Negara: Republik Rakyat Cina

  • Investasi Korsel di Indonesia Meningkat pada Kuartal I/2025, Meski LG Hengkang

    Investasi Korsel di Indonesia Meningkat pada Kuartal I/2025, Meski LG Hengkang

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal melaporkan realisasi investasi dari Korea Selatan meningkat meskipun LG Energy Solution hengkang dari salah satu proyek ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia.

    Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani memaparkan investasi dari Korea Selatan (Korsel) mencapai US$683,29 juta pada kuartal I/2025. Jumlah tersebut meningkat 18,17% secara kuartalan, yang mana realisasi investasi dari Korsel sebesar US$559,1 juta pada Kuartal IV/2024.

    Rosan mengaku bahwa LG memang membatalkan sejumlah proyek yang didanainya di Indonesia, tetapi tidak semuanya. Menurut Rosan, LG tetap berkomitmen menanamkan modalnya ke empat proyek ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia.

    Dari empat proyek tersebut, Rosan menyatakan satu proyek sudah terealisasikan investasinya sehingga terus berjalan. Malah, dia mengaku LG sudah berkomitmen menambah nilai investasi di proyek tersebut.

    “Pembicaraan selanjutnya mereka akan expand [ekspansi] lagi, nilainya kurang lebih US$1,7 miliar, yang sudah terealisasi US$1,1 miliar,” ujar Rosan dalam konferensi pers di Kantor BKPM, Jakarta Selatan, Selasa (29/4/2025).

    Lebih lanjut, mantan bos Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia itu ia berencana kunjungi lokasi pabrik dari hasil investasi LG tersebut pada Rabu (30/4/2025) esok.

    Rosan pun menggarisbawahi bahwa Korsel masih mempunyai komitmen besar untuk menanamkan modalnya di Indonesia meski ada sejumlah proyek yang batal.

    “Yang kemarin diumumkan tidak jadi, sebenarnya itu tidak semuanya tidak jadi, tapi ada satu bagian yang jadi mengenai baterai dan ekspansinya akan dilakukan segera,” jelasnya.

    Sebelumnya, konsorsium LG bersama konsorsium BUMN Indonesia Battery Corporation (IBC) tergabung dalam Proyek Titan dengan total komitmen investasi senilai US$9,8 miliar atau sekitar Rp142 triliun. Komitmen investasi itu terdiri atas investasi di hulu tambang senilai US$850 juta, smelter HPAL US$4 miliar, pabrik prekursor/katoda senilai US$1,8 miliar, dan pabrik sel baterai senilai US$3,2 miliar.

    Pada Februari 2025, IBC (anak usaha anak MIND ID, PLN, Pertamina, dan Antam) melaporkan bahwa kerja sama dengan konsorsium LG masih dalam status sedang berlangsung (on progress) untuk fase pembahasan studi kelayakan (feasibility study). Hanya saja, beberapa waktu lalu terungkap konsorsium LG itu batal investasi di Indonesia.

    Kabar Beda Perlakuan Korea Selatan dan China

    Sementara itu, Ketua Dewan Pakar PAN Dradjad Wibowo mengungkap konsorsium LG mengundurkan diri dari proyek baterai nikel terintegrasi dari hulu ke hilir di Indonesia karena takut rugi.

    Dradjad mengaku sudah bertemu dengan pihak dari Korsel, termasuk LG. Dia pun coba merunut persoalannya.

    Menurut Dradjad, awalnya pemerintah mengundang konsorsium LG untuk berinvestasi di proyek baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Menurutnya, pihak LG sepakat untuk berinvestasi sekitar US$2 miliar.

    Saat itu, Hyundai Ioniq Electric memerlukan baterai. LG pun siap untuk menyediakan kebutuhan sesuai dengan spesifikasi yang dimiliki.

    “Mereka penuhi semua peraturan, TKDN mereka penuhi, semua mereka penuhi,” ungkap Dradjad dalam diskusi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).

    Setelah dihitung dengan segala pertimbangan biaya produksi di Indonesia, mobil listrik Ioniq tersebut bisa dijual dengan harga sekitar Rp700 juta—Rp800 juta.

    Ternyata di luar dugaan, produsen mobil listrik asal China BYD Auto Co. Ltd. tidak bisa menjual produknya di Eropa karena perang dagang. Akibatnya, BYD menjual produknya ke negara-negara lain di luar Eropa termasuk Indonesia.

    Saat masuk ke Indonesia, pemerintah ternyata memberikan BYD berbagai kemudahan sehingga harganya bisa jauh lebih murah. Masalahnya, berbagai kemudahan tersebut tidak diberikan kepada LG.

    “Ya otomatis enggak bisa bersaing. Harganya Ioniq sekitar 50%—60% di atas harga BYD dengan spesifikasi yang sama, ya gimana bisa bersaing?” ujar anggota dewan pakar tim kampanye Prabowo-Gibran saat Pilpres 2024 itu.

    Akibatnya, permintaan terhadap Ioniq menurun. LG pun memikirkan ulang rencana investasinya.

    “LG mikir dong kalau mau investasi terus, pasarnya turun kok, kami enggak diperlakukan sama kok dengan teman-teman dari China,” kata Dradjad.

    Menurut ekonom senior Indef ini, perbedaan perlakuan atas perusahaan asal Korea Selatan dengan China itu karena adanya konstelasi politik. Dradjad pun meminta seharusnya tidak ada perlakuan khusus seperti itu ke depannya.

  • Pertumbuhan Investasi Melambat, Premanisme hingga Perizinan Jadi Sorotan

    Pertumbuhan Investasi Melambat, Premanisme hingga Perizinan Jadi Sorotan

    Bisnis.com, JAKARTA — Pertumbuhan realisasi investasi Indonesia pada kuartal I/2025 melambat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Otoritas pun menyoroti permasalahan premanisme hingga perizinan usaha.

    Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani melaporkan bahwa realisasi investasi mencapai Rp465,2 triliun selama Januari—Maret 2025. Realisasi itu tumbuh 15,9% secara tahunan (year on year/YoY).

    Sementara itu, realisasi investasi mencapai Rp401,5 triliun pada kuartal I/2024 atau tumbuh sebesar 22,1% YoY. Artinya, pertumbuhan investasi tahun lalu lebih tinggi daripada tahun ini.

    Rosan tidak mau mengomentari terkait perlambatan pertumbuhan investasi tersebut. Kendati demikian, dia juga menyoroti sejumlah persoalan.

    Mantan bos Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia itu menyatakan pihaknya ingin terus melakukan penyempurnaan iklim investasi Tanah Air.

    “Bagaimana kita lebih memberikan kepastian baik dari segi waktu, baik dari perizinan,” jelas Rosan dalam konferensi pers di Kantor BKPM, Jakarta Selatan, Selasa (29/4/2025).

    Selain itu, dia juga menyoroti persoalan premanisme yang mengganggu iklim investasi. Rosan mengaku sudah menerima keluhan dari investor terkait permasalahan tersebut.

    “Kami pun berkoordinasi dengan Kapolri dan juga dengan pemerintah daerah, untuk memastikan hal-hal ini jangan terjadi lah karena ini memberikan dampak yang negatif ya terhadap investasi yang masuk,” kata Rosan.

    Sebelumnya, pembangunan pabrik mobil listrik asal China, BYD, di Kawasan Industri Subang Smartpolitan, Jawa Barat diusik oleh aksi premansime berkedok organisasi kemasyarakatan (ormas).

    Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno saat melakukan kunjungan kerja ke pusat perakitan BYD di Shenzen, China.

    “Sempat ada permasalahan terkait premanisme ormas yang mengganggu pembangunan dari sarana produksi BYD. Saya kira itu harus tegas, pemerintah perlu tegas untuk menangani permasalahan ini,” ujarnya melalui akun Instagramnya dikutip Senin (21/4/2025).

    Dia menegaskan aksi premanisme berkedok ormas itu berpotensi membuat investor kabur lantaran tidak mendapatkan jaminan keamanan untuk berinvestasi di Tanah Air.

  • Hadapi Perang Dagang Global, Ini Saran Bos ADB untuk Negara-Negara Asia

    Hadapi Perang Dagang Global, Ini Saran Bos ADB untuk Negara-Negara Asia

    Bisnis.com, JAKARTA – Asian Development Bank menilai negara-negara Asia harus mendiversifikasi mitra dagang mereka dan meningkatkan permintaan domestik agar dapat bertahan dari dampak perang dagang global yang dipicu tarif resiprokal Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Presiden Asian Development Bank (ADB) Masato Kanda menyebut ekonomi negara-negara di kawasan ini yang didorong oleh ekspor lebih kuat daripada sebelumnya, tetapi tidak ada ruang untuk berpuas diri karena AS terus melanjutkan strategi tarif tinggi di hampir setiap negara di dunia.

    “Ini adalah waktu bagi Asia untuk meningkatkan permintaan domestik, menjalankan kebijakan ekonomi yang baik, dan mendiversifikasi industri dan mitra dagang,” kata Kanda dikutip dari Bloomberg, Selasa (29/4/2025).

    Selain tarif terhadap China yang telah melipatgandakan biaya impor China ke AS, negara-negara Asia lainnya seperti Vietnam dan Thailand yang bergantung pada ekspor telah terkena beberapa tarif AS tertinggi.

    Sementara itu, tren “jual AS” yang telah terjadi sejak pemerintahan Trump meluncurkan serangan tarifnya telah menghasilkan keuntungan dalam mata uang Asia, yang selanjutnya merusak daya saing eksportir di kawasan tersebut.

    Kanda, yang sebelumnya menjabat sebagai pejabat mata uang utama Jepang, mengatakan fluktuasi liar di pasar merupakan alasan lain bagi negara-negara di kawasan tersebut untuk mendiversifikasi basis ekonomi mereka. 

    “Yang dapat kita lakukan adalah melindungi ekonomi regional dari guncangan eksternal dan membangun ketahanan terhadap guncangan di masa mendatang,” katanya.

    Kanda juga mengatakan ketika AS menyuarakan kekhawatiran tentang negara-negara lain yang secara artifisial menurunkan nilai mata uang mereka untuk membantu eksportir, pendekatan Jepang untuk memisahkan pembahasan tentang mata uang dan pasar keuangan dari negosiasi tarif adalah tepat.

    “Semuanya saling terkait, tetapi perdagangan dan mata uang adalah hal yang sangat berbeda. Keduanya perlu dinegosiasikan dari sudut pandang profesional masing-masing,” katanya. 

  • Huayou Gantikan LG, Siap Investasi Rp165 Triliun untuk Kendaraan Listrik RI

    Huayou Gantikan LG, Siap Investasi Rp165 Triliun untuk Kendaraan Listrik RI

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah mengumumkan kabar besar dalam sektor kendaraan listrik: perusahaan asal Tiongkok, Huayou Indonesia, akan menggantikan LG dalam investasi ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. Nilai investasinya pun fantastis, mencapai US$9,8 miliar atau setara Rp165,4 triliun.

    Huayou Indonesia dikenal sebagai anak usaha Zhejiang Huayou Cobalt yang bergerak di bidang pengolahan nikel sejak tahun 2002. Dalam situs resminya, perusahaan ini menegaskan komitmennya untuk mendukung industri baterai kendaraan energi baru melalui pengembangan nikel yang ramah lingkungan.

    “Huayou Indonesia berkomitmen untuk mengembangkan sumber daya nikel ramah lingkungan, Industrial Park ramah lingkungan serta berusaha untuk memberikan dukungan bahan baku yang solid untuk industri bahan baterai kendaraan energi baru,” tulis pernyataan di laman resmi perusahaan, dikutip Selasa (29/4/2025).

    Perusahaan ini telah memiliki jejak yang cukup kuat di Indonesia. Berkantor pusat di Jakarta dan mempekerjakan sekitar 13 ribu karyawan, Huayou kini mengelola enam proyek besar di berbagai wilayah. Salah satunya adalah proyek Indonesia Pomalaa Industrial Park (IPIP) di Sulawesi Tenggara, yang menaungi sejumlah fasilitas seperti HPAL, RKEF, pemurnian, prekursor, bahan katoda, baterai lithium ternary, daur ulang baterai, hingga perusahaan pendukung lainnya.

    Selain IPIP, proyek lainnya tersebar di Morowali, Weda Bay, hingga Sorowako di Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Di antaranya adalah Huayue HPAL di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Huafei HPAL di Sulawesi Tengah, dan Huake RKEF di Weda Bay, Maluku Utara.

  • Wamenperin Sebut BYD Bisa Atasi Gangguan Ormas

    Wamenperin Sebut BYD Bisa Atasi Gangguan Ormas

    Jakarta

    Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengatakan gangguan organisasi masyarakat (ormas) saat proses pembangunan fasilitas BYD di Subang, Jawa Barat sudah teratasi. Pihaknya membenarkan laporan terkait terjadinya aksi premanisme oleh oknum organisasi masyarakat (ormas)

    “Kita harapkan itu tidak terjadi lagi. Kami sudah komunikasi dan BYD menyatakan bahwa mereka bisa atasi,” ucapnya.

    Wamenperin menyampaikan pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan perusahaan itu, sekaligus melakukan pengecekan, serta diharapkan perilaku organisasi masyarakat yang mengganggu aktivitas pembangunan pabrik di Tanah Air tidak terjadi lagi.

    Diberitakan detikcom sebelumnya, Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mengungkapkan bentuk aksi premanisme yang sempat terjadi dalam proses pembangunan pabrik mobil listrik asal China PT Build Your Dream (BYD) di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

    “BYD kan merupakan salah satu di antara sekian banyak contoh yang memang saat ini terganggu oleh kegiatan-kegiatan ormas,” kata Eddy Soeparno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin dikutip dari Antara.

    “BYD kan sedang dalam tahap pembangunan yang ada di Subang itu ya, jadi secara operasional kan belum berfungsi, tetapi kan lalu lintas dari kendaraan untuk mengangkut material, alat-alat untuk dibangun, dan lain-lain, itu kan juga konon kabarnya mendapatkan gangguan,” ucapnya.

    Dia menambahkan aksi premanisme itu terjadi saat pabrik BYD belum beroperasi secara aktif sebagai pabrik manufaktur kendaraan.

    Dikutip dari detikJabar, aksi premanisme dalam proyek pembangunan pabrik BYD sudah diselesaikan. Bupati Subang, Reynaldi Putra Andita BR menegaskan saat ini sudah tidak ada lagi praktik premanisme.

    “Kemarin sempat ramai ya bahwa ketika MPR kunjungan ke China bahwa ada laporan ke BYD China bahwa di Subang ini masih marak premanisme. Cuma ketika kita konfirmasi memang itu kegiatan premanisme yang sudah kita selesaikan kemarin, khususnya dari Polres sendiri menindak sehingga hari ini sebetulnya sudah tidak ada premanisme,” ujar Reynaldi ditemui detikJabar di ruang kerjanya, Kamis (24/04/2025).

    (riar/rgr)

  • Jualan Laptop Mendadak Laku Keras, Merek Terlaris Bukan Apple-Asus-HP

    Jualan Laptop Mendadak Laku Keras, Merek Terlaris Bukan Apple-Asus-HP

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penjualan laptop atau PC secara global mengalami kenaikan signifikan sepanjang kuartal-I (Q1) 2025, menurut laporan terbaru firma riset Couunterpoint.

    Sebanyak 61,4 juta unit PC dikapalkan dalam periode 3 bulan pertama di 2025. Angka itu naik 6,7% secara tahun-ke-tahun (YoY). 

    Counterpoint mengatakan pendorong utama pertumbuhan penjualan PC di Q1 adalah kekhawatiran vendor atas kebijakan tarif yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump.

    Dengan begitu, para vendor mempercepat pengiriman sebagai upaya antisipasi penambahan tarif. Sebagai informasi, tarif Trump untuk barang elektronik memang dikecualikan dan akan diatur dalam skema berbeda.

    Kendati demikian, ketidakpastian membuat produsen PC bergerak cepat untuk melakukan pengiriman perangkat. Pasalnya, China yang merupakan ‘musuh’ perang tarif Trump merupakan pusat manufaktur PC global. 

    Alasan lain pertumbuhan pasar PC global, menurut Counterpoint, dikarenakan adopsi PC berbasis AI yang meningkat.

    Di saat bersamaan, pengembangan AI membutuhkan chip yang merupakan komponen kena tarif Trump. Tak cuma itu, Trump juga memblokir akses chip AI ke China yang bisa memperlambat pasokan dalam proses produksi perangkat AI.

    “Dinamika kompetitif dibentuk kemampuan OEM untuk melakukan diversifikasi rantai pasok dan basis manufaktur, selain juga memposisikan diri untuk menawarkan pengalaman PC AI terbaik dengan menjalin kerja sama pada ekosistem utama, dari silikon, software, dan model,” jelas analis senior Counterpoint, William Li, dikutip dari laman resmi Counterpoint, Selasa (29/4/2025).

    Dua perusahaan yang berkinerja baik dalam kuartal ini adalah Apple dan Lenovo. Masing-masing mencatat pertumbuhan di atas 10% yakni Apple sebesar 17% dan Lenovo 11%.

    Laporan itu mengatakan pertumbuhan keduanya berkat AI. Apple karena seri MacBook M4 dan Lenovo yang mengekspansi dukungan AI pada PC dan portofolio yang lebih beragam.

    Sementara itu ada juga Asus yang naik 9%, Dell 4%, dan HP sebanyak 6%. Merek lainnya mengalami pertumbuhan 1%.

    Secara berurutan berdasarkan pangsa pasar (market share), berikut ‘Top 5’ raja laptop/PC dunia sepanjang Q1 2025 menurut laporan Counterpoint:

    Lenovo (25%)
    HP (6%)
    Dell (4%)
    Apple (17%)
    Asus (9%)

    (fab/fab)

  • Microsoft Peringatkan Donald Trump Soal Komputer Kuantum China

    Microsoft Peringatkan Donald Trump Soal Komputer Kuantum China

    Jakarta

    Presiden Microsoft Brad Smith memperingatkan, Amerika Serikat tidak boleh tertinggal dari China dalam perlombaan komputer kuantum, sebuah teknologi masa depan yang sedang dikebut pembuatannya.

    Menurut Smith, Presiden Donald Trump dan pemerintah AS perlu memprioritaskan pendanaan untuk penelitian kuantum atau China dapat melampaui AS, yang dapat membahayakan daya saing dan keamanan ekonomi.

    “Meskipun sebagian besar percaya bahwa Amerika Serikat masih memegang posisi terdepan, kita tidak boleh mengesampingkan kemungkinan kejutan strategis atau bahwa China mungkin sudah setara dengan Amerika Serikat,” tulis Smith.

    “Sederhananya Amerika Serikat tidak boleh tertinggal atau lebih buruk lagi, kalah dalam perlombaan sepenuhnya,” tambahnya seperti dikutip detikINET dari CNBC.

    Penelitian komputasi kuantum mulai memanas di antara perusahaan teknologi besar dan investor yang mencari teknologi berikutnya yang dapat menyaingi ledakan kecerdasan buatan atau.

    Smith menyerukan pemerintahan Trump meningkatkan dana riset kuantum sampai mendidik orang yang punya keterampilan matematika dan sains untuk bekerja pada mesin kuantum. Ia juga menyarankan mempercepat imigrasi bagi para Ph.D. dengan keterampilan kuantum dan agar pemerintah membeli lebih banyak komponen komputer terkait kuantum untuk membangun rantai pasokan.

    Microsoft tidak merinci bagaimana jika China melampaui AS dalam teknologi komputasi kuantum akan membahayakan keamanan nasional. Seorang pejabat Badan Keamanan Nasional tahun lalu membahas apa yang dapat terjadi jika China mengejutkan AS dengan membangun komputer kuantum terlebih dahulu.

    Direktur Riset NSA Gil Herrera mengatakan bahwa jika itu terjadi, bank mungkin tidak dapat merahasiakan transaksi karena komputer kuantum dapat memecahkan enkripsi mereka. Komputer kuantum juga mungkin bisa memecahkan data rahasia yang dapat mengungkapkan rahasia tentang sistem senjata nuklir AS.

    Microsoft telah mengumumkan chip kuantum terbaru yang disebut Majorana. Tahun lalu, Google mengumumkan Willow, perangkat baru yang diklaim tonggak sejarah karena mampu mengoreksi kesalahan dan memecahkan soal matematika dalam lima menit, yang akan memakan waktu lebih lama dari usia alam semesta jika dibebankan pada komputer tradisional.

    Ahli mengatakan komputer kuantum pada akan berguna untuk masalah dengan kemungkinan hampir tak terbatas, seperti simulasi kimia. Namun, komputer kuantum saat ini masih jauh dari titik itu dan mungkin memerlukan waktu puluhan tahun untuk mencapai potensi penuhnya.

    (fyk/fyk)

  • Apa Risikonya Jika Ukraina ‘Memberikan’ Krimea pada Rusia?

    Apa Risikonya Jika Ukraina ‘Memberikan’ Krimea pada Rusia?

    Jakarta

    Amerika Serikat dilaporkan telah mengirimkan sebuah dokumen rahasia kepada sekutu-sekutu Eropanya, berisi proposal gencatan senjata untuk mengakhiri perang Rusia melawan Ukraina.

    Salah satu tuntutan utamanya adalah mengakui kendali Rusia atas semenanjung Krimea, Ukraina, yang dianeksasi oleh Moskow pada tahun 2014. Hal ini pertama kali dilaporkan oleh kantor berita Bloomberg, saluran berita AS CNN, harian AS The Washington Post, dan surat kabar bisnis dan keuangan The Wall Street Journal.

    AS dilaporkan menunggu respon dari Ukraina hingga 23 April. Sebelum tanggal tersebut, pertemuan terkait perundingan perdamaian Ukraina dengan Jerman,Inggris, Perancis,dan AS yang rencananya dilakukan di London, Inggris, ditunda, setelah perwakilan negara-negara tersebut membatalkan keikutsertaan mereka.

    Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dikabarkan turut mengundurkan diri dari pertemuan tersebut. Hingga saat ini, Presiden AS Donald Trump tidak mengkonfirmasi atau menyangkal laporan bahwa salah satu tuntutan utama adalah pengakuan Krimea sebagai wilayah Rusia.

    Zelenskyy menyatakan Kyiv tidak akan menerima aneksasi Krimea

    Masalah Krimea terus muncul di media sejak ‘pencaplokan’ semenanjung tersebut oleh Rusia secara ilegal di tahun 2014. Kyiv awalnya tidak terburu-buru untuk memberikan komentar atas laporan tersebut.

    Reaksi pertama datang dari Refat Chubarov, pemimpin gerakan Tatar Krimea di Ukraina. Chubarov mengatakan kepada lembaga penyiaran luar negeri AS, Radio Free Europe/Radio Liberty, bahwa pemerintahan Trump sedang menguji kepemimpinan Ukraina dengan pesan-pesan penyerahan teritorial, yang mana tanpa penyerahan tersebut perang tidak akan berakhir, dan tidak ada perdamaian yang dapat dicapai.

    Baru setelahnya, kantor presiden Ukraina memberikan respon. Penasihat presiden Serhiy Leshchenko mengatakan kepada televisi Ukraina bahwa Kyiv- AS tidak membahas pengakuan Krimea sebagai bagian dari Rusia.

    “Tidak ada yang perlu dibicarakan di sini,” jelas Zelenskyy, memperjelas bahwa semenanjung itu adalah wilayah Ukraina. Presiden AS Donald Trump mengatakan di platform Truth Social bahwa pernyataan presiden Ukraina telah merusak negosiasi damai dengan Rusia. Trump mengatakan jika Ukraina menginginkan Krimea, “mengapa tidak memperjuangkannya 11 tahun yang lalu ketika Krimea diduduki Rusia tanpa ada satu tembakan pun yang dilepaskan?”

    Mengakui aneksasi akan ‘mengguncang’ kebijakan luar negeri AS

    Dalam sebuah studi yang menganalisis implikasi proposal yang diajukan AS, lembaga nirlaba Robert Lansing Institute for Global Threats and Democracies Studies (RLI) menguraikan beberapa risiko dan konsekuensi pengakuan aneksasi Krimea dari sudut pandang hukum internasional. Menurut analisisnya, hal itu berarti “mengguncang” kebijakan luar negeri AS dan menghentikan prinsip-prinsip hukum yang telah mempertahankan integritas teritorial selama puluhan tahun.”

    Pertama, mengakui aneksasi Krimea akan menjadi pukulan strategis terhadap norma-norma internasional yang akan merusak prinsip integritas teritorial yang diabadikan dalam hukum internasional dan melemahkan tatanan hukum pasca-Perang Dunia II. Hal ini akan mendorong negara-negara otoriter lainnya, seperti Cina atau Turki, untuk mengejar perubahan teritorial.

    Kedua, hal ini turut “mengasingkan para sekutu.” Ukraina akan melihat pengakuan tersebut sebagai pengkhianatan mitra pentingnya, sekutu NATO dan Uni Eropa. Terutama Eropa Timur kemungkinan besar akan menyerah menghadapi agresi Rusia.

    Ketiga, hal tersebut menyebabkan kejatuhan politik internal dan kedua belah pihak akan mempertanyakan motivasi Trump, terutama hubungan AS dengan Moskow.

    RLI menyimpulkan bahwa secara resmi mengakui aneksasi Krimea akan sangat merusak kredibilitas dukungan AS terhadap demokrasi dan supremasi hukum secara global, terutama di antara negara-negara yang rentan terhadap tekanan otoriter.

    Preseden yang sangat berbahaya

    Ilmuwan politik Ukraina, Volodymyr Fesenko, membagikan pandangannya. Ketua Penta Center for Political Studies di Kyiv tersebut mengatakan kepada DW bahwa Krimea adalah “garis merah” dan kehilangan Krimea benar-benar tidak dapat ditolerir oleh Ukraina. Ia mengatakan bahwa pengakuan hukum atas aneksasi Krimea akan menjadi “preseden yang sangat berbahaya,” tidak hanya bagi Ukraina tapi juga bagi seluruh dunia, mengingat klaim Cina atas Taiwan, misalnya. Fesenko berspekulasi bahwa pembatalan pertemuan para diplomat tinggi di London berarti proposal AS tersebut telah ditolak.

    Andras Racz dari Lembaga Riset Kebijakan Polugri Jerman (DGAP) tidak berekspektasi akan terobosan diplomatik. “Tidak mengherankan jika pihak Ukraina menolak proposal AS,” ujarnya, mengingat Kyiv harus mengakui aneksasi Krimea secara resmi, dan sebagai akibatnya, melepaskan wilayah Ukraina yang saat ini telah diduduki Rusia.

    Pertanyaannya sekarang adalah, langkah apa yang akan diambil oleh Washington? Pada tanggal 23 April, Wakil Presiden AS JD Vance menyatakan bahwa baik Ukraina maupun Rusia harus menyerahkan wilayahnya. Ia mengatakan bahwa AS telah membuat proposal yang sangat eksplisit untuk perdamaian kedua negara dan sudah waktunya bagi Ukraina dan Rusia untuk menyetujuinya atau Amerika Serikat akan meninggalkan proses perdamaian ini.

    Artikel ini diterbitkan pertama kali dalam bahasa Rusia.

    Diadaptasi oleh Sorta Caroline

    Editor: Yuniman Farid

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pameran Khusus Kendaraan Listrik PEVS 2025 Resmi Dibuka!

    Pameran Khusus Kendaraan Listrik PEVS 2025 Resmi Dibuka!

    Jakarta

    Pameran khusus kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2025 resmi dibuka. Pameran tersebut akan berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, selama enam hari hingga 4 Mei.

    Daswar Marpaung selaku Presiden Direktur Dyandra Promosindo (promotor PEVS 2025) mengatakan, pasar kendaraan listrik terus berkembang di dunia, termasuk Indonesia. Itulah mengapa, pihaknya untuk kali keempat menggelar PEVS di Indonesia.

    “Tahun ini, PEVS 2025 diramaikan 143 merek yang membawa teknologi dan inovasi kendaraan listrik dari berbagai belahan dunia,” ujar Daswar saat pembukaan PEVS 2025, Selasa (29/4).

    Sementara Ketua Umum Periklindo, Moeldoko menjelaskan, PEVS 2025 lebih semarak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, kali ini, pameran tak hanya diramaikan mobil penumpang listrik, melainkan juga motor dan truk listrik.

    “PEVS 2025 ini punya tiga tujuan utama, yakni ajang promosi, transaksi dan edukasi,” kata Moeldoko.

    Pemeran PEVS 2025 diramaikan sejumlah merek kendaraan listrik ternama, seperti Wuling, DFSK, Seres, BYD, Denza, Morris Garage (MG), Kalista, MINI dan MAB. Selain itu, ada merek-merek khusus seperti Sinski, Sulida, Zhongxing, Huaihai, Dubbs, Sunra dan masih banyak lagi.

    Selain pameran, ada beberapa program yang dipastikan hadir di PEVS 2025, yakni EV Test Drive, EV Test Ride, Pushbike, Electric Board and Scooter Ride, EV Riding, Buyers EVening Gathering, EV PARADE and Catwalk, Miss PEVS, EV Track Zone, hingga EV Morning Run.

    Panitia juga kembali menggandeng Asiabike Jakarta (ABJ) untuk sama-sama mendukung transisi ke kendaraan listrik dengan menyatukan jaringan industri global, regional, dan lokal.

    Kolaborasi PEVS dengan Asiabike Jakarta, yang diselenggarakan oleh PERIKLINDO, Dyandra Promosindo, Messe Frankfurt (HK) Ltd, Jiangsu Bicycle Co Ltd, Jiangsu International Trade Promotion Center, dan China Chamber of Commerce for Import and Export of Machinery and Electronic Products.

    Panitia mematok harga tiket masuk sebesar Rp 100 ribu untuk premium day khusus hari ini, Selasa (29/4). Kemudian untuk weekdays dan weekend mulai tanggal 30 April sampai 4 Mei 2025, harga tiket yang dipatok sebesar Rp 50 ribu.

    (sfn/sfn)

  • China Tolak Bayar Tarif Trump, Warga AS Disuruh Bayar Sendiri

    China Tolak Bayar Tarif Trump, Warga AS Disuruh Bayar Sendiri

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ecommerce China, Temu, menambahkan pungutan impor di dalam platformnya sebagai respons atas tarif impor yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk produk asal Negeri Tiongkok.

    Pengguna Temu kini harus membayar “import charge” dengan besaran sekitar 145 persen. Pungutan tersebut lebih tinggi dari harga barang, bahkan untuk beberapa produk lebih dari dua kali lipat harga produk.

    CNBC International mencontohkan sebuah gaun musim panas dengan banderol US$ 18,47 (sekitar Rp 310 ribu), harganya menjadi US$ 44,68 (Rp 750 ribu) setelah dikenai pungutan impor US$ 26,21 (Rp 440 ribu).

    Platform ecommerce China lainnya, Shein, juga menaikkan harga produk. Namun, Shein tidak menerapkan skema pungutan impor seperti Temu.

    Temu dan Shein adalah platform yang paling terdampak oleh kebijakan impor Trump. Selain tarif 145 persen atas produk asal China, Trump juga menghapus pengecualian bea masuk atas produk dengan nilai di bahwa US$ 800. Mayoritas produk yang dipasarkan lewat Shein dan Temu masuk ke AS menggunakan skema “de minimis” tersebut.

    Setelah perang tarif meledak, Temu mengumumkan penutupan iklan Google Shopping di AS pada 9 April lalu. Peringkatnya di toko aplikasi aplikasi langsung merosot tajam dari urutan ke-3 atau ke-4 menjadi ke-58.

    Di saat bersamaan, Shein juga menunjukkan tanda-tanda keterpurukan. Sebagai informasi, Temu dan Shein menggunakan skema penjualan barang langsung dari produsen ke konsumen akhir tanpa perantara, sehingga bisa menjual barang super murah.

    Desa Shein gelap gulita

    Popularitas Shein telah mendatangkan berkah bagi penduduk di wilayah selatan Guangzhou, China. Bahkan, area itu dijuluki ‘Desa Shein’. Pasalnya, ratusan pabrik memproduksi baju-baju murah untuk dijual dengan harga murah di area tersebut, yakni Distrik Panyu.

    Setiap tahunnya, Shein mampu menjual baju dan item fesyen lainnya senilai US$30 miliar. Selama ini, Shein diuntungkan kebijakan de minimis AS yang membebaskan pajak bagi barang-barang impor di bawah US$800. Namun, kebijakan tersebut dihapus dan berdampak besar bagi mata pencarian warga Desa Shein.

    Dalam kunjungan Reuters baru-baru ini ke Desa Shein, dilaporkan suasananya gelap gulita alias kelam.

    Tiga bos pabrik dan 4 penyuplai hilir lokal mengatakan pemesanan Shein anjlok, dipicu penghapusan kebijakan de minimis dan kekhawatiran tarif Trump.

    Mereka mempertimbangkan untuk mulai memindahkan fasilitas produksi ke Vietnam agar tak terdampak konflik geopolitik China-AS.

    Tarif 145% yang ditetapkan Trump dan kebijakan de minimis yang dihapus untuk barang-barang impor China memunculkan pertanyaan besar terkait masa depan pabrik-pabrik di Guanzhou dan Shein secara umum.

    Salah satu pemilik pabrik bernama Mr Li mengatakan sudah berbisnis sejak 2006. Ia memproduksi pakaian untuk pasar domestik dan internasional. Pabriknya sudah bermitra dengan Shein selama 5 tahun.

    Menurut penuturannya, pemesanan dari Shein pada tahun ini sudah menurun 50%. Pasalnya, pemesanan lebih banyak berpindah ke Vietnam.

    “Dampaknya sangat jelas. Tarif bukan sesuatu yang kami rasa akan berakhir dalam waktu dekat. Kami tak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya,” kata dia, dikutip dari Reuters, Rabu (16/4/2025).

    (dem/dem)