Negara: Republik Rakyat Cina

  • Temuan Baterai Baru Bawa Kabar Buruk Buat China, RI Bisa Kena

    Temuan Baterai Baru Bawa Kabar Buruk Buat China, RI Bisa Kena

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dua startup asal Eropa mengumumkan terobosan dalam pengembangan baterai listrik daur ulang yang bisa memutus ketergantungan dunia atas China.

    Baterai daur ulang yang dikembangkan oleh Altilium asal Inggris dan Tozero asal Jerman adalah upaya untuk memenuhi syarat kendaraan listrik yang berlaku di Eropa mulai Agustus 2030. Sebanyak 6 persen lithium dan nikel serta 16 persen kobalt yang digunakan dalam baterai mobil listrik di Eropa harus didapatkan dari proses daur ulang. Kandungan minimum tersebut akan terus dinaikkan setiap 5 tahun.

    Terobosan dua startup asal Eropa, menurut Reuters, merupakan kompetisi bagi China yang kini memiliki teknologi terdepan dalam hal daur ulang baterai.

    Altilium menyatakan penelitian dari Imperial College menunjukkan bahwa baterai kecil yang dibuat dari katoda daur ulang memiliki kinerja sama baiknya dengan baterai yang dibuat dari material baru. Katoda baterai kendaraan listrik biasanya menggunakan material lithium, kobalt, nikel, dan mangan.

    Indonesia adalah salah satu produsen terbesar nikel, yang salah satunya digunakan untuk pembuatan baterai mobil listrik.

    CEOO Altilium Christian Marston menyatakan bahwa material daur ulang mengurangi emisi CO2 sebesar 70 persen dan lebih murah 20 persen, dibanding material baru.

    “Terobosan teknis nyata ini membuat penggunaan material daur ulang tak berisiko bagi pabrikan mobil,” kata Marston kepada Reuters, Kamis (13/2/2025).

    Altilium kini bekerja sama dengan Tata Motors asal India untuk membuat sel baterai menggunakan material yang didaur ulang dari Jaguar i-Pace.

    Tozero asal Jerman yang didukung oleh Honda tengah mengembangkan pabrik grafit daur ulang. Mereka mengklaim proses hidrometalurgi yang dikembangkan tidak menghasilkan emisi (net zero) jika didukung oleh energi terbarukan. Grafit saat ini berkontribusi hingga 40 persen dari jejak karbon baterai liithium ion.

    Rencananya pabrik Tozero mulai berproduksi pada 2027 dengan kapasitas mencapai 2.000 ton grafit daur ulang per tahun yang diperkirakan cukup untuk memproduksi 50.000 mobil listrik.

    (dem/dem)

  • 8
                    
                        Melihat dari Dekat KRL Impor Baru dari China: Interior Modern, Lebih Luas, dan Nyaman
                        Megapolitan

    8 Melihat dari Dekat KRL Impor Baru dari China: Interior Modern, Lebih Luas, dan Nyaman Megapolitan

    Melihat dari Dekat KRL Impor Baru dari China: Interior Modern, Lebih Luas, dan Nyaman
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –

    Uji coba dinamis

    KRL Commuter Line
    yang diimpor dari CCRC Qingdao Sifang telah dimulai dengan satu trainset yang terdiri dari 12 rangkaian kereta.
    Uji coba ini berlangsung pada Rabu (12/2/2025).
    Kompas.com
    berkesempatan menyaksikan langsung momen ini dari dekat di
    Stasiun Depok
    pada Rabu malam.
    Bunyi klakson kereta yang keras, jernih, dan nyaring menggema sesaat sebelum kereta itu berhenti di stasiun.
    Dari luar, bodi kereta yang didominasi warna merah, abu-abu, dan hitam menciptakan kesan minimalis sekaligus klasik.
    Warna metal pada bagian bodi atas menambah aura elegan dari kereta tersebut.
    Pada bagian belakang rangkaian, terdapat penanda gerbong khusus untuk wanita, dengan rambu yang menegaskan larangan bagi pria untuk memasuki area tersebut.
    Menariknya, jarak antara kereta dan peron Stasiun Depok hanya terpaut lima sentimeter.
    Dari sudut pandang sekilas, jarak ini hampir tidak terlihat, sehingga membuat penumpang merasa aman dari kemungkinan terperosok ke dalam celah.
    Melihat ke dalam, kursi penumpang serta pegangan tangan (
    hand grip
    ) terlihat masih terbungkus rapi oleh plastik.
    Tata ruang interior kereta juga memiliki perbedaan signifikan jika dibandingkan dengan rangkaian KRL lama.
    Sisi pojok rangkaian yang biasanya difungsikan sebagai kursi prioritas kini digantikan oleh kursi panjang berwarna merah dan abu-abu.
    Warna abu-abu pada setiap ujung jok menandakan kursi prioritas, sedangkan warna merah ditujukan untuk penumpang biasa.
    Dengan kapasitas enam jok kursi panjang di setiap kereta, total kursi prioritas yang disediakan mencapai 12 orang, jumlah yang sama dengan model sebelumnya meski dengan desain yang berbeda.
    Namun, penampilan
    hand grip
    yang berwarna hijau membuat keseluruhan desain interior kereta tampak kurang serasi.
    Desain rak bagasi yang berada di atas kursi penumpang juga berbeda dengan KRL
    Commuter Line
    pada umumnya.
    Jika sebelumnya rak hanya terdiri dari tiang-tiang yang bercelah untuk mencegah barang jatuh, kini rak baru dilengkapi alas.
    Dengan begitu, desain ini bisa memberikan manfaat bagi penumpang untuk meletakkan barang-barang berukuran kecil atau sedang.
    Setiap pojok rak juga dilengkapi dengan penyangga atau gagang pembatas untuk menjaga barang tetap aman saat kereta berhenti.
    Lantai kereta kali ini dirancang bernuansa kayu dengan warna krem muda kekuningan, memberikan kesan ramah dan familiar.
    Sementara itu, penghubung antar gerbong diisi dengan nuansa kayu berwarna cokelat tua.
    Pintu antar gerbong yang biasanya ada pada kereta lama tidak terlihat pada kereta baru ini, sehingga kesan luas dapat terasa di area perpindahan gerbong.
    Di setiap gerbong, terpasang panel informasi LED yang tampaknya akan digunakan untuk memberi tahu nama pemberhentian berikutnya.
    Diperkirakan, kereta baru ini akan mulai beroperasi untuk umum setelah uji dinamis yang ditargetkan mencapai 4.000 kilometer selesai dilakukan.
    Dengan berbagai inovasi yang ditawarkan, KRL
    Commuter Line
    baru ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman perjalanan bagi para penumpang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Baterai Bermasalah, Mercedes-Benz Recall Lebih 7.000 Unit EQB di AS

    Baterai Bermasalah, Mercedes-Benz Recall Lebih 7.000 Unit EQB di AS

    JAKARTA – Mercedes-Benz menerbitkan perintah penarikan kembali (recall) model EQB sebanyak 7.362 unit di Amerika Serikat (AS) karena masalah pada baterai bertegangan tinggi.

    Melansir dari InsideEVs, Rabu, 12 Februari, berdasarkan dokumen yang diterbitkan oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) baterai tersebut dapat menyebabkan korsleting sel baterai dalam paket tegangan tinggi yang terjadi karena kondisi saat diproduksi atau situasi penggunaan kendaraan.

    Pabrikan dari Jerman ini mengutip “variasi” selama periode produksi tahap awal di pemasok, dikombinasikan dengan faktor eksternal lokal seperti riak arus listrik di infrastruktur pengisian daya atau potensi kerusakan mekanis pada baterai bertegangan tinggi.

    Kendaraan yang terdampak ialah model EQB 250 keluaran tahun 2022-2024 sebanyak 2.626 unit, EQB 300 4Matic tahun 2022-2024 hingga 3.311 unit, dan EQB 350 4Matic model 2022-2024 berjumlah 1.415 unit.

    Mercedes-Benz juga menyebut model yang terdampak merupakan rakitan antara 13 Desember 2021 hingga 23 Januari 2025.

    Paket baterai yang terdampak merupakan produksi oleh Farasis Energy di China. Meskipun tidak ada laporan mengenai baterai yang terbakar di wilayah AS, NHTSA menyebutkan ada laporan kebakaran baterai di luar AS.

    Tetapi setelah menyelidiki insiden ini, Mercedes-Benz tidak menemukan akar penyebab masalahnya, maupun kombinasi faktor spesifik apa pun yang dapat menyebabkan baterai terbakar.

    Oleh karena itu, perusahaan telah mengeluarkan penarikan keselamatan global, yang mencakup 7.362 unit yang terjual di negeri paman Sam.

    Untuk mengatasi masalah tersebut, pemilik EV yang terdampak harus membawa kendaraannya ke pusat layanan resmi di mana perangkat lunak sistem manajemen baterai akan diperbarui untuk meminimalkan risiko korsleting.

    Pemilik mobil dihimbau untuk mengisi daya EV maksimum 80 persen hingga pembaruan perangkat lunak dilakukan.

  • IHSG ditutup menguat seiring pasar respon pernyataan Ketua The Fed

    IHSG ditutup menguat seiring pasar respon pernyataan Ketua The Fed

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup menguat seiring pasar respon pernyataan Ketua The Fed
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 12 Februari 2025 – 17:34 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat seiring pelaku pasar merespon positif pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell.

    IHSG ditutup menguat 113,79 poin atau 1,74 persen ke posisi 6.645,78. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 14,22 poin atau 1,87 persen ke posisi 776,31.

    “IHSG dan bursa saham regional Asia menguat, pasar mencerna pernyataan Ketua Fed Jerome Powell yang menekankan fokus bank sentral pada pengendalian inflasi, dan mengisyaratkan bahwa para pembuat kebijakan tidak terburu-buru untuk menekan suku bunga. Pernyataannya itu di hadapan Komite Perbankan Senat Amerika Serikat (AS),” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

    Selanjutnya, Jerome Powell menyebut perekonomian secara keseluruhan kuat dengan pasar tenaga kerja yang solid dan inflasi yang mereda tetapi masih di atas target The Fed sebesar 2 persen.

    Pelaku pasar berargumen bahwa pernyataan Jerome Powell bertindak terlalu cepat untuk melonggarkan kebijakan dapat menggagalkan kemajuan inflasi, sementara bergerak terlalu lambat dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.

    Namun demikian, pelaku pasar juga terus mengevaluasi dampak dari kenaikan tarif terbaru Presiden Donald Trump.

    Fokus selanjutnya yaitu pelaku pasar merespon Trump yang mengungkapkan dalam sebuah wawancara bahwa telah berbicara dengan Presiden China Xi Jinping sejak menjabat, menyoroti hubungan pribadi mereka yang sangat baik, meskipun tidak membagikan hasilnya secara spesifik.

    Percakapan antara kedua pemimpin ini dipandang penting untuk kemungkinan pelonggaran atau penundaan tarif perdagangan yang sedang berlangsung.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sebelas atau semua sektor menguat yaitu dipimpin sektor infrastruktur yang naik sebesar 2,68 persen, diikuti oleh sektor kesehatan dan sektor teknologi yang masing-masing naik sebesar 1,92 persen dan 1,80 persen.

    Sementara itu, sepuluh sektor menurun yaitu sektor infrastruktur turun paling dalam minus sebesar 4,04 persen, diikuti oleh sektor energi dan sektor transportasi & logistik yang masing-masing turun sebesar 2,94 persen dan 2,41 persen.

    Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BRRC, BUVA, CGAS, PTSP dan BEBS. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni SKLT, MTFN, TAXI, ARGO, dan SKBM.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.086.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,25 miliar lembar saham senilai Rp10,92 triliun. Sebanyak 382 saham naik 227 saham menurun, dan 346 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 162,53 poin atau 0,42 persen ke 38.963,70, indeks Shanghai menguat 28,33 poin atau 0,85 persen ke 3.346,39, indeks Kuala Lumpur menguat 13,10 persen atau 0,82 poin ke posisi 1,603,05, indeks Straits Times melemah 13,86 poin atau 0,36 persen ke 3.874,62.

    Sumber : Antara

  • Legislator Soroti Keamanan Laut RI Tak Secanggih China: Ini Masalah Serius

    Legislator Soroti Keamanan Laut RI Tak Secanggih China: Ini Masalah Serius

    Jakarta

    Anggota Komisi I DPR F-PAN Farah Puteri Nahlia menyoroti teknologi hingga persenjataan pengamanan laut di Indonesia tak sebanding dengan China. Dia mendukung agar strategi keamanan laut diperkuat regulasinya.

    “Sejak awal periode kami di Komisi I, kami sudah menghadapi realitas pahit bahwa setiap kali Bakamla atau TNI AL berhadapan dengan Coast Guard China, kita tertinggal dari segi persenjataan dan teknologi. Mereka jauh lebih canggih, sementara kekuatan kita tidak ada setengah dari mereka. Ini adalah masalah serius yang tidak bisa terus dibiarkan,” ujar Farah dalam keterangan tertulis, Rabu (12/2/2025).

    “Fraksi PAN mendukung penuh perumusan strategi keamanan laut yang lebih komprehensif, berkelanjutan, dan responsif. Regulasi yang ada saat ini masih belum cukup untuk benar-benar menguasai dan menjaga laut kita,” tambahnya.

    Hal ini dikatakan Farah usai Komisi I DPR RI menggelar rapat kerja dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI serta Menteri Hukum dan HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan. Rapat ini membahas soal urgensi sistem keamanan laut yang komprehensif, berkelanjutan, adaptif, responsif, dan inklusif.

    “Kita sudah bertahun-tahun membahas berbagai ancaman keamanan laut, mulai dari penangkapan ikan ilegal, penyelundupan narkotika, perdagangan manusia, hingga isu terbaru mengenai pagar laut. Namun, karena ketidakjelasan regulasi dan kewenangan antar-lembaga, banyak isu yang seolah menggantung tanpa kejelasan siapa yang bertanggung jawab. Ini bukan sekadar diskusi, ini tentang kedaulatan kita!” katanya.

    Kemudian, Farah juga mengatakan bahwa dari periode lalu, RUU Keamanan Laut sudah beberapa kali dibahas, namun tidak kunjung ada realisasi konkret. Ia juga menekankan bahwa keamanan laut tidak boleh hanya berfokus pada pertahanan militer, tetapi juga harus mencakup aspek ekonomi, HAM, diplomasi, serta keamanan non-tradisional.

    “Jangan sampai kita hanya terus rapat tanpa tindakan nyata! Tantangan zaman terus berkembang, dan keamanan laut harus bisa mengikuti dinamika tersebut dalam jangka panjang. Kita butuh regulasi yang lebih tajam, lebih operasional, bukan sekadar wacana,” tegasnya.

    Lebih lanjut, dia juga mendukung gagasan agar masyarakat pesisir dan nelayan mendapatkan peran yang lebih aktif dalam menjaga keamanan laut. Dia berharap keamanan laut bisa dijadikan isu prioritas oleh presiden.

    “Mereka bukan sekadar pengguna laut, tetapi garda terdepan yang dapat membantu mendeteksi ancaman sejak dini. Oleh karena itu, mereka harus mendapatkan program peningkatan kapasitas agar dapat menjadi mitra dalam menjaga keamanan maritim kita,” katanya.

    “Harapan kami, hasil rapat ini segera dibawa ke Presiden dan menjadi agenda dalam rapat kabinet berikutnya. Keamanan laut Indonesia tidak bisa lagi menjadi isu yang hanya dibahas di ruang rapat. Ini adalah prioritas nasional yang harus segera mendapat solusi konkret,” sambungnya.

    (azh/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Dari IES 2025, Arsjad Rasjid siapkan Indonesia untuk lonjakan ekonomi menuju 2045

    Dari IES 2025, Arsjad Rasjid siapkan Indonesia untuk lonjakan ekonomi menuju 2045

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Dari IES 2025, Arsjad Rasjid siapkan Indonesia untuk lonjakan ekonomi menuju 2045
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 12 Februari 2025 – 19:56 WIB

    Elshinta.com – Indonesia sebagai salah satu perekonomian terbesar dikawasan Asia Tenggara menurut pengusaha Arsjad Rasjid berada digaris terdepan untuk mendorong sinergi lintas sektor, investasi strategis dan adopsi teknologi inovatif.

    “Atas dasar hal tersebut guna mendorong kolaborasi antara pelaku bisnis nasional, internasional dan pengambil kebijakan serta memposisikan Indonesia sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dikawasan, Indonesia Business Council (IBC) akan menggelar forum tingkat internasional yang dinamakan Indonesia Economic Summit (IES) 2025,” ujar Ketua Dewan Pengawas IBC Arsjad Rasjid dalam keterangannya di Shangri-La, Jakarta pada Rabu (12/2).

    Arsjad Rasjid pun menambahkan, IES 2025 yang akan digelar pada 18 sampai 19 Februari 2025 di Hotel Shangri-La, Jakarta mengambil tema “The New Era of High Growth and Prosperity”.

    Menurut Arsjad IES 2025 dirancang sebagai wadah bagi pelaku usaha dan pembuat kebijakan untuk membahas strategi konkret dalam menavigasi tantangan global seperti investasi, manufaktur, energi berkelanjutan, talenta, inovasi dan keuangan.

    “Pertumbuhan ekonomi Indonesia membutuhkan kemitraan yang erat lintas sektor. Keselarasan kebijakan publik, swasta dan masyarakat menjadi kunci tercapainya pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan,” lanjut Arsjad.

    Menurut Arsjad IES 2025 dapat menjadi wadah untuk merumuskan dan mempercepat implementasi kebijakan yang pro-investasi dan pro-pertumbuhan ekonomi. Arsjad pun mengungkapkan, IES 2025 akan menghadirkan pemimpin bisnis, pengambil kebijakan dan pemikir global sebagai pembicara yang akan membahas strategi-strategi pertumbuhan yang efektif ditengah dinamika situasi geopolitik saat ini. Adapun diantara para tokoh yang diagendakan hadir antara lain, Co-founder Air Asia Tony Fernandes, CEO and Co-founder Silicon Box Byung Joon Han serta Co-founder dan CEO Paragon Group Harman Subakat.

    Selain itu diagendakan akan hadir pula Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, mantan Wakil Presiden RI Boediono, Founder Arsari Group Hashim Djojohadikusumo, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan P Roeslani, Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional Mari Elka Pangestu dan Ketua umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie.

    Sementara itu, COO IBC William Sabandar mengatakan, IES 2025 menawarkan program-program yang akan membahas berbagai topik penting. Diantara topik penting tersebut meliputi industrialisasi, kebijakan fiskal dan moneter, investasi, ketahanan pangan, transisi energi, diversifikasi perdagangan dan pengembangan talenta manusia. 

    Selain itu, akan ada beberapa sesi round table untuk mempertemukan para pemimpin bisnis dan mitra strategis guna mendiskusikan kolaborasi bisnis dan investasi di Indonesia. “IES akan diselenggarakan setiap tahun untuk mendorong kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah. Penyelenggaraan IES yang pertama secara khusus akan memberikan pandangan mendalam mengenai kebijakan ekonomi pemerintah Indonesia yang baru,” jelas William. 

    Informasi resmi yang dibagikan kepanitiaan IES menyebutkan, hingga saat ini 100 pembicara nasional dan internasional telah mengkonfirmasi kehadirannya di IES 2025. Pembicara tersebut berasal dari Indonesia, China, Amerika Serikat, Belanda, Singapura, Arab Saudi, Australia, Korea Selatan, Perancis, India, Jepang, Malaysia, Vietnam, dan Inggris. 

    Selain itu, lebih dari 1.000 pemimpin bisnis akan berpartisipasi di IES 2025. “IBC mengundang berbagai mitra, asosiasi perdagangan dan industri, perwakilan pemerintah asing, serta pemangku kepentingan lainnya untuk bergabung dalam forum ini,” ungkap William. 

    Selain program utama, peserta lanjut William dapat memanfaatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para pemimpin bisnis dan pejabat tinggi pemerintah.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Apple Batal Kolaborasi dengan DeepSeek, Lebih Pilih Alibaba

    Apple Batal Kolaborasi dengan DeepSeek, Lebih Pilih Alibaba

    Jakarta

    Apple kabarnya sudah memilih mitra untuk mendukung fitur Apple Intelligence di China. Namun bukan DeepSeek yang dipilih seperti kabar sebelumnya.

    Menurut laporan The Information, Apple menggandeng Alibaba untuk menyediakan layanan Apple Intelligence di China. Apple dan Alibaba kabarnya sudah mendaftarkan rangkaian fitur AI pertama yang mereka kembangkan bersama ke regulator China.

    Apple awalnya memilih Baidu sebagai mitranya di China, namun raksasa mesin pencari itu tidak memenuhi standar Apple karena kesulitan mengembangkan model yang sesuai untuk Apple Intelligence.

    Setelah batal bermitra dengan Baidu, Apple sempat melirik perusahaan teknologi lainnya termasuk Alibaba, ByteDance, dan Tencent. DeepSeek, anak baru di sektor AI China, juga sempat dipertimbangkan sebagai mitra Apple.

    Meskipun model AI DeepSeek menjanjikan, Apple akhirnya memutuskan untuk tidak bermitra dengan mereka. Kabarnya DeepSeek tidak memiliki tenaga kerja dan pengalaman yang mumpuni untuk mendukung mitra sebesar Apple.

    Saat ini Apple Intelligence memang belum tersedia untuk pengguna iPhone di China. Apple diwajibkan bekerjasama dengan perusahaan China untuk mengembangkan model AI yang akan dipakai di perangkat yang dijual di China.

    CEO Apple Tim Cook mengatakan absennya Apple Intelligence mengakibatkan penjualan iPhone di China turun 11% pada kuartal terakhir. Vendor ponsel lokal seperti Huawei langsung bergegas memanfaatkan kekosongan tersebut, seperti dikutip dari TechCrunch, Rabu (12/2/2025).

    Apple berencana menggelar konferensi developer di Shanghai, China pada 25 Maret 2025. Mungkin debut Apple Intelligence di China akan diumumkan di event tersebut.

    Laporan terbaru ini muncul menjelang peluncuran iPhone SE generasi keempat yang kabarnya tinggal menghitung hari. iPhone dengan harga terjangkau ini merupakan produk kunci untuk meningkatkan penjualan di China dan India, dua pasar ponsel terbesar di dunia.

    (vmp/rns)

  • ‘Hujan Bom’ AS Belum Usai, Trump Siapkan Tarif Balas Dendam

    ‘Hujan Bom’ AS Belum Usai, Trump Siapkan Tarif Balas Dendam

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat Donald Trump makin memperdalam ketegangan dagang global dengan mempersiapkan tarif balasan (resiprokal) terhadap negara-negara yang mengenakan bea masuk pada barang-barang AS. Langkah ini, yang sedang difinalisasi oleh para penasihat perdagangan Gedung Putih pada Rabu (12/2/2025), telah memicu kekhawatiran dari banyak pihak, termasuk industri dalam negeri dan mitra dagang utama seperti Meksiko, Kanada, Uni Eropa, Jepang, dan Australia.

    Setelah mengejutkan pasar dengan pengumuman tarif impor baja dan aluminium sebesar 25% pada Senin lalu-yang berlaku mulai 12 Maret-Trump kini berencana menaikkan tarif untuk setiap negara yang menerapkan bea masuk pada produk AS.

    Langkah ini menambah ketidakpastian di sektor industri yang bergantung pada impor baja dan aluminium, serta memperdalam risiko perang dagang global yang lebih luas.

    Sebelumnya, Trump telah mengenakan tambahan tarif 10% pada barang-barang China yang berlaku mulai 4 Februari, dengan Beijing membalas dengan kebijakan serupa pada pekan ini.

    Tarif impor sebesar 25% untuk barang dari Meksiko dan Kanada seharusnya berlaku bulan ini, tetapi ditunda hingga 4 Maret untuk memberikan waktu bagi negosiasi terkait pengamanan perbatasan AS dan upaya mengatasi perdagangan fentanyl ilegal.

    Meskipun beberapa pekerja industri baja di AS mendukung kebijakan ini, banyak perusahaan manufaktur besar yang mengandalkan impor mengkhawatirkan efek domino dari kenaikan tarif ini terhadap rantai pasokan dan harga produk mereka.

    “Perusahaan-perusahaan dengan ketergantungan besar pada impor baja dan aluminium kini kesulitan menyusun strategi jangka panjang,” ujar seorang eksekutif manufaktur yang enggan disebutkan namanya, dilansir Reuters.

    Banyak industri, termasuk otomotif, farmasi, dan teknologi semikonduktor, khawatir dengan ancaman Trump yang juga mempertimbangkan tarif baru pada sektor mereka.

    Hingga kini, Gedung Putih belum memberikan detail lengkap mengenai bagaimana tarif balasan ini akan diterapkan, meskipun Trump berjanji akan mengumumkannya dalam dua hari ke depan.

    Menurut William Reinsch, analis senior di Center for Strategic and International Studies, tim perdagangan Trump menghadapi dilema besar dalam menyusun skema tarif ini. Ada dua pilihan utama yang bisa diambil:

    Pertama, Pemerintah AS bisa mengenakan tarif rata, misalnya 10% atau 20% untuk semua negara, agar lebih mudah diterapkan.

    Kedua, tarif berbasis timbal balik, yakni AS bisa menyesuaikan tarif untuk setiap negara berdasarkan bea masuk yang mereka kenakan terhadap barang AS.

    “Jika kita mengikuti metode kedua, ini akan sangat kompleks dan sulit diterapkan,” kata Reinsch.

    Seorang sumber di Gedung Putih yang terlibat dalam perumusan tarif mengatakan bahwa detailnya masih dirampungkan hingga Selasa malam, mengindikasikan masih adanya perdebatan internal.

    Menurut Damon Pike, pakar perdagangan internasional di BDO International, skema tarif yang diusulkan Trump berpotensi menjadi pekerjaan monumental.

    “Di tingkat internasional, ada sekitar 5.000 deskripsi produk dengan kode 6 digit yang digunakan di 186 negara anggota Organisasi Bea Cukai Dunia. Jadi, ini berarti 5.000 dikalikan 186 negara-ini hampir seperti proyek kecerdasan buatan,” jelasnya.

    Dukungan dan Tantangan Hukum

    Para penasihat perdagangan Trump sedang mengeksplorasi berbagai undang-undang yang dapat digunakan untuk menerapkan tarif ini. Beberapa opsi yang sedang dipertimbangkan antara lain Trade Act 1974, Section 122 – hanya memungkinkan tarif flat maksimum 15% selama enam bulan; Tariff Act 1930, Section 338 – memungkinkan AS mengambil tindakan terhadap negara yang melakukan diskriminasi perdagangan terhadap produk AS, tetapi belum pernah digunakan sebelumnya; dan International Emergency Economic Powers Act (IEEPA) – digunakan untuk mengenakan tarif terhadap China, serta rencana tarif baru untuk Kanada dan Meksiko.

    Menurut Pike, jika tidak menggunakan IEEPA, maka pemerintah harus melibatkan Kongres sebelum memberlakukan tarif baru.

    “Segala sesuatu tampaknya bergerak dengan sangat cepat, tetapi jika tidak melalui IEEPA, tarif harus mendapat persetujuan dari badan pemerintah lain sebelum bisa diterapkan,” katanya.

    Namun, metode “tarif balasan” yang diusulkan Trump juga bisa menjadi bumerang bagi AS sendiri.

    Reinsch memperingatkan bahwa pendekatan ini berarti AS menyerahkan kendali atas kebijakan tarifnya kepada negara lain.

    “Misalnya, jika Kolombia menetapkan tarif tinggi untuk kopi demi melindungi industrinya, maka kita akan menerapkan tarif tinggi pada kopi Kolombia juga-padahal AS tidak memproduksi kopi. Akibatnya, yang rugi adalah konsumen Amerika sendiri,” jelasnya.

    (luc/luc)

  • Efisiensi Anggaran Diharapkan Tak Ganggu Penegakan Hukum
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        12 Februari 2025

    Efisiensi Anggaran Diharapkan Tak Ganggu Penegakan Hukum Regional 12 Februari 2025

    Efisiensi Anggaran Diharapkan Tak Ganggu Penegakan Hukum
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kebijakan
    efisiensi anggaran
    yang dilakukan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto diharapkan tak mengganggu penegakan hukum yang berdampak langsung pada masyarakat.
    Anggota Komisi III DPR RI Stevano Rizki Adranacus mengingatkan bahwa Presiden Prabowo telah berkomitmen dalam memperkuat sistem hukum di Indonesia.
    Sehingga, penegakan hukum harus tetap menjadi prioritas meskipun anggaran negara sedang diperketat.
    “Wajah penegakan hukum adalah wajah dari negara itu sendiri. Persepsi masyarakat terhadap negara kita sangat tergantung dari kebijakan penegakan hukum,” ujar Stevano dilansir Antara, Rabu (12/2/2025).
    Stevano menegaskan bahwa pemangkasan anggaran bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga dilakukan oleh negara-negara besar di tengah ketidakpastian ekonomi global.
    “Tren efisiensi ini bukan hanya dilakukan di negara kita, tapi negara superpower seperti Amerika, China, bahkan Vietnam semuanya melakukan efisiensi,” katanya.
    Menurutnya, langkah efisiensi ini tidak perlu ditangisi atau disesalkan, karena merupakan kebijakan yang sudah seharusnya dilakukan untuk menyesuaikan kondisi ekonomi dunia.
    Namun, ia mengingatkan bahwa meskipun efisiensi diperlukan, rasa keadilan dalam masyarakat tidak boleh berkurang.
    “Saya dan rekan-rekan di Komisi III sangat senang bahwa Bapak Presiden memiliki perhatian besar terhadap penegakan hukum di Indonesia,” tegasnya.
    Anggaran Polri hingga KPK Dipangkas
    Sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, beberapa lembaga penegak hukum terkena kebijakan efisiensi anggaran, di antaranya:
    Stevano berharap pemangkasan ini tidak menghambat upaya penegakan hukum, terutama yang berkaitan langsung dengan masyarakat dan keamanan nasional.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hadiri Cap Go Meh di Kawasan Glodok, Mahfud MD Kenang Jasa Gus Dur bagi Warga Tionghoa

    Hadiri Cap Go Meh di Kawasan Glodok, Mahfud MD Kenang Jasa Gus Dur bagi Warga Tionghoa

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Perayaan Cap Go Meh di beberapa wilayah di Indonesia berlangsung meriah. Meski kondisi cuaca sedikit ekstrem, namun tidak menyurutkan masyarakat untuk memeriahkan festival tersebut.

    Begitu juga yang terjadi pada perayaan Cap Go Meh di kawasan Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (12/2). Festival ini berlangsung meriah dengan kehadiran berbagai tokoh penting, termasuk Mahfud MD.

    Mahfud menekankan bahwa Cap Go Meh bukan sekadar perayaan budaya Tionghoa, tetapi juga simbol keberagaman yang menjadi identitas Indonesia.

    “Ini momentum juga untuk mengingatkan kita sebagai bangsa yang multi kultural, multi agama, multi etnis yang semuanya itu sama-sama bisa bilang ‘saya Indonesia’,” ujar Mahfud.

    Mantan Menkopolhukam itu juga mengenang sosok Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang berjasa membuka ruang bagi masyarakat Tionghoa di Indonesia. Dengan keberanian Gus Dur, perayaan dan kegiatan etnis Tionghoa mulai semarak di Indonesia.

    “Dulu kan dilarang tuh kegiatan-kegiatan etnis China (Tionghoa), dianggap bukan Indonesia, tapi kata Gus Dur, China itu ya Indonesia juga, sama aja kan seperti macam-macam suku, China juga bagian dari Indonesia,” ucapnya

    Selain Mahfud MD, sejumlah tokoh lainnya juga hadir. Mereka ialah, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies R. Baswedan dan Fauzi Bowo, Pj Gubernur Daerah Khusus Jakarta Teguh Setyabudi dan Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta terpilih, Pramono Anung – Rano Karno.

    Selain itu hadir pula mantan calon Wakil Presiden Mahfud MD dan Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan. Para tokoh yang hadir dengan menggunakan pakaian baju cheongsam.