Negara: Republik Rakyat Cina

  • Sri Mulyani lapor perkembangan negosiasi tarif AS

    Sri Mulyani lapor perkembangan negosiasi tarif AS

    Indonesia menjalankan negosiasi dengan pendekatan yang aktif, termasuk menyampaikan komitmen dan langkah-langkah kebijakan domestik yang relevan.

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati melaporkan perkembangan negosiasi tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) yang tengah diupayakan oleh Pemerintah Indonesia.

    Dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang digelar secara daring, dipantau di Jakarta, Kamis, Sri Mulyani menjelaskan tim dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian masih melanjutkan diskusi teknis dengan Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR).

    Sebelumnya, Pemerintah Indonesia dan USTR sepakat untuk segera membahas negosiasi tarif secara intensif dan menyiapkan kerangka kerja sama dalam waktu 60 hari ke depan.

    Selain dengan USTR, Pemerintah Indonesia juga menjaga komunikasi intens dengan pelaku usaha AS, seperti The United States-Indonesia Society (USINDO) dan Kamar Dagang Amerika Serikat (US Chamber of Commerce), yang beranggotakan perusahaan investor di Indonesia.

    “Mereka terus berupaya untuk memberikan timbal balik dan saran mengenai berbagai posisi Indonesia terhadap respons tarif resiprokal yang diterapkan Pemerintah AS,” ujar Sri Mulyani.

    Menkeu RI Sri Mulyani juga bakal bertemu dengan US Treasury Secretary Scott Bessent Jumat (25/4) sore. Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN juga akan mengadakan pertemuan dengan Managing Director IMF guna membahas dampak dari kebijakan tarif AS.

    Sri Mulyani menambahkan, situasi di AS saat ini masih sangat dinamis. Ketidakpastian atas arah kebijakan serta interaksi retaliasi antara AS dan China masih terus berkembang.

    Dalam konteks ini, Indonesia menjalankan negosiasi dengan pendekatan yang aktif, termasuk menyampaikan komitmen dan langkah-langkah kebijakan domestik yang relevan.

    Pemerintah Indonesia juga terus memantau perkembangan kebijakan AS serta reaksi negara-negara lain yang melakukan negosiasi maupun retaliasi.

    “Ini semua nanti akan dirumuskan pada saat kita kembali dari perjalanan ini, terutama mengikuti perkembangan penundaan selama 90 hari yang memberikan waktu untuk terus saling berkomunikasi demi hasil yang baik,” kata Menkeu RI itu pula.

    Pemerintah AS pun, menurut Menkeu, menyatakan bahwa mereka tidak sedang menciptakan krisis, tetapi ingin mewujudkan sistem perdagangan yang adil. Proses negosiasi pun berkembang ke arah diskusi yang berfokus pada reformasi sistem perdagangan global, termasuk peran World Trade Organization (WTO).

    Adapun Indonesia disebut memiliki posisi yang relatif kuat karena kekuatan ekonomi domestik yang solid, reformasi struktural, perbaikan produktivitas, serta ketahanan pangan dari sektor pertanian yang dapat menjadi bantalan terhadap guncangan eksternal.

    “Ini semua membantu resiliensi perekonomian Indonesia, sehingga kita juga mampu untuk tetap menjaga posisi tawar Indonesia. Jadi, negosiasi memang untuk saling memberi dan menawarkan, kemudian saling kompromi. Tujuannya untuk win-win solution, dan itu yang disuarakan semua pihak sampai tadi malam,” ujar Sri Mulyani.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Smartphone Triple Foldable Huawei Buka Era Baru Teknologi Mobile

    Smartphone Triple Foldable Huawei Buka Era Baru Teknologi Mobile

    Bisnis.com, JAKARTA – Huawei mengejutkan dunia dengan mengumumkan smartphone triple foldable pertama, HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN, yang langsung mencatatkan 3 juta pre-order di Tiongkok bahkan sebelum peluncuran globalnya. Teknologi ini mencatatkan sejarah baru dalam dunia ponsel lipat, memberikan dampak besar terhadap industri smartphone.

    Namun, bagaimana teknologi foldable mencapai popularitasnya? Dan bagaimana inovasi dari HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN berkontribusi terhadap kemajuan foldable secara keseluruhan?

    Awal Kemunculan: Bagaimana Foldable Pertama Kali Muncul

    Perkembangan teknologi pada tahun 2010-an telah mengubah wajah industri smartphone. Dari Motorola DynaTAC (1983) hingga iPhone X (2017), smartphone terus berkembang dari layar kecil menjadi layar besar dan penuh. Huawei ikut serta dalam revolusi ini, meluncurkan HUAWEI Mate X pertama kali pada 2019, yang memulai era perangkat lipat.

    Selama periode tersebut, tablet juga berkembang, dengan produk seperti Apple iPad pertama kali diluncurkan pada 2010. Huawei kemudian memperkenalkan MatePad pada 2023, yang menggabungkan layar besar dan desain ramping dalam satu perangkat.

    Lahirnya Trifold

    Setelah kesuksesan dengan dual-screen foldable, Huawei meluncurkan produk lipat tiga (trifold), yang lebih ringan, tipis, dan tahan lama. Meski konsep ini sudah pernah muncul di MWC dan CES, Huawei akhirnya menghadirkan trifold yang layak diproduksi secara massal. HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN menciptakan pengalaman baru dengan tiga mode tampilan: layar tunggal, ganda, dan tiga layar.

    Dengan mode layar tiga, perangkat ini memungkinkan pengguna untuk menikmati produktivitas, hiburan, dan kreativitas secara bersamaan. Misalnya, saat bepergian, mode layar tunggal memungkinkan Anda membaca berita dengan satu tangan. Ketika tiba di kafe, mode dua layar digunakan untuk email dan video call, sementara layar ketiga menampilkan catatan rapat.

    Mengungkap Kemungkinan Tak Terbatas

    Proses pengembangan layar lipat tiga Huawei dimulai pada 2015, dan setelah hampir 9 tahun, teknologi ini akhirnya terwujud. Huawei mengatasi tantangan besar dalam menciptakan produk yang dapat melipat dua arah tanpa mengorbankan ketahanan dan kelangsingan perangkat pada HUAWEI Mate XT | Ultimate Design.

    Salah satu inovasi terbesar adalah sistem engsel presisi canggih yang memungkinkan perangkat ini melipat dengan sempurna. Huawei menggunakan material fleksibel multiarah dan kaca UTG besar untuk meningkatkan ketahanan terhadap benturan. Teknologi ini juga menggunakan baja berkekuatan tinggi pada komponen engsel, memastikan daya tahan meskipun sering dilipat.

    Komersialisasi dan Tantangan

    Sementara banyak ponsel pintar lipat lainnya dibatasi pada lipatan satu sumbu, Huawei menjadi yang pertama mengatasi tantangan lipatan dua sumbu tanpa mengorbankan ketebalan atau kelangsingan. Huawei melakukan lebih dari 15.000 simulasi virtual untuk menyempurnakan desain ini, menciptakan produk yang ringan namun kuat.

    Menghadirkan Inovasi ke Pasar

    HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN menghadirkan revolusi baru dalam tampilan ponsel pintar, menggabungkan tablet dan smartphone dalam satu perangkat. Ini adalah langkah besar dalam redefinisi teknologi layar lipat, dan Huawei telah memimpin pasar ponsel lipat dengan pertumbuhan pesat, seperti yang tercatat oleh Counterpoint, yang menunjukkan Huawei mencatatkan peningkatan 257% YoY pada Q1 2024.

    HUAWEI Mate X6: Pilihan Lain yang Menarik

    Selain Mate XT, Huawei juga menawarkan HUAWEI Mate X6, ponsel lipat ganda yang juga memiliki keandalan dan teknologi mutakhir, serta Kamera Ultra Chroma pertama di industri yang memungkinkan pengambilan gambar dengan akurasi warna yang luar biasa. Dengan desain ramping dan ketahanan yang teruji, Mate X6 kini menjadi salah satu produk terlaris di pasar Indonesia.

    HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN Segera Hadir di Indonesia

    Huawei telah memastikan bahwa HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN, smartphone lipat tiga komersial pertama di dunia, akan segera hadir di Indonesia. Perangkat revolusioner ini menawarkan desain ultra-tipis dengan layar 10,2 inci yang dapat dilipat menjadi tiga bagian, memberikan pengalaman visual dan multitasking yang luar biasa. HUAWEI Mate XT dilengkapi dengan sistem engsel presisi canggih dan teknologi layar fleksibel yang tahan lama, memastikan kenyamanan penggunaan dan daya tahan tinggi.

    Untuk informasi lebih lanjut dan melakukan pemesanan, kunjungi situs resmi Huawei Indonesia.

  • Boeing Lagi Banyak Masalah, Kini ‘Digebuk’ China

    Boeing Lagi Banyak Masalah, Kini ‘Digebuk’ China

    Jakarta

    Produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS) Boeing tengah mengalami banyak tekanan dalam 6 tahun terakhir. Namun, langkah Presiden Amerika Serikat (AS) mengumumkan tarif resiprokal hingga memicu perang tarif dengan China menjadi pukulan baru bagi perusahaan.

    Dikutip dari CNN Business, Kamis (24/4/2025), harga jet buatan eksportir terbesar AS itu bisa naik hingga jutaan dolar jika negara lain mengenakan tarif balasan. Sedangkan tarif AS yang sudah berlaku bisa membuat biaya pembuatan pesawatnya melonjak karena ketergantungan Boeing pada pemasok luar negeri.

    Kondisi ini diperparah dengan kegagalan kontrol keselamatan dan kualitas Boeing yang telah menyebabkan kecelakaan fatal dan penghentian operasional jetnya dalam setahun terakhir. Ditambah lagi dengan aksi mogok kerja yang menghentikan sebagian besar produksinya selama dua bulan akhir tahun lalu dan anjloknya permintaan pesawat selama pandemi COVID-19.

    “Perang tarif adalah hal terakhir yang dibutuhkan Boeing saat ini,” ujar analis kedirgantaraan di Bank of America, Ron Epstein.

    CEO Boeing Kelly Ortberg mengatakan kepada para investor pada hari Rabu kemarin, mereka yakin bahwa pemerintahan Trump akan membantu meredakan kekhawatiran mereka terhadap tarif. Diskusi Boeing dengan pemerintah telah menunjukkan Trump memahami pentingnya industri kedirgantaraan bagi ekonomi AS dan peran yang dimainkan Boeing sebagai eksportir utama AS.

    Pesawat Dikembalikan China

    Tanda masalah pertama muncul ketika dua pesawat di fasilitas Boeing di China dikembalikan ke fasilitas perusahaan di Seattle alih-alih dikirim ke pelanggan China mereka. Pelanggan China menghadapi tarif 125% atas semua impor AS, yang merupakan balasan atas tarif AS sebesar 145% atas sebagian besar impor China.

    Ortberg telah mengkonfirmasi pengembalian dua pesawat dari China dalam komentarnya kepada investor pada hari Rabu. Ia juga mengatakan, pesawat ketiga akan dikembalikan imbas tarif tersebut.

    Masalah pengembalian jet dari China dikhawatirkan hanya merupakan awal masalah perdagangan Boeing. China sendiri adalah pasar jet komersial terbesar dengan pertumbuhan tercepat. Richard Aboulafia, direktur pelaksana di AeroDynamic Advisory memperkirakan, maskapai penerbangan China diproyeksikan membeli 8.830 pesawat baru selama 20 tahun ke depan, yang mewakili 10% hingga 15% dari permintaan global.

    Namun, ketegangan perdagangan antara Amerika dan China telah menyebabkan Boeing kehilangan pangsa pasar di China terhadap pesaingnya dari Eropa, Airbus. Tercatat pelanggan China memesan 122 pesawat Boeing pada tahun 2017 dan 2018.

    Enam tahun sejak saat itu, jumlah tersebut merosot menjadi hanya 28 pesawat, sebagian besar untuk pesawat kargo atau dari perusahaan leasing China, yang dapat membelinya atas nama maskapai penerbangan di luar China. Boeing belum melaporkan satu pun pesanan untuk jet penumpang dari maskapai penerbangan China sejak 2019.

    Bahan Baku Pesawat Impor

    Menjual dan mengirim pesawat hanyalah sebagian dari masalah bagi Boeing. Produksi pesawat juga bisa menjadi masalah, karena bergantung pada suku cadang buatan luar negeri untuk sekitar 80% isi pesawatnya.

    Sayap pada 787 Dreamliner yakni pesawat Boeing yang paling berharga dan mahal, berasal dari Jepang. Sumbat pintu yang terlepas di udara dari 737 Max pada Januari 2024 berasal dari pemasok di Malaysia.

    Itu berarti suku cadang asing dan tarif yang harus dibayar meningkatkan biaya produksi pesawat yang sudah bernilai US$ 50 juta sampai US$ 100 juta. Boeing belum melaporkan laba setahun penuh sejak 2018 dan mengalami kerugian operasional gabungan sebesar US$ 51 miliar sejak saat itu.

    (acd/acd)

  • Video: Keren! China Luncurkan Internet 10G Tercepat di Dunia

    Video: Keren! China Luncurkan Internet 10G Tercepat di Dunia

    Video: Keren! China Luncurkan Internet 10G Tercepat di Dunia

  • Usai LG mundur, BKPM: Huayou akan bekerja sama dengan partner lain

    Usai LG mundur, BKPM: Huayou akan bekerja sama dengan partner lain

    Yang jelas, Huayou very clear, dia akan punya kontribusi di hampir sebagian besar ekosistem ini

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan Huayou, perusahaan asal China yang menggantikan LG dalam proyek kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bakal bekerja sama dengan partner lain dalam penyelesaian proyek tersebut.

    Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menyatakan secara menyeluruh proyek yang sebelumnya dibangun oleh LG memiliki nilai sebesar 9,8 miliar dolar AS atau Rp165,5 triliun (kurs Rp16.885) dan Huayou nantinya bakal mengisi sisa investasi yang sebesar 8,6 miliar dolar AS atau Rp145,2 triliun.

    “Pastinya, 8,6 miliar dolar (AS),” kata Rosan saat ditemui di Jakarta, Kamis.

    Sementara itu, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BPKM Nurul Ichwan setelah dikonfirmasi menjelaskan, proyek baterai EV yang dinamai Indonesia Grand Package tersebut sudah terealisasi sebesar 1,2 miliar dolar AS atau Rp20,2 triliun, dan nantinya Huayou akan mengisi sebagian besar sisa investasi yang mencapai 8,6 miliar dolar AS.

    “Pasti ini Huayou tidak akan sendirian, pasti akan bekerja sama nanti dengan partner-partner lainnya yang akan kita coba approach juga,” katanya.

    “Tapi yang jelas, Huayou very clear, dia akan punya kontribusi di hampir sebagian besar ekosistem ini,” lanjut dia.

    Sebelumnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani memastikan LG Energy Solution masih berinvestasi di Indonesia dan bahkan LG telah merealisasikan investasinya di salah satu proyek joint venture-nya senilai 1,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp18,56 triliun.

    Rosan menjelaskan LG berinvestasi dalam satu ekosistem baterai yang besar, yang terbagi atas empat joint venture (JV).

    Total investasinya mencapai 9,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp165,3 triliun.

    Empat joint venture yang disebut Rosan itu merujuk pada investasi di tambang nikel, pembuatan prekursor, katoda, anoda, cell battery, battery pack, dan daur ulang baterai.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • 200.000-an Buruh Mau Ngumpul di Lapangan Monas, Bawa 6 Tuntutan

    200.000-an Buruh Mau Ngumpul di Lapangan Monas, Bawa 6 Tuntutan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Para buruh seluruh Indonesia akan melakukan aksi Hari Buruh yang jatuh pada Rabu (1/5/2025) di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. Aksi ini juga akan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan aksi ini akan dihadiri oleh jutaan buruh di seluruh Indonesia.

    “Pada 1 Mei 2025, satu juta buruh akan melakukan aksi memperingati Hari Buruh di seluruh Indonesia,” kata Said Iqbal saat konferensi pers secara daring, Kamis (24/4/2025).

    Rencananya, aksi buruh dalam memperingati Hari Buruh ini digelar di Gelora Bung Karno (GBK).

    Tetapi karena adanya pertandingan Tim Nasional (Timnas) Indonesia melawan China pada 5 Juni 2025, Said pun menghormati pertandingan tersebut dan akan memindahkan acara Hari Buruh ke Lapangan Monas.

    “Sedarinya, akan diselenggarakan di GBK, tetapi kita menghormati adanya pertandingan Timnas RI dengan China, sehingga rumput di GBK tidak boleh rusak, akhirnya serikat buruh memutuskan untuk memindahkan acara May Day ke Lapangan Monas,” tambah Said.

    Adapun terkait aksi buruh di Lapangan Monas, pihaknya mengatakan ada lebih dari 200 ribu buruh yang akan berpartisipasi dalam acara ini, terutama para buruh di seluruh Jabodetabek dan sekitarnya, termasuk di Karawang dan Cilegon.

    “Hampir mendekati 200 ribu buruh dari Jabodetabek dan sekitarnya, termasuk buruh di Karawang dan Cilegon akan datang ke Monas dalam acara Hari Buruh,” ujar Said.

    Tak hanya itu saja, dia menyebut, Presiden Prabowo juga akan hadir dalam aksi Hari Buruh para buruh di Monas.

    “Presiden Prabowo menjadi yang kedua setelah Presiden pertama Soekarno yang hadir menemui buruh di Hari Buruh,” ungkapnya lagi.

    Sedangkan bagi para buruh di luar daerah tersebut, acara Hari Buruh akan diselenggarakan di daerah masing-masing. Said mengatakan buruh di 30 provinsi akan melakukan acara serupa.

    “Bagi para buruh di luar Jabodetabek, acara Hari Buruh akan diselenggarakan di daerah masing-masing, ada yang di provinsi, ada yang di kabupaten/kota,” ujarnya lagi.

    Dalam acara Hari Buruh tersebut, para buruh akan membawakan enam tuntutan yang berkaitan dengan isu terkini terkait dengan kondisi buruh di Indonesia.

    Berikut enam tuntutan buruh dalam aksi Hari Buruh pada 1 Mei 2025:

    Penghapusan sistem outsourching di lingkungan kerja
    Meminta pemerintah membentuk Satuan Tugas (Satgas) pemutusan hubungan kerja (PHK)
    Meminta pemerintah memberikan upah layak bagi para buruh
    Lindungi buruh dengan mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketenagakerjaan yang baru, bukan berdasarkan UU Omnibus Law
    Lindungi pekerja rumah tangga dengan mengesahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT)
    Berantas korupsi dengan mengesahkan RUU Perampasan Aset.

    “Kita berharap Pak Presiden Prabowo memberikan hadiah terbaik di dalam Hari Buruh tahun ini,” pungkas Said.

    (dce)

  • Mobil Listrik Konsep Chery New QQ Mejeng di Shanghai Auto Show 2025

    Mobil Listrik Konsep Chery New QQ Mejeng di Shanghai Auto Show 2025

    Shanghai

    Mobil listrik konsep Chery New QQ resmi diperkenalkan di pameran otomotif Shanghai Auto Show 2025, yang berlangsung pada 25 April-2 Mei di arena National Exhibition and Convention Center (NECC). Mobil konsep ini tampil dengan nuansa futuristis dan warna putih yang elegan.

    New QQ menjadi salah satu mobil konsep Chery yang dipamerkan selain Tiggo 9L. New QQ merupakan mobil ikonik Chery yang dihidupkan kembali untuk mengisi segmen key car bertenaga listrik di pasar China. Segmen mobil listrik mungil memang sedang tumbuh pesat di China dan di negara Asia Tenggara, seperti Indonesia.

    Mobil listrik konsep Chery New QQ Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Dari tampilan eksteriornya, desain mobil ini beda total dari versi lawasnya, dengan gaya lebih futuristis, eksterior kombinasi hitam-putih, bodi membulat, grille tertutup, lampu depan geometris, dan logo ‘QQ’ terbaru yang lebih kekinian.

    Sementara dari samping, tampilannya makin unik dengan spion digital, door handle yang rata dengan bodi, serta velg berbentuk tanda tambah (+). Logo QQ juga disematkan di bagian pilar C, juga ada tulisan ‘Stay Curious’ dan ‘Qurio’ pada bagian side skirt.

    Geser ke bagian belakang, tampilannya simpel tapi modern dengan lampu rem di posisi tinggi yang desainnya senada dengan bagian depan. Menengok sedikit ke area interior, tampil dengan kombinasi warna beige dan hitam.

    Mobil listrik konsep Chery New QQ Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Sekadar informasi, Chery QQ pertama kali meluncur pada 2003 sebagai ‘mobil pertamanya anak muda’. Penjualan mobil ini sempat menembus 1,4 juta unit sebelum akhirnya disuntik mati pada 2014.

    Kini, setelah 10 tahun, Chery ingin kembali meramaikan pasar mobil listrik mungil yang sedang naik daun di China. QQ terbaru ini digadang-gadang bakal menjadi penantang serius bagi model seperti Wuling Hongguang Mini EV dari SGMW dan Xingyuan dari Geely.

    Mobil listrik konsep Chery New QQ Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    (lua/rgr)

  • Teknologi Mobil Listrik China Makin Ganas, Amerika Terpuruk

    Teknologi Mobil Listrik China Makin Ganas, Amerika Terpuruk

    Shanghai

    Lebih dari 70 merek otomotif asal China dan internasional akan memamerkan lebih dari 100 model di pameran Shanghai Auto Show minggu ini, yang semakin memperketat persaingan di negara itu. Para produsen memamerkan berbagai teknologi mutakhir.

    Merek China terlaris seperti BYD dan Geely diperkirakan jadi pusat perhatian di pameran dari 23 April hingga 2 Mei, sementara produsen asing seperti Volkswagen, Toyota, dan merek Cadillac dari General Motors juga akan tampil.

    Seiring perang harga, fitur kemudi otomatis terbaru jadi titik persaingan. Teknologi ini jadi alat penting produsen untuk menonjol. BYD mengungguli pesaing setelah mengumumkan akan menawarkan sistem bantuan pengemudi God’s Eye sebagai fitur gratis di seluruh jajaran, termasuk model entry level seharga sekitar USD 10.000.

    Regulator China sendiri ketat mengawasi, antara lain agar produsen tak sembarangan menyebut sistem kemudi otomatis dan melarang memperbaharui software bantuan pengemudi tanpa persetujuan pemerintah. Itu mendorong Tesla menghentikan uji coba software Full Self Driving (FSD) di China. Tesla juga mengubah nama FSD dan menyebutnya intelligent assisted driving.

    Raksasa teknologi Huawei juga mendesak kehati-hatian saat menggunakan sistem bantuan pengemudiannya. “Meskipun teknologi tersebut memberi kita bantuan yang baik, kita juga harus memperhatikan keselamatan berkendara,” sebut brand ambassador Huawei.

    Pada pameran otomotif Shanghai, merek Zeekr EV milik Geely berencana merilis model pertama yang dilengkapi teknologi bantuan pengemudi Level 3, yang berarti memungkinkan berkendara tanpa campur tangan manusia tapi tetap mengharuskan pengemudi memperhatikan jalan.

    Kendaraan energi baru China, termasuk model yang sepenuhnya bertenaga listrik dan hibrida bensin listrik, terus mengalami lonjakan penjualan. Kendaraan listrik menyumbang lebih dari setengah dari semua penjualan mobil baru di China, jauh lebih tinggi daripada di Amerika Serikat, Eropa, dan hampir semua pasar global lain.

    Tesla sebagai andalan AS pun terancam meski masih menguasai pasar China. Mereka sudah tak mengikuti Shanghai Auto Show sejak 2021 karena sempat ada insiden. Perusahaan yang dinakodhai Elon Musk itu terus kehilangan pangsa pasar, dari puncaknya 15% tahun 2020 jadi 9% kuartal pertama tahun ini. Secara global, penjualan Tesla juga menurun.

    Pesaing asal China makin agresif mengincar Tesla, yang lambat memperbarui modelnya. Misalnya, banyak pesaing Tesla Model Y akan memulai debut minggu ini dan menawarkan pengisian daya baterai lebih canggih, software kemudi otomatis, dan hiburan menarik dengan harga rendah, seperti Xpeng G6 dan Zeekr E6.

    “Ini adalah tsunami tekanan untuk model Tesla terlaris itu dan bukan hanya satu kendaraan yang mengalahkan Model Y, ada 12 sampai 13,” cetus pengamat otomotif, Lei Xing.

    (fyk/fay)

  • Tuntutan Kerja Makin Berat, Muncul Fenomena “Orang Tikus” di China

    Tuntutan Kerja Makin Berat, Muncul Fenomena “Orang Tikus” di China

    Jakarta, CNBC Indonesia – Di tengah tekanan ekonomi yang makin berat dan budaya kerja yang menuntut, generasi muda China kini mengadopsi identitas baru yang dikenal sebagai “rat people” atau “orang tikus”. Fenomena ini menunjukkan makin banyak anak muda yang memilih untuk menarik diri dari kehidupan sosial dan pekerjaan, menghabiskan waktu di rumah dengan aktivitas minimal.

    Istilah “rat people” menggambarkan gaya hidup di mana individu menghindari interaksi sosial dan aktivitas produktif, memilih untuk menghabiskan waktu di tempat tidur, menjelajahi internet, dan memesan makanan secara daring.

    Fenomena ini muncul sebagai bentuk perlawanan terhadap budaya kerja “996”-bekerja dari pukul 9 pagi hingga 9 malam selama enam hari seminggu-yang sebelumnya dipopulerkan oleh tokoh-tokoh seperti pendiri Alibaba, Jack Ma.

    Menurut Steve Tsang, Direktur Institut China di SOAS, Universitas London, tren ini merupakan bentuk pemberontakan dari generasi muda yang merasa terjebak dalam lingkungan yang penuh tekanan.

    “Presiden Xi mungkin ingin generasi muda China fokus dan bekerja keras untuk menjadikan China sebagai kekuatan teknologi dan inovasi, tetapi dia tidak akan berhasil jika orang-orang tidak tertarik untuk melakukannya,” ujar Tsang, dikutip dari Newsweek, Kamis (24/4/2025).

    Adapun generasi muda China saat ini menghadapi tantangan ekonomi yang signifikan, termasuk stagnasi upah dan meningkatnya biaya hidup. Tingkat pengangguran di kalangan usia 16 hingga 24 tahun di wilayah perkotaan mencapai 16,5% pada Maret lalu.

    Situasi ini membuat banyak anak muda merasa tidak ada gunanya berjuang dalam sistem yang tidak memberikan imbalan yang setimpal.

    Ophenia Liang, Direktur agensi pemasaran Digital Crew yang berfokus pada Asia, menjelaskan bahwa “rat people” ingin menjadi kebalikan dari citra glamor dan disiplin yang sering ditampilkan di media sosial.

    “Mereka memilih untuk tidak mengikuti rutinitas yang dipaksakan dan lebih memilih untuk hidup dengan cara mereka sendiri,” kata Liang.

    Respons Pemerintah

    Pemerintah China telah mengumumkan rencana untuk mendorong keseimbangan kerja-hidup, termasuk memperluas program magang dan pelatihan vokasional serta menawarkan subsidi kepada pemberi kerja untuk merekrut pekerja muda.

    Namun, dengan 12,22 juta mahasiswa yang akan lulus tahun ini, efektivitas langkah-langkah ini masih belum jelas.

    Meskipun saat ini “rat people” masih merupakan minoritas, jika tren ini berkembang menjadi arus utama, hal ini dapat menjadi tantangan serius bagi Partai Komunis China.

    “Jika tren ini menjadi mainstream, Partai Komunis akan menghadapi masalah,” ujar Tsang.

    (luc/luc)

  • Xi Jinping Keluarkan Jurus Baru Lawan Perang Dagang Trump, Buka Ini!

    Xi Jinping Keluarkan Jurus Baru Lawan Perang Dagang Trump, Buka Ini!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Presiden China Xi Jinping kini mengeluarkan jurus baru untuk melawan perang dagang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Regulator negara dan dewan perencanaan China kini resmi menerbitkan versi baru “daftar negatif” yang melonggarkan hambatan untuk memasuki ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.

    Beijing mengurangi jumlah industri yang dibatasi, dari dari 117 menjadi 106. Daftar negatif tersebut sudah ada sejak 2018 dan menetapkan industri-industri yang aktivitasnya investor asingnya dibatasi atau dilarang.

    Mengutip Reuters, Kamis (24/4/2025), pelonggaran ini dilakukan karena tarif AS mengancam tekanan lebih besar pada ekonomi China, yang sudah terpuruk akibat konsumsi domestik yang lemah dan krisis utang di sektor properti. Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional China (NDRC) mengatakan dalam sebuah pernyataan pada bahwa versi daftar 2025 menurunkan “ambang batas masuk dan merangsang vitalitas pasar”.

    “Sejumlah bidang telah diliberalisasi sebagian,” kata NDRC.

    Secara rinci, hal ini termasuk produksi televisi, layanan telekomunikasi, layanan informasi daring untuk farmasi, perangkat medis, penggunaan obat radioaktif oleh lembaga medis serta impor benih hutan. Pemerintah daerah juga didorong untuk memberikan akses yang lebih besar di bidang-bidang seperti transportasi dan logistik, pengiriman barang, dan layanan penyewaan kendaraan.

    “Akses pasar untuk berinvestasi pada kendaraan udara tak berawak dan produk tembakau baru seperti rokok elektrik dimasukkan dalam daftar negatif untuk memastikan keuntungan bersih”, kata regulator, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

    Februari lalu, China mengatakan akan lebih jauh mendobrak hambatan investasi dan merevisi daftar negatifnya untuk akses pasar sesegera mungkin. Sejak saat itu, pejabat China telah meningkatkan “serangan pesona” untuk meyakinkan para pemimpin bisnis global tentang prospek ekonomi jangka panjang Tiongkok.

    Frekuensi pertemuan dengan perusahaan multinasional meningkat setelah investasi langsung asing anjlok 27,1% dalam mata uang lokal pada tahun 2024 dari tahun sebelumnya. Hal ini menjadi penurunan terbesar sejak krisis keuangan global 2008.

    “Promosi yang lebih baik dari model ‘masuk kecuali dilarang’ akan membantu mendorong modal sosial, terutama investasi swasta, dan mempromosikan inovasi ilmiah dan teknologi serta persaingan industri yang sehat,” tegas NDRC.

    (sef/sef)