Negara: Republik Rakyat Cina

  • Apa Itu “Liberation Day” dan Mengapa Dunia Dagang Jadi Panas Dingin?

    Apa Itu “Liberation Day” dan Mengapa Dunia Dagang Jadi Panas Dingin?

    Jakarta: Awal April 2025, dunia perdagangan internasional kembali gonjang-ganjing. Pemerintah Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif besar-besaran yang dijuluki “Liberation Day” atau Hari Pembebasan. 
     
    Alih-alih melegakan, kebijakan ini justru memicu ketegangan global dan membuat pasar finansial makin tak menentu.
     
    Apa sebenarnya yang terjadi Mengapa langkah ini bisa berisiko terhadap ekonomi global? Dan apa dampaknya ke negara-negara seperti Indonesia?
    Apa itu “Liberation Day”? bukan perayaan, tapi peringatan ekonomi
    Pada 2 April, Gedung Putih mengumumkan serangkaian kebijakan tarif baru sebagai bagian dari strategi “pembebasan ekonomi”. Paket kebijakan ini jauh lebih ketat dari yang diperkirakan pasar.

    Berikut rincian utamanya:
     
    – Tarif 10 persen untuk semua impor ke AS, mulai berlaku 5 April.
    – Tarif resiprokal untuk sekitar 60 negara, termasuk China, Uni Eropa, Jepang, Vietnam, hingga Indonesia yang efektif 9 April.
     
    Penghapusan pengecualian “de minimis” untuk paket kecil dari luar negeri, yang sebelumnya bebas bea.
     
    Langkah ini mengangkat tarif efektif AS ke atas 20 persen, tertinggi dalam lebih dari 100 tahun terakhir. Tarif sebesar itu akan berdampak langsung pada rantai pasok global, biaya produksi, hingga harga barang konsumsi.
     

    Apakah ini tanda-tanda krisis global baru?
    Meski terlihat serius, menurut tim riset Bank of Singapore yang dipublikasikan OCBC dan dirangkum oleh Medcom.id, masih terlalu dini untuk menyebut ini sebagai awal resesi global.
     
    Namun, perlu dicatat jika semua tarif diberlakukan penuh sepanjang 2025, dan masing-masing negara membalas dengan kebijakan serupa, potensi perlambatan ekonomi global bisa jadi nyata. Ini karena:
     
    – Biaya barang naik
    – Daya beli turun
    – Pendapatan perusahaan bisa menurun
    – Inflasi bisa meroket
    – Investor mulai lari ke aset aman seperti emas
    Dampak langsung: pasar jadi lebih goyang
    Aset berisiko seperti saham diperkirakan akan berfluktuasi tajam selama beberapa bulan ke depan, seiring kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang meningkat.
     
    Proses negosiasi antarnegara pun diprediksi akan berlangsung alot setidaknya selama dua kuartal. 
     
    Ini berarti ketidakpastian akan berlangsung cukup lama, sehingga investor dan pelaku pasar harus menyesuaikan strategi.
    Trump main tarik-ulur? ini soal politik juga
    Kebijakan tarif ini juga tidak lepas dari konteks politik domestik. Trump disebut memanfaatkan momentum menjelang pemilu paruh waktu untuk mengambil langkah populis. 
     
    Tapi, modal politiknya terbatas dan bila dampak ekonomi terlalu besar, bukan tidak mungkin kebijakan ini akan dikaji ulang.
     
    Menariknya, pernyataan Trump dan timnya kerap berubah-ubah. Maka, masih belum jelas apakah tarif resiprokal ini akan sepenuhnya diterapkan, atau sekadar jadi “senjata” awal negosiasi dagang.
    Sektor-sektor yang masih menarik dilirik
    Di tengah ketidakpastian ini, tim riset Bank of Singapore menyarankan investor tetap selektif. Beberapa sektor yang dianggap punya prospek lebih tahan banting adalah:
     
    – Saham berkualitas dengan valuasi rendah, yang tidak terlalu terdampak tarif
    – Perusahaan berbasis teknologi dan AI, yang punya sumber pendapatan baru dari adopsi digital
    – Sektor kesehatan dan barang konsumsi pokok, yang cenderung stabil di tengah gejolak ekonomi
    Obligasi dan emas
    Untuk pasar obligasi, disarankan untuk hati-hati terhadap obligasi high yield, baik dari pasar negara berkembang maupun negara maju. 
    Ketidakpastian ekonomi dan tekanan imbal hasil bisa membuat pasar ini jadi sangat sensitif.
     
    Sementara itu, prospek emas justru semakin bersinar. Potensi stagflasi—yaitu inflasi tinggi di tengah pertumbuhan ekonomi yang stagnan bisa mendorong harga emas makin tinggi, karena investor mencari aset pelindung nilai (safe haven).

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • SDM Indonesia operasikan penuh seluruh perjalanan Whoosh

    SDM Indonesia operasikan penuh seluruh perjalanan Whoosh

    ANTARA – PT. KCIC resmi mengoperasikan seluruh perjalanan Whoosh yang dilakukan oleh SDM Indonesia, mulai Kamis (10/4). Hal ini ditandai dengan serah terima pekerjaan Masinis dan Teknisi Kereta dari pihak Tiongkok kepada KCIC. Seluruh petugas operasional Whoosh telah mengikuti pelatihan sejak Februari 2023 dan mendapatkan teori, praktik, on job training, sertifikasi kementerian, dan asesmen oleh tenaga profesional asal Tiongkok. Indonesia diharapkan mampu mengoperasikan moda transportasi modern dengan teknologi terbaru serta standar keselamatan yang tinggi.
    (Azhfar Muhammad Robbani/Sandy Arizona/I Gusti Agung Ayu N)

  • India Beli 26 Jet Tempur Rafale-Marine dari Prancis: Hadapi Ancaman China di Samudra Hindia – Halaman all

    India Beli 26 Jet Tempur Rafale-Marine dari Prancis: Hadapi Ancaman China di Samudra Hindia – Halaman all

    India Beli 26 Jet Tempur Rafale-Marine dari Prancis: Upaya Saingi China di Samudra Hindia
     
    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah India dilaporkan telah menyetujui pembelian 26 jet tempur Rafale-Marine dari Prancis untuk digunakan oleh Angkatan Lautnya.

    Pembelian jet-jet ini disebutkan sebagai langkah India memperkuat kemampuan pertahanan maritimnya guna menghadapi meningkatnya ancaman di Samudra Hindia, terutama dari Tiongkok.

    “Perjanjian pembelian senilai US$7,6 miliar (RM33,4 miliar), termasuk sistem persenjataan dan pasokan suku cadang, diharapkan akan ditandatangani dalam beberapa minggu mendatang, setelah persetujuan diberikan oleh Komite Keamanan Kabinet India, yang diketuai oleh Perdana Menteri Narendra Modi,” tulis laporan DSA, Kamis (10/4/2025).

    Perjanjian ini diharapkan akan ditandatangani ketika Menteri Pertahanan Prancis Sebastien Lecornu mengunjungi India dalam waktu dekat,
      
    Dari 26 unit, sebanyak 22 jet tempur Rafale-Marine satu kursi (varian Angkatan Laut) akan bertugas di kapal induk India, INS Vikrant dan INS Vikramaditya.

    Adapun empat jet tempur Rafale-B dua kursi lainnya ditujukan untuk tujuan pelatihan.

    Rafale B tidak dirancang untuk operasi berbasis kapal induk dan diharapkan digunakan untuk pelatihan berbasis darat.

    “Periode pengiriman semua jet tempur itu adalah antara 37 hingga 65 bulan setelah perjanjian pembelian ditandatangani oleh kedua belah pihak,” kata laporan tersebut.

    KAPAL INDUK INDIA – Kapal induk INS Vikrant milik militer India. Negara tersebut dilaporkan membeli jet-jet tempur Rafael untuk beroperasi dengan kapal induknya guna menyaingi dominasi China di Samudera Hindia.

    Modernisasi 36 Jet Rafale Lain

    Angkatan Laut India saat ini mengoperasikan dua kapal induk — INS Vikramaditya, yang dibeli dari Rusia, dan INS Vikrant, yang dibangun di dalam negeri dan ditugaskan pada September 2022.
     
    Juga termasuk dalam perjanjian yang akan ditandatangani antara pemerintah India, Prancis dan produsen pesawat tempur Dassault Aviation adalah program untuk memodernisasi dan meningkatkan kemampuan 36 pesawat tempur Rafale yang sudah beroperasi di Angkatan Udara India.

    India memperoleh 36 jet tempur Rafale untuk angkatan udaranya setelah menandatangani kontrak pada tahun 2016.

    Angkatan Laut India akan memperoleh pesawat tempur Rafale Marine untuk menggantikan pesawat tempur MiG-29K dan MiG-29KUB yang saat ini dioperasikan oleh skuadron INAS 300 “White Tigers” dan INAS 303 “Black Panthers”.

    India memiliki sekitar 45 unit pesawat tempur MiG-29K yang dioperasikan oleh Angkatan Laut India.

    MiG-29K terutama digunakan untuk operasi dari kapal induk INS Vikramaditya dan INS Vikrant , meskipun telah ada laporan tentang masalah keandalan dan pemeliharaan dalam beberapa tahun terakhir — di antara faktor-faktor yang mendorong India untuk memperoleh Rafale M sebagai pesawat tambahan untuk armada kapal induknya.

    BUATAN PRANCIS – Jet tempur pabrikan Dassault Rafale M dari Prancis. India menjadi satu di antara negara yang mengandalkan jet tempur ini untuk menjaga keamanan negaranya.

    Kebijakan Make in India

    Sementara itu,  Dassault Aviation  dilaporkan sedang mengevaluasi kemungkinan membangun fasilitas perakitan akhir di India untuk mendukung pesanan potensial di masa mendatang dan sejalan dengan inisiatif “Make in India” negara tersebut.

    Kebijakan “Make in India” menetapkan bahwa 60 persen senjata yang dibeli harus diproduksi di India.

    India sebelumnya memperoleh 36 jet tempur Rafale untuk  Angkatan Udara India  melalui kontrak yang ditandatangani pada tahun 2016, dengan pengiriman penuh akan selesai pada tahun 2022.

    Pesanan tambahan untuk Angkatan Udara India saat ini sedang dipertimbangkan sebagai bagian dari upaya modernisasi militer negara yang sedang berlangsung.

    Dengan memperhitungkan pesanan baru dari  India , total pesanan tertunda Dassault Aviation untuk jet tempur Rafale kini mencapai 256 pesawat, termasuk 190 untuk pelanggan internasional dan 56 untuk Angkatan Udara Prancis.

    Pada tingkat produksi saat ini, yang direncanakan akan ditingkatkan menjadi tiga pesawat per bulan, perusahaan diperkirakan membutuhkan waktu sekitar tujuh tahun untuk memenuhi seluruh pesanan yang ada.

    Mirip dengan Angkatan Udara India (IAF), Angkatan Laut India juga telah memutuskan untuk meningkatkan pesawat tempur ini dengan beberapa perbaikan tambahan untuk meningkatkan kemampuan dan kesesuaiannya di lingkungan operasional angkatan laut negara tersebut.

    Peningkatan tersebut meliputi Helmet Mounted Display baru yang dipasang pada helm serta perubahan perangkat lunak dalam mode udara-ke-laut untuk memungkinkan Rafale-M mendarat di kapal induk India.

    Selain itu, peningkatan kemampuan interferensi dan kompatibilitas elektromagnetik (EMI dan EMC) juga akan dilakukan, meliputi Interferensi Elektromagnetik (EMI) dan Kompatibilitas Elektromagnetik (EMC), altimeter radio yang lebih baik, serta umpan frekuensi tinggi baru.

    BUATAN PRANCIS – Jet tempur pabrikan Dassault Rafale M dari Prancis. India menjadi satu di antara negara yang mengandalkan jet tempur ini untuk menjaga keamanan negaranya.

    Spesifikasi Jet Dassault Rafale M

    Berikut ini adalah spesifikasi teknis utama untuk Dassault Rafale M (Rafale-M) , varian khusus pesawat tempur Rafale yang dirancang untuk beroperasi di kapal induk :
     
    Spesifikasi Teknis Rafale M (Rafale Marine)

    Produsen: Dassault Aviation, Prancis

    Tipe: Jet tempur multiperan – versi marinir
     
    Dimensi & Desain

    Panjang: 15,3 meter

    Lebar sayap: 10,9 meter

    Tinggi: 5,3 meter

    Berat kosong: 10.600 kg

    Berat lepas landas maksimum (MTOW): 24.500 kg

    Performa

    Mesin: 2 x turbofan Snecma M88-2

    Kecepatan maksimum: Mach 1.8 (sekitar 2.222 km/jam)

    Jarak operasi (radius tempur): ~1.850 km

    Jangkauan maksimum (jangkauan feri dengan tangki tambahan): ~3.700 km

    Ketinggian operasi maksimum: 50.000 kaki (15.240 meter)

    Kecepatan pendakian: ~60.000 kaki/menit

    Kemampuan Operasional Kelautan

    Desain khusus untuk operasi di dek kapal induk (peluncuran ketapel dan pemulihan kait penahan)

    Struktur yang diperkuat untuk ketahanan terhadap korosi laut dan benturan pendaratan yang keras

    Roda pendaratan depan diperkuat untuk peluncuran ketapel

    Mampu beroperasi dalam kondisi cuaca laut yang ekstrim
     
    Avionik & Sistem Misi

    Radar utama: Thales RBE2 AESA (Active Electronically Scanned Array)

    Sistem peperangan elektronik: SPECTRA (Système de Protection et d’Évitement des

    Conduites de Tir du Rafale) – sistem peperangan elektronik yang sangat canggih

    Tampilan yang dipasang pada helm (HMD): Didukung

    Sistem komunikasi & tautan data : Untuk operasi jaringan dengan platform lain termasuk AEW, kapal, dan drone
     
    Persenjataan
     
    Stasiun gantung: 14 (termasuk 2 di ujung sayap)

    Senjata Udara-ke-Udara:

    MBDA MICA (IR dan RF)

    Meteor (Di Luar Jangkauan Visual – BVR)

    Senjata Udara-ke-Darat:

    SCALP-EG (rudal jelajah)

    Palu AASM (amunisi pintar berpemandu GPS/laser)

    Senjata Udara-ke-Laut:

    AM39 Exocet (antikapal)

    Kemungkinan integrasi dengan senjata lain seperti torpedo ringan atau rudal antikapal baru

    Lainnya:

    Meriam internal GIAT 30mm

    Tangki bahan bakar eksternal (tangki jatuh)

     
    Fitur Spesial untuk Ocean Domination

    Mampu melaksanakan superioritas air , serangan maritim , pengawasan , pengawalan , dan penindasan pertahanan udara musuh (SEAD)

    Mampu melakukan operasi malam dan segala cuaca
     
    Catatan Tambahan

    Rafale M telah diuji dan terbukti mampu mendarat dan lepas landas dari kapal induk India INS Vikrant , menjadikannya kandidat utama untuk armada kapal induk India.

    Ia juga digunakan secara aktif oleh Angkatan Laut Prancis (Marine Nationale) dari kapal induk Charles de Gaulle.

     

     

    (oln/dsa/*)

  • Tarif Trump Ditunda, Pemerintah RI Pilih Wait and See

    Tarif Trump Ditunda, Pemerintah RI Pilih Wait and See

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah menyambut baik keputusan Presiden AS Donald Trump yang menunda penerapan tarif resiprokal ke negara-negara mitra dagangnya termasuk Indonesia selama 90 hari.

    Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti menjelaskan keputusan Trump itu merupakan sinyal baik bagi Indonesia. Apalagi, sambungnya, Indonesia sudah menegaskan tidak melakukan retaliasi melainkan negosiasi.

    “Kami pasti akan terus memantau perkembangan terbaru terkait hal ini,” ujar Dyah Roro dalam Public Forum yang diselenggarakan CSIS, Jakarta Pusat, Kamis (10/4/2025).

    Oleh sebab itu, politisi Partai Golkar ini mengungkapkan delegasi pemerintah akan terbang ke Washington DC, AS untuk melakukan negosiasi resmi pada pekan depan. Delegasi tersebut akan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Luar Negeri Sugiono.

    Roro menggarisbawahi bahwa pemerintah Indonesia menghormati hubungan bilateral dan perdagangan dengan AS. Dengan demikian, dialog terbuka merupakan jalan terbaik untuk menghindari eskalasi perang dagang.

    “Tujuan kami untuk memperjelas cakupan kebijakan tarif resiprokal, mendorong perlakuan yang adil, dan soroti kerugian dari penerapan tarif tersebut, tidak hanya bagi eksportir Indonesia tetapi juga bagi importir dan konsumen AS,” jelasnya.

    Lebih lanjut, dia menegaskan tarif resiprokal Trump merupakan tantangan nyata bagi Indonesia. Apalagi, Indonesia dikenai tarif bea masuk sebesar 32%.

    Roro menjelaskan Indonesia berada di peringkat ke-15 negara dengan surplus perdagangan terbesar atas AS. Oleh sebab itu, kenaikan tarif akan berdampak negatif ke sektor-sektor yang kerap melakukan ekspor ke AS seperti tekstil, alas kaki, CPO, komponen elektronik, hingga otomotif.

    “Industri-industri ini tidak hanya berorientasi ekspor, tetapi juga penting bagi lapangan kerja Indonesia serta pembangunan pedesaan,” ujarnya.

    Sebelumnya, Trump mengumumkan pada Kamis (10/4/2025) dini hari bahwa tarif timbal balik (reciprocal tariff) dihentikan sementara selama 90 hari sebagai tanggapan atas pendekatan dari puluhan negara.

    Meski begitu, bea masuk atas impor dari China akan tetap dinaikkan menjadi 125% karena “kurangnya rasa hormat” dari pemerintah Beijing.

    “Berdasarkan fakta bahwa lebih dari 75 Negara telah memanggil Perwakilan Amerika Serikat, termasuk Departemen Perdagangan, Keuangan, dan [Perwakilan Dagang AS], untuk merundingkan solusi atas pokok bahasan yang sedang dibahas terkait Perdagangan, Hambatan Perdagangan, Tarif, Manipulasi Mata Uang, dan Tarif Non Moneter, dan bahwa Negara-negara ini tidak, atas saran saya yang kuat, membalas dengan cara, bentuk, atau cara apa pun terhadap Amerika Serikat, saya telah mengesahkan Penghentian selama 90 hari, dan Tarif Timbal Balik yang diturunkan secara substansial selama periode ini, sebesar 10%, yang juga berlaku segera,” tulis Trump di media sosial Truth dikutip dari New York Post, Kamis (10/4/2025).

  • Sri Mulyani dan Menkeu ASEAN siapkan respons kebijakan tarif Trump

    Sri Mulyani dan Menkeu ASEAN siapkan respons kebijakan tarif Trump

    Kondisi Ini menimbulkan ketidakpastian dan guncangan besar dalam perekonomian global

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati bersama Menteri Keuangan negara-negara ASEAN menyiapkan respons kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Pertemuan Menteri Keuangan ASEAN di bawah keketuaan Malaysia.

    Sri Mulyani menyatakan kebijakan AS itu meruntuhkan sistem perdagangan dunia berbasis aturan (rule based system), seperti World Trade Organization (WTO) dan Bretton Wood Institutions.

    “Sistem yang sebenarnya diciptakan sendiri oleh Amerika Serikat setelah Perang Dunia II untuk menciptakan kemajuan ekonomi bersama, namun memicu relokasi pabrik/manufaktur keluar Amerika Serikat dan menciptakan pengangguran,” kata Sri Mulyani dalam Instagram @smindrawati di Jakarta, Kamis.

    Sedangkan, kebijakan tarif resiprokal Trump memaksa setiap negara melakukan negosiasi langsung bilateral dengan AS.

    China mengambil langkah melakukan retaliasi dengan memberlakukan tarif tandingan, yang kemudian direspons kembali oleh AS dengan menaikkan tarif dagang hingga 125 persen.

    “Kondisi Ini menimbulkan ketidakpastian dan guncangan besar dalam perekonomian global, diperkirakan akan menyebabkan pelemahan ekonomi dunia dan tekanan inflasi global,” ujar Sri Mulyani.

    Dalam pertemuan itu, seluruh Menkeu ASEAN menjelaskan kondisi ekonomi terkini akibat kebijakan Presiden Trump, langkah menangani dan memitigasi resiko, serta upaya negosiasi dengan AS.

    Menkeu RI menyatakan ASEAN dengan ukuran ekonomi mencapai 3 triliun dolar AS dan populasi di atas 650 juta penduduk memiliki potensi untuk makin bekerja sama erat menjaga dan memperkuat ekonomi regional.

    Indonesia sendiri terus memperkuat ketahanan ekonomi dengan langkah deregulasi dan menghilangkan halangan perdagangan dan investasi dalam negeri.

    Di sisi lain, Indonesia juga melakukan upaya diplomasi dan negosiasi untuk menjaga kepentingan ekonomi nasional dan kepentingan bersama dunia.

    “Ini merupakan mandat konstitusi, di mana Indonesia harus turut serta ikut menjaga ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,” tegas Sri Mulyani.

    Dia pun menekankan tim Kabinet Merah Putih telah mendapat mandat dari Presiden Prabowo Subianto untuk menyiapkan berbagai langkah menghadapi guncangan global tersebut.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • IHSG & Rupiah Perkasa Lagi – Trump Tunda Tarif Kecuali China

    IHSG & Rupiah Perkasa Lagi – Trump Tunda Tarif Kecuali China

    Video

    IHSG & Rupiah Perkasa Lagi – Trump Tunda Tarif Kecuali China

    News

    4 jam yang lalu

  • China Ngamuk ke Ukraina, Warning Zelensky

    China Ngamuk ke Ukraina, Warning Zelensky

    Jakarta, CNBC Indonesia – China memperingatkan pihak-pihak dalam perang Ukraina agar tidak membuat “pernyataan tidak bertanggung jawab”. Ini setelah Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan Beijing tahu warganya direkrut oleh Rusia untuk berperang dalam konflik tersebut.

    Zelensky mengatakan pada hari Rabu bahwa Kyiv memiliki rincian 155 warga negara China yang telah dikerahkan untuk membantu invasi Moskow. Pernyataan itu dibuat sehari setelah mengklaim tentara Ukraina telah menangkap dua tentara China di wilayah Donetsk timur.

    Mengutip AFP, Kementerian Luar Negeri China mengatakan meminta “pihak-pihak terkait” untuk “menahan diri dari mengungkapkan pernyataan tidak bertanggung jawab”. Ini ditegaskan kementerian saat diminta konfirmasi soal pernyataan Zelensky, Kamis (10/4/2025).

    “Kami akan menyarankan pihak-pihak terkait untuk mengakui peran China dengan benar dan jelas,” kata juru bicara kementerian Lin Jian dalam jumpa pers rutin, tanpa menyebut nama Ukraina atau Zelensky.

    China telah menggambarkan dirinya sebagai pihak yang netral dalam perang yang telah berlangsung tiga tahun tersebut. Namun ada kritik dari pemerintah Barat bahwa hubungan dekatnya dengan Rusia telah memberi Moskow dukungan ekonomi dan diplomatik yang krusial.

    Sebelumnya Zelensky mengatakan pada bahwa keterlibatan terbuka warga negara China dalam operasi tempur Rusia merupakan langkah yang disengaja. Ini untuk memperluas perang.

    “Mereka menyeret negara lain ke dalam perang,” kata Zelensky tentang Rusia.

    “Saya yakin bahwa mereka sekarang menyeret China ke dalam perang ini,” tambahnya.

    Lin mengatakan Beijing selalu mengharuskan warga negaranya menghindari keterlibatan diri dalam konflik bersenjata dalam bentuk apa pun. China, tegasnya, bukanlah pencipta atau pihak dalam krisis Ukraina.

    “Kami adalah pendukung setia dan promotor aktif resolusi damai,” katanya.

    (sef/sef)

  • Ini Alasan Uni Eropa Tunda Implementasi Tarif Balasan ke AS

    Ini Alasan Uni Eropa Tunda Implementasi Tarif Balasan ke AS

    Bisnis.com, JAKARTA – Uni Eropa akan menunda penerapan tarif balasannya terhadap AS atas bea masuk 25% yang dikenakan Presiden Donald Trump pada ekspor baja dan aluminium blok tersebut selama 90 hari.

    Melansir Bloomberg pada Kamis (10/4/2025), Uni Eropa akan melanjutkan tarif yang akan dikenakan pada sekitar €21 miliar atau US$23,2 miliar barang-barang AS dan kemudian segera menangguhkannya saat mulai berlaku, menurut juru bicara Komisi Eropa, yang menangani masalah perdagangan untuk blok tersebut.

    Langkah tersebut dilakukan hanya beberapa jam setelah Trump mengumumkan jeda 90 hari sebelum tarif “timbal balik” 20% ditetapkan untuk hampir semua ekspor UE. Tarif tersebut sekarang akan menjadi 10%.

    Presiden Komisi Ursula von der Leyen mengatakan dia ingin memberi kesempatan pada negosiasi dengan AS.

    “Jika negosiasi tidak memuaskan, tindakan balasan kami akan dimulai. Pekerjaan persiapan untuk tindakan balasan lebih lanjut terus berlanjut. Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, semua opsi tetap tersedia,” tulis von der Leyen di X.

    Selain tarif 25% untuk ekspor baja dan aluminium Uni Eropa, AS juga mengenakan tarif 25% untuk mobil dan beberapa suku cadang mobil di blok tersebut. Trump mengatakan akan mengumumkan tarif tambahan untuk kayu, chip semikonduktor, dan produk farmasi. Semua tarif baru Trump tersebut akan dikenakan pada barang-barang Uni Eropa senilai sekitar €380 miliar.

    Tindakan balasan yang disiapkan UE, yang didukung oleh semua negara anggota kecuali Hungaria, akan menargetkan negara-negara bagian Amerika yang sensitif secara politik dan mencakup produk-produk seperti kacang kedelai dari Louisiana, serta berlian, produk pertanian, unggas, dan sepeda motor.

    Blok tersebut telah mempersiapkan tanggapan terhadap berbagai tindakan Trump. Von der Leyen sebelumnya mengatakan UE “memegang banyak kartu,” termasuk tarif pembalasan dan menargetkan perusahaan-perusahaan jasa dan teknologi Amerika.

    Prancis, Jerman, dan negara-negara lain telah meminta komisi tersebut untuk mempertimbangkan penggunaan instrumen anti-paksaan atau anti-coercion instrument. Kebijakan itu merupakan instrumen perdagangan Uni Eropa yang paling kuat dan dirancang untuk menyerang balik negara-negara yang menggunakan tindakan perdagangan dan ekonomi secara paksa.

    Secara paralel, blok tersebut mengikuti strategi menunggu hingga dampak ekonomi dan finansial dari tarif global Trump terjadi, sementara juga mendiversifikasi dan memperluas hubungan perdagangan dengan negara-negara yang berpikiran sama di seluruh dunia.

    Trump telah berulang kali menyerang Uni Eropa, mitra dagang terbesar AS, dengan mengatakan bahwa UE dibentuk untuk “mengacaukan” AS dan bahwa surplus perdagangan barang blok tersebut merupakan bukti hubungan yang tidak adil. Tarif rata-rata tertimbang perdagangan Uni Eropa adalah 2,7% pada tahun 2023, menurut data Organisasi Perdagangan Dunia.

    “Mereka membuat aturan dan regulasi yang hanya dirancang untuk satu alasan: Anda tidak dapat menjual produk Anda di negara-negara tersebut,” kata Trump awal minggu ini. “Dan kami tidak akan membiarkan itu terjadi.”

    Kepala perdagangan Uni Eropa, Maros Sefcovic, membahas parameter kemungkinan keterlibatan dalam isu perdagangan dengan mitranya dari Amerika pada Selasa malam, tetapi pembicaraan sejauh ini hanya menghasilkan sedikit kemajuan dan pejabat AS tampaknya belum memiliki mandat negosiasi yang jelas dari Trump, menurut orang-orang yang mengetahui diskusi tersebut.

    Seorang juru bicara Uni Eropa mengatakan dia tidak mengetahui adanya pertemuan yang direncanakan antara Sefcovic dan AS.

    Komisi tersebut sedang mengerjakan “term sheet” dari area potensial untuk negosiasi, termasuk tarif, regulasi, dan standar yang lebih rendah, Bloomberg sebelumnya melaporkan.

    Sambil mengurangi semua tarif lainnya menjadi 10%, AS menaikkan apa yang disebut bea masuk timbal baliknya terhadap China menjadi 125%, yang berdampak bersih pada penurunan tarif rata-rata AS hanya sedikit menjadi 26,25%, dari 26,85% sebelum posting Truth Social Trump pada 9 April, menurut analisis Bloomberg Intelligence.

    Para duta besar Uni Eropa diharapkan berdiskusi tentang perang dagang China, kata orang-orang tersebut. Para pejabat Uni Eropa telah menyuarakan kekhawatiran tentang kemungkinan bahwa Beijing berupaya mengalihkan barang-barangnya ke Eropa dan dalam kasus tersebut blok tersebut perlu mencari solusi.

  • Intervensi BI bikin kurs rupiah kembali stabil

    Intervensi BI bikin kurs rupiah kembali stabil

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Analis: Intervensi BI bikin kurs rupiah kembali stabil
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 09 April 2025 – 17:46 WIB

    Elshinta.com – Pengamat mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi menganggap, intervensi Bank Indonesia (BI) terhadap nilai tukar (kurs) rupiah di pasar domestik membuat mata uang Indonesia stabil kembali.

    “Guna menenangkan pasar Bank Indonesia terus melakukan triple intervensi di perdagangan DNDF (Domestic Non Deliverable Forward) yaitu pasar valas, obligasi, dan repo, sehingga pelemahan rupiah bisa diantisipasi secara kontinyu (dan) rupiah kembali stabil, walaupun pasar global sedang tidak baik-baik saja,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

    Triple intervention atau tiga intervensi tersebut antara lain intervensi di pasar valuta asing (valas) pada transaksi spot dan DNDF, serta Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder.

    Optimalisasi instrumen triple intervention dalam rangka memastikan kecukupan likuiditas valas untuk kebutuhan perbankan dan dunia usaha serta menjaga keyakinan pelaku pasar.

    Selain itu, sentimen lain terhadap kurs rupiah berasal dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatatkan perekonomian Indonesia mengalami inflasi 1,03 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada Maret 2025.

    Secara year-on-year (yoy), pada Maret 2025 terjadi inflasi sebesar 1,03 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,13 pada Maret 2024 menjadi 107,22 pada Maret 2025.

    Di sisi lain, kurs rupiah dipengaruhi pula sentimen dari pemberlakuan tarif impor tambahan sebesar 50 persen dari Amerika Serikat (AS) terhadap barang-barang dari China.

    Secara total, tarif pemerintah Amerika terhadap barang impor dari China mencapai 104 persen yang terdiri dari bea tambahan impor sebesar 20 persen, tarif resiprokal 34 persen, dan tarif tambahan pada hari ini sebesar 50 persen.

    “Tiongkok sejauh ini tidak menunjukkan niat untuk mundur, dengan Kementerian Perdagangan berjanji untuk berjuang sampai akhir dengan AS atas peningkatan tarifnya. Pasar juga berspekulasi bahwa Tiongkok membuang kepemilikan yang besar atas obligasi pemerintah AS, yang menyebabkan lonjakan besar dalam imbal hasil,” ungkap Ibrahim.

    Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari ini di Jakarta menguat sebesar 18 poin atau 0,11 persen menjadi Rp16.873 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.891 per dolar AS.

    Adapun Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini justru melemah ke level Rp16.943 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.849 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Video: Ekonomi China Diprediksi Melambat, Goldman Turunkan Proyeksi

    Video: Ekonomi China Diprediksi Melambat, Goldman Turunkan Proyeksi

    Jakarta, CNBC Indonesia –Di tengah memanasnya perang dagang, pertumbuhan ekonomi China diperkirakan akan tertekan. Goldman Sachs menurunkan proyeksi PDB China menjadi 4% untuk 2025.

    Selengkapnya saksikan di Program Nation Hub CNBC Indonesia, Kamis (10/04/2025).