Negara: Republik Rakyat Cina

  • Indra Sjafri Tak Jadi Pelatih Timnas U-20 RI, Ini Alasan Erick Thohir

    Indra Sjafri Tak Jadi Pelatih Timnas U-20 RI, Ini Alasan Erick Thohir

    Jakarta, CNBC Indonesia – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20 dan Timnas untuk persiapan SEA Games/Asian Games mendatang.

    Alasannya, menyusul pernyataan pelatih berusia 62 tahun yang siap bertanggung jawab dan bersedia menerima konsekuensi usai kegagalan mencapai target lolos ke Piala Dunia U-20 karena tersingkir di fase grup saat berlaga di Piala Asia U-20 yang berlangsung di Shenzen, Cina.

    “Setelah kami di PSSI, baik saya, wakil ketua, dan para exco mengadakan evaluasi, kami berkeputusan untuk melepas coach Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas U-20 dan Timnas untuk persiapan SEA Games/Asian Games. Saya pribadi dan PSSI sangat berterima kasih atas jasa dan kerja keras yang telah ditunjukkan coach Indra selama menangani Garuda Muda sehingga punya prestasi juara AFF dan lolos Piala Asia,” ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di Jakarta, Minggu (23/2/2025).

    Lebih lanjut, Erick menyatakan, PSSI akan segera mencari pengganti Indra Sjafri agar program pembinaan prestasi para pesepakbola muda yang sudah berjalan dalam dua tahun terakhir ini tetap berkelanjutan demi mempersiapkan mereka sebagai pelapis utama Timnas senior di masa mendatang.

    “Keputusan untuk melepas coach Indra diambil secara profesional. Artinya, coach Indra juga memahami dan menerima keputusan tersebut. Secara pribadi dan organisasi, hubungan kami tetap baik. Coach Indra masih dan akan tetap menjadi bagian dari sepakbola Indonesia,” lanjut Erick.

    (pgr/pgr)

  • PTPN-China Bangun Industri Sarung Tangan dan Peralatan Medis Rp 5 Triliun di KEK Sei Mangkei – Page 3

    PTPN-China Bangun Industri Sarung Tangan dan Peralatan Medis Rp 5 Triliun di KEK Sei Mangkei – Page 3

    Sebelumnya, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, melakukan kunjungan kerja ke China untuk membahas potensi kerja sama strategis dengan Basic International Investment Pte Ltd. Pertemuan yang berlangsung pada Kamis, 9 Januari 2025 tersebut fokus pada rencana investasi bisnis di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Sumatera Utara.

    Dalam kunjungan itu, Abdul Ghani disambut hangat oleh CEO sekaligus pemilik Basic International Investment Pte Ltd., Mr. Liu. Diskusi berlangsung dalam suasana cair dan produktif, mengingat kedua pihak memiliki kesamaan visi mengenai bisnis yang tidak hanya mengedepankan keuntungan, tetapi juga manfaat sosial yang luas.

    Mr. Liu menyampaikan apresiasinya kepada PTPN atas dukungan yang diberikan dalam memenuhi kebutuhan administrasi bisnis Basic International Investment Pte Ltd. di Indonesia. Ia menegaskan komitmennya untuk berkontribusi melalui investasi signifikan yang diproyeksikan mampu menyerap hingga 7.000 tenaga kerja lokal.

    Menurut Mr. Liu, Indonesia, khususnya KEK Sei Mangkei, merupakan lokasi strategis untuk investasi di tengah ketidakpastian politik global.

    Pihaknya berencana menambah satu pabrik sarung tangan berbahan dasar karet alami serta mendirikan lembaga penelitian dan pengembangan (R&D) karet bekerja sama dengan lembaga penelitian dalam negeri seperti Riset Perkebunan Nusantara (RPN). “Tujuannya adalah meningkatkan kualitas, efisiensi, dan inovasi produk berbasis karet,” ujar Mr. Liu.

    Abdul Ghani menyambut positif rencana Basic International Investment Pte Ltd. yang akan menambah investasinya di Indonesia. Menurutnya, inisiatif ini memberikan potensi bisnis baru yang dapat meningkatkan nilai ekonomi komoditas karet yang sebelumnya mengalami tekanan harga.

    “Rencana konversi lahan karet menjadi sawit atau tebu akan dikaji kembali sesuai kebutuhan bahan baku karet alami Basic International Investment Pte Ltd.,” jelasnya.

     

  • China Ciptakan Kamera Mata-mata Tercanggih di Dunia, Kemampuannya Mengerikan!

    China Ciptakan Kamera Mata-mata Tercanggih di Dunia, Kemampuannya Mengerikan!

    Jakarta

    Ilmuwan China membuat kemajuan luar biasa dalam teknologi pencitraan optik, mengembangkan laser super yang dapat merevolusi standar pengawasan (surveillance) global.

    Teknologi ini berpotensi memungkinkan China untuk meneliti satelit militer asing dengan presisi tak tertandingi, bahkan bisa jadi mengerikan karena bisa menangkap detail sehalus wajah manusia dari orbit rendah Bumi!

    Mengutip South China Morning Post, tim dari Chinese Academy of Sciences’ Aerospace Information Research Institute menangkap gambar dengan resolusi tingkat milimeter dari jarak yang melebihi 100 km. Ini adalah sebuah prestasi yang sebelumnya dianggap tidak mungkin dicapai.

    Dikutip dari South China Morning Post, terobosan ini dijelaskan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan Februari 2025 di Chinese Journal of Lasers, yang ditinjau sejawat.

    Selama uji coba yang dilakukan di Danau Qinghai, perairan pegunungan Alpen yang luas di barat laut China yang terpencil, para peneliti menggunakan sistem lidar aperture sintetis canggih, sejenis sistem pencitraan berbasis laser dengan bidang pandang yang luas.

    Ditempatkan di tepi utara danau, perangkat tersebut menargetkan susunan prisma reflektif yang ditempatkan sejauh 101,8 km dalam kondisi atmosfer murni dengan visibilitas tinggi, tutupan awan minimal, dan angin yang stabil.

    Perangkat tersebut mampu dengan cepat menemukan detail berukuran sekecil 1,7 mm dan memberi tahu jarak ke objek dengan akurasi 15,6 mm, tingkat detail 100 kali lebih baik daripada yang dapat dilihat dengan kamera mata-mata dan teleskop terkemuka yang menggunakan lensa.

    (rns/rns)

  • Pengumuman! Indra Sjafri Tak Lagi Jadi Pelatih Timnas U-20 RI

    Pengumuman! Indra Sjafri Tak Lagi Jadi Pelatih Timnas U-20 RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20 dan Timnas untuk persiapan SEA Games/Asian Games mendatang.

    Keputusan tersebut diambil PSSI menyusul pernyataan pelatih berusia 62 tahun yang siap bertanggung jawab dan bersedia menerima konsekuensi usai kegagalan mencapai target lolos ke Piala Dunia U-20 karena tersingkir di fase grup saat berlaga di Piala Asia U-20 yang berlangsung di Shenzen, Cina.

    “Setelah kami di PSSI, baik saya, Wakil Ketua, dan para exco mengadakan evaluasi, kami berkeputusan untuk melepas coach Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas U-20 dan Timnas untuk persiapan SEA Games/Asian Games. Saya pribadi dan PSSI sangat berterima kasih atas jasa dan kerja keras yang telah ditunjukkan coach Indra selama menangani Garuda Muda sehingga punya prestasi juara AFF dan lolos Piala Asia,” ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di Jakarta, Minggu (23/2/2025).

    Lebih lanjut, Erick menyatakan, PSSI akan segera mencari pengganti Indra Sjafri agar program pembinaan prestasi para pesepakbola muda yang sudah berjalan dalam dua tahun terakhir ini tetap berkelanjutan demi mempersiapkan mereka sebagai pelapis utama Timnas senior di masa mendatang.

    “Keputusan untuk melepas coach Indra diambil secara profesional. Artinya, coach Indra juga memahami dan menerima keputusan tersebut. Secara pribadi dan organisasi, hubungan kami tetap baik. Coach Indra masih dan akan tetap menjadi bagian dari sepakbola Indonesia,” lanjut Erick.

    (pgr/pgr)

  • DPR Yakin Presiden Sudah Tentukan Pemimpin Tepat untuk Danantara

    DPR Yakin Presiden Sudah Tentukan Pemimpin Tepat untuk Danantara

    Jakarta, Beritasatu.com – Anggota Komisi VI DPR meyakini Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan sosok yang tepat untuk memimpin Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

    “Kalau ditanya siapa yang akan menjadi kepala? Siapa yang akan memegang kendali? Saya yakin Pak Prabowo sudah memiliki nama yang sesuai. Saya juga yakin beliau tidak akan keliru dalam menentukan siapa yang akan memimpin Danantara,” ujar Wakil Ketua Komisi VI DPR Eko Hendro Purnomo di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada Minggu (23/2/2025).

    Menanggapi pandangan publik yang menganggap bahwa BPI Danantara sebaiknya dikelola oleh kalangan profesional daripada politisi untuk menghindari intervensi politik, Eko menilai anggapan tersebut tidak bisa dijadikan patokan mutlak.

    “Kita bisa belajar dari pengalaman puluhan tahun di Indonesia. Baik profesional maupun politisi ada yang terjerat kasus korupsi. Jadi, yang penting adalah bagaimana kita mengombinasikan keduanya agar BUMN bisa berkembang lebih baik dan lebih maju,” jelasnya.

    Menurutnya, pemimpin Danantara yang akan dipilih oleh Presiden Prabowo harus memiliki pemahaman mendalam tentang pengelolaan aset BUMN.

    “Harus memahami aset nasional yang dimiliki, terutama BUMN, serta mampu meningkatkan nilai aset tersebut, misalnya dari satu menjadi lima, atau dari 100 menjadi 1.000,” paparnya.

    Hal ini dinilai penting agar BPI Danantara bisa berkembang sebagai superholding BUMN sekaligus lembaga investasi bertaraf internasional seperti lembaga serupa di negara lain.

    “Dengan total aset sekitar Rp 14.000 triliun, tantangannya adalah bagaimana mengelola aset ini secara optimal sehingga bisa memberikan manfaat terbaik, seperti Temasek di Singapura, Khazanah di Malaysia, atau China Investment Corporation (CIC) di China,” katanya.

    Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pengelolaan investasi dan aset negara yang lebih efektif melalui BPI Danantara akan memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Visinya harus jelas, yaitu bagaimana menciptakan keuntungan sekaligus memberikan dampak positif bagi aset dan investasi BUMN. Itu yang menjadi tugas Danantara,” imbuhnya.

    Presiden Prabowo dijadwalkan untuk meresmikan Danantara pada Senin (24/2/2025), yang diharapkan menjadi pilar utama dalam memperkuat ekonomi Indonesia di masa depan.

    “Danantara adalah upaya konsolidasi dari seluruh kekuatan ekonomi kita. Semua aset BUMN yang dikelola akan dikumpulkan dalam satu badan bernama Danantara, Daya Anagata Nusantara,” ujar Presiden dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/2/2025).

    Presiden Prabowo menjelaskan bahwa daya berarti kekuatan atau energi, sedangkan anagata bermakna masa depan. Dengan demikian, Danantara dapat diartikan sebagai kekuatan yang akan menopang Nusantara di masa mendatang.

    “Danantara ini merupakan fondasi ekonomi dan investasi yang akan menjadi energi bagi masa depan Indonesia. Kekayaan negara dikelola dengan bijak agar bisa diwariskan kepada anak cucu kita,” tandasnya.

    Pembentukan BPI Danantara sendiri telah diatur dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 mengenai BUMN. RUU ini telah disahkan dalam Rapat Paripurna DPR ke-12 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024/2025 pada 4 Februari 2025.

  • iPhone Sengsara di China, Kalah dengan Merek Lokal

    iPhone Sengsara di China, Kalah dengan Merek Lokal

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple sempat menjadi raja smartphone di China dua tahun lalu. Produk besutannya, iPhone, menjadi smartphone terlaris di China dan berhasil mengungguli sejumlah pesaing domestik saat itu.

    Namun, kejayaan tersebut telah berakhir, sebagian karena perang dingin teknologi antara Amerika Serikat dan China yang makin memanas.

    Apple merosot dari posisi pertama ke posisi ketiga, digeser oleh dua perusahaan lokal, Vivo dan Huawei, yang menawarkan fitur serupa dengan harga yang lebih murah.

    Sekarang Apple memiliki penawaran baru di pasar smartphone terbesar di dunia itu. Pengiriman iPhone 16e, versi yang lebih murah dari iPhone 16 series akan dimulai di China minggu ini dengan harga mulai dari US$600.

    Hal ini membuat ponsel tersebut memenuhi syarat untuk program stimulus nasional yang memberikan subsidi kepada konsumen untuk pembelian smartphone di bawah US$800.

    Perangkat baru ini diprediksi akan memberikan Apple kesempatan untuk kembali lagi ke pasar kompetitif di Tiongkok, demikian dikutip dari Wall Street Journal, Minggu (23/2/2025).

    Sementara penawaran terbaru Apple ditujukan untuk pengguna yang mengincar harga murah, para pesaingnya dari Tiongkok terus berinovasi dengan teknologi yang lebih canggih.

    Huawei misalnya yang mengumumkan versi internasional dari smartphone lipat ganda terbarunya, Mate XT. Perangkat seharga US$3.700 ini dapat berubah menjadi tablet 10 inci, dengan dua kali lipatan yang terlihat mulus.

    Tak hanya itu, produsen lokal juga mendapatkan bantuan dari pemerintah China.

    Pemerintah China telah menopang Huawei di tengah sanksi dari AS, menyalurkan miliaran dolar kepada perusahaan dalam bentuk kontrak pembelian preferensial dan subsidi dari organisasi yang terhubung dengan pemerintah China atau Partai Komunis yang berkuasa.

    Kesepakatan-kesepakatan itu telah membantu Huawei mengatasi hambatannya. Perusahaan ini mengembangkan sistem operasi ponselnya sendiri setelah sanksi AS menyulitkan Huawei untuk tetap menggunakan Android milik Google.

    “Mereka mampu, melalui kecerdikan desain, mengatasi kontrol ekspor,” kata G. Dan Hutcheson, wakil ketua TechInsights.

    Sementara analis IDC Wong mengatakan, Huawei menjual 50% lebih banyak smartphone tahun lalu dibandingkan dengan 2023, sementara Apple turun 5%.

    (fsd/fsd)

  • PHK Massal Mengintai, Buruh Minta Prabowo Evaluasi Kinerja Menteri

    PHK Massal Mengintai, Buruh Minta Prabowo Evaluasi Kinerja Menteri

    Bisnis.com, JAKARTA – Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) meminta Presiden Prabowo Subianto untuk mengevaluasi kinerja Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Perindustrian, dan Menteri Ketenagakerjaan, seiring adanya ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di industri elektronik.

    Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyampaikan, ketiga menteri tersebut harus bekerja secara maksimal untuk menggenjot daya saing industri nasional dan menghindari PHK puluhan hingga ratusan ribu buruh.

    “Bapak Presiden Prabowo Subianto harus segera mengevaluasi kinerja para menteri tersebut, bila tidak sanggup selayaknya diganti. Industri nasional harus diselamatkan agar terhindar dari PHK besar-besaran,” kata Said dalam keterangannya, dikutip Minggu (23/2/2025).

    Sebagai informasi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian saat ini dijabat oleh Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian dijabat oleh Agus Gumiwang Kartasasmita. Keduanya telah menempati posisi yang sama sejak 2019 atau pada saat Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin.

    Sementara itu, posisi Menteri Ketenagakerjaan saat ini diemban oleh Yassierli sejak Oktober 2024 atau pada saat dimulainya pemerintahan Prabowo.

    Desakan itu disampaikan kalangan buruh usai PT Sanken Indonesia memastikan sekitar 400-an buruh akan di PHK pada Juni 2025. Penyebabnya, perusahaan tak lagi beroperasi di Indonesia dan kembali beroperasi di Jepang.

    Iqbal menyebut, perusahaan elektronik itu sudah lebih dulu mem-PHK 500 pekerja. Dengan demikian, kata dia, tutupnya pabrik Sanken di Indonesia telah mengakibatkan sekitar 900 orang buruh kehilangan pekerjaan. 

    Kondisi ini lanjut dia, tentu akan menambah angka pengangguran di Tanah Air. Mengingat, sebelumnya industri tekstil, garmen, dan sepatu juga telah mengalami PHK massal di 2024.

    Said juga mengingatkan, di akhir Desember 2024 atau awal Januari 2025, perusahaan elektronik asal Jepang lainnya yaitu PT Yamaha Music Indonesia telah merumahkan 400 orang buruh di Cibitung, Bekasi dan 700 orang buruh di Jakarta. Dengan demikian, total buruh PT Yamaha Music Indonesia yang telah dirumahkan mencapai 1.100 orang pada awal 2025.

    Dia mengungkap, PHK massal di 2 perusahaan Jepang ini, dengan alasan relokasi produksi ke negara asalnya yaitu Jepang, dan ada sebagian di relokasi ke China.

    “Ini menjadi alarm ancaman PHK besar-besaran di Indonesia khususnya sektor elektronik elektrik,” ujarnya. 

    Untuk itu, pihaknya menuntut pemerintah agar segera mengambil langkah antisipasi terhadap ancaman PHK puluhan ribu buruh di sektor elektronik elektrik dan ratusan ribu buruh yang sudah ter-PHK di sektor tekstil, garmen, dan sepatu sepanjang 2024. 

    “Bila tidak ada solusi dan langkah-langkah yang jelas dari pemerintah, maka bisa dipastikan angka pengangguran akan meningkat, PHK terjadi di mana-mana, dan industri nasional terancam bangkrut,” pungkasnya. 

  • Apple Siapkan Perangkat Lipat Pertamanya, Gabungan iPhone dan iPad?

    Apple Siapkan Perangkat Lipat Pertamanya, Gabungan iPhone dan iPad?

    JAKARTA – Apple menjadi salah satu dari sedikit merek smartphone besar yang belum merilis perangkat lipat. Namun, berbagai rumor terus bermunculan mengenai kehadiran iPhone atau iPad lipat. Kini, bocoran terbaru dari China kembali mengungkap detail terkait ukuran layar dan desain perangkat lipat pertama Apple.

    Informasi ini berasal dari tipster terkenal, Digital Chat Station, yang membagikan bocorannya melalui Weibo. Menurutnya, perangkat lipat pertama Apple akan memiliki layar eksternal berukuran 5,49 inci, sedangkan layar utama yang dapat dilipat berukuran 7,74 inci.

    Meski spesifikasi layar masih belum diketahui secara pasti, sumber ini mengklaim bahwa Apple sedang melakukan inovasi besar dalam konsep perangkat lipatnya.

    Jika dibandingkan dengan ponsel lipat bergaya notebook yang biasanya memiliki layar utama berbentuk kotak, perangkat Apple ini dikatakan akan menggabungkan pengalaman iPhone dan iPad dalam satu perangkat. Dengan kata lain, perangkat ini akan lebih menyerupai iPad yang dapat dilipat.

    Dalam hal desain, perangkat ini juga dibandingkan dengan Oppo Find N, tetapi dikatakan memiliki bodi yang lebih tebal dan lebih pendek dibandingkan ponsel lipat buatan Oppo tersebut.

    Kapan iPhone Lipat Akan Dirilis?

    Sayangnya, perangkat lipat pertama Apple masih dalam tahap pengembangan dan diperkirakan baru akan dirilis pada 2026. Berdasarkan bocoran sebelumnya, perangkat ini lebih condong ke konsep Fold dibandingkan Flip, serta kemungkinan akan menggunakan layar buatan Samsung.

    Sejauh ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai fitur, spesifikasi, atau harganya. Namun, dengan semakin banyaknya bocoran yang beredar, Apple tampaknya semakin serius memasuki pasar perangkat lipat dalam beberapa tahun ke depan.

  • Merek Mobil China Sudah Ramai di RI, Apa yang Bikin Changan Berbeda?

    Merek Mobil China Sudah Ramai di RI, Apa yang Bikin Changan Berbeda?

    Jakarta

    Changan Automobile resmi masuk ke Indonesia melalui payung Indomobil Group. Lantas, apa yang membedakan mereka dibandingkan merek-merek China lainnya?

    Andrew Nasuri selaku Direktur PT Indomobil Sukses Internasional mengatakan, Changan masuk daftar TOP 4 dalam penjualan mobil baru di China. Sementara yang membedakan merek tersebut dibandingkan nama-nama lain terletak pada produk, termasuk pilihan model dan harga terjangkau.

    “Secara teknologi dan size memang perusahaan China banyak. Tapi yang berbeda dari Changan adalah portofolio mereka yang mencakup mobil penumpang dan komersial. Gabungan itu bagus buat Indomobil yang sukses di dua segmen tersebut,” ujar Andrew di Cawang, Jakarta Timur, Jumat (21/2).

    Changan masuk Indonesia. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Sementara Shen Xinhua selaku General Manager (GM) Changan Southeast Asia Business Unit sadar, merek mobil China sudah banyak di Indonesia. Namun, berbeda dengan jenama lain, pihaknya akan menghadirkan mobil dari segmen tinggi hingga rendah.

    “Biasanya mobil akan dinilai dari kualitas produk, ketersediaan sparepart, kenyamanan interior dan bagaimana harganya. Kalau kita lihat, di Changan kita punya kelebihan di desain dan mesin ramah lingkungan. Kami akan sediakan produk-produk berbeda untuk pembeli atas, menengah dan bawah,” kata Shen.

    Changan Jual Mobil di RI Mulai Akhir 2025

    Di kesempatan yang sama, Andrew Nasuri mengatakan, pihaknya kemungkinan besar baru akan menjual mobil-mobil Changan mulai akhir 2025. Sebab, pihaknya masih merumuskan, model apa yang sekiranya cocok untuk konsumen di dalam negeri.

    “Kami berharap bisa launching (mobil) sebelum akhir tahun ini. GIIAS 2025 mungkin masih agak susah, karena masih ada RnD yang harus dikerjakan,” kata Andrew.

    Andrew menjelaskan, pihaknya bisa saja membawa Changan ke pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025. Namun, hanya untuk mengenalkan merek atau brand, bukan meluncurkan produk baru.

    “Mungkin as a brand bisa, kalau model yang cocok untuk Indonesia belum. Saya belum bisa pastikan, karena arah kita berbeda. Bukan asal comot, tapi perlu studi dulu,” kata dia.

    (sfn/lua)

  • Eropa Punya Terobosan Baterai, Dunia Setop Bergantung ke RI & China?

    Eropa Punya Terobosan Baterai, Dunia Setop Bergantung ke RI & China?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dua perusahaan rintisan (startup) asal Eropa mengumumkan terobosan dalam pengembangan baterai listrik daur ulang yang bisa memutus ketergantungan dunia atas China.

    Baterai daur ulang yang dikembangkan oleh Altilium asal Inggris dan Tozero asal Jerman adalah upaya untuk memenuhi syarat kendaraan listrik yang berlaku di Eropa mulai Agustus 2030. Sebanyak 6 persen lithium dan nikel serta 16 persen kobalt yang digunakan dalam baterai mobil listrik di Eropa harus didapatkan dari proses daur ulang. Kandungan minimum tersebut akan terus dinaikkan setiap 5 tahun.

    Terobosan dua startup asal Eropa, menurut Reuters, merupakan kompetisi bagi China yang kini memiliki teknologi terdepan dalam hal daur ulang baterai.

    Altilium menyatakan penelitian dari Imperial College menunjukkan bahwa baterai kecil yang dibuat dari katoda daur ulang memiliki kinerja sama baiknya dengan baterai yang dibuat dari material baru. Katoda baterai kendaraan listrik biasanya menggunakan material lithium, kobalt, nikel, dan mangan.

    Indonesia adalah salah satu produsen terbesar nikel, yang salah satunya digunakan untuk pembuatan baterai mobil listrik.

    CEO Altilium Christian Marston menyatakan bahwa material daur ulang mengurangi emisi CO2 sebesar 70 persen dan lebih murah 20 persen, dibanding material baru.

    “Terobosan teknis nyata ini membuat penggunaan material daur ulang tak berisiko bagi pabrikan mobil,” kata Marston kepada Reuters, Kamis (13/2/2025).

    Altilium kini bekerja sama dengan Tata Motors asal India untuk membuat sel baterai menggunakan material yang didaur ulang dari Jaguar i-Pace.

    Tozero asal Jerman yang didukung oleh Honda tengah mengembangkan pabrik grafit daur ulang. Mereka mengklaim proses hidrometalurgi yang dikembangkan tidak menghasilkan emisi (net zero) jika didukung oleh energi terbarukan. Grafit saat ini berkontribusi hingga 40 persen dari jejak karbon baterai liithium ion.

    Rencananya pabrik Tozero mulai berproduksi pada 2027 dengan kapasitas mencapai 2.000 ton grafit daur ulang per tahun yang diperkirakan cukup untuk memproduksi 50.000 mobil listrik.

    (fsd/fsd)