Negara: Republik Rakyat Cina

  • Perusahaan Kimia China Golden Elephant Bangun Pabrik Rp10 Triliun di Gresik

    Perusahaan Kimia China Golden Elephant Bangun Pabrik Rp10 Triliun di Gresik

    Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan industri kimia asal China, Golden Elephant (GESC) resmi membeli lahan seluas 20 hektare untuk membangun pabrik bahan kimia ramah lingkungan di Kawasan Industri terintegrasi Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur. 

    GESC menggelontorkan investasi senilai US$600 juta atau setara dengan Rp10 triliun untuk melakukan pengembangan proyek tersebut dalam dua tahap. Adapun, serah terima lahan di kawasan JIIPE telah dilakukan. 

    Chairman Golden Elephant Lei Lin mengatakan, investasi baru ini merupakan ekspansi internasional pertama GESC di luar China. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai pusat regional baru bagi pengembangan bisnis mereka di Asia. 

    “Akhirnya kami memilih JIIPE karena kawasan ini menawarkan integrasi antara industri dan pelabuhan laut dalam, infrastruktur kelas dunia, serta dukungan dari pemerintah dan pengelola kawasan. Ini bukan hanya proyek bisnis—ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan,” kata Lei Lin dalam keterangan resminya, dikutip Senin (28/4/2025). 

    Kawasan JIIPE dipilih GESC berdasarkan hasil diskusi panjang dengan pemerintah Provinsi Sichuan dan mitra strategis seperti ICBC Bank. 

    Dia menerangkan, tahap pertama pembangunan proyek akan menghabiskan dana senilai 1,24 miliar yuan yang mencakup pembangunan fasilitas produksi melamin 120.000 ton/tahun, asam nitrat 150.000 ton/tahun, dan amonium nitrat 200.000 ton/tahun, 

    Tahap kedua dengan nilai 3,06 miliar yuan akan memanfaatkan potensi gas alam Indonesia untuk membangun pabrik amonia sintetis dan urea berkapasitas besar, membentuk rantai nilai tertutup dari gas alam hingga produk hilir kimia strategis.

    Dalam hal ini, Golden Elephant akan membangun fasilitas produksi bahan kimia berbasis teknologi tinggi yang ramah lingkungan untuk mendukung kebutuhan pasar domestik dan ekspor.

    “Kami telah melalui perjalanan panjang, termasuk hampir membangun di Rusia 2 tahun lalu. Namun, setelah pencarian yang mendalam, kami bersyukur bisa menemukan lokasi yang tepat di JIIPE,” tuturnya. 

    Menurut dia, kawasan tersebut memiliki budaya yang sangat baik dan lokasi yang strategis, menjadikannya tempat ideal untuk ekspansi pertama perusahaan di luar negeri.

    Direktur Utama PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) Bambang Soetiono mengatakan, sebagai pengelola kawasan JIIPE, pihaknya berkomitmen penuh dalam mendukung realisasi investasi Golden Elephant. 

    “Kami menyambut Golden Elephant sebagai tenant global yang telah menentukan pilihan lokasi investasi internasional pertamanya di JIIPE. Ini adalah validasi kuat atas posisi JIIPE sebagai kawasan industri paling siap dan kompetitif di kawasan, khususnya dalam menyambut era transisi energi dan industrialisasi hijau,” terangnya. 

    Kehadiran Golden Elephant melengkapi ekosistem tenant berskala internasional di JIIPE yang sebelumnya telah diisi oleh PT Freeport Indonesia (tembaga), Hailiang (copper foil), dan Xinyi Glass (kaca industri). 

    Dengan sinergi yang terbangun antar tenant, JIIPE membentuk rantai pasok hilirisasi logam, kimia, dan energi baru yang saling terintegrasi, menjadikan kawasan ini sebagai episentrum pertumbuhan industri berbasis nilai tambah di Indonesia.

    Dengan dukungan status Kawasan Ekonomi Khusus, pelabuhan laut dalam sepanjang 6.200 meter, serta utilitas industri berskala besar yang telah tersedia, JIIPE kembali membuktikan perannya sebagai destinasi utama bagi investasi asing langsung (FDI) di sektor-sektor strategis Indonesia.

  • Calon Mobil Baru Wuling di Indonesia, MPV Listrik Pintu Geser?

    Calon Mobil Baru Wuling di Indonesia, MPV Listrik Pintu Geser?

    Jakarta

    Wuling kembali menebar teaser mobil baru untuk Indonesia. Teaser mobil baru itu makin jelas, kemungkinan sebuah MPV listrik dengan pintu geser.

    Beberapa kali Wuling Indonesia mengunggah foto teaser dari mobil baru yang bakal meluncur di Indonesia dalam waktu dekat ini. Dalam teaser terbaru, Wuling menampilkan bagian samping dari mobil tersebut.

    Teaser tersebut semakin jelas menggambarkan bahwa mobil itu adalah MPV dengan pintu geser. Kemungkinan akan menjadi mobil listrik keempat Wuling di Indonesia setelah Air EV, BinguoEV dan Cloud EV.

    Dalam unggahan di media sosial tersebut, Wuling mengungkapkan akan meluncurkan mobil itu dalam beberapa hari ke depan. Kalau berdasarkan hitungan mundur, tanggal peluncurannya berbarengan dengan pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 pada 29 April 2025. Jika benar meluncur di PEVS, berarti mobil yang disiapkan Wuling itu adalah mobil listrik murni bertenaga baterai.

    Beberapa teaser yang telah diunggah Wuling di media sosialnya mengungkapkan beberapa bagian dari mobil itu. Pertama dari lampu depannya, itu mirip dengan mobil komersial Wuling Yangguang yang sudah dijual di China.

    Di teaser kedua, Wuling juga menampilkan lampu belakang yang juga mirip dengan lampu belakang Wuling Yangguang. Begitu juga di teaser ketiga yang berupa bagian samping mobil tersebut, identik dengan Wuling Yangguang. Terbaru desain pintu geser yang makin mengarahkan ke Wuling Yongguang.

    Wuling Yongguang di China dijual sebagai mobil komersial dengan tenaga listrik. Mobil itu ditawarkan dalam beberapa pilihan, ada yang jadi mobil kargo, ada juga yang dijadikan mobil penumpang.

    Wuling Yangguang di China menggunakan baterai lithium berkapasitas 31,9 kWh sampai 41,9 kWh. Jarak tempuhnya mencapai 300 km dengan kecepatan maksimal 90-100 km/jam.

    Sekali cas sampai penuh, Wuling Yangguang membutuhkan waktu 6-7,5 jam dari 20% sampai 100% menggunakan charging AC. Sedangkan dengan DC fast charging, 30% sampai 80% cuma butuh waktu 30 menit.

    Untuk tipe kargo, Wuling Yangguang hanya menyediakan dua kursi untuk pengemudi dan satu penumpang. Sedangkan untuk tipe mobil penumpang, mobil listrik ini menggunakan konfigurasi 6 kursi.

    (rgr/dry)

  • Wamenperin Faisol Ungkap Branding Produk Halal RI Belum Optimal, Kalah dari Thailand hingga China – Halaman all

    Wamenperin Faisol Ungkap Branding Produk Halal RI Belum Optimal, Kalah dari Thailand hingga China – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza menilai bahwa Indonesia masih tertinggal dalam hal branding produk halal, terutama jika dibandingkan dengan negara-negara lain, termasuk yang penduduknya bukan mayoritas Muslim.

    Hal itu ia sampaikan saat memberi sambutan dalam acara Kick Off Halal Indo 2025 di kantor Kemenperin, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2025).

    “Ini menjadi tantangan bagi kita semua bahwa branding global kita belum optimal. Branding global untuk produk halal kita belum optimal,” katanya.

    Faisol mencontohkan sejumlah negara yang telah berhasil membangun citra kuat dalam industri halal.

    Thailand, misalnya, telah memposisikan diri sebagai dapur halal dunia.

    Korea Selatan menjadi salah satu destinasi utama wisata halal, Brasil fokus sebagai pemasok unggas halal terbesar, dan ada Australia yang unggul dalam penyediaan daging sapi halal.

    Bahkan, kata dia, China sudah menetapkan diri sebagai produsen utama pakaian Muslim.

    “Negara-negara ini sudah menetapkan brandingnya, sementara kita masih dalam posisi berkembang,” ujar Faisol.

    Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun meminta agar industri halal dalam negeri diperkuat dan ditingkatkan ekosistemnya.

    Menurutnya, pengembangan industri halal bukan sekadar tujuan biasa, melainkan sudah menjadi kebutuhan strategis untuk mendorong daya saing Indonesia di pasar halal global.

    Faisol kemudian menyinggung pesat perkembangan Bank Syariah Indonesia (BSI). Saat awal dibentuk, BSI memiliki aset sekitar Rp 900 triliun.

    Namun, dalam dua hingga tiga tahun terakhir, asetnya disebut melonjak menjadi Rp 2.700 triliun.

    “Kalau kita bandingkan mungkin ada sedikit di bawah Bank Qatar dengan sekitar Rp 3.000 triliun lebih. Ini tentu menggembirakan dari sektor industri keuangan,” ucap Faisol.

    Faisol berharap industri halal bisa meniru kesuksesan sektor keuangan syariah dengan membangun branding yang kuat secara global.

    “Produk-produk industri halal harus mulai belajar seperti BSI untuk bisa meningkatkan brand globalnya dan bisa meningkatkan kemampuannya bersaing dengan produk-produk dari negara-negara yang tadi sudah memantapkan diri sebagai negara dengan basis produk-produk halal yang terkemuka,” kata Faisol.

     

  • Imbas Tarif Trump, Belanja dari China Kena Pajak Lebih Mahal dari Harga Barang

    Imbas Tarif Trump, Belanja dari China Kena Pajak Lebih Mahal dari Harga Barang

    Bisnis.com, JAKARTA – Platform e-commerce ritel diskon asal China, Temu, tampaknya meneruskan hampir semua tarif impor baru Donald Trump kepada konsumen Amerika Serikat (AS) dengan menaikkan biaya beberapa produk lebih dari dua kali lipat.

    Melansir Bloomberg pada Senin (28/4/2025), setelah sebelumnya dibebaskan dari pungutan apapun berdasarkan aturan ‘de minimis’, paket dengan harga hingga US$800 kini dikenakan pajak ad-valorem — sebesar 120% dari nilai produk — atau biaya per item pos minimal US$100 mulai 2 Mei. 

    Temu milik PDD Holdings Inc. mengharuskan pelanggan membayar pungutan tersebut di atas biaya awal barang.

    Penelitian terhadap 14 item yang dikirim dari China pada daftar produk terlaris Temu menunjukkan pajak melebihi nilai produk. Misalnya, kabel ekstensi seharga US$19,49 dikenakan biaya impor sebesar US$27,56 pada Senin, atau 1,41 kali lipat dari harga produk. 

    Namun, tidak ada biaya tambahan impor untuk barang-barang yang sudah tersedia di gudang-gudang AS, sehingga harga barang-barang tersebut tetap stabil.

    Di antara 80 barang teratas dalam daftar terlaris yang direkomendasikan Temu, 66 barang ditandai akan dikirim dari gudang-gudang lokal, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. 

    Temu dan pesaingnya Shein Group Ltd. sebelumnya mengatakan mereka akan mulai menyesuaikan harga seminggu sebelum pencabutan pengecualian tarif de minimis pada tanggal 2 Mei.

    Biaya yang lebih tinggi menggambarkan dampak tarif Presiden Trump, dan berisiko mengubah cara orang Amerika berbelanja dan mengganggu pengiriman dari perusahaan seperti Temu dan Shein. 

    Peningkatan tersebut merupakan bagian dari strategi Trump yang lebih luas untuk memaksa China mencari kesepakatan perdagangan yang akan mempersempit defisit perdagangan Washington dengan Beijing. Adapun, Temu tidak segera menanggapi permintaan komentar.

    Temu telah meminta pabrik-pabrik China untuk mengirimkan barang-barang mereka dalam jumlah besar ke gudang-gudang Amerika pada bulan Februari dalam kerangka kerja “setengah-penahanan” di mana mereka hanya mengelola pasar daring.

    Namun, karena persediaan di AS menipis seiring waktu, harga pada akhirnya dapat naik ketika pabrik-pabrik mengisi kembali stok jika tarif impor China tetap tinggi pada 145%.

    Raksasa mode cepat Shein juga menaikkan harga produk-produknya di AS, dengan kenaikan lebih dari 300% untuk barang-barang tertentu.

  • Lepas Targetkan Jual 500 Ribu Unit Mobil per Tahun

    Lepas Targetkan Jual 500 Ribu Unit Mobil per Tahun

    Wuhu

    Chery resmi meluncurkan sub brand terbaru mereka yang dinamakan Lepas. Menyasar segmen anak muda yang stylish dan berani, Chery mematok target penjualan tinggi untuk merek barunya tersebut.

    Diketahui nama Lepas merupakan akronim dari Leap-Passion atau Leopard-Passion, merefleksikan semangat lompatan inovasi dan gairah yang terinspirasi dari keanggunan seekor macan tutul.

    Pada peluncuran merek baru-baru ini di Wuhu, Anhui, China, Chery turut memperkenalkan secara perdana model flagship Lepas, yaitu L8, SUV pertama yang jadi simbol dari era baru kendaraan masa depan yang elegan dan cerdas. Lebih dari 800 dealer utama Chery dan perwakilan media terkemuka dari berbagai penjuru dunia hadir di acara ini.

    Chery resmi meluncurkan brand baru ‘Lepas’ pada acara International Business Summit di Wuhu, Anhui, China, Kamis (24/4/2025) Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    “Lepas akan meluncurkan lima model dalam tiga tahun ke depan, menandai ekspansi lini produk yang agresif. Peluncuran produk dimulai dengan L8, sebuah SUV revolusioner yang akan hadir pada Desember 2025. Setelahnya akan menyusul Lepas L6, model perkotaan yang menargetkan kalangan elit metropolitan. Dilanjutkan lagi dengan Lepas L4, model yang stylish, secara khusus menargetkan pengemudi wanita,” kata President of Chery International Zhang Guibing.

    “Lepas akan mengejar ekspansi pasar global melalui strategi yang terdiversifikasi, menargetkan jaringan penjualan di seluruh dunia sebanyak 1.200 outlet dan volume produksi serta penjualan tahunan sebesar 500 ribu unit. Ini akan menciptakan peluang pertumbuhan baru yang signifikan bagi para mitra kami di seluruh dunia,” sambung dia.

    Kehadiran Lepas merupakan cerminan komitmen perusahaan dalam menghadirkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan mobilitas masa kini. Didukung penuh oleh jaringan R&D global Chery yang solid serta keahlian teknologi terdepan. Sub brand ini dibangun di atas empat pilar fundamental yang menjadi fondasi kuat karakternya, yakni Leopard Aesthetics Design, Luxurious Space, Intelligent Safety, dan Chery Super Hybrid (CSH). Keempat pilar ini menjadikan Lepas sebagai representasi kendaraan masa depan yang menyatukan estetika, kenyamanan, keamanan, dan keberlanjutan dalam satu kesatuan harmonis.

    Lepas L8 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Adapun Lepas L8 secara khusus mengambil inspirasi desain dari keanggunan dan kekuatan Leopard, secara apik memadukan estetika dinamis dengan filosofi mekanis. Lampu depan vertikal yang khas dan kokpit interaktif minimalis menciptakan keseimbangan sempurna antara kekuatan visual dan keanggunan fungsional. SUV ini dirancang untuk mencapai terobosan dalam sistem cerdas, fitur keselamatan, dan kemampuan adaptasi skenario berkendara, memenuhi aspirasi ganda pengguna akan teknologi mutakhir dan estetika yang canggih.

    “Lepas akan berinovasi secara berkelanjutan di atas basis teknologi Chery, untuk merevolusi interaksi manusia dan kendaraan melalui solusi cerdas yang intuitif. Kami punya komitmen memberikan pengalaman mobilitas premium, dan tetap bernilai tinggi bagi pengguna di berbagai penjuru dunia,” tutur Deputy CEO of Lepas Wei Zhong.

    Peluncuran dan ekspansi global Lepas menandai evolusi strategis Chery, bertransformasi dari sekadar produsen otomotif menjadi trendsetter gaya hidup mobilitas.

    Lepas L8 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    (lua/dry)

  • Korea Selatan Melunak Terhadap Startup AI China DeepSeek

    Korea Selatan Melunak Terhadap Startup AI China DeepSeek

    Bisnis.com, JAKARTA — DeepSeek, startup AI asal China, kembali tersedia untuk diunduh di Korea Selatan setelah ditangguhkan selama hampir dua bulan karena pelanggaran aturan perlindungan data pribadi.

    Melansir dari Reuters, Senin (28/4/2025) Komisi Perlindungan Informasi Pribadi Korea Selatan mengatakan bahwa DeepSeek mentransfer data dan perintah pengguna tanpa izin ketika layanan pertama kali diluncurkan di Korea Selatan pada bulan Januari

    Dalam pernyataan resminya pekan lalu, otoritas perlindungan data menyebut bahwa aplikasi kini dapat kembali diunduh melalui pasar aplikasi seperti Apple App Store dan Google Play Store, menyusul perbaikan pada kebijakan privasi DeepSeek.

    “Kami memproses informasi pribadi Anda sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Informasi Pribadi Korea,” tulis DeepSeek.

    DeepSeek juga menyatakan bahwa pengguna kini dapat memilih untuk menolak pengalihan data pribadi mereka ke perusahaan-perusahaan di Tiongkok dan Amerika Serikat.

    Meski begitu, perusahaan belum memberikan tanggapan resmi atas permintaan komentar terkait pembaruan ini.

    Badan perlindungan data Korea menambahkan bahwa keputusan DeepSeek untuk kembali merilis aplikasi di Korea Selatan dilakukan secara sukarela, dengan sejumlah penyesuaian yang mencerminkan rekomendasi regulator.

    Sebelumnya, Badan intelijen Korea Selatan menuduh aplikasi AI China DeepSeek “berlebihan” dalam mengumpulkan data pribadi dan menggunakan semua data masukan untuk melatih dirinya sendiri.

    BIN Korea Selatan telah mengirimkan pemberitahuan resmi ke instansi pemerintah Korea Selatan minggu lalu yang mendesak mereka untuk mengambil tindakan pencegahan keamanan terhadap aplikasi kecerdasan buatan tersebut.

    Pemerintah Australia mengumumkan larangan penggunaan aplikasi kecerdasan buatan (AI) DeepSeek pada seluruh perangkat dan sistem milik pemerintah.

    Pelarangan ini dilakukan dengan alasan kekhawatiran terkait potensi risiko keamanan yang ditimbulkan oleh perusahaan rintisan kecerdasan buatan (AI) asal China tersebut.

    Melansir dari Reuters, Kamis (6/2/2025) Sekretaris Departemen Dalam Negeri Australia mengeluarkan arahan yang mewajibkan semua badan pemerintah untuk menghentikan penggunaan atau pemasangan produk, aplikasi, dan layanan web DeepSeek.

    Perintah tersebut juga mencakup perintah untuk menghapus semua contoh produk dan layanan DeepSeek yang sudah terpasang di perangkat pemerintah.

    Berikut daftar negara yang memblokir DeepSeek:

    1. Amerika Serikat
    2. Irlandia
    3. Italia
    4. Australia
    5. Korea Selatan

  • Gara-Gara Benang Layangan, 32 Kali Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Terhambat – Page 3

    Gara-Gara Benang Layangan, 32 Kali Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Terhambat – Page 3

    Sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat sebanyak 341.100 orang menggunakan layanan Kereta Cepat Whoosh selama masa angkutan Lebaran 2025.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, pada masa libur Lebaran, penumpang Whoosh rata-rata berkisar di 16.500-23.500 penumpang per hari.  Puncaknya terjadi pada H+5 Lebaran, yakni 6 April 2025, dengan jumlah penumpang harian mencapai 23.500 penumpang.

    “Selain digunakan untuk mudik, mayoritas penumpang kali ini memanfaatkan Whoosh untuk berlibur bersama keluarga ke Bandung, Jakarta, dan Karawang. Tak sedikit pula penumpang dari berbagai daerah di Indonesia yang datang khusus untuk mencoba pengalaman naik Whoosh pertama kalinya di masa liburan kali ini,” ujarnya, Sabtu (12/4/2025).

    Selama masa angkutan Lebaran 2025, rute Hali-Padalarang PP mencatat volume penumpang tertinggi dengan total sebanyak 224.420 penumpang. Posisi selanjutnya diikuti oleh rute Halim-Tegalluar Summarecon PP sebanyak 92.474 penumpang.

    Kemudian Karawang-Padalarang/Tegalluar Summarecon PP sebanyak 13.737 penumpang, Halim-Karawang PP sebanyak 8.682 penumpang, serta Padalarang-Tegalluar Summarecon PP sebanyak 1.787 penumpang.

     

  • Soal Premanisme Ganggu Investasi BYD di Subang, Wamenperin: Mereka Sudah Bisa Atasi – Halaman all

    Soal Premanisme Ganggu Investasi BYD di Subang, Wamenperin: Mereka Sudah Bisa Atasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza menegaskan bahwa persoalan perusahaan otomotif asal China, BYD, dengan organisasi masyarakat (ormas) yang mengganggu mereka telah selesai.

    Pembangunan pabrik BYD di Subang, Jawa Barat, dilaporkan mendapatkan gangguan dari ormas. Faisol mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan BYD mengenai hal ini.

    “Kami sudah komunikasi dan BYD menyatakan bahwa mereka bisa atasi,” kata Faisol ketika ditemui di kantor Kemenperin, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2025).

    Menurut dia, gangguan semacam ini merupakan hal yang lumrah terjadi. Dia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.

    Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Eddy Soeparno menyatakan prihatin atas pratik premanisme organisasi masyarakat (ormas) yang mengganggu aktivitas investasi di kawasan industri.

    Dia meminta pemerintah bertindak tegas agar tidak menjadi preseden buruk bagi investor asing di Indonesia.

    “Sempat ada permasalahan terkait premanisme, ormas yang mengganggu pembangunan sarana produksi BYD. Pemerintah perlu tegas untuk kemudian menangani permasalahan ini,” kata Eddy di akun instagramnya yang diunggah Minggu (20/4/2025).

    “Jangan sampai investor yang datang ke Indonesia tidak mendapat jaminan keamanan. Jaminan keamanan adalah hal yang paling mendasar,” lanjut Eddy.

    Investasi pabrik perakitan mobil BYD di Subang, Jawa Barat, diproyeksikan menyerap 18 ribu tenaga kerja dan mulai berproduksi di 2026.

    Aksi premanisme oleh ormas juga terjadi pada perusahaan otomotif Vietnam, Vinfast, seperti diungkap Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko.

    Moeldoko mengatakan dia pernah mendapat laporan bahwa pembangunan pabrik Vinfast di Subang, Jawa Barat, diganggu oleh ormas.

    Pabrik mobil listrik Vinfast ini memiliki nilai investasi 200 juta dolar AS atau setara Rp 3,2 triliun dan akan memproduksi 50 ribu kendaraan per tahun.

    VinFast menjadwalkan pabrik ini mulai beroperasi pada Kuartal 4 tahun 2025 dan akan memproduksi model e-SUV versi kemudi kanan, di antaranya seri VF 3, VF 5, VF 6 dan VF 7 untuk pasar Indonesia.

    Melalui pabrik ini, VinFast juga ingin berkontribusi dalam target pengurangan emisi pemerintah dan berkontribusi pada target 600 ribu produksi kendaraan listrik Indonesia pada 2030.

    Ini Kata Gubernur Jawa Barat

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan pembangunan pabrik mobil listrik BYD di Kabupaten Subang berjalan kondusif dan tidak lagi diganggu oleh ormas.

    Dedi mengatakan kabar mengenai gangguan dari ormas merupakan informasi lama yang sudah tidak relevan dengan kondisi terkini.

    “Enggak, itu berita lama. Cek saja sekarang, sekarang sudah sangat aman. Itu cerita lama, cerita yang disampaikan itu adalah cerita lama,” kata Dedi saat ditemui di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (23/4/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Menurut Dedi, permasalahan yang saat ini dihadapi dalam pembangunan pabrik BYD bukan terkait aksi premanisme, melainkan seputar pembebasan lahan.

    “Problem di Subang itu bukan di premanisme. Problem di Subang itu adalah di percaloan tanah, bukan di premanismenya,” ujarnya.

    Ia menjelaskan, harga tanah yang ditawarkan oleh pemilik lahan kepada pihak perusahaan tidak wajar dan terbilang sangat tinggi.

    “Katanya sih saya nggak tahu denger langsung ya, ada yang nawarin Rp 20 juta per meter, ada Rp 10 juta per meter, ada Rp 5 juta per meter dan itu akan segera saya fasilitasi,” tutur Dedi.

    Demi mempercepat proses pembebasan lahan, Dedi mengatakan pihaknya akan mempertemukan perwakilan perusahaan dengan pemilik tanah untuk melakukan negosiasi harga.

    “Saya akan pertemukan antara pihak mini yang melakukan pembebasan tanah atas nama perusahaan dan kemudian warganya, mungkin minggu depan sudah kelar,” katanya. 

  • Petaka Tarif Trump Menggila, Harga Barang Ecommerce Naik Gila-gilaan

    Petaka Tarif Trump Menggila, Harga Barang Ecommerce Naik Gila-gilaan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kebijakan tarif Presiden Trump mengguncang dunia e-commerce. Akibat kenaikan bea masuk produk asal China hingga 145%, harga barang-barang di platform seperti Amazon melonjak tajam. Ini jelas menjadi pukulan bagi para pedagang dan konsumen.

    Aaron Cordovez, pendiri Zulay Kitchen yang berbasis di Florida, mengatakan perusahaannya kini memindahkan produksi dari China ke India, Meksiko, dan negara lainnya. Meski begitu, proses ini diperkirakan membutuhkan waktu satu hingga dua tahun.

    “Kami berusaha membuat stok kami bertahan selama mungkin,” ujar Cordovez kepada CNBC Internasional, dikutip Senin (28/4/2025).

    Sementara itu, Zulay terpaksa menaikkan harga produk yang dijual seperti milk frother dan kitchen strainer. Salah satu saringan dapur yang sebelumnya dijual US$9,99 (Rp168 ribuan) kini dibanderol US$12,99 (Rp219 ribuan).

    SmartScout, perusahaan software e-commerce, mencatat ada 930 produk di Amazon yang mengalami kenaikan harga sejak 9 April, dengan rata-rata kenaikan 29%. Kategori yang terdampak mulai dari pakaian, perhiasan, perlengkapan rumah tangga, alat tulis kantor, elektronik, hingga mainan anak.

    Amazon sendiri membantah lonjakan harga ini meluas dan dialami semua penjual. Mereka menyebut kenaikan harga hanya mencakup sebagian kecil dari total barang di Amazon, kurang dari 1% barang yang mengalami kenaikan harga.

    Namun di lapangan, tekanan terhadap pedagang sangat nyata. Marketplace pihak ketiga Amazon, kini menghadapi dilema besar, yakni menaikkan harga atau menanggung sendiri lonjakan biaya. Bagi banyak penjual yang mengandalkan margin tipis, ini adalah ancaman eksistensial.

    CEO Amazon Andy Jassy mengatakan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menekan harga bagi konsumen. Namun ia juga mengakui, sebagian penjual pihak ketiga perlu membebankan biaya tambahan itu kepada konsumen.

    Sejumlah nama besar seperti Anker, brand elektronik asal China, tercatat menaikkan harga sekitar 20% dari total produknya di AS. Misalnya, harga power bank Anker naik dari US$110 (Rp1,8 jutaan) menjadi US$135 (Rp2,2 jutaan).

    Di sisi lain, perusahaan seperti Desert Cactus di Illinois juga mulai mengalihkan produksi ke Meksiko, India, dan Vietnam untuk mengurangi ketergantungan pada China.

    (fab/fab)

  • Nissan Luncurkan Sedan Listrik N7, Sekali Cas Bisa Tempuh Jakarta-Yogya

    Nissan Luncurkan Sedan Listrik N7, Sekali Cas Bisa Tempuh Jakarta-Yogya

    Shanghai

    Nissan kembali meluncurkan mobil listrik terbaru. Kali ini, Nissan yang berkolaborasi dengan produsen otomotif China, Dongfeng, meluncurkan Dongfeng Nissan N7 di China.

    Dongfeng Nissan N7 merupakan sedan ramping bertenaga listrik. N7 memadukan proporsi yang elegan dengan interior yang luas. Ciri khas desain V-Motion Nissan diekspresikan di bagian depan bersama dengan 710 LED berdaya tinggi.

    Di bagian samping, pintu tanpa bingkai dan gagang pintu yang rata mendukung estetika yang bersih dan modern. Di bagian belakang, 882 OLED dipasang di dalam bilah lampu yang melebar penuh.

    Saat kendaraan diam, pemilik dapat menyesuaikan elemen pencahayaan tertentu di bagian depan dan belakang, menyesuaikan pola yang ditampilkan dan bahkan memproyeksikan teks.

    Donfeng Nissan N7 dilengkapi dengan velg berukuran hingga 19 inci dan tersedia dalam enam warna eksterior yang terinspirasi dari alam. Warna eksteriornya dapat dipadukan dengan dua pilihan interior yang bergaya.

    Donfeng Nissan N7 Foto: Dok. Nissan

    Tersedia dua pilihan baterai lithium Iron phosphate (LFP). Dengan daya 58 kWh dan 73 kWh, keduanya memiliki arsitektur 400 volt.

    Semua varian berpenggerak roda depan dan memiliki motor listrik tunggal dengan output mulai dari 160 kW hingga 200 kW. Pada semua model, torsi maksimum adalah 305 Nm.

    Pemilik dapat mengisi ulang baterai mereka dari 10% hingga 80% dalam waktu 19 menit dan mengisi ulang daya dari 30% hingga 80% hanya dalam waktu 14 menit. Sekali cas sampai penuh, Nissan N7 bisa menjangkau jarak minimal 510 km untuk varian baterai 58 kWh, hingga 635 km untuk baterai 73 kWh. Berarti, sekali cas sampai penuh mobil ini bisa digas dari Jakarta sampai ke Yogyakarta yang jaraknya sekitar 577 km.

    Nissan belum mengumumkan harga dari sedan listrik ini. Mereka bilang, harganya akan dirilis akhir bulan ini.

    (rgr/dry)