Negara: Republik Rakyat Cina

  • Viral Video Sebut Tas Branded Dibuat di China, Benar Nggak Sih?

    Viral Video Sebut Tas Branded Dibuat di China, Benar Nggak Sih?

    Jakarta

    Viral video di media sosial yang mengklaim sederet tas branded hampir semuanya dibuat di China. Klaim tersebut muncul dari sebuah video di TikTok yang telah ditonton lebih dari 10 juga kali di dunia. Video itu berisi klaim bahwa 80% tas mewah dibuat di China.

    “Mereka mengambil tas yang hampir jadi dari pabrik-pabrik di China dan hanya melakukan pengemasan ulang dan pemasangan logo. Kira-kira seperti itu,” klaim pengguna media sosial tersebut dalam video yang beredar.

    Nyatanya, klaim tersebut dinilai tidak sepenuhnya benar. Dikutip dari Newsweek, Rabu (16/4/2025), beberapa merek besar di dunia justru memiliki fasilitas produksinya sendiri di negara masing-masing.

    Merek Hermès misalnya, tas-tasnya dibuat langsung di Prancis. Mereka memiliki tempat produksi di berbagai wilayah termasuk Pantin, tepat di luar Paris, Ardennes, Lyon, dan Normandy, dan lain-lain.

    Diperlukan waktu antara 1-40 jam untuk membuat satu tas Hermès. Untuk model seperti Birkin, Kelly, atau Constance. Perajin dapat berlatih hingga 5 tahun sebelum mereka dapat membuat tas branded tersebut. Hermès menggunakan penyamakan kulitnya sendiri untuk memastikan kontrol kualitas mulai dari kulit hingga tas tangan.

    Tas Hermès pun perlu diautentikasi dengan kode perajin yang biasanya berada di bawah penutup atau di bagian dalam tas. Kode ini menunjukkan tahun dan tempat produksi.

    Lebih lanjut, ada juga Prada Group asal Italia yang miliki merek dagang besar Prada hingga Miu Miu. Kedua merek tersebut memproduksi tas tangan mereka di Italia. Tepatnya, di Kompleks Valvigna milik perusahaan tersebut yang berlokasi di Tuscany, Italia.

    Sementara itu, merek Saint Laurent memproduksi tas mewahnya di Prancis dan Italia. Merek yang satu ini juga memiliki fasilitas produksi barang-barang dari kulit di distrik tas tangan kulit Tuscany, tempat merek-merek mewah populer seperti Gucci dan Dior juga memiliki pabrik produksi.

    Menguji Klaim Video

    Meskipun video TikTok mengklaim bahwa tas-tas branded dibuat di China, hal ini juga sangat tidak mungkin berdasarkan peraturan pelabelan di AS maupun Uni Eropa. Agar suatu produk diberi label ‘made in USA,’ produk tersebut harus memenuhi standar aturan Komisi Perdagangan Federal AS (US Federal Trade Commission/FTC).

    Hal ini berarti bahwa semua komponen penting, pemrosesan, dan tenaga kerja suatu produk harus berasal dari AS. Perakitan akhir pun harus dilakukan di AS, produk tidak boleh diubah secara substansial di luar negeri.

    Sementara itu, pelabelan di Uni Eropa diatur berdasarkan Peraturan UE 952/2013. Namun, Prancis dan Italia memiliki pedoman yang lebih ketat untuk melindungi industri mewah dan kerajinan mereka. Suatu produk dapat diberi label ‘made in Italy’ jika transformasi substansial terakhir dari produk tersebut terjadi di Italia, yang berarti bagian utama dari proses pembuatannya terjadi di Italia.

    Sama halnya dengan label ‘made in France,’ suatu produk harus mengalami transformasi substansial terakhirnya di Prancis. Artinya, semua langkah pembuatan utama terakhirnya harus terjadi di Prancis.

    Merek fesyen Prancis, termasuk Hermès sering kali akan melakukan lebih dari standar tersebut untuk memastikan desain, sumber material, pemotongan, perakitan, dan penyelesaian semuanya dilakukan di Prancis. Banyak merek yang mematuhi Origine France Garantie (OFG), yang merupakan sertifikasi nasional yang lebih ketat, yang mensyaratkan bahwa karakteristik penting suatu produk dibuat di Prancis dan 50% dari harga pokok per unit berasal dari operasi Prancis.

    (hal/ara)

  • IHSG Menguat, Investor Makin Pede! Ini Pendorongnya yang Wajib Kamu Tahu

    IHSG Menguat, Investor Makin Pede! Ini Pendorongnya yang Wajib Kamu Tahu

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan tren positif di awal perdagangan Rabu, 16 April 2025. 
     
    IHSg dibuka naik 19,59 poin atau 0,30 persen, IHSG berada di level 6.461,19. Sementara itu, indeks LQ45 juga turut menguat sebesar 0,13 persen ke posisi 724,18.
    Apa yang mendorong penguatan IHSG?
    Kenaikan IHSG ini tidak terjadi begitu saja. Menurut pengamat Ekonomi dan Perbankan Binus University, Doddy Ariefianto, ada beberapa faktor yang menjadi sentimen positif dalam beberapa hari terakhir.
     
    “Terdapat sentimen positif di bursa saham Indonesia dalam beberapa hari terakhir. Faktornya adalah melunaknya Trump’s tarrifs policy. Di samping itu, gerak cepatnya Presiden (Prabowo) terhadap Trump Policy (yang mengambil langkah non-konfrontatif) serta fokus kepada ekonomi,” ujar Doddy dilansir Antara, Rabu, 16 April 2025.
     

    Langkah cepat pemerintah jadi kunci
    Pemerintah Indonesia, khususnya di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dinilai sigap dalam merespons isu global. Strategi non-konfrontatif terhadap kebijakan tarif AS, serta dorongan terhadap industrialisasi berbasis hilirisasi dan penguatan diplomasi ekonomi menjadi katalis positif.

    “Pasca lebaran kemarin salah satu agenda Presiden adalah sarasehan dengan para ekonom dan pengamat pasar. Hal ini menunjukkan bagaimana Presiden sangat fokus dan tanggap terhadap kondisi pasar,” tambah Doddy.

    Tetap waspada di tengah ketidakpastian global
    Meskipun tren IHSG terlihat menguat, investor tetap diingatkan untuk berhati-hati. Ketidakpastian global masih tinggi, terutama akibat sikap tidak terduga Presiden AS Donald Trump dan manuver agresif dari Tiongkok.
     
    “Uncertainty masih sangat tinggi. Trump itu unpredictable, begitu juga Tiongkok ternyata berani main keras. Kita harus waspada. Koordinasi terutama dengan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus intensif. Komunikasi harus intense setiap ada perkembangan,” ujar Doddy.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Pengusaha Pamer Keunggulan RI di Depan Investor China-Singapura

    Pengusaha Pamer Keunggulan RI di Depan Investor China-Singapura

    Jakarta

    Pengusaha Indonesia menyelenggarakan forum mempromosikan dan jembatan bagi investor dari luar negeri yang ingin berinvestasi di Indonesia. Ketua Umum Asian Trade, Tourism, and Economics Council (ATTEC) Budihardjo Iduansjah, mengatakan sebanyak 100 investor China, Singapura, Hongkong, dan Malaysia hadir dalam acara bernama Indonesia Investment Summit.

    “Kita di Indonesia mempunyai posisi yang sangat bagus, posisi kita, makanya hari ini hadir dari SYNO International, membawa 100 orang investor. Saya lihat juga ada dari China, dari Hongkong, Singapura, Malaysia. Ini merupakan posisi Indonesia sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi dunia,” kata dia dalam Indonesia Investment Summit di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), dikutip Rabu (16/4/2025).

    Menurutnya forum ini sangat penting untuk menunjukkan optimisme Indonesia dalam memperluas pasar di tengah gejolak perang tarif dari Amerika Serikat (AS) dan China. Ketegangan yang melibatkan tarif bea masuk, pembatasan teknologi, dan gangguan rantai pasok global ini telah menimbulkan kekhawatiran luas terhadap stabilitas ekonomi dunia.

    Ketua Umum Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) itu juga menyampaikan bahwa Indonesia tidak boleh hanya menjadi penonton dalam dinamika global yang berubah cepat. Ia mengatakan, negara ini memiliki semua modal yang diperlukan untuk menjadi pusat ekonomi baru dunia terutama jika sinergi antara sektor publik dan swasta, nasional dan internasional, dijalankan dengan visi jangka panjang.

    “Ini potensinya untuk di Indonesia ini sangat besar, jadi termasuk di sini selain properti perikanan untuk from all China delegation, Singapore delegation, Indonesia punya perikanan, punya program sosial sembada pangan, 3 juta rumah, punya makan siang gratis, termasuk pariwisata, kita kemarin juga mengundang untuk membuka pusat pameran di Indonesia, ada seperti konsepnya Jakarta Expo City misalnya, itu ada beberapa investor yang akan datang bulan depan untuk melihat potensi seperti pameran maize itu di Jakarta diperkuat, termasuk juga untuk mining tambang sudah pasti Indonesia kuat.” terangnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Kepala Investasi SYNO International, Marcus Chin, mengungkapkan keyakinannya terhadap masa depan ekonomi Indonesia. la menyoroti kesiapan infrastruktur, iklim investasi yang semakin membaik, serta pasar domestik yang luas sebagai faktor utama dalam keputusan perusahaannya menanamkan modal di Indonesia.

    “SYNO International membantu ATTEC dan mitra bisnis lainnya dalam memastikan investasi yang datang dapat dikelola dengan baik, serta menjembatani potensi lokal Indonesia dengan kebutuhan investor global. Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan membawa dampak positif bagi ekonomi kedua negara dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.” tambahnya.

    Menteri Perdagangan Budi Santoso, memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Indonesia Investment Summit. Menurutnya, investasi tidak hanya menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi, tetapi juga berperan penting dalam meredam ketegangan dan ketidakpastian global yang sedang terjadi.

    “Di tengah dinamika geopolitik dan ketegangan ekonomi global, Indonesia ingin memperlihatkan bahwa kita memiliki solusi solusi yang berbasis pada kolaborasi dan pembangunan berkelanjutan. Investasi yang masuk ke Indonesia akan memperkuat daya saing kita, menciptakan lapangan pekerjaan, serta membuka peluang baru bagi dunia usaha. Dengan memperkuat hubungan internasional melalui kegiatan seperti ini, kita juga turut memberikan kontribusi dalam menciptakan peluang usaha bagi produk-produk Indonesia.” ujar Budi.

    Kehadiran forum internasional ini, lanjutnya, adalah langkah konkret untuk memastikan Indonesia tetap menjadi pilihan utama bagi para investor global di tengah ketidakpastian ekonomi yang ada.

    “Kita siap untuk memberikan iklim investasi yang lebih baik, mendukung industri yang berkembang, serta memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang kita capai dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia dan dunia,” tambahnya.

    Asian Trade, Tourism, and Economics Council (ATTEC) dan SYNO International menghadirkan forum investasi internasional berskala besar yang menjadi momentum penting dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi unggulan investasi global. Acara ini mempertemukan para pemimpin pemerintahan, asosiasi, pengusaha global, pemodal institusional, dan pelaku industri strategis. Acara ini menjadi simbol transformasi Indonesia sebagai the next frontier dalam peta investasi dunia.

    Lebih dari sekadar konferensi, acara ini adalah deklarasi bahwa Indonesia siap menjadi lokomotif bisnis global dengan mendatangkan investor secara masif mendorong pembangunan pabrik manufaktur berteknologi tinggi, membuka pusat-pusat komersial seperti pusat perbelanjaan, hotel, dan mengembangkan kawasan industri modern dan terintegrasi, serta memperkuat kapasitas ekspor nasional.

    Salah satu fokus utama dari kolaborasi ini adalah menjadikan Jakarta sebagai kota global yang memiliki daya saing tinggi dalam bidang investasi, salah satunya di sektor Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE).

    Dengan pengembangan fasilitas MICE yang bertaraf internasional dan promosi berkelanjutan, Jakarta diharapkan mampu menarik lebih banyak kegiatan bisnis internasional dan menjadi hub konferensi utama di kawasan.

    (kil/kil)

  • Melunak, Trump Minta China Negosiasi soal Tarif Dagang

    Melunak, Trump Minta China Negosiasi soal Tarif Dagang

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta China untuk menghubunginya guna memulai negosiasi yang bertujuan untuk menyelesaikan eskalasi perang dagang antara kedua negara.

    “Bola ada di tangan China. Mereka perlu membuat kesepakatan dengan kita. Kita tidak harus membuat kesepakatan dengan mereka,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt saat membacakan pernyataan yang disebut didiktekan Trump seperti dilansir Bloomberg, Rabu (16/4/2025). 

    “Tidak ada perbedaan antara China dan negara lain, kecuali mereka jauh lebih besar, dan China menginginkan apa yang kita miliki, apa yang diinginkan setiap negara, apa yang kita miliki — konsumen Amerika — atau dengan kata lain, mereka membutuhkan uang kita,” lanjut pernyataan itu.

    Komentar tersebut merupakan tanda baru bahwa AS dan China terus bersikukuh, yang menunjukkan tidak ada akhir yang terlihat dari pertikaian yang telah menyebabkan kedua belah pihak meningkatkan hambatan perdagangan ke tingkat yang mengejutkan.

    China memerintahkan maskapai penerbangan untuk tidak menerima pengiriman jet Boeing Co. lebih lanjut, menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut. Hal ini menandai langkah terbaru Beijing untuk membalas keputusan Trump untuk menaikkan pungutan hingga 145% atas barang-barang China.

    Presiden AS mengkritik China dalam sebuah unggahan media sosial pada Selasa sebelumnya, dengan mengatakan bahwa pemerintah “baru saja mengingkari kesepakatan besar Boeing” yang ditandatangani selama pemerintahan pertamanya.

    Pemerintahan Trump mengatakan bahwa pihaknya sedang bernegosiasi dengan puluhan mitra dagang lainnya untuk menurunkan hambatan perdagangan dengan imbalan keringanan tarif yang lebih tinggi yang dikenakan presiden AS kepada mereka. Bea masuk tersebut dihentikan selama 90 hari pada tanggal 10 April untuk memberikan waktu bagi perundingan.

    Leavitt menambahkan, Trump sedang mempertimbangkan sedikitnya 15 proposal dari negara lain. Dia menyebut Trump juga telah menjelaskan kepada tim perdagangannya bahwa dia ingin secara pribadi menandatangani semua kesepakatan tersebut.

    “Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Kami sangat memahami hal itu, tetapi kami yakin bahwa kami dapat mengumumkan beberapa kesepakatan segera,” tambah Leavitt tanpa menyebutkan negara mana yang hampir mencapai kesepakatan.

    Namun, AS dan China sejauh ini belum terlibat di tingkat tinggi, dengan kedua negara saling menghina dan menaikkan tarif lebih tinggi. China mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka akan mengenakan tarif 125% pada semua barang AS mulai 12 April, peningkatan terbaru yang dimulai pada 2 April ketika Trump mengenakan bea masuk 34% pada impor China. 

    Presiden AS menaikkan bea masuk tersebut lebih tinggi setiap kali China mengumumkan tindakan tanggapan. Gedung Putih juga bersikeras bahwa China harus menghubungi terlebih dahulu untuk memulai pembicaraan, sementara Beijing telah mengindikasikan bahwa mereka tidak jelas tentang tuntutan AS.

  • Jumbo Cetak Sejarah, Jadi Film Animasi Terlaris se-Asia Tenggara – Page 3

    Jumbo Cetak Sejarah, Jadi Film Animasi Terlaris se-Asia Tenggara – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Film animasi asal Indonesia berjudul Jumbo resmi mencetak sejarah baru sebagai film animasi produksi Asia Tenggara terlaris sepanjang masa. Hingga 15 April 2025, film Jumbo besutan Visinema Studios ini telah meraup pendapatan lebih dari USD 8 juta atau sekitar Rp134,4 miliar sejak tayang perdana di bioskop pada 31 Maret 2025.

    Menurut laporan Deadline Hollywood, Rabu (16/4/2025), angka fantastis tersebut berhasil menyalip rekor Mechamato Movie dari Malaysia yang sebelumnya mengantongi USD 7,68 juta pada tahun 2022. Dengan capaian ini, Jumbo dinobatkan sebagai film animasi terlaris se-ASEAN sepanjang sejarah.

    Dari sisi jumlah penonton, Jumbo juga menunjukkan performa luar biasa. Per 15 April 2025, film ini telah ditonton oleh lebih dari 3,5 juta penonton hanya dalam 15 hari penayangan. Bahkan, hampir 1 juta tiket terjual hanya dalam akhir pekan 12–13 April, menjadikan Jumbo sebagai fenomena perfilman tanah air.

    Penonton Tembus 3 Juta

    Pencapaian ini juga menjadikan Jumbo sebagai film animasi lokal dengan jumlah penonton terbanyak kedua di Indonesia, mengalahkan film Hollywood Moana 2 (3,1 juta penonton) dan hanya berada di bawah Frozen 2 yang mencatatkan 4,6 juta penonton.

    Jumbo mengisahkan petualangan Don, seorang anak yatim piatu bertubuh besar yang sering dikucilkan, bersama Meri, hantu kecil yang ingin kembali ke keluarganya. Disutradarai oleh Ryan Adriandhy dan ditulis bersama Widya Arifianti, film ini menampilkan pengisi suara papan atas seperti Ariel NOAH, Bunga Citra Lestari, dan Muhammad Adhiyat.

    Film ini dikembangkan sejak 2020 dan melibatkan lebih dari 420 seniman, animator, dan pendongeng Indonesia selama lima tahun. Tak hanya sukses di dalam negeri, Jumbo juga tengah mempersiapkan langkah distribusi global ke kawasan Amerika Utara, Eropa Barat, Australia, hingga China.

  • China Punya Senjata Pamungkas Lawan Trump, Bisa Bikin AS ‘Babak Belur’

    China Punya Senjata Pamungkas Lawan Trump, Bisa Bikin AS ‘Babak Belur’

    Jakarta

    China punya senjata pamungkas melawan serangan Amerika Serikat (AS) yang memantik perang dagang. Dominasi Negeri Tirai Bambu atas rantai pasokan logam tanah jarang atau rare earths dinilai menjadi salah satu senjata ampuh dalam menghajar AS habis-habisan.

    Mineral tersebut sering digunakan sebagai pemberi daya dari segala hal, mulai dari iPhone hingga kendaraan listrik. Rare earths merupakan komponen vital untuk berbagai jenis teknologi canggih yang akan menentukan masa depan.

    Presiden China Xi Jinping telah menyadari betapa strategisnya logam tanah jarang untuk industri sejak beberapa tahun lalu saat perang dagang jilid I antara China dan AS berkecamuk di pemerintahan pertama Donald Trump.

    Suatu hari pada 2019, Xi Jinping pernah melakukan kunjungan penting ke sebuah pabrik sederhana di Ganzhou. Saat mengunjungi aula pabrik itu, dia memeriksa deretan demi deretan balok logam abu-abu yang nampak biasa saja, sambil menunjukkan kekagumannya di depan pejabat Partai Komunis lainnya.

    “Rare earths adalah sumber daya strategis yang vital,” sebutnya kala itu penuh kekaguman dikutip dari CNN, Rabu (16/4/2025).

    Logam tanah jarang merupakan sekelompok 17 elemen mineral yang lebih berharga dibandingkan emas dan dapat ditemukan di banyak negara, termasuk AS. Namun, ekstraksi dan pemrosesannya sulit, mahal, dan mencemari lingkungan.

    Nah, selama beberapa dekade ini, AS dan negara-negara lain bergantung ke China untuk melakukan ekstraksi logam tanah jarang. Menurut laporan Survei Geologi AS tahun ini, antara 2020 dan 2023 AS masih mengandalkan China untuk impor 70% senyawa dan logam tanah jarang.

    Per 2023 China memproduksi 61% dari logam tanah jarang dunia yang banyak digunakan dalam industri teknologi tinggi seperti elektronik, kendaraan listrik, dan pertahanan. Dominasinya bahkan lebih menonjol dalam hal pemurnian mineral berharga ini dengan pangsa pasar 92% dari pasokan olahan global.

    China memulai lebih awal upaya ekstraksi logam tanah jarang dibandingkan negara lain. Semua dimulai pada 1950-an, tetapi industrinya baru benar-benar mulai berkembang pada akhir 1970-an.

    Serangan Xi Jinping buat Trump di halaman berikutnya.

    Serangan Xi Jinping Buat Trump

    China kini menggunakan kelebihannya itu untuk menghajar AS yang memantik perang dagang baru-baru ini. Per 4 April 2025, pemerintahan Xi Jinping memberlakukan pembatasan ekspor pada tujuh jenis mineral logam tanah jarang. Ini menjadi bagian dari pembalasan terhadap tarif tinggi yang awalnya dibebankan Trump sebesar 34% atas barang-barang impor China.

    Aturan baru tersebut mengharuskan semua perusahaan di China untuk mendapatkan izin untuk mengekspor logam tanah jarang serta produk terkait, seperti magnet.

    “China menunjukkan bahwa mereka dapat mengerahkan kekuatan ekonomi yang luar biasa dengan menjadi strategis. Mereka benar-benar menyerang industri Amerika tepat di tempat yang menyakitkan,” kata Justin Wolfers, seorang profesor ekonomi dan kebijakan publik di Universitas Michigan.

    Magnet yang terbuat dari logam tanah jarang memungkinkan motor dan generator yang lebih kecil dan lebih efisien kinerjanya. Hal ini digunakan dalam produksi telepon pintar, mesin mobil dan jet, dan mesin MRI.

    Produk logam tanah jarang juga menjadi komponen penting dalam produksi senjata di industri pertahanan, mulai dari jet tempur F-35, hingga kapal selam serang bertenaga nuklir. Tentunya, dengan ekspor yang dipersulit oleh China, AS bukan tidak mungkin bisa kehilangan pasokan bahan bakunya.

    Di sisi lain, sebenarnya AS telah mencoba mengejar ketertinggalannya dari China dan membangun rantai pasokan logam tanah jarang sendiri. Sebanyak tiga perusahaan industri AS sedang memperluas kapasitas produksi dan mendapatkan bahan baku dari sekutu dan mitra AS.

    Upaya tersebut akan memakan waktu bertahun-tahun untuk memenuhi permintaan yang sangat besar dari industri-industri utama AS saat ini.

    Halaman 2 dari 2

    (hal/ara)

  • Ada Perang Dagang AS-China, RI Berpotensi jadi Tujuan ‘Bedol Pabrik’ Negara Asing

    Ada Perang Dagang AS-China, RI Berpotensi jadi Tujuan ‘Bedol Pabrik’ Negara Asing

    JAKARTA – Chairman of The Asian Trade, Tourism and Economic Council (ATTEC) sekaligus Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah menyebut, situasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China dapat menguntungkan Indonesia.

    Sebab, investor melihat peluang RI sebagai tujuan perpindahan pabrik produksi mereka. Sehingga, Budihardjo bilang, akan ada potensi “bedol pabrik” dari luar negeri ke Indonesia.

    “Hari ini adalah momentum yang tepat dengan adanya tarif perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Kami di Indonesia mempunyai posisi sangat bagus,” ujar Budihardjo dalam acara Indonesia Investment Summit: Projects for Sustainable Growth di Jakarta, Selasa, 15 April.

    “Ini momentumnya nggak cuma untuk investor konstruksi atau keuangan, tetapi momentum untuk mereka yang mempunyai pabrik di China. Welcome to Indonesia,” sambungnya.

    Dengan adanya potensi tersebut, Budihardjo mendorong pemerintah untuk memberikan kebijakan yang memudahkan relokasi pabrik dari luar negeri ke Indonesia. Diharapkan, pabrik-pabrik relokasi nantinya bisa bekerja sama dengan industri kecil dan menengah dalam negeri.

    “Saya rasa Pak Menteri Perdagangan (Budi Santoso) bisa memberikan kebijakan untuk bahasanya ‘bedol pabrik’. Jadi, bagaimana pabrik dari luar negeri dibawa ke Indonesia untuk diproduksi barangnya. Joint venture dengan usaha industri kecil menengah kami,” tuturnya.

    Terlebih, Presiden Prabowo Subianto sendiri sudah menyatakan ingin mempermudah syarat pemenuhan Tingkat Komponen Dalam negeri (TKDN).

    Ketua Umum Hippindo itu berharap, isyarat dari Presiden bisa direalisasikan dalam bentuk kebijakan yang ramah untuk para investor.

    “Ini momentum bagaimana bisa diberikan keleluasan, kemudahan dan dukungan untuk investor-investor yang datang hari ini,” jelas Budihardjo.

    Untuk diketahui, penyelenggaraan Indonesia Investment Summit: Projects for Sustainable Growth, Asian Trade, Tourism and Economics Council (ATTEC) bersama SYNO International menghadirkan forum investasi internasional berskala besar yang menjadi momentum penting dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi unggulan investasi global.

    Sedikitnya ada 100 investor dari China, Hongkong, Singapura dan Malaysia yang ikut hadir di Indonesia Investment Summit.

    Melalui penyelenggaraan forum investasi ini, diharapkan banyak investor dunia berminat menanamkan modalnya di Indonesia, termasuk membangun pabrik di Tanah Air.

  • China Batalkan Kontrak dengan Boeing di Tengah Perang Dagang, Trump Tanggapi Sikap Beijing – Halaman all

    China Batalkan Kontrak dengan Boeing di Tengah Perang Dagang, Trump Tanggapi Sikap Beijing – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ketegangan antara Amerika Serikat dan China kembali memanas setelah Presiden Donald Trump menyatakan bahwa keputusan untuk melanjutkan perundingan dagang berada sepenuhnya di tangan Beijing.

    Pernyataan tersebut disampaikan oleh juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt pada Selasa (15/4/2025) di tengah meningkatnya friksi antara dua ekonomi terbesar dunia.

    “Bola ada di tangan China. China perlu membuat kesepakatan dengan kami. Kami tidak harus membuat kesepakatan dengan mereka,” ujar Leavitt saat membacakan pernyataan Trump, dikutip dari CNA.

    Meskipun Trump disebut terbuka untuk kembali bernegosiasi, Leavitt menegaskan bahwa inisiatif harus datang dari pihak China. 

    Pernyataan Trump ini menyusul keputusan China untuk membatalkan kesepakatan besar dengan Boeing. 

    Trump mengungkapkan di media sosial bahwa Beijing telah memerintahkan maskapai penerbangannya untuk tidak menerima pengiriman pesawat dari produsen jet asal AS tersebut.

    “Menariknya, mereka baru saja mengingkari kesepakatan besar dengan Boeing, dengan mengatakan bahwa mereka ‘tidak akan mengambil alih’ pesawat yang telah sepenuhnya dikomitmenkan,” tulis Trump dalam platform Truth Social.

    Laporan dari Bloomberg News menguatkan pernyataan Trump, menyebut bahwa China tidak hanya menolak pengiriman jet Boeing, tetapi juga menghentikan pembelian peralatan dan suku cadang pesawat dari perusahaan-perusahaan Amerika.

    Langkah ini diambil sebagai balasan atas keputusan Trump memberlakukan tarif sebesar 145 persen terhadap barang-barang asal China, dikutip dari Al Jazeera.

    Kebijakan tarif tersebut telah memicu eskalasi perang dagang, yang kini menjalar ke sektor industri kedirgantaraan global. 

    Produsen pesawat, maskapai, serta pemasok saat ini tengah meninjau ulang kontrak senilai miliaran dolar, menyusul ketidakpastian mengenai siapa yang akan menanggung beban tambahan akibat tarif.

    Bloomberg mencatat bahwa tiga maskapai terbesar di China, Air China, China Eastern Airlines, dan China Southern Airlines, sebelumnya dijadwalkan menerima total hampir 180 unit pesawat Boeing antara 2025 hingga 2027.

    Namun, dengan arahan baru dari pemerintah China, pengiriman tersebut kini dibatalkan.

    Selain pembatalan pengiriman pesawat, Beijing juga dikabarkan meminta maskapai domestiknya untuk menghentikan pembelian komponen dan suku cadang dari perusahaan-perusahaan AS, termasuk Boeing.

    Kebijakan ini diperkirakan akan meningkatkan biaya operasional dan pemeliharaan pesawat-pesawat yang sudah beroperasi di wilayah China.

    Trump juga menuduh bahwa China belum sepenuhnya memenuhi kesepakatan perdagangan yang sebelumnya disepakati sebagai bentuk gencatan senjata dalam perang tarif yang terjadi di masa jabatan pertamanya.

    Ini bukan pertama kalinya China membatalkan kontrak sementara dengan Boeing.

    Sebelumnya, China telah menghentikan sementara produksi jet Boeing 737 MAX setelah dua kecelakaan fatal pada tahun 2018 dan 2019.

    Saat itu, kecelakaan telah menewaskan hampir 350 orang.

    Kemudian di tahun 2019, China juga juga telah menangguhkan sebagian besar pesanan dan pengiriman jet tersebut

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait China dan Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

  • Harga Minyak Dunia Turun, Brent dan WTI Dipatok Segini – Page 3

    Harga Minyak Dunia Turun, Brent dan WTI Dipatok Segini – Page 3

    Harga minyak mentah AS tetap stabil pada perdagangan hari Senin setelah OPEC memangkas perkiraan pertumbuhan permintaan untuk tahun ini karena adanya perang tarif yang dimulai oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Mengutip CNBC, Selasa (15/4/2025), harga minyak mentah AS naik 3 sen menjadi USD 61,53 per barel, sementara harga minyak acuan global Brent naik 12 sen menjadi USD 64,88 per barel.

    OPEC yang merupakan organisasi negara-negara produsen minyak dunia negeluarkan laporan bulanan yang memperkirakan permintaan minyak mentah tumbuh sebesar 1,3 juta barel per hari tahun ini dan tahun depan, turun sekitar 150.000 barel per hari dari perkiraan sebelumnya.

    Harga minyak mentah naik hampir 2% di awal sesi setelah keputusan Trump untuk membebaskan produk teknologi utama seperti telepon pintar dari tarifnya terhadap China.

    Presiden Trump telah mengenakan tarif 145% terhadap China, sementara menunda bea masuk yang lebih tinggi bagi sebagian besar negara lain selama 90 hari ke depan untuk memungkinkan negosiasi.

    Harga minyak mendapat sedikit dukungan setelah Menteri Energi AS Chris Wright mengatakan pada hari Jumat bahwa Trump dapat menghentikan ekspor minyak Iran jika kesepakatan tidak tercapai terkait program nuklir Republik Islam tersebut. AS dan Iran mengadakan pembicaraan di Oman pada hari Sabtu dan akan bertemu lagi pada tanggal 19 April.

    Minyak mentah AS turun lebih dari 14% dan Brent telah turun lebih dari 13% sejak tanggal 2 April ketika Trump mengumumkan kebijakan tarif yang mengguncang dunia. Harga minyak juga tertekan oleh keputusan OPEC+ untuk mempercepat produksi mulai bulan Mei.

    “Ini adalah pukulan ganda bagi pasar minyak saat ini,” kata Helima Croft, kepala strategi komoditas global di RBC Capital Markets, kepada “The Exchange” CNBC pada hari Senin.

    Goldman Sachs memperkirakan West Texas Intermediate dan Brent masing-masing berada pada harga rata-rata $59 dan $63 per barel, sepanjang sisa tahun ini, menurut catatan yang diterbitkan pada hari Minggu.

  • Optimalisasi Peluang Ekonomi Digital Asean

    Optimalisasi Peluang Ekonomi Digital Asean

    Bisnis.com, JAKARTA – Ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara telah berkembang amat pesat dari tahun ke tahun lantaran adanya percepatan adopsi digital dan investasi yang didukung pemerintah di negara-negara di kawasan ini.

    Hal ini menjadikan proyeksi nilai barang dagang bruto (gross merchandise value/GMV) Asia Tenggara mampu menembus US$1 triliun pada 2030 oleh World Economic Forum (WEF) makin realistis. Oleh karena itu, ajang GITEX Asia x Ai Everything Singapore digelar perdana guna memperkuat potensi ini sehingga dapat memicu era baru kemajuan digital regional. 

    Rencananya, ajang tersebut bakal diselenggarakan di Marina Bay Sands, Singapura pada 23-25 April 2025. Gelaran itu diselenggarakan oleh Dubai World Trade Centre (DWIC) dan KAOUN International yang berafiliasi dengan GITEX Global.

    Ajang GITEX Asia x Ai Everything Singapore bakal mengumpulkan ekosistem teknologi internasional, menyambut lebih dari 700 perusahaan dan startup teknologi global, dengan lebih dari 70% peserta pameran yang baru pertama kali hadir di Singapura, bersama dengan lebih dari 250 investor global dari lebih dari 70 negara.

    Dengan mengusung tema Advancing Bold Partnerships in Asia, para pemangku kepentingan pada ajang tersebut diharapkan akan menjajaki peluang kolaborasi, memasuki pasar baru, dan mengakses modal baru, termasuk menjalin aliansi yang berdampak untuk menciptakan keunggulan bersama dan membuka kemungkinan besar ekonomi digital Asean.

    Executive Vice President of DWIC Trixie LohMirmand mengatakan bahwa GITEX Asia x Ai Everything Singapore tidak hanya akan menjadi acara teknologi biasa. Dia mengungkapkan bahwa acara ini akan menjadi barometer kolektif vital dari evolusi ekonomi digital dan kecedasan buatan (artificial intelligence/AI) global, menjalin hubungan internasional yang berharga, dan kemitraan baru yang berdampak.

    “Memanfaatkan budaya inovasi dan semangat petualangan digital di kawasan ini, kami akan mempercepat kolaborasi, membangun pasar baru dan beragam peluang bersama para pemimpin teknologi global,” katanya yang juga CEO KAOUN International, dalam keterangan resminya yang diterima Bisnis.com, Selasa (15/4/2025).

    Rencananya, dalam Digital Economy Summit GITEX Asia x Ai Everything Singapore akan menampilkan jajaran pembicara internasional terbanyak di Asia. Sebanyak lebih dari 330 pembicara ahli internasional bakal membahas kompleksitas dan kasus pemanfaatan AI yang muncul.

    Selain AI, pembahasan lainnya adalah keamanan siber, komputasi awan, konektivitas, komputasi kuantum, hingga perawatan kesehatan, bioteknologi, teknologi hijau, dan kota pintar. Digital Economy Summit GITEX Asia x Ai Everything Singapore bakal menampilkan perdebatan paing kuat dan perspektif yang menggugah pikiran seputar perubahan global dan lintasan teknologi Asean yang terus berkembang.

    Tak hanya itu, negara-negara digital yang berkembang pesat juga akan memamerkan kemajuan teknologi, layanan, dan solusi terbaru mereka dalam ajang ini. Negara-negara tersebut seperti Belanda, Prancis, Korea Selatan, Hong Kong, China, India, Pakistan, dan Uni Emirat Arab (UEA).

    Khusus untuk Vietnam dan Serbia akan menjadi negara debutan pada ajang di Singapura ini lewat dukungan Vietnam National Innovation Center (NIC) dan Kamar Dagang Serbia.

    General Director NIC Vietnam Vu Quoc Huy mengatakan bahwa seiring dengan makin dalamnya kehadiran lanskap teknologi regional Vietnam, NIC sangat antusias untuk terlibat pada GITEX Asia. Dia memandang bahwa ajang perdana ini akan menjadi katalisator inovasi, menyatukan para pemangku kepentingan ekosistem, perusahaan visioner, startup disruptif, dan investor yang berpikiran maju.

    “Kami berharap dapat menjalin kemitraan dan mendorong gelombang terobosan teknologi berikutnya di Asia dan sekitarnya,” ujarnya.

    GITEX Asia x Ai Everything Singapore didukung oleh Singapore Tourism Board, SGTech, dan Action Community for Entrepreneurship (ACE). Penyenggaraan event ini merupakan kemitraan strategis dengan entitas pemerintah internasional, regulator, dan badan digital terkemuka dari Asean dan Asia yang lebih luas.

    JTC Corporation Singapura, Dewan Keamanan Siber UEA, Departemen Ekonomi & Pariwisata Dubai (Dubai DET), Kamar Ekonomi Digital Dubai, Dewan Promosi Ekspor Perangkat Seluler & Elektronik India (MEDEPC), CyberSecurity Malaysia, Departemen Teknologi Informasi & Komunikasi Filipina (DICT), dan Badan Keamanan Siber Nasional Thailand (NCSA) termasuk di antara mitra ajang tersebut.

    Senior Director, Chapters & Strategic Programmes di SGTech Zhihan Yeo mengatakan bahwa ajang ini menghadirkan potensi besar untuk menghubungkan berbagai pemangku kepentingan dari seluruh dunia ke ekosistem teknologi Singapura yang dinamis.

    “Ini adalah perluasan yang kami yakini akan membuka peluang pengembangan teknologi baru dan mempercepat pertumbuhan digital transformatif di tingkat regional dan global,” katanya.