Negara: Republik Rakyat Cina

  • OPINI : Penghiliran AI

    OPINI : Penghiliran AI

    Bisnis.com, JAKARTA – Paris AI Action Summit yang dihelat 6—11 Februari lalu, menghasilkan kesepakatan tak bulat. Lima puluh delapan negara menandatangani komitmen mulia. Bahwa kecerdasan artifisial (AI) harus berprinsip terbuka, inklusif, dan etis. Sayangnya, Amerika Serikat (AS) dan Inggris, tak turut kesepakatan, alasannya berbeda pendekatan.

    Para penandatangan, termasuk Indonesia, China, Prancis, India, dan Uni Eropa menyerukan peningkatan tata kelola AI melalui dialog global. Harapannya, meningkatkan aksesibilitas teknologi, regulasi keselamatan ketat, dan menghindari konsentrasi pasar. Sedangkan AS dan Inggris memilih sebaliknya.

    Mereka berpijak regulasi AI seharusnya fleksibel, alasannya demi akselerasi inovasi dan fokus di pertumbuhan ekonomi. Kebijakan fleksibel dan minim campur tangan pemerintah, diyakini membuat perusahaan teknologinya berkembang cepat. Konon, ini dipilih guna memastikan keduanya kompetitif dan dominan di perlombaan global AI.

    Pilihan AS dan Inggris ini bak menambah minyak ke dalam api atas kompleksitas geopolitik AI. Sebelumnya, pertempuran ramai oleh pengumuman DeepSeek di akhir 2024. Perusahaan rintisan China ini memperkenalkan DeepSeek-R1, yang berperforma luar biasa. Bahkan diklaim lebih efisien juga murah dibanding ChatGPT.

    Padahal, DeepSeek hanya menggunakan GPU H20 dari NVIDIA, produk yang sudah disunat kemampuannya. Karena harus disesuaikan, guna mematuhi aturan embargo. Dalam keterbatasan itu, DeepSeek mampu memompa inovasi, bahkan dikategorikan sebagai penantang pemain utama AI.

    Tapi, kehebohan ini tak berlangsung lama. Presiden Donald Trump mengumumkan peluncuran Project Stargate di 21 Januari 2025. OpenAI, Oracle, dan SoftBank menjadi tulang punggung inisiatif infrastruktur AI senilai US$500 miliar ini. Target utamanya, memperkuat kepemimpinan AS di bidang AI.

    Perlombaan penguasaan teknologi ini terjadi, karena semuanya yakin, AI akan mengulangi kesuksesan listrik dan mesin cetak. Keduanya mengubah ekonomi dunia dan kehidupan. Sejarah mencatat mesin cetak merevolusi literasi, membuka pintu revolusi industri. Sedangkan listrik merevolusi produktivitas, efisiensi, dan melahirkan teknologi baru.

    AI sebuah keniscayaan. Dia akan mengakselerasi produktivitas, inovasi teknologi baru, hingga mengubah cara industri beroperasi. Bahkan, kita akan mengalami peningkatan kualitas hidup melalui solusi AI di bidang kesehatan, pendidikan, pertanian, hingga layanan umum. Imbasnya, pertumbuhan ekonomi pun akan berderak.

    Beberapa riset memprediksi, ekonomi AI di Indonesia berkontribusi 12% atas pertumbuhan PDB, setara US$366 miliar pada 2030. Untuk ekonomi AI di China, nilainya US$15 triliun pada 2030. Sedangkan ekonomi AI di AS, nilainya menembus US$15,7 triliun pada 2030.

    Sebenarnya, semua negara di posisi start yang sama atas pemanfaatan ekonomi AI. Mereka juga berlomba atas pilihan kebijakan yang tepat, agar ada manfaat. Namun, melihat kompleksitas geopolitik AI, Indonesia harus mempertimbangkan spirit penghiliran sebagai tulang punggung kebijakan AI.

    Kita perlu memperkuat kebijakan sovereign AI, agar kita berkendali penuh atas data dan teknologi AI yang digunakan. Semangat sovereign AI berbalut penghiliran AI ini, terlihat hanya meningkatkan keamanan serta kedaulatan data. Sejatinya, kebijakan ini akan memperkokoh daya saing AI dan ekonomi kita. Membuat Indonesia diperhitungkan di percaturan AI secara global, tak hanya sebagai pasar saja.

    Langkah ini bisa dimulai dengan komitmen pengembangan dan pemanfaatan model AI berbahasa Indonesia dan lokal. Karena memahami konteks lokal, dipastikan solusi AI yang dihasilkan akan lebih relevan dan efektif untuk masyarakat. Sehingga, nilai tambah produk dan layanan teknologi ini dapat dimaksimalkan.

    Indosat dengan ekosistemnya, telah bekerja sama dengan NVIDIA memulai inisiatif ini dengan meluncurkan Sahabat-AI. Platform model bahasa besar (LLM) open-source ini dirancang khusus untuk Bahasa Indonesia dan bahasa lokal lainnya. Tujuannya agar masyarakat bisa membangun layanan dan aplikasi berbasis AI yang memahami konteks lokal dan nuansa budaya.

    Jika aplikasi dan model AI lokal yang dikembangkan berhasil, bisa dimanfaatkan untuk industri dalam negeri. Setelah itu, teknologi AI itu bisa diskalakan untuk di ekspor ke pasar internasional. Sehingga terwujud mimpi teknologi sebagai penambah devisa.

    Semua itu akan terwujud bila pemerintah memastikan pengelolaan data strategis dan milik publik di dalam negeri. Walau sudah sejalan dengan PP No.71/2019, yang mengharuskan data publik dan strategis harus disimpan dan diproses lokal, diperlukan komitmen nyata pemerintah. Namun, masih perlu aturan kunci, bahwa infrastruktur AI yang digunakan dalam pemprosesan data juga harus berada di dalam negeri.

    Beragam data adalah raw material yang bermanfaat, tetapi bila dikelola dan diperlakukan tepat, sehingga kekayaan budaya Indonesia terjaga. Di sini lain, Indonesia adalah pemilik ekonomi terbesar di Asean dan negara pertama di ASEAN yang menyelesaikan Metodologi Penilaian Kesiapan AI UNESCO (RAM). Beragam potensi itu ditambah kebijakan sovereign AI, akan membuat Indonesia menarik bagi investasi AI.

    Jadi bagi perusahaan yang ingin berkontribusi di ekonomi AI, mereka harus berinvestasi infrastruktur data center dengan kapabilitas AI di Indonesia. Sederhananya, semangat penghiliran AI ini, mirip dengan penghiliran sumber daya alam kita. Bahwa kita tidak akan mengekspor raw material, tapi memproduksinya di dalam negeri dan mengekspor produk turuannya agar mendapatkan nilai tambah. Pendekatan yang sama, kita lakukan terkait pemanfaatan AI.

    Apakah sudah ada yang menjalankan konsep ini? India sudah memulainya dengan proyek AI for Bharat. Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Narendra Modi pun sudah menyaksikan pertukaran nota Kerjasama antara Komdigi dan Kementerian ICT India pada 25 Januari 20205. Kedua akan berkolaborasi dalam pengembangan sektor digital, AI, dan pengembangan talenta.

    Semoga kolaborasi dua negara ini akan mengantarkan AI sebagaimana marwahnya, mendemokratisasi teknologi untuk kedualatan negara, ekonomi yang inklusif, kebaikan sosial, dan pembangunan berkelanjutan.

  • China Umumkan Rencana Besar di Bawah Laut di ‘Atas’ Indonesia

    China Umumkan Rencana Besar di Bawah Laut di ‘Atas’ Indonesia

    Jakarta, CNBC Indonesia – China merilis perincian pertama dari rencana baru yang ambisius untuk mengembangkan fasilitas penelitian di laut dalam.

    Rencananya, stasiun dasar laut tersebut akan ditempatkan sekitar 1.828 meter di bawah permukaan Laut China Selatan, perairan yang berlokasi di utara Indonesia.

    Seperti yang dilaporkan oleh South China Morning Post minggu ini, fasilitas ini diharapkan akan selesai pada 2030. Fasilitas penelitian ini memiliki kemampuan menampung hingga enam ilmuwan pada satu waktu. Mereka rencananya akan mendiami stasiun ruang angkasa laut hingga satu bulan sala satu waktu.

    Dilaporkan bahwa fokus utama dari fasilitas penelitian bawah laut adalah untuk mempelajari ekosistem ‘rembesan dingin’ di daerah tersebut.

    Ini adalah lingkungan unik yang sebelumnya telah ditemukan penuh dengan kehidupan serta rumah bagi deposito hidrat metana yang sangat besar, sumber daya yang diperuntukkan sebagai sumber energi potensial.

    Para peneliti dari Institut Oseanologi Laut China Selatan Akademi Ilmu Pengetahuan China telah mengungkapkan serangkaian detail tentang proyek baru yang ambisius ini.

    Termasuk di antaranya adalah fasilitas ini akan dilengkapi dengan sistem pendukung kehidupan canggih yang memungkinkan para ilmuwan untuk beroperasi di kedalamannya selama satu bulan.

    Bangunan tersebut juga akan menjadi tuan rumah bagi jaringan pemantauan permanen untuk mengamati tingkat metana, perubahan ekologi, dan aktivitas tektonik, dan berkolaborasi dengan jaringan kapal selam tanpa awak, kapal laut, dan observatorium dasar laut yang akan bekerja sama untuk membangun sistem pemantauan ’empat dimensi’.

    Proyek untuk membangun fasilitas di laut dalam ini memiliki daftar panjang kontroversi, yang paling utama adalah sengketa teritorial yang sudah berlangsung lama di Laut Cina Selatan.

    Pengumuman proyek ini menyusul laporan bahwa Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan mendeteksi 62 pesawat militer China di dekat wilayah pulau tersebut minggu lalu.

    Taiwan adalah salah satu dari sejumlah negara di Asia Tenggara, termasuk Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Brunei, yang menolak klaim kedaulatan Beijing dan masing-masing mengklaim sebagian wilayah Laut Cina Selatan.

    Proyek ini sedang dikembangkan oleh NOAA dan Proteus Ocean Group, sebuah organisasi eksplorasi samudra yang didirikan oleh Fabien Cousteau dengan ambisi yang lebih luas untuk menciptakan jaringan internasional habitat bawah laut untuk memajukan kolaborasi dalam penelitian ilmiah kelautan.

    (dem/dem)

  • Terungkap Alasan 2 Pabrik Sepatu di Tangerang Banten PHK Ribuan Pekerja, Bisa Meluas ke Pabrik Lain – Halaman all

    Terungkap Alasan 2 Pabrik Sepatu di Tangerang Banten PHK Ribuan Pekerja, Bisa Meluas ke Pabrik Lain – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua pabrik sepatu atau alas kaki di Kabupaten Tangerang, Banten, memutuskan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan karyawannya.

    Kedua pabrik tersebut yaitu PT Adis Dimension Footwear yang produksi sepatu merek Nike dan PT Victory Ching Luh Indonesia memasok merek Reebok serta Adidas.

    PT Adis Dimension Footwear dikabarkan PHK terhadap sekitar 1.500 pekerjanya dan PT Victory Ching Luh Indonesia mengurangi sekitar 2.000 karyawannya.

    Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Widjanarko menyampaikan, terdapat dua penyebab PHK karyawan yang menimpa para pekerja di kedua perusahaan tersebut. 

    Pertama, order atau pemesanan sepatu mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir, sehingga pihak pabrikan kesulitan menanggung beban operasional yang besar.

    Kedua, baik PT Adis Dimension Footwear dan PT Victory Ching Luh Indonesia melakukan relokasi ke wilayah yang memiliki Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) lebih rendah dibandingkan lokasi lamanya. 

    Dalam hal ini, PT Adis Dimension Footwear pindah ke Majalengka, sedangkan PT Victory Ching Luh Indonesia pindah ke Losari, Cirebon.

    “Kedua perusahaan ini sudah merelokasi pabriknya ke tempat baru, sehingga pabrik lama mereka dikurangi operasionalnya termasuk jumlah karyawannya,” tutur Eddy dikutip dari Kontan, Senin (10/3/2025).

    Secara umum, Aprisindo menilai tren permintaan alas kaki di Indonesia memang cenderung melemah akhir-akhir ini. 

    Momentum Ramadan 2025 belum memberi banyak keuntungan bagi para produsen alas kaki nasional. Hal ini akibat daya beli masyarakat belum stabil, sehingga mereka lebih memprioritaskan kebutuhan lain di luar alas kaki.

    Potensi kenaikan penjualan alas kaki dalam menyambut momen Lebaran Idul Fitri pun tampak belum terlihat. 

    Ada kemungkinan peningkatan permintaan produk-produk alas kaki baru terjadi sekitar satu pekan sebelum Lebaran.

    “Tapi kemungkinan besar realisasi penjualan alas kaki di Ramadan dan Lebaran tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap Eddy.

    Dia menambahkan, para produsen alas kaki juga belum bisa memaksimalkan penjualan ke pasar ekspor. Pasalnya, pasar internasional juga diliputi ketidakpastian ekonomi dan geopolitik. 

    Kebijakan Presiden AS Donald Trump pun berpotensi memberi pengaruh signifikan terhadap dinamika kegiatan ekspor para produsen alas kaki Indonesia.

    “Untuk ekspor kami juga masih wait and see terhadap perkembangan arah geopolitik global,” imbuh Eddy.

    Lantas, produsen-produsen alas kaki dalam negeri kini berupaya bertahan sebisa mungkin dengan melakukan efisiensi di segala lini. 

    Produsen juga berusaha mengurangi porsi bahan baku alas kaki yang diimpor di tengah volatilitas kurs rupiah.

    Di samping itu, risiko PHK pekerja di industri alas kaki masih bisa terjadi dalam beberapa waktu ke depan, tergantung kondisi pasar. 

    Walau begitu, Aprisindo menyebut, para produsen alas kaki tetap berupaya mempekerjakan kembali para karyawan yang sempat terkena PHK jika kondisi pasar mulai membaik.

    Kalah Bersaing

    Ekonom dan Direktur Ekonomi Digital CELIOS, Nailul Huda mengatakan, pendorong perusahaan melakukan PHK massal adalah menurunnya permintaan secara global. 

    Dari sisi permintaan di Amerika dan China mengalami kontraksi yang cukup signifikan.

    Di pasar domestik bahkan industri lokal tidak berkembang lantaran adanya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024, yang memudahkan impor masuk ke dalam negeri.

    “Ini yang dinilai bahwa ya produksi kita kalah bersaing dengan barang-barang dari China, dengan harga yang jauh lebih murah. Belum lagi masalah untuk trifhting,” kata Nailul dalam keterangannya di media sosial YouTube Narasi, Minggu (9/3/2025).

    Nailul mengatakan bahwa daya beli masyarakat yang terkontraksi ini bermula pada periode Mei hingga September 2024, yang mengalami deflasi berturut-turut secara bulanan.

    Dia bilang, kedua alasan itulah yang menjadi penyebab perusahaan gulung tikar bahkan menimbulkan PHK massal.

    “Nah ini artinya emang dari sisi permintaan ada gangguan di situ yang pada akhirnya menganggu juga dari sisi produksinya,” ucap dia.

    “Makanya di tahun 2024 itu banyak produsen-produsen tekstil yang dia gulung tikar karena dua hal tersebut ada dari sisi kebijakan permendag nomor 8 di tahun 2024 dan juga ada di sisi daya beli masyarakat yang memang belum pulih sepenuhnya,” sambungnya.

    Pemerintah Diminta Bentuk Satgas

    Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea meminta Pemerintah untuk bergerak cepat menangani masalah PHK yang kondisinya semakin mengkhawatirkan.

    Terlebih saat ini, sejumlah anggota KSPSI telah  di PHK di dua pabrik sepatu di Tangerang.

    Ia menyenbut, pemerintah harus cepat membentuk Satuan Tugas khusus masalah PHK yang terdiri dari lintas kementerian karena masalah PHK bukan hanya domain Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). 

    Adapun, langkah KSPSI saat ini berupaya terus melakukan komunikasi dengan seluruh pimpinan KSPSI tingkat perusahaan yang bergerak di industri sepatu tersebut. 

    Misalnya, terkait hak-hak buruh yang di PHK tersebut terpenuhi. Apalagi, jika dapat memberikan informasi lowongan pekerjaan untuk anggota KSPSI yang terkena PHK. 

    “Sudah ada beberapa perusahaan industri sepatu bersedia menerima anggota KSPSI yang terkena PHK karena mereka dikenal sudah berpengalaman dan punya produktivitas tinggi,” ujarnya. 

    Penasihat Kapolri ini juga mengingatkan kepada para Pengusaha untuk menaati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait prosedur PHK. Terutama mengenai kewajiban untuk melakukan perundingan bipartit dan dilakukan secara musyawarah 

    “Jika tidak ada kesepakatan bisa dilanjutkan ke pengadilan hubungan industrial yang harus berkekuatan hukum tetap,” ucapnya. 

     

    (Tribunnews.com/Kontan)

  • Tandingi AS-Israel, Iran-Rusia-China Gelar Latihan Perang Besar-besaran di Teluk Oman – Halaman all

    Tandingi AS-Israel, Iran-Rusia-China Gelar Latihan Perang Besar-besaran di Teluk Oman – Halaman all

    Tandingi AS-Israel, Iran-Rusia-China Gelar Latihan Perang Besar-besaran di Teluk Oman

    TRIBUNNEWS.COM – Angkatan laut Iran, Rusia, dan China dilaporkan akan mengadakan latihan militer di lepas pantai Iran minggu ini dalam upaya untuk meningkatkan kerja sama, media Iran melaporkan pada hari Minggu.

    “Ketiga negara, yang memiliki keinginan bersama untuk melawan apa yang mereka cirikan sebagai hegemoni Amerika, telah mengadakan latihan serupa di wilayah tersebut dalam beberapa tahun terakhir,” kata laporan Al Arabiya, Minggu (9/3/2025).

    Latihan “akan dimulai pada Selasa (11/3/2025) di pelabuhan Chabahar,” yang terletak di tenggara Iran di Teluk Oman, kata kantor berita Tasnim, tanpa menyebutkan durasinya.

    “Perang dan kapal tempur dan dukungan dari pasukan angkatan laut China dan Rusia, serta kapal perang pasukan angkatan laut Iran dan Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC), sayap ideologis militer Iran, diharapkan untuk berpartisipasi, menurut laporan Tasnim.

    Latihan akan berlangsung “di Samudra Hindia utara” dan bertujuan untuk “memperkuat keamanan di kawasan itu, dan memperluas kerja sama multilateral antara negara-negara yang berpartisipasi,” kata Tasnim.

    Azerbaijan, Afrika Selatan, Oman, Kazakhstan, Pakistan, Qatar, Irak, Uni Emirat Arab dan Sri Lanka akan hadir sebagai pengamat.

    China akan mengerahkan “kapal perusak dan kapal pasokan,” kata kementerian pertahanan Beijing di jaringan media sosial WeChat.

    Tentara Iran melakukan latihan di daerah yang sama pada bulan Februari untuk “memperkuat kemampuan pertahanan terhadap ancaman apa pun.”

    Pesawat AS dan Jet Tempur Israel Unjuk Kekuatan di Dekat Iran

    Latihan perang Iran, Rusia,dan China ini akan menandingi apa yang diumumkan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pada Kamis (6/3/2025) kemarin.

    IDF menyatakan, Angkatan udara Israel (IAF) dan AS telah melakukan latihan militer gabungan di Mediterania Timur.

    Latihan gabungan yang melibatkan pesawat pengebom jarak jauh ini terjadi pada Selasa (4/3/2025).

    Latihan ini dilakukan pada saat yang sangat kritis, kemungkinan menunjukkan pesan kepada Iran atas adanya potensi serangan terhadap fasilitas nuklir Teheran.

    Dua jenis jet tempur terlihat melintasi langit Mediterania Timur pada saat itu.

    “Jet tempur F-35 dan F-15 Israel ikut serta dalam latihan di Mediterania Timur bersama pesawat pengebom strategis jarak jauh B-52 AS,” kata tentara Israel, dikutip dari Middle East Eye.

    Seperti diketahui, pesawat B-52 milik AS memiliki kemampuan untuk membawa bom untuk menyerang fasilitas nuklir bawah tanah Iran.

    Latihan gabungan ini dianggap sebagai unjuk kekuatan terhadap Teheran selama masa ketegangan.

    “Latihan tersebut difokuskan pada koordinasi operasional antara kedua militer untuk “meningkatkan kemampuan mereka dalam mengatasi berbagai ancaman regional,” tambah IDF, dikutip dari Xinhua News.

    Latihan tersebut dilakukan pada saat yang sensitif di Timur Tengah.

    Di mana gencatan senjata Israel-Hamas masih belum ada kesepakatan hingga saat ini.

    Sementara Israel mengancam akan menargetkan fasilitas nuklir Iran dengan potensi dukungan AS.

    Dukungan AS yang diberikan untuk Israel dalam menyerang fasilitas nuklir Iran sempat diungkapkan oleh Presiden Trump pada bulan Februari, lalu.

    Ia mengatakan lebih suka membuat kesepakatan dengan Iran tentang non-nuklir.

    Namun jika tidak berhasil, ia mengancam akan mengebom Iran.

    Pada hari Kamis, Reuters melaporkan bahwa pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan rencana untuk menghentikan dan memeriksa kapal tanker minyak Iran di laut.

    Ini mengacu pada perjanjian internasional yang bertujuan untuk mencegah perdagangan senjata pemusnah massal.

    Trump mengatakan bahwa pihaknya akan menggunakan Inisiatif Keamanan Proliferasi 2003 untuk mencoba dan menghentikan ekspor minyak Iran.

    Trump telah berjanji untuk kembali melakukan kampanye “tekanan maksimum” terhadap Iran.

    Ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat semakin meningkat setelah pada 2018, di bawah pemerintahan Donald Trump.

    Di mana saat itu Trump menarik diri dari perjanjian nuklir 2015 yang membatasi pengembangan nuklir Iran. 

    Perjanjian tersebut berisi tentang perjanjian Iran dan negara-negara besar dunia, termasuk Prancis, Inggris, dan Jerman untuk  mencapai kesepakatan yang meringankan sanksi internasional terhadap Teheran dengan imbalan pembatasan program nuklirnya.

    Teheran mematuhi kesepakatan tersebut hingga Washington menarik diri, tetapi kemudian mulai membatalkan komitmennya.

     

    (oln/alrby/*)

  • Menilik Penjualan BYD M6 yang Namanya Digugat BMW di Indonesia

    Menilik Penjualan BYD M6 yang Namanya Digugat BMW di Indonesia

    Jakarta

    BYD M6 belum lama hadir di Indonesia, kini brand asal China itu sedang menghadapi sengketa merek dengan BMW. Meski tergolong baru di Tanah Air, kiprah mobil listrik model MPV (Multi Purpose Vehicles) itu sudah membetot perhatian masyarakat.

    BYD menggebrak pasar otomotif Tanah Air pada awal tahun 2024 dengan langsung menyajikan tiga model sekaligus, yaitu Dolphin, Seal, dan Atto 3. Enam bulan berselang, BYD bikin kejutan dengan menambah lini produknya di dalam negeri lewat MPV listrik M6.

    Di pasar mobil listrik dalam negeri, BYD punya pasarnya tersendiri. BYD mendistribusikan mobilnya di paruh kedua 2024, jajaran mobil listrik BYD justru jadi yang terlaris.

    Dari keempat model yang dipasarkan tersebut BYD M6 jadi primadona. MPV listrik perdana di RI itu juga menjadi mobil listrik terlaris dalam negeri.

    Berdasarkan data penjualan wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), MPV listrik BYD M6 menjadi mobil paling laris di Indonesia sepanjang tahun 2024. Padahal, distribusi BYD M6 baru dimulai pada Juli 2024.

    Sepanjang tahun 2024, BYD menjual M6 sebanyak 6.124 unit. Itu menjadi penjualan mobil listrik tertinggi di Indonesia tahun lalu.

    Selanjutnya masih dalam sumber yang sama, BYD M6 sudah terdistribusikan sebanyak 581 unit untuk Januari 2025.

    BMW AG menggugat BYD Indonesia terkait penggunaan merek M6. Salah satu isi tuntutannya, BMW meminta pengadilan supaya BYD Indonesia tidak memiliki hak penggunaan merek tersebut.

    Gugatan itu tercantum dengan nomor 19/Pdt.Sus-HKI/Merek/2025/PN Niaga Jkt.Pst dalam website Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Kini isi petitum sudah dibuka untuk umum.

    Sebagai informasi, BMW AG sudah mendaftarkan perkara ini pada 26 Februari 2025. Saat ini statusnya masih dalam persidangan.

    Dalam kasus ini, pendaftaran “M6” oleh BMW AG dilakukan lebih dulu. BYD setelahnya baru mengajukan permohonan serupa di Indonesia.

    Dicek melalui laman Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Kemenkum, BMW AG sudah mendaftarkan M6 sejak 20 Agustus 2015 dengan nomor permohonan D002015035540. Tanggal perlindungan berakhir pada 20 Agustus 2025.

    M6 didaftarkan dengan kategori kelas 12, jenis barang atau jasa kendaraan bermotor dan bagian-bagian strukuralnya.

    Sedangkan BYD M6 juga sudah didaftarkan dengan status pemeriksaan substantif. Nomor permohonan DID2024122107 yang diajukan sejak 22 November 2024.

    Jodie O’tania, Director of Communications BMW Group Indonesia menjelaskan BMW merupakan pemilik sah merek M6, produk global untuk seri mobil sport nan mewah.

    “Terkait penggunaan merek M6 oleh pihak lain di Indonesia, BMW Group sebagai pemilik sah merek M6 telah mengambil langkah hukum untuk melindungi identitas dan reputasi merek BMW,” kata Jodie kepada detikOto, Selasa (4/3/2025).

    Seperti diketahui, BYD menggunakan M6 untuk mobil listrik MPV yang meluncur di Indonesia pada 2024 silam.

    Secara terpisah, Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan, buka suara soal gugatan BMW terhadap BYD Motor Indonesia. Luther membenarkan ada gugatan hukum antara BMW AG dan BYD Indonesia.

    “Adalah benar ada gugatan hukum antara BMW AG dan BYD Indonesia di Pengadilan Niaga Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Saat ini sedang ditangani oleh divisi hukum kami, dan kami memantau perkembangannya,” kata Luther kepada detikOto, Selasa (4/3/2025).

    Namun, Luther memastikan gugatan ini tidak mempengaruhi bisnis BYD di Indonesia. Bisnis dan layanan BYD di Indonesia masih berjalan seperti biasa.

    “Yang pasti kasus ini tidak akan mempengaruhi bisnis kami di Indonesia, terutama tingkat layanan kami. Kami yakin akan ada solusi yang terbaik bagi kedua belah pihak,” ucap Luther.

    (riar/din)

  • Tecno Ungkap Kacamata Pintar di MWC 2025, Bisa Apa Saja? – Page 3

    Tecno Ungkap Kacamata Pintar di MWC 2025, Bisa Apa Saja? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Dalam ajang MWC (Mobile World Congress) 2025 di Barcelona, Tecno tidak hanya memperkenalkan smartphone terbaru mereka. Namun, perusahaan asal China itu juga mengungkap produk ekosistem lain, seperti kacamata pintar.

    Diberi nama Tecno AI Glasses, ada dua model yang diperkenalkan Tecno yakni versi standar dan pro. Kedua model ini dilengkapi dengan modul lensa khusus serta sensor OV50D.

    Dengan modul tersebut, pengguna kacamata ini bisa memanfaatkannya untuk mengambil gambar. Untuk mendukung kemampuan itu, Tecno menghadirkan fitur ColorVisionary dan SmartSnap. 

    Dijelaskan Global Product Officer Lauch Tecno Olivier Mas, kacamata pintar ini juga dibekali dengan Ella AI Assistant untuk memberikan pengalaman interaksi yang lebih mulus.

    Pengguna bisa memanfaatkan AI itu untuk merencanakan aktivitas hingga meminta rekomendasi makanan. Ella AI juga mendukung kemampuan menerjemahkan secara real-time dalam lebih dari 100 bahasa.

    Tidak hanya itu, Tecno AI Glasses turut dibekali dengan fitur AI Info yang secara otomatis mengumpulkan notifikasi dan data dari berbagai aplikasi, kemudian menyajikannya dalam laporan singkat untuk pengguna.

    Meski hadir sebagai perangkat pintar, Olivier menuturkan, kacamata pintar ini tetap nyaman dan stylish untuk digunakan. Tecno AI Glasess hadir dengan gaya aviator, sedangkan AI Glaess Pro punya desain browline yang modern.

    Khusus pada model Tecno AI Glasses Pro, ada layar AR dengan teknologi WaveGuide yang dikembangkan bersama Meta-Bounds dan layar MicroLED beresolusi tinggi.

    Memiliki field of view 30 derajat dan tingkat kecerahan 1.500 nits, kacamata pintar AR ini disebut mampu memberikan visibilitas yang optimal, termasuk di bawah sinar Matahari yang terang.

    Kemampuan ini disebut ideal untuk kebutuhan navigasi, penerjemahan dalam rapat, serta aplikasi lain yang menyajikan informasi real-time. Jadi, pengguna bisa merasakan pengalaman AR yang lebih nyaman dan intuitif.

     

  • 5 Perangkat untuk Membantu Meredakan Kecanduan Smartphone

    5 Perangkat untuk Membantu Meredakan Kecanduan Smartphone

    Bisnis.com, JAKARTA — Kecanduan ponsel pintar menjadi masalah yang semakin sering dialami banyak orang di era digital saat ini.

    Sebab, kecanduan akan smartphone ini terjadi pada setiap generasi. Mulai dari anak-anak hingga ke orang dewasa.

    Adapun, Berdasarkan data Newzoo, dilansir dari dataindonesia.id, pada 2022, China menjadi negara dengan pengguna ponsel pintar (smartphone) terbanyak di dunia pada 2022.

    Indonesia berada di urutan keempat dalam daftar ini. Tercatat ada 192,15 juta pengguna smartphone di dalam negeri sepanjang tahun lalu.

    Dengan pengguna yang diprediksi semakin banyak pada tahun tahun berikutnya, kecanduan smartphone harus bisa diatasi agar tidak menjadi bomerang di masa yang akan datang.

    Melansir dari Techcrunch, Minggu (9/3/2025) terdapat beberapa perangkat dan teknologi kini hadir dengan solusi untuk mengurangi ketergantungan pada smartphone, dengan cara menambah hambatan pada akses digital kita. 

    Berikut adalah lima perangkat yang dapat membantu Anda untuk mengatasi kecanduan ponsel pintar:

    1. Unpluq

    Unpluq menawarkan solusi yang berbeda dengan menggunakan NFC fob yang bertindak sebagai “kunci digital” untuk membuka blokir aplikasi pada ponsel Anda. 

    Dengan menggunakan aplikasi Unpluq, Anda dapat membatasi akses ke aplikasi yang paling mengganggu dengan cara yang terjadwal. 

    Versi gratisnya memungkinkan Anda untuk memblokir dua aplikasi, namun dengan langganan premium seharga US$61 per tahun, Anda dapat mengakses lebih banyak fitur, seperti memblokir aplikasi tanpa batas di Android dan hingga 49 aplikasi di iOS. 

    Fob Unpluq, yang berharga US$74, memberikan kontrol lebih mendalam atas kebiasaan digital Anda.

    2. Boox Palma 2

    Boox Palma 2 adalah perangkat ePaper yang dirancang sebagai e-reader, namun juga berfungsi sebagai tablet Android dengan konektivitas Wi-Fi. 

    Meskipun memiliki akses ke Google Play Store, desain minimalis dan layar ePaper Boox Palma 2 tidak dirancang untuk konsumsi konten berlebih, yang membuatnya lebih cocok bagi mereka yang ingin menghindari gangguan. 

    Tanpa fungsi seluler, perangkat ini ideal untuk membaca dan mengonsumsi konten secara offline. Boox Palma 2 tersedia dengan harga US$279,99.

    3. Daylight DC 1

    Daylight DC-1 adalah perangkat berbasis Android yang diciptakan untuk menjadi ruang bebas gangguan untuk belajar dan berkreasi. 

    Dengan layar 60 fps dan teknologi kertas hidup, perangkat ini dirancang untuk memudahkan pembaca dan penulis dengan antarmuka yang bebas gangguan. 

    Meskipun tetap dapat mengakses aplikasi melalui Google Play, tidak adanya konektivitas seluler membuat perangkat ini sangat cocok untuk mereka yang ingin fokus. Daylight DC-1 dijual dengan harga US$729.

    4. Titan TT950

    Titan TT950 adalah ponsel lipat yang sangat dasar, dengan harga sekitar US$106. Dikenal sebagai ponsel untuk manula, ponsel ini tidak dilengkapi dengan toko aplikasi dan hanya memiliki aplikasi yang telah terpasang, seperti Facebook Lite, WhatsApp, dan YouTube. 

    Dengan layar sentuh 2,8 inci, Titan TT950 adalah pilihan untuk mereka yang ingin menghindari gangguan berlebihan dan fokus pada komunikasi dasar tanpa fitur smartphone yang memikat.

    5. Unihertz: Jelly Stars

    Jelly Stars, buatan Unihertz, adalah ponsel pintar dengan layar 3 inci yang menjalankan Android 13. 

    Dengan ukuran yang sangat kecil, ponsel ini memungkinkan Anda untuk tetap terhubung dengan aplikasi penting seperti WhatsApp, Spotify, dan Google Maps, namun dengan cara yang lebih terbatas dan kurang mengganggu. 

    Dibanderol dengan harga US$220, Jelly Stars cocok sebagai perangkat sekunder untuk penggunaan minimal dan menghindari kecanduan ponsel pintar.

  • Penjualan Tesla Merosot Parah

    Penjualan Tesla Merosot Parah

    Jakarta

    Penjualan Tesla dilaporkan menurun di beberapa pasar utama, termasuk Eropa, dan China. Padahal perusahaan yang dipimpin Elon Musk itu punya cita-cita menjual 20 juta mobil listrik setiap tahunnya pada 2030.

    Dikutip dari Carscoops, Minggu (9/3/2025) Norwegia yang sudah dewasa dengan kendaraan listrik menjadi salah satu pangsa pasar bagi Tesla. Namun penjualan Tesla di negara tersebut turun sekitar 44,4 persen. Padahal pangsa pasar kendaraan listrik di Norwegia sedang tumbuh 53,4 persen.

    Keadaan lebih buruk di Jerman. Data dari Germany’s Federal Motor Transport Authority mengungkap pada Januari 2025, penjualan Tesla anjlok sebesar 59,5%, dengan hanya 1.277 mobil baru yang terdaftar di negara tersebut.

    Situasinya hanya memburuk pada bulan Februari. Penjualan turun 76,3% dibandingkan dengan Februari 2024, dengan hanya 1.429 unit terjual. Hingga Januari dan Februari, Tesla telah mengirimkan 2.706 kendaraan di Jerman menandai penurunan besar-besaran, sekitar 70,6% dari periode yang sama tahun lalu.

    Bagaimana kondisi pasar lain? dikutip Reuters, penjualan Tesla turun 24% di Belanda, 42% di Swedia, 45% di Prancis, 55% di Italia, 10% di Spanyol, dan 53% di Portugal.

    Pasar Tesla di Australia juga mengalami tekanan. Sebagai negara yang tidak memiliki pabrik mobil, Australia sejatinya juga pasar bagi Tesla. Dalam data Dewan Kendaraan Listrik Australia, Tesla cuma menjual 1.592 unit mobil listrik pada Februari 2025, padahal periode yang sama tahun lalu bisa mencapai 5.665 unit. Turun besar-besaran 71,9 persen.

    Selama dua bulan pertama tahun ini, Tesla mengirimkan 2.331 kendaraan ke Australia, penurunan 65,5% dari 6.772 kendaraan yang terjual selama dua bulan yang sama pada tahun 2024.

    Kemudian China, di mana terlihat suram untuk Tesla. Tiongkok salah satu pasar terpentingnya di seluruh dunia. Data awal dari Asosiasi Mobil Penumpang Tiongkok mengungkapkan, Tesla menjual 30.688 kendaraan pada Februari 2025, namun angkanya merosot 49,16% dari 60.365 mobil yang dicatat pada Februari 2024.

    Tesla belum memperkenalkan model baru sejak mulai mengirim Cybertruck pada akhir 2023,

    Permintaan Tesla yang menurun di sejumlah negara seiring dengan bergabungnya Elon Musk menjadi anggota de facto kabinet Presiden Trump.

    (riar/lua)

  • Anggaran Terancam Dipangkas, NASA Bisa Lumpuh

    Anggaran Terancam Dipangkas, NASA Bisa Lumpuh

    Jakarta

    NASA mungkin akan mengalami kejutan yang tidak menyenangkan. Pemerintahan Donald Trump kabarnya akan memangkas anggaran sains badan antariksa tersebut hingga 50% yang dapat menjadi bencana bagi masa depan penelitian antariksa.

    “Jika ini dilaksanakan, itu akan menjadi peristiwa tingkat kepunahan bagi sains dan eksplorasi antariksa di Amerika Serikat,” kata kepala kebijakan antariksa Planetary Society Casey Dreier. “Kehilangan uang sebanyak ini, secepat ini, tidak ada presedennya dalam sejarah NASA.”

    “Itu akan memaksa keputusan yang mengerikan, termasuk menghentikan sejumlah misi yang aktif, produktif dan tak tergantikan, menghentikan hampir semua pengembangan misi baru, dan menghancurkan tenaga kerja sains antariksa negara itu,” tambahnya.

    Pejabat Science Mission Directorate (SMD), yang kemungkinan paling dirugikan jika pemangkasan terjadi, tak membantah laporan tersebut, tapi menanggapi dengan optimisme. “Kami belum memiliki informasi apa pun tentang anggaran, dan saya benci merencanakan sesuatu berdasarkan rumor dan spekulasi,” kata Nicola Fox kepada wartawan.

    “Anda tahu, kami akan terus melakukan sains yang hebat. Kami akan terus memiliki portofolio sains yang seimbang, pasti. Dan Anda tahu, kami akan bersyukur atas apa yang kami dapatkan dan kami akan melakukan hal-hal hebat dengannya,” imbuhnya.

    SMD, yang mewakili sekitar sepertiga dari keseluruhan anggaran NASA, menjadi bagian beberapa pencapaian terbesar NASA selama ini, termasuk misi antariksa ke Pluto, pengamatan oleh Teleskop Antariksa James Webb yang inovatif, dan misi pengembalian sampel asteroid.

    Menurut analisis anggaran sains NASA selama beberapa dekade, pemotongan anggaran 50% dapat menurunkan pengeluaran sains hingga setara pengeluaran NASA di awal 1980-an, bahkan setelah disesuaikan dengan inflasi. Hal ini memungkinkan negara besar lainnya, terutama China, melesat ke masa depan sains dan eksplorasi antariksa sementara Amerika merana.

    Namun kabar baiknya, pemotongan anggaran SMD NASA sebesar 50% masih jauh dari kata pasti. Ini adalah usulan anggaran, bukan keputusan akhir, dan Kongres akan bernegosiasi untuk menyesuaikan pendanaan lembaga tersebut.

    (fyk/fyk)

  • Khofifah bahas peluang kerja sama strategis dengan Konjen RRT

    Khofifah bahas peluang kerja sama strategis dengan Konjen RRT

    Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan cendera mata kepada Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Surabaya Xu Yong saat bertemu di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (8/3/2025). ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim

    Khofifah bahas peluang kerja sama strategis dengan Konjen RRT
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 09 Maret 2025 – 10:25 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Surabaya Xu Yong bertemu untuk membahas berbagai peluang kerja sama di sektor peternakan, kesehatan, serta sosial dan budaya. Pada pertemuan tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan diterima di Surabaya, Minggu, menyoroti perlunya pertukaran teknologi mengenai bibit sapi perah dengan produksi susu tinggi.

    “Saat ini, 65 persen kebutuhan susu di Jawa Timur masih diimpor. Maka, diperlukan langkah strategis untuk meningkatkan produksi dalam negeri, sejalan dengan program Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi Presiden RI Prabowo,” kata Khofifah.

    Selain itu, dia juga mempromosikan potensi perkebunan durian dan salak di wilayah Candipuro, Kabupaten Lumajang, yang dinilai memiliki prospek ekspor ke Tiongkok. Di sektor kesehatan, Gubernur Khofifah berharap dapat menjalin kerja sama untuk modernisasi teknologi kesehatan di dua rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yakni RSUD Dr. Soetomo di Surabaya dan RSUD Dr. Saiful Anwar di Malang.

    “RSUD Dr. Soetomo merupakan rumah sakit terbesar di Indonesia, bahkan lebih besar dari RSUD Cipto Mangunkusumo Jakarta. Kami berharap kerja sama dengan Tiongkok dapat menghadirkan alat kesehatan berkualitas tinggi bagi masyarakat Jawa Timur,” ujarnya.

    Lebih lanjut Khofifah menyoroti kerja sama Sister Province antara Jawa Timur dengan Shanghai dan Tianjin. Ia menyampaikan apresiasi atas ucapan selamat dari kedua kota tersebut dan berharap hubungan bilateral semakin erat. Selain kerja sama ekonomi dan teknologi, dia juga menekankan pentingnya pertukaran sosial budaya seperti pengiriman pemuda berpengaruh ke Tiongkok untuk memahami lebih dalam keterbukaan masyarakat di sana, termasuk ketersediaan restoran halal bagi umat Muslim.

    Sementara itu, Konjen RRT Xu Yong menegaskan bahwa pada tahun 2025 menandai 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Tiongkok. Xu Yong menilai kerja sama antarwilayah, termasuk dengan Jawa Timur, sangat strategis bagi kedua negara.

    “Jawa Timur adalah salah satu provinsi terbesar dan terkuat di Indonesia. Kami berharap kerja sama ini makin berkembang dan menjadi model bagi hubungan daerah antara Tiongkok dan Indonesia,” kata Xu Yong.

    Ia optimistis kemitraan ini tidak hanya mempererat hubungan bilateral, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat di kedua negara.

    Sumber : Antara