Negara: Rusia

  • Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Picu Peringatan Tsunami

    Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Picu Peringatan Tsunami

    Moskow

    Serangkaian gempa bumi dahsyat melanda lepas pantai timur jauh Rusia hari ini. Gempa tersebut memicu peringatan tsunami.

    Dilansir AFP, Minggu (20/7/2025), gempa bumi berkekuatan magnitudo 5 dan 6 awalnya tidak memicu peringatan tsunami. Gempa bumi susulan berkekuatan magnitudo 7,4 pada kemudian menimbulkan peringatan tsunami dari survei geologi AS atau USGS.

    “Gelombang tsunami berbahaya mungkin terjadi,” demikian peringatan dari USGS.

    Zona peringatan tsunami berlaku untuk wilayah pesisir dalam radius 300 kilometer dari episentrum di Samudra Pasifik di lepas kota Petropavlovsk-Kamchatsky.

    Negara bagian Alaska, Amerika Serikat, yang terletak di seberang Laut Bering dari kota tersebut tidak masuk dalam zona peringatan. Gempa bumi awal diikuti oleh beberapa gempa susulan, termasuk gempa berkekuatan 6,7 SR lainnya.

    Pusat gempa berada sekitar 140 kilometer di sebelah timur Petropavlovsk-Kamchatsky yang merupakan ibu kota wilayah Kamchatka. Semenanjung Kamchatka merupakan titik pertemuan lempeng tektonik Pasifik dan Amerika Utara sehingga menjadikannya zona seismik panas.

    Sejak tahun 1900, tujuh gempa bumi besar berkekuatan 8,3 atau lebih telah melanda wilayah tersebut.

    Lihat juga Video: Kepanikan Jemaat Gereja di Lima Saat Gempa M 6,1 Guncang Peru

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Breaking News: 3 Gempa Dahsyat Guncang Rusia, Ada Peringatan Tsunami

    Breaking News: 3 Gempa Dahsyat Guncang Rusia, Ada Peringatan Tsunami

    Jakarta, CNBC Indonesia – Rangkaian tiga gempa bumi kuat mengguncang lepas pantai Timur Jauh Rusia pada Minggu (20/72025), dengan gempa terbesar berkekuatan magnitudo 7,4 yang memicu peringatan tsunami dari Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

    Gempa-gempa ini mengguncang kawasan Samudra Pasifik dekat Kota Petropavlovsk-Kamchatsky, menimbulkan kekhawatiran potensi gelombang tsunami berbahaya.

    USGS mencatat bahwa dua gempa awal, masing-masing berkekuatan magnitudo 5,0 dan 6,7, terjadi lebih dulu tanpa memicu peringatan tsunami. Namun, gempa ketiga yang terjadi pada pukul 08.49waktu setempat memicu status siaga tsunami.

    “Gelombang tsunami yang berbahaya dimungkinkan terjadi dalam radius 300 kilometer dari pusat gempa,” demikian peringatan resmi dari USGS yang dirilis tak lama setelah gempa berkekuatan 7,4 mengguncang, dilansir AFP.

    Gempa-gempa tersebut terjadi di wilayah yang secara geologis sangat aktif, yaitu di sekitar semenanjung Kamchatka, Rusia. Kawasan ini merupakan bagian dari Cincin Api Pasifik yang dikenal sebagai salah satu zona gempa dan letusan gunung api paling aktif di dunia.

    Pusat gempa 7,4 itu dilaporkan berada di Samudra Pasifik, sekitar 300 kilometer dari Kota Petropavlovsk-Kamchatsky, ibu kota Krai Kamchatka.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Prabowo, Trump, dan Tarif Resiprokal 19%

    Prabowo, Trump, dan Tarif Resiprokal 19%

    Bisnis.com, JAKARTA – Pertumbuhan hu­­­bungan dagang Indonesia–Ame­­­rika Serikat kem­­­­­­­­bali menjadi so­­­rot­­­an setelah k­e­­­se­­­­­pakatan tarif terbaru an­­­tara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden AS Donald Trump diumumkan.

    Pertumbuhan hu­­­bungan dagang Indonesia–Ame­­­rika Serikat kem­­­­­­­­bali menjadi so­­­rot­­­an setelah k­e­­­se­­­­­pakatan tarif terbaru an­­­tara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden AS Donald Trump diumumkan.

    Kesepakatan ini mengingatkan saya pada tulisan Prabowo sebelum menjabat presiden. Kala itu, dia mengulas The Art of War karya Sun Tzu panglima legendaris Tiongkok. “Takeaway terbesar saya dari buku ini adalah berbagai alternatif yang diberikan Sun Tzu untuk pertempuran langsung,” tulis Prabowo. Dia juga menyoroti pentingnya strategi untuk tunduk sementara kepada musuh yang lebih kuat sebuah pemikiran yang kontras dengan pendekatan frontal dan emosional.

    Tarif perdagangan RI–AS yang baru saja disepakati sekilas tampak berat sebelah dan menguntungkan AS. Namun, strategi tunduk sementara bisa jadi merupakan taktik Prabowo untuk meredam tekanan sambil menyusun langkah berikutnya. AS tetap menjadi mitra dagang besar Indonesia, dan berkonflik secara terbuka hanya akan memperparah kerugian, terutama di sektor ekspor.

    Pada April 2025 Trump menetapkan tarif masuk untuk produk dari 180 negara. Indonesia termasuk yang terdampak, dengan tarif awal sebesar 32%. Kebijakan ini disampaikan sebagai bagian dari kampanye Make America Great Again untuk melindungi industri AS. Namun, Trump juga membuka ruang negosiasi bagi mitra-mitra tertentu.

    Berbeda dengan negara lain yang mengecam keras kebijakan ini, Prabowo memilih pendekatan tenang. Alih-alih melawan frontal atau mengalihkan ekspor secara drastis ke negara lain, dia memilih berdiplomasi. Pasar alternatif memang diperlukan, tetapi pengalihannya tak bisa instan. Volume ekspor ke AS terlalu besar untuk digantikan dalam hitungan bulan. Mengikuti tarif baru pun berisiko, sebab produk RI menjadi kurang kompetitif di pasar AS. Situasi ini ibarat buah simalakama.

    Langkah terbaik adalah membuka kanal negosiasi sambil menjajaki pasar non-tradisional. Bergabungnya RI dengan BRICS membuka peluang ekspor ke negara-negara besar seperti Tiongkok, India, Brasil, dan Rusia. Namun semua itu membutuhkan waktu dan fondasi diplomatik yang kuat. Di sinilah kelihaian Prabowo diuji.

    Baru-baru ini, Indonesia juga menandatangani kesepakatan penting dengan Uni Eropa. Setelah bertahun-tahun negosiasi yang stagnan, Prabowo berhasil mendorong percepatan penyelesaian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Salah satu capaian penting dari kesepakatan ini adalah tarif 0% untuk beberapa produk unggulan ekspor Indonesia ke Eropa. Ini terobosan besar yang menunjukkan kemampuan Prabowo dalam membangun kepercayaan dan memanfaatkan momentum global.

    Di sisi lain, pendekatan Indonesia terhadap negara-negara Afrika juga semakin intens. Prabowo menyadari potensi besar kawasan ini sebagai pasar masa depan. Sebagai penggagas Konferensi Asia-Afrika 1955, Indonesia memiliki landasan sejarah yang kuat untuk memperkuat kerja sama Selatan–Selatan. Dalam hal ini, Prabowo konsisten dengan pernyataannya: “Seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak.”

    Meski sempat muncul dugaan bahwa Trump marah karena Indonesia bergabung dengan BRICS, Prabowo tetap tenang dan setia pada aliansi tersebut. Hasilnya, tarif ekspor Indonesia ke AS berhasil diturunkan dari 32% menjadi 19%. Di sisi lain, ekspor AS ke Indonesia tetap 0%, dan Trump menyebut AS memiliki akses penuh ke pasar Indonesia. Banyak pihak menilai hal ini sebagai bentuk ketimpangan. Bahkan, ada yang menyebutnya mencederai harga diri Indonesia.

    Namun, melihat konteks sejarah, ketegangan ini bukan hal baru. Pada 2020, di masa kepresidenan Trump sebelumnya, Indonesia dikeluarkan dari daftar negara berkembang oleh USTR, yang otomatis menghilangkan hak tarif preferensial. AS menilai Indonesia telah lama menikmati surplus perdagangan terhadap AS. Dalam 10 tahun terakhir saja, surplus Indonesia terhadap AS selalu signifikan—dari US$8,65 miliar pada 2015 hingga US$14,34 miliar pada 2024.

    Dengan pendekatan realis, Prabowo menyadari posisi tawar itu. Dia memilih jalan tengah—menghindari konflik terbuka, tetapi tetap menjaga kepentingan nasional. Dalam negosiasi, Indonesia sepakat membeli komoditas AS seperti energi senilai US$15 miliar, produk pertanian senilai US$4,5 miliar, dan 50 unit pesawat Boeing. Sebagai imbalannya, tarif diturunkan ke level yang masih kompetitif.

    Sektor padat karya seperti tekstil dan produk tekstil (TPT), yang menjadi andalan ekspor Indonesia ke AS, ikut diselamatkan. Meski tarif 19% masih mengganggu, Indonesia lebih beruntung dibanding negara ASEAN lain yang dikenai tarif 20%. Ini penting untuk mencegah potensi PHK massal.

    Dampak dari kesepakatan ini juga terasa di daerah, terutama terkait impor produk pertanian dari AS. Produk seperti gandum dan kedelai memang penting bagi ketahanan pangan nasional. Namun jagung bisa menjadi masalah. Apalagi produksi jagung nasional tahun 2024 mengalami surplus. Provinsi seperti Gorontalo, yang produksinya mencapai 617.000 ton dengan konsumsi hanya sekitar 5.460 ton, menjual ke banyak provinsi untuk kebutuhan pakan ternak. Jika jagung impor dari AS membanjiri pasar dengan harga lebih murah, produsen lokal bisa terpukul.

    Untuk itu, penting agar pemerintah mengatur rincian impor secara selektif. Jika AS menargetkan ekspor pertanian senilai US$4,5 miliar, maka tidak harus seluruhnya dalam bentuk jagung. Produk lain bisa diprioritaskan untuk menjaga kestabilan pasar domestik.

    Di sisi ekspor daerah, tarif 19% ke AS memang tantangan, tetapi juga peluang. Dalam logika Trump maupun Sun Tzu, selalu ada celah dalam tekanan. Bagi wira­usaha yang jeli, pasar tetap terbuka. Prabowo dan timnya telah membuka jalan lewat negosiasi yang cerdas dan terukur. Tugas berikutnya adalah memastikan bahwa manfaat diplomasi ini bisa dirasakan sampai ke petani dan pelaku usaha di daerah.

  • Microsoft Stop Gunakan Insinyur China untuk Dukung Militer AS, Menhan Hegseth Turun Tangan Perintahkan Investigasi!

    Microsoft Stop Gunakan Insinyur China untuk Dukung Militer AS, Menhan Hegseth Turun Tangan Perintahkan Investigasi!

    JAKARTA – Microsoft mengumumkan keputusan mengejutkan: mereka tidak akan lagi  menggunakan insinyur yang berbasis di China untuk memberikan dukungan teknis kepada militer Amerika Serikat. Langkah drastis ini diambil setelah laporan investigatif dari ProPublica memicu kekhawatiran keamanan nasional. Bahkan laporan ini  mendorong Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, memerintahkan audit penuh selama dua minggu terhadap seluruh kontrak cloud Departemen Pertahanan.

    Laporan ProPublica mengungkap bahwa Microsoft menggunakan insinyur dari China untuk mengelola sistem komputasi awan militer AS. Meskipun pekerjaan mereka diawasi oleh “pendamping digital” dari AS yang memiliki izin keamanan, banyak dari mereka tidak memiliki keahlian teknis memadai untuk mendeteksi ancaman siber yang mungkin disusupkan.

    Praktik ini sontak menimbulkan kekhawatiran besar, mengingat Microsoft sendiri pernah diretas oleh kelompok peretas dari China dan Rusia. Meskipun Microsoft mengklaim telah mengungkapkan praktik ini kepada pemerintah saat proses otorisasi, hal itu tak cukup meredam kontroversi yang meledak pekan ini.

    Juru bicara Microsoft, Frank Shaw, menyatakan melalui platform X (dulu Twitter) bahwa perusahaan telah segera mengubah kebijakan dukungan teknisnya untuk pelanggan pemerintah AS.

    “Sebagai respons atas kekhawatiran yang muncul minggu ini, kami memastikan tidak ada lagi tim rekayasa berbasis di China yang memberikan dukungan teknis untuk layanan yang digunakan oleh Departemen Pertahanan,” tegas Shaw.

    Salah satu reaksi paling keras datang dari Senator Tom Cotton, politisi Partai Republik dari Arkansas sekaligus ketua Komite Intelijen dan anggota Komite Angkatan Bersenjata Senat. Ia langsung mengirim surat resmi ke Menteri Pertahanan Hegseth, menuntut klarifikasi penuh soal kontraktor yang mempekerjakan personel China.

    “Pemerintah AS menyadari bahwa kapabilitas siber China merupakan salah satu ancaman paling agresif dan berbahaya,” tulis Cotton. “Militer kita harus melindungi rantai pasoknya dari semua potensi infiltrasi, termasuk dari pihak ketiga seperti subkontraktor.”

    Cotton juga meminta daftar kontraktor yang menggunakan tenaga kerja dari China serta penjelasan bagaimana “pendamping digital” AS dilatih untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan.

    Menhan AS Bertindak Tegas: “China Out!”

    Menanggapi eskalasi isu ini, Menteri Pertahanan Pete Hegseth mengunggah pernyataan tegas melalui video di platform X.

    “Mulai sekarang, China tidak akan lagi dilibatkan dalam layanan cloud apa pun untuk Departemen Pertahanan,” kata Hegseth. “Kami akan terus memantau dan menangkal setiap ancaman terhadap infrastruktur militer dan jaringan digital kita.”

    Ia juga memulai audit menyeluruh selama dua minggu guna memastikan tidak ada keterlibatan China di kontrak cloud lainnya.

    Langkah Microsoft ini menambah daftar panjang ketegangan antara keamanan nasional AS dan keterlibatan tenaga kerja asing, khususnya dari China. Isu ini bukan hanya soal teknologi, tapi juga geopolitik dan kepercayaan. Satu hal kini pasti: keterlibatan China dalam proyek militer AS telah resmi diputuskan—dan dunia sedang mengawasi.

  • Membidik peluang strategis industri Indonesia di INNOPROM 2026

    Membidik peluang strategis industri Indonesia di INNOPROM 2026

    Ilusterasi (ANTARA/Innoprom.com/ddn)

    Membidik peluang strategis industri Indonesia di INNOPROM 2026
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 19 Juli 2025 – 13:19 WIB

    Elshinta.com – Indonesia berpeluang besar mengukir sejarah baru dalam pameran industri internasional INNOPROM 2026 di Ekaterinburg, Rusia. Dalam pameran tersebut, Indonesia hadir sebagai partner country. Status kehormatan ini memberikan kesempatan emas untuk memperkenalkan potensi ekonomi dan industri Indonesia  ke mata dunia. Langkah strategis ini mendapat lampu hijau legislatif.

    Komisi VII DPR RI, dalam Rapat Dengar Pendapat pada 17 Juli 2025, secara tegas mendukung terselenggaranya Indonesia sebagai partner country pada pameran industri internasional ‘INNOPROM’ di Rusia tahun 2026 dalam rangka promosi industri nasional di tingkat global. Dukungan ini menegaskan komitmen bersama eksekutif dan legislatif demi kesuksesan partisipasi Indonesia.

    INNOPROM adalah pameran industri internasional terkemuka yang diadakan setiap tahun sejak 2010. Setelah Arab Saudi menjadi negara mitra pada 2025, giliran Indonesia di 2026. Ajang ini merupakan platform strategis mempertemukan lebih dari 60 negara peserta, menampilkan lebih dari 11.000 perusahaan dan organisasi di atas area pameran seluas 50.000 meter persegi.

    Ribuan pelaku industri berkumpul berfokus pada bisnis dan inovasi. Sebagai partner country, Indonesia berpotensi besar memanfaatkan platform ini untuk meningkatkan perdagangan, mempromosikan investasi, serta memperluas kerja sama industri dan inovasi. Status partner country memungkinkan Indonesia mengangkat citra negara melalui sorotan media internasional, pelaku industri global, dan investor. Namun, status ini harus diterjemahkan dalam bentuk konkret yang dirasakan langsung oleh industri dan masyarakat.

    Pengalaman negara sebelumnya, seperti India di Hannover Messe 2015 dan Uni Emirat Arab di Expo 2020 Dubai, menunjukkan bagaimana status partner country dapat menjadi jembatan meningkatkan investasi dan membangun citra sebagai negara dengan potensi industri besar.

    Strategi Raih Untung

    Agar partisipasi Indonesia di INNOPROM 2026 berdampak signifikan, pemerintah perlu menetapkan tujuan jelas dan fokus. Setiap kegiatan selama pameran harus mendukung visi Indonesia Emas 2045 sebagai salah satu kekuatan ekonomi utama dunia.

    Potensi Indonesia dalam sektor unggulan, seperti manufaktur, teknologi, dan industri hijau, harus menjadi sorotan utama. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, kerja sama industri Indonesia-Rusia telah mencakup sektor vital seperti pupuk, farmasi dan peralatan medis, metalurgi, galangan kapal, serta sektor halal.

    INNOPROM adalah momentum tepat mengukuhkan kerja sama tersebut sekaligus menjajaki peluang baru. Total perdagangan Indonesia-Rusia pada 2024 diproyeksikan mencapai 3.981 juta dollar AS; partisipasi aktif di INNOPROM dapat menggenjot angka ini lebih tinggi.

    Penting menunjukkan keunggulan Indonesia, baik dari sisi produk, inovasi, maupun kapasitas industri. Melalui momentum INNOPROM ini, Indonesia harus aktif meluncurkan inisiatif bilateral dan membangun kemitraan bisnis jangka panjang yang tidak hanya menarik perhatian investor, tetapi juga meningkatkan profil industri negara secara global.

    Jadikan partisipasi ini sebagai batu loncatan menuju upaya diplomasi perdagangan, industri, dan inovasi yang lebih besar, sekaligus memberikan gambaran arah transformasi industri Indonesia yang berkelanjutan dan berorientasi masa depan. Selain Rusia, INNOPROM membuka pintu lebar bagi pasar non-tradisional di kawasan Commonwealth of Independent States (CIS).

    Dengan total populasi 246,4 juta dan PDB 7,669 miliar dollar AS pada 2023, serta total perdagangan Indonesia-CIS mencapai 4.898,2 juta dollar AS pada 2024, pasar CIS adalah ceruk menjanjikan bagi produk dan investasi Indonesia.

    Kesiapan Kunci Sukses

    Keberhasilan pameran seperti INNOPROM tidak bisa hanya diukur dari keramaian stan. Ukuran keberhasilan yang lebih relevan adalah output konkret: jumlah pembeli (buyer) terverifikasi, potensi nilai investasi, dan Memorandum of Understanding (MoU) yang ditindaklanjuti. Selain itu, kunjungan VIP dari negara lain dan paparan media internasional juga menjadi indikator penting. INNOPROM bukan hanya ajang pamer produk, tetapi juga kesempatan mendapatkan masukan berharga dari pasar luar negeri.

    Feedback ini dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas produk, harga, layanan, hingga kemasan, agar produk Indonesia lebih kompetitif di pasar global. Arab Saudi, partner country INNOPROM 2025, menunjukkan bagaimana status ini dimanfaatkan fokus pada sektor strategis.

    Delegasinya membawa lembaga negara dan perusahaan industri terkemuka mewakili sektor prioritas, seperti listrik, elektrifikasi, peralatan dan layanan minyak dan gas, industri konversi hilir, kimia, pertambangan, logam, dirgantara, dan keamanan siber. Indonesia bisa belajar dari pendekatan ini menonjolkan sektor unggulan yang mendukung visi Indonesia Emas 2045, seperti industri digital, energi terbarukan, dan manufaktur ramah lingkungan.

    Kesiapan finansial juga krusial. Komisi VII DPR RI telah menyetujui usulan tambahan anggaran Ditjen Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian pada TA 2025 sebesar Rp11,965 miliar, dialokasikan untuk persiapan pameran industri internasional ‘INNOPROM’ tahun 2026.

    Dukungan anggaran ini menunjukkan keseriusan dan komitmen politik menyukseskan gelaran ini. INNOPROM 2026 adalah peluang emas bagi Indonesia menunjukkan kemajuan dan potensi industri kita kepada dunia. Peluang ini terwujud jika Indonesia memiliki tujuan jelas, strategi terarah, dan fokus pada sektor yang benar-benar dapat mendorong perubahan positif perekonomian nasional. Dengan dukungan penuh Komisi VII DPR RI, Indonesia memiliki fondasi kuat menghadapi ajang ini.

    Indonesia harus siap menghadapinya dengan persiapan matang, sehingga dapat memaksimalkan status partner country ini dan membawa hasil optimal bagi pembangunan ekonomi Indonesia di masa depan, sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi yang ambisius.

    Sumber : Antara

  • BRICS Tak Anti-Barat, RI Tetap Jaga Hubungan dengan AS dan Eropa

    BRICS Tak Anti-Barat, RI Tetap Jaga Hubungan dengan AS dan Eropa

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto baru saja menyelesaikan lawatan luar negeri selama lima hari ke enam negara, termasuk ke pertemuan BRICS di Rusia dan kunjungan kenegaraan ke markas Uni Eropa di Brussel, Belgia.

    Juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Philips Jusario Vermonte menegaskan, masuknya Indonesia ke BRICS bukan sebagai perlawanan terhadap Barat, akan tetapi strategi memperluas kerja sama di tengah dinamika global yang makin terpolarisasi antara blok Barat dan kekuatan baru seperti BRICS.

    “Bergabung dengan BRICS tidak berarti Indonesia anti-Barat. Justru kita bisa memainkan peran strategis sebagai jembatan antara negara-negara berkembang dan kekuatan Barat,” ujar Philips di Kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (19/7/2025).

    Philips menyebut, keputusan Indonesia untuk menjadi anggota penuh BRICS pada KTT di Kazan, Rusia, menunjukkan langkah strategis penguatan kerja sama Selatan–Selatan.

    Di sisi lain, pertemuan Presiden Prabowo dengan para pemimpin Uni Eropa, serta tercapainya political agreement Indonesia EU CEPA, menegaskan bahwa hubungan dengan Barat tetap menjadi prioritas.

    “CEPA ini menunjukkan bahwa meskipun Indonesia sudah masuk BRICS, hubungan dengan Uni Eropa tetap hangat. Ini bukan hal yang saling meniadakan,” imbuhnya.

    Lebih lanjut Philip mengungkap Indonesia terus mempraktikkan kebijakan luar negeri bebas aktif, tidak memilih 1 blok, tetapi malah menjaga komunikasi intensif dengan berbagai pihak. Bahkan, menurutnya, Amerika Serikat tidak menunjukkan resistensi berarti terhadap posisi Indonesia dalam BRICS, selama arah kebijakannya tetap terbuka dan kooperatif.

    “Buat Amerika, selama kita tetap kooperatif dan tidak agresif terhadap kepentingan mereka, saya rasa posisi Indonesia di BRICS tidak akan jadi masalah besar,” lanjutnya.

    Tak hanya posisi Indonesia setelah bergabung dengan BRICS, Philips menyebut kunjungan Prabowo ke Brussels membuahkan hasil konkret berupa kesepakatan politik Indonesia EU CEPA, sebuah langkah besar setelah 17 putaran negosiasi selama tujuh tahun terakhir.

    Kesepakatan tersebut membuka jalan penghapusan tarif dan hambatan non-tarif atas perdagangan barang dan jasa antara kedua pihak. “CEPA ini menunjukkan bahwa meskipun Indonesia sudah masuk BRICS, hubungan dengan Uni Eropa tetap hangat. Ini bukan hal yang saling meniadakan,” kata Philips.

  • Kementerian Pertahanan Rusia Terima Jet Tempur Sukhoi Su-35S Baru

    Kementerian Pertahanan Rusia Terima Jet Tempur Sukhoi Su-35S Baru

    JAKARTA – United Aircraft Corporation (UAC) telah mengirimkan sejumlah jet tempur Su-35S baru kepada Kementerian Pertahanan berdasarkan perintah pengadaan senjata, ungkap Rostec.

    “Jet tempur generasi 4++ baru ini telah melewati siklus uji pabrik penuh di berbagai kondisi operasional dan telah terbang menuju landasan udara,” kata perusahaan negara tersebut, dilansir dari TASS 8 Juli.

    Wakil Pertama CEO Rostec, Vladimir Artyakov mengatakan, pilot Rusia memuji jet-jet tempur ini sebagai yang terbaik di kelasnya. Jet-jet ini dapat menggunakan berbagai macam senjata di semua ketinggian dan kecepatan, serta mampu memenuhi teknik piloting dan pertempuran yang paling sulit.

    “Jet-jet tempur ini menampilkan kualitas terbang terbaik, karakteristik sistem navigasi dan penglihatan yang sangat baik. Pesawat ini mampu memenuhi semua misi dan semakin mendekatkan kemenangan,” ujarnya.

    Sementara, CEO UAC Vadim Badekha mengatakan perusahaannya berupaya untuk mempertahankan laju produksi jet tempur yang tinggi.

    “Kami berencana meningkatkan efektivitas produksi sebesar 30 persen pada tahun 2030. Ini akan membantu menghasilkan volume produksi yang signifikan berdasarkan pesanan pengadaan senjata yang akan melampaui angka tinggi tahun lalu,” jelasnya.

    Diketahui, Sukhoi Su-35S (Flanker-E+ menurut klasifikasi NATO) adalah jet tempur multiperan super-manuver generasi 4++ yang telah ditingkatkan secara mendalam, dirancang dengan teknologi generasi kelima.

    Su-35S dibedakan oleh kompleks avionik digital baru, radar baru dengan susunan antena bertahap pasif, dan peningkatan jumlah target yang dilacak dan diserang secara bersamaan, mesin pengapian plasma berkapasitas lebih besar dan vektor kendali.

    Mesinnya setara dengan jet tempur generasi kelima karena mampu mencapai kecepatan supersonik tanpa dorongan. Su-35S merupakan peningkatan yang signifikan dari Su-27.

    Su-35S memiliki glider yang diperkuat dan tanpa sirip horizontal depan serta flap rem. Pengereman saat mendarat dilakukan dengan memutar kemudi ke berbagai sisi.

  • Harga Minyak Tergelincir Usai Sanksi Baru Uni Eropa terhadap Rusia – Page 3

    Harga Minyak Tergelincir Usai Sanksi Baru Uni Eropa terhadap Rusia – Page 3

    Uni Eropa juga tidak akan lagi mengimpor produk minyak bumi apa pun yang terbuat dari minyak mentah Rusia, meskipun larangan tersebut tidak akan berlaku untuk impor dari Norwegia, Inggris, AS, Kanada, dan Swiss, kata diplomat Uni Eropa.

    Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Kaja Kallas juga mengatakan di platform X Uni Eropa telah menetapkan kilang minyak Rosneft terbesar di India sebagai bagian dari langkah-langkah tersebut. India adalah importir minyak mentah Rusia terbesar, sementara Turki adalah yang terbesar ketiga, menurut data Kpler.

    Eropa memproduksi lebih sedikit solar dan bahan bakar jet daripada yang dikonsumsinya, sehingga bergantung pada impor dari kawasan lain.

    Larangan Uni Eropa terhadap impor produk olahan tersebut membantu meningkatkan harga minyak diesel dan gasoil berjangka AS dan Eropa.

    Di Amerika Serikat, harga solar yang lebih tinggi dalam beberapa hari terakhir mendorong selisih harga solar ke level tertinggi sejak Februari. Selisih retakan mengukur margin keuntungan penyulingan.

    “Ini menunjukkan pasar khawatir akan hilangnya pasokan solar ke Eropa, karena India selama ini merupakan sumber minyak,” kata Wakil Presiden Rystad Energy,Janiv Shah.

    Dalam berita lain, perusahaan minyak besar AS, Chevron, menyelesaikan akuisisi perusahaan energi AS, Hess, senilai $55 miliar pada hari Jumat setelah memenangkan pertempuran hukum penting melawan rival besar perusahaan minyak AS, Exxon Mobil, untuk mendapatkan akses ke penemuan minyak terbesar dalam beberapa dekade di lepas pantai Guyana.

  • Baru Dibuka, Mendadak Korut Larang Wisman ke Kawasan Wisata Waikiki

    Baru Dibuka, Mendadak Korut Larang Wisman ke Kawasan Wisata Waikiki

    Jakarta, CNBC Indonesia – Korea Utara (Korut) melarang wisatawan asing masuk ke kawasan resor wisata yang baru dibuka resmi pada 1 Juli 2025 lalu. Kawasan itu berada di pantai timur negeri Korea Utara, Kawasan Wisata Pantai Wonsan Kalma

    Padahal sebelumnya diberitakan, resor yang dijuluki “Waikiki Korea Utara” itu akan didatangi oleh wisatawan aasal Rusia.

    “Jelang pembukaan, resor ini dipromosikan sebagai objek wisata bagi penduduk lokal dan wisatawan asing. Namun, mulai minggu ini, sebuah pemberitahuan di situs web pariwisata Korea Utara menyatakan bahwa wisatawan asing ‘untuk sementara’ dilarang berkunjung,” demikian dikutip dari laporan BBC, dikutip Sabtu (19/7/2025).

    Namun tak ada penjelasan lanjut apa alasan Korea Utara mengeluarkan perintah larangan tersebut.

    Kawasan resor itu diklaim sebagai resor budaya kelas dunia, merupakan yang terbesar di negara pimpinan Kim Jong Un tersebut. Kawasan itu diyakini bisa menampung hampir 20.000 orang.

    BBC melaporkan, Kawasan Wisata Pantai Wonsan Kalma adalah proyek ambisi Kim Jong Un untuk mendongkrak pariwisata.

    Ditambahkan, sejumlah wisatawan asal Rusia memang sudah tiba di resor tersebut, bersamaan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, bertemu Kim Jong Un di kota tersebut.

    Masih menurut BBC, kawasan Wisata Pantai Wonsan Kalma dibangun sejak tahun 2018. Resor itu membentang sepanjang 4 km (2,5 mil) di sepanjang pantainya, dengan hotel, restoran, pusat perbelanjaan, dan taman air.

    (dce/dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Rusia Kena Sanksi Terbesar dari Eropa, Kremlin ‘Sumpahi’ Jadi Bumerang

    Rusia Kena Sanksi Terbesar dari Eropa, Kremlin ‘Sumpahi’ Jadi Bumerang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Rusia mengecilkan dampak dari paket sanksi terbaru yang disahkan Uni Eropa terhadap perekonomiannya. Moskow menyebut langkah itu sebagai “ilegal” dan memperingatkan bahwa pembatasan-pembatasan tersebut justru akan berbalik merugikan negara-negara Barat sendiri.

    Pernyataan itu disampaikan Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Jumat (18/7/2025), beberapa jam setelah Brussels menyetujui paket sanksi ke-18 terhadap Rusia sejak invasi ke Ukraina dimulai pada 2022. Paket ini mencakup penurunan batas harga ekspor minyak Rusia dan pembatasan baru terhadap sektor perbankan Rusia.

    “Kami tentu akan menganalisis paket baru ini untuk meminimalkan dampaknya,” kata Peskov dalam konferensi pers, dilansir AFP.

    “Tetapi setiap paket sanksi baru justru menambah efek negatif terhadap negara-negara yang menjatuhkannya,” imbuhnya.

    Sejak Barat pertama kali memberlakukan serangkaian sanksi berat terhadap Rusia sebagai respons atas invasi ke Ukraina, Moskow berulang kali menyatakan bahwa ekonomi domestiknya mampu bertahan dan bahkan terus tumbuh.

    Peskov menegaskan bahwa Rusia telah beradaptasi dengan kehidupan di bawah tekanan sanksi dan memiliki “imunitas” terhadap upaya-upaya pembatasan ekonomi dari negara-negara Barat.

    “Kami sudah mengembangkan semacam kekebalan terhadap sanksi. Kami telah beradaptasi untuk hidup di bawah sanksi,” tegas Peskov.

    Pejabat-pejabat Rusia juga kerap menuduh negara-negara Barat melanggar hukum internasional dengan menjatuhkan sanksi sepihak, dan mengeklaim bahwa Moskow telah berhasil mengatasi hambatan-hambatan tersebut, terutama dalam menjaga ekspor energi serta stabilitas ekonomi makro.

    Meski mengalami kontraksi pada 2022 saat kampanye militer ke Ukraina diluncurkan, ekonomi Rusia dilaporkan kembali tumbuh secara signifikan. Peningkatan pertumbuhan tersebut ditopang oleh belanja besar-besaran pemerintah untuk sektor militer, termasuk pengadaan senjata dan pendanaan pasukan.

    Kremlin menekankan bahwa sanksi justru mendorong Rusia untuk memperkuat kemandirian ekonominya, termasuk dengan memperluas kerja sama perdagangan dengan negara-negara Asia seperti China dan India.

    Namun, sejumlah analis independen dan institusi internasional menyoroti bahwa pertumbuhan tersebut sangat tergantung pada sektor militer dan subsidi negara, sehingga berisiko tidak berkelanjutan dalam jangka panjang.

    Sementara itu, Uni Eropa menyatakan bahwa paket sanksi terbaru ini merupakan salah satu yang paling kuat sejauh ini. Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Kaja Kallas mengatakan bahwa sanksi ini bertujuan untuk terus melemahkan kemampuan Rusia dalam melanjutkan perang di Ukraina.

    “Setiap sanksi melemahkan kemampuan Rusia untuk berperang. Pesannya jelas: Eropa tidak akan mundur dalam dukungannya untuk Ukraina. Uni Eropa akan terus meningkatkan tekanan sampai Rusia menghentikan perangnya,” tegas Kallas.

    Paket baru tersebut juga mencakup pemangkasan batas harga minyak ekspor Rusia ke negara ketiga menjadi 15% di bawah harga pasar, serta perluasan daftar hitam terhadap kapal tanker tua yang digunakan Rusia untuk menghindari pembatasan ekspor. Selain itu, sanksi juga menyasar kilang milik Rusia di India, dua bank China, dan melarang kebangkitan kembali pipa gas Nord Stream 1 dan 2.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]