Negara: Republik Rakyat Cina

  • Daftar HP Xiaomi Kebagian DeepSeek, Ada Ponsel Anda?

    Daftar HP Xiaomi Kebagian DeepSeek, Ada Ponsel Anda?

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa teknologi China ramai-ramai mengintegrasikan produknya dengan sistem kecerdasan DeepSeek. Selain produsen smartphone Huawei dan Honor, Xiaomi juga dilaporkan tengah menguji coba model canggih R1 milik DeepSeek ke perangkatnya.

    Beberapa tipster Weibo membagikan screenshot yang menunjukkan integrasi DeepSeek ke software dan asisten suara Xiao AI milik Xiaomi, dikutip dari Huawei Central, Kamis (20/2/2025).

    Sistem DeepSeek itu bisa digunakan untuk mengakses beberapa fitur, seperti menulis kode pemrograman atau algoritma, menulis artikel, hingga menjawab pertanyaan yang kompleks berbasis logika dan pemecahan masalah.

    Menurut screenshot yang dibagikan salah satu tipster, DeepSeek tersedia pada perangkat Xiaomi yang berjalan pada sistem operasi HyperOS 2.0. Pengguna bisa mengakses kemampuan DeepSeek dengan mengeluarkan perintah berbunya ‘buka Deep Thinking’ atau ‘buka DeepSeek’.

    Aplikasi Xiao AI dengan DeepSeek juga mendukung fungsi suara-ke-teks dan input teks, sehingga memberikan alternatif akses yang lebih fleksibel sesuai kebutuhan pengguna.

    Sejatinya, Xiaomi belum secara resmi mengumumkan integrasi DeepSeek di Xiao AI atau perangkatnya secara umum. Kendati demikian, para tipster mengatakan perangkat yang berjalan pada HyperOS 2.0 bisa menggunakan Super Xiao AI dan mengakses model R1 milik DeepSeek.

    Menurut rencana pembaruan Super Xiao AI, berikut beberapa 25 perangkat Xiaomi yang kebagian dan digadang-gadang bisa mendapat dukungan DeepSeek:

    Xiaomi

    Xiaomi 15 Pro
    Xiaomi 15
    Xiaomi 14 Ultra
    Xiaomi 14 Pro Titanium Version
    Xiaomi 14 Pro
    Xiaomi 14
    Xiaomi 13 Ultra
    Xiaomi 13 Pro
    Xiaomi 1
    Xiaomi MIX Fold 4
    Xiaomi MIX Flip
    Xiaomi MIX Fold 3
    Xiaomi Civi 4 Pro

    Redmi

    Redmi K80 Pro
    Redmi K80
    Redmi K70 Extreme Edition
    Redmi K70 Pro
    Redmi K70
    Redmi K70E
    Redmi K60 Extreme Edition
    Redmi K60 Pro
    Redmi Turbo 4
    Redmi Turbo 3

    Tablet

    Xiaomi Pad 7 Pro
    Xiaomi Pad 7
    Xiaomi Pad 6S Pro 12.4

    Model R1 DeepSeek menggunakan chip Huawei Ascend 910C untuk operasi inferensi. Teknologi AI buatan China tersebut telah melampaui ChatGPT dan Gemini dalam banyak aspek.

    (fab/fab)

  • Pemerintah Baru Jerman Akan Hadapi Tantangan Kebijakan Luar Negeri

    Pemerintah Baru Jerman Akan Hadapi Tantangan Kebijakan Luar Negeri

    Berlin

    Pemerintah baru Jerman akan menghadapi tantangan kebijakan luar negeri yang sangat besar ketika mulai berkuasa. Banyak yang menyebut momen dalam sejarah Jerman ini sebagai awal dari sebuah era baru, di mana negara ini harus melakukan reorientasi di hampir semua bidang. Atau dengan kata lain: Perpisahan terakhir dengan posisi nyaman sebagai negara yang kuat secara ekonomi, tapi secara geopolitik harus berhati-hati.

    Selama beberapa dekade setelah Perang Dunia II, Jerman Barat tetap berkomitmen kuat terhadap Barat, menjadi duta multilateralisme dan pendukung demokrasi serta supremasi hukum. Keputusan kebijakan luar negeri dibuat melalui kerja sama yang erat dengan negara-negara Barat yang bersahabat, sementara Amerika Serikat (AS) bertanggung jawab atas keamanan negara.

    Lalu sekarang? Pada Konferensi Keamanan Mnchen (MSC) pada pertengahan Februari 2025, Wakil Presiden AS yang baru, JD Vance, mengumumkan bahwa Eropa harus membayar biaya pertahanannya sendiri dan bertanggung jawab atas pertahanannya sendiri.

    Dalam sebuah wawancara dengan DW, Friedrich Merz, Ketua Uni Demokratik Kristen (CDU) yang beraliran tengah-kanan dan kemungkinan besar akan menjadi kanselir Jerman berikutnya, mengungkapkan kekesalannya: “Kita berada pada titik bersejarah: Jaminan keamanan dari AS dipertanyakan dan Amerika mempertanyakan lembaga-lembaga demokrasi.”

    Amerika Serikat dan China

    Roderich Kiesewetter, pakar urusan luar negeri dari kelompok parlemen CDU, mengatakan bahwa negara ini sedang berada di persimpangan jalan. Ia percaya bahwa Jerman harus memahami bahwa demokrasi dan supremasi hukumnya semakin terancam. China, misalnya, saat ini melakukan segala cara untuk memperluas pengaruhnya dan membuat negara-negara demokratis seperti Jerman semakin tergantung.

    Dalam wawancara dengan DW, Kiesewetter menganjurkan kebijakan yang mengutamakan kepentingan nasional dan ekonomi Jerman.

    “Jika tidak, dampak ekonominya akan sangat besar, dan NATO tidak akan efektif lagi sebagai penangkal,” kata Kiesewetter.

    “Untuk mencapai hal ini, bagaimanapun juga diperlukan reorientasi strategis dan politik yang jelas terhadap kebijakan luar negeri dan keamanan. Pemikiran kuno yang menenangkan dan kenaifan terhadap China bukanlah jalan ke depan, melainkan kontraproduktif,” tambahnya.

    Pasukan penjaga perdamaian Jerman di Ukraina?

    Bahkan ketika menyangkut topik kebijakan Ukraina yang masih dominan, tidak ada yang akan tetap sama. Setelah perang agresi Rusia terhadap Ukraina dimulai pada musim semi 2022, Jerman menjadi pendukung terbesar Ukraina setelah AS, baik secara militer maupun dalam hal menerima pengungsi.

    Kini, sebuah kesepakatan untuk mengakhiri perang tampaknya sedang dalam proses, yang mungkin akan dinegosiasikan hanya antara AS dan Rusia. Jerman dan negara-negara lain, yang kemungkinan besar berasal dari Eropa, akan bertanggung jawab untuk menjaga kesepakatan tersebut dengan tentara mereka sendiri. Bagaimanapun, Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan bahwa ia tidak ingin berkontribusi.

    Apakah para pemilih Jerman akan menerima hal ini atau tidak, masih harus dilihat: Dalam survei yang dilakukan oleh lembaga jajak pendapat Forsa, 49% mengatakan bahwa mereka mendukung pengerahan pasukan semacam itu, sementara 44% tidak.

    Angkatan bersenjata Jerman sedang diperluas besar-besaran

    Yang pasti, Jerman harus fokus untuk memastikan pertahanannya sendiri yang efektif, lebih baik lagi jika bekerja sama dengan negara anggota Uni Eropa lainnya. Anggota parlemen dari Partai Hijau, Anton Hofreiter, memperkirakan biayanya mencapai € 500 miliar atau sekitar Rp 8,5 kuadriliun, jumlah yang sangat besar.

    Selain itu, menurut kandidat kanselir CDU Friedrich Merz, Jerman harus mengambil inisiatif di Eropa.

    “Semua orang mengharapkan Jerman mengambil tanggung jawab yang lebih besar untuk kepemimpinan,” kata Merz kepada DW.

    “Saya sudah berulang kali menyerukan hal ini. Jerman merupakan negara terpadat di Eropa. Jerman terletak di pusat geostrategis benua Eropa. Kita harus memenuhi peran ini.”

    Bagi Merz, persenjataan Jerman tidak hanya penting terkait Ukraina: “Ini untuk memastikan perdamaian di Eropa dari agresi Rusia, yang kita hadapi di Jerman setiap hari ancaman terhadap infrastruktur kita, ancaman terhadap jaringan data kita, ancaman terhadap kabel data di bawah Laut Baltik.”

    Akankah anggaran pertahanan meningkat hampir dua kali lipat setelah tahun 2028?

    Apa artinya semua ini secara praktis? Ini mungkin berarti peningkatan kemampuan militer yang dibawa oleh Menteri Pertahanan saat ini, Boris Pistorius (SPD), pada bulan Oktober 2023 ketika dia mengatakan bahwa negara harus “siap untuk berperang.”

    Sejak musim panas 2022, ada dana khusus (yang dibiayai dengan utang baru) sekitar €100 miliar atau Rp1,7 kuadriliun untuk mempersenjatai ulang Bundeswehr, tetapi dana ini akan habis pada 2028.

    Namun, menurut Kieswetter, jika Jerman tidak membangun kekuatan militernya, maka Jerman tidak akan lagi dianggap serius di Washington: “Sehubungan dengan kemitraan trans-Atlantik di masa depan, Eropa harus memberikan kontribusi minimum yang diperlukan untuk memastikan bahwa AS tetap menjadi mitra yang kuat di Eropa dan NATO.”

    Tidak ada perubahan kebijakan terhadap Israel

    Di sisi lain, di Timur Tengah, pengaruh Jerman akan tetap terbatas, seperti di masa lalu. Pemerintah mendatang akan terus dipandu oleh prinsip “alasan bernegara”, yang berarti dengan tegas menjunjung tinggi hak Israel untuk hidup. Dan akan terus mengadvokasi “solusi dua negara” antara Israel dan Palestina. Meskipun hal ini semakin kecil kemungkinannya.

    Mitra Baru: Arab Saudi dan negara-negara Amerika Latin?

    Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock telah berulang kali menyerukan Eropa sebagai jawaban atas semua perubahan di dunia.

    “Kami adalah 450 juta orang. Kami adalah pasar tunggal terbesar di dunia,” katanya dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Jerman, ZDF.

    “Kami telah menjalin kemitraan baru. Dan sekarang kita harus memanfaatkan semua ini bersama-sama dan tidak tersesat dalam hal-hal kecil,” tambahnya.

    Kemitraan baru itu mencakup perjanjian dengan negara-negara di kawasan Teluk bersama dengan negara-negara Mercosur, yaitu Argentina, Brasil, Paraguay, dan Uruguay, sesuai dengan kesepakatan yang ditandatangani dengan Uni Eropa pada Desember 2024.

    Singkatnya, Jerman sedang berada di awal perubahan yang menakjubkan dalam kebijakan luar negerinya.

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Perjalanan Cinta Fanny Kondoh dan Hajime Kondoh: Dari Kasir hingga Menjadi Istri CEO Marugame Udon

    Perjalanan Cinta Fanny Kondoh dan Hajime Kondoh: Dari Kasir hingga Menjadi Istri CEO Marugame Udon

    Perjalanan Cinta Fanny Kondoh dan Hajime Kondoh: Dari Kasir hingga Menjadi Istri CEO Marugame Udon

    TRIBUNJATENG.COM – Selebgram Fanny Kondoh membagikan kisah awal pertemuannya dengan mendiang suaminya, Hajime Kondoh, yang terjadi pada tahun 2015 di Semarang. 

    Saat itu, Hajime yang masih menjabat sebagai General Manager (GM) tengah melakukan kunjungan ke restoran Marugame Udon yang baru dibuka. 

    Sementara itu, Fanny bekerja sebagai kasir dan tak menyangka akan berkenalan dengan sosok yang kelak menjadi suaminya.

    “Waktu itu masih GM (Hajime), tapi dia visit di sana (Semarang),” ungkap Fanny dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo. 

    “Waktu itu aku masih ngasir (jadi kasir). Aku di kasir, dia datang. Pada saat itu sebagai karyawan biasa sulit ketemu Kondoh san, rare banget ketemu big bos,” imbuhnya. 

    Momen spesial itu terjadi ketika manajernya memperkenalkan Fanny kepada Hajime Kondoh. 

    Sejak berjabat tangan pertama kali, Fanny sudah memiliki firasat bahwa pria asal Jepang itu akan menjadi pendamping hidupnya. 

    Ketertarikannya semakin bertambah saat melihat Hajime tak segan turun tangan membantu membersihkan meja restoran, menunjukkan sosok pemimpin yang rendah hati.

    “Aku dikenalin manajer aku kan, pas first time shaking hand, aku udah mbatin ‘he’s gonna be my husband,’” ujar Fanny. “Aku enggak tahu kenapa, but he’s gonna be my husband,” lanjut Fanny. 

    KOLASE FANNY DAN SUAMI – Selebgram Fanny Kondoh membagikan kisah awal pertemuannya dengan mendiang suaminya, Hajime Kondoh, yang terjadi pada tahun 2015 di Semarang. Saat itu, Hajime yang masih menjabat sebagai General Manager (GM) tengah melakukan kunjungan ke restoran Marugame

    Rasa kagum pada sosok Hajime saat itu semakin dirasakan oleh Fanny setelah melihat Hajime tak ragu turun tangan membantu membersihkan meja. 

    “Waktu istirahat kita udah main mata. Tapi yang aku lihat dari dia, dia itu tipe atasan yang mau turun lapangan,” kenang Fanny. 

    Komunikasi antara keduanya pun mulai terjalin setelah Hajime memberikan kartu namanya. 

    “Waktu pulang, keluarin kartu nama ‘this is my name card, you need anything call me,’” ucap Fanny diiringi tawa mengingat perkenalan pertamanya dengan suami di Semarang. 

    Namun, butuh waktu seminggu bagi Fanny untuk menghubunginya karena khawatir dianggap memiliki maksud tertentu. 

    Ketika akhirnya mengirim pesan, Fanny terkejut karena Hajime ternyata sudah menunggu pesannya. 

    Dari sana, mereka mulai rutin bertukar pesan dan berbagi kegiatan sehari-hari.

    Meski sempat mengalami hubungan jarak jauh, keseriusan Hajime terhadap Fanny tak main-main.

    Pada Desember tahun itu, ia menyatakan keinginannya untuk bertemu langsung dengan keluarga Fanny di Jawa Timur. 

    Dalam pertemuan tersebut, Hajime melamar Fanny dan memberikan cincin sebagai tanda keseriusannya. 

    “Desember dia tiba-tiba Line aku bilang ‘Fanny i want to go Semarang’ oh iya pak nanti aku bilangin manager buat kedatangan bapak, ‘no no i want to go Semarang i want to make sure my feeling ke kamu’ katanya, ceritanya LDR,” ujar Fanny.

    “Dia ke Probolinggo rumahku, aku dibeliin cincin pengikat,” sambungnya.

    Namun, perjalanan mereka tak selalu mudah karena adanya perbedaan usia 25 tahun serta keyakinan.

    Setelah melalui berbagai pertimbangan spiritual, Hajime akhirnya memutuskan untuk menjadi mualaf pada tahun 2017, menjelang akad pernikahan mereka. 

    Keputusan ini diambil setelah ia mengalami pengalaman mendalam yang memperkuat keyakinannya untuk memeluk Islam. 

    Pernikahan mereka pun berlangsung dalam suasana penuh kebahagiaan.

    Sayangnya, kebersamaan mereka harus diuji ketika Hajime Kondoh didiagnosis menderita kanker kandung kemih. 

    Meskipun telah menjalani pengobatan, dokter memvonis bahwa usianya tak akan lama lagi. 

    Pada 15 Oktober 2024, Hajime Kondoh menghembuskan napas terakhirnya, hanya seminggu setelah Fanny menjalani prosedur embrio transfer sebagai wujud impian sang suami untuk memiliki keturunan.

    Perjalanan cinta Fanny dan Hajime Kondoh menjadi kisah inspiratif tentang keteguhan hati, keyakinan, dan cinta sejati yang melampaui batas usia serta perbedaan budaya.

    Sosok Hajime Kondoh 

    Melansir Tribunnews.com, Hajime Kondoh sebelumnya merupakan CEO PT Sriboga Marugame Indonesia.

    Bahkan ia pernah bekerja di berbagai negara seperti China, Korea, Vietnam, Australia, dan Amerika Serikat, namun memilih Indonesia sebagai tempat tinggal. 
    Meskipun memiliki perbedaan usia 25 tahun, hubungan pernikahan Hajime dan Fanny tetap langgeng.

    Fanny, yang sebelumnya bekerja sebagai kasir di restoran Jepang tempat mereka bertemu, mengundurkan diri dari pekerjaannya setelah menikah. 

    Pasangan ini mengikat janji suci pada 2017, sebelum akhirnya Hajime meninggal setelah bertahun-tahun berjuang melawan penyakitnya.

    Papa Udon dinyatakan meninggal dunia pada 15 Oktober 2024 sekira pukul 23.33 WIB.

    Pria asal Jepang itu mengembuskan napas terakhirnya saat menjalani perawatan di Tzu Chi Hospital, Jakarta Utara, pada 15 Oktober 2024, sekira pukul 23.33 WIB.

     

     

     

     

  • Lisa Blackpink Jadi Mentor Utama, Chuang Asia Season 2 Tayang Perdana di BTV

    Lisa Blackpink Jadi Mentor Utama, Chuang Asia Season 2 Tayang Perdana di BTV

    Jakarta, Beritasatu.com – Ajang pencarian bakat internasional Chuang Asia Season 2 akan segera tayang perdana di BTV pada Sabtu (22/2/2025) pukul 20.00 WIB. Acara yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand, ini akan diikuti oleh para bintang muda pria dari berbagai negara.

    Chuang Asia bertujuan mencari talenta terbaik untuk membentuk boy group baru. Para finalis akan menjalani serangkaian tantangan di bidang vokal, tari, dan kepribadian.

    Indonesia patut berbangga hati karena dua peserta asal Tanah Air, Bianura Azka Ghifari dan Ryan Winter Jaegar Ignatius, juga ikut serta dalam kompetisi ini. Nantinya, mereka akan bersaing dengan bintang muda berbakat lainnya dari berbagai negara seperti Korea, Thailand, Jepang, Tiongkok, dan Amerika Serikat.

    Ajang pencarian bakat tersebut akan menjadi sebuah kesempatan besar bagi Indonesia untuk menunjukkan talenta terbaiknya di kancah internasional.

    Menariknya, para peserta akan mendapatkan bimbingan langsung dari mentor-mentor berpengalaman di industri musik dan hiburan. Salah satu mentor tamu yang akan hadir adalah Lisa Blackpink.

    Sebagai sosok yang telah membuktikan kesuksesannya dalam berkarier di industri musik K-Pop dan internasional, Lisa Blackpink akan memberikan pelajaran berharga kepada para peserta.

    Jangan lewatkan keseruan Chuang Asia Season 2 hanya di BTV yang dapat disaksikan di kanal 26 untuk Jabodetabek, Cilegon, dan Serang, kanal 29 untuk Bandung dan Palembang, kanal 35 untuk Yogyakarta dan Surakarta, kanal 38 untuk Balikpapan, kanal 39 untuk Semarang, kanal 30 untuk Banjarmasin, kanal 31 untuk Lebak, kanal 32 untuk Surabaya, kanal 34 untuk Medan, dan kanal 48 untuk Batam.

    Untuk informasi lebih lanjut mengenai Chuang Asia Season 2, ikuti akun media sosial BTV @btvidofficial di Instagram, TikTok, Facebook, dan X, serta subscribe channel YouTube @BeritaSatuChannel.

  • Ngeri! Jet Tempur China Punya Teknologi Siluman, AI & Hipersonik

    Ngeri! Jet Tempur China Punya Teknologi Siluman, AI & Hipersonik

    Jakarta

    China dilaporkan tengah mengembangkan jet tempur generasi keenam yang diprediksi memiliki kemampuan super canggih. Jet tempur yang dijuluki White Emperor ini akan memadukan teknologi siluman (stealth), kecerdasan buatan (AI), dan hipersonik.

    Jet tempur yang juga dinamai Baidi ini dikembangkan dikembangkan oleh Aviation Industry Corporation of China (AVIC), bertujuan untuk menempatkan China di garis depan kekuatan udara global. Saat ini pesawat tersebut baru sebatas mockup.

    Pertama kali ia diperkenalkan pada Pameran Udara Zhuhai 2024, ajang yang memamerkan kemajuan teknologi kedirgantaraan China. Pesawat ini merupakan bagian dari Proyek Nantianmen, inisiatif penelitian teknologi ruang angkasa komprehensif oleh AVIC.

    Proyek ini mencakup berbagai konsep militer, seperti pesawat tempur luar angkasa Baidi dan Xuannv, yang menunjukkan ambisi China untuk mengintegrasikan operasi udara dan luar angkasa.

    White Emperor badan pesawatnya berbentuk berlian tanpa ekor yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan siluman. Desain ini meminimalkan penampang radar, sehingga pesawat sulit dideteksi oleh sistem radar musuh.

    Penggunaan bahan penyerap radar semakin meningkatkan profil silumannya, sehingga memungkinkannya beroperasi tanpa terdeteksi di lingkungan yang diperebutkan.

    Salah satu aspek paling luar biasa yang dibanggakan China adalah kemungkinan kemampuannya mencapai penerbangan supersonik dan beroperasi di area dekat luar angkasa. Kemampuan tersebut memungkinkan pesawat melakukan manuver kecepatan tinggi dan menyerang target di ketinggian di luar jangkauan jet tempur konvensional.

    Integrasi operasi luar angkasa ke dalam desainnya mencerminkan fokus strategis China dalam memperluas jangkauan militernya di luar atmosfer Bumi.

    Masih Mockup Tapi…

    Foto: 19fortyfive

    White Emperor yang masih dalam bentuk tiruan, diklaim akan dilengkapi dengan avionik canggih dan sistem kecerdasan buatan (AI). Sistem ini akan memberikan kewaspadaan situasional yang lebih baik, identifikasi target, dan kemampuan pengambilan keputusan.

    Integrasi AI memungkinkan pesawat memproses sejumlah besar data secara real time, sehingga mampu merespons cepat ancaman yang muncul dan beradaptasi dengan skenario pertempuran yang dinamis.

    White Emperor akan terintegrasi dengan mulus dengan platform dan sistem militer lainnya. Kemampuan ini memungkinkannya untuk berbagi data dengan pesawat lain, pasukan darat, dan unit angkatan laut secara real-time, sehingga menciptakan gambaran medan perang yang komprehensif dan kohesif. Operasi yang berpusat pada jaringan meningkatkan efektivitas kampanye militer dengan memungkinkan tindakan yang terkoordinasi dan tersinkronisasi di berbagai domain.

    Ada spekulasi dari sumber-sumber di China bahwa White Emperor mungkin dilengkapi dengan senjata energi terarah, seperti laser. Senjata-senjata ini dapat digunakan untuk pertahanan rudal dan operasi ofensif, yang memberikan keuntungan signifikan dalam peperangan modern.

    Senjata energi terarah menawarkan penargetan yang tepat dan kemampuan serangan cepat, yang menjadikannya tambahan yang berharga bagi persenjataan pesawat. Apakah pesawat benar-benar akan dilengkapi dengan sistem seperti itu masih menjadi spekulasi saat ini.

    White Emperor dimungkinkan untuk beroperasi dalam mode berawak dan tak berawak . Fleksibilitas ini memungkinkannya untuk melakukan berbagai profil misi, mulai dari pengintaian dan pengawasan hingga operasi tempur.

    Pesawat Tempur China White Emperor Foto: 19fortyfive

    Kemampuan tak berawak mengurangi risiko bagi pilot manusia dan memungkinkan pesawat untuk melakukan misi berisiko tinggi yang jika tidak akan terlalu berbahaya.

    Jika dibandingkan dengan program Next Generation Air Dominance (NGAD) besutan Amerika Serikat memiliki beberapa kesamaan, termasuk kemampuan siluman tingkat lanjut, kemampuan jelajah super, integrasi AI, dan operasi yang berpusat pada jaringan.

    Namun, ada perbedaan mencolok antara kedua program tersebut. Program NGAD diuntungkan oleh pengalaman dan inovasi AS selama puluhan tahun dalam teknologi siluman, avionik, dan peperangan yang berpusat pada jaringan.

    Sebaliknya, White Emperor merupakan upaya ambisius China untuk mengejar dan berpotensi melampaui Amerika Serikat dalam penerbangan militer. Dan, sekali lagi, meskipun White Emperor adalah tiruan, NGAD sudah berada di langit dan terbang.

    Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari proyek ini. Jika terbukti benar, White Emperor akan menjadi bukti nyata kemajuan teknologi militer China dan berpotensi mengubah lanskap peperangan udara di masa depan.

    Halaman 2 dari 2

    (afr/afr)

  • Ada Asteroid Berpeluang Tabrak Bumi, NASA Super Waspada

    Ada Asteroid Berpeluang Tabrak Bumi, NASA Super Waspada

    Jakarta

    NASA sangat waspada terhadap kedatangan asteroid yang berpeluang menghantam Bumi. Asteroid itu, 2024 YR4, berpeluang menghantam Bumi tahun 2032. Badan internasional bekerja sama melacaknya dan mencari cara menghancurkannya hingga berkeping-keping jika perlu.

    “Tidak ada yang panik, tapi itu pasti yang sedang kami bicarakan di lorong-lorong NASA. Kami tahu punya cukup waktu untuk bertindak, tapi sekaranglah saatnya mulai merencanakan. Anda tidak dapat melakukannya pada menit terakhir,” kata seorang manajer proyek di Kennedy Space Center.

    NASA mengeluarkan perkiraan mengejutkan yang menyebut kemungkinan tabrakan sebesar 3,1%, atau 1 dari 32, lebih mungkin daripada memilih nomor yang benar pada roulette. Kini, peluangnya diturunkan jadi 1,5% dan mungkin ada fluktuasi lagi.

    YR4 diyakini memiliki lebar 40 – 90 meter atau kira-kira seukuran gedung perkantoran besar. Jika terjadi tabrakan, mungkin berdampak di delapan kota terpadat di dunia termasuk Bogota, Lagos, dan Mumbai dengan hingga 110 juta orang berpotensi terimbas.

    Jika menghantam salah satu kota tersebut, konsekuensinya sangat dahsyat. “Jika menabrak Paris atau London atau New York, pada dasarnya Anda akan menyapu bersih seluruh kota dan sebagian daerah sekitarnya,” kata Bruce Betts, kepala ilmuwan Planetary Society.

    Jika badan antariksa dunia menentukan asteroid itu akan menghantam Bumi, mereka dapat mengirim roket yang dipersenjatai dengan bahan peledak ke arah batu itu, mengubah lintasannya atau menghancurkannya sepenuhnya.

    “Menghancurkannya akan mudah. Tak perlu banyak bahan peledak. Kuncinya adalah mencapainya dan mengirim bahan peledak tepat pada waktu yang tepat, pada sudut yang tepat. Itulah bagian yang sulit,” ” kata manajer proyek NASA.

    Cara menghancurkan asteroid sangat bergantung pada kepadatan dan komposisinya, yang saat ini belum diketahui. Beberapa asteroid terbuat dari batuan dan logam berpori, menyebabkannya mudah hancur, seperti yang meledak di Chelyabinsk, Rusia tahun 2013. Asteroid seperti itu butuh lebih sedikit peledak dari asteroid lain yang lebih padat.

    NASA belum berkomentar apakah akan mengirim hulu ledak nuklir ata peledak lain untuk menangkal asteroid semacam ini. Para ahli menyatakan pembicaraan itu mungkin terlalu dini, karena kita masih dalam tahap menunggu dan mengamati.

    “Kita akan dapat melacaknya hingga April dan setelah itu akan terlalu jauh. Namun, kita dapat belajar banyak dalam satu atau dua bulan ke depan, dan mencari tahu apa yang harus dilakukan dari sana,” sebut sumber NASA.

    NASA telah menghubungi beberapa badan antariksa, termasuk China National Space Administration (CNSA), badan antariksa Rusia Roscosmos, dan Badan Antariksa Eropa (ESA). Mereka juga menghubungi astronom International Asteroid Warning Network untuk memetakan jalur batu tersebut dan menganalisa risikonya menghantam Bumi dengan kecepatan 61.200 km/jam.

    Ratusan teleskop diarahkan ke asteroid tersebut, yang saat ini menjauh dalam rute elips yang membawanya lebih dekat ke Matahari. Ia akan kembali ke sekitar Bumi tahun 2028, memberi ilmuwan kesempatan lain untuk menghitung ulang peluang dan menentukan apakah batu itu masih mengancam Bumi.

    Beberapa ilmuwan percaya bahwa peluangnya akan turun drastis dari waktu ke waktu. Akan tetapi NASA dan lembaga lainnya tak mau mengambil risiko apa pun. “Apa pun bisa terjadi. Namun kita tetap harus waspada,” kata mereka yang dikutip detikINET dari NY Post.

    (fyk/rns)

  • Profil Sanken, Produsen Alat Listrik yang Bakal Tutup Pabrik di RI

    Profil Sanken, Produsen Alat Listrik yang Bakal Tutup Pabrik di RI

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Sanken Indonesia menjadi sorotan setelah dikabarkan akan menutup pabriknya yang berlokasi di MM2100 Kawasan Industri, Cikarang Barat, Bekasi pada Juni 2025. Perusahaan tersebut telah beroperasi 28 tahun di Indonesia. 

    Adapun, penutupan pabrik Sanken dikarenakan adanya rencana peralihan bisnis yang dilakukan oleh perusahaan induknya. Informasi tersebut pun telah dibenarkan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin). 

    Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (Ilmate) Kemenperin Setia Diarta mengatakan, fasilitas produksi yang 100% merupakan penanaman modal asing (PMA) itu telah melaporkan rencana penutupan lewat sistem Online Single Submission (OSS). 

    “Di OSS itu Juni 2025,” ujar pria yang akrab disapa Tata, dikutip dari Antara, Rabu (19/2/2025).

    Menurutnya, pabrik tersebut memang secara bertahap turun tingkat produksinya. Hingga 2024, utilitas dari fasilitas itu hanya 14%. Tata menerangkan, penutupan Sanken di MM2100 Cikarang merupakan permintaan langsung dari induk perusahaan di Jepang lantaran perusahaan akan mengubah basis produksi menjadi semikonduktor.

    Profil Sanken Indonesia 

    Berdasarkan informasi dari situs resmi Sanken Electric, Kamis (20/2/2025), Sanken Indonesia merupakan anak usaha dari produsen peralatan dan komponen listrik asal Jepang, Sanken Electric Co. Ltd yang bediri pertama kali pada 1946 dengan nama Toho Sanken Electric Co., Ltd. 

    Semula, pada Oktober 1937, Toho Sanken merupakan laboratorium riset industri yang mengadakan studi prototipe penyarah selenium. Pada 1946, Tetsuji Kotani yang saat itu merupakan Kepala Laboratorium Seminkonduktor Riset Industri Toho mengambil alih teknisi dan fasilitas setelah dibubarkan pada akhir Perang Dunia II. Dia kemudian mendirikan Toho Sanken pada 1946.

    Selanjutnya, pada tahun 1952, Sanken memindahkan kantor pusat dan pabriknya yang semula di Shikishi, Saitamaken ke Owadamachi atau yang sekarang dikenal Nizashi. Pada 1954, Toho Sanken membuka kantor di Toshimaku, Tokyo. 

    Pada 1961, Toho Sanken terdaftar di Bursa Efek Tokyo dan setahun setelahnya mengubah nama perusahaan menjadi Sanken Electric Co., Ltd. Ekspansi bisnis pun dilalkukan dengan membuka cabang di Osaka dan pabrik kawagoe di Kawagoeshi. 

    Sanken terus mengembangkan bisnis dengan mendirikan perusahaan patungan dengan Airpax Corp di Amerika Serikat pada 1968. Kini pabrikannya pun tersebar di berbagai negara, Sanken Electric USA Inc. di Amerika Serikat. 

    Di China, Sanken membangun pabrik Dalian Sanken Electric, Sanken Electric Shanghai, Sanken Electric Hongkong. Kemudian, produsen peralatan listrik itu juga membawa fasilitas produksinya ke Korea Selatan dengan membangun Sanken Electric Korea Co. Tak hanya itu, Sanken juga memproduksi di Thailand, Taiwan, Indonesia, hingga Eropa. 

    Adapun, Sanken Electric mendirikan PT Sanken Indonesia pada 1997. 

  • Profil Lucky Air, Maskapai China yang Buka Penerbangan Dari dan Menuju Manado

    Profil Lucky Air, Maskapai China yang Buka Penerbangan Dari dan Menuju Manado

    Bisnis.com, JAKARTA — Maskapai penerbangan asal China Lucky Air atau Xiangpeng Airlines resmi membuka penerbangan Kunming – Manado (Bandara Sam Ratulangi) PP. Maskapai ini memiliki 49 pesawat dan mengoperasikan 146 rute domestik dan internasional. 

    Mengutip laman resmi Lucky Air, Xiangpeng Airlines adalah maskapai penerbangan yang beroperasi di bawah HNA Aviation Group. Maskapai ini mulai beroperasi secara resmi pada 26 Februari 2006 dan kemudian menjadi bagian dari Liaoning Fangda Group pada 8 Desember 2021.  

    Saat ini, Xiangpeng Airlines telah mengembangkan jaringan rute yang luas dengan pusat utama di Kunming dan Chengdu, serta didukung oleh kota-kota seperti Lijiang, Xishuangbanna, dan Zhengzhou. Maskapai ini fokus pada jalur cabang di wilayah barat daya dan rute dataran tinggi Tibet sebagai keunggulan utamanya, menghubungkan kota-kota besar tingkat pertama dan kedua di China serta ibu kota provinsi, hingga menjangkau Asia Tenggara.  

    Xiangpeng Airlines saat ini mengoperasikan 49 pesawat, termasuk 4 pesawat berbadan lebar, dengan total 146 rute domestik dan internasional yang menghubungkan 71 kota.

    Manajemen Xiangpeng Airlines mengklaim ke depan maskapai ini akan berorientasi pada pelanggan, mengembangkan produk pasar dan budaya layanan kabin yang khas, menciptakan kualitas operasi yang aman dan tepat waktu bagi Xiangpeng Airlines. 

    Selain itu menciptakan pengalaman perjalanan yang tulus, nyaman, dan terjangkau bagi penumpang, serta berusaha keras untuk menciptakan merek penerbangan yang berakar di Yunnan, berpusat di barat daya, menghadapi Asia Selatan dan Asia Tenggara, dengan karakteristik budaya etnis Yunnan, dan sejalan dengan konsep perjalanan modern.

    Seperti yang diketahui, Lucky Air telah mendapatkan izin rute Kunming-MDC PP sebanyak 3 kali seminggu dengan pesawat A32N. Layanan penerbangan adalah Day of Service (DOS) setiap Selasa, Jumat dan Minggu.

    Inagural flight telah dilakukan pada 18 Februari lalu dengan pesawat mendarat di Manado pukul 21.30 WITA dan take off pukul 22.45 WITA. Penumpang yang onboard dari Kunming sebanyak 152 orang dan penumpang dari Manado sebanyak 3 orang. 

  • Maskapai China Lucky Air Buka Penerbangan Kunming-Manado

    Maskapai China Lucky Air Buka Penerbangan Kunming-Manado

    Bisnis.com, JAKARTA — Maskapai asal China, Lucky Air atau dengan nama resmi dalam Xiangpeng Airlines resmi membuka layanan rute Kunming – Manado (Bandara Sam Ratulangi) pulang-pergi mulai 18 Februari 2025. 

    Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agustinus Budi Hartono mengatakan, pada Selasa (18/2/2025) telah dilaksanakan Inaugural Flight penerbangan Kunming-Manado (Bandara Sam Ratulangi) PP oleh Lucky Air (Perusahaan Penerbangan dari China). 

    “Pesawat mendarat di Manado pukul 21.30 WITA dan take off pukul 22.45 WITA. Penumpang yang onboard dari Kunming sebanyak 152 orang dan penumpang dari Manado sebanyak 3 orang,” kata Agustinus dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (20/2/2025). 

    Lebih lanjut, Agustinus menjelaskan bahwa Lucky Air telah mendapatkan izin rute Kunming-MDC PP sebanyak 3 kali seminggu dengan pesawat A32N. Layanan penerbangan adalah day of service (DOS) setiap Selasa, Jumat, dan Minggu. 

    Mengutip laman resminya, maskapai asal China ini menawarkan penerbangan langsung ke 65 kota di 6 negara. Kunming, Zhengzhou, dan Chengdu merupakan kota paling populer yang dilayani oleh Lucky Air.

    Xiangpeng Airlines merupakan maskapai penerbangan di bawah HNA Aviation Group. Maskapai ini resmi beroperasi pada 26 Februari 2006 dan resmi bergabung dengan Liaoning Fangda Group pada 8 Desember 2021. 

    Saat ini, Xiangpeng Airlines telah membangun jaringan rute tiga dimensi dengan Kunming dan Chengdu sebagai pusat jaringan, Lijiang, Xishuangbanna, Zhengzhou dan kota-kota lain sebagai tambahan, serta jalur cabang wilayah barat daya dan rute dataran tinggi Tibet sebagai daya saing inti, menghubungkan kota-kota lapis pertama dan kedua di negara itu dan ibu kota provinsi utama, dan menyebar ke Asia Tenggara. 

    Xiangpeng Airlines memiliki armada 49 pesawat (termasuk 4 pesawat berbadan lebar), mengoperasikan 146 rute domestik dan internasional, dan menghubungkan 71 kota. 

  • DeepSeek Cari Pendanaan, Alibaba hingga Lembaga Jaminan Sosial Nasional Berminat

    DeepSeek Cari Pendanaan, Alibaba hingga Lembaga Jaminan Sosial Nasional Berminat

    Bisnis.com, JAKARTA — DeepSeek, startup AI asal China, tengah mempertimbangkan pendanaan eksternal untuk pertama kalinya setelah mengalami lonjakan permintaan yang signifikan terhadap model kecerdasan buatannya.

    Melansir dari Reuters, Kamis (20/2/2025) DeepSeek menarik minat dari sejumlah investor besar, termasuk Alibaba dan dana negara seperti China Investment Corp dan National Social Security Fund.

    Pada bulan Januari, DeepSeek mengejutkan industri teknologi dengan meluncurkan model AI berbiaya rendah yang diyakini mampu menyamai atau bahkan mengungguli model-model AI yang dikembangkan oleh pesaing Barat, namun dengan biaya yang jauh lebih murah. 

    Model ini menimbulkan keraguan tentang keunggulan Amerika Serikat dalam perlombaan global untuk mendominasi teknologi kecerdasan buatan.

    Akan tetapi, dengan lonjakan permintaan yang terjadi sejak peluncuran, DeepSeek kini menghadapi tantangan besar dalam hal infrastruktur. Startup ini mengalami pemadaman listrik akibat kebutuhan akan chip dan server AI yang lebih banyak untuk menangani penggunaan yang terus berkembang. 

    Untuk mendukung pengembangan model AI yang semakin kompleks dan menghadapi permintaan yang semakin tinggi, perusahaan kini mempertimbangkan untuk mencari pendanaan eksternal guna memperkuat kapasitas dan infrastrukturnya.

    Menurut laporan, perusahaan telah mendapatkan perhatian dari China Investment Corp dan National Social Security Fund yang menawarkan potensi investasi. 

    Namun, baik pihak Alibaba, DeepSeek, maupun dana yang disebutkan belum memberikan komentar resmi terkait masalah ini.

    Di sisi lain, eksekutif di DeepSeek dan induk perusahaan dana lindung nilai High-Flyer Capital Management dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk mengalihkan fokus perusahaan ke arah pengembangan bisnis yang lebih menguntungkan. 

    Adapun, kabar ini diperkuat setelah Presiden China Xi Jinping baru-baru ini bertemu dengan para pemimpin bisnis sektor swasta, termasuk salah satu pendiri Alibaba Jack Ma dan Liang Wenfeng, pendiri DeepSeek.

    Pertemuan ini dikabarkan membahas rencana untuk memperkuat ekonomi negara dan memajukan kemampuan teknologinya.

    Dalam konteks yang lebih luas, saingan utama DeepSeek di sektor AI, OpenAI, baru-baru ini mengumumkan rencana untuk mengubah divisi nirlabanya menjadi sebuah perusahaan yang memberikan manfaat publik. 

    Langkah ini dilakukan untuk meringankan pembatasan yang diterapkan oleh induk perusahaan nirlabanya, serta meningkatkan investasi untuk mendukung pengembangan AI lebih lanjut.