Negara: Republik Rakyat Cina

  • Merek China Minggir, Raja HP Indonesia Kembali ke Tahta

    Merek China Minggir, Raja HP Indonesia Kembali ke Tahta

    Jakarta, CNBC Indonesia – Persaingan pasar ponsel di Indonesia kembali memanas. Data terbaru Counterpoint Research untuk kuartal III-2025 menunjukkan Samsung menempati takhta sebagai raja HP di tanah air.

    Vendor asal Korea Selatan itu mencatat lonjakan pengiriman, tumbuh 30% secara tahunan (Year-on-Year/YoY). Laju pertumbuhan tersebut mendongkrak pangsa pasar Samsung dari 17% pada Q3 2024 menjadi 20% pada Q3 2025, sekaligus menempatkannya di posisi nomor satu.

    Selain Samsung, Infinix menjadi bintang pada laporan kali ini. Merek yang digemari segmen entry-level tersebut mencatat pertumbuhan pengiriman 45% YoY, mendorong pangsa pasar dari 9% menjadi 12%.

    Di sisi lain, Xiaomi mencatat pertumbuhan pengiriman 5% YoY, namun pangsa pasarnya justru turun dari 19% menjadi 17%.

    Sementara Oppo hanya membukukan pertumbuhan minimal, yaitu 1% YoY, dengan pangsa pasar turun dari 18% menjadi 16%.
    Vivo bahkan mengalami tekanan lebih besar. Pengiriman mereka anjlok -6% YoY, membuat pangsa pasar menyusut dari 17% ke 14%.

    Counterpoint mencatat, pasar HP Indonesia mengalami pertumbuhan kuat pada kuartal ketiga 2025.

    Berdasarkan laporan terbaru, pengiriman smartphone tumbuh 12% YoY, yang didorong oleh meningkatnya minat pada perangkat entry-level, adopsi AI, dan ketersediaan model 5G yang semakin murah.

    Menurut Ridwan Kusuma, Research Associate Counterpoint Research, pertumbuhan pasar tahun ini merupakan perubahan perilaku pengguna yang semakin mengandalkan perangkat cerdas untuk produktivitas dan hiburan.

    “Market smartphone Indonesia tumbuh sekitar 12% pada Q3 2025. Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh adopsi Gen AI, semakin banyaknya smartphone 5G yang makin terjangkau, serta meningkatnya indeks kepercayaan konsumen,” ujar Ridwan, dikutip dari Detikcom, Jumat (14/11/2025).

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Terpukau Kerapian Kota Shenzhen, Pusat Teknologi China

    Terpukau Kerapian Kota Shenzhen, Pusat Teknologi China

    Shenzhen

    Infrastruktur perkotaan di China memang pada umumnya rapi, bersih, dan lengkap fasilitasnya. Tak terkecuali Shenzhen, kota yang kerap dijuluki sebagai Silicon Valley-nya China.

    Atas undangan Oppo, detikINET mendatangi kota Shenzhen. Di sinilah berbagai perusahaan teknologi China bermarkas, termasuk Oppo yang merupakan raksasa smartphone asal China.

    Sudut-sudut kota di Shenzhen sangat rapi sehingga terlihat bahwa kota ini direncanakan dengan baik. Trotoarnya lebar, bersih, dan menjangkau seluruh area. Materialnya pun tampak kokoh, sehingga tidak terlihat lubang atau retakan yang mengganggu.

    Warga jadi leluasa berjalan kaki, berolahraga, atau mengajak jalan-jalan hewan peliharannya. Sepeda biasa ataupun sepeda listrik boleh berjalan melalui trotoar itu dan karena sangat lapang, pejalan kaki tetap leluasa meski kadang harus waspada.

    Trotoar di Kota Shenzhen. Foto: Fyk/detikinet

    Aspal di jalan raya pun seluruhnya terlihat amat mulus tanpa lubang atau galian. Kendaraan yang banyak di antaranya adalah mobil listrik bisa melaju dengan nyaman.

    Merupakan pusat bisnis, gedung-gedung pencakar langit bertebaran di seluruh kota Shenzhen, dengan gaya modern dan sebagian punya arsitektur unik. Pada malam hari, sebagian gedung itu memancarkan cahaya yang menari-nari untuk menambah keindahan kota.

    Kota Shenzhen. Foto: Fyk/detikinet

    Sebagai informasi, Shenzhen adalah kota setingkat prefektur di provinsi Guangdong. Sebagai zona ekonomi khusus, kota ini berbatasan dengan Hong Kong di selatan, Dongguan di utara, Huizhou di timur laut, dan Makau di barat daya.

    Dengan populasi 17,5 juta jiwa pada tahun 2020, Shenzhen merupakan kota dengan populasi perkotaan terbesar ketiga di China, setelah Shanghai dan Beijing. Pelabuhan Shenzhen juga adalah pelabuhan peti kemas tersibuk keempat di dunia.

    Awal 1980-an, reformasi ekonomi menjadikan kota ini zona ekonomi khusus pertama di China karena letaknya yang berdekatan dengan Hong Kong, sehingga menarik investasi asing langsung serta para pendatang yang mencari peluang.

    Dalam kurun waktu tiga puluh tahun, perekonomian dan populasi kota ini berkembang signifikan. Shenzhen pun muncul sebagai pusat teknologi, perdagangan internasional, dan keuangan.

    (fyk/afr)

  • Suruh Staf Rapat Jam 3 Pagi, PM Jepang Ramai Dikritik!

    Suruh Staf Rapat Jam 3 Pagi, PM Jepang Ramai Dikritik!

    Tokyo

    Perdana Menteri (PM) Jepang Sanae Takaichi berjanji untuk “bekerja bagai kuda” setelah berhasil memenangkan pemilihan Ketua Partai Demokrat Liberal (LDP) yang membawanya ke kekuasaan. Tampaknya Takaichi tidak bercanda dengan ucapannya itu.

    Baru-baru ini, seperti dilansir South China Morning Post, Jumat (14/11/2025), Takaichi menuai kritikan karena membuat stafnya mulai bekerja pada dini hari, tepatnya pukul 03.00 pagi.

    Hal itu memicu kekhawatiran karena dianggap memberikan contoh berbahaya untuk kerja berlebihan atau overwork. Terlebih, Jepang secara memprihatinkan marak diselimuti kasus karoshi, atau kematian akibat kerja berlebihan, dan saat ini sedang berupaya melonggarkan batasan jam kerja maksimum.

    Pada Jumat (7/11) pekan lalu, Takaichi tiba di kantornya pukul 03.00 pagi untuk menggelar rapat dengan para ajudannya guna mempersiapkan debat parlemen pertamanya. Sidang komite anggaran dijadwalkan digelar di gedung parlemen Jepang pada pukul 09.00 waktu setempat pada hari itu.

    “Saya ternganga ketika mendengar pukul 03.00 pagi,” kata seorang pejabat Jepang, yang tidak mau disebut namanya, saat berbicara kepada Fuji News Network.

    Meskipun orang Jepang dinilai gila kerja, jam kerja dini hari itu mengejutkan banyak orang. Media lokal Jepang menyebutnya sebagai “sesi belajar pukul 03.00 pagi”. Rapat Takaichi dengan para stafnya itu, seperti dikutip Kazinform News Agency, dilaporkan berlangsung selama tiga jam.

    Kritikan terhadap Takaichi datang dari kubu oposisi, yang menyebut jam kerja dini hari itu memberikan beban yang tidak perlu terhadap stafnya. Sekretaris Jenderal Partai Demokrat untuk Rakyat, Kazuyu Shimba, yang menegur sang PM Jepang karena mengabaikan kesejahteraan stafnya.

    “Jika Perdana Menteri mulai kerja pukul 03.00 pagi waktu setempat, maka stafnya harus mulai bekerja pukul 01.30 atau pukul 02.00 pagi waktu setempat,” ucap Shimba dalam pernyataannya, seperti dikutip Chosun Daily. “Orang-orang tidak bisa menghadapi itu secara fisik,” sebutnya.

    Mantan PM Jepang Yoshihiko Noda, yang kini memimpin partai oposisi utama, Partai Demokrat Konstitusional, menyebut keputusan Takaichi itu “tidak masuk akal”. Dia mengatakan bahwa para pemimpin nasional seharusnya tidak mewajibkan para stafnya bekerja ketika “semua orang sedang tidur”.

    Dalam responsnya, Takaichi, yang saat ini tinggal di salah satu asrama parlemen di Tokyo, menjelaskan bahwa asrama tempat dia tinggal hanya memiliki mesin faksimili tua, yang memicu masalah logistik.

    Dia mengatakan harus meninggalkan tempat tinggalnya lebih awal karena mesin faksimili itu tidak berfungsi, yang membuatnya tidak dapat meninjau materi debat tepat waktu.

    Saat berbicara di parlemen, Takaichi menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para stafnya. Namun dia mengatakan bahwa rapat dini hari itu diperlukan untuk menyelesaikan revisi dokumen pengarahan.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Tantangan Berat Mobil China Main di Pasar Otomotif Indonesia

    Tantangan Berat Mobil China Main di Pasar Otomotif Indonesia

    Jakarta

    Mobil China punya tantangan berat di pasar otomotif Indonesia. Apa tantangan beratnya?

    Makin banyak mobil China yang dijual di Indonesia. Modelnya beragam, ada city car, SUV, hingga MPV di segmen yang juga berbeda. Kebanyakan menawarkan mobil listrik dengan keunggulan teknologi masing-masing. Masyarakat Indonesia pun terlihat menerima dengan tangan terbuka. Buktinya, catatan penjualan mobil China mulai bersaing dengan merek-merek Jepang.

    Kendati demikian, mobil China ini bukan tak punya tantangan berarti. Pengamat otomotif sekaligus akademi ITB Yannes Martines Pasaribu menyebut, pabrikan China di Indonesia justru masih punya tantangan berat yang masih harus dihadapi.

    “Sejauh ini, China masih menghadapi tantangan seperti persepsi kualitas dan keterbatasan jaringan purna jual masih menjadi hambatan utama mereka,” ungkap Yannes saat dihubungi detikOto baru-baru ini.

    Ya, kualitas mobil China memang sempat diragukan. Material yang digunakan juga jadi sorotan lantaran harga murahnya. Pun saat mau melakukan perawatan ataupun penggantian suku cadang, layanan purna jual yang masih minim bikin masyarakat pemilik mobil China jadi kesulitan. Hal ini yang bikin sebagian masyarakat masih ragu terhadap mobil China sekalipun kini teknologinya makin maju sekelas mobil Eropa.

    “Bagi konsumen Indonesia saat ini, layanan purna jual masih menjadi faktor kunci dalam keputusan membeli mobil, bahkan sering lebih menentukan daripada harga awal. Ini karena konsumen mempertimbangkan biaya perawatan jangka panjang, ketersediaan suku cadang, dan kemudahan akses ke bengkel resminya,” terang Yannes.

    Hal itulah yang masih menjadi kekuatan para produsen Jepang. Tak bisa dipungkiri, sudah puluhan tahun eksis para produsen Jepang punya layanan purna jual yang sangat luas. Konsumen yang memiliki mobil Jepang pun tak bingung untuk melakukan perawatan mobilnya. Sekalipun mengganti suku cadang, waktu tunggunya tak lama.

    “Mereka (produsen Jepang) dengan jaringan purna jual yang luas dan terpercaya yang telah dibangun selama puluhan tahun dan mencakup hampir seluruh wilayah Indonesia. Keunggulan ini memberi rasa aman bagi konsumen dan sulit ditandingi dalam waktu singkat oleh banyak merek baru, termasuk berbagai produk dari China,” ujar Yannes.

    Menurutnya, agar makin mudah diterima masyarakat dalam negeri, produsen China harus mempercepat ekspansi jaringan purna jual. Ini menjadi cara untuk meningkatkan kepercayaan konsumen di Tanah Air.

    “Bukan hanya mengandalkan harga murah sebagai daya tarik utamanya,” pungkas Yannes.

    (dry/din)

  • 6
                    
                        Whoosh Vs Parahyangan: Dua Kereta yang Terluka
                        Regional

    6 Whoosh Vs Parahyangan: Dua Kereta yang Terluka Regional

    Whoosh Vs Parahyangan: Dua Kereta yang Terluka
    Sejak 2006 berkecimpung di dunia broadcast journalism, dari Liputan6 SCTV, ANTV dan Beritasatu TV. Terakhir menjadi produser eksekutif untuk program Indepth, NewsBuzz, Green Talk dan Fakta Data
    RENCANA
    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memodernisasi jalur kereta api Bandung-Jakarta, mengangkat nama kereta Parahyangan dalam diskursus.
    Ini adalah kereta yang punya cengkeraman sejarah panjang—melintang hingga 31 Juli 1971. Satu masa di mana tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) dan tol Jakarta-Cikampek belum muncul dalam sejarah republik.
    Tujuh tahun selepas
    KA Parahyangan
    beroperasi, tol pertama di Tanah Air, yakni tol Jagorawi mulai beroperasi melayani kendaraan roda empat dari Jakarta-Bogor dan sebaliknya.
    Berikutnya, tahun 1988, tol Jakarta-Cikampek melengkapi jalur masuk dan keluar Jakarta ke Jawa Barat.
    Sejarah kereta api sebagai ikon transportasi modern dunia mengemuka sejak tahun 1800-an atau awal abad 19. Moda ini baru menclok ke negeri kita, hampir tujuh dekade kemudian, yaitu 17 Juni 1864, tatkala Belanda menjajah Indonesia.
    Riwayat itu memberi pijakan sejarah untuk menoleh kembali secara serius pada moda transportasi massal, kereta api.
    Memodernisasi jalur kereta Bandung-Jakarta, berarti mengurus jalur rel sepanjang 166 kilometer sehingga memungkinkan kereta Parahyangan melaju lebih kencang dan cepat. Dari durasi perjalanan tiga jam lebih sedikit menjadi 1,5 jam.
    PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghitung, langkah memodernisasi jalur kereta Bandung-Jakarta yang telah ada saat ini, butuh dana Rp 8 triliun.
    Dana itu sangat murah dibandingkan membangun sarana dan prasarana kereta cepat Jakarta-Bandung,
    Whoosh
    , yang menelan 7,26 miliar dollar AS atau hampir Rp 120 triliun.
    Durasi perjalanan Whoosh cuma 36-43 menit. Kecepatannya sangat “whoosh”, dapat menembus 300 kilometer per jam.
    Cuma stasiun terluar kereta cepat ini berada di pinggiran kota, Stasiun Halim (Jakarta) dan Stasiun Tegalluar (Bandung).
    Sementara stasiun terluar KA Parahyangan berada di dalam kota, yakni Stasiun Gambir (Jakarta) dan Stasiun Bandung/Stasiun Hall.
    Saya pernah berutang budi pada KA Parahyangan antara tahun 2004-2005 silam. Saban Senin dan Jumat, kereta ini membawa saya ke Bandung dan Jakarta. Senin pagi, saya antre di Stasiun Bandung untuk berangkat kerja ke Jakarta menggunakan Parahyangan.
    Harga tiketnya saat itu sekitar Rp 45.000. Masih terjangkau oleh isi dompet saya yang ketika itu bekerja di sekitar Menteng, tak jauh dari Stasiun Gambir.
    Maka saya terperangah ketika presiden di masa itu, Joko Widodo, kebelet membangun kereta cepat Jakarta-Bandung untuk mempersingkat durasi perjalanan antardua kota menjadi 30 menitan.
    Pada 2015 itu, studi kelayakan oleh China menyebut potensi penumpang kereta cepat Jakarta-Bandung mencapai 60.000per hari. Data ini diungkap oleh Ekonom senior Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin dalam podcast “Mencintai Indonesia” (8/11/2025).
    Perkiraan penumpang itu ternyata terlampau tinggi. Setelah beroperasi pada Oktober 2023, Whoosh ternyata cuma mengangkut 16.000-18.000 penumpang per hari. Jadi, meleset total dari studi kelayakannya.
    Dengan cuma melayani seperempat penumpang dari target maksimal, Whoosh berakhir sebagai transportasi supercepat yang merugi, bikin tekor PT KCIC. Ternyata perhitungan di atas kertas itu kontras dengan kenyataan di lapangan.
    Whoosh juga menguak kisah BUMN yang dibebani penugasan oleh pemerintah. Setelah PT KAI, PT Wijaya Karya (WIKA) ikut bersuara ihwal kerugian yang harus ditanggungnya.
    Bersama tiga BUMN lain, WIKA tergabung dalam konsorsium yang membentuk PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia ( PSBI).
    Dengan kepemilikan saham 32 persen, WIKA menyetor Rp 6,1 triliun. Selain itu, BUMN ini menjadi kontraktor lokal yang tergabung dalam konsorsium dengan sejumlah kontraktor China. Posisi itu bukan bikin cuan, tapi merana.
    WIKA mengaku memiliki klaim atas pembengkakan biaya (
    cost overrun
    ) pembangunan kereta cepat senilai Rp 5,01 triliun. Namun, belakangan, hal itu masih jadi dispute (sengketa).
    PT PSBI memiliki saham hingga 60 persen di PT KCIC sebagai pemilik kereta cepat. Sisanya dikuasai konsorsium BUMN. Karena kereta cepat boncos, WIKA juga harus menanggung kerugian tadi.
    Kinerja keuangan WIKA sepanjang Januari-September 2025 menjadi merah, tekor Rp 3,21 triliun.
    Kerugian itu disumbang oleh keikutsertaannya dalam PT PSBI. Bandingkan dengan kinerja di periode yang sama tahun 2024 di mana WIKA menangguk laba Rp 741,43 miliar (
    Bisnis.com
    , 12/11/2025).
    WIKA adalah korban “business to business” yang tak berawal dari inisiatif BUMN sebagai perusahaan plat merah yang membawa misi meraih keuntungan.
    Seperti KAI, PT Jasa Marga Tbk dan PTPN VIII, WIKA menjadi pesakitan: Terbebani proyek mercusuar kereta cepat Jakarta-Bandung.
    Sepekan setelah Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa dia mengambil alih masalah Whoosh, berikut utangnya, belum ada solusi solid dari pemerintah. Yang ada baru kepingan-kepingan rencana.
    Contohnya Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara disebut akan mengambil penuh operasional Whoosh.
    Ini disebut bagian dari restrukturisasi untuk memperkuat kontribusi Whoosh terhadap mobilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.
    Hal sama diutarakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bahwa modernisasi jalur kereta Bandung-Jakarta, dengan begitu mempersingkat atau mempercepat durasi perjalanan KA Parahyangan, dapat memudahkan mobilisasi masyarakat di wilayah Jawa Barat.
    Oh iya, selain itu Dedi bertekad memperbaiki jalur kereta Bandung-Banjar. Sang gubernur yang punya sapaan akrab KDM (Kang Dedi Mulyadi) sedang percaya diri lantaran provinsi yang dipimpinnya meraup pertumbuhan ekonomi di atas kinerja ekonomi nasional.
    Meski terlambat setidaknya satu dekade, ide KDM mengangkat Parahyangan menjadi kereta dengan kecepatan menengah, layak dihargai.
    Menurut saya, Whoosh dan Parahyangan sama-sama sedang “terluka”. Pada April 2010, Parahyangan sempat gulung tikar dan digantikan oleh Argo Parahyangan (hasil “peleburan” Parahyangan dan Argo Gede yang lux).
    Mulai 1 Februari 2025, KA Argo Parahyangan digantikan oleh KA Parahyangan. Sang legendaris hidup lagi. Kereta ini melayani kelas ekonomi dengan harga tiket Rp 150.000. Kemudian kelas eksekutif dengan harga tiket Rp 200.000-250.000. Ada pula kelas Panoramic dan Luxury Rp 435.000-450.000.
    Harga tiket kelas eksekutif dan lux itu setara tiket Whoosh. Bedanya, Whoosh punya waktu tempuh lebih cepat, tapi stasiun akhir di pinggiran kota Bandung dan Jakarta. Dalam skema KDM, tarif KA Parahyangan akan dimoderasi menjadi Rp 150.000-300.000.
    Jika ide KDM menjadi kenyataan–waktu tempuh Parahyangan jadi lebih singkat–akan terjadi persaingan sengit atau duel langsung dengan Whoosh.
    Perbandingannya 36 menit versus 90 menit. Dan harga tiket Parahyangan lebih murah dibandingkan Whoosh di hari normal.
    Apakah itu berarti Parahyangan akan merebut kembali pasarnya? Belum tentu. Mari kita cermati data berikut.
    Pada 2024, KA Argo Parahyangan–“pendahulu” Parahyangan–cuma mengangkut 301.737 penumpang. Tolong dicatat, ini dalam kondisi durasi perjalanan antara dua sampai 2,5 jam. Sedangkan sepanjang 2024, Whoosh mengklaim mengangkut 6,06 juta penumpang.
    Jika ide KDM terwujud, KAI berada di tengah-tengah. Dalam kasus Parahyangan ia menjadi pemain utama, tapi pada saat yang sama menjadi pemain penting di Woosh dengan kepemilikan saham mayoritas di PT PSBI, konsorsium yang menguasai 60 persen saham KCIC.
    Saya menduga isi hati dan pikiran PT KAI ada pada KA Parahyangan. Sebab, ia tak terbebani utang seperti kereta cepat Whoosh.
    Namun, entahlah di mana gerangan pemerintah pusat berdiri ketika presiden Prabowo mengambilalih utang Whoosh dan menganggap kereta cepat ini sebagai investasi sosial yang boleh diongkosi dengan APBN.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pertamina Tawarkan Produksi Massal Olahan Minyak Goreng Bekas (SAF) di COP 30 Brasil

    Pertamina Tawarkan Produksi Massal Olahan Minyak Goreng Bekas (SAF) di COP 30 Brasil

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina (Persero) menggaungkan pengembangan Sustainable Aviation Fuel (SAF) berbasis ekonomi sirkular. Langkah tersebut dipresentasikan Pertamina untuk mengejar Net Zero Emission (NZE) 2060 dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB atau COP 30 Brasil.

    Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menyampaikan bahwa SAF menjadi salah satu terobosan utama perusahaan dalam menghadirkan bahan bakar penerbangan rendah karbon. Menurut dia, inovasi tersebut sekaligus menjadi solusi konkret bagi ekonomi hijau Indonesia.

    “Produk SAF menjadi inovasi Pertamina dalam menyediakan bahan bakar ramah lingkungan untuk industri penerbangan. Kami membangun ekosistem SAF dari hulu hingga hilir tidak hanya menawarkan bahan bakar rendah karbon, tetapi juga menciptakan ekonomi sirkular berbasis pemanfaatan limbah jelantah,” ujar Simon melalui keterangan resmi dikutip Kamis (13/11/2025).

    Minyak jelantah adalah minyak goreng bekas yang telah digunakan berulang kali dan tidak lagi layak untuk dikonsumsi. Minyak ini ditandai dengan warna kecoklatan, aroma tengik, dan adanya endapan, serta menjadi limbah rumah tangga berbahaya jika dibuang sembarangan karena dapat mencemari lingkungan dan kesehatan. 

    Simon menuturkan ekosistem terintegrasi yang dibangun Pertamina mencakup seluruh rantai pasok SAF, mulai dari pengumpulan minyak goreng bekas (used cooking oil/UCO) hingga proses pengolahan dan distribusinya ke maskapai penerbangan.

    Untuk tahap pengumpulan bahan baku, Pertamina Patra Niaga menggandeng Noovoleum melalui sistem UCollect yang terhubung dengan aplikasi MyPertamina. Terhitung sejak September 2024 hingga September 2025, sistem tersebut mengumpulkan sekitar 116.782 liter jelantah dari 35 titik pengumpulan di berbagai daerah. Volume itu diperkirakan meningkat seiring pengembangan produksi dan penerapan mandatori SAF nasional.

    Pada sisi produksi, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) melalui fasilitas green refinery di Cilacap kini mampu menghasilkan SAF hingga 238.000 kiloliter per tahun. Selanjutnya, Pertamina International Shipping (PIS) menangani distribusi ke fasilitas penyimpanan sebelum Pertamina Patra Niaga menyalurkannya ke sejumlah bandara, termasuk Soekarno-Hatta di Cengkareng dan I Gusti Ngurah Rai di Denpasar. Produk SAF tersebut telah digunakan Pelita Air dalam operasi penerbangan komersial.

    Pemerintah menetapkan mandatori penggunaan SAF sebesar 1% pada 2026 sebagai langkah awal penerapan bahan bakar berkelanjutan di industri penerbangan nasional. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen global yang diusung International Civil Aviation Organization (ICAO) untuk memangkas emisi karbon hingga 11,2 gigaton pada 2050.

    Secara global, SAF diperkirakan mampu mengurangi 718 juta ton CO₂ pada periode tersebut. Khusus SAF berbahan baku jelantah, potensi penurunan emisi dapat mencapai 80% dibandingkan avtur konvensional.

    Agung menjelaskan, Indonesia memiliki kapasitas pasokan jelantah yang besar bersama China dan Malaysia. Pada 2023, Indonesia memasok sekitar 300.000 metrik ton jelantah per tahun, dan angkanya diproyeksikan meningkat hingga 800.000 metrik ton per tahun.

    Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina Agung Wicaksono mengatakan keikutsertaan Pertamina dalam COP 30 mencerminkan dukungan perusahaan terhadap strategi transisi energi yang menyesuaikan kondisi ekonomi negara berkembang.

    “Seiring kebijakan mandatori, Indonesia berpeluang besar menjadi pusat produksi SAF dunia. Pertamina akan terus mendukung program keberlanjutan demi tercapainya target Net Zero Emission,” kata Agung.

  • Huawei Tunda Peluncuran Seri Nova 15, Fokus ke Mate 80 dan Ponsel Lipat X7

    Huawei Tunda Peluncuran Seri Nova 15, Fokus ke Mate 80 dan Ponsel Lipat X7

    JAKARTA – Beberapa laporan sebelumnya menyebut bahwa Huawei akan mengumumkan seri Mate 80 dan ponsel lipat Mate X7 pada November ini di China. Perusahaan juga dikabarkan berencana meluncurkan seri Nova 15 pada Desember mendatang. Namun, kabar terbaru menunjukkan bahwa peluncuran Nova 15 kemungkinan besar tidak akan terjadi tahun ini.

    Menurut seorang blogger teknologi asal China, seri Mate terbaru Huawei, yang mencakup Mate 80 dan Mate X7, sudah siap untuk diluncurkan. Namun, ia juga mengungkapkan bahwa seri Nova 15 tampaknya tidak akan meluncur pada Desember 2025.

    Penundaan ini diduga karena Huawei memusatkan sumber daya produksi dan promosi pada lini Mate — yang merupakan seri andalan kelas premium. Selain itu, faktor seperti penyesuaian rantai pasok dan optimalisasi jadwal peluncuran produk juga disebut turut memengaruhi keputusan ini.

    Spesifikasi yang Diharapkan

    Seri Huawei Nova 15 dilaporkan akan hadir dalam beberapa varian, termasuk model tertinggi Nova 15 Ultra. Berdasarkan bocoran yang beredar, perangkat tersebut akan membawa:

    Kamera utama 50 MP dengan sensor besar 1/1.3 inci

    Lensa ultra-wide 13 MP

    Kamera periskop telefoto 50 MP

    Sensor multispektral khusus untuk peningkatan kualitas warna dan pencahayaan

    Model Nova 15 Ultra juga diperkirakan menggunakan chipset Kirin, menjalankan HarmonyOS 6, serta dibekali baterai 6.500 mAh dengan pengisian cepat 100W.

    Fitur unggulan lainnya mencakup konektivitas satelit, rangka tengah berbahan logam, dan sertifikasi tahan debu serta air IP68/69.

    Selain model Ultra, lini ini juga akan mencakup Huawei Nova 15 standar dan Nova 15 Pro.

    Dengan menunda Nova 15, Huawei tampaknya ingin memastikan peluncuran Mate 80 dan Mate X7 berjalan lancar. Langkah ini juga menunjukkan bahwa perusahaan sedang memperkuat posisi di segmen flagship, sebelum kembali ke pasar ponsel menengah lewat Nova series di awal 2026.

  • Tampilan Honor 500 Mirip iPhone Air, Tapi Lebih Menggoda

    Tampilan Honor 500 Mirip iPhone Air, Tapi Lebih Menggoda

    Jakarta

    Setelah sekian lama dirumorkan, Honor resmi mengungkap desain penerus seri Honor 400 yang diluncurkan pada awal tahun ini. Akan ada dua model yang disiapkan, yakni Honor 500 dan Honor 500 Pro.

    Kehadiran keduanya diumumkan poster promosi di platform Weibo, yang juga membuka preorder di pasar China. Meski tanggal peluncuran resmi belum diumumkan, bocoran dari sumber terpercaya mengungkap bahwa seri ini akan debut pada 24 November 2025 di Negeri Tirai Bambu.

    Desainnya yang ramping dan modular kamera horizontal mengingatkan pada iPhone Air, tetapi dengan sentuhan warna-warni yang lebih segar. Ini membuatnya tampak lebih menggoda bagi penggemar smartphone mid-range premium.

    Dari gambar teaser yang dibagikan, kedua model menampilkan bingkai logam datar dengan nuansa dua warna di bagian belakang, di mana area sekitar modul kamera memiliki gradasi yang lebih jenuh. Modul kamera horizontal berbentuk ‘racetrack’ ini dibuat tidak menonjol terlalu jauh.

    Perbedaan mencolok terlihat pada pengaturan kamera: Honor 500 hadir dengan setup dual-camera, sementara Honor 500 Pro mengusung triple-camera untuk fleksibilitas lebih tinggi. Selain itu, sisi kanan ponsel dilengkapi tombol daya serta tombol AI khusus di bawahnya, yang kemungkinan berfungsi serupa dengan Camera Control pada iPhone, memudahkan akses fitur kecerdasan buatan untuk pengambilan gambar.

    Layar datar dengan panel OLED 6,55 inch beresolusi 1,5K (sekitar 2736 x 1264 piksel), refresh rate 120 Hz, dan PWM dimming 4.320 Hz menjanjikan pengalaman visual yang mulus dan nyaman untuk mata, bahkan dalam penggunaan jangka panjang.

    Honor 500 Foto: Weibo

    Seri Honor 500 menonjol dengan kemampuan fotografi potret 200 MP yang menjadi andalan, dilengkapi sensor utama beresolusi tinggi dengan stabilisasi optik (OIS) untuk hasil tajam dan minim guncangan. Kamera depan 50 MP melengkapi setup ini, sementara model Pro menambahkan lensa ultra-wide 50 MP dan periskop telephoto 64 MP untuk zoom optik hingga 3x.

    Fitur AI terintegrasi diharapkan meningkatkan pemrosesan gambar, seperti pengenalan subjek dan efek bokeh alami, sesuai dengan tradisi Honor yang kamera-sentris. Desain ringan dengan bodi unibody logam ini juga menjanjikan ketahanan IP68 atau bahkan IP69 terhadap debu dan air, menjadikannya pilihan ideal untuk pengguna aktif.

    Dari segi performa, insinyur R&D game Honor mengonfirmasi bahwa seluruh seri 500 akan menjadi yang pertama menggunakan chipset Snapdragon 8 series secara menyeluruh. Model standar kemungkinan mengandalkan Snapdragon 8s Gen 4 dengan konfigurasi 1x Cortex-X4 dan 7x Cortex-A720, sementara Pro akan dibekali Snapdragon 8 Elite yang lebih powerful dengan 2x Oryon Phoenix L dan 6x Oryon Phoenix M.

    Teknologi Phantom Engine 3.0 akan mengoptimalkan performa gaming, memastikan frame rate stabil dan pendinginan efisien. Pada sisi perangkat lunak, keduanya berjalan pada MagicOS 10 berbasis Android 16, lengkap dengan speaker stereo ganda, NFC, dan port inframerah untuk kontrol perangkat rumah tangga.

    Baterai besar hingga 8.000 mAh pada model Pro, ditambah pengisian cepat nirkabel, menjadi nilai tambah yang bocor dari laporan awal.

    Honor 500 Foto: Weibo

    Varian warna menjadi daya tarik utama, dengan Honor 500 Pro tersedia dalam Aquamarine, Starlight Pink, Obsidian Black, dan Moonlight Silver-kombinasi yang cerah dan elegan untuk menarik segmen muda.

    Opsi penyimpanan Pro mencakup 12 GB RAM + 256 GB, 12 GB + 512 GB, 16 GB + 512 GB, serta 16 GB + 1 TB, sementara Honor 500 terbatas pada 12 GB + 256 GB, 12 GB + 512 GB, dan 16 GB + 512 GB.

    Kendati peluncuran seri Honor 500 di China sudah di depan mata, detail harga dan ketersediaan global masih dirahasialan. Bagi pasar Indonesia, kemunculan model ini kemungkinan menyusul pada 2026, mengikuti pola rilis Honor sebelumnya, berminat?

    (afr/rns)

  • Polri gelar “topping off” SMA KTB: Era baru pendidikan berintegritas

    Polri gelar “topping off” SMA KTB: Era baru pendidikan berintegritas

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol. Dedi Prasetyo mengharapkan agar seluruh fasilitas SMA Kemala Taruna Bhayangkara (KTB) dapat diselesaikan tepat waktu sehingga sekolah dapat beroperasi penuh pada Mei 2026.

    Wakapolri dalam keterangan diterima di Jakarta, Kamis menegaskan bahwa penyelesaian tepat waktu sangat penting untuk menghadirkan layanan pendidikan unggul bagi putra-putri bangsa sebagai bagian dari percepatan pembangunan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.

    Diketahui, Wakapolri pada Kamis hari ini memimpin kegiatan topping off atau tahap akhir penyelesaian struktur utama bangunan, di mana elemen teratas seperti atap dipasang sebagai simbol bahwa pekerjaan konstruksi kerangka bangunan telah selesai dan proyek memasuki tahap penyelesaian pembangunan SMA yang berlokasi di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor itu.

    Lebih lanjut, Wakapolri turut mengungkapkan kebanggaannya bahwa SMA Kemala Taruna Bhayangkara telah memiliki 120 siswa angkatan pertama, seluruhnya terpilih melalui proses seleksi ketat yang diikuti oleh 11.000 pendaftar.

    Besarnya animo tersebut mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap sekolah ini. Tahun ini, Wakapolri menargetkan peningkatan animo hingga 15.000 pendaftar agar siswa yang diterima benar-benar merupakan bibit terbaik bagi masa depan bangsa.

    Dalam sambutannya, Wakapolri menegaskan bahwa kualitas sumber daya manusia adalah faktor penentu kemajuan bangsa. Ia menekankan sumber daya alam yang melimpah tidak berarti tanpa manusia yang unggul, dan Indonesia membutuhkan generasi yang mampu membawa negara melakukan lompatan besar menuju kemajuan.

    Ia juga mencontohkan Singapura yang berhasil menjadi negara maju meski minim sumber daya alam.

    Sebagai perbandingan global, Wakapolri memaparkan jumlah mahasiswa asing di universitas-universitas elite dunia. China mengirim hampir 134.000 mahasiswa, India 90.000 mahasiswa, Vietnam 30.000 mahasiswa. Sementara, Indonesia masih di bawah 10.000 mahasiswa.

    Menurutnya, data tersebut menunjukkan pentingnya mempercepat pembangunan sekolah-sekolah unggulan sebagaimana menjadi prioritas dalam Astacita Presiden Prabowo Subianto.

    Sebagai sekolah unggulan, SMA Kemala Taruna Bhayangkara menerapkan kurikulum international baccalaureate (IB) yang diakui secara global. Melalui kurikulum tersebut, siswa dibekali standar pembelajaran berkelas dunia dengan penekanan pada karakter, kemampuan analisis kritis, kreativitas serta kompetensi abad ke-21.

    Kurikulum tersebut juga selaras dengan fokus pembentukan 12 karakter kebhayangkaraan yang menjadi fondasi moral sekolah dalam mencetak generasi unggul.

    Berdasarkan pendaftaran per 12 November 2025, terdapat 722 calon peserta didik, dengan nilai rata-rata akademik Matematika 88,5, IPA 88,8, Bahasa Inggris 89,3 serta rata-rata IQ 130. Para pendaftar berasal dari berbagai provinsi, mulai dari Sumatra (161), Jawa (368), Bali (21), Kalimantan (71), Sulawesi (91) hingga Papua (15).

    Tingginya minat ini menguatkan posisi SMA KTB sebagai sekolah unggulan yang mengedepankan pembentukan karakter, integritas, dan kompetensi akademik.

    Wakapolri melanjutkan bahwa SMA KTB bukan sekadar institusi pendidikan, tetapi pusat pembentukan karakter yang akan menjadi fondasi utama dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berakhlak, unggul, dan berdaya saing global.

    Ia mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan sekolah tersebut serta keyakinannya bahwa SMA KTB akan menjadi model pendidikan berkarakter yang siap melahirkan generasi penggerak Indonesia Emas 2045.

    Dari sisi pembangunan fisik, progres SMA KTB hingga 10 November 2025 telah mencapai 18,796 persen, melampaui target 18,047 persen, meskipun menghadapi hambatan pasokan material dan cuaca. Dengan progres tersebut, Wakapolri mengaku optimistis seluruh fasilitas dapat diselesaikan tepat waktu untuk mendukung operasional penuh pada Mei 2026.

    Pewarta: Benardy Ferdiansyah
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Uang Pensiunan Rp 109 Triliun Dirampok, Pelakunya Kabur ke Luar Negeri

    Uang Pensiunan Rp 109 Triliun Dirampok, Pelakunya Kabur ke Luar Negeri

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seorang perempuan asal China dijatuhi hukuman 11 tahun 8 bulan penjara di Inggris setelah terbukti mencuci uang hasil penipuan berskema kripto yang menelan dana para pensiunan hingga Rp 109 triliun.

    Pelaku bernama Qian Zhimin disebut sebagai otak di balik skema investasi palsu yang menjerat lebih dari 100.000 warga China, sebagian besar berusia lanjut. Ia menggunakan uang curian itu untuk membeli aset kripto yang kini nilainya melonjak hingga miliaran poundsterling.

    Hakim Sally-Ann Hales dari Pengadilan Southwark Crown, London, menyebut Qian sebagai orang yang merancang kejahatan dari awal hingga akhir dengan motif murni karena keserakahan.

    Polisi Inggris mengungkap Qian mendirikan perusahaan bernama Lantian Gerui atau Bluesky Greet, yang mengklaim menambang Bitcoin dan mengembangkan produk kesehatan berteknologi tinggi. Namun, kenyataannya, perusahaan itu hanya kedok untuk menggelapkan dana investasi, demikian dikutip dari laporan BBC, Rabu (12/11/2025).

    Menurut Crown Prosecution Service (CPS) Inggris, total dana yang berhasil dicuri mencapai lebih dari 40 miliar yuan atau setara Rp 109 triliun dengan jumlah korban mencapai 120.000 orang di seluruh provinsi China.

    Para korban dijanjikan keuntungan hingga 200% dalam dua setengah tahun, dan sebagian menerima pembayaran kecil harian untuk menumbuhkan kepercayaan. Skema ini ternyata dijalankan dengan memutar uang dari investor baru untuk membayar yang lama, sama dengan pola ponzi.

    Setelah skandalnya terbongkar di China pada 2017, Qian melarikan diri ke Inggris dengan paspor palsu. Ia kemudian menyewa rumah mewah di kawasan elit Hampstead, London Utara, dengan biaya mencapai 17.000 euro per bulan.

    Untuk mendanai gaya hidupnya, Qian berpura-pura sebagai pewaris berlian dan barang antik, serta memerintahkan asistennya untuk menukar Bitcoin ke uang tunai dan properti.

    Ketika harga Bitcoin melonjak, aset yang ia simpan pun ikut berlipat ganda. Namun, penyelidikan polisi dimulai ketika Qian mencoba membeli properti besar di kawasan Totteridge Common dan asistennya gagal menjelaskan asal usul kekayaannya.

    Polisi akhirnya menggerebek rumah sewanya di Hampstead dan menemukan puluhan ribu Bitcoin di hard drive dan laptop, disebut sebagai penyitaan kripto terbesar dalam sejarah Inggris.

    Qian, yang dikenal dengan nama samaran “Huahua” atau “Little Flower”, dikenal pandai melakukan pencitraan. Ia menulis puisi bertema sosial untuk menarik simpati investor lansia, menggelar acara wisata massal, bahkan mengundang tokoh publik untuk mendukung perusahaannya.

    Dalam catatan pribadinya, Qian sempat menulis ambisi untuk menjadi “Ratu Liberland”, negara mikro tak diakui di perbatasan Kroasia dan Serbia, sekaligus mendirikan bank internasional dan membeli kastel di Swedia.

    Namun, semua mimpi itu kandas. Pada April 2024, polisi Inggris menangkap Qian di kota York. Ia kedapatan tinggal bersama empat orang pekerja ilegal yang dipekerjakannya untuk membersihkan rumah dan berbelanja.

    Awalnya Qian membantah semua tuduhan dan mengaku hanya korban penindasan pemerintah China terhadap pelaku industri kripto. Namun pada September lalu, ia akhirnya mengaku bersalah atas tuduhan pencucian uang dan kepemilikan aset ilegal.

    Menariknya, nilai aset kripto yang disita dari Qian kini telah melonjak lebih dari 20 kali lipat sejak 2017.

    Kasus ini kini berlanjut ke sidang perdata “proceeds of crime” untuk menentukan apakah aset tersebut akan dikembalikan kepada korban atau menjadi milik pemerintah Inggris.

    Ribuan investor China tengah bersiap mengajukan klaim, meski prosesnya diperkirakan rumit karena sebagian besar dana ditransfer melalui perantara lokal. Jika tidak ada klaim yang sah, aset itu secara hukum akan menjadi milik pemerintah Inggris.

    “Jika semua bukti bisa dikumpulkan, kami berharap pemerintah Inggris, Kejaksaan Agung, dan Pengadilan Tinggi bisa menunjukkan belas kasihan. Karena kini, hanya Bitcoin hasil sitaan itu yang bisa mengembalikan sebagian kecil dari apa yang kami kehilangan,” ujar salah satu korban yang disebut sebagai Tuan Yu.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]