Negara: Republik Rakyat Cina

  • Perang Dagang Makin Kacau, China Tarik Tarif Impor 100% ke Produk Pertanian Kanada – Page 3

    Perang Dagang Makin Kacau, China Tarik Tarif Impor 100% ke Produk Pertanian Kanada – Page 3

    Sebelumnya, China mengumumkan akan mengenakan tarif impor tambahan hingga 15% pada beberapa barang dari Amerika Serikat mulai 10 Maret 2025.

    Mengutip CNBC International, China juga mengungkapkan akan membatasi ekspor ke 15 perusahaan AS. Langkah ini menandai tindakan balasan atas penambahan tarif impor ke 20% oleh AS yang diumumkan Presiden Donald Trump beberapa waktu lalu.

    Keterangan dalam situs web kementerian keuangan China mengungkapkan, bahwa tarif impor tambahan mencakup barang-barang pertanian AS, termasuk jagung dan kedelai, yang akan dikenakan bea baru masing-masing sebesar 15% dan 10%.

    Perusahaan yang terkena dampak penekanan ekspor tersebut termasuk Leidos dan General Dynamics Land Systems, menurut data kementerian perdagangan China.

    Seperti diketahui, Gedung Putih telah mengonfirmasi bahwa bea masuk baru sebesar 10% untuk barang-barang China akan mulai berlaku pada hari Selasa (4/3), sehingga jumlah total tarif impor AS yang dikenakan menjadi 20%.

    Dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan sebelumnya pada hari itu, Kementerian Perdagangan China mengatakan bahwa “(Beijing) dengan tegas menolak” tarif tambahan AS untuk barang-barang China dan akan mengambil tindakan balasan.

    “(Bea masuk tersebut) akan merugikan hubungan dagang AS-China dan China mendesak AS untuk menariknya,” kata kementerian itu.

  • Rodrigo Duterte yang Ditahan ICC Populer dengan Julukan Donald Trump dari Timur, Idolakan Putin – Halaman all

    Rodrigo Duterte yang Ditahan ICC Populer dengan Julukan Donald Trump dari Timur, Idolakan Putin – Halaman all

    Rodrigo Duterte yang Ditahan ICC Populer dengan Julukan Donald Trump dari Timur, Idolakan Putin

    TRIBUNNEWS.COM- Rodrigo Duterte, Mantan Presiden Filipina dan ayah dari Sara Duterte, Wapres Filipina, ditahan oleh polisi pada hari Selasa (11/3/2025).

    Pemerintah Filipina mengatakan telah menerima surat perintah dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk menangkapnya atas dugaan kejahatan terhadap kemanusiaan.

    Saat menjabat presiden, dia dijuluki ‘Donald Trump dari Timur’. Retorika populis dan pernyataannya yang blak-blakan membuatnya mendapat julukan “Donald Trump dari Timur”. 

    Ia menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai “idolanya” dan di bawah pemerintahannya, Filipina mengalihkan kebijakan luar negeri mereka ke China dari AS, sekutu lamanya.

    Putri dan pewaris politiknya, Sara Duterte, adalah wakil presiden Filipina saat ini dan disebut-sebut sebagai calon presiden potensial pada tahun 2028.

    Dalam beberapa bulan terakhir, aliansi keluarga Duterte dengan Presiden petahana Ferdinand Marcos hancur total di hadapan publik, segera setelah Marcos dan Sara Duterte memenangkan pemilu 2022 dengan telak.

    Marcos awalnya menolak untuk bekerja sama dengan penyelidikan ICC, tetapi ketika hubungannya dengan keluarga Duterte memburuk, ia mengubah pendiriannya, dan kemudian mengindikasikan bahwa Filipina akan bekerja sama.

    Belum jelas apakah Marcos akan bertindak lebih jauh dengan mengekstradisi mantan presiden tersebut untuk diadili di Den Haag.

    Dijuluki sebagai “Trump-nya Asia” oleh beberapa komentator karena gaya kepemimpinannya yang tidak ortodoks dan retorikanya yang bombastis, Duterte meraih kekuasaan pada tahun 2016 dengan janji untuk memerangi narkoba dan pengedar narkoba di negara Asia Tenggara tersebut.

    Tindakan keras brutal yang terjadi kemudian menewaskan ribuan orang – banyak korbannya adalah pemuda dari daerah kumuh miskin, yang ditembak oleh polisi dan orang-orang bersenjata sebagai bagian dari kampanye untuk menargetkan para pengedar.

    Pertumpahan darah tersebut memicu penyelidikan oleh ICC dan penyelidikan DPR selama berbulan-bulan, serta penyelidikan Senat terpisah yang dipimpin oleh sepupu presiden saat ini.

    Selama masa jabatannya, Duterte memimpin tindakan keras anti-narkoba yang luas dan brutal yang menewaskan lebih dari 6.000 orang, menurut data polisi, meskipun pemantau independen percaya jumlah pembunuhan di luar hukum bisa jadi jauh lebih tinggi.

    Duterte yang kini berusia 79, ditahan di tengah kekacauan di bandara utama ibu kota Manila setelah kembali ke Filipina dari Hong Kong pada hari Selasa.

    Kantor Interpol di Manila telah menerima “salinan resmi surat perintah penangkapan dari ICC” pada Selasa pagi, menurut pernyataan dari Kantor Komunikasi Kepresidenan.

    “Setibanya (Duterte), Jaksa Agung mengajukan pemberitahuan ICC untuk surat perintah penangkapan terhadap mantan Presiden tersebut atas kejahatan terhadap kemanusiaan,” kata pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa Duterte saat ini berada dalam tahanan pihak berwenang.

    Duterte mempertanyakan dasar surat perintah tersebut.

    “Apa hukumnya dan apa kejahatan yang telah saya lakukan?” katanya dalam sebuah video yang diunggah daring oleh putrinya Veronica “Kitty” Duterte.

    Dijuluki sebagai “Trump-nya Asia” oleh beberapa komentator karena gaya kepemimpinannya yang tidak ortodoks dan retorikanya yang bombastis, Duterte meraih kekuasaan pada tahun 2016 dengan janji untuk memerangi narkoba dan pengedar narkoba di negara Asia Tenggara tersebut.

    Tindakan keras brutal yang terjadi kemudian menewaskan ribuan orang – banyak korbannya adalah pemuda dari daerah kumuh miskin, yang ditembak oleh polisi dan orang-orang bersenjata sebagai bagian dari kampanye untuk menargetkan para pengedar.

    Pertumpahan darah tersebut memicu penyelidikan oleh ICC dan penyelidikan DPR selama berbulan-bulan, serta penyelidikan Senat terpisah yang dipimpin oleh sepupu presiden saat ini.

    Duterte menarik Filipina dari ICC, tetapi berdasarkan mekanisme penarikan ICC, pengadilan tetap memiliki yurisdiksi atas kejahatan yang dilakukan selama masa keanggotaan suatu negara – dalam kasus ini, antara tahun 2016 dan 2019, saat penarikan Filipina menjadi resmi.

    Sementara itu, pemerintahan Presiden Ferdinand Marcos Jr., yang terpilih pada tahun 2022, telah mengindikasikan bahwa Duterte dapat diserahkan ke pengadilan, Reuters melaporkan.

    “Petugas penegak hukum kami siap mengikuti apa yang diamanatkan undang-undang, jika surat perintah penangkapan perlu dikeluarkan atas permintaan Interpol,” kata Wakil Menteri Komunikasi Kepresidenan Claire Castro kepada wartawan pada hari Senin, menurut Reuters.

    Pada acara hari Minggu di Hong Kong, Duterte mengecam ICC di tengah spekulasi bahwa badan global itu akan mengeluarkan surat perintah penangkapannya atas perannya dalam tindakan keras narkoba.

    “Berdasarkan berita saya sendiri, saya memiliki surat perintah … dari ICC atau semacamnya,” kata Duterte kepada para pendukungnya di Hong Kong.

    “Apa kesalahan saya? Saya telah melakukan semua yang saya bisa selama hidup saya, sehingga ada sedikit ketenangan dan kedamaian dalam kehidupan orang Filipina.”

    Menanggapi laporan bahwa mantan presiden itu ditahan, mantan juru bicaranya Harry Roque mengatakan: “Surat perintah penangkapan itu tidak berdasar karena dikeluarkan pada saat kami bukan lagi anggota ICC.”

    “Apa yang terjadi saat ini adalah penahanan yang tidak sah,” kata Roque dalam siaran langsung di Facebook. “Kami belum melihat surat perintah penangkapan dari polisi atau Interpol.”

    Namun kelompok hak asasi manusia menyambut baik penahanan Duterte dan mendesak Filipina untuk menyerahkan mantan presiden tersebut ke ICC.

    Penahanan Duterte “merupakan langkah penting untuk akuntabilitas di Filipina,” kata Bryony Lau, wakil direktur Asia di Human Rights Watch. 

    “Penangkapannya dapat mendekatkan para korban dan keluarga mereka dengan keadilan dan mengirimkan pesan yang jelas bahwa tidak ada seorang pun yang kebal hukum.”

    Perang melawan narkoba

    Sebelum menjadi presiden, Duterte meletakkan dasar bagi perang berdarah melawan narkoba yang melibatkan polisi yang bersenjata lengkap dan bebas dari hukuman melawan pengguna narkoba, pengedar kecil-kecilan, dan gembong narkoba.

    Sebagai wali kota Davao, kota metropolitan berpenduduk 1,5 juta orang di pulau selatan Mindanao, Duterte membangun reputasi nasional selama dua dekade karena pendekatannya yang tegas terhadap kejahatan.

    Ia menganjurkan pendekatan garis keras terhadap para penjahat dan mengklaim telah secara drastis mengurangi tingkat kejahatan kekerasan yang sebelumnya tinggi di Davao. 

    Namun seiring dengan reputasinya ini muncul tuduhan bahwa ia terkait dengan pembunuhan di luar hukum oleh sekelompok pembela hukum yang terkoordinasi dengan baik.

    Dalam pidato kampanye terakhirnya sebelum pemilihan umum 2016, ia meminta khalayak untuk “melupakan hukum hak asasi manusia.”

    “Jika saya berhasil masuk ke istana presiden, saya akan melakukan apa yang saya lakukan sebagai wali kota. Kalian pengedar narkoba, perampok, dan orang-orang yang tidak melakukan apa-apa, lebih baik kalian keluar. Karena sebagai wali kota, saya akan membunuh kalian,” kata Duterte.

    Sebagai presiden, Duterte menggunakan gaya retorika yang sama tanpa filter seperti yang ia tunjukkan selama kampanye. 

    Tak lama setelah menjabat, ia menyebut Presiden AS Barack Obama sebagai “bajingan” – meskipun kemudian meminta maaf dan mengatakan bahwa yang ia maksud adalah seorang jurnalis.

    Meskipun kesehatannya lemah dan ancaman surat perintah penangkapan ICC semakin dekat, Duterte pada bulan Oktober mendaftar untuk mencalonkan diri sebagai wali kota di kota asalnya di selatan. 

    Langkah tersebut secara luas dipandang sebagai upaya untuk memperkuat dinasti politiknya yang dilanda skandal di tengah pertikaian sengit antara putrinya, Wakil Presiden Sara Duterte dan Marcos Jr.

     

    SUMBER: CNN, BBC

  • Xpeng China Bakal Bikin Robot Humanoid, Siapkan Investasi Hingga US,8 Miliar

    Xpeng China Bakal Bikin Robot Humanoid, Siapkan Investasi Hingga US$13,8 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA – Pembuat kendaraan listrik asal China, Xpeng tengah mempertimbangkan untuk berinvestasi hingga 100 miliar yuan atau US$13,8 miliar dalam pengembangan robot humanoid.

    Melansir Reuters, Selasa (11/3/2025) CEO Xpeng, He Xiaopeng, mengungkapkan bahwa meskipun investasi perusahaan saat ini tergolong konservatif, perusahaan siap untuk meningkatkan investasi di masa depan.

    Dalam pernyataannya di sela-sela sesi parlemen tahunan, He menjelaskan bahwa Xpeng telah aktif berinvestasi dalam industri robot humanoid selama lima tahun terakhir dan berencana untuk melanjutkan upaya tersebut dalam jangka panjang.

    “Xpeng telah bekerja di industri robot humanoid selama lima tahun, mungkin akan terus berkecimpung dalam bisnis ini selama 20 tahun lagi, berinvestasi tambahan 50 miliar yuan dan bahkan 100 miliar yuan,” katanya, tanpa mengungkapkan investasi perusahaan saat ini.

    Xpeng, yang berkantor pusat di Guangzhou, pertama kali memasuki industri robot humanoid pada 2020 dan meluncurkan robot humanoid bernama “Iron” pada November lalu, yang dirancang untuk bersaing dengan Tesla Bot.

    Xpeng merupakan salah satu perusahaan mobil yang tergabung dalam kelompok pembuat kendaraan yang semakin banyak berinvestasi di sektor robot humanoid. 

    Menurut He, pembuat mobil seperti Xpeng dapat menginvestasikan 1-2 miliar yuan per tahun dalam skenario industri tertentu untuk memperkenalkan dan menerapkan robot humanoid.

    Pemerintah China juga mengindikasikan bahwa mereka ingin melihat terobosan dalam teknologi ini, menjadikannya area yang penting bagi inovasi teknologi di negara tersebut.

    Selain Xpeng, perusahaan otomotif Stellantis, yang didukung oleh Leapmotor, juga tengah membentuk tim yang terdiri dari puluhan orang untuk mengembangkan robot humanoid. 

    Produk-produk robot ini diharapkan dapat diterapkan di skenario industri, seperti di pabrik Leapmotor, di mana robot dapat menggantikan pekerjaan manusia untuk meningkatkan efisiensi.

  • Kenapa Xiaomi Sukses Bikin Mobil Listrik, Sementara Apple Gagal?

    Kenapa Xiaomi Sukses Bikin Mobil Listrik, Sementara Apple Gagal?

    Jakarta

    Produsen smartphone asal China, Xiaomi, sukses memproduksi dan menjual mobil listrik. Bahkan belum sampai setahun sejak mulai memproduksi mobil listrik pertamanya, Xiaomi telah merakit sebanyak 100 ribu unit mobil listrik. Jika Xiaomi sukses bikin mobil listrik, kompetitornya Apple justru mengalami kegagalan.

    Sebelum Xiaomi sukses dengan mobil listriknya, Apple lebih dulu dirumorkan bakal membuat mobil listriknya sendiri.Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu sempat dikaitkan dengan banyak produsen mobil, dari Hyundai, Kia, Porsche, BYD, hingga Toyota.Tapi pada awal 2024, proyek ambisius ini resmi dibatalkan. Sekitar 600 karyawan yang terlibat dalam proyek tersebut pun diberhentikan.

    Di sisi lain, Xiaomi justru sukses meluncurkan mobil listrik pertamanya, SU7, di China pada Maret 2024. Dan dalam waktu singkat, perusahaan ini telah menerima 135.000 pesanan. Lalu, kenapa Xiaomi bisa berhasil sementara Apple gagal total?

    Ekosistem Terintegrasi

    Mengutip laman Carscoops, kesuksesan Xiaomi di industri kendaraan elektrifikasi membuat mereka kini lebih unggul dibanding para pesaingnya seperti Apple dan Samsung. Diketahui saat ini semua perusahaan teknologi berlomba-lomba menciptakan ekosistem yang saling terhubung.

    Apple, misalnya, punya integrasi antara iPhone, MacBook, dan iPad. Samsung juga menerapkan strategi serupa dengan perangkatnya. Namun, Xiaomi melangkah lebih jauh dengan memasukkan mobil listrik SU7 ke dalam ekosistemnya.

    Xiaomi SU7 dapat terhubung dengan perangkat lain buatan Xiaomi, seperti smartphone, smartwatch, hingga perangkat rumah pintar. Mobil ini pun bisa memanfaatkan data pengguna untuk mengatur waktu pengisian daya atau menyesuaikan pengaturan kabin sesuai kebiasaan pemiliknya. Ini adalah sesuatu yang belum pernah dilakukan Apple.

    Produksi mobil listrik Xiaomi SU7 tembus 100 ribu unit Foto: Doc. Xiaomi

    Dukungan Rantai Pasok

    Keberhasilan Xiaomi juga tak lepas dari dukungan ekosistem industri kendaraan listrik di China. Berbeda dengan Apple yang harus mencari mitra manufaktur, juga pemasok dari berbagai negara, Xiaomi bisa langsung mengakses rantai pasok yang sudah ada di dalam negeri China.

    China telah menginvestasikan miliaran dolar untuk membangun industri kendaraan listrik. Xiaomi mendapat suplai baterai dari dua raksasa industri, BYD dan CATL. Selain itu, Xiaomi juga mengambil alih pabrik Beijing Auto Group untuk memproduksi mobil listrik SU7.

    Keunggulan Komparatif

    Persaingan industri mobil listrik di China sangat ketat dan berdarah-darah. Xiaomi juga tidak sendirian di industri ini. Huawei yang sama-sama perusahaan smartphone, juga agresif mengembangkan mobil listrik dengan menggandeng beberapa produsen otomotif China. Tapi Xiaomi punya strategi harga yang menarik. Dengan harga mulai dari 30.000 USD (sekitar Rp 492 juta), SU7 menawarkan desain mewah ala Porsche dengan teknologi canggih.

    Faktanya, sejak SU7 diluncurkan, penjualan Porsche di China turun 30%. Ini menunjukkan Xiaomi bukan sekadar pesaing lokal, tapi bisa menjadi ancaman bagi brand global.

    Ke depan, Xiaomi berencana meluncurkan model SUV dan membangun pabrik baru untuk meningkatkan produksi. Jika strategi ini berhasil, bukan tak mungkin Xiaomi akan merambah pasar internasional dan menantang merek-merek besar di luar China.

    (lua/din)

  • Tesla Babak Belur, Elon Musk Hampir Nangis

    Tesla Babak Belur, Elon Musk Hampir Nangis

    Jakarta

    Bisnis Tesla yang dimiliki Elon Musk mulai ‘babak belur’ usai dia bergabung dengan pemerintahan Donald Trump. Sikap politik Musk memicu gelombang protes hingga aksi vandalisme terhadap produk Tesla, ternyata cukup berimbas jelek ke bisnis Musk.

    Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump menunjuk CEO Tesla Elon Musk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintahan atau Department of Government Efficiency (DOGE). Seiring berjalannya waktu, penjualan Tesla merosot parah di daratan Eropa, negara China, dan benua Australia.

    China terlihat suram untuk Tesla. Tiongkok merupakan pasar terpentingnya di seluruh dunia. Data awal dari Asosiasi Mobil Penumpang Tiongkok mengungkapkan, Tesla menjual 30.688 kendaraan pada Februari 2025, namun angkanya merosot 49,16% dari 60.365 mobil yang dicatat pada Februari 2024.

    Performa saham Tesla juga ikutan merosot. Laporan menyebutkan jika saham Tesla turun lebih dari 20 persen selama sebulan terakhir.

    Saham Tesla turun selama tujuh minggu sejak Musk bekerja untuk pemerintah. Saham Tesla akhir minggu lalu ditutup US$270,48, demikian seperti dikutip dari CNBC Internasional.

    Sebagai pembanding, saham perusahaan mobil listrik itusempat menanjak hingga pada puncaknya yang mencapai US$480 pada 17 Desember 2024 lalu. Sementara itu, Tesla pernah berada di level terendah pada pemilihan presiden 5 November lalu yakni US$251,44.

    Beberapa faktor telah berkontribusi pada penurunan Tesla, salah satunya sikap kontroversial Elon Musk dalam politik AS. Ledakan protes, pembakaran fasilitas charging, hingga vandalisme terhadap merek Tesla tidak bisa dihindari.

    Dalam sebuah wawancara, seperti dikutip dari Fox Business, Elon Musk tidak bisa menyembunyikan rasa sedihnya. Miliarder itu tampak hampir menangis saat dia ditanya bagaimana dia mengelola bisnisnya yang lain serta peran pemerintahnya dalam Administrasi Trump.

    “Dengan susah payah,” curhat Elon Musk.

    “Saya hanya di sini, mencoba membuat pemerintah lebih efisien, menghilangkan pemborosan dan penipuan dan sejauh ini kami membuat kemajuan yang baik,” kata Musk.

    (riar/din)

  • Uranium Iran Dekati Level Bom, Dewan Keamanan PBB Gelar Sidang

    Uranium Iran Dekati Level Bom, Dewan Keamanan PBB Gelar Sidang

    New York

    Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan menggelar sidang tertutup pada Rabu (12/3) besok untuk membahas cadangan uranium Iran, yang dilaporkan meningkat hingga mendekati level bom.

    Pertemuan tertutup ini, seperti dilansir Reuters, Selasa (11/3/2025), diusulkan oleh enam negara dari total 15 anggota Dewan Keamanan PBB, yakni Prancis, Yunani, Panama, Korea Selatan (Korsel), Inggris dan Amerika Serikat (AS).

    Dalam pertemuan ini, menurut sejumlah diplomat PBB, Dewan Keamanan PBB juga akan membahas kewajiban Iran dalam memberikan pengawas nuklir PBB, Badan Energi Atom Internasional (IAEA), dengan “informasi yang diperlukan untuk mengklarifikasi masalah-masalah yang belum terselesaikan terkait dengan material nuklir yang tidak dideklarasikan yang terdeteksi di beberapa lokasi di Iran”.

    Misi diplomatik Iran untuk PBB yang berkantor di New York belum menanggapi rencana pertemuan ini.

    Teheran sebelumnya telah membantah ingin mengembangkan senjata nuklir. Namun, menurut laporan IAEA, Iran malah “secara dramatis” mempercepat pengayaan uranium hingga kemurnian 60 persen, mendekati angka 90 persen untuk level senjata.

    Negara-negara Barat mengatakan bahwa tidak diperlukan untuk memperkaya uranium ke level yang begitu tinggi di bawah program sipil apa pun dan tidak ada negara lainnya yang melakukan hal itu tanpa memproduksi bom nuklir. Iran berulang kali menegaskan program nuklirnya bersifat damai.

    Tahun 2015 lalu, Iran mencapai kesepakatan bernama Joint Comprehensive Plan of Action dengan negara-negara besar seperti Inggris, Jerman, Prancis, AS, Rusia dan China. Kesepakatan itu disertai pencabutan sanksi terhadap Teheran sebagai imbalan atas pembatasan program nuklirnya.

    Namun pada tahun 2018, Washington yang saat itu dipimpin Presiden Donald Trump menarik diri dari kesepakatan tersebut. Sejak saat itu, Iran mulai menjauh dari komitmennya terkait nuklir.

    Inggris, Prancis dan Jerman telah memberitahu Dewan Keamanan PBB bahwa mereka siap — jika diperlukan — untuk mengaktifkan mekanisme “snap back” semua sanksi internasional demi mencegah Iran memproduksi senjata nuklir. Negara-negara Barat akan kehilangan kemampuan itu pada 18 Oktober tahun depan, ketika resolusi PBB tahun 2015 tentang kesepakatan nuklir itu berakhir.

    Sementara itu, Trump telah mengarahkan utusannya di PBB untuk bekerja sama dengan negara-negara sekutu dalam memberlakukan kembali sanksi dan pembatasan internasional terhadap Iran.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pemilu di Greenland Bakal Jadi Perhatian Dunia, Mengapa?

    Pemilu di Greenland Bakal Jadi Perhatian Dunia, Mengapa?

    Jakarta

    Dalam keadaan biasa-biasa saja, pemilu ini mungkin tidak akan terlalu menarik perhatian dunia. Sekitar 40.000 pemilih akan memilih 31 anggota parlemen, dan semuanya akan berlangsung di sebuah pulau yang bahkan belum sepenuhnya otonom.

    Namun, pemilu kali ini berlangsung dalam situasi biasa-biasa saja. Pemilu yang akan diadakan di Greenland pada 11 Maret ini bisa menjadi titik awal bagi gejolak geopolitik lebih lanjut di Belahan Utara.

    Pertama, karena para pendukung kemerdekaan Greenland berharap pemilu ini dapat menghasilkan mandat kuat untuk pemisahan penuh Greenland dari Denmark.

    Saat ini, Greenland, yang dulunya adalah koloni Denmark, menjadi wilayah otonomi yang berada di bawah kekuasaan Denmark.

    Kedua, dan mungkin yang paling penting, karena Presiden AS Donald Trump telah membicarakan kemungkinan menjadikan Greenland bagian dari AS sejak terpilih pada November lalu.

    Kekayaan mineral Greenland

    Trump sering menyebutkan bagaimana mengendalikan Greenland akan menjadi kepentingan bagi keamanan AS. Sejak tahun 1950-an, AS telah mengoperasikan Pangkalan Antariksa Pituffik di barat laut Greenland.

    Ini adalah pos paling utara milik Amerika Serikat dan memiliki peran kunci dalam peringatan peluru kendali dan pemantauan ruang angkasa.

    Selain masalah keamanan, ekonomi juga mungkin memainkan peran dalam klaim Trump terhadap Greenland. Di bagian selatan Greenland, diperkirakan ada cadangan minyak, gas, emas, uranium, dan seng yang sangat berharga.

    Berkat perubahan iklim yang mencairkan tanah Greenland, penambangan cadangan ini pada akhirnya akan menjadi lebih mudah.

    Selama masa jabatan pertamanya, pada tahun 2019, Trump menawarkan untuk membeli Greenland. Pemerintah Denmark segera menolak tawaran tersebut.

    Namun, di masa jabatannya kali ini, Trump terus mengungkapkan niat ekspansionis, baik terhadap Kanada, Terusan Panama, Gaza, maupun Greenland.

    Bahkan sebelum ia resmi menjabat pada Januari, Trump mengirim putranya, Donald Trump Jr., ke Greenland — meskipun secara resmi dia berada di sana sebagai turis.

    Beberapa minggu kemudian, sebuah jajak pendapat diterbitkan yang menunjukkan hanya 6% orang Greenland yang ingin pulau mereka menjadi bagian dari AS, sementara 85% menentang ide tersebut.

    Dalam pidatonya di hadapan Kongres AS awal Maret, Presiden Trump kembali menyampaikan keinginannya, dengan mengarahkan komentarnya kepada rakyat Greenland.

    “Kami sangat mendukung hak Anda untuk menentukan masa depan Anda sendiri,” ujar Trump. Namun, hanya dua kalimat kemudian, dia seolah mengingkari ucapannya, dengan menyatakan, “Saya rasa kita akan mendapatkannya [Greenland] — entah bagaimana caranya, kita akan mendapatkannya.”

    Campur tangan asing?

    Mengingat hal ini dan pemilu yang akan datang, Greenland harus menghadapi kemungkinan adanya upaya dari luar untuk mempengaruhi suara negara tersebut — misalnya, dari Rusia atau Cina, keduanya juga memiliki agenda keamanan mereka sendiri di Arktik.

    Layanan keamanan nasional dan intelijen Denmark, PET, memperingatkan adanya disinformasi dari Rusia, khususnya: “Beberapa minggu menjelang pengumuman tanggal pemilu Greenland, beberapa kasus profil palsu terlihat di media sosial, termasuk profil yang menyamar sebagai politisi Denmark dan Greenland, yang turut menyebabkan polarisasi opini publik,” tandas PET, meskipun mereka tidak mengaitkan akun-akun tersebut dengan negara tertentu.

    Asisten profesor studi media di Universitas Kopenhagen, Johan Farkas mengaku familiar dengan jenis posting seperti itu karena juga beredar di media Rusia. Namun, dia tidak berpikir hal itu akan berdampak besar pada pemilu Greenland karena, selain bahasa Denmark, sebagian besar penduduk setempat berbicara bahasa Inuit.

    Greenland adalah komunitas yang sangat kecil dan erat dalam banyak hal,” ujar Farkas kepada DW. “Jadi, mempengaruhi akun palsu, atau hal-hal seperti yang kita lihat di masa lalu dan dalam pemilu lainnya, menurut saya bukanlah hal yang mudah dilakukan.”

    Namun, bukan berarti tidak ada yang perlu dikhawatirkan. “Kekhawatiran saya sebagai peneliti disinformasi lebih terkait dengan bagaimana hal ini berkembang dalam politik makro. Apakah kita tiba-tiba akan melihat Elon Musk mengadakan wawancara podcast langsung dengan kandidat tertentu atau Trump mendukung kandidat tertentu? Itu adalah hal yang sangat bermasalah dan mengancam untuk pemilu yang bebas dan adil,” papar Farkas, dengan merujuk pada beberapa minggu sebelum pemilu Jerman baru-baru ini.

    Selama waktu itu, miliarder AS Musk muncul di media sosial bersama pemimpin partai sayap kanan Jerman, dan Wakil Presiden AS JD Vance menyerukan agar partai-partai tengah Jerman bekerja sama dengan sayap kanan.

    Kontroversi politik

    Sejak awal tahun, telah muncul sejumlah kontroversi seputar pemilu Greenland yang akan datang. Laporan-laporan menyebutkan bahwa para influencer dari gerakan “Make America Great Again” milik Trump membagikan uang $100 di ibu kota Greenland, Nuuk.

    Anggota parlemen setempat, Kuno Fencker, melakukan perjalanan ke Washington dan bertemu dengan seorang politisi Partai Republik yang berbicara kepadanya tentang bagaimana Greenland seharusnya menjadi wilayah Amerika Serikat.

    Profesor studi media Farkas tidak berpikir bahaya sudah berlalu — pemilu akan diadakan pada 11 Maret. “Namun,” katanya, “saya lebih khawatir sebulan yang lalu daripada sekarang.”

    Pada awal Februari, parlemen Greenland, Inatsisartut yang memiliki 31 kursi, mengesahkan undang-undang yang melarang donasi asing dan anonim kepada partai politik lokal. Donasi dari Denmark dikecualikan.

    Dan tawaran Trump untuk membeli negara mereka bukan satu-satunya hal yang akan dipilih oleh warga pada pemilu yang akan datang.

    Kemerdekaan dari Denmark

    Sekitar 57.000 orang Greenland, yang menyebut diri mereka Kalaallit, juga khawatir tentang masalah lain.

    Misalnya, sumber daya mineral apa yang harus dikembangkan oleh pulau mereka dan apakah, serta mitra asing mana yang harus mendapatkan konsesi untuk melakukannya.

    Perdebatan seputar pendapatan dari pertambangan adalah bagian dari argumen yang disampaikan oleh beberapa pihak untuk meraih kemerdekaan dari Denmark. Memungkinkan kepentingan asing untuk menambang di Greenland akan membuat Greenland kurang bergantung pada Denmark.

    Hal ini karena “Denmark menyumbang lebih dari setengah pendapatan anggaran Greenland untuk menutupi biaya pekerjaan, perawatan kesehatan, dan pendidikan, dengan biaya tahunan untuk dukungan administratif dan transfer keuangan langsung mencapai setidaknya $700 juta per tahun,” papar para peneliti dari Center for Strategic and International Studies yang berbasis di Washington pada bulan Januari.

    Kemerdekaan adalah tujuan jangka panjang, tutur Perdana Menteri Greenland, Mute Egede, setelah pidato Trump di Kongres AS. “Kami tidak ingin menjadi orang Amerika Serikat, maupun orang Denmark; kami adalah Kalaallit. Orang Amerika dan pemimpin mereka harus memahami itu,” tulis Egede di media sosial. “Kami tidak untuk dijual dan tidak bisa diambil. Masa depan kami ditentukan oleh kami di Greenland.”

    Jajak pendapat menunjukkan bahwa mayoritas orang Greenland mungkin memang ingin merdeka dari Denmark, tetapi mereka tetap belum memutuskan kapan dan bagaimana hal itu akan terjadi.

    Dan ketidakpastian itu tidak akan berubah setelah pemilu pada 11 Maret, ujar Farkas. “Saya rasa hal yang paling penting adalah untuk melihat gambaran besarnya dan menyadari bahwa ini bukan ancaman yang hilang begitu pemilu ini selesai,” demikian kesimpulannya. “Selama keinginan AS yang dideklarasikan untuk menguasai Greenland ada, ada risiko bahwa kita tiba-tiba akan melihat eskalasi dari kampanye yang berpengaruh semacam ini,” pungkasnya.

    Diadaptasi dari artikel bahasa Jerman

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • 24 Gerbong KRL China Tiba di Pelabuhan Priok, Ini Dia Penampakannya

    24 Gerbong KRL China Tiba di Pelabuhan Priok, Ini Dia Penampakannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebanyak 24 gerbong yang dipesan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dari CRRC Sifang Co di China tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Senin malam (10/3/2025). Ke-24 gerbong KRL tersebut telah berhasil dibongkar muat hari ini, Selasa (11/3/2025).

    “Ya betul,” ungkap VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus kepada CNBC Indonesia.

    Seperti gelombang pertama, kedatangan kereta gelombang kedua telah melewati factory acceptance test atau pengujian di pabrik pembuatan kereta. Setelah ini, KRL akan segera melakukan uji dinamis sebelum benar-benar dioperasikan.

    Hal ini berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 49 Tahun 2023 tentang “Standar, Tata Cara Pengujian, dan Sertifikasi Kelaikan Kereta Api Kecepatan Normal dengan Penggerak Sendiri”. Maka dari itu, seluruh sarana KRL yang beroperasi harus melalui uji sertifikasi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretapian Kementerian Perhubungan.

    Foto: 24 gerbong yang dipesan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dari CRRC Sifang Co di China tiba di Pelabuhan Tanjung Priok24 gerbong yang dipesan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dari CRRC Sifang Co di China tiba di Pelabuhan Tanjung Priok. (Dok. Istimewa)
    24 gerbong yang dipesan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dari CRRC Sifang Co di China tiba di Pelabuhan Tanjung Priok24 gerbong yang dipesan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dari CRRC Sifang Co di China tiba di Pelabuhan Tanjung Priok. (Dok. Istimewa)

    Adapun rangkaian KRL yang didatangkan adalah jenis KCI-SFC120V. Spesifikasi rangkaian KRL KCI-SCF120V ini tentunya bakal lebih baik jika dibandingkan dengan KRL eks Jepang yang selama ini beroperasi.

    KCI-SFC120V dilengkapi teknologi terbaru untuk menjamin kenyamanan dan keamanan perjalanan. Fitur-fitur seperti sistem kelistrikan yang efisien dan desain interior yang modern menjadi keunggulan kereta ini.

    KRL KCI-SFC120V memiliki panjang 20.460 mm, lebar 3.000 mm, dan tinggi 3.615 mm. Sebagai perbandingan, KRL JR 205 memiliki panjang 20.000 mm, lebar 2.800 mm, dan tinggi 4.140 mm. Artinya KCI-SFC120V lebih panjang dan lebar dari KRL eks Jepang namun memiliki tinggi yang lebih pendek, mengikuti regulasi Kemenhub.

    Untuk desain eksterior bagian depan kereta, hampir mirip seperti rangkaian KRL yang beroperasi di Zhengzhou Metro Line 7. Hanya bedanya livery KRL KCI-SFC120V didominasi warna hitam, dengan sedikit aksen putih dan merah. Lalu perbedaan lainnya adalah KRL Zhengzhou Metro Line 7 pintunya terbuka ke bagian luar kereta, sementara KCI-SFC120V ketika terbuka tetap berada di dalam dinding kereta.

    Kemudian dalam satu rangkaian KRL KCI-SFC120V terdiri atas 12 kereta tanpa kabin tengah. Dalam satu rangkaian, terdapat 2 kereta dengan ruang kursi roda. Untuk traksi yang digunakan, KRL KCI-SFC120V menggunakan traksi CRRC Times Electric tPower-TN30 dengan teknologi VVVF-IGBT dan tegangan masukan 1.500 Volt DC.

    Foto: 24 gerbong yang dipesan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dari CRRC Sifang Co di China tiba di Pelabuhan Tanjung Priok24 gerbong yang dipesan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dari CRRC Sifang Co di China tiba di Pelabuhan Tanjung Priok. (Dok. Istimewa)
    24 gerbong yang dipesan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dari CRRC Sifang Co di China tiba di Pelabuhan Tanjung Priok24 gerbong yang dipesan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dari CRRC Sifang Co di China tiba di Pelabuhan Tanjung Priok. (Dok. Istimewa)

    Nantinya ke-24 gerbong KRL tersebut akan dijadikan 2 trainset atau rangkaian kereta. Masing-masing trainset terdiri dari 12 gerbong.

    “Ya 2 trainset masing-masing trainset terdiri dari 12 gerbong,” bebernya.

    (wur/wur)

  • UMKM Wajib Lakukan Ini biar Berkembang Pesat

    UMKM Wajib Lakukan Ini biar Berkembang Pesat

    Jakarta

    Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus mampu melakukan pengelolaan keuangan, pengembangan bisnis hingga mengadopsi digitalisasi.

    Hal ini perlu dilakukan agar UMKM bisa lebih mudah dalam memasarkan produk. Apalagi UMKM kini merupakan salah satu pendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui Sampoerna Retail Community (SRC) Sampoerna sudah mendampingi lebih dari 250.000 UMKM di seluruh Indonesia.

    Sekitar 90% anggota SRC telah berhasil mengadopsi digitalisasi yang pada akhirnya meningkatkan operasional mereka. Sedangkan, ekosistem digital AYO by SRC telah memfasilitasi transaksi lebih dari US$1 miliar dengan 11,5 juta transaksi. Berdasarkan riset Kompas Gramedia Media tahun 2023, SRC telah menyumbang US$14,5 miliar per tahun bagi perekonomian nasional atau setara 11,4% dari PDB Ritel nasional tahun 2022.

    Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna), Ivan Cahyadi, memaparkan strategi keberhasilan perusahaan yang dulunya UMKM untuk tetap relevan, kompetitif, dan berkelanjutan. Sebagai perusahaan asli Indonesia yang telah beroperasi selama lebih dari 111 tahun, Sampoerna terus memperkuat kolaborasi kolektif untuk memperkuat ekosistem bisnis, berkembang bersama Indonesia, dan menjadi salah satu pilar ekonomi nasional.

    Dalam ajang Asia Business Conference 2025 di Harvard Business School bertema “Asian Ascendant: Shaping Tomorrow’s Global Economy,” yang dihadiri ratusan peserta dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Indonesia, Thailand, Vietnam, Singapura, Malaysia, Filipina, China, Jepang, Korea, Eropa, dan India, Ivan menuturkan bahwa Sampoerna, sebagai afiliasi Philip Morris International (PMI), mengadopsi standar dan pengalaman global sambil mempertahankan Falsafah Tiga Tangan yang telah memandu perusahaan sejak 1913.

    “Saya sangat bangga Sampoerna dapat terus mengembangkan sumber daya manusia (SDM) unggul sehingga dapat berkontribusi terhadap kemajuan individu, organisasi, dan negara,” ujar Ivan dalam keterangan tertulis, Selasa (11/3/2025).

    Sampoerna, yang awalnya merupakan UMKM di Surabaya, telah menjadi afiliasi PMI sejak 2005. Ivan menekankan bahwa prinsip panduan perusahaan, Falsafah Tiga Tangan, menekankan penciptaan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan utama perusahaan, yang terdiri dari konsumen dewasa, karyawan, mitra bisnis, dan pemegang saham, serta masyarakat luas.

    “Saya telah melihat bagaimana nilai-nilai bisnis global dapat bersinergi dengan Falsafah Tiga Tangan Sampoerna, sebuah harmoni yang berkontribusi pada perjalanan saya menjadi Presiden Direktur Sampoerna,” tambahnya.

    PMI dan Sampoerna menempatkan karyawan sebagai pemangku kepentingan utama sekaligus pendorong pertumbuhan bisnis. Sampoerna mengembangkan sistem meritokrasi yang kuat guna memberikan kesempatan yang setara bagi semua orang untuk bertumbuh dan menjadi versi terbaik mereka.

    Saat ini, sekitar 70 karyawan Sampoerna tengah mengikuti penugasan internasional di berbagai afiliasi PMI di mancanegara, memegang posisi penting seperti Chief Diversity Officer di Swiss, Chief Marketing Officer di Amerika Serikat, Director of Finance di Meksiko, Director Commercial di Filipina, Director Marketing di Mesir, Director of Strategy and Program Delivery di kantor regional di Dubai, dan lainnya.

    Sampoerna dan PMI melakukan investasi berkelanjutan, hilirisasi, inovasi, penyerapan tenaga kerja, pengembangan sumber daya manusia, ekspor, dan penciptaan nilai tambah untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi pemerintah sebesar 8% yang dicanangkan oleh pemerintah serta menjadi bagian dari kemajuan bangsa.

    Industri tembakau merupakan salah satu contoh yang baik dari industri hilirisasi yang sukses di Indonesia. Hilirisasi industri tembakau ini tercermin dari seluruh rantai pasok bisnis Sampoerna, mulai dari hulu hingga hilir.

    Di hulu, Sampoerna bermitra dengan lebih dari 22.000 petani tembakau dan cengkih lokal, memastikan bahan baku berkualitas tinggi. Selanjutnya, Sampoerna melibatkan 1.700 pemasok lokal yang berperan penting dalam proses produksi.

    Di hilir, Sampoerna menyediakan lapangan kerja bagi lebih dari 90.000 karyawan, baik secara langsung maupun tidak langsung, di 9 fasilitas produksi milik Sampoerna dan 43 Mitra Produksi Sigaret (MPS) yang dimiliki oleh pengusaha daerah dan/atau koperasi daerah yang tersebar di Pulau Jawa. Selain itu, Sampoerna juga bermitra dengan lebih dari 1,5 juta peritel yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Pada saat yang bersamaan, Sampoerna memastikan produk tembakau hanya dipasarkan bagi konsumen dewasa yang memutuskan untuk menggunakan produk tembakau atau nikotin. Perusahaan terus mendorong kesadaran publik tentang larangan penjualan produk tembakau bagi anak di bawah umur 21 tahun.

    Saat ini, Sampoerna bekerja sama dengan 1,5 juta mitra peritel dan telah mengedukasi para pengecer dengan memberikan informasi melalui surat edaran dan menempatkan materi Youth Access Prevention (YAP) di toko-toko.

    (kil/kil)

  • Fakta Resesi AS karena Trump ‘Trumpcession’, Mengapa Bisa Terjadi?

    Fakta Resesi AS karena Trump ‘Trumpcession’, Mengapa Bisa Terjadi?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Prospek perekonomian Amerika Serikat (AS) terus mendapatkan potensi yang gelap. Hal ini disebabkan sejumlah kebijakan Presiden AS Donald Trump yang menduduki posisi orang nomor satu di negara itu sejak Januari lalu.

    Ketakutan akan penurunan cepat dalam ekonomi terbesar di dunia, yang disebut ‘Trumpcession’, mulai merasuki pasar keuangan di tengah kekhawatiran tentang dampak dari tarif perdagangan yang besar serta pemangkasan belanja pemerintah oleh Presiden AS Donald Trump.

    Setelah serangkaian data ekonomi yang lebih lemah dari Amerika Serikat, pelacak PDB real-time Bank of America menunjukkan ekonomi AS menyusut dengan cepat, dengan ukuran turun menjadi 1,7% pada kuartal ini, dari 2,3% pada periode tiga bulan sebelumnya.

    Lalu, apa saja kebijakan Trump dan sentimen pasar yang mengarahkan AS pada jalur resesi? Berikut faktanya Selasa (11/3/2025).

    1. Tarif Perdagangan

    Penggunaan tarif yang agresif oleh pemerintahan Trump merupakan faktor yang memicu kekhawatiran pasar. Sementara pemikiran ekonomi sebelumnya menyatakan bahwa tarif terutama memicu inflasi dengan menaikkan harga barang impor, pasar sekarang melihatnya sebagai resesi, mengganggu rantai pasokan, mengekang investasi perusahaan, dan membebani pengeluaran konsumen.

    Menurut Budget Lab di Yale University, tarif yang diusulkan untuk Meksiko dan Kanada (sekarang dihentikan sementara), ditambah yang sudah ada untuk China, akan menaikkan tarif efektif AS ke level tertinggi sejak 1943. Mereka memperkirakan tingkat harga yang lebih tinggi dapat membebani rumah tangga hingga US$ 2.000 (Rp 32,6 juta).

    Putaran bea masuk terbaru bertepatan dengan aksi jual tajam di ekuitas, yang menggarisbawahi keresahan investor. Rencana pemerintahan untuk mengurangi pengeluaran federal dan memangkas ribuan pekerjaan pemerintah hanya menambah kekhawatiran tentang kemunduran ekonomi.

    Tracy Chen, seorang manajer portofolio di Brandywine Global Investment Management, memperingatkan bahwa urutan kebijakan di mana Trump dapat tarif terlebih dahulu, pemotongan pajak kemudian dapat memperburuk kelemahan ekonomi.

    “Risiko resesi jelas lebih tinggi karena urutan kebijakan Trump,” tuturnya kepada The Global Tresurer.

    2. Kebijakan Imigrasi

    Tindakan keras Trump terhadap imigrasi mengancam industri-industri utama, termasuk pertanian, konstruksi, dan perawatan kesehatan, yang tengah berjuang untuk merekrut tenaga kerja.=

    “Tindakan keras yang direncanakan terhadap imigran gelap, yang jumlahnya sedikitnya 5% dari angkatan kerja, akan menambah jumlah kehilangan pekerjaan,” tambah ekonomi Inggris Tej Parikh kepada Financial Times.

    Hal yang sama juga disampaikan kepala ekonom di PNC, Gus Faucher, dalam catatan kepada investor pada hari Jumat. Ia mengatakan bahwa imigran saat ini berkontribusi besar untuk sejumlah industri yang cukup penting.

    “Ketidakpastian tentang prospek tarif dapat menyebabkan perusahaan memperlambat perekrutan. Dan pembatasan imigrasi dapat membatasi pasokan tenaga kerja yang tersedia, yang akan membebani perolehan lapangan kerja selama beberapa tahun ke depan.”

    3. Efisiensi

    Langkah efisiensi Trump, yang dimotori oleh Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), Elon Musk, juga menjadi katalis timbulnya sentimen negatif terhadap ekonomi AS. Musk telah ditugaskan untuk memangkas pemborosan belanja pemerintah sebesar US$ 1 triliun (Rp 16.340 triliun).

    Sejumlah manuver yang dilakukan Musk adalah dengan melakukan pemotongan tenaga kerja. Bank investasi Evercore ISI memperkirakan bahwa upaya pemangkasan biaya sektor publik oleh Elon Musk dapat memangkas total setengah juta lapangan pekerjaan di AS tahun ini. Dalam skenario ekstrem, jumlah tersebut dapat mencapai lebih dari 1,4 juta.

    Kondisi ini pun dapat menjadi beban keuangan rumah tangga. Pekerja yang terdampak yang tidak dapat segera menemukan pekerjaan baru mungkin terpaksa memenuhi kebutuhan hidup tanpa penghasilan tetap.

    “Mayoritas pekerja yang mengalami kehilangan pekerjaan terdampak dalam jangka panjang, karena mereka kesulitan menemukan pekerjaan purna waktu baru dan selanjutnya memperoleh penghasilan lebih sedikit,” menurut sebuah makalah penelitian tahun 2016 oleh profesor emeritus ekonomi di Universitas Princeton, Henry Farber, dikutip CNBC International.

    Direktur ekonomi di Yale University Budget Lab, Ernie Tedeschi, mengungkapkan dampak yang lebih luas. Ia menitikberatkan pada bisnis-bisnis yang akan terganggu karena kekuatan keuangan warga AS, yang berprofesi sebagai PNS, dapat menemui batasan setelah dikeluarkan dari kantornya.

    “Dampak ekonomi dari PHK bagaikan efek domino yang menyebar ke seluruh perekonomian lokal hingga ke bisnis-bisnis yang tampaknya tidak memiliki hubungan apapun dengan pemerintah federal,” tuturnya.

    4. Detoksifikasi

    Dalam tanda yang lebih mengkhawatirkan bagi pasar, Trump telah menghindari mengesampingkan resesi tahun ini dengan mengakui dalam sebuah wawancara dengan Fox News pada hari Minggu (Senin 10/3/2025) bahwa “diperlukan sedikit waktu” sebelum orang Amerika akan melihat hasil dari kebijakannya.

    “Saya tidak suka memprediksi hal-hal seperti itu,” kata Trump. “Ada masa transisi karena apa yang kita lakukan sangat besar.”

    Hal yang sama juga dilontarkan Menteri Keuangan Scott Bessent. Dalam wawancara baru-baru ini, Bessent menggambarkan perubahan tersebut sebagai ‘periode detoksifikasi’, dengan alasan bahwa ekonomi telah menjadi terlalu bergantung pada belanja pemerintah dan sekarang perlu beralih ke pertumbuhan yang didorong oleh sektor swasta.

    “Pasar dan ekonomi telah terpikat pada belanja pemerintah, dan akan ada periode detoksifikasi,” kata Bessent.

    Ahli strategi nilai tukar mata uang asing di National Australia Bank, Ray Attrill, mengatakan bahwa pernyataan ini diarahkan untuk menitikberatkan bahwa situasi ekonomi yang rusak saat ini disebabkan oleh pendahulunya.

    “Narasi AS tampaknya sedikit berubah dari menyalahkan Joe Biden menjadi tidak ada ruginya, tidak ada untung,” kata Attrill.

    5. Data Ekonomi Suram

    Ketakutan akan resesi telah membebani dolar AS meskipun statusnya sebagai aset aman yang biasanya naik selama periode ketidakpastian. Indeks yang melacak greenback terhadap sekeranjang mata uang utama telah jatuh 4% sejak Trump kembali ke Gedung Putih dan minggu lalu mencapai level terlemah sejak November.

    Kegelisahan itu juga melanda pasar saham AS, dengan indeks acuan S&P 500 turun 3,8% sejak pelantikan Trump dan turun 6% dari rekor tertinggi bulan lalu. Sentimen konsumen juga mencapai titik terendah dalam 15 bulan di tengah kekhawatiran tentang PHK dan kenaikan harga.

    Imbal hasil obligasi pemerintah AS turun pada hari Senin karena investor mencari tempat yang aman karena kekhawatiran akan perlambatan ekonomi meningkat. Imbal hasil 10 tahun turun 9 basis poin menjadi 4,226%. Imbal hasil obligasi pemerintah AS 2 tahun turun hampir 10 basis poin menjadi 3,906%. Satu basis poin sama dengan 0,01%, dan imbal hasil dan harga bergerak berlawanan arah.

    Di sektor lapangan kerja, AS menambah lebih sedikit lapangan pekerjaan daripada yang diperkirakan para ekonom pada bulan Februari. Pengusaha mempekerjakan 151.000 pekerja bulan lalu, kurang dari ekspektasi penambahan 170.000 lapangan pekerjaan. Tingkat pengangguran naik ke 4,1%, yang tetap menjadi angka terendah dalam sejarah.

    Untuk pembelian, belanja konsumen turun 0,2% untuk bulan tersebut. Jika disesuaikan dengan inflasi, belanja akan turun hingga 0,5%. Itu adalah penurunan bulanan terbesar sejak Februari 2021.

    “Harga mulai pulih, naik 0,5% dari Desember, laju tercepat sejak Agustus 2023, sehingga menghasilkan tingkat inflasi tahunan sebesar 3% selama 12 bulan yang berakhir pada Januari,” menurut data Indeks Harga Konsumen terbaru yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja.

    (sef/sef)