ANTARA – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan perang dagang AS-China tidak akan berdampak signifikan untuk pertanian dan perkebunan di Indonesia. Saat ditemui di Kota Makassar, pada Kamis (10/4), Amran menyebutkan saat ini terdapat peluang besar sektor pertanian dan perkebunan, sebab petani Indonesia telah mendapatkan keuntungan dari naiknya harga komoditas pertanian yang diekspor. (Shintia Aryanti Krisna/Yovita Amalia/Rijalul Vikry)
Negara: Republik Rakyat Cina
-

Finetiks bagikan strategi menabung di tengah gejolak ekonomi global
utamakan pengeluaran untuk hal-hal yang benar-benar penting dan tunda pembelian barang mewah yang kurang mendesak
Jakarta (ANTARA) – CEO dan Founder Finetiks Cameron Goh membagikan sejumlah strategi menabung yang dapat diterapkan masyarakat Indonesia di tengah menghadapi gejolak ekonomi global.
Ia mengajak masyarakat untuk mengubah cara pandang menabung yang bukan sekadar menyisihkan uang tetapi mengelola uang dengan strategi cerdas agar tetap tumbuh meski meski dunia sedang tidak pasti. Sebagai langkah strategi awal, masyarakat dapat terlebih dahulu menetapkan fokus pada kebutuhan utama.
“Dengan harga barang impor yang semakin mahal, utamakan pengeluaran untuk hal-hal yang benar-benar penting dan tunda pembelian barang mewah yang kurang mendesak,” kata Cameron dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Selanjutnya, masyarakat dapat menyiapkan dana cadangan. Ia mengingatkan bahwa menabung merupakan kunci untuk menjaga kestabilan keuangan di masa yang tidak menentu.
Langkah terakhir, pilih cara menabung yang menguntungkan. Dalam hal ini, Cameron mengimbau masyarakat untuk mencari opsi tabungan dengan imbal hasil tinggi dan fleksibilitas yang memudahkan.
Baru-baru ini, Warren Buffett kembali menjadi perhatian publik setelah Bloomberg Billionaires Index melaporkan bahwa ia merupakan satu-satunya individu di antara jajaran orang terkaya dunia yang mencatat peningkatan kekayaan bersih sepanjang tahun 2025.
Hal ini terjadi di tengah kondisi pasar saham global yang mengalami penurunan sebesar 10-20 persen sejak awal tahun.
Secara historis, Buffett dikenal memilih strategi menyimpan cadangan kas dalam jumlah besar saat terjadi resesi atau krisis keuangan.
Buffett menunggu momentum yang tepat untuk bertindak. Pendekatan ini, catat Finetiks, kembali membuktikan ketangguhannya di tengah gejolak ekonomi global.
“Holding cash saat pasar panik bukan berarti takut ambil risiko, justru itulah strategi jangka panjang yang membuat Buffett semakin kaya ketika orang lain terpuruk. Momen seperti sekarang adalah pengingat penting bahwa cash is not passive, it’s strategy,” ujar Cameron.
Adapun mengenai gejolak ekonomi global, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Rabu (9/4) waktu setempat telah mengumumkan penundaan kebijakan tarif impor hingga 90 hari ke berbagai mitra dagang, kecuali untuk China dengan tarif impor yang tetap meningkat menjadi 125 persen.
Indonesia menjadi salah satu negara yang terkena tarif resiprokal dengan besaran 32 persen. Dengan penundaan ini maka beberapa negara termasuk Indonesia sementara hanya akan dikenakan tarif dasar 10 persen.
Merespons kondisi tersebut, Cameron menyatakan keprihatinannya atas gejolak ekonomi dunia yang terjadi.
Ia menyebutkan AS merupakan salah satu pasar ekspor terbesar bagi Indonesia dengan nilai ekspor mencapai 28,1 miliar dolar AS pada 2024.
Apabila tarif impor ditetapkan tinggi untuk Indonesia, imbuh Cameron, maka produk Indonesia akan menjadi lebih mahal bagi konsumen Amerika yang berpotensi menurunkan permintaan dan berdampak negatif pada para eksportir Indonesia.
Finetiks mencatat bahwa efek kebijakan tarif Trump tersebut langsung terasa di dalam negeri, di mana rupiah terus melemah hingga menyentuh angka Rp16.750 per dolar AS serta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok hingga 9 persen pada perdagangan 8 April lalu yang diikuti dengan trading halt.
“Kombinasi potensi tarif tinggi, pelemahan mata uang, dan penurunan pasar saham menunjukkan ketidakpastian global sedang nyata di depan mata. Ini saatnya kita, sebagai masyarakat, bersikap lebih bijak dalam mengelola keuangan,” kata Cameron.
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025 -

Komisi VII DPR: Kebijakan tarif Trump momentum tingkatkan daya saing
Medan (ANTARA) – Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengatakan kebijakan tarif timbal balik yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjadi momentum untuk meningkatkan daya saing produk dalam negeri.
“Sehingga dengan adanya peningkatan daya saing, jadinya kualitas produk kita semakin baik pula,” ujar Saleh di Medan, Kamis.
Karena, menurut dia, semakin meningkatkan produk yang berkualitas, sehingga ekspor produk bukan hanya ke Amerika Seikat, tapi membuka pasar ke negara yang baru.
“Misalkan di negara-negara Eropa, Timur Tengah, dan itu saya kira pasar yang sangat menjanjikan,” ucap dia.
Saleh juga mengingatkan perusahaan agar mewaspadai tantangan masa yang akan datang, tentu harus mengikuti program pelatihan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang semakin baik.
Di sisi lain, ia mengatakan, kebijakan Trump tersebut penting disikapi dengan bijaksana, sebab kebijakan itu langsung atau tidak langsung juga berdampak luas bagi perekonomian Indonesia.
Menurut dia, akibat dari kebijakan tersebut juga berdampak ke negara lain seperti China, Jepang maupun negara Eropa, sehingga harga barang juga naik.
“Terutama yang berdampak kepada produsen di Indonesia akan bersaing, kalau harga barang luar negeri dengan tarif masuk naik, pasti harga barang juga naik. Jadi modal dibutuhkan lebih banyak lagi,” kata dia.
Saleh melihat pemerintah saat ini sedang melakukan negosiasi kepada Donald Trump, dan satu sisi masyarakat juga diminta agar membeli produk dalam negeri.
Sebelumnya, Indonesia terkena kenaikan tarif AS, dengan besaran 32 persen. Sekitar 60 negara bakal dikenai tarif timbal balik separuh dari tarif yang mereka berlakukan terhadap AS.
Berdasarkan daftar tersebut, Indonesia bukan negara satu-satunya di kawasan Asia Tenggara yang menjadi korban dagang AS. Ada pula Malaysia, Kamboja, Vietnam serta Thailand dengan masing-masing kenaikan tarif 24 persen, 49 persen, 46 persen dan 36 persen.
Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025 -

Peningkatan penerbangan langsung dari China dongkrak pariwisata Sulut
Jakarta (ANTARA) – Peningkatan jumlah penerbangan langsung dari kota-kota di China menuju Kota Manado, Sulawesi Utara, diharapkan dapat mendongkrak pariwisata lokal, termasuk menjadi harapan baru bagi industri perhotelan di wilayah tersebut.
Saat ini, terdapat tiga maskapai yang melayani penerbangan langsung dari sejumlah kota di China ke Manado, di antaranya penerbangan reguler TransNusa dari Kota Guangzhou dan penerbangan carteran dari Nanjing, Lucky Air dari Kunming, dan China Southern Airlines dari Guangzhou.
Pergerakan wisatawan dari China menuju Sulawesi Utara cukup tinggi, terutama sebelum pandemi COVID-19. Saat itu, jumlah penerbangan langsung Manado-China jauh lebih banyak dibandingkan saat ini.
Setelah pandemi mulai berhasil ditangani, wisatawan China perlahan kembali berkunjung ke Sulawesi Utara. Sebanyak lebih dari 31.000 wisatawan tercatat pada tahun lalu, menyumbang 67 persen dari total kunjungan wisatawan asing ke provinsi tersebut, tunjuk data dari Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara.
Merespons tren tersebut, TransNusa berencana menambah rute penerbangan langsung dari tiga kota di China pada tahun ini, di antaranya dari Shanghai, Shenzhen, dan Hangzhou.
“Langkah ini akan dilakukan pada Juni dan Juli, tetapi tanggal dimulainya belum dipastikan,” kata Direktur Utama TransNusa Bayu Sutanto saat dikonfirmasi Xinhua.
Dalam wawancara dengan Xinhua pada pertengahan Februari lalu, pejabat senior Kementerian Pariwisata Republik Indonesia Vinsensius Jemadu menyebut pemerintah Indonesia sedang mendorong lebih banyak penerbangan langsung dari China ke Indonesia, khususnya ke Manado. Langkah ini diambil atas dasar pertimbangan tren kembalinya turis China yang berwisata ke wilayah tersebut seperti pada 2019.
Penambahan volume penerbangan langsung China-Manado yang mengangkut ribuan turis ini disebut-sebut akan menjadi angin segar bagi industri perhotelan di Sulawesi Utara.
“Peningkatan wisatawan dari China menjadi alternatif untuk menopang industri perhotelan di Sulawesi Utara yang saat ini menghadapi situasi bisnis kurang menguntungkan,” ujar Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025 -

Emas laris, analis ingatkan idealnya 30 persen portofolio investasi
Wajar, sebagai aset safe haven, permintaan emas meningkat di tengah ketidakpastian perekonomian global
Jakarta (ANTARA) – Analis mata uang dan komoditas Doo Financial Futures Lukman Leong menyampaikan alokasi investasi aset emas idealnya sebesar 20 sampai 30 persen dari portofolio investasi.
Bahkan, pada umumnya investor hanya mengalokasikan investasi ke aset emas sekitar 5 persen, terkecuali apabila ada gejolak ekonomi di tingkat global.
“Sebagai aset safe haven, pada umumnya investor hanya mengalokasikan sekitar 5 persen. Dalam keadaan yang tidak menentu sekarang, bisa menaikkan ke 20 sampai 30 persen,” ujar Lukman kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, apabila investor mengalokasikan investasi seluruhnya ke aset emas dari total portofolio, hal itu cenderung tidak bijaksana dan lebih mengarah ke spekulasi.
Di sisi lain, membeli aset emas saat kondisi gejolak ekonomi global saat ini merupakan pilihan yang bijaksana.
“Apabila investor all in 100 persen (emas), maka ini juga tidak bijaksana, dan lebih menjurus ke spekulasi. Namun secara umum, membeli emas di saat seperti sekarang adalah hal yang bijaksana,” ujar Lukman.
Setelah libur Lebaran, masyarakat terpantau berbondong-bondong berburu emas sebagai instrumen investasi seiring adanya gejolak global imbas dari kebijakan tarif AS.
“Wajar, sebagai aset safe haven, permintaan emas meningkat di tengah ketidakpastian perekonomian global,” ujar Lukman.
Selain emas, untuk aset safe haven, Ia merekomendasi aset investasi mata uang asing, di antaranya Franc Swiss (CHF) , Yen Jepang (JPY), serta dolar Amerika Serikat (AS)
“Selain emas, mata uang CHF, JPY, USD,” ujar Lukman.
Pada perdagangan hari ini, Kamis (10/040, harga emas Antam melambung sebesar Rp34.000 menjadi Rp1.846.000 dari sebelumnya Rp1.812.000 per gram, dengan harga jual kembali (buyback) emas batangan turut meroket menjadi Rp1.696.000 per gram.
Pada Rabu (9/4/2025) sore waktu AS, Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan penundaan selama 90 hari atas tarif resiprokal ke berbagai negara mitra dagang, namun tetap menaikkan bea masuk kepada China sebesar 125 persen.
Sebelumnya, Presiden China Xi Jinping mengumumkan China akan menaikkan tarif tambahan menjadi 84 persen untuk produk impor dari AS.
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025 -

IHSG Bisa Terkapar ke 5.500, Gara-gara Trump Naikkan Tarif Impor!
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali jadi sorotan. Setelah libur panjang, IHSG langsung dibuka melemah tajam. Penyebab utamanya? Kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang menaikkan tarif impor untuk hampir semua negara, termasuk Indonesia.
Langkah agresif Trump dalam perang dagang ini bukan cuma bikin panas hubungan internasional, tapi juga bikin pasar keuangan dalam negeri limbung.
Trump naikkan tarif, pasar langsung panik
Trump mengumumkan tarif impor baru yang mencapai 49 persen, dengan Indonesia masuk dalam daftar negara terdampak. Produk asal Indonesia kini dikenai tarif sebesar 32 persen.
Meski kemudian diberi masa penangguhan selama 90 hari, pasar terlanjur keburu cemas. Untuk sementara, negara-negara selain Tiongkok dikenakan tarif umum sebesar 10 persen. Tapi efek domino dari kebijakan ini tetap terasa di banyak pasar, termasuk Indonesia. Bursa Wall Street dan bursa saham Asia juga ikut anjlok, menambah tekanan di pasar global.
IHSG jadi cermin ekonomi Indonesia ke depan
Penurunan IHSG kali ini bukan sekadar reaksi sesaat. Menurut Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas, Dimas Krisna Ramadhani, ini adalah sinyal serius tentang arah ekonomi Indonesia ke depan.“Sebagai indikator awal perekonomian atau leading indicator, IHSG memberikan sinyal penting mengenai arah perekonomian Indonesia ke depan dan oleh karena itu pergerakan IHSG harus diperhatikan dengan seksama oleh para investor,” ujar Dimas keterangan tertulis, Kamis, 10 April 2025.
Menurutnya, tantangan ekonomi Indonesia tidak bisa diselesaikan hanya dengan kebijakan moneter yang terbatas. Diperlukan strategi kebijakan yang lebih jitu untuk menanggulangi tekanan global yang sedang terjadi.ARB 15% dinilai kurangi likuiditas
Di tengah gejolak pasar, Bursa Efek Indonesia sempat mengaktifkan trading halt demi meredam tekanan jual yang berlebihan. Langkah ini diapresiasi oleh Dimas. Namun, ia juga mengkritik kebijakan Auto Reject Bawah (ARB) sebesar 15 persen karena justru bisa membuat pasar makin kering.
“Jika ekonomi global mengalami perlambatan, Indonesia juga berisiko mengalami hal yang sama,” ujar dia.
Kondisi ini membuat investor semakin hati-hati dalam mengambil keputusan, apalagi dengan risiko perlambatan ekonomi global yang membayangi.
IHSG Bisa Terkoreksi Lebih Dalam
Melihat kondisi saat ini, Dimas memproyeksikan IHSG masih punya ruang untuk turun lebih dalam. Target koreksi terdekat ada di level 5.500.
Ia juga menyarankan investor untuk tetap tenang dan disiplin menjalankan strategi. Hindari keputusan emosional yang bisa memperbesar kerugian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id(ANN)
-

Analis: Penundaan tarif Trump beri katalis positif bagi pasar global
Jakarta (ANTARA) – Analis Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menilai penundaan pemberlakuan tarif selama 90 hari yang diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Rabu (9/4/2025) telah memberikan katalis positif bagi pasar secara global.
“Pagi pada waktu ini (Kamis) bursa di AS juga mengalami penguatan. Jadi, ini diharapkan bisa memberikan efek domino ekonomi yang positif untuk market,” kata Nafan saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Trump pada Rabu (9/4/2025) waktu setempat mengumumkan penundaan kebijakan tarif impor hingga 90 hari ke berbagai mitra dagang, kecuali untuk China dengan tarif impor yang tetap 125 persen.
Pascapengumuman tersebut, saham-saham AS meroket. Pada perdagangan Rabu (9/4/2025), bursa AS Wall Street berhasil rebound dengan indeks S&P 500 melonjak 9,5 persen, indeks Dow Jones naik 7,69 persen, indeks Nasdaq naik 12,16 persen, serta Russell 2000 naik 8,66 persen.
Dari dalam negeri, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka menguat signifikan 302,62 poin atau 5,07 persen ke posisi 6.270,61. IHSG pada Kamis ditutup ke posisi 6.254,02.
Sebelumnya, IHSG sempat mengalami pelemahan pada pembukaan perdagangan Selasa (8/4/2025) setelah libur panjang Idul Fitri, di tengah kekhawatiran pasar terhadap kebijakan tarif impor AS terbaru yang diumumkan pada 2 April 2025.
Pada Selasa (8/4/2025) pagi, IHSG dibuka melemah 596,33 poin atau 9,16 persen ke posisi 5.914,28 dan ditutup ke posisi 5.996,14. Pelemahan IHSG berlanjut hingga Rabu (9/4/2025) yang mana pada akhir perdagangan ditutup melemah 28,15 poin atau 0,47 persen ke posisi 5.967,99.
Nafan turut mengapresiasi dialog yang dibuka oleh Pemerintah Indonesia dengan mengundang para pelaku ekonomi melalui Sarasehan Ekonomi pada Rabu (8/4/2025) yang bertujuan untuk menciptakan ketenangan bagi market.
Ia menilai langkah diplomasi ekonomi yang ditempuh Pemerintah Indonesia terhadap AS juga sudah on the right track, alih-alih melakukan retaliasi.
Dengan adanya jeda selama 90 hari untuk tarif resiprokal, Indonesia diharapkan dapat memaksimalkan waktu tersebut agar bisa mencapai kesepakatan yang komprehensif dengan AS.
“Daripada kita melakukan retaliasi, lebih baik kita menempuh perundingan (dengan AS) supaya bisa menghasilkan kesepakatan yang memang bersifat win win solution dengan mengedepankan pula kepada kepentingan nasional Indonesia,” kata Nafan.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia mempersiapkan sejumlah paket negosiasi yang akan dibawa ke perundingan untuk menghadapi kebijakan tarif timbal balik atau resiprokal AS di Washington DC.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai jalur diplomasi dipilih sebagai solusi yang saling menguntungkan tanpa mengambil langkah retaliasi terhadap kebijakan tarif resiprokal tersebut.
Namun, Pemerintah Indonesia akan melakukan pertemuan lebih dulu dengan pimpinan negara-negara ASEAN pada 10 April 2025 untuk menyamakan sikap.
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025 -

IHSG Hari Ini Melejit 4,79 Persen, 5 Saham Top Gainers Cuan Besar
Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini pada perdagangan bursa, Kamis (10/4/2025), mencatat lonjakan tajam sebesar 286,03 poin atau 4,79% dan ditutup di level 6.254,02.
Penguatan signifikan ini sekaligus mengakhiri tren pelemahan yang terjadi dalam dua hari sebelumnya dan memberikan angin segar bagi pelaku pasar.
Kenaikan indeks tersebut terjadi di tengah euforia pasar terhadap saham-saham unggulan, dengan lima saham berhasil mencatatkan kenaikan tertinggi, bahkan tiga di antaranya menembus batas auto rejection atas (ARA).
Berdasarkan data dari RTI, sebanyak 553 saham ditutup menguat, sementara 84 saham melemah dan 160 lainnya stagnan. Aktivitas perdagangan hari ini juga cukup tinggi dengan nilai transaksi mencapai Rp 15,45 triliun. Volume saham yang diperdagangkan mencapai 22,72 miliar lembar, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 1.207.307 kali.
Penguatan IHSG hari ini turut didorong oleh kenaikan di semua sektor saham. Sektor bahan baku mencatat performa terbaik dengan kenaikan sebesar 7,4%. Sektor barang konsumsi non-primer menyusul dengan penguatan 5,7%, disusul infrastruktur (5,6%), energi (5,4%), dan properti (4,4%).
Di tengah reli IHSG, bursa saham Asia juga serentak ditutup di zona hijau. Bursa Shanghai (China) naik 1,1%, Hang Seng (Hong Kong) menguat 2%, Straits Times (Singapura) melesat 5,3%, dan Nikkei (Jepang) melonjak 9,1%. Tren positif ini turut memberi sentimen positif bagi pergerakan IHSG hari ini.
Saham-saham yang memberikan keuntungan besar kepada investor pada perdagangan hari ini termasuk PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) yang naik 34,8% ke level Rp 116, PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) yang menguat 24,9% ke Rp 1.980, dan PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS) yang melonjak 24,8% ke Rp 780. Ketiganya berhasil menyentuh batas ARA.
Dua saham lain dalam daftar top gainers adalah PT Futura Energi Global Tbk (FUTR), yang naik 33,8% ke Rp 91, dan PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT), yang bertambah 29,3% ke Rp 75.
Menurut analisis dari Pilarmas Investindo Sekuritas, penguatan IHSG hari ini tidak terlepas dari perkembangan positif global, termasuk sentimen dari keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang menunda penerapan tarif resiprokal terhadap mitra dagang selama 90 hari, meskipun kebijakan ini tidak mencakup China.
“Langkah ini menurunkan ketegangan perdagangan global. Diketahui lebih dari 75 negara telah menyatakan kesiapan bernegosiasi untuk mengurangi hambatan dagang dan berharap AS menurunkan tarif impor,” tulis Pilarmas dalam riset hari ini.
Dengan sentimen global yang membaik dan antusiasme pasar yang tinggi, IHSG hari ini menunjukkan sinyal pemulihan yang kuat dan berpotensi menjaga momentum positif di sesi-sesi perdagangan berikutnya.


