Negara: Republik Rakyat Cina

  • Bitcoin Tembus USD93.000, Ini Pemicu dan Peluangnya untuk Investor

    Bitcoin Tembus USD93.000, Ini Pemicu dan Peluangnya untuk Investor

    Jakarta: Harga Bitcoin kembali bikin kejutan. Pada Rabu, 23 April 2025, mata uang kripto terbesar ini melonjak ke level USD93.000, naik lebih dari 5 persen hanya dalam 24 jam. 
     
    Kenaikan ini jadi sorotan karena tidak hanya Bitcoin yang menguat, tapi juga beberapa altcoin seperti Ethereum yang naik 13 persen ke level USD1.784, Solana 20 persen ke USD151, dan DOGE yang ikut hijau 18,77 persen.
     
    Tidak hanya pasar kripto, saham-saham Amerika Serikat juga terlihat rebound usai sempat terkoreksi lebih dari 2 persen sehari sebelumnya. Indeks seperti S&P 500 dan Nasdaq pun ikut menguat. Di sisi lain, harga emas justru terkoreksi sekitar 1 persen dari posisi tertingginya.
    Optimisme perdagangan AS-Tiongkok picu aksi borong aset 
    Menurut Analyst Reku, Fahmi Almuttaqin, kenaikan tajam harga Bitcoin dan pasar kripto dipicu oleh sentimen positif dari pernyataan Presiden Trump dan Menteri Keuangan AS Scott Bessent terkait kemungkinan pelonggaran tarif terhadap Tiongkok.

    “Namun, beberapa pertimbangan mengisyaratkan bahwa reli ini bisa saja turut membawa risiko penurunan harga kembali,” ujar Fahmi dalam keterangan tertulis, Rabu, 23 April 2025.
     
    Trump menyatakan bahwa tarif 145 persen terhadap Tiongkok akan diturunkan secara substansial. Scott Bessent bahkan menyebut kebijakan tarif saat ini sebagai bentuk embargo dagang yang tak berkelanjutan. Harapannya, de-eskalasi antara dua raksasa ekonomi dunia ini akan segera terjadi.
     

    Pernyataan tersebut membuat investor lebih berani mengambil risiko dan memburu aset berisiko seperti kripto. Terutama meme coin, yang sempat jenuh jual, kini bangkit karena memiliki volume perdagangan tinggi dan likuiditas yang besar.
     
    “Kedua faktor tersebut akan memudahkan investor untuk keluar dari posisi yang diambilnya di tengah momentum yang ada jika sentimen positif yang ada dirasa mulai meredup. Akan tetapi, hal itu bukanlah satu-satunya kemungkinan yang bisa terjadi. Seperti yang kita tahu, minat investor ritel terhadap meme coin di berbagai negara cukup besar. Semakin banyaknya investor dan traders yang bergabung dengan tren yang ada dapat menahan reli untuk berlangsung lebih lama,” jelas Fahmi.
    Permintaan institusi naik
    Dalam dua hari terakhir, permintaan Bitcoin dari institusi menunjukkan pemulihan. Data Coinglass mencatat, aliran dana masuk ke ETF Bitcoin spot mencapai USD381 juta pada 21 April dan USD719 juta pada 22 April.
     
    Namun demikian, menurut Fahmi, kenaikan likuiditas di pasar kripto secara umum masih tergolong terbatas. Total nilai terkunci (TVL) di platform DeFi juga belum menunjukkan lonjakan besar.
     
    “Kenaikan Bitcoin saat ini mencerminkan respon cepat pasar terhadap katalis makro, terutama kabar positif terkait geopolitik dan suku bunga. Pertimbangan tersebut turut berpotensi menjadi faktor yang dapat membuat para investor lebih waspada dalam reli kali ini, terlebih dinamika tarif AS ini telah berlangsung selama beberapa pekan sejak pertama kali mencuat,” ucap Fahmi.
     

    The Fed dan inflasi bisa jadi kunci
    Fahmi juga menyoroti pentingnya peran bank sentral AS (The Fed) dalam situasi saat ini. Seperti diketahui, Trump ingin The Fed menurunkan suku bunga. Penurunan suku bunga di tengah kondisi inflasi yang ada saat ini dan potensi kenaikan inflasi di masa depan imbas telah diberlakukannya tarif impor AS dapat sangat mengkhawatirkan bagi investor yang menyimpan asetnya di instrumen seperti uang fiat atau bahkan mungkin juga surat hutang. 
     
    “Hal ini jika terjadi dapat memicu kenaikan harga besar-besaran di pasar kripto dan saham AS,” ujar Fahmi.
    Waktunya ambil posisi?
    Bagi investor yang ingin mengambil peluang dari potensi reli pasar kripto dan saham AS, saat ini bisa jadi momen yang tepat. Fahmi menyarankan strategi aktif untuk mengelola portofolio.
     
    “Bagi investor yang ingin mengoptimalkan keuntungan, maka strategi pengelolaan portofolio secara lebih aktif semakin menarik untuk dipertimbangkan di situasi seperti ini. Sementara bagi investor pemula, saat ini belum tergolong telat untuk mulai berinvestasi crypto dan Saham AS,” tutur Fahmi.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Pengusaha Ritel Soroti Klaim Pabrik China Produksi Barang Branded

    Pengusaha Ritel Soroti Klaim Pabrik China Produksi Barang Branded

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengusaha ritel di Indonesia memberikan respons terhadap fenomena maraknya pabrik asal China yang mengeklaim sebagai produsen asli produk-produk branded Amerika Serikat (AS) yang selama ini dikenal mewah. Produk-produk tersebut bahkan terang-terangan membeberkan harga aslinya dan dijual langsung kepada konsumen.

    Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budihardjo Iduansjah, menilai produk-produk buatan pabrik China yang mengeklaim sebagai barang branded tersebut tidak dapat dijual langsung ke konsumen di Indonesia tanpa melalui mekanisme impor yang resmi.

    “Tidak mungkin barang dari luar negeri bisa dijual langsung di Indonesia. Pasti ada supplier yang ditunjuk, dan supplier tersebut akan bekerja sama dengan asosiasi untuk menjual produk-produk ini. Jadi, sudah ada mekanismenya,” ungkap Budihardjo, saat ditemui di Hotel Mulia, Rabu (23/4/2025).

    Selain itu, Budihardjo menjelaskan produk-produk branded tersebut pasti memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) yang diatur secara resmi.

    “Kalaupun ada beberapa brand ternama asal AS yang memproduksi barangnya di China, itu tetap tidak bisa dikatakan original,” jelasnya.

    “Mungkin pabrik di China itu memang ada, tetapi merek yang dijual tidak sah. Yang dibeli oleh konsumen itu adalah mereknya, dan jika merek itu terkenal dan mahal, pasti tidak akan dijual murah, kecuali itu produk palsu. Jika palsu, kita tidak akan menjualnya,” tambah Budihardjo.

    Budihardjo menegaskan produk-produk branded asal luar negeri yang masuk ke Indonesia pasti telah melalui mekanisme impor resmi yang sesuai dengan aturan.

    “Barang asli dan mahal karena kita harus membayar HAKI-nya. Tidak mungkin brand terkenal yang bernilai ratusan juta menjual produk murah, itu tidak mungkin. Kecuali pabrik itu langsung memproduksi dengan mereknya sendiri. Kalau KW, tidak boleh, dan kita tidak akan menjual produk KW di Hippindo,” tegasnya.

  • Negosiasi dengan LG mandek, Pemerintah beralih ke Huayou

    Negosiasi dengan LG mandek, Pemerintah beralih ke Huayou

    ANTARA – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani, Rabu (23/4), menegaskan bahwa bukan LG yang hengkang melainkan pemerintah yang memutuskan mengakhiri kerja sama dalam pembangunan ekosistem baterai kendaraan listrik. Adapun perusahaan asal China, Huayou, akan menggantikan LG sebagai investor ekosistem baterai kendaraan listrik dengan nilai investasi sebesar 9,8 miliar dolar AS. (Cahya Sari/Soni Namura/Rijalul Vikry)

  • BCA masih cermati perkembangan dan belum ambil sikap soal tarif Trump

    BCA masih cermati perkembangan dan belum ambil sikap soal tarif Trump

    Kami akan mengamati sambil melihat perkembangan suasana.

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Jahja Setiaatmadja menyatakan bahwa perseroan belum mengambil sikap soal tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) dan masih mencermati perkembangan negosiasi oleh Pemerintah.

    “Kami tidak mau tergesa-gesa. Kami akan mengamati sambil melihat perkembangan suasana,” kata Jahja dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Rabu.

    Apabila strategi pemerintah berjalan sesuai dengan rencana, dia yakin tekanan terhadap industri terdampak tidak akan terlalu signifikan.

    “Artinya kualitas kredit BCA juga akan tetap terjaga,” ujarnya.

    Ketika Presiden AS Donald Trump mengumumkan pengenaan tarif terhadap Indonesia sebesar 32 persen, BCA langsung menginventarisasi sektor bisnis mana saja yang paling terdampak.

    Jahja mengatakan bahwa pihaknya melihat sektor yang kemungkinan besar akan terdampak, antara lain, industri furnitur, komoditas ekspor seperti udang dan ikan laut, serta pakaian jadi, sepatu, dan produk fesyen lainnya.

    Namun, Trump memberikan jeda waktu selama 90 hari yang memungkinkan negara-negara lain untuk bernegosiasi.

    Beberapa hari setelah pengumuman tersebut, Presiden RI Prabowo Subianto memberikan arahan bahwa Indonesia tidak akan membalas dengan perang tarif seperti Tiongkok. Sebaliknya, pendekatan Indonesia adalah melalui negosiasi.

    Perkembangan terakhir, pemerintah Indonesia dan Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) sepakat untuk segera membahas negosiasi tarif secara intensif dan menyiapkan kerangka kerja sama dalam waktu 60 hari ke depan.

    Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan tingkat menteri antara Delegasi RI yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan pihak USTR yang langsung dipimpin oleh Ambassador Jamieson Greer di Washington, D.C.

    Jahja optimistis tarif resiprokal AS ke Indonesia bisa turun signifikan atau bahkan ditiadakan bila pemerintah Indonesia berhasil menjelaskan strategi dengan baik dan diterima oleh pemerintah AS.

    Maka dari itu, kata Jahja, BCA tidak akan bertindak tergesa-gesa memangkas penyaluran kredit untuk sektor terdampak mengingat situasi hingga sejauh ini masih belum pasti (uncertain).

    Namun, dia menegaskan bahwa posisi risiko kredit BCA saat ini berada pada kondisi yang relatif aman. Rasio kredit macet (non-performing loan/NPL) berada pada angka 2 persen atau jauh di bawah rata-rata industri dan rasio pencadangan NPL berada pada level 180,5 persen.

    Sementara itu, rasio loan at risk (LAR) berada pada level 6 persen dengan rasio pencadangan pada level 66,5 persen.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pusat lemon China jangkau pasar ASEAN lewat ekspor jalur cepat

    Pusat lemon China jangkau pasar ASEAN lewat ekspor jalur cepat

    Chongqing (ANTARA) – Sebuah truk lintas batas jarak jauh yang mengangkut 28 ton lemon segar berangkat dari Kota Chongqing di China barat daya, menempuh perjalanan sejauh 1.300 kilometer dan tiba di Vietnam dalam waktu 48 jam.

    Layanan pengangkutan jarak jauh di sepanjang Koridor Perdagangan Darat-Laut Internasional Baru pada pertengahan April tersebut menandai untuk pertama kalinya lemon Tongnan, produk indikasi geografis di Distrik Tongnan, Chongqing, telah dipasok secara langsung ke Vietnam,yang memangkas waktu transit dari enam hari menjadi dua hari saja.

    “Layanan baru itu telah membantu lemon kami menjangkau meja konsumen Vietnam secepat mungkin,” ujar manajer dealer buah lokal Hu Zaiyang.

    Terletak di 30 derajat lintang utara, Tongnan memiliki tanah yang asam dan irigasi yang ideal sehingga memosisikannya sebagai produsen lemon global teratas bersama California dan Sisilia.

    Dengan 70 persen ekspor lemon China berasal dari Tongnan, distrik itu telah menjual lemonnya ke lebih dari 30 negara dan kawasan.

    Pada 2024, daerah itu mengekspor 39.000 ton lemon dan menghasilkan pendapatan penjualan sebesar 265 juta yuan (1 yuan = Rp2.305) atau sekitar 36,75 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp16.862). Pada kuartal pertama 2025. ekspor lemon dari Tongnan mencapai 6.200 ton, meningkat 7,9 persen secara tahunan (year-on-year).

    “Kami mengirim lebih dari 4.000 ton lemon ke pasar luar negeri, terutama negara-negara Asia Tenggara, pada tahun lalu, (dan) memasok lebih dari 4.000 lebih toko minuman di luar negeri,” urai Huang Guanyi, manajer penjualan luar negeri di sebuah perusahaan pertanian di Chongqing.

    Dia juga menambahkan bahwa limun merupakan produk terlaris bagi Mixue, raksasa minuman asal China, di Asia Tenggara.

    Merek-merek minuman segar asal China seperti Gongcha dan Mixue menjadi semakin populer di negara-negara Asia Tenggara seperti Vietnam, Filipina, Indonesia, dan Singapura. Merek-merek tersebut telah menjadi pemandangan yang tidak asing di jalan-jalan yang ramai di kota besar.

    Per Januari 2024, Mixue telah membuka lebih dari 36.000 gerai di seluruh dunia, dengan hampir 4.000 di antaranya terletak di 11 negara asing, menjadikannya merek minuman teh segar terkemuka di Asia Tenggara. Bisnis minuman yang sedang berkembang pesat sangat mendorong ekspor lemon dari China.

    Pada September 2024, Pusat Perdagangan Lemon Tongnan Malaysia resmi memulai pengoperasiannya di Kuala Lumpur, menciptakan platform investasi dua arah untuk menggenjot perdagangan lewat inisiatif branding dan pemasaran bersama bagi pasar ASEAN.

    Singapura dan kawasan lainnya kini menjadi lokasi gudang dan pusat inovasi luar negeri bagi produk lemon Tongnan. Fasilitas ini berperan dalam memperlancar arus perdagangan internasional serta mendukung pengembangan pertanian digital.

    “Kami akan memperkuat pedoman teknis dan pengendalian mutu di basis-basis produksi, mendukung asosiasi dan bisnis industri lemon dalam memperluas pasar luar negeri, serta memberikan layanan yang ditingkatkan untuk membantu lemon Tongnan menjangkau pasar yang lebih luas,” kata Fu Qiang, pejabat Tongnan yang bertanggung jawab atas pengembangan industri lemon.

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Indra Arief Pribadi
    Copyright © ANTARA 2025

  • GITEX Asia 2025: Potensi Besar Startup Asean

    GITEX Asia 2025: Potensi Besar Startup Asean

    Bisnis.com, SINGAPURA – Kawasan Asia Tenggara dipandang memiliki potensi besar yang mendukung pengembangan perusahaan rintisan (startup). Bahkan, upaya pengembangan yang dilakukan pebisnis startup di wilayah ini dinilai amat baik untuk ditiru oleh wilayah lainnya di kancah global.

    Tak ayal, Managing Director Techstars Tokyo Accelerator Yuki Shirato berpandangan bahwa potensi startup yang berbasis di Asia Tenggara tak terbatas.

    Dia adalah salah satu dari sekitar 330 pembicara ahli internasional yang berpartisipasi pada ajang GITEX Asia 2025 x Ai Everything Singapore yang digelar di Marina Bay Sands, Singapura pada 23-25 April 2025. 

    Saat menyampaikan pandangannya sebagai panelis pada sesi khusus North Star Asia -sebuah sesi penghubung startup, akselerator, dan investor eksklusif di bawah naungan GITEX-, Shirato memberikan penyemangat inspiratif sembari mengungkapkan sejumlah faktor-faktor kunci yang dapat mendorong kemajuan digital di Asia Tenggara.

    Dia menjelaskan bahwa kesuksesan startup dapat berasal dari hampir semua sektor dan bisa terjadi di mana saja, terutama lantaran era digital serta globalisasi pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

    “Pertanyaannya ke depan adalah ke mana mereka akan menargetkan. Dari sudut pandang Asean, pasar yang terus berkembang, dengan persaingan, investasi, dan inisiatif yang didukung pemerintah yang meningkat, seiring dengan populasi orang muda yang melek teknologi,” katanya, Rabu (23/4/2025).

    Menurutnya, Techstars Tokyo Accelerator yang berbasis di Tokyo, Jepang telah mengidentifikasi mitra ekosistem startup dan mendukung mereka untuk berkembang, maju, dan mewujudkan potensi penuh di kawasan Asia Pasifik.

    Dia mengatakan bahwa pihaknya telah mendirikan tiga startup yang didukung oleh modal ventura, memberikan pendampingan kepada 20 startup lainnya, dan menjadi angel investor untuk 50 perusahaan tahap awal. Dari jumlah itu, imbuhnya, termasuk juga beberapa perusahaan di Asia Tenggara.

    Dalam beberapa tahun terakhir, Shirato juga menyaksikan perusahaan dagang elektronik (e-commerce), teknologi finansial (financial technology/fintech), AI, layanan kesehatan, dan layanan komputasi awan (cloud) telah menjadi segmen pemikat investasi Asean dengan penyerapan tertinggi.

    Bahkan, imbuhnya, dia juga telah mengidentifikasi area alternatif, di mana pengaruh dan dampak startup dapat berkembang di masa mendatang dengan proyeksi bakal melampaui valuasi US$1 triliun.

    “Beberapa ruang sangat menarik, di mana saya melihat lebih banyak startup menarik yang berasal dari Asia. Saya percaya ini adalah robotika, manufaktur canggih, pertanian, energi, dan hiburan. Khusus yang ini [hiburan] mencakup gaming, anime, dan manga,” jelasnya.

    Shirato mengatakan bahwa segmen hiburan, terutama gaming, amat menarik. Nilai pasar global dari segmen ini, imbuhnya, diproyeksi mencapai US$236 miliar pada 2025 lantaran gaming yang berakar dari budaya regional dan popularitasnya yang terus meningkat.

    Niko Partners bahkan memproyeksikan pendapatan pasar gaming Asean akan mencapai US$7,1 miliar pada 2028. Angka ini meningkat dari capaian pada 2024 sebesar US$5,5 miliar, yang artinya tingkat rata-rata pertumbuhan (compounded annual growth rate/CAGR) sebesar 6,7% sepanjang periode tersebut.

    Pada 2028, Niko Partners bahkan memperkirakan kawasan Asean akan menjadi rumah bagi 332 juta gamer. Angka ini, jauh melampaui capaian pada 2023 yang hanya sebanyak 277 juta gamer.

    Sementara itu, perusahaan modal ventura gaming Konvoy Ventures memperkirakan industri anime memiliki nilai pasar global sebesar US$31 miliar dengan 600 juta penggemar yang tersebar di berbagai belahan dunia.

    Dari data tersebut, Shirato mengungkapkan bahwa anime siap untuk pertumbuhan dan ekspansi global dalam waktu dekat. Asean, imbuhnya, juga siap untuk meningkatkan keterlibatan, minat, dan popularitas internasional.

    “Dari sisi penciptaan, baik itu gaming, anime, atau bahkan manga, saya melihat makin banyak studio independen yang berbasis di Asean. Sementara banyak di Jepang, masih memegang kekayaan intelektual yang berharga selama beberapa dekade memimpin industri ini,” katanya.

    Apalagi, dia mengungkapkan bahwa di seluruh kawasan, kompetensi dan tingkat keterampilan talenta terus meningkat. Hal ini, imbuhnya, jelas merupakan area pertumbuhan tinggi, di mana startup dapat masuk dan memberikan dampak nyata.

    “Dengan pasar di seluruh dunia menyukai gaming, anime, dan manga. Baik dari Asia dan Afrika hingga Eropa, Timur Tengah, dan Amerika. Ini mewakili peluang multi-miliar dolar yang menguntungkan karena ada begitu banyak potensi bagi startup spesialis untuk mencapai status unikorn dan dekakorn,” jelasnya.

    Dia pun berpandangan bahwa lokasi Singapura amat strategis, di mana perusahaan Barat, Asia, dan lainnya, dapat bertemu, terhubung, dan berkolaborasi di tempat yang netral.

    “Ini sangat menarik karena jarang sekali begitu banyak perusahaan teknologi canggih dari China, Amerika Serikat, Eropa, Jepang, Korea Selatan, Asean, dan sekitarnya berkumpul di satu tempat,” ujarnya.

    Oleh sebab itu, dia meyakini bahwa dengan berpusat di Asia, kemajuan terbaru industri robotika humanoid akan menjadi industri bernilai triliunan dolar yang terus berkembang dalam lima hingga 10 tahun ke depan. “Ini membawa nilai yang sangat besar bagi konstruksi, manufaktur, perawatan kesehatan dan lanjut usia, dan banyak lagi.”

  • Terkuak! Alasan Pemerintah Pilih Huayou Gantikan LG di Proyek Baterai

    Terkuak! Alasan Pemerintah Pilih Huayou Gantikan LG di Proyek Baterai

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Badan Penanaman Modal (BKPM) mengungkap alasan pemerintah mempercayakan perusahaan asal China, Huayou untuk menggantikan LG Energy Solution dalam proyek baterai berbasis nikel terintegrasi di Indonesia. 

    Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan P Roeslani mengatakan pemerintah melihat minat yang tinggi dan kemampuan Huayou yang telah mumpuni lantaran sudah lama berinvestasi di Indonesia dalam bidang yang sama. 

    “Huayou ini dia juga sudah investasi sebelumnya di bidang yang hampir sama juga, jadi mereka memahami,” kata Rosan dalam keterangan pers, Rabu (24/4/2025).  

    Adapun, LG Energy Solution mauk dalam konsorsium BUMN Indonesia Battery Corporation (IBC) tergabung dalam Proyek Titan dengan investasi US$9,8 miliar atau Rp142 triliun itu. 

    Komitmen investasi itu terdiri atas investasi di hulu tambang senilai US$850 juta, smelter HPAL US$4 miliar, pabrik prekursor/katoda senilai US$1,8 miliar, dan pabrik sel baterai senilai US$3,2 miliar. 

    Dengan keluarnya LG dari konsorsium tersebut, Rosan menuturkan bahwa Huayou akan mengambil porsi dari LG. Huayou juga disebut telah memiliki minat investasi lantaran memiliki teknologi serupa untuk pengembangan sel baterai. 

    “Bahkan mereka sudah jauh lebih besar berinevstasi sebelumnya di Weda Bay, jadi mereka sangat paham mengerti dan disaat bersamaan dia punya sources untuk pegembangan ini ke deapannya,” ujarnya. 

    Rosan juga menuturkan bahwa konsorsium IBC tersebut merupakan bagian dari proyek grand package pengembangan ekosistem baterai berbasis nikel dari hulu ke hilir yang telah disepakati sejak 2020. 

    “Jadi Huayou yang masuk rencananya untuk menggantikan LG, kita sudah bertemu Huayou nya, saya juga sudah bertemu, sangat positif mereka sejak tahun 2024 ini sudah menyatakan minatnya untuk menjadi konsorsium dari LG ini, sebelumnya sudah ada Huayou-nya jadi mereka menjadi leading konsorsium,” tuturnya.

    Untuk diketahui, LG Energy Solution hengkang dari proyek besar ekosistem rantai pasok baterai di Indonesia. Hal ini dikarenakan negosiasi yang alot selama 5 tahun. 

    Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Rosan Roeslani mengatakan pemerintah tidak ingin proyek tersebut berjalan lambat sehingga Indonesia mengeluarkan surat untuk LG agar mundur dari proyek tersebut. 

    “Memang untuk proyek sebesar ini tentunya negosiasi lama dan kita melihat kita ingin investasi ini berjalan oleh karena itu proyek itu tetap berjalan dan digantikan partner lain,” terangnya. 

    Rosan menerangkan bahwa proyek joint venture (JV) LG memiliki nilai investasi senilai US$9,8 miliar untuk ekosistem dari mulai pertambangan, pengolahan nickel matte, nikel sulfur, prekursor, katoda, anoda, battery cells, cells pack, hingga recycle battery. 

    Namun, mundurnya LG tidak akan memengaruhi proyek grand package yang menaungi berbagai konsorsium. Untuk proyek tersebut saat ini sudah berjalan dengan investasi yang telah dikeluarkan senilai US$1,15 miliar.

  • Video: BI Tahan Suku Bunga – Trump Mulai Lunak ke China

    Video: BI Tahan Suku Bunga – Trump Mulai Lunak ke China

    Jakarta, CNBC Indonesia – Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 22-23 April 2025 memutuskan untuk mempertahankan BI rate sebesar 5,75%, suku bunga deposit facility sebesar 5% dan suku bunga lending facility sebesar 6,5%.

    Sementara itu, bagaikan menjilat ludah sendiri, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mulai melunak terhadap China. Trump mengatakan tarif 145% adalah level yang sangat tinggi dan memberi sinyal untuk menurunkan tarif tersebut secara substansial.

    Selengkapnya saksikan di Program Evening Up CNBC Indonesia, Rabu (23/04/2025).

  • Perang Dagang Jadi Bumerang, Trump 5 Kali ‘Jilat Ludah Sendiri’

    Perang Dagang Jadi Bumerang, Trump 5 Kali ‘Jilat Ludah Sendiri’

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang dagang lewat penetapan tarif resiprokal yang dilakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memasuki babak baru. Trump kerap melakukan penundaan terhadap tarif-tarif yang dirilisnya, bak ‘menjilat ludah’ sendiri.

    Berikut momen-momen di mana Trump mulai melunak terhadap tarif yang ditetapkannya, seperti dihimpun CNBC Indonesia, Rabu (23/4/2025).

    Penundaan Tarif untuk Meksiko-Kanada

    Trump sempat menunda perang dagang dengan Kanada dan Meksiko. Kenaikan tarif 25% ke kedua negara tersebut, kecuali energi Kanada 10%, batal berlaku pada 4 Februari 2025 lalu.

    Mengutip AFP, penundaan terjadi setelah panggilan telepon antara Trump dan para pemimpin negara. Pertama Trump melakukan komunikasi dengan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum lalu disusul dengan Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau.

    Kenaikkan tarif ke Meksiko ditunda setelah negeri itu berjanji mengirimkan 10.000 tentara ke perbatasan untuk menghentikan penyebaran fentanil. Ini merujuk narkoba mematikan di AS, yang telah memakan korban jiwa hingga 70.000 orang overdosis di jalan-jalan Paman Sam.

    Hal sama juga dilakukan ke Kanada selama 30 hari, dengan barter janji yang sama: Ottawa akan mengerahkan 10.000 petugas ke garis depan untuk mengamankan perbatasan, demi menghentikan narkotika fentanil dan menindak pencucian uang.

    “Sekarang akan ada perjanjian lebih lanjut untuk kesepakatan jangka panjang,” ujar Trump merujuk penundaan ke Meksiko pada saat itu.

    “Sebagai Presiden, adalah tanggung jawab saya untuk memastikan keselamatan SEMUA warga Amerika, dan itulah yang sedang saya lakukan,” tulis Trump di Truth Social sesaat setelah penundaan dengan Kanada diumumkan.

    “Saya sangat senang dengan hasil awal ini, dan tarif yang diumumkan pada hari Sabtu akan dihentikan sementara selama 30 hari untuk melihat apakah kesepakatan Ekonomi akhir dengan Kanada dapat disusun atau tidak. KEADILAN UNTUK SEMUA!”

    Trump secara resmi mengumumkan penundaan pemberlakuan tarif balasan atau resiprokal selama 90 hari untuk semua negara terdampak pada 9 April 2025 lalu. Namun ini tidak berlaku untuk China, yang justru tarifnya dinaikkan menjadi 125%

    Saat itu, sebanyak 56 negara, termasuk Indonesia, telah mendapatkan penundaan pemberlakuan tarif resiprokal Trump.

    Trump menyatakan kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk memberi ruang bagi puluhan negara yang ingin bernegosiasi dengan AS. Menurutnya, lebih dari 75 negara mitra dagang AS telah antre untuk menegosiasikan tarif.

    Gedung Putih menegaskan bahwa penundaan ini tidak mencakup seluruh tarif. Tarif umum sebesar 10% atas hampir seluruh barang impor ke AS masih tetap berlaku. Selain itu, tarif yang sudah lebih dahulu diterapkan terhadap mobil, baja, dan aluminium tidak akan diubah.

    Harapan Negosiasi AS dengan China

    Sejak awal, Trump telah mengejar China dengan tarif tertinggi dibandingkan negara-negara lain. Namun respons China tidak seperti yang diharapkan AS, di mana Beijing membalas kembali Washington dengan tarif tinggi.

    Alhasil Trump mengisyaratkan kemungkinan berakhirnya perang tarif antara AS dan China. Ia mengindikasikan tidak akan menaikkan tarif lebih lanjut setelah menampar China dengan tarif 245%. Sementara itu, China memberikan tarif balasan 145% ke AS.

    “Saya tidak ingin tarif naik karena pada titik tertentu Anda akan membuat orang tidak membeli,” kata Trump di Gedung Putih pada Kamis (17/4) waktu setempat, dikutip dari Reuters pada 19 April lalu.

    “Jadi, saya mungkin tidak ingin menaikkan harga lebih tinggi atau bahkan tidak ingin naik ke level terakhir. Saya mungkin ingin menurunkan harga ke level yang lebih rendah,” ia menambahkan.

    Trump membuka ruang negosiasi bagi puluhan negara sebelum menerapkan tarif yang lebih tinggi. Namun, setelah merespons tarif Trump dengan memberlakukan tarif 145%, Beijing mengatakan tidak akan lagi menanggapi permainan angka tarif Trump. Hal ini merupakan sinyal bahwa tarif dari China ke AS tidak akan naik lebih tinggi lagi.

    Trump mengatakan China telah berkomunikasi sejak pengenaan tarif dan mengungkap optimisme bahwa mereka dapat mencapai kesepakatan.

    Sementara kedua pihak masih berunding, beberapa sumber mengatakan kepada Reuters bahwa tanda-tanda kesepakatan hingga kini belum terlihat.

    Trump berulang kali menolak untuk membeberkan suasana negosiasi dengan China yang secara langsung melibatkan Presiden Xi Jinping.

    Penundaan Kenaikan Tarif untuk Barang Elektronik

    Beberapa waktu lalu, Trump juga menunda kebijakan tarif baru pada beberapa barang elektronik konsumen.

    Panduan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS menyebut, Trump mengecualikan smartphone dan komputer serta perangkat dan komponen lain seperti semikonduktor dari tarif resiprokal barunya.

    Namun, Trump dan Menteri Perdagangan Howard Lutnick pada saat itu menyatakan bahwa pengecualian tersebut tidak bersifat permanen, sehingga menimbulkan lebih besar ketidakpastian.

    Trump mengatakan dalam sebuah postingan di Truth Social bahwa produk-produk ini masih tunduk pada Tarif Fentanil 20% yang ada, dan mereka hanya pindah ke ’ember’ Tarif yang berbeda.

    Trump: Tarif China Tidak Akan Setinggi Itu

    Perlu diketahui sejak Trump kembali ke Gedung Putih pada Januari, AS telah mengenakan tarif tambahan sebesar 145% pada banyak produk dari China. Ini termasuk bea yang awalnya dikenakan atas dugaan peran China dalam rantai pasokan fentanil dan kemudian atas praktik yang dianggap tidak adil oleh Paman Sam.

    Trump kerap mengatakan bahwa China dan banyak negara telah berbuat tak pantas ke AS. Namun Selasa kemarin, bak “menjilat ludah sendiri”, Trump mengakui bahwa tarif 145% adalah level yang sangat tinggi dan ia pun memberi kode hal ini akan “turun secara substansial”.

    “Mereka tidak akan mendekati angka itu,” kata Trump. “(Namun) tidak akan menjadi nol.”

    Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt juga mengatakan kepada wartawan bahwa ada kemungkinan pembicaraan dengan China. Menurutnya ada potensi kesepakatan perdagangan.

    “Presiden dan pemerintahan sedang menyiapkan panggung untuk sebuah kesepakatan,” tambahnya, dengan mencatat bahwa “bola bergerak ke arah yang benar”.

    Ia mengatakan “perasaannya adalah bahwa pihak-pihak yang terlibat ingin melihat kesepakatan perdagangan terjadi”.

    Beijing telah menanggapi serangan terbaru Washington dengan tarif balasan sebesar 125% untuk barang-barang AS di mana Xi Jinping pun berulang kali memberi kode bahwa perang dagang tak akan menguntungkan siapapun. Awal pekan ini, China pun memberi kode ke negara yang bernego dengan AS terakit tarif untuk tidak merugikan China.

    (tfa)

  • Huayou Gantikan LG dalam Proyek Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia

    Huayou Gantikan LG dalam Proyek Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Perusahaan asal China, Huayou, resmi menggantikan posisi LG asal Korea Selatan dalam proyek pengembangan baterai kendaraan listrik (EV battery) di Indonesia. 

    Sebelumnya diberitakan, konsorsium perusahaan asal Korsel yang dipimpin LG dikabarkan mundur dari proyek pembangunan rantai pasok baterai kendaraan listrik di Indonesia. Proyek tersebut bernilai 11 triliun won (US$ 7,7 miliar) atau setara Rp 129,8 triliun.

    Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menyampaikan, langkah konsorsium LG bukanlah bentuk pembatalan investasi, melainkan telah menyelesaikan seluruh rangkaian tahapan investasi.

    “Jadi berita mereka mundur itu bukan mundur, oh semuanya, enggak. Mereka sudah melakukan dan sudah selesai di nomor empat senilai US$ 1,1 miliar,” jelas Rosan dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/4/2025).

    Setelah LG menyelesaikan tahapannya, pemerintah melalui Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengirimkan surat kepada pimpinan LG Chem dan LGES pada 31 Januari 2025. Surat tersebut dikeluarkan sebagai bagian dari hasil negosiasi selama lima tahun dan memberi ruang bagi Huayou untuk melanjutkan proyek.

    “Jadi surat itu dikeluarkan karena memang dari Huayou berminat untuk berinvestasi, karena mereka teknologinya juga sudah ada dan mereka hanya me-replace atau menggantikan posisi dari LG,” jelasnya. 

    Rosan menegaskan, nilai total investasi pengembangan baterai EV di Indonesia tetap sebesar US$ 9,8 miliar dan proyek ini tetap melibatkan PT Antam (Persero) dan PT Indonesia Battery Corporation (IBC).

    “Kalau ditanya kenapa Huayou? Ya mereka sudah berinvestasi sebelumnya, bahkan jauh lebih besar. Dan mereka pun sudah berinvestasi di daerah Weda Bay (Maluku Utara),” tutur Rosan.