Negara: Republik Rakyat Cina

  • Kuliner Viral di China: Tusuk Sate Tanpa Daging, Hanya Diberi Bumbu, Cocok untuk yang Sedang Diet – Halaman all

    Kuliner Viral di China: Tusuk Sate Tanpa Daging, Hanya Diberi Bumbu, Cocok untuk yang Sedang Diet – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah restoran barbekyu di China menarik perhatian dengan menu uniknya: tusuk sate berbumbu tanpa daging, yang dijual dengan harga terjangkau, yaitu 10 yuan (sekitar Rp 23 ribu) untuk 50 tusuk.

    Mengutip South China Morning Post (SCMP), video kuliner ini viral di media sosial Douyin pada 21 Maret 2025 dan telah mendapatkan lebih dari 600 ribu likes.

    Video tersebut memperlihatkan seorang koki dari Provinsi Hunan, sedang memanggang tusuk sate yang terbuat dari bambu.

    Tusuk sate itu hanya ditaburi bubuk cabai dan daun bawang.

    Pencetus ide makanan ini, seorang pria bernama Ma, menjelaskan konsep di balik hidangan uniknya.

    Menurutnya, tusuk sate pedas ini dirancang untuk mereka yang ingin menikmati sensasi makan, tetapi tanpa benar-benar mengonsumsi makanan yang berkalori tinggi.

    “Stik ini memungkinkan wanita menikmati camilan tanpa takut berat badan naik,” ujar Ma.

    Hidangan ini terutama ditujukan bagi wanita yang sedang diet, tetapi tetap ingin menikmati camilan di malam hari.

    KULINER VIRAL CHINA – Tangkapan layar postingan di salah satu media sosial Douyin pada 27 Maret 2025, memperlihatkan kuliner tusuk sate berbumbu yang viral. Kuliner ini populer di kalangan wanita yang sedang diet (Tangkap layar Douyin)

    Penjualan Melejit, Respons Beragam

    Sejak diluncurkan, tusuk sate berbumbu ini sukses meningkatkan penjualan restoran Ma.

    Restoran kini dapat menjual 100 porsi per hari.

    Jumlah pelanggan meningkat 30 persen.

    Setiap porsi memberikan keuntungan sekitar 4 hingga 5 yuan setelah dikurangi biaya produksi.

    Salah satu pelanggan mengaku menikmati tusuk sate berbumbu ini sebagai camilan diet dan bahkan menambahkan mustard untuk memperkaya rasa.

    Namun, beberapa netizen mengungkapkan kekhawatiran mengenai kemungkinan penggunaan ulang tusuk sate bambu.

    Menanggapi hal ini, Ma menegaskan bahwa semua tusuk sate hanya digunakan sekali pakai dan tidak akan didaur ulang.

    Di sisi lain, beberapa warganet menganggap konsep ini “gila” dan “membosankan”, bahkan menyarankan alternatif seperti menjilati bumbu mi instan di rumah untuk menghemat uang.

    Ada pula yang mendesak pemilik restoran untuk meningkatkan rasa dan kualitas hidangan, daripada sekadar mengandalkan konsep unik semata.

    KULINER VIRAL CHINA – Tangkapan layar postingan di salah satu media sosial Douyin pada 27 Maret 2025, memperlihatkan kuliner tusuk sate berbumbu yang viral. Kuliner ini populer di kalangan wanita yang sedang diet (Tangkap layar Douyin)

    Fenomena Kuliner Unik Lainnya: Oseng Batu Kerikil

    Tusuk sate berbumbu tanpa daging bukan satu-satunya hidangan unik yang pernah viral di China.

    Pada tahun 2023, sempat populer hidangan oseng batu kerikil, atau dikenal dengan nama SuoDiu, yang berarti “hisap lalu buang”.

    Hidangan ini berasal dari Hubei, di mana batu-batu bulat ditumis dengan bawang putih, daun bawang, jahe, cabai, dan minyak cabai.

    Penjual menjelaskan dalam sebuah video bahwa pelanggan bisa menikmati hidangan ini dengan mengisap batu-batu tersebut untuk menikmati bumbunya, lalu membuangnya.

    Ketika ditanya apakah batu-batu itu harus dikembalikan setelah selesai, penjual menjawab:

    “Tidak perlu, kamu bisa membawanya pulang sebagai oleh-oleh.”

    Menurut AsiaOne, jajanan ini dijual di pasar malam Changsha dengan harga sekitar Rp 30 ribu per porsi.

    Hidangan ini ternyata memiliki sejarah panjang.

    Mengutip sebuah artikel di Medium, pada zaman dahulu, ketika masyarakat kesulitan menyimpan makanan, terutama saat musim panas, mereka mengandalkan batu kerikil yang diambil dari sungai.

    Batu tersebut memiliki aroma khas, sehingga ketika dimasak dengan bumbu, bisa memberikan sensasi rasa meskipun tidak benar-benar dimakan.

    Meskipun banyak yang mempertanyakan hidangan ini, beberapa orang menganggapnya cocok untuk mereka yang sedang diet tetapi tetap ingin merasakan sensasi makan tanpa asupan kalori yang berlebihan.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Adu Keras AS-China Bikin Jet Tempur Generasi ke-6: Trump Baru Berkoar F-47, Jet J-36 Nongol Duluan – Halaman all

    Adu Keras AS-China Bikin Jet Tempur Generasi ke-6: Trump Baru Berkoar F-47, Jet J-36 Nongol Duluan – Halaman all

    Adu Keras AS-China Soal Jet Tempur Generasi ke-6: Trump Baru Berkoar F-47, Jet J-36 Sudah Nongol Duluan

    TRIBUNNEWS.COM – Hanya beberapa hari setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan program pengembangan pesawat tempur generasi keenam AS bernama F-47, China telah menerbangkan pesawat tempur generasi keenamnya sendiri, J-36 Tiongkok, dalam uji terbang terbarunya.

    Situs militer DSA, mengulik, uji terbang terbaru jet tempur J-36 China ini menunjukkan “Persaingan yang terbuka dan semakin sengit antara China dan Amerika Serikat dalam program pengembangan pesawat tempur generasi keenam masing-masing.”

    Video dan foto yang beredar luas di platform media sosial negara itu, Weibo, menunjukkan jet tempur generasi keenam Tiongkok yang dikembangkan oleh Chengdu Aircraft Corporation (CAC) terbang rendah di fasilitas perusahaan tersebut di Chengdu.

    CAC merupakan anak perusahaan dari Aircraft Industry Corporation of China (AVIC).

    “Laporan oleh pengamat menunjukkan kalau jet tempur generasi keenam J-36 China kemungkinan sedang melakukan uji terbang perdana, yang menunjukkan kemajuan Beijing dalam teknologi kedirgantaraan militer,” kata laporan itu.

    JET GENERASI KEENAM – Jet tempur generasi keenam Tiongkok, J-36 China melakukan uji terbang. Pesawat tempur canggih ini dikembangkan oleh Chengdu Aircraft Corporation (CAC). 

    Foto-foto jet tempur J-36 yang diambil saat terbang dan dibagikan di berbagai platform media sosial menunjukkan desain sayap delta pesawat tersebut.

    Foto menunjukkan kalau jet tempur J-36 China dilengkapi dengan fitur-fitur yang menekankan kemampuan silumannya agar tidak terdeteksi radar, kelincahannya, dan kemungkinan dapat terbang dengan kecepatan supersonik.

    Di antara gambar yang menarik perhatian adalah gambar yang menunjukkan pesawat menanjak tajam dari sudut belakang, sementara gambar lain menangkapnya dalam penerbangan datar dengan roda pendaratan masih terbuka.

    JET GENERASI KEENAM – Jet tempur generasi keenam Tiongkok, J-36 China melakukan uji terbang. Pesawat tempur canggih ini dikembangkan oleh Chengdu Aircraft Corporation (CAC). 

    “Foto-foto ini telah memicu minat yang kuat di kalangan analis pertahanan dan penggemar penerbangan. Prototipe pesawat tempur generasi keenam China melakukan penerbangan perdananya pada 26 Desember 2024,” tulis laporan DAS.

    Pesawat tempur J-36 dikategorikan sebagai pesawat tempur berat multiperan.

    Para analis  memperkirakan jet tempur J-36 mampu mencapai kecepatan maksimum hingga 2.900 kilometer per jam pada ketinggian 11.500 meter.

    Jet ini juga mampu melakukan penerbangan supersonik dengan kecepatan sekitar 2.100 hingga 2.200 kilometer per jam.

    JET GENERASI KEENAM – Jet tempur generasi keenam Tiongkok, J-36 China melakukan uji terbang. Pesawat tempur canggih ini dikembangkan oleh Chengdu Aircraft Corporation (CAC). 

    J-36 dilaporkan mampu mencapai ketinggian operasi maksimum antara 20.000 dan 21.000 meter, sementara dari segi kemampuan persenjataan, J-36 mampu membawa beban tempur antara 10 dan 13 ton.

    Laporan terkini menunjukkan kalau jet tempur J-36 akan dilengkapi dengan avionik berbasis kecerdasan buatan  (AI) , sensor canggih, dan kemampuan beroperasi dengan drone, sejalan dengan tren global jet tempur generasi keenam.

    Pesaing Berat F-47 yang Baru Dikoar-koar Trump

    Dengan fitur-fitur ini, J-36 akan menjadi pesaing utama pesawat tempur generasi keenam AS F-47 yang diumumkan oleh Presiden Trump beberapa hari yang lalu.

    Saat itu, Trump mengumumkan sejumlah program militer negaranya antara lain Program Dominasi Udara Generasi Berikutnya (NGAD) AS , serta proyek Program Udara Tempur Global  (GCAP) dan Sistem Udara Tempur Masa Depan (FCAS) di Eropa.

    Trump menyatakan Boeing  dianugerahi kontrak senilai US$20 miliar (RM88 miliar) untuk membangun  pesawat tempur  generasi keenam negara itu yang disebut F-47.

    Jet tempur F-47 diperkirakan menelan biaya lebih dari US$300 juta (RM1,3 miliar) per unit saat mulai diproduksi.

    JET GENERASI KEENAM – Jet tempur generasi keenam Tiongkok, J-36 China melakukan uji terbang. Pesawat tempur canggih ini dikembangkan oleh Chengdu Aircraft Corporation (CAC). 

    Presiden Donald Trump, yang mengumumkan masalah tersebut, menyatakan bahwa jet tempur generasi keenam eksperimental yang dibuat oleh Boeing telah terbang dan menjalani berbagai uji rahasia selama lima tahun terakhir.

    “Versi eksperimental pesawat ini sebenarnya telah menjalani uji terbang rahasia selama hampir lima tahun. Kami yakin kemampuannya jauh melampaui negara lain mana pun di dunia,” katanya.

    Presiden Trump juga mengatakan bahwa jet tempur generasi keenam F-47 akan memiliki kemampuan untuk beroperasi dengan kendaraan udara tak berawak  (UAV) , sejalan dengan fokus militer saat ini — terutama setelah Amerika Serikat melihat bagaimana Ukraina dan Rusia secara efektif menggunakan   drone  untuk meluncurkan serangan jarak jauh dan mengatur serangan kelompok untuk melemahkan sistem pertahanan udara.

    “Pesawat ini akan terbang dengan drone. Pesawat ini dapat dioperasikan dengan drone sebanyak yang dibutuhkan,” kata  Trump .

    “Ini adalah teknologi baru, tetapi tidak terbang sendiri — ia terbang bersama sejumlah besar drone, sebanyak yang Anda inginkan — dan ini adalah kemampuan yang tidak dimiliki pesawat lain,” koar Trump.

    Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengatakan bahwa F-47 akan menjadi jet tempur paling canggih, paling berbahaya, dan paling serbaguna yang pernah ada di dunia.

    “Pesawat ini dapat terbang lebih cepat, bergerak lebih lincah, dan mengalahkan musuh yang berani menantang kami. Kami tidak menganggap remeh keunggulan udara. Keunggulan ini dipertahankan melalui investasi yang direncanakan dengan cermat, inovasi berkelanjutan, dan kecerdikan luar biasa dari rakyat Amerika,” kata Hegseth.
     
    Pesawat tempur generasi keenam, F-47, yang akan dibuat oleh Boeing, akan menggantikan pesawat tempur generasi kelima,  F-22 Raptor,  yang dibuat oleh Lockheed Martin, yang saat ini digunakan oleh Amerika Serikat.

     

    (oln/dsa/*)
     

  • Momen Android Baru di China Ubah Peta Persaingan Dunia

    Momen Android Baru di China Ubah Peta Persaingan Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gebrakan China dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) disebut menciptakan momentum perubahan drastis di industri teknologi global, seperti yang terjadi saat Android muncul di industri smartphone.

    Tidak seperti perusahaan di Amerika Serikat, perusahaan di China memilih mengembangkan AI sebagai program open source bebas digunakan oleh siapa saja secara gratis. 

    Revolusi open source atau sumber terbuka diawali oleh DeepSeek, startup yang mampu mengembangkan R1 yaitu model AI yang kemampuannya setara dengan model GPT buatan OpenAI tetapi dengan biaya yang jauh lebih murah.

    Kemunculan DeepSeek membuat para investor meragukan kemampuan perusahaan AS mendominasi industri AI dan mempertanyakan belanja modal besar-besaran oleh mereka untuk mengembangkan model AI serta membangun data center raksasa. 

    “Kesuksesan DeepSeek membuktikan bahwa strategi open source bisa mempercepat inovasi dan memperluas adopsi,” kata Wei Sun dari Counterpoint Research. “Kini, kita melihat sendiri R1 mengubah lanskap AI di China. Perusahaan besar seperti Baidu merespons dengan model AI open source mereka.”

    Pada pertengahan Maret, Baidu merilis model AI terbaru mereka yang diberi nama Ernie 4.5 beserta model reasoning yang diberi nama Ernie X1. Keduanya digratiskan bagi pengguna perorangan, kemudian secara open source mulai akhir Juni.

    Model bisnis open source adalah software yang tersedia secara bebas yang kemudian bisa dimodifikasi dan digunakan oleh pihak mana pun. Model ini sebetulnya digunakan oleh Meta dengan Llama dan Gemma milik Google. Namun, Meta dan Google membatasi penggunaan teknologi mereka dan tidak mengungkapkan data yang digunakan untuk melatih kedua model AI tersebut. 

    DeepSeek mendistribusikan R1 dengan lisensi MIT, yaitu lisensi sumber terbuka yang paling bebas, bahkan mengizinkan penggunaan untuk tujuan komersial.

    Meskipun menggratiskan R1, DeepSeek mencari pendapatan dari API yang dibutuhkan dalam integrasi R1 dengan aplikasi lain. Namun, harga API DeepSeek jauh lebih murah dibanding harga API yang dirilis OpenAI dan Anthropic.

    OpenAI dan Anthropic juga mengharuskan pengguna perorangan perusahaan untuk membayar penggunaan model AI mereka untuk tujuan tertentu. Sistem ini yang disebut sebagai model tertutup (closed-source) karena data dan algoritma tidak dibuka untuk publik.

    Di China, raksasa teknologi mengikuti jejak DeepSeek. Selain Baidu, Alibaba dan Tencent secara bertahap membuka akses model AI mereka menjadi open source.

    Alibaba Cloud pekan lalu membuka model AI pencipta video mereka menjadi open source, sedangkan Tencent telah merilis 5 model AI open source yang mampu mengolah perintah teks dan gambar menjadi visualisasi 3D.

    Lee Kai Fu, seorang peneliti AI, menyatakan bahwa perkembangan di China akan berdampak ke OpenAI. OpenAI tidak bisa lagi menetapkan harga semaunya karena muncul pesaing yang “gratis dan tangguh.”

    “Perbedaan terbesar dari DeepSeek adalah open source menang,” kata Lee.

    Tim Wang dari perusahaan investasi Monolith Management, menyatakan bahwa DeepSeek bertindak sebagai “enabler dan multiplier” yaitu memberikan kesempatan sekaligus membuat perusahaan AI menjamur. DeepSeek membuktikan bahwa AI bisa dikembangkan dengan sumber daya yang terbatas.

    Model open source menekan biaya, sekaligus membuka pintu untuk inovasi produk. Kedua hal ini, lanjutnya, adalah kelebihan utama perusahaan China.

    Dia menyebut perkembangan ini sebagai “momen Android” seperti saat Google membuat sistem operasi Android sebagai open source. Hasilnya, inovasi dan aplikasi baru di luar ekosistem Apple berkembang pesat.

    “Tadinya kita pikir, China 12 hingga 24 bulan tertinggal dari Amerika dalam AI, kini hanya 3-6 bulan,” kata Wang.

    (dem/dem)

  • Merek HP China Tak Terkenal Laku Keras di RI, Ini Alasannya

    Merek HP China Tak Terkenal Laku Keras di RI, Ini Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Transsion, merek smartphone asal China, laku keras di Indonesia berdasarkan laporan sejumlah firma riset.

    Transsion merupakan perusahaan yang menaungi tiga merek, yakni Infinix, Tecno, dan Itel. Perusahaan ini cukup memimpin dalam segmen budget atau low-end di Indonesia selama tahun 2024.

    Dalam laporan kuartal I 2024 oleh IDC, Transsion mengantongi market share perusahaan 16,1% dan menempatkannya berada di posisi ketiga dalam daftar saat itu. Jumlah tersebut naik dari tahun sebelumnya dengan 5,4%.

    Pertumbuhan Transsion selama setahun juga jadi yang terbesar dibandingkan merek lain, mencapai 279,4%. Sebagai contoh dalam periode yang sama Oppo, yang kala itu berada di posisi pertama, bertumbuh 8,5%, ada juga Samsung dengan -8,2%, Vivo 21,4%, dan Xiaomi 44,4%.

    Sementara itu, Counterpoint Research juga sempat menyinggung Transsion dalam laporannya di kuartal II-2024. Dalam laporan tersebut, Transsion memang tak masuk dalam lima besar pasar smartphone Indonesia.

    Perusahaan masuk dalam kategori Others yang diwakili 59% untuk pengiriman secara tahunan. Menurut Counterpoint Research, angka tersebut didorong pertumbuhan kuat dari Itel dan Tecno khususnya untuk segmen entry level (kurang dari US$200 atau sekitar Rp 3,2 juta).

    Laporan itu menuliskan kedua merek mengikuti Infinix yang menjual ponsel gaming dengan harga terjangkau. Perusahaan diketahui juga bekerja sama dengan tim e-sport dan pengembang game dengan target konsumen berusia muda.

    Canalys menempatkan Transsion dalam lima besar pasar smartphone Indonesia untuk dua kuartal. Pada kuartal 1 perusahaan berada di posisi keempat dengan market share 17%.

    Sementara pada kuartal II, posisinya jatuh ke nomor lima dengan 15%. Pada kuartal III, posisinya kembali menguat ke peringkat tiga dengan 18%.

    Kepopulerannya bukan hanya di Indonesia, namun juga di kawasan Asia Tenggara. Dalam laporan kuartal I, Canalys menyebutkan Transsion berada di peringkat kedua se-Asia Tenggara dengan market share 18% dan pertumbuhan tahunan mencapai 197%.

    “Merek bersama dan kerja sama dengan perusahaan game selama Ramadhan menarik minat demografi anak muda di kawasan ini. Menawarkan perangkat yang terjangkau dan berperforma tinggi, Transsion menarik minat segmen pasar ini,” jelas analis Canalys, Sheng Win Chow.

    Dalam laporan di kuartal III, Transsion berada di posisi ketiga untuk Asia Tenggara. Pengirimannya 4 juta unit dan pangsa pasar 16%.

    Menurut laporan itu, pertumbuhannya mulai mendatar karena peralihan fokus perusahaan. “Karena mengalihkan fokus dari perluasan pangsa pasar ke peningkatan profitabilitas dna nilai pada kuartal mendatang,” jelas Canalys.

    (dem/dem)

  • Cara Menghasilkan Uang dari Facebook

    Cara Menghasilkan Uang dari Facebook

    JABAR EKSPRES – Facebook bukan hanya sekadar platform media sosial, tetapi juga bisa menjadi sumber penghasilan yang menggiurkan. Bagi Anda yang ingin mendapatkan uang dari Facebook Pro tanpa perlu dimonetisasi, ada beberapa langkah mudah dan efektif yang bisa diterapkan. Simak ulasan berikut ini!

    Buat Konten yang Berkualitas dan Menarik

    Agar bisa menghasilkan uang dari Facebook Pro, Anda harus membuat konten yang menarik dan berkualitas. Pastikan konten yang Anda buat informatif, menghibur, atau inspiratif sehingga bisa menarik banyak penonton. Gunakan gambar atau video berkualitas tinggi agar lebih menarik.

    Namun, jika Anda tidak memiliki keahlian dalam membuat video sendiri, ada solusi praktis yang bisa dicoba, yaitu menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Red Note.

    Baca juga : Cara Menghasilkan Uang Rp300.000 ke Dompet Digital

    Menggunakan Aplikasi Red Note untuk Membuat Konten

    Red Note adalah aplikasi yang menyediakan berbagai video pendek yang bisa digunakan sebagai konten di Facebook Pro. Berikut langkah-langkahnya:

    Unduh dan Instal Red Note: Cari aplikasi Red Note dan instal di perangkat Anda.Cari Video yang SesuaiSetelah masuk ke aplikasi Red Note, cari video yang ingin digunakan sebagai konten.Jika kesulitan mencari video tertentu, gunakan fitur pencarian dengan bantuan Google Translate untuk menerjemahkan kata kunci ke dalam bahasa Cina.Unduh Video dari Red NoteSalin tautan video yang ingin digunakan.Buka Google dan cari Red Note Video Download.Tempelkan tautan video yang sudah disalin lalu klik “Unduh”.Mencari Produk di Shopee untuk Dipromosikan

    Setelah mendapatkan video yang sesuai, langkah selanjutnya adalah mencari produk yang relevan untuk dipromosikan. Berikut cara mencarinya di Shopee:

    Buka aplikasi Shopee.Ketik kata kunci yang sesuai dengan video yang Anda pilih, misalnya “mainan anak”.Pilih produk yang cocok dengan konten Anda.Salin tautan produk tersebut.

    Baca juga : Cara Mudah Menghasilkan Uang dari Game Penghasil Saldo Dana

    Mengunggah Video ke Facebook Pro dan Menambahkan Link Afiliasi

    Setelah mendapatkan video dan tautan produk, saatnya mengunggahnya ke Facebook Pro. Berikut caranya:

  • China Bikin Transistor 2D Baru untuk Prosesor Tercepat di Dunia

    China Bikin Transistor 2D Baru untuk Prosesor Tercepat di Dunia

    Jakarta

    Para peneliti di China mengatakan bahwa mereka telah menciptakan transistor bebas silikon baru yang dapat meningkatkan kinerja secara signifikan sekaligus mengurangi konsumsi energi. Tim tersebut mengatakan bahwa perkembangan ini merupakan arah baru bagi penelitian transistor.

    Para ilmuwan mengatakan bahwa transistor baru tersebut dapat diintegrasikan ke dalam chip yang suatu hari dapat bekerja hingga 40% lebih cepat daripada prosesor silikon terbaik yang dibuat oleh perusahaan Amerika Serikat seperti Intel.

    Meskipun terjadi peningkatan daya yang dramatis, para peneliti mengklaim bahwa chip tersebut juga akan menggunakan daya 10% lebih sedikit. Para ilmuwan menguraikan temuan itu dalam sebuah studi baru yang diterbitkan pada 13 Februari di jurnal Nature.

    “Jika inovasi chip berdasarkan material yang sudah ada dianggap sebagai ‘jalan pintas’, maka pengembangan transistor berbasis material 2D kami mirip dengan ‘berpindah jalur’,” kata penulis utama studi, Hailin Peng, profesor kimia di Peking University (PKU), China, dikutip dari South China Morning Post yang dilansir Kamis (27/3/2025).

    Jenis Baru Transistor Bebas Silikon

    Peningkatan efisiensi dan kinerja dimungkinkan berkat arsitektur unik chip tersebut, kata para ilmuwan dalam makalah tersebut, khususnya transistor dua dimensi bebas silikon yang mereka ciptakan.

    Transistor ini adalah jenis gate-all-around field-effect transistor (GAAFET). Tidak seperti desain transistor terkemuka sebelumnya seperti fin field-effect transistor (FinFET), transistor GAAFET membungkus sumber dengan gerbang di keempat sisinya, bukan hanya tiga.

    Pada dasarnya, transistor adalah perangkat semikonduktor yang terdapat di setiap chip komputer. Setiap transistor memiliki sumber, gerbang, dan saluran, yang memungkinkan transistor berfungsi sebagai sakelar.

    Gerbang adalah cara transistor mengendalikan aliran arus antara terminal sumber dan drain, serta dapat berfungsi sebagai sakelar dan penguat. Membungkus gerbang ini di semua sisi sumber (atau beberapa sumber) alih-alih hanya tiga seperti pada transistor konvensional, menghasilkan peningkatan potensial dalam kinerja dan efisiensi.

    Hal ini karena sumber yang terbungkus penuh memberikan kontrol elektrostatik yang lebih baik (karena lebih sedikit energi yang hilang akibat pelepasan listrik statis) dan potensi arus penggerak yang lebih tinggi serta waktu pengalihan yang lebih cepat.

    Meskipun arsitektur GAAFET sendiri bukanlah hal baru, penggunaan bismuth oxyselenide sebagai semikonduktor oleh tim PKU merupakan hal baru, begitu pula fakta bahwa mereka menggunakannya untuk membuat transistor dua dimensi ‘tipis seperti atom’.

    Transistor bismut 2D tidak mudah patah dan lebih fleksibel daripada silikon tradisional, para ilmuwan menambahkan dalam penelitian tersebut. Bismut memberikan mobilitas pembawa yang lebih baik, kecepatan elektron dapat bergerak melaluinya saat medan listrik diterapkan.

    Ia juga memiliki konstanta dielektrik yang tinggi, ukuran kemampuan material untuk menyimpan energi listrik, yang berkontribusi pada peningkatan efisiensi transistor.

    Jika transistor ini dipasang ke dalam chip yang terbukti lebih cepat daripada chip buatan AS oleh Intel dan perusahaan lain, hal itu juga dapat memungkinkan China menghindari pembatasan saat ini terhadap pembelian chip canggih dan memanfaatkan pembuatan chip AS dengan beralih ke proses manufaktur yang benar-benar berbeda.

    (rns/fay)

  • China Makin Perkasa, Kebal Walau Digempur Amerika Habis-habisan

    China Makin Perkasa, Kebal Walau Digempur Amerika Habis-habisan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Industri teknologi chip di China makin perkasa di tengah gempuran Amerika Serikat (AS) dalam beberapa tahun terakhir

    Menurut laporan dari kelompok industri, SEMI, China akan terus memperbanyak investasi mereka dalam peralatan pembuatan chip komputer pada 2025. Hal ini dikakukan meskipun terjadi penurunan yang signifikan dari tahun ke tahun secara global.

    Dalam perkiraan belanja pabrik fabrikasi investasi global untuk peralatan akan naik 2% tahun ini menjadi US$110 miliar.

    Pertumbuhan ini merupakan tahun keenam berturut-turut karena investasi pada peralatan yang dibutuhkan untuk membuat chip untuk kecerdasan buatan (AI).

    SEMI memprediksi, dampak AI kemungkinan akan makin kuat pada 2026, ketika investasi diperkirakan akan tumbuh sebesar 18%, demikian dikutip dari Reuters, Kamis (27/3/2025).

    China sendiri merupakan konsumen chip terbesar, dan perusahaan-perusahaan di sana telah memperluas kapasitas pembuatan chip selama bertahun-tahun.

    Mereka mulai percepatan besar pada 2023 dan 2024 dengan dukungan pemerintah, sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi ketergantungan pada chip impor dan sebagai tanggapan atas pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah AS.

    Pengeluaran di China diperkirakan turun menjadi US$38 miliar pada 2025, turun 24% dari US$50 miliar dibanding tahun sebelumnya. Tetapi angkanya masih lebih tinggi dari US$21,5 miliar di Korea. SK Hynix dan Samsung Electronics memperluas kapasitas chip memori.

    Penmbelian di Taiwan, markas produsen terkemuka TSMC yang memproduksi chip AI untuk Nvidia dan lainnya, diproyeksikan sebesar US$21 miliar.

    Di antara wilayah lainnya, Amerika dan Jepang masing-masing diperkirakan menghabiskan US$14 miliar pada 2025, sedangkan Eropa akan menghabiskan US$9 miliar, kata SEMI.

    (dem/dem)

  • Demi TikTok, Donald Trump Rela Jika Harus Mengalah

    Demi TikTok, Donald Trump Rela Jika Harus Mengalah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump siap memberikan keringanan untuk China agar mau membantu penjualan Tiktok. Yakni dengan mengurangi tarif untuk negara tersebut.

    Bahkan, dia mendesak pemerintah China mau memainkan perannya agar menyetujui langkah divestasi platform video pendek tersebut.

    “Mungkin saya akan memberikan sedikit pengurangan tarif atau sesuatu untuk menyelesaikannya. Tiktok besar, namun tiap poin dalam tarif lebih berharga dari Tiktok,” kata dia dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (27/3/2025).

    Tak dijelaskan tarif apa yang akan dikurangi oleh Trump. Namun AS baru saja mengumumkan penerapan tarif 25% untuk impor mobil, yang akan berdampak pada kendaraan dari China.

    Pemerintahan Joe Biden memutuskan untuk Bytedance harus menjual operasional Tiktok di AS. Jika tidak dilakukan, Tiktok akan dilarang di negara tersebut.

    Namun Trump menunda keputusan pada Januari lalu hingga 5 April 2025. Dia mengatakan ingin AS memiliki setengahnya melalui usaha patungan.

    Terkait batas akhir 5 April atau minggu depan, Trump membuka peluang untuk memperpanjangnya. Tak masalah jika kesepakatan belum selesai hingga batas waktu tersebut.

    “Kami akan memperpanjangnya,” kata Trump.

    Awal Maret lalu, Wakil Presiden JD Vance meyakini kesepakatan dengan Tiktok bakal terjadi sebelum April mendatang. Dia percaya diri akan ada kesepakatan nantinya.

    “Hampir pasti akan ada kesepakatan tingkat tnggi yang menurut saya akan memenuhi kekhawatiran keamanan nasional, memungkinkan adanya Tiktok Amerika yang berbeda,” jelas Vance.

    (dem/dem)

  • Turis China Serbu Kampung Pencipta DeepSeek, Pulang Bawa Batu dan Daun

    Turis China Serbu Kampung Pencipta DeepSeek, Pulang Bawa Batu dan Daun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kepopuleran DeepSeek dalam waktu singkat membuat orang tertarik dengan perusahaan Artificial Intelligence (AI) asal China itu. Termasuk latar belakang pendirinya, Liang Wenfeng.

    Salah satu fenomena unik yang muncul setelah DeepSeek menggemparkan dunia adalah desa asal Wenfeng berasal yaitu Milling, Wunchuan mendadak dibanjiri banyak turis. Dilaporkan setidaknya ada 10 ribu wisatawan yang mendatangi desa tersebut setiap harinya.

    Keberhasilan Wenfeng mengembangkan AI membuat mereka tertarik mendatangi Milling. Mereka berterima kasih dengan Liang, karena telah mengubah hidup lebih baik dan merasa bangga dengan prestasinya.

    Di sisi lain, kedatangan ribuan orang itu membuat heboh. Karena wilayah tersebut bukanlah lokasi yang ramai penduduk.

    Profil Liang Wenfeng Pendiri DeepSeek (X/hosun_chung)

    Sebagai informasi desa itu hanya dihuni lebih dari 700 penduduk. Mereka bekerja di bidang pertanian, pabrik sepatu atau menyewakan kolam ikan.

    Salah satu tempat yang dikunjungi para wisatawan adalah tempat tinggal kakek Wenfeng. Mereka terus menerus membanjiri rumah empat lantai itu.

    Namun ada hal tidak biasa dari kedatangan ribuan orang ke desa Milling. Mereka membawa pulang oleh-oleh seperti batu dari sana.

    “Beberapa pengunjung mengambil tanah, batu atau potongan daun,” kata seorang penduduk dikutip dari Hindustan Times.

    Namun mereka juga mengeluhkan infrastruktur yang buruk. Akhirnya hal tersebut juga jadi perhatian dan membuat proyek perbaikan beberapa tempat dimulai, seperti merobohkan bangunan bobrok, memperlebar jalan, membersihkan saluran pembuangan air dan menanam pohon.

    (dem/dem)

  • Jepang Susun Rencana Evakuasi Warga Pulau Dekat Taiwan, Ada Apa?

    Jepang Susun Rencana Evakuasi Warga Pulau Dekat Taiwan, Ada Apa?

    Jakarta

    Pemerintah Jepang merilis rencana pada hari Kamis (27/3) untuk mengevakuasi sekitar 120.000 penduduk dan wisatawan dari pulau-pulau kecil selatannya dekat Taiwan dalam waktu enam hari, jika terjadi “keadaan darurat”.

    Rencana tersebut disusun karena “situasi keamanan di sekitar negara kita semakin parah” dan dengan mempertimbangkan “keadaan darurat”, kata kantor manajemen krisis pemerintah Jepang, dilansir kantor berita AFP, Kamis (27/3/2025).

    Keadaan darurat seperti apa yang mungkin terjadi tidak disebutkan dalam rencana tersebut. Namun, rencana tersebut memperkirakan evakuasi sekitar 120.000 orang di lima pulau kecil Jepang yang dekat dengan Taiwan.

    Berdasarkan rencana tersebut, kapal militer, feri pribadi, dan pesawat terbang akan dimobilisasi untuk membantu mengangkut orang-orang keluar dari pulau-pulau kecil itu, termasuk ke Pulau Kyushu di ujung barat daya kepulauan Jepang.

    Ini berarti lebih dari dua kali lipat kapasitas transportasi biasa, sehingga migrasi selesai dalam kurun waktu enam hari, demikian menurut rencana itu.

    Diketahui bahwa pemerintah China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan telah meningkatkan tekanan militer dalam beberapa tahun terakhir, termasuk serangan udara hampir setiap hari. Pemerintah China tidak menutup kemungkinan menggunakan kekuatan untuk membawa pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu di bawah kendalinya.

    Sebelumnya, laporan tahunan Pentagon atau Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada bulan Desember lalu, menyebutkan bahwa China “memperkuat” tekanan diplomatik, politik, dan militernya terhadap Taiwan pada tahun 2023.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini