Negara: Republik Rakyat Cina

  • Video Reaksi Trump Ditanya Nasib TikTok di Tengah Perang Tarif dengan China

    Video Reaksi Trump Ditanya Nasib TikTok di Tengah Perang Tarif dengan China

    Video Reaksi Trump Ditanya Nasib TikTok di Tengah Perang Tarif dengan China

  • Tarif AS ke China 145 persen, IHSG potensi melemah ikuti bursa global

    Tarif AS ke China 145 persen, IHSG potensi melemah ikuti bursa global

    Jakarta (ANTARA) – Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nicodemus memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah mengikuti bursa saham global, pada perdagangan Jumat.

    Proyeksi itu seiring dengan kembali berulahnya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menaikkan lagi tarif impor AS terhadap China menjadi 145 persen dari sebelumnya 125 persen.

    “Setelah pasar saham dunia, termasuk Asia kemarin mengalami kenaikan yang luar biasa, pada akhirnya lagi lagi dunia kembali merana. Pelaku pasar dan investor khawatir akan tensi yang meningkat diantara keduanya, sehingga mempertaruhkan perdagangan barang hampir lebih dari 700 miliar dolar AS,” ujar Nico, panggilannya, di Jakarta, Jumat.

    Menurutnya, adanya perubahan garis haluan dalam waktu singkat oleh Donald Trump, telah meruntuhkan kepercayaan pelaku pasar terhadap AS.

    “Bagi Trump dan kawanan investor lainnya, volatilitas pasar yang ada dapat menjadi peluang untuk melakukan manipulasi pasar seperti yang disampaikan sebelumnya,” ujar Nico.

    Di sisi lain, lanjutnya, pelaku pasar juga cukup kaget karena inflasi AS masih belum terkena dampak dari permainan tarif impor, yang mana hal itu dapat memberikan ketenangan bagi pelaku pasar.

    Selain itu, data inflasi AS membuat The Fed dan Trump melihat potensi penurunan tingkat suku bunga.

    Inflasi bulanan AS tercatat menurun dari sebelumnya 0,2 persen month to month (mtm) menjadi minus 0,1 persen (mtm), begitupun dengan inflasi tahunan yang turun dari sebelumnya 2,8 persen year on year (yoy) menjadi 2.4 persen (yoy).

    “Penurunan inflasi ini digunakan oleh Trump untuk menunggangi volatilitas pasar, yang mana sebelumnya pelaku pasar dan investor khawatir bahwa inflasi akan mengalami,” ujar Nico.

    Pada perdagangan Kamis (10/4/2025), bursa AS Wall Street terpantau kompak melemah, di antaranya indeks Dow Jones melemah 2,5 persen, indeks S&P 500 melemah 3,46 persen, indeks Nasdaq terkoreksi 4,31 persen, dan indeks Russell 200 turun 4,27 persen.

    Dari dalam negeri, Nico memandang jeda 90 hari ini penerapan tarif Trump, dapat dimanfaatkan oleh pemerintah Indonesia untuk bernegosiasi dengan AS serta memperluas kerja sama dengan negara lain untuk memitigasi dampak negatif.

    Menurutnya, dampak langsung dari tarif AS tidak terlalu signifikan karena ketahanan ekonomi yang ditopang oleh konsumsi dalam negeri, yang mana AS merupakan pasar ekspor terbesar ketiga bagi Indonesia.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Harga Emas Kembali Cetak Rekor Setelah Perang Dagang AS-China Memanas – Page 3

    Harga Emas Kembali Cetak Rekor Setelah Perang Dagang AS-China Memanas – Page 3

    Trump menyatakan telah menyetujui jeda 90 hari untuk tarif impor baru terhadap banyak negara, namun secara bersamaan meningkatkan tarif terhadap impor dari China hingga 125%, berlaku segera.

    Kekhawatiran bahwa tarif tersebut akan memicu inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi mendorong investor meninggalkan saham dan komoditas industri, dan beralih ke emas.

    Perjalanan Harga Emas

    Sepanjang tahun 2025, harga emas telah naik lebih dari USD 400 dan mencapai rekor tertinggi di USD 3.167,57 pada 3 April, didorong oleh tingginya permintaan safe haven dan pembelian dari bank sentral.

    Risalah pertemuan The Fed bulan lalu mengungkapkan kekhawatiran hampir seluruh pejabat terhadap risiko inflasi tinggi di tengah perlambatan ekonomi. Beberapa pejabat memperingatkan akan adanya “kompromi sulit” di masa mendatang.

    Emas, yang tidak memberikan imbal hasil (zero-yield), biasanya unggul di lingkungan suku bunga rendah.

    Pelaku pasar kini menantikan data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang akan dirilis Kamis ini untuk mendapatkan arah kebijakan lebih lanjut.

    Di pasar logam lainnya, harga perak naik 3,1% menjadi USD 30,8 per ons, platinum turun 1,2% ke USD 931,87, dan palladium naik 1,9% menjadi USD 923,75.

     

  • Tiongkok Kembangkan Tangki Penyimpanan Besi Tahan Karat untuk Dongkrak Produksi Roket – Page 3

    Tiongkok Kembangkan Tangki Penyimpanan Besi Tahan Karat untuk Dongkrak Produksi Roket – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Teknologi yang berasal dari Tiongkok kian berkembang dan kian dilirik oleh banyak pihak di belahan dunia. Tiongkok juga banyak membangun banyak hal “yang pertama” di dunia.

    Laporan terbaru dari Tiongkok mengungkapkan, negara ini telah berhasil mengembangkan tangki penyimpanan roket baja tahan karat berdiameter besar pertama dengan lebar 5 meter.

    Mengutip Gizchina, Jumat (11/4/2025), proyek ini merupakan bagian dari penelitian China Aerospace Science and Tech Group Ltd. Proyek ini menandai adanya peningkatan besar dalam kemampuan aerospace Tiongkok.

    Adapun hal ini jadi prestasi yang akan membantu Tiongkok menyelesaikan tugas-tugas teknik penting di masa mendatang.

    Sekadar informasi, tangka penyimpanan roket merupakan salah satu elemen penting dalam pembuatan roket.

    Institut Penelitian Teknologi Kendaraan Peluncuran Tiongkok mengungkapkan, tangki-tangki ini membentuk lebih dari setengah struktur roket baik dari massa maupun volume.

    Saat ini, ada banyak misi roket yang direncanakan dan tiap misi memiliki kebutuhan spesifiknya sendiri. Ukuran muatan dan spesifikasi roket tidak sama untuk tiap misi.

    Perubahan ini berarti, tiap roket Tiongkok akan dikembangkan untuk misinya sendiri dan ini memakan waktu lebih dari enam bulan dan setidaknya tiga putaran pengujian yang ketat.

    Benda asing jatuh dari angkasa di wilayah Kalimantan Barat. Benda tersebut diduga puing-puing roket milik China.

  • CEO Amazon: Harga Bakal Naik Imbas Tarif Dagang – Page 3

    CEO Amazon: Harga Bakal Naik Imbas Tarif Dagang – Page 3

    Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Rabu (9/4) kembali menaikkan tarif impor terhadap China menjadi 125%.

    Mengutip CNBC International, Kamis (10/4/2025) Trump mengatakan dalam sebuah postingan media sosial bahwa ia menaikkan tarif pada impor dari China menjadi 125% dan akan “berlaku segera” 

    China, yang merupakan mitra dagang terbesar ketiga AS sebelumnya mengatakan akan menaikkan tarifnya untuk impor dari AS menjadi 84%.

    Selain itu, Trump juga menurunkan tarif baru untuk impor dari sebagian besar mitra dagang AS menjadi 10% selama 90 hari untuk memungkinkan negosiasi perdagangan dengan negara-negara tersebut.

    75 Negara Negosiasi

    Presiden AS mengatakan, lebih dari 75 Negara telah menghubungi pejabatnya untuk bernegosiasi setelah ia mengumumkan tarif impor baru minggu lalu.

    “Yah, saya pikir orang-orang sedikit bertindak tidak semestinya,” ujar Trump ketika ditanya kemudian tentang alasan menunda kenaikan tarif impor hingga 90 hari.

    “Mereka mulai gelisah, Anda tahu, mereka mulai sedikit gelisah, sedikit takut,” ucap Trump di Gedung Putih.

    Dalam keterangan terpisah, Menteri Keuangan AS Scott Bessett mengklaim bahwa Trump bermaksud untuk menghentikan tarif luas yang diumumkan pekan lalu.

    “Ini adalah strateginya selama ini,” ucap Bessent di Gedung Putih.

    Diwartakan sebelumnya, Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong buka suara terkait pengenaan tarif impor AS sebesar 10% terhadap negaranya oleh Amerika Serikat.

    Dia menyebut, keputusan pengenaan tarif impor 10% oleh Presiden AS Donald Trump “bukan tindakan yang dilakukan seseorang terhadap seorang teman”.

     

     

  • Top 3: Salah Satu Orang Terkaya Indonesia Buka Suara soal Tarif Impor Trump – Page 3

    Top 3: Salah Satu Orang Terkaya Indonesia Buka Suara soal Tarif Impor Trump – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pengusaha Hermanto Tanoko menyampaikan pandangan terhadap kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. 

    Hermanto menyebut kebijakan tarif impor yang diterapkan Trump merupakan bentuk kekhawatiran terhadap China. Namun kebijakan tersebut menurutnya seperti “buah simalakama” berpotensi menimbulkan dilema bagi Amerika Serikat.

    Hermanto mengungkapkan rakyat Amerika harus menanggung beban dari kebijakan tersebut. Produk-produk impor dikenakan tarif tinggi, sementara produk lokal yang kualitasnya serupa dijual dengan harga lebih mahal.

    Artikel Kata Salah Satu Orang Terkaya Indonesia soal Tarif Impor Trump ini menyita perhatian pembaca di Kanal Bisnis Liputan6.com. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis Liputan6.com?

    Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Jumat (11/4/2025):

    1. Kata Salah Satu Orang Terkaya Indonesia soal Tarif Impor Trump: Buah Simalakama Bagi AS

    Pengusaha Hermanto Tanoko menyampaikan pandangan terhadap kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Dalam pandangannya, Hermanto menilai kebijakan tersebut justru akan menimbulkan dampak jangka panjang yang merugikan negara itu sendiri, terutama terhadap rakyatnya.

    “Amerika ini kan negara yang terbesar di dunia saat ini. Meskipun sekarang sudah ada equal-nya ya, yaitu saingannya dari China. China ini secara size juga seimbang, tapi orang mesti ingat, Amerika ini declining, turun. Kalau China ini naik,” kata Hermanto dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, dikutip Kamis (10/4/2025).

    Hermanto menyebut kebijakan tarif yang diterapkan Trump merupakan bentuk kekhawatiran terhadap China. Namun kebijakan tersebut menurutnya seperti “buah simalakama” berpotensi menimbulkan dilema bagi Amerika Serikat.

    Baca artikel selengkapnya di sini

  • Laju Inflasi AS Turun Meski Ada Sentimen Dampak Tarif Trump

    Laju Inflasi AS Turun Meski Ada Sentimen Dampak Tarif Trump

    Bisnis.com, JAKARTA — Inflasi AS turun secara umum ke 2,8% pada Maret 2025, di tengah ancaman kenaikan harga imbas penerapan tarif resiprokal Presiden Tarif Donald Trump.

    Dilansir dari Bloomberg, Kamis (10/4/2025), indeks harga konsumen (IHK)—tak termasuk harga pangan dan energi yang sering bergejolak—meningkat 0,1% dari Februari. Itu peningkatan terendah dalam sembilan bulan terakhir menurut data terbaru Biro Statistik Tenaga Kerja.

    IHK secara keseluruhan turun 0,1% dari bulan sebelumnya, penurunan pertama dalam hampir lima tahun.

    Perlambatan inflasi mencerminkan penurunan biaya energi, kendaraan bekas, biaya menginap di hotel, dan tiket pesawat. Biaya asuransi kendaraan bermotor — sumber utama inflasi dalam beberapa tahun terakhir — juga menurun.

    Imbal hasil Treasury 10 tahun sedikit berubah setelah rilis angka inflasi. Sementara itu, S&P 500 dibuka lebih rendah dan dolar tetap melemah.

    Laporan tersebut menunjukkan bahwa tarif Trump masih tidak berdampak jauh ke inflasi. Kendati demikian, hal tersebut dapat berubah dalam beberapa bulan mendatang terutama usai pungutan yang lebih tinggi yang diterapkan Trump mulai berlaku di seluruh perekonomian.

    Penurunan harga untuk jasa seperti menginap di hotel dan tiket pesawat mungkin merupakan tanda peringatan bahwa beberapa konsumen mengurangi pengeluaran diskresioner.

    “Ini adalah ketenangan sebelum badai inflasi. Kita akan mendapatkan inflasi yang lebih tinggi dari tarif,” kata David Kelly, kepala strategi global di JP Morgan Asset Management.

    Menurut Kelly, penurunan inflasi malah menunjukkan menurunnya kinerja industri perjalanan.

    Sementara itu, Trump mengumumkan penundaan penerbangan tarif resiprokal selama 90 hari pada hari Rabu (10/4/2025) waktu setempat—kurang dari 24 jam setelah tarif tersebut mulai berlaku.

    Akibatnya, impor dari sebagian besar negara kini ‘hanya’ dikenakan bea masuk sebesar 10%. Di sisi lain, AS tetap mengenakan bea masuk untuk baja dan aluminium impor dan pungutan terhadap China kini mencapai 125%.

  • Gedung Putih: Tarif Impor dari China Jadi 145 Persen – Page 3

    Gedung Putih: Tarif Impor dari China Jadi 145 Persen – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menargetkan tarif tinggi terhadap barang impor dari China yang mulai berlaku Kamis, 10 April 2025. Seiring hal itu, Gedung Putih mengklarifikasi kalau tarif kumulatif kepada China sebenarnya akan mencapai 145 persen.

    Sebelumnya, Gedung Putih menunjukkan perintah penundaan penerapan tarif resiprokal selama 90 hari. Namun, Donald Trump menggandakan menaikkan tarif baru impor China menjadi 125 persen. Selain itu, tambahan tarif 20 persen dari awal tahun atas dugaan peran China dalam rantai pasokan Fentanyl, demikian seperti dikutip dari Channel News Asia, ditulis Jumat (11/4/2025).

    Hal itu mendorong tarif yang telah dikenakan Trump pada barang China pada 2025 menjadi 145 persen, terdiri dari tarif baru 125 persen untuk barang, di luar dari tarif 20 persen yang dipungut sebagai respons terhadap krisis fentanyl. Namun, angka 125 persen terbaru terhadap China yang ditujukan untuk mengatasi praktik yang dianggap tidak adil berisi pengecualiaan penting. Itu tidak termasuk produk impor baja dan aluminium serta mobil yang Trump terapkan 25 persen terpisah dari rezim sebelumnya.

    Jumlahnya juga tidak berlaku untuk barang seperti tembaga, obat-obatan, semikonduktor, kayu dan produk energi, beberapa di antaranya Trump telah menandai rencana menargetkan secara terpisah juga. Hal ini menggambarkan lebih rumit tentang tingkat tarif, bahkan saat ketegangan melambung antara AS dan China.

    Di sisi lain, bursa saham Amerika Serikat atau wall street anjlok setelah menguat imbas Donald Trump tunda penerapan tarif resiprokal selama 90 hari.

    Investor khawatir dengan penundaan yang singkat lantaran aktivitas ekonomi akan melambat seiring tarif lebih tinggi dari China. Mengutip CNBC, indeks S&P 500 melemah 3,9 persen, indeks Nasdaq susut 5 persen dan indeks Dow Jones terpangkas 3,1 persen.

    Saham Nvidia melemah lebih dari 7 persen, saham Meta susut 7 persen. Sedangkan saham Apple dan Tesla masing-masing turun lebih dari 6 persen dan 10 persen.

    Menanggapi tarif yang diklarifikasi, juru bicara kedutaan besar China di AS Liu Pengyu menuturkan, China tidak ingin berperang tetapi tidak takut terhadapnya.

    “Jika AS benar-benar ingin berdialog, mereka harus menunjukkan kepada orang-orang bahwa mereka siap memperlakukan orang lain dengan kesetaraan, rasa hormat, dan saling menguntungkan,” kata dia seperti dikutip dari South China Morning Post.

  • Video Whistleblower Sebut Meta Beri Akses Data Pengguna ke Partai Komunis China

    Video Whistleblower Sebut Meta Beri Akses Data Pengguna ke Partai Komunis China

    Whistleblower Meta yang merupakan mantan direktur kebijakan publik global Facebook, Sarah Wynn-Williams, memberikan pengakuan mengejutkan di hadapan senator Amerika Serikat (AS). Sarah Wynn-Williams menyebut perusahaan induk Facebook dan Instagram itu memiliki kerja sama dengan China, termasuk memberikan akses data pengguna kepada Partai Komunis China.

  • 7 Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final

    7 Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final

    JAKARTA – Indonesia berhasil menempatkan tujuh wakil di babak perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia atau Badminton Asia Championships (BAC) 2025.

    Turnamen yang berlangsung di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Ningbo, China, tersebut menyelesaikan rangkaian pertandingan babak kedua pada Kamis, 10 April 2025, malam WIB.

    Pada nomor tunggal putra, Jonatan Christie jadi satu-satunya wakil Indonesia yang bisa bertahan di turnamen. Tiket ke delapan besar sekaligus menjaga harapan dia untuk mempertahankan gelar.

    Jonatan menembus babak kedua BAC 2025 bersama juara dunia junior 2023 Alwi Farhan. Sayang, perjalanan pebulu tangkis berusia 19 tahun tersebut diadang oleh Kenta Nishimoto (Jepang).

    Kemudian di sektor tunggal putri, Indonesia sudah tidak punya harapan apa-apa lagi menyusul kekalahan Gregoria Mariska Tunjung dan rekannya Komang Ayu Cahya Dewi.

    Ganda putra jadi sektor dengan wakil terbanyak yang masih bertahan. Nomor ini masih punya tiga pasangan, yakni Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

    Harapan lainnya ada di pundak ganda putri. Nomor ini tinggal bergantung kepada pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi.

    Terakhir, sektor ganda campuran masih memiliki pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.

    Babak perempat final akan berlangsung pada Jumat, 11 April 2025. Rangkaian pertandingan akan dimulai pada pukul 10.00 waktu setempat atau pukul 09.00 WIB.

    Daftar 7 Wakil Indonesia di Perempat Final BAC 2025

    Tunggal Putra

    Jonatan Christie

    Ganda Putra

    Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin

    Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana

    Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

    Ganda Putri

    Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi

    Ganda Campuran

    Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari

    Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu