Negara: Republik Rakyat Cina

  • Menguak F-47, Jet Tempur Masa Depan AS untuk Redam China

    Menguak F-47, Jet Tempur Masa Depan AS untuk Redam China

    Jakarta

    Angkatan Udara Amerika Serikat menjanjikan pesawat tempur Next-Generation Air Dominance (NGAD) yang baru saja diberi nama F-47 dan akan dibuat Boeing, akan jauh lebih canggih dibanding F-22 yang digantikannya. Beberapa pengamat menilai jet ini bertujuan untuk menangkal supremasi militer China di masa depan.

    Kepala Staf AU Jenderal David W. Allvin, yang bergabung dengan Presiden Donald Trump di Gedung Putih mengungkap pesawat tempur superioritas udara baru tersebut, memberi banyak detail baru tentang NGAD, yang sebelumnya diselimuti kerahasiaan bertahun-tahun.

    “Terlepas dari apa yang diklaim musuh kita, F-47 benar-benar merupakan pesawat tempur generasi keenam berawak pertama di dunia,” kata Allvi, yang tampaknya merupakan sindiran terhadap China, yang baru-baru ini mengungkap beberapa jenis jet tempur siluman baru.

    Menurut Associated Press, F-47 akan sangat penting dalam potensi konflik dengan Tiongkok. Jet berawak ini akan berfungsi sebagai quarterback bagi armada drone masa depan yang dirancang untuk menembus pertahanan udara China dan musuh potensial lainnya.

    “Dengan F-47, kita akan memperkuat posisi global kita, membuat musuh-musuh kita tetap tidak seimbang dan terdesak. Dan ketika mereka melihat ke atas, mereka tidak akan melihat apa pun kecuali kekalahan yang pasti menanti mereka yang berani menantang kita,” sebut Allvin.

    F-47 akan bergabung dengan pesawat pengebom B-21 Raider dalam armada generasi keenam AU. Allvin mengklaim pesawat generasi baru ini akan memiliki kemampuan siluman generasi berikutnya, sensor canggih, dan serangan jarak jauh untuk melawan musuh paling canggih sekalipun.

    Render F-47 dari AU, yang menyembunyikan banyak fiturnya, menunjukkan perbedaan jelas dari pesawat generasi kelima seperti F-22 dan F-35. Gambar itu memang menunjukkan bagian hidung siluman konvensional dan badan pesawat rata, tapi terlihat sayap dan bagian depannya bersudut ke atas, fitur yang tidak umum pada desain siluman sebelumnya.

    Allvin mengklaim F-47 jarak tempuhnya jauh lebih baik daripada F-22, yang memiliki jangkauan sekitar 3.000 km dengan dua tangki bahan bakar sayap eksternal sebelum perlu diisi ulang bahan bakarnya.

    Para pemimpin AU membahas kemungkinan NGAD dibuat dalam dua varian. Satu lebih besar dengan jangkauan lebih jauh untuk mencapai wilayah Pasifik dan pesawat lebih kecil yang lebih cocok untuk jarak terbang lebih pendek antara target militer di Eropa.

    Secara keseluruhan, Angkatan Udara menyebut F-47 punya kemajuan signifikan atas F-22 dan memiliki desain modular yang memungkinkannya menjadi platform dominan selama beberapa dekade mendatang.

    Allvin mengatakan teknologi NGAD telah diuji lima tahun terakhir. “Ia terbang ratusan jam, menguji konsep mutakhir, dan membuktikan kami dapat mendorong teknologi mutakhir dengan percaya diri,” cetusnya. Menurutnya, jet tempur ini akan bisa terbang di masa pemerintahan Presiden Trump yang akan berlangsung hingga Januari 2029, kurang dari empat tahun lagi.

    Allvin menjanjikan pula F-47 akan lebih murah dan lebih adaptif terhadap ancaman di masa depan. F-47 dirancang untuk beradaptasi, kemungkinan merujuk pada desain digital dan arsitektur sistem terbuka yang akan memungkinkan penggantian software, sensor, dan perlengkapan misi lainnya secara berkala.

    Ia juga mengatakan pesawat tempur tersebut memerlukan lebih sedikit tenaga kerja dan infrastruktur untuk dikerahkan, yang mengindikasikan berkurangnya ketergantungan pada peralatan darat dan komponen yang lebih mudah dirawat.

    (fyk/fyk)

  • Kabinet Malaysia Restui Pencarian Terakhir Pesawat MH370

    Kabinet Malaysia Restui Pencarian Terakhir Pesawat MH370

    Kuala Lumpur

    Kabinet Malaysia telah resmi menyetujui pencarian baru puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370, lebih dari satu dekade setelah pesawat itu menghilang. Kemungkinan ini adalah pencarian terakhir dan jika tak ditemukan, MH370 bisa dikatakan hilang selamanya.

    Pencarian mencakup area seluas 15.000 km persegi di Samudra Hindia bagian selatan, berdasarkan perjanjian tidak ditemukan, tidak ada biaya dengan perusahaan eksplorasi Ocean Infinity. Menteri transportasi Malaysia Loke Siew Fook mengumumkan, mereka akan menerima USD 70 juta jika puing-puing itu ditemukan.

    Meski pencarian ekstensif dilakukan bertahun-tahun, tak ada puing ditemukan. Upaya sebelumnya, termasuk pencarian multinasional yang menghabiskan USD 150 juta berakhir di 2017. Pemerintah dari tiga negara utama yang terlibat, Malaysia, Australia, dan China, mengatakan pencarian hanya akan dilanjutkan jika bukti baru kredibel muncul tentang lokasi pesawat.

    Pencarian tahun 2018 oleh Ocean Infinity berakhir tidak berhasil setelah tiga bulan. Desember 2024, pemerintah Malaysia pada prinsipnya setuju melanjutkannya. Akan tetapi, negosiasi akhir baru selesai bulan Maret ini.

    Persetujuan akhir Malaysia memungkinkan pencarian dimulai. “Pemerintah berkomitmen melanjutkan operasi pencarian dan memberi kepastian bagi keluarga penumpang MH370,” kata Loke yang dikutip detikINET dari News.com.au.

    “Saya takkan berspekulasi tentang lokasi pesawat ini. Yang kami harapkan adalah pesawat itu dapat ditemukan dan ada sedikit penyelesaian bagi mereka yang kehilangan orang terkasih dan bagi mereka yang terus-menerus menderita karena kurangnya penyelesaian di sini,” kata menteri luar negeri Australia Penny Wong kepada Sky News.

    Wong mengatakan upaya menemukan MH370 sebelunmya melibatkan banyak ahli. Pencarian digelar bekerja sama dengan Australia, China, AS, Inggris, dan beberapa negara lain, tapi tidak ada hasil yang ditemukan.

    “Saya tidak akan berspekulasi tentang lokasi pesawat ini. Yang kami harapkan adalah pesawat itu dapat ditemukan dan ada sedikit kelegaan bagi mereka yang kehilangan orang yang dicintai dan bagi mereka yang terus-menerus menderita,” kata menteri luar negeri Australia Penny Wong.

    “Kami telah menjadi bagian dalam pencarian MH370 untuk waktu yang sangat lama. Kami akan terus terlibat seperti yang diminta Malaysia,” kata Wong, mengindikasikan Australia kini juga terlibat dalam pencarian baru MH370.

    “Ini adalah tragedi yang masih dialami banyak keluarga. Jadi kami terus mencari keadilan dan penyelesaian bagi mereka yang kehilangan orang yang mereka cintai dalam penerbangan itu,” imbuh Wong.

    “Kami berharap kali ini hasilnya positif,” cetus Loke. Pencarian tersebut akan menjadi kesempatan terakhir bagi keluarga penumpang dan awak pesawat untuk menemukan kedamaian jika bangkai MH370 ditemukan.

    (fyk/fyk)

  • Jangan Mempertentangkan Agama dan Kebangsaan

    Jangan Mempertentangkan Agama dan Kebangsaan

    Jakarta

    Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar berbicara mengenai pentingnya persatuan antar-umat beragama. Ia menyampaikan pentingnya persatuan tanpa mempertentangkan agama dan kebangsaan.

    Hal itu ia sampaikan saat menghadiri acara dialog keumatan kebangsaan Badan Pengurus Pusat Ikatan Alumni UIN Allaudin (BPP IKA UINAM) Makasar, Menteng, Jakarta Pusat. Bersama dengan Idrus Marham selalu Ketua BPP IKA UINAM, Nasaruddin menyampaikan pentingnya persatuan tanpa bicara agama.

    “Kita harus dipersatukan, diikat oleh sebuah ikatan yang lebih dalam, karena kita berada pada posisi bangsa yang sangat strategis,” kata Nasaruddin saat ditemui wartawan Sabtu (22/5/2025).

    “Jadi jangan sampai nanti kita memisahkan antara keagamaan dan kebangsaan. Itu sudah dilewati lah persoalan-persoalan itu,” tambahnya.

    Nasaruddin mengatakan masyarakat Indonesia harus mampu menunjukkan jati diri negaranya tanpa melihat perbedaan agama. Sehingga, ia meminta masyarakat tak mempertentangkan agama dengan kebangsaan.

    “Jangan-jangan nanti wajah kita mirip Indonesia, tapi isi kepalanya ada Cina, ada Amerika, jadi ke-Indonesiaan itu gimana? Jadi bagaimana meng-Indonesiakan umat beragama apapun agamanya di Indonesia,” jelasnya.

    Ketua BPP IKA UINAM Idrus Marham menambahkan agar masyarakat muslim tidak memiliki jiwa yang defensif menghadapi perbedaan. Menurutnya, sikap itu justru membuat kehidupan berbangsa terasa seperti dipaksakan.

    “Jadi jiwa Islam yang defensif nah itulah sebabnya akibatnya apa tadi sudah bahwa ada pandangan dan lain-lain sebagainya, melakukan sesuatu itu karena terpaksa, kalau istilahnya Prof Hamdan itu adalah jadi iman, keimanan darurat,” ucap Idrus Marham.

    (taa/taa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jepang dan China Gelar Dialog Ekonomi di Tengah Ancaman Tarif AS

    Jepang dan China Gelar Dialog Ekonomi di Tengah Ancaman Tarif AS

    Bisnis.com, JAKARTA – Jepang dan China menggelar dialog ekonomi pertama mereka dalam enam tahun pada Sabtu (22/3/2025), dalam upaya menurunkan ketegangan di tengah meningkatnya tekanan tarif dari Amerika Serikat.

    Melansir Reuters, Minggu (23/3), Menteri Luar Negeri Jepang Takeshi Iwaya menggambarkan diskusi sebagai pertemuan yang intens dan berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan, namun tetap membuahkan hasil yang konstruktif.

    Iwaya menegaskan bahwa dampak tarif AS terhadap perekonomian bukan fokus utama pembahasan kedua negara.

    “Jepang dan Korea Selatan berkomitmen untuk terus berkoordinasi dan menjalin komunikasi dengan AS terkait kebijakan perdagangan,” jelas Iwaya.

    Dialog ini berlangsung menjelang pengumuman tarif baru oleh Presiden AS Donald Trump pada 2 April 2025 di tengah upaya Jepang yang sebelumnya gagal melobi pengecualian dari kebijakan tersebut.

    China tetap menjadi mitra dagang terbesar Jepang, tetapi hubungan kedua negara sering diwarnai ketegangan, termasuk sengketa Kepulauan Senkaku (atau Diaoyu dalam versi China) serta larangan Beijing terhadap impor makanan laut Jepang akibat pelepasan air limbah dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima.

    Iwaya mengonfirmasi bahwa isu Senkaku dan perdagangan produk perikanan serta pertanian, termasuk daging sapi Jepang, turut dibahas dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi.

    Sebelum dialog, Kementerian Luar Negeri Jepang menekankan bahwa tarif AS tidak akan menjadi agenda utama, meskipun Jepang siap menanggapi jika China mengangkat isu tersebut. Namun, kesepakatan untuk merespons tarif AS secara kolektif dinilai tidak mungkin terjadi.

    Di sisi lain, survei menunjukkan bahwa perusahaan Jepang semakin pesimistis terhadap prospek bisnis di China akibat ketegangan geopolitik, persaingan ketat dengan perusahaan lokal, serta hubungan bilateral yang kian rapuh. Namun, pasar China yang luas dan strategis tetap menjadi faktor penting bagi Jepang.

    “Perusahaan besar Jepang masih meraup keuntungan dari China, sehingga Jepang tidak memiliki pilihan selain terus menjalankan bisnis di sana,” kata Ketua Organisasi Perdagangan Eksternal Jepang Norihiko Ishiguro.

    Sementara itu, China berupaya memperkuat hubungan dengan mitra dagang utamanya untuk menghadapi tekanan tarif dari AS. Wang Yi menegaskan bahwa China mendukung perdagangan multilateral dan globalisasi yang lebih inklusif.

    Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Tae-Yul turut hadir dalam pertemuan trilateral bersama Iwaya dan Wang. Ketiga negara membahas langkah-langkah kerja sama lebih lanjut serta peluang menggelar pertemuan tingkat tinggi guna menghadapi ketidakpastian ekonomi global dan meningkatnya ketegangan politik dunia.

    “Kami sepakat bahwa di tengah situasi internasional yang semakin kompleks dan pemulihan ekonomi global yang lemah, China, Jepang, dan Korea Selatan memiliki kebutuhan serta tanggung jawab untuk memperkuat komunikasi, meningkatkan kepercayaan, dan memperdalam kerja sama,” kata Wang Yi dalam pernyataan setelah pertemuan.

  • Misi Chang’e China Ungkap Lautan Magma di Sisi Jauh Bulan

    Misi Chang’e China Ungkap Lautan Magma di Sisi Jauh Bulan

    Jakarta

    Sampel Bulan terbaru yang dibawa kembali oleh misi Chang’e 6 milik China telah mengonfirmasi bagian penting dari sejarah geologi awal Bulan, yakni keberadaan lautan magma.

    Temuan ini memberikan gambaran sekilas tentang masa lalu vulkanik Bulan dan memberi data baru kepada para ilmuwan untuk lebih memahami pembentukannya.

    Misi Chang’e 6

    Diluncurkan pada Mei 2024, misi Chang’e 6 menandai misi kedua China untuk membawa sampel Bulan, menyusul keberhasilan Chang’e 5 di 2020. Tidak seperti pendahulunya, yang mendarat di sisi dekat Bulan, Chang’e 6 berfokus pada sisi jauh, wilayah yang belum pernah dieksplorasi melalui pengambilan sampel.

    Pada Juni 2024, misi tersebut berhasil membawa kembali total 1.935 gram material dari Cekungan Kutub Selatan-Aitken (SPA), wilayah yang kaya akan potensi ilmiah.

    Teori Lautan Magma

    Analisis fragmen basal yang dikembalikan oleh misi tersebut telah memberikan bukti signifikan yang mendukung teori yang telah lama ada bahwa Bulan pernah ditutupi oleh lautan magma yang luas di masa-masa awalnya.

    Lapisan cair ini, yang diyakini telah ada selama puluhan hingga ratusan juta tahun, memainkan peran penting dalam membentuk permukaan Bulan. Fragmen-fragmen tersebut menunjukkan kemiripan yang mencolok dengan basal titanium rendah yang sebelumnya dikumpulkan oleh misi Apollo NASA dari sisi dekat Bulan.

    Hubungan ini meningkatkan pemahaman tentang proses vulkanik Bulan dan mendukung gagasan bahwa proses-proses ini tersebar luas di seluruh permukaan Bulan.

    Dampak Cekungan SPA terhadap Kimia Bulan

    Sampel Chang’e 6 juga mengungkapkan perbedaan yang jelas dari sampel yang dikumpulkan selama misi Apollo. Salah satu temuan yang paling mencolok adalah rasio isotop uranium dan timbal yang bervariasi jika dibandingkan dengan sampel Apollo.

    Variasi ini kemungkinan besar disebabkan oleh peristiwa tumbukan yang membentuk Cekungan Kutub Selatan-Aitken sekitar 4,2 miliar tahun yang lalu. Tumbukan kolosal tersebut mengubah sifat kimia dan fisik mantel Bulan di wilayah tersebut, yang mungkin menjelaskan karakteristik unik dari material yang diambil oleh Chang’e 6.

    Ilmu Pengetahuan Baru tentang Bulan

    Perbedaan yang diamati dalam kepadatan, struktur, dan komposisi kimia dari sampel Chang’e 6 membuka jalan yang menarik bagi penelitian Bulan di masa mendatang. Para ilmuwan kini memiliki kesempatan untuk meninjau kembali teori-teori lama dan mengembangkan teori-teori baru mengenai asal-usul dan evolusi Bulan.

    Penemuan-penemuan ini mungkin tidak hanya membentuk kembali pemahaman kita tentang Bulan, tetapi juga menawarkan wawasan tentang benda-benda langit lain yang mengalami tahap-tahap awal perkembangan yang serupa.

    Misi Chang’e 6 menandai tonggak sejarah dalam eksplorasi Bulan, menjembatani kesenjangan antara yang diketahui dan yang tidak diketahui. Dengan analisis lebih lanjut terhadap sampel-sampel ini, sejarah Bulan yang masih penuh misteri terus terungkap.

    (rns/rns)

  • Thailand Susun RUU Percepatan Proyek US Miliar untuk Hubungkan Samudra Hindia-Pasifik

    Thailand Susun RUU Percepatan Proyek US$29 Miliar untuk Hubungkan Samudra Hindia-Pasifik

    Bisnis.com, JAKARTA – Thailand tengah menyusun rancangan undang-undang untuk membentuk zona ekonomi khusus di selatan negeri guna mempercepat proyek transportasi strategis yang akan menghubungkan Samudra Hindia dan Pasifik.

    Melansir Reuters, Sabtu (22/3/2025), Kementerian Transportasi Thailand mengatakan RUU ini akan membentuk sebuah komisi yang bertugas mempercepat pembangunan Koridor Ekonomi Selatan di provinsi Chumphon, Ranong, Suratthani, dan Nakhon Si Thammarat.

    Proyek Landbridge yang diusulkan oleh Partai Pheu Thai pimpinan Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra diperkirakan menelan biaya sekitar 1 triliun baht (US$29 miliar). Infrastruktur ini akan menghubungkan dua pelabuhan di kedua sisi semenanjung Thailand melalui jalur rel dan jalan raya sepanjang 100 kilometer.

    Dengan adanya jalur alternatif ini, waktu pengiriman barang antara Samudra Hindia dan Pasifik dapat dipangkas, mengurangi ketergantungan pada Selat Malaka—jalur laut tersibuk dunia yang melintasi Malaysia dan Singapura.

    Komisi yang akan diketuai langsung oleh perdana menteri ini akan bertanggung jawab atas perencanaan logistik, infrastruktur, teknologi informasi, serta pengembangan fasilitas pendukung di kawasan tersebut. Selain itu, komisi ini juga memiliki mandat untuk mengamankan sumber pendanaan bagi proyek tersebut.

    RUU ini akan melalui tahap konsultasi publik sebelum diajukan ke kabinet dan parlemen untuk pembahasan lebih lanjut.

    Sebelumnya, mantan Perdana Menteri Srettha Thavisin dari Partai Pheu Thai telah menawarkan proyek Landbridge ini kepada investor asing dalam kunjungannya ke Amerika Serikat dan China.

    Thailand menargetkan proyek ini rampung pada 2030. Pemerintah juga membuka peluang bagi investor asing untuk memiliki lebih dari 50% saham dalam usaha patungan dengan perusahaan lokal guna mendukung pembangunan infrastruktur.

    Kantor Kebijakan dan Perencanaan Transportasi memperkirakan pembangunan pelabuhan laut dalam di Ranong (Laut Andaman) dan Chumphon (Teluk Thailand) akan menelan biaya sekitar 630 miliar baht.

  • Gaduh IHSG Amblas, Benarkah Ekonomi Indonesia Baik-baik Saja?

    Gaduh IHSG Amblas, Benarkah Ekonomi Indonesia Baik-baik Saja?

    Bisnis.com, JAKARTA – Pasar terus merespons negatif kebijakan pemerintah. Hal itu terbukti dengan runtuhnya sejumlah sektor perekonomian selama beberapa waktu terakhir. Yang terbaru, otoritas bursa sampai harus membekukan sementara perdagangan alias trading halt imbas kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) yang turun lebih dari 5% pada Selasa lalu.

    Ekonomi Indonesia belakangan ini memang sedang dalam kondisi tidak stabil. Badai pemutusan hubungan kerja (PHK), indikasi penurunan daya beli, rupiah jeblok, tren deindustrialisasi, hingga ruang fiskal yang menyempit telah memicu ketidakpastian. Berbagai persoalan tersebut semakin rumit dengan kebijakan efisiensi anggaran yang sejauh ini belum berimbas secara positif ke perekonomian negara. 

    Di sisi lain, pembentukan Badan Pengelola Investasi alias BPI Danantara, yang digadang-gadang akan mengerek perekonomian dan tetek bengeknya, juga masih memicu ketidakpastian. Investor di pasar saham wait and see. Saham-saham bank milik negara, justru kompak turun. Tidak jelas alasannya. Namun banyak analis menyinggung tentang peran Danantara.

    Pasar sepertinya belum yakin betul Danantara mampu mengelola BUMN-BUMN jumbo yang selama ini menjadi backbone perekonomian. Apalagi komposisi di level elite Danantara, sebagian terafiliasi dengan kelompok politik dan korporasi tertentu.

    Semua kerumitan itu semakin kompleks dengan proyeksi terbaru Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) yang sampai harus merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hanya di angka 4,9%. Padahal sebelumnya, OECD memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2025 bisa mencapai angka 5,2%.

    Pemangkasan proyeksi ini tentu menjadi ‘peringatan’ bagi pemerintah. Ada indikasi tentang ketidakpastian bahkan ketidakpercayaan terhadap langkah-langkah kebijakan yang ditempuh saat ini. Apalagi, di level global, tantangan begitu besar. Perang tarif yang berkecamuk antara Amerika Serikat di bawah Donald Trump dengan China, dua negara dengan produk domestik bruto (PDB) terbesar di dunia, bisa kembali memicu pasang surut ekonomi global.

    Publik tentu masih ingat dengan dampak besar perang dagang jilid 1 pada tahun 2018-2019 lalu. Saat itu Trump menjadi presiden Amerika Serikat pada periode pertama. Ekonomi dunia nyaris morat-marit. Proyeksi pertumbuhan ekonomi global dipangkas oleh hampir semua lembaga. Akibatnya, terjadi banyak goncangan, meski Vietnam bisa menjadi pengecualian.

    Vietnam, yang sistem politiknya masih totaliter, cukup menjanjikan pada waktu itu. Aliran modal mengalir cukup deras. Negeri Paman Ho itu menjadi tujuan relokasi besar-besaran industri dari China. Pada tahun 2018-2019 lalu, ekonomi Vietnam mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup mentereng. Kisarannya di angka 7,4%-7,5%.

    Sementara itu, pada 2018-2019, Indonesia benar-benar harus berjibaku untuk mempertahankan supaya ekonomi tetap stabil. Belum lagi pemerintah harus memutar otak serta harap-harap cemas subsidi jebol karena harga minyak yang meroket. Perang tarif atau perang dagang benar-benar memukul ekonomi dan ancaman itu kemungkinan berulang saat ini. 

    Investor jelas tidak ingin momen tahun 2018-2019 terulang. Mereka berharap besar dengan langkah pemerintah. Mereka menunggu kebijakan-kebijakan yang pro pasar. Kebijakan yang pro dunia usaha. Tidak perlu intervensi langsung. Tetapi kebijakan yang memiliki dampak alias multiplier effect yang besar bagi semua kalangan. Tidak lagi terkonsentrasi ke kelompok-kelompok tertentu, sehingga distribusi pendapatan semakin luas.

    Kalau pendapatan terdistribusi dengan adil, pemerintah akan menikmatinya, karena bisa menarik pajak secara optimal. Pada akhirnya tax ratio akan naik, beban utang berkurang, APBN jauh lebih sehat, tak perlu repot-repot minta BI beli surat berharga negara, dan kalau itu terjadi, upaya pemerintah untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan bisa terealisasi. 

  • Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Bank Umum Malang 24-27 Maret 2025, Pendaftaran Dibuka 22-23 Maret

    Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Bank Umum Malang 24-27 Maret 2025, Pendaftaran Dibuka 22-23 Maret

    PIKIRAN RAKYAT – Bank Indonesia Malang menyelenggarakan layanan penukaran uang baru melalui loket perbankan pada tanggal 24 hingga 27 Maret 2025. Layanan ini dibagi menjadi dua tahap pemesanan, yang wajib dilakukan melalui website resmi di pintar.bi.go.id.

    Tahap Pemesanan:

    Tahap 1: Dibuka pada 22 Maret 2025 pukul 09.00 WIB Tahap 2: Dibuka pada 23 Maret 2025 pukul 09.00 WIB Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Bank Umum Malang

    Berikut jadwal dan lokasi penukaran uang baru di Kota dan Kabupaten Malang:

    Tahap 1

    Senin, 24 Maret 2025 (08:00 – 12:00 WIB) Nanobank Syariah – Jl. Letjen Sutoyo No.88A, Kota Malang HSBC – Jl. Pasar Besar No.99, Kota Malang SMBC – Jl. Sultan Agung No.33, Kepanjen, Kabupaten Malang Maybank – Jl. Jenderal Basuki Rahmat No.91-93, Kota Malang Bank Jatim – Jl. Kawi No.28, Banurejo, Kepanjen, Kabupaten Malang 25 Maret 2025 (08:00 – 12:00 WIB) BNI – Jl. Jenderal Basuki Rahmat No.75-77, Kota Malang OCBC – Jl. Jaksa Agung Suprapto No.41, Kota Malang China Construction Bank Indonesia – Jl. Jenderal Basuki Rahmat No.16, Kota Malang BTN – Jl. Ade Irma Suryani 2-4, Klojen, Kota Malang 26 Maret 2025 (08:00 – 12:00 WIB) BNI – Ruko Lawang View No.1-2, Lawang, Kabupaten Malang Panin Dubai Syariah Bank – Jl. MGR Sugiyopranoto No.7, Klojen, Kota Malang Panin Bank – Jl. Sultan Agung No.14, Kota Malang Bank Jatim Syariah – Grand Ruko Kav 13-14, Jl. Soekarno Hatta, Kota Malang BCA – Jl. Jenderal Basuki Rahmat No.70-74, Kota Malang 27 Maret 2025 (08:00 – 12:00 WIB) UOB – Jl. Basuki Rahmat No.63, Kota Malang Bank Jatim – Jl. Pahlawan No.18, Kepanjen, Kabupaten Malang Mandiri – Jl. Girimoyo No.8, Karangploso, Kabupaten Malang CIMB Niaga – Jl. Basuki Rahmat No.26, Kota Malang

    Tahap 2

    24 Maret 2025 (08:00 – 12:00 WIB) BNI – Jl. Jenderal Basuki Rahmat No.75-77, Kota Malang BTN Syariah – Jl. Jaksa Agung Suprapto No.87, Kota Malang BNI – Jl. Panglima Sudirman No.40, Kepanjen, Kabupaten Malang 25 Maret 2025 (08:00 – 12:00 WIB) SMBC – Jl. Jaksa Agung Suprapto No.63, Kota Malang Permata Bank – Jl. Bromo No.20, Kota Malang Bank Jatim – Jl. Raya Thamrin No.33, Lawang, Kabupaten Malang Bank Jatim – Jl. Jaksa Agung Suprapto No.26-28, Kota Malang 26 Maret 2025 (08:00 – 12:00 WIB) BSI – Jl. Jaksa Agung Suprapto No.48, Kota Malang Bank Jatim – Jl. Girimoyo No.8, Karangploso, Kabupaten Malang Bank Muamalat – Jl. Kertanegara No.2, Kota Malang 27 Maret 2025 (08:00 – 12:00 WIB) BRI – Jl. Katu No.1, Kepanjen, Kabupaten Malang KB Bukopin – Jl. RA Kartini No.2, Kabupaten Malang CIMB NIAGA – Jl. Basuki Rahmat No 26 Kota Malang Bank Mayapada – Jl. Basuki Rachmad No 111 Kota Malang BCA – Jl. Borobudur No.1, Kota Malang Syarat dan Ketentuan Penukaran Uang Baru

    Agar proses penukaran berjalan lancar, berikut syarat dan ketentuannya:

    Wajib mendaftar di aplikasi PINTAR BI di pintar.bi.go.id. Pemesanan dibuka pada: Tahap 1: 22 Maret 2025 mulai pukul 09.00 WIB Tahap 2: 23 Maret 2025 mulai pukul 09.00 WIB Wajib membawa KTP asli atau e-KTP digital (KIA dan fotokopi KTP tidak berlaku). Tunjukkan bukti pemesanan (cetak atau digital) di loket penukaran. Uang yang ditukar harus uang Rupiah asli, disusun rapi, searah, dan sesuai dengan jumlah pemesanan. Penukaran tidak bisa diwakilkan demi menghindari penyalahgunaan. Hitung uang dengan teliti sebelum meninggalkan loket. Komplain setelah keluar loket tidak akan dilayani. Maksimal penukaran per KTP adalah Rp 4.300.000 dengan rincian: Rp50.000: Rp1.500.000 (30 lembar) Rp20.000: Rp500.000 (25 lembar) Rp10.000: Rp1.000.000 (100 lembar) Rp5.000: Rp1.000.000 (200 lembar) Rp2.000: Rp200.000 (100 lembar) Rp1.000: Rp100.000 (100 lembar)

    Catatan Penting

    Kuota pendaftaran terbatas untuk 100 penukar per loket bank setiap harinya. Identitas penukar di website PINTAR harus sesuai dengan KTP asli. Kartu Identitas Anak (KIA) tidak berlaku. Penukaran hanya bisa dilakukan sendiri, tidak boleh diwakilkan.

    Penukaran uang baru ini bertujuan untuk menjaga kualitas uang Rupiah di masyarakat agar layak edar dan memudahkan masyarakat mendapatkan uang baru dalam kondisi terbaik.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Diplomasi Asia: Momen Penting bagi Jepang, China, dan Korea Selatan – Halaman all

    Diplomasi Asia: Momen Penting bagi Jepang, China, dan Korea Selatan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Menteri Luar Negeri Jepang, China, dan Korea Selatan mengadakan pertemuan tatap muka di Tokyo untuk memperkuat kerja sama di tengah tantangan geopolitik yang meningkat dan ketidakpastian ekonomi global.

    Pertemuan trilateral ini dipimpin oleh Menlu Jepang, Iwaya Takeshi, yang menekankan pentingnya kerja sama di antara ketiga negara.

    Dalam keterangan resminya, Iwaya menyatakan bahwa pertemuan ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk bertukar pandangan tentang isu-isu regional dan internasional yang menjadi kepentingan bersama.

    Pertemuan ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 22 Maret 2025.

    Apa Saja Topik yang Dibahas?

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, menjelaskan bahwa ketiga Menlu akan membahas berbagai isu, termasuk promosi pertukaran antarmasyarakat dan transformasi hijau.

    Salah satu fokus utama dari pertemuan ini adalah situasi di Korea Utara dan upaya untuk memperkuat kerja sama di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi global, terutama setelah kebijakan tarif impor yang diberlakukan oleh Donald Trump.

    Meskipun tarif AS tidak termasuk dalam agenda resmi pertemuan, Mao mengungkapkan bahwa isu tersebut mungkin tetap muncul dalam diskusi.

    Pembicaraan Bilateral yang Penting

    Selain pertemuan trilateral, Menlu Iwaya juga dijadwalkan untuk bertemu secara bilateral dengan Menlu Wang Yi dari China.

    Pertemuan ini bertujuan untuk membahas larangan impor makanan laut Jepang yang diterapkan oleh China, yang terkait dengan pembuangan air limbah dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima.

    Mao Ning menekankan bahwa hubungan antara China dan Jepang telah menunjukkan kemajuan dan mereka berharap bisa bekerja sama untuk mengatasi masalah serta kekhawatiran yang ada.

    “Kami berharap Jepang dapat bekerja sama dengan China ke arah yang sama dan mengikuti arahan dari pemahaman bersama yang penting antara para pemimpin kedua negara,” kata Mao.

    Mengapa Penting untuk Merayakan Hubungan Diplomatik?

    Dalam konteks hubungan antara Jepang dan Korea Selatan, Menlu dari kedua negara diharapkan akan membahas persiapan untuk merayakan 60 tahun normalisasi hubungan diplomatik mereka yang akan jatuh pada Juni tahun ini.

    Ini merupakan momen penting yang dapat menjadi landasan untuk memperkuat hubungan bilateral yang telah mengalami berbagai tantangan.

    Dengan mempertemukan para pemimpin dan diplomat dari ketiga negara, diharapkan akan tercipta saluran komunikasi yang lebih terbuka dan produktif.

    Hal ini sangat penting bagi Jepang, China, dan Korea Selatan sebagai kekuatan ekonomi utama di Asia, karena kerja sama yang lebih erat dapat membawa manfaat yang signifikan bagi kawasan.

    Dengan upaya kolaborasi ini, diharapkan ketiga negara dapat mengatasi tantangan yang dihadapi secara lebih efektif.

    Dalam konteks global yang semakin kompleks, dialog dan kerja sama antar negara menjadi sangat penting untuk menjaga stabilitas dan kemakmuran kawasan Asia.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Review Tecno Watch Pro 2: Smartwatch Murah dengan Fitur Premium, Layak Dibeli? – Page 3

    Review Tecno Watch Pro 2: Smartwatch Murah dengan Fitur Premium, Layak Dibeli? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pasar smartwatch di Indonesia semakin kompetitif dengan kehadiran jam tangan pintar Tecno teranyar, yaitu Watch Pro 2. Dibanderol hanya Rp 459.000, Tecno Watch Pro 2 menawarkan spesifikasi menggoda dan fitur kesehatan biasanya hadir di smartwatch dengan harga lebih tinggi.

    Namun, apakah smartwatch baru Tecno ini benar-benar layak dibeli? Mari kita ulas lebih lanjut.

    Desain dan Tampilan

    Smartwatch Tecno ini hadir dengan desain jam tangan bulat klasik dan elegan. Walau dijual dengan harga di bawah Rp 500 ribuan, material bodi Tecno Watch 2 Pro terbuat dari logam memberikan kesan premium.

    Hanya saja, hal ini berbanding terbalik dengan material bodi belakang smartwatch yang terbuat dari material platik. Di sini, terlihat sensor dan pin untuk pengisian baterai.

    Perusahaan asal China ini juga memasang layar AMOLED berukuran 1,43 inci dengan resolusi 466×466 piksel, dan tepian 2.5D dilapisi tempered glass untuk memberikan ketahanan ekstra terhadap goresan.

    Dari segi tampilan, panel AMOLED di smartwatch mampu menghasilkan warna tajam dengan kontras tinggi, membuat tampilan jam tetap terlihat dengan baik meski sedang di bawah matahari.

    Dengan ketebalan bodi hanya 11,35mm dan bobot sekitar 56 gram, smartwatch baru Tecno terasa ringan dan nyaman digunakan sepanjang hari.

    Hanya saja, kami merasak tali jam tangan pintar ini terasa ringkih. Setiap kali memasang atau melepas smartwatch Tecno ini, terasa akan putus bila menarik strap terlalu kencang.