Negara: Republik Rakyat Cina

  • IHSG Menguat di Awal Pekan, Menuju 6.500? Ini Pendorongnya!

    IHSG Menguat di Awal Pekan, Menuju 6.500? Ini Pendorongnya!

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Selasa pagi, 15 April 2025, seiring sentimen positif global dan optimisme pelaku pasar.
     
    Mengacu data dari RTI, IHSG dibuka di level 6.444,34 dan terus bergerak di zona hijau dalam 10 menit pertama perdagangan. Tepat pukul 09.10 WIB, IHSG tercatat menguat 1,55 persen atau naik 98,4 poin ke posisi 6.466,92.
    Transaksi saham ramai di pagi hari
    Pada awal sesi ini, sebanyak 1,653 miliar saham sudah berpindah tangan dengan nilai transaksi mencapai Rp1,397 triliun. Rinciannya, 307 saham menguat, 120 saham melemah, dan 171 saham stagnan. Artinya, pasar sedang bergerak cukup aktif dengan dominasi penguatan di sejumlah emiten.
     

    Apa yang mendorong IHSG hari ini?
    Melansir Antara, menurut Senior Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, IHSG masih memiliki ruang untuk terus menguat dan mencoba menembus level 6.500.
     
    “IHSG masih memiliki ruang untuk kembali coba tutup gap ke 6.500,” ujar Valdy.
    Sentimen global jadi angin segar
    Valdy menambahkan, sentimen global turut mendorong pergerakan positif IHSG, terutama karena sinyal pelonggaran kebijakan dari Amerika Serikat (AS) yang membuka ruang negosiasi lebih lanjut dengan Tiongkok.

    Selain itu, keputusan Presiden AS Donald Trump yang mengecualikan sejumlah perangkat elektronik dari kebijakan tarif resiprokal juga mendapat respons positif pasar.
     
    Produk-produk yang dikecualikan meliputi smartphone, komputer, komponen elektronik (terutama semikonduktor)
     
    Langkah ini dinilai dapat mengurangi ketegangan dagang antara AS dan Tiongkok serta menjaga stabilitas pasar global, termasuk Indonesia.
     
    Dengan dukungan sentimen eksternal dan aksi beli investor domestik, IHSG berpotensi menembus level psikologis 6.500 dalam waktu dekat. 
     
    Bagi investor, ini bisa jadi momentum untuk tetap optimis namun tetap waspada terhadap potensi koreksi teknikal.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Kinerja Solid, Antam Siap Pacu Produksi dan Proyek Hilirisasi

    Kinerja Solid, Antam Siap Pacu Produksi dan Proyek Hilirisasi

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam berjanji akan memacu produksi dan proyek hilirisasi. Hal ini tak lepas dari optimalisasi kinerja produksi dan penjualan feronikel, bijih nikel, emas, dan bauksit.

    Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Antam Arianto S Rudjito mengungkapkan, capaian operasional 2024 mencerminkan ketahanan dan efektivitas strategi diversifikasi perusahaan dalam merespons dinamika pasar.

    “Ini adalah wujud dari komitmen kami untuk terus menciptakan nilai tambah secara berkelanjutan, memperkuat daya saing di pasar global maupun dalam negeri, dan memberikan kontribusi terbaik bagi pemangku kepentingan,” ujar Arianto melalui keterangan resmi dikutip Selasa (15/4/2025).

    Sepanjang 2024, volume produksi bijih nikel mencapai 9,94 juta wet metric ton (wmt) dan penjualan 8,34 juta wmt.

    Sementara untuk produksi feronikel tercatat mencapai 20.100 ton nikel dalam feronikel (TNi), dengan volume penjualan sebesar 19.450 tNi. Penjualan feronikel ini diperuntukan untuk memenuhi demand yang masih tinggi pada pasar di China, India, dan Korea Selatan.

    Di segmen emas, Antam mencatat volume penjualan tertinggi sepanjang sejarah, yakni mencapai 43,78 ton. Angka ini naik 68% dibanding tahun sebelumnya sebesar 26,13 ton.

    Sementara itu, penjualan bauksit pada 2024 tercatat sebesar 736.000 wmt, yang diperuntukan untuk pasokan bahan baku smelter dalam negeri.

    Selain itu, Arianto mengatakan, perusahaan juga mempercepat realisasi proyek strategis nasional di sektor hilirisasi mineral. Salah satu fokus utama adalah pengembangan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat, melalui kolaborasi dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).

    Menurutnya, proyek ini ditargetkan beroperasi penuh pada tahun ini, dengan kapasitas produksi alumina sebesar 1 juta ton per tahun.

    Di satu sisi, Antam juga aktif dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik nasional, melalui penyediaan bahan baku baterai seperti nikel dan bauksit. Arianto menyebut, strategi ini sejalan dengan inisiatif pemerintah dalam mendorong transisi energi dan pembangunan industri bernilai tambah di dalam negeri.

    “Selain menjaga operasional yang solid dan berkelanjutan. Di saat yang sama, Antam juga agresif merealisasikan proyek-proyek strategis nasional yang mendukung hilirisasi dan transisi energi,” kata Arianto.

    Antam juga memperkuat lini bisnis pengolahan dan pemurnian logam mulia melalui proyek Precious Metal Manufacturing Plant di Gresik, Jawa Timur. Nantinya, kata Arianto, pabrik ini akan meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi peningkatan permintaan, serta menjangkau pasar yang lebih luas khususnya di Indonesia Timur.

    “Pengembangan proyek ini juga menjadi bagian dari kontribusi Antam terhadap kebijakan nilai tambah nasional [domestic added value], serta mendukung peningkatan devisa melalui hilirisasi produk logam mulia,” ucap Arianto.

    Untuk komoditas nikel, Antam sedang mengembangkan proyek untuk mendukung amanat dari pemerintah dalam rangka mengembangkan ekosistem kendaraan baterai listrik di Indonesia. Menurutnya, proyek ini menjadi bagian penting dari roadmap penting komitmen perusahaan dalam transisi energi.

    “Kami tidak hanya berorientasi pada volume produksi, tetapi juga pada penciptaan nilai tambah dari mineral yang kami kelola. Hilirisasi adalah kunci menuju masa depan industri tambang Indonesia yang lebih berkelanjutan dan berdaya saing,” ujar Arianto.

  • Mark Zuckerberg Dituding Mau Tukar Data Pengguna AS demi Tiket Masuk ke China? – Page 3

    Mark Zuckerberg Dituding Mau Tukar Data Pengguna AS demi Tiket Masuk ke China? – Page 3

    Selain itu, Sarah juga mengaku telah melaporkan pelanggaran ini ke SEC (Komisi Sekuritas dan Bursa AS) dan Departemen Kehakiman AS setelah keluar dari Meta.

    Menanggapi tuduhan tersebut, juru bicara Meta, Ryan Daniels, mengatakan, “kesaksian Sarah penuh dengan klaim palsu dan tidak sesuai dengan kenyataan.”

    Sarah juga menyebutkan, model AI Llama milik Meta yang bersifat open-source memang telah digunakan oleh pengembang di China, termasuk DeepSeek, dan menyoroti potensi kontribusinya digunakan untuk militer.

    Ia juga menyinggung, Meta mengambangkan alat sensor bekerja sama dengan otoritas China, dan kemudian menyembunyikan keterlibatan perusahaan dari publik.

    “Meta memiliki beberapa pemikir terbaik dalam satu generasi,” katanya kepada komite. “Jadi, siapa lebih baik, jika Anda adalah Partai Komunis China, untuk mengajari Anda tentang teknologi ini selain Meta.”

  • Selasa pagi, Kualitas udara Jakarta tak sehat bagi kelompok sensitif

    Selasa pagi, Kualitas udara Jakarta tak sehat bagi kelompok sensitif

    Jakarta (ANTARA) – Kualitas udara di DKI Jakarta, berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Selasa pagi termasuk kota dengan kondisi tidak sehat bagi kelompok sensitif.

    Berdasarkan pantauan pada pukul 07.30 WIB, Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) berada di angka 124 dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5 berada di angka 51 mikrogram per meter kubik.

    Angka tersebut menempatkan Jakarta pada peringkat 12 kota dengan kualitas udara buruk dunia.

    Adapun kota dengan kualitas udara terburuk di dunia adalah Al-Manamah, Bahrain dengan indeks kualitas udara di angka 1.115. Kemudian di urutan kedua diikuti Hanoi, Vietnam di angka 187. Selanjutnya di urutan ketiga diikuti Lahore, Pakistan di angka 166, lalu di urutan keempat ada Shenzhen, China di angka 163.

    Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta bakal meniru kota-kota besar dunia seperti Paris dan Bangkok dalam menangani polusi udara yakni dengan menyediakan lebih banyak Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) yang saat ini baru berjumlah 111 stasiun.

    Pemprov DKI Jakarta menargetkan memiliki 1.000 sensor udara berbiaya rendah (low-cost sensors) agar pemantauan lebih luas dan akurat.

    Penyampaian data polusi udara ke depan harus lebih terbuka agar intervensi penanganan secara berkelanjutan bisa lebih efektif.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • TSMC Bangun Infrastruktur AI di AS Rp8.391 Triliun, Efek Tarif Trump

    TSMC Bangun Infrastruktur AI di AS Rp8.391 Triliun, Efek Tarif Trump

     Bisnis.com, JAKARTA — Nvidia, perusahaan teknologi yang berfokus pada kecerdasan buatan (AI), dikabarkan menjalin kerja sama dengan perusahaan teknologi Taiwan, TSMC, membangun infrastruktur AI di Amerika Serikat. Keduanya menggelontorkan investasi sebesar US$500 miliar atau setara dengan Rp8.391 triliun (kurs: Rp16.790) untuk membangun infratruktur tersebut selama empat tahun ke depan. 

    Dilansir dari Reuters, Selasa (15/4/2025), Pengumuman muncul di tengah dorongan yang makin kuat untuk membawa manufaktur dan rantai pasokan teknologi ke dalam batas wilayah AS seiring dengan pemberlakuan tarif tinggi pada impor dari sejumlah negara. 

    Selain itu, strategi ini juga bagian dari upaya dari Nvidia yang selama ini produksi semikonduktornya dilakukan di Taiwan. Sementara itu, langkah TSMC kemungkinan besar akan diikuti oleh perusahaan manufaktur teknologi lainnya. 

    analis DA Davidson Gil Luria mengatakan bahwa keputusan tarif resiprokal Presiden AS Donald Trump mengambil andil besar dalam keputusan Nvidia-TSMC berinvestasi besar di AS. 

    “Mustahil Nvidia ingin memindahkan produksi apa pun ke AS jika bukan karena tekanan dari pemerintahan Trump. Angka setengah triliun itu mungkin hiperbola, sama seperti Apple membuat janji setengah triliun,” tutur David. 

    Pengumuman Nvidia muncul beberapa jam setelah AS membebaskan barang elektronik seperti telepon pintar dan chip dari tarif timbal baliknya terhadap China, tetapi mengatakan akan mengumumkan tarif untuk chip impor selama minggu depan.

    Sebelumnya, serangan tarif terbaru Presiden Donald Trump mulai berlaku bahkan lebih kuat dari yang direncanakan. Tarif pada semua mitra dagang dinaikkan seperti perkiraan sebelumnya. Namun, yang paling mencolok adalah tarif tambahan terhadap China menjadi 145% dari 34% akibat aksi retaliasi yang meningkat.

    Namun, dalam riset terbaru Bloomberg Intelligence yang diterbitkan pada Rabu (9/4/2025), China diprediksi dapat menghadapi dengan baik guncangan tarif Trump karena ketergantungan ekonominya terhadap Amerika Serikat tidak lebih dari 3%.

  • Harga Emas Turun dari Rekor Tertinggi karena Trump Sedikit Melunak

    Harga Emas Turun dari Rekor Tertinggi karena Trump Sedikit Melunak

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas dunia turun pada Senin (14/4/2025) setelah sebelumnya menyentuh rekor tertinggi, seiring membaiknya sentimen risiko di pasar global. 

    Penurunan ini terjadi setelah Gedung Putih sedikit melunak dengan memberikan pengecualian terhadap ponsel pintar dan komputer dari tarif impor tinggi terhadap produk China.

    Dikutip dari Reuters, harga emas di pasar spot tercatat turun 0,7% menjadi US$ 3.213,69 per troy ons setelah  sempat mencapai rekor tertinggi US$ 3.245,42. Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat (AS) ditutup melemah 0,6% di level US$ 3.226,30 per ounce.

    “Ada sedikit peralihan ke perdagangan aset berisiko yang membuat harga emas turun dari level tertingginya baru-baru ini, meski secara keseluruhan kondisi pasar masih mendukung emas,” ujar Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.

    Sentimen risiko di pasar keuangan global meningkat setelah AS mengecualikan beberapa produk elektronik dari tarif yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump.

    “Pengecualian ini mungkin telah mengurangi permintaan aset safe haven seperti emas,” kata Peter Grant, wakil presiden dan ahli strategi logam di Zaner Metals.

    Meski demikian, ketidakpastian yang terus berlangsung terkait kebijakan perdagangan dan tarif, pelemahan dolar AS, serta turunnya imbal hasil obligasi tetap menjadi faktor yang mendukung harga emas.

    Presiden Trump juga menyatakan bahwa tarif baru terhadap semikonduktor impor akan diumumkan dalam waktu dekat, yang membuat pelaku pasar tetap waspada.

    Sementara itu, indeks dolar AS melemah dan berada dekat level terendah dalam tiga tahun terakhir terhadap mata uang utama lainnya. Kondisi ini turut memengaruhi harga emas, meskipun pada awak pekan turun dari rekor tertinggi.

  • Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.147: Trump Tuding Putin yang Memulai Perang – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.147: Trump Tuding Putin yang Memulai Perang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Perang Rusia-Ukraina yang dimulai sejak 24 Februari 2022 telah memasuki hari ke-1.147 pada Selasa (15/4/2025).

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyalahkan Presiden Rusia Vladimir Putin atas pecahnya perang Rusia-Ukraina.

    Trump menegaskan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan mantan Presiden AS Joe Biden juga ikut bertanggung jawab.

    Dalam perkembangan lain, Ukraina menampilkan dua pria asal Tiongkok yang ditangkap di garis depan dalam konferensi pers.

    Seperti diketahui, sebelumnya Zelensky menuduh Rusia merekrut warga China lewat media sosial.

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.147:
    Tentara China Ditangkap di Ukraina, Zelensky Tuding Rusia Rekrut Lewat Medsos

    Ukraina menampilkan dua pria asal Tiongkok yang ditangkap di garis depan dalam konferensi pers.

    Keduanya dikawal tentara Ukraina bersenjata.

    Mereka berharap bisa ikut dalam pertukaran tahanan.

    “Jangan ambil bagian dalam perang ini,” kata kedua tentara itu memperingatkan warga Tiongkok lainnya.

    Belum jelas apakah pernyataan itu dibuat secara sukarela.

    Dilansir The Guardian, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah Tiongkok terkait penangkapan ini.

    Zelensky sebelumnya menyebut Moskow aktif merekrut warga asing untuk memperkuat pasukannya.

    Jika terbukti, keterlibatan warga Tiongkok bisa memperkeruh posisi netral Beijing dalam konflik ini.

    Zelensky Tuding Rusia Tolak Gencatan Senjata: “Putin Tak Takut, Mereka Ingin Terus Berperang”

    Zelensky menuduh Rusia sengaja menolak perundingan gencatan senjata dan memilih untuk terus melanjutkan perang.

    Dalam pernyataannya yang dikutip dari sejumlah media internasional pada Minggu (14/4/2025), Zelensky menyebut Putin tidak menunjukkan niat untuk menghentikan konflik.

    “Rusia secara terbuka menolak terlibat dalam perundingan gencatan senjata,” kata Zelensky.

    Ia menilai sikap tersebut menunjukkan bahwa Moskow merasa tidak terancam.

    “Hanya ada satu alasan untuk ini – di Moskow, mereka tidak takut,” ujarnya.

    Zelensky menegaskan, tanpa tekanan internasional yang cukup kuat terhadap Rusia, perang akan terus berlanjut.

    “Mereka akan terus melakukan apa yang biasa mereka lakukan – mereka akan terus berperang,” tegasnya.

    Pendukung Ukraina Desak Trump Bersikap Tegas ke Putin setelah Serangan Mematikan di Sumy

    Para pendukung Republik Ukraina menyerukan agar Donald Trump bersikap lebih tegas terhadap Putin jika ingin mencapai kesepakatan gencatan senjata.

    Seruan ini muncul setelah serangan mematikan yang dilancarkan Rusia pada Minggu Palma di kota Sumy, Ukraina.

    Peristiwa tersebut memicu kemarahan sejumlah anggota parlemen dari Partai Republik (GOP), yang sebelumnya dikenal hati-hati dalam mengkritik Rusia karena kedekatan Trump dengan Kremlin.

    Namun menurut laporan Andrew Roth, dalam beberapa hari terakhir suara mereka menjadi semakin vokal.

    Serangan di Sumy dijadikan bukti oleh pendukung Ukraina bahwa sikap lunak terhadap Putin hanya akan memperpanjang konflik.

    Duka Ukraina Usai Serangan Minggu Palma: “Sepatu Saya Berlumuran Darah”

    Warga Ukraina berkumpul pada Senin (14/4/2025) untuk mengenang para korban serangan Rusia yang terjadi saat perayaan Minggu Palma.

    Acara duka tersebut diwarnai kesedihan mendalam, terutama di kota Sumy yang menjadi sasaran utama.

    Seorang petugas medis tempur yang membantu para korban mengungkapkan betapa mengerikannya situasi pasca-serangan.

    “Kekacauan terjadi. Ada tumpukan mayat,” katanya, seperti dilaporkan The Guardian.

    “Sepatu saya berlumuran darah. Saya belum membersihkannya, itu darah korban luka.”

    Angkatan Udara Ukraina menyatakan bahwa pada hari yang sama, Rusia kembali melancarkan serangan dengan rudal dan bom berpemandu ke pinggiran kota Sumy.

    Tidak ada korban jiwa dalam serangan lanjutan tersebut.

    Trump: Putin yang Memulai Perang, tapi Zelensky dan Biden Tetap Disalahkan

    Trump menyalahkan Putin atas pecahnya perang Rusia-Ukraina.

    Dia juga menyebut Zelensky dan Biden ikut bertanggung jawab.

    Pernyataan itu disampaikan Trump dalam pengarahan bersama Presiden El Salvador Nayib Bukele, seperti dilaporkan oleh berbagai media pada Senin (14/4/2025).

    Menurut Trump, Putin adalah pihak pertama yang patut disalahkan karena memulai invasi ke Ukraina.

    Namun ia tidak mencabut pernyataan sebelumnya yang menuduh Zelensky dan Biden memiliki andil dalam memicu konflik.

    “Yang bisa saya lakukan hanyalah mencoba menghentikannya. Itu saja yang ingin saya lakukan,” kata Trump.

    “Saya ingin menghentikan pembunuhan. Dan saya pikir kami telah melakukan pekerjaan itu dengan baik,” ujar Trump kepada wartawan.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Harga Minyak Mentah Stabil Meski OPEC Pangkas Perkiraan Permintaan – Page 3

    Harga Minyak Mentah Stabil Meski OPEC Pangkas Perkiraan Permintaan – Page 3

    Sebelumnya, harga minyak mentah dunia bergerak stagnan pada perdagangan awal pekan ini, di tengah meningkatnya ketegangan perang dagang antara AS dan China yang memicu kekhawatiran akan melambatnya pertumbuhan ekonomi global serta menurunnya permintaan bahan bakar.

    Pada hari Senin (14/4/2025), harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) tercatat di level USD 61,53 per barel, hanya naik tipis 3 sen atau 0,05%.

    Analis Dupoin Indonesia, Andy Nugraha, menjelaskan bahwa meskipun ketegangan geopolitik dan perang dagang memberikan tekanan terhadap sentimen pasar, dari sisi teknikal, potensi kenaikan harga minyak masih terbuka.

    “Kombinasi pola candlestick yang terbentuk dan pergerakan indikator Moving Average menunjukkan sinyal awal terbentuknya tren bullish pada harga WTI,” ujar Andy dalam keterangan tertulis, Senin (14/4/2025).

    Andy memproyeksikan bahwa selama harga WTI mampu bertahan di atas level psikologis USD 61, tren naik akan terus berlanjut dengan potensi target kenaikan harian menuju area USD 63 per barel. Namun ia juga menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap kemungkinan reversal.

    “Jika harga gagal mempertahankan momentum penguatannya dan terjadi tekanan jual, maka penurunan harga bisa menuju level support terdekat di kisaran USD 59 per barel,” tambahnya.

     

  • Harga Emas Istirahat Sejenak Usai Cetak Rekor Terus – Page 3

    Harga Emas Istirahat Sejenak Usai Cetak Rekor Terus – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga emas dunia turun pada perdagangan Senin, mundur dari rekor tertinggi yang dicapai sebelumnya. Harga emas mengambil jeda karena selera risiko membaik setelah Gedung Putih membebaskan ponsel pintar dan komputer dari tarif tinggi.

    Mengutip CNBC, Selasa (15/4/2025), harga emas spot turun 0,7% menjadi USD 3.213,69 per ons setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di USD 3.245,42. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup 0,6% lebih rendah menjadi USD 3.226,30 per ons.

    “Beberapa investor kembali beralih ke aset berisiko membuat harga emas turun dari level tertinggi baru-baru ini, tetapi lingkungannya masih cukup bagus untuk emas,” kata analis komoditas TD Securities Bart Melek.

    Risiko Mereda 

    Sentimen risiko di pasar keuangan yang lebih luas meningkat setelah Washington mengumumkan pengecualian barang elektronik tertentu dari kebijakan tarif yang dijalankan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    “Sedikit keringanan tarif, dengan pengecualian beberapa barang elektronik, mungkin akan mengurangi sebagian permintaan safe haven,” kata Wakil Presiden dan analis logam senior Zaner Metals Peter Grant.

    “Namun, ketidakpastian yang terus berlanjut tentang perdagangan dan tarif, pelemahan dolar, dan imbal hasil yang lebih rendah cenderung mendukung emas.”

    Trump mengatakan pada hari Minggu bahwa ia akan mengumumkan tarif impor semikonduktor selama minggu depan, yang membuat para pelaku pasar gelisah.

    Mendukung emas, nilai tukar dolar AS merana mendekati level terendah tiga tahun terhadap para pesaingnya.

    Perang Dagang AS Vs China

    Perang dagang antara AS dan China telah mengguncang pasar global dan mendorong investor masuk ke logam mulia terutama emas, yang secara tradisional dipandang sebagai instrumen lindung nilai terhadap ketidakpastian geopolitik dan ekonomi.

    Goldman Sachs tetap paling optimistis di antara bank-bank besar terhadap emas, menaikkan perkiraan akhir tahunnya menjadi USD 3.700. Salah satu mendorongnya adalah permintaan bank sentral yang lebih kuat dari yang diharapkan dan meningkatnya risiko resesi yang memengaruhi arus masuk ETF.

    Data World Gold Council menunjukkan, aliran investasi ke dana yang diperdagangkan di bursa emas yang didukung secara fisik oleh China sejauh bulan ini telah melampaui aliran masuk untuk seluruh kuartal pertama dan melampaui aliran masuk yang tercatat oleh dana yang terdaftar di AS.

     

  • Punya Duit Rp 30 Juta, Pilih Beli iPhone 16 atau Emas? – Page 3

    Punya Duit Rp 30 Juta, Pilih Beli iPhone 16 atau Emas? – Page 3

    Setelah mengalami salah satu pekan paling tidak menentu dalam sejarah pasar keuangan, emas kembali menjadi aset andalan. Ketika ketakutan dan ketidakpastian mendominasi sentimen investor, harga emas  justru menunjukkan performa impresif.

    Melansir Kitco News, Senin (14/4/2025), harga logam mulia ini di pasar spot dibuka pada USD 3.032,32 per ons pada awal pekan kedua April 2025. Sempat turun ke USD 2.978 pada Minggu sore, emas langsung bangkit dan kembali menembus angka USD 3.000 selama sesi perdagangan di Asia.

    Namun, euforia investor tidak bertahan lama. Menjelang Kamis dan Jumat pekan lalu, pasar saham mulai bergerak stagnan seiring meningkatnya ketegangan geopolitik dan langkah pencegahan yang diberlakukan oleh Amerika Serikat dan Tiongkok.

    Lantas bagaimana potensi gerak emas pekan depan di tengah ketegangan perang dagang? 

    Prediksi Pelaku Pasar

    Survei mingguan dari Kitco News menunjukkan para analis dan pelaku pasar tetap optimistis terhadap tren emas ke depan. Bahkan, banyak yang memprediksi kenaikan lebih lanjut.

    “Emas? Ke bulan. Banyak pihak bicara tentang kaburnya modal dari AS dan anjloknya dolar. Ketegangan global dan pelemahan dolar telah menutupi efek dari kenaikan suku bunga dan justru mendorong emas ke rekor baru,” ujar Marc Chandler, Direktur Pelaksana di Bannockburn Global Forex.

    Menurut Chandler, target jangka menengah emas bisa mencapai USD 3.300 bahkan USD 3.500.

    Adrian Day, Presiden Adrian Day Asset Management, menyatakan, penurunan terakhir hanya sementara. Emas punya momentum kuat dan banyak pembeli siap masuk.

    Sementara itu, Darin Newsom dari Barchart.com menambahkan, melihat situasi geopolitik saat ini, naiknya harga emas adalah kesimpulan paling masuk akal. 

    “Sekarang ini, semuanya bisa berubah hanya karena satu postingan di media sosial dari satu orang,” jelasnya

    James Stanley dari Forex.com juga tetap yakin dirinya sudah lama optimis terhadap emas dan tidak melihat alasan untuk mengubah pandangan tersebut sekarang.

    Kemudian Daniel Pavilonis, pialang senior di RJO Futures, melihat pergerakan di pasar obligasi sebagai pendorong utama emas dalam jangka pendek. 

    “Harga emas naik sebelum Hari Pembebasan, istilah untuk dimulainya pemberlakuan tarif balasan. Volatilitas pasar saat ini mencerminkan ketidakpastian, tapi sejauh ini tren emas tetap kuat,” ujar Pavilonis.