Negara: Rusia

  • Trump Minta Warga Hawaii Siaga Potensi Tsunami Usai Gempa M 8,7 Rusia

    Trump Minta Warga Hawaii Siaga Potensi Tsunami Usai Gempa M 8,7 Rusia

    Washington DC

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta warga di Hawaii, Alaska, dan Pantai Pasifik AS untuk siaga terhadap potensi tsunami. Hal itu disampaikannya usai gempa magnitudo (M) 8,7 mengguncang timur jauh Rusia.

    “Karena gempa bumi dahsyat yang terjadi di Samudra Pasifik, peringatan tsunami diberlakukan bagi mereka yang tinggal di Hawaii,” tulis Trump di akun X resminya, Rabu (30/7/2025).

    Trump mengatakan peringatan tsunami juga diberlakukan oleh Jepang. Dia meminta warga AS di wilayah berpotensi tsunami terus memantau perkembangan informasi.

    “Silakan kunjungi tsunami.gov untuk informasi terbaru. Tetap kuat dan aman!” tulisnya.

    Gempa M 8,7 (menurut badan geologi AS M 8,8) terjadi di wilayah timur jauh Rusia. Gempa kuat dengan kedalaman pusat gempa 19 Km itu memicu peringatan tsunami di berbagai negara, mulai dari AS, Jepang, Filipina hingga Indonesia.

    (haf/imk)

  • Gempa Dahsyat Landa Rusia, Peringatan Tsunami Muncul di Mana-mana

    Gempa Dahsyat Landa Rusia, Peringatan Tsunami Muncul di Mana-mana

    Jakarta

    Peringatan tsunami dikeluarkan untuk sebagian wilayah Rusia, Jepang, dan Alaska, seluruh Hawaii, dan area lainnya, setelah gempa bumi dahsyat magnitudo 8,8 terjadi sekitar 119 kilometer di tenggara Petropavlovsk-Kamchatsky, Rusia, pada kedalaman 20,7 kilometer. Beberapa wilayah di Amerika Serikat juga meningkatkan kewaspadaan dan Presiden Donald Trump mengeluarkan himbauan.

    Gempa ini merupakan yang terkuat di planet ini sejak 2011, ketika gempa magnitudo 9,0 skala Richter melanda timur laut Jepang dan memicu tsunami dahsyat.

    Ancaman tsunami diumumkan di Semenanjung Kamchatka, Rusia. Gubernur setempat, Vladimir Solodov, mendesak penduduk menjauhi garis pantai. Gelombang tsunami setinggi 3-4 meter telah tercatat di Distrik Yelizovo, Kamchatka. Kerusakan yang dilaporkan sejauh ini minimal.

    Peringatan tsunami juga dikeluarkan untuk pesisir Pasifik Jepang. Badan Meteorologi negara tersebut memperingatkan gelombang setinggi 3 meter diperkirakan akan mencapai wilayahnya antara pukul 10.00 dan 11.00 waktu setempat. Masyarakat diperingatkan untuk menjauhi pantai.

    Donald Trump mendesak warga di Hawaii, Alaska, dan Pantai Pasifik AS memperhatikan peringatan terkait tsunami di wilayah mereka, dalam sebuah unggahan di X. “Akibat gempa bumi dahsyat yang terjadi di Samudra Pasifik, Peringatan Tsunami diberlakukan bagi mereka yang tinggal di Hawaii, Jepang juga. Silakan kunjungi tsunami.gov untuk informasi terbaru. TETAP KUAT DAN AMAN!,” tulisnya.

    Adapun Gubernur California Gavin Newsom telah menerima pengarahan tentang peringatan tsunami. “Kami mengimbau semua orang untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas tanggap darurat setempat,” tulisnya di X.

    Peringatan dikeluarkan negara bagian Hawaii, dengan gelombang pertama diperkirakan menghantam sekitar pukul 19.17 waktu setempat. “Tsunami telah terbentuk dan dapat menyebabkan kerusakan di sepanjang garis pantai semua pulau di negara bagian Hawaii. Tindakan segera harus diambil untuk melindungi jiwa dan harta benda,” demikian peringatan Badan Meteorologi.

    Wilayah lainnya bersiap hadapi tsunami

    Filipina dan Indonesia juga mengeluarkan peringatan tsunami. Beberapa wilayah pesisir di Filipina yang menghadap Samudra Pasifik diperkirakan akan mengalami gelombang tsunami dengan ketinggian kurang dari 1 meter. Adapun Australia dan Selandia baru meningkatkan kewaspadaan atas kemungkinan tsunami.

    Di Filipina, gelombang tsunami pertama diperkirakan akan tiba antara pukul 13.20 hingga 14.40 waktu setempat pada hari Rabu berdasarkan proyeksi lembaga tersebut. Dikutip detikINET dari CNN, badan Geofisika Indonesia juga mengeluarkan peringatan gelombang tsunami dengan ketinggian kurang dari 0,5 meter dapat melanda beberapa wilayah Indonesia pada Rabu sore.

    Di San Francisco, warga diminta waspada. “Arus berbahaya diperkirakan akan mulai pukul 12.40 dini hari nanti (30/7) dan mungkin berlangsung berjam-jam. Badan-badan keselamatan publik San Francisco bekerja sama untuk mengevaluasi apakah evakuasi wilayah pesisir diperlukan, dan akan mengirim peringatan tambahan sesegera mungkin,” sebut Department of Emergency Management.

    Huntington Beach, sebuah kota di California Selatan, telah menutup semua pantai, pelabuhan, dan dermaga sebagai tindakan pencegahan.

    Peringatan tsunami berlaku pula untuk wilayah kepulauan Pasifik di Guam dan Kepulauan Mariana Utara. National Weather Service juga menyebut peringatan tsunami dikeluarkan untuk American Samoa, Wilayah AS yang terdiri dari tujuh pulau dan atol di Pasifik Selatan, menurut Badan Meteorologi Nasional.

    “Ada ancaman fluktuasi permukaan laut dan arus laut yang kuat terhadap Samoa Amerika yang dapat membahayakan di sepanjang pantai, pelabuhan, dan perairan pesisir,” sebut peringatan tersebut.

    (fyk/fyk)

  • Ada Peringatan Tsunami, Pekerja PLTN Fukushima Jepang Dievakuasi

    Ada Peringatan Tsunami, Pekerja PLTN Fukushima Jepang Dievakuasi

    Jakarta

    Para pekerja di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang berada di Fukushima, Jepang, dievakuasi. Mereka dievakuasi setelah ada peringatan tsunami usai gempa magnitudo 8,7 di lepas pantai timur Rusia.

    “Kami telah mengevakuasi semua pekerja dan karyawan di PLTN Fukushima Daiichi — yang hancur setelah dihantam tsunami pada tahun 2011,” kata juru bicara operator PLTN TEPCO dilansir AFP, Rabu (30/7/2025).

    Sebelumnya, pemerintah Jepang memerintahkan evakuasi segera untuk beberapa wilayah di negaranya. Hal ini terjadi setelah Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengeluarkan peringatan tsunami setinggi 3 meter usai gempa magnitudo 8,7 di lepas pantai timur Rusia.

    Peringatan tsunami ini berlaku untuk sebagian besar wilayah pesisir Pasifik timur Jepang, dari pesisir Pasifik timur Hokkaido hingga Prefektur Wakayama.

    “Mereka yang berada di dekat pantai harus segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi atau bangunan yang aman di wilayah yang tercakup dalam peringatan tsunami dari Hokkaido hingga Prefektur Wakayama [ratusan kilometer ke selatan]. Perlu diketahui bahwa setelah gelombang pertama, gelombang tsunami kedua dan ketiga dapat lebih tinggi lagi,” ujar Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshimasa Hayashi dilansir The Guardian, Rabu (30/7/2025).

    JMA mengatakan gelombang tersebut diperkirakan melanda antara pukul 10:00 pagi dan 11:30 pagi (0100-0230 GMT) di sepanjang pantai Pasifik Jepang.

    Tonton juga video “Sirene Peringatan Tsunami di Hokkaido Jepang Meraung-raung” di sini:

    (zap/haf)

  • Penjelasan Lengkap BMKG, Gempa Rusia Berpotensi Tsunami di Gorontalo hingga Papua

    Penjelasan Lengkap BMKG, Gempa Rusia Berpotensi Tsunami di Gorontalo hingga Papua

    Liputan6.com, Jakarta Gempa magnitudo 8,7 mengguncang pesisir timur Kamchatka, Rusia, diprediksi berimbas ke Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami, Rabu (30/7).

    Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, hasil analisis menunjukkan gempa tersebut berpotensi memicu tsunami di sejumlah wilayah Indonesia dengan status waspada atau ketinggian gelombang kurang dari 0,5 meter.

    BMKG mengkonfirmasi wilayah yang berstatus waspada antara lain Kepulauan Talaud dengan estimasi waktu tiba gelombang pukul 14.52.24 WITA, Kota Gorontalo (16.39.54 WITA), Halmahera Utara (16.04.24 WIT), Manokwari (16.08.54 WIT).

    Kemudian Raja Ampat (16.18.54 WIT), Biak Numfor (16.21.54 WIT), Supiori (16.21.54 WIT), Sorong Bagian Utara (16.24.54 WIT), Jayapura (16.30.24 WIT), dan Sarmi (16.30.24 WIT).

    “Masyarakat di wilayah pesisir yang terdampak agar tetap tenang dan menjauhi pantai sampai ada pernyataan resmi lebih lanjut,” kata Daryono. Dikutip dari Antara.

    Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa tersebut di wilayah Indonesia.

    Hasil pemutakhiran parameter gempa yang dilakukan BMKG menunjukkan pusat gempa terletak pada koordinat 52,51 derajat Lintang Utara dan 160,26 derajat Bujur Timur pada kedalaman 18 kilometer akibat aktivitas subduksi lempeng di Palung Kurile-Kamchatka (Kurile-Kamchatka Trench) dengan mekanisme patahan naik.

    Daryono mengatakan bahwa hingga pukul 08.30 WIB, hasil pemantauan BMKG mendeteksi tujuh aktivitas gempa susulan dengan magnitudo terbesar 6,9 dan terkecil 5,4 di wilayah negara setempat.

    Berdasarkan laporan Pacific Tsunami Warning Center (PTWC), gempa tersebut juga berpotensi tsunami di wilayah Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii dan Guam.

    BMKG meminta masyarakat memastikan informasi resmi hanya bersumber dari kanal komunikasi BMKG yang telah terverifikasi, dan tidak terpancing informasi yang tidak jelas sumbernya.

  • Gempa Dahsyat Landa Rusia, Peringatan Tsunami Muncul di Mana-mana

    Tsunami Hantam Rusia Usai Gempa Dahsyat, Air Laut Banjiri Kota

    Moskow

    Gelombang tsunami menghantam kota pelabuhan di timur jauh Rusia usai gempa magnitudo 8,7 mengguncang wilayah itu. Air laut pun membanjiri kota pelabuhan Savero Kurilsk.

    Dilansir AFP dan akun Telegram resmi Kementerian Darurat Rusia, Rabu (30/7/2025), air laut telah membanjiri kota pelabuhan yang dihuni sekitar 2.000 orang tersebut.

    “Tsunami membanjiri sebagian kota pelabuhan Severo-Kurilsk. Penduduk telah dievakuasi,” ujar Kementerian itu.

    Video yang diunggah di media sosial Rusia memperlihatkan bangunan-bangunan di kota itu terendam air laut. Ada juga foto yang menunjukkan kerusakan gedung akibat gempa di wilayah Rusia.

    Belum ada informasi soal korban jiwa akibat gempa dan tsunami itu. Rusia menyebut tim penyelamat telah dikerahkan ke lokasi tersebut untuk evakuasi dan memeriksa bangunan yang rusak.

    Sejumlah negara juga mengeluarkan peringatan potensi tsunami akibat gempa di Rusia. Antara lain, Amerika Serikat, Jepang, Indonesia dan Filipina.

    Tonton juga video “Rumah-rumah di Rusia Hanyut Dihantam Tsunami” di sini:

    (haf/zap)

  • Australia Larang YouTube Ditonton Anak, Diancam Denda Rp 527 Miliar

    Australia Larang YouTube Ditonton Anak, Diancam Denda Rp 527 Miliar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Australia menyertakan YouTube ke dalam platform media sosial yang dilarang diakses oleh anak. Sebelumnya, YouTube mendapatkan pengecualian dari aturan pertama di dunia tersebut.

    Pemerintah dan parlemen Australia telah menerbitkan aturan larangan anak mengakses media sosial sejak 2024 dan akan berlaku efektif mulai 2024. Aturan yang berlaku di Rusia sangat ketat dan menyeluruh, karena tidak mengizinkan anak mengakses media sosial meskipun dalam pengawasan atau mendapatkan izin dari orang tua.

    Perubahan kebijakan soal YouTube dilakukan setelah lembaga pengawas internet Australia meminta pengecualian dicabut. Alasannya, 37 persen anak di bawah umur melaporkan menyaksikan konten berbahaya di platform berbagi video tersebut.

    “Media sosial memiliki tanggung jawab sosial dan tidak ada keraguan, anak Australia terdampak negatif oleh platform online, jadi saya rasa sudah waktunya,” kata Perdana Menteri Australia Anthony Albanese. “Saya ingin orang tua Australia tahu bahwa kami mendukung mereka.”

    YouTube menyatakan sekitar 3 dari 4 anak berusia 13-15 tahun di Australia adalah pengguna platform mereka dan menolak digolongkan sebagai media sosial.

    Pengecualian YouTube sebelumnya juga mengundang protes dari perusahaan media sosial seperti Meta (pemilik Instagram, Facebook, dan WhatsApp) dan TikTok. Menurut perusahaan-perusahaan tersebut, YouTube memiliki kesamaan dengan produk mereka karena mengundang interaksi pengguna dan merekomendasikan konten menggunakan algoritma yang didapatkan dari aktivitas pengguna.

    Larangan untuk YouTube, menurut Reuters, membuka “luka lama” antara pemerintah Australia dan pemilik YouTube, Alphabet. Alphabet pada 2021 sempat mengancam untuk menarik Google dari Australia setelah pemerintah mewajibkan mereka untuk membayar perusahaan berita, yang kontennya muncul di pencarian Google.

    “Posisi kami jelas, YouTube adalah platform berbagi video dengan konten gratis berkualitas tinggi, yang makin sering diakses lewat layar televisi. Bukan media sosial,” kata juru bicara YouTube.

    Undang-undang larangan akses media sosial oleh anak diterbitkan pada November 2024. Perusahaan media sosial harus mengambil langkah untuk mencegah anak berusia di bawah 16 tahun untuk mengakses platformnya atau terancam denda hingga Rp 527 miliar.

    Larangan di Indonesia

    Indonesia juga memiliki aturan serupa dengan Australia. Pembatasan akses anak ke aplikasi di HP dan media sosial diatur dalam Peraturan Pemerintah no. 17/2025 tentang Tata Kelola Sistem Elektronik dalam Pelindungan Anak (PP Tunas). Dalam aturan tersebut dipaparkan juga gagasan klasifikasi platform digital berdasarkan risiko dan jenjang usia pengguna.

    “Platform digital tidak bisa disamaratakan. Karena itu, pemerintah akan mengklasifikasikan akses berdasarkan kategori risiko platform, yaitu rendah, sedang, dan tinggi,” jelasnya Menkomdigi Meutya Hafid.

    Platform berisiko tinggi, seperti yang mengandung pornografi, kekerasan, atau rentan terhadap perundungan, akan dikenakan pembatasan usia yang ketat. Berikut adalah kategori website dan aplikasi berdasarkan PP Tunas:

    Di bawah 13 tahun, hanya boleh mengakses platform yang sepenuhnya aman, seperti situs edukasi atau platform anak.
    13-15 tahun, diperbolehkan mengakses platform dengan risiko rendah hingga sedang.
    16-17 tahun, bisa mengakses platform dengan risiko tinggi, tetapi harus dengan pendampingan orang tua.
    18 tahun ke atas, diperbolehkan mengakses secara independen semua kategori platform.

    Namun, PP Tunas tidak menyebutkan secara eksplisit aplikasi yang termasuk kategori risiko rendah, sedang, atau tinggi. Platform seperti X, Instagram, atau YouTube harus melakukan evaluasi sendiri dan melaporkan kategori mereka kepada Kementerian Komdigi.

    Berikut adalah aspek penilaian untuk menentukan kategori medsos untuk anak:

    berkontak dengan orang lain yang tidak dikenal;
    terpapar pada konten pornografi, konten kekerasan, konten yang berbahaya bagi keselamatan nyawa, dan konten lain yang tidak sesuai peruntukan Anak;
    eksploitasi Anak sebagai konsumen;
    mengancam keamanan Data Pribadi Anak;
    adiksi;
    gangguan kesehatan psikologis Anak; dan
    gangguan fisiologis Anak.

    Jika Produk, Layanan, dan Fitur memiliki nilai tingkat risiko tinggi pada salah satu atau lebih aspek di atas, aplikasi tersebut termasuk kategori risiko tinggi sehingga hanya bisa diakses oleh anak usia 16-17 tahun dengan pendampingan orang tua atau dengan bebas untuk usia 18 tahun ke atas.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami 0,5 Meter di Indonesia, Usai Rusia Gempa Magnitudo 8,6

    BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami 0,5 Meter di Indonesia, Usai Rusia Gempa Magnitudo 8,6

    Bisnis.com, JAKARTA – Kawasan Rusia diguncang gempa besar hari ini dengan kekuatan magnitudo 8,6.

    Gempa tersebut terjadi di 164 km Tenggara KAMCHATKA-RUSSIA.

    BMKG dalam website resminya mengumumkan jika gempa besar itu berpotensi memicu tsunami di Indonesia yakni di wilayah GORONTALO, MALUT, PAPUABAR, PAPUA, dan SULUT.

    https://x.com/infoBMKG/status/1950363289978098070

    Pada hari Rabu, 30 Juli 2025, pukul 06:24:50 WIB di dekat pesisir timur Kamchatka, Rusia diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis parameter update menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo M8,7 Episenter gempabumi terletak pada koordinat 52,51° LU; 160,26° BT pada kedalaman 18 km.

    Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng pada Palung Kurile-Kamchatka ( Kurile-Kamchatka Trench ). Gempabumi ini memiliki mekanisme naik ( thrust fault ).

    Berdasarkan laporan PTWC gempabumi ini berpotensi tsunami di wilayah Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, dan Guam.

    Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia dengan status Waspada (ketinggian Tsunami kurang dari 0.5m), di wilayah :
    1. Talaud (ETA 14:52:24 WITA)
    2. Kota Gorontalo (ETA 16:39:54 WITA)
    3. Halmahera Utara (ETA 16:04:24 WIT)
    4. Manokwari (ETA 16:08:54 WIT)
    5. Rajaampat (ETA 16:18:54 WIT)
    6. Biaknumfor (ETA 16:21:54 WIT)
    7. Supiori (ETA 16:21:54 WIT)
    8. Sorong bagian Utara (ETA 16:24:54 WIT)
    9. Jayapura (ETA 16:30:24 WIT)
    10. Sarmi (ETA 16:30:24 WIT)

    Oleh karena itu, kepada masyarakat pesisir di wilayah tersebut untuk tetap tenang dan menjauhi pantai. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.

    Hingga pukul 08.30 WIB, berdasarkan hasil monitoring menunjukkan adanya 7 aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ), dengan magnitudo terbesar M6.9 dan magnitudo terkecil M5.4.

  • AS Keluarkan Peringatan Tsunami di California-Hawaii Usai Gempa M 8,7 Rusia

    AS Keluarkan Peringatan Tsunami di California-Hawaii Usai Gempa M 8,7 Rusia

    California

    Peringatan tsunami diberlakukan di sebagian pesisir California, Amerika Serikat (AS). Peringatan tersebut keluar setelah gempa bumi magnitudo (M) 8,7 mengguncang pesisir timur jauh Rusia.

    Dilansir CNN, Rabu (30/7/2025), National Weather Services (NWS) mengeluarkan peringatan tsunami untuk semua wilayah pesisir di Bay Area dan Central Coast, termasuk Teluk San Francisco dan San Pablo.

    NWS mengimbau warga yang berada di dalam wilayah peringatan untuk bersiap mengungsi jika potensi tsunami semakin kuat dikeluarkan. Warga diminta mengikuti peringatan dari lembaga tersebut.

    Pihak berwenang juga memperingatkan gelombang tsunami dapat menyebabkan kerusakan di sepanjang garis pantai semua pulau di negara bagian Hawaii. Warga diminta untuk segera melakukan evakuasi.

    “Tindakan segera harus diambil untuk melindungi jiwa dan harta benda,” demikian peringatan yang dikeluarkan oleh Pusat Peringatan Tsunami Pasifik NWS yang ditampilkan situs web pemerintah Maui.

    Peringatan tersebut menyatakan bahaya dapat berlanjut selama berjam-jam setelah gelombang tsunami awal karena gelombang-gelombang berikutnya akan tiba. Gelombang pertama mungkin bukan yang terbesar.

    “Gelombang tsunami secara efektif membungkus pulau-pulau. Semua pantai berisiko, ke mana pun arah mereka menghadap. Puing-puing yang terangkat dan terbawa tsunami memperkuat daya rusaknya,” demikian isi peringatan itu.

    Perkiraan waktu kedatangan gelombang tsunami pertama di Hawaii adalah pukul 19.17 waktu setempat. Peringatan tsunami juga diberlakukan di Samoa Amerika, wilayah AS yang terdiri dari tujuh pulau dan atol di Pasifik Selatan.

    Lihat Video ‘Momen Pengunjung Pantai Hawaii Evakuasi Diri Buntut Potensi Tsunami’:

    Halaman 2 dari 2

    (haf/yld)

  • 1
                    
                        10 Wilayah RI Berpotensi Kena Imbas Tsunami Akibat Gempa Rusia, Kapan Perkiraan Sampainya?
                        Nasional

    1 10 Wilayah RI Berpotensi Kena Imbas Tsunami Akibat Gempa Rusia, Kapan Perkiraan Sampainya? Nasional

    10 Wilayah RI Berpotensi Kena Imbas Tsunami Akibat Gempa Rusia, Kapan Perkiraan Sampainya?
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gempa bumi bermagnitudo 8,7 mengguncang pesisir timur Kamchatka, Rusia, Rabu (30/7/2025) pagi.
    Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa tersebut berpotensi menimbulkan
    tsunami
    di 10 wilayah Indonesia dengan status waspada atau ketinggian kurang dari 0,5 meter.
    Adapun perkiraan tsunami itu akan sampai pada siang hingga sore hari pada waktu setempat.
    “Gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia dengan status waspada,” kata Direktur Gempabumi dan
    Tsunami
    BMKG Daryono melalui keterangan yang disampaikan BMKG.
    Adapun kesepuluh wilayah itu yakni:
     
    Daryono pun mengimbau agar masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir pantai di kesepuluh lokasi tersebut untuk waspada.
    “Kepada masyarakat pesisir di wilayah tersebut untuk tetap tenang dan menjauhi pantai,” ucapnya.
    Sementara itu, berdasarkan analisis BMKG, episenter gempa yang terjadi di Rusia berada di kedalaman 18 kilometer. Oleh karenanya, gempa yang terjadi pada pukul 06.24 WIB itu tergolong gempa dangkal.
    “Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng pada Palung Kurile-Kamchatka,” kata Daryono.
    “Gempa bumi ini memiliki mekanisme naik (thrust fault),” imbuhnya.
    Berdasarkan laporan Pasific Tsunami Warning Center (PTWC), gempa bumi ini berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii dan Guam.
    Selain itu, beberapa gempa susulan pun masih tercatat terjadi pasca gempa pertama mengguncang wilayah itu.
    “Hingga pukul 08.30 WIB, berdasarkan hasil monitoring menunjukkan adanya 7 aktivitas gempabumi susulan ( aftershock), dengan magnitudo terbesar 6,9 dan magnitudo terkecil 5,4,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 1
                    
                        10 Wilayah RI Berpotensi Kena Imbas Tsunami Akibat Gempa Rusia, Kapan Perkiraan Sampainya?
                        Nasional

    1 10 Wilayah RI Berpotensi Kena Imbas Tsunami Akibat Gempa Rusia, Kapan Perkiraan Sampainya? Nasional

    10 Wilayah RI Berpotensi Kena Imbas Tsunami Akibat Gempa Rusia, Kapan Perkiraan Sampainya?
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gempa bumi bermagnitudo 8,7 mengguncang pesisir timur Kamchatka, Rusia, Rabu (30/7/2025) pagi.
    Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa tersebut berpotensi menimbulkan
    tsunami
    di 10 wilayah Indonesia dengan status waspada atau ketinggian kurang dari 0,5 meter.
    Adapun perkiraan tsunami itu akan sampai pada siang hingga sore hari pada waktu setempat.
    “Gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia dengan status waspada,” kata Direktur Gempabumi dan
    Tsunami
    BMKG Daryono melalui keterangan yang disampaikan BMKG.
    Adapun kesepuluh wilayah itu yakni:
     
    Daryono pun mengimbau agar masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir pantai di kesepuluh lokasi tersebut untuk waspada.
    “Kepada masyarakat pesisir di wilayah tersebut untuk tetap tenang dan menjauhi pantai,” ucapnya.
    Sementara itu, berdasarkan analisis BMKG, episenter gempa yang terjadi di Rusia berada di kedalaman 18 kilometer. Oleh karenanya, gempa yang terjadi pada pukul 06.24 WIB itu tergolong gempa dangkal.
    “Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng pada Palung Kurile-Kamchatka,” kata Daryono.
    “Gempa bumi ini memiliki mekanisme naik (thrust fault),” imbuhnya.
    Berdasarkan laporan Pasific Tsunami Warning Center (PTWC), gempa bumi ini berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii dan Guam.
    Selain itu, beberapa gempa susulan pun masih tercatat terjadi pasca gempa pertama mengguncang wilayah itu.
    “Hingga pukul 08.30 WIB, berdasarkan hasil monitoring menunjukkan adanya 7 aktivitas gempabumi susulan ( aftershock), dengan magnitudo terbesar 6,9 dan magnitudo terkecil 5,4,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.