Negara: Republik Rakyat Cina

  • Mobilnya Dipuji Habis Bos Ford, Changan Bilang Begini

    Mobilnya Dipuji Habis Bos Ford, Changan Bilang Begini

    Jakarta

    Chief Executive Officer (CEO) Ford, Jim Farley dan Chief Financial Officer (CEO) Ford, John Lawler memuji habis mobil listrik buatan Changan. Mereka menilai, kendaraan tersebut punya teknologi yang sangat mutakhir. Lantas, apa tanggapan Changan?

    Shen Xinhua selaku General Manager (GM) Changan Southeast Asia Business Unit mengaku bangga, mobil buatan timnya bisa mendapat apresiasi dari tokoh sehebat Jim Farley dan John Lawler. Hal itu membuktikan kualitas kendaraannya memang baik.

    “Saya sangat senang dan sangat bangga mobil kami bisa dipuji CEO Ford,” ujar Shen Xinhua saat berbincang dengan detikOto di Cawang, Jakarta Timur.

    Changan masuk Indonesia. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Shen menjelaskan, Ford dan Changan sejatinya menjalin kemitraan bisnis di China. Itulah mengapa, Jim Farley cukup mengenal mobil-mobil buatan merek yang bermarkas di Chongqing tersebut.

    “Di China, Changan dan Ford memang ada kerja sama yang baik. Beberapa tahun ini, Changan sedang berkembang pesat dan menjalin kemitraan dengan Ford,” ungkapnya.

    Diberitakan detikOto sebelumnya, CEO Ford Jim Farley dan CFO Ford John Lawler belum lama ini mengunjungi China untuk melihat-lihat pabrik Changan Automobile. Bahkan, keduanya sempat menjajal mobil listrik buatan merek lokal tersebut.

    Tak dijelaskan secara detail mobil listrik Changan tipe apa yang dijajal dua bos Ford di China. Namun, kendaraan tersebut berjenis sport utility vehicle alias SUV.

    Mobil listrik China buatan Changan. Foto: Doc. Carscoops.

    Ketika itu, Lawler duduk di kursi kemudi, sementara Farley di kursi penumpang. Lawler benar-benar terkejut setelah mengemudikan mobil listrik besutan Changan. Dia memberi tahu Farley betapa canggihnya kendaraan tersebut!

    “Jim, (mobil) ini tidak seperti sebelumnya,” kata Lawler kepada Farley. “Mereka (Changan) sudah lebih maju dari kita!”

    Farley setuju dengan Lawler soal betapa canggihnya mobil buatan China. Bahkan, kabarnya, dia sampai memberi tahu anggota dewan Ford dan mantan eksekutif Goldman Sachs John Thornton mengenai fakta tersebut.

    Sebagai catatan, Changan Automobile telah mengumumkan kehadirannya di pasar roda empat Indonesia. Mereka menggandeng Indomobil Group untuk menjual dan merakit kendaraan di dalam negeri.

    (sfn/lth)

  • Romantika Petani Karet dalam Tuntutan Keberlanjutan

    Romantika Petani Karet dalam Tuntutan Keberlanjutan

    Bisnis.com, JAKARTA — Harga karet alam dunia yang terkerek hingga 15%, dalam 3 bulan terakhir, memberikan secercah harapan bagi jutaan petani karet di Indonesia. Boleh jadi, para petani itu akan merasa lebih tenang menghadapi bulan Ramadan dan Lebaran yang sebentar lagi tiba.

    Akan tetapi, di balik kenaikan harga ini, industri karet Indonesia masih bergulat dengan masalah fundamental yang belum terselesaikan.

    Sebagai salah satu tulang punggung ekonomi negara, terutama bagi jutaan rakyat kecil, industri karet alam Indonesia menghadapi tantangan yang cukup berat. Di balik setiap ban mobil atau motor, atau produk karet lainnya yang kita gunakan sehari-hari, terdapat perjuangan panjang dan kerja keras petani karet yang setiap saat menyadap getah dari pohon-pohon yang telah ditanam leluhurnya, puluhan tahun lalu.

    Mereka adalah wajah-wajah yang menghidupi salah satu komoditas ekspor utama Indonesia, namun sering kali terimpit masalah besar dalam menjalani profesi mereka.

    Data Kementerian Pertanian (2024) menunjukkan bahwa 85% produksi karet Indonesia berasal dari petani rakyat yang mengelola lahan rata-rata seluas 1—2 hektare. Dari hasil kerja keras mereka, Indonesia mampu menghasilkan 2,6 juta ton karet alam pada 2024.

    Angka ini mengalami penurunan dibandingkan dengan produksi pada 2021 yang sebesar 3,3 juta ton. Penurunan ini mengindikasikan adanya masalah mendasar, mungkin luas perkebunan karet Indonesia telah berkurang atau produktivitas petani karet rakyat Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan negara produsen karet lainnya.  

    Tantangan yang dihadapi petani karet lalu semakin kompleks. Harga karet dunia yang fluktuatif tidak terduga menjadi momok yang menakutkan.

    Kondisi pohon karet yang sudah tua dan tidak produktif lagi, sering kali merupakan hasil tanam sebelum era 1980-an, semakin memperparah keadaan. Pohon-pohon ini mencapai akhir siklus hidupnya, menyebabkan penurunan hasil getah dan berdampak pada penurunan pendapatan petani.

    Di tengah masalah ini, pemerintah Indonesia berupaya mencari solusi dengan meluncurkan program peremajaan perkebunan karet, mengganti pohon-pohon karet tua dengan bibit unggul yang lebih produktif.

    Daerah-daerah seperti Musi Banyuasin (Sumsel) dan Jambi menjadi fokus utama program ini, dengan lahan lebih dari 2.000 hektar yang telah diremajakan. Namun, masa tunggu 5—7 tahun sebelum pohon siap disadap menjadi tantangan tersendiri bagi petani.

    Masa penantian yang panjang ini menjadi beban berat bagi petani karet rakyat yang sehari-hari mengandalkan pendapatan dari hasil getah. Mereka kehilangan penghasilan stabil selama periode peremajaan.

    Dukungan pemerintah dan lembaga keuangan sangat diperlukan agar para petani rakyat dapat bertahan selama masa sulit ini.

    Selain peremajaan kebun, pelatihan manajemen perkebunan, seperti yang diberikan oleh Balai Penelitian Sembawa, Sumatra Selatan, juga memegang peranan penting. Pelatihan ini membantu petani meningkatkan teknik perawatan, penyadapan, dan pada akhirnya menunjang produktivitas kebun mereka. 

    Balai Sembawa juga mampu menghasilkan bibit unggul jenis klon baru yang dapat meningkatkan hasil getah karet per hektare secara signifikan.  

    Selesai? Belum! Masalah industri karet alam Indonesia tidak hanya berkutat pada produktivitas. Sorotan utama dunia justru terkait dengan dampak perkebunan karet terhadap kelestarian lingkungan.

    Deforestasi menjadi isu sentral, terutama di wilayah Sumatra dan Kalimantan. Perluasan lahan perkebunan karet sering kali berujung pada penebangan hutan yang menyebabkan kerusakan habitat satwa liar dan memperparah perubahan iklim.

    Bantuan Pendampingan Pemerintah dan Swasta  

    Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah bersama swasta mulai mendorong penerapan praktik pertanian berkelanjutan. Agroforestri–karet ditanam bersama tanaman lain untuk mempertahankan keanekaragaman hayati–menjadi salah satu solusi.

    Smith et.al. (2023) menilai bahwa praktik agroforestri terbukti efektif dalam meningkatkan keanekaragaman hayati sambil tetap mempertahankan produktivitas karet. 

    Banyak perusahaan multinasional yang menjadi konsumen utama karet Indonesia juga mulai menerapkan kebijakan zero deforestation. Mereka hanya akan membeli karet dari perkebunan yang tidak merusak hutan, bahkan bersedia memberikan tambahan harga untuk karet yang memenuhi kriteria ini.

    Sertifikasi keberlanjutan seperti Forest Stewardship Council (FSC) dan Rainforest Alliance menjadi semakin penting sebagai jaminan bahwa karet diproduksi secara ramah lingkungan dan memperhatikan kesejahteraan sosial petani. 

    Riset oleh Brown et.al (2021) menekankan pentingnya sertifikasi keberlanjutan dalam memastikan bahwa karet diproduksi secara ramah lingkungan dan memperhatikan kesejahteraan sosial petani.

    Masalahnya, di Indonesia, sertifikasi ini sering kali sulit dijangkau oleh petani rakyat. Mereka jelas memerlukan bantuan pendampingan.

    Petani juga perlu didampingi dalam pemanfaatan teknologi. Saat ini, teknologi menawarkan harapan baru bagi petani karet kecil untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan. (Lee et.al., 2022).

    Menunjukkan, teknologi penyadapan karet modern dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas petani karet kecil. Belum lagi penerapan irigasi mikro dan pertanian presisi yang memungkinkan petani memanfaatkan sumber daya secara efisien dengan pengelolaan air lebih baik dan penggunaan pupuk yang tepat. Panen karet pun meningkat tanpa merusak lingkungan.

    Teknologi penyadapan karet memang kian modern. Sekarang ada mesin sadap dari China yang tepat guna. Mesin itu memungkinkan petani memanen getah tanpa merusak pohon serta memperpanjang umur produktif tanaman karet. 

    Bantuan pendampingan lain yang dibutuhkan petani terkait dengan keikutsertaan dalam perdagangan karbon. Petani karet yang mampu menjaga pohon mereka tetap produktif tanpa membuka lahan baru dapat menghasilkan kredit karbon.

    Gill-Wiehl et al. (2024) menyatakan bahwa perdagangan karbon dapat memberikan insentif finansial tambahan bagi petani karet untuk menerapkan praktik pertanian berkelanjutan. 

    Daerah-daerah seperti Sumatra Selatan dan Kalimantan Timur telah mulai mengeksplorasi perdagangan karbon ini. Petani karet rakyat jelas harus dibantu agar dapat memiliki akses untuk memperoleh penghasilan tambahan, melalui perdagangan karbon, sambil tetap menjaga lingkungan.

    Pemerintah Indonesia sudah berupaya mendukung industri karet alam melalui berbagai program keberlanjutan. Program peremajaan perkebunan karet, pelatihan teknologi, dan akses yang lebih baik terhadap pembiayaan menjadi bagian penting dari strategi pemerintah untuk membantu petani rakyat tetap bertahan dalam menghadapi tantangan global. 

    Namun, tantangan terbesar bagi keberlanjutan industri karet alam Indonesia adalah memastikan jutaan petani kecil mampu beradaptasi dengan perubahan ekonomi global dan tuntutan lingkungan yang semakin tinggi.

    Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat luas perlu diperkuat untuk memastikan bahwa petani rakyat tidak tertinggal dalam proses transformasi industri ini menuju keberlanjutan yang lebih baik.

    Jika upaya transformasi ini berhasil, masa depan industri karet Indonesia akan tetap cerah. Anak-anak muda bakal bersedia melanjutkan perjuangan orang tua mereka di perkebunan. Tapi, jika transformasi ini ternyata berantakan, mungkin mereka akan mencari peluang baru di sektor lain—dan romantika industri karet nasional tinggal menjadi kenangan. 

  • Tak Kunjung Bergabung ke Uni Eropa, Turki Lirik BRICS

    Tak Kunjung Bergabung ke Uni Eropa, Turki Lirik BRICS

    Bisnis.com, JAKARTA – Turki masih terus berupaya untuk bergabung dengan kelompok negara BRICS sebagai bagian dari upaya memperkuat perekonomiannya. Hal ini dilakukan menyusul status Turki yang tak kunjung mendapatkan keanggotaan di Uni Eropa setelah beberapa dekade.

    Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan Presiden Recep Tayyip Erdogan ingin meningkatkan pilihan ekonomi Turki dan Uni Eropa adalah pilihan pertama negara tersebut.

    “Jika kita tidak bisa menjadi bagian dari UE, maka alternatif lain selalu tersedia,” kata Fidan kepada dikutip dari Bloomberg pada Sabtu (22/2/2025).

    Pernyataan Fidan menggarisbawahi upaya Turki untuk mencari aliansi ekonomi yang dapat menjadi alternatif bagi UE. Fidan menekankan bahwa Turki belum sepenuhnya meninggalkan harapan untuk bergabung dengan blok tersebut dan menegaskan kembali keluhan lama Ankara bahwa perbedaan budaya adalah alasan utama terhentinya bergabung dengan blok tersebut.

    UE mengatakan keanggotaan Turki diblokir karena kekhawatiran terhadap hak asasi manusia dan standar demokrasi.

    Turki telah mengajukan permohonan resmi untuk bergabung dengan BRICS dan para pemimpinnya berpendapat bahwa keanggotaan tersebut akan memberikan akses yang lebih mudah bagi bisnis Turki ke pasar negara berkembang utama. 

    Namun, Turki mengatakan pada bulan November bahwa mereka hanya diberikan status negara mitra dan belum menjadi anggota penuh.

    “Di dunia modern, tidak ada satu negara pun yang mampu mengatasi masalah ekonomi dan politik sendirian,” kata menteri tersebut pada KTT para menteri luar negeri G-20 di Johannesburg, Afrika Selatan. 

    Merujuk pada BRICS, dia mengatakan pihaknya tertarik, tetapi belum ditawari keanggotaan. Adapun, BRICS merujuk pada negara-negara pendiri aliansi tersebut, yakni Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan. BRICS telah menambahkan lima negara lagi, termasuk Iran dan Indonesia, sebagai negara anggota penuh pada tahun lalu. 

    Negara-negara lain berupaya untuk bergabung dengan blok tersebut, yang mengendalikan lembaga pemberi pinjaman multilateral dan telah memicu kemarahan Presiden AS Donald Trump karena berpotensi merusak peran global dolar. 

    Meskipun negara-negara BRICS bekerja sama pada tingkat tertentu, khususnya keuangan, mereka tidak memiliki kekompakan dengan UE, sebagian karena perbedaan kepentingan dan lintasan ekonomi.

    Bagi Fidan, fokus yang lebih besar pada kerja sama internasional akan menguntungkan semua negara.  “Jika kita bisa melembagakan multilateralisme, maka akan mudah bagi kita untuk mengatasi masalah geopolitik, perang dan perdamaian, serta masalah ekonomi,” ujarnya. 

    Sebaliknya, dia mengatakan membantu diri sendiri ada dalam keinginan setiap negara, sehingga mendorong persaingan yang sangat ketat.

    Dorongan Turki untuk melakukan tindakan multilateral tercermin dalam pendekatannya terhadap Afrika, di mana Turki telah menjalin hubungan dengan negara-negara seperti Somalia dalam bidang kontraterorisme. “Turki menawarkan peluang bagi beberapa negara Afrika,” kata Fidan.

  • Ekspansi Jetour: 30 Dealer Baru di 2025 dan Call Center 24 Jam

    Ekspansi Jetour: 30 Dealer Baru di 2025 dan Call Center 24 Jam

    Jakarta

    Melihat persaingan industri otomotif Indonesia, dijamin bakal seru dalam beberapa tahun ke depan. Soalnya bakal banyak brand baru bermunculan, yang diharapkan bisa meningkatkan industri otomotif dalam negeri dan menambah pasar otomotif, yang berujung pada peningkatan ekonomi Indonesia.

    Dengan semangat tersebut, produsen raksasa asal China, Jetour tidak ingin ketinggalan dalam persaingan. Jetour langsung mengumumkan akan memperluas jaringan di Indonesia dan menyediakan beberapa program untuk memanjakan konsumen di Indonesia.

    Pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, Jetour di Indonesia tidak hanya akan membawa model-model yang inovatif seperti Jetour Dashing dan Jetour X70 Plus, namun Jetour akan memberikan perawatan dan perbaikan dalam layanan purna jual.

    Hal tersbut bisa dipastikan dengan pertumbuhan jaringan showroom yang direncanakan mencapai 30 titik pada akhir tahun 2025, bahkan Jetour saat ini memperkuat layanan purna jual dengan fasilitas Call Center 24 Jam, Roadside Assistance, dan Courtesy Car. Setiap fasilitas ini akan memastikan konsumen selalu merasa aman dan nyaman sepanjang perjalanan karena dukungan yang siap sedia setiap saat.

    “Kami percaya bahwa layanan purna jual yang baik adalah kunci untuk membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen. Dengan layanan Call Center 24 Jam, Roadside Assistance, dan Courtesy Car, kami berharap dapat memberikan ketenangan pikiran dan pengalaman yang menyenangkan dalam perjalanan bagi setiap pemilik mobil JETOUR,” ujar After Sales Senior Manager PT JETOUR Motor Indonesia, Wildan Suyuthi.

    Jetour yang memamerkan mobil listrik mereka Jetour X50e di IIMS 2025. Tapi sayang, mobil listrik ini belum dijual! Foto: Agung Pambudhy

    Wildan menambahkan strategi Travel+ yang diterapkan pada semua aspek Jetour, termasuk pelayanan purna jual, dilakukan untuk menunjang pengalaman terbaik memiliki kendaraan Jetour dan memastikan bahwa kendaraan siap menemani segala aktivitas dengan aman dan nyaman. Sehingga setiap konsumen akan merasa aman dan nyaman saat berkendara.

    “Layanan Call Center 24 Jam JETOUR siap membantu konsumen dalam situasi darurat atau memberikan informasi terkait produk dan layanan. Konsumen juga dapat menghubungi nomor bebas pulsa 0800-1-575757 kapan pun mereka membutuhkan bantuan. Selain itu, Jetour juga menyediakan layanan email melalui info@jetourmotor.id untuk pertanyaan yang tidak mendesak,” Wildan menambahkan.

    Sementara itu, Roadside Assistance (RSA) juga hadir untuk memberikan bantuan darurat di jalan. Layanan ini mencakup towing dengan jarak maksimum 50 km untuk memastikan pelanggan tidak perlu khawatir jika mobil mereka mengalami masalah di jalan. Jetour juga menawarkan layanan Courtesy Car untuk memberikan solusi mobilitas sementara jika kendaraan memerlukan perbaikan yang membutuhkan waktu lebih panjang.

    Selain ketiga layanan tersebut, Jetour juga memberikan benefit eksklusif purna jual yang terdiri dari servis gratis selama tiga tahun/30.000 km yang mencakup biaya jasa dan sparepart. Servis gratis akan tetap berlaku meskipun kendaraan tersebut dijual kepada pemilik baru, sehingga nilai investasi konsumen tetap terjaga.

    Saat ini pengunjung IIMS 2025 dapat memesanan Jetour Dashing Journey dengan harga Rp 403,800,000, sementara Dashing Inspira Rp 434,800,000. Adapun untuk Jetour X70 Plus Journey memiliki banderol Rp 418,800,000 dan X70 Plus Inspira ditawarkan sebesar Rp 448,800,000 on the road Jakarta.

    (lth/din)

  • Bukti ChatGPT Belum Terusik Kedatangan DeepSeek

    Bukti ChatGPT Belum Terusik Kedatangan DeepSeek

    Jakarta

    Layanan chatbot ChatGPT yang dikembangkan oleh perusahaan OpenAI, telah mengalami jumlah lonjakan pengguna aktif mingguan sebesar 33% menjadi 400 juta pengguna sejak bulan Desember.

    “Kami merasa sangat beruntung dapat melayani 5% dunia setiap minggunya,” ujar COO OpenAI Brad Lightcap di X tentang statistik pengguna yang baru yang dikutip detikINET dari Engadaget, Minggu (23/2/2025).

    Angka ini dua kali lipat dari jumlah pengguna aktif mingguan yang dilaporkan oleh perusahaan pada Agustus 2024, yang merupakan dua kali lipat dari angka yang dibukukan pada November 2023.

    Pencapaian terbaru untuk asisten AI ini terjadi setelah OpenAI menghadapi persaingan baru dari saingannya di China, DeepSeek, dan tantangan hukum dari salah satu pendiri OpenAI, Elon Musk, yang baru-baru ini menggugat perusahaan tersebut karena langkahnya untuk beralih menjadi entitas nirlaba.

    Berkembangnya model dan chatbot telah menimbulkan keraguan bahwa perusahaan akan dapat membukukan laba atas investasi besar-besaran yang diperlukan untuk melatih model-model tersebut. Musk juga belum lama ini meluncurkan pesaing ChatGPT terbaru dari perusahaan AI-nya, Grok 3.

    OpenAI saat ini berada di ambang langkah untuk menyederhanakan penawaran ChatGPT sehingga pengguna tidak perlu memilih model penalaran mana yang akan merespons input, dan akan segera membuat model GPT-4.5 dan GPT-5 yang tersedia di klien chat dan API.

    Dengan GPT-5 yang tersedia untuk pengguna gratis OpenAI, ChatGPT tampaknya siap untuk terus memperluas basis penggunanya dalam beberapa bulan mendatang. Dengan capaiannya itu, ChatGPT masih membuktikan diri sebagai chatbot AI populer meskipun pesaing berat bermunculan.

    (jsn/jsn)

  • Tren Besar yang Wajib Diketahui Soal Mata Uang Kripto di 2025

    Tren Besar yang Wajib Diketahui Soal Mata Uang Kripto di 2025

    Jakarta: Industri mata uang kripto terus berkembang pesat, dan tahun 2025 diprediksi menjadi tahun transformatif.
     
    Regulasi yang semakin jelas, adopsi institusional yang meningkat, serta kemajuan teknologi akan semakin membentuk lanskap kripto.
     
    Melansir Analytics Insights, berikut tren utama yang perlu diperhatikan:

    1. Adopsi institusional yang meluas
    Perusahaan besar seperti BlackRock dan MicroStrategy semakin mengakui Bitcoin sebagai aset investasi utama. Bahkan, regulasi yang lebih ramah di beberapa negara membuat investor institusional lebih percaya diri untuk berinvestasi di kripto.

    2. Regulasi yang semakin jelas
    Amerika Serikat dan Eropa mulai merangkul ETF Bitcoin dan Ethereum, sementara negara lain mengembangkan regulasi lebih ketat. Ini dapat meningkatkan kepercayaan pasar dan memperluas penggunaan kripto secara global.
     

    3. Integrasi kecerdasan buatan (AI) 
    Teknologi AI semakin terlibat dalam perdagangan dan manajemen aset kripto, memberikan solusi yang lebih cerdas dan efisien bagi investor.

    4. Tokenisasi Aset Dunia Nyata (RWA)
    Aset dunia nyata seperti properti dan komoditas mulai ditokenisasi menggunakan teknologi blockchain, menciptakan peluang baru bagi investor.

    5. Dominasi DeFi dan Web3
    Keuangan terdesentralisasi (DeFi) semakin berkembang, memungkinkan transaksi lebih cepat dan aman. Web3 juga makin diminati dengan proyek seperti Chainlink dan Polkadot yang mendukung internet generasi baru.

    6. Mata uang digital bank sentral (CBDC)
    Negara seperti Tiongkok sudah mengembangkan yuan digital, sementara negara lain mulai mengeksplorasi CBDC untuk sistem keuangan yang lebih stabil dan teregulasi.
     

    7. Keamanan dan kepatuhan regulasi diperketat
    Penipuan dan serangan siber masih menjadi ancaman. Oleh karena itu, regulasi yang lebih ketat diharapkan dapat meningkatkan perlindungan bagi investor.

    8. Kripto ramah lingkungan
    Isu keberlanjutan semakin menjadi perhatian. Proyek kripto mulai mengadopsi teknologi ramah lingkungan untuk mengurangi jejak karbon.

    9. NFT dan kepemilikan digital
    NFT berkembang di berbagai sektor, mulai dari seni hingga real estat, sebagai metode verifikasi kepemilikan yang aman dan transparan.

    10. Pembayaran kripto meningkat
    Stablecoin dan aset digital lainnya semakin banyak digunakan dalam transaksi sehari-hari karena kecepatan dan efisiensinya.
     
    Tahun 2025 diprediksi menjadi tonggak penting bagi industri kripto. Dengan regulasi yang lebih jelas dan adopsi yang meningkat, mata uang digital semakin siap menjadi bagian dari sistem keuangan global.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Gandeng Investor China, PTPN III Kembangkan Industri Sarung Tangan dan Peralatan Medis – Halaman all

    Gandeng Investor China, PTPN III Kembangkan Industri Sarung Tangan dan Peralatan Medis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui anak usahanya, PT Kawasan Industri Nusantara (PT KINRA), menandatangani perjanjian investasi Industri Sarung Tangan dan Peralatan Medis Asal China di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Sumatera Utara. 

    Investasi senilai 297 juta dolar AS atau setara Rp 4 triliun-Rp 5 triliun itu akan difokuskan pada pengembangan industri peralatan medis dan produksi sarung tangan. 

    Penandatanganan perjanjian ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Direktur Utama PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, ke China pada Januari 2025. 

    Kerja sama ini bertujuan mempercepat pengembangan industri kesehatan di Indonesia, membuka lapangan kerja, serta meningkatkan daya saing industri dalam negeri di sektor peralatan medis dan perlengkapan kesehatan. 

    “Investasi ini merupakan langkah strategis PTPN Group dalam mendukung kebijakan pemerintah memperkuat sektor industri domestik, terutama di bidang kesehatan yang memiliki prospek jangka panjang. Dengan adanya fasilitas di KEK Sei Mangkei, kami optimis dapat menghadirkan produk-produk medis berkualitas tinggi yang mampu memenuhi kebutuhan pasar global,” ujarnya. 

    Ia menambahkan, KEK Sei Mangkei memiliki potensi besar sebagai pusat industri dengan fasilitas yang mendukung kegiatan manufaktur berskala besar.

     “Kami yakin kerja sama ini akan memperkuat posisi Indonesia di pasar global dan mempercepat pertumbuhan industri kesehatan nasional,” ujar Ghani. 

    KEK Sei Mangkei merupakan salah satu kawasan industri strategis yang menawarkan berbagai insentif dan fasilitas guna mendukung investasi. Pengembangan industri peralatan medis dan sarung tangan diharapkan dapat meningkatkan daya tarik investasi di kawasan tersebut serta memperkuat ekosistem industri kesehatan di Indonesia. 

    Direktur PT Kawasan Industri Nusantara (PT KINRA), V.T. Moses Situmorang, menyambut baik investasi ini. Menurutnya, kerja sama tersebut tidak hanya akan meningkatkan perekonomian nasional, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan sektor kesehatan. “Dengan adanya investasi ini, kami berharap lebih banyak lapangan pekerjaan tercipta dan pengembangan teknologi medis yang sangat dibutuhkan dunia semakin pesat,” katanya. 

    PTPN III (Persero) berkomitmen untuk terus peningkatan daya saing Indonesia di pasar internasional melalui investasi ini. Langkah tersebut sejalan dengan visi pemerintah menjadikan KEK Sei Mangkei sebagai pusat pertumbuhan industri berorientasi ekspor dan berbasis teknologi tinggi. 

  • Masuk Indonesia, Changan Mau Fokus Jual Mobil Murah

    Masuk Indonesia, Changan Mau Fokus Jual Mobil Murah

    Jakarta

    Indonesia kembali kedatangan merek mobil asal China. Kini, giliran Changan Automobil yang masuk ke dalam negeri melalui payung Indomobil Group!

    Andrew Nasuri selaku Direktur PT Indomobil Sukses Internasional mengatakan, Changan akan fokus bermain di segmen entry level. Sebab, kata dia, pasar tersebut masih sangat menjanjikan di Indonesia.

    “Kita arahnya memang masih ke (mobil) low segment untuk Changan (di Indonesia),” ujar Andrew saat ditanya soal fokus produk di Indonesia, Jumat (21/10).

    Mobil Changan. Foto: Doc. Changan Philipines.

    Kini, Changan dan Indomobil belum menentukan produk-produk yang akan dijual di Indonesia. Mereka masih melakukan studi untuk menentukan mobil mana saja yang cocok untuk konsumen di dalam negeri. Namun, yang jelas, kendaraan yang dijual bukan hanya mobil penumpang, melainkan juga komersial.

    “Jadi nanti selain mobil penumpang akan ada komersial, kemudian EV juga ada. Kalau pabrikan lain kan komersial aja atau penumpang aja, kalau kita nanti akan di-mix. Jadi akan bagus kalau kami bisa menawarkan satu paket untuk konsumen kami,” ungkapnya.

    Andrew menjelaskan, Changan punya portofolio produk yang belum diungkap ke publik. Mereka dan Indomobil Group akan mempelajari, sekiranya mobil-mobil apa saja yang cocok dengan konsumen di Indonesia.

    “Dari RnD mereka banyak portofolio yang belum diumumkan secara publik. Kami sudah lihat banyak portofolio dan kami adaptasi dulu. Karena konsumen Indonesia maunya banyak, tapi harganya harus sesuai,” tegasnya.

    Mobil-mobil Changan, kata dia, kemungkinan besar baru akan dijual di akhir tahun ini. Namun, unitnya berpeluang di-showcase saat pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025.

    “Kami berharap bisa launching (mobil) sebelum akhir tahun ini. GIIAS 2025 mungkin masih agak susah, karena masih ada RnD yang harus dikerjakan. Mungkin as a brand, bisa. Kalau model untuk Indonesia, belum,” kata dia.

    (sfn/lth)

  • Gara-gara Mobil Listrik Ini Chery Cuan Besar di IIMS 2025

    Gara-gara Mobil Listrik Ini Chery Cuan Besar di IIMS 2025

    Jakarta

    PT Chery Sales Indonesia (CSI) mendulang untung besar pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, 13-23 Februari. Merek asal China itu terbantu dengan penjualan mobil listrik terbaru mereka, J6, yang laris manis.

    “Kalau SPK (surat pemesanan kendaraan) kita sih naik terus. Target SPK kita tahun ini satu setengah kali lipat dari tahun lalu,” ungkap Regional Sales Manager PT CSI Willy Winawan ditemui detikOto di arena IIMS 2025, Jumat (21/2/2025).

    Chery Sales Indonesia (CSI) resmi merilis harga jual Tiggo Cross pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Tiggo Cross dibanderol mulai dari Rp 239 jutaan. Foto: Agung Pambudhy

    Willy mengatakan, dari sembilan hari pelaksanaan IIMS 2025, Chery sudah mencatatkan angka SPK lebih dari 800 unit. Angka itu sudah melampaui angka SPK Chery di IIMS 2024. Sementara itu IIMS 2025 masih berlangsung hingga Minggu, 23 Februari. Artinya, angka SPK Chery di IIMS 2025 masih bisa bertambah lagi.

    “SPK di IIMS 2025 sudah lebih dari lebih dari 800 unit. Ini masih ada weekend (jadi masih bisa bertambah lagi,” sambung Willy. Dari segi model, Willy mengatakan model J6 menjadi tulang punggung penjualan Chery di IIMS 2025, diikuti model lainnya seperti Tiggo Cross, Tiggo 8, dan sisanya ada campuran model mobil ICE dan EV.

    “J6 sendiri kurang lebih komposisi SPK-nya sekitar 40%. Mobil ini memiliki daya tarik, seperti desain yang boxy dan fitur-fitur premium. Banyak fitur-fitur yang mungkin kalau saya sebutkan, harusnya ada di kelas mobil premium, yang harganya mungkin dua kali lipat (harga J6),” terang Willy.

    Secara kumulatif, Chery J6 sudah meraih angka SPK hingga 2.000 unit dan sudah dikirim lebih dari 300 unit ke para konsumen. Selain menawarkan banyak keunggulan, Chery juga memberikan program, di mana 1.000 pembeli pertama Chery J6 akan mendapatkan lifetime warranty atau garansi seumur hidup yang mencakup baterai, power motor, dan power motor controller.

    (lua/lth)

  • Pro Kontra Danantara, Said Didu Sebut Kementerian BUMN Mestinya Dibubarkan Sejak Dulu, Bandingkan China-Singapura

    Pro Kontra Danantara, Said Didu Sebut Kementerian BUMN Mestinya Dibubarkan Sejak Dulu, Bandingkan China-Singapura

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pembentukan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara menuai pro kontra. Memengaruhi kebijakan terkait Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    Eks Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu mengapresiasi pembentukan lembaga itu. Menurutnya, apa yang dilakukan Presiden Prabowo itu bagus.

    “Idenya menurut saya bagus,” kata Didu dikutip dari YouTube Akbar Faizal Uncensored, Sabtu (22/2/2025).

    Didu menuturkan pengalamannya. Beberapa saat setelah dilantik Sektetaris BUMN, ia didatangi Direktur Utama Bank Mandiri Agus Marto Wardoyo.

    Saat itu ia heran, kenapa bankir seperti Agus ingin menemuinya. Saat itu pula, ia menyadari ada yang salah di Kementerian BUMN.

    “Kementerian ini tidak benar, maka harus dibubarkan,” ujar Didu.

    Didu kemudian menjelaskan, lembaga seperti BUMN memang tidak mestinya menjadi lembaga pemerintah. Tapi lembaga negara.

    “Kalau ini jadi lembaga pemerintah, maka ini jadi tong sampah,” ucapnya.

    Dengan dijadikannya Danantara sebagai super holding, ia mengatakan BUMN menjadi lembaga negara. Hal tersebut, kata dia juga dilakukan negara lain.