Negara: Republik Rakyat Cina

  • Cerita Omar Chuang Asia Season 2 Awali Karier dari Model

    Cerita Omar Chuang Asia Season 2 Awali Karier dari Model

    Tangerang, Beritasatu.com – Omar, trainee berusia 15 tahun asal China, sukses mencuri perhatian penonton dalam program survival Chuang Asia Season 2. Pada babak eliminasi pertama yang digelar pekan lalu, ia berhasil menduduki peringkat keempat.

    Menariknya, Omar telah memulai karier di dunia hiburan sejak usia muda sebagai model. Perjalanan kariernya ini ia ceritakan saat berkunjung ke kantor B-Universe bersama enam trainee Chuang Asia Season 2 lainnya, Hu Yetao, Bianura, Dorn, Ninja, Yuchen, dan Thi-o pada Sabtu (15/3/2025).

    “Saya mengawali karier sebagai model. Itu pertama kali saya mengenal panggung dan mulai jatuh cinta dengan dunia pertunjukan,” ungkap Omar dalam bahasa Mandarin.

    Keinginannya untuk tampil di panggung semakin bertambah ketika ia mulai belajar menari dan mengenal dunia idola (idol). Omar mengaku memiliki banyak panutan dalam industri hiburan, salah satunya adalah Lay Zhang atau Lay EXO, yang menginspirasinya untuk menjadi seorang idol.

    “Setelah itu, saya belajar menari, mulai mengenal idol, dan ingin menjadi idol juga. Sebenarnya, saya memiliki banyak role model, salah satunya adalah Lay Zhang,” katanya.

    Langkah Omar di Chuang Asia Season 2 masih terus berlanjut. Dalam pernyataannya di episode 6, ia menyadari masih memiliki banyak kekurangan dan bertekad untuk terus berusaha semaksimal mungkin.

    Saksikan wawancara eksklusif bersama Omar dan keenam trainee Chuang Asia Season 2 dalam program Beritasatu Siang pada Minggu (16/3/2025) mulai pukul 11.00 WIB.

  • Bakal Tembus Rp 8 Juta

    Bakal Tembus Rp 8 Juta

    Jakarta

    Nintendo memang sudah mengungkap penampakan Switch 2, namun tanggal peluncuran dan harganya masih belum diketahui. Berapa ya kira-kira?

    Sayangnya, berdasarkan informasi sejumlah analis yang dikutip Bloomberg, serta beberapa mitra hardware dan software Nintendo, harga Switch 2 ini bakal jauh lebih mahal dari Switch generasi pertama, yang harganya hanya USD 299.

    Menurut Bloomberg, harga Switch 2 ini diprediksi bisa mencapai USD 500 atau sekitar Rp 8,1 juta. Salah satu analis yang memperkirakan harga Switch 2 ini adalah Hideki Yasuda dari Toyo Securities.

    Menurutnya harga Switch 2 yang melonjak ini disebabkan oleh chip yang dipakai harganya jauh lebih mahal dibanding Switch generasi pertama, yang menurutnya berkisar USD 80. Sementara chip yang dipakai di Switch 2 diperkirakan harganya antara USD 130 hingga USD 150.

    Selain prosesor, biaya pajak spesial yang diterapkan Amerika Serikat untuk barang yang diimpor dari China juga bisa berdampak pada harga Switch 2. Namun Nintendo kabarnya juga akan merakit Switch 2 di Vietnam untuk menghindari pajak yang tinggi tersebut.

    Sementara itu analis Macquarie Capital Hiroshi Yamashina punya prediksi harga yang sedikit lebih rendah, yaitu antara USD 399 hingga USD 449. Ia juga memprediksi Nintendo bisa mengapalkan sekitar 20 juta unit Switch 2 selama tahun pertama sejak dirilis.

    Namun dengan perkiraan harga yang lebih rendah itu pun, harga Switch 2 masih jauh lebih mahal ketimbang Switch generasi pertama saat pertama dirilis. Meski harganya kemudian juga melonjak karena kelangkaan stok.

    Sekalipun harganya lebih mahal, analis tetap memprediksi Switch 2 akan tetap laris karena didukung oleh jajaran game yang populer. Serkan Toto, analis yang berbasis di Tokyo, memprediksi Switch 2 akan tetap laris manis dalam beberapa bulan pertama, berapa pun harga yang dipatok oleh Nintendo.

    Hal ini karena, menurut Toto, Nintendo sudah menyiapkan judul game populer seperti Mario Kart, 3D Mario, Pokemon Legends: Z-A, dan lainnya untuk meramaikan peluncuran Switch 2, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Minggu (16/3/2025).

    (asj/hps)

  • Forum Industri Nikel Indonesia Tolak Wacana Kenaikan Royalti yang Diusulkan Kementerian ESDM – Halaman all

    Forum Industri Nikel Indonesia Tolak Wacana Kenaikan Royalti yang Diusulkan Kementerian ESDM – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Forum Industri Nikel Indonesia (FINI) menolak usulan kenaikan royalti komoditas mineral dan batubara yang diajukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam Konsultasi Publik Usulan Penyesuaian Jenis dan Tarif PNBP SDA Minerba, Sabtu (8/3/2025).

    Ketua Umum FINI, Alexander Barus, menegaskan bahwa kenaikan royalti di tengah kondisi ekonomi saat ini dapat berdampak negatif terhadap industri nikel nasional.

    “Industri nikel nasional telah mengalami masa sulit dalam dua tahun terakhir, dan kenaikan royalti dapat memperburuk kondisi ini,” katanya, Sabtu (15/3/2025).

    FINI tetap terbuka untuk berdialog dengan pemerintah demi mendukung hilirisasi yang berkelanjutan dan menjaga stabilitas industri.

    Alexander juga mengemukakan beberapa alasan utama dalam penolakan ini, yakni ketidakpastian ekonomi global akibat perang berkepanjangan, ketegangan dagang, dan penurunan permintaan produk nikel akibat substitusi oleh Lithium Ferro-Phosphate, yang telah menekan harga nikel ke level terendah sejak 2020.

    “Juga pelemahan permintaan dari China. Industri baja, yang sangat bergantung pada pasar China, mengalami penurunan akibat perlambatan ekonomi dan ketegangan geopolitik antara China dan Amerika Serikat,” katanya.

    Selain itu, beban kebijakan pemerintah juga menjadi perhatian. Berbagai kebijakan, seperti kenaikan Upah Minimum Regional (UMR), penggunaan Biodiesel 40 yang lebih mahal, serta kewajiban retensi Devisa Hasil Ekspor (DHE), turut meningkatkan biaya operasional industri.

    Kebijakan ini juga menghapus tax holiday dan berdampak pada arus kas industri, meningkatkan risiko PHK, serta menambah tekanan terhadap industri pertambangan dan pengolahan nikel.

    Di sisi lain, PNBP sudah mencapai target. Kontribusi sektor mineral dan batubara terhadap Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) terus melampaui target dari tahun 2020 hingga 2024, sehingga FINI menilai kenaikan royalti saat ini belum diperlukan.

    Dalam usulan tersebut, pemerintah mengajukan tarif progresif atas bijih nikel yang meningkat dari 10 persen menjadi 14—19 persen, bergantung pada harga mineral acuan (HMA). Kenaikan ini mencapai 40—90 persen dari tarif sebelumnya.

    Selain itu, tarif progresif untuk nikel matte sebagai bahan baku baterai juga diusulkan naik dari single tariff 2 persen menjadi 4,5—6,5 persen, dengan penghapusan skema windfall profit.

    Sebelumnya, dalam paparan Konsultasi Publik Usulan Penyesuaian Jenis dan Tarif PNBP SDA Minerba yang digelar Sabtu (8/3/2025), Kementerian ESDM mengusulkan kenaikan royalti atas sejumlah komoditas mineral dan batubara.

    Salah satunya, pemerintah mengusulkan tarif progresif atas bijih nikel naik mulai 14—19 persen menyesuaikan harga mineral acuan (HMA), yang sebelumnya hanya sebesar 10 persen.

    Angka kenaikan ini adalah sebesar 40—90 persen dari single tariff bijih nikel yang berlaku sebelumnya.

    Selain itu, tarif progresif nikel matte (bahan baku baterai) juga diusulkan naik 4,5—6,5 persen menyesuaikan HMA, sementara windfall profit dihapus. Sebelumnya berlaku single tariff 2 persen dan windfall profit bertambah 1 persen.

    Angka kenaikan ini adalah sebesar 150—200 persen dari single tariff bijih nikel yang berlaku sebelumnya. (Eko Sutriyanto)

     

  • Tangis Buruh di RI Dihantam Badai PHK, Puluhan Ribu Tunggu Nasib THR

    Tangis Buruh di RI Dihantam Badai PHK, Puluhan Ribu Tunggu Nasib THR

    Jakarta, CNBC Indonesia – Partai Buruh dan KSPI mencatat sedikitnya 60 ribu buruh telah mengalami PHK dari 50 perusahaan. Bahkan, dalam dua bulan pertama tahun 2025 saja, jumlah buruh yang terkena PHK terus meningkat secara signifikan.

    Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang juga Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengungkapkan berbagai faktor menyebabkan PHK.

    “Mulai dari perusahaan yang dinyatakan pailit, kebijakan efisiensi dan pengurangan karyawan, hingga relokasi pabrik ke negara lain seperti China dan Jepang,” ungkap Said Iqbal dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/3/2025).

    “(Kejadian PHK) Laporan dari daerah (tahun) 2025,” sambungnya.

    Berdasarkan data yang dihimpun dari daerah KSPI dan Partai Buruh se-Jawa, ada 37 perusahaan yang telah melakukan PHK tanpa kepastian untuk mendapatkan pesangon dan THR nya. Termasuk laporan dari buruh Sritex yang mengadu ke Posko KSPI dan Partai Buruh di Sukoharjo yang mengatakan, puluhan ribu buruh Sritex bisa dipastikan tidak mendapatkan THR sampai dengan H-7 lebaran.

    “Jadi, janji manis pemerintah, dalam hal ini Menaker yang mengatakan akan membayar THR buruh Sritex sebelum H-7 adalah patut diduga sebuah kebohongan publik, karena bertolak belakang dengan laporan pengaduan lebih dari 30 orang buruh Sritex ke Posko KSPI dan Partai Buruh yang lokasinya di depan pabrik Sritex, Sukoharjo, Jawa Tengah,” menurut keterangan resmi Partai Buruh.

    Ada 37 perusahaan yang sudah melakukan PHK dalam bulan Januari – Februari 2025 dengan jumlah 44.069 buruh yang tidak dibayar pesangon dan THR-nya oleh pengusaha tersebut.

    Masih ada data dari 13 perusahaan lainnya dengan jumlah buruh ter-PHK sekitar 16 ribu orang (Januari – Februari 2025) sedang diverifikasi ulang oleh Posko KSPI dan Partai Buruh Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Jawa Timur, Kepri, dan Sumatra Utara. Sektor industri yang mengalami PHK besar-besaran di 13 perusahaan lainnya tersebut meliputi sektor industri kelapa sawit, tekstil garmen sepatu, elektronik, industri jasa dan perdagangan (startup dan industri retail seperti KFC), dan industri otomotif truk/dump truck.

    “16 ribuan orang lagi termasuk PHK KFC sedang diverifikasi di lapangan,” ucapnya.

    KSPI dan Partai Buruh mempertanyakan di mana pemerintah dan apa yang akan dilakukan pemerintah (khusus Menteri Tenaga Kerja RI) yang bisa dipastikan 60 ribu buruh ter-PHK tersebut tidak dibayar THR nya hingga H-7, termasuk buruh Sritex tidak akan dibayar THR nya H-7. 

    Menurut data, ada 37 perusahaan dari total 50 perusahaan (yang masih diverifikasi oleh KSPI dan Partai Buruh 13 perusahaan lagi) dengan total buruh ter-PHK 60 ribuan orang selama kurun waktu Januari – Februari 2025. Di mana dipastikan 60 ribu buruh ter-PHK tersebut 90%-nya tidak mendapatkan pesangon dan THR hingga H-7, termasuk Sritex.

    Terkait dengan hal ini, KSPI dan Partai Buruh mendesak Menteri Ketenagakerjaan untuk segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) PHK guna menangani dan menyelesaikan permasalahan ini secara menyeluruh. Pemerintah tidak boleh hanya terfokus pada kasus Sritex, tetapi juga harus berlaku adil dengan menangani kasus PHK di berbagai perusahaan lain.

    “Pemerintah tidak boleh diam! Kami menuntut Menteri Ketenagakerjaan segera membentuk Satgas PHK untuk mengawal penyelesaian kasus ini. Jangan hanya fokus pada Sritex, tetapi juga tangani kasus-kasus PHK lainnya secara menyeluruh,” ujar Said Iqbal.

    “Menteri Ketenagakerjaan bukan hanya menteri bagi buruh Sritex,” lanjutnya.

    Foto: Presiden KSPI yang juga Presiden Partai Buruh, Said Iqbal saat ditemui wartawan di lokasi aksi unjuk rasa, di Patung Kuda MONAS Jakarta, Kamis (24/10/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
    Presiden KSPI yang juga Presiden Partai Buruh, Said Iqbal saat ditemui wartawan di lokasi aksi unjuk rasa, di Patung Kuda MONAS Jakarta, Kamis (24/10/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

    Eks Pekerja Sritex Mengaku Diintimidasi

    Sementara itu, Koordinator Posko Orange KSPI-Partai Buruh Lukman Hakim, mengungkapkan, beberapa eks buruh PT Sritex yang telah melaporkan permasalahan mereka ke Posko Orange mengalami intimidasi, termasuk ancaman penculikan. Akibatnya, mereka menjadi takut untuk kembali ke Posko dan menandatangani surat kuasa untuk melanjutkan advokasi hukum.

    Menanggapi hal ini, Said Iqbal telah menginstruksikan Posko Orange KSPI-Partai Buruh untuk mendalami lebih lanjut laporan tersebut. Ia juga menyerukan kepada semua pihak agar tidak melakukan intimidasi terhadap para buruh yang tengah memperjuangkan hak-haknya. Jika ancaman itu benar adanya, ini adalah permasalahan serius yang harus disikapi oleh semua pihak. Said Iqbal juga menegaskan pentingnya pemerintah secepatnya mengambil langkah-langkah agar kasus buruh Sritex tidak berlarut-larut.

    Lebih lanjut, Said Iqbal menyoroti ancaman yang dihadapi buruh ter-PHK terkait Tunjangan Hari Raya (THR). Menurutnya, banyak buruh yang terkena PHK berisiko tidak menerima THR, padahal Undang-Undang Ketenagakerjaan secara jelas mengatur bahwa selama perselisihan PHK masih berlangsung, perusahaan wajib membayar upah serta hak-hak pekerja lainnya, termasuk THR.

    “Oleh karena itu, kami mendesak Kementerian Ketenagakerjaan untuk segera turun tangan dan memastikan perusahaan-perusahaan yang bermasalah memenuhi kewajiban pembayaran THR kepada buruh yang terkena PHK. THR harus dibayarkan selambat-lambatnya H-7 sebelum Lebaran,” tegasnya.

    Foto: Daftar Perusahaan yang Melakukan PHK. (Said Iqbal – Presiden KSPI & Presiden Partai Buruh, Sabtu (15/3/2025)
    Daftar Perusahaan yang Melakukan PHK. (Said Iqbal – Presiden KSPI & Presiden Partai Buruh, Sabtu (15/3/2025)

    (dce)

  • Pemberantasan Korupsi Bak Sandiwara, Sudah Waktunya Indonesia Hukum Berat Koruptor – Halaman all

    Pemberantasan Korupsi Bak Sandiwara, Sudah Waktunya Indonesia Hukum Berat Koruptor – Halaman all

    Pieter C Zulkifli
    Pengamat Hukum dan Politik, mantan Ketua Komisi III DPR RI

    TRIBUNNEWS.COM – Pemberantasan korupsi di Indonesia disebut tak lebih dari sandiwara untuk menipu publik. Uang rakyat bahkan terus dijarah oleh para ‘penyamun’ berseragam.

    Praktik culas di Tanah Air bukan lagi sekadar penyakit, tetapi telah menjadi sistem yang dilanggengkan oleh para penegak hukum itu sendiri.

    Sebab, bagaimana mungkin rakyat diminta percaya pada institusi penegak hukum, baik Kejaksaan Agung (Kejagung), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Mahkamah Agung (MA), ketika pejabat puncaknya justru meloloskan koruptor dengan kerugian negara triliunan rupiah.

    Dan masih banyak kasus-kasus besar lainnya kemudian menguap dan hilang tanpa bekas.

    Para elite bersandiwara dengan seolah-olah berjuang untuk rakyat. Padahal, justru menjadi aktor besar lalu merampok dan menjarah uang negara.

    Korupsi di Indonesia telah mencapai titik yang sangat mengkhawatirkan. Ironi terbesar terjadi ketika mereka yang seharusnya memberantas korupsi justru terjerat dalam pusaran korupsi itu sendiri. Meski terasa getir, namun fenomena memberantas sambil korupsi bukan lagi kasus yang mengejutkan.

    KPK yang dulu dianggap sebagai benteng terakhir pemberantasan praktik rasuah, kini mengalami kemunduran besar. Salah satu bukti nyatanya ialah, mantan ketua KPK Firli Bahuri yang terlibat dalam skandal korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Kasus ini menunjukkan bahwa KPK sudah tidak lagi steril dari praktik korupsi yang selama ini mereka perangi.

    Tak hanya KPK, Polri pun tercoreng oleh berbagai skandal. Misalnya, kasus Ferdy Sambo yang membunuh ajudannya sendiri demi menutupi kejahatan yang lebih besar. Serta Irjen Teddy Minahasa yang seharusnya memberantas narkoba, tetapi justru terlibat dalam jual beli barang haram, semakin memperjelas betapa bobroknya sistem penegakan hukum di negeri ini.

    Sementara itu, lembaga peradilan yang seharusnya menjadi benteng keadilan malah menjadi sarang mafia hukum. Baru-baru ini, tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya ditangkap karena menerima suap untuk memberikan vonis bebas bagi Ronald Tannur dalam kasus pembunuhan Dini Sera.

    Penyidik bahkan menemukan uang suap sebesar Rp20 miliar yang tersebar di enam lokasi berbeda. Kasus ini semakin menegaskan bahwa hukum di Indonesia bukan lagi soal keadilan, tetapi soal rendahnya moral dan siapa yang memiliki modal banyak dapat mempengaruhi berbagai kebijakan.

    Yang lebih mengejutkan lagi, uang dalam jumlah besar bisa membeli jabatan dan kekuasaan. Ketika keadilan dapat diperjualbelikan, maka rakyat kecil hanya bisa pasrah memikul berbagai macam penderitaan dengan kenyataan bahwa selama ini hukum memang tidak pernah berpihak kepada mereka.

    Di samping dari itu, korupsi yang melibatkan hampir semua institusi penting di negeri ini membuktikan bahwa Indonesia kini dikuasai oleh para penyamun yang menjarah uang rakyat tanpa rasa malu.

    Korupsi di kalangan elite politik dan penegak hukum tidak hanya menghambat pembangunan, tetapi juga menghancurkan kepercayaan publik terhadap sistem pemerintahan.

    Rendahnya moral dan buruknya sistem menjadi faktor utama mengapa korupsi terus mengakar. Hingga kini, belum ada komitmen serius dari pimpinan partai politik untuk menciptakan sistem yang kuat dan bersih dari korupsi.

    Bahkan, dari tahun ke tahun, data menunjukkan tren peningkatan kasus korupsi yang melibatkan elite partai politik dan aparat penegak hukum.

    Meski telah ada undang-undang yang mengatur pemberantasan korupsi, namun implementasi payung hukum tersebut justru masih lemah. Ambiguitas regulasi, rendahnya sanksi hukum, serta kurangnya transparansi dalam pengawasan internal menjadi kendala utama dalam upaya menciptakan sistem hukum yang bersih.

    Tak hanya itu, dari rezim ke rezim badai korupsi terus menghantam berbagai lembaga negara dan BUMN. Kasus-kasus seperti dugaan rekening gendut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp349 triliun yang pernah disampaikan oleh Mahfud MD.

    Lalu, skandal Asabri, Jiwasraya, Bumiputera, PLN, PT Timah, emas palsu Antam 109 ton, Pertamina, penjarahan yang mengakibatkan kerusakan hutan, kegiatan pertambangan ilegal menjadi bukti nyata betapa parahnya korupsi di negeri ini.

    Pertanyaannya, apakah penegak hukum benar-benar serius menangkap, menghukum, dan merampas harta para pelaku kejahatan korupsi untuk dikembalikan kepada negara? Ataukah semua ini hanya drama yang dimainkan untuk sekadar menunjukkan bahwa pemberantasan korupsi masih berjalan?.

    Syarat menjadi negara maju bukan hanya soal pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita, tetapi juga tentang kepastian hukum, kualitas sumber daya manusia, kejujuran, serta profesionalisme dalam mengelola lembaga negara. Sayangnya, Indonesia masih terjebak dalam berbagai macam opini dan terminologi ‘middle income trap’ akibat korupsi yang merajalela.

    Untuk itu, ada empat catatan agar Indonesia keluar dari belenggu tersebut, yakni investasi dalam sumber daya manusia, dan pembangunan infrastruktur yang efisien dan tidak membebani keuangan negara.

    Lalu, transformasi ekonomi melalui kebijakan hilirisasi. Terakhir, membangun institusi dengan tata kelola yang bersih dan transparan.

    Namun, semua itu tidak akan terwujud tanpa adanya pemimpin yang berani mengambil tindakan tegas.

    Reformasi politik, hukum, dan anggaran negara harus menjadi agenda utama dalam membangun Indonesia yang lebih bermartabat. Di tengah kompleksitas geopolitik dunia, Indonesia membutuhkan pemimpin yang berani membuat gebrakan besar dalam pemberantasan korupsi.

    Hukuman bagi para koruptor selama ini masih terlalu ringan dan tidak memberikan efek jera. Sehingga, sudah saatnya Indonesia meniru negara-negara yang menerapkan hukuman paling keras bagi koruptor.

    Antara lain Tiongkok yang menghukum mati koruptor dengan skala besar. Ada juga, Arab Saudi yang menjatuhkan hukuman berat bagi pejabat yang terbukti korupsi tanpa pandang bulu. Di Singapura, harta pelaku korupsi disita, keluarga mereka diperiksa, dan mereka dibuat miskin. Bahkan paspor, SIM, serta akses ke rekening bank mereka dicabut.

    Indonesia tidak akan pernah bebas dari korupsi jika terus dipimpin oleh orang-orang yang korup dan takut mengambil tindakan tegas. Kita membutuhkan pemimpin yang berani membersihkan negeri ini dari para penjarah uang rakyat, menindak tegas para pelaku korupsi, dan mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap hukum.

    Bila korupsi bukan sekadar masalah hukum, tetapi juga menjadi persoalan moral, etika, dan kepemimpinan yang jujur. Jika rakyat ingin melihat perubahan nyata, maka sudah saatnya menuntut pemimpin yang bersih, berani, dan tidak kompromi dengan koruptor.

    Sebab, selama para pengkhianat rakyat masih bercokol di kursi kekuasaan, selama itu pula mimpi tentang Indonesia yang adil dan makmur akan tetap menjadi ilusi belaka.

  • Mengeluh Demam 3 Hari, Tak Tahunya Ada Cacing di Otak Nenek Ini

    Mengeluh Demam 3 Hari, Tak Tahunya Ada Cacing di Otak Nenek Ini

    Jakarta

    Seorang wanita 60 tahun di China nyaris meninggal setelah dokter menemukan ada cacing yang ‘menyelinap’ di otaknya. Wanita yang tidak disebutkan namanya itu datang pertama kali ke rumah sakit dengan keluhan demam selama 3 hari dan mengalami kebingungan parah.

    Kondisi nenek itu cukup parah sampai-sampai dia tidak dapat berbicara atau memahami siapapun.

    Dokter awalnya menduga wanita tersebut mengalami kondisi pembengkakan otak meningitis. Hal itu tampak dari gejalanya demam, kebingungan, dan leher kaku.

    Dikutip dari The Sun, wanita itu akhirnya menjalani pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI). Dokter menemukan adanya beberapa lesi otak yang mengindikasikan infeksi, sesuai dugaan diagnosis sebelumnya. Tapi 2 minggu pasien diberi antibiotik, kondisinya malah makin buruk.

    Nenek tersebut akhirnya menjalani pemeriksaan MRI lanjutan. Dokter menemukan peningkatan lesi otak yang signifikan dan kadar eosinofil (sejenis sel darah putih) yang sangat tinggi. Hal ini menunjukkan adanya kemungkinan infeksi parasit.

    Dalam studi kasus yang dipublikasikan dalam jurnal Neurology itu, terungkap nenek itu sempat makan udang karang malam hari sebelum gejalanya muncul. Dokter menduga parasit berbahaya dari makanan laut tersebutlah penyebabnya.

    Tes lebih lanjut yang dilakukan mengonfirmasi wanita itu terinfeksi Angiostrongylus cantonensis, cacing parasit yang seringkali bersumber dari makanan laut kurang matang. Cacing tersebut menyebabkan meningitis eosinofilik, kondisi langka ketika infeksi parasit memicu peradangan otak.

    Dokter dari Guangzhou Medical University di China menjelaskan cacing tersebut kemungkinan besar berpindah ke otak setelah masuk ke dalam tubuh.

    Wanita tersebut segera diobati dengan obat anti-parasit, albendazole. Empat bulan berselang, lesi otak wanita tersebut menyusut drastis dan kesehatannya hampir pulih secara penuh.

    (avk/kna)

  • Hu Yetao Bersyukur Konsisten di Peringkat Atas Chuang Asia Season 2

    Hu Yetao Bersyukur Konsisten di Peringkat Atas Chuang Asia Season 2

    Banten, Beritasatu.com – Hu Yetao, trainee asal China yang berkompetisi dalam survival show Chuang Asia Season 2, mengucapkan terima kasih atas dukungan para penggemarnya.

    Hal ini disampaikan Hu Yetao saat berkunjung ke kantor B-Universe di PIK 2, Banten, bersama enam trainee lainnya, yakni Bianura, Thi-o, Yuchen, Dorn, Ninja, dan Omar.

    Sejak episode pertama program Chuang Asia Season 2 yang bertujuan membentuk boy band baru, Hu Yetao secara konsisten menempati peringkat atas. Pria kelahiran 22 September 2000 ini pun merasa bangga dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepadanya.

    “Saya sangat berterima kasih kepada fans di seluruh dunia yang telah memberikan vote dan dukungan. Sebagai trainee dari China yang bergabung dalam kompetisi ini, saya merasa bangga bisa mendapatkan posisi pertama,” ujar Hu Yetao di kantor B-Universe, Sabtu (15/3/2025).

    Chuang Asia Season 2 menghadirkan persaingan ketat dengan total 60 trainee dari berbagai negara di Asia. Meski berasal dari latar belakang yang berbeda, Hu Yetao menilai toleransi di antara para peserta sangat kuat dan menciptakan pengalaman yang berkesan baginya.

    Yetao menegaskan, ia akan terus menjadi dirinya sendiri, sebuah prinsip yang sangat ia junjung tinggi.

    “Setelah ini, saya akan terus menjadi diri sendiri dan mencintai diri sendiri. Karena dengan menjadi diri sendiri, saat itulah kita bisa bersinar,” ujarnya.

    Bincang-bincang eksklusif bersama Hu Yetao dan enam trainee Chuang Asia Season 2 lainnya dapat disaksikan dalam program Beritasatu Siang pada Minggu (16/3/2025) mulai pukul 11.00 WIB.

  • Daftar Harga Mobil Listrik Chery Maret 2025, Paling Murah Segini

    Daftar Harga Mobil Listrik Chery Maret 2025, Paling Murah Segini

    Jakarta

    Ada dua mobil listrik Chery yang ditawarkan di Indonesia. Berikut ini daftar harga mobil listrik Chery yang dijual di Indonesia.

    Chery ikut meramaikan pasar mobil listrik di Indonesia. Kini, merek China yang bermarkas di Wuhu itu sudah menjual dua model mobil listrik di dalam negeri lewat Omoda E5 dan Chery J6. Harga jualnya pun kompetitif. Paling mahal ditawarkan seharga Rp 608 juta. Untuk tahu lebih lengkapnya, berikut daftar harga mobil listrik Chery.

    Harga Mobil Listrik Chery

    Harga Chery Omoda E5

    Omoda E5 Pure: Rp 425,5 jutaOmoda E5: Rp 505,5 juta

    Harga Chery J6

    Chery J6 RWD: Rp 505,5 jutaChery J6 IWD: Rp 565,5 jutaChery J6 RWD Phantom Edition: Rp 548 jutaChery J6 IWD Phantom Edition: Rp 608 juta

    Itu tadi harga dua mobil listrik Chery. Tentunya bisa jadi opsi buat kamu yang tengah mencari mobil listrik dengan harga di kisaran Rp 400-500 jutaan. Omoda E5 dan Chery J6 sama-sama menghuni segmen SUV listrik. Meski begitu, keduanya memiliki spesifikasi berbeda.

    Spesifikasi Chery Omoda E5Chery Omoda E5. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

    Omoda E5 punya dimensi panjang 4.424 mm, lebar 1.830 mm, tinggi 1.588 mm, dan jarak sumbu roda 2.630 mm. Bagian luar mobil ini menggunakan velg ukuran 18 inci dengan warna dual tone dan desain yang sporty.

    Kendaraan nonemisi itu dijejali banyak fitur canggih, seperti layar sentuh dual 24,6 inch dengan fitur konektivitas Bluetooth dan USB, sistem audio Sony, Apple Carplay + Android Auto, intelligent voice interactive operation, dan juga 540°HD panoramic image.

    Chery Omoda E5 menggunakan Permanent Magnet Synchronous dan baterai berkapasitas 61,06 kWh yang bisa menempuh jarak sejauh 430 km (WLTP test). Kendaraan tersebut memiliki fitur pengisian Max DC charging power 150 kW dengan fast charging selama 28 menit untuk mengisi daya dari 30-80 persen.

    Spesifikasi Chery J6

    Sementara itu J6 memiliki tampilan lebih kekar. Chery J6 punya dimensi panjang 4.338 mm, tinggi 1.855 mm dan ground clearance 200 mm. Mobil nonemisi tersebut cukup kompak untuk difungsikan sebagai kendaraan off road.

    Chery J6 RWD menggunakan motor listrik dengan muntahan tenaga 184 PS dan torsi 220 NM. Kemudian baterainya 65,6 kwh dengan jangkauan maksimum 426 km.

    Sedangkan varian i-WD dirancang lebih bertenaga dengan motor listrik yang mampu menghasilkan daya 279 PS dan torsi 165-220 Nm. Sementara baterainya 69,7 kwh dengan konsumsi yang lebih boros, yakni 418 km dalam kondisi full.

    (dry/din)

  • Meta Bungkam Mantan Karyawan yang Bongkar Borok Perusahaan

    Meta Bungkam Mantan Karyawan yang Bongkar Borok Perusahaan

    Jakarta

    Meta berupaya menghentikan peredaran buku memoar seorang mantan karyawan yang berisi sejumlah borok perusahaan. Seorang arbiter berpihak kepada Meta dan mengatakan penulis buku tersebut harus berhenti menjual dan mempromosikan tulisannya.

    Drama ini berawal dari buku memoar berjudul ‘Careless People: A Cautionary Tale of Power, Greed, and Lost Idealism’ yang ditulis oleh Sarah Wynn-Williams, mantan karyawan di divisi kebijakan publik Facebook yang kini menjadi whistleblower.

    ‘Careless People’ merupakan kisah pribadi tentang apa yang Wynn-Williams lihat dan alami saat bekerja bersama eksekutif Facebook seperti Mark Zuckerberg, Sheryl Sandberg, dan Joel Kaplan. Ia bekerja di Facebook dari tahun 2011 sampai tahun 2017.

    Wynn-Williams mengungkap sejumlah informasi kontroversial terkait Facebook, termasuk menuduh Kaplan, yang saat ini menjabat sebagai Chief Global Affairs Officer, melakukan pelecehan terhadapnya.

    Ia juga membagikan informasi baru tentang upaya Zuckerberg membawa Facebook ke China sekitar satu dekade yang lalu, dan pertemuannya yang canggung dengan sejumlah pemimpin dunia.

    Buku ini baru diumumkan pekan lalu dan saat ini sudah dijual di sejumlah toko buku besar. Namun Meta langsung kepanasan dan menyebut buku ini sebagai ‘buku baru berisi berita lama’. Sejumlah mantan karyawan lainnya juga membantah klaim Wynn-Williams dalam buku tersebut.

    Meta juga mengajukan mosi darurat kepada seorang arbiter dalam upayanya untuk memblokir penerbitan buku tersebut, dengan alasan bahwa Wynn-Williams melanggar perjanjian non-disparagement yang ia tanda tangani saat dipecat dari Facebook pada tahun 2017.

    Arbiter tersebut berpihak kepada Meta dan mengatakan bahwa Wynn-Williams harus berhenti membuat komentar yang merendahkan tentang Meta dan berhenti menerbitkan atau mendistribusikan buku tersebut. Padahal buku itu saat ini sudah dijual di pasaran.

    “Putusan ini menegaskan bahwa buku Sarah Wynn Williams yang palsu dan penuh fitnah tidak seharusnya diterbitkan,” kata juru bicara Meta Andy Stone dalam pernyataan resminya, seperti dikutip dari Engadget, Sabtu (15/3/2025).

    “Tindakan hukum yang mendesak ini perlu dilakukan karena Williams, yang sudah lebih dari delapan tahun sejak dipecat oleh perusahaan, dengan sengaja menyembunyikan keberadaan proyek bukunya dan menghindari proses pengecekan fakta agar bisa segera menerbitkannya setelah menunggu selama delapan tahun,” sambungnya.

    Dalam pernyataan resminya, Flatiron Books selaku penerbit ‘Careless People’ mengaku terkejut dengan tindakan Meta dan mengatakan tidak akan berhenti mempromosikan buku tersebut. Mereka juga menekankan buku tersebut sudah melewati proses penyuntingan dan pemeriksaan secara menyeluruh.

    (vmp/rns)

  • IMA dan FINI Tolak Kenaikan Royalti Minerba, Sebut Bebani Investasi Smelter

    IMA dan FINI Tolak Kenaikan Royalti Minerba, Sebut Bebani Investasi Smelter

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR, – Para pelaku industri mineral dan batu bara (minerba) mengusulkan kepada pemerintah agar menunda pemberlakuan kenaikan tarif royalti.

    Mereka khawatir kebijakan ini akan berdampak negatif pada iklim investasi, daya saing minerba, serta keberlanjutan program hilirisasi yang tengah berjalan.

    Ketua Umum Indonesia Mining Association (IMA), Rachmat Makkasau, menegaskan bahwa kenaikan royalti akan membebani perusahaan tambang karena mereka sudah menghadapi berbagai kenaikan biaya, seperti:

    Biaya operasional yang meningkat, termasuk kenaikan harga biosolar

    Pajak Pertambahan Nilai (PPN) naik menjadi 12%

    Kewajiban retensi hasil ekspor 100% selama 12 bulan, yang berdampak pada meningkatnya utang dan bunga

    “Saat ini industri minerba sedang berinvestasi besar dalam pembangunan smelter. Smelter baru akan mulai berproduksi dalam 2-3 tahun ke depan, jadi jangan dibebani kenaikan royalti yang memperberat arus kas,” ujar Rachmat dalam keterangannya, Jumat 14 Maret 2025.

    Harga Nikel Jatuh, FINI Juga Minta Kenaikan Royalti Ditunda

    Sejalan dengan IMA, Forum Industri Nikel Indonesia (FINI) juga meminta pemerintah untuk menunda kenaikan royalti nikel.

    Ketua Umum FINI, Alexander Barus, menyoroti anjloknya harga nikel di pasar internasional yang kini berada di titik terendah sejak 2020.

    Selain itu, industri nikel juga menghadapi tekanan dari perang dagang China-AS yang semakin memperumit situasi.

    “Penundaan kenaikan royalti akan menjadi insentif penting agar industri nikel tetap bertahan dan berdaya saing di tengah ketidakpastian global,” kata Alexander.

    Menurut FINI, jika industri nikel tetap sehat, maka akan ada multiplier effect yang menguntungkan, seperti:

    Menjaga daya saing produk hilirisasi nikel Indonesia

    Memastikan iklim investasi tetap kondusif

    Meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) secara maksimal

    “Kami siap berdiskusi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya agar industri nikel tetap eksis dan mampu bersaing di pasar global,” tambahnya.