Negara: Republik Rakyat Cina

  • Resmi, Harga HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Bikin Dompet Jebol

    Resmi, Harga HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Bikin Dompet Jebol

    Jakarta, CNBC Indonesia – HP lipat tiga pertama di dunia buatan China akhirnya meluncur secara global. Huawei Mate XT yang pertama kali rilis di kampung halaman tersebut diboyong dalam gelaran di Malaysia pada Selasa (18/2) kemarin.

    Dikutip dari AP, analis mengatakan kemunculan Huawei Mate XT merupakan kemenangan simbolik raksasa teknologi China di tengah gempuran blokir Amerika Serikat (AS).

    Namun, hambatan dari segi harga, ketahanan, suplai, dan batasan aplikasi kemungkinan akan menyulitkan Huawei.

    Dalam acara peluncuran di Kuala Lumpur, Huawei mengatakan Mate XT akan dibanderol 3.499 euro (Rp59 juta). Meski disebut sebagai HP lipat tiga, namun ponsel dengan tiga panel layar itu hanya bisa dilipat dua kali.

    Huawei mengklaim Mate XT merupakan ponsel lipat tertipis di dunia dengan ketebalan 3,6 milimeter. Layarnya ketika dibuka total berukuran 10,2-inci atau mirip dengan iPad buatan Apple.

    Foto: Orang-orang mengantre untuk melihat ponsel utama Huawei pintar lipat tiga Huawei Mate XT mulai dijual di Beijing, Tiongkok, 20 September 2024. (REUTERS/Wang Jiawei)
    Orang-orang mengantre untuk melihat ponsel utama Huawei pintar lipat tiga Huawei Mate XT mulai dijual di Beijing, Tiongkok, 20 September 2024. (REUTERS/Wang Jiawei)

    “Saat ini, Huawei berdiri sendiri sebagai inovator dengan desain HP lipat tiga,” kata Bryan Ma, VP riset perangkat di firma market intelligence IDC, dikutip dari AP, Rabu (19/2/2025).

    “Huawei berhasil membawa inovasi ini meski tak mendapat akses ke chip dan layanan Google. Hal-hal ini merupakan hambatan besar di depan mata Huawei,” Ma melanjutkan.

    Huawei Mate XT pertama kali dirilis di China pada 20 September 2024, hari yang sama Apple meluncurkan seri iPhone 16. Namun, dengan harga yang bisa bikin dompet jebol, Ma mengatakan Huawei Mate XT “bukan produk mainstream yang akan menarik massa”.

    Ma mengatakan Huawei telah mendominasi pasar HP lipat di China dengan pangsa pasar 49%. Di pasar global, pangsa pasarnya 23% atau lebih kecil ketimbang Samsung yang memiliki pangsa pasar 33% pada 2024 lalu.

    Menurut prediksi IDC, penjualan ponsel lipat di dunia bisa melonjak menjadi 45,7 juta unit pada 2028 mendatang dari sekitar 20 juta unit pada tahun lalu.

    Meski HP Android sudah banyak yang memperkenalkan HP lipat, hingga kini Apple belum merilis iPhone lipat. Sudah banyak rumor yang beredar, tetapi belum ada peluncuran atau pengumuman resmi.

    “Saat Apple memasuki pasar [HP lipat], diprediksi akan memengaruhi pertumbuhan secara signifikan di sektor ponsel lipat,” kata Riby Lu, analis dari firma riset TrendForce.

    (fab/fab)

  • Sebut Paling Efisien di Dunia, Airlangga Ungkap Keunggulan Kawasan Industri Weda Bay di Maluku Utara – Halaman all

    Sebut Paling Efisien di Dunia, Airlangga Ungkap Keunggulan Kawasan Industri Weda Bay di Maluku Utara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut Kawasan Industri Weda Bay di Maluku Utara menjadi kawasan industri paling efisien di dunia.

    Hal itu diungkapkan Airlangga saat berbicara di Indonesia Economic Summit (IES) 2025 di Jakarta, Selasa(18/2/2025).

    “Saya telah melihat di mana-mana, tidak ada fasilitas yang semodern, seefisien, dan seproduktif Weda Bay,” ujar Airlangga.

    Kawasan Industri Weda Bay atau Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) merupakan kawasan industri terpadu yang menjadi tempat pengolahan logam berat, termasuk nikel, baterai kendaraan listrik, dan aluminium.

    Produksi bijih nikel dari PT Weda Bay Nickel sendiri berperan penting dalam rantai pasok baja nirkarat global.

    Airlangga menyoroti bahwa keunggulan efisiensi Weda Bay bisa menyaingi negara lain, khususnya China.

    “Itulah sebabnya China sangat khawatir dengan produk baja asal Indonesia,” katanya.

    Airlangga menjelaskan, salah satu faktor utama yang membuat Weda Bay lebih kompetitif adalah biaya transportasi yang lebih murah dibandingkan ke China utara.

    Dengan lokasi yang lebih strategis, pengiriman bahan baku seperti lithium dan bijih besi dari Australia ke Indonesia lebih efisien.

    Meskipun banyak industri di kawasan ini berasal dari China, Weda Bay juga menarik investasi dari perusahaan global lainnya. Perusahaan asal Prancis, Eramet, berinvestasi melalui PT Weda Bay Nickel (WBN), sementara grup bisnis Korea Selatan, Pohang Iron and Steel Company (Posco), turut berperan dalam pengembangan kawasan tersebut.

    Menurutnya, kawasan ini telah menarik investasi sebesar 16 miliar dolar AS dan menghasilkan ekspor senilai 8 miliar dolar AS.

    Dengan angka tersebut, dirinya menilai Weda Bay sebagai salah satu kawasan industri terbesar dan paling efisien di dunia.

    “Jadi saya rasa kita juga diberkahi dengan pasar yang kompetitif, dan untuk kendaraan listrik, saya rasa kita adalah salah satu negara yang memiliki keunggulan kompetitif karena ekosistem kendaraan listrik melalui ekonomi baterai, hal itu dibutuhkan tidak hanya untuk kendaraan listrik, tetapi juga untuk energi terbarukan,” kata Airlangga.

  • Spesifikasi Huawei Mate XT, Ponsel Lipat Tiga yang Punya Harga Rp59 Juta

    Spesifikasi Huawei Mate XT, Ponsel Lipat Tiga yang Punya Harga Rp59 Juta

    Bisnis.com, JAKARTA – Huawei resmi merilis ponsel lipat tiga pertama di dunia di pasar global, salah satunya Malaysia.

    Mate XT resmi dirilis di Malaysia dengan harga sekitar €3.499 (US$3.668) atau setara dengan Rp59 juta rupiah untuk versi 1-terabyte-nya.

    Sementara versi di pasar China, Mate XT dijual lebih murah akni mulai dari 19.999 yuan (US$2.756) atau sekitar Rp44 juta.

    Terdapat perbedaan antara ponsel yang dijual di pasar lokal dan global. Huawei Mate XT lokal akan menjalankan platform HarmonyOS buatan Huawei.

    Namun ponsel yang dirilis di luar negeri akan memiliki sistem operasi EMUI berbasis Android, tetapi tanpa dukungan aplikasi Google Play.

    Untuk spesifikasinya, Huawei belum memperkenalkan prosesor Mate XT, namun analisis pihak ketiga menunjukkan bahwa ponsel cerdas tersebut menggunakan chipset Kirin 9010 5G yang dirancang sendiri oleh perusahaan.

    Layar foldable yang bisa dilipat tiga tersebut memiliki ukuran 10,2 inci, dengan ketebalan hanya 3,6 mm. Apabila sisi kirinya dilipat, bentuknya mengecil menjadi 7,9 inch.

    Kemudian bila sisi kanan ponsel yang dilipat, tampilannya seperti ponsel biasa dengan layar 6,4 inch atau 2.232 x 1.008 pixel.

    Hal ini menjadikannya foldable paling tipis dan dengan layar terbesar saat dibuka. Layar juga dilengkapi dengan sistem engsel presisi tinggi dan Ultra-Thin Glass (UTG) untuk mendukung layer bisa dibuka ke dalam dan ke luar.

    Layarnya pun sudah menggunakan panel LTPO OLED yang mendukung refresh rate 120Hz. Ponsel tersebut juga memiiki rasio screen-to-body hingga 92%, 10 miliar warna, dan aspect ratio 16:11 dalam keadaan layar terbuka penuh.

    Sedangkan baterai Huawei Mate XT terhitung besar dengan model ponsel yang tipis. Baterai yang diberikan yaitu 5600mAh dan dipasangkan dengan pengisian daya 66W dan Wireless 50W.

    Untuk kameranya, Huawei Mate XT miliki Ultra Aperture XMage Camera. Lengkap dengan teknologi Aperture Fisik, yang dapat disesuaikan untuk menangkap gambar lebih tajam.

    Kamera utamanya 50 MP dengan PDAF dan OIS yang didukung oleh telephoto 12 MP dengan optical zoom 5,5x, kamera ultrawide 12 MP, dan modul auto fokus laser. Sementara kamera depan 8 MP yang cukup apik untuk menangkap selfie.

  • Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Rilis di Malaysia, Harganya Setara DP Mobil!

    Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Rilis di Malaysia, Harganya Setara DP Mobil!

    Bisnis.com, JAKARTA – Huawei resmi merilis produk-produk barunya di Kuala Lumpur, Malaysia pada Selasa (18/2/2025).

    Salah satu produk yang diboyong yakni ponsel lipat tiga pertama di dunia, Huawei Mate XT. Ponsel ini pun dikenal sebagai ponsel lipat tertipis dengan desain unggulan.

    Produk lain yang diperkenalkan pada acara tersebut yakni tablet MatePad Pro, perangkat wearable Huawei Band 10, dan earphone FreeArc.

    Melansir SCMP, Huawei Mate XT tersedia dalam warna merah dan hitam, yang diperkirakan akan dijual di harga €3.499 (US$3.668) atau setara dengan Rp59 juta rupiah untuk versi 1-terabyte-nya.

    Sementara versi domestik Mate XT menjalankan platform HarmonyOS buatan Huawei. Namun ponsel yang dirilis di luar negeri akan memiliki sistem operasi EMUI berbasis Android, tetapi tanpa dukungan aplikasi Google Play.

    Adapun di China, harga Mate XT dijual lebih murah akni mulai dari 19.999 yuan (US$2.756) atau sekitar Rp44 juta.

    Sayangnya persediaan perangkat ini masih terbatas sejak dirilis.

    Spesifikasi Huawei Mate XT

    Untuk spesifikasinya, Huawei belum memperkenalkan prosesor Mate XT, namun analisis pihak ketiga menunjukkan bahwa ponsel cerdas tersebut menggunakan chipset Kirin 9010 5G yang dirancang sendiri oleh perusahaan.

    Layar foldable yang bisa dilipat tiga tersebut memiliki ukuran 10,2 inci, dengan ketebalan hanya 3,6 mm.

    Hal ini menjadikannya foldable paling tipis dan dengan layar terbesar saat dibuka. Layar juga dilengkapi dengan sistem engsel presisi tinggi dan Ultra-Thin Glass (UTG) untuk mendukung layer bisa dibuka ke dalam dan ke luar.

    Sedangkan baterai Huawei Mate XT terhitung besar dengan model ponsel yang tipis. Baterai yang diberikan yaitu 5600mAh dan dipasangkan dengan pengisian daya 66W dan Wireless 50W.

  • Trump Mau Pasang Tarif Impor 25% buat Mobil hingga Semikonduktor

    Trump Mau Pasang Tarif Impor 25% buat Mobil hingga Semikonduktor

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana untuk mengenakan tarif sebesar 25% untuk impor mobil, semikonduktor, dan farmasi. Pengumuman tarif tersebut akan dilakukan paling cepat pada 2 April mendatang.

    Melansir dari Reuters, Rabu (19/2/2025), rencana tersebut dapat mengancam sekaligus memperluas perang dagang. Trump telah mengumumkan untuk mengenakan tarif 25% pada impor baja dan aluminium yang mulai berlaku pada Maret 2025.

    Pernyataan terbaru Trump ini merupakan rencana yang spesifik untuk menentukan sektor-sektor lain sebagai salah satu cara memperbaiki perdagangan global.

    “Tarif sektoral pada produk farmasi dan chip semikonduktor juga akan dikenakan (tarif impor) mulai 25% atau lebih tinggi, dan akan meningkat jauh lebih tinggi dalam kurun waktu satu tahun,” kata Trump.

    Trump memberikan produsen chip semikonduktor dan obat-obatan farmasi untuk mengambil tindakan sebelum mengumumkan tarif bea masuk terbaru. Dia berharap para produsen itu bersedia mendirikan pabrik di AS sehingga dapat terhindar dari pengenaan bea masuk.

    Sejak pelantikannya empat minggu lalu, Trump telah mengenakan tarif sebesar 10% pada semua impor dari Cina, sebagai tambahan atas pungutan yang ada. Ia juga mengumumkan tarif sebesar 25% pada barang-barang dari Meksiko dan impor non-energi dari Kanada.

    Minggu lalu, Trump memerintahkan tim ekonominya untuk menyusun rencana guna mengenakan tarif timbal balik yang sesuai dengan tingkat tarif setiap negara produk per produk.

    (kil/kil)

  • Tiger Brokers Adopsi Model DeepSeek, Broker dan Manajer Investasi China Ramai-ramai Manfaatkan AI

    Tiger Brokers Adopsi Model DeepSeek, Broker dan Manajer Investasi China Ramai-ramai Manfaatkan AI

    JAKARTA – Tiger Brokers mengumumkan pada Selasa 18 Februari, bahwa mereka telah mengintegrasikan model DeepSeek-R1 ke dalam chatbot berbasis AI mereka, TigerGPT. Langkah ini diambil seiring dengan maraknya broker dan manajer investasi di China yang berlomba-lomba memanfaatkan terobosan kecerdasan buatan (AI) dari startup lokal tersebut untuk mengembangkan aplikasi di industri keuangan.

    Integrasi model DeepSeek-R1 ke dalam TigerGPT terjadi setelah kesuksesan pesat DeepSeek yang mengejutkan Silicon Valley dan memicu kenaikan saham-saham teknologi China. Banyak yang memperkirakan revolusi AI akan merambah berbagai sektor, mulai dari pendidikan hingga keuangan.

    Tiger Brokers, platform broker online yang didukung oleh pemegang saham seperti produsen elektronik China, Xiaomi, dan investor ternama AS, Jim Rogers, menjadi yang terbaru dalam mengadopsi teknologi DeepSeek. Setidaknya 20 broker dan manajer investasi China, termasuk Sinolink Securities, CICC Wealth Management, dan China Universal Asset Management, telah mulai mengintegrasikan model DeepSeek ke dalam bisnis mereka. Hal ini berpotensi mengubah cara mereka melakukan riset, mengelola risiko, membuat keputusan investasi, dan berinteraksi dengan klien.

    Wu Tianhua, pendiri dan CEO Tiger Brokers, mengatakan bahwa DeepSeek akan dapat mengakses data keuangan Tiger Brokers dan membantu pelanggan menganalisis valuasi, membuat keputusan trading, serta “merasakan keindahan berinvestasi.”

    “Dampaknya nyata. Ini bukan lagi sekadar konsep atau trik pemasaran,” ujarnya dikutip VOI dari Reuters.

    UBS memperkirakan adopsi AI yang cepat akan meningkatkan belanja IT di sektor keuangan sebesar 24%, atau 69 miliar yuan (Rp154.4 triliun), dalam lima tahun ke depan. Vendor seperti Hundsun Technologies Inc, Northking Information Technology Co, dan iSoftStone Information Technology (Group) Co diprediksi akan mendapat keuntungan dari tren ini.

    “Kami memperkirakan peluncuran DeepSeek R1 akan mendorong adopsi AI generatif (GenAI) yang lebih cepat di industri keuangan pada tahun 2025,” kata analis UBS, Haifeng Cao, merujuk pada model terbaru DeepSeek yang dikembangkan dengan biaya jauh lebih rendah dibandingkan pesaing dari Barat.

    “Kami yakin industri ini akan lebih terdampak secara signifikan oleh GenAI dibandingkan sektor lain, mengingat karakteristiknya yang sarat data, padat karya, dan memiliki banyak tugas terkait bahasa,” tambahnya. 

    Indeks yang melacak perusahaan fintech China telah melonjak 17% bulan ini, mendekati rekor tertinggi.

    Inspiratif

    Tiger Brokers menyatakan bahwa versi terbaru dari asisten investasi mereka, TigerGPT, akan tersedia secara gratis untuk pengguna di daratan China dan Singapura.

    “Integrasi DeepSeek telah meningkatkan kemampuan penalaran logis TigerGPT, memungkinkannya menganalisis pergeseran pasar dengan lebih jelas dan menginterpretasikan peluang investasi dengan lebih efektif,” kata CEO Wu.

    Rantai pemikiran yang dihasilkan oleh model DeepSeek “sering kali menginspirasi bahkan para trader paling berpengalaman sekalipun.”

    Sinolink Securities, yang melihat AI sebagai mesin pertumbuhan kunci, mengatakan awal bulan ini bahwa mereka akan menggunakan model DeepSeek dalam berbagai skenario, termasuk pencarian informasi, analisis pasar, dan riset industri. Ke depannya, aplikasi ini akan diperluas ke area bisnis inti seperti manajemen risiko dan investasi.

    CICC Wealth Management mengungkapkan bahwa mereka telah mengintegrasikan model R1 DeepSeek ke dalam layanan penasihat investasi mereka, yang berpotensi meningkatkan efisiensi pemrosesan informasi hingga 90%.

    Zhongou Fund Management menyatakan bahwa tantangan utama industri keuangan saat ini adalah menstandarisasi basis data internal untuk memberi makan model AI.

    “AI telah memberikan perusahaan keuangan alat untuk memanfaatkan tumpukan data yang sebelumnya menganggur,” kata Du Houliang, kepala riset teknologi Zhongou.

    “Sekarang, banyak institusi keuangan, termasuk kami, sedang bergegas mengadakan rapat” untuk membahas bagaimana adopsi lokal model DeepSeek dapat memberdayakan manajemen internal, pemasaran, dan investasi.

  • Siap Tandingi ChatGPT dan DeepSeek? Luhut Ungkap Indonesia Sedang Kembangkan AI Lokal

    Siap Tandingi ChatGPT dan DeepSeek? Luhut Ungkap Indonesia Sedang Kembangkan AI Lokal

    Jakarta: Pemerintah telah merekrut sejumlah anak muda berbakat untuk mengembangkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) buatan dalam negeri.
     
    “Saat ini, ada beberapa anak muda Indonesia yang kita rekrut, dan mereka sedang bekerja,” kata Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan dilansir Antara, Selasa, 18 Februari 2025.
     
    Dalam waktu dua minggu ke depan, tim pengembang AI ini dijadwalkan akan mempresentasikan hasil kerja mereka langsung di hadapan Presiden Prabowo Subianto.
    AI lokal dengan Bahasa Indonesia dan Inggris
    Luhut menjelaskan bahwa AI yang sedang dikembangkan ini akan mendukung penggunaan bahasa Indonesia dan Inggris. Tujuannya adalah untuk memperkuat ekosistem digital di Tanah Air serta meningkatkan efisiensi di berbagai sektor.

    “Bisa menggunakan bahasa Inggris dan Indonesia, yang penting dengan digitalisasi ini, Indonesia bisa menjadi negara yang lebih efisien,” ujar Luhut.
     
    Meski menjanjikan, Luhut mengakui bahwa pengembangan AI ini membutuhkan biaya yang besar karena menggunakan teknologi open source.
     

    Pemerintah terus kaji pengembangan AI di Indonesia
    Sementara itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menyatakan bahwa pemerintah masih dalam tahap eksplorasi teknologi AI untuk mengoptimalkan pengembangannya di Indonesia.
     
    “Kita masih mempelajari perkembangan AI ini, karena ini adalah inovasi teknologi yang terus berkembang. Apa yang dihasilkan oleh DeepSeek, misalnya, bisa menjadi salah satu alternatif untuk referensi pengembangan AI di Indonesia,” kata Nezar saat ditemui di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat.
     
    Komentar Nezar ini merespons langkah beberapa negara yang saat ini justru memblokir teknologi AI dari DeepSeek.
     
    DeepSeek, startup AI asal China, sempat menghebohkan dunia pada awal 2025 dengan meluncurkan model AI terbaru mereka, DeepSeek R1. Teknologi ini menawarkan layanan mirip ChatGPT dan dapat digunakan secara gratis oleh banyak pengguna.
     
    Namun, inovasi ini juga menimbulkan kekhawatiran di berbagai negara terkait potensi ancaman keamanan siber. Akibatnya, beberapa negara seperti Korea Selatan, Italia, Australia, dan Taiwan telah membatasi atau bahkan melarang penggunaan teknologi dari DeepSeek.
     
    Dengan berkembangnya AI lokal, Indonesia berpotensi memiliki teknologi sendiri yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dalam negeri tanpa harus bergantung pada teknologi asing. 

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Vietnam Buka Jalan bagi Starlink Milik Elon Musk Beroperasi

    Vietnam Buka Jalan bagi Starlink Milik Elon Musk Beroperasi

    JAKARTA – Vietnam berencana mengadopsi aturan yang memungkinkan Starlink milik Elon Musk menyediakan layanan internet satelit di negara tersebut. Hal ini tetap mempertahankan kepemilikan penuh atas anak perusahaannya, menurut rancangan regulasi yang diperoleh Reuters.

    Perubahan ini membuka jalan bagi Starlink untuk beroperasi di Vietnam setelah melalui pembicaraan panjang dengan perusahaan induknya, SpaceX, kata seorang pejabat pemerintah.

    Langkah ini mencerminkan perubahan sikap mendadak yang dapat dilihat sebagai “tanda damai” bagi SpaceX di tengah kekhawatiran Vietnam terhadap ancaman tarif dari Presiden AS Donald Trump.

    “Ini adalah demonstrasi dari pihak Vietnam bahwa mereka juga bisa memainkan permainan diplomasi transaksional jika pemerintahan Trump menginginkannya,” kata sebuah sumber dikutip VOI dari Reuters.

    Upaya SpaceX untuk masuk ke Vietnam—pasar dengan hampir 100 juta penduduk—sebelumnya terhambat pada akhir 2023 setelah pemerintah menolak mencabut larangan kepemilikan asing atas penyedia layanan internet satelit, yang merupakan syarat utama bagi Musk, yang kini menjadi penasihat utama Trump.

    Namun, rancangan aturan baru yang akan disahkan dalam sidang luar biasa parlemen pada Rabu ini akan memungkinkan penyedia internet dengan jaringan satelit orbit rendah untuk sepenuhnya dikendalikan oleh pihak asing. Kebijakan ini akan berlaku dalam skema percontohan hingga akhir 2030.

    Ketentuan ini termasuk dalam resolusi sepanjang 12 halaman yang bertujuan “menghilangkan hambatan dalam aktivitas ilmiah, teknologi, dan inovasi”. Proyek yang diajukan dalam skema ini harus mendapatkan persetujuan dari Perdana Menteri Vietnam.

    SpaceX dan Kementerian Informasi Vietnam belum memberikan komentar terkait hal ini.

    SpaceX terus memperluas jaringan pemasoknya di Vietnam, dan pemerintah Vietnam menyebut bahwa perusahaan tersebut ingin berinvestasi sebesar  1,5 miliar dolar AS (Rp24.4 triliun) di negara tersebut.

    Jika banyak perusahaan dan individu Vietnam berlangganan layanan Starlink, hal itu dapat membantu mengurangi surplus perdagangan besar yang dimiliki negara tersebut terhadap Amerika Serikat, menurut sumber yang mengetahui pembicaraan tersebut.

    Pada tahun lalu, surplus perdagangan Vietnam dengan AS mencapai rekor tertinggi sebesar 123,5 miliar dolar AS, menjadi yang terbesar keempat di antara mitra dagang AS, menurut data pemerintah AS.

    Pekan lalu, Trump menginstruksikan timnya untuk menyusun tarif balasan terhadap setiap negara yang mengenakan pajak atas impor AS, dengan batas waktu hingga 1 April. Ajudan Trump mengatakan bahwa negara-negara dengan surplus perdagangan besar akan menjadi target utama dalam kebijakan tersebut.

    Tarif AS berpotensi mengganggu ekonomi Vietnam yang sangat bergantung pada ekspor, di mana AS merupakan pasar utama. Vietnam juga menjadi tuan rumah bagi banyak produsen asal China yang telah berinvestasi besar di negara Asia Tenggara itu setelah pemerintahan Trump pertama kali memberlakukan tarif pada China pada 2018.

    Untuk mengurangi surplusnya dengan AS, Vietnam juga telah menawarkan untuk mengimpor lebih banyak produk pertanian dari AS dan sedang berdiskusi mengenai potensi impor lainnya.

  • Ndasmu! Tak Terbiasa Dikritik, Prabowo Makin Resisten terhadap Suara Publik

    Ndasmu! Tak Terbiasa Dikritik, Prabowo Makin Resisten terhadap Suara Publik

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden Prabowo Subianto lagi-lagi menarik perhatian karena melontarkan kata ‘ndasmu’ kala berpidato pada acara perayaan Hari Ulang Tahun ke-17 Gerindra di Sentul City International Convention Center.

    Di atas podium, dengan mikrofon warna emas, Ketua umum Gerindra yang mengenakan pakaian serba putih dan peci hitam itu berbicara panjang lebar soal keputusan maupun kebijakan pemerintahannya yang kerap dikritik oleh pengamat, akademisi, maupun publik.

    “Kita (partai koalisi pemerintah) harus mau diawasi. Kita harus mau dikoreksi. Kita harus mau dikritik. Tetapi, kritiknya yang benar, jangan kritik berdasarkan dendam,” ucap Prabowo Subianto, Sabtu 15 Februari 2025.

    Dia kemudian menyinggung soal keberhasilannya dan tentu saja Gerindra menjadi pemenang Pilpres 2024 tak lepas dari dukungan Jokowi. Ucapan tersebut disambut tepuk tangan meriah.

    Setelahnya, mantan jenderal kopassus itu mulai menyinggung tiga hal yang membuatnya tampak kesal, sehingga terlontar kata-kata “ndasmu” yang berarti “kepalamu” dalam bahasa Indonesia.

    3 ‘Ndasmu’ Versi Prabowo

    Makan Bergizi Gratis

    Program prioritas ini adalah salah satu kampanye Prabowo-Gibran kala masih kampanye Pilpres 2024. Prabowo Subianto sesumbar bahwa makan bergizi gratis bisa meningkatkan IQ dan minat belajar anak-anak Indonesia.

    Untuk mewujudkan janji politiknya, Badan Gizi Nasional dibentuk dan dimulai perdana pada 6 Januari 2025. Kendati, sejak ide ini muncul banyak dikritik sejumlah orang karena dikhawatirkan tidak tepat sasaran dan hanya menggerogoti anggaran negara.

    “Badan Gizi Nasional di luar dugaan orang, tapi ada yang nyinyir mana bisa kasih makan?” ucap Prabowo Subianto dengan mimik bibir sedikit maju percis ketika debat pilpres melawan Anies Baswedan dulu.

    Dia membuat klaim, makan bergizi gratis sudah menyasar setidaknya 770.000 anak hingga pertengahan Februari dan pada akhir bulan menyentuh angka satu juta. Dia pun berharap pada akhir Juli bisa mencapai enam juta orang.

    “Tidak ada presiden yang punya tongkat Nabi Musa, negara kita sangat besar. Sudah kita mulai sekian ratus orang, masih ada yang komentar belum banyak. Kalau enggak ada wartawan saya bilang ndasmu,” ujar Prabowo Subianto berbisik dan disambut tawa.

    Kabinet Gemuk

    Lagi-lagi, Prabowo Subianto tampak tak senang ada orang yang mengkritik kabinet Merah Putih dengan sebutan kabinet gemuk. Kementerian di pemerintahan Prabowo Subianto diketahui berjumlah 48 menteri, 55 wakil menteri, lima pejabat setingkat menteri, serta belasan utusan khusus, staf khusus, dan penasihat khusus.

    “Ada orang pintar, kabinet ini kabinet gemuk, terlalu besar… ndasmu,” ucapnya dengan mimik bibir sedikit maju.

    Prabowo Subianto lantas membandingkan Indonesia dengan Timor Leste yang penduduknya tidak sampai dua juta orang namun memiliki kabinet sebanyak 28 orang. Baginya, adalah wajar kabinetnya besar karena setara dengan Uni Eropa.

    “Kita seluas Eropa, punya 27 menteri keuangan, 27 menteri dalam negeri, 27 menteri luar negeri, panglima… Enggak peduli saya disebut apa, yang penting hasilnya,” ujarnya.

    Cawe-Cawe Jokowi

    Tuduhan cawe-cawe Jokowi tersebut menyeruak gara-gara Prabowo Subianto kerap bertemu dengan Jokowi dalam beberapa bulan terakhir. Sejak dilantik, tercatat mereka sudah bertemu tiga kali.

    Pertemuan perdana Prabowo dan Jokowi usai pelantikan presiden 3 November 2024. Kala itu, Prabowo yang menyambangi Jokowi ke Solo, Jawa Tengah. Usai bertemu di kediaman Jokowi, kemudian keduanya ke Angkringan Omah Semar di Colomadu, dekat Kota Solo.

    Prabowo dan Jokowi kembali bertemu pada 6 Desember 2024 lalu. Kali ini Jokowi yang menemui Prabowo di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta. Tak cuma itu saja, sejumlah menteri kabinet Merah Putih sering datang ke rumahnya Jokowi.

    “Nanti saya dibilang dikendalikan Pak Jokowi, cawe-cawe… ndasmu,” kata Prabowo Subianto berbisik yang dihujani tawa.

    “Kemarin itu kita berhasil menang karena dukungan dari Presiden ke-7, Presiden ke-6, dukungan Gus Dur, dari langit. Kok enggak bisa kalah kita itu,” tuturnya menambahkan.

    Militer yang Berusaha Merakyat

    Pakar Komunikasi Politik dari Unisba, Prof Septiawan Santana Kurnia menilai kata ndasmu yang keluar dari mulut Prabowo Subianto adalah bentuk ekspresi. Menurutnya, ndasmu merupakan sebuah ekspresi yang mungkin ingin dimunculkan oleh Prabowo Subianto sebagai seorang presiden yang memakai bahasa kultur.

    “Ini kan bahasa rakyat, ndasmu, dipakai oleh seorang kepala negara di dalam komunikasi di elite pemerintahan. Artinya apa? Jadi penggunaan bahasa rakyat untuk sebuah pencitraan seorang kepala negara yang merakyat,” katanya saat dihubungi Pikiran-Rakyat.com pada Selasa 18 Februari 2025.

    Meski begitu, Septiawan Santana Kurnia pun tak menampik penggunaan kata ndasmu tersebut bisa memiliki berbagai arti. Termasuk, bisa dilihat sebagai aksi kekanak-kanakan Prabowo Subianto dalam menyikapi kritik, hingga bentuk kerakyat-rakyatan sebagai presiden.

    “Tapi juga bisa menjadi tanda kutip lain semacam sebuah pernyataan non verbal bahwa ada tingkat emosi yang sudah sedemikian rupa yang harus dilempar, yang harus disampaikan, dan harus jadi perhatian,” ujarnya.

    Bahkan, Septiawan Santana Kurnia menyoroti, tidak hanya kata ndasmu yang dilontarkan Prabowo Subianto. Sempat ada juga kalimat ‘b*j*ng*n tl*l’ yang diucapkannya.

    “Itu hanya sebuah ekspresi yang disampaikan dari warna politik Prabowo yang memang latar belakangnya kan militer. Lalu mencoba berubah menjadi gemoy, dan sekarang memakai bahasa kultur kerakyatan gitu loh. Pilihannya adalah ndasmu,” tuturnya.

    Sikap Kekanakan Prabowo

    Sementara itu, Peneliti dari Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI), Teuku Harza Mauludi mengatakan bahwa respons warganet yang menyebut Presiden Prabowo kekanak-kanakan setelah melontarkan kata-kata “ndasmu” kala menanggapi kritikan publik ada benarnya. Meski hal itu diucapkan Prabowo Subianto di acara partai dan di depan seluruh kadernya, tetap saja tidak ideal.

    Menurutnya, Prabowo Subianto harus lebih bijak menyampaikan pernyataan sebagai pejabat publik. Sebab, kritikan tidak melulu ditujukan untuk menyerang.

    “Memang wajar saja (respon warganet), karena sikap ketidakdewasaan politik ketika dia (Prabowo) menggunakan kata-kata seperti ndasmu,” ucap Teuku Harza Mauludi.

    “Dan pejabat-pejabat publik ini selera humornya juga harus dievaluasi ya, karena kita juga lihat ketika Prabowo bercanda seperti itu banyak menteri tertawa. Ini kan enggak mencerminkan pemimpin,” tuturnya menambahkan.

    Menurut pengamatan Teuku Harza Mauludi, ada beberapa hal yang membuat Prabowo terkesan resisten menanggapi kritikan. Pertama, karena selama ini, terutama di lingkaran partai, dia tidak terbiasa menerima kritikan secara terbuka.

    Akibatnya, ketika menduduki jabatan sebagai presiden, Prabowo Subianto seperti menganggap hal tersebut termasuk orang yang mengkritiknya adalah musuh.

    “Dia punya semacam pandangan bahwa demokrasi (kritik terbuka) seolah-olah musuh. Padahal kan enggak seperti itu,” ujar Teuku Harza Mauludi.

    “Dalam demokrasi, partisipasi publik salah satu yang paling penting. Ketika rakyat ikut mengkritik, justru pemerintahan Prabowo merasa kritik yang berbasis dendam atau kebencian,” katanya menambahkan.

    Kedua, karena adanya dukungan yang sangat besar dari partai politik, termasuk mantan Presiden Jokowi. Ditambah lagi, hasil survei soal kepuasan publik pada seratus hari pemerintahan.

    Teuku Harza Mauludi menduga, semua hal itu membuat Prabowo Subianto merasa sedang di atas angin. Sehingga, bisa bebas mengekspresikan dirinya dan diterjemahkan lewat perkataan berbalut candaan.

    “Jadi dalam konteks itu Prabowo merasa dia bisa melakukan apa saja yang dia mau dengan mulus… ibaratnya dia melakukan perubahan ekstrem pun baik-baik saja karena dukungan dari parlemen,” tuturnya.

    “Sehingga ketika ada kritik dari masyarakat, akademisi, dia merasa tidak relevan,” ucap Teuku Harza Mauludi menambahkan.

    Padahal menurutnya, kalau bicara soal kabinet gemuk, sangat valid untuk dikritik sebab ada kecenderungan hanya untuk bagi-bagi kekuasaan. Dia berkata tidak bisa membandingkan Indonesia dengan Timor Leste karena jumlah penduduknya tidak sama.

    Kalau mau, Prabowo Subianto harus berkaca pada China atau Amerika Serikat. China yang punya penduduk 1,4 miliar saja memiliki 26 kementerian ditambah lima lembaga setingkat kementerian.

    Sedangkan Amerika Serikat dengan penduduk 345 juta jiwa mempunyai 15 kementerian. Adapun Rusia yang penduduknya menyentuh angka 144 juta jiwa, memiliki 21 kementerian.

    “Brazil juga penduduknya enggak jauh beda dengan Indonesia tapi enggak sampai dari 25 kementeriannya. Prabowo harus adil ya dalam menyikapi kritik, kalau memang kritik itu ada benarnya jangan dikatakan sebagai dendam,” kata Teuku Harza Mauludi.

    Kritikan soal makan bergizi gratis dan adanya cawe-cawe Jokowi di pemerintahan Prabowo, juga dianggap sahih. Kedekatannya dengan Jokowi serta partai politik lain dikhawatirkan menjadi jalan untuk terjadinya kartel politik.

    Keras dan Pemarah

    Pakar komunikasi politik LSPR, Lely Arrianie sepemikiran dengan Teuku Harza Mauludi.  Dia menilai, gestur Prabowo Subianto yang cenderung “keras dan pemarah” sudah kelihatan sejak mencalonkan diri sebagai presiden atau tepatnya 2014.

    Kala debat capres-cawapres berlangsung, politikus yang juga pengusaha ini selalu menunjukkan sisi emosionalnya. Namun masalahnya, sebagai pejabat publik semestinya Presiden Prabowo menyadari bahwa dia maupun pemerintahannya tidak akan lepas dari perhatian publik. Sehingga, kritikan harus diterima.

    “Toh memang kabinet gemuk ini kontraproduktif di tengah kebijakan efisien. Harusnya dia menjadi role model menunjukkan itu, bikin kabinet yang ramping. Jadi kenapa harus marah dengan mengeluarkan kata tidak pantas seperti itu?” kata Lely Arrianie.

    Dia pun memperingatkan kalau kritikan publik terus menerus dibalas dengan ungkapan yang tidak pantas, maka “elektabilitas Prabowo akan terdegradasi pelan-pelan.” Lebih jauh lagi, pencalonan yang digadang-gadang untuk periode kedua pada 2029 bakal kandas.

    “Kerja baru dimulai loh… belum kelihatan kerja kepada rakyat dari janji-janji kampanyenya,” ucap Lely Arrianie.

    Itu mengapa, Lely Arrianie dan Teuku Harza Mauludi menyarankan Prabowo Subianto agar mengubah gaya komunikasi politiknya.

    “Saya lihat Prabowo hanya akan sadar sikap dia kurang etis atau kurang ksatria ketika direspons publik dengan penurunan approval ratingnya,” kata Teuku Harza Mauludi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari BBC Indonesia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ikuti WHO, BPOM RI Terbitkan Aturan Baru Uji Klinik Vaksin di Indonesia – Halaman all

    Ikuti WHO, BPOM RI Terbitkan Aturan Baru Uji Klinik Vaksin di Indonesia – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — BPOM menerbitkan kebijakan baru mendukung percepatan proses pelaksanaan uji klinik vaksin di Indonesia. Kebijakan ini mengikuti ketentuan World Health Organization (WHO).

    Pada peraturan sebelumnya, Peraturan BPOM Nomor 1 Tahun 2023 tentang Sertifikasi Pelulusan Batch/Lot Vaksin, masih mempersyaratkan ketentuan pelulusan batch/lot vaksin untuk tujuan uji klinik khususnya untuk uji klinik fase III.

    Dengan aturan baru ini, setiap vaksin yang diperuntukan pada uji klinik vaksin tidak diperlukan lagi sertifikat pelulusan batch/lot vaksin.

    Peraturan ini telah ditetapkan pada 9 Januari 2025 oleh Kepala BPOM Taruna Ikrar serta telah diundangkan oleh Kementerian Hukum pada 20 Januari 2025.

    “Peraturan ini dapat mempercepat proses pengembangan dan ketersediaan obat baru khususnya vaksin. Ini akan mempercepat akses terhadap obat esensial kedepannya,” papar Taruna Ikrar di Kantor BPOM pada Jumat (7/2/2025).

    Taruna menjelaskan, hal ini sejalan dengan aturan beberapa organisasi Internasional dan otoritas pengawas obat di dunia, seperti WHO, US-FDA, Uni Eropa, Therapeutic Goods Administration (TGA) Australia, dan National Medical Products Administration (NMPA) China, dimana Institusi tersebut tidak mempersyaratkan sertifikat pelulusan batch/lot vaksin pada uji klinik.

    “Dengan perubahan ini maka dalam pelaksanaan uji klinik, sertifikat pelulusan batch/lot vaksin tidak lagi diperlukan,” ujar Taruna Ikrar.

    Kepala BPOM berharap dengan diterbitkannya peraturan ini dapat mempercepat proses pelaksanaan uji klinik sehingga mendorong berbagai inovasi pengembangan vaksin baru. Belajar dari masa pandemi, saat ketersediaan dan akses terhadap vaksin sangat dibutuhkan dengan cepat dan segera. Peraturan ini mengakomodir hal tersebut dengan tetap mengedepankan aspek keamanan, khasiat, dan mutu.