Negara: Rusia

  • Reaksi Netizen Soal Satria Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran Rusia karena Pinjol-Judol

    Reaksi Netizen Soal Satria Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran Rusia karena Pinjol-Judol

    Jakarta

    Netizen bereaksi setelah mendengar kabar Satria Arta Kumbara, eks marinir yang jadi tentara bayaran Rusia, ketakutan status WNI (Warga Negara Indonesia)-nya dicabut pemerintah. Kabar terbarunya, Satria disebut jadi tentara bayaran Rusia dikarenakan terlilit utang dan main judi online (judol).

    “Mohon izin, Bapak. Saya ingin memohon maaf sebesar-besarnya apabila ketidaktahuan saya menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia mengakibatkan dicabutnya warga negara saya,” kata Satria, Selasa (22/7).

    Satria mengaku bergabung dengan tentara Rusia karena ingin mencari nafkah semata. Dia menegaskan tidak ada upaya untuk mengkhianati negara sendiri.

    Warganet pun memberikan komentar mereka terhadap berita terbaru seputar eks marinir tersebut. Diketahui bahwa Satria Arta Kumbara sempat tenar setelah nimbrung saat sedang ramai-ramainya #KaburAjaDulu.

    “Terlilit pinjol dan judol tho, terus pamer foto jadi tentara di luar, lha sekarang merengek mau balik lagi, piye tho karepmu? koyo negara sing nduwe mbahmu ae,” tutur Maha Patih di kolom komentar detikcom.

    “Yang kayak begini banyak yang dukung dan ngebelain lho, aneh tapi nyata 😂😂,” ujar Widya Satria.

    “Kalau kejadian ini ada toleransi.. artinya ada awal permulaan.. Saya membayangkan akan banyak kejadian berikutnya dimana tentara indonesia yang merasa hal SEPELE serta berbuat serupa dan berfikir kalau YANG SEBELUMNYA saja dimaafkan.. pasti repot tuh..,” seru Panji Amin.

    “Loh… sudah cukupkah untuk biaya hidup dan nafkah terhadap isteri dan anaknya dari hasil berburu di negara asing… katanya mau biaya cari lebih di front terdepan rusia…,” Zaini bertanya-tanya.

    Sebelumnya, Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI Endi Supardi menyebut Satria menjadi tentara bayaran Rusia karena terlilit utang pinjaman online (pinjol).

    “Dia ada pinjam di pinjol, pinjaman di bank ya. Berkaitan dengan bank di BRI dan BNI dengan nilai Rp 750 juta,” ucap Endi, dilansir Antara (24/7).

    Endi menduga Satria meminjam uang sebesar itu untuk menutupi gaya hidupnya yang terbilang hedon. Karena kesulitan membayar utang, Endi akhirnya mencoba peruntungan dengan bermain judi online (judol).

    “Ternyata judi online ini kan tidak membantu, bahkan akan lebih terjerumus ke dalamnya,” imbuh Endi.

    Sementara itu, Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas menegaskan Satria telah kehilangan status WNI-nya jika terbukti menjadi tentara di negara asing.

    “Saya tegaskan, jika seorang WNI menjadi tentara di negara asing, maka secara otomatis yang bersangkutan akan kehilangan kewarganegaraan, ini sesuai dengan UU Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI Pasal 23 huruf d dan e,” jelas Supratman kepada wartawan, Rabu (23/7).

    (ask/fay)

  • Zelensky Cari Dana untuk Dapatkan 10 Rudal Patriot dari AS

    Zelensky Cari Dana untuk Dapatkan 10 Rudal Patriot dari AS

    Kyiv

    Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan negaranya sedang berupaya mengamankan pendanaan untuk mendapatkan 10 unit sistem pertahanan udara Patriot dari Amerika Serikat (AS).

    Pendanaan ini, seperti dilansir AFP, Jumat (25/7/2025), dibutuhkan menyusul kesepakatan terbaru dengan Presiden AS Donald Trump, yang memungkinkan negara-negara Eropa untuk membeli persenjataan AS dan memberikannya kepada Ukraina.

    “Presiden Amerika Serikat akan mentransfer dan menjual sistem-sistem ini kepada kami. Tugas kami adalah mencari pendanaan untuk ke-10 sistem tersebut,” kata Zelensky dalam pernyataan yang dirilis kepada wartawan pada Jumat (25/7).

    Dia menambahkan bahwa Ukraina sejauh ini telah berhasil mengamankan pendanaan untuk tiga unit sistem pertahanan udara Patriot, dengan dua unit dari Jerman dan satu unit dari Norwegia.

    Trump sebelumnya mengkritik bantuan persenjataan senilai puluhan miliar dolar Amerika yang diberikan kepada Kyiv di bawah pemerintahan mantan Presiden Joe Biden. Namun baru-baru ini, Trump menyetujui penjualan senjata AS untuk Ukraina melalui negara-negara anggota aliansi NATO.

    Zelensky, dalam pernyataannya, juga mengatakan bahwa Washington dan Kyiv telah menyetujui kesepakatan senilai antara US$ 10 miliar hingga US$ 30 miliar bagi Ukraina untuk menyediakan drone bagi AS.

    “Dengan Amerika dan Presiden Trump, kami sepakat bahwa mereka akan membeli drone dari kami. Perjanjian ini sudah ada,” ujarnya.

    Trump, dalam pertemuan dengan Sekjen NATO Mark Rutte di Gedung Putih pekan lalu, mengumumkan bahwa AS akan memasok senjata baru, termasuk baterai antirudal Patriot, kepada Ukraina melalui NATO.

    Pada saat itu, Trump mengatakan bahwa sekutu-sekutu Eropa yang akan menanggung seluruh biayanya, lalu mendistribusikannya ke Ukraina untuk membantu negara itu melawan invasi Rusia.

    “Peralatan militer senilai miliaran dolar Amerika ini akan dibeli dari Amerika Serikat, untuk NATO … dan akan segera didistribusikan ke medan pertempuran,” ucap Trump, seperti dilansir AFP.

    Dalam pertemuan itu, Rutte, yang mantan Perdana Menteri Belanda, mengonfirmasi kesepakatan tersebut dengan mengatakan bahwa “Eropa akan 100 persen menanggung biayanya”. Dia juga menyebut Ukraina akan mendapatkan “sejumlah besar” senjata berdasarkan kesepakatan tersebut.

    Tonton juga video “Kremlin: Perundingan Damai di Ukraina Rumit, Mustahil Ada Keajaiban” di sini:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • 48 Orang Penumpang dan Kru Kabin Pesawat Antonov Rusia Dipastikan Tewas

    48 Orang Penumpang dan Kru Kabin Pesawat Antonov Rusia Dipastikan Tewas

    JAKARTA – Otoritas memastikan 48 orang yang berada di pesawat Antonov An-24 Rusia tewas akibat kecelakaan. Badan pesawat Antonov terbakar yang berusia hampir 50 tahun, terlihat di darat oleh helikopter.

    Ada 42 penumpang, termasuk lima anak-anak, dan enam awak kapal di dalamnya.

    Saat ini penyidik membuka kasus pidana atas dugaan pelanggaran lalu lintas udara dan peraturan transportasi udara, yang mengakibatkan kematian lebih dari dua orang akibat kelalaian.

    Rekaman video dari helikopter menunjukkan pesawat jatuh di area hutan lebat dan asap pucat terlihat mengepul dari lokasi kecelakaan.

    Tidak ada jalan menuju lokasi dan tim penyelamat yang berjumlah lebih dari 100 orang terpaksa menggunakan alat berat untuk membuka jalur ke sana.

    Dilansir Reuters, Kamis, 24 Juli, Vasily Orlov, gubernur wilayah Amur, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan menyatakan tiga hari berkabung, serta memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang.

    “Dengan berat hati, saya sampaikan bahwa, berdasarkan data awal, tidak ada korban selamat dari kecelakaan pesawat An-24 di Distrik Tynda. Tim penyelamat telah mencapai lokasi kecelakaan,” ujarnya, Kamis, 24 Juli.

    Pesawat tersebut merupakan pesawat milik maskapai penerbangan regional swasta yang berbasis di Siberia, Angara.

    Nomor ekor pesawat menunjukkan pesawat tersebut dibuat pada tahun 1976 dan dioperasikan oleh maskapai penerbangan nasional Soviet, Aeroflot, sebelum runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991.

    Pesawat tersebut sedang dalam perjalanan dari kota Blagoveshchensk ke Tynda, kota terpencil dan persimpangan kereta api penting di wilayah Amur yang berbatasan dengan China, dan menghilang dari radar saat bersiap mendarat.

    Puing-puing pesawat ditemukan di bukit sekitar 15 km (10 mil) dari Tynda, kantor berita Interfax mengutip pernyataan petugas layanan darurat.

    Asap mengepul di lokasi kecelakaan pesawat di Wilayah Amur.

    Pemerintah federal Rusia mengatakan telah membentuk komisi untuk menangani dampak kecelakaan tersebut dan pihak berwenang mengumumkan penyelidikan atas penyebabnya.

    Kremlin mengatakan Presiden Vladimir Putin telah diberitahu tentang kecelakaan tersebut.

    Setidaknya satu warga negara China dilaporkan berada di dalam pesawat dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menyampaikan belasungkawa kepada Putin atas kecelakaan tersebut.

  • Thailand-Kamboja Masih Saling Serang, Korban Tewas Bertambah Jadi 16

    Thailand-Kamboja Masih Saling Serang, Korban Tewas Bertambah Jadi 16

    GELORA.CO -Bentrokan bersenjata antara Thailand dan Kamboja terus berlanjut hingga hari kedua pada Jumat, 24 Juli 2025, dengan tembakan artileri berat dan roket BM-21 menghujani wilayah perbatasan kedua negara. 

    Sedikitnya 16 orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam pertempuran paling berdarah antara dua negara tetangga Asia Tenggara ini dalam lebih dari satu dekade.

    Militer Thailand melaporkan bahwa bentrokan kembali pecah sebelum fajar di provinsi perbatasan Ubon Ratchathani dan Surin. 

    Menurut pihak berwenang, pasukan Kamboja melakukan serangan berkelanjutan menggunakan artileri dan sistem roket buatan Rusia.

    “Pasukan Kamboja telah melakukan pemboman berkelanjutan menggunakan senjata berat, artileri lapangan, dan sistem roket BM-21,” bunyi pernyataan resmi militer Thailand, seperti dimuat Reuters.

    “Pasukan Thailand telah merespons dengan tembakan dukungan yang sesuai sesuai dengan situasi taktis,” tambahnya. 

    Di sisi lain, kedua negara saling menyalahkan atas dimulainya konflik yang terjadi sejak Kamis. 

    Pertempuran berkembang cepat dari tembakan senjata ringan menjadi penembakan artileri di setidaknya enam titik sepanjang 209 kilometer wilayah perbatasan yang telah lama disengketakan.

    Provinsi Surin melaporkan adanya ledakan-ledakan berkala sepanjang Jumat. Tentara Thailand terlihat berjaga di berbagai lokasi, termasuk jalan-jalan utama dan pom bensin, sementara konvoi militer yang terdiri dari truk, kendaraan lapis baja, dan tank bergerak menuju perbatasan.

    Situasi memanas tak lama setelah Thailand menarik duta besarnya dari Phnom Penh dan mengusir utusan Kamboja. 

    Tindakan ini menyusul insiden seorang tentara Thailand yang kehilangan anggota tubuh akibat ranjau darat, yang menurut Bangkok ditanam oleh pasukan Kamboja. 

    Klaim tersebut dibantah oleh Kamboja dan dinilai sebagai tuduhan tidak berdasar.

    Kementerian Kesehatan Thailand melaporkan, hingga Jumat pagi, korban tewas mencapai 15 orang, termasuk 14 warga sipil. Sebanyak 46 orang lainnya terluka, termasuk 15 personel militer.

    Sementara itu, pihak Kamboja belum merilis angka resmi terkait korban jiwa. Namun, Meth Meas Pheakdey, juru bicara pemerintah Provinsi Oddar Meanchey, mengatakan satu warga sipil tewas dan lima orang lainnya luka-luka. 

    “Sekitar 1.500 keluarga telah dievakuasi dari daerah terdampak,” tambahnya.

    Pada hari Kamis, 24 Juli 2025, Thailand juga mengerahkan enam jet tempur F-16 dalam misi tempur yang jarang dilakukan.

    Salah satu jet dilaporkan menyerang target militer Kamboja, tindakan yang oleh Phnom Penh disebut sebagai agresi militer yang sembrono dan brutal.

    Menurut Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS), penggunaan F-16 ini menegaskan dominasi kekuatan udara Thailand atas Kamboja, yang tidak memiliki jet tempur dan kekurangan sumber daya pertahanan.

    Komunitas internasional menyerukan penghentian segera permusuhan. Amerika Serikat, yang merupakan sekutu dekat Thailand, mendesak penghentian segera permusuhan, perlindungan warga sipil, dan resolusi damai.

    Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, yang menjabat sebagai Ketua ASEAN saat ini, turut angkat bicara. Ia menyatakan telah berbicara langsung dengan para pemimpin kedua negara dan menyambut baik niat baik yang ditunjukkan.

    “Saya menyambut baik sinyal positif dan kesediaan yang ditunjukkan oleh Bangkok dan Phnom Penh untuk mempertimbangkan langkah ini ke depan. Malaysia siap membantu dan memfasilitasi proses ini dalam semangat persatuan ASEAN dan tanggung jawab bersama,” ujar Anwar dalam unggahan media sosial

  • Laga Penentu ONIC ID vs Team Liquid PH!

    Laga Penentu ONIC ID vs Team Liquid PH!

    Jakarta

    Turnamen Mobile Legends: Bang Bang Mid Season Cup (MSC) 2025 yang merupakan bagian dari ajang Esports World Cup (EWC) 2025 di Riyadh, Arab Saudi, memasuki babak krusial di fase grup. Hari ini, Jumat (25/7/2025), tim kebanggaan Indonesia, ONIC ID, akan menghadapi juara MPL Filipina Season 15, Team Liquid PH, dalam laga hidup-mati di semifinal upper bracket Grup A.

    Pertandingan akan berlangsung pukul 18.00 WIB di STC Gaming Hall, Boulevard City, dan menjadi penentu siapa yang melaju langsung ke babak playoff dan siapa yang harus berjuang lagi di lower bracket.

    ONIC ID & Team Liquid PH Berebut Tiket Aman

    ONIC ID dan Team Liquid PH sama-sama tampil kuat di laga pembuka, meski dengan cerita berbeda.

    Team Liquid PH tampil meyakinkan saat melawan wakil Mesir, Ultra Legends, dan menang mudah 2-0.

    Sebaliknya, ONIC ID harus bekerja keras saat menghadapi tim CFU Gaming (Kamboja). Sempat tertinggal di gim pertama, Kairi dan kawan-kawan berhasil membalikkan keadaan dan menang 2-1, menunjukkan mentalitas juara MPL Indonesia Season 15.

    Pertemuan ONIC vs Liquid diprediksi akan berlangsung sengit. Kemenangan akan membawa tim langsung ke babak playoff dan menghemat energi, sementara kekalahan berarti harus turun ke lower bracket dan berhadapan dengan tekanan tambahan.

    Jadwal MSC MLBB 2025 Hari Ini – Jumat, 25 Juli

    Semifinal Upper Bracket Grup A16.00 WIB: Selangor Red Giants (Malaysia) vs Mythic SEAL (Myanmar)18.00 WIB: ONIC ID (Indonesia) vs Team Liquid PH (Filipina)Perempat Final Upper Bracket Grup A20.00 WIB: Ultra Legends (Mesir) vs CFU Gaming (Kamboja)22.00 WIB: Virtus.pro (Rusia) vs Corinthians (Brasil)

    Format fase grup menggunakan sistem double elimination dengan pertandingan best of three (Bo3). Empat tim teratas akan lolos ke babak playoff, sementara dua tim dengan dua kekalahan langsung gugur dari turnamen.

    Saksikan dan Dukung Wakil Indonesia!

    Seluruh pertandingan MSC 2025 dapat disaksikan secara gratis melalui:

    YouTube MPL IndonesiaChannel resmi Esports World Cup

    Dukungan dari penggemar di tanah air sangat dibutuhkan ONIC ID dalam menghadapi tekanan besar di pentas dunia.

    Apakah ONIC mampu menundukkan raksasa Filipina dan lolos lebih cepat ke playoff? Kita nantikan aksinya malam ini!

    (afr/afr)

  • Harga Minyak Mentah Melonjak Dampak Penurunan Stok – Page 3

    Harga Minyak Mentah Melonjak Dampak Penurunan Stok – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga minyak mentah naik pada hari Kamis, didorong oleh optimisme atas negosiasi perdagangan Amerika Serikat (AS) yang akan meredakan tekanan pada ekonomi global. Selain itu, kenaikan harga minyak dunia juga didorong penurunan persediaan minyak mentah AS yang lebih dalam dari perkiraan.

    Mengutip CNBC, Jumat (25/7/2025), harga minyak mentah berjangka Brent naik 67 sen atau 0,98% dengan ditutup pada USD 69,18 per barel. Untuk harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 78 sen atau 1,2%, dan ditutup pada USD 66,03 per barel.

    Kedua harga acuan minyak mentah hanya sedikit berubah pada hari Rabu karena pelaku pasar memantau perkembangan perundingan perdagangan AS-Uni Eropa. Sebelumnya, AS dan Jepang telah melakukan kesepakatan tarif.

    Presiden AS Donald Trump sepakat untuk menurunkan bea masuk impor otomotif dari Jepang dan membebaskan dari pungutan baru dengan imbalan paket investasi dan pinjaman senilai USD 550 miliar yang akan diberikan kepada AS.

    “Pembelian didorong oleh optimisme bahwa kemajuan dalam negosiasi tarif dengan AS akan membantu menghindari skenario terburuk,” kata kepala analis Nissan Securities Investment Hiroyuki Kikukawa.

    “Namun, ketidakpastian atas perundingan dagang AS-China dan negosiasi perdamaian antara Ukraina dan Rusia membatasi kenaikan lebih lanjut,” tambahnya.

    Hiroyuki Kikukawa memprediksi harga minyak WTI kemungkinan akan tetap berada di kisaran USD 60 hingga USD 70.

    AS dengan Eropa 

    Dua diplomat Eropa mengatakan pada hari Rabu bahwa Uni Eropa dan AS sedang bergerak menuju kesepakatan perdagangan yang dapat mencakup tarif dasar AS sebesar 15% untuk barang-barang Uni Eropa dan kemungkinan pengecualian.

     

  • Harga Minyak Naik Nyaris 1 Persen ke US$ 69 Per Barel

    Harga Minyak Naik Nyaris 1 Persen ke US$ 69 Per Barel

    New York, Beritasatu.com – Harga minyak naik 1 persen karena penarikan berita bahwa Amerika Serikat (AS) akan menarik minyak mentah mereka dan perkiraan pemangkasan ekspor bensin Rusia.

    Harga minyak mentah Brent berjangka ditutup pada US$ 69,18 per barel, naik 67 sen atau 0,98 persen. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS ditutup pada US$ 66,03 per barel, naik 78 sen atau 1,20 persen.

    Harga minyak mentah sempat turun pada perdagangan sore hari di tengah berita bahwa pemerintahan Presiden AS Donald Trump sedang bersiap untuk mengizinkan operasi minyak terbatas di negara OPEC yang dikenai sanksi, Venezuela.

    Nantinya, eksplorasi itu akan dipimpin oleh perusahaan minyak besar Chevron (CVX.N). Sebelumnya, WTI telah naik lebih dari US$ 1 dan minyak mentah Brent mendekati level tersebut.

    “Berita tentang Chevron yang dapat kembali ke Venezuela dan memproduksi minyak kembali membuat pasar goncang,” kata, analis Again Capital LLC, John Kilduff, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (25/7/2025).

    Meski begitu, Kilduff mengatakan pasar tidak menyangka pemerintahan Trump akan membuka Venezuela bagi perusahaan minyak AS lainnya. “Ini kejadian unik yang tak terduga,” tambahnya.

    Harga minyak rebound di akhir sesi perdagangan di tengah berita bahwa Rusia berencana memangkas ekspor bensin ke semua negara kecuali beberapa sekutu dan negara seperti Mongolia, yang memiliki perjanjian pasokan dengan Rusia.

    “Keinginan Rusia untuk memangkas ekspor bensin memberikan dorongan bagi pasar. Pasar sedang mencari alasan untuk menguat,” jelas analis senior Price Futures Group, Phil Flynn.

    Data Badan Informasi Energi AS menunjukkan persediaan minyak mentah turun pekan lalu sebesar 3,2 juta barel menjadi 419 juta barel, jauh melampaui ekspektasi analis sebesar 1,6 juta barel.

  • IHSG Berpotensi Tembus 7.800, Sektor Sensitif Jadi Incaran

    IHSG Berpotensi Tembus 7.800, Sektor Sensitif Jadi Incaran

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) dinilai masih memiliki peluang menguat hingga akhir 2025. Proyeksi ini didorong oleh kombinasi faktor makroekonomi global dan domestik, seperti pelonggaran moneter, stabilitas ekonomi Indonesia, serta normalisasi perdagangan global.

    VP Head of Marketing Strategy & Planning PT Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi Kasmarandana mengatakan, prospek pasar saham Indonesia di paruh kedua 2025 cenderung positif. Faktor utama yang mendukung penguatan IHSG antara lain ekspektasi pemangkasan suku bunga lanjutan, stabilitas ekonomi makro global, dan pemulihan indikator domestik.

    “Bank Indonesia diperkirakan masih memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga sebesar 25-50 basis poin, seiring stabilnya inflasi dan prospek penurunan suku bunga The Fed di Oktober dan Desember 2025,” kata Audi, Kamis (24/7/2025).

    Kebijakan tersebut mendorong peralihan portofolio investor, termasuk dana asing, ke instrumen berisiko seperti saham. Ia menambahkan, pemulihan ekonomi di AS dan China, serta meredanya ketegangan geopolitik dan perang tarif, turut memperkuat sentimen.

    Audi menyebut, sektor yang sensitif terhadap dinamika makro seperti keuangan, properti, konsumsi siklikal, telekomunikasi, dan manufaktur menjadi incaran. Valuasi saham sektor ini dianggap menarik jika pemulihan ekonomi berlanjut. Kiwoom Sekuritas merekomendasikan saham BBRI, BRIS, TLKM, CTRA, dan MAPI dengan target harga yang telah disesuaikan.

    Sementara itu, Nafan Aji Gusta, Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia, menaikkan target IHSG menjadi 7.656 dari sebelumnya 7.546. Menurutnya, tren teknikal yang positif dan penurunan suku bunga memberikan dorongan kuat.

    “Bank Indonesia telah lebih dulu menurunkan suku bunga. Jika The Fed memangkas suku bunga dua kali lagi pada Oktober dan Desember, ruang untuk penurunan lanjutan oleh BI terbuka lebar. Ini bisa menambah daya dorong bagi IHSG,” jelas Nafan.

    Ia menjelaskan bahwa stabilnya inflasi dan tingkat bunga riil yang tinggi mendukung proyeksi ini. Biaya pinjaman lebih rendah akan jadi katalis utama bagi sektor yang sensitif terhadap suku bunga, terutama teknologi, yang erat kaitannya dengan konsumsi domestik.

    Selain itu, lonjakan nilai transaksi digital seperti GTV dan GMV memperkuat prospek pendapatan sektor teknologi. Dari sisi musiman, IHSG cenderung menguat pada bulan Agustus, Oktober, November, dan Desember, meski September biasanya mencatatkan pelemahan.

    Katalis lainnya mencakup meredanya tensi perdagangan antara AS-Tiongkok dan AS-Jepang, hasil keuangan kuartal II yang solid, serta pertumbuhan ekonomi kuartalan yang stabil.

    “Dengan kombinasi faktor tersebut, target IHSG di level 7.656 cukup rasional dalam jangka pendek hingga menengah. Jika aliran dana asing kembali masuk, level 7.700 bahkan 7.800 berpotensi tercapai,” ujarnya.

    Nafan merekomendasikan saham BBCA, BBNI, BBRI, BBTN, BMRI, serta emiten Grup Prajogo Pangestu seperti BREN. Saham BRIS, BRMS, GJTL, ICBP, dan PGAS juga masuk dalam daftar pilihannya.

    Namun, Phintraco Sekuritas mengingatkan bahwa meski tren menengah dan panjang masih positif, dalam jangka pendek IHSG berisiko koreksi teknikal karena berada di area overbought. Untuk perdagangan Jumat (25/7/2025), indeks diperkirakan bergerak di kisaran 7.480-7.590.

    Meski optimisme tetap tinggi, pelaku pasar diimbau mencermati dinamika global. Ketegangan China–Uni Eropa meningkat menjelang KTT UE–China ke-25, dengan kekhawatiran seputar ketidakseimbangan perdagangan.

    Delegasi AS juga dijadwalkan bertemu dengan pejabat China di Stockholm pada 28–29 Juli untuk membahas isu perdagangan dan strategis, termasuk pembelian minyak dari Iran dan Rusia.

    Dari dalam negeri, sentimen politik Amerika menguat seusai pengumuman kunjungan Presiden AS ke The Fed, sebuah langkah yang langka dalam dua dekade terakhir dan bisa memberi tekanan tambahan kepada Ketua The Fed Jerome Powell.

  • Potret Pesawat Bawa Puluhan Orang Jatuh di Pedalaman, Semua Tewas

    Potret Pesawat Bawa Puluhan Orang Jatuh di Pedalaman, Semua Tewas

    Laporan awal diumumkan gubernur wilayah tersebut, Vassily Orlov, di Telegram. Pesawat Antonov-24 menghilang dari radar saat menuju kota Tynda dari kota Blagoveshchensk. Dilaporkan bahwa tim penyelamat Rusia telah menemukan badan pesawat penumpang. “Sebuah helikopter Mi-8 yang dioperasikan oleh Rosaviatsiya [otoritas penerbangan sipil Rusia] telah menemukan badan pesawat yang terbakar,” ungkap Kementerian Darurat Rusia, dilansi AFP. (Federal Air Transport Agency/Handout via REUTERS)

  • Banyak Negara Lumpuh di 2025, Cek Daftar Lengkapnya

    Banyak Negara Lumpuh di 2025, Cek Daftar Lengkapnya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dunia mengalami guncangan sepanjang 2025. Bukan cuma perang bersenjata yang masih terus berlangsung di beberapa negara, tetapi juga perang siber dan bencana alam yang kian mengkhawatirkan.

    Ada banyak juga insiden yang menyebabkan kelumpuhan akses telekomunikasi di beberapa wilayah. Faktor dan dampaknya beragam, mulai dari gangguan internet, krisis pasokan listrik, hingga kerusakan kabel optik dan isu teknis lainnya.

    Perusahaan teknologi Cloudflare merilis laporan terkait kelumpuhan internet sepanjang kuartal-II (Q2) 2025. Sebelumnya, Cloudflare mencatat tak ada negara yang memerintahkan pencabutan akses internet sepanjang Q1 2025.

    Namun, pembatasan yang diamanatkan negara kembali berlaku dengan ganas ketika Libya, Iran, Irak, Suriah, dan Panama memberlakukan pemutusan akses internet di Q2 2025.

    Di Iran, ada beberapa kali kasus internet lumpuh menyusul penyerangan besar-besaran di situs nuklir negara tersebut. Pembatasan sementara terjadi selama beberapa jam pada 13 Juni 2025, dilanjutkan gelombang kedua pada 17 Juni 2025.

    Alasannya adalah mitigasi terhadap ancaman serangan siber. Sehari setelahnya, internet kembali diputus untuk alasan yang sama.

    Pemutusan internet juga terjadi di beberapa penyedia jaringan Libya pada 16 Mei 2025 dan dilaporkan dilakukan oleh para pemimpin negara tersebut sebagai tanggapan atas protes publik terhadap Pemerintah Persatuan Nasional.

    Di Irak, pemutusan internet disebut-sebut sebagai upaya untuk mencegah kecurangan dalam ujian nasional. Pemutusan ini berlangsung selama beberapa jam setiap hari, mulai 20 Mei 2025 hingga 4 Juni 2025 untuk ujian sekolah menengah pertama, dan mulai 14 Juni 2025 hingga 3 Juli 2025 untuk ujian persiapan sekolah. Di wilayah Kurdistan, pemutusan dimulai pada 1 Juni 2025 dan berlangsung hingga 6 Juli 2025.

    Suriah juga memutus akses internet untuk mencegah kecurangan dalam ujian. Seperti Irak, Suriah telah melakukannya selama beberapa tahun.

    Namun, tahun ini pemerintah hanya memerintahkan pemutusan sementara akses seluler di wilayah dekat pusat ujian. Pemutusan ini dilakukan pada 21, 24, dan 29 Juni 2025 untuk “Sertifikat Pendidikan Dasar”, dan dijadwalkan antara 12 Juli 2025 dan 3 Agustus 2025 untuk Pendidikan Menengah.

    Di Panama, penangguhan layanan internet seluler dan rumah tangga yang diamanatkan pemerintah dimulai pada 21 Juni 2025 sebagai respons terhadap protes dan demonstrasi. Penangguhan ini seharusnya berakhir pada 25 Juni 2025, tetapi diperpanjang hingga 29 Juni 2025.

    Krisis Listrik

    Pemadaman listrik yang menghantam Spanyol dan Portugal pada 28 April 2025 juga membawa dampak pada akses internet. Pemadaman listrik disebabkan oleh beberapa kegagalan teknis, dengan lalu lintas internet turun sekitar 80% dalam beberapa jam berikutnya di Spanyol, dan hingga 90% di Portugal.

    Lalu lintas kembali ke tingkat yang diharapkan sekitar pukul 01.00 waktu setempat pada tanggal 29 April.

    Maroko juga terdampak oleh insiden di Spanyol. Perusahaan telekomunikasi Orange Maroc melaporkan bahwa lalu lintasnya terganggu setelah pemadaman yang memengaruhi koneksi internasional.

    Wilayah lain yang mengalami pemadaman listrik yang menyebabkan gangguan internet secara luas pada Q2 2025 antara lain Curacao, Maladewa, Makedonia Utara, Saint Kitts dan Nevis, serta Puerto Riko.

    Gangguan Infrastruktur Telekomunikasi

    Di tempat lain, kerusakan pada kabel fiber optik menjadi penyebab gangguan internet bagi beberapa operator. Digicel di Haiti mengalami gangguan layanan internet total pada 28 Mei 2025.

    Gangguan tersebut oleh kabel yang rusak di darat, bukan infrastruktur bawah laut. Airtel di Malawi juga mengalami gangguan internet selama 90 menit pada 24 Juni 2025, yang disebabkan oleh vandalisme yang terus-menerus pada jaringan fiber optik mereka.

    Pada 21 Mei, pembaruan router yang bermasalah menyebabkan gangguan bagi pelanggan Bell Canada di Ontario dan Quebec. Gangguan ini berlangsung cukup singkat, dengan lalu lintas kembali ke tingkat yang diharapkan hanya satu jam kemudian, tetapi lalu lintas turun hingga 70% selama periode tersebut.

    Pelanggan Lumen/CenturyLink di seluruh wilayah Amerika Serikat (AS) mengalami gangguan layanan internet yang meluas pada 19 Juni 2025, yang berlangsung selama beberapa jam.

    Cloudflare menyatakan bahwa gangguan ini kemungkinan disebabkan oleh masalah DNS, karena mereka mengklaim bahwa pengguna yang mengganti DNS resolver mereka ke versi 1.1.1.1 milik Cloudflare dapat terus mengakses layanan internet.

    Cloudflare melaporkan bahwa penyedia internet Rusia, ASVT, menjadi sasaran serangan penolakan layanan terdistribusi (DDoS) besar-besaran pada 28 Mei yang menyebabkan pemadaman internet total selama beberapa hari.

    Serangan tersebut mencapai 70,07 Gbps atau 6,92 juta paket/detik dan berlangsung selama kurang lebih 10 jam, meskipun lalu lintas jaringan tetap di bawah tingkat yang diharapkan sepanjang minggu berikutnya.

    Gangguan Tak Diketahui

    Selain gangguan-gangguan yang disebabkan faktor yang teridentifikasi, ada pula kelumpuhan akses internet yang disebabkan faktor tak terdeteksi sepanjang Q2 2025.

    Pada 1 April 2025, Telia Finlandia melaporkan gangguan yang meluas pada koneksi data jaringan seluler dan fixed-broadband, yang mengakibatkan pemadaman singkat yang hampir menyeluruh antara pukul 09.30 dan 10.15 waktu setempat.

    Pada 7 Mei 2025, SkyCable di Filipina mengalami pemadaman internet total, dengan lalu lintas di seluruh jaringan turun menjadi nol. SkyCable tidak mempublikasikan informasi apa pun terkait penyebab gangguan layanan selama 8 jam tersebut, menurut laporan Cloudflare.

    Penyedia layanan seluler Thailand, TrueMove H, juga mengalami pemadaman nasional pada 22 Mei 2025, tetapi juga tidak memberikan alasan resminya. Laporan di media lokal mengklaim bahwa hal itu disebabkan oleh kesalahan teknis, seperti masalah pada server DNS perusahaan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]