Negara: Republik Rakyat Cina

  • 38 RT di Jakarta Terendam Banjir, Tinggi Air Ada yang Capai 3,7 Meter

    38 RT di Jakarta Terendam Banjir, Tinggi Air Ada yang Capai 3,7 Meter

    Jakarta

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan 38 RT terendam banjir pagi ini. Ketinggian air mulai dari 40 cm hingga 3,7 meter akibat meluapnya kali Ciliwung.

    “BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 38 RT,” demikian data BPBD DKI Jakarta melalui keterangannya, Senin (3/3/2025).

    Banjir tersebut akibat tingginya curah hujan pada Minggu (3/2) di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sehingga menyebabkan kenaikan di beberapa titik pos pantau, seperti di Bendung Katulampa, Pos Pantau Depok, Pos Pantau Angke Hulu, dan Pos Pantau Pesanggrahan.

    Berikut ini data wilayah terdampak sebagai berikut:

    Jakarta Selatan terdapat 18 RT yang terdiri dari:
    – Kel. Tanjung Barat
    * Jumlah: 4 RT
    * Ketinggian: 40 s.d 180 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Pengadegan
    * Jumlah: 1 RT
    * Ketinggian: 130 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Pejaten Timur
    * Jumlah: 6 RT
    * Ketinggian: 350 s.d 370 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Jakarta Timur terdapat 20 RT yang terdiri dari:
    – Kel. Bidara Cina
    * Jumlah: 3 RT
    * Ketinggian: 160 s.d 170 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Balekambang
    * Jumlah: 3 RT
    * Ketinggian:170 s.d 230 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Cawang
    * Jumlah: 5 RT
    * Ketinggian: 220 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Cililitan
    * Jumlah: 2 RT
    * Ketinggian: 100 s.d 200 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kel. Gedong
    * Jumlah: 3 RT
    * Ketinggian: 80 s.d 200 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Sementara itu terdapat daerah yang sudah surut, yaitu:
    1. Kel. Srengseng Sawah: 2 RT
    2. Kel. Lenteng Agung: 3 RT

    BPBD juga mencatat terdapat warga yang mengungsi di Kelurahan Kampung Melayu sebanyak 30 Jiwa. Lokasi pengungsian di SDN Kampung Melayu 01/02.

    “Bantuan BPBD makanan siap saji 1000 box,” katanya.

    (yld/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Minum Teh Tawar Bisa Redakan 4 Penyakit, Ini Daftarnya

    Minum Teh Tawar Bisa Redakan 4 Penyakit, Ini Daftarnya

    Jakarta

    Semakin banyak riset menunjukkan manfaat meminum teh setiap hari bagi kesehatan. Terutama teh tanpa tambahan gula. Mulai dari menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, hingga risiko kematian akibat penyakit lain.

    Meminum setidaknya empat cangkir teh hitam, hijau, atau teh oolong setiap hari menurunkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2 sebesar 17 persen selama rentang waktu satu dekade berdasarkan salah satu penelitian baru.

    1. Diabetes

    Penelitian yang dilakukan oleh tim dari China ini melibatkan lebih dari satu juta orang dewasa di delapan negara. Temuan tersebut menunjukkan kaitan jumlah atau frekuensi minum air teh setiap hari dengan kesehatan seseorang.

    Bila hanya meminum satu hingga tiga cangkir per hari, risiko diabetes tipe 2 menurun sebesar 4 persen. Ada tambahan penurunan risiko 1 persen untuk setiap tambahan satu cangkir per hari.

    “Hasil penelitian kami menarik karena menunjukkan orang dapat melakukan hal sederhana seperti minum empat cangkir teh sehari untuk mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2,” kata Xiaying Li, seorang peneliti di Universitas Sains dan Teknologi Wuhan, dalam sebuah pernyataan.

    2. Jantung-Stroke

    Sebuah penelitian yang diterbitkan beberapa waktu lalu menemukan mengonsumsi dua cangkir teh hitam atau lebih setiap hari menurunkan risiko kematian secara keseluruhan sebesar 9 hingga 13 persen di antara orang-orang di Inggris selama periode 14 tahun, dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh.

    Penelitian tersebut juga mengungkapkan hubungan antara minum beberapa cangkir teh dan risiko penyakit jantung koroner dan stroke yang lebih rendah.

    “Kami pikir temuan kami akan sangat meyakinkan bagi orang-orang yang sudah minum teh,” kata dr Maki Inoue-Choi, seorang ilmuwan staf di Institut Kanker Nasional yang memimpin penelitian tersebut.

    3. Peradangan

    Teh juga kaya polifenol, senyawa yang ditemukan secara alami pada tanaman kaya antioksidan.

    “Senyawa ini dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif dalam tubuh, dan pada gilirannya mungkin menurunkan risiko timbulnya kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit jantung,” kata Inoue-Choi.

    Polifenol dominan dalam teh hijau, katekin, mungkin sangat membantu dalam menangkal penyakit dengan melindungi sel dari kerusakan. Ketika daun teh hijau difermentasi untuk membuat teh hitam, katekin diubah menjadi theaflavin, bentuk antioksidan lainnya.

    Inoue-Choi mengatakan hal itu mungkin menjelaskan mengapa teh hijau dan hitam tampaknya memberikan manfaat kesehatan. Hal itu mungkin juga menjelaskan mengapa orang perlu minum banyak teh untuk melihat risiko penyakit atau kematian yang jauh lebih rendah.

    Namun, studi Inoue-Choi tidak menemukan hubungan apa pun antara minum teh dan berkurangnya risiko kematian akibat kanker.

    Meskipun beberapa studi sebelumnya menunjukkan minum teh dapat menurunkan risiko kanker prostat, paru-paru, ovarium, atau kolorektal, satu studi juga menemukan minum tiga cangkir teh hitam per hari merupakan faktor risiko signifikan untuk kanker payudara.

    Studi lain menemukan minum teh yang sangat panas di atas 149 derajat Fahrenheit, dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker esofagus.

    “Temuan untuk kanker lebih beragam,” kata Inoue-Choi, seraya menambahkan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian.

    “Ada hasil yang lebih konsisten untuk penyakit jantung atau stroke.”

    Untuk saat ini, katanya, para ilmuwan belum menentukan rekomendasi umum tentang jumlah teh yang ideal untuk diminum.

    “Kami tidak akan merekomendasikan orang mengubah asupan teh mereka hanya berdasarkan studi tunggal ini,” kata Inoue-Choi.

    4. Kolesterol tinggi

    Teh hitam tawar mengandung senyawa theaflavin dan thearubigin, dua antioksidan kuat yang baik untuk kesehatan tubuh, dilansir dari WebMD.

    Sebuah penelitian menemukan, kedua senyawa tersebut dapat membantu meringankan hiperkolesterolemia (kolesterol tinggi) jika dikonsumsi rutin.

    Selain itu, satu tinjauan terhadap penelitian menemukan, minum teh hitam tawar secara signifikan mengurangi kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) sebesar 4,64 miligram (mg)/dL.

    Efek ini lebih terasa pada orang dengan risiko kardiovaskular yang lebih tinggi.

    (naf/kna)

  • Temuan Baterai Baru Bawa Petaka Bagi China, RI Bisa Kena

    Temuan Baterai Baru Bawa Petaka Bagi China, RI Bisa Kena

    Jakarta, CNBC Indonesia – Eropa menemukan inovasi baterai listrik baru. Temuan ini disebut bisa memutuskan ketergantungan akan teknologi daur ulang baterai milik China.

    Dua startup, Altilium dari Inggris dan Tozero asal Jerman mengembangkan baterai daur ulang untuk memenuhi syarat kendaraan listrik Eropa pada Agustus 2030. yakni sebanyak 6% lithium dan nikel serta 16% kobalt pada baterai mobil listrik di Eropa harus melalui proses daur ulang.

    Atilium bekerja sama dengan Tata Motors dari India membuat sel baterai dengan material daur ulang dari jaguar I-Pace. CEOO Altilium Christian Marston menjelaskan material daur ulang dapat mengurangi emisi CO2 sebesar 70 persen dan lebih murah 20 persen jika dibandingkan dengan material baru.

    “Terobosan teknis nyata ini membuat penggunaan material daur ulang tak berisiko bagi pabrikan mobil,” kata Marston kepada Reuters.

    Startup Inggris itu, mengutip penelitian dari Imperial College, menjelaskan baterai kecil dari katoda daur ulang punya kinerja sama baiknya seperti material baru. Katoda biasanya berasal dari material lithium, kobalt, mangan, dan nikel yang salah satu produsen terbesarnya adalah Indonesia.

    Sementara Tozero yang didukung Honda mengembangkan pabrik grafit daur ulang. Menurut perusahaan proses hidrometalurgi yang dikembangkan tidak menghasilkan emisi (net zero) jika didukung dengan energi terbarukan.

    Sebagai informasi, grafit memiliki kontribusi hingga 40% dari jejak karbon baterai liithium ion.

    Pabrik Tozero berencana akan memproduksi 2.000 ton grafit daur ulang per tahun mulai 2027. Jumlah itu diperkirakan cukup untuk memproduksi hingga 50 ribu mobil listrik.

    (dem/dem)

  • Kali Ciliwung Meluap, 28 RT di Jakarta Terendam Banjir Pagi Ini

    Kali Ciliwung Meluap, 28 RT di Jakarta Terendam Banjir Pagi Ini

    Jakarta

    Banjir kiriman akibat meluapnya Sungai Ciliwung terjadi di beberapa daerah Jakarta pagi ini. BPBD Jakarta mencatat ada 28 RT yang tergenang banjir.

    “BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 28 RT,” kata Kepala Pusat Data Informasi (Pusdatin) Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD DKI Jakarta, Mohammad Yohan, kepada wartawan, Senin (3/3/2025).

    Titik banjir pagi ini terdapat di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Data banjir ini didapat berdasarkan pendataan yang dilakukan BPBD Jakarta hingga pukul 04.00 WIB.

    Salah satu titik banjir berada di Kelurahan Pejaten Timur. Total ada enam RT yang terendam banjir dengan tinggi air mencapai 130 cm hingga 150 cm. Banjir disebabkan akibat luapan Sungai Ciliwung.

    Banjir juga terjadi di Kelurahan Cililitan pagi ini. Total ada dua RT yang tergenang banjir dengan tinggi air mencapai 30 cm sampai 150 cm. Banjir di wilayah ini juga disebabkan luapan Sungai Ciliwung.

    BPBD Jakarta menyebut belum ada warga yang mengungsi akibat banjir pagi ini. Petugas juga mulai melakukan penyedotan air di titik-titik banjir.

    Berikut sebaran banjir di 28 RT di Jakarta pagi ini:

    Jakarta Selatan terdapat 11 RT yang terdiri dari:

    – Kelurahan Tanjung Barat
    * Jumlah: 2 RT
    * Ketinggian: 40 s.d 115 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kelurahan Rawajati
    * Jumlah: 1 RT
    * Ketinggian: 30 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kelurahan Pejaten Timur
    * Jumlah: 6 RT
    * Ketinggian: 130 s.d 150 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Jakarta Timur terdapat 17 RT yang terdiri dari:

    – Kelurahan Bidara Cina
    * Jumlah: 3 RT
    * Ketinggian: 60 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kelurahan Kampung Melayu
    * Jumlah: 4 RT
    * Ketinggian: 65 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kelurahan Balekambang
    * Jumlah: 3 RT
    * Ketinggian: 50 s.d 90 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kelurahan Cawang
    * Jumlah: 5 RT
    * Ketinggian: 130 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    – Kelurahan Cililitan
    * Jumlah: 2 RT
    * Ketinggian: 30 s.d 150 cm
    * Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Bendung Katulampa Siaga 1, Air dari Bogor Tiba di Jakarta Pagi Ini, Berikut Kelurahan yang Terdampak – Halaman all

    Bendung Katulampa Siaga 1, Air dari Bogor Tiba di Jakarta Pagi Ini, Berikut Kelurahan yang Terdampak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kota Bogor kembali diterjang potensi bencana banjir pada Minggu (2/3/2025), yang dipicu oleh tingginya curah hujan dan meningkatnya debit air di Bendung Katulampa.

    Sebanyak 28 kelurahan di Jakarta diprediksi akan dilintasi air kiriman dari Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat, yang telah dinyatakan berstatus siaga 1.

    Ketinggian air di bendung tersebut mencapai 220 sentimeter pada pukul 21.33 WIB.

     

    Berdasarkan informasi dari Pusat Data dan Informasi Sumber Daya Air Provinsi Jakarta, yang diunggah di laman resmi mereka, beberapa wilayah di Jakarta berpotensi mengalami banjir pada Senin (3/3/2025).

    Air kiriman dari Bogor diperkirakan tiba di Jakarta pukul 06.30 WIB.

    Berikut adalah daftar kelurahan yang diprediksi terdampak:

    Kelurahan Bale Kambang
    Kelurahan Bali Mester
    Kelurahan Baru
    Kelurahan Bidara Cina
    Kelurahan Bukit Duri
    Kelurahan Cawang
    Kelurahan Cikoko
    Kelurahan Cililitan
    Kelurahan Duren Tiga
    Kelurahan Gedong
    Kelurahan Jagakarsa
    Kelurahan Jati Padang
    Kelurahan Kalibata
    Kelurahan Kalisari
    Kelurahan Kampung Melayu
    Kelurahan Kampung Tengah
    Kelurahan Kebagusan
    Kelurahan Kebon Baru
    Kelurahan Kebon Manggis
    Kelurahan Lenteng Agung
    Kelurahan Manggarai
    Kelurahan Pal Meriem
    Kelurahan Pancoran
    Kelurahan Pejaten Timur
    Kelurahan Pengadegan
    Kelurahan Rawajati
    Kelurahan Srengseng Sawang
    Kelurahan Tanjung Barat

    Sementara itu, Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, mengimbau kepada seluruh warga, khususnya yang berada di bantaran Sungai Ciliwung, untuk meningkatkan kewaspadaan.

    Pada Minggu pagi, debit air di Bendung Katulampa sempat mencapai posisi siaga 1, dengan tinggi muka air lebih dari 2 meter, yang meningkatkan risiko terjadinya banjir di beberapa wilayah.

    Dedie mengingatkan bahwa potensi limpasan air dari Bendung Katulampa dapat berdampak pada wilayah yang dilalui Sungai Ciliwung, mulai dari Kabupaten Bogor hingga Jakarta.

    “Untuk warga yang berada di bantaran Sungai Ciliwung, kami mengimbau agar tetap waspada, terutama di wilayah Jakarta, yang diperkirakan akan menerima limpasan air sekitar pukul 06.30 WIB,” kata Dedie, Minggu (2/3/2025).

    Dedie A Rachim memastikan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan kondisi debit air di Bendung Katulampa dan memberikan laporan berkala kepada masyarakat.

    Ia berharap agar hujan di hulu Sungai Ciliwung segera mereda, sehingga potensi banjir di kawasan Bogor dan Jakarta dapat diminimalisir.

    “Upaya pemantauan terus dilakukan untuk memastikan keamanan warga, dan kami akan terus memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan situasi banjir ini,” tambahnya. (TribunBogor)

  • Berharap Geliat Sektor Industri Setelah Disembur Gas Murah

    Berharap Geliat Sektor Industri Setelah Disembur Gas Murah

    Bisnis.com, JAKARTA — Geliat produksi dari tujuh sektor industri tengah dinantikan usai kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) kembali diperpanjang. Bahkan, periode kali ini gas murah tersebut berlaku untuk 5 tahun ke depan. 

    Kepastian kelanjutan HGBT tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 76.K/MG.01/MEM.M/2025 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 91.K/MG.01/MEM.M/2023 tentang Pengguna Gas Bumi Tertentu yang ditandatangani Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada 26 Februari 2025.

    Meski dilanjutkan, kali ini HGBT dibedakan berdasarkan pemanfaatan gas bumi sebagai bahan bakar sebesar US$7 per million british thermal unit (MMbtu) dan bahan baku US$6,5 per MMbtu. Pada periode sebelumnya, HGBT dipatok US$6 per MMbtu. 

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan penetapan HGBT tersebut selaras dengan Peraturan Presiden Nomor 121 tahun 2020 tentang Penetapan Harga Gas Bumi untuk lebih mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi.

    Adapun manfaat bagi sektor industri telah memberikan total manfaat ekonomi mencapai Rp247,26 triliun pada 2020-2023. Dampak paling signifikan terlihat pada peningkatan ekspor sebesar Rp127,84 triliun dan kenaikan penerimaan pajak Rp23,30 triliun. 

    Investasi juga terdongkrak mencapai Rp91,17 triliun, mencerminkan kepercayaan investor yang semakin kuat.

    Selain itu, kebijakan ini membantu efisiensi anggaran dengan mengurangi subsidi pupuk hingga Rp4,94 triliun. Secara keseluruhan, HGBT telah memperkuat industri nasional, meningkatkan ekspor dan investasi, serta mengoptimalkan penerimaan negara.

    “Ketentuan harga baru ini akan meningkatkan efisiensi biaya produksi industri dalam negeri serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Bahlil, beberapa waktu lalu. 

    Rencana Ekspansi Industri 

    Merespons kebijakan tersebut, Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (Asaki) telah merencanakan ekspansi kapasitas produksi keramik nasional. Setidaknya terdapat 5 pemain yang akan meningkatkan produksinya dalam beberapa tahun ke depan. 

    Ketua Umum Asaki Edy Suyanto mengatakan pihaknya menyambut keberlanjutan HGBT yang diterapkan 5 tahun ke depan dengan melanjutkan ekspansi tahap kedua yang sebelumnya sempat tertahan lantaran menantikan stimulus.

    “Ya benar dari produsen lokal untuk yang ekspansi tahap kedua ini salah satunya Arwana Keramik [PT Arwana Citramulia Tbk], Platinum [PT Platinum Ceramics Industry], Pegasus [PT Pegasus Mitra Abadi], Kobin [PT Kobin Keramik Industri], Primarindo [PT Primarindo Argatile], dan lainnya,” kata Edy kepada Bisnis, Minggu (2/3/2025). 

    Kelima produsen keramik tersebut akan melakukan penambahan kapasitas produksi ubin keramik sebesar 45 juta meter persegi per tahun dengan total investasi sekitar Rp4 triliun. Investasi baru ini akan dilakukan sesegera mungkin dan akan menyerap 5.000 tenaga kerja baru dan ditargetkan rampung semester II/2026. 

    Sebelumnya, pada periode pemberian HGBT 2020-2024 pun produsen keramik juga terus berekspansi dengan menambah kapasitas produksi baru ubin keramik sekitar 90 juta meter persegi dan investasi 2 pabrik sanitary atau kloset dari Penanaman Modal Asing (PMA) dengan total keseluruhan berkisar Rp20 triliun – Rp23 triliun yang menyerap 15.000 tenaga kerja.

    Produsen keramik juga lebih percaya diri menjadi tuan rumah dalam negeri dan swasembada keramik dapat terwujud pada pertengahan tahun 2026 total kapasitas baru sebesar 120 juta meter persegi sehingga kapasitas terpasang menjadi 670 juta meter persegi. 

    “Ini sangat mumpuni untuk mensubstitusi keseluruhan angka impor keramik yang berkisar 70 juta-80 juta meter persegi per tahunnya,” terangnya.

    Terkait kenaikan HGBT periode ini yang dipatok US$7 per MMbtu dari sebelumnya US$6,5 per MMbtu, pihaknya mengaku tidak keberatan asalkan volume gas yang ditetapkan dalam Kepmen ESDM juga diterapkan sesuai dengan kebutuhan industri tanpa ada pembatasan. 

    Dia wanti-wanti agar harga gas US$7 per MMbtu tidak diikuti dengan kebijakan pemasok gas negara yakni PT PGN Tbk yang sebelumnya diberlakukan pembatasan 45%-50% dengan pengenaan surcharge US$16,77 per MMbtu pada Januari-Maret 2025.

    Di sisi lain, Ketua Umum Forum Industri Pengguna Gas Bumi (FIPGB) Yustinus Gunawan mengatakan pelaku industri manufaktur optimistis dengan kebijakan perpanjangan gas murah periode 2025-2029 dapat meningkatkan daya saing, sekaligus mendongkrak produksi untuk ekspor. 

    Pada periode HGBT 2020-2024, investasi kaca lembaran juga disebut bergairah, terutama dari penanaman modal asing (PMA). Terdapat 2 investor kaca lembaran asal Korea yang menanamkan modal di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan investor asal China di Gresik. 

    “HGBT 2020 – 2024, menarik investor manufaktur dalam dan luar negeri. Satu pabrik kaca lembaran di Sidoarjo sudah selesai revitalisasi dg penambahan kapasitas pada awal tahun 2025,” kata Yustinus kepada Bisnis, Minggu (2/3/2025). 

    Adapun, saat ini total kapasitas terpasang kaca lembaran tercatat menjadi sebanyak 2 juta ton per tahun atau meningkat dari sebelumnya 1,35 juta ton/tahun. 

    Kepastian Pasokan Gas

    Untuk meningkatkan ekspansi lebih banyak dari 7 industri, kepastian volume gas tanpa adanya Alokasi Gas Industri Tertentu (AGIT), sebagaimana diberlakukan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) pada periode sebelumnya. 

    “Realisasi pasokan volume HGBT 100% Kepmen, jangan terulang AGIT atau istilah apapun dari PGN yang tidak melaksanakan 100% volume Kepmen. Dengan tidak ada pengurangan volume HGBT oleh PGN, maka industri pasti mampu menyerap kenaikan HGBT US$0,5 per MMbtu, semula US$6,5 per MMbtu menjadi US$7 per MMbtu,” jelasnya.

    Senada, Indonesia Rubber Glove Manufacturer Association (IRGMA) juga mengungkap kepastian volume gas industri dapat menjadi jaminan bagi industri untuk meningkatkan kapasitas produksi. 

    Ketua Umum IRGMA, Rudy Ramadhan mengatakan selama ini yang masih menjadi penghambat kebijakan HGBT yakni permasalahan kondisi pasokan gas untuk wilayah barat Jawa dan bagian utara Sumatra yang dikenakan pembatasan volume pemakaian gas. 

    Adapun, AGIT untuk bagian barat Jawa dikenakan batasan pemakaian 54% dari volume kontrak, jika lebih dari pemakaian maka akan dikenakan harga regasifikasi US$16,77 per MMbtu. Sementara itu, untuk wilayah utara Sumatra yang pasokan gasnya dari LNG praktis cukup berat dengan pembatasan 7% dari volume kontrak dan harga LNG US$18,33 per MMbtu.  

    “Jadi bagaimana kita bisa buat rencana penambahan investasi bila infrastruktur energi tidak ada dan mahal, untuk bertahan hidup saja sudah cukup,” ujarnya. 

    Kendati demikian, pihaknya mengapresiasi pemerintah yang telah melanjutkan kebijakan HGBT untuk industri sarung tangan karet sehingga menjadi pendorong dalam upaya meningkatkan daya saing. 

    “Industri sarung tangan karet identik dengan industri kesehatan dan yakin insentif berupa HGBT untuk bisa mengangkat kinerja industri sarung tangan karet seiring dengan pertumbuhan penduduk dunia sebesar 20%, hal ini bisa dilihat dari data ekspor sarung tangan 2024 yang naik 44,5 juta kg dari 34 juta kg di tahun 2023,” jelasnya. 

    Lebih lanjut, industri sarung tangan karet juga mengaku optimistis untuk meningkatkan kembali kinerjanya akibat penurunan permintaan sarung tangan global, fluktuasi harga komoditas karet, dan kebijakan EUDR untuk pasar ekspor ke Eropa. 

    Dampak Kinerja Manufaktur

    Lebih jauh, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian Saleh Husin menilai kebijakan HGBT dapat membantu efisiensi beban produksi serta memperkuat daya saing industri nasional. 

    “Untuk itu kedepan kami sangat berharap agar industri penerima manfaat HGBT ini harus diperluas ke sektor industri lain yang terdampak biaya energi tinggi dan yang berorientasi ekspor misal makanan minuman, pulp kertas, kimia, farmasi dan tekstil,” kata Saleh, Minggu (2/3/2025).

    Menurut dia, program tersebut menjadi stimulus bagi industri untuk mendongkrak kinerja pertumbuhan ke angka 10% untuk dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi Presiden Prabowo Subianto sebesar 8%. 

    “Maka dari itu salah satu caranya ya industri dalam negeri harus tumbuh paling tidak 10%. Nah memang saat ini kontribusi industri manufaktur terhadap PDB nasional baru 19% padahal seharusnya minimal harus diatas 29%,” jelasnya.

  • Kebijakan HGBT Berlanjut, Kadin dan Inaplas Sebut Industri Nasional Bisa Makin Kompetitif – Halaman all

    Kebijakan HGBT Berlanjut, Kadin dan Inaplas Sebut Industri Nasional Bisa Makin Kompetitif – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi melanjutkan kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) dengan skema baru bagi tujuh sektor industri, yakni pupuk, petrokimia, oleochemical, baja, keramik, kaca, dan sarung tangan karet.

    Sebanyak 253 pengguna industri kini dapat menikmati kebijakan harga gas bumi yang lebih kompetitif.

    Keberlanjutan kebijakan HGBT ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 76.K/MG.01/MEM.M/2025 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Menteri ESDM Nomor 91.K/MG.01/MEM.M/2023.

    “Sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo, HGBT dibedakan berdasarkan pemanfaatan gas bumi sebagai bahan bakar sebesar US$7 per MMBTU dan untuk bahan baku sebesar US$6,5 per MMBTU,” ujar Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, beberapa waktu lalu.

    Menyikapi hal itu, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Saleh Husin, mengatakan, keputusan ini memberikan kepastian bagi industri dan mendorong daya saing nasional.

    “Kebijakan ini memberikan kepastian bagi industri dan mendorong daya saing nasional,” ujar Saleh dikutip Minggu (2/3/2025).

    Saleh berharap agar insentif ini diperluas ke sektor industri lain yang terdampak biaya energi tinggi, serta diperkuat dengan pengendalian impor barang jadi melalui Neraca Komoditas dan Trade Remedies.

    Menurutnya, dengan langkah ini, industri dalam negeri dapat lebih terlindungi dari gempuran produk impor murah, khususnya dari China, ASEAN, dan negara lainnya, sehingga target pertumbuhan ekonomi 8 persen dapat lebih mudah tercapai.

    “Kami, para pelaku industri dalam negeri, harus dan wajib mendukung kebijakan dan visi Presiden Prabowo dalam mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8%. Salah satu langkah untuk mencapainya adalah dengan memastikan industri dalam negeri tumbuh setidaknya 10%,” tuturnya.

    Wakil Ketua Asosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Plastik Indonesia (Inaplas), Edi Rivai menyebut, berlanjutnya kebijakan HGBT merupakan langkah strategis dalam memastikan kepastian berusaha bagi industri, serta meningkatkan daya saing sektor petrokimia nasional di tengah persaingan global.

    Menurut Edi, kebijakan ini membantu industri petrokimia Indonesia menjadi lebih kompetitif, terutama dalam menghadapi kondisi over-supply bahan baku dari pasar internasional.

    Dengan harga gas yang lebih kompetitif, industri petrokimia nasional dapat bersaing dengan produsen dari negara-negara yang memiliki harga energi lebih rendah, seperti Timur Tengah, Amerika Serikat, dan China, serta negara-negara dalam perjanjian perdagangan bebas (FTA).

    Edi menambahkan, kebijakan ini berpotensi meningkatkan ekspor produk petrokimia Indonesia, menggantikan impor, serta memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global.

    Namun, ia berharap pemerintah juga dapat memperkuat pengendalian bahan baku dan barang jadi yang sudah dapat diproduksi di dalam negeri, agar tidak terganggu oleh impor murah dan praktik perdagangan tidak sehat.

    “Kami berharap pemerintah khususnya, Kementerian Perindustran dan Perdagangan juga dapat memperkuat kebijakan pengendalian bahan baku dan barang jadi yang sudah dapat diproduksi di dalam negeri seperti bahan baku plastik LLDPE, Polypropylene, PVC, dan Polystyrene dari gempuran barang impor murah dan praktik unfair trade,” paparnya.

    “Hal ini dapat dilakukan melalui skema usulan baru Neraca Komoditas dan dukungan kelancaran Trade Remedies yang diusulkan Inaplas terhadap penyelidikan anti dumping PP dan safeguard LLDPE sedang berlangsung di KADI dan KPPI Kementerian Perdagangan, sehingga industri dalam negeri mendapatkan perlindungan yang adil dan mampu berkembang lebih pesat,” tambahnya.

    Penetapan HGBT diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri dalam negeri, yang sebelumnya menerima harga gas bumi dalam kisaran US$ 6,75 – 7,75 per MMBTU.

  • KCIC Gandeng Pixel Group Genjot Pendapatan Non Tiket

    KCIC Gandeng Pixel Group Genjot Pendapatan Non Tiket

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menggandeng Pixel Group guna menggenjot pertumbuhan pendapatan non farebox atau pendapatan non tiket dengan memanfaatkan aset untuk iklan digital. 

    General Manager Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunnisa mengatakan saat ini pendapatan non fare box atau non tiket masih berkisar 5%-10% dari seluruh pendapatan KCIC sepanjang tahun. 

    Pihaknya berharap pendapatan non farebox akan meningkat di atas 10% seiring dengan strategi yang disusun. “Pendapatan non farebox kita masih kecil, sekitar 5%-10% dari keseluruhan. Targetnya sih meningkat di tahun ini,” kata Eva kepada wartawan, dikutip Minggu (2/3/2025). 

    Beberapa upaya yang dilakukan KCIC untuk menggenjot bisnis non tiket seperti bisnis periklanan seperti penjualan hak penamaan (naming rights), OOH di stasiun maupun antarstasiun, train bundling hingga iklan digital. 

    Kemudian ada bisnis ritel dan event, mobility hub business hingga bisnis telekomunikasi seperti WiFi dan ruang menara telekomunikasi. 

    Dalam menyediakan layanan iklan digital, KCIC menggandeng Pixel Group. Kerja sama pemanfaatan teknologi dan integrasi media luar ruang konvensional dan digital diterapkan secara menyeluruh di titik lokasi media luar ruang area Whoosh. 

    Sebut saja seperti stasiun, area tunggu, hingga di dalam kereta sehingga menciptakan solusi komunikasi yang tidak hanya menyediakan ruang iklan premium, tetapi juga mampu mengoptimalkan interaksi (engagement) dengan audiens secara real-time dan relevan. 

    Direktur Pixel Group David Leong mengatakan kerja sama dengan KCIC membuktikan bahwa industri periklanan luar ruang telah memasuki era baru, di mana pemanfaatan teknologi menjadi salah satu kunci penting untuk menciptakan pengalaman komunikasi yang lebih interaktif dan relevan kepada pengguna transportasi publik. 

    “Kami optimis, dengan dukungan infrastruktur dari KCIC dan solusi layanan yang kami sediakan mampu meningkatkan nilai efektivitas iklan serta memberikan nilai tambah yang signifikan bagi para brand dan klien,” kata dia. 

    Whoosh telah mengangkut sekitar 8 juta penumpang dan rata-rata harian mencapai 24.000 penumpang. Perjalanan Whoosh kini hadir dengan jadwal yang lebih banyak yakni 62 perjalanan per hari dengan setiap 30 menit jadwal Whoosh tersedia untuk penumpang. 

    Peningkatan volume penumpang yang didukung dengan ketersediaan jadwal yang semakin banyak ini menjadi peluang besar untuk KCIC menerapkan berbagai program untuk menjadikan Stasiun dan Kereta Whoosh sebagai media yang potensial bagi para pengiklan karena menjangkau audiens yang lebih luas dan beragam.

    Adapun hingga saat ini, KCIC telah menyediakan lebih dari 627 titik media iklan, meliputi LED, Lightbox, TV kereta, in-train branding, dan media lainnya yang tersebar di stasiun serta gerbong kereta. 

    Selain itu, KCIC juga menyediakan media placement di area integrasi antarmoda seperti entrance hall LRT Halim dan beberapa lokasi strategis lainnya. Lebih dari 80 brand dari sektor perbankan, otomotif, kuliner, pariwisata, perhotelan, agen tiket, hingga produk fast-moving consumer goods (FMCG) telah memanfaatkan jaringan media iklan ini.

  • BPBD siagakan personel antisipasi banjir di lima kelurahan Jaktim

    BPBD siagakan personel antisipasi banjir di lima kelurahan Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wilayah Kota Jakarta Timur (Jaktim) menyiagakan 15 personel untuk mengantisipasi banjir di lima kelurahan setempat akibat kiriman air dari Bendungan Katulampa, pada Minggu (2/3) malam.

    “Teman-teman sudah meluncur dari kantor pukul 22.30 WIB untuk antisipasi evakuasi warga karena Bendungan Katulampa sudah siaga satu, Depok siaga tiga,” kata Kepala Satgas Korwil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jakarta Timur, Sukendar saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Minggu malam.

    Sukendar menyebut, ke 15 personel itu akan berjaga di lima kelurahan di Jakarta Timur yakni di Balekambang, Cililitan, Bidara Cina, Kampung Melayu, dan Cawang.

    “Estimasi naik air 23.30 WIB dari Katulampa siaga satu, Depok siaga tiga, jadi personel ada 15 di Jakarta Timur otomatis untuk lima kelurahan, tiga personel setiap kelurahan mulai dari Balekambang, Cililitan, Bidara Cina, Kampung Melayu, dan Cawang,” ujar Sukendar.

    Selain itu, pihak BPBD juga akan terus memantau dan berkoordinasi dengan petugas di lapangan jika ada wilayah yang banyak terendam banjir. Para personel BPBD juga sudah siap berjaga untuk mengevakuasi warga.

    “Kami juga akan kondisikan jika memang ada wilayah yang paling banyak terpendamnya, nanti ada evakuasi lagi, kami kondisikan,” ucap Sukendar.

    BPBD wilayah Jakarta Timur juga akan meminta bantuan dari personel lembaga terkait baik dari Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) setempat maupun Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur.

    Selain itu, Sukendar menyebut pihaknya juga sudah menyiapkan perahu karet maupun sarana dan prasarana lain yang ada di setiap kelurahan se-Jakarta Timur.

    “Kami juga sudah mengirimkan pesan berupa informasi kondisi tinggi permukaan air (TMA) di Bendungan Katulampa dan Depok kepada warga melalui camat dan lurah setempat untuk antisipasi,” jelas Sukendar.

    Hujan dengan intensitas tinggi di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu (2/3) petang membuat Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa Kota Bogor mencapai 220 sentimeter atau berstatus Siaga 1.

    Pelaksana Bendung Katulampa Andi Sudirman menyebutkan kondisi itu terjadi pada pukul 21.33 WIB, dengan debit air mencapai 514.659 liter per detik.

    Namun, selang beberapa menit kemudian, TMA di Bendung Katulampa surut menjadi 160 sentimeter atau berstatus Siaga 2 pada pukul 22.15 WIB, dengan debit air 307.467 liter per detik.

    Meski TMA Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa menurun, Andi mengimbau kepada masyarakat Bogor, Depok, Jakarta dan sekitarnya untuk mewaspadai potensi banjir lintasan di lingkungan masing-masing.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sedasawarsa Rencana Induk Industri: Tak Berdaya di Tengah Badai PHK

    Sedasawarsa Rencana Induk Industri: Tak Berdaya di Tengah Badai PHK

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah telah merancang Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) Tahun 2015-2035 yang menjadi kiblat bagi pemerintah dan pelaku usaha dalam mengembangkan dan membangun industri nasional. 

    Pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), RIPIN 2015-2035 diundangkan dan ditandatangani pada 6 Maret 2015 lewat Peraturan Pemerintah No 14.2015 tentang RIPIN 2015-2035. 

    Sedawarsa berlalu, jika dilihat dari sasaran indikator pembangunan industri pada tahun ini, nyaris sebagian besar gagal terwujud sesuai target. Indikator pembangunan industri lainnya seperti pertumbuhan sektor industri nonmigas jauh di bawah target RIPIN 2015. 

    Adapun, kala itu pemerintah membidik kinerja industri tumbuh 9,1% pada 2025. Sementara itu, pada tahun lalu Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat industri hanya tumbuh di angka 4,75% [year-on-year]. 

    Di sisi lain, kontribusi industri nonmigas terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) juga ditargetkan tumbuh ke angka 27,4% yoy. Namun, faktanya hingga saat ini baru mencapai 18,98% yoy. Capaian tersebut bahkan jauh lebih rendah dari dua dasawarsa lampau di level 28%. 

    Lebih lanjut, jumlah tenaga kerja di sektor industri dalam RIPIN 2015 dicanangkan dapat mencapai 21,7 juta pada tahun ini. Namun, rata-rata kontribusi jumlah tenaga kerja manufaktur masih dikisaran 20 juta – 21 juta orang dalam 5 tahun terakhir. 

    Bahkan, pertumbuhan proporsi tenaga kerja sektor industri manufaktur stagnan cenderung susut. Pada 2019, industri pengolahan nonmigas menyumbang 14,91% terhadap total angkatan kerja di Indonesia yaitu mencapai 136 juta orang (Februari 2019).  

    Sementara, kontribusinya mengalami penurunan hingga ke titik stagnan dalam dua tahun terakhir 2023-2024 di angka 13,83% dari total angkatan kerja di kisaran 147 juta – 152 juta orang.

    Badai PHK

    Penurunan kinerja industri makin tak terelakkan dengan berbagai kabar penutupan pabrik yang berujung pada pemutusan hubungan kerja (PHK) sektor industri, mulai tekstil, alas kaki, hingga peralatan listrik. 

    Melihat kondisi tersebut, Dosen Universitas Paramadina Muhammad Ikhsan mengatakan terdapat sinyal deindustrialisasi dini yang tampak dari sejumlah variabel industri tersebut. 

    “Kontribusi [industri] terhadap PDB kita pernah sampai 32% paling tinggi setelah krisis tahun 2000-an, tapi sekarang angkanya di 18% jadi cenderung turun kalau kita bandingkan dengan negara yang lain seperti China, Thailand atau lainnya. Kita mungkin sedikit lebih baik dari Filipina,” jelasnya beberapa waktu lalu. 

    Kendati demikian, jika melihat dari segi kinerja investasi dan ekspor industri pengolahan nonmigas, kondisinya relatif menggembirakan. Sepanjang 2024, ekspor manufaktur naik 5,33% dengan total nilai US$196,54 miliar dibandingkan tahun lalu. 

    Capaian ekspor tahun lalu itu berkontribusi 74,25% dari total nilai ekspor nasional yang mencapai US$264,70 miliar. Industri manufaktur juga memberikan andil terhadap capaian surplus neraca perdagangan Indonesia sebesar US$31,04 miliar pada 2024. 

    Bahkan dari sisi realisasi investasi sepanjang tahun lalu tercatat mencapai Rp721,3 triliun atau berkontribusi 42,1% terhadap total realisasi investasi nasional sebesar Rp1.714,2 triliun.