Negara: Republik Rakyat Cina

  • Danareksa percepat investasi untuk tingkatkan daya saing KEK Batang

    Danareksa percepat investasi untuk tingkatkan daya saing KEK Batang

    TCTP membuka peluang besar bagi industri lokal untuk terlibat dalam ekosistem industri yang lebih luas

    Jakarta (ANTARA) – PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa mendorong percepatan investasi untuk memperkuat daya saing PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) pasca ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang.

    Salah satu percepatan investasi yang didorong adalah implementasi program Two Countries Twin Park (TCTP) yang akan menjadikan KITB sebagai pusat kolaborasi strategis antara Indonesia dan China.

    “TCTP membuka peluang besar bagi industri lokal untuk terlibat dalam ekosistem industri yang lebih luas,” kata Direktur Utama Holding BUMN Danareksa Yadi Jaya Ruchandi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Yadi menjelaskan, program alih teknologi, pelatihan tenaga kerja, serta integrasi rantai pasok akan meningkatkan akses Indonesia ke kawasan industri mitra di China, yang memberikan peluang bagi perusahaan Indonesia untuk berinvestasi dan memasarkan produknya ke pasar China.

    Implementasi program TCTP tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (Momerandum of Understanding/MoU) antara KITB dengan China State Construction Engineering Corporation (CSCEC) di sela peresmian KEK Industropolis Batang yang disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia Wang Lutong.

    Adapun ruang lingkup MoU mencakup tiga hal, yaitu Kerja Sama Perencanaan dan Pengembangan yang meliputi perencanaan dan pengembangan lahan industri seluas 500 hektare (ha) dengan akses logistik terintegrasi melalui pelabuhan laut dan pelabuhan kering.

    Kemudian, Kerja Sama Pemasaran Bersama untuk menarik tenant dan membangun ekosistem rantai pasok (supply chain); serta Kerja Sama Investasi di mana KITB akan menyediakan lahan dan infrastruktur dasar dan BUMN China yang akan membawa infrastruktur canggih dan akuisisi tenant.

    Dengan nilai investasi yang diproyeksikan mencapai Rp133,8 triliun dalam satu dekade ke depan, Yadi menilai KEK Industropolis Batang tidak hanya akan menjadi magnet bagi perusahaan multinasional tetapi juga mengakselerasi penyerapan lebih dari 240 ribu tenaga kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, serta meningkatkan daya saing industri nasional.

    Selain itu, dengan adanya insentif pajak dan kemudahan regulasi, kawasan ini juga berpotensi meningkatkan ekspor hingga 23,98 juta dolar AS, memperluas akses pasar global bagi industri di dalamnya, serta mempercepat transfer teknologi dan inovasi.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam laporannya kepada Presiden RI menyampaikan bahwa kerja sama TCTP ini sudah dibicarakan sejak 2 tahun, dan jalannya menunggu status KEK.

    Adapun TCTP akan dilakukan di tiga kawasan industri, yakni di KITB, Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW), dan Bintan.

    “Kehadiran 20 perusahaan Tiongkok ini diharapkan dapat mengembangkan potensi kerja sama di atas lahan KEK Industropolis Batang seluas 500 hektar dengan target KITB menjadi Shenzhen-nya Indonesia. Kerja sama TCTP juga akan menarik investasi minimal Rp60 triliun dalam lima tahun ke depan. Tentunya, kalau semua sudah berjalan ke tiga kawasan, nilai investasinya akan menjadi lebih besar lagi dan menjadi semacam momentum dari kerja sama politik Indonesia-China,” kata Airlangga.

    Direktur Utama KITB Ngurah Wirawan menegaskan bahwa dengan ditetapkannya KITB sebagai KEK Industropolis Batang dan investasi oleh CSCEC ini semakin membuktikan kepercayaan akan peran KITB oleh investor global sebagai kawasan industri yang diyakini mampu memberikan nilai tambah.

    “Kami sangat bersyukur dengan penetapan kami sebagai KEK akan membantu percepatan pembangunan KITB ini menjadi lebih cepat, menjadi lebih menarik bagi para investor dalam rangka peningkatan investasi asing dan investasi dalam negeri di Batang dan tentunya menambah jumlah pabrik dan aktivitas ekonomi di sini, menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi sebagaimana diharapkan oleh pemerintah,” kata Ngurah.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • China luncurkan langkah genjot konsumsi budaya dan pariwisata

    China luncurkan langkah genjot konsumsi budaya dan pariwisata

    Beijing (ANTARA) – Federasi Serikat Pekerja Seluruh China (All-China Federation of Trade Unions/ACFTU) mengumumkan 10 langkah untuk merangsang konsumsi budaya dan pariwisata di kalangan pekerja guna mendorong lebih jauh pembangunan ekonomi dan sosial.

    Inisiatif-inisiatif utamanya meliputi mendistribusikan kupon konsumsi serikat pekerja, meningkatkan standar untuk membantu mereka yang membutuhkan, dan meningkatkan dukungan untuk bantuan konsumsi, kata ACFTU.

    ACFTU juga mengatakan bahwa langkah-langkah ini akan meningkatkan akses pekerja ke layanan budaya, olahraga, dan pariwisata sekaligus menyempurnakan perlindungan kesejahteraan.

    Serikat pekerja akar rumput didorong untuk mengeluarkan kupon konsumsi tahunan bagi barang-barang kebutuhan harian serta produk-produk budaya dan pariwisata.

    Pada Januari lalu, Dewan Negara China mengumumkan serangkaian langkah untuk mendorong konsumsi budaya dan pariwisata, seperti memberikan lebih banyak kupon dan diskon bagi konsumen serta lebih banyak layanan yang berkaitan dengan budaya, seni, dan layanan relevan lainnya di lembaga-lembaga publik.

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Junaydi Suswanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • IHSG BEI akhir pekan ditutup melemah ikuti bursa kawasan Asia

    IHSG BEI akhir pekan ditutup melemah ikuti bursa kawasan Asia

    Pasar dengan hati-hati mencerna data ekonomi AS terbaru di tengah kekhawatiran atas tarif Presiden Trump.

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore, ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia.

    IHSG ditutup melemah 127,93 poin atau 2,00 persen ke posisi 6.253,74. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 22,30 poin atau 3,14 persen ke posisi 687,90.

    “Sentimen tetap lemah menyusul penurunan di bursa Amerika Serikat (AS), karena pasar dengan hati-hati mencerna data ekonomi AS terbaru di tengah kekhawatiran atas tarif Presiden Trump,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.

    Data ekonomi yang menunjukkan Initial Jobless Claims mengalami kenaikan dari sebelumnya 220.000 menjadi 223.000, begitupun dengan Continuing Claims yang mengalami kenaikan dari sebelumnya 1.870.000 menjadi 1.892.000.

    Pelaku pasar juga terus menilai sikap kebijakan moneter The Fed, sebelumnya menyoroti meningkatnya risiko terhadap pertumbuhan, lapangan kerja, dan inflasi dalam proyeksi ekonomi terbarunya dan menegaskan kembali bahwa tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga lebih lanjut.

    Dari regional, kurangnya kejelasan atas waktu dan besarnya rencana terbaru China untuk meningkatkan konsumsi dan menstabilkan pasar properti dan ekuitas mendorong investor untuk menjauh dari aset yang lebih berisiko.

    Dari dalam negeri, melemahnya IHSG dibayangi dari aksi rebalancing indeks FTSE, yang mana hari Ini FTSE Russell resmi melakukan rebalancing untuk indeks global mereka, termasuk saham-saham dari Indonesia.

    Selain itu, juga penurunan saham BUMN menjelang rampungnya proses inbreng Danantara yang dijadwalkan selesai akhir bulan ini. Struktur lengkap Danantara direncanakan diumumkan dalam waktu dekat.

    Kementerian BUMN sedang menyusun Peraturan Pemerintah yang akan mengatur proses inbreng atau pengalihan saham BUMN kepada Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), dengan target penyelesaian sebelum akhir Maret 2025.

    Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teroteri negatif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sebelas atau semua sektor melemah, yaitu dipimpin sektor keuangan yang melemah sebesar 4,31 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen non primer dan sektor barang konsumen primer yang masing- masing turun sebesar 4,13 persen dan 2,68 persen.

    Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar, yaitu BINO, FORU, RONY, POLU, SMMA dan PEVE. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni FORU, MSIN, OBMD, MMIX dan KOTA.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.208.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,24 miliar lembar saham senilai Rp15,81 triliun. Sebanyak 143 saham naik, 512 saham menurun, dan 302 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini, antara lain Indeks Nikkei melemah 74,82 poin atau 0,20 persen ke 37.677,06, indeks Shanghai melemah 44,12 poin atau 1,29 persen ke 3.364,83, indeks Kuala Lumpur menguat 1,29 persen atau 0,09 poin ke posisi 1,505,45, dan indeks Straits Times melemah 7,07 poin atau 0,18 persen ke 3.923,42.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • BAIC Rakit Mobil di Purwakarta Mulai Bulan Depan!

    BAIC Rakit Mobil di Purwakarta Mulai Bulan Depan!

    Jakarta

    Produsen roda empat asal China, BAIC bakal merakit lokal mobilnya di Purwakarta, Jawa Barat mulai bulan depan. Namun, sebagai permulaan, hanya ada satu model yang dirakit di fasilitas tersebut, yakni BJ40 Plus!

    Chief Executive Officer (CEO) BAIC Indonesia, Dhani Yahya mengatakan, perakitan perdana mobil BAIC di pabrik Purwakarta akan dimulai 28 April mendatang. Sementara fasilitasnya menggunakan milik PT Handal Indonesia Motor atau HIM.

    “CKD Alhamdulillah akan dimulai. Proses building sudah selesai, instalasi yang kita pakai termasuk special tools dan equipment sudah selesai. Kita akan roll out untuk BJ40 Plus pada 28 April. Nanti teman-teman kita undang,” ujar Dhani di Semanggi, Jakarta Pusat, Rabu malam (19/3).

    BAIC BJ40 Plus Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Dhani menegaskan, pihaknya akan mengejar local content atau TKDN 40 persen selama setahun ke depan. Sebab, dengan demikian, mobil-mobil yang dirakit di Indonesia bisa diekspor ke sejumlah negara di kawasan Asia.

    “Dalam setahun maksimum kita bisa meningkatkan local content 40 persen sehingga mobil bisa diekspor ke negara-negara Asia. Sekarang sudah ada potensi market penjualan ke Thailand dan Vietnam,” ungkapnya.

    Ketika ditanya kapan BAIC mendirikan pabrik ‘mandiri’ di Indonesia, Dhani sudah punya jawabannya. Dia mengaku akan membangun fasilitas tersebut ketika skala penjualannya sudah memenuhi target.

    “Kalau sudah jualan 8 ribu unit setahun, trennya sudah ke sana, rencananya memang dalam 5 tahun ke depan sudah 8-10 ribu unit, kita bakal bikin pabrik sendiri di sini,” kata dia.

    Sementara untuk mobil listrik, pihaknya belum berniat merakit lokal dalam waktu dekat. Namun, dia memastikan akan menjual kendaraan ramah lingkungan tersebut. Selambatnya, kata dia, kuartal pertama tahun depan.

    (sfn/dry)

  • Perang Dagang Makin Panas! ASEAN-Tiongkok Kompak Perkuat Ekonomi

    Perang Dagang Makin Panas! ASEAN-Tiongkok Kompak Perkuat Ekonomi

    Jakarta: Perdagangan global sedang menghadapi ancaman besar. Kebijakan proteksionisme yang diterapkan Amerika Serikat (AS), seperti tarif tinggi dan pembatasan ekspor, memicu ketidakstabilan ekonomi dunia. 
     
    Bagi ASEAN, sebuah kawasan yang pertumbuhannya didorong oleh pasar terbuka, hal ini bukanlah badai yang mengamuk di kejauhan, melainkan krisis yang akan segera terjadi. Kini, Asia Tenggara dan Tiongkok harus kompak bersatu untuk melawan kekuatan-kekuatan perusak kestabilan ini dan memperjuangkan perdagangan bebas sebagai landasan bagi masa
    depan ekonomi bersama.
    Kemitraan dagang ASEAN-Tiongkok 
    Selama bertahun-tahun, ASEAN dan Tiongkok telah menjalin hubungan dagang yang saling menguntungkan. Sejak 2009, Tiongkok menjadi mitra dagang terbesar bagi ASEAN. Lalu pada 2020, ASEAN berhasil menggeser Uni Eropa sebagai mitra dagang utama Tiongkok. 
     
    Hubungan ini bukan kebetulan semata, melainkan hasil dari keterkaitan ekonomi yang semakin erat. Pasar Tiongkok yang luas menjadi tujuan utama bagi berbagai produk Asia Tenggara, seperti elektronik dari Vietnam, kelapa sawit dari Indonesia, hingga suku cadang otomotif dari Thailand. 

    Sebaliknya, investasi dan teknologi dari Tiongkok membantu membangun infrastruktur dan mendorong inovasi di berbagai negara ASEAN.
     
    Namun, situasi kini berubah. Kebijakan ekonomi AS yang semakin proteksionis mengancam stabilitas perdagangan global. Dengan menerapkan tarif tinggi pada barang-barang impor dan mendorong perusahaan untuk memindahkan produksi kembali ke dalam negeri, Washington telah menciptakan efek domino yang mengguncang rantai pasokan dunia. 
     
    Meskipun ASEAN bukan target utama, kebijakan ini tetap berisiko besar bagi perekonomian di kawasan tersebut. Hampir semua negara anggota ASEAN, kecuali Singapura, mencatatkan surplus perdagangan dengan AS. Ini membuat mereka rentan terhadap perubahan kebijakan ekonomi yang semakin agresif dari Washington.
     

    Perang dagang AS dan dampaknya ke ASEAN
    Dampak dari perang dagang ini terasa hingga ke berbagai sektor industri di ASEAN. Ketika AS menaikkan tarif terhadap barang-barang Tiongkok, pabrik semikonduktor di Malaysia ikut terdampak. 
     
    Pemasok komponen otomotif di Thailand juga mengalami penurunan pesanan, sementara eksportir bahan baku di Indonesia merasakan penurunan permintaan yang signifikan. 
     
    Ketidakpastian ini menyebabkan investasi melambat dan ekspor menurun, menciptakan kondisi ekonomi yang lebih tidak stabil dibanding sebelumnya.
    RCEP & ACFTA 3.0 senjata ASEAN-Tiongkok hadapi ancaman ekonomi
    Di tengah ancaman ini, ASEAN dan Tiongkok tidak bisa hanya diam. Mereka harus mengambil langkah konkret untuk mempertahankan stabilitas ekonomi dan memperkuat ketahanan perdagangan di kawasan. 
     
    Salah satu langkah paling strategis adalah dengan mengoptimalkan kerja sama melalui Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), sebuah perjanjian perdagangan terbesar di dunia yang mencakup 30 persen dari PDB global. 
     
    RCEP dapat menjadi alat yang kuat untuk memperkuat perdagangan intra-Asia dan mengurangi ketergantungan ASEAN terhadap pasar Barat.
     
    Selain itu, ASEAN dan Tiongkok juga telah sepakat untuk memperbarui perjanjian perdagangan bebas mereka melalui ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) 3.0. Kesepakatan ini bertujuan untuk memangkas tarif lebih jauh, menyederhanakan regulasi, serta mempercepat transformasi digital di sektor perdagangan. 
     
    Jika diterapkan dengan baik, ACFTA 3.0 dapat menjadi solusi untuk memperkuat daya saing ekonomi kawasan.
    Kurangi ketergantungan, perkuat kemandirian ekonomi
    Namun, langkah-langkah ini tidak cukup jika ASEAN masih bergantung pada pasar Barat. Diversifikasi perdagangan harus menjadi prioritas utama. 
     
    Dengan meningkatkan kerja sama di bidang logistik, energi hijau, serta eksplorasi mineral penting, ASEAN dan Tiongkok bisa memperkuat rantai pasokan mereka sendiri dan mengurangi ketergantungan terhadap negara-negara yang semakin proteksionis.
     
    Di tingkat global, ASEAN dan Tiongkok juga perlu lebih aktif dalam memperjuangkan kepentingan perdagangan di forum internasional seperti WTO dan G20. 
     
    Dengan membentuk aliansi yang lebih kuat bersama negara-negara berkembang lainnya, mereka bisa memberikan tekanan pada kebijakan proteksionis yang berpotensi merugikan perekonomian dunia.
     

    Malaysia pegang kendali di ASEAN 2024
    Tahun ini, Malaysia memegang peran penting sebagai ketua ASEAN. Sebagai negara yang memiliki pengalaman panjang dalam diplomasi perdagangan, Malaysia bisa memanfaatkan posisinya untuk mendorong kebijakan ekonomi yang lebih terintegrasi di kawasan. 
     
    Dengan memperkuat kerja sama dan mengurangi ketergantungan pada negara-negara yang mengedepankan proteksionisme, ASEAN dan Tiongkok dapat memastikan bahwa masa depan ekonomi mereka tetap cerah, tanpa harus terombang-ambing oleh kebijakan negara lain.
    ASEAN-Tiongkok harus tentukan sikap
    ASEAN dan Tiongkok harus memilih kerja sama ketimbang perpecahan,
    memilih visi jangka panjang ketimbang proteksionisme jangka pendek. Jalan menuju kemakmuran yang berkelanjutan tetap terbuka asalkan ASEAN dan Tiongkok berjalan bersama. (Director General Xinhua/Cao Kai)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Inovasi Smartphone Lipat Huawei Jadi Game Changer di Market Flagship, Ternyata Ini Strateginya! – Page 3

    Inovasi Smartphone Lipat Huawei Jadi Game Changer di Market Flagship, Ternyata Ini Strateginya! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Huawei kembali membuktikan keunggulannya di pasar smartphone lipat dengan merilis HUAWEI Mate X6. Inovasi berkelanjutan dan strategi yang matang ini menjadikannya pemimpin di segmen smartphone flagship dan foldable premium. Bahkan, para ahli sepakat bahwa Huawei adalah merek paling tangguh dalam menghadapi persaingan industri. Ditambah konsistensi dalam menghadirkan teknologi terbaru membuatnya terus unggul, terutama di kategori smartphone dan wearable. 

    Laporan Counterpoint Research Q1 2024 mencatat lonjakan 257% dalam pengiriman smartphone lipat Huawei, menjadikannya salah satu dari tiga besar dunia. Dengan pangsa pasar 35%, Huawei kini melampaui merek smartphone lipat lainnya dan semakin mengukuhkan dominasinya di segmen premium.

    Lima Tahun Inovasi yang Dibentuk oleh Visi Masa Depan

    Huawei sendiri sebenarnya telah lama melihat potensi layar lipat sebagai tren utama dalam industri smartphone. Bahkan sejak sembilan tahun lalu, CTO Huawei BG, Li Xiaolong (Bruce Lee), telah memperkenalkan konsep smartphone lipat tiga. Meski begitu, tetap butuh waktu bertahun-tahun untuk mengembangkan teknologi ini, dan hasilnya Huawei kini menjadi pelopor dalam inovasi smartphone lipat.

    Adapun, perjalanan inovasi Huawei di smartphone lipat dimulai dari Mate X pada 2019 dengan desain lipat ke luar. Kemudian dilanjutkan dengan Mate Xs di 2020 yang hadir lebih tangguh, sementara Mate X2 di 2021 yang memperkenalkan desain lipatan ke dalam. Pada 2023, Mate X3 membawa revolusi dengan desain ultra-ramping, menghapus stereotip smartphone lipat yang tebal.

    Pada 2024, Huawei mencapai puncak inovasi dengan Mate XT ULTIMATE DESIGN, smartphone tri-fold pertama di dunia. Dilengkapi Advanced Precision Hinge System, perangkat ini menawarkan mekanisme lipatan ganda yang kuat. Lalu, dengan layar besar dalam desain yang tetap ringkas, Mate XT ULTIMATE DESIGN mendefinisikan ulang standar smartphone lipat di pasar hingga sekarang.

    CEO dan Founder NVIDIA, Jensen Huang, pun memuji inovasi Mate XT tri-fold sebagai pencapaian luar biasa dalam dunia smartphone. Di kesempatan lain, Raja Spanyol Felipe VI juga mengungkapkan kekagumannya terhadap Mate XT, mengapresiasi desain serta teknologi canggihnya yang semakin menegaskan posisi Huawei di kancah global. 

    Dengan hadirnya Mate XT ULTIMATE DESIGN, Huawei menjadi satu-satunya produsen yang menawarkan portofolio lengkap smartphone lipat, mulai dari lipat vertikal, lipat keluar, lipat ke dalam, hingga lipat tiga kali, yang kemudian menetapkan standar baru dalam setiap kategori.

    Mewujudkan Visi Menjadi Nyata

    Huawei sendiri telah menempuh perjalanan inovasi selama lima tahun dengan dedikasi dan visi teknologi yang kuat. Mereka berhasil menjawab tantangan terbesar smartphone lipat, seperti daya tahan layar, ketebalan, dan lipatan yang mengganggu estetika. Dengan menghadirkan seri Mate X lipat horizontal, Pocket lipat vertikal, hingga Mate XT tri-fold, Huawei terus memberikan solusi nyata sekaligus memperluas imajinasi tentang bentuk ideal perangkat mobile.

    Sementara itu, Huawei juga secara konsisten menginvestasikan lebih dari 10% pendapatan penjualannya untuk R&D setiap tahun, dengan total investasi dalam satu dekade terakhir mencapai lebih dari CNY 1,11 triliun. Tak heran, Boston Consulting Group menempatkan Huawei sebagai perusahaan paling inovatif ke-8 di dunia, dan peringkat ke-5 dalam EU Industrial R&D Investment Scoreboard 2023. 

    Pendekatan ini juga berbuah manis di setiap generasi smartphone lipatnya, yang selalu menghadirkan inovasi terdepan. Mulai dari lipatan luar yang mulus pada Mate X, lipatan dalam tanpa celah pada Mate X2, desain tipis dan ringan pada Mate X3/5, hingga teknologi lipat tiga canggih pada Mate XT.

    Inovasi Berbasis Kebutuhan Pengguna

    Kesuksesan sebuah produk tentunya tidak lepas dari pemahaman mendalam terhadap kebutuhan penggunanya. Itulah mengapa, Huawei menjadikan umpan balik konsumen sebagai sumber utama inspirasi dalam inovasi teknologinya. Adapun tiga tantangan utama yang menjadi fokus utama Huawei dalam pengembangan perangkat lipat, yaitu ketahanan layar, bobot perangkat, dan lipatan layar akibat penggunaan. 

    Dengan pendekatan yang mengutamakan pengalaman pengguna ini, Huawei menghadirkan solusi inovatif seperti engsel water drop, sistem engsel presisi tinggi, dan penggunaan Kunlun Glass. Hasilnya, perangkat lipat Huawei terus berevolusi dengan kenyamanan dan daya tahan yang lebih baik.

    Dalam era di mana portabilitas tinggi menjadi kebutuhan utama, HUAWEI Mate X6 juga hadir sebagai smartphone lipat ganda yang revolusioner. Dilengkapi desain “Space-Age Orbit”, material fiberglass terbaru, serta arsitektur terdistribusi inovatif, perangkat ini menawarkan keseimbangan sempurna antara kekuatan, bobot ringan, dan performa tinggi. 

    Ultra Chroma Camera yang ada padanya juga turut menambah keunikan, karena mampu memastikan reproduksi warna yang maksimal, sementara sistem antarmuka canggih menghadirkan pengalaman multitasking yang lebih efisien. Berbagai inovasi ini tentunya menjadikan Mate X6 sebagai smartphone foldable premium yang mendobrak batas konvensional. Dengan fitur unggulan di segala aspek, Mate X6 layak disebut sebagai smartphone bifold terbaik saat ini.

    Tak sampai di situ saja, smartphone ini juga ditenagai SoC Kirin 9010, serta hadir dengan RAM 12 GB, penyimpanan 512 GB, dan baterai 5.110 mAh yang mendukung pengisian cepat 66W kabel & 50W nirkabel. Sistem kamera canggihnya mencakup kamera utama 50 MP, telefoto 48 MP (zoom 4x), dan ultra-wide 40 MP. Layar utamanya 7,93 inci dengan refresh rate 1-120 Hz, sementara layar sekundernya 6,45 inci mencapai 2.500 nits kecerahan puncak. 

    Sebagai informasi, HUAWEI Mate X6 ini telah resmi diluncurkan di Indonesia pada 11 Maret 2025, dengan desain ramping berbalut vegan leather premium. Selama periode promo hingga 13 April 2025, Mate X6 bisa kamu dapatkan dengan harga Rp 24.999.000 plus bonus HUAWEI WATCH GT 5 dan layanan purnajual eksklusif.

    Trendsetter yang Mengubah Zaman

    Baru-baru ini, Huawei juga resmi meluncurkan Mate X6 di pasar Tiongkok, yang kemudian memicu antusiasme luar biasa dari konsumen. Setelah Mate Brand Ceremony, jumlah reservasi di toko online Huawei melonjak drastis, melampaui 1 juta unit hingga 26 November. Di berbagai platform media sosial, para pengguna menunjukkan ekspektasi tinggi terhadap perangkat ini. Kehebohan ini semakin memperkuat posisi Huawei sebagai “pelopor dalam teknologi smartphone lipat.”

    Menariknya, menjelang peluncuran global Mate X6, tren smartphone lipat tiga pun mulai diikuti oleh berbagai merek lain. Bagi Huawei, teknologi layar lipat memang bukan sekadar inovasi, tetapi juga elemen kunci dalam memperkuat ekosistem industri dan rantai pasok smartphone. Dengan strategi ini, Huawei tidak hanya memimpin dalam pengalaman pengguna, tetapi juga menginspirasi kolaborasi dan inovasi di seluruh sektor teknologi perangkat lipat.

    Setelah lima tahun membangun pasar dan merintis roadmap teknologi smartphone lipat, Huawei kini memasuki fase baru. Peluncuran Mate X6 bukan sekadar penyegaran produk, tetapi langkah besar yang mendorong perkembangan industri ke tingkat lebih luas. Dengan inovasi terbaru ini, semakin banyak produsen akan mengikuti jejak Huawei dan mengadaptasi terobosan yang mereka perkenalkan.

    Keberhasilan ini tentu tidak hanya mencerminkan visi inovatif Huawei, tetapi juga mengguncang industri teknologi yang sempat stagnan. Dengan membawa teknologi lipat ke tingkat lebih tinggi, Huawei memacu persaingan di pasar smartphone, mendorong merek lain untuk lebih kreatif dan meningkatkan investasi dalam riset serta pengembangan berbasis kebutuhan pengguna.

  • Investor Tiongkok akan `serbu` bikin pabrik di Jateng

    Investor Tiongkok akan `serbu` bikin pabrik di Jateng

    Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta.com.

    Investor Tiongkok akan `serbu` bikin pabrik di Jateng
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 20 Maret 2025 – 17:56 WIB

    Elshinta.com – Dalam waktu dekat akan banyak investor dari Tiongkok yang menanamkan modalnya di Jawa Tengah. Delegasi Courtesy Call Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok berkunjung menemui Gubernur Jateng Ahmad Luthfi di Semarang, Rabu malam (19/03/2025) untuk membicarakan hal tersebut.

    Kunjungan itu dipimpin oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong dengan mengajak konsultan, tujuh investor di antaranya Kadin Tiongkok, Perwakilan Bank-bank Tiongkok, Wakil Presiden Investasi, dan staf kedutaan.

    “Kami berharap pemerintah Tiongkok bisa mengajak para investor untuk menanamkan investasi pada tiga proyek penting di Jateng, meliputi pengelolaan sampah yang terintegrasi, pendirian rumah sakit berskala internasional, dan tanggul laut raksasa (Giant Sea Wall) di Pantai Utara,” kata Luthfi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Kamis (20/3).

    Gubernur Jateng ini akan memberikan jaminan keamanan dan kemudahan kepada para investor untuk berinvestasi di Jateng. Ia ingin industri di Jateng maju seperti sejumlah provinsi di Tiongkok.

    Sementara itu, Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong mengatakan, “Kami telah mencapai kesepakatan terutama tentang agenda peresmian KEK di Batang. Kami akan mendatangkan semakin banyak investor ke Indonesia, terutama Provinsi Jateng.”

    Ia menerangkan bahwa Indonesia merupakan salah satu tujuan investasi besar dari Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir. Investasi dari Tiongkok di Indonesia telah membuahkan pembangunan ribuan proyek. Untuk Jateng, Wang akan menyesuaikan apa yang dibutuhkan Provinsi Jateng.

    Dalam hal permintaan investasi di Jateng, Wang mengaku akan mengikuti dan menyesuaikan apa yang menjadi kebutuhan dari Provinsi Jateng.

    Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, Sakina Rosellasari, menambahkan, Tiongkok merupakan negara dengan investasi besar di Jateng. Dari seluruh nilai investasi sebesar Rp 88,44 triliun pada 2024, sebanyak 16 persen berasal dari investor dari Tiongkok.

    Sejumlah sektor usaha dari investasi Tiongkok di Jateng pada 2024 di antaranya, industri tekstil dengan jumlah 49 persen, karet dan plastik sebesar 15 persen, barang dari kulit dan alas kaki pada angka 10 persen, perdagangan dan reparasi sebesar 3 persen, industri kayu 3 persen, sektor lainnya 20 persen. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Investor Tiongkok akan `serbu` bikin pabrik di Jateng

    Investor Tiongkok akan `serbu` bikin pabrik di Jateng

    Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta.com.

    Investor Tiongkok akan `serbu` bikin pabrik di Jateng
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 20 Maret 2025 – 17:56 WIB

    Elshinta.com – Dalam waktu dekat akan banyak investor dari Tiongkok yang menanamkan modalnya di Jawa Tengah. Delegasi Courtesy Call Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok berkunjung menemui Gubernur Jateng Ahmad Luthfi di Semarang, Rabu malam (19/03/2025) untuk membicarakan hal tersebut.

    Kunjungan itu dipimpin oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong dengan mengajak konsultan, tujuh investor di antaranya Kadin Tiongkok, Perwakilan Bank-bank Tiongkok, Wakil Presiden Investasi, dan staf kedutaan.

    “Kami berharap pemerintah Tiongkok bisa mengajak para investor untuk menanamkan investasi pada tiga proyek penting di Jateng, meliputi pengelolaan sampah yang terintegrasi, pendirian rumah sakit berskala internasional, dan tanggul laut raksasa (Giant Sea Wall) di Pantai Utara,” kata Luthfi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Kamis (20/3).

    Gubernur Jateng ini akan memberikan jaminan keamanan dan kemudahan kepada para investor untuk berinvestasi di Jateng. Ia ingin industri di Jateng maju seperti sejumlah provinsi di Tiongkok.

    Sementara itu, Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong mengatakan, “Kami telah mencapai kesepakatan terutama tentang agenda peresmian KEK di Batang. Kami akan mendatangkan semakin banyak investor ke Indonesia, terutama Provinsi Jateng.”

    Ia menerangkan bahwa Indonesia merupakan salah satu tujuan investasi besar dari Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir. Investasi dari Tiongkok di Indonesia telah membuahkan pembangunan ribuan proyek. Untuk Jateng, Wang akan menyesuaikan apa yang dibutuhkan Provinsi Jateng.

    Dalam hal permintaan investasi di Jateng, Wang mengaku akan mengikuti dan menyesuaikan apa yang menjadi kebutuhan dari Provinsi Jateng.

    Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, Sakina Rosellasari, menambahkan, Tiongkok merupakan negara dengan investasi besar di Jateng. Dari seluruh nilai investasi sebesar Rp 88,44 triliun pada 2024, sebanyak 16 persen berasal dari investor dari Tiongkok.

    Sejumlah sektor usaha dari investasi Tiongkok di Jateng pada 2024 di antaranya, industri tekstil dengan jumlah 49 persen, karet dan plastik sebesar 15 persen, barang dari kulit dan alas kaki pada angka 10 persen, perdagangan dan reparasi sebesar 3 persen, industri kayu 3 persen, sektor lainnya 20 persen. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Tesla Minggir, Merek Tak Terkenal Jadi Raja Mobil Baru Super Canggih

    Tesla Minggir, Merek Tak Terkenal Jadi Raja Mobil Baru Super Canggih

    Jakarta, CNBC Indonesia – Industri mobil otomatis tanpa sopir (autonomous vehicles/AV) makin kompetitif. China dan Amerika Serikat (AS) bersaing ketat untuk mendominasi industri otomotif terbaru yang merupakan evolusi dari mobil listrik (electric vehicles/EV). 

    Perkembangan AV juga memunculkan peluang bisnis baru, yakni transportasi online atau ride-hailing berbasis taksi otomatis (robotaxi). Beberapa perusahaan di China dan AS sudah mulai menggenjot uji coba robotaxi. 

    Ada beberapa nama yang menjadi pelopor. Antara lain Waymo, Cruise, Didi Chixing, Baidu Apollo, WeRide, AutoX, SAIC Motor, Pony.ai, Zoox, hingga Tesla.

    Tesla sudah lama menggembar-gemborkan keberadaan robotaxi, tetapi hingga kini layanan itu belum beroperasi secara publik. Elon Musk memperkenalkan robotaxi Tesla pada Oktober 2024 lalu, dan baru-baru ini baru mengantongi izin tahap awal uji coba, menurut laporan Reuters. 

    Bisa dibilang, Tesla sudah tertinggal jauh dari Waymo, anak usaha Alphabet (Google) yang namanya belum seterkenal Tesla, namun sekarang menjadi pemain utama robotaxi di AS.

    Waymo mengatakan robotaxi-nya sudah melayani 200.000 perjalanan berbayar per minggu di area San Francisco, Los Angeles dan Phoenix.

    Terbaru, Waymo juga melakukan ekspansi ke Austin, Texas, serta memperluas area operasinya di Bay Area, San Francisco. 

    Bermula dari Ambisi Google

    Sekitar 16 tahun lalu, tak pernah terbayangkan akan ada perusahaan besar dengan layanan mobil tanpa pengemudi.

    Google mendirikan usaha tersebut pada 2009. Tak butuh waktu lama, proyek AV menjadi inisiatif utama Google X dan berganti nama menjadi Waymo pasca 7 tahun dibentuk.

    Bertahun-tahun melakukan riset dan pengembangan, sembari mengejar izin regulasi, Waymo akhirnya menawarkan layanan robotaxi untuk publik pada 2020.

    Saat itu juga, Waymo mendapatkan suntikan dana eksternal pertama dan mengumpulkan dana tambahan lagi setahun kemudian. Jumlahnya tembus US$5,6 miliar (Rp92,4 trlliun) dari Alphabet, Andreessen Horowitz, Fidelity, Tiger Capital, dan sejumlah perusahaan lainnya.

    Hanya butuh waktu 3 tahun untuk Waymo memiliki lebih dari 1 juta layanan. Pada 2024, layanan Waymo One sudah melakukan lebih dari 4 juta layanan.

    Fast Company mencatat Waymo memiliki lebih dari 700 mobil di jalan. Setiap minggunya mobil tersebut melakukan 200 ribu perjalanan atau dua kali lipat dari 100 ribu pada Oktober tahun lalu.

    “Apa yang kami lakukan di San Fransisco menjadi bukti untuk kami dan dunia, otonom tidak hanya berhasil, namun juga berhasil dalam skala besar di pasar dan menjadi produk komersial layak,” kata co-CEOWaymo, Dmitri Dolgov, dikutip dari Fast Company, Kamis (20/3/2025).

    Waymo terus mengembangkan layanannya di AS. Mulai dari Austin pada awal bulan ini, dan akan mulai mengaspal di Atlanta pada akhir tahun.

    Miami baru akan kebagian layanan tahun depan. Uji coba dengan skala kecil juga dilakukan di 10 kota termasuk Las Vegas dan San Diego.

    Tak hanya AS, Waymo akan mulai melakukan pengumpulan data di jalanan Tokyo, Jepang. Termasuk mencobanya dengan pengemudi di dalamnya.

    Meski berkembang luar biasa, keamanan kendaraan tanpa supir masih jadi perhatian besar di dunia sekarang. Takedra Mawakana, yang menjadi CEO bersama Dolgov, memastikan pihaknya sangat memperhatikan hal tersebut.

    “Membangun budaya keselamatan, kepercayaan, menjadi bagian penting dari fokus kami selama dua tahun terakhir,” jelasnya.

    (fab/fab)

  • Indonesia resmikan KEK terbesar milik negara di Batang

    Indonesia resmikan KEK terbesar milik negara di Batang

    Semarang (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto pada Kamis (20/3) meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, yang menandai langkah penting dalam upaya industrialisasi negara.

    Kawasan seluas 4.300 hektare itu, yang juga dikenal sebagai Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), merupakan KEK terbesar milik negara sekaligus komponen utama dalam inisiatif “Dua Negara, Taman Kembar” (Two Countries, Twin Parks) antara Indonesia dan China.

    “Hari ini, Indonesia memiliki suatu kawasan yang kita harapkan bisa menjadi Shenzhen-nya Indonesia,” kata Prabowo dalam pidatonya.

    Dia menyebutkan bahwa KEK selaras dengan visi Indonesia untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara tetangga dengan mengembangkan kawasan industri modern yang mampu menarik investasi besar dan menciptakan lapangan kerja.

    “Kita harus berani untuk mengejar apa yang telah dilakukan oleh tetangga-tetangga kita. Kita tidak boleh malu untuk belajar dari contoh yang berhasil, karena tujuan kita adalah membangun kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia,” katanya.

    Foto udara menunjukkan pemandangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada 20 Maret 2025. (Xinhua/Xu Qin)

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa dirinya yakin “sinergi antara Indonesia dan China akan semakin memperkuat sektor industri strategis dan menarik investasi yang lebih besar.”

    Duta Besar China untuk Indonesia Wang Lutong memuji KITB sebagai tonggak penting dalam inisiatif “Dua Negara, Taman Kembar”, dan menekankan perannya dalam mempererat kerja sama ekonomi bilateral.

    Wang mengungkapkan keyakinannya bahwa KITB, didukung oleh partisipasi kuat dari China, akan menjadi model bagi kerja sama bilateral di masa depan.

    Sumber: Xinhua

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Anton Santoso
    Copyright © ANTARA 2025