Negara: Rusia

  • Ada Maling di Balik Isi ‘Saya Bukan Robot’, Awas Kripto Ludes

    Ada Maling di Balik Isi ‘Saya Bukan Robot’, Awas Kripto Ludes

    Jakarta, CNBC Indonesia — Kejahatan siber kian berkembang saat ini. Muncul teknik-teknik baru yang makin canggih untuk mengambil data-data pengguna internet, hingga data rekening bank bisa dicuri.

    Baru-baru ini, para peneliti dari Kaspersky menemukan serangan siber yang menargetkan pengguna PC Windows melalui iklan web berbahaya. Modusnya ialah memanfaatkan iklan yang menutupi layar web, lalu iklan itu diisi oleh malware.

    Ketika diklik, iklan itu mengarahkan mereka ke halaman Captcha palsu dan pesan kesalahan Chrome palsu untuk mengelabui pengguna agar mengunduh malware berbahaya yang dikenal sebagai stealer.

    “Para penjahat membeli beberapa slot iklan, dan jika pengguna melihat iklan ini lalu mengkliknya, mereka akan diarahkan ke website berbahaya. Modus baru ini melibatkan jaringan distribusi yang diperluas secara signifikan dan pengenalan skenario serangan baru yang menjangkau lebih banyak korban,” kata Vasily Kolesnikov, Pakar Keamanan di Kaspersky, dikutip dari keterangan tertulis di website resminya, Minggu (12/7/2025).

    “Sekarang pengguna dapat ditipu oleh perintah Captcha palsu atau pesan kesalahan halaman web Chrome, sehingga menjadi korban pencurian. Pengguna korporat dan individu harus berhati-hati dan berpikir kritis sebelum mengikuti perintah mencurigakan yang mereka lihat secara daring,” imbuhnya.

    Sebagai informasi, Captcha adalah fitur keamanan yang digunakan di situs web dan aplikasi untuk memverifikasi apakah pengguna adalah manusia atau program atau bot otomatis.

    Namun, para penyerang kini memanfaatkan Captcha palsu untuk mendistribusikan Lumma stealer, yang sebelumnya menargetkan para gamer.

    Ketika pengguna mengunjungi situs web game, mereka akan diarahkan ke halaman Captcha palsu.

    Ketika mereka mengklik tombol “saya bukan robot”, skrip berbahaya disalin ke clipboard mereka dan pengguna diminta untuk menempelnya ke terminal, yang akhirnya mengunduh dan meluncurkan trojan seperti Lumma.

    Malware ini dirancang untuk mencuri informasi sensitif seperti aset kripto, cookie, dan data pengelola kata sandi.

    Ia juga dapat mengambil tangkapan layar, memperoleh kredensial untuk layanan akses jarak jauh, dan mengontrol perangkat korban dengan mengunduh alat akses jarak jauh.

    Telemetri Kaspersky mencatat lebih dari 140.000 insiden terkait iklan berbahaya ini tercatat pada bulan September dan Oktober 2024. Dari jumlah tersebut, lebih dari 20.000 pengguna dialihkan ke halaman palsu yang mengandung skrip berbahaya.

    Korban paling banyak adalah pengguna dari Brasil, Spanyol, Italia, dan Rusia.

    Agar tetap aman, para ahli menyarankan pengguna untuk berhati-hati dan menghindari mengikuti perintah mencurigakan di browser, apalagi ketika mengklik iklan di suatu website.

    (mkh/mkh)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Besar-besaran, Rusia Tembakkan 597 Drone dan 26 Rudal ke Ukraina

    Besar-besaran, Rusia Tembakkan 597 Drone dan 26 Rudal ke Ukraina

    Jakarta

    Rusia terus melancarkan serangan udara besar-besaran ke Ukraina. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa militer Rusia menembakkan 597 drone dan 26 rudal jarak jauh dalam semalam.

    Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (12/7/2025), pemimpin Ukraina itu pun menyerukan sanksi-sanksi untuk menghentikan rentetan serangan Rusia yang memecahkan rekor baru-baru ini.

    “Dua puluh enam rudal jelajah dan 597 drone serang diluncurkan, yang lebih dari setengahnya adalah ‘Shahed’,” kata Zelensky, merujuk pada drone buatan Iran.

    Angkatan Udara Ukraina mengatakan telah menembak jatuh 319 drone Shahed dan 25 rudal. Disebutkan bahwa satu rudal dan sekitar 20 drone mengenai “lima lokasi”. Tidak ada rincian lebih lanjut.

    Zelensky meminta negara-negara sekutu Baratnya untuk mengirimkan “lebih dari sekadar sinyal” guna menghentikan perang yang dilancarkan Rusia sejak Februari 2022.

    “Laju serangan udara Rusia membutuhkan keputusan yang cepat dan dapat dikendalikan sekarang juga melalui sanksi,” ujarnya.

    Zelensky secara khusus mendesak hukuman bagi mereka yang “membantu Rusia memproduksi drone dan mengambil keuntungan dari minyak”.

    Diketahui bahwa ekspor minyak penting bagi perekonomian Rusia, terutama dalam menghadapi sanksi Barat yang berlaku.

    Sebelumnya, otoritas Ukraina pada Rabu (9/7) melaporkan bahwa Rusia telah melancarkan serangan rudal dan drone besar-besaran yang sebagian besar menargetkan wilayah barat negara tersebut. Kyiv menyebut serangan rudal dan drone itu sebagai yang terbesar sejak Moskow menginvasi negara itu pada tahun 2022 lalu.

    Angkatan Udara Ukraina dalam pernyataannya, mengonfirmasi skala besar serangan terbaru Rusia tersebut, dan menyebut target utamanya adalah wilayah Volyn dan kota Lutsk, yang ada di wilayah Ukraina bagian barat.

    Disebutkan Angkatan Udara Ukraina bahwa serangan besar-besaran itu dimulai pada Selasa (8/7) malam dan berlanjut hingga Rabu (9/7) dini hari, dengan melibatkan total 741 senjata udara yang terdiri atas 728 drone jenis Shahed dan 13 rudal.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Harga Minyak Mentah Naik 2% di Tengah Ancaman Surplus dan Ketatnya Pasar – Page 3

    Harga Minyak Mentah Naik 2% di Tengah Ancaman Surplus dan Ketatnya Pasar – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga minyak mentah naik lebih dari 2% pada perdagangan hari Jumat. Kenaikan harga minyak ini karena investor mempertimbangkan ketatnya pasar minyak mentah terhadap potensi surplus besar tahun ini yang diproyeksikan oleh International Energy Agency (IEA).

    Sementara tarif AS dan kemungkinan sanksi lebih lanjut terhadap Rusia juga menjadi fokus investor saat ini.

    Mengutip CNBC, Sabtu (12/7/2025), harga minyak mentah berjangka Brent naik USD 1,72 atau 2,51% dan ditutup pada USD 70,36 per barel. Untuk harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik USD 1,88 atau 2,82% menjadi USD 68,45 per barel.

    Pada level tersebut, Brent diperkirakan akan naik 1,6% minggu ini, sementara WTI naik sekitar 0,6% dari penutupan minggu lalu.

    IEA mengatakan pada hari Jumat bahwa pasar minyak global mungkin lebih ketat daripada yang terlihat, dengan permintaan yang didukung oleh puncak operasional kilang di musim panas untuk memenuhi kebutuhan perjalanan dan pembangkit listrik.

    Kontrak Brent untuk bulan September diperdagangkan dengan premi USD 1,11 terhadap kontrak berjangka Oktober.

    “Warga sipil, baik yang bepergian menggunakan pesawat maupun yang bepergian menggunakan kendaraan pribadi menunjukkan keinginan yang kuat untuk liburan,” ujar analis PVM, John Evans, dalam sebuah catatan pada hari Jumat.

    IEA meningkatkan proyeksi pertumbuhan pasokan tahun ini, sekaligus memangkas proyeksi pertumbuhan permintaan, yang menyiratkan pasar surplus.

    “OPEC+ akan segera dan secara signifikan meningkatkan pasokan minyak. Ada ancaman kelebihan pasokan yang signifikan. Namun, dalam jangka pendek, harga minyak tetap terdukung,” ujar analis Commerzbank dalam sebuah catatan.

     

  • Harga Minyak Melonjak hingga 2 Persen

    Harga Minyak Melonjak hingga 2 Persen

    New York, Beritasatu.com – Harga minyak naik lebih dari 2 persen karena Badan Energi Internasional (IEA) menyatakan permintaan minyak lebih banyak. Pada sisi lain, tarif Trump dan kemungkinan sanksi lebih lanjut terhadap Rusia juga menjadi fokus.

    Minyak mentah Brent berjangka ditutup naik US$ 1,72 atau 2,5 persen ke US$ 70,36 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate AS naik US$ 1,88 atau 2,8 persen ke US$ 68,45 per barel. Minggu ini, Brent naik 3 persen, sementara WTI mencatat kenaikan mingguan sekitar 2,2 persen.

    IEA menyatakan pasar minyak global mungkin lebih banyak daripada yang terlihat. Permintaan didukung oleh produksi kilang musim panas untuk memenuhi kebutuhan dan pembangkit listrik.

    “Pasar mulai menyadari bahwa pasokan sedang terbatas,” kata analis senior Price Futures Group, Phil Flynn, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (12/7/2025).

    Perusahaan-perusahaan energi AS minggu ini memangkas jumlah rig minyak dan gas alam yang beroperasi selama 11 minggu berturut-turut. Terakhir kali hal itu terjadi adalah Juli 2020, ketika pandemi Covid-19 membuat permintaan bahan bakar menurun.

    Meskipun pasar dalam jangka pendek masih ketat, IEA meningkatkan proyeksi pertumbuhan pasokan tahun ini sekaligus memangkas prospek pertumbuhan permintaan, yang menyiratkan pasar surplus.

    “OPEC+ akan segera dan secara signifikan meningkatkan pasokan minyak. Ada ancaman kelebihan pasokan yang signifikan. Namun, dalam jangka pendek, harga minyak tetap menguat,” katanya. 

    Indikasi lain dari permintaan jangka pendek yang kuat adalah prospek Arab Saudi mengirimkan sekitar 51 juta barel minyak mentah ke China pada Agustus, pengiriman terbesar dalam lebih dari 2 tahun. Namun, dalam jangka panjang, OPEC memangkas proyeksi permintaan minyak global pada periode 2026-2029 karena melambatnya permintaan China.

  • Konsulat di Kaliningrad Akan Ditutup Rusia, Polandia Ancam Beri Balasan

    Konsulat di Kaliningrad Akan Ditutup Rusia, Polandia Ancam Beri Balasan

    Jakarta

    Rusia mengatakan akan menutup konsulat Polandia di Kaliningrad, sebuah eksklave Moskow yang terjepit di antara Polandia dan Lituania. Rencana penutupan setelah Warsawa memutuskan untuk menutup konsulat Rusia di Krakow.

    Dilansir AFP, Jumat (11/7/25), hubungan diplomatik antara Moskow dan Warsawa secara historis tegang dan semakin renggang akibat serangan Rusia di Ukraina, sementara Polandia mendukung Kyiv secara politik dan dengan bantuan militer.

    Pada bulan Mei, Polandia memerintahkan penutupan konsulat Rusia di kota Krakow di selatan Polandia setelah pihak berwenang menuduh Moskow mendalangi kebakaran yang menghancurkan sebuah pusat perbelanjaan di Warsawa tahun lalu.

    Polandia–anggota NATO dan Uni Eropa–berfungsi sebagai salah satu pusat logistik utama yang menjadi jalur negara-negara Barat untuk memasok senjata dan amunisi ke Kyiv.

    Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa mereka “mencabut persetujuan untuk beroperasinya Konsulat Jenderal Polandia di Kaliningrad mulai 29 Agustus”.

    Kementerian juga mengatakan bahwa kuasa usaha Polandia di Rusia telah dipanggil dan menyerahkan nota resmi yang mengumumkan langkah tersebut..

    Kementerian Luar Negeri Polandia mengatakan telah “memperhitungkan” kemungkinan pembalasan Rusia. “Yang tidak berarti bahwa ini adalah keputusan yang sah… Kementerian Luar Negeri akan menanggapi Federasi Rusia secara memadai,” kata juru bicara kementerian, Pawel Wronski, kepada para wartawan, seraya menambahkan bahwa hanya ada satu diplomat yang bekerja di misi tersebut.

    Pada Mei 2024, Polandia memberlakukan pembatasan pergerakan diplomat Rusia di wilayahnya, karena “keterlibatan” Moskow dalam apa yang disebutnya “perang hibrida”.

    Pada bulan Januari, Rusia menutup konsulat Polandia di Saint Petersburg sebagai pembalasan. Selain kedutaan besar, kedua negara kini hanya memiliki satu konsulat tersisa di wilayah masing-masing.

    (rfs/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Zelensky Ngamuk! Ukraina Tembak 155 Drone Serang Rusia

    Zelensky Ngamuk! Ukraina Tembak 155 Drone Serang Rusia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sistem pertahanan udara Rusia mencegat 155 pesawat nirawak Ukraina dalam rentetan serangan semalam. Hal ini disebutkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia, Jumat (11/7/2025).

    Dalam rilis resminya, pencegatan terjadi dari pukul 23.00 waktu Moskow hingga pukul 07.00 pagi. Laporan itu menambahkan bahwa 53 pesawat nirawak ditembak jatuh di wilayah Kursk yang berbatasan dengan Ukraina.

    Sebelumnya, Gubernur wilayah Lipetsk Barat, Igor Artamonov, mengatakan bahwa satu orang tewas setelah sebuah pesawat nirawak jatuh di area pertanian. Insiden ini terjadi di Khlevensky, yang berjarak sekitar 400 kilometer (250 mil) selatan Moskow.

    “Akibatnya, terjadi kebakaran, yang dengan cepat dipadamkan,” ujarnya, seraya menambahkan satu orang lainnya luka-luka.

    Selain di Moskow dan Lipetsk, satu orang tewas dan satu lainnya luka-luka dalam serangan pesawat nirawak di wilayah Tula, Rusia Barat. Data ini dirilis oleh Gubernur Dmitry Milyaev di Telegram.

    Di sisi lain, di wilayah Kharkiv, Ukraina, yang berbatasan dengan Rusia, serangan Rusia menghantam kota Chuguiv Jumat dini hari. Serangan itu menghancurkan dua rumah pribadi dan merusak sebuah bangunan rumah sakit.

    “Tiga orang luka-luka akibat serangan itu,” tulis Wali Kota Kharkiv Galyna Minaeva di Facebook.

    Kepala Administrasi Militer Kota Kyiv, Tymur Tkachenko, mengatakan Jumat pagi di Telegram bahwa setidaknya 28 orang terluka dalam penembakan Rusia pada hari Kamis. Ini termasuk dua anak di bawah umur.

    Selama seminggu terakhir, Moskow telah menggempur Ukraina dengan rentetan serangan pesawat nirawak dan rudal terbesar sejak mengirim pasukan ke negara tetangganya pada Februari 2022. Hal ini terjadi saat Amerika Serikat (AS) sedang intens berkomunikasi dengan kedua pihak terkait potensi perdamaian.

    (tps/tps)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Zelensky Ngamuk! Ukraina Tembak 155 Drone Serang Rusia

    Zelensky Ngamuk! Ukraina Tembak 155 Drone Serang Rusia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sistem pertahanan udara Rusia mencegat 155 pesawat nirawak Ukraina dalam rentetan serangan semalam. Hal ini disebutkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia, Jumat (11/7/2025).

    Dalam rilis resminya, pencegatan terjadi dari pukul 23.00 waktu Moskow hingga pukul 07.00 pagi. Laporan itu menambahkan bahwa 53 pesawat nirawak ditembak jatuh di wilayah Kursk yang berbatasan dengan Ukraina.

    Sebelumnya, Gubernur wilayah Lipetsk Barat, Igor Artamonov, mengatakan bahwa satu orang tewas setelah sebuah pesawat nirawak jatuh di area pertanian. Insiden ini terjadi di Khlevensky, yang berjarak sekitar 400 kilometer (250 mil) selatan Moskow.

    “Akibatnya, terjadi kebakaran, yang dengan cepat dipadamkan,” ujarnya, seraya menambahkan satu orang lainnya luka-luka.

    Selain di Moskow dan Lipetsk, satu orang tewas dan satu lainnya luka-luka dalam serangan pesawat nirawak di wilayah Tula, Rusia Barat. Data ini dirilis oleh Gubernur Dmitry Milyaev di Telegram.

    Di sisi lain, di wilayah Kharkiv, Ukraina, yang berbatasan dengan Rusia, serangan Rusia menghantam kota Chuguiv Jumat dini hari. Serangan itu menghancurkan dua rumah pribadi dan merusak sebuah bangunan rumah sakit.

    “Tiga orang luka-luka akibat serangan itu,” tulis Wali Kota Kharkiv Galyna Minaeva di Facebook.

    Kepala Administrasi Militer Kota Kyiv, Tymur Tkachenko, mengatakan Jumat pagi di Telegram bahwa setidaknya 28 orang terluka dalam penembakan Rusia pada hari Kamis. Ini termasuk dua anak di bawah umur.

    Selama seminggu terakhir, Moskow telah menggempur Ukraina dengan rentetan serangan pesawat nirawak dan rudal terbesar sejak mengirim pasukan ke negara tetangganya pada Februari 2022. Hal ini terjadi saat Amerika Serikat (AS) sedang intens berkomunikasi dengan kedua pihak terkait potensi perdamaian.

    (tps/tps)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Lawan Rusia-China-Korut, Korsel-AS-Jepang Tiba-Tiba Bertemu di Seoul

    Lawan Rusia-China-Korut, Korsel-AS-Jepang Tiba-Tiba Bertemu di Seoul

    Jakarta, CNBC Indonesia – Para petinggi militer Korea Selatan (Korsel), Amerika Serikat (AS), dan Jepang menggelar pertemuan trilateral di Seoul pada Jumat (11/7/2025). Hal itu dilakukan untuk memperkuat kerja sama keamanan di tengah meningkatnya ketegangan kawasan, terutama terkait Korea Utara (Korut) dan China.

    Jenderal Dan Caine dari militer AS bertemu dengan Ketua Gabungan Kepala Staf Korsel Jenderal Kim Myung-soo, serta Kepala Staf Gabungan Jepang Jenderal Yoshihide Yoshida. Pertemuan ini merupakan bagian dari forum tahunan untuk membahas tantangan keamanan regional.

    Dalam pernyataan bersama, ketiga pejabat militer mengungkapkan kekhawatiran atas kerja sama militer antara Moskow dan Pyongyang, termasuk potensi alih teknologi militer dari Rusia ke Korut.

    “Kami mendesak Korea Utara untuk segera menghentikan semua aktivitas ilegal, termasuk dukungan militer terhadap Rusia,” demikian isi pernyataan tersebut, seperti dikutip AFP.

    Jenderal Caine juga menyoroti bahwa Korut an China tengah melakukan ekspansi militer dalam skala besar dengan ambisi yang jelas.

    “China dan Korea Utara sedang membangun kekuatan militer mereka secara belum pernah terjadi sebelumnya, dengan tujuan yang tegas untuk melanjutkan agenda masing-masing,” kata Caine.

    Ia mengatakan semua pihak harus sadar akan ancaman itu. Karenanya, perlu tekad, sikap proaktif, dan kemitraan inovatif untuk itu.

    Pada hari yang sama, ketiga negara juga menggelar latihan udara gabungan di wilayah udara sekitar Pulau Jeju, Korsel. Latihan itu melibatkan pesawat pengebom strategis AS, B-52H.

    AS saat ini menempatkan sekitar 28.500 personel militer di Korea Selatan. Meski kedua negara telah menyepakati pembagian biaya pasukan dalam perjanjian lima tahun yang dimulai 2024, mantan Presiden Donald Trump kembali melontarkan kritik.

    “(Korsel) membayar sangat sedikit untuk militer. Mereka seharusnya membayar untuk militer mereka sendiri,” kata Presiden AS Donald Trump, seperti dikutip sejumlah media.

    Ia bahkan mengancam akan mengenakan tarif 25% terhadap Korsel jika tidak tercapai kesepakatan dagang baru.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pengganti Starlink Makin Ramai Panen Cuan, Elon Minggir Dulu

    Pengganti Starlink Makin Ramai Panen Cuan, Elon Minggir Dulu

    Jakarta, CNBC Indonesia – Industri internet berbasis satelit makin kompetitif. Pemainnya bukan cuma Starlink dari SpaceX milik Elon Musk, tetapi ada nama-nama baru yang unjuk gigi.

    Misalnya saja SpaceSail dari China, Amazon Kuiper dari AS, hingga Eutelsat dari Prancis yang berambisi menguasai pasar Eropa.

    Popularitas Eutelsat melambung tinggi ketika ada isu Starlink akan dihentikan di Ukraina. Eutelsat muncul sebagai alternatif pengganti Starlink yang didukung oleh banyak pihak.

    Pendanaan ke Eutelsat pun moncer. Terbaru, Inggris berencana menggelontorkan investasi senilai 163,3 juta euro (Rp3,1 triliun) ke Eutelsat. Hal ini kian menambah amunisi Eutelsat untuk berkompetisi dengan Starlink.

    Dikutip dari Reuters, Jumat (11/7/2025), Eropa berlomba membangun kemampuan berdaulat di beberapa bidang utama, termasuk pertahanan dan komunikasi satelit.

    Strategi ini dilancarkan setelah invasi Rusia ke Ukraina dan kebijakan “America First” Presiden AS Donald Trump.

    Pada Kamis (10/7) kemarin, Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang melakukan kunjungan 3-hari ke Inggris mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap investasi terbaru ke Eutelsat, melalui akun X personalnya.

    Saham Eutelsat langsung melonjak 10% pada pembukaan perdagangan di Paris.

    Pemerintah Prancis siap menjadi pemegang saham terbesar di Eutelsat pada akhir tahun ini dan memimpin upaya peningkatan modal terpisah untuk mendukung perusahaan yang terlilit utang tersebut.

    Berdasarkan rencana tersebut, badan pemegang saham Prancis akan menyuntikkan 750 juta euro (Rp14,2 triliun) dan meningkatkan kepemilikan sahamnya di operator satelit tersebut menjadi 29,65%.

    Dengan investasi barunya, Inggris akan mempertahankan 10,89% sahamnya di Eutelsat. Langkah ini untuk menghindari pengenceran dari rekapitalisasi Prancis yang diumumkan pada Juni lalu, sembari mencoba mempertahankan pengaruh dalam kebijakan luar angkasa Eropa pasca Brexit.

    Inggris juga akan mempertahankan saham emasnya, yang memberikan hak veto tertentu atas OneWeb, anak perusahaan Eutelsat yang berpusat di London, kata seseorang yang mengetahui masalah tersebut kepada Reuters.

    Total rekapitalisasi kini akan mencapai 1,5 miliar euro (Rp28,4 triliun) setelah keterlibatan Inggris, ujar Eutelsat.

    “Seiring meningkatnya penggunaan teknologi luar angkasa oleh musuh kita untuk merugikan kita, konektivitas satelit yang tangguh menjadi sangat penting bagi keamanan nasional benua kita,” kata Menteri Sains dan Teknologi Inggris, Peter Kyle, dalam sebuah pernyataan.

    Kyle juga mengatakan investasi ini menunjukkan komitmen Inggris dalam pengembangan teknologi satelit, sambil menjaga posisinya di industri komunikasi satelit global.

    Sebagai informasi, Inggris menjadi pemegang saham di OneWeb pada tahun 2020 sebagai bagian dari dana talangan US$1 miliar (Rp1,8 triliun), sebelum OneWeb bergabung dengan Eutelsat pada tahun 2023.

    Eutelsat saat ini memiliki dan mengelola 34 satelit geostasioner tradisional dan lebih dari 600 satelit orbit Bumi rendah (LEO). Hal ini membuat Eutelsat menjadi pemegang konstelasi terbesar kedua di dunia setelah Starlink.

    Sepanjang tahun ini, saham Eutelsat sudah melonjak 64%, didukung oleh komitmen keuangan Prancis dan investor yang bertaruh pada satelitnya sebagai alternatif terbaik untuk Starlink.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bumi Doyong Sampai Geser 1 Meter, China Paling Parah

    Bumi Doyong Sampai Geser 1 Meter, China Paling Parah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Posisi dua kutub Bumi di utara dan selatan ternyata bergeser sedikit demi sedikit. Hasilnya, sumbu rotasi Bumi berubah dan membuat planet tempat hidup manusia “doyong.” 

    Sebuah penelitian oleh ilmuwan asal Harvard berhasil menemukan penyebab pergeseran sumbu Bumi. Penyebabnya ternyata adalah aktivitas manusia yaitu pembangunan bendungan besar-besaran dalam 200 tahun terakhir.

    Para peneliti mengumpulkan data pembangunan 6.862 bendungan antara 1835 dan 2011. Dari data tersebut, mereka kemudian menghitung berapa banyak air yang “tertahan” di berbagai bendungan di seluruh dunia dan dampaknya ke distribusi massa Bumi.

    Hasilnya, mereka menemukan bahwa pembangunan bendungan membuat kutub Bumi bergeser sekitar 113 cm dan menyebabkan tinggi permukaan laut turun 21 milimeter antara 1835 hingga 2011.

    Mayoritas pergeseran terjadi pada abad ke-20. Selama tahun 1.900-an, kutub Bumi bergeser 104 centimeter. Ledakan pembangunan bendungan atau dam di Amerika Utara dan Eropa yang terjadi antara 1835-1954 mendorong kutub Bumi doyong ke arah Khatulistiwa. Pada periode ini, Kutub Utara bergeser 20,5 centimeter ke arah 103 Bujur Timur, yaitu garis yang melintasi Rusia, Mongolia, dan China.

    Setelah 1954, pusat pembangunan bendungan bergeser ke Afrika Timur dan Asia. Hasilnya, kutub utara Bumi bergeser ke arah lain yaitu 57 centimeter ke arah 117 Bujur Barat, yaitu garis yang melintas Amerika Utara dan Pasifik Selatan.

    Natasha Valencic, pemimpin tim peneliti dari Harvard, menjelaskan bahwa air yang terperangkap berdampak ke kemiringan Bumi dengan dua cara. Pertama, mengurangi air yang mengisi samudra sehingga permukaan air laut turun. Kedua, air yang tersimpan di bendungan mengubah distribusi massa di atas Bumi.

    “Kutub bergeser sekitar 1 meter. Ini tidak akan membuat Bumi kembali ke zaman es, tetapi ada dampaknya terhadap tinggi permukaan air laut,” katanya.

    Pergeseran ini adalah dampak dari ribuan bendungan yang dibangun selama puluhan tahun. Namun, ada satu bendungan yang berdampak signifikan.

    Pembangunan bendungan raksasa di China yang diberi nama Three Gorges Dam, berdampak sangat besar sehingga rotasi Bumi berubah. Bendungan pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia ini menampung 40 kilometer kubik air. Air yang terperangkap di China sangat berat hingga posisi kutub di Bumi bergeser 2 centimeter.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]