Negara: Republik Rakyat Cina

  • Penampakan Wanita 5 Ribu Tahun dari Peru

    Penampakan Wanita 5 Ribu Tahun dari Peru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Para arkeolog menemukan sisa-sisa jasad seorang wanita yang, berdasarkan bukti yang ditemukan di makamnya, diperkirakan merupakan bagian dari peradaban elit Caral yang berkembang 5.000 tahun lalu di Peru utara.

    Dilansir dari Reuters, jasad wanita tersebut ditemukan di situs arkeologi Aspero, di distrik Supe, yang terletak 180 kilometer di utara Lima.

    Menurut analisis bioantropologi, wanita tersebut diperkirakan berusia antara 20 dan 35 tahun, kata kepala tim arkeolog, David Palomino, yang memimpin kelompok yang menyelidiki sisa-sisa di dalam kota arkeologi kuno Caral.

    Caral, yang terdiri dari 32 bangunan monumental, dianggap sebagai kota tertua di Amerika dan sezaman dengan peradaban lain seperti Mesir, India, Sumeria, dan Cina, tetapi tidak seperti mereka, kota ini berkembang dalam isolasi total, kata para peneliti.

  • Beda Pandangan Pemerintah RI Vs LG Energy Solutions Soal Proyek Baterai Kendaraan Listrik – Halaman all

    Beda Pandangan Pemerintah RI Vs LG Energy Solutions Soal Proyek Baterai Kendaraan Listrik – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Indonesia dan LG Energy Solution berbeda pandangan tentang kelanjutan konsorsium proyek pembangunan rantai pasok baterai kendaraan listrik (EV) terintegrasi di Indonesia.

    Semula, proyek bernilai 11 triliun won atau sekitar 7,7 miliar dolar AS tersebut digarap oleh LG Energy Solution bersama LG Chem, LX International Corp., serta sejumlah mitra lainnya.

    Dalam proyek ini, konsorsium Korea Selatan menggandeng pemerintah Indonesia dan BUMN untuk membangun ekosistem industri baterai kendaraan listrik dari hulu ke hilir mulai dari pengadaan bahan baku, produksi prekursor katoda, hingga pembuatan sel baterai.

    Namun, proyek ambisius tersebut berantakan menyusul mundurnya LG Energy Solution dari konsorsium tersebut.

    Seperti dilaporkan kantor berita Yonhap News Agency, Jumat (18/4/2025) lalu, LG Energy Solution memutuskan tidak melanjutkan keterlibatannya di proyek ini karena terjadi perubahan lanskap industri kendaraan listrik secara global.

    Fenomena “EV chasm”, yakni perlambatan permintaan kendaraan listrik di pasar dunia, menjadi alasan utama LG memutuskan mundur.

    “Melihat kondisi pasar dan lingkungan investasi saat ini, kami memutuskan untuk keluar dari proyek tersebut,” ujar seorang eksekutif LG Energy Solution kepada Yonhap.

    Pemerintah Indonesia belakangan menyampaikan informasi yang bertentangan.

    Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani membantah konsorsium LG Energy Solution membatalkan proyek ini.

    Menurut dia, LG telah menyelesaikan rangkaian investasi yang mereka lakukan di Indonesia.

    Rangkaian investasi tersebut meliputi ekosistem pertambangan, pengolahan nickel matte, nikel sulfur, prekursor, katoda, anoda, battery cells, cells pack, hingga recycle battery. Nilainya mencapai 9,8 miliar dolar AS

    “Jadi memang berita yang kemarin mereka mundur, itu bukan mundur oh semuanya, enggak. Mereka (LG) sudah melakukan dan sudah selesai di GV nomor 4, senilai 1,1 miliar dolar,” kata Rosan dalam Konferensi Pers mengutip YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (23/4/2025).

    Rosan bilang, untuk bernegosiasi di proyek besar seperti dilakukan LG ini membutuhkan waktu yang lama. 

    Namun akhirnya proyek investasi ini digantikan partner lain meskipun komitmennya tetap sama.

    “Kami juga ingin berinvestasi ini berjalan, jadi oleh sebab itu memang diputuskan untuk proyek ini tetap berjalan, tetapi memang digantikan oleh partner lain,” ucap Rosan.

    “Dengan partner lain ini juga sudah berjalan, diskusinya, jadi kami dan pihak dari LG tetap komitmen berinvestasi di bidang-bidang lainnya, dan ini pun masih juga terbuka untuk berinvestasi di bidang yang sama,” sambungnya. 

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, posisi LG Energy Solution akan digantikan perusahaan China, Huayou.

    Perusahaan yang berkantor pusat di Tongxiang Zhejiang ini bergerak di kegiatan penelitian, pengembangan dan manufaktur material baterai lithium-ion energi, serta material kobalt dan digunakan untuk industri elektronik dan kendaraan listrik. 

  • Taktik China Cegah Apple Pindahkan Pabrik iPhone ke India

    Taktik China Cegah Apple Pindahkan Pabrik iPhone ke India

    Jakarta

    Apple berencana memindahkan perakitan semua iPhone yang dijual di Amerika Serikat dari China ke India. Saat ini, perusahaan tersebut masih merakit sebagian besar iPhone-nya di Tiongkok.

    Hal ini berpotensi terjadi tahun depan, di mana Apple berupaya mengurangi ketergantungannya pada China setelah meningkatnya ketegangan perdagangan dan aturan tarif antara AS dan China saat ini.

    Saat ini, Apple menjual lebih dari 60 juta iPhone per tahun di AS, yang nantinya akan diproduksi di India. Jika benar, hal itu tentu merugikan China. Dalam beberapa tahun terakhir, Apple telah berinvestasi secara signifikan di China untuk membangun lini produksi mutakhir.

    Apple memanfaatkan jaringan manufaktur di China, seperti Luxshare Precision Industry dan Foxconn. Pabrik-pabrik ini tersebar di kota-kota seperti Zhengzhou, yang juga dikenal sebagai Kota iPhone. iPhone juga dibuat di kota lain seperti Wuhan, Shenzhen, Kunshan, Beijing, Tianjin, Huizhou, dan Guangzhou.

    Namun, China dikenai tarif AS hingga 145%. Meski pemerintah AS menyatakan bersedia kompromi dan dilaporkan mempertimbangkan menurunkan sebagian tarif ini, rantai pasokan Apple di China masih dapat terpengaruh.

    Pemerintah China sendiri tampaknya tidak rela Apple akan memindahkan banyak produksi Phone ke India. The Information membocorkan awal tahun ini, otoritas China menolak mengizinkan salah satu pemasok peralatan Apple di China mengekspor mesin ke India yang dibutuhkan Apple untuk uji coba produksi iPhone 17.

    Namun pemasok mesin itu tak kurang akal. “Pemasok itu mendirikan perusahaan di Asia Tenggara untuk membeli mesin tersebut. Setelah sampai di negara Asia Tenggara, peralatan itu dikirim ke pabrik di India yang dioperasikan Foxconn, perusahaan Taiwan yang membuat sebagian besar iPhone Apple di China,” tulis The Information.

    Mereka melaporkan bahwa dalam banyak kasus, otoritas China menunda atau memblokir pengiriman peralatan iPhone ke India tanpa penjelasan. Menurut sumber, Foxconn mengalami bahwa waktu persetujuan dari otoritas China untuk mengekspor peralatan pembuatan iPhone dari pabrik-pabriknya di China ke pabrik-pabrik di India meningkat dari dua minggu menjadi empat bulan.

    Di India, dikutip detikINET dari Euro News, Apple meningkatkan fasilitas manufaktur dengan Foxconn dan Tata Electronics. Mereka mendirikan fasilitas di negara bagian India selatan seperti Karnataka dan Tamil Nadu. Foxconn juga memiliki pabrik di Hyderabad, yang fokus pada manufaktur AirPods.

    Beberapa pemasok Apple lain, seperti Pegatron Technology India dan Wistron juga memiliki fasilitas produksi di India. Namun mengingat besarnya pasar iPhone AS, kemungkinan Apple perlu lebih meningkatkan investasinya di fasilitas manufaktur India, untuk memenuhi permintaan dan mengurangi ketergantungan pada China.

    (fyk/fyk)

  • Video: Jurus Investasi Kripto Saat “Titah” Trump Bikin Gejolak Pasar

    Video: Jurus Investasi Kripto Saat “Titah” Trump Bikin Gejolak Pasar

    Jakarta, CNBC Indonesia- Pasar keuangan global masih penuh tekanan seiring dengan terus bergulirnya perang dagang yang melibatkan 2 raksasa ekonomi dunia AS dan China.

    Di tengah volatilitas pasar yang masih terjadi, harapan dari perundingan dagang mengenai tarif impor AS disebut Direktur Eksekutif Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI), Asih Karnengsih sebagai sentimen yang sedikit menenangkan pasar termasuk pasar kripto di Indonesia.

    Saat ini aset kripto seperti Bitcoin dinilai sebagai alternatif investasi atau safe koin aset digital menghadapi ketidakpastian pasar.

    Lalu seperti apa prospek dan strategi investasi kripto di tengah gejolak dan pengaruh Trump? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Direktur Eksekutif Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI), Asih Karnengsih dalam Profit,CNBCIndonesia (Jum’at, 25/04/2025)

  • Wanita China Kecanduan Operasi Plastik, Sudah 100 Kali Oplas Sejak Umur 14

    Wanita China Kecanduan Operasi Plastik, Sudah 100 Kali Oplas Sejak Umur 14

    Jakarta

    Abby Wu baru berusia 14 tahun saat menjalani operasi plastik pertama kali.

    Setelah menerima perawatan hormon untuk penyakitnya, berat badan Abby meningkat dari 42 kg menjadi 62 kg dalam dua bulan. Perubahan berat badannya ternyata membuatnya tak bisa ikut pentas.

    Ibu Abby turun tangan, membawanya untuk melakukan sedot lemak guna menghilangkan lemak dari perut dan kakinya. Abby mengingat kata-kata ibunya saat ia menunggu di klinik dengan mengenakan gaun rumah sakit, merasa gugup dengan operasi yang akan dilakukan.

    Operasi itu traumatis. Abby hanya diberi anestesi parsial dan tetap sadar selama operasi.

    “Saya bisa melihat seberapa banyak lemak yang dikeluarkan dari tubuh saya dan seberapa banyak darah yang hilang,” katanya kepada BBC.

    Kini berusia 35 tahun, Abby telah menjalani lebih dari 100 prosedur, yang menghabiskan biaya setengah juta dolar AS.

    Ia memiliki salah satu klinik kecantikan di pusat kota Beijing dan telah menjadi salah satu wajah paling dikenal dari maraknya operasi plastik di China. Namun, operasi itu harus dibayar dengan pengorbanan fisik.

    Duduk di depan cermin di dalam apartemen dupleks mewahnya di Beijing, ia dengan lembut mengoleskan concealer ke memar akibat suntikan pelangsing wajah baru-baru ini, prosedur yang dijalaninya setiap bulan untuk membantu wajahnya tampak “lebih kencang dan tidak terlalu tembam” setelah tiga kali operasi pengecilan rahang yang membuang terlalu banyak tulang.

    Namun, ia bersikeras tidak menyesali operasi itu dan yakin bahwa ibunya telah membuat keputusan yang tepat bertahun-tahun yang lalu.

    “Operasi itu berhasil. Saya menjadi lebih percaya diri dan lebih bahagia, hari demi hari. Saya pikir ibu saya telah membuat keputusan yang tepat.”

    Operasi plastik yang dulunya dianggap tabu, kini telah meroket popularitasnya selama 20 tahun terakhir di China, didorong oleh meningkatnya pendapatan yang dapat dibelanjakan dan perubahan sikap sosial, yang sebagian besar didorong oleh media sosial.

    Setiap tahun, 20 juta orang di China membayar untuk prosedur kosmetik. Sebagian besar, wanita muda yang mencari operasi. Delapan puluh persen pasien adalah wanita dan usia rata-rata seseorang yang menjalani operasi adalah 25 tahun.

    Sebagai salah satu influencer bedah kosmetik pertama di China, Abby telah mendokumentasikan prosedurnya di berbagai platform media sosial dan bergabung dengan SoYoung, salah satu aplikasi kecantikan, segera setelah diluncurkan.

    Meskipun telah menjalani lebih dari 100 prosedur, saat ia memindai wajahnya menggunakan fitur ‘cermin ajaib’ milik SoYoung, aplikasi tersebut masih menunjukkan ‘ketidaksempurnaan’ dan menyarankan daftar panjang operasi yang direkomendasikan.

    Namun terlepas dari semua itu, Abby tidak punya rencana untuk berhenti.

    “Saya rasa saya tidak akan pernah menghentikan perjalanan saya untuk menjadi lebih cantik,” ucap dia.

    (kna/kna)

  • iPhone yang Dijual di AS bakal Dibuat di India, Demi Hindari Tarif Trump – Page 3

    iPhone yang Dijual di AS bakal Dibuat di India, Demi Hindari Tarif Trump – Page 3

    Perlu diketahui, Apple memang begitu bergantung dengan Tiongkok sebagai pusat manufaktur produk iPhone mereka. Apple memproduksi iPhone hingga Mac dan wearable melalui pihak ketiga, dalam hal ini salah satunya Foxconn.

    Sayangnya, ketergantungan terhadap produksi di Tiongkok juga membuat Apple rentan terhadap berlakunya tarif perdagangan yang tinggi, yang belum lama ini diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump.

    Pada awal April, Apple telah berupaya untuk menyetok iPhone di Amerika Serikat dengan mengirimkan beberapa ton atau setidaknya jutaan unit iPhone dengan pesawat langsung dari India. Langkah ini dilakukan segera setelah Trump menabuh genderang perang dagang AS dan Tiongkok.

  • BREAKING NEWS: Ledakan Besar Guncang Iran, 14 Orang Tewas – Halaman all

    BREAKING NEWS: Ledakan Besar Guncang Iran, 14 Orang Tewas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, IRAN – Sebuah ledakan dahsyat terjadi di Pelabuhan Shahid Rajaee di Provinsi Hormozgan, Iran Selatan, Sabtu (26/4/2025) pagi ini.

    Ledakan tersebut setidaknya telah  mengakibatkan delapan 14 orang tewas dan 750 orang cidera.

    Jumlah korban tewas diperkirakan masih ada mengingat upaya penyelamatan korban masih terjadi.

    Ledakan diduga terjadi di tangki gas di bagian Shahid Rajaee, kompleks Pelabuhan Bandar Abbas, yang menyebabkan kerusakan parah pada bangunan dan mobil di dekatnya.

    Dalam sebuah unggahan di platform media sosial X, Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyampaikan simpati kepada para korban ledakan tersebut.

    “Saya mengeluarkan perintah untuk menyelidiki situasi dan penyebab insiden tersebut. Menteri Dalam Negeri diutus ke wilayah tersebut sebagai perwakilan khusus untuk memeriksa secara saksama dimensi kecelakaan, melakukan koordinasi yang diperlukan, dan menangani kondisi para korban luka,” tulis  Presiden Iran Masoud Pezeshkian dari laman X-nya.

    Diduga Terkait Pembuatan Rudal

    Ledakan besar itu terjadi diduga terkait dengan pengiriman bahan kimia yang digunakan untuk membuat propelan rudal.

    Helikopter menyiramkan air dari udara ke api yang berkobar beberapa jam setelah ledakan awal.

    Ledakan ini terjadi di tengah pertemuan pejabat Iran dan Amerika Serikat di Oman terkait perundingan mengenai program nuklir Teheran yang berkembang pesat.

    Tidak seorang pun di Iran secara langsung menyatakan bahwa ledakan itu berasal dari sebuah serangan.

    Akan tetapi, sebelumnya Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengakui bahwa “dinas keamanan Iran dalam keadaan siaga tinggi mengingat adanya contoh-contoh sebelumnya tentang upaya sabotase dan operasi pembunuhan”.

    Menteri Dalam Negeri Iran Eskandar Momeni menyampaikan jumlah korban kepada media pemerintah.

    Namun, hanya ada sedikit rincian tentang apa yang memicu kebakaran di luar Bandar Abbas, yang terjadi hingga Sabtu malam, yang menyebabkan kontainer lain dilaporkan meledak.

    Perusahaan keamanan mengatakan pelabuhan menerima bahan kimia untuk bahan bakar rudal.

    Pelabuhan tersebut menerima kiriman bahan kimia bahan bakar rudal pada bulan Maret, kata firma keamanan swasta Ambrey.

    Bahan bakar tersebut merupakan bagian dari kiriman amonium perklorat dari Cina oleh dua kapal ke Iran yang pertama kali dilaporkan pada bulan Januari oleh Financial Times.

    Bahan kimia yang digunakan untuk membuat propelan padat untuk roket tersebut akan digunakan untuk mengisi kembali persediaan rudal Iran, yang telah habis akibat serangan langsungnya terhadap Israel selama perang dengan Hamas di Jalur Gaza .

    “Kebakaran itu dilaporkan terjadi akibat penanganan yang tidak tepat terhadap pengiriman bahan bakar padat yang dimaksudkan untuk digunakan dalam rudal balistik Iran,” kata Ambrey.

    Data pelacakan kapal yang dianalisis oleh The Associated Press menyebutkan salah satu kapal diyakini membawa bahan kimia di sekitar lokasi pada bulan Maret, seperti yang dikatakan Ambrey.

    Iran belum mengakui telah menerima kiriman tersebut.

    Misi Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak menanggapi permintaan komentar pada hari Sabtu.”

    Tidak jelas mengapa Iran tidak memindahkan bahan kimia dari pelabuhan, terutama setelah ledakan pelabuhan Beirut pada tahun 2020.

     Ledakan itu, yang disebabkan oleh penyalaan ratusan ton amonium nitrat yang sangat mudah meledak, menewaskan lebih dari 200 orang dan melukai lebih dari 6.000 orang lainnya.

    Namun, Israel memang menargetkan lokasi rudal Iran tempat Teheran menggunakan mixer industri untuk membuat bahan bakar padat .

    Rekaman media sosial tentang ledakan pada hari Sabtu di Shahid Rajaei memperlihatkan asap berwarna kemerahan mengepul dari api sesaat sebelum ledakan.

    Hal itu menunjukkan adanya senyawa kimia yang terlibat dalam ledakan tersebut — seperti dalam ledakan di Beirut.

    Pada Sabtu malam, kantor berita milik pemerintah IRNA mengatakan bahwa Administrasi Bea Cukai Iran menyalahkan “tumpukan barang berbahaya dan bahan kimia yang disimpan di area pelabuhan” atas ledakan tersebut, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

    Pelabuhan menjadi tujuan utama kargo Iran

    Shahid Rajaei pernah menjadi target sebelumnya.

    Serangan siber tahun 2020 yang dikaitkan dengan Israel menargetkan pelabuhan tersebut.

     Serangan itu terjadi setelah Israel mengatakan bahwa mereka menggagalkan serangan siber yang menargetkan infrastruktur airnya, yang dikaitkan dengan Iran.

    Pejabat Israel tidak menanggapi permintaan komentar terkait ledakan hari Sabtu tersebut.

    Video di media sosial menunjukkan asap hitam mengepul setelah ledakan.

    Video lainnya menunjukkan kaca-kaca pecah dari gedung-gedung yang jaraknya beberapa kilometer dari episentrum ledakan.

    Rekaman media pemerintah menunjukkan korban luka berdesakan di sedikitnya satu rumah sakit, dengan ambulans berdatangan saat petugas medis bergegas membawa satu orang dengan tandu.

    Hasanzadeh, pejabat penanggulangan bencana provinsi, sebelumnya mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa ledakan itu berasal dari kontainer di pelabuhan Shahid Rajaei di kota itu, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

     Televisi pemerintah juga melaporkan bahwa telah terjadi keruntuhan bangunan akibat ledakan itu, meskipun tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan.

    Kementerian Dalam Negeri mengatakan bahwa pihaknya telah memulai penyelidikan atas ledakan tersebut.

    Pelabuhan Shahid Rajaei di provinsi Hormozgan terletak sekitar 1.050 kilometer (650 mil) di tenggara ibu kota Iran, Teheran, di Selat Hormuz, muara sempit Teluk Persia yang dilalui 20 persen dari seluruh minyak yang diperdagangkan.

    Sumber: Associated Press

     

  • Harga Emas Antam Hari Ini 27 April 2025 Usai Tak Lagi Cetak Rekor Termahal – Page 3

    Harga Emas Antam Hari Ini 27 April 2025 Usai Tak Lagi Cetak Rekor Termahal – Page 3

    Sebelumnya, harga emas anjlok 2% pada Jumat, 25 April 2025. Seiring koreksi harga emas itu mendorong kinerja mingguan merosot karena dolar Amerika Serikat (AS) yang menguat.

    Selain itu, sentimen negatif lain yang bebani harga emas dipicu meredanya ketegangan perdagangan AS dan China setelah laporan China telah membebaskan beberapa barang AS dari tarifnya.

    Mengutip CNBC, harga emas di pasar spot turun 1,7% menjadi USD 3.290,43 per ounce pada pukul 3.17 PM ET. Harga emas batangan terpangkas 1,25% pekan ini.

    Di sisi lain, harga emas berjangka AS melemah 1,6% menjadi USD 3.299. “Penurunan tarif yang nyata berdampak negatif pada harga emas. Namun, sejauh ini kami belum melihat likuidasi yang substansial,” ujar Commodity Strategisty TD Securities, Daniel Ghali.

    “Namun, kami tahu mereka terus membeli saat harga sedang turun selama beberapa sesi terakhir, jadi kami pikir emas dapat melanjutkan kenaikannya,” ia menambahkan.

    Adapun China mempertimbangkan membebaskan beberapa impor AS dari tarif 125% dan meminta perusahaan untuk mengidentifikasi barang yang dapat memenuhi syarat, berdasarkan perusahaan yang mendapatkan pemberitahuan.

     

  • Lupakan Perang Dagang, China Pinjamkan Harta Karun Langka ke AS

    Lupakan Perang Dagang, China Pinjamkan Harta Karun Langka ke AS

    Jakarta

    China akan mengizinkan ilmuwan dari enam negara, termasuk Amerika Serikat, untuk meneliti harta karun berupa batuan langka yang diambil dari Bulan. Kerjasama ilmiah ini cukup mengejutkan mengingat China dan AS sedang terlibat dalam perang dagang.

    Dua institusi asal AS, Brown University dan Stony Brook University, sudah diberikan izin untuk meneliti sampel batu bulan yang dikumpulkan oleh misi Chang’e-5 pada tahun 2020. Selain dari AS, institusi lain dari Prancis, Jerman, Jepang, Pakistan, dan Inggris juga berkesempatan meneliti sampel ini.

    Institusi dari enam negara ini dipilih setelah Administrasi Luar Angkasa China (CNSA) membuka pendaftaran untuk mempelajari sampel misi Chang’e-5 pada tahun 2023. Kepala CNSA Shan Zhongde mengatakan sampel itu merupakan harta karun bersama untuk seluruh umat manusia.

    Ia menambahkan CNSA akan mempertahankan sikap yang aktif dan terbuka dalam pertukaran dan kerjasama internasional, termasuk dalam koridor informasi luar angkasa di bawah Belt and Road Initiative.

    “Saya yakin lingkaran pertemanan China di luar angkasa akan terus berkembang,” kata Shan, seperti dikutip dari BBC, Minggu (27/4/2025).

    Peneliti dari China selama ini tidak bisa mengakses sampel batu Bulan yang dikumpulkan oleh NASA karena pemerintah AS melarang kerjasama antara badan antariksa tersebut dengan China.

    Berdasarkan undang-undang tahun 2011, NASA dilarang berkolaborasi dengan China atau perusahaan milik China kecuali sudah mendapatkan izin khusus dari Kongres. Tapi menurut John Logsdon, mantan direktur Space Policy Institute di George Washington University, kerjasama terbaru ini tidak ada hubungannya dengan politik.

    “Ini adalah kerjasama internasional di bidang sains, yang sudah menjadi norma,” kata Logsdon.

    Logsdon mengatakan sampel yang dikumpulkan oleh misi Chang’e-5 memiliki keistimewaan dibandingkan sampel yang dikumpulkan misi Apollo karena usianya miliaran tahun lebih muda.

    “Jadi ini menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik terjadi di Bulan lebih baru dari yang diperkirakan orang-orang,” jelas Lodgson.

    (vmp/fyk)

  • Refleksi 25 tahun otonomi daerah

    Refleksi 25 tahun otonomi daerah

    Jakarta (ANTARA) – Dua puluh lima tahun setelah reformasi, otonomi daerah tetap menjadi medan perjuangan yang belum usai.

    Ia bukan sekadar soal teknis administrasi atau pengalihan kewenangan, melainkan pertaruhan besar tentang masa depan demokrasi, kesejahteraan rakyat, dan kedaulatan bangsa.

    Di tengah berbagai perubahan regulasi dan dinamika politik nasional, bangsa ini sepertinya perlu kembali mengajukan pertanyaan mendasar, untuk apa otonomi daerah diperjuangkan?

    Apakah ia hanya soal pembagian tugas dan anggaran? Atau lebih dalam lagi, soal pengakuan terhadap hak rakyat untuk mengurus dirinya sendiri, membangun tanahnya, dan menentukan nasibnya?

    Ryaas Rasyid, salah satu arsitek utama otonomi daerah, mengingatkan bahwa cita-cita awal otonomi adalah membebaskan daerah agar kreatif dan berdaya.

    Otonomi dirancang bukan untuk menjauhkan daerah dari negara, melainkan untuk memperkuat negara dengan membangun rakyat dari akar rumput.

    Dalam konsep idealnya, kata dia, pemerintah pusat seharusnya sibuk dengan visi ke depan, berperan aktif di kancah global, bukan mengurusi hal-hal kecil yang semestinya sudah bisa diselesaikan oleh bupati dan walikota.

    Menurut Ryaas, ketika pusat tidak sepenuhnya menyerahkan kewenangan dan fiskal, pada akhirnya akan membuat kepala daerah seakan terjebak dalam ketergantungan struktural dan sekadar peminta-minta yang jauh dari kata kreatif dan inovatif.

    Sikap ini bukan hanya memperlambat kemajuan daerah, tetapi juga mengkhianati semangat reformasi itu sendiri. Sebab, otonomi adalah jembatan menuju kemakmuran rakyat.

    Dan hanya dengan rakyat yang makmur, nasionalisme sejati bisa tumbuh kuat. Nasionalisme bukan soal sentralisme kekuasaan, tetapi tentang rakyat yang sejahtera dan bangga atas tanah airnya.

    Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) Herman N Suparman pernah menggarisbawahi kemunduran serius bisa terjadi melalui berbagai undang-undang sektoral dan kebijakan fiskal.Ia sempat menyampaikan kritik UU Nomor 23/2014 dan Inpres Nomor 1/2025 yang disebutnya berpotensi menggerus otonomi daerah.

    Transfer ke daerah yang sudah diatur undang-undang bisa dikalahkan dengan sebuah Inpres. Menurut dia, ini jelas membatasi ruang gerak daerah.

    Desentralisasi yang dulu diperjuangkan kini terkikis perlahan, digantikan oleh mekanisme kontrol yang semakin ketat dari pusat.

    Padahal, tanpa ruang gerak yang cukup, daerah sulit mengembangkan potensi ekonominya, sulit melakukan inovasi, dan pada akhirnya, rakyatlah yang menanggung akibatnya.

    Mayor Base Economy

    Dalam perjalanan sejarah, ide tentang otonomi daerah telah lama tertanam dalam diskursus kebangsaan Indonesia.

    Mochamad Nur Arifin, Bupati Trenggalek yang kini juga menjabat sebagai Pjs Ketua Umum Apkasi, mengingatkan bahwa jauh sebelum Indonesia merdeka, gagasan tentang desentralisasi sudah diperkenalkan dalam Decentralisatie Wet tahun 1903 di era kolonial Belanda.

    Bahkan di masa Sukarno-Hatta, perdebatan tentang negara kesatuan versus negara federal menunjukkan betapa mendasarnya isu ini dalam pembentukan identitas negara.

    Lebih dari itu, Presiden Sukarno pada tahun 1960 menegaskan bahwa kuasa di daerah ada di tangan kepala daerah, bukan pejabat yang mewakili pemerintah pusat.

    Ini menunjukkan betapa pentingnya pemberdayaan lokal dalam kerangka negara kesatuan. Bukan berarti negara menjadi tercerai-berai, tetapi justru diperkuat oleh basis rakyat yang berdaya.

    Nur Arifin yang akrab disapa Cak Ipin itu mengajak bangsa ini untuk melihat otonomi daerah dalam kacamata yang lebih luas bahwa kedaulatan rakyat, sebagaimana tercantum dalam Pasal 1 UUD 1945, harus diterjemahkan ke dalam pemerintahan yang benar-benar dekat dan berpihak kepada rakyat.

    Desa, sebagai unit pemerintahan terdekat dengan rakyat, harus menjadi bagian integral dari pemaknaan otonomi. Sebab di sanalah, wajah nyata negara terlihat.

    Posisi gubernur juga menjadi urgensi tersendiri untuk digarisbawahi. Ini penting karena gubernur memiliki dua fungsi yakni kepala daerah dan wakil pemerintah pusat. Inilah yang ke depan harus dipertegas lantaran bisa menimbulkan kompleksitas birokrasi yang menghambat pelayanan publik.

    Sebagai bahan perbandingan, dalam buku berjudul The New China Playbook karya Keyu Jin, ditunjukkan bagaimana Tiongkok mendorong Mayor Base Economy atau ekonomi berbasis kekuatan lokal di bawah para bupati.

    Strategi ini mendorong kompetisi sehat antardaerah, memacu inovasi lokal, dan mempercepat pertumbuhan nasional.

    Indonesia, dengan keberagaman daerah yang luar biasa, justru memiliki potensi jauh lebih besar jika berani mempercayakan pembangunan kepada kekuatan lokalnya.

    Di tengah berbagai tantangan ini, peran asosiasi seperti Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menjadi vital.

    Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang menegaskan komitmen Apkasi untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam memperjuangkan kepentingan daerah. Ia menyatakan akan terus memperkuat peran sebagai jembatan komunikasi pemerintah pusat dan daerah.

    Memang ke depan, Apkasi harus terus didorong komitmennya untuk terus memperjuangkan kepentingan daerah tanpa melupakan keutuhan nasional.

    Sebab ke depan, otonomi daerah masih akan menjadi kunci. Ia adalah jawaban terhadap ketimpangan pembangunan. Ia adalah jalan untuk membangun kekuatan nasional dari fondasi yang kokoh. Ia adalah manifestasi nyata dari kedaulatan rakyat.

    Kini, tugas bangsa ini adalah menjaga semangat itu tetap hidup. Bukan dengan memperingati otonomi daerah sebagai seremoni tahunan, melainkan dengan membangun kesadaran kolektif bahwa tanpa daerah yang kuat, negara akan lemah. Tanpa rakyat daerah yang sejahtera, nasionalisme hanya akan menjadi slogan kosong.

    Saatnya memulihkan keberanian itu untuk mempercayai rakyat, mempercayai daerah, dan membangun Indonesia dari kekuatan otonominya.

    Copyright © ANTARA 2025