Negara: Republik Rakyat Cina

  • Lagi, Fenomena di China Bawa Petaka! “Pria Sisa” Cari Istri Pakai Calo

    Lagi, Fenomena di China Bawa Petaka! “Pria Sisa” Cari Istri Pakai Calo

    Jakarta, CNBC Indonesia – China mengalami penurunan angka pernikahan yang tajam pada 2024. Selama satu tahun, angka pendaftaran pernikahan turun hingga 1,5 juta pendaftaran. Bahkan puluhan juta pria di sana terancam tidak bisa menikah sehingga menggunakan calo.

    “Ada 6,1 juta pendaftaran pernikahan di seluruh negeri pada tahun 2024, turun dari 7,7 juta pada tahun sebelumnya,” ungkap Peneliti Studi Asia Timur Divisi Sejarah Universitas Lund , Ming Gao, mengutip The Conversation pada Senin (31/3/2025).

    Ia menjelaskan penurunan angka pernikahan di China karena berbagai faktor.

    “Faktor-faktor tersebut meliputi meningkatnya tekanan ekonomi, berkembangnya sikap sosial terhadap pernikahan, dan tingkat pendidikan yang lebih tinggi,” ungkap Ming Gao.

    “Khususnya wanita Tionghoa perkotaan, semakin menentang ekspektasi gender traditional, yang menekankan pernikahan dan melahirkan anak sebagai tonggak penting dalam hidup,” sambungnya.

    Ia juga mengungkapkan faktor penurunan angka pernikahan karena meningkatnya biaya hidup juga membuat semakin sulit bagi banyak anak muda untuk menikah.

    Seiring penurunan angka pernikahan, China saat ini tengah berjuang melawan ketidakseimbangan gender yang sudah berlangsung lama, yang merupakan warisan dari kebijakan satu anak yang berlaku di negara tersebut dan preferensi budaya terhadap anak laki-laki.

    “Ketidakseimbangan gender khususnya terlihat di kalangan mereka yang lahir pada tahun 1980-an, generasi yang saya ikuti,” ucap Ming Gao.

    Ming Gao menjelaskan penyebabnya karena meluasnya penggunaan teknologi USG sejak pertengahan tahun 1980-an, yang memungkinkan orang tua untuk menggugurkan kandungan jika anak mereka berjenis kelamin perempuan.

    Marak Pria China Beli Pengantin

    Pria yang belum menikah di China telah menjadi bagian dari apa yang disebut “era pria yang tertinggal” (shengnan shidai dalam bahasa Mandarin).

    Ini adalah istilah yang muncul di internet yang secara umum merujuk pada periode antara 2020 dan 2050 ketika sekitar 30 juta hingga 50 juta pria China diperkirakan tidak akan dapat menemukan istri.

    Karena tidak dapat menemukan pasangan hidup, beberapa pria di China “membeli” pengantin asing. Meningkatnya permintaan akan pengantin ini, terutama di daerah pedesaan, telah memicu peningkatan pernikahan ilegal.

    “Ini termasuk pernikahan yang melibatkan anak-anak dan wanita yang telah diperdagangkan ke China terutama dari negara-negara tetangga di Asia Tenggara,” ucapnya.

    Human Right Watch mencatat, perempuan dan anak perempuan di negara-negara tetangga biasanya ditipu oleh calo yang menjanjikan pekerjaan dengan gaji tinggi di Cina. Mereka menjadi korban calo begitu sampai di Cina, dan dijual dengan harga antara US$3.000 hingga US$13.000 kepada laki-laki China.

    (dce)

  • Video: Aksi Heroik Nakes Peluk Erat Bayi Saat Gempa Myanmar

    Video: Aksi Heroik Nakes Peluk Erat Bayi Saat Gempa Myanmar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dua perawat dipuji atas tindakan heroik mereka dalam melindungi bayi yang baru lahir di Kota Ruili, China Barat Daya setelah sebuah pusat bersalin di dekat perbatasan dengan Myanmar diguncang hebat oleh gempa bumi berkekuatan 7,7 skala richter yang mematikan pada Jumat 28 Maret 2025.

    Selengkapnya saksikan di CNBC Indonesia

  • Idulfitri 2025 Pacu Mental Juara Veddriq Leonardo

    Idulfitri 2025 Pacu Mental Juara Veddriq Leonardo

    JAKARTA – Hari Raya Idulfitri 2025 semakin memacu mental juara Veddriq Leonardo, peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 dari cabang olahraga panjat tebing.

    Altet berusia 28 tahun tersebut saat ini tengah mengambil momentum Lebaran bersama dengan keluarga di kampung halamannya di Pontianak, Kalimantan Barat.

    “Idulfitri merupakan hari kemenangan sehingga momentum ini sangat tepat untuk terus menjaga mental menang, mental juara saya untuk menambah prestasi olahraga,” kata Veddriq.

    Ini kali pertama setelah empat tahun Veddriq bisa Lebaran bersama dengan keluarganya. Momentum penting ini pun sudah ditunggu-tunggu olehnya untuk bersilahturahmi dengan sanak famili.

    Veddriq mengatakan bahwa Lebaran merupakan kesempatan yang paling tepat untuk bersua dengan orang-orang terdekat dan terutama bisa menikmati masakan rumah.

    “Sudah lama saya tidak merasakan Lebaran di rumah bersama keluarga. Jadi, ini kesempatan yang sangat berharga, bisa santap masakan khas di rumah, juga bersilaturahmi bersama kerabat,” ujar dia.

    Veddriq adalah satu dari dua atlet Indonesia yang meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 bersama Rizki Juniansyah dari angkat besi. Dia naik podium tertinggi dengan catatan waktu 4,75 detik.

    Veddriq akan kembali menjalani pemusatan latihan di Bekasi usai Idulfitri guna persiapan menghadapi Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di Wuijang, China, pada 25-27 April 2025. Kejuaraan itu menjadi ajang pertama yang dilakoni Veddriq di tahun ini.

    Adapun setelah dari China, Veddriq dan kawan-kawan bakal tampil di Indonesia. Mereka akan turun di Bali, yang terpilih menjadi tuan rumah seri Piala Dunia pada 3-4 Mei 2025.

  • Dampak Gempa di Myanmar: WHO Serukan Bantuan Mendesak – Halaman all

    Dampak Gempa di Myanmar: WHO Serukan Bantuan Mendesak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Myanmar saat ini menghadapi krisis besar akibat dua gempa bumi dahsyat yang mengguncang wilayah bagian tengah negara tersebut.

    Gempa berkekuatan 7,7 skala Richter yang terjadi baru-baru ini mengakibatkan kerusakan infrastruktur yang signifikan, mengganggu layanan kesehatan, dan menimbulkan banyak korban jiwa.

    Korban Jiwa dan Kerusakan

    Sekitar 1.700 orang dipastikan meninggal dunia, sementara ribuan lainnya berisiko mengalami cedera serius dan terancam wabah penyakit yang dapat menyebar dengan cepat di tengah kondisi darurat.

    Sebagai respons terhadap bencana ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengaktifkan tingkat darurat tertinggi dan melakukan berbagai upaya tanggap bencana.

    Dalam waktu 24 jam pascagempa, WHO berhasil mengerahkan hampir tiga ton pasokan medis darurat untuk membantu upaya penyelamatan dan perawatan para korban.

    Meskipun langkah-langkah darurat telah diambil, WHO menekankan bahwa bantuan lebih lanjut sangat dibutuhkan.

    Organisasi ini telah mengeluarkan permohonan mendesak untuk mendapatkan bantuan sebesar 8 juta USD (sekitar Rp 132 miliar) untuk mendukung upaya tanggap bencana di Myanmar.

    Dana ini akan digunakan untuk memberikan perawatan trauma, mencegah penyebaran wabah penyakit, dan memulihkan layanan kesehatan yang telah terganggu akibat gempa.

    Pencarian Korban Terus Berlanjut

    Jumlah korban tewas akibat gempa yang mengguncang Myanmar pada hari Jumat telah melampaui 1.700 orang, dengan model prediktif dari Survei Geologi Amerika Serikat memperkirakan jumlah korban tewas dapat mencapai 10.000 jiwa.

    Gempa ini merobohkan sejumlah bangunan dan merusak infrastruktur, termasuk bandara di Mandalay.

    Upaya pencarian korban selamat sebagian besar dilakukan oleh penduduk setempat tanpa bantuan alat berat.

    Tim penyelamat berusaha menyelamatkan korban yang masih hidup dengan memindahkan puing-puing menggunakan tangan dan sekop seadanya.

    “Banyak upaya penyelamatan sejauh ini telah dilakukan oleh orang-orang yang bekerja dengan tangan untuk mencoba dan membersihkan puing-puing,” kata Cara Bragg, manajer Catholic Relief Services di Myanmar.

    Bantuan Asing Mulai Berdatangan ke Myanmar

    Beberapa negara telah berusaha membantu para korban di Myanmar dengan mengirimkan berbagai bantuan.

    India, misalnya, mengirim dua pesawat angkut militer C-17 yang berhasil mendarat di Naypyidaw dengan unit rumah sakit lapangan dan sekitar 120 personel.

    Mereka kemudian akan mendirikan pusat perawatan darurat di Mandalay.

    Selain India, China juga mengirimkan bantuan sebanyak 17 truk kargo yang tiba di Mandalay pada hari Minggu, 30 Maret 2025.

    China telah mengirim lebih dari 135 personel penyelamat dan ahli, serta perlengkapan medis dan generator, dan menjanjikan sekitar 138 juta USD untuk bantuan darurat.

    Rusia juga mengirim 120 tim penyelamat dan tim medis ke Myanmar, sementara Malaysia dan Singapura turut mengirimkan tim penyelamat untuk membantu korban gempa.

    Dengan bantuan internasional yang mulai berdatangan, diharapkan masyarakat Myanmar yang terdampak dapat segera mendapatkan perawatan medis dan dukungan yang mereka butuhkan untuk memulihkan diri dari bencana ini.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Kemenhan Pastikan Bantuan untuk Korban Gempa Tak Akan Terganggu Meski Myanmar Tengah Berkonflik – Halaman all

    Kemenhan Pastikan Bantuan untuk Korban Gempa Tak Akan Terganggu Meski Myanmar Tengah Berkonflik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menyebut niat baik Indonesia dalam memberi bantuan untuk korban gempa Myanmar tak akan terganggu.

    Hal ini diketahui karena Myanmar sendiri tengah berkonflik atau terjadi ‘perang saudara Myanmar’.

    “Ya memang ada beberapa tempat seperti itu ya (masih berkonflik), tapi kalau di Naypyidaw saya rasa itu tidak ada masalah,” Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto usai mengecek tim kemanusiaan di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (31/3/2025).

    Dalam hal ini, tim pendahulu atau advance yang berangkat untuk memberikan bantuan itu juga bersamaan dengan tim pengamanan.

    “Sehingga nanti itu kita akan assess berapa dibutuhkan tim pengamanan untuk memberikan pengamanan kepada petugas yang melaksanakan tugas di daerah bencana alam tersebut,” ucapnya.

    Donny melanjutkan penyaluran bantuan itu juga dipastikan tak akan terkendala karena ada satu mekanisme untuk penanggulangan bencana yakni melalui Asean Coordinating Centre For Humanitarian Assistance (AHA Center).

    “Nah itu nanti sudah dikoordinasikan dengan lokal government dan juga AHA Center yang sudah ada tersebut. Untuk masalah Junta (Militer Myanmar) kita tidak berpikir masalah itu, ini adalah kemanusiaan,” jelasnya.

    Untuk informasi, Pemerintahan militer Myanmar mengumumkan keadaan darurat di enam wilayah dan negara bagian, termasuk ibu kota Naypyidaw dan Mandalay.

    Namun, dengan negara yang dilanda perang saudara berdarah yang berkepanjangan, tidak jelas bagaimana bantuan akan sampai ke banyak wilayah.

    Palang Merah mengatakan kabel listrik yang putus menambah tantangan bagi tim mereka yang berusaha mencapai wilayah Mandalay dan Sagaing serta negara bagian Shan bagian selatan.

    “Laporan awal dari lapangan menunjukkan gempa bumi telah menyebabkan kerusakan yang signifikan. Informasi tentang kebutuhan kemanusiaan masih dikumpulkan.” kata Palang Merah Myanmar.

    Sementara itu di Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar dan dekat dengan episentrum, gempa bumi merusak sebagian bekas istana kerajaan dan bangunan-bangunan, menurut video dan foto yang dirilis di media sosial Facebook.

    Meskipun daerah tersebut rawan gempa bumi, namun pada umumnya jarang penduduknya dan sebagian besar rumah merupakan bangunan bertingkat rendah.

    Di wilayah Sagaing, tepatnya di barat daya Mandalay, sebuah jembatan berusia 90 tahun runtuh, dan beberapa ruas jalan raya yang menghubungkan Mandalay dan kota terbesar di Myanmar, Yangon, juga rusak.

    Warga di Yangon bergegas keluar dari rumah mereka saat gempa terjadi. Tidak ada laporan langsung mengenai korban luka atau kematian.

    Di ibu kota Naypyidaw, gempa tersebut merusak tempat-tempat suci, menyebabkan beberapa bagian runtuh ke tanah, dan beberapa rumah. Di timur laut, gempa tersebut terasa di provinsi Yunnan dan Sichuan di China dan menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah dan cedera di kota Ruili di perbatasan dengan Myanmar, menurut laporan media China.

    Video yang menurut salah satu media diterima dari seseorang di Ruili menunjukkan puing-puing bangunan berserakan di jalan dan seseorang didorong dengan tandu menuju ambulans.

    Guncangan di Mangshi, sebuah kota di China sekitar 100 kilometer (60 mil) timur laut Ruili, begitu kuat sehingga orang-orang tidak dapat berdiri, kata seorang penduduk kepada The Paper, sebuah media daring Myanmar.

    Seorang warga Kunming, ibu kota provinsi Yunnan, mengatakan kepada The Paper bahwa lampu langit-langitnya berayun liar dan guncangannya berlangsung lebih dari 10 detik.

    Departemen Pencegahan Bencana Thailand mengatakan gempa tersebut terasa di hampir seluruh wilayah negara tersebut.

    Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra mengadakan pertemuan darurat untuk menilai dampak gempa tersebut.

  • Peluncuran Langka Roket dari Daratan Eropa Gagal Total

    Peluncuran Langka Roket dari Daratan Eropa Gagal Total

    Jakarta

    Roket orbital dari startup Jerman, Isar Aerospace, berputar dan jatuh beberapa detik setelah lepas landas hari Minggu kemarin waktu setempat. Itu merupakan uji terbang roket yang langka di Eropa. Menurut pembuatnya, walaupun peluncuran gagal, tetap memenuhi tujuan yang ditetapkan.

    Menurut Isar Aerospace, penerbangan tersebut, dari landasan antariksa di Norwegia utara, menandai pertama kalinya roket yang mampu mencapai orbit diluncurkan dari benua Eropa.

    Roket itu, disebut Spectrum, mengudara hanya sekitar setengah menit sebelum jatuh dramatis ke Laut Norwegia yang dingin. Isar Aerospace dan startup Eropa lain coba merebut perlombaan antariksa yang berkembang pesat, yang saat ini didominasi perusahaan Amerika Serikat dan China.

    “Isar Aerospace memenuhi tujuan yang ditetapkan. Setelah menyalakan tahap pertamanya, Spectrum berhasil lepas landas untuk uji terbang pertama yang berlangsung sekitar 30 detik. Ini memungkinkan perusahaan mengumpulkan sejumlah besar data penerbangan dan pengalaman untuk diterapkan di misi mendatang,” sebut Isar Aerospace.

    “Sebagai perusahaan yang berakar di Eropa, kami bangga telah menunjukkan bahwa Eropa memiliki kapasitas yang kuat untuk berpikir berani dan mencapai prestasi besar,” kata Daniel Metzler, CEO dan salah satu pendiri perusahaan.

    “Kami akan dapat melayani pelanggan dari seluruh dunia untuk membawa satelit mereka ke luar angkasa dan membantu Eropa memecahkan titik buta utama dalam arsitektur keamanannya, akses ke luar angkasa,” pungkasnya.

    Badan Antariksa Eropa, yang terdiri dari 23 negara anggota, memang telah meluncurkan roket ke orbit, seperti halnya perusahaan seperti ArianeGroup di Prancis. Namun, keduanya meluncurkan penerbangan dari luar Eropa, terutama di Amerika.

    Pemimpin dalam industri antariksa termasuk SpaceX milik Elon Musk, yang telah meluncurkan ratusan roket ke orbit. Secara historis, Eropa tertinggal, baik dalam perlombaan antariksa awal tahun 1960-an dan 1970-an maupun dalam upaya perusahaan komersial berikutnya untuk mencapai orbit.

    (fyk/fyk)

  • Daftar 10 Negara Paling Religius di Dunia, Ada RI-Tak Ada Arab Saudi

    Daftar 10 Negara Paling Religius di Dunia, Ada RI-Tak Ada Arab Saudi

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Agama merupakan suatu kepercayaan yang dimiliki oleh setiap individu. Adanya agama berperan penting dalam sendi dan sumber kehidupan manusia.

    Belum lama ini, majalah CEOWORLD dan Global Business Policy Institute telah merilis survei yang mengukur tingkat religiusitas di 148 negara. Survei itu mengungkapkan bagaimana masyarakat dalam suatu negara taat dan berpegang teguh pada agama yang mereka anut.

    Religius sendiri merujuk pada pengertian pengabdian yang setia kepada realitas atau ketuhanan tertinggi yang diakui, serta mengabdi pada pelaksanaan agama dengan setia, cermat dan hati-hati.

    Sebanyak 370 ribu masyarakat dunia dilibatkan sebagai partisipan. Penelitian ini mengulik perspektif tentang bagaimana agama mempengaruhi sistem budaya, sosial, dan politik dalam suatu masyarakat di sebuah negara hingga membentuk peradaban di dunia.

    Berikut ini daftar sepuluh negara paling religius di dunia berdasarkan survei itu sebagaimana dikutip dari World Atlas:

    1. Somalia (Skor Religiositas 99.8)

    Somalia adalah negara yang memiliki sejarah spiritual menarik. Agama-agama tradisional Afrika, Islam, dan Kekristenan (Kristen dan Katolik) meninggalkan jejak di salah satu negara Afrika Timur ini.

    Islam memainkan peran penting di Somalia sejak abad ketujuh. Bahkan, Somalia merupakan salah satu tempat pertama yang memeluk agama Islam. Islam menyebar dengan cepat di seluruh Semenanjung Arab dan Somalia menjadi pusat penting pembelajaran bagi dunia Muslim.

    Agama-agama tradisional Afrika juga memiliki akar yang dalam di Somalia. Saat ini, masih banyak masyarakat Somalia yang terus menjalankan tradisi-tradisi Afrika bersamaan dengan Islam.

    Meskipun tiba di Somalia pada abad ke-12, Kekristenan masih menjadi agama minoritas di negara ini.

    2. Nigeria (Skor Religiositas 99.7)

    Dalam hal budaya dan masyarakat, Nigeria adalah negara yang sebagian besar penduduknya menganut agama Islam dengan mayoritas Islam Sunni.

    Asal-usul Islam di Nigeria berawal pada abad ke-15, yakni ketika Islam diperkenalkan melalui penyebaran Kekaisaran Songhai. Islam menyebar dengan cepat di seluruh Nigeria sehingga menjadi agama mayoritas.

    3. Bangladesh (Skor Religiositas 99.5)

    Bangladesh adalah negara dengan sejarah spiritual yang panjang dan beragam.

    Agama Hindu, Buddha, Islam, dan Kristen meninggalkan jejak di negara ini. Buddhisme dan Hinduisme tiba di Bangladesh pada abad ketiga. Berdasarkan sejarah, kedua agama tersebut dibawa oleh para pedagang dari India dan China.

    Hindu dan Buddha pun dengan cepat menyebar di kalangan kelas penguasa dan seluruh negeri dengan pembangunan kuil-kuil dan biara-biara. Tradisi keagamaan ini telah memainkan peran penting dalam membentuk identitas budaya dan spiritual Bangladesh, serta terus mempengaruhi negara ini hingga saat ini.

    Sementara itu, agama Islam tiba di Bangladesh pada abad keenam melalui pedagang Muslim dari Timur Tengah. Islam secara bertahap menyebar di seluruh wilayah Bangladesh sehingga menjadi agama dominan.

    Lalu, Bangsa Eropa juga meninggalkan pengaruhnya pada lanskap keagamaan Bangladesh, yakni dengan memperkenalkan Kekristenan pada abad ke-16. Saat ini, mayoritas penduduk Bangladesh adalah Muslim dengan minoritas kecil yang menganut Hinduisme, Buddhisme, dan Kristen.

    4. Ethiopia (Skor Religiositas 99.3)

    Ethiopia adalah negara di Afrika yang mayoritas penduduknya beragama Kristen. Menurut tradisi Ethiopia, pengenalan agama Kekristenan ke Kekaisaran Aksum terjadi pada abad keempat Masehi, yakni ketika seorang misionaris berbahasa Yunani, Frumentius, menggantikan Raja Ezana. Hal ini menandai awal dari sejarah panjang agama Kristen di Ethiopia.

    Saat ini, Frumentius dihormati sebagai santo dalam Gereja Ortodoks Ethiopia. Frumentius dianggap sebagai sosok penting dalam melestarikan dan mempromosikan iman Kristen di negara ini selama berabad-abad.

    Selain Kristen, agama Islam juga memiliki sejarah panjang di Ethiopia. Menurut sejarah, komunitas Muslim pertama diyakini tiba di Ethiopia sejak abad ke-7. Meskipun tetap menjadi agama minoritas, Islam telah memiliki dampak signifikan terhadap budaya dan sejarah di Ethiopia.

    5. Yaman (Skor Religiositas 99.1)

    Yaman adalah negara dengan sejarah spiritual yang menarik. Yudaisme, Kekristenan, dan Islam juga turut meninggalkan jejak penting di negara ini.

    Islam telah memainkan peran penting di Yaman sejak abad ketujuh Masehi, yakni ketika Nabi Muhammad mengirim menantunya sebagai Gubernur Yaman. Dari sana, Islam menyebar dengan cepat di seluruh Semenanjung Arab dan Yaman menjadi pusat pembelajaran dan ilmu pengetahuan bagi masyarakat Muslim.

    Selain itu, Yudaisme juga memiliki akar yang dalam di Yaman sejak komunitas Yahudi pertama tiba sejak abad ketiga. Sementara itu, Kekristenan tiba di Yaman pada abad keenam.

    Saat ini, Yaman adalah negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam.

    6. Malawi (Skor Religiositas 99)

    Malawi adalah negara dengan warisan spiritual yang kompleks melalui agama-agama tradisional Afrika, Kekristenan, dan Islam. Agama-agama itu disebut berperan dalam membentuk budaya dan sejarah Malawi.

    Selama berabad-abad, Malawi menjadi rumah bagi campuran agama tradisional Afrika yang beragam. Hingga saat ini, sebagian besar orang masih mengikuti praktik-praktik ini bersamaan dengan keyakinan lain.

    Kekristenan pertama kali dikenalkan kepada Malawi oleh para misionaris Eropa pada abad ke-19. Sejak saat itu, Kristen menjadi agama mayoritas di Malawi.

    Selain Kristen, agama Islam juga memiliki sejarah panjang di Malawi, yakni sejak pedagang Muslim pertama tiba di pantai Afrika Timur pada abad ke-15. Meskipun menjadi agama minoritas, Islam telah memiliki dampak signifikan pada budaya dan sejarah Malawi.

    7. Indonesia (Skor Religiositas 98.7)

    Saat ini, Indonesia mengakui enam agama, yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Chu.

    Pada abad ke-1 dan ke-2 Masehi, agama Hindu dan Buddha masuk ke Indonesia melalui para pedagang dari India dan China. Kedua agama tersebut menyebar dengan cepat di seluruh kepulauan dan menjadi populer di kalangan elit.

    Sementara itu, agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13 melalui pengaruh para pedagang Muslim dari Timur Tengah. Islam secara bertahap mendapatkan pijakan di seluruh negeri dan akhirnya menjadi agama mayoritas di Indonesia.

    Tidak hanya bangsa India, China, dan Timur Tengah, bangsa Eropa juga meninggalkan pengaruhnya pada lanskap keagamaan Indonesia dengan memperkenalkan Kekristenan pada abad ke-16.

    8. Sri Lanka (Skor Religiositas 98.6)

    Sri Lanka memiliki sejarah agama yang panjang dan beragam. Pulau ini telah menjadi rumah bagi berbagai tradisi dan praktik keagamaan selama berabad-abad dengan pengaruh dari Hinduisme, Buddha, Islam, dan Kekristenan.

    Buddha diperkenalkan ke Sri Lanka pada abad ke-3 SM oleh biksu misionaris, Mahinda, yang dikirim oleh Kaisar India Ashoka untuk menyebarkan agama Buddha ke Srilanka. Tradisi Buddha berakar di Sri Lanka dan menjadi agama mayoritas.

    Hinduisme juga memiliki sejarah panjang di Sri Lanka. Berkat hal tersebut, Sri Lanka menjadi negara dengan banyak kuil Hindu dan tempat suci.

    Selain itu, agama Islam juga diperkenalkan ke Srilanka pada abad ketujuh, sementara Kekristenan memulai jejaknya di Sri Lanka melalui para penjajah Eropa pada abad ke-16. Keberagaman agama di Sri Lanka mencerminkan sejarah kompleks dan beragam dari pulau ini.

    9. Mauritania (Skor Religiositas 98.5)

    Mauritania terletak di Afrika Utara. Negara ini memiliki sekitar empat juta penduduk dengan mayoritas menganut agama Islam.

    Meskipun tidak terlalu beragam dari segi agama, Mauritania memiliki keberagaman bahasa cukup kaya. Bahasa Arab adalah bahasa resmi Mauritania, tetapi banyak penduduk yang berbicara bahasa Prancis, serta bahasa-bahasa lokal, seperti Soninke, Pulaar, dan Wolof.

    10. Djibouti (Skor Religiositas 98.2)

    Djibouti adalah negara yang terletak di Tanduk Afrika dan berbatasan dengan Laut Merah. Islam telah memainkan peran sentral dalam identitas Djibouti selama berabad-abad dengan mayoritas penduduknya menganut Islam Sunni. Asal-usul Islam di Djibouti berawal pada abad ke-7, yaitu ketika para pedagang dan pemukim Arab memperkenalkan Islam ke wilayah tersebut.

    Salah satu faktor yang membuat penyebaran Islam berlangsung dengan cepat di Djibouti adalah lokasi yang persimpangan perdagangan dan pertukaran budaya antara Afrika dan Timur Tengah.

    (luc/luc)

  • WHO Serukan Bantuan Rp 132 M untuk Pemulihan Pasca-Gempa di Myanmar – Halaman all

    WHO Serukan Bantuan Rp 132 M untuk Pemulihan Pasca-Gempa di Myanmar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Myanmar tengah menghadapi krisis besar setelah dua gempa bumi dahsyat mengguncang wilayah bagian tengah negara tersebut.

    Gempa yang terjadi baru-baru ini telah menghancurkan banyak infrastruktur, mengganggu layanan kesehatan, dan menimbulkan korban jiwa yang cukup banyak.

    Sekitar 1.700 orang dipastikan meninggal dunia.

    Sementara ribuan lainnya berisiko mengalami cedera serius yang mengancam jiwa, serta wabah penyakit yang dapat menyebar dengan cepat di tengah kondisi darurat ini.

    Sebagai respons atas bencana tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengaktifkan tingkat darurat tertinggi dan melakukan berbagai upaya tanggap bencana, dikutip dari Relief Web.

    Dalam waktu 24 jam pasca-gempa, WHO berhasil mengerahkan hampir tiga ton pasokan medis darurat untuk membantu upaya penyelamatan dan perawatan para korban.

    Selain itu, WHO juga telah mengoordinasikan Tim Medis Darurat global untuk memberikan bantuan medis langsung kepada para korban di lapangan.

    Namun, meskipun langkah-langkah darurat telah diambil, WHO menekankan bahwa bantuan lebih lanjut sangat dibutuhkan. 

    Organisasi ini telah mengeluarkan permohonan mendesak untuk mendapatkan bantuan sebesar 8 juta USD atau sekitar Rp 132 milyar.

    Bantuan ini untuk mendukung upaya tanggap bencana di Myanmar.

    Dana tersebut akan digunakan untuk memberikan perawatan trauma yang menyelamatkan nyawa, mencegah penyebaran wabah penyakit, dan memulihkan layanan kesehatan penting yang telah terganggu akibat gempa, dikutip dari BBC.

    Badan PBB ini menyebutkan bahwa donasi yang dibutuhkan akan digunakan untuk membantu masyarakat Myanmar dalam periode kritis selama 30 hari ke depan.

    Mencakup pengiriman obat-obatan, alat medis, serta mendukung fasilitas kesehatan yang rusak. 

    WHO juga menyebutkan bahwa bantuan ini akan membantu memperkuat sistem kesehatan di kawasan yang terdampak dan mengurangi risiko epidemi penyakit yang dapat menyebar akibat kondisi darurat tersebut.

    WHO menyerukan kepada komunitas internasional untuk memberikan dukungan kepada Myanmar.

    Ini untuk memastikan bahwa masyarakat yang terdampak dapat segera mendapatkan perawatan medis yang mereka butuhkan, serta bantuan untuk mencegah lebih banyak korban jiwa akibat penyakit yang berpotensi mewabah.

    Pencarian Korban Terus Berlanjut

    Jumlah korban tewas akibat gempa berkekuatan 7,7 skala Richter yang mengguncang Myanmar pada hari Jumat telah melampaui 1.700 orang, dikutip dari The Guardian.

    Model prediktif Survei Geologi Amerika Serikat memperkirakan jumlah korban tewas di Myanmar pada akhirnya dapat mencapai 10.000 jiwa.

    Gempa berkekuatan besar dengan episentrum di dekat Mandalay ini merobohkan sejumlah bangunan dan merusak infrastruktur lain seperti bandara kota tersebut.

    Sayangnya, upaya bantuan terhambat oleh jalan yang rusak, jembatan yang ambruk hingga komunikasi yang sulit, dikutip dari AP News.

    Pencarian korban selamat sebagian besar dilakukan oleh penduduk setempat tanpa bantuan alat berat.

    Tim penyelamat berusaha menyelamatkan para korban yang masih hidup dengan memindahkan puing-puing menggunakan tanfgan dan sekop seadanya.

    “Banyak upaya penyelamatan sejauh ini telah dilakukan oleh orang-orang yang bekerja dengan tangan untuk mencoba dan membersihkan puing-puing, kata manajer Catholic Relief Services di Myanmar yang berkantor pusat di Yangon, Cara Bragg.

    Bantuan Asing Mulai Berdatangan ke Myanmar

    Beberapa negara berusaha membantu para korban di Myanmar dengan mengirimkan berbagai bantuan.

    Salah satunya adalah India.

    Dua pesawat angkut militer C-17 India berhasil mendarat Sabtu malam di Naypitaw dengan unit rumah sakit lapangan.

    Sekitar 120 personel yang kemudian akan melakukan perjalanan ke utara menuju Mandalay untuk mendirikan pusat perawatan darurat dengan 60 tempat tidur.

    Tidak hanya ke Mandalay, India juga mengirim pasokan ke Yangoon yang merupakan kota terbesar di Myanmar.

    Selain India, China juga mengirimkan bantuan sebanyak 17 truk kargo yang tiba di Mandalay pada hari Minggu (30/3/2025).

    China mengatakan telah mengirim lebih dari 135 personel penyelamat dan ahli beserta perlengkapan seperti peralatan medis dan generator serta menjanjikan sekitar 13,8 juta USD untuk bantuan darurat. 

    Negara selanjutnya adalah Rusia.

    Rusia mengatakan telah mengirim 120 tim penyelamat dan tim medis ke Myanmar.

    Tidak hanya 3 negara di atas, Malaysia dan Singapura juga telah mengirimkan tim penyelamat untuk membantu korban gempa.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait WHO dan Gempa di Myanmar

  • Mobil Listrik ‘Murah’ Chery Rilis April 2025, Harga Rp 100 Jutaan?

    Mobil Listrik ‘Murah’ Chery Rilis April 2025, Harga Rp 100 Jutaan?

    Jakarta

    Produsen roda empat asal China, Chery akan meluncurkan mobil listrik mungil dan murah pada April 2025. Kendaraan tersebut akan mengusung nama Chery QQ Duomi dan hanya dikhususkan untuk konsumen domestik.

    Disitat dari Carnewschina, Minggu (30/3), Chery QQ Duomi masih membawa nuansa sama seperti seri QQ yang sudah melegenda sejak 22 tahun lalu. Hanya saja, kendaraan tersebut menggunakan konfigurasi lima pintu, bukan tiga pintu lagi.

    Kemunculan Chery QQ Duomi menjadi perbincangan setelah unitnya terdaftar di Ministry of Industry and Information Technology alias MIIT China. Menurut laporan tersebut, kendaraan itu akan berstatus sebagai micro EV atau mobil listrik mungil.

    Chery QQ Duomi. Foto: Doc. MIIT China.

    Bagi masyarakat China, terutama penggemar mobil listrik, tampilan Chery QQ Duomi mungkin terlihat familiar. Karuan saja, kendaraan tersebut merupakan rebadge dari Kaiyi Shiyue yang diluar China bernama Kaiyi e-Qute 02.

    Kaiyi sendiri merupakan sub-merek di bawah Chery yang telah ada sejak 2014. Namun, mereka baru melakukan rebranding dari Cowin pada dua tahun silam.

    Kembali ke Chery QQ Doumi, kendaraan tersebut punya tampilan yang sangat mirip Kaiyi Shiyue dengan penambahan pintu belakang. Pada bagian depan, kendaraan tersebut terlihat minimalis berkat penggunaan lampu sipit dan gril model honeycomb yang minim lubang udara.

    Dari samping, QQ Duomi memiliki pilar A, B, dan C yang kontras, sehingga menciptakan efek atap yang mengambang. Menurut laporan MIIT, model tersebut dilengkapi ban 165/65R15 dan opsi pelek hitam atau putih.

    Chery QQ Duomi. Foto: Doc. MIIT China.

    Di bagian belakang, Chery QQ Duomi dibekali lampu yang dibuat terhubung dan emblem QQ yang ditampilkan dengan jelas. Sementara Lambang 多米 (Duomi) diposisikan di sisi kanan pintu belakang.

    Chery QQ Duomi memiliki dimensi panjang 3.720 mm, lebar 1.700 mm, tinggi 1.599 mm, dan jarak sumbu roda 2.520 mm. Namun, laporan yang sama mengungkap, pabrikan menyiapkan varian lain yang lebih tinggi dari versi standar.

    QQ Duomi menggunakan motor listrik berdaya 40 kW (53 hp). Namun, hingga kini, belum ada informasi mengenai performa detailnya dan berapa kapasitas baterai yang disematkan di kendaraan.

    Chery QQ Duomi disebut-sebut akan meluncur di pameran Shanghai Auto Show atau SAS 2025. Sementara harganya diprediksi sedikit lebih mahal dari Kaiyi Shiyue yang dibanderol mulai dari 65.800 yuan atau sekira Rp 150 juta.

    (sfn/sfn)

  • Stasiun Whoosh Padat Penumpang Saat Hari Raya Idulfitri

    Stasiun Whoosh Padat Penumpang Saat Hari Raya Idulfitri

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) atau Whoosh mengklaim jumlah penumpang meningkat terutama di Stasiun Halim saat Lebaran hari pertama, Senin (31/3/2025). 

    General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan peningkatan jumlah penumpang terlihat mulai siang hari, sejak keberangkatan pukul 11.00 WIB dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang maupun Tegalluar Summarecon. 

    “Sejak siang hari setelah Salat Ied, Stasiun Halim mulai dipadati oleh penumpang yang ingin berangkat ke Bandung. Banyak dari mereka yang memilih tetap Salat Ied di Jakarta sebelum melakukan perjalanan dengan Whoosh untuk bersilaturahmi atau berlibur,” kata Eva dalam keterangan resmi, Senin (31/3/2025). 

    Eva mengklaim peningkatan penumpang pada hari H Lebaran didasari oleh waktu tempuh Whoosh yang singkat dan membuat penumpang memiliki fleksibilitas yang tinggi termasuk di hari pertama. 

    Pada Hari Lebaran, layanan Whoosh beroperasi seperti biasa dengan total 62 perjalanan setiap hari. Kereta beroperasi dengan selang waktu keberangkatan setiap 30 menit, memastikan layanan tetap tersedia bagi pelanggan yang ingin bepergian di hari istimewa ini.  

    Jadwal keberangkatan Whoosh dari Stasiun Halim dimulai pukul 06.25 WIB, dengan perjalanan terakhir pada pukul 21.25 WIB. Sementara itu, dari Stasiun Tegalluar Summarecon, keberangkatan pertama dimulai pukul 06.05 WIB, dan perjalanan terakhir berlangsung pada pukul 21.05 WIB.  

    Secara keseluruhan, sebanyak 180 ribu tiket Whoosh telah terjual selama periode Lebaran. Tingginya jumlah penumpang mencerminkan bahwa Whoosh tetap menjadi moda transportasi pilihan bagi masyarakat yang menginginkan perjalanan yang cepat, nyaman, dan aman.

    Sebelumnya, Eva menjelaskan perseroan menyediakan sebanyak 808.946 tempat duduk dalam 1.346 perjalanan Whoosh selama masa angkutan Lebaran 2025. Adapun, keputusan peningkatan kapasitas itu untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang khususnya terutama pada periode favorit yang diprediksi terjadi mulai dari 5 April 2025 atau H+2 Lebaran. 

    “Kami memproyeksikan jumlah penumpang Whoosh selama angkutan Lebaran akan meningkat hingga 30%, mencapai hingga 24.000 penumpang per hari,” jelasnya. 

    Sebagai gambaran, jumlah penumpang Whoosh berkisar antara 16.000 hingga 18.000 per hari pada hari kerja biasa sedangkan pada akhir pekan bisa mencapai 18.000 hingga 21.000 penumpang per hari.