpesan agar kebijakan anggaran, moneter, dan perpajakan yang kompeten harus terencana dengan baik.

    Sebelumnya, Menteri Ekonomi Rusia Maxim Sehetnikov mengatakan bahwa ekonomi negara saat ini berada di ambang resesi. Untuk itu keputusan kebijakan moneter akan menjadi penentu apakah ekonomi Rusia benar jatuh ke dalam resesi atau tidak.

    Indikasi perlambatan ekonomi Rusia juga sudah terlihat sejak tahun lalu. Pada Oktober 2024 Bank Sentral Rusia menaikkan suku bunga menjadi 21%, yang merupakan level tertinggi sejak awal tahun 2000-an, untuk menekan inflasi yang tinggi. Kemudian pada awal bulan ini Bank Sentral Rusia kembali menurunkan suku bunga acuannya menjadi 20%.

    Para ekonom juga telah memberikan peringatan selama berbulan-bulan mengenai perlambatan ekonomi. Terlihat dari pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2025 menjadi yang paling lambat dalam dua tahun terakhir.

    Namun, Kremlin mengatakan bahwa perlambatan ini sudah diperkirakan, setelah dua tahun ekspansi cepat karena meningkatnya pengeluaran militer untuk mendanai perang melawan Ukraina. Meski begitu, Putin membantah bahwa industri pertahanan adalah satu-satunya pendorong ekonomi.

    “Ya tentu saja, industri pertahanan berperan dalam hal ini, tapi begitu juga sektor keuangan dan teknologi informasi,” katanya.

    Putin juga mengatakan bahwa ekonomi Rusia membutuhkan pertumbuhan yang seimbang. Dia meminta kepada para pejabat untuk memantau ketat semua indikator industri, perusahaan, bahkan hingga ke tingkat usaha individu.

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kita Cari Jalan Keluar untuk Semua Pihak

    Kita Cari Jalan Keluar untuk Semua Pihak

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden RI Prabowo Subianto menyerukan agar Iran dan Israel segera menurunkan ketegangan dan membuka ruang dialog demi mencari solusi damai yang adil bagi semua pihak.

    Seruan ini disampaikan Prabowo usai bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Konstantinovskiy, St. Petersburg, Kamis, 19 Juni 2025.

    Ia menegaskan, Indonesia menginginkan deeskalasi konflik antara kedua negara dan mendorong upaya perdamaian.

    “Kita ingin semua turunkan suhu. Kita ingin cari penyelesaian jalan keluar yang damai untuk semua pihak,” ujar Prabowo kepada media, di lobi hotel tempatnya transit di St. Petersburg, Jumat malam, 20 Juni 2025.

    Prabowo juga meyakini bahwa harapan Indonesia sejalan dengan posisi Rusia dalam menyikapi konflik tersebut. Menurutnya, Rusia memiliki pengaruh besar di kawasan, terutama terhadap Iran.

    “Ya tentunya pengaruh Rusia lebih besar ya di kawasan itu, khususnya dengan Pemerintah Iran. Jadi, saya kira peran dari Pemerintah Rusia akan sangat besar. Ya, semua akan berusaha untuk deeskalasi,” ucap Prabowo.

    Kunjungan Presiden Prabowo ke Rusia berlangsung pada 18–20 Juni 2025. Dalam lawatan tersebut, ia bertemu dua kali dengan Presiden Putin.

    Pertemuan pertama digelar secara resmi di Istana Konstantinovskiy, dan pertemuan kedua berlangsung saat keduanya menjadi pembicara utama di forum ekonomi dunia Saint Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025.

    Dalam pertemuan empat mata selama sekitar dua jam di istana tersebut, kedua pemimpin membahas berbagai isu bilateral, regional, hingga global.

    Meski tak merinci isu global apa yang dibicarakan, baik Putin maupun Prabowo menegaskan adanya kesamaan pandangan atas sejumlah persoalan dunia.

    “Kami menghormati kedaulatan setiap negara. Kami ingin menyelesaikan semua masalah dengan damai, dan kami selalu ingin mengutamakan kolaborasi daripada konflik,” kata Prabowo saat konferensi pers bersama Putin di istana.

    Isu geopolitik, termasuk meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran, turut menjadi sorotan saat sesi panel SPIEF 2025.

    Dalam forum tersebut, Prabowo dan Putin duduk satu panggung bersama tiga pembicara utama lainnya untuk membahas dampak situasi global terhadap ekonomi dunia maupun domestik. ****

  • Pasar Bebas Indonesia-Uni Ekonomi Eurasia Diteken Desember

    Pasar Bebas Indonesia-Uni Ekonomi Eurasia Diteken Desember

    JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan dokumen perjanjian pasar bebas (FTA) antara Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU) akan diteken oleh dua negara saat Konferensi Tingkat Tinggi EAEU pada Desember 2025.

    Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia, Airlangga melanjutkan, telah merampungkan perundingan perjanjian pasar bebas, sebagaimana diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

    “Perjanjian (FTA) dengan (Uni Ekonomi) Eurasia sudah selesai, conclusion, sudah selesai materi (perundingan disepakati oleh dua belah pihak.),” kata Menko Airlangga menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di lobi hotel tempat Presiden Prabowo menginap di St. Petersburg, Rusia, dikutip Antara, Sabtu, 21 Juni.

    Airlangga kembali menekankan seluruh materi yang dirundingkan telah disepakati, sehingga tahapan selanjutnya ialah penandatanganan dokumen perjanjian pasar bebas, yang nantinya membuka hambatan pasar antara Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia.

    “Kemarin sudah dilaporkan, sudah disampaikan oleh Presiden Putin dan Presiden Bapak Prabowo mengenai EAEU,” kata Airlangga.

    Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam sesi pernyataan pers bersama di Istana Konstantinovskiy, St. Petersburg, Kamis (19/6), mengumumkan rampungnya perundingan perjanjian pasar bebas antara Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia. Presiden Prabowo melawat ke St. Petersburg, Rusia, pada 18 Juni sampai dengan 20 Juni untuk kunjungan resmi dan memenuhi undangan Presiden Putin untuk hadir sebagai pembicara utama di Saint Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, Jumat.

    Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia memulai negosiasi perjanjian pasar bebas sejak bulan Desember 2022. Dalam rentang waktu hingga Juni 2025, ada lima putaran perundingan, dan sejumlah pertemuan intersesi. Uni Ekonomi Eurasia terdiri atas Rusia, Armenia, Belarusia, Kazakhstan, dan Kyrgyzstan.

    Tim perunding dari Indonesia dipimpin oleh Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.

    Perjanjian pasar bebas dengan Uni Ekonomi Eurasia membuka peluang ekspor baru bagi Indonesia, khususnya untuk komoditas unggulan seperti minyak sawit mentah (CPO) dan turunannya, kopra, kopi, karet alam, dan mentega kakao.

    Di sisi lain, Indonesia juga mengharapkan peningkatan impor dari EAEU untuk sejumlah komoditas strategis, antara lain gandum, fosfat, batu bara, dan bahan baku pupuk kimia serta besi setengah jadi.

    Dengan jumlah populasi total mencapai lebih dari 460 juta jiwa antara Indonesia dan EAEU, perjanjian pasar bebas itu dipercaya dapat memperluas akses pasar, memperlancar logistik, serta meningkatkan arus investasi dua arah antara Indonesia dan EAEU.

    Nilai perdagangan antara Indonesia dan EAEU pada periode Januari sampai dengan Maret 2025 mencapai 1,57 miliar dolar AS, meningkat tajam sebesar 84,63 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

    Di luar perdagangan, Indonesia juga membuka peluang investasi dari negara-negara EAEU di sektor-sektor prioritas seperti industri pengolahan, transportasi, logistik, pertambangan, dan pertanian.

    Realisasi investasi dari kawasan EAEU ke Indonesia juga menunjukkan tren positif, yaitu mencapai 273,7 juta dolar AS pada 2024.

  • Airlangga Sebut RI-Rusia Jajaki Proyek Pembangkit Nuklir 500 MW

    Airlangga Sebut RI-Rusia Jajaki Proyek Pembangkit Nuklir 500 MW

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Rusia dan Indonesia membuka peluang kerja sama dalam pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) pertama di Indonesia dengan kapasitas 500 megawatt (MW). 

    Hal ini menjadi salah satu hasil dari pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Rusia pada Kamis (19/6/2025). 

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan saat ini Indonesia masih dalam tahap feasibility study (FS) atau studi kelayakan untuk PLTN skala kecil. 

    Untuk diketahui, rencana Indonesia mengembangkan PLTN telah tercantum dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN periode 2025-2034.

    “Kalau nuklir kan kita feasibility study dulu, di dalam RUPTL kan kita memang merencanakan untuk membangun nuklir sampai dengan 500 MW. Jadi yang pertama, sedang melakukan FS dulu saja yang small modular reactor,” kata Airlangga disela-sela pertemuan di Rusia, dikutip Sabtu (21/6/2025). 

    Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapan negaranya untuk memperluas kerja sama strategis dengan Indonesia di berbagai bidang, mulai dari teknologi nuklir damai, luar angkasa, hingga kecerdasan buatan.

    “Kami terbuka untuk kerja sama dengan mitra Indonesia di bidang nuklir. Kami juga berkeinginan untuk merealisasikan proyek nuklir di bidang damai, termasuk bidang kesehatan, pertanian, dan pelatihan staf,” ujarnya dalam forum itu.

    Selain energi nuklir damai, Rusia juga menawarkan perluasan kerja sama dalam bidang teknologi tinggi, seperti pengembangan smart city, kecerdasan buatan atau AI, dan pemanfaatan luar angkasa untuk tujuan damai.

    Putin menegaskan bahwa kedua negara memiliki potensi besar untuk kolaborasi lintas bidang yang saling menguntungkan.

    Pemerintah berencana membangun PLTN dengan total kapasitas 500 megawatt (MW) dalam 10 tahun ke depan. Rencana tersebut tertuang dalam Rencana Usaha Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) 2025-2035. 

    Pasokan listrik dari pembangkit nuklir ditargetkan masuk ke dalam jaringan PLN pada 2032-2033. Adapun, lokasi pembangunan PLTN direncanakan berada di Sumatra dengan kapasitas 250 MW dan Kalimantan sebesar 250 MW.

    Berdasarkan catatan Bisnis, pengembangan PLTN di Indonesia disebut telah dilirik oleh Rusia, China, dan Amerika Serikat (AS). Utusan Khusus Presiden untuk Energi dan Lingkungan Hashim Djojohadikusumo pernah mengungkapkan bahwa perusahaan asal Rusia, State Atomic Energy Corporation Rosatom (Rosatom) membawa penawaran yang menarik soal rencana investasi PLTN.

    Selain itu, Westtinghouse Electric Corporation asal AS juga berkeinginan untuk membangun PLTN. Lalu, China National Nuclear Corporation (CNNC), perusahaan pelat merah nuklir juga menyatakan minat yang sama. 

  • Indonesia-Rusia Pererat Kerja Sama Strategis di SPIEF 2025

    Indonesia-Rusia Pererat Kerja Sama Strategis di SPIEF 2025

    Indonesia-Rusia Pererat Kerja Sama Strategis di SPIEF 2025
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk mempererat
    kerja sama strategis
    dengan Rusia di berbagai bidang. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian
    Airlangga Hartarto
    saat memberikan pidato pembukaan dalam Russia-Indonesia Business Dialogue 2025 yang berlangsung di Rusia.
    Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian St Petersburg International Economic Forum (SPIEF) Ke-28, sekaligus menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Rusia.
    Selain Menko Airlangga, Deputi Pertama Perdana Menteri Rusia
    Denis Manturov
    juga turut hadir dan menyampaikan pidatonya.
    SPIEF dikenal sebagai forum ekonomi internasional bergengsi yang mempertemukan para pemimpin negara, pelaku usaha, akademisi, dan pemangku kepentingan global. Forum ini menjadi wadah merumuskan arah baru kerja sama ekonomi dunia di tengah dinamika geopolitik dan transformasi digital.
    Dalam sambutannya, Manturov menjelaskan bahwa dialog bisnis oti merupakan tindak lanjut dari Forum Bisnis Indonesia-Rusia yang digelar di Jakarta pada April 2025 sebagai bagian dari Sidang Komisi Bersama (SKB) ke-13 RI-Rusia Bidang Kerja Sama Perdagangan, Ekonomi, dan Teknik.
    “Sebagaimana disampaikan pada April lalu, Rusia berminat untuk semakin meningkatkan kerja sama strategis dengan Indonesia di berbagai bidang, seperti
    sovereign wealth fund
    , transportasi, energi, pupuk, pangan, hingga
    digital health
    ,” ujar Manturov seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (21/6/2025).
    Lebih lanjut, Manturov menambahkan bahwa Rusia juga menjajaki potensi kerja sama yang lebih luas di sektor
    energi terbarukan
    dan dukungan terhadap berbagai proyek infrastruktur di Indonesia.
    Dalam kesempatan itu, Manturov turut menyatakan kepuasannya atas kemajuan substansial dalam Perundingan Indonesia-Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (
    I-EAEU FTA
    ). Ia berharap, perjanjian tersebut bisa segera ditandatangani tahun ini.
    “Rusia juga mengundang Indonesia untuk berpartisipasi dalam Pameran Industri INNOPROM 2025 di Ekaterinburg. Bahkan, Indonesia akan menjadi “Partner Country” pada INNOPROM 2026 dengan dukungan penuh dari Presiden RI
    Prabowo Subianto
    ,” jelas Manturov.
    Menko Airlangga dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas undangan Rusia kepada Indonesia untuk berpartisipasi di
    SPIEF 2025
    . Ia menegaskan pentingnya forum ini sebagai wadah strategis memperkuat kemitraan ekonomi, membuka dialog tingkat tinggi, dan menciptakan peluang investasi yang inklusif dan berkelanjutan.
    “SPIEF adalah salah satu forum ekonomi terbesar di dunia. Indonesia membuka diri untuk diskusi komprehensif terkait peningkatan kerja sama perbankan dan keuangan dengan Rusia, termasuk kerja sama retail dan skema pembayaran,” ujar Airlangga.
    Airlangga juga menyoroti pembukaan kembali jalur penerbangan langsung Moskow-Denpasar pulang pergi oleh maskapai Aeroflot yang kini melayani tiga sampai empat kali penerbangan per minggu.
    “Presiden Prabowo Subianto bahkan telah meminta kepada Presiden Vladimir Putin agar jadwal penerbangan ini bisa ditambah,” ucap Airlangga.
    Terkait perundingan perdagangan bebas I-EAEU FTA, Airlangga menyatakan rasa puas karena perundingan telah selesai secara substansial.
    “Saya mendorong kedua pihak untuk segera menyelesaikan hal-hal teknis yang tersisa agar dapat ditandatangani tahun ini,” lanjutnya.
    Dialog bisnis itu juga menghadirkan sejumlah tokoh penting dari Indonesia dan Rusia, di antaranya Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Direktur Jenderal State Atomic Energy Corporation ROSATOM, perwakilan khusus Presiden Rusia untuk hubungan dengan organisasi internasional dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, serta Direktur Jenderal URALCHEM.
    Para pembicara mengangkat beragam isu kerja sama strategis, mulai dari penyelesaian perundingan I-EAEU FTA, kolaborasi dalam platform
    BRICS
    , modernisasi sektor pertanian, isu pekerja migran, pengembangan infrastruktur, pengembangan energi nuklir, keamanan siber, platform digital, kerja sama pendidikan, hilirisasi mineral kritis, energi terbarukan, hingga suplai bahan baku pupuk.
    Menutup dialog, Airlangga kembali mengundang para pelaku usaha Rusia untuk terus memperluas kemitraan strategis di Indonesia.
    “Ada banyak potensi kerja sama yang bisa terus dikembangkan, mulai dari pengembangan mineral kritis, baterai kendaraan listrik, hilirisasi produk minyak sawit, hingga ekspor produk pertanian Rusia seperti gandum,” katanya.
    Partisipasi Indonesia dalam SPIEF 2025 menjadi momentum penting untuk menegaskan peran aktif Indonesia dalam menciptakan tatanan ekonomi global yang lebih inklusif, adil, dan tangguh di era multipolar dan terdigitalisasi.
    Selain itu, keikutsertaan Indonesia juga mencerminkan tekad untuk memperkuat diplomasi ekonomi dan membangun kemitraan strategis jangka panjang dengan mitra global, termasuk Rusia.
    Turut hadir mendampingi Menko Airlangga dalam pertemuan ini, antara lain Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso dan Staf Khusus Menko Perekonomian Boo Hyung Lee.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Bicara Kelemahan Sosialisme dan Kapitalisme di Depan Putin

    Prabowo Bicara Kelemahan Sosialisme dan Kapitalisme di Depan Putin

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto secara gamblang membicarakan soal sosiaslisme dan kapitalisme di depan Presiden Rusia Vladimir Putin—pemimpin negara kapitalis.  

    Hal tersebut Prabowo sampaikan the 28th St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF 2025) di Rusia, Jumat (20/6/2025). 

    Prabowo menekankan bahwa di antara sistem ekonomi sosialisme dan kapitalisme, dirinya memilih jalan tengah sebagi solusi terbaik untuk diterapkan di Tanah Air. 

    “Saya memilih jalan tengah, mengadopsi keunggulan kapitalisme [kreativitas, inovasi, inisiatif], namun tetap menerapkan intervensi pemerintah untuk mengatasi kemiskinan dan kelaparan, serta melindungi yang lemah,” ujarnya, dikutip pada Sabtu (21/6/2025). 

    Presiden ke-8 RI tersebut memandang bahwa tugas utama pemerintah adalah melindungi rakyatnya dari kelaparan, kemiskinan, dan penderitaan akibat kondisi sulit.  

    Oleh karena itu, prioritas utamanya ketika memimpin Indonesia adalah mencapai swasembada pangan, swasembada energi, meningkatkan kualitas pendidikan agar masyarakat mampu bersaing di era abad 21, serta mempercepat industrialisasi Indonesia.

    Terlebih, negara kita kaya sumber daya alam—hutan luas, cadangan mineral, dan komoditas yang dibutuhkan dunia. Jika dikelola dengan bijak, ini adalah berkah. Namun jika diselewengkan, lanjutnya, bisa menjadi kutukan. 

    “Setiap negara perlu kebijakan dan filosofi ekonomi sendiri. Salah satu kesalahan besar negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, adalah mengikuti filosofi neoliberal kapitalis pasar bebas—filosofi laissez-faire—tanpa mengkaji kecocokannya terhadap karakter kita,” tutur Prabowo. 

    Akibatnya, meski tumbuh ekonomi 5% secara konsisten dalam tujuh tahun terakhir (sekitar 35%), dampak pertumbuhan itu tidak menyebar merata, kekayaan terkonsentrasi di 1 % teratas—bukan model keberhasilan.

    Tujuan utama pemerintah, yakni kebaikan terbesar bagi sebanyak-banyaknya orang. Untuk itu, kita perlu pemerintahan bersih, bebas korupsi—tidak hanya demi keadilan, tetapi terus mendorong pembangunan yang cepat dan merata. 

    “Dalam tujuh bulan pemerintahan saya, produksi beras dan jagung meningkat sekitar 50%—angka peningkatan terbesar dalam sejarah Indonesia—dengan cadangan beras mencapai 4,4 juta ton, rekor tertinggi,” pamernya.  

    Upaya ini dilakukan dengan deregulasi, memangkas regulasi yang menghambat, dan pemberantasan korupsi tegas. 

    “Hasilnya sudah terlihat, dan saya yakin Indonesia bisa memainkan peran positif dalam hubungan internasional, misalnya melalui keanggotaan BRICS dan New Development Bank, dimana Indonesia diterima dengan cepat didukung Rusia, China, dan Afrika Selatan,” lanjutnya. 

  • Prabowo Instruksikan Tambah 100 Sekolah Rakyat, Kemensos Minta Dukungan Pemda

    Prabowo Instruksikan Tambah 100 Sekolah Rakyat, Kemensos Minta Dukungan Pemda

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan penambahan 100 lokasi baru untuk Sekolah Rakyat yang akan mulai dibuka pada Agustus hingga September 2025.

    Lokasi tambahan tersebut akan memanfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK) baik milik Kemnaker maupun Pemda di berbagai provinsi, kabupaten, dan kota sebagai bagian dari tahap rintisan kedua program prioritas ini.

    Mewakili Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Robben Rico mengatakan bahwa program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif langsung dari Presiden. Hal ini disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional Forum Nasional Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia Tahun 2025.

    “Program Sekolah Rakyat ini program gagasan Presiden, bukan program Kementerian Sosial, tapi kemudian perlu didukung dan di-support oleh Bapak-Ibu sekalian,” ujar Robben di Hotel Grand Mercure, Jumat, 20 Juni 2025.

    Presiden menggagas program ini berdasarkan fakta tingginya angka anak tidak sekolah di berbagai daerah. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa terdapat 227 ribu anak usia SD belum dan tidak sekolah. Untuk tingkat SMP, jumlahnya meningkat menjadi sekira 499 ribu anak. Sekitar 3,4 juta anak usia SMA terdata tidak bisa atau belum pernah sekolah.

    Robben menekankan bahwa kendala utama bukan terletak pada biaya sekolah, melainkan biaya pendukung lainnya. “Iya gratis dari sisi operasional sekolahnya. Tapi ternyata menuju ke sekolah itu butuh biaya, mungkin seragamnya juga butuh biaya,” katanya.

    Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Robben Rico di Hotel Grand Mercure, Jumat, 20 Juni 2025.

    Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional, sebanyak 76 persen keluarga mengakui anaknya putus sekolah karena alasan ekonomi. Presiden juga mencermati bahwa tren ini terus meningkat setiap tahun di semua jenjang pendidikan.

    Merespons kondisi tersebut, Presiden menerbitkan Perpres Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan dan memerintahkan seluruh kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah untuk berkolaborasi.

    “Beliau memerintahkan kepada kita semuanya untuk sama-sama berkolaborasi,” ujarnya.

    Pemerintah telah membentuk Tim Penyelenggaraan Sekolah Rakyat yang melibatkan satuan tugas dari lintas kementerian dan pemerintah daerah. Untuk tahap awal, 100 titik telah ditetapkan sebagai lokasi rintisan dan akan mulai melaksanakan pembelajaran pada Juli 2025.

    Sebanyak 100 lahan dengan luas minimal 6,3 hingga 10 hektare juga telah diusulkan dan siap dibangun mulai Agustus. “Konsepnya sama persis seperti di SMA Taruna Nusantara dengan nanti di dalamnya ada SD, SMP, dan SMA dengan fasilitas 100 persen dibiayai oleh APBN,” tuturnya.

    Selama masa rintisan, pemerintah menggunakan skema pinjam pakai gedung selama satu tahun. Gedung tersebut direnovasi dan akan dikembalikan dalam kondisi layak guna kepada Pemda.

    “Tahun depan insya Allah yang di tempat rintisan ini akan kemudian pindah ke tempat yang dibangun oleh Bapak Presiden,” katanya.

    Presiden juga menginstruksikan langsung dari Rusia untuk tambahan 100 sekolah rintisan baru menggunakan BLK yang berada di seluruh Indonesia. Sehingga total nanti ada 200 sekolah rakyat.

    “Kami izin untuk bisa dibantu para Sekda Provinsi menyampaikan kepada para Sekda di Kabupaten, Kota untuk lokasi yang sudah terpilih nanti ada sekira 100 untuk digunakan sebagai Sekolah Rakyat rintisan ke-101-200, tahun ajar 2025-2026 nanti,” katanya.

    Sekolah Rakyat dirancang dengan sistem boarding school atau sekolah berasrama. Siswa akan menjalani pendidikan formal nasional dan penguatan karakter serta literasi digital. Sekolah Rakyat juga diberikan pelatihan untuk menyiapkan generasi emas.

    “Anak-anak ini juga diberikan pendidikan keterampilan supaya kemudian nanti 20 tahun lagi saat mencapai tahun 2045 target Indonesia emas tercapai,” ujarnya.

    Tak hanya pendidikan, program ini juga menyasar pemberdayaan ekonomi keluarga siswa. Orangtuanya juga diberdayakan dengan program pemberdayaan. Selain itu rumah tidak layak huni milik orangtua siswa akan diperbaiki.

    Dukungan dari pemerintah daerah menjadi krusial, sudah ada 357 provinsi, kabupaten, kota yang ikut bergabung dalam program Sekolah Rakyat. Namun beberapa pemda belum ikut serta.

    “Kami mengharapkan kepada bapak-Ibu yang belum bergabung untuk segera bergabung,” ujarnya.***

  • Putin Bela Iran, Sebut Tak Ada Bukti Iran Inginkan Senjata Nuklir

    Putin Bela Iran, Sebut Tak Ada Bukti Iran Inginkan Senjata Nuklir

    Moskow

    Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan negaranya telah berulang kali memberi tahu Israel bahwa tidak ada bukti jika Iran berniat mengembangkan senjata nuklir. Pernyataan bernada membela Teheran ini disampaikan Putin saat perang udara antara Iran dan Israel semakin meningkat beberapa hari terakhir.

    Putin, dalam wawancara dengan Sky News Arabia, seperti dilansir Reuters dan Anadolu Agency, Sabtu (21/6/2025), menekankan bahwa badan pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Badan Energi Atom Internasional (IAEA), “tidak menemukan bukti” yang menunjukkan Iran berupaya membuat senjata nuklir.

    “Rusia, dan juga IAEA, tidak pernah memiliki bukti bahwa Iran sedang mempersiapkan diri untuk memperoleh senjata nuklir, seperti yang telah berulang kali kami sampaikan kepada pimpinan Israel,” ucap Putin dalam wawancara yang dipublikasikan pada Sabtu (21/6).

    Putin mendesak dialog untuk mengurangi kekhawatiran regional semacam itu dan meningkatkan keamanan kolektif.

    Dalam wawancara tersebut, Putin menegaskan kembali penolakan tegas Rusia terhadap proliferasi senjata pemusnah massal, dan menggambarkan fatwa Iran yang melarang senjata nuklir sebagai langkah serius dan “penting” yang harus ditanggapi secara serius.

    Putin juga menegaskan bahwa Rusia siap mendukung hak Iran untuk mengembangkan program nuklir untuk tujuan damai.

    “Kami meyakini Iran memiliki hak untuk menggunakan energi nuklir secara damai, dan kami siap membantu,” tegas Putin.

    Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Israel dan Iran terus saling melancarkan serangan udara selama sepekan terakhir, atau sejak 13 Juni lalu, ketika Tel Aviv melancarkan serangan besar-besaran terhadap fasilitas nuklir dan militer Iran yang diklaim bertujuan mencegah Teheran mengembangkan senjata nuklir.

    Iran membalas dengan rentetan serangan rudal dan drone terhadap wilayah Israel. Teheran juga kembali menegaskan bahwa program nuklirnya bersifat damai.

    Menurut laporan Human Rights Activists News Agency, sedikitnya 639 orang tewas di berbagai wilayah Iran akibat serangkaian serangan udara Israel. Mereka yang tewas termasuk pejabat eselon atas militer dan para ilmuwan nuklir Iran, serta para warga sipil.

    Sementara otoritas Tel Aviv melaporkan sedikitnya 25 orang tewas akibat serangan-serangan rudal Iran.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini