Negara: Republik Rakyat Cina

  • Toyota Siapkan Mobil Listrik Baru, Rilis Bulan Depan

    Toyota Siapkan Mobil Listrik Baru, Rilis Bulan Depan

    Jakarta

    Toyota akan merilis mobil listrik terbarunya pada 12 Maret 2025. Dengan menyandang status “All New”, artinya mobil listrik ini akan melengkapi line up Toyota yang sudah ada di Eropa, Urban Cruiser dan bZ4X.

    Dikutip dari Autocar, mobil listrik ketiga Toyota ini digadang-gadang merupakan produksi massal dari mobil konsep bZ Compact. Sebuah SUV yang ringkas, namun tetap menawarkan kelapangan kabin.

    Dari potongan siluet gambar yang disajikan Toyota, terlihat versi produksi ini menggunakan desain muka “hammerhead” seperti di Toyota Camry. Sementara dimensinya mirip-mirip dengan bZ3C yang sudah dipasarkan di China. Di sisi lain, ukuran calon mobil listrik baru Toyota itu disinyalir lebih kecil dari bZ4X.

    Toyota menjanjikan ruang, kenyamanan, dan keserbagunaan yang mengejutkan, dan di sisi lain Toyota juga mengklaim bahwa itu akan memiliki daya tarik emosional yang kuat.

    Sayangnya dalam teaser itu juga tidak disebutkan tentang spesifikasi teknis EV.

    Jika merujuk pada tahun 2022, Toyota mengatakan bahwa SUV bZ Compact punya panjang 4,54 m (178,7 inci) dan tinggi 1,56 m (61,4 inci). Andai versi produksi tetap pada angka-angka itu, maka akan lebih pendek 152 mm (6 inci) dan 90 mm (3,5 inci) lebih rendah dari bZ4X.

    Tidak ada informasi angka daya atau kapasitas baterai yang diberikan untuk konsep tersebut. Namun seperti SUV listrik Urban Cruiser, mungkin akan memiliki pilihan paket baterai berbeda, yakni 49 kWh dan 61 kWh.

    Mobil listrik itu juga tersedia opsi penggerak roda depan yang diadopsi dari Suzuki e-Vitara. Di atas kertas menghasilkan 142 hp (106 kW / 144 PS) dengan baterai kecil dan 172 hp (128 kW / 174 PS) dengan yang lebih besar, sementara powertrain motor ganda opsional meningkatkan total output menjadi 182 hp (135 kW / 184 PS).

    (riar/rgr)

  • 3 Negara Tertarik Kembangkan Nuklir di Indonesia – Page 3

    3 Negara Tertarik Kembangkan Nuklir di Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengungkapkan mendapatkan proposal dari tiga negara mengenai pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Indonesia yang bakal on-grid pada 2032.

    Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Bidang Energi dan Sumber Daya  Mineral Kadin Aryo Djojohadikusumo, seperti dikutip dari Antara, Kamis (27/2/2025).

    Ia menuturkan, tiga negara itu antara lain Amerika Serikat (AS), China dan Rusia. “Dari tiga negara dan kebetulan tiga-tiganya ini melibatkan anggota Kadin,” ujar dia.

    Ia menuturkan, proposal tersebut masih dalam tahap negosiasi, tetapi dari pihak Amerika Serikat sudah menjalin kemitraan dengan anggota Kadin.

    Aryo menuturkan, Rusia sudah menuturkan, perusahaan negaranya yakni Rosatom tertarik untuk menjalin kerja sama pembangunan PLTN di Tanah Air.

    “Baru dua hari yang lalu secara resmi Rusia melalui Sergei Shoigu waktu beliau bertemu dengan Bapak Presiden, Rosatom berminat untuk ikut serta membangun PLTN,” kata dia.

    Sementara itu, ia menuturkan, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan China melalui China National Nuclear Corporation (CNNC) saat lawatan Kadin ke Beijing pada November 2024.

    “Tiga negara ini sudah berkomunikasi dengan kita di anggota-anggota Kadin sehingga sudah ada pembicaraan yang serius, bukan hanya China, bukan hanya Rusia, tapi juga Amerika Serikat,” kata dia.

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menyiapkan tiga gugus tugas (task force) untuk menentukan lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang direncanakan mulai beroperasi (on-grid) pada tahun 2032.

    Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani menuturkan, tiga gugus tugas tersebut bakal ditunjuk pihaknya setelah pemerintah meresmikan pembentukan Badan Organisasi Nuklir atau Nuclear Energy Program Implementation Organization (Nepio).

    Eniya menuturkan, selain bertugas untuk menentukan lokasi, gugus tugas itu juga nantinya diminta untuk membuat prosedur keamanan (safety) mulai dari rencana pembangunan PLTN perdana hingga operasional fasilitas elektrifikasi dari energi nuklir tersebut.

     

  • Pertamina NRE bangun pabrik perakitan panel surya di Jawa Barat

    Pertamina NRE bangun pabrik perakitan panel surya di Jawa Barat

    Jakarta (ANTARA) – Pertamina New and Renewable Energy (NRE) menyatakan tengah membangun fasilitas produksi panel surya di Jawa Barat, dengan nilai investasi pada tahap pertama sebesar 40 juta dolar AS atau Rp657,6 miliar (kurs Rp16.441).

    Direktur Keuangan Pertamina NRE Nelwin Aldriansyah ditemui usai acara Indonesia Green Energy Investment Dialogue 2025 di Jakarta, Kamis menyatakan pembangunan pabrik tersebut dilakukan bersama dengan salah satu perusahaan manufaktur dari China.

    “Untuk tahap pertama ini sekitar 40 juta dolar AS, dan itu akan ditanggung bersama,” katanya.

    Lebih lanjut, menurut dia pembangunan fasilitas produksi itu ditujukan untuk memenuhi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) minimal 40 persen dari pemerintah.

    Selain itu, ia mengatakan, fasilitas produksi tersebut ditargetkan bisa beroperasi pada tahun 2026.

    “Ini dalam persiapan. Nantinya kita harapkan bisa mulai berproduksi di tahun 2026,” ujarnya.

    Pengembangan pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) dinilai bisa menjadi faktor pendukung dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu pemerintah harus mengambil tindakan untuk bisa mempercepat terjadinya penambahan kapasitas energi hijau yang masih melimpah di Indonesia.

    “Kehadiran pembangkit EBT sangat diperlukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Pasalnya, energi fosil yang menopang pembangkit di Indonesia tidak akan cukup jika tidak diiringi dengan peningkatan pembangkit EBT,” ujar Direktur Eksekutif CORE Indonesia, Mohammad Faisal.

    Berdasarkan perhitungan dengan metode konservatif yang dilakukan CORE Indonesia, Faisal mengatakan, ketersediaan bahan bakar fosil ini diprediksi akan segera habis. Ia menyebut ketersediaan batu bara di Indonesia akan habis dalam 28 tahun ke depan. Lalu minyak bumi dan gas, masing-masing ketersediaannya hanya mampu bertahan hingga 21 tahun serta 19 tahun ke depan saja.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Investor Asing Antre Masuk RI Gegara Trump

    Investor Asing Antre Masuk RI Gegara Trump

    Jakarta

    Perang dagang yang dilancarkan Presiden Amerika Serikat (AS) dengan China diramal membawa dampak positif bagi Indonesia. Usai menjabat kedua kalinya sebagai Presiden AS, Trump bergerak cepat memajaki sejumlah barang impor dari China dengan tarif sebesar 25%.

    Imbasnya sejumlah perusahaan diprediksi hengkang dari China dan membuka usaha di negara lain, salah satunya Indonesia. Menurut Tjertja Karja Adil, Kepala Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, kondisi ini jadi berkah tersendiri bagi Indonesia.

    “Kita dapat ini blessing gitu ya. Begitu Trump ini naik gitu, nggak satu, dua, tiga tenant investor asing kita yang datang ke kantor saya ngomong, pak kami prepare untuk relokasi pabrik-pabrik kami yang di Cina,” katanya dalam media gathering di Menara Batavia, Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2025).

    Menurutnya perusahaan yang memilih menetap di China akan menghadapi pajak tinggi dari Negeri Paman Sam. Tjertja menyebut hal itulah yang disampaikan beberapa investor saat mendiskusikan rencana relokasi ke KEK Kendal.

    Sementara itu, Executive Director KEK Kendal, Juliani Kusumaningrum menilai perang dagang sudah terjadi sebelum Trump menjabat Presiden AS. Kondisi ini diprediksi bakal tetap berlanjut ke depannya.

    “Sebelum Trump naik ini memang perang dagang sudah berlangsung. Dan macam-macam jenis industri itu macam-macam ada yang kena tarif 10% sampai dengan 25%. Dan kedepannya seperti apa gitu, kemungkinan besar tentunya yang kita prediksi itu more or less the same,” sebut Juliani.

    Ia menyatakan Indonesia harus bersiap-siap menangkap peluang, bukan hanya dari investor China saja melainkan investor negara-negara lainnya. Menurut Julian Indonesia cukup prospektif karena barang yang dibuat di Tanah Air tidak akan terkena tarif ekspor Trump.

    “Dan kalau saya lihat, sebenarnya selain dari keuntungan Indonesia yang tidak dikenakan tarif bilamana mengekspor ke Amerika,” tuturnya.

    Di luar itu Indonesia juga memiliki pasar menjanjikan dengan populasi mencapai 280 juta jiwa. Ia berharap peluang-peluang inilah yang dilihat para investor dalam rencana mereka melakukan relokasi.

    Saat ini fase pertama KEK Kendal memiliki luas 1.000 hektare sudah terisi sekitar 90%. Rencananya akan ada pengembangan ke fase kedua seluas 1.200 hektare untuk mengakomodasi investor yang akan pindah ke sana.

    Lihat juga Video: Investor Asing Akhirnya Masuk IKN, Dari China-Rusia-Australia

    (ily/rrd)

  • Perusahaan minuman Mixue cetak rekor pendanaan IPO di Hong Kong

    Perusahaan minuman Mixue cetak rekor pendanaan IPO di Hong Kong

    Zhengzhou (ANTARA) – Tahap penawaran umum berlangganan perusahaan minuman China Mixue Bingcheng berakhir pada Rabu (26/2), dengan jumlah pembiayaan mencetak rekor baru untuk penawaran saham perdana kepada publik atau IPO (Initial Public Offering) di pasar saham Hong Kong.

    Dalam IPO saat ini, Mixue Bingcheng, yang berkantor pusat di Zhengzhou, ibu kota Provinsi Henan di China tengah, berencana menerbitkan sekitar 17,0599 juta saham, dengan 1,706 juta saham dialokasikan untuk penawaran umum Hong Kong dan 15,3539 juta saham dialokasikan untuk penawaran internasional, dengan harga penawaran sebesar 202,5 dolar Hong Kong per lembar saham.

    Mixue Bingcheng mengungkapkan bahwa hasil dari IPO Hong Kong akan digunakan untuk fokus pada peningkatan rantai pasokan, seperti meningkatkan kapasitas produksi China, meningkatkan ketangkasan logistik, dan membangun jaringan rantai pasokan global guna mendorong pertumbuhan luar negeri.

    Per 31 Desember tahun lalu, Mixue Bingcheng telah memiliki total 46.479 gerai di dalam dan luar negeri, dengan sekitar 9 miliar cangkir minuman terjual pada 2024.

    Hingga 30 September 2024, perusahaan itu telah membuka sekitar 4.800 gerai di luar China Daratan.

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

  • KEK Kendal Sukses Tarik Investasi Rp 141 T, 39% Investor Asal China

    KEK Kendal Sukses Tarik Investasi Rp 141 T, 39% Investor Asal China

    Jakarta

    Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, yang terletak di Jawa Tengah, mencatatkan pencapaian gemilang dengan menarik investasi sebesar Rp 141 triliun dalam kurun waktu delapan tahun sejak 2016 hingga 2024. Dari total investasi tersebut, sekitar Rp 86 triliun sudah terealisasi, menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengembangan kawasan industri ini.

    Executive Director KEK Kendal, Juliani Kusumaningrum, mengungkapkan bahwa puncak kedatangan investor terjadi pada tahun 2023-2024, di mana banyak pengusaha yang melakukan relokasi atau memperluas bisnis mereka ke kawasan ini. Hal ini menunjukkan KEK Kendal semakin menarik minat investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

    “Investasi yang berhasil ditarik mencapai Rp 141 triliun, dengan Rp 86 triliun yang sudah terealisasi. Angka ini tentunya akan terus bergeser seiring berjalannya waktu karena proses yang dibutuhkan para investor untuk beradaptasi dan memulai operasi di Indonesia,” jelas Juliani dalam acara media gathering di Menara Batavia, Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2025).

    Hingga saat ini, KEK Kendal telah kedatangan 124 perusahaan, dengan sekitar 39% di antaranya berasal dari China. Selain itu, sekitar seperempatnya berasal dari Indonesia, dan sisanya merupakan investor dari negara-negara seperti Hong Kong, Korea Selatan, serta Jerman.

    Adapun sektor industri yang berkembang di KEK Kendal sangat beragam, mulai dari fashion, furniture, alas kaki, otomotif, hingga elektronik. Sebagai kawasan yang mendapatkan berbagai insentif fiskal, seperti tax holiday dan tax allowance, KEK Kendal menjadi pilihan strategis bagi investor yang memenuhi kriteria investasi minimal Rp 100 miliar.

    Salah satu pencapaian penting adalah jumlah tenaga kerja yang terserap. Sejak 2016 hingga 2024, sebanyak 61.984 orang telah bekerja di KEK Kendal, dengan 17.635 di antaranya diterima pada tahun 2024. Tenaga kerja tersebut mencakup mereka yang bekerja langsung di perusahaan-perusahaan di kawasan ini maupun oleh kontraktor yang terlibat dalam pembangunan dan operasional KEK Kendal.

    KEK Kendal terletak sekitar 25 kilometer dari Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, yang dapat dijangkau dalam waktu sekitar 35 menit. Lokasi strategis ini semakin memperkuat posisi KEK Kendal sebagai pusat pertumbuhan industri dan investasi di Indonesia.

    Dengan dukungan infrastruktur yang terus berkembang dan fasilitas fiskal yang menguntungkan, KEK Kendal diharapkan dapat terus menarik investasi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Tengah serta Indonesia secara keseluruhan.

    (ily/rrd)

  • Kadin sebut sudah ada proposal pengembangan PLTN dari tiga negara

    Kadin sebut sudah ada proposal pengembangan PLTN dari tiga negara

    Baru dua hari yang lalu secara resmi Rusia melalui Sergei Shoigu waktu beliau bertemu dengan Bapak Presiden, Rosatom berminat untuk ikut serta membangun PLTN,

    Jakarta (ANTARA) – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan sudah mendapat proposal dari tiga negara terkait pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Indonesia yang direncanakan on-grid pada tahun 2032.

    Wakil Ketua Umum Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral Kadin Aryo Djojohadikusumo di Jakarta, Kamis mengatakan, tiga negara tersebut yakni Amerika Serikat (AS), China, dan Rusia.

    “Dari tiga negara dan kebetulan tiga-tiganya ini melibatkan anggota Kadin,” kata dia.

    Dikatakannya, proposal tersebut masih dalam tahap negosiasi, namun dari pihak Amerika Serikat sudah menjalin kemitraan dengan anggota Kadin.

    Selanjutnya, Aryo mengatakan, pihak Rusia sudah menyatakan bahwa perusahaan negaranya yakni Rosatom tertarik untuk menjalin kerja sama pembangunan PLTN di Tanah Air.

    “Baru dua hari yang lalu secara resmi Rusia melalui Sergei Shoigu waktu beliau bertemu dengan Bapak Presiden, Rosatom berminat untuk ikut serta membangun PLTN,” ujarnya pula.

    Sementara itu, dikatakan dia pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan China melalui China National Nuclear Corporation (CNNC) saat lawatan Kadin ke Beijing pada November 2024.

    “Tiga negara ini sudah berkomunikasi dengan kita di anggota-anggota Kadin sehingga sudah ada pembicaraan yang serius, bukan hanya China, bukan hanya Rusia, tapi juga Amerika Serikat,” ujarnya.

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal menyiapkan tiga gugus tugas (task force) untuk menentukan lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang direncanakan mulai beroperasi (on-grid) pada tahun 2032.

    Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani mengatakan, tiga gugus tugas tersebut bakal ditunjuk pihaknya setelah pemerintah meresmikan pembentukan Badan Organisasi Nuklir atau Nuclear Energy Program Implementation Organization (Nepio).

    ia mengatakan, selain bertugas untuk menentukan lokasi, gugus tugas itu juga nantinya diminta untuk membuat prosedur keamanan (safety) mulai dari rencana pembangunan PLTN perdana hingga operasional fasilitas elektrifikasi dari energi nuklir tersebut.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Terdaftar di DJKI, BYD Seal Hybrid Bakal Dijual di Indonesia?

    Terdaftar di DJKI, BYD Seal Hybrid Bakal Dijual di Indonesia?

    Bandung

    Paten desain mobil baru BYD Seal Hybrid terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum RI. Apakah artinya mobil tersebut bakal dipasarkan di Indonesia nantinya?

    Sketsa gambar BYD Seal 05 DM-I tercantum di berita resmi Desain Industri No. 12/DI/2025 yang dirilis Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum RI. Dalam dokumen itu, tampak sebuah mobil sedan yang terdaftar atas nama BYD Company Limited yang beralamat di Shenzen, China.

    Desain mobil yang terdaftar itu identik dengan BYD Seal 05 DM-I yang meluncur di China belum lama ini. Mobil itu adalah sedan BYD Seal berteknologi Plug-in Hybrid dengan harga setara Rp 200 jutaan di China.

    BYD Seal 05 DMI terdaftar di Indonesia Foto: Dok. Berita Resmi Desain Industri

    Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan, pun angkat bicara terkait pendaftaran model BYD Seal 05 DM-I di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum RI. Kata Luther, hal itu dilakukan BYD untuk melindungi paten BYD Seal 05 DM-I.

    “Dalam hal pendaftaran identitas atau pendaftaran produk itu memang kita utamakan, paling tidak produk-produk yang kita sudah keluarkan itu kita daftarkan dahulu untuk menghindari adanya akuisisi atau klaim terhadap desain-desain kita. Khususnya di Indonesia peraturannya membuat kita harus secepat mungkin buat mendaftarkan kekayaan intelektual kita, baik di desain, dan sebagainya, untuk persiapan. Masalah pemilihan produk mana yang nanti kita keluarkan itu nanti adalah hal yang lain,” kata Luther kepada wartawan di Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Rabu (27/2/2025).

    Luther pun tak memungkiri paten BYD Seal 05 DM-I yang terdaftar merupakan produk potensial yang nantinya bisa dipasarkan di Indonesia. “Kita juga belajar dari kasus-kasus sebelumnya. Jadi lebih bagus kita se-secure mungkin untuk mendaftarkan produk-produk yang possible (mungkin) untuk dibawa ke Indonesia,” sambung Luther.

    BYD Seal 05 DMI terdaftar di Indonesia Foto: Dok. Berita Resmi Desain Industri

    “(Untuk) waktu (peluncurannya), (model) yang mana, itu semuanya tergantung dari studi dan acceptance (penerimaan) dari market,” bilang Luther lagi.

    Di China, BYD Seal 05 DM-I dibanderol 89.900 atau setara Rp 201 juta untuk versi regular dan 109.800 yuan atau Rp 249 juta untuk versi tertinggi. Keduanya hanya berbeda di bagian spesifikasi dan baterai. Jika masuk Indonesia, mungkin harganya akan di atas itu.

    BYD Seal 05 DM-I memakai mesin PHEV 1,5 L dengan semburan tenaga 99 dk (versi regular) dan 161 dk (versi tinggi). Pembekalan itu dipadu baterai LFP 7,6 kWh dan 15,8 kWh.

    Jangkauan listrik murni kendaraan tersebut diklaim bisa mencapai 43 km untuk yang 7,6 kWh dan 90 km untuk yang 15,8 kWh. Sedangkan konsumsi bahan bakar mencapai 2,9 liter/100 km atau 34 km per liter dengan daya tempuh maksimum 2.000 km dalam kondisi full tank.

    (lua/rgr)

  • Bantah Industri Tekstil Masuk Usia Senja, Luhut Beberkan Buktinya!

    Bantah Industri Tekstil Masuk Usia Senja, Luhut Beberkan Buktinya!

    Jakarta

    Industri tekstil dan alas kaki di Indonesia terus menjadi sorotan belakang ini. Kabar penutupan pabrik hingga pemutusan hubungan kerja (PHK) mewarnai perjalanan industri tekstil di Indonesia. Banyak pihak yang bilang industri ini sudah hampir berada di masa senjakala atau sunset industry.

    Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan membantah keras anggapan tersebut. Menurutnya, di tengah tantangan ekonomi global, industri tekstil tetap memiliki potensi besar untuk berkembang dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Banyak yang pesimis terhadap industri ini, menganggapnya sebagai industri sunset. Namun, kami di DEN melihatnya sebagai sektor strategis,” tutur Luhut dalam keterangannya, Kamis (27/2/2025).

    Dia pun buka-bukaan buktinya. Sejauh ini sektor industri tekstil telah menyerap 4 juta tenaga kerja. Industri tekstil juga bisa menjadi pendukung sektor usaha kecil dan mikro.

    “Industri ini menyerap hampir 4 juta tenaga kerja, dengan pakaian jadi menyerap 2,9 juta di antaranya. Industri ini juga berperan penting dalam mendukung sektor usaha kecil dan mikro, terutama makanan dan minuman,” papar Luhut.

    Dalam satu tahun terakhir, ungkap Luhut, Indonesia juga telah menjadi target relokasi industri tekstil dan alas kaki, didorong oleh perubahan global seperti perang dagang antara AS dan Tiongkok serta kejenuhan industri di Vietnam.

    Hal ini tercermin dari meningkatnya Foreign Direct Investment (FDI) atau investasi asal luar negeri ke sektor TPT, yang pada 2024 mencapai US$ 903 juta. Angka itu naik hingga 107% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) untuk sektor ini mencapai Rp 7 triliun.

    “Investasi ini menunjukkan dampak positif terhadap penciptaan lapangan kerja. Hasil kajian DEN mengungkapkan bahwa investasi sebesar US$ 20-30 juta di pabrik pakaian jadi dapat menyerap hingga 9.000 tenaga kerja,” sebut Luhut.

    Potensi Tambahan Pesanan

    Luhut juga buka-bukaan dalam pertemuan DEN dengan Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) dan perwakilan global apparel seperti Adidas dan Nike beberapa waktu lalu, terungkap salah satu merek global akan meningkatkan pesanannya di Indonesia hingga tiga kali lipat dalam tiga tahun ke depan. Hal ini berpotensi menciptakan tambahan 100 ribu lapangan kerja.

    Meski demikian, Luhut mengakui masih terdapat berbagai tantangan yang dihadapi investor di sektor ini, seperti masalah pembebasan lahan, perizinan AMDAL, dan kebijakan upah. Namun, Luhut optimistis bahwa dengan koordinasi yang baik, kendala-kendala tersebut dapat diselesaikan.

    Selain fokus pada industri tekstil dan alas kaki, DEN juga tengah menjajaki peluang Indonesia dalam rantai pasok global industri semikonduktor.

    Salah satu inisiatif yang tengah dikembangkan adalah kerja sama dengan perusahaan semikonduktor asal Singapura, yang mencakup program pelatihan bagi 50-100 tenaga kerja Indonesia di bidang desain chip, perakitan, dan pengemasan semikonduktor.

    “Di tengah situasi global yang tidak menentu, kita tidak boleh pesimis. Indonesia memiliki peluang besar yang bisa dimanfaatkan, asalkan kita bersatu dan bekerja sama untuk mewujudkan potensi tersebut,” pungkas Luhut.

    (kil/kil)

  • Luhut Sebut RI Bisa Dapat Durian Runtuh dari Perang Dagang Trump

    Luhut Sebut RI Bisa Dapat Durian Runtuh dari Perang Dagang Trump

    Jakarta

    Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap adanya peluang dari perang dagang bagi Indonesia. Menurut Luhut, rencana penerapan tarif yang tinggi oleh Amerika Serikat (AS) kepada China dan Vietnam akan mendorong industri padat karya mencari lokasi baru.

    Luhut mengatakan, Indonesia berpotensi menjadi tempat tujuan relokasi itu. Namun, ia menekankan Indonesia harus mampu memberikan kepastian regulasi tenaga kerja dan kemudahan perizinan.

    “Tarif tinggi yang dikenakan AS kepada China dan Vietnam mendorong industri padat karya untuk mencari lokasi baru. Indonesia berpotensi menjadi tujuan relokasi, tetapi hanya jika kita mampu memberikan kepastian regulasi tenaga kerja dan kemudahan perizinan,” kata Luhut dalam unggahan resmi akun Instagram @luhut.pandjaitan, Kamis (27/2/2025).

    Dalam hal ini, Luhut menegaskan pemerintah tidak dapat berjalan sendiri. Menurutnya, peran sektor swasta sebagai mitra utama pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja juga diperlukan untuk memanfaatkan potensi tersebut.

    “Maka, memperbaiki tata kelola dan membangun iklim investasi yang kondusif harus menjadi prioritas bersama,” jelasnya.

    Di sisi lain, Luhut mengatakan Presiden Prabowo Subianto juga telah melakukan langkah strategis untuk mengkonsolidasikan pemerintah hingga ke tingkat daerah melalui program retreat. Ia berharap, program ini dapat melahirkan sikap tanggap kepala daerah.

    “Mari kita mengabdi kepada rakyat dengan bekerja lebih cerdas, efisien, dan berani dalam mengambil keputusan demi Indonesia yang lebih sejahtera dan berkeadilan,” tutupnya.

    (acd/acd)