Negara: Republik Rakyat Cina

  • Kronologi Pria di Depok Dihajar Gara-gara Ucapkan ‘Tuhan Tidak Adil’, Dinilai Menistakan Agama – Halaman all

    Kronologi Pria di Depok Dihajar Gara-gara Ucapkan ‘Tuhan Tidak Adil’, Dinilai Menistakan Agama – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gara-gara mengucapkan bahwa Tuhan tidak adil, pria berinisial MB babak belur dikeroyok warga di sebuah warung dimsum di Jalan Stasiun Pondok Cina, Beji, Depok, pada Sabtu (15/2/2025) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

    Ucapan MB tersebut dituduh sebagai bentuk penistaan agama.

    “Para pelaku masih dalam penyelidikan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Senin (17/2/2025).

    Ade Ary menjelaskan bahwa kejadian bermula saat korban menumpangi kereta dari Thamrin dan turun di Stasiun Pondok Cina. Namun, ia tidak langsung melanjutkan perjalanannya.

    MB singgah di warung dimsum untuk mengisi daya ponselnya. Saat itu, ia sempat mengucapkan kalimat yang dianggap menistakan agama, sehingga membuat para pelaku kesal.

    “Korban sempat mengucapkan sesuatu, di antaranya, ‘Kenapa ya, Tuhan nggak adil? Padahal ada Allah, tapi kenapa banyak kejahatan di dunia ini?’” ujar Ade.

    Pelaku yang mendengar perkataan tersebut menganggapnya sebagai penistaan agama.

    Tak lama berselang, mereka langsung mengeroyok korban hingga babak belur.

    Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka di wajah dan kepala serta bibir pecah dan berdarah.

    “Atas kejadian tersebut, korban kemudian melaporkan ke Polres Metro Depok,” tambah Kabid Humas. (TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim)

  • Yevheniia Kravchuk: Ukraina Siapkan Langkah Strategis Jika AS Hentikan Bantuan Militer ke Kiev – Halaman all

    Yevheniia Kravchuk: Ukraina Siapkan Langkah Strategis Jika AS Hentikan Bantuan Militer ke Kiev – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Deputi Parlemen Ukraina Yevheniia Kravchuk menegaskan, Ukraina siap mengambil langkah strategis untuk mempertahankan diri jika terjadi penghentian bantuan militer dari Amerika Serikat.

    “Jika bantuan militer dari Amerika Serikat berhenti, Ukraina tentu harus meningkatkan produksi militernya sendiri,” ujar Kravchuk dalam wawancara di Munich Security Conference 2025, Yevheniia Kravchuk, dikutip Senin, 17 Februari 2025.

    Saat ini Ukraina sudah memproduksi sejumlah peralatan militer penting, termasuk howitzer kaliber 155 mm, jutaan drone, drone deep strike, FPV (First-Person View), dan drone laut.

    Selain memperkuat kemampuan produksi dalam negeri, Ukraina juga berencana memperluas kerja sama militer dengan negara-negara Eropa.

    Kravchuk menyatakan dukungannya terhadap pandangan yang menyebutkan bahwa Eropa harus berperan lebih besar dalam menjaga keamanan benua tersebut.

    “Kami setuju dengan pernyataan yang dibuat oleh Trump dan pemerintahannya bahwa Eropa harus turun tangan lebih banyak. Ini adalah isu keamanan benua Eropa,” jelasnya.

    Kravchuk juga menyoroti bahwa dukungan militer AS tidak hanya bermanfaat bagi Ukraina, tetapi juga mendukung ekonomi AS.

    “Senjata yang diberikan Amerika Serikat kepada kami diproduksi di Amerika Serikat,” ujarnya.

    “Ini adalah bagian dari ekonomi mereka, dengan banyak pabrik yang mempekerjakan orang Amerika. Jadi, ini bukan sesuatu yang merugikan ekonomi AS,” tambahnya.

    Dengan situasi geopolitik yang dinamis, Ukraina terus memperkuat posisinya untuk mempertahankan diri dari agresi Rusia sambil memaksimalkan dukungan internasional.

    Munich Security Conference menjadi ajang penting bagi Ukraina untuk mempertegas komitmen ini kepada komunitas global.

    Sebelumya, Presiden AS Donald Trump meminta bantuan AS ke Ukraina senilai 500 miliar (Rp 8.192 triliun) dikompensasi dalam bentuk penyerahan mineral logam tanah jarang di Ukraina kepada AS.

    Dalam wawancara baru-baru ini, Donald Trump menekankan bahwa Washington harus mendapatkan kompensasi, khususnya dalam bentuk mineral logam tanah jarang, sebagai imbalan atas dukungan substansialnya kepada Kiev.

    Dukungan Amerika terhadap Ukraina kini datang dengan harga yang mahal—kekayaan mineral senilai $500 miliar, menurut Presiden AS Donald Trump.

    Pada bagian kedua wawancara untuk Fox News yang ditayangkan Senin malam, Trump menyatakan bahwa Amerika Serikat harus diberi kompensasi atas bantuan keuangan besar yang telah diberikannya kepada Kiev dalam perangnya melawan Rusia.

    “Saya katakan kepada mereka [Ukraina] bahwa saya menginginkan logam tanah jarang senilai $500 miliar. Dan mereka pada dasarnya setuju untuk melakukannya, jadi setidaknya kita tidak merasa bodoh,” kata Trump.

    “Kalau tidak, kami bodoh. Saya katakan kepada mereka bahwa kami harus—’kami harus mendapatkan sesuatu. Kami tidak bisa terus membayar uang ini,’” imbuhnya.

    Ukraina Punya Cadangan Mineral Penting: Lithium dan Titanium 

    Ukraina memiliki cadangan mineral penting yang signifikan, seperti lithium dan titanium, yang sangat penting bagi industri modern. 

    Negara ini juga memiliki cadangan batu bara, minyak, gas, dan uranium yang sangat besar.

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah memanfaatkan prospek keterlibatan AS dalam mengembangkan sumber daya negaranya untuk mempertahankan dukungan Trump. 

    Usulan tersebut juga dimasukkan dalam “rencana kemenangan” Ukraina, yaitu kerangka kebijakan ekonomi dan keamanan yang dirancang untuk memastikan perdamaian abadi dengan Rusia.

    “Orang Amerika paling banyak membantu, dan karena itu orang Amerika harus mendapatkan keuntungan paling banyak,” kata Zelensky dalam sebuah wawancara dengan Reuters pada hari Jumat. 

    “Saya juga ingin membicarakan hal ini dengan Presiden Trump.”

    Trump sebelumnya telah menyatakan minatnya untuk memanfaatkan kekayaan sumber daya Ukraina, menekankan ambisinya untuk mengalahkan China dalam mengamankan bahan-bahan penting.

    Awal bulan ini, ia mengatakan kepada wartawan di Ruang Oval, “Kami tengah berupaya membuat kesepakatan dengan Ukraina, yang mana mereka akan mengamankan apa yang kami berikan kepada mereka dengan tanah jarang dan berbagai hal lainnya.”

     

  • Menilik Batik Pesisiran Pantai Utara Jawa dan Kebaya Peranakan

    Menilik Batik Pesisiran Pantai Utara Jawa dan Kebaya Peranakan

    JAKARTA – Batik Pesisiran merupakan batik yang banyak ditemukan di daerah pesisir utara Jawa. Batik ini memiliki perpaduan akulturasi budaya Indonesia dan pengaruh budaya asing.

    Batik Pesisiran muncul karena berasal dari daerah pesisir Utara pulau Jawa seperti Cirebon, Indramayu, Lasem dan Bakaran. Batik Pesisir berasal dari luar kota Solo dan Yogyakarta.

    Dalam bincang Wastra Bercerita, Ketua Umum Himpunan Wastraprema Neneng Iskandar menjelaskan sekitar abad 15 dan 16, para peranakan dari berbagai negara, baik dari China, India, Belanda dan Arab yang sampai di Nusantara mengembangkan busananya sendiri berupa sarung dan kebaya.

    Dalam perkembangannya kaum peranakan membutuhkan batik sendiri. Sementara itu, Batik Pesisir mulai berkembang sekitar abad 19.

    “Batik Pesisir lebih diutamakan sebagai barang ekonomi yang diperdagangkan, dan baru berkembang luas sekitar abad 19 yang diakibatkan adanya kemunduran produksi tekstil dari India yang saat itu menjadi produsen kain terbesar yang dijual ke pulau Jawa,” kata Neneng Iskandar, seperti dilansir dari ANTARA.

    Neneng Iskandar menjelaskan bahwa ragam motif Batik Pesisiran sangat kaya karena tidak hanya pengaruh dari pulau Jawa namun juga dari China, India dan Arab.

    “Ciri khas batik pesisiran dapat dilihat dari motif yang menjadi simbol atau akulturasi budaya Indonesia dengan budaya asing seperti adanya motif naga, kapal, kaligrafi dan juga motif yang mewakili ciri khas lingkungan pesisir. Pengaruh budaya ini, tidak hanya dari pulau Jawa namun budaya Sumatera juga ikut mempengaruhi,” ujarnya.

    Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Perancang Busana Didi Budiardjo menjelaskan bahwa Batik Pesisir ini biasanya dipadu dengan kebaya peranakan, yaitu kebaya yang umumnya dikenakan oleh perempuan Eropa atau Tionghoa.

    Menurut Didi, kini pemakaian kebaya peranakan sebagai mode semakin eksis dan penggunaannya cukup meningkat, meskipun belum sebanyak pemakaian kebaya kuthu baru.

    “Asimilasi budaya Tionghoa-Indonesia melahirkan kebaya peranakan. Kebaya peranakan terus berkembang tanpa meninggalkan pakem yang ada,” ucap Didi.

    Didi mengatakan pada tahun 1930 sangat marak kebaya encim beraneka ragam. Namun, tidak pernah berwarna putih kecuali sesaat setelah kematian kerabat dekat. Hal ini lantaran masyarakat Cina asli maupun peranakan memakai warna putih sebagai warna ketiadaan, kematian.

    Awalnya kebaya encim dikenal dengan sebutan kebaya nyonya, julukan ini pertama kali dipopulerkan oleh kalangan masyarakat Tionghoa peranakan.

    “Istilah kebaya encim digunakan secara umum oleh non-Tionghoa untuk menamakan jenis kebaya yang dipakai oleh perempuan peranakan Tionghoa,” katanya.

    Namun, menurut Didi, sejak tahun 1911 pada runtuhnya kekaisaran Tiongkok, orang Tionghoa mulai meniru gaya berpakaian orang Eropa Belanda.

    Saat itu, para noni Belanda tidak mengenakan kebaya para bangsawan yang mewah dari bahan sutera. Namun, memilih bahan katun tipis berpotongan pendek.

    “Bermula dari inspirasi kebaya para noni, para nyonya Tionghoa memodifikasi dengan memasukkan potongan, bahan ,warna, border dan aksesoris yang digunakan,” tuturnya.

    Adapun pada kegiatan bincang Wastra Bercerita itu juga menyajikan pameran Batik Pesisiran lebih dari 100 helai yang dibuat sekitar tahun 1900 koleksi Museum Tekstil Jakarta sumbangan Ibu Eiko Adnan.

  • Lagi Tren Gerakan #KaburAjaDulu di RI Langsung Disorot Media Asing

    Lagi Tren Gerakan #KaburAjaDulu di RI Langsung Disorot Media Asing

    Foto: Warga beraktivitas dengan latar belakang Gunung Fuji, gunung tertinggi di Jepang dengan ketinggian 3.776 meter (12.460 kaki), di Fujikawaguchiko, prefektur Yamanashi pada tanggal 31 Oktober 2024. (AFP/YUICHI YAMAZAKI)
    Warga beraktivitas dengan latar belakang Gunung Fuji, gunung tertinggi di Jepang dengan ketinggian 3.776 meter (12.460 kaki), di Fujikawaguchiko, prefektur Yamanashi pada tanggal 31 Oktober 2024. (AFP/YUICHI YAMAZAKI)

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gerakan ‘Kabur Aja Dulu’ yang viral di media sosial ternyata menjadi sorotan media asing. Fenomena ini mencerminkan kekecewaan masyarakat terhadap berbagai masalah di Indonesia yang membuat para generasi muda ingin pindah ke negara asing.

    Salah satu media asing South China Morning Post mengungkap, anak muda Indonesia menyuarakan keinginan untuk merantau melalui tagar #KaburAjaDulu di platform seperti X dan TikTok. “Kalau kamu tidak terlalu terikat dengan negara ini, pertimbangkan benar-benar untuk #KaburAjaDulu. Serius,” tulis pengguna X, Petra Novandi.

    Pengamat menilai ada berbagai alasan di balik tren ini. Pendiri Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi, menyebutkan faktor ekonomi, ketidakadilan sosial, dan harapan akan masa depan yang lebih baik sebagai pemicu utama diskusi ini.

    Di media sosial, pengguna berbagi tips serta kelebihan dan kekurangan hidup di luar negeri. Pengguna X, Hafizha Anisa, misalnya, mengaku muak dengan masalah di Indonesia, tetapi tetap mencintai alam, makanan, cuaca, dan budaya negara ini.

    Seorang warga Indonesia di Jerman, Yoel Sumitro, membagikan daftar negara dengan gaji tinggi, kualitas hidup baik, serta kemudahan visa dan peluang kerja di sektor teknologi. Ia merekomendasikan Singapura, Amsterdam, Tokyo, Berlin, dan Dubai sebagai tujuan utama bagi pekerja teknologi.

    “Banyak yang bertanya langsung kepada saya bagaimana cara bekerja di luar negeri,” kata Sumitro. Pria asal Solo ini telah bekerja di Jerman, Singapura, dan AS, serta kini menjabat sebagai senior director di perusahaan di Berlin sejak 2022.

    Sumitro pertama kali tinggal di luar negeri pada 2011 saat menempuh pendidikan magister di University of Washington. Setelah lulus, ia bekerja di beberapa negara sebelum kembali ke Indonesia pada 2018.

    “Bekerja di Indonesia menyenangkan karena dekat dengan keluarga dan teman. Saya tidak memiliki keluhan karena mendapatkan fasilitas dan gaji yang baik sebagai pekerja berketerampilan tinggi,” ujarnya.

    Namun, setelah empat tahun di Indonesia, ia merasa kariernya stagnan. “Jika ingin berkembang lebih jauh, saya harus ke luar negeri. Saya ingin merasakan menjadi eksekutif dalam tim multinasional,” katanya.

    Menanggapi tren ini, Menteri Perlindungan Pekerja Migran, Abdul Kadir Karding, menyatakan kesiapan membantu anak muda memperoleh keterampilan kerja di luar negeri. “Kalau mau pergi, pastikan untuk bekerja di luar negeri. Daripada pergi tanpa arah, kami akan membantu mempersiapkan kalian,” ujarnya di kompleks parlemen Senayan.

    Menurut Yanuar Nugroho, peneliti senior di ISEAS-Yusof Ishak Institute Singapura, fenomena ini bukan sekadar tren baru. Namun, motifnya kini lebih kompleks karena banyak yang merasa tidak ada harapan di Indonesia.

    “Mereka melihat kondisi politik, ekonomi, sosial, dan hukum tidak membaik. Namun, migrasi dalam jumlah besar tetap sulit karena mencari pekerjaan di luar negeri tidaklah mudah,” kata Yanuar.

    Ia menilai gerakan ini lebih bersifat simbolis dibandingkan eksodus nyata. “Banyak yang hanya ingin menunjukkan bahwa jika mereka punya uang, mereka akan pergi,” tambahnya.

    Fenomena ini juga menunjukkan kontradiksi dengan tingginya tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Prabowo Subianto. Di lapangan, sentimen yang berkembang justru menunjukkan ketidakpuasan yang signifikan.

    Primawan Satrio, warga Indonesia di Korea Selatan sejak 2020, mengaku enggan kembali ke Indonesia karena kebijakan pemerintah. Ia menyoroti pemotongan anggaran pendidikan dan penelitian yang berdampak pada karier istrinya sebagai peneliti medis.

    Pemerintahan Prabowo berencana memangkas anggaran kementerian dan lembaga negara sebesar Rp306 triliun. Pemotongan ini termasuk anggaran Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang berkurang Rp1,4 triliun atau hampir 25 persen dari total Rp5,8 triliun.

    “Kami tidak berencana kembali karena istri saya ingin berkarier di luar negeri, baik sebagai dokter spesialis di Jepang atau Australia maupun peneliti di Korea Selatan. Tahun depan, kami mempertimbangkan mengajukan izin tinggal permanen di sini,” kata Primawan.

    Gerakan ini juga memicu kekhawatiran akan potensi brain drain. Pada 2023, terungkap bahwa hampir 4.000 warga Indonesia menerima paspor Singapura antara 2019 dan 2022.

    Namun, Sumitro di Berlin tidak melihat hal ini sebagai kerugian bagi Indonesia. “India mendapat banyak manfaat dari warganya yang bekerja di AS dan Eropa, baik melalui remitansi maupun transfer pengetahuan,” ujarnya.

    Meski masih berupa diskusi daring, Yanuar menilai pemerintah harus segera bertindak. “Pemerintah Prabowo harus memenuhi janji-janji kampanyenya, seperti membuka lapangan kerja dan menjamin kepastian hukum, agar generasi muda tidak semakin ingin pergi,” pungkasnya.

    (wur)

  • Tanda-Tanda Kehancuran Tesla Mulai Terlihat, China Biang Keroknya

    Tanda-Tanda Kehancuran Tesla Mulai Terlihat, China Biang Keroknya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Negeri Tirai Bambu alias China terus melakukan pengembangan baru di sektor teknologi. Saat ini, perusahaan otomotif asal China yakni BYD mengumumkan rencana untuk mengembangkan teknologi kendaraan otonom dengan DeepSeek.

    Di lain sisi, saham perusahaan otomotif asal Amerika Serikat (AS) yakni Tesla terpantau menurun hingga 6% pada awal pekan ini.

    Harga saham Tesla telah merosot selama lima hari berturut-turut, turun hampir 17% dalam rentang waktu tersebut menjadi US$ 328,50 (Rp 6,2 jutaan), dan menghapus lebih dari US$ 200 miliar (Rp 3,2 triliun) kapitalisasi pasarnya, demikian dilansir dari CNBC Internasional, dikutip Minggu (16/2/2025).

    Adapun, DeepSeek yakni perusahaan AI yang sedang naik daun itu akan menawarkan sistem seperti Autopilot di hampir semua mobil baru BYD.

    Foto: via REUTERS/Tesla
    CEO Tesla dan pemilik X, Elon Musk, menaiki robotaxi Tesla pada acara peluncuran di Los Angeles, California, AS, 10 Oktober 2024. (Tesla/HO Via Reuters)

    Hal itu menambah kekhawatiran bahwa perusahaan milik Elon Musk bakal kian tertinggal di belakang pesaingnya.

    Selain itu juga muncul kecemasan di kalangan investor usai laporan yang menyebut Musk memimpin kelompok investor yang ingin mencaplok OpenAI.

    BYD, yang telah muncul sebagai saingan terberat Tesla di panggung mobil listrik dunia, mengatakan bahwa setidaknya 21 kendaraan model baru mereka akan dilengkapi dengan sistem mengemudi otomatis yang mencakup fitur untuk parkir otomatis dan navigasi di jalan raya.

    Tesla sendiri belum menawarkan robotaxi dan mobil listriknya saat ini membutuhkan pengemudi manusia untuk tetap berada di belakang kemudi untuk bisa menyetir atau mengerem kapan saja.

    Pada panggilan pendapatan Tesla bulan lalu, Musk mengatakan bahwa perusahaan ini bertujuan untuk meluncurkan “Sistem Pengemudi Mandiri Penuh Tanpa Pengawasan,” dan layanan berbagi tumpangan tanpa pengemudi di Austin, Texas, pada Juni 2025 mendatang.

    Sementara Waymo milik Alphabet telah mengoperasikan layanan robotaxi di Austin dan juga di beberapa bagian Phoenix, San Francisco.

    “Dalam pandangan kami, persaingan antara Waymo, Tesla, dan sejumlah pemain China merupakan pendorong utama dalam perjalanan menuju komersialisasi robotaksi,” tulis analis Morgan Stanley dalam sebuah catatan kepada klien setelah pengumuman BYD.

    (wur)

  • Sosok Hendy Setiono Pemilik Kebab Baba Rafi Dikabarkan Terlibat Pencucian Uang

    Sosok Hendy Setiono Pemilik Kebab Baba Rafi Dikabarkan Terlibat Pencucian Uang

    Sosok Hendy Setiono Pemilik Kebab Baba Rafi Dikabarkan Terlibat Pencucian Uang 

     

    TRIBUNJATENG.COM- Hendy Setiono, pendiri dan pemilik Kebab Baba Rafi, dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Maret 2022 terkait dugaan penipuan investasi tambak udang vaname. Sebanyak 25 investor mengklaim mengalami kerugian total sekitar Rp 9,1 miliar akibat investasi tersebut. 

    Para korban dijanjikan pengembalian modal dan keuntungan dalam waktu 4 bulan, namun realisasinya tidak sesuai dengan perjanjian.

    Selain itu, laporan tersebut juga mencakup tuduhan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terhadap Hendy Setiono.

    Hendy Setiono dikenal sebagai pengusaha sukses yang mendirikan Baba Rafi Enterprise, yang menaungi berbagai merek seperti Kebab Turki Baba Rafi, Container Kebab by Baba Rafi, Foresthree Coffee, dan lainnya.

    Sebagai pendiri Kebab Turki Baba Rafi, bisnis kebab yang dimulai dari sebuah gerobak kaki lima kini berkembang pesat dengan lebih dari 1.300 outlet di Indonesia dan 68 gerai di berbagai negara.

    Lahir pada 1984, Hendy mulai merintis Kebab Turki Baba Rafi pada usia 19 tahun, saat dirinya masih duduk di bangku kuliah di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.

    Pada tahun pertama, ia berhasil membuka 6 cabang dengan tangannya sendiri, dan dengan terus berinovasi, ia menciptakan kebab dengan rasa yang lebih familiar di lidah orang Indonesia.

    Keberhasilan Hendy semakin jelas terlihat saat pada 2005 ia mendirikan PT Baba Rafi Indonesia dan mulai membuka waralaba Kebab Turki Baba Rafi.

    Ekspansi bisnisnya terus berlanjut, mulai dari kota-kota besar di Indonesia hingga luar negeri, dengan tujuan untuk melebarkan sayap ke pasar internasional.

    Hingga kini, Kebab Turki Baba Rafi memiliki lebih dari 1.300 outlet di Indonesia dan 68 outlet di 10 negara, termasuk Malaysia, India, Filipina, Sri Lanka, China, Singapura, Belanda, Brunei Darussalam, dan Bangladesh.
    Kesuksesan yang diraihnya tak lepas dari kerja keras dan kegigihan Hendy dalam mengembangkan bisnis.

    Okin Minta Kejelasan

    Masalah ini kembali muncul setelah diunggah oleh Niko Al Hakim alias Okin mantan suami Rachel Vennya yang juga menjadi korban.

    Dalam kasus ini, Okin sebagai investor merasa dirugikan oleh bos Kebab Baba Rafi, Hendy Setiono yang dianggapnya tidak transparan terkait keuangan.

    Muak dengan kasus ini, Okin akhirnya membongkar aksi penipuan investasi bodong yang telah merugikannya sejak beberapa tahun lalu.

    Okin, mantan suami selebgram Rachel Vennya, tengah diperbincangkan setelah mengaku menjadi korban investasi bodong.
    Ia mengungkapkan bahwa dirinya ditipu oleh rekan bisnisnya yang menyebabkan kerugian finansial yang besar.

    Berdasarkan informasi yang beredar, pelaku penipuan yang merugikan Okin diduga adalah Bos Kebab Baba Rafi, Hendy Setiono.

    Dikutip dari akun Instagram @okintph milik Okin, ia mengungkapkan peristiwa ini melalui sebuah video yang diunggah pada Minggu (16/2/2025).

    Dalam video tersebut, Okin menjelaskan bagaimana ia terlibat dalam bisnis pada akhir 2019.

    Saat itu, ia menjalin kerja sama dengan Hendy Setiono dan seorang rekan bisnis lainnya.

    Ketiganya memiliki saham yang sama besar di perusahaan yang mereka bangun.

    Namun, meskipun bisnis mereka sempat berkembang, Okin mulai merasa kesulitan ketika hendak memeriksa laporan keuangan.

    Pada akhir 2021, Okin mulai meminta rekening koran untuk melakukan audit eksternal.

    Dia mengaku ingin perusahaan tempat ia berinvestasi tetap dalam kondisi yang sehat.

    Sayangnya, permintaan tersebut tidak digubris oleh Hendy, bahkan laporan keuangan yang diterimanya selama dua tahun hanya berupa excel yang tidak akurat.

    Sebagai reaksi atas ketidaktransparanan ini, Okin melayangkan somasi kepada Hendy pada akhir 2023.

    Somasi tersebut berisi permintaan untuk mendapatkan rekening koran yang jelas dan valid.

    Namun, Hendy tidak memberikan respon yang memadai dan malah menghilang. 

    Pada akhir 2024, Okin akhirnya melaporkan Hendy ke pihak kepolisian dengan tuduhan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), setelah diketahui bahwa aliran dana dari perusahaan Okin mengarah ke rekening pribadi Hendy.

    Setelah laporan tersebut, Hendy diduga mencoba untuk menyelesaikan masalah ini secara pribadi dengan menawarkan sejumlah uang kepada Okin, yang dianggap sebagai uang damai.

    Namun, Okin menolak tawaran tersebut dan tetap melanjutkan proses hukum.

    Tidak lama setelah itu, Hendy malah menggugat Okin secara perdata dengan alasan bahwa Okin tidak memiliki saham dalam bisnis tersebut.

    Okin merasa kebingungan karena selama dua tahun pertama, ia mendapatkan gaji dan deviden dari bisnis yang seharusnya menjadi miliknya.

    Okin mengungkapkan keheranannya dengan mengatakan, “Aneh banget? Kalau nggak punya saham, kenapa selama dua tahun awal digaji dan kasih deviden?”

    Ia juga menambahkan bahwa gugatan lainnya menyatakan bahwa ia dianggap tidak bekerja dengan baik karena jarang melakukan postingan di media sosial.

    Hingga saat ini, pihak Hendy Setiono belum memberikan tanggapan langsung terkait kasus ini.

    Namun, unggahan Okin di media sosial telah dibanjiri dengan komentar dan hujatan dari netizen yang mendukung Okin dan mengecam tindakan yang diduga dilakukan oleh Hendy.

    Publik semakin tertarik dengan kelanjutan kasus ini, yang mencerminkan betapa pentingnya transparansi dan integritas dalam menjalankan sebuah bisnis.

    Hingga kini, kasus penipuan yang menjerat Hendy Setiono tersebut masih menjadi sorotan publik.
    (*)

  • Bukan Toyota atau Honda, Ini Dia Raja Jalanan Mobil Dunia

    Bukan Toyota atau Honda, Ini Dia Raja Jalanan Mobil Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Selera pasar mobil dunia nyatanya berbeda dengan pasar mobil Indonesia. Perusahaan konsultan otomotif Focus2Move merilis data penjualan mobil pada 2024 lalu. Dalam laporannya, ternyata Tesla Y menjadi mobil terlaris di dunia sepanjang 2024 lalu.

    Sedangkan, masyarakat Indonesia cenderung lebih menyukai mobil di segmen multi purpose vehicle (MPV).

    Mobil terlaris di Indonesia dalam dua tahun terakhir dipegang oleh Toyota Innova, setahun sebelumnya pada tahun 2022 muncul city car Honda Brio yang menjadi mobil terlaris. Sedangkan di 2021 mobil sejuta umat Toyota Avanza yang penjualannya paling tinggi. Selama belasan tahun, Toyota Avanza selalu menjadi mobil terlaris di RI.

    Sementara mobil listrik China BYD M6 menguasai pasar mobil listrik Indonesia dengan penjualan 6.124 unit. Padahal BYD baru melakukan penjualan di RI pada pertengahan tahun atau di Juni 2024. BYD pun menjadi mobil terlaris mengalahkan semua mobil listrik. Dan, langsung meroket sebagai pendatang baru di deret 15 merek mobil terlaris di Indonesia sepanjang tahun 2024.

    Mobil Terlaris di Dunia

    Dalam laporan perusahaan konsultan otomotif Focus2Move, Tesla Y terjual 1,09 juta unit. Dua mobil Toyota mencatatkan penjualan di atas 1 juta unit yakni Toyota Corolla sebanyak 1,08 juta unit serta Toyota RAV4 terjual 1,02 juta unit.

    “Dalam laporan unik ini, kami memberi peringkat mobil dan kendaraan komersial ringan terlaris di dunia, dengan menggabungkan data dari 162 negara yang kami lacak setiap bulan. Data yang dilaporkan diperbarui dengan angka pendaftaran terakhir yang tersedia yang bersumber dari otoritas resmi setempat, negara demi negara,” tulis dilansir dari situsnya.

    Foto: Infografis/Avanza & Xpander Minggir! Ini Mobil Terlaris Semester-1 2022/Aristya Rahadian
    Avanza & Xpander Minggir! Ini Mobil Terlaris Semester-1 2022

    Sedangkan mobil lainnya terjual di bawah 1 juta unit, misalnya Ford F-Series terjual 903.454 unit, Honda CR-V terjual 738.743 unit serta Chevrolet Silverado terjual 639.889 unit.

    Berikut daftar 10 mobil terlaris di dunia:

    Tesla Model Y: 1,09 juta unit
    Toyota Corolla: 1,08 juta unit
    Toyota RAV4: 1,02 juta unit
    Ford F-Series: 903.454 unit
    Honda CR-V: 738.743 unit
    Chevrolet Silverado: 639.889 unit
    Hyundai Tucson: 609.014 unit
    Toyota Camry: 580.297 unit
    BYD Song: 574.351 unit
    Volkswagen Tiguan: 543.351 unit

    (fys/wur)

  • Timnas Indonesia U-20 vs Uzbekistan

    Timnas Indonesia U-20 vs Uzbekistan

    JAKARTA – Timnas Indonesia U-20 akan kembali melanjutkan perjuangan di Piala Asia U-20 2025 pada Minggu, 16 Februari. Menghadapi Uzbekistan sebagai lawan kedua, berikut jadwal pertandingannya.

    Timnas Indonesia U-20 akan menghadapi Uzbekistan dalam pertandingan kedua Grup C Piala Asia U-20 2025. Pertandingan itu akan digelar di Stadion Shenzhen,China.

    Laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan dalam Piala Asia U-20 2025 dijadwalkan akan berlangsung pada pukul 18:30 WIB. Pertandingan Indonesia vs Uzbekistan bisa ditonton secara langsung di RCTI dan streaming di Vision+.

    Laga melawan Uzbekistan menjadi sangat krusial bagi Timnas Indonesia karena akan menentukan peluang lolos ke babak perempat final Piala Asia U-20 2025.

    Hal itu terjadi karena pada pertandingan pertama Indonesia kalah telak 0-3 dari Iran. Akibatnya Indonesia kini berada di posisi dasar klasemen Grup C dengan poin nol dari satu pertandingan.

    Andai mampu menang atas Uzbekistan, maka peluang Indonesia untuk lolos ke perempat final akan tetap terbuka. Sebaliknya, jika kalah, maka peluang Indonesia lolos ke babak selanjutnya semakin kecil.

    Jelang laga lawan Uzbekistan, kapten Timnas U-20 Dony Tri Pamungkas berharap timnya tidak larut dalam kesedihan dan segera bangkit demi hasil terbaik.

    “Kita harus segera lupakan kekalahan ini dan bangkit untuk laga selanjutnya melawan Uzbekistan,” kata Dony Tri dikutip dari situs PSSI.

    Jadwal Siaran Langsung Indonesia vs Uzbekistan U-20 di Piala Asia U-20 2025:

    Stadion Shenzhen, China

    Minggu, 16 Februari 2025

    Pukul 18:30 WIB

    Live di RCTI.

  • Honda Cs Kebakaran Jenggot, Ini Deretan Mobil China Siap ‘Jajah’ RI

    Honda Cs Kebakaran Jenggot, Ini Deretan Mobil China Siap ‘Jajah’ RI

    FOTO

    Honda Cs Kebakaran Jenggot, Ini Deretan Mobil China Siap ‘Jajah’ RI

    News

    10 jam yang lalu

  • Was-Was Perang Dagang Trump 2.0, Surplus Neraca Dagang Diprediksi Makin Sempit

    Was-Was Perang Dagang Trump 2.0, Surplus Neraca Dagang Diprediksi Makin Sempit

    Bisnis.com, JAKARTA — Kekhawatiran akan perang dagang 2.0 usai Donald Trump menduduki kursi Presiden AS terus muncul dan berdampak terhadap kinerja perdagangan internasional Indonesia. 

    Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk. (BNLI) Josua Pardede memprediksikan surplus perdagangan Januari 2025 masih akan melanjutkan tren 56 bulan berturut-turut, namun akan menyusut lebih lanjut dari bulan sebelumnya.  

    Dirinya memperkirakan surplus neraca dagang menyempit dari US$2,24 miliar pada Desember 2024 menjadi US$1,76 miliar pada Januari 2025.

    “Didorong oleh normalisasi harga komoditas, meningkatnya kekhawatiran perang dagang, dan pelemahan ekonomi global,” tuturnya, Minggu (16/2/2025). 

    Josua menjelaskan kondisi perdagangan global yang menurun tercermin dari Baltic Dry Index yang menunjukkan tren penurunan yang signifikan pada Januari 2025. 

    Hal ini mengindikasikan perlambatan perdagangan global dan berkurangnya permintaan untuk pengiriman bahan baku di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai risiko Perang Dagang 2.0 dan perlambatan global.

    Akibatnya, pertumbuhan ekspor bulanan pada Januari 2025 diproyeksikan turun 7,42% month to month (MtM)—sejalan dengan tren awal tahun—ditambah pengaruh melemahnya permintaan eksternal. 

    Utamanya, permintaan dari China di mana indikator ekonomi menunjukkan sinyal perlambatan yang berkelanjutan. Selain itu, harga komoditas global terus mengalami normalisasi. Sementara secara tahunan, ekspor masih akan tumbuh 5,99% year on year (YoY). 

    Sementara itu, aktivitas impor masih cukup kuat dan didorong permintaan domestik. Josua memproyeksikan impor mencapai 7,92% YoY pada Januari 2025 atau lebih rendah dari pertumbuhan 11,07% YoY di Desember 2024. 

    Impor yang kuat juga tercermin dari PMI Manufaktur Indonesia yang naik pada Januari 2025 ke level 51,9 dan menandakan ekspansi yang berkelanjutan.

    Secara historis pada 2024, neraca perdagangan Indonesia mengumpulkan surplus mencapai US$31,04 miliar. Surplus terbesar dihasilkan pada November 2024 yang mencapai US$4,36 miliar, sementara terendah pada Juli 2024 senilai US$500,9 juta. 

    Adapun, Badan Pusat Statistik (BPS) akan menyampaikan realisasi ekspor, impor, dan neraca perdagangan Januari 2025 pada Senin (17/2/2025) pukul 11.00 WIB.